FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE (LAPORAN PENDAHULUAN) PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES YOGYAKARTA

NAMA MAHASISWA:TEMPAT / TANGGAL:

I. ASPEK TEORITIS KASUSNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan pengertian kasus yang di ambil

2Kemampuan membuat WOC / perjalanan penyakit secara sistematis

3Ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi

Jumlah : jumlah skore X 4 3

II. ASPEK TEORITIS KEPERAWATANNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan dalam menentukan diagnosa keperawatan

2Kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil

3Ketepatan dalam rencana tindakan

4Kemampuan Merasionalkan rencana tindakan

Jumlah : jumlah skore X 3 4

III. REFERENSINOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan referensi yang digunakan

2Tahun referensi yang digunakan

3Kemampuan merangkum referensi

Jumlah : jumlah skore X 3 3

NILAI AKHIR = I+II+III 10A= 75 = 4 , B= 65 74 = 3, C= 55 64 = C, D= 40 54 = DYogyakarta,. Pembimbing, ()1

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE (LAPORAN PENDAHULUAN) PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES YOGYAKARTA

NAMA MAHASISWA:TEMPAT / TANGGAL:

IV. ASPEK TEORITIS KASUSNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan pengertian kasus yang di ambil

2Kemampuan membuat WOC / perjalanan penyakit secara sistematis

3Ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi

Jumlah : jumlah skore X 4 3

V. ASPEK TEORITIS KEPERAWATANNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan dalam menentukan diagnosa keperawatan

2Kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil

3Ketepatan dalam rencana tindakan

4Kemampuan Merasionalkan rencana tindakan

Jumlah : jumlah skore X 3 4

VI. REFERENSINOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan referensi yang digunakan

2Tahun referensi yang digunakan

3Kemampuan merangkum referensi

Jumlah : jumlah skore X 3 3

NILAI AKHIR = I+II+III 10A= 75 = 4 , B= 65 74 = 3, C= 55 64 = C, D= 40 54 = DYogyakarta,. Pembimbing, ()2

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE (LAPORAN PENDAHULUAN) PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES YOGYAKARTA

NAMA MAHASISWA:TEMPAT / TANGGAL:

VII. ASPEK TEORITIS KASUSNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan pengertian kasus yang di ambil

2Kemampuan membuat WOC / perjalanan penyakit secara sistematis

3Ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi

Jumlah : jumlah skore X 4 3

VIII. ASPEK TEORITIS KEPERAWATANNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan dalam menentukan diagnosa keperawatan

2Kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil

3Ketepatan dalam rencana tindakan

4Kemampuan Merasionalkan rencana tindakan

Jumlah : jumlah skore X 3 4

IX. REFERENSINOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan referensi yang digunakan

2Tahun referensi yang digunakan

3Kemampuan merangkum referensi

Jumlah : jumlah skore X 3 3

NILAI AKHIR = I+II+III 10A= 75 = 4 , B= 65 74 = 3, C= 55 64 = C, D= 40 54 = DYogyakarta,. Pembimbing, ()3

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE (LAPORAN PENDAHULUAN) PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES YOGYAKARTA

NAMA MAHASISWA:TEMPAT / TANGGAL:

X. ASPEK TEORITIS KASUSNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan pengertian kasus yang di ambil

2Kemampuan membuat WOC / perjalanan penyakit secara sistematis

3Ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi

Jumlah : jumlah skore X 4 3

XI. ASPEK TEORITIS KEPERAWATANNOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan dalam menentukan diagnosa keperawatan

2Kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil

3Ketepatan dalam rencana tindakan

4Kemampuan Merasionalkan rencana tindakan

Jumlah : jumlah skore X 3 4

XII. REFERENSINOASPEK PENILAIANSKORE (1-4)

1Ketepatan referensi yang digunakan

2Tahun referensi yang digunakan

3Kemampuan merangkum referensi

Jumlah : jumlah skore X 3 3

NILAI AKHIR = I+II+III 10A= 75 = 4 , B= 65 74 = 3, C= 55 64 = C, D= 40 54 = DYogyakarta,. Pembimbing, ()4