hiv kulit

2
Macam-macam kelainan kulit pada ODHA  Kelainan kulit pada ODHA secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu yang disebabkan oleh karena infeksi oportunistik (infeksi yang terjadi karena penurunan daya tahan pend erita), dan non-infeksi oportunistik. Kelainan kulit pada ODHA karena infeksi oportunistik dapat dibagi menjadi: 1. Infeksi jamur - Jamur pada rongga mulut - Jamur di badan - Jamur pada kuku - Infeksi jamur dalam 2. Infeksi bakteri / kuman  - Folikulitis, fur unkelosis: infeksi pada akar rambut di kulit- Impetigo: infeksi kuman dengan kelainan  berupa lepuh-lepuh - Selulitis: infeksi kuman yang menyerang lapisan kulit yang lebih dalam 3. Infeksi virus - Herpes simpleks di bibir dan daerah genital  - Herpes zoster yang meluas - Cacar air yang berat - Kutil di kulit atau daerah kelamin yang menyebar dan membesar dengan cepat. Kelainan kulit pada ODHA yang tidak disebabkan oleh infeksi oportunistik dapat berupa:  1. Kelainan pigmentasi kulit, di mana warna kulit menjadi lebih gelap 2. Kulit kering, bersisik 3. Erupsi papuler pruritik, ditandai timbulnya bintil-bintil kemerahan di seluruh tubuh yang te rasa sangat gatal 4. Penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya akan menjadi lebih parah dan semakin sering kambuh, termasuk: - Dermatitis seboroik, ditandai oleh sisik kuning berminyak di kulit kepala, alis mata, pipi, dada,  punggung - Dermatitis numularis, ditandai oleh kelainan berbentuk bulat seperti uang logam, dan basah, sangat gatal, terutama di lengan dan tungkai - Penyakit alergi yang lain. 5. Alergi obat: ODHA lebih berisiko menderita alergi obat karena banyaknya ragam obat yang harus dikonsumsi setiap hari secara rutin. 6. Infestasi parasit, terutama tungau, menimbulkan penyakit skabies 7. Keganasan / kanker kulit: Sarkoma Kaposi

Upload: alain-raymond-elroy-sihombing

Post on 03-Jun-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/11/2019 HIV kulit

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-kulit 1/2

Macam-macam kelainan kulit pada ODHA Kelainan kulit pada ODHA secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu yang

disebabkan oleh karena infeksi oportunistik (infeksi yang terjadi karena penurunan daya tahan penderita),dan non-infeksi oportunistik.

Kelainan kulit pada ODHA karena infeksi oportunistik dapat dibagi menjadi:

1. Infeksi jamur 

- Jamur pada rongga mulut- Jamur di badan

- Jamur pada kuku- Infeksi jamur dalam

2. Infeksi bakteri / kuman - Folikulitis, furunkelosis: infeksi pada akar rambut di kulit- Impetigo: infeksi kuman dengan kelainan

 berupa lepuh-lepuh

- Selulitis: infeksi kuman yang menyerang lapisan kulit yang lebih dalam

3. Infeksi virus - Herpes simpleks di bibir dan daerah genital - Herpes zoster yang meluas

- Cacar air yang berat- Kutil di kulit atau daerah kelamin yang menyebar dan membesar dengan cepat.

Kelainan kulit pada ODHA yang tidak disebabkan oleh infeksi oportunistik dapat berupa:  1. Kelainan pigmentasi kulit, di mana warna kulit menjadi lebih gelap

2. Kulit kering, bersisik

3. Erupsi papuler pruritik,

ditandai timbulnya bintil-bintil kemerahan di seluruh tubuh yang terasa sangat gatal4. Penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya akan menjadi lebih parah dan semakin sering kambuh,

termasuk:- Dermatitis seboroik, ditandai oleh sisik kuning berminyak di kulit kepala, alis mata, pipi, dada, punggung

- Dermatitis numularis, ditandai oleh kelainan berbentuk bulat seperti uang logam, dan basah, sangat

gatal, terutama di lengan dan tungkai- Penyakit alergi yang lain.

5. Alergi obat: ODHA lebih berisiko menderita alergi obat karena banyaknya ragam obat yang harus

dikonsumsi setiap hari secara rutin.

6. Infestasi parasit, terutama tungau, menimbulkan penyakit skabies7. Keganasan / kanker kulit: Sarkoma Kaposi

8/11/2019 HIV kulit

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-kulit 2/2

( Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Virus tersebut menyebabkan kemampuan tubuh seseorang sulit mencegah infeksi dan kanker. Akibat

sistem kekebalan tubuh yang buruk tersebut, penderita Aids umumnya memiliki kondisi kesehatan yangsangat buruk pula, termasuk pada kulit.

Memang, jika seseorang menderita salah satu dari penyakit kulit berikut, belum tentu orang tersebutmenderita Aids, tapi dapat menjadi indikasi awal penyakit Aids.

  Oral Thr ush .Adalah infeksi pada mulut yang disebabkan oleh jamur kandida, gejala umum penyakit ini adalah

seperti ada krim putih di dalam mulut (lidah, langit-langit mulut, gusi, tonsil dan sekitar

tenggorokan), yang menimbulkan nyeri atau luka saat mengikisnya atau sedang menyikat gigi.Parahnya, infeksi jamur kandida dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti paru-paru, hati dan

kulit.

  Sarkoma Kaposi. 

Adalah salah satu bentuk kanker yang terjadi pada kulit. Gejalanya adalah keunguan pada kulit dandapat menyebar dengan mudah, termasuk ke organ internal. Penyakit ini dapat disembuhkan

dengan pembuangan kulit yang mengalami gangguan, kemoterapi dan radiasi.

 

Oral hai ry leukoplakia. Adalah infeksi yang terjadi di mulut, disebakan oleh Epstein-Barr virus. Gejalanya adalah terdapat bercak putih pada mulut (di bawah atau disamping lidah). Bercak bisa berbentuk datar atau

menonjol dan berbulu. Oral hairy leukoplakia tidak menimbulkan rasa sakit.

  Molluscum Contagiosum. Adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan menular. Gejalanya ialah bercak putih atau ada

 benjolan berwarna. Penyakit ini akan menjadi serius jika dialami oleh penderita gangguan sistem

kekebalan tubuh.

  Herpes. 

Herpes dibagi menjadi dua, yaitu herpes simplex type 1, yang sering mengenai daerah mulut, leher,

wajah, dan mata serta menimbulkan luka, sedangkan herpes simplex type 2, sering mengenai

daerah organ reproduksi (genital herpes). Herpes simplex bisa menular melalui kontak tubuh,misalnya berciuman atau bersetubuh.

  Herpes Zoster  Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar. Virus ini tetap aktif dalam susunan saraf penderita cacardan dapat aktif kembali. Gejala awalnya adalah mati rasa, gatal dan nyeri yang berdenyut.

Kemudian gejala akan bertambah, seperti bintik merah, berair, nyeri, hanya pada sebelah bagian

tubuh atau wajah.

  Psoriasis. 

Gejalanya adalah bercak kemerahan, berkerak, mengkilap dan menimbulkan gatal. Biasanya

terdapat pada kulit kepala, siku, lutut, punggung dan kuku tangan, di tempat yang sama pada kedua

sisi tubuh.

  Dermati ti Seboroik . 

Adalah peradangan disekitar wajah, kepala, dada, punggung dan pangkal paha. Kulit akan

kemerahan dan mengelupas