rpp geometri kelompok 9

Kelompok 9 : Solihin Al Amin, Supriyadi, Guntaram

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK

Kelas/Semester :X/2

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Topik : GEOMETRI

Waktu :6 × 45 menit

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong,

kerjasama toleran, damai, santun, responsif dan pros aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraks secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Memiliki motivas internal, kemampuan berjasama, konsisten, sikap disiplin rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika

2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan

3.13 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik, garis dan bidang melalui demonstrasi

menggunakan alat praga atau media lainnya.

4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruan serta dalam menyelesaikan masalah

nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

SIkap :

1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.dengan sungguh-sungguh

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pertemuan Pertama

Pengetahuan :

3. Menjelaskan tentang Kedudukan titik dan jarak titik terhadap titik serta jarak titik terhadap garis

dengan melibatkan siswa aktif

4. Menyatakan kembali kedudukan titik dan jarak titik terhadap titik serta jarak titik terhadap garis

sesuai dengan konsep geometris.

Keterampilan

5. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang

berkaitan dengan kedudukan titik dan jarak titik terhadap titik

Pertemuan Kedua

Pengetahuan :

6. Menjelaskan tentang jarak titik terhadap bidang dan jarak antar dua garis dan dua bidang yang

sejajar dengan melibatkan siswa aktif

7. Menyatakan kembali tentang jarak titik terhadap bidang dan jarak antar dua garis dan dua

bidang yang sejajar

Keterampilan


berkaitan jarak titik terhadap bidang dan jarak antar dua garis dan dua bidang yang sejajar.

Pertemuan ketiga

Pengetahuan :

9. Menjelaskan kembali tentang sudut antara dua garis dalam ruang dan sudut antara garis dan

bidang pada bangun ruang dengan melibatkan siswa aktif

10. Menyatakan kembali tentang sudut antara dua garis dalam ruang dan sudut antara garis dan

bidang pada bangun ruang.

Keterampilan


berkaitan tentang sudut antara dua garis dalam ruang dan sudut antara garis dan bidang pada

bangun ruang.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Geometri ini

diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat

1. Menjelaskan kembali tentang Kedudukan titik dan jarak titik terhadap titik serta jarak titik

terhadap garis secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

2. Menyatakan kembali tentang Kedudukan titik dan jarak titik terhadap titik serta jarak titik

terhadap garis secara tepat dan kreatif.

3. Menjelaskan kembali tentang jarak titik terhadap bidang dan jarak antar dua garis dan dua

bidang yang sejajar secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

4. Menyatakan kembali tentang jarak titik terhadap bidang dan jarak antar dua garis dan dua

bidang yang sejajar secara tepat dan kreatif.

5. Menjelaskan kembali tentang sudut antara dua garis dalam ruang dan sudut antara garis dan

bidang pada bangun ruang secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

6. Menyatakan kembali tentang sudut antara dua garis dalam ruang dan sudut antara garis dan

bidang pada bangun ruang secara tepat dan kreatif.

E. Materi Matematika

Pertemuan Pertama :

1. Menentukan Konsep Jarak Titik, Garis dan Bidang

a. Kedudukan Titik

Diberikan gambar-gambar untuk diamati siswa

Membahas kedudukan titik di bangun Datar dan Ruang

Definisi kedudukan titik :

a. Jika suatu titik dilalui garis, maka dikatakan titik terletak pada garis tersebut

b. Jika suatu titik tidak dilalui garis maka dikatakan titik tersebut berada diluar

garis

c. Jika suatu titik dilewati suatu bidang, maka diakatakan titik tiu terletak pada

bidang

d. Jiak titik tidak dilewati suatu bidang, maka titik itu berada diluar bidang.

b. Jarak antara titik dan titik

Diberikan gambar-gambar untuk diamati siswa

membahas jarak titik dengan titik dengan dibentuk sebuah bidang

Menentukan jarak titik dengan titik dengan menggunakan rumus phytagoras

jika membentuk segitiga siku-sikut

c. Jarak antar titik dan garis

Diberikan beberapa permasalahan mengenai jarak titik ke garis

Menentukan jarak titik dengan garis pada bangun ruang

Menggunakan pendekatan rumus phytagoras dalam menentukan jarak titik

terhadap garis.

Pertemua Kedua :

d. Jarak Titik Ke Bidang

Diberikan permasalahan mengenai jarak titik ke bidang

Menentukan jarak titik dengan bidang pada bangun ruang

e. Jarak antara dua garis dan dua bidang yang sejajar

Diberikan permasalahan mengenai dua garis sejajar dipotong secara tegak

lurus oleh sebuah garis

Menentukan jarak dua garis pada bangun ruang

Pertemuan Ketiga :

2. Menemukan konsep sudut pada bangun ruang

a. Sudut antara dua garis dalam ruang

Diberikan beberapa permasalah di kehidupan sehari-hari yang terkait dengan

sudut antara dua garis dalam ruang

Menentukan sudut antar dua garis dalam ruang contohnya dalam kubus,

prisma segitiga, dll

b. Sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

Diberikan permasalahan kehidupan sehari-hari terkait dengan sudut antara

garis dan bidang pada bangun ruang

Menentukan besar sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

F. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) dan Model Pembelajaran

Probelem base Learning.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami geometri dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait dengan kedudukan Titik dan jarak titik dan titik serta jarak titik terhadap garis.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu kedudukan titik, jarak titik terhadap titik dan jarak titik terhadap garis.

10 menit

Inti Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah :

1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang

70 menit


terdapat dalam buku siswa secara individu terkait dengan kedudukan titik

2. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan dengan cara bertanya

Fase 2

Mengorganisasikan peserta didik

3. Guru bersama-sama siswa membuat definisi tentang kedudukan titik

4. Siswa menalar tentang definisi tentang kedudukan titik 5. Guru memberikan permasalahan tentang jarak titik

terhadap titik pada bangun datar dan bangun ruang, siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang rumus phytagoras

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

7. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 9.1 nomor 1

8. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang keduduka titik dan jarak titik terhadap titik

9. Siswa mengamati gambar tentang permasalahan jarak titik terhadap garis.


11. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang jarak titik terhadap garis.

12. Siswa menalar tentang konsep jarak titik terhadap garis. 13. Guru memberikan permasalahan tentang jarak titik

terhadap garis pada bangun datar dan bangun ruang, siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

14. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang rumus phytagoras dan luas segitiga

15. Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan soal pada buku siswa uji kompetensi 9.1 nomor 2 dan 3

16. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang jarak titik terhadap garis.

17. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

18. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-soal yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa untuk menentukan kedudukan titik, jarak titik terhadap titik, dan jarak titik terhadap garis.

19. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok


yang melenceng jauh pekerjaannya.

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

20. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

21. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok 22. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa

pada kesimpulan mengenai tentang kedudukan titik, jarak titik dengan titik, jarak titik dengan garis.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan kembali tentang bagaimana kedudukan titik, jarak titik terhadap titik, dan jarak titik terhadap garis.

2. Guru memberikan tugas PR mencari beberapa informasi yang berkaitan dengan penerapan kedudukan titik, jarak titik terhadap titik dan jarak titik terhadap garis di internet.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

10 menit

Pertemuan Kedua :



2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait dengan jarak titik tehadap bidang serta jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu jarak titik tehadap bidang serta jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar.

10 menit

Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah :

1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang terdapat dalam buku siswa secara individu terkait dengan jarak titik tehadap bidang

2. Siswa memberikan komentar hasil pengamatan

70 menit


dengan cara bertanya

Fase 2


3. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang jarak titik tehadap bidang.

4. Siswa menalar tentang definisi tentang jarak titik tehadap bidang.

5. Guru memberikan permasalahan tentang jarak titik terhadap bidang bangun ruang, siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang sifat-sifat tentang bangun ruang

Fase 3



8. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang jarak titik terhadap bidang

9. Siswa mengamati gambar tentang permasalahan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar


11. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar

12. Siswa menalar tentang konsep jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar

13. Guru memberikan permasalahan tentang jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar pada bangun datar dan bangun ruang, siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

14. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang sifat-sifat bangun ruang


16. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar


18. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-soal yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa untuk menentukan Jarak titik terhadap bidang dan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan


mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

Fase 4


19. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)

diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Fase 5


20. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

21. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai tentang jarak titik terhadap bidang dan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana jarak titik terhadap bidang dan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar

2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan jarak titik terhadap bidang dan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar


10 menit

Pertemuan Ketiga :



2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah dengan dilihatkan beberapa gambar yang terkait dengan Sudut antar dua garis dalam Ruang dan Sudut antar garis dan bidang pada bangun ruang.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu j dengan Sudut antar dua garis dalam Ruang dan Sudut antar garis dan bidang pada bangun ruang.

10 menit


Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah :

1. Siswa mengamati kembali gambar-gambar yang terdapat dalam buku siswa secara individu terkait dengan dengan Sudut antar dua garis dalam Ruang.


Fase 2


3. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang jarak titik tehadap bidang.

4. Siswa menalar tentang Sudut antar dua garis dalam Ruang.

5. Guru memberikan permasalahan tentang Sudut antar dua garis dalam Ruang. siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang sifat-sifat tentang bangun ruang

Fase 3



8. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang Sudut antar dua garis dalam Ruang.

9. Siswa mengamati gambar tentang permasalahan sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.


11. Guru bersama-sama siswa membuat konsep tentang sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

12. Siswa menalar tentang konsep sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

13. Guru memberikan permasalahan tentang sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang. siswa mencoba menjawab dari permasalahan tersebut

14. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi kan ulasan kembali tentang sifat-sifat bangun ruang


16. Dengan tanya jawab, disimpulkan bersama-sama tentang sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

70 menit



18. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-soal yang dibuat oleh guru dalam lembar kerja siswa untuk menentukan Jarak titik terhadap bidang dan jarak dua garis dan dua bidang yang sejajar Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

Fase 4


19. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Fase 5


20. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

21. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai tentang sudut antar dua garis dalam ruan dan sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana sudut antar dua garis dalam ruan dan sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.

2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai sudut antar dua garis dalam ruan dan sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang.


10 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Penggaris, busur, jangka, dan lembar kerja siswa

2. Bahan tayang untuk diamati oleh siswa

3. Lembar penilaian

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam

pembelajaran geometri

b. Bekerjasama dalam

kegiatan kelompok.

c. Toleran terhadap proses

pemecahan masalah

yang berbeda dan

kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat

diskusi

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali

tentang kedudukan titik,

jarak titik dengan titik,

jarak titik dengan

bidang, jarak antara dua

garis dan dua bidang

yang sejajar, sudut

antara dua garis dalam

ruang dan sudut antara

garis dan bidang pada

bangun ruang secara

tepat, sistematis, dan

menggunakan simbol

yang benar.

b. Menyatakan kembali

kedudukan titik, jarak

titik dengan titik, jarak

titik dengan bidang,

jarak antara dua garis

dan dua bidang yang

sejajar, sudut antara

dua garis dalam ruang

dan sudut antara garis

dan bidang pada

bangun ruang secara

tepat dan kreatif.

Tes tertulis

Isntrumennya bentuk

uraian

Setelah Proses Pembelajaran

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

3.

Keterampilan

a. Terampil menerapkan

kedudukan titik, jarak

titik dengan titik, jarak

titik dengan bidang,

jarak antara dua garis

dan dua bidang yang

sejajar, sudut antara

dua garis dalam ruang

dan sudut antara garis

dan bidang pada

bangun ruang

Penilaian Kinerja

Pada saat Proses Pembelajaran

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Tes tertulis

1. Garis AB dan CD sejajar dan berjarak 4 satuan. misalkan AD memotong BC di titik P di antara

kedua garis. Jika AB = 4 satuan luas dan CD =12 satuan, berapa jauh titik P dari garis CD?

2. Tentukan jarak antara titik N dengan bidang KMR pada kubus KLMN.OPQR! Panjang rusuk

kubus 12 cm.

3. Balok ABCD.PQRS memiliki rusuk alas AB = 4 cm, BC = 3 2 cm, dan rusuk tegak AP = 2 6 cm.

Tentukan

a. jarak antara QR dan AD!

b. jarak antara AB dan RS!

4. Sebuah balok ABCD.EFGH memi-liki panjang rusuk-rusuk AB = 6 cm, AD = 8 cm, BD = 10 cm,

dan DH = 24 cm. Hitunglah:

a. Panjang HB

b. Besar sudut BDC

c. Besar sudut antara HB dan bidang CDHG

d. Besar sudut antara HB dan bidang ABCD

Kunci:

1.

A B

C D

P

4

4

12

xy

Lihat segitiga DCA dan DPP’1 sebangun

Sehingga

x = =

Lihat segitiga DCP dan DCA

Pakai rumus luas :

32 = CP

CP = = satuan panjang

2.

6 2

144 72 216 6 6

6 2

126 6

4 3

AN

AR

NA NB

RA NR

NB

NB

3.

K L

M N

O P

Q

A

B

P

A B

C D

Q

R S

4

3 2

2 6

a. Jarak QR dan AD =AQ

224 2 6 40 2 10AQ

b. Jarak AB dan RS =BR

2 2

3 2 2 6 42BR

4.

a. Panjang HB :

b. Besar sudut BDC:

8sin

10

sin 0,8

sudut arcsin 0,8

BCBDC

BD

BDC

BDC

E

A B

C D

F

G H

A B

C D

E F

G

H

6

10

8

c. Besar Sudut HB dengan CDHG= besar sudut BHC

8 2sin 2

510 2

2Sudut arcsin 2

5

BCBHC

HB

BHC

d. Besar Sudut antara HB dan bidang ABCD=besar sudut DBH

0

10 1sin 2

210 2

1Sudut arcsin 2 45

2

DHDBH

HB

DBH

WORKSHEET

Perhatikan gambar kubus berikut!

Jika CE adalah diagonal Ruang dan P adalah titk tengah CE maka tentukan jarak:

1. Titik P terhadap Garis BF

2. Titik P terhadap Bidang ABCD

3. Garis CE dengan Garis HG

2. Dengan menggunakan garis bantu, nyatakan hal-hal berikut:

Jarak Titik N terhadap Bidang KMR!

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran geometri

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara

terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih

belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus

menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang

berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

No Nama Siswa

Sikap


Keterangan:

KB : Kurang baik

B : Baik

SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang

berkaitan dengan geometri.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan masalah geometri

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Geometri

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

No Nama Siswa

Keterampilan


KT T ST

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

Keterangan:

KT : Kurang terampil

T : Terampil

ST : Sangat terampil

TEKNIK PENSKORAN

1. Tes Tertulis

No Soal Skor Min Skor Max

1 Soal No 1 12.5 125

2 Soal No. 2 12.5 125

3 Soal No. 3 25 250

4 Soal No. 4 50 500

Jumlah 100 1000

Nilai 1 10

2. Penilaian Sikap


KB B SB KB B SB KB B SB

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor Sikap Maksimum 9

Minimum 3

3. Penilaian Keterampilan


KT T ST

1 2 3

Skor Sikap Maksimum 3

Minimum 1

rpp geometri kelompok 9

Education