kebijakan depkes dalam pelayanan farmasi klinis rumah sakit
DESCRIPTION
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PELAYANAN FARMASI KLINIS RUMAH SAKIT. Drs,Husin R Mallaleng Apt,M.Kes Sub Dinas Farmakmin Dinas Kesehatan Prop.Jatim Hotel Sahid Surabaya, 23 Mei 2008. CURICULUM VITAE. BORN : MAKASSAR,1961 APOTEKER: UGM (1987) MASTER KESEHATAN (MKes): UNAIR(2000) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PELAYANAN
FARMASI KLINIS RUMAH SAKIT
Drs,Husin R Mallaleng Apt,M.KesSub Dinas Farmakmin
Dinas Kesehatan Prop.Jatim
Hotel Sahid Surabaya, 23 Mei 2008
2
CURICULUM VITAE
• BORN : MAKASSAR,1961
• APOTEKER : UGM (1987)
• MASTER KESEHATAN (MKes): UNAIR(2000)
• PENDIRI HISFARSI JATIM
• CHIEF OF HOSPITAL PHARMACIST
3
<--FARMASI KLINIS
4
5
6
7
PER UNDANG-UNDANGAN
UU 1992/23 : KESEHATAN UU 1997/5 : PSIKOTROPIK UU 1997/22 : NARKOTIK UU 1999/8 : PERLINDUNGAN KONSUMEN UU 2004/29 : TENAGA KERJA/SERTIFIKASI UU 2004/32 : PEMERINTAHAN DAERAH PP 1996/32 : TENAGA KESEHATAN PP 1998/72 : PENGAMANAN SEDIAAN
FARMASI PP 2005/19 : STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN (STD KOMPETENSI & SERTIFIKASI)
8
PER UNDANG-UNDANGAN1. PERMENKES RI : NOMOR 920/MENKES/PER/XII/1986
TENTANG UPAYA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DI BIDANG MEDIK;
2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 159B/MENKES/PER/II/1988 TENTANG RUMAH SAKIT
3. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 436/MENKES/SK/VI/ 1993 TENTANG BERLAKUNYA STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT DAN STANDAR PELAYANAN MEDIS DI RUMAH SAKIT;
4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1333/MENKES/SK/XII/ 1999 TENTANG STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT;
5. KEPMENKES RI : 1197/MENKES/SK/X/2004 :TENTANG STANDAR PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT
6. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1747/MENKES/SK/XII/2000 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA;
9
KEBIJAKAN POKOKKEBIJAKAN POKOKDIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL
BINA KEFARMASIAN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANDAN ALAT KESEHATAN
DEPKES RIDEPKES RI
10
TUGASTUGASDITJEN BINFAR DAN ALKES DITJEN BINFAR DAN ALKES
)
MERUMUSKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DAN STANDARDISASI TEKNIS DI BIDANG PELAYANAN KEFARMASIAN
DAN ALAT KESEHATAN
11
FUNGSIFUNGSIDITJEN BINFAR DAN ALKESDITJEN BINFAR DAN ALKES
PERUMUSAN KEBIJAKAN, STANDAR, NORMA, PEDOMAN, KRITERIA DAN PROSEDUR SERTA
PEMBERIAN BIMBINGAN TEKNIS DAN EVALUASI DI BIDANG PENGGUNAAN OBAT RASIONAL,
FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK,OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
SERTA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
12
PEMERATAAN PELAYANAN KEFARMASIAN YANG BERKUALITAS DAN
PEMANFAATAN ALAT KESEHATAN YANG AMAN
MENUJU INDONESIA SEHAT 2010
VISI VISI DITJEN BINFAR DAN ALKESDITJEN BINFAR DAN ALKES
13
MISI MISI DITJEN BINFAR DAN ALKESDITJEN BINFAR DAN ALKES
MENINGKATKAN KEAMANAN DAN KEMANFATAAN PENGGUNAAN OBAT SERTA MENGOPTIMALKAN EFEKTIFITAS OBAT TERHADAP BIAYA.
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN FARMASI KOMUNITAS DAN FARMASI KLINIK YANG DIDUKUNG OLEH PROFESIONALISME YANG TINGGI
MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN SERTA KECUKUPAN KEBUTUHAN OBAT ESENSIAL DAN PERBEKALAN KESEHATAN BAGI PELAYANAN KESEHATAN DASAR.
MELINDUNGI MASYARAKAT DARI PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN, PRODUK DIAGNOSTIK DAN REAGENSIA, SERTA PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR MUTU DAN KEAMANAN.
14
TUJUAN PROGRAM :TUJUAN PROGRAM :
MENJAMIN KETERSEDIAAN, MENJAMIN KETERSEDIAAN, KETERJANGKAUAN DAN KETERJANGKAUAN DAN
PEMERATAAN DAN PELAYANAN OBAT PEMERATAAN DAN PELAYANAN OBAT YANG BERMUTU YANG DIBUTUHKAN YANG BERMUTU YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN
KESEHATAN PARIPURNAKESEHATAN PARIPURNA
15
DirektoratBina Obat
Publik & Perbe kes
Direktotat BinaPenggunaan Obat Rasional
DirektoratBina
Farkomnik
Direktorat Bina Prod Dan
Dist ALKES
Direktur JendralBina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
Ses Ditjen
Sturktur Organisasi Ditjen Binfar dan Alkes
16
Tugas :
• Melaksanakan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi di bidang farmasi komunitas dan klinik
1717
Fungsi :Fungsi :
• Perumusan kebijakan teknis pelayanan Perumusan kebijakan teknis pelayanan farmasi komunitas, farmasi klinik dan farmasi komunitas, farmasi klinik dan kerjasama profesikerjasama profesi
• Penyusunan standar teknis, norma, Penyusunan standar teknis, norma, pedoman, kriteria dan prosedur pedoman, kriteria dan prosedur
• Bimbingan teknis dan pengendalianBimbingan teknis dan pengendalian
• Evaluasi pelaksanaan kebijakan teknisEvaluasi pelaksanaan kebijakan teknis
• Administrasi/ketatausahaan dan Administrasi/ketatausahaan dan kerumahtanggaan kerumahtanggaan
1818
Drektorat Bina Farmasi Komunitas
Dan Klinik
Ka Su Bag
SubditFarmasi komunitas
SubditFarmasi Klinik
SubditKerja sama profesi
1919
VISI dan MISIVISI dan MISIDIREKTORAT BINFARKOMIKDIREKTORAT BINFARKOMIK
VISI :VISI :
• Masyarakat mendapatkan Masyarakat mendapatkan pelayanan farmasi komunitas dan pelayanan farmasi komunitas dan farmasi klinik yang bermutu dalam farmasi klinik yang bermutu dalam kerangka pelayanan kesehatan yg kerangka pelayanan kesehatan yg komprehensiv (paripurna) dan komprehensiv (paripurna) dan didukung oleh profesionalisme yg didukung oleh profesionalisme yg tinggi tinggi
2020
MISI :MISI :1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan 1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan farmasi komunitas kepada masyarakat farmasi komunitas kepada masyarakat2. Meningkatkan peran dan kualitas pelayanan 2. Meningkatkan peran dan kualitas pelayanan farmasi farmasi kesehatan yang komprehensif(paripurna) kesehatan yang komprehensif(paripurna) kepada kepada pasien di RS. pasien di RS.3. Memberdayakan masyarakat dalam upaya 3. Memberdayakan masyarakat dalam upaya pengobatan sendiri yg aman (self medication) pengobatan sendiri yg aman (self medication)4. Meningkatkan kompetensi dan profesional-4. Meningkatkan kompetensi dan profesional-isme isme tenaga farmasi dalam pelayanan farmasi tenaga farmasi dalam pelayanan farmasi kepada kepada pasien. pasien.5. Meningkatkan kerjasama antar profesi dalam 5. Meningkatkan kerjasama antar profesi dalam peningkatan pelayanan kesehatan terpadu peningkatan pelayanan kesehatan terpadu kepada kepada pasien pasien
2121
Ruang Lingkup tugas dan fungsi (1)Ruang Lingkup tugas dan fungsi (1)
1.1. FARMASI KOMUNITASFARMASI KOMUNITAS• Pelayanan farmasi komunitas meliputi Pelayanan farmasi komunitas meliputi
pelayanan PBF, Apotik, Toko obat GFK pelayanan PBF, Apotik, Toko obat GFK Puskesmas, sarana yan kes dasar, dll.Puskesmas, sarana yan kes dasar, dll.
• Pelayanan informasi sediaan farmasi Pelayanan informasi sediaan farmasi kepada profesional dan masyarakat.kepada profesional dan masyarakat.
• Pembinaan pelayanan pengobatan Pembinaan pelayanan pengobatan sendiri yang aman (Self Medication)sendiri yang aman (Self Medication)
2222
Ruang Lingkup Tugas dan fungsi (2)Ruang Lingkup Tugas dan fungsi (2)
2. FARMASI KLINIK2. FARMASI KLINIK Pelayanan penyediaan dan distribusi Pelayanan penyediaan dan distribusi
perbekalan farmasi di RSperbekalan farmasi di RS Pelayanan farmasi klinik dalam upaya Pelayanan farmasi klinik dalam upaya
pelayanan kesehatan paripurna kepada pelayanan kesehatan paripurna kepada pasien di RS. pasien di RS.
Pelayanan informasi obatPelayanan informasi obat
2323
3. SUMBER DAYA MANUSIA3. SUMBER DAYA MANUSIA
Pembinaan kerjasama profesi dalam kaitan Pembinaan kerjasama profesi dalam kaitan dengan pelayanan farmasi komunitas dan dengan pelayanan farmasi komunitas dan farmasi klinikfarmasi klinik
Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM di lingkungan farmasi komunitas dan di lingkungan farmasi komunitas dan farmasi klinikfarmasi klinik
2424
FAKTOR KUNCI KEBERHASILANFAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Penyiapan SoftwarePenyiapan Software Profesionalisme SDMProfesionalisme SDM Kerjasama dan komitmen dari profesiKerjasama dan komitmen dari profesi Pemberdayaan mayarakatPemberdayaan mayarakat Peraturan perundang undanganPeraturan perundang undangan
2525
PROGRAM DIT.BINA FARKOM-NIK(1)PROGRAM DIT.BINA FARKOM-NIK(1)
1.1. Sosialisasi Visi, Misi dan Program Sosialisasi Visi, Misi dan Program Dit.Bina Farkom.NikDit.Bina Farkom.Nik
2.2. Penyusunan Renstra dan Penyusunan Renstra dan Kebijakan Dit Bina Farkom.nikKebijakan Dit Bina Farkom.nik
3.3. Evaluasi Peraturan perundang Evaluasi Peraturan perundang undanganundangan
4.4. Penyusunan Standar pelayanan Penyusunan Standar pelayanan farmasi komunitasfarmasi komunitas
2626
Program Dit.Bina Farkom.Nik (2)Program Dit.Bina Farkom.Nik (2)
6. Penyusunan Standar/Pedoman 6. Penyusunan Standar/Pedoman pengelolaan perbekalan farmasi di pengelolaan perbekalan farmasi di RS meliputi Perencanaan, RS meliputi Perencanaan, Pengadaan Penyimpanan dan Pengadaan Penyimpanan dan Distribusi Barang Farmasi RSDistribusi Barang Farmasi RS
7. Penyusunan Standar pelayanan 7. Penyusunan Standar pelayanan farmasi klinikfarmasi klinik
8. Pembinaan pelayanan farmasi 8. Pembinaan pelayanan farmasi komunitas dan farmasi klinikkomunitas dan farmasi klinik
27