geometri bidang
DESCRIPTION
Semoga berguna:)TRANSCRIPT
GEOMETRI BIDANG
Kelompok:1. Arief Wira
2. Bagas Dwi Putra3. Balqis Deyan Sofiana
4. Dhimas Yudistira5. Vienty Sabrina
INTI MATERI
SIMETRI
DALIL TITIK TENGAH SEGITIGA
DALIL SEGMEN GARIS
DALIL INTERSEP (Intercept)
SIFAT-SIFAT SUDUT
SIMETRILIPATPUTAR
SIMETRI LIPAT
Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang membuat suatu bangun datar menjadi dua bagian yang sama besar.
Simetri lipat pada Persegi atau Bujur Sangkar
Persegi atau bujur sangkar mempunyai 4 simetri lipat :
I. A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C :
II. A bertemu dengan B dan C bertemu dengan D :
III. A bertemu dengan C BD adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar
IV. B bertemu dengan D AC adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar
II. A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C
Simetri lipat pada persegi panjangPersegi panjang mempunyai 2 simetri lipat
I. A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C
SIMETRI LIPAT PADA SEGITIGASEGITIGA SAMA KAKI SEGITIGA SAMA SISI
Segitiga sama kaki mempunyai 1 simetri lipat, A bertemu dengan B, dimana C sebagai sumbu simetri
Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat I. C sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan BII. A sebagai sumbu simetri maka B bertemu dengan CIII. B sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan C
Simetri lipat pada bangun lain
Simetri lipat pada Trapesium- Trapesium sama kaki
Simetri lipat pada Belah ketupat
Simetri lipat pada Layang-layang
Simetri lipat pada Lingkaran
simetri lipat jumlahnya tak terhingga,Karena lingkaran mempunyai sumbu simetri dengan banyak yang tak terhingga
SIMETRI PUTAR
Simetri putar adalah putaran pada suatu bangun datar sampai dengan satu kali putaran penuhpada pusat simetri sehingga kembali pada bingkainya seperti semula
Simetri Putar pada Bujur Sangkar
Bujur sangkar mempunyai 4 simetri putar
Putaran pertama : A ==> D ==> C ==> B (A ke D, D ke C, C ke B dan B ke A)
Putaran kedua : A ==> C ; B ==> D ; C ==> A ; D ==> B
Putaran ketiga : A ==> B ; B ==> C; C ==> D; D ==> A
Putaran keempat : A ==> A ; B ==> B ; C ==> C ; D ==> D ( Posisi semula
Putaran pertama
Putaran kedua
Putaran ketiga
Putaran ke empat(kembali kesemula)
Simetri Putar pada Persegi panjangPersegi panjang mempunyai 2 simetri putar.
Putaran pertama: A ==> C ; B ==> D ; C ==> A ; D ==> BPutaran kedua : A ==> A ; B ==> B ; C ==> C ; D ==> D
Posisi awal
Putaran pertamaPutaran kedua(kembali ke posisi awal)
TABEL JUMLAH SIMETRI PUTAR PADA BIDANG DATAR LAIN
Nama bangun datar
Jumlah simetri putar
Segitiga sama kaki 0
Segitiga sama sisi 3
Jajar genjang 2
Trapesium 0
Layang-layang 0
Belah ketupat 2
Lingkaran tak terhingga
SIFAT-SIFAT SUDUT Beberapa Dalil pada Sudut
(1) Dalil Sudut Bersesuaian (sehadap)Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka pasangan sudut yangbersesuaian adalahkongruen. K1
K2
K3
K4
L1L3
L2
L4
< K1 = < L1< K2 = < L2< K3 = < L3< K4 = < L4
(2.) Dalil Sudut bertolak belakang
Jika dua buah sudut bertolak belakang, maka kedua sudut tersebut samabesar.
L1L2
L3L4
< L1 = < L3< L2 = < L4
(3.) Dalil sudut berpelurus
Jika dua buah sudut saling berpelurus, maka jumlah kedua sudut tersebut adalah 180 derajat
L1L2
L3L4< L1 + < L2 = 180
< L3 + < L4 = 180
Beberapa sifat pada sudut
1. Sifat Sudut-Sudut Luar Berseberangan
K1
K2
L3L4
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-sudut luar berseberangan saling kongruen
< K1 = < L3
< K2 = < L4
2. Sifat Sudut-Sudut Dalam Bersebrangan
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-sudut dalam berseberangan saling kongruen.
< K3 = < L1
< K4 = < L2
K3
K4
L1
L2
3. Sifat Sudut-Sudut luar sepihak
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut luar sepihak berjumlah 180 derajat .
K1
K2
L3L4
< K1 + < L4 = 180
< K2 + < L3 = 180
4. Sifat Sudut-Sudut Dalam SepihakJika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut dalam sepihak berjumlah 180 derajat
< K3 + < L2 = 180
< K4 + < L1 = 180
K3
K4
L1
L2
DALIL – DALIL PADA SEGITIGA1. DALIL TITIK TENGAH SEGITIGA
Ruas garis yang menghubungkan titik-titiktengah dari dua sisi segitiga adalah sejajardengan sisi ketiga dan setengah daripanjang sisi ketiga.
A
ED
C
B
Titik D dan E masing-masingmerupakan titik tengah dari sisiAC dan AB.
Ruas garis DE akan sejajar dengan AB
Panjang DE setengah daripanjangAB
Pengembangan Dalil Ini
B
A
PM
QC
Karena AM = BM (titik tengah),< AMP = < MBQ (sudut sehadap)< BQM = < QCP = < APM (sudut
sehadap)< BMQ = < MAP
Maka segitiga AMP kongruen dengan segitiga MBQ
AP = MQ = PCMP = BQ = QC
2. Dalil Intersept
Jika dua atau lebih garis sejajar dipotongoleh dua garis berpotongan, maka rasiodari ruas garis berpotongan pertamaadalah sama dengan rasio dari ruas garisyang serupa dari garis perpotongan kedua
A
ED
C
B
garis DE sejajar denganAB
garis-garis sejajar itudipotong oleh dua garisyang berpotongan yakniCA dan CB
CD = CEDA EB
Pengembangan Dalil Inig
sh
PR
Q
A B C
g, h dan s adalah tiga garissejajar.
ketiga garis itu dipotongoleh dua garis yangberpotongan
AB = BC =ACPQ QR PR
DALIL SEGMEN GARISKonsep Dasar Garis garis AB adalah himpunan tak berbatas darititik-titik yang membentang tampa henti dikedua arah, tetapi satu baris
segmen garis AB adalah bagian dari garisAB dan memiliki panjang terbatas (titik A danB sebagai batas).
Dalil 1
“Sebuah segmen garis dapat diperpanjang di kedua
arah”o Contoh : titik D terletak pada perpanjangan
segmen garis ABA
D
B
Dalil 2
“Melalui dua titik yang diberikan, hanya dapat dibuat satu
garis”Contoh: diberikan titik A dan B, hanya satugaris yang dapat dibuat melaluikedua titik itu
A
B
Dalil 3
“Dua garis tidak berpotongan pada lebih
dari satu titik”Pada gambar di sampingContoh : AEB dan CED berpotongan di titik E dan tidak berpotongan dititik lain
A
BC
E
D
Dalil 4
“Jika terdapat sebuah titik pada suatu garis hanya dapat dibuat satu garis tegak lurus melalui garis tersebut” A B C
Dalil 5
“Jarak terpendek antara dua titik adalah panjang ruas garisyang menghubungkan dua titik itu”A B
Jarak titik A ke titik B adalah panjang segmen garis AB
Dalil 6
“Segmen garis hanya memiliki satu titik tengah”
A B
P
P adalah titik tengah segmen AB, dan tidak ada titiktengah yang lain pada segmen garis itu.
CONTOH SOAL1. Banyaknya sumbu simetri pada bangun datar berikut adalah... a. 1
b. 2c. 3d. 4e. 5
2. Perhatikan gambar berikut.Besar sudut A adalah....
A
45A. 35B. 45C. 55D. 65E. 75
3. Panjang DE pada gambar berikut adalah...A. 13B. 26C. 25D. 19E. 33
D
E
A B
C
30 cm 60 cm
75 c
m
4. Perhatikan segmen garis berikut
DB CA
Jika AB = CD, maka:A. AC=CDB. AB=BDC. AC=BDD. AD=BCE. BC=CD
5. Sudut yg tidak sama besar dengan sudut C adalah..A. AB. BC. DD. EE. F
C
D E
A B
F
PEMBAHASAN1. Gambar tersebut menunjukkan bangun datar persegi panjang yang
memiliki 2 simetri lipat, maka sumbu simetri bangun tersebut adalah 2.Jawaban : B
A
45
45
B
2. Sudut yang bertolak belakang dengan 45derajat bernilai 45 derajat.<B berada pada sebuah segitiga siku-siku maka:<B = 180-90-45 = 45 derajat<B bertolak belakang dengan <A maka <A=<B=45 derajat
Jawaban : B
D
E
A B
C
30 cm 60 cm
75 c
m
3. Berdasarkan dalil intersept,AD = ABDE BCMaka:
30 = 90DE 75
3DE = 75DE = 25 cm
Jawaban : C
DB CA
4. Jika AB = CD, maka sesuai dengandalil segmen garis, AC = BD
Jawaban: C
C
D E
A B
F
5. <C = <E (bertolak belakang) <C = <F (sudut sehadap) <E = <B (sudut sehadap) <B = <A (karna sehadap)Sudut yang tidak sama besar dengan sudut C adalah D
Jawaban : C
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
“ Di dalam bangun datar terdapat simetri lipat yang banyaknya ditentukan oleh sumbu simetri, terdapat simetri putar dan pada segitiga serta garis terdapat dalil-dalil atau aturan tertentu”