geometri bidang kelompok 9
TRANSCRIPT
GEOMETRI BIDANGEpin Maulani – Fatmawati S – Ida Ayu U.H – Indira N.I.W
GEOMETRI BIDANG
Geometri adalahilmu yang
membahas tentangkomponen bangunseperti hubunganantara titik, garis,
sudut, bidang. Sedangkan geometri
bidang adalahapabila keseluruhan
komponen daribangun itu terletakpada satu bidang.
GeometriBidang
Simetri
Sifat-sifatSudut
Dalil titiktengah segitiga
DalilIntersep
Dalil SegmenGaris
AplikasiGeometri
Bidang
Dalil-dalil pada bidangDatar
Pada geometri kita mengenal titik, garis, sudut dan bangun.Garis merupakantempat kedudukan titik-titik.Garis dapat berupa garis lurus, garis patah, dangaris lengkung.Dua garis yang berpotongan menghasilkan sudut.Tiga garisatau lebih dapat membatasi suatu daerah yang kita sebut dengan bangundatar. Pada bangun datar terdapat segmen garis yang disebut sisi dan jugasudut ( kecuali pada lingkaran ). Contoh bangun datar yang umum dikenal,diantaranya adalah segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, layang-layang dan lingkaran.
Berkaitan dengan titik, sudut dan garis pada bidang datar kita akanmenemukan aksioma. Aksioma adalah sifat pokok atau ketentuan yang takperlu dibuktikan kebenarannya, karena pembuktiannya diperolehberdasarkan pengalaman atau penglihatan.Dari aksioma dapat diturunkandalil atau teorema.Dalil merupakan pernyataan yang perlu dibuktikankebenarannya.Dalam pembuktian dalil, kita menggunakan aksioma, dan adakemungkinan menggunakan dalil yang sudah dibuktikan sebelumnya.
Pengertian Bidang
Apa yang dimaksud bidang? Kita mengenal dua macam
bidang, yaitu bidang datar danbidang lengkung. Bidang yang
dimaksud bab ini adalah bidangdatar. Suatu bidang adalah
permukaan datar yang diperpanjang tak terhingga kesegala arah.Bidang memiliki
panjang dan lebar atau disebutjuga luas tetapi bidang tidakmemiliki ketebalan.Jika garis
adalah dimensi satu makabidang adalah dimensi dua.
SUDUT & GARIS
SUDUT
Sudut dalam geometri adalahbesaran rotasi suatu ruas garisdari satu titik pangkalnya keposisi yang lain. Selain itu,dalam bangun dua dimensiyang beraturan, sudut dapatpula diartikan sebagai ruangantara dua buah ruas garislurus yang saling berpotongan.Besar sudut pada lingkaran360°. Besar sudut pada segitigasiku-siku 180°. Besar sudutpada persegi/segi empat 360°.Untuk mengukur sudut dapatdigunakan busur derajat.
GARIS
Garis AB adalah himpunantak terbatas dari titik-titikyang membentang tanpa hentidi kedua arah, tetapi satu baris
Segmen garis AB adalahbagian dari garis AB danmemiliki panjang terbatas(titik A dan B sebagai batas)
Dalil Titik Tengah Segitiga
Segmen garis yang menghubungkantitik tengah dari dua sisi segitiga akansejajar dengan sisi segitiga yangketiga, panjangnya setengah sisiketiga
Bukti:
Misal segitiganya adalah∆ABC.
Diketahui:
D terletak di tengah AB atau AD = BD
E terletak di tengah AC atau AE = CE
Akan dibuktikan: DE sejajar dengan BC
Perhatikan ∆ADE dan ∆ABC
AD : AB = AE : AC = 1 : 2 sudut DAE dan sudut BAC
Dengan demikian maka ∆ADE dan ∆ABC sebangun
Karena ∆ADE dan ∆ABC sebangun, maka:
Sudut ADE = sudut ABC dan sudut AED = sudutACB
Sudut-sudut sehadap sama besar, maka DE sejajar BC
AD : AB = AE : AC = DE : BC = 1: 2
2DE = BC atau DE = 1/2 BC.
Terbukti.
Dalil titik tengah segitiga
Tampak dari garis tersebut bahwa ruasgaris yang menghubungkan titik-titiktengah dari dua sisi segitiga ABC, yaitu DE akan sejajar dengan sisi BC dan panjang sisiDE adalah setengah dari panjang sisi BC.
Dalil
Ruas garis yang menghubungkan titik-titiktengah dari dua sisi segitiga adalah sejajardengan sisi ketiga dan setengah panjang sisiketiga.
Contoh:
Perhatikan gambar disamping
Tunjukkan bahwa D adalah titik tengah BC
AB sejajar ED (sama-sama tegak lurus BC)
∆ECD sebangun dengan ∆ABC karenasudut-sudut yang bersesuaian sama besar, karenanya perbandingan sisi yang bersesuaian adalah sama.
DC : BC = EC : AC = 2 : 1
BC = 2DC
BD = DC
Dalil Intersep
Dalil
Jika dua atau lebih garissejajar dipotong oleh dua garisberpotongan, maka rasio dariruas garis perpotonganpertama adalah sama denganrasio dari ruas garis yang serupa dari garis perpotongankedua.
Makna dari dalil itu adalahbahwa apabila terdapat duagaris atau lebih yang sejajar,misalkan garis itu DE dan CBdengan DE//CB dankemudian garis-garis sejajaritu dipotong oleh dua garisyang berpotongan, sebut sajagaris AC dan AB. Makamengakibatkan perbandinganruas garis AD dan DC, samadengan perbandingan ruasgaris AE dan EB
Contoh:Perhatikan gambar di atas.DE sejajar BG. BH : HG = 9 : 5. Tentukan panjang CE dan buktikanbahwa AF : FB =
5 : 9
JAWAB :
CE/EB= CD/DG
CE= CD/DG X EB
10/18 X 27=15
DE/BG= CD/CG=10/10+18= 5/5+9
BH : HG = 9 : 5
HG/BG= 5/5+9
Berarti DE = HG. DE sama dan sejajar HG, akibatnya GD sejajar EH.
AF : FB = CE : EB = 15 : 27 = 5 : 9 (terbukti)
SOAL DAN PEMBAHASAN
Jika dua sejajar dipotong olehgaris ketiga, maka sudutdalam bersebrangan samabesar. Buktikan.
Jika dua garis sejajar dipotongoleh garis ketiga maka sudut-sudut sehadap sama besar.
A1 = B1 (Aksioma)
B2 = B1 (bertolak belakang)
Berarti sudut bersebrangandalam
A1 dan B1 adalah sama ( A1 = B1 )
Terbukti
Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis ketigamaka jumlah sudut dalam yang sepihak samadengan 1800. Buktikan:
jika dua garis sejajar dipotongoleh garis ketiga maka sudut-sudut sehadap sama besar
A1 = B1 (aksioma)
B1 + B2 = 1800 (sudutberpelurus)
A1 + B4 = 1800
Terbukti
Perhatikan gambar di samping. Garis AB sejajar dengangaris PQ. Garis PR tegak lurus garis BC. Jika besar
sudut ABR = 320. Tentukan besar sudut QPR.
Pembahasan:
Besar sudut ABR = 320
Sudut PSR = sudut ABR = 320
(sehadap)
Sudut PSR + sudut SPR +sudutPRS = 1800
320 + sudut SPR + 900 = 1800
Sudut SPR = 1800 – 320 – 900 = 580
sudut QPR = 1800 - SPR = 1800
– 580 = 1220