hipertensi

40
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala, yang akan berkelanjutan pada organ target, seperti stroke (untuk ota k), pen ya kit jantun g kor one r (un tuk pembul uh darah jant ung ) dan hipertrofi vertikel kanan (untuk otot jantung). ( Bustan.N.M.!!"). Makin tinggi tekanan darah, maka makin keras jantung harus bekerja untuk tetap memomp a mel a#an hambata n. $ika, den gan ber jal annya #aktu, oto t  jantung lelah, bisa terjadi kelemahan jantung dan akhirnya gagal jantung. %arena beban berlebihan yang di letakannya pada arteri, &ekanan darah tingg i dapat memp er'epat pelap ukan dan kerusa kanny a,teruta ma pada organorgan yang dituju, yakni otak,koroner, dan ginjal. leh karena itu, hipertensi yang tidak di obati sering mengakibatkan stroke dan serangan  jantung yang berbahaya . stroke dan serangan jantung yang fatal mempun yai pel uan g dua kal i lebih bes ar pad a ora ng ya ng men deri ta hipertensi yang tidak diobati dibandingkan pada mereka yang memiliki tekanan darah normal di usia yang sama. (*olff +eter Hanns.!!). Bebera pa pen ye bab hip ert ensi dik arnaka n asupan mak ana n ya ng tinggi sodium,stress psikilogi, kegelisahan dan hiperaktivitas. (*olff +eter Hanns.!!) -ekitar ! dari semua orang de#asa menderita hipertensi dan menurut statisti' angka ini terus meningkat. -ekitar /! dari semua kemat ian diba#a h usia 0 tahun adalah aki bat hiperte nsi. (*olff +et er Hann s.!! ) Berdasarkan penel itian epidemiolog i menu njukk an bah#a Hipertensi merupakan problem kesehatan utama, karena sering ditemukan

Upload: lutfimm

Post on 18-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 hipertensi

    1/40

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 LATAR BELAKANG

    Hipertensiadalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi

    gejala, yang akan berkelanjutan pada organ target, seperti stroke (untuk

    otak), penyakit jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan

    hipertrofi vertikel kanan (untuk otot jantung). ( Bustan.N.M.!!"). Makin

    tinggi tekanan darah, maka makin keras jantung harus bekerja untuk tetap

    memompa mela#an hambatan. $ika, dengan berjalannya #aktu, otot

    jantung lelah, bisa terjadi kelemahan jantung dan akhirnya gagal jantung.

    %arena beban berlebihan yang di letakannya pada arteri, &ekanan darah

    tinggi dapat memper'epat pelapukan dan kerusakannya,terutama pada

    organorgan yang dituju, yakni otak,koroner, dan ginjal. leh karena itu,

    hipertensi yang tidak di obati sering mengakibatkan stroke dan serangan

    jantung yang berbahaya . stroke dan serangan jantung yang fatal

    mempunyai peluang dua kali lebih besar pada orang yang menderita

    hipertensi yang tidak diobati dibandingkan pada mereka yang memiliki

    tekanan darah normal di usia yang sama. (*olff +eter Hanns.!!).

    Beberapa penyebab hipertensi dikarnakan asupan makanan yang

    tinggi sodium,stress psikilogi, kegelisahan dan hiperaktivitas. (*olff +eter

    Hanns.!!) -ekitar ! dari semua orang de#asa menderita hipertensi

    dan menurut statisti' angka ini terus meningkat. -ekitar /! dari semua

    kematian diba#ah usia 0 tahun adalah akibat hipertensi. (*olff +eter

    Hanns.!!) Berdasarkan penelitian epidemiologi menunjukkan bah#a

    Hipertensi merupakan problem kesehatan utama, karena sering ditemukan

  • 5/28/2018 hipertensi

    2/40

    sebagai faktor resiko utama stroke, payah jantung dan penyakit jantung

    koroner.

    Hipertensi adalah faktor risiko utama dari penyakit penyakit

    kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di setiap

    Negara. Menurut *H (!11), hipertensi membunuh hampir 2 juta orang

    setiap tahun, dimana 1,0 juta adalah penduduk #ilayah 3sia &enggara.

    4iperkirakan 1 dari 5 orang de#asa di 3sia &enggara menderita hipertensi

    (*H),!11). Menurut data 4epartemen %esehatan, hipertensi dan

    penyakit jantung lain, meliputi lebih dari sepertiga penyebab kematian,

    dimana hipertensi menjadi penyebab kematian kedua setelah stroke

    (6iskesdas !!")

    7epat lambatnya timbul akibat dan berat ringannya hipertensi

    tergantung pada faktor resiko yang mempengaruhi yaitu tingkat

    pengetahuan, usia, geneti', jenis kelamin, stress, olah raga, obesitas,

    al'ohol, konsumsi garam dan merokok.

    4ari penjelasan diatas maka tingkat pendidikan dan ilmu

    pengetahuan merupakan faktor yang sangat besar peranannya dalam

    mekanisme terjadinya hipertensi, karena pada umumnya makin tinggi

    tingkat pendidikan seseorang maka semakin baik pula tingkat

    pengetahuannya, sehingga akan diikuti pula oleh perilaku yang dapat

    meningkatkan derajat kesehatannya. -ebaliknya pendidikan yang kurang

    akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai nilai

    yang baru dikenalnya. 4emikian juga status ekonomi, semakin baik status

    ekonomi seseorang makin baik pula kemampuannya dalam memelihara

  • 5/28/2018 hipertensi

    3/40

    5

    kesehatannya dan status ekonomi yang rendah akan mengurangi

    kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan keluarga terhadap gi8i,

    perumahan dan lingkungan sehat, pendidikan dan pemanfaatan fasilitas

    yang ada.

    Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik

    untuk meneliti dan membahas lebih lanjut tentang 9Hubungan &ingkat

    +endidikan dan -tatus :konomi terhadap &ingkat +engetahuan %eluarga

    tentang +enyakit Hipertensi di 4esa -embungan %idul %e'amatan 4ukun

    %abupaten ;resikmur

    >mur merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam

    penelitianpenelitian epidemiologi yang merupakan salah satu

    hal yang mempengaruhi pengetahuan

    . +endidikan

    +endidikan merupakan proses menumbuh kembangkan seluruh

    kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan,

    sehingga dalam pendidikan perlu dipertimbangkan umur (proses

    perkembangan klien) dan hubungan dengan proses belajar.

    5. +aparan Media Massa

  • 5/28/2018 hipertensi

    4/40

    /

    Melalui berbagai media massa baik 'etak maupun elektronik

    maka berbagai ini berbagai informasi dapat diterima oleh

    masyarakat, sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media

    massa akan memperoleh informasi yang lebih banyak dan dapat

    mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki.

    /. -osial :konomi (+endapatan)

    4alam memenuhi kebutuhan primer, maupun skunder keluarga,

    status ekonomi yang baik akan lebih mudah ter'ukupi dibanding

    orang dengan status ekonomi rendah, semakin tinggi status sosial

    ekonomi seseorang semakin mudah dalam mendapatkan

    pengetahuan, sehingga menjadikan hidup lebih berkualitas

    0. Hubungan -osial

    =aktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan individu

    sebagai komunikan untuk menerima pesan menurut model

    komunikasi media. 3pabila hubungan sosial seseorang dengan

    individu baik maka pengetahuan yang dimiliki juga akan

    bertambah.

    . +engalaman

    +engalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu 'ara

    untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. +engalaman

    seseorang individu tentang berbagai hal biasanya diperoleh dari

    lingkungan kehidupan dalam proses pengembangan misalnya

    sering mengikuti organisasi

  • 5/28/2018 hipertensi

    5/40

    0

    %arena banyaknya faktor yang mempengaruhi dalam mekanisme

    terjadinya hipertensi, maka dari segi pen'egahan sangat penting

    pengendaliannya. $umlah penderita Hipertensi di +uskesmas %e'amatan

    4ukun %abupaten ;resik $a#a &imur pada &ahun !15 adalah 1/!2

    penderita (dari !""! klien yang memeriksakan diri ke +uskesmas

    4ukun). $umlah penderita hipertensi di desa sembungan %idul %e'amatan

    4ukun adalah 00 penderita. Berkaitan dengan permasalahan, penulis

    menyusun penelitian tentang hubungan tingkat pendidikan dan status

    ekonomi terhadap tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit

    hipertensi..

    I.3 Pe!"!san Masalah

    Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, penulis

    merumuskan masalah penelitian ini adalah 9 3pakah ada hubungan tingkat

    pendidikan dan status ekonomi terhadap tingkat pengetahuan keluarga

    tentang penyakit hipertensi di desa sembungan %idul %e'amatan 4ukun

    ;resik?

  • 5/28/2018 hipertensi

    6/40

    BAB II

    TU#UAN DAN MAN$AAT

    II.1 T!%!an U"!"

    Mengaetahui pengaruh antara tingkat pendidikan terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi.

    II.2 T!%!an Kh!s!s

    1. Mengidentifikasi hubungan antara tingkat pendidikan terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi.

    . Menganalisa pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan

    keluarga tentang penyakit hipertensi.

    II.3 Manfaat Penelitian

    +enelitian ini dimaksudkan agar dapat berguna bagi semua pihak

    yang terkait seperti@

    1. Bagi institusi sebagai informasi dan masukan mengenai tingkat

    pengetahuan keluarga tentang pen'egahan sebagai informasi dan

    masukan mengenai tingkat pengetahuan keluarga tentang hipertensi

    . Bagi pera#at sebagai informasi untuk dapat meningkatkan

    mutuAkualitas dari asuhan kepera#atan tentang tingkat pengetahuan

    keluarga tentang pen'egahan hipertensi

    5. Bagi peneliti sebagai bahan dan masukan yang sangat berharga dan

    untuk menerapkan ilmu yang diterima di bangku kuliah.

  • 5/28/2018 hipertensi

    7/40

    "

    BAB III

    TIN#AUAN PU&TAKA

    III.1 TINGKAT PENDIDIKAN

    1. +engertian+endidikan

    Menurut >ndang >ndang No. tahun !!5 tentang -istem

    +endidikan Nasional pasal 1 ayat (1) menjelaskan pengertian pendidiakan

    adalah usaha sadar dan terenana untuk me#ujudkan suasana belajar dan

    proses pembelajaran agar peserta didik se'ara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

    pengendalian diri, kepribadian, ke'erdasan, akhlak mulia, serta

    ketrampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

    >ndang undang No. ! tahun !!5 tentang -istem pendidikan

    Nasional Bab CD pasal 1/ menjeaskan bah#a jenjang pendidikan formal

    terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

    3dapun 5 (tiga) tingkat pendidikan itu adalah sebagai berikut@

    a. +endidikan 4asar

    +endidikan dasar merupakan jenjang pendidiakan yang melandasi

    jenjang pendidikan menengah. +endidikan 4asar (-4) dan Madrasah

    Cbtidaiyah (MC) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah

    pertama (-M+) dan Madrasah &sana#iyah (M&s), atau bentuk lain yang

    sederajat.

    b. +endidikan Menengah

  • 5/28/2018 hipertensi

    8/40

    2

    +endidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

    +endidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah pendidikan umum

    dan pendidikan menengah kejuruan. +endidikan menengah berbentuk

    -ekolah Menengah 3tas (-M3), Madrasah 3liyah (M3), -ekolah

    Menengah %ejuruan ( M3%), atau bentuk lain yang sederajat.

    '. +endidikan &inggi

    +endidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah

    pendidiakan menengah yang men'akup program pendidikan diploma,

    sarjana, magister, spesialis, dan do'tor yang di seleggarakan oleh

    perguruan tinggi. +endidikan tinggi diselenggarakan dengan system

    terbuka. 3kademi menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu

    'abang atau sebagian 'abang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni

    tertentu

    +oliteknik menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah

    bidang pengetahuan khusus. -ekolah tinggi menyelenggarakan pendidikan

    akademik dan atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan

    jika memenuhi syarat dapat menyelanggarakan pendidikan profesi. Cnstitut

    menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau pendidikan vokasi alam

    kelompok sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni

    dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

    >niversitas menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau pendidikan

    vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau senidan jika

    memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi

  • 5/28/2018 hipertensi

    9/40

    . Cndikator &ingkat +endidikan

    +endidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses yang

    berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga,

    sekolah dan masyarakat. leh karena itu pendidikan adalah tanggung

    ja#ab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. -istem

    +endidikan Nasional dalam >ndang undang 6C No. ! &ahun !!5,

    mengemukakan bah#a pendidikan terbagi atas@

    1. +endidikan persekolahan A formal (pasal 1/) jenjang pendidikan dasar,

    pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

    . +endidikan luar sekolah@

    a) pasal ayat

    +endidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi

    peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan

    keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian

    professional.

    b) pasal " ayat 1

    %egiatan pendidikan informal yang di lakukan oleh keluarga dan

    lingkungan berbentuk kegiatan belajar se'ara mandiri. -edangkan

    pendidikan formal menurut 3hmadi dan >bbiyati (!!!@10) adalah

    pendidikan yang berlangsung teratur, bertingkat dan mengikuti syarat

    syarat tertentu se'ara ketat. +endidikan ini berlangsung disekolah.

    +endidikan non formal atau pendidikan luar sekolah menurut ;una#an

    (!!1@5) adalah semua usaha sadar yang dilakukan untuk membantu

  • 5/28/2018 hipertensi

    10/40

    1!

    pekembangan kepribadian serta kemampuan anak dan orang de#asa di

    luar sistem persekolahan melalui pengaruh yang sengaja dilakukan melalui

    beberapa sistem dan metode penyampaian seperti kursus, bahan ba'aan,

    radio, televisi, penyuluhan dan media komunikasi sebelumnya.

    III.2 PENGETAHUAN

    1. 4efenisi +engetahuan

    +engetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah

    orang melakukan penginderaan suatu objek tertentu baik melalui

    penglihatan, pendengaran, pen'iuman, rasa dan raba. &etapi sebagian besar

    pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman sendiri

    maupun pengalaman orang lain, media masa maupun lingkungan

    (Notoatmodjo, !!5).

    Menurut &aufik (!!") pengetahuan merupakan penginderaan

    manusia, hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang

    dimilikinya (mata, telinga dan lain sebagainya).

    . =aktorfaktor yang mempengaruhi +engetahuan

    3dapun faktorfaktor yang mempengaruhi terbentuknya pengetahuan

    menurut Notoatmodjo (!!5), yaitu@

    a. =aktor Cnternal

    =aktor internal mempengaruhi terbentuknya @ pertama pendidikan,

    se'ara umum adalah segala upaya yang diren'anakan untuk mempengaruhi

    orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat melalui kegiatan

    untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan sehingga mereka

  • 5/28/2018 hipertensi

    11/40

    11

    melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik. 4ari batasan ini

    tersirat unsurunsur pendidikan yakni @ input adalah sasaran pendidikan

    (individu, kelompok dan masyarakat) dan pendidik (pelaku pendidikan),

    proses (upaya yang diren'anakan untuk mempengaruhi orang lain), dan

    output (meningkatnya pengetahuan sehingga melakukan apa yang

    diharapkan) (Notoatmodjo, !!5).

    +endidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku

    seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap

    berperan serta dalam pembangunan (Nursalam, !!5) pada umumnya

    makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi.

    %edua pekerjaan, menurut &homas yang dikutip oleh Nursalam (!!5),

    pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk

    menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. +ekerjaan bukanlah

    sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan 'ara men'ari nafkah

    yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. -edangkan bekerja

    pada umumnya merupakan kegiatan yang menyita #aktu. Bekerja bagi

    ibuibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga. %etiga

    umur, menurut :lisabeth yang dikutip Nursalam (!!5) usia adalah umur

    individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun.

    -edangkan menurut Hu'lo'k (12) semakin 'ukup umur, tingkat

    kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

    bekerja. 4ari segi keper'ayaan masyarakat seseorang yang lebih de#asa

    diper'ayai dari orang yang belum tinggi kede#asaannya. Hal ini akan

    sebagai dari pengalaman dan kematangan ji#a.

  • 5/28/2018 hipertensi

    12/40

    1

    b. =aktor :ksternal

    =aktor eksternal mempengaruhi terbentuknya@ pertama faktor

    lingkungan, menurut Mariner yang dikutip dari Nursalam (!!5)

    lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan

    pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang

    atau kelompok. %edua sosial budaya, sistem sosial budaya yang ada pada

    masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.

    5. &ingkat +engetahuan

    &ingkat pengetahuan yang ter'akup dalam 4omain %ognitif

    mempunyai tingkatan @

    a. &ahu

    &ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

    sebelumnya. &ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

    mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang

    dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

    b. Memahami

    Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

    se'ara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan

    materi tersebut se'ara benar.

    '. 3plikasi

    3plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi

    yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). 3plikasi

  • 5/28/2018 hipertensi

    13/40

    15

    ini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukumhukum,

    rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.

    d. 3nalisis

    3nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

    suatu objek kedalam komponenkomponen, tetapi masih didalam satu

    struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

    e. -intesis

    -intesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan

    atau menghubungkan bagianbagian didalam suatu bentuk keseluruhan

    yang baru. 4engan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk

    menyusun formulasi baru dari formulasiformulasi yang ada.

    f. :valuasi

    :valuasi ini berkaitan denagn kemampuan untuk melakukan justifikasi atau

    penilaian terhadap suatu materi atau objek. +enilaianpenilaian itu didasarkan

    pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteriakriteria

    yang telah ada

    III.1 HIPERTEN&I

    1. 4efinisi

    Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 1/!

    mmHg dan tekanan diastolik lebih dari ! mmHg (*ilson EM, 10).

    &ekanan darah diukur dengan spygmomanometer yang telah dikalibrasi

    dengan tepat (2! dari ukuran manset menutupi lengan) setelah pasien

  • 5/28/2018 hipertensi

    14/40

    1/

    beristirahat nyaman, posisi duduk punggung tegak atau terlentang paling

    sedikit selama lima menit sampai tiga puluh menit setelah merokok atau

    minum kopi.

    Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai

    hipertensi esensial. Beberapa penulis lebih memilih istilah hipertensi

    primer untuk membedakannya dengan hipertensi lain yang sekunder

    karena sebabsebab yang diketahui. Menurut &he -eventh 6eport of &he

    $oint National 7ommittee on +revention, 4ete'tion, :valuation and

    &reatment of High Blood +ressure ($N7 DCC) klasifikasi tekanan darah

    pada orang de#asa terbagi menjadi kelompok normal, prahipertensi,

    hipertensi derajat 1 dan derajat (Fogiantoro M, !!).

    :pidemiologi

    +enyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang

    member gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke

    untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan

    untuk otot jantung. +enyakit ini telah menjadi masalah utama dalam

    kesehatan masyarakat yang ada di Cndonesia maupun di beberapa negara

    yang ada di dunia. -emakin meningkatnya populasi usia lanjut maka

    jumlah pasien dengan hipertensi kemungkinan besar juga akan bertambah.

    4iperkirakan sekitar 2! kenaikan kasus hipertensi terutama di negara

    berkembang tahun !0 dari sejumlah 5 juta kasus di tahun !!!, di

    perkirakan menjadi 1,10 milyar kasus di tahun !0. +rediksi ini

    didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan

    penduduk saat ini (3rmila#ati et al, !!"). 3ngkaangka prevalensi

  • 5/28/2018 hipertensi

    15/40

    10

    hipertensi di Cndonesia telah banyak dikumpulkan dan menunjukkan di

    daerah pedesaan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh

    pelayanan kesehatan. Baik dari segi 'ase finding maupun penatalaksanaan

    pengobatannya. $angkauan masih sangat terbatas dan sebagian besar

    penderita hipertensi tidak mempunyai keluhan. +revalensi terbanyak

    berkisar antara sampai dengan 10, tetapi angka prevalensi yang rendah

    terdapat di >ngaran, $a#a &engah sebesar 1,2 dan Eembah Balim

    +egunungan $aya *ijaya, Crian $aya sebesar !, sedangkan angka

    prevalensi tertinggi di &alang -umatera Barat 1",2 (*ade, !!5).

    5 :tiologi

    -ampai saat ini penyebab hipertensi esensial tidak diketahui dengan

    pasti. Hipertensi primer tidak disebabkan oleh faktor tunggal dan khusus.

    Hipertensi ini disebabkan berbagai faktor yang saling berkaitan. Hipertensi

    sekunder disebabkan oleh faktor primer yang diketahui yaitu seperti

    kerusakan ginjal, gangguan obat tertentu, stres akut, kerusakan vaskuler

    dan lainlain. 3dapun penyebab paling umum pada penderita hipertensi

    maligna adalah hipertensi yang tidak terobati.

    6isiko relatif hipertensi tergantung pada jumlah dan keparahan dari

    faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.

    =aktorfaktor yang tidak dapat dimodifikasi antara lain faktor genetik,

    umur, jenis kelamin, dan etnis. -edangkan faktor yang dapat dimodifikasi

    meliputi stres, obesitas dan nutrisi (Fogiantoro M, !!)

    / %lasifikasi

  • 5/28/2018 hipertensi

    16/40

    1

    &ekanan darah diklasifikasikan berdasarkan pada pengukuran rata

    rata

    &abel 5.1 %lasifikasi tekanan darah menurut $N7 DCC

    0. +atofisiologi

    Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya

    angiotensin CC dari angiotensin C oleh angiotensin C 'onverting en8yme

    (37:). 37: memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan

    darah. -elanjutnya oleh hormon, renin (diproduksi oleh ginjal) akan

    diubah menjadi angiotensin C. leh 37: yang terdapat di paruparu,

    angiotensin C diubah menjadi angiotensin CC. 3ngiotensin CC inilah yang

    memiliki peranan kun'i dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi

    utama. 3ksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik

    (34H) dan rasa haus. 34H diproduksi di hipotalamus (kelenjar pituitari)

    dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin.

    4engan meningkatnya 34H, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke

    luar tubuh (antidiuresis), sehingga menjadi pekat dan tinggi

    osmolalitasnya. >ntuk mengen'erkannya, volume 'airan ekstraseluler

    akan ditingkatkan dengan 'ara menarik 'airan dari bagian intraseluler.

  • 5/28/2018 hipertensi

    17/40

    1"

    3kibatnya, volume darah meningkat yang pada akhirnya akan

    meningkatkan tekanan darah.

    3ksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks

    adrenal. 3ldosteron merupakan hormon steroid yang memiliki peranan

    penting pada ginjal. >ntuk mengatur volume 'airan ekstraseluler,

    aldosteron akan mengurangi ekskresi Na7l (garam) dengan 'ara

    mereabsorpsinya dari tubulus ginjal. Naiknya konsentrasi Na7l akan

    dien'erkan kembali dengan 'ara meningkatkan volume 'airan ekstraseluler

    yang pada gilirannya akan meningkatkan volume dan tekanan darah.

    +atogenesis dari hipertensi esensial merupakan multifaktorial dan sangat

    komplek. =aktorfaktor tersebut merubah fungsi tekanan darah terhadap

    perfusi jaringan yang adekuat meliputi mediator hormon, aktivitas

    vaskuler, volume sirkulasi darah, kaliber vaskuler, viskositas darah, 'urah

    jantung, elastisitas pembuluh darah dan stimulasi neural. +atogenesis

    hipertensi esensial dapat dipi'u oleh beberapa faktor meliputi faktor

    genetik, asupan garam dalam diet, tingkat stress dapat berinteraksi untuk

    memun'ulkan gejala hipertensi. +erjalanan penyakit hipertensi esensial

    berkembang dari hipertensi yang kadang kadang mun'ul menjadi

    hipertensi yang persisten.

    -etelah periode asimtomatik yang lama, hipertensi persisten

    berkembang menjadi hipertensi dengan komplikasi, dimana kerusakan

    organ target di aorta dan arteri ke'il, jantung, ginjal, retina dan susunan

    saraf pusat. +rogresifitas hipertensi dimulai dari prehipertensi pada pasien

    umur 1!5! tahun (dengan meningkatnya 'urah jantung) kemudian

  • 5/28/2018 hipertensi

    18/40

    12

    menjadi hipertensi dini pada pasien umur !/! tahun (dimana tahanan

    perifer meningkat) kemudian menjadi hipertensi pada umur 5!0! tahun

    dan akhirnya menjadi hipertensi dengan komplikasi pada usia /!!

    tahun(Menurut -harma - et al, !!2 dalam 3nggreini 34 et al, !!)

    . %omplikasi

    Hipertensi merupakan faktor resiko utama untuk terjadinya penyakit

    jantung, gagal jantung kongesif, stroke, gangguan penglihatan dan

    penyakit ginjal.

    Hipertensi yang tidak diobati akan mempengaruhi semua sistem

    organ dan akhirnya memperpendek harapan hidup sebesar 1!! tahun.

    4engan pendekatan sistem organ dapat diketahui komplikasi yang

    mungkin terjadi akibat hipertensi, yaitu@

    &abel 5. %omplikasi Hipertensi

    %omplikasi yang terjadi pada hipertensi ringan dan sedang mengenai

    mata, ginjal, jantung dan otak. +ada mata berupa perdarahan retina,

    gangguan penglihatan sampai dengan kebutaan. ;agal jantung merupakan

    kelainan yang sering ditemukan pada hipertensi berat selain kelainan

  • 5/28/2018 hipertensi

    19/40

    1

    koroner dan miokard. +ada otak sering terjadi perdarahan yang disebabkan

    oleh pe'ahnya mikroaneurisma yang dapat mengakibakan kematian.

    %elainan lain yang dapat terjadi adalah proses tromboemboli dan serangan

    iskemia otak sementara (&ransient Cs'hemi' 3tta'kA&C3) (3nggreini 34 et

    al, !!).

    ". +enatalaksanaan

    &ujuan pengobatan pasien hipertensi adalah@

    a. &arget tekanan darah yatiu G1/!A! mmHg dan untuk individu

    berisiko tinggi seperti diabetes melitus, gagal ginjal target

    tekanan darah adalah G15!A2!mmHg.

    b. +enurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler.

    '. Menghambat laju penyakit ginjal.

    &erapi dari hipertensi terdiri dari terapi non farmakologis dan

    farmakologis seperti penjelasan diba#ah ini.

    a.. &erapi Non =armakologis

    1). Menurunkan berat badan bila status gi8i berlebih.

    +eningkatan berat badan di usia de#asa sangat berpengaruh

    terhadap tekanan darahnya. leh karena itu, manajemen berat

    badan sangat penting dalam prevensi dan kontrol hipertensi.

    ). Meningkatkan aktifitas fisik.

    rang yang aktivitasnya rendah berisiko terkena hipertensi

    5!0! daripada yang aktif. leh karena itu, aktivitas fisik antara

  • 5/28/2018 hipertensi

    20/40

    !

    5!/0 menit sebanyak 5IAhari penting sebagai pen'egahan

    primer dari hipertensi.

    5). Mengurangi asupan natrium.

    3pabila diet tidak membantu dalam bulan, maka perlu

    pemberian obat anti hipertensi oleh dokter.

    /). Menurunkan konsumsi kafein dan alkohol

    %afein dapat mema'u jantung bekerja lebih 'epat,

    sehingga mengalirkan lebih banyak 'airan pada setiap detiknya.

    -ementara konsumsi alkohol lebih dari 5 gelasAhari dapat

    meningkatkan risiko hipertensi.

    b. &erapi =armakologis

    &erapi farmakologis yaitu obat antihipertensi yang

    dianjurkan oleh $N7 DCC yaitu diuretika, terutama jenis thia8ide

    (&hia8) atau aldosteron antagonis, beta blo'ker, 'al'ium 'hanel

    blo'ker atau 'al'ium antagonist, 3ngiotensin 7onverting :n8yme

    Cnhibitor (37:C), 3ngiotensin CC 6e'eptor Blo'ker atau 3&1

    re'eptor antagonistA blo'ker (36B)

    III.3 &TATU& EK'N'MI

    1. +engertian -tatus :konomi

  • 5/28/2018 hipertensi

    21/40

    1

    %ata sosial berasal dari kata 9so'ius< yang artinya ka#an (teman).

    4alam hal ini arti ka#an bukan terbatas sebagai teman sepermainan,

    teman kerja dan sebagainya. Fang dimaksud teman adalah mereka yang

    ada disekitar kita, yakni yang tinggal dalam suatu lingkungan tertentu dan

    mempunyai sifat yang saling mempengaruhi. -edangkan istilah ekonomi

    berasal dari bahasa Funani yaitu 9oikos< yang artinya rumah tangga dan

    9nomos< yang artinya mengatur, jadi se'ara harafiah ekonomi berarti 'ara

    mengatur rumah tangga.(-hadily, 12/).

    -tatus sosial ekonomi merupakan suatu keadaan atau kedudukan

    yang diatur se'ara sosial dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat,

    pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan ke#ajiban yang

    hanya dipenuhi sipemba#a statusnya, misalnya@ pendapatan, pekerjaan,

    dan pendidikan. (-oekanto, !!5).

    -osial ekonomi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan atau

    kedudukan yang diatur se'ara sosial dan menetapkan seseorang dalam

    posisi tertentu dalam struktur masyarakat. +emberian posisi ini disertai

    pula seperangkat hak dan ke#ajiban yang harus dipenuhi sipemba#a

    status misalnya, pendapatan, dan pekerjaan. -tatus sosial ekonomi

    orangtua sangat berdampak bagi pemenuhan kebutuhan keluarga dalam

    men'apai standar hidup yang sejahtera dan men'apai kesehatan yang

    maksimal. -tatus adalah keadaan atau kedudukan seseorang, sedangkan

    pengertian sosial sangat berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat di

    lingkungan sekitar. 4i dalam kehidupan bermasyarakat terdapat pembeda

    posisi atau kedudukan seseorang maupun kelompok di dalam struktur

  • 5/28/2018 hipertensi

    22/40

    sosial tertentu. +erbedaan kedudukan dalam masyarakat dalam sosiologi

    dikenal dengan istilah lapisan sosial. Eapisan sosial merupakan sesuatu

    yang selalu ada dan menjadi 'iri yang umum di dalam kehidupan manusia.

    -eorang sosiolog yang bernama -orokin dalam -oekanto (!!5)

    menyatakan bah#a lapisan sosial adalah perbedaan penduduk atau

    masyarakat ke dalam kelaskelas se'ara bertingkat (se'ara hirakri).

    -itorus (!!!) mendefenisikan status sosial bah#a hal tersebut

    merupakan kedudukan seseorang di masyarakat, di mana didasarkan pada

    pembedaan masyarakat ke dalam kelaskelas se'ara vertikal, yang di

    #ujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang tinggi ke yang

    lebih rendah dengan menga'u pada pengelompokkan menurut kekayaan

    %elas sosial biasa digunakan hanya untuk lapisan berdasarkan unsur

    ekonomis. 4iantara lapisan atasan dengan yang terendah, terdapat lapisan

    yang jumlahnya relatif banyak. Biasanya lapisan atasan, tidak hanya

    memiliki satu ma'am saja apa yang dihargai oleh masyarakat. 3kan tetapi

    kedudukannya yang tinggi itu bersifat kumulatif. 3rtinya, mereka yang

    mempunyai uang lebih banyak, akan lebih mudah sekali mendapatkan

    tanah, kekuasaan dan mungkin juga kehormatan

    . %lasifikasi -tatus -osial :konomi

    %lasifikasi status sosial ekonomi menurut 7oleman J 7ressey dalam

    -umardi (!!/) adalah

    a. -tatus sosial ekonomi atas

  • 5/28/2018 hipertensi

    23/40

    5

    -tatus sosial ekonomi atas adalah kelas sosial yang berada

    paling atas dari tingkatan sosial yang terdiri dari orangorang yang

    sangat kaya, yang sering menempati posisi teratas dari kekuasaan.

    -edangkan -itorus (!!!) mendefenisikan status sosial ekonomi atas

    adalah status atau kedudukan seseorang di masyarakat yang diperoleh

    berdasarkan penggolongan menurut harta kekayaan, di mana harta

    kekayaan yang dimiliki di atas ratarata masyarakat pada umumnya

    dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik.

    Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan

    bah#a pada dasarnya status sosial ekonomi atas adalah status sosial

    atau kedudukan seseorang di masyarakat yang diperoleh berdasarkan

    penggolongan menurut kekayaan, di mana harta yang dimiliki di atas

    ratarata masyarakat pada umumnya dan dapat memenuhi kebutuhan

    seharihari dengan baik.

    b. -tatus sosial ba#ah

    Menurut -itorus (!!!) status sosial ekonomi ba#ah adalah

    kedudukan seseorang di masyarakat yang diperoleh berdasarkan

    penggolongan menurut kekayaan, dimana harta kekayaan yang dimiliki

    termasuk kurang jika dibandingkan dengan ratarata masyarakat pada

    umumnya serta tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup

    seharihari.

    5. 7iri'iri %elas -osial

    ;una#an (!!!) mengemukakan mengenai 'iri'iri umum keluarga

    dengan status sosial ekonomi atas dan ba#ah yaitu @

  • 5/28/2018 hipertensi

    24/40

    /

    a. 7iri 'iri keluarga dengan status sosial ekonomi atas @

    1) &inggal di rumahrumah me#ah dengan pagar yang tinggi dan

    berbagai model yang modern dengan status hak milik.

    ) &anggungan keluarga kurang dari lima orang atau pen'ari nafkah

    masih produktif yang berusia diba#ah ! tahun dan tidak sakit

    5) %epala rumah tangga bekerja dan biasanya menduduki tingkat

    profesional ke atas

    /) Memiliki modal usaha

    b. 7iri'iri keluarga dengan status sosial ekonomi ba#ah @

    1) &inggal di rumah kontrakan atau rumah sendiri namun kondisinya

    masih amat sederhana seperti terbuat dari kayu atau bahan lain dan

    bukan dari batu.

    ) &anggungan keluarga lebih dari lima orang atau pen'ari nafkah

    sudah tidak produktif lagi, yaitu berusia di atas ! tahun dan sakit

    sakitan.

    5) %epala rumah tangga menganggur dan hidup dari bantuan sanak

    saudara dan bekerja sebagi buruh atau pekerja rendahan seperti

    pembantu rumah tangga, tukang sampah, dan lainnya.

    /) &idak memiliki modal usaha.(-ujana, 1/).

    III.( KELUARGA

    1. 4efinisi

  • 5/28/2018 hipertensi

    25/40

    0

    %eluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama

    dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai peran

    masingmasing yang merupakan bagian dari keluarga (=riedman, 12).

    %eluarga adalah unit terke'il dari masyarakat yang terdiri dari suami istri

    dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (-uprajitno,

    !!/)

    . &ipe tipe %eluarga

    =riedman (12) menyatakan bah#a tipetipe keluarga dibagi atas

    keluarga inti, keluarga orientasi, keluarga besar. %eluarga inti adalah

    keluarga yang sudah menikah, sebagai orang tua, atau pemberi nafkah.

    %eluarga inti terdiri dari suami istri dan anak mereka baik anak kandung

    ataupun anak adopsi. %eluarga orientasi (keluarga asal) yaitu unit keluarga

    yang didalamnya seseorang dilahirkan. %eluarga besar yaitu keluarga inti

    ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah

    seperti kakek dan nenek, paman dan bibi (-uprajitno, !!/).

    5. &ugas %eluarga di bidang kesehatan

    -uprajitno (!!/) menyatakan bah#a fungsi pemeliharaan

    kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu

    dipahami dan dilakukan, meliputi@

    a. Mengenal masalah kesehatan keluarga

    %esehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh

    diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan

    karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana

  • 5/28/2018 hipertensi

    26/40

    keluarga habis. rang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan

    perubahanperubahan yang dialami anggota keluarga. +erubahan seke'il

    apapun yang dialami anggota keluarga se'ara tidak langsung menjadi

    perhatian orang tuaAkeluarga. 3pabila menyadari adanya perubahan

    keluarga, perlu di'atat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi, dan

    seberapa besar perubahannya.

    b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga

    &ugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk men'ari

    pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga dengan

    pertimbangan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan

    memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga. &indakan kesehatan

    yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan

    dapat dikurangi atau bahkan teratasi. $ika keluarga mempunyai

    keterbatasan dapat meminta bantuan kepada orang di lingkungan tinggal

    keluarga agar memperoleh bantuan.

    '. Mera#at keluarga yang mengalami gangguan kesehatan

    -eringkali keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar,

    tetapi keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui keluarga

    sendiri. $ika demikian, anggota keluarga yang mengalami gangguan

    kesehatan perlu memperoleh tindakan lanjutan atau pera#atan agar

    masalah yang lebih parah tidak terjadi

    d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan

    keluarga.

  • 5/28/2018 hipertensi

    27/40

    "

    e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi

    keluarga.

  • 5/28/2018 hipertensi

    28/40

    2

    BAB I)

    KERANGKA K'N&EPTUAL DAN HIP'TE&I&

    /.1 Kean*ka K+nse,t!al Penelitian

    %erangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka

    hubungan antara konsep konsep yang ingin diamati atau diukur melalui

    penelitian yang dilakukan (Notoatmojo, !!).

    %eterangan @

    @ diteliti

    @ tidak diteliti

    Bagan /.1 %erangka konseptual hubungan tingkat pendidikan dan status ekonomi

    terhadap tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi

    /. Hipotesis

    Ho. &idak ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi

    HC+:6&:N-C

    LingkunganKepribadian Demografi

    Umur Ekonomi Pendidikan Pengalaman

    Pengetahuan Keluarga tentangPenyakit Hipertensi

    Baik Cukup Kurang

  • 5/28/2018 hipertensi

    29/40

    Ho. &idak ada hubungan antara status ekonomi terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi

    Ha 3da hubungan antara tingkat pendidikan terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi

    Ha 3da hubungan antara status ekonomi terhadap tingkat

    pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi

  • 5/28/2018 hipertensi

    30/40

    5!

    BAB )

    MET'DE PENELITIAN

    0.1 4esain +enelitian

    4esain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam

    peren'anaan dan pelaksanaan penelitian (Na8ir,1).

    4esain penelitian ini menggunakan analitik, dengan menggunakan

    metode pendekatan #aktu cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk

    mempelajari dinamika korelasi antara fa'tor fa'tor resiko dengan efek

    dengan 'ara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

    suatu saat (Notoatmojo, !!)

    0. %erangka %erja

    %eterangan @

    @ yang diteliti

    @ yang tidak diteliti

    Bagan 0.1 %erangkakerja hubungan antara tingkat pendidikan dan status ekonomi

    terhadap tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi.

    0.5 +opulasi, -ampel dan Besarnya -ampel

    0.5.1 +opulasi

    +opulasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang akan

    diteliti (Notoatmojo, !!). +opulasi pada penelitian ini adalah keluarga

    %eluarga

    dengan

    Hipertensi

    =aktor yang mempengaruhi

    &ingkat pendidikan

    -tatus ekonomi

    +engetahuan

    keluarga tentang

    penyakit Hipertensi

    +engalaman

  • 5/28/2018 hipertensi

    31/40

    51

    penderita hipertensi di desa -embungan %idul %e'amatan 4ukun

    %abupaten ;resik

    0.5. -ampel

    -ampel adalah sebagian atau keseluruhan obyek yang diteliti dan

    dianggap me#akili seluruh populasi (Notoatmojo, !!). -ampel

    penelitian ini adalah keluarga hipertensi di desa -embungan %idul

    %e'amatan 4ukun %abupaten ;resik dengan 'riteria sebagai berikut@

    %riteria Cnklusi @

    6esponden dapat memba'a dan menulis

    a. Bersedia menjadi responden

    b. %eluarga dengan anggota keluarga hipertensi

    '. Berada di #ilayah 4esa -embungan %idul %e'amatan 4ukun %abupaten

    ;resik

    d. 4alam keluarga tidak ada orang kesehatan

    %riteria :ksklusi @

    a. 6esponden tidak dapat memba'a dan menulis

    b. &idak Bersedia menjadi responden

    '. %eluarga tidak memiliki anggota keluarga hipertensi

    d. &idak berada di #ilayah 4esa -embungan %idul %e'amatan 4ukun

    %abupaten ;resik

    e. 4alam keluarga ada orang kesehatan

    0.5.5 Besarnya -ampel

    Besarnya sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan

    sampel (Nursalam, !!1). +ada penelitian besar sampel yang diambil

    menga'u pada rumus Notoatmojo k

  • 5/28/2018 hipertensi

    32/40

    5

    4engan ketentuan @

    N @ besar populasi

    n @ besar sampel

    d @ tingkat keper'ayaan yang diinginkan (!,!0)

    >ntuk penelitian ini diketahui N@ 00 , d@!,!0

    +erhitungan sampel

    adalah sebagai berikut @

    n K

    n K K /2,50 K /2

    $adi sampel yang dibutuhkan adalah /2 keluarga, akan tetapi karena

    keterbatasan #aktu peneliti hanya mengambil sampel /! keluarga.

    0./ &eknik -ampling

    +enelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik

    random sampling yaitu teknik pen'apaian sampel dengan 'ara memilih

    sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikendaki peneliti, sehingga

    sampel tersebut dapat me#akili karakteristik populasi yang telah dikenal

    sebelumnya (Nursalam, !!1)

    0.0 Cdentifikasi Dariabel

    55

    1 55 !"#"5$%

    55

    1#1&'5

  • 5/28/2018 hipertensi

    33/40

    55

    Dariabel adalah suatu ukuran A 'iri yang dimiliki oleh anggota suatu

    kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

    kelompok tersebut(Nursalam dan +ariani, !!1@ /)

    (0. Dariabel Cndependen

    Dariabel independen adalah variabel yang dipengaruhi oleh fa'tor

    bebas (Notoatmojo, !!). +ada penelitian ini merupakan variabel

    independen adalah pendidikan dan status ekonomi.

    0." Dariabel 4ependenDariabel 4ependen adalah variabel yang diduga sebagai fa'tor yang

    mempengaruhi variabel independen(Notoatmojo, !!). +ada penelitian

    ini merupakan variabel independen adalah pegnetahuan keluarga tentang

    hipertensi.

    0.2 4efinisi perasional

    4efinisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang

    terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang

    ter'akup dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan

    masalah. &eori ini dipergunakan sebagai landasan atau alasan mengapa

    suatu yang bersangkutan memang bisa mempengaruhi variabel tak bebas

    atau merupakan salah satu penyebab ( $.-upranto,hal 5,!!5 )

    N

    o

    Dariabel

    Cndependen

    4efinisi

    perasional

    +arameter -kala -kor

    1 +endidikan usaha sadar

    dan terenana

    untuk

    me#ujudkan

    suasana belajar

    dan proses

    1. -4

    -M+

    . -M3

    5. +&

    rdina

    l

    1. -4

    -M+

    . -M3

    5. +&

  • 5/28/2018 hipertensi

    34/40

    5/

    pembelajaran

    agar peserta

    didik se'ara

    aktif

    mengembangk

    an potensi

    dirinya untuk

    memiliki

    kekuatan

    spiritual

    keagamaan,

    pengendalian

    diri,

    kepribadian,

    ke'erdasan,akhlak mulia,

    serta

    ketrampilan

    yang di

    perlukan

    dirinya,

    masyarakat,

    bangsa dan

    -tatus

    :konomi

    %emampuan

    keluarga dalammemenuhi

    kebutuhan

    hidup sehari

    hari

    1. %urang

    untukmen'uku

    pi

    kebutuha

    sehari

    hari

    . 7ukup

    untuk

    men'uku

    pi

    kebutuhan sehari

    hari

    5. 7ukup

    untuk

    men'uku

    pi

    kebutuha

    n sehari

    hari

    dan dapat

    menabun

    rdina

    l

    1. %urang

    untukmen'uku

    pi

    kebutuha

    sehari

    hari

    . 7ukup

    untuk

    men'uku

    pi

    kebutuhan sehari

    hari

    5. 7ukup

    untuk

    men'uku

    pi

    kebutuha

    n sehari

    hari dan

    dapat

    menabun

  • 5/28/2018 hipertensi

    35/40

    50

    g g

    N

    o

    Dariabel

    4ependen

    4efinisi

    perasional

    +arameter -kala -kor

    1 &ingkat

    +engetahua

    n

    Hasil dari &ahu

    dan ini yang

    terjadi setelah

    orang

    melakukan

    penginderaan

    terhadap suaru

    obyek tertentu

    1. %urang

    jika

    menja#a

    b

    pertanya

    an

    kurang

    dari 0!

    . 7ukup

    jika

    menja#a

    b

    pertanya

    an 0!

    "0

    5. Baik jika

    menja#a

    b

    pertanyaan "0

    atau

    lebih

    rdina

    l

    1. G 0!

    . 01 "0

    5. "0

    0. Cnstrumen

    Cnstrumen penelitian menurut -uharsimi 3rikunto (!!@

    1/)merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.

    -edangkan menurut -uharsimi 3rikunto dalam edisi sebelumnya adalah

    alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data

    agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih

    'ermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah diolah. Cnstrumen yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

  • 5/28/2018 hipertensi

    36/40

    5

    0.1! &empat dan *aktu +enelitian

    Eokasi penelitian ini adalah di 4esa -embungan %idul %e'amatan

    4ukun %abupaten ;resik. 3dapun alasan dipilihnya tempat penelitian ini

    adalah @

    a. Belum pernah dilakukan penelitian serupa mengenai tingkat pendidikan

    dan status ekonomi terhadap tingkat pengetahuan keluarga tentang

    penyakit hipertensi

    b. +eneliti telah mengenal daerah tersebut sehingga dapat mempermudah

    dalam pengumpulan data

    '. Eokasi mudah dijangkau

    d. Masih didapatkan kurangnya pengetahuan terhadap penyakit hipertensi.

    0.11 +engumpulan 4ata

    +engumpulan data dalam penelitian ini dengan 'ara kuesioner yang

    diberikan kepada responden yang telah memenuhi syarat inklusi.

    0,1 3nalisa 4ata

    >ntuk menguji tingkat hubungan di antara kedua variabel yang

    dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi tata

    jenjang oleh -pearman (-pearmanLs 6ho 6ankrder 7orrelations). 4alam

    teknik ini setiap data dari variabelvariabel yang diteliti harus ditetapkan

    peringkatnya dari yang terke'il sampai terbesar (diranking). 6umus

    koefisien korelasinya (%risyantono, !!2 @ 1") adalah @

    %eterangan @

  • 5/28/2018 hipertensi

    37/40

    5"

    6s (rho) K %oefisien %orelasi 6ank rder

    3ngka 1 K Bilangan %onstan

    K Bilangan %onstan

    d K perbedaan antara pasangan jenjang

    K sigma atau jumlah

    N K jumlah individu dalam sampel

    -elanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala

    ;uilford (6akhmat, !!/ @ ) @

    G !,! K shubungan rendah sekali lemah sekali

    !,! !, /! K hubungan rendah tetapi pasti

    !,/1 !,"! K hubungan yang 'ukup berarti

    !,"1 !,! K hubungan yang tinggi kuat

    !,! K hubungan sangat tinggi kuat sekali dapat diandalkan

    >ntuk melihat signifikansi hubungan dua variabel dapat dianalisis

    dengan

    ketentuan sebagai berikut (-ar#ono, !!@11!) @

    $ika probabilitas G !.!0, maka hubungan signifikan

    $ika probabilitas !.!0, maka hubungan tidak signifikan

    >ntuk menentukan keputusan uji hipotesis dilakukan dengan

    langkah langkah @

    $ika probabilitas G !.!0, maka H! ditolak dan Ha diterima.

  • 5/28/2018 hipertensi

    38/40

    52

    $ika probabilitas !.!0, maka H! diterima dan Ha ditolak.

    0.15 :tika +enelitian

    Menurut *ahyuningsih (!!2, p. 5) etika yang harus diperhatikan

    dalam penelitian adalah@

    a. Doluntary (sukarela)

    +enelitian harus bersifat sukarela, tidak ada unsur paksaan atau

    tekanan se'ara langsung maupun tidak langsung atau adanya unsur

    ingin menyenangkan atau adanya ketergantungan. >ntuk menjamin

    kesukarelaan responden sebagai objek penelitian, maka diperlukan

    infomed 'onsent.

    b. Cnformed 'onsent (persetujuan)

    Cnformed 'onsent merupakan persetujuan antara peneliti dengan

    responden penelitian berupa lembar persetujuan. Cnformed 'on'ent

    diberikan sebelum penelitian dilakukan. &ujuan informed 'on'ent agar

    subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui

    dampak yang mungkin terjadi.

    '. 7onfidentiality (kerahasiaan)

    %erahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, karena

    hanya kelompok data tertentu yang akan disajikan sebagai hasil riset

    d. 3nomity (tanpa nama)

    Masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek

    penelitian dengan 'ara tidak memberikan atau men'antumkan nama

  • 5/28/2018 hipertensi

    39/40

    5

    responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada

    lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

    e. %elompok ra#an

    %elompok ra#an ini meliputi #anita hamil, bayi, anak balita,

    usia lanjut, orang sakit berat, orang sakit mental, orang 'a'at yang

    tidak kompeten 8dalam mengambil keputusan, termasuk juga

    kelompok minoritas dalam suatu masyarakat. >ntuk penelitian ini

    masalah etika perlu benarbenar diperhatikan sehingga tidak

    melanggar hak objek penelitian atau terjadi eksploitasi dan

    eksperimen yang melanggar kode etik penelitian.

  • 5/28/2018 hipertensi

    40/40

    /!

    43=&36 +>-&3%3

    Bustan.N.M.2007.Epidemologi Penyakit tidak Menular.Rineka

    Cipta.JakartaWolff Peter anns.200!.ipertensi.P" B#uana $lmu Populer.Jakarta

    *H. (!11). Hypertension fa't sheet. 4epartement of sustainable 4evelopment

    and Healthy :nvironments. 4iambil 1 maret dari

    http@AA###.searo.#ho.intAlinkfilesAnonO'ommuni'ableOdiseasesOhypertension

    fs.pdf

    3malia, H., 3mirudin 6., and 3rmila#ati, !!". Hipertensi dan =aktor 6esikonya

    dalam %ajian :pidemiolog,. =%M >NH3-. 3vailable from@

    http@AA###.'ermin4unia%edokteran.'om. P3''essed 10 Mar'h !1/Q.

    Hoeymans, N., -mit, H.3., Derkeij, H, %romhout, 4., 1. 7ardiovas'ular 6isk

    =a'tors in Netherlands. :ur Heart.

    -hadily, Hasan, (12/), -osiologi untuk Masyarakat Cndonesia, 6ineka 7ipta,

    $akarta.

    Mulyanto, -umardi, (12), %emiskinan dan %ebutuhan +okok, 6aja#ali, $akarta.

    -oekanto, -., (!!5), -osiologi -uatu +engantar, 6aja#ali +ress, $akarta

    -itorus, M., (!!!) -osiologi, 7ahaya Budi, Bandung.

    -umardi, M., (!!/), %emiskinan dan kebutuhan pokok, 6aja#ali, $akarta-ujana, F:., (1/), $urnal +sikologi, >iversitas ;ajah Mada, Fogyakarta.

    [email protected]'.idAjurnalAdetail.php?dataCdK/2 (4iakses bulan =ebruari)

    http://www.searo.who.int/linkfiles/non_communicable_diseases_hypertension-fs.pdfhttp://www.searo.who.int/linkfiles/non_communicable_diseases_hypertension-fs.pdfhttp://www.searo.who.int/linkfiles/non_communicable_diseases_hypertension-fs.pdfhttp://www.searo.who.int/linkfiles/non_communicable_diseases_hypertension-fs.pdf