farmasi klinis tugas 1

3
Nama :Bayu Sugio W. NRP :1130152 Kelas :B TUGAS FARMASI KLINIS 1. Kendala yang ditemui pada kefarmasian yang berorientasi pada pasien: Kurangnya pengetahuan pekerja teknis (farmasis, apoteker, AA) Contohnya: kompetensi mahasiswa harus ditingkatkan Kurangnya kemampuan komunikasi contohnya waktu interaksi dengan pasien tidak ada Kurangnya motivasi dan keinginan untuk berubah Contohnya: tidak ada kepercayaan diri untuk menjadi tenaga yang professional, merasa kalah dari dokter Kurangnya percaya diri Contohnya: kurangnya kesiapan bekal dan kompetensi (pasif) 2. Kendala dalam pelaksanaan farmasi klinis: Pemahaman patofisiologi Penguasaan farmakologi, farmakoterapi, efek samping, pengaturan dosis, memanajemen pasien, menginterpretasikan hasil laboratorium Terampil mencari literatur baru Mampu mengomunikasikan secara efektif baik lisan maupun tertulis kepada pasien/keluarga 3. Resiko yang dijumpai apabila factor penghambat tersesbut tidak dapat teratasi:

Upload: jimmy-bayu-wibowo

Post on 12-Dec-2015

336 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

ada contoh kasus untuk belajar bisa digunakan sebagai media belajarcoba baca ajamudah dipahami kokubaya punya

TRANSCRIPT

Page 1: Farmasi klinis tugas 1

Nama :Bayu Sugio W.

NRP :1130152

Kelas :B

TUGAS FARMASI KLINIS

1. Kendala yang ditemui pada kefarmasian yang berorientasi pada pasien:

Kurangnya pengetahuan pekerja teknis (farmasis, apoteker, AA)

Contohnya: kompetensi mahasiswa harus ditingkatkan

Kurangnya kemampuan komunikasi

contohnya waktu interaksi dengan pasien tidak ada

Kurangnya motivasi dan keinginan untuk berubah

Contohnya: tidak ada kepercayaan diri untuk menjadi tenaga yang

professional, merasa kalah dari dokter

Kurangnya percaya diri

Contohnya: kurangnya kesiapan bekal dan kompetensi (pasif)

2. Kendala dalam pelaksanaan farmasi klinis:

Pemahaman patofisiologi

Penguasaan farmakologi, farmakoterapi, efek samping, pengaturan dosis,

memanajemen pasien, menginterpretasikan hasil laboratorium

Terampil mencari literatur baru

Mampu mengomunikasikan secara efektif baik lisan maupun tertulis kepada

pasien/keluarga

3. Resiko yang dijumpai apabila factor penghambat tersesbut tidak dapat teratasi:

Farmasis kurang dipercaya dalam merancang, meracik, dan mendistribusikan

obat kepada pasien

Farmasis dianggap tidak berkompeten dalam masyarakat

Nyawa manusia terancam dalam merancang, meracik, dan mendistribusikan

obat kepada pasien

Tidak mampu berkomunikasi dengan baik sehingga pasien tidak mendapatkan

informasi tentang pemakaian obat yang tepat

Tidak mengetahui perkemabangan obat, sehingga hasil terapi tidak maksimal

4. Manfaat yang diperoleh dengan di atasinya kendala tersebut:

Farmasis mampu mengolah sumberdaya kesehatan pasien secara tepat dan

efektif

Page 2: Farmasi klinis tugas 1

Masyarakat lebih produktif dan sehat

Farmasis dipercaya kalangan luas

Farmasis sebagai jembatan penghubung antara dokter dan pasien

5. Strategi yang dibuat untuk memajukan farmasi klinis:

Universitas mampu menghasilkan lulusan farmasi terbaik

Penyampaian informasi disediakan secara mudah untuk diakses

Sering mengadakan seminar-seminar untuk mengumpulkan kekompakkan

farmasis dan meningkatkan semangat serta wawasan demi pelayanan yang

lebih baik

6. Strategi yang bisa saya lakukan sekarang:

Menanamkan semangat juang yang tinggi

Rajin untuk bertanya dalam sesi kuliah ataupun kegiatan lain yang menunjang

pengetahuan kita.

Banyak membaca buku di perpustakaan, baik dalam buku manajemen

keuangan sampai gejala dan tanda patologis penyakit.

Ikut organisasi yang mendukung bidang kita, seperti CSG (Cosmetologi Study

Group).

Mencari informasi tentang obat dan perkembangannya

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun

rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danf atau masyarakat.

Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk

menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit,

puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama.