hipertensi

16
HIPERTENSI KELOMPOK 1

Upload: gyula

Post on 10-Feb-2016

131 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KELOMPOK 1. HIPERTENSI. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HIPERTENSI

HIPERTENSIKELOMPOK 1

Page 2: HIPERTENSI

KASUS 1

Tn N sudah tiga hari sakit kepala sampai menjalar ke bagian tengguk. Sudah mnium paracetamol tetapi belum berkurang. Kalau malam susah tidur. Sehari hari sebagai satpam kebiasan merokok dan minum keratindageng. Riwayat keluarga pasien neneknya meninggal karena stroke( Hipertensi)

Page 3: HIPERTENSI

HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).

PADA PENGUKURAN BERULANG TEKANAN DARAH SISTOLIK LEBIH DARI 140 mm HG DAN ATAU DIASTOLIK 90 mm HG

Page 4: HIPERTENSI

KLASIFIKASI/PEMBAGIAN HIPERTENSI

Kategori Tekanan Darah Sistolik

Tekanan Darah Diastolik

Normal < 120 mmHg) (dan) < 80 mmHg

Pre-hipertensi 120-139 mmHg (atau) 80-89 mmHg

Stadium 1 140-159 mmHg (atau) 90-99 mmHg

Stadium 2 >= 160 mmHg (atau) >= 100 mmHg

Page 5: HIPERTENSI

KLASIFIKASI

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi:

Hipertensi Primary Hipertensi Secondary

Page 6: HIPERTENSI

PENYEBAB HIPERTENSI BERDASAR ETIOLOGI1. HIPERTENSI ESENSIAL/PRIMER ATAU

IDEOPATIK Meliputi 90% kasus

Tidak jelas etiologinya multifaktor genitik-KEPEKAAN TERHADAP STRES

- REAKTIVITAS TERHADAP VASOKONSTRIKTOR

LINGKUNGAN- STRES FISIK- OBESITAS

       

Page 7: HIPERTENSI

HIPERTENSI PRIMARY

Hipertensi primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan.Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Page 8: HIPERTENSI

2. HIPERTENSI SEKUNDER

5 – 8 % KASUS, DISEBABKAN :

- Penyakit ginjal (hipertensi renal)

- Penyakit endokrin (syndrom Cushing)

- Penyakit lain (stres akut, tumor)

- Obat : Simpatomimetik,kontrasepsi

Page 9: HIPERTENSI

HIPERTENSI SECONDARY

Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh.Sedangkan pada Ibu hamil,tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

Page 10: HIPERTENSI

GEJALA

Sakit kepala

Sakit di bagian tengkuk (pegal)Mudah LelahWajah memerahterasa berputar-putar

Page 11: HIPERTENSI

PATOFISIOLOGI

Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak di pusat vasomotor, pada medula di otak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen.Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang vasokontriktor.Korteks adrenal mengsekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapt memperkuat respon vasokontriktor pembuluh darah. Renin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal

Page 12: HIPERTENSI

MENINGKATNYA TEKANAN DARAH DI DALAM ARTERI BISA TERJADI MELALUI BEBERAPA CARA:

Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi "vasokonstriksi", yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.

Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Page 13: HIPERTENSI

FAKTOR RESIKO

Tek. darah systolic & diastolic (Grade 1 – 3)

Laki-laki > 55 tahun, Wanita > 65 th Perokok Total kolesterol > 6,5 mmol/l (250 mg/dl) Diabetes Riwayat keluarga penyakit kardiovaskular Penurunan HDL kolesterol Peningkatan LDL kolesterol Mikroalbuminuria pada diabetes

Page 14: HIPERTENSI

Glukosa intoleran Obesitas Peningkatan fibrinogen Kelompok sosioekonomi resiko

tinggi Kelompok etnik resiko tinggi Daerah geografi resiko tinggi Kurang berolahraga (sedentary

lifestyle)

Page 15: HIPERTENSI

THANKS...

Page 16: HIPERTENSI

Pertanyaan..1. Tri tanayawati 10023236Bagaimana orag yang kurang olahraga

bisa terkena hipertensi2. RiniKenapa