fakultas tarbiyah institut agama islam...

88
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI MTs FUTUHIYYAH 1 MRANGGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Kependidikan Islam Oleh: FUAT HASYIM NIM: 073311016 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: truongdang

Post on 05-Jun-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU DI MTs FUTUHIYYAH 1

MRANGGEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Kependidikan Islam

Oleh:

FUAT HASYIM

NIM: 073311016

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fuat Hasyim

NIM : 73311016

Jurusan / Program Studi : Kependidikan Islam

menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, Desember 2011

Saya yang menyatakan,

Fuat Hasyim

NIM. 73311016

Page 3: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan
Page 4: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

NOTA PEMBIMBING Semarang, 16 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Nama : Fuat Hasyim

NIM : 73311016

Judul Skripsi : PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU

Jurusan : Kependidikan Islam

Program Studi : Kependidikan Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I

Fatkuroji, M.Pd.

NIP. 19770415 200701 1032

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

NOTA PEMBIMBING Semarang, 16 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Nama : Fuat Hasyim

NIM : 73311016

Judul Skripsi : PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU

Jurusan : Kependidikan Islam

Program Studi : Kependidikan Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing II

Dr. Hj. Nur Uhbiyati M.Pd.

NIP. 19520208 197612 2001

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Kinerja Guru Di MTs Futuhiyyah -1

Mranggen Demak

Penulis : Fuat Hasyim

Nim : 073311016

Peran penting kepemimpinan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan

kinerja guru, menerapkan kualitas sekolah, dan gerak langkah suatu organisasi

sekolah, dikendalikan oleh kepala sekolah. Studi dimaksudkan untuk menjawab

permasalahan: (1) Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di MTs Futuhiyyah- 1

Mranggen Demak?.

(2) bagaimana kinerja guru di MTs Futuhiyah- 1 Mranggen Demak?, (3) seberapa

besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di MTs

Futuhiyyah- 1 Mranggen Demak?. Pembahasan tersebut dibahas melalui studi

lapangan yang dilaksanakan di MTs Futuhiyyah- 1 Mranggen Demak. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survai korelasional

dengan teknik analisis regresi sederhan. Dalam penelitian ini populasi sebanyak 23

guru. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument angket untuk

memperoleh data X dan Y. instrument angket sebelum digunakan untuk memperoleh

data yang obyektif., terlelih dahulu dilakukan uji validitas, reabilitas.

Setelah dilakukan uji instrumen kemudian peneliti menyebar angket untuk

memperoleh data X dan Y. Selanjutnya hasil dari perhitungan statistik dengan

koefesien korelasi dan analisis regresi., dimana terdapat korelasi yang positif antara

kepemimpinan kepala sekolah (X) terhadap kinerja guru (Y), hal ini ditunjukkan oleh

koefisien korelasi = 0,6748 > 0,413, pada taraf signifikan 5% ini berarti

signifikan. Sementara itu = 21, 001> = 4,32 pada taraf signifikan 5%,

maka dalam hal ini dapat berarti signifikan. Dengan demikian dapat diketahui ada

pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru

di MTs Futuhiyyah- 1 Mranggen Demak.

kepala sekolah di MTs Futuhiyyah -1 telah memenuhi standar kepala

sekolah/madrasah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 13

Tahun 2007 (Tentang standar kepala sekolah/madrasah) baik kualifikasi umum

maupun kualifikasi khusus serta memenuhi 5 standar kompetensi, yaitu: kompetensi

kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi

supervisi, kompetensi social. mampu menyusun perencanaan madrasah untuk

berbagai tingkat perencanaan, mengembangkan potensi siswa untuk

mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan. Kepemimpinan kepala sekolah

mempunyai pengaruh yang positif signifikan dan kuat terhadap kinerja guru dengan

kontribusi sebesar 67,48%.

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan ridho-Nya telah

memberikan berbagai nikmat, utamanya nikmat iman dan islam serta nikmat

kesehatan, kesempatan, dan nikmat-nikmat lainnya kepada penulis sehingga penulis

dapat dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU (Studi di MTs Futuhiyyah 1

Mranggen Demak ). Sholawat dan salam semoga tetap tercurah pada nabi agung

Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya yang

senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada

pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini:

1. Dr. Suja’ai, M.ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

2. Dr. Mustofa Rahman, M.Ag. selaku ketua Jurusan Kependidikan Islam Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

3. Fatkuroji, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr. Hj. Nur Uhbiyati M.Pdselaku

pembimbing II yang telah berkenan untuk meluangkan waktu, tenaga dan

pikirannya, untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Dosen jurusan Kependidikan Islam yang telah membekali penulis dengan

berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman.

5. Kepala sekolah MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan segenap kasih dan sayangnya,

serta doa yang tiada henti-hentinya

7. Temen-temen seperjuangan KI ’07 yang senantiasa memberikan doa dan

dukungannya.

8. Teman-teman se Posko KKN yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Kepada mereka semua, penulis ucapkan ”jazakumullah khairan katsiran”.

Semoga amal baik dan jasa-jasanya diberikan oleh Allah balasan yang sebaik-

baiknya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Amin.

Semarang, 29 November 2011

Penulis

Fuat Hasyim

NIM. 073311016

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii

PENGESAHAN ................................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING ....................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. 5

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ..................................................................... 7

B. Kajian Teori

1. Kinerja Guru ...................................................................... 8

a. Pengertian Kinerja ……………………………………. 8

b. Tujuan Penilaian Kinerja .............................................. 9

c. Manfaat Penilaian Kinerja ............................................ 10

d. Kinerja Guru ……………………………….............. 10

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah ......................................... 14

a. Pengertian Kepemimpinan ........................................... 15

b. Fungsi-fungsi Kepemimpinan ......................................15

c. Tugas-Tugas Kepemimpinan ....................................... 17

d. Kepemimpinan Yang Efektif ………………………. 21

C. Kaitan Kepemimpinan Kepala sekolah dengan Kinerja Guru 21

D. Rumusan Hipótesis ………………………………………... 23

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian........................................................................ 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 24

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ 26

D. Variabel dan Indikator Penelitian ........................................ 27

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 28

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian………………………………… 36

B. Pengujian Hipotesis ……………………………………….. 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………... 47

D. Keterbatasan Penelitian …………………………………… 48

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan …………………………………………………… 50

B. Saran ………………………………………………………. 50

C. Penutup …………………………………………………….. 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari seorang

manusia. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia

mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat, maupun

lingkungan. Lembaga pendidikan pertama dan utama dalam pembentukan dan

pendidikan manusia muda adalah keluarga. Di samping itu masyarakat juga

mempunyai peran untuk membantu orang tua dalam membentuk manusia muda

melalui pengembangan bidang intelektual yang berlangsung dalam lembaga disebut

sekolah.

Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa, baik orang tua, masyarakat,

maupun pemerintah bertanggung jawab mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.

Hal ini adalah salah satu tujuan bangsa Indonesia yang diamanatkan oleh pembukaan

UUD1945 alenia IV.

Secara fungsional, pendidikan mengemban tugas untuk menginternalisasikan

nilai-nilai hidup dan kehidupan baik secara intelektual, politik, sosial, budaya, moral

spiritual, maupun nilai-nilai lainnya. Di lain pihak, pendidikan sangat penting dalam

mewujudkan kelangsungan kehidupan manusia di dunia. Selanjutnya akan terjadi

dinamika hidup yang terus-menerus sampai suatu titik optimal, yakni menjadi hamba

Allah yang memiliki keselarasan dan keseimbangan hidup bahagia dunia dan di

akhirat

Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi sangat

berpengaruh dalam menentukan kemajuan sekolah harus mempunyai kemampuan

administrasi, memiliki komitmen tinggi, dan luwes dalam melaksanakan tugasnya.

Kepala sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru

melalui program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan. harus mempunyai

kepribadian atau sifat-sifat dan kemampuan serta ketrampilan-ketrampilan untuk

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

2

memimpin sebuah lembaga pendidikan.1 Dalam Al- Qur’an surat As-syu’ara ayat

215 Allah berfirman:

ôÙÏ�÷z$#uρ y7 yn$ uΖy_ ÇyϑÏ9 y7 yèt7?$# z ÏΒ š ÏΖÏΒ ÷σßϑø9 $# ∩⊄⊇∈∪

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu

orang-orang yang beriman”.2

Dalam hal ini peran seorang kepala sekolah terhadap apa yang dipimpinnya

untuk dapat melakukan apa yang diharapkan oleh pemimpin dalam mencapai

tujuan bersama. Keith Davis dalam bukunya Oeteng Sutisna, mengatakan:

Tanpa kepemimpinan organisasi hanyalah sejumlah orang yang kacau,

kepemimpinan adalah kemampuan untuk membujuk orang lain supaya

mengejar tujuan yang telah ditetapkan dengan bergairah. Kepemimpinan

mengubah potensi menjadi kenyataan. Ia adalah tindakan akhir yang

membawa keberhasilan semua potensi yang ada pada organisasi dan orang-

orangnya.3

Peran kepala sekolah mencerminkan tanggung jawab kepada sekolah untuk

menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah, sehingga lahir etos kerja

dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan. Fungsi kepemimpinan ini

sangat penting sebab sebagai penentu bagi efektif dan efisiennya suatu organisasi.

Sehingga kualitas pemimpin menentukan keberhasilan suatu lembaga atau

organisasi. Pemimpin yang sukses mampu mengelola organisasi, dapat

mempengaruhi secara konstruktif orang lain dan menunjukkan jalan yang benar yang

harus dikerjakan bersama.

Selain itu untuk menunjang keberhasilan dalam perubahan-perubahan yang

dilakukan dan diharapkan perlu dipersiapkan kepala sekolah yang profesional, yang

mau dan mampu melakukan perencanaan, serta evaluasi terhadap berbagai kebijakan

dan perubahan. Tidak mudah untuk menjadi kepala sekolah yang profesional, banyak

1 Nurdin Muhammad, Kiat Menjadi Guru Profesional. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2008) hlm

42 .

2 Soenarjo. Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,( Semarang: CV Al-Waah, 1995)

hlm 377.

3 Oeteng Sutisna, Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek professional. (Bandung: Angkasa

1989) hlm 193 .

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

3

hal yang harus dipahami, banyak masalah yang harus dipecahkan dan banyak pula

strategi yang harus dikuasai.

Dalam kaitannya masalah peningkatan kinerja guru di MTs Futuhiyyah-1

Mranggen Demak, peran kepala sekolah merupakan kunci utama dalam menjalankan

tugasnya sebagai pemimpin pendidikan. Seperti apakah model kepemimpinannya

sehingga kepala sekolah mempunyai strategi apas aja untuk meningkatkan kualitas

pendidikan yang salah satunya ditandai dengan meningkatnya prestasi siswa.

MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak, mempunyai potensi untuk berkembang

sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan

lainnya. Nilai dibidang keagamaan selalu dijadikan tonggak dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar.

Kepala sekolah sebagai pemimpin juga bertanggung jawab atas tercapainya

tujuan pendidikan dengan melalui upaya peningkatan profesionalisme tenaga

kependidikan ke arah peningkatan prestasi belajar siswa. Untuk itu kepala sekolah

bertugas melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinannya, baik yang berhubungan

dengan pencapaian tujuan pendidikan, maupun penciptaan iklim sekolah yang

kondusif bagi terlaksananya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Demi

tercapainya mutu pendidikan yang diharapkan, kepala sekolah juga harus mampu

meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam mewujudkan prestasi belajar

siswa.

Sedikitnya terdapat tujuh komponen sekolah yang harus dikelola oleh kepala

sekolah dengan baik yaitu kurikulum dan pengajaran, tenaga kependidikan,

kesiswaan, keuangan, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan hubungan

sekolah dan masyarakat, serta manajemen pelayanan khusus lembaga pendidikan

(kesehatan, perpustakaan, dan keamanan sekolah).4 Oleh Karen itu guru adalah

tenaga kependidikan sekaligus kunci keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di

sekolah, sehingga perlu untuk dikelola dengan baik oleh kepala sekolah agar

senantiasa mereka aktif dan bersemangat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Salah

satu upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga

4 Suprihatin dkk, Manajemen Sekolah, (Semarang: UNNES Press, 2004), hlm. 21.

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

4

kependidikan adalah dengan mengikutsertakan para guru dalam penataran-penataran,

lokakarya, in service training, atau yang lainnya, yang mana berfungsi untuk

menambah wawasan bagi guru dan juga memberikan kesempatan kepada guru untuk

meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya, yang nantinya akan bermanfaat pada

peningkatan mengajar yang profesional.

Dalam pelaksanaan tugas mendidik, guru memiliki sifat dan prilaku yang

berbeda, ada yang bersemangat dan tanggung jawab, dan ada guru yang

melakukan pekerjaan itu tanpa dilandasi tanggung jawab, selain itu ada juga

guru yang membolos, datang tidak tepat pada waktunya, dan tidak mematuhi

perintah. Kondisi guru seperti itulah yang menjadi permasalahan disetiap

lembaga pendidikan formal. Dengan adanya guru yang memiliki kinerja rendah,

sekolah akan sulit mencapai hasil yang diharapkan. Untuk menjadi seorang guru

tidaklah mudah seperti yang dibayangkan orang selama ini. Mereka hanya

menganggap hanya dengan pegang kapur dan membaca buku pelajaran, maka

cukup bagi mereka untuk berprofesi sebagai guru. Namun untuk menjadi

seorang guru yang profesional tidaklah mudah, harus memiliki syarat-syarat

khusus dan harus mengetahui seluk-beluk pendidikan. Supaya tercapai tujuan

pendidikan, maka seorang guru harus memiliki syarat-syarat pokok antara lain:

1. Syarat syakhsiyah (memiliki kepribadian yang dapat diandalkan).

2. Syarat ilmiah (memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni).

3. Syarat idhafiyah (mengetahui, menghayati dan menyelami manusia yang

dihadapinya, sehingga dapat menyatukan dirinya untuk membawa anak didik

menuju tujuan yang ditetapkan. 5

Kerjasama yang baik antar personal tenaga kependidikan di MTs Futuhiyyah

1 Mranggen Demak, ataupun menjalin kerjasama dengan orang tua siswa dan elemen

masyarakat sekitarnya juga merupakan salah satu bukti bahwa di situlah salah satu

upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Hal lain

yang harus diperhatikan dalam memaksimalkan kinerja guru terhadap prestasi siswa

di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak, adalah berbagai usaha yang dilakukan

kepala sekolah untuk menumbuhkan kepercayaan diri kepada guru supaya

mengembangkan cara belajar dan menumbuhkan tujuan belajar di lingkungan

sekolah. Hal itu merupakan kunci sukses bagi anak untuk meraih prestasi yang

membanggakan dan juga membimbing untuk meraih apa yang dicita-citakan.

Namun dari beberapa faktor di atas baik faktor psikologis/rohaniah atau

faktor lainnya tidak bisa lepas dari kebijakan lainnya yang dilakukan kepala sekolah

5 Suprihatin, Manajemen Sekolah, hlm. 129.

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

5

dalam menjalankan tugasnya yaitu mengelola pendidikan di MTs Futuhiyyah-1

Mranggen Demak. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai ”Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Kinerja Guru Di Mts Futuhiyyah 1 Mranggen Demak.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan diteliti dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen

Demak?

2. Bagaimana kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak?

3. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di

MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan kepala sekolah di MTs

Futuhiyyah 1 Mranggen Demak

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1

Mranggen Demak

3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa seberapa besar pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca dan

pihak-pihak yang berkepentingan tentang pengaruh kepemimpinan kepala

sekolah dan fasilitas kerja terhadap kinerja guru.

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

6

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai input bagi pemimpin dalam

menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kepemimpinan

sekolah dalam kaitannya peningkatan kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1

b. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran guna meningkatkan

kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

Studi tentang profesionalisme maupun kepemimpinan kepala sekolah

bukanlah hal baru, di dunia akademik telah banyak karya-karya seperti itu. Penulis

menyadari bahwa apa yang diteliti ini ada kemiripan yang telah ditulis sebelumnya.

Kajian pustaka terhadap karya-karya terdahulu dimaksudkan sebagai bahan

pertimbangan guna membantu pembahasan penelitian di lapangan.

Kajian pustaka ini akan dideskripsikan dengan beberapa penelitian yang ada

relevansinya dengan judul skripsi yang diteliti diantaranya: .

1. Nihayatus Sholikhah (3103052), IAIN WALISONGO, Fakultas Tarbiyah,

Jurusan Kependidikan Islam (KI), Tahun 2008, dengan skripsi berjudul

“Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pengaruh

Terhadap Upaya Peningkatan Mutu Kompetensi Pedagogik Guru MTs

Daruss’adah Bulus Kecamatan Patehan Kabupaten Kendal”. Dengan hasil studi

menunjukkan bahwa persepsi guru tentang kepemimpinan kepala madrasah

dapat mempengaruhi upaya peningkatan mutu kompetensi pedagogik guru.

Adapun kompetensi guru dapat diukur melalui: “pemahaman guru terhadap

peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian evaluasi

belajar.” Dalam skripsi Nihayatus Sholikhah hanya menyinggung kepemimpinan

kepala sekolah dalam meningkatkan mutu kompetensi pedagogik guru.

2. Zaenal Mustofa (3104011), IAIN WALISONGO, Fakultas Tarbiyah, Jurusan

Kependidikan Islam (KI), Tahun 2009, dengan skripsi berjudul “Kepemimpinan

Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Di SMP Pondok Modern

Selamat Kendal”. Dengan hasil studinya menunjukkan bahwa prestasi siswa

Pondok Modern Selamat Kendal telah meraih rangking pertama dari sekolah

SMP swasta tingkat rayon berdasarkan ujian nasional, dan telah meraih

peringkat ke-4 dari sekolah SMP swasta/negri tingkat rayon berdasarkan ujian

nasional.

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

8

Dari Dua penelitian di atas ada kesamaan dalam kepemimpinan kepala

sekolah. Akan tetapi, yang menjadikan penelitian ini berbeda dengan penelitian

sebelumnya yaitu penelitian ini penulis membahas tentang pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru.

B. Kajian Teori

1. Kinerja Guru

a. Pengertian Kinerja

Secara definitive Bernadine dan Russel dalam Sulistiyani dan Rosidah

juga mengemukakan kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang

dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan

atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Menurut

Mangkunegara dalam Sulistiyani dan Rosidah mendefinisikan kinerja adalah

hasil kerja yang secara berkualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Sulistiyani dan Rosidah menyatakan kinerja seseorang

merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat

dinilai dari hasil kerjanya.1

Andrew F. Sikula dalam Hasibuan penilaian kinerja adalah evaluasi yang

sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan

untuk pengembangan.2 Dale Yoder dalam Hasibuan mendefinisikan penilaian

kinerja sebagai prosedur yang formal dilakukan di dalam organisasi untuk

mengevaluasi pegawai dan sumbangan serta kepentingan bagi pegawai3.

Sedangkan menurut Siswanto penilaian kinerja adalah suatu kegiatan yang

dilakukan manajemen atau penyelia. Penilai untuk menilai kinerja tenaga kerja

1 Rosidah dan Sulistiyani, Pemimpin dan Kepemimpinan, Pemimpin dan Kepemimpinan

(Jakarta: PT. Grafindo Persaada 2003., hlm. 223.

2 Hasibuan. H. Malayu. S.p. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT. Bumi Aksara.

2005), hlm 87 .

3 Hasibuan. H. Malayu. S.p. Manajemen Sumber Daya Manusia, hlm. 90.

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

9

dengan cara membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian deskripsi

pekerjaan dalam suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun.4

Berdasarkan pengertian tentang kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa

kinerja adalah hasil atau suatu taraf kesuksesan yang dicapai seseorang dalam

bidang pekerjaannya menurut kriteria tertentu dan dievakuasi oleh orang-orang

tertentu terutama atasan pegawai yang bersangkutan.

b. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Husaini Ustman, tujuan penilaian kinerja adalah:

1) Lebih menjamin objektivitas dalam pembinaan calon pegawai dan pegawai

berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja.

2) Memperoleh bahan-bahan pertimbangan objektif (masukan) dalam

pembinaan capeg dan PNS dalam membuat kebijakan seperti promosi,

demosi, transfer (mutasi), hukuman, pemecatan, bonus, job design seperti job

enlargement, job enrichment, and job rotation.

3) Memberi masukan untuk mengatasi masalah yang ada, misalnya kurang

trampil atau kurang ketrampilan baru (untuk menentukan jenis pelatihan dan

pengembangan karir calon pegawai atau pegawai).

4) Mengukur validitas metode penilaian kinerja yang digunakan

5) Mendiagnosa masalah-masalah organisasi

6) Umpan balik bagi calon pegawai, pegawai, serta pemimpin.5

Promosi ialah kenaikan jabatan yang lebih tinggi diikuti tanggung jawab

dan gaji tinggi pula. Demosi ialah perpindahan pegawai dari satu pekerjaan ke

pekerjaan lainnya dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih tinggi. Rotasi

adalah perpindahan seorang pegawai secara sistematis dari satu posisi ke posisi

lainnya di dalam organisasi. Tujuannya untuk mengurangi kejenuhan dan

menambah pengalaman baru.6

4 Siswanto Sastrohadiwiryo. B. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif

dan Operasional. (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003) hlm 231

5 Husaini Ustman, Manajemen, Teori, Praktik Dan Reset Pendidikan, 2008,Jakarta:

Rosdakarya. hlm. 459

6 Abdurrahmat Fatoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT.

Ghalia Indonesia, 1991) hlm 164

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

10

c. Manfaat Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan

organisasi secara keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, maka dapat diketahui

bagaimana hasil rill pegawai dilihat dari kinerja dan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Adapun manfaat penilaian

menurut Sulistiyani dan Rosidah adalah:

1) Untuk mengetahui tujuan dan sasaran manajemen dan pegawai

2) Memotivasi pegawai untuk memperbaiki kinerja

3) Mendistribusikan reward dari organisasi atau instansi yang berupa kenaikan

pangkat dan promosi yang adil

4) Mengadakan penelitian manajemen personalia.7

d. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan

tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran dan

pelaksanaan program pembelajaran serta evaluasi program pembelajaran. Kinerja

guru yang dicapai harus berdasarkan standar kemampuan profesional selama

melaksanakan kewajiban sebagai guru sekolah.

Berkaitan dengan kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar, terdapat Tugas Keprofesionalan Guru menurut Undang-undang

Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) tentang guru dan dosen yaitu

merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,

serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.8

Kinerja guru yang baik tentunya tergambar pada penampilan mereka baik

penampilan kemampuan akademik, maupun kemampuan profesi menjadi guru

artinya mampu mengelola pengajaran dalam kelas dan mendidik siswa diluar

kelas dengan sebaik-baiknya.

The principal’s mission related to his or her teacher’s professional

development is twofold. The first part of the mission is to plan, with

teachers, comprehensive professional development program targeted at

identified individual and collective needs. The second part of the mission

7 Husaini Ustman, Manajemen, Teori, Praktik Dan Reset Pendidikan hlm. 224

8 Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005. pasal 20 tentang Guru dan Dosen

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

11

is to provide resources, including time and money, and to include time for

teachers to reflect upon and participate in a dialogue about their

practice.9

Sehubungan fungsinya sebagai “pengajar, pendidik, dan pembimbing”,

maka diperlukan adanya berbagai peranan pada diri guru. Sebagaimana yang

dikemukakan oleh Adams dan Decey dalam Uzer Usman peranan guru antara

lain; guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan,

partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor, motivator, dan konselor. Yang akan

dikemukakan disini adalah peranan yang dianggap paling dominan dan

diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Guru Sebagai Demonstrator .

2) Guru Sebagai Pengelola Kelas

3) Guru Sebagai Mediator dan Fasilitator

4) Guru Sebagai Evaluator. 10

Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru harus dapat

mengidentifikasi potensi kecerdasan yang dimiliki oleh para siswanya.

Identifikasi ini dapat menjadi batu pijakan untuk menentukan strategi-strategi

dalam mengoptimalisasi kecerdasan siswa. Menurut Win Wanger dalam

Ngainun Na’im, hal ini dapat diwujudkan dalam beberapa sikap antara lain:

a) Mengamati kenakalan mereka di kelas

b) Mengamati cara mereka memanfaatkan waktu luang di sekolah

9 Fred C. Lunenburg and Beverly J. Irby, The Princpalship: Vision to Action, hlm 121

10 Peranan yang dianggap paling dominan dan diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Guru

Sebagai Demonstrator, guru hendaknya menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan

diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam

hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh

siswa. 2) Guru Sebagai Pengelola Kelas, sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan

kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang

memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang

diharapkan. 3) Guru Sebagai Mediator dan Fasilitator Sebagai mediator guru hendaknya memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan

merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 4) Guru Sebagai

Evaluator, dalam kegiatan proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang

baik. Jadi, jelaslah bahwa guru hendaknya mampu dan terampil melaksanakan penilaian karena,

dengan penilaian guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia melaksanakan

proses belajar mengajar. Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung, PT: Remaja

Rosdakarya, 1998), cet. 9. hlm,. 10-11

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

12

c) Mengumpulkan dokumentasi siswa

d) Melihat data sekolah

e) Berdiskusi dengan guru yang lain

f) Berbicara dengan orang tua

g) Bertanya kepada siswa

h) Menyelenggarakan kegiatan khusus.11

Peran yang di jalani guru, perlu mendapat perhatian lebih.

Keberhasilan suatu lembaga di pengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya

adalah motivasi yang merupakan faktor dominan dan dapat menggerakkan

faktor-faktor yang lain. Setiap pegawai mempunyai karakteristik yang

berbeda-beda sehingga diperlukan perhatian khusus dari kepala sekolah agar

mereka dapat memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kinerjanya.

Motivasi yang tinggi dan positif dalam bekerja, maka ia akan

memperlihatkan minat, mempunyai perhatian dan ikut serta dalam suatu

tugas, bekerja lebih keras, memberikan waktu kepada upaya tersebut dan

terus belajar. Menurut Wahjosumidjo selain faktor motivasi terdapat juga

faktor intrinsik, dan faktor ekstrinsik:

11 Hal ini dapat diwujudkan dalam beberapa sikap antara lain:1) Kenakalan belum tentu

tercermin dari kondisi siswa yang bermasalah. Sangat mungkin kondisi tersebut terjadi karena potensi

yang mereka miliki tidak tergali dan tersalurkan dengan baik. 2) Mengamati cara mereka

memanfaatkan waktu luang di sekolah. Siswa yang cenderung pada kecerdasan linguistik mungkin

akan memilih menenggelamkan diri kedalam buku-buku, Guru dapat mengamati secara cermat

kecenderungan-kecenderungan ini sebagai modal untuk mengidentifikasi kecerdasan mereka.

3)Mengumpulkan dokumentasi siswa Mengumpulkan dokumentasi ini berkaitan dengan dinamika dan

perkembangan dari masing-masing siswa selama mereka menempuh studi. 4) Melihat data sekolah.

Dengan mengacu data yang ada, akan diketahui tingkat perkembangan prestasi masing-masing siswa.

5) Berdiskusi dengan guru yang lain .Setiap guru memiliki pengamatan dan pengalaman khusus

dengan para siswanya. Masing-masing guru pasti memiliki pengamatan yang sangat mungkin tidak

sama dengan yang lainnya. 6) Berbicara dengan orang tua.Orang tua adalah pakar kecerdasan

majemuk yang sebenar-benarnya. Mereka mempunyai banyak kesempatan untuk melihat seorang

anak belajar dan berkembang dalam spektrum lingkungan yang lebih luas yang. 7) Bertanya kepada

siswa. Masing-masing siswa memiliki belajar yang khas. Ada siswa tipe individual yang tidak bisa

belajar secara berkelompok dan ada tipe yang sebaliknya. 8) Menyelenggarakan kegiatan khusus

Kegiatan khusus ini dirancang dalam rangka mengidentifikasi kecerdasan yang dimiliki oleh masing-

masing siswa. Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup

Siswa. (Yogyakarta: PT. Pustaka Belajar 2009) Cetakan II hlm 18-19

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

13

a) Faktor Intrinsik (Faktor Dari Dalam)

Faktor dari dalam yang melekat dari diri seseorang, seperti

pembawaan (sifat seseorang), tingkat pendidikan, pengalaman masa

lampau, keinginan atau harapan masa depan dan lain sebagainya. Setiap

guru pada dasarnya memiliki berbagai karakteristik yang menunjukkan

adanya segala motivasi, yaitu (a) kemampuan kerja seseorang, (b)

semangat atau moral kerja, (c) rasa kebersamaan dalam kelompok, (d)

prestasi kerja dan produktivitas.

b) Faktor Ekstrinsik (Faktor Dari Luar)

Faktor ekstrinsik adalah segala sesuatu yang mempengaruhi

seseorang untuk bekerja karena adanya rangsangan dari luar salah

satunya lingkungan kerja. Lingkungan kerja disini adalah lingkungan

MTs Futuhiyyah-1, lingkungan disini tidak lain datang dari pihak kepala

sekolah atau guru-guru dalam berinteraksi, serta situasi atau kondisi

kerja yang ada atau yang terjadi.12

Lingkungan kerja atau situasi kerja akan mampu menimbulkan

berbagai rangsangan atau dorongan dan persepsi guru terhadap tugas

yang diembannya, harapan guru dalam bekerja, seperti kecemasan dan

ketegangan dalam bekerja. Sehingga dalam bekerja setiap guru

diharapkan dapat menyesuaikan diri terhadap pekerjaan dan teman

kerjanya serta mampu melakukan penyesuaian terhadap pihak pimpinan.

Namun disisi lain bahwa lingkungan kerja dapat menimbulkan

tekanan psikologis terhadap pegawai (guru). Tekanan psikologis ini

dapat berupa rasa cemas, perasaan tegang dalam bekerja, rasa khawatir,

tersinggung, merasa dianaktirikan atau tidak diperhatikan dan

sebagainya, yang semua itu bila dibiarkan dapat mengganggu pegawai

(guru) dalam bekerja.

12 Wahjosumidjo, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi, (Jakarta: Ghalia. 1993), hlm,.

193

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

14

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepemimpinan

Menurut George. R Terry leadership is relationship in which one person,

the leader, influences, others to work together willingly on related task to attain

that which the leader desires13. Sedangkan menurut Stoner dalam Handoko

kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada

kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.14

Menurut Miftah Thoha kepemimpinan adalah aktivitas untuk

mempengaruhi prilaku orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai

tujuan tertentu.15

Kepemimpinan kadangkala diartikan sebagai pelaksanaan otoritas dan

pembuatan keputusan. Ada juga yang mengartikan suatu inisiatif untuk bertindak

yang menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam rangka mencari jalan

pemecahan dari suatu persoalan bersama. Dan menurut George R. Terry

merumuskan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas untuk mempengaruhi

orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi.16

Dari berbagai pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan

menggerakkan orang lain untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan kelompok.

Sebagaimana hadits Nabi Saw:

بو النعمان حما دبن زيد عن ايوب عن نافع عن عبد اهللا قال النبي صلى اهللا حدثنا العيه ولسكلك مم مسإلال فؤمام راع وهو مسؤل والرجل رى الاع عهله وهو مسل ؤالومةأر راعيلة عى بيت زجوها وهي مسلؤالة وعبدرلاع عى ميال سده وهو مسل ؤ ) رواه البخارى(ل ؤسم مكلكاع ور مكلكف الا

13 George R. Terry, principles of management, Richard. D. Irwin (INC. Homewood, Irwin,

Dorsey Limited Georgetown, Ontario L7G 4B3, 1977) hlm 410.

14 Handoko, T. Hani.. Manajemen. (Yogyakarta: BPFE, 1995) hlm 294.

15 Miftah, Thoha, Kepemimpinan Dalam Manajemen (Jakarta: PT: Raja Frafindo Persada,

1995). hlm 117.

16 Miftah, Thoha, Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, (jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2009), Ed. 1. hlm., 259.

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

15

“Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Nu'man dari Hammad bin

Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari Abdullah bahwa Rasulullah bersabda:

setiap pemimpin dimintai pertanggung-jawaban atas apa yang dipimpin,

setiap imam dimintai pertanggung-jawabannya, setiap laki-laki menjadi

pemelihara dalam keluarganya (anak-anak, isteri dan lain-lain), dan

bertanggungjawab terhadap (baik-buruknya) pemeliharaannya itu, setiap

wanita dimintai pertanggungjawabannya terhadap rumah suaminya dan

persoalan di dalamnya, setiap hamba bertanggung jawab atas harta

tuannya dan setiap persoalan dimintai pertanggung-jawaban" (HR.

Bukhari).17

Hadits diatas menjelaskan bahwa setiap manusia itu pemimpin mulai dari

dirinya, keluarga masyarakat dan sampai negara. Setiap pemimpin diminta

pertanggungjawaban, apakah ia telah menunaikan sebagai amanah ataukah

menyia-nyiakan dan melalaikan tanggung jawabnya.

Dari beberapa definisi, kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh individu atau

kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau

kelompok lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk bekerja sama dalam

mencapai tujuan-tujuan yang telah di tetapkan, sehingga dapat terpenuhinya baik

kepentingan pribadi, anggota kelompok, maupun kepentingan bersama.

b. Fungsi Kepemimpinan

Memimpin adalah membimbing suatu kelompok sedemikian rupa,

sehingga tujuan kelompok dapat tercapai. Seorang pemimpin tidak bisa asal

memimpin, dibutuhkan ketrampilan dalam memimpin anggotanya. Salah satu

konsekuensi dari seseorang yang diangkat menjadi pemimpin adalah harus

mempunyai kemampuan dan keahlian yang lebih dibandingkan dengan para

anggotanya. Beberapa kemampuan dan keahlian memimpin terdapat dalam

fungsi kepemimpinan.

Dengan demikian untuk menjadi pemimpin yang efektif, seorang

pemimpin harus memahami fungsi kepemimpinan terlebih dahulu. Menurut Indra

17 Al-Imam Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn al-Mugirah ibn Bardizbah al- Bukhari,

Sahih al-Bukhari, Juz. 3, (Beirut Libanon: Dar al-Fikr, 1410 H/1990 M), hlm. 273.

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

16

Fachrudi dalam bukunya “Bagaimana Memimpin Sekolah Yang Efektif”

menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan terbagi menjadi dua(2) yaitu:

1. Fungsi pemimpin berdasarkan tujuan yang hendak dicapai

Tugas pemimpin dalam fungsi itu, dapat penulis deskripsikan sebagai

berikut:

a) Memikirkan dan merumuskan dengan teliti tujuan kelompok, serta

menjelaskan supaya anggota dapat bekerja sama mencapai tujuan

itu.

b) Memberi dorongan kepada anggota kelompok untuk ikut

menganalisis situasi supaya dapat dirumuskan rencana kegiatan

kepemimpinan yang dapat memberi harapan lebih baik lagi.

c) Membantu anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan

yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan yang sehat.

d) Menggunakan kesanggupan dan minat khusus anggota kelompok.

e) Memberi dorongan kepada seluruh anggota untuk melahirkan

perasaan, pikiran dan memilih buah pikiran yang baik serta berguna

dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh kelompok.

f) Memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada

anggota dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan

masing-masing demi kepentingan bersama.

2. Fungsi pemimpin yang bertalian dengan penciptaan suasana kerja yang sehat

dan menyenangkan, dapat penulis deskripsikan sebagai berikut:

a) Menunjukkan dan memelihara kebersamaan di dalam kelompok.

b) Mengusahakan suatu tempat bekerja yang menyenangkan sehingga

dapat dipupuk kegembiraan dan semangat bekerja dalam

melaksanakan tugas.

c) Menanamkan dan memupuk perasaan kepada anggota bahwa mereka

termasuk dalam kelompok dan merupakan bagian dari kelompok.

d) Pemimpin dapat mempergunakan kelebihan yang terdapat pada

pemimpin bukan untuk berkuasa atau mendominasi, melainkan

untuk memberi sumbangsih kepada kelompok menuju pencapaian

tujuan bersama. 18

Sedangkan menurut Stoner dalam Wahjosumidjo, agar kelompok dapat

beroperasi secara efektif, seorang pemimpin mempunyai dua fungsi yaitu19:

1. Task related/problem solving function, dalam fungsi ini pemimpin memberi

saran dalam pemecahan masalah serta memberikan sumbangan informasi dan

pendapat.

2. Group maintenance function/ social function, meliputi: pemimpin membantu

kelompok beroperasi lebih lancar, pemimpin memberikan persetujuan atau

18 Indara Fachrudi, Soekarno, Bagaimana Memimpin Yang Efektif, (Bogor: PT: Ghalia

Indonesia, 2006) hlm 3

19 Wahjosumidjo, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi, hlm 41

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

17

melengkapi anggota kelompok yang lain, misalnya menjembatani kelompok

yang sedang berselisih pendapat, mempertahankan diskusi-diskusi kelompok.

Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin seharusnya dalam

praktek sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktekkan

kepemimpinan dalam lingkungan sekolah, diantaranya:

1. Bersikap adil. Perlunya kepala sekolah berlaku adil terhadap komunitas

sekolahnya dikarenakan setiap guru, staf, dan para siswa mempunyai latar

belakang kehidupan, kepentingan dan tingkat sosial, yang berbeda-beda. Jika

hal ini dibiarkan saja maka dapat mengganggu sumbangsih tenaganya pada

sekolah, untuk itu kepala sekolah perlu melakukan komunikasi dua arah yang

baik dengan para pegawainya, agar adil menurutnya maka adil menurut

pegawainya.

2. Mendukung tercapainya tujuan. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk

memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan, baik berupa dana,

peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung.

3. Kepala sekolah berperan sebagai kapasitor. Artinya kepala sekolah mampu

menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf dan para siswa

dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

4. Sumber inspirasi. Kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat dan

percaya diri guru, staf dan para siswa, sehingga mereka menerima dan

memahami tujuan sekolah secara antusias, bekerja secara bertanggung jawab

ke arah tujuan tercapainya pendidikan. Apabila semangat dan percaya diri

sudah pemimpin miliki, maka ia akan lebih mudah untuk menyulut semangat

dan rasa percaya diri komunitas sekolahnya. Bahkan tanpa dimintapun

pegawai akan dengan tulus mewujudkan harapan-harapan pimpinannya.

c. Tugas-Tugas Pemimpin

Berdasarkan pengertian bahwa kepemimpinan adalah proses

mempengaruhi tingkah laku yang mengandung indikasi serangkaian tugas

penting seorang pemimpin yaitu:

1) Mendefinisikan visi dan peranan organisasi

Misi dan peranan organisasi dapat dirumuskan dengan baik apabila

seorang pemimpin lebih dulu memahami asumsi struktural sebuah organisasi

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

18

2) Mengendalikan tujuan organisasi

Dalam tugas ini pemimpin harus mengambil kebijaksanaan kedalam

tatanan atau keputusan terhadap sasaran untuk mencapai tujuan yang

direncanakan.

3) Mempertahankan tujuan organisasi

Pemimpin bertugas untuk mempertahankan keutuhan organisasi

dengan melakukan koordinasi dan kontrol melalui dua cara, yaitu melalui

otoritas, peraturan, literally, melalui pertemuan dan koordinasi khusus

terhadap berbagai peraturan. Mengendalikan konflik internal yang terjadi

dalam organisasi. 20

Pemimpin organisasi mempunyai kekuasaan tertentu yang

dilimpahkan kepadanya. Kekuasaan tersebut merupakan alat dalam

menjalankan tugas kepemimpinannya. Oleh karena itu, agar tugas

kepemimpinannya dapat berjalan dengan baik maka digunakan strategi.

Strategi yang dapat digunakan agar dapat menjalankan kepemimpinannya,

adalah: Pemimpin harus menggunakan strategi yang fleksibel, Pemimpin

harus menjaga keseimbangan dalam menentukan kebutuhan jangka panjang

dan jangka pendek, Pemilihan strategi harus yang memberikan layanan

terhadap lembaga, Kegiatan yang sama dapat digunakan untuk beberapa aksi

dalam strategii.21

Selain hal yang tersebut diatas kepala sekolah mengoptimalkan

kinerja guru melalui beberapa faktor antara lain, motivasi kinerja guru, etos

kinerja Guru, lingkungan kinerja guru, tugas dan tanggung jawab.22

20 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjau Teoritik dan Permasalahannya.

(Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada . 2002) hlm 40

21 Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, dan Aplikasi

dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. (Bandung: PT. Pusatka Educa 2010) hlm 94-95.

22 Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengoptimalkan kinerja guru 1) Motivasi

Kinerja Guru Motivasi kerja erat hubungannya dengan kinerja seseorang. Pada dasarnya motivasi

kinerja seseorang itu berbeda-beda. Ada motivasi kerja tinggi dan adapula motivasi kerja rendah, bila

motivasi kerja tinggi maka akan berpengaruh pada kinerja yang tinggi dan sebaliknya jika

motivasinya rendah maka akan menyebabkan kinerja yang dimiliki seseorang tersebut rendah. 2) Etos

Kinerja Guru Dalam meningkatkan budaya kinerja dibutuhkan etos kerja yang baik, karena etos kerja

memiliki peluang yang besar dalam keberhasilan kinerja. Guru yang tidak memiliki etos kerja akan

bekerja asal-asalan, sedangkan guru yang memiliki etos kerja yang baik akan bekerja penuh tanggung

jawab dan pengabdian, karena pelaksanaan etos kerja merupakan upaya produktivitas kerja yang

mendukung kualitas kerja. 3) Lingkungan Kinerja Guru Lingkungan yang baik untuk bekerja akan

menimbulkan perasaan nyaman dan kerasan dalam bekerja. Dengan lingkungan yang baik akan dapat

meningkatkan semangat kerja para guru sehingga produktivitas kinerja meningkat, kualitas kinerja

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

19

d. Kepemimpinan Yang Efektif

Kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat

agar mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk meningkatkan mutu

sekolah. Secara umum kepala sekolah harus memiliki kemampuan mengelola

sumber daya sekolah. Terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan

sekolah.

Disamping itu diperlukan pemimpin sekolah yang mempunyai

kemampuan berfikir yang strategis, berwawasan luas, fleksibel, atau mampu

menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan mampu memosisikan diri

dengan baik dalam teamwork untuk berkembang dan mengarahkan ke arah

tercapainya tujuan lembaga pendidikan.

Menurut Tracy dan William dalam Wahjosumidjo, menyatakan bahwa

seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dasar yang mencakup:

1) Technical Skills

Berupa kecakapan tentang proses, prosedur, atau teknik-teknik atau

merupakan kecakapan khusus dalam menganalisis hal-hal yang khusus dan

penggunaan fasilitas, peralatan, serta teknik-teknik pengetahuan yang

spesifik.

2) Human Skills

Kecakapan pemimpin untuk bekerja secara efektif dengan kelompok dan

untuk menciptakan kerjasama di lingkungan yang dipimpinnya. Human Skills

menunjukkan ketrampilan yang berkaitan dengan orang atau manusia yang

diantaranya:

a. Mampu mempengaruhi orang lain.

b. Mampu melihat dirinya sendiri atau sikapnya.

c. Mampu menciptakan lingkungan dimana pemimpin dan pegawainya

merasa yakin, suasana menunjukkan kerjasama secara harmonis dan

produktif.

d. Mampu menjadi komunikator dan pemimpin yang efektif.

e. Mampu berhubungan dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang

terpercaya, keterbukaan dan rasa hormat bagi individu

3) Conceptual Skills

Kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan bertindak

sesuai dengan tujuan menyeluruh dari lembaga. Conceptual Skills yang

dimaksud antara lain:

lebih baik dan prestise sekolah bertambah baik yang selanjutnya menarik pelanggan datang ke

sekolah. 4) Tugas dan tanggung jawab Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan

pendidikan di sekolah.. Alex. S. Nitisemito, Manajemen Personalia, (Jakarta: PT: Ghalia Indonesia,

1991) hlm 184.

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

20

a. Kemampuan seorang pemimpin melihat lembaga sebagai satu keseluruhan.

b. Mengetahui bagaimana lembaga saling bergantung satu sama lain dan

bagaimana pertumbuhan yang terjadi pada satu bagian tertentu akan

berpengaruh terhadap bagian lain.

c. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh aktivitas, kepentingan

dan perspektif dari individu maupun kelompok satu lembaga sebagai

totalitas. 23

Seorang pemimpin akan terlihat kemampuannya dalam memimpin itu

dari kepemimpinannya. Akan tetapi pemimpin yang tidak memiliki dasar dalam

memimpin akan mengalami kesulitan dalam roda dalam kepemimpinannya.

Maka dari itu pemimpin perlu memperhatikan sampai dimana kemampuan dasar

yang dimilikinya. Dengan demikian kemampuan dasar yang hendak dimiliki

oleh seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya agar efektif dan efisien

dapat di golongkan menjadi 3 yaitu:

a. Technical Skills (Ketrampilan Teknis)

Ketrampilan teknis berupa penerapan pengetahuan teoritis kedalam

tindakan-tindakan praktis, kemampuan memecahkan masalah melalui taktik

yang baik atau kemampuan menyelesaikan tugas-tugas yang sistematis,

seperti laporan pertanggung jawaban, membuat data statistik sekolah,

membuat keputusan dan merealisasikannya serta menyusun program tertulis.

Dalam technical skills, kepala sekolah diharapkan mampu menyusun

program-program sekolah itu baik program jangka pendek, menengah atau

panjang, kejelasan program sekolah akan membawa implikasi pada kejelasan

visi, misi dan tujuan sekolah yang hendak dicapai.

b. Technical Human (ketrampilan Hubungan Manusia)

Ketrampilan hubungan manusia ini yakni kemampuan menempatkan

diri di dalam kelompok kerja dan ketrampilan menjalin komunikasi yang

mampu menciptakan kepuasan kedua belah pihak. Proses komunikasi antar

dua belah pihak, pihak atasan dan pegawai menjadi efektif jika dilakukan

dengan komunikasi dua arah. Dalam komunikasi dua arah, penyampai pesan

sekaligus sebagai penerima pesan, jadi sifatnya timbal balik. Berbeda halnya

23 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjau Teoritik dan Permasalahannya. hlm.

386.

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

21

dengan komunikasi satu arah, dimana salah satu pihak (seringnya pegawai)

hanya menerima saja dan pihak lain (seringnya atasan) terus-menerus

memberi pesan, komunikasi dua arah dapat menghindarkan kecenderungan

atasan untuk menafsirkan sendiri tiap pesan atau instruksi yang ia berikan.

Hubungan manusiawi akan melahirkan suasana kooperatif, seperti sikap

terbuka kepada kelompok kerja, kemampuan mengambil hati melalui

keramahan-keramahan, adil, menghargai dan menghormati orang lain.

c. Technical Conceptual (ketrampilan konseptual)

Technical Conceptual ialah kecakapan untuk memformulasikan

pikiran, memahami teori-teori dan melakukan aplikasi. Pemahaman kepala

sekolah akan konsep-konsep tertentu akan tentu melahirkan ide-ide baru bagi

proses kepemimpinannya. Pemahaman ini tentunya diterapkan dengan bijak

dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ketrampilan yang dimiliki oleh

kepala sekolah ditujukan kepada upaya mencapai tujuan pendidikan dan

kedewasaan komunitas lembaga.

Bagi seorang kepala sekolah yang paling penting adalah menciptakan

tradisi tertentu demi terselenggaranya program pembelajaran secara baik dengan

cara-cara yang lebih personal, administratif, formal, manusiawi, profesional dan

projektif. Kemampuan yang hendak dimiliki oleh kepala sekolah antara lain

membangkitkan inspirasi guru; menciptakan kerjasama antar guru dan komunitas

sekolah secara keseluruhan; mengembangkan program supervisi; mengelola

kegiatan pembelajaran; mengatur program pengembangan dan melaksanakan

kegiatan yang erat dengan pencapaian tujuan; mengorganisasikan; membantu

guru dan staf mengembangkan dan memupuk rasa percaya diri; membangkitkan

sikap kesejawatan; memberi bimbingan dan tuntunan untuk mencapai tujuan

pendidikan yang efektif dan efisien.

C. Kaitan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru

Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah selaku pemimpin pendidikan ada

yang berkenaan dengan tujuan sekolah yang hendak dicapai. Misalnya,

mendeskripsikan tujuan institusional sekolah sehingga mudah dipahami oleh guru-

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

22

guru maupun staf lainnya, bersama-sama dengan guru-guru maupun staf lainnya

memikirkan dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menyokong tujuan

institusional sekolah, melakukan pendelegasian kepada guru-guru dan staf lainnya

dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan, mendorong dan

mengawasi pelaksanaan tugas-tugas yang telah didelegasikannya. Di samping itu,

ada pula tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang berkenaan dengan

penciptaan suasana yang menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan moral kerja

guru-guru maupun staf lainnya. Bentuk operasional dari pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab terakhir ini, misalnya:

1. Berusaha memahami karakteristik setiap guru dan staf lainnya berupa

perasaannya, keinginan, pola berpikir, sikap;

2. Menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan, baik kondisi fisik maupun

sosialnya sehingga mereka betah di sekolah;

3. Memupuk rasa kerja sama yang baik antara kepala sekolah dengan guru,

guru dengan guru, maupun dengan staf lainnya, sehingga tercipta suatu

kelompok kerja yang produktif dan kohesif;

4. Memupuk rasa ikut memiliki (sense of belonging), rasa adanya peranan

yang cukup penting (sense of importance), dan rasa sebagai orang yang

berhasil (sense of achievement) pada setiap diri guru maupun staf lainnya24.

Sedangkan kepemimpinan kepala sekolah yang sukses menurut Day dkk

menggunakan 3 kriteria yaitu: 1) kepemimpinan positif yang didasarkan

dengan review dari otoritas pendidikan; 2) tingkat prestasi siswa yang tinggi

yang diambil dari hasil ujian lokal/nasional; dan 3) para kepala sekolah yang

profesionalitasnya telah diakui oleh rekan-rekan kerjanya. Yang mana

mengindikasikan bahwa kepemimpinan terpusat pada manusia dengan segala

aspeknya dan lebih dilandasi dengan nilai-nilai.25

Aspek lain keberhasilan sekolah yang diindikasikan oleh para responden

adalah praktik-praktik manajemen dan kepemimpinan. Sekolah yang baik

mempunyai suatu perencanaan untuk mengembangkan program. Perencanaan itu

harus memungkinkan untuk dilaksanakan, dapat diimplementasikan. Perencanaan itu

arus dibuat simpel dan mudah diterapkan. Dan harus ada koordinasi dengan baik

diantara semua komponen sekolah, dan koordinasi dengan komunitas yang lebih

24 Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, hlm. 89.

25 Raihani Kepemimpinan Kepala Sekolah Transformatif, (Yogyakata: LKiS, Cetakan , 2010 ).

hlm 40.

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

23

luas. Hal ini karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan

tanggung jawab semua stakeholder.26

Dengan adanya kepemimpinan yang baik maka guru lebih optimal serta

profesional dalam mengemban tugas pokoknya. Untuk meningkatkan profesionalitas

dan etos kerja yang dibangun karena eksistensi guru dalam perspektif kependidikan

islam adalah orang yang memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: (1)

komitmen terhadap profesionalitas, mutu proses dan hasil kerja, melekat pada dirinya

sikap dedikatif dan perbaikan secara terus-menerus: (2) menguasai ilmu dan mampu

mengembangkannya serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan baik dalam

kehidupan baik secara teoritis maupun praktis (pengalihan ilmu pengetahuan,

internalisasi dan implementasi); (3) mendidik dan menyiapkan peserta didik agar

mampu berkreasi, mengatur, dan memelihara kreasi itu bagi kemanfaatan diri,

masyarakat dan alam sekitarnya; (4) mampu menjadikan dirinya sebagai model,

pusat anutan teladan, dan konsultan bagi peserta didik; (5) dan mampu bertanggung

jawab dalam membangun peradaban di masa depan.27

D. Rumusan Hipotesis

Sebelum hipotesis dirumuskan, kiranya perlu dijelaskan terlebih dahulu

mengenai pengertian hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah tersebut telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan.28 Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-

fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Adapun hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah “ada

pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru

26 Raihani Kepemimpinan Kepala Sekolah Transformatif, hlm.102.

27 Ahmad Baris & Muhammad Idrus, Menjadi Guru Unggul, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

2010), cet, 3. hlm 135.

28 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: ALFABETA,

2008), hlm 64.

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

A. Jenis Penel

Jenis p

kuantitatif yang

atau lebih fakt

sekolah terhada

Pendeka

penelitian yang

variabel untuk d

Metode

metode yang

penelitian yang

kepemimpinan

tidaknya penga

dirancang sebag

Variab

X:

kep

Tujuan

kepala sekolah

Ajaran 2011-20

B. Tempat Pe

Madrasah

lembaga pendid

kampung Subur

Purwodadi. Den

BAB III

METODE PENELIT

Penelitian

nis penelitian ini adalah penelitian

f yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh

h faktor lain. Dalam hal ini adalah regre

terhadap kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1

endekatan yang digunakan dalam penelitia

yang berdasarkan pada perhitungan ang

ntuk dikaji secara terpisah, kemudian dipe

etode ilmiah memiliki peranan penting

yang sesuai berarti menentukan hasil p

yang digunakan adalah metode survey de

pinan kepala sekolah terhadap kinerja

pengaruh kepemimpinan kepala sekolah t

sebagai berikut:

ariabel Bebas (X) Variabel Terikat (

: kepemimpinan

kepala sekolah

Y: kinerja guru

ujuan dari penelitian ini adalah untuk meng

kolah terhadap kinerja guru di MTs Futuhi

2012.

at Penelitian dan Waktu

drasah Tsanawiyah Futuhiyyah 1 Mranggen

pendidikan agama Islam ala Ahlus Sunna

Suburan Desa Mranggen Kec. Mranggen

di. Denah peta terlampir.

24

ELITIAN

ian kwantitatif dengan pendekatan

sejauh mana variasi-variasi pada satu

regresi antara kepemimpinan kepala

yah 1 Mranggen Demak.

nelitian ini adalah kuantitatif, artinya

n angka-angka atau statistik di suatu

n dipengaruhkan.

nting dalam penelitian. Penggunaan

asil penelitian yang tepat. Metode

vey dengan mengukur besar pengaruh

inerja guru. Untuk mengetahui ada

olah terhadap kinerja guru, penelitian

rikat (Y) Uji

mengetahui pengaruh kepemimpinan

Futuhiyyah 1 Mranggen Demak Tahun

nggen, kabupaten Demak adalah suatu

Sunnah wal Jama’ah, yang terletak di

ggen Kab. Demak km – 14 Semarang

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Madrasah

berdiri pada tah

pendiri dan pe

Tsanawiyyah F

Negara MTs N

tahun 1967 da

menyelenggara

Visi: Terwujud

keimanan

demokras

Misi:

• Memberika

• Menumbuh

• Mengemba

Prestasi:

� Juara umum

Negeri Mra

� Juara II Lo

Demak tah

drasah Tsanawiyyah Futuhiyyah 1 Mrangge

da tahun 1935 M dan secara formal didiri

an pengasuh Al Maghfurlah Kyai Haji M

yah Futuhiyyah 1 Mranggen Kab. Demak

Ts Negeri pada awal permulaan dilaksa

67 dan satu-satunya Madrasah Tsanawiy

ggarakan Ujian Negara. Adapun visi misiny

wujudnya insan yang memiliki sikap da

manan, ketaqwaan dan berakhlaqul kar

okrasi, toleransi dan hak asasi manusia

berikan landasan metodologi dalam memah

umbuhkan rasa kedisiplinan dalam menjalan

gembangkan strategi kompetitif yang positif

umum lomba PORSENI tingkat MTs se-

ri Mranggen

II Lomba CCQ (Cerdas Cermat Al Qur’

ak tahun 2005

25

ranggen Kab. Demak secara nonformal

didirikan pada tahun 1955 M dengan

Haji Muslih Abdurrohman. Madrasah

Demak telah mengikut-sertakan Ujian

ilaksanakan Ujian Negara yaitu pada

nawiyyah di kabupaten Demak yang

misinya sebagai berikut:

p dan wawasan keilmuan yang luas,

l karimah serta menjunjung tinggi

emahami ajaran Islam

enjalankan syari'at Islam

positif.

-Provinsi Jawa Tengah KKM MTs

l Qur’an) tingkat MTs Se-Kabupaten

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

26

� Juara II Lomba CCQ (Cerdas Cermat Al Qur’an) PORSENI VII PELAJAR

tingkat MTs Se-Provinsi Jawa Tengah tahun 2005

� Juara I Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tinggkat Kecamatan

Mranggen tahun 2005

� Juara I LCT (Lomba Cerdas Tangkas) Jambore Ranting tahun 1999

Juara Lomba Pidato berbahasa Arab tingkat MTs se-kecamatan Mranggen.

Penelitian akan dilaksanakan di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak. mulai

tanggal 15 Juni sampai dengan 20 Juli 2011 tahun pelajaran 20110/2012.

C. Populasi dan Sampel

Sugiyono memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan.1

Sampel adalah himpunan dari bagian suatu populasi sebagai bagian dari

populasi sampai memberikan gambaran yang benar tentang populasi.2

Dalam hal ini peneliti melibatkan seluruh populasi. Adapun populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh guru baik yang berstatus swasta ataupun yang negri

yang seluruhnya berjumlah 23 guru. Untuk lebih jelas sampel penelitian diperjelas di

dalam tabel berikut:

Tabel 3.1. Populasi Penelitian

No Nama Guru Mapel yang diampu

1 H. Said Lafif, S.Ag Balaqoh

2 Kh. Abdul Basshir Hamzah Nahwu, shorof

3 Rohani Sukirman Mustholah

4 Ahmad Tamziz Tafsir

5 Nadliron PPKn, fiqih

6 Ahmad Salik S.Ag PPKn, SKI

7 Ahmad Suratno IPs

8 Muhlas S.Pdi Fiqih, tauhid

1Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung:

Alfabeta, 2008), hlm.54.

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, hlm. 57

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

27

9 Tabi’in S.Pdi Nahwu

10 Abdul muntaqin, S.Ag Bahasa Arab

11 M. Syamsul Hidayat, S.Ag Aqidah Ahlaq

12 Abdul Basith, AH, S.Ag Al Qur’an Hadits

13 Nur Hidaya, S.Ag Bhs jawa, bhs indonesia

14 Khabib Sholeh, S.Ag SKI, Aswaja

15 Yuli Fitriono, S.Pd Matematika

16 Hendra Dwi Gunarko, S.Pd Matematika, IPA

17 Ahmad Muthohar, S.Ag Kesenian, bhs jawa

18 H. Shodiqin, AH, S.HI Qur’an Hadits

19 Abdulloh Asyiq Bhs inggris

20 Azis Muslim, S.Pd Bhs inggris, IPs, TIK

21 Ahmad Zuhadi, S.Pd IPA

22 Ahmad Muhlisin, A.H Nahwu, Shorof

23 M. Rofi’I, A.Md Penjaskes, TIK

Jumlah 23 guru

Sumber: data MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak.

D. Variabel dan Indikator Penelitian

1. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yakni variabel bebas (X) dan

variable terikat (Y).

Variabel Bebas (X) dari penelitian ini adalah Kepemimpinan Kepala

sekolah (X), sedangkan Variabel Terikat (Y) Kinerja guru

2. Indikator Variabel Penelitian

Tabel 3.2. Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator

Kepemimpinan

Kepala Sekolah

Idealized

influence

1.1 Rasa hormat dari pegawai

1.2 Rasa percaya diri dari pegawai

1.3 Melakukan sesuatu melebihi model

pimpinan

Inspirational

motivation

1.4 Memberi tantangan

1.5 Mengarahkan dengan cara

sederhana

Intelektual

stimulation

1.6 Memberi inovasi baru

1.7 Memberi ide baru dan solusi kreatif

Individualized

1.8 Penuh perhatian

1.9 Penghargaan pada karyawan

1.10 Memberikan kesempatan belajar

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

28

Melakukan

supervisi

administrasi

pembelajaran

1.11 Penyusunan program semester dan

tahunan

1.12 Penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran

1.13 Penyusunan silabus

Melakukan

supervisi

pelaksanaan

pembelajaran

1.14 Memecahkan masalah yang

dihadapi siswa

1.15 Pelaksanaan pembelajaran

1.16 Penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran

Menciptakan

hubungan

manusiawi

1.17 Memulihkan kepercayaan diri

1.18 Sikap simpati terhadap perasaan

kesulitan

1.19 Sikap ramah dalam supervisi di

sekolah

Melakukan

supervisi

kegiatan

ekstrakurikuler

1.20 pelaksanaan program

ekstrakurikuler

1.21 evaluasi kegiatan ekstrakurikuler

1.22 mengidentifikasi kegiatan

ekstrakurikuler

1.23 Menindak lanjuti hasil evaluasi

Jumlah

Variabel Sub Variabel Indikator

Kinerja Guru Perencanaan

Pembelajaran

2.1 Karakteristik siswa

2.2 Tujuan pembelajaran

2.3 Bahan ajar

2.4 Menggunakan metode

Pelaksanaan

Pembelajaran

2.5 Menyajikan materi pelajaran

2.6 Menggunakan metode

2.7 Menerapkan media

2.8 Strategi pembelajaran

Evaluasi 3.0 Protes

3.1 Remidi

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diharapkan, peneliti menggunakan metode, yaitu:

Metode Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien

bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

29

diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga dapat digunakan bila

jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner

dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan

kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.3

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru. Kemudian hasilnya digunakan untuk

deskripsi data.

Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket

Variabel Sub Variabel Indikator Item

Kepemimpinan

Kepala

Sekolah

Idealized

influence

1.1 Rasa hormat dari pegawai

1.2 Rasa percaya diri dari pegawai

1.3 Melakukan sesuatu melebihi

model pimpinan

1

2,3

4

Inspirational

motivation

1.4 Memberi tantangan

1.5 Mengarahkan dengan cara

sederhana

5

6

Intelektual

stimulation

1.6 Memberi inovasi baru

1.7 Memberi ide baru dan solusi

kreatif

7

8

Individualized

1.8 Penuh perhatian

1.9 Penghargaan pada karyawan

1.10 Memberikan kesempatan

belajar

9

10

11,12

Melakukan

supervisi

administrasi

pembelajaran

1.11 Penyusunan program semester

dan tahunan

1.12 Penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran

1.13 Penyusunan silabus

13

14

15

Melakukan

supervisi

pelaksanaan

pembelajaran

1.14 Memecahkan masalah yang

dihadapi siswa

1.15 Pelaksanaan pembelajaran

1.16 penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran

16

17

18

Menciptakan

hubungan

manusiawi

1.17 Memulihkan kepercayaan diri

1.18 sikap simpati terhadap perasaan

kesulitan

1.19 sikap ramah dalam supervisi di

sekolah

19

20

21

Melakukan

supervisi

1.20 pelaksanaan program

ekstrakurikuler

22

3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan., hlm: 199

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

30

kegiatan

ekstrakurikuler

1.21 evaluasi kegiatan

ekstrakurikuler

1.22 mengidentifikasi kegiatan

ekstrakurikuler

1.23 menindak lanjuti hasil evaluasi

23

24

25

Jumlah 25

Variabel Sub Variabel Indikator

Kinerja Guru Perencanaan

Pembelajaran

2.1 Karakteristik siswa

2.2 Tujuan pembelajaran

2.3 Bahan ajar

2.4 Menggunakan metode

1

2

3

4

Pelaksanaan

Pembelajaran

2.5 Menyajikan materi pelajaran

2.6 Menggunakan metode

2.7 Menerapkan media

2.8 Strategi pembelajaran

5

6

7

8

Evaluasi 3.0 Protes

3.1 Remidi

9

10

Jumlah 10

2. Instrumen Penelitian

Untuk keperluan pengukuran variabel bebas kepemimpinan kepala

sekolah digunakan instrumen penelitian yaitu kepemimpinan kepala sekolah.

Kemudian untuk keperluan pengukuran variabel terikat kinerja guru digunakan

instrumen penelitian yaitu kinerja guru. Kuesioner digunakan untuk memperoleh

data tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. Dari kuesioner

inilah yang kemudian akan diketahui kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja

guru yang baik dan kurang baik.

Kuesioner yang digunakan berbentuk skala Likert yang bersifat langsung

dan tertutup. Cara pemberian skor untuk masing-masing butir pertanyaan sebagai

berikut :

Tabel 3.4. Alternatif Jawaban

No. Alternatif Jawaban Pemberian Skor

1 A 4

2 B 3

3 C 2

4 D 1

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Kep

nilai rata-

a. Pros

pen

keb

kue

pen

kue

1)

2)

3)

4)

5)

b. Uji I

dila

a)

4 Suharsimi

Kepemimpinan kepala sekolah dan kine

-rata perhitungan skoring.

Prosedur Pengembangan Instrumen

Penelitian ini menggunakan kue

penelitian, maka kuesioner ini merup

keberhasilan penelitian. Untuk itu la

kuesioner haruslah melalui prosedur

penelitian ini dapat dipertanggungjawa

kuesioner dilakukan sebagai berikut:

Perencanaan, meliputi perumusan tu

variabel, dan indikator.

Penulisan item kuesioner dan penyusu

Penyuntingan, yaitu melengkapi

pengerjaan dan lain-lain yang diperluk

Uji coba

Penganalisaan hasil, analisis item

peninjauan saran-saran.

Uji Instrumen

Pada kuesioner kepemimpinan k

dilakukan uji instrumen yaitu validitas da

Validitas

Sebuah instrumen dikata

mengungkapkan data dari variabel yan

empiris dapat diketahui dengan uji co

coba tes dianalisis dengan menggun

rumus yang digunakan adalah sebagai

arsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 168.

31

n kinerja guru dapat diketahui dengan

n kuesioner sebagai instrumen pokok

merupakan faktor yang menentukan

itu langkah dan tahap penyusunan

sedur dan standar agar perangkat

gjawabkan. Prosedur pengembangan

san tujuan, menentukan variabel, sub

enyusunan skala.

kapi instrumen dengan pedoman

iperlukan.

item, melihat pola jawaban dan

inan kepala sekolah dan kinerja guru

itas dan reliabilitas.

dikatakan valid apabila dapat

bel yang diteliti secara tepat.4 Validitas

uji coba perangkat tes. Nilai hasil uji

nggunakan korelasi product moment,

ebagai berikut:

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

b)

5 Suharsim

edisi revisi, hlm. 7

6 Suharsimi

Keterangan:

= koefisien korelasi tiap ite

= banyaknya subyek uji co

∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total

∑ = jumlah kuadrat skor item

∑ = jumlah kuadrat skor total

∑XY = jumlah perkalian skor item

Setelah diperoleh nilai rxy, se

hasil r pada tabel product moment de

soal dikatakan valid jika

Reliabilitas

Seperangkat tes dikatakan rel

memberikan hasil tes yang tetap,

dikenakan pada sejumlah subjek yan

hasilnya akan tetap sama atau relati

pada penelitian ini diukur dengan men

berikut.6

Keterangan:

= reliabilitas instrument

= jumlah varians skor tiap-tia

= varians total

= bayak item soal

arsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidik

hlm. 72.

arsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 196.

32

iap item

uji coba

r item

r total

or item dan skor total

selanjutnya dibandingkan dengan

dengan taraf signifikan 5%. Butir

.5

an reliabel apabila tes tersebut dapat

tetap, artinya apabila tes tersebut

ek yang sama pada waktu lain, maka

relatif sama. Analisis reliabilitas tes

menggunakan rumus Alpha sebagai

tiap item

idikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007),

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

F. Teknik An

Analisis

mudah dibaca

statistik. Tekni

skor deviasi. T

kepala sekolah

Setelah

menganalisis da

digunakan yaitu

1. Analisis pen

Dalam a

caranya antara l

a. Penskoran

Pada

melalui angk

Rumus varians item soal yaitu:

Keterangan:

N = banyaknya responden

Rumus varians total:

Dengan:

∑Y = jumlah skor item

∑ = jumlah kuadrat skor item

Dan = banyaknya responden

Nilai yang diperoleh d

product moment pada table deng

maka item tes yang diuji

ik Analisis Data

nalisis data adalah proses penyederhanaan

ibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses

Teknik yang digunakan adalah teknik anali

iasi. Teknik ini digunakan untuk menge

kolah terhadap kinerja guru.

etelah penulis mengumpulkan data mak

lisis data tersebut. Dalam menganalisa data

n yaitu:

is pendahuluan

alam analisis ini data dari masing-masing v

ntara lain :

oran

Pada bagian ini penulis akan menganal

i angket yang telah disebar kepada respond

33

leh dikonsultasikan dengan harga r

dengan taraf signifikan 5%. Jika

g diujicobakan reliable.

anaan data kedalam bentuk yang lebih

proses ini sering kali digunakan data

k analisis regresi satu prediktor dengan

mengetahui hubungan kepemimpinan

a maka langkah berikutnya adalah

a data statistik ada tiga (3) tahap yang

sing variabel akan ditentukan, adapun

nganalisa data yang telah terkumpul

sponden, dengan ketentuan:

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

- Alternat

- Alternatif

- Alternatif

- Alternatif

b. Menentukan

c. Menentukan

d. Mencari rata

2. Analisis Uji

a. Mencari ant

dari Pearson

Diketah

7 Riduwan,

8 Sudjana,

ernatif jawaban A mendapat nilai 4

ernatif jawaban B mendapat nilai 3

ernatif jawaban C mendapat nilai 2

ernatif jawaban D mendapat nilai 17

tukan kualifikasi dan interval nilai 8

Dimana: R= H-L+1 dan K= 1+ (3,3) L

Keterangan:

R= Range /rentang

H= Nilai tertinggi

L= Nilai terendah

K= Jumlah interval

N= Jumlah responden

tukan tabel frekuensi

ri rata-rata (Mean) dari variable X dan Y

sis Uji Hipotesis

ri antar prediktor dan kriterium melalui t

earson dengan rumus:

iketahui bahwa:

uwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: alfabeta,

jana, Metode Statistika, (Jakarta: Tarsito, 1996), ce

34

(3,3) Log N

n Y

lalui teknik korelasi moment tangkar

abeta, 2008), hlm. 39.

96), cet. 6., hlm 47

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

b. Mencari pers

b =

a =

Keterangan

Y = variab

X = variab

A = nilai k

B = nilai

nilai

Setel

pada rumus p

c. Menentukan

JK

Dimana:

N = ju

Jkreg = ju

Jkres = ju

Freg = ha

RKreg = re

RKres = re

Untu

analisis gari

ri persamaan garis regresi

, dengan langkah-langkah se

2x

xy

Σ

Σ=

bxY −=

^

ngan:

variable terikat

variable bebas

nilai konstanta

nilai arah sebagai penentu ramalan (predi

nilai peningkatan variabel x atau penuruna

Setelah diketahui maka kemud

umus persamaan regresi:

ntukan sumbangan prediktor

JKres =

JKtot = 2

= jumlah sampel yang diteliti

= jumlah kuadrat regresi

= jumlah kuadrat residu

= harga F regresi

= rerata kuadrat garis regresi

= rerata kuadrat garis residu

Untuk memudahkan perhitungan bilanga

is garis regresi. Jadi, rumus analisis variann

35

kah sebagai berikut:

(prediksi) yang memungkinkan nilai-

urunan variabel y

kemudian dilanjutkan dengan masuk

ilangan F maka dibuat tabel ringkasan

ariannya adalah :

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Sumb

Regres

Residu

Total

3. Analisis lan

Analisis

diketahui Ft= (F

a. Jika Freg > F

diterima (ada

b. Jika Freg <

diajukan dito

Tabel 3.5 Ringkasan Analisis G

Sumber Varian JK

egresi

esidu =

otal

sis lanjutan

nalisis ini akan menguji signifikansi untuk

Ft= (Ft 5% atau Ft 1%) dengan kemungkin

> Ft 5% atau 1%, maka hasilnya signifik

a (ada pengaruh)

< Ft 5% atau 1% maka hasilnya non

n ditolak (tidak ada pengaruh).

36

lisis Garis Regresi

RK Freg

untuk membandingkan Freg yang telah

ngkinan:

ignifikan atau hipotesis yang diajukan

a non signifikan atau hipotesis yang

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian maka pada bab IV akan

disajikan deskripsi Madrasah Tsanawiyyah Futuhiyyah 1 Mranggen Kab. Demak

telah mengikut-sertakan Ujian Negara MTs Negeri pada awal permulaan

dilaksanakan Ujian Negara yaitu pada tahun 1967 dan satu-satunya Madrasah

Tsanawiyyah di Kabupaten Demak yang menyelenggarakan Ujian Negara. data

pengolahan data dan keputusan-keputusan uji hasil penelitian.

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam bab III, pengumpulan data pada

penelitian ini menggunakan angket. Data dari penelitian tentang Pengaruh

Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di MTs Futuhiyyah 1

Mranggen Demak yang diperoleh dari angket yang telah diberikan pada responden

sebanyak 23 guru (lihat di lampiran 1). Maka secara rinci data hasil penelitian dapat

disajikan sebagai berikut:

1. Instrumen (angket) dan Analisis Butir Soal Instrumen

Sebelum angket disebarkan kepada para responden (guru) untuk memperoleh

data penelitian, maka ada beberapa langkah yang harus peneliti lakukan untuk dapat

menciptakan instrumen yang baik. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai

berikut:

a. Mengadakan pembatasan materi penelitian

Materi yang diujikan pada penelitian ini hanya terfokus pada

kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru.

b. Menyusun kisi-kisi

Kiss-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel di lampiran 2.

c. Analisis butir soal hasil uji coba instrumen

Sebelum instrumen disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji

coba instrumen. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah butir soal pada

angket tersebut sudah memenuhi kualitas instrumen yang baik atau belum. Adapun

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

38

alat yang digunakan dalam pengujian analisis uji coba instrumen meliputi uji

validitas dan uji reabilitas.

1) Uji Validitas

Data uji validitas ini disebarkan kepada 23 guru MTs Futuhiyyah 1. uji

validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir angket tersebut.

Data mentah uji validitas dapat dilihat pada lampiran 3.

Butir angket yang tidak valid akan didrop (dibuang) dan tidak digunakan.

Sedangkan butir angket yang valid digunakan sebagai alat untuk memperoleh

data.

Hasil analisis perhitungan butir soal (hitungr ) dikonsultasikan dengan harga

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal (hitungr ) dikonsultasikan dengan

harga kritik r product momen, pada taraf signifikan 5 % dan 1% dengan N= 23.

Jika harga tabelhitung rr > maka butir soal tersebut dikatakan valid. Dan sebaliknya,

jika harga tabelhitung rr < maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas butir soal pada lampiran 4

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1. Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal Kepemimpinan Kepala

Sekolah

No Soal Validitas Keterangan

hitungr tabelr 5% tabelr 1%

1 1,057 0,413 0,526 Valid

2 0,712 Valid

3 1,046 Valid

4 1,027 Valid

5 0,583 Valid

6 0,760 Valid

7 0,594 Valid

8 0,120 Tidak Valid

9 1,348 Valid

10 0,317 Tidak Valid

11 0,341 Tidak Valid

12 0,246 Tidak Valid

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Dar

Valid dan 4

Ta

No Soa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dari

soal Tidak V

2) Uji Reliabil

Setela

pada instru

konsistensi

tersebut disa

Harg

moment den

tabelr . Jadi

taraf signifi

Sedangkan

=21. pada

dibandingka

diperoleh

Dari tabel di atas dapat diketahui dari 12

dan 4 Item soal termasuk kategori Tidak V

Tabel 4.2. Analisis Perhitungan Valid

o Soal Validitas

hitungr tabelr 5% tabelr 1%

0,230 0,413 0,526

0,628

0,373

0,548

0,670

0,989

0,439

0,684

0,716

0,459

Dari tabel di atas dapat diketahui dari 10

idak Valid

eliabilitas

Setelah uji validitas selesai dilakukan, se

instrumen tersebut. Uji reliabilitas digun

stensi jawaban tetap atau konsisten untuk

ut disajikan.

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasika

dengan taraf signifikan 5 %. Soal dikat

Jadi 11r = 0,55615354, jika dibandingkan d

signifikan 5% maka diperoleh = 0,433.

gkan kinerja guru 11r = 0,8025, jika diban

pada taraf signifikan 5% maka diperoleh

dingkan dengan N-2)= 23-2 =21. p

oleh = 0,433. > maka hasilnya reliab

39

ari 12 Item soal, 8 Item soal termasuk

idak Valid

Validitas Butir Soal Kinerja Guru

Keterangan

1%

,526 Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

dari 10 Item soal, 6 soal Valid Dan 4

an, selanjutnya adalah uji reliabilitas

digunakan untuk mengetahui tingkat

untuk diujikan kapan saja instrumen

ltasikan dengan harga tabelr product

l dikatakan reliabilitas jika harga 11r >

kan dengan (N-2)= 23-2 =21. pada

0,433. > maka hasilnya reliabel.

dibandingkan dengan (N-2)= 23-2

eroleh = 0,433. 11r = 0,8025 jika

21. pada taraf signifikan 5% maka

a reliabel.

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

2. Data Hasil P

Data p

MTs Futuhi

a. Mencari

Untu

sebagai beri

Dimana: R=

Range = 42

K= 1+ (3,3)

Jumlah inte

b. Mencari

sebagai

Renta

c. Kualitas

kepemim

variabel

sebelum

SD =

Hasil Penelitian

Data penelitian ini diperoleh dari angket y

Futuhiyyah -1 dapat dilihat pada lampiran 3

encari nilai interval kepemimpinan kepala s

Untuk mencari kualifikasi dan interva

ai berikut:

na: R= H-L+1

e = 42 – 21 + 1= 22; dan

+ (3,3) Log 23

h interval = 1 + (3,3) . 1 = 4,3 (5)

= 4,4 (5)

encari rata-rata kepemimpinan kepala sekol

Dari hasil tersebut dimasukkan da

bagai berikut :

Tabel 4.3 Distribusi Kepemim

Rentang Interval

21-25 3 22,5 67,5

26-30 7 27,5 192,5

31-35 4 32,5 130

36-40 7 37,5 262,5

41-45 2 42,5 85

Jumlah 23 737,5

ualitas Variabel

Dari kedua frekuensi tersebut d

pemimpinan kepala sekolah sebesar 32,0

riabel tersebut maka dikonsultasikan

belumnya dicari standar deviasinya dengan

=

40

gket yang disebarkan pada 23 guru di

iran 3.

epala sekolah

nterval dengan menggunakan rumus

a sekolah

an dalam tabel distribusi frekuensi

pemimpinan Kepala Sekolah

Mean

+3 9 81

=

32,0652

+2 14 196

+1 4 16

0 0 0

-1 -2 4

297

but diketahui mean dari variabel

r 32,0652, untuk mengetahui kualitas

ikan dalam tabel kualitas, namun

engan rumus:

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

41

Mengubah skor mentah kedalam skala standar (tiga)3 sebagai :

M + 1 SD = 32,065 + 1.3,60= 35,655 �35 ke atas

M – 1 SD = 32,065 – 1.3,60= 28,475 �28-34

�27 kebawah

Jadi tabel kualitasnya adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.4 Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Mean Interval Kriteria Kesimpulan

32,065

35 ke atas Baik

Cukup

28-34 Cukup

27 kebawah Kurang

Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa kepemimpinan kepala sekolah

memiliki kategori cukup . Hal ini dapat dilihat dari besarnya mean variabel

tersebut 32,065.

Setelah data distribusi frekuensi, kemudian di ubah ke bentuk nilai

distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel. 4.5 Distribusi Frekuensi

Interval Frekuensi Fr (persen)

21-25 3 13,1

26-30 7 30,5

31-35 4 17,4

36-40 7 30,5

41-45 2 8,7

Total 100,2

Agar lebih mudah dan lebih jelas dipahami, maka dibawah ini

digambarkan grafik mengenai kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja

guru di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak.

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Hi

Mrangg

a. Mencari

sebagai

Dimana

Range =

K= 1+ (

Jumlah

b. Mencari

sebagai

Rentang In

22-24

25-27

28-30

31-33

34-36

Jumlah

0

5

10

15

20

25

30

35

21

Histogram tentang Kepemimpinan kep

ranggen Demak.

encari nilai interval kinerja guru

Untuk mencari kualifikasi dan interv

bagai berikut:

= = 3

imana: R= H-L+1

ange = 36 – 22 + 1= 15; dan

= 1+ (3,3) Log 23

mlah interval = 1 + (3,3) . 1 = 4,3 (5)

encari rata-rata kinerja guru

Dari hasil tersebut dimasukkan da

bagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi

ang Interval

24 1 23,5 23,5 +3

27 7 26,5 185,5 +2

30 4 29,5 118 +1

33 6 32,5 195 0

36 5 35,5 177,5 -1

Jumlah 23 699,5

21-25 26-30 31-35

42

an kepala sekolah MTs Futuhiyyah 1

interval dengan menggunakan rumus

an dalam tabel distribusi frekuensi

ibusi Kinerja Guru

Mean

3 9

=30,413

14 196

4 16

0 0

-5 25

246

36-40 41-45

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

c. Kualitas Va

Dar

sebesar 3

dikonsultas

deviasinya

SD =

Mengubah

M + 1 SD =

M – 1 SD =

Jadi tabel ku

Mean

30,413

Da

cukup .

Se

distribus

Inter

22

25

28

31

34

itas Variabel

Dari kedua frekuensi tersebut diketahui

sar 30,413, untuk mengetahui kuali

nsultasikan dalam tabel kualitas, namu

sinya dengan rumus:

= =

= 3,270

gubah skor mentah kedalam skala standar (t

1 SD = 30,413+ 1.3,270= 33,683 �34 ke a

1 SD = 30,413- 1.3,270= 27,143 � 28-33

� 27 keb

abel kualitasnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7 Kualitas kin

Mean Interval Krite

30,413

34 ke atas Bai

28-33 Cuk

27 kebawah kura

Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa

kup . Hal ini dapat dilihat dari besarnya me

Setelah data distribusi frekuensi, kem

stribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.8 Distribu

Interval Frekuensi

22-24 1

25-27 7

28-30 4

31-33 6

34-36 5

Total

43

etahui mean dari variabel kinerja guru

kualitas variabel tersebut maka

namun sebelumnya dicari standar

ndar (tiga)3 sebagai :

4 ke atas

33

27 kebawah

kinerja guru

Kriteria Kesimpulan

Baik

Cukup Cukup

kurang

bahwa kinerja guru memiliki kategori

ya mean variabel tersebut 30,413

i, kemudian di ubah ke bentuk nilai

stribusi Frekuensi

Fr (persen)

4,4

30,4

17,4

26

21,8

100

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Ag

digamba

guru di M

Hi

Demak

B. Pengujian H

Analisis

oleh peneliti.

pengaruh signif

Untuk

prediktor denga

dalam regresi sa

1. Mencari hu

Un

melalui tekn

rumus:

= =

= =

0

5

10

15

20

25

30

35

Agar lebih mudah dan lebih jelas

gambarkan grafik mengenai kepemimpinan

ru di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak.

Histogram tentang Kinerja guru di

emak

ujian Hipotesis

nalisis ini digunakan untuk diterima atau di

eliti. Adapun hipotesis yang diajukan

signifikan kepemimpinan kepala sekolah te

ntuk membuktikan hipotesis tersebut d

dengan skor deviasi yang diperoleh dari da

resi satu prediktor dengan skor deviasi ini a

cari hubungan antara kriterium (X) dan krite

Untuk mencari korelasi antara predikto

ui teknik korelasi product moment (mome

23

745 = 32,434

= 29,782

22-24 25-27 28-30

44

jelas dipahami, maka dibawah ini

pinan kepala sekolah terhadap kinerja

emak.

u di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen

tau ditolaknya hipotesis yang diajukan

ukan oleh peneliti adalah “terdapat

olah terhadap kinerja guru”.

but digunakan rumus regresi satu

ari data diatas. Adapun langkah pokok

si ini adalah:

n kriterium (Y)

ediktor X dan kriterium Y dapat dicari

moment tangkar) dari Pearson dengan

31-33 34-36

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Un

perlukan lan

=

= 2

=

= 2

=

= 3

Dar

product mo

=

=

=

Ber

= 0,6748

2. Menguji apa

Se

dapat dipero

dengan asum

Untuk menyelesaikan perhitungan de

kan langkah-langkah sebagai berikut:

= =

= 22576 – 22218 = 358

= 25081 �����

� 25081 �

����

= 25081- 24196 = 885

= = 20719- 20401

= 318

Dari perhitungan diatas, kemudian dima

t moment Pearson sebagai berikut:

=

=

=

Berdasarkan perhitungan diatas dapat d

0,6748

uji apakah hubungan itu signifikan atau tida

Setelah diadakan uji korelasi dengan pr

diperoleh dikonsultasikan dengan pa

n asumsi sebagai berikut:

45

an dengan rumus tersebut maka di

dimasukkan kedalam rumus korelasi

apat diketahui indeks korelasi sebesar

au tidak

product moment, maka hasil yang

pada taraf signifikansi 5% dan 1%

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

a. Jika

b. Jika

ditolak.

Dari

berarti sign

pada taraf s

3. Mencari per

Un

-bx=

Se

pada rumus

Y = a + bx

= 16,661

4. Analisis var

Ana

prediktor de

berikut:

= 16

Sela

dari rumus

berarti signif

berarti tid

tolak.

Dari hasil uji korelasi product momen d

ti signifikan artinya hipotesis di terima,

taraf signifikan 5% dan 0,526

pada taraf

ari persamaan garis regresi

Untuk kita dapat mencari persamaan r

dengan langkah-langkah sebagai ber

= 0,40451977 = 0,4046

bx=

Setelah diketahui maka kemu

rumus persamaan regresi:

a + bx

16,661+0,406x = 17, 067

sis varian garis regresi

Analisis ini digunakan untuk mencari hu

ktor dengan menggunakan rumus regresi sa

= 16,653+0,4048= 17,0578

Selanjutnya dimasukkan kedalam rumus

rumus-rumus sebagai berikut:

46

signifikan artinya hipotesis diterima

rti tidak signifikan artinya hipotesis

men di ketahui bahwa =

rima, karena =

> 0,413

taraf signifikansi 1%.

aan regresi ini menggunakan rumus:

ai berikut :

kemudian dilanjutkan dengan masuk

cari hubungan antara kriterium dengan

resi satu prediktor skor deviasi sebagai

rumus yang dihasilkan

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

JKres

JKtot

Diketa

angka 1 un

4,32

Kem

tidak signif

artinya sign

C. Pembahasa

Sekolah

karena sekolah

sama lain salin

bahwa sekolah

organisasi-orga

= = = 144,818

res =

= 318 - = 318 – 144,818 = 173,1

tot = = 318

Diketahui:

= = =173,18

= = = 8,246

= = = 14,4545

= = = 21, 00

Dapat dicari pada tabel distribusi

a 1 untuk pembilang dan angka 21 untuk p

4,32.

Kemudian dimasukkan pada kaidah pe

maka artinya signifikan dan Jik

signifikan, dengan taraf 5%. Ternyata

ya signifikan.

ahasan Hasil Penelitian

ekolah adalah lembaga yang bersifat komp

kolah sebagai organisasi didalamnya terda

n saling berkaitan dan menentukan sedan

kolah sebagai organisasi memiliki ciri-ciri

organisasi lain.

47

173,182

173,182

21, 001

tribusi F (dapat dilihat di lampiran 7),

ntuk penyebut. Dan pada tabel terlihat

ah pengujian signifikansi, yaitu Jika

dan Jika maka artinya

21, 001

4,32. Maka

komplek dan unik. Bersifat komplek

a terdapat berbagai dimensi yang satu

sedangkan sifat unik, menunjukkan

ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Sehingg

tinggi. Keberha

kepala sekolah

persyaratan ter

integritas.

1. Seperti yan

Futuhiyyah

pendidik (g

sekolah ter

Maka dala

Kepemimp

Kepemimp

2. Setelah dike

regresi, dim

Sekolah (X

Demak). Ha

taraf signifi

Jika hasil p

menjadi 67

manajemen

sebesar 67,4

taraf signifi

maka dalam

bahwa ada

terhadap kin

D. Keterbatas

Penelitia

penulis memilik

ehingga sekolah sebagai organisasi meme

eberhasilan sekolah adalah keberhasilan

ekolah pada hakikatnya ditentukan mela

an tertentu seperti: latar belakang pend

rti yang telah diterangkan dalam bab II ba

hiyyah 1, memiliki strategi yang tepat dala

idik (guru) di sekolahnya. Sehingga selain

lah terhadap guru yang harmonis serta dap

a dalam hal ini Kepala Sekolah berpengar

mimpinan Kepala Sekolah memberi kon

mimpinan Kepala Sekolah dikatakan baik s

h diketahui dari perhitungan statistik denga

si, dimana terdapat korelasi yang positif

ah (X) terhadap Kinerja Guru (Y) (studi d

k). Hal ini ditujukan oleh koefisien korela

signifikan 5% dan 0,526 pada taraf sig

hasil perhitungan diformulasikan keda

di 67,48%. Dalam hal ini berarti ada

jemen perpustakaan dengan sistem otomas

ar 67,48%. Sementara itu, perhitungan

signifikan 5% dan = 21, 001>

dalam hal ini dapat berarti signifikan. De

a ada pengaruh yang signifikan antara

ap kinerja guru di MTs Futuhiyyah 1 Mran

batasan Penelitian

enelitian ini dapat dikatakan jauh dari semp

emiliki keterbatasan.

48

memerlukan tingkat koordinasi yang

silan kepala sekolah. Oleh sebab itu

melalui prosedur serta persyaratan-

pendidikan, pengalaman, usia, dan

II bahwasanya Kepala Sekolah MTs

at dalam meningkatkan kinerja tenaga

selain terjalin hubungan antara kepala

ta dapat meningkatkan prestasi siswa.

pengaruh besar terhadap kinerja guru.

ri kontribusi sebesar 67,48%. Maka

baik sekali.

dengan koefisien korelasi dan analisis

positif antara kepemimpinan Kepala

tudi di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen,

korelasi = 0,6748 > 0,413 pada

raf signifikansi 1%, berarti signifikan.

kedalam hitungan persen (%) maka

ada hubungan yang signifikan dari

tomasi terhadap kepuasan mahasiswa

= 21, 001> = 4,32 pada

= 8,02 pada taraf signifikan 1%,

an. Dengan demikian dapat diketahui

ntara kepemimpinan kepala sekolah

Mranggen, Demak.

sempurna, karena dalam penelitian ini

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

49

Diantaranya keterbatasan itu adalah :

1. Keterbatasan pada tempat penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis hanya terbatas pada satu tempat,

yaitu MTs Futuhiyyah 1 Mranggen. Apabila ada hasil penelitian di tempat lain

yang berbeda, akan tetapi kemungkinannya tidak jauh menyimpang dari hasil

penelitian yang dilakukan penulis.

2. Keterbatasan pada Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi. Waktu yang

singkat ini termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit ruang

gerak penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang

dilakukan penulis.

3. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tentang kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja guru.

Dari berbagai keterbatasan yang penulis paparkan di atas maka dapat

dikatakan bahwa inilah kekurangan dari penelitian ini yang penulis lakukan.

Meskipun banyak hambatan dan keterbatasan yang dalam melakukan penelitian ini,

penulis bersyukur penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

50

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian dari Bab pertama sampai dengan bab kelima skripsi ini,

maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan kuat terhadap kinerja

guru di MTs Futuhiyyah 1, dengan baik. Karena kepala sekolah di MTs

Futuhiyyah 1 telah memenuhi standar kepala sekolah/madrasah sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 13 Tahun 2007 (Tentang standar

kepala sekolah/madrasah) baik kualifikasi umum maupun kualifikasi khusus serta

memenuhi 5 standar kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi

manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi sosial.

2. Kinerja guru di MTs Futuhiyyah-1 mampu menyusun perencanaan madrasah

untuk berbagai tingkat perencanaan, mengembangkan potensi siswa untuk

mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan. Serta memiliki strategi

yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa di madrasahnya.

3. Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh yang positif signifikan dan

kuat terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 67,48%, sedangkan sisanya

32,52% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

ingin peneliti sampaikan:

1. Kepala sekolah MTs Futuhiyyah 1 Mranggen telah menerapkan fungsi

supervisi. Atas dasar itu, pembinaan yang sudah baik ini hendaknya

dipertahankan karena pembinaan/supervisi mempunyai kedudukan dan peranan

yang sangat penting bagi segala aktifitas pendidikan di MTs Futuhiyyah 1

Mranggen, sebab merupakan alat pendinamisan terhadap jalannya proses

pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

51

2. Pada pembahasan diatas disebutkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru sebesar 67,48%.

Maka sisanya 32,52%, kemungkinan besar dipengaruhi oleh beberapa variabel

yang diantaranya:

a. Motivasi, dengan ketekunan keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh

serta adanya motivasi yang kuat, maka guru akan dapat mengemban

tugasnya dengan sebaik-baiknya dan berusaha meningkatkan keberhasilan

kinerjanya, meskipun banyak rintangan yang dihadapi dalam melaksanakan

tugas.

b. Etos Kinerja Guru, Dalam meningkatkan budaya kinerja dibutuhkan etos

kerja yang baik, karena etos kerja memiliki peluang yang besar dalam

keberhasilan kinerja.

c. Lingkungan Kinerja Guru, dapat mendukung guru dalam melaksanakan

tugas secara efektif dan efisien adalah lingkungan sosial psikologis dan

lingkungan fisik. Dengan lingkungan yang baik akan dapat meningkatkan

semangat kerja para guru sehingga produktivitas kinerja meningkat,

kualitas kinerja lebih baik dan prestise sekolah bertambah baik yang

selanjutnya menarik pelanggan datang ke sekolah.

3. Dalam konteknya dengan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di

MTs Futuhiyyah 1 mampu menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai

tingkat perencanaan, mengembangkan organisasi madrasah sesuai dengan

kebutuhan, memimpin madrasah dalam rangka pendayagunaan sumberdaya

madrasah secara optimal memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan

kinerja tenaga kependidikan di madrasahnya. Menciptakan iklim Madrasah

yang kondusif, memberikan nasihat kepada warga sekolah. Memberikan

dorongan kepada seluruh guru, serta melaksanakan model pembelajaran yang

menarik

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

52

C. Penutup

Alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT sebagai rasa syukur yang

sangat mendalam sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini, dan berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya, penulis memiliki kemampuan untuk

menyelesaikan penyusunan skripsi yang sederhana ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

proses pelaksanaan penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir. Semoga bantuan

baik berupa doa, materi maupun tenaga dan pikiran yang telah diberikan kepada

penulis mendapat balasan dan diterima sebagai amal saleh di hadapan Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan yang tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi

kelengkapan dan kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Wa Allahu a’lam bi

al-shawab.

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Al-Imam Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn al-Mugirah ibn Bardizbah al-

Bukhari, Sahih al-Bukhari, Juz. 3, (Beirut Libanon: Dar al-Fikr, 1410 H/1990

M

Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, dan

Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung: PT. Pusatka

Educa 2010.

Fred C. Lunenburg and Beverly J. Irby, The Princpalship: Vision to Action

George R. Terry, Principles Of Management, Richard. D. Irwin INC. Homewood,

Irwin, Dorsey Limited Georgetown, Ontario L7G 4B3, 1977

Handoko, T. Hani.. Manajemen. Yogyakarta: BPFE, 1995.

Hasibuan. H. Malayu. S.p Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:

Bumi Aksara, ed. rev.

Hasibun. H. Malayu. S.p. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi

Aksara. 2005

Husaini Ustman, Manajemen, Teori, Praktik Dan Reset Pendidikan, 2008.

Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar

Indara Fachrudi, Soekarno, Bagaimana Memimpin Yang Efektif, Bogor: PT: Ghalia

Indonesia, 2006

Kartini, Kartono. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Grafindo persada 1992

Miftah, Thoha, Kepemimpinan Dalam Manajemen Jakarta: PT: Raja Frafindo

Persada, 1995

Miftah, Thoha, Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, (jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2009), Ed. 1

Muhammad Nurdin, Kiat Menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

2008

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. Bandung, PT: Remaja Rosdakarya,

1998, cet. 9

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo. 2004.

Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan

Hidup Siswa. Yogjakarta:PT. Pustaka Belajar 2009 Cetakan II

Oeteng Sutisna, Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek professional. Bandung:

Angkasa 1989.

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Raihani Kepemimpinan Kepala Sekolah Transformatif, Yogyakarta: LKiS, 2010,

Cetakan 1

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,

Bandung: Alfabeta, 2008.

Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta, 2008.

Rosidah dan Sulistiyani, Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Grafindo

Persaada 2003

Siswanto Sastrohadiwiryo. B. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan

Administratif dan Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003

Soenarjo. Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: CV Al-

Waah, 1995.

Sudjana, Metode Statistika, Jakarta: Tarsito, 1996, cet. 6.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

ALFABETA, 2008.

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2007), edisi revisi.

Suprihatin dkk, Manajemen Sekolah, Semarang: UNNES Press, 20

Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005. pasal 20 tentang Guru dan

Dosen

Wahjosumidjo, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi, Jakarta: Ghalia. 1993

Wahjosumidjo,Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan

Permasalahannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada . 2002.

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

DAFTAR NAMA RESPONDEN

No NAMA

1 H. Said Lafif, S.Ag 2 Kh. Abdul Basshir Hamzah 3 Rohani Sukirman 4 Ahmad Tamziz 5 Nadliron 6 Ahmad Salik S.Ag 7 Ahmad Suratno 8 Muhlas S.Pdi 9 Tabi’in S.Pdi 10 Abdul muntaqin, S.Ag 11 M. Syamsul Hidayat, S.Ag 12 Abdul Basith, AH, S.Ag 13 Nur Hidaya, S.Ag 14 Khabib Sholeh, S.Ag 15 Yuli Fitriono, S.Pd 16 Hendra Dwi Gunarko, S.Pd 17 Ahmad Muthohar, S.Ag 18 H. Shodiqin, AH, S.HI 19 Abdulloh Asyiq 20 Azis Muslim, S.Pd 21 Ahmad Zuhadi, S.Pd 22 Ahmad Muhlisin, A.H 23 M. Rofi’I, A.Md

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Lampiran 2

Kisi-Kisi Instrumen Variabel Sub Variabel Indikator Item

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Idealized influence

1.1 Rasa hormat dari pegawai 1.2 Rasa percaya diri dari

pegawai 1.3 Melakukan sesuatu

melebihi model pimpinan

1 2,3

4

Inspirational motivation

1.4 Memberi tantangan 1.5 Mengarahkan dengan cara

sederhana

5 6

Intelektual stimulation

1.6 Memberi inovasi baru 1.7 Memberi ide baru dan

solusi kreatif

7 8

Individualized

1.8 Penuh perhatian 1.9 Penghargaan pada

karyawan 1.10 Memberikan kesempatan

belajar

9 10

11,12

Melakukan supervisi administrasi pembelajaran

1.11 Penyusunan program semester dan tahunan 1.12 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran 1.13 Penyusunan silabus

13

14

15 Melakukan supervisi pelaksanaan pembelajaran

1.14 Memecahkan masalah yang dihadapi siswa 1.15 Pelaksanaan pembelajaran 1.16 penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

16

17 18

Menciptakan hubungan manusiawi

1.17 Memulihkan kepercayaan diri 1.18 sikap simpati terhadap perasaan kesulitan 1.19 sikap ramah dalam supervisi di sekolah

19

20

21

Melakukan supervisi kegiatan ekstrakurikuler

1.20 pelaksanaan program ekstrakurikuler 1.21 evaluasi kegiatan ekstrakurikuler 1.22 mengidentivikasi kegiatan ekstrakurikuler 1.23 menindak lanjuti hasil evaluasi

22

23

24

25

Jumlah 25

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Variabel

Sub Variabel

Indikator

Item

Kinerja Guru Perencanaan Pembelajaran

2.1 Karakteristik siswa 2.2 Tujuan pembelajaran 2.3 Bahan ajar 2.4 Menggunakan metode

1 2 3 4

Pelaksanaan Pembelajaran

2.5 Menyajikan materi pelajaran

2.6 Menggunakan metode 2.7 Menerapkan media 2.8 Strategi pembelajaran

5 6 7 8

Evaluasi 3.0 Protes 3.1 Remidi

9 10

Jumlah 10

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Lampiran 3

Data Uji Dari Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

No Nama Item Soal Total Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Said 4 4 1 2 2 4 2 4 2 4 2 4 35 2 Bashir 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 2 3 37 3 Rohani 1 2 3 3 4 4 2 4 2 4 2 4 34 4 Tamziz 4 4 3 2 2 4 2 4 2 4 2 4 37 5 Nadliron 1 1 1 2 1 2 1 3 2 3 2 4 23 6 Salik 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 41 7 Suratno 1 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 27 8 Muhlas 4 4 3 2 1 4 1 2 2 3 2 3 31 9 Tabi’in 2 1 4 4 1 3 1 3 4 2 4 1 30 10 Muntaqi

n 3 2 4 3 3 4 1 4 4 3 4 3 38

11 Syamsul 4 1 1 1 1 4 1 4 2 3 4 4 30 12 Basith 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 2 4 39 13 Nur 4 4 3 2 4 2 3 4 2 2 4 4 38 14 Khabib 3 2 1 2 4 1 1 4 1 2 1 4 26 15 Yuli 3 3 3 2 2 2 1 3 1 3 3 3 29 16 Hendra 4 2 3 2 3 3 1 2 2 4 4 4 34 17 Muthoha

r 2 4 1 1 1 4 1 2 2 3 2 4 27

18 Shodiqin 4 4 1 3 3 4 2 3 2 4 4 3 37 19 Asyiq 4 2 4 3 1 2 2 2 3 2 2 3 30 20 Azis 2 1 4 1 1 2 1 2 1 2 1 3 21 21 Zuhadi, 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 1 37 22 Muhlisin 2 1 4 1 1 1 1 3 1 3 4 3 25 23 Rofi’I 4 4 2 4 3 2 3 1 4 3 3 4 37 Jumlah 70 60 60 51 53 70 42 72 50 70 64 77 747

Keterangan :

A : 4 B : 3 C : 2 D : 1

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Data Uji Dari Variabel Kinerja Guru

No Nama Item Soal Total Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Said 4 3 4 2 2 3 3 2 2 2 27 2 Bashir 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 31 3 Rohani 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 26 4 Tamziz 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 31 5 Nadliron 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 31 6 Salik 2 2 3 4 3 4 4 4 2 2 30 7 Suratno 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 35 8 Muhlas 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 31 9 Tabi’in 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 36 10 Muntaqin 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 22 11 Syamsul 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 34 12 Basith 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 35 13 Nur 2 3 4 2 2 4 4 3 4 3 31 14 Khabib 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 25 15 Yuli 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 27 16 Hendra 3 2 3 2 3 4 2 4 3 4 30 17 Muthohar 2 2 3 1 3 3 4 3 4 4 29 18 Shodiqin 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 25 19 Asyiq 2 2 3 3 2 4 4 2 3 2 27 20 Azis 3 2 3 2 3 2 3 2 4 2 26 21 Zuhadi, 3 2 2 2 3 4 4 2 4 2 28 22 Muhlisin 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 35 23 Rofi’I 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 33 Jumlah 68 66 75 65 62 71 74 67 70 67 685

Keterangan :

A : 4 B : 3 C : 2 D : 1

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

RINGKASAN HASIL PENELITIAN

X Y X² Y² XY

35 27 1225 729 945

37 31 1396 961 1147

34 26 1156 676 884

37 31 1396 961 1147

23 31 529 961 713

41 30 1681 900 1230

27 35 729 1225 945

31 31 961 961 961

30 36 900 1296 1080

38 22 1444 484 836

30 34 900 1156 1020

42 35 1764 1225 1470

38 31 1444 961 1178

26 25 676 625 650

29 27 841 729 783

34 30 1156 900 1020

27 29 729 841 783

37 25 1396 625 1295

30 27 900 729 810

21 26 441 676 546

37 28 1396 784 1036

25 35 625 1225 876

37 33 1396 1089 1221

746 685 25081 20719 22576

ΣX = 746

ΣY = 685

ΣX² = 25081

ΣY² = 20719

ΣXY = 22576

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Lampiran 4

Perhitungan Uji Validitas Kepala Sekolah

Berikut ini adalah perhitungan validitas butir soal no.1, dan untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama. Jika tabelhitung rr > maka

butir soal valid. Nomer 1

X Y X kuadrat Y kuadrat XY 4 35 16 1225 140 4 37 16 1369 148 1 35 1 1225 35 4 37 16 1369 148 1 23 1 529 23 2 41 4 1681 164 1 27 1 729 27 4 31 16 961 124 2 31 4 961 62 3 38 9 1444 114 4 30 16 900 120 4 40 16 1600 160 4 38 16 1444 152 3 27 9 729 81 3 29 9 841 87 4 35 16 1225 140 2 27 4 729 54 4 37 16 1369 148 4 29 16 841 116 2 21 4 441 42 4 37 16 1369 148 2 25 4 625 50 4 37 16 1369 148 70 747 242 24975 2431

Dari data tersebut diatas, maka kemudian dimasukkan kedalam rumus diatas:

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

= = = = 1,0957 Pada harga tabel kritik dari r product moment dengan α = 5% dan N = 23,

diperoleh r tabel = 0,433, karena tabelhitung rr > , maka soal nomor 1 Valid

Nomer 2

X Y X kuadrat Y kuadrat XY 4 35 16 1225 140 3 37 9 1369 111 2 34 4 1225 68 4 37 16 1369 148 1 23 1 529 23 2 41 4 1681 82 1 27 1 729 27 4 31 16 961 124 1 30 1 961 30 2 38 4 1444 76 1 30 1 900 30 4 39 16 1600 156 4 38 16 1444 152 2 26 4 729 52 3 29 9 841 87 2 34 4 1225 68 4 27 16 729 108 4 37 16 1369 148 2 30 4 841 60 1 21 1 441 21 4 37 16 1369 148 1 25 1 625 25 4 37 16 1369 148 60 747 192 24975 2062

Dari data tersebut diatas, maka kemudian dimasukkan kedalam rumus diatas:

= = = 0,7120

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Pada harga tabel kritik dari r product moment dengan α = 5% dan N = 23, diperoleh r tabel = 0,433, karena tabelhitung rr > , maka soal nomor 1 Valid

Nomer 3

X Y X kuadrat Y kuadrat XY 1 35 1 1225 35 4 37 16 1369 148 3 34 9 1225 102 3 37 9 1369 111 1 23 1 529 23 4 41 16 1681 164 2 27 4 729 54 3 31 9 961 93 4 30 16 961 120 4 38 16 1444 152 1 30 1 900 30 3 39 9 1600 117 3 38 9 1444 152 1 26 1 729 26 3 29 9 841 87 3 34 9 1225 102 1 27 1 729 27 1 37 1 1369 37 4 30 16 841 120 4 21 16 441 84 3 37 9 1369 111 4 25 16 625 200 2 37 4 1369 74 60 747 198 24975 2169

Dari data tersebut diatas, maka kemudian dimasukkan kedalam rumus diatas:

=

= 1,0465

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Perhitungan Uji Validitas Kinerja Guru

Berikut ini adalah perhitungan validitas butir soal no.1, dan untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama. Jika tabelhitung rr > maka butir soal valid

Nomer 1

X Y X kuadrat Y kuadrat XY 3 27 9 729 81 4 31 16 961 124 4 26 16 676 104 2 31 4 961 62 3 31 9 961 93 2 30 4 900 60 4 35 16 1225 140 4 31 16 961 121 4 36 16 1296 144 2 22 4 484 44 3 34 9 1156 102 4 35 16 1225 140 3 31 9 961 93 2 25 4 625 50 2 27 4 729 54 2 30 4 900 60 2 29 4 841 58 2 25 4 625 50 2 27 4 729 54 2 26 4 676 52 2 28 4 784 56 4 35 16 1225 140 4 33 16 1089 132 66 685 208 20719 2014

Dari data tersebut diatas, maka kemudian dimasukkan kedalam rumus diatas:

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

= = 0,628

Pada harga tabel kritik dari r product moment dengan α = 5% dan N = 23 diperoleh r tabel = 0,413, karena tabelhitung rr > , maka soal nomor 1 Valid

Nomer 2

X Y X kuadrat Y kuadrat XY 2 27 4 729 54 4 31 16 961 124 2 26 4 676 52 4 31 16 961 124 3 31 9 961 93 4 30 16 900 120 4 35 16 1225 140 3 31 9 961 93 3 36 9 1296 108 1 22 1 484 22 4 34 16 1156 136 4 35 16 1225 140 2 31 4 961 62 4 25 16 625 100 3 27 9 729 81 2 30 4 900 60 1 29 1 841 29 2 25 4 625 50 3 27 9 729 81 2 26 4 676 52 2 28 4 784 56 3 35 9 1225 105 3 33 9 1089 99 65 685 205 20719 1981

Dari data tersebut diatas, maka kemudian dimasukkan kedalam rumus diatas:

= = 0,548

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Lampiran 5

Perhitungan Uji Reabilitas Kepala Sekolah

TABEL 1. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

No Nama Item soal Total Skor (X)

Kuadrat Skor

Total (X kuadrat)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Said 4 4 1 2 2 4 2 2 35 1225 2 Bashir 4 3 4 3 3 4 2 2 37 1369 3 Rohani 1 2 3 3 4 4 2 2 34 1156 4 Tamziz 4 4 3 2 2 4 2 2 37 1369 5 Nadliron 1 1 1 2 1 2 1 2 23 529 6 Salik 2 2 4 3 4 4 4 2 41 1681 7 Suratno 1 1 2 2 2 2 3 2 27 729 8 Muhlas 4 4 3 2 1 4 1 2 31 961 9 Tabi’in 2 1 4 4 1 3 1 4 30 900 10 Muntaqi

n 3 2 4 3 3 4 1 4 38 1444

11 Syamsul 4 1 1 1 1 4 1 2 30 900 12 Basith 4 4 3 3 4 4 3 2 39 1521 13 Nur 4 4 3 2 4 2 3 2 38 1444 14 Khabib 3 2 1 2 4 1 1 1 26 676 15 Yuli 3 3 3 2 2 2 1 1 29 841 16 Hendra 4 2 3 2 3 3 1 2 34 1156 17 Muthoh

ar 2 4 1 1 1 4 1 2 27 729

18 Shodiqin

4 4 1 3 3 4 2 2 37 1369

19 Asyiq 4 2 4 3 1 2 2 3 30 900 20 Azis 2 1 4 1 1 2 1 1 21 441 21 Zuhadi, 4 4 3 3 2 4 3 3 37 1369 22 Muhlisi

n 2 1 4 1 1 1 1 1 25 625

23 Rofi’I 4 4 2 4 3 2 3 4 37 1369 Jumlah 70 60 60 51 53 70 42 50 747 24703

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

Jumlah Kuadrat Skor Item

No 1 2 3 4 5 6 7 8 1 16 16 1 4 4 16 4 4 2 16 9 16 9 9 16 4 4 3 1 4 9 9 16 16 4 4 4 16 16 9 4 4 16 4 4 5 1 1 1 4 1 4 1 4 6 4 4 16 9 16 16 16 4 7 1 1 4 4 4 4 9 4 8 16 16 9 4 1 16 1 4 9 4 1 16 16 1 9 1 16 10 9 4 16 9 9 16 1 16 11 16 1 1 1 1 16 1 4 12 16 16 9 9 16 16 9 4 13 16 16 9 4 16 4 9 4 14 9 4 1 4 16 1 1 1 15 9 9 9 4 4 4 1 1 16 16 4 9 4 9 9 1 4 17 4 16 1 1 1 16 1 4 18 16 16 1 9 9 16 4 4 19 16 4 16 9 1 4 4 9 20 4 1 16 1 1 4 1 1 21 16 16 9 9 4 16 9 9 22 4 1 16 1 1 1 1 1 23 16 16 4 16 9 4 9 16

Jumlah 242 192 198 144 153 240 96 126

Langkah 1: menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:

= = = = 1,2589

= = = 1,5425

= = = 1,8034

Langkah 2: menjumlah varians semua item dengan rumus:

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

1,2589 + 1,5425 + 1,8034 + 1,3440 + 1,3421 + 1,1720 + 0,8393 + 0,7523 =

10,05451

Langkah 3: menghitung varians total dengan rumus:

=

= 19,2060

Kemudian dimasukkan pada rumus: .

( ).(1- ) = (1,142).(1-0,52350828)

= 1,142 . 0,47649172 = 0,55615354, jika dibandingkan dengan (N-2)= 23-2 =21. pada

taraf signifikan 5% maka diperoleh = 0,433. > maka hasilnya

reliabel.

Perhitungan yang demikian ini digunakan juga untuk reliabel pada

variabel kinerja guru.

TABEL 2. KINERJA GURU Total Skor (X)

Kuadrat Skor Total

(X kuadrat)

No Nama Item soal 1 2 3 4 5 6

1 Said 3 2 3 3 2 2 27 729 2 Bashir 4 4 2 3 3 2 31 961 3 Rohani 4 2 2 3 2 2 26 676 4 Tamziz 2 4 4 2 4 4 31 961 5 Nadliron 3 3 3 3 3 2 31 961 6 Salik 2 4 4 4 4 2 30 900 7 Suratno 4 4 4 4 4 2 35 1225 8 Muhlas 4 3 3 4 2 4 31 961 9 Tabi’in 4 3 4 4 4 4 36 1296 10 Muntaqin 2 1 2 3 2 3 22 484 11 Syamsul 3 4 3 4 2 4 34 1156 12 Basith 4 4 4 3 4 4 35 1225 13 Nur 3 2 4 4 3 3 31 961 14 Khabib 2 4 2 2 2 2 25 625

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

15 Yuli 2 3 3 2 2 3 27 729 16 Hendra 2 2 4 2 4 4 30 900 17 Muthohar 2 1 3 4 3 4 29 841 18 Shodiqin 2 2 2 2 3 3 25 625 19 Asyiq 2 3 4 4 2 2 27 729 20 Azis 2 2 2 3 2 2 26 676 21 Zuhadi, 2 2 4 4 2 2 28 784 22 Muhlisin 4 3 3 4 4 4 35 1225 23 Rofi’I 4 3 2 3 4 3 33 1089

Jumlah 66 65 71 74 67 67 685 20719

Jumlah Kuadrat Skor Item No 1 2 3 4 5 6 1 9 4 9 9 4 4 2 16 16 4 9 9 4 3 16 4 4 9 4 4 4 4 16 16 4 16 16 5 9 9 9 9 9 4 6 4 16 16 16 16 4 7 16 16 16 16 16 4 8 16 9 9 16 4 16 9 16 9 16 16 16 16 10 4 1 4 9 4 9 11 9 16 9 16 4 16 12 16 16 16 9 16 16 13 9 4 16 16 9 9 14 4 16 4 4 4 4 15 4 9 9 4 4 9 16 4 4 16 4 16 16 17 4 1 9 16 9 16 18 4 4 4 4 9 9 19 4 9 16 16 4 4 20 4 4 4 9 4 4 21 4 4 16 16 4 4 22 16 9 9 16 16 16 23 16 9 4 9 16 9

Jumlah 208 205 235 252 213 213

Dari data diatas dapat diperoleh (0,8025), jika dibandingkan dengan (N-2)=

23-2 =21. pada taraf signifikan 5% maka diperoleh = 0,433. 11r = 0,8025 jika

dibandingkan dengan N-2)= 23-2 =21. pada taraf signifikan 5% maka

diperoleh = 0,433. > maka hasilnya reliabel.

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

INSTRUMEN KEPALA SEKOLAH

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia pada salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai menurut bapak/ibu 1. Menurut pendapat anda, kapankah kepala sekolah mempraktekkan disiplin

pada staf yang di pimpinnya? a. Setiap hari, baik di jam sekolah, maupun diluar sekolah b. Ketika ada monitoring dari pihak yayasan atau yang lain c. Ketika rapat sekolah d. Ketika ada guru/staf lain yang terlambat mengerjakan tugas

2. Kapankah kepala sekolah menumbuhkan rasa percaya diri anda melalui aturan dan tingkah laku? a. Setiap hari, baik saya sedang mengerjakan tugas pokok saya b. Ketika saya sedang mengerjakan tugas pokok saya c. Ketika kepala sekolah memberi tugas tambahan di luar tugas pokok d. Tidak pernah

3. Anda dipercaya oleh kepala sekolah untuk mengerjakan tugas baru. Menurut anda, bagaimanakah sikap kepala sekolah saat itu? a. Mendiskusikan tugas tersebut dan mendukung kemampuan saya dalam

mengerjakan b. Kepala sekolah menjelaskan hal apasaja yang perlu dilakukan dan

menerima masukan dari saya c. Memberi keluasaan kepada saya untuk mengerjakannya d. Menjelaskan hal apasaja yang perlu dikerjakan dan mengawasinya

4. Menurut pengalaman anda, berapa kali kepala sekolah memacu komitmen anda, untuk tumbuh secara profesional? a. Rata-rata 5 kali/bulan atau lebih b. Rata-rata 4-5 kali/bulan c. Rata-rata 2-3 kali/bulan d. Tidak pernah

5. Berapa kali kepala sekolah memberi kesempatan anda untuk bertanggung jawab mengemban tugas baru? a. Rata-rata 3 kali/bulan b. Rata-rata 2 kali/bulan c. Rata-rata 1 kali/bulan d. Tidak pernah

6. Menurut pengalaman anda, apakah kepala sekolah mengkomunikasikan tujuan yang ingin dicapai melaui pernyataan dan tindakan? a. Kepala sekolah mempunyai komitmen yang kuat terhadap pernyataannya

dalam bentuk tindakan yang nyata b. Kepala sekolah tidak banyak memberikan pernyataan tetapi langsung

pada tindakan c. Kepala sekolah lebih banyak memberikan pernyataan daripada tindakan

yang jelas d. Kepala sekolah tidak pernah mengkomunikasikannya

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

7. Sejauh pengalaman anda berapa kali kepala sekolah melibatkan anda dalam situasi diskusi tentang prosedur kerja? a. Rata-rata 5 kali/bulan atau lebih b. Rata-rata 3-4 kali/bulan c. Rata-rata 1-2 kali/bulan d. Tidak pernah

8. Menurut perkiraan anda, apa yang dilakukan kepala sekolah ketika sedang dilanda masalah mengenai lembaga yang dipimpin? a. Kepala sekolah menyusun ulang masalah tersebut untuk selanjutnya

dicari startegi pemecahannya dengan atau tanpa melibatkan orang lain b. Kepala sekolah biasanya membentuk tim guru untuk menanganinya c. Kepala sekolah menunjuk seorang guru/staf yan kompeten untuk

menanganinya d. Kepala sekolah membiarkannya berlarut-larut tanpa penanganan yang

jelas 9. Rata-rata berapa kali dalam 1 bulan kepala sekolah mendorong anda untuk

berani membuat terobosan inovatif dalam pendidikan dan pembelajaran? a. 5 kali/bulan atau lebih b. 4-5 kali/bulan c. 2-3 kali/bulan d. 0 kali/bulan

10. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah suasana kerja yang diciptakan kepala sekolah? a. Kepala sekolah membangun iklim kerja yang kondusif sekaligus iklim

psikologis yang baik, sehingga memacu untuk bekerja lebih baik lagi dan saya nyaman berada disini

b. Kepala sekolah membangun iklim kerja yang kondusif sekaligus iklim psikologis yang baik, komunikasi saya dengan teman pun terjalin dengan baik

c. Kepala sekolah membangun iklim kerja yang kompetitif d. Tegang dan penuh pengawasan

11. Anda berhasil melakukan suatu tugas berat dengan baik. Menurut anda, apakah yang akan dilakukan kepala sekolah? a. Kepala sekolah biasanya memberi apresiasi dihadapoan teman guru dan

mendorong saya untuk melakukan hal yang sama pada tugas yang lain b. Kepala sekolah memuji hasil kerja saya dihadapan teman guru c. Kepala sekolah mempercayakan kepada saya untuk mengerjakan tugas-

tugas baru d. Kepala sekolah tidak membuat apa-apa karena memang seharusnya

keberhasilan itu dicapai 12. Beberapa waktu yang lalu anda merasa perlu untuk mengembangkan

kemampuan dan keahlian profesional anda, dengan mengikuti seminar dan workshop guru, bagaimana pendapat anda, saat kepala sekolah mengetahui hal ini?

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

a. Kepala sekolah mendukung sekaligus memberi peluang untuk mengikutinya selama tidak mengganggu tugas pokok di sekolah dan sesekali memfasilitasi saya

b. Kepala sekolah memberi kebebasan untuk mengikutinya selama tidak mengganggu tugas pokok saya

c. Kepala sekolah memberi informasi tentang adanya kegiatan-kegiatan itu d. Kepala sekolah membatasi saya untuk mengikuti kegiatan diluar karena

dapat mengganggu tugas sekolah 13. Kepala sekolah sebagai supervisor melakukan supervisi terhadap guru dalam

penyusunan program semester dan tahunan? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

14. Kepala sekolah sebagai supervisor terhadap guru berkaitan dengan administrasi rencana pelaksanaan pembelajaran?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

15. Kepala sekolah sebagai supervisor terhadap guru berkaitan dengan penyusunan silabus?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

16. kepala sekolah sebagai supervisor membantu dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

17. Kepala sekolah sebagai supervisor melakukan supervisi terhadap guru dalam pelaksanaan pembelajaran?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

18. Kepala sekolah sebagai supervisor melakukan supervisi terhadap guru berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan perbaikan?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

19. kepala sekolah sebagai supervisor membantu guru dalam memulihkan kepercayaan diri sendiri?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

20. kepala sekolah sebagai supervisor menunjukkan sikap simpati terhadap perasaan kesulitan yang dialami guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

21. kepala sekolah sebagai supervisor menunjukkan sikap yang ramah dalam melaksanakan tugas supervisi di sekolah?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

22. kepala sekolah sebagai supervisor melakukan supervisi program melaksanaan ekstrakulikuler?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

23. kepala sekolah sebagai supervisor mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

24. kepala sekolah sebagai supervisor mengidentifikasi kesulitan yang dialami guru dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

25. kepala sekolah sebagai supervisor menindak lanjuti hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler?

a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

INSTRUMEN KINERJA GURU

1. Apakah guru mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa? a. Selalu mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa b. Sering mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa c. Kadang-kadang mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa d. Tidak pernah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa

2. Apakah guru merumuskan tujuan pembelajaran setiap menyusun rencana pembelajaran atau satuan kegiatan? a. Selalu merumuskan tujuan pembelajaran setiap menyusun rencana

pembelajaran atau satuan kegiatan b. Sering merumuskan tujuan pembelajaran setiap menyusun rencana

pembelajaran atau satuan kegiatan c. Kadang-kadang merumuskan tujuan pembelajaran setiap menyusun

rencana pembelajaran atau satuan kegiatan d. Tidak pernah merumuskan tujuan pembelajaran setiap menyusun rencana

pembelajaran atau satuan kegiatan 3. Apakah guru merencanakan materi atau bahan ajar sebelum pelaksanaan

pembelajaran? a. Selalu merencanakan materi atau bahan ajar sebelum pelaksanaan

pembelajaran b. Sering merencanakan materi atau bahan ajar sebelum pelaksanaan

pembelajaran c. Kadang-kadang merencanakan materi atau bahan ajar sebelum

pelaksanaan pembelajaran d. Tidak pernah merencanakan materi atau bahan ajar sebelum pelaksanaan

pembelajaran 4. Apakah merencanakan metode pembelajaran sebelum pelaksanaan

pembelajaran? a. Selalu merencanakan metode pembelajaran sebelum pelaksanaan

pembelajaran b. Sering merencanakan metode pembelajaran sebelum pelaksanaan

pembelajaran c. Kadang-kadang merencanakan metode pembelajaran sebelum

pelaksanaan pembelajaran d. Tidak pernah merencanakan metode pembelajaran sebelum pelaksanaan

pembelajaran 5. Apakah bahan atau materi pelajaran mudah dipahami dan diterima oleh

siswa? a. Sangat mudah dipahami dan diterima oleh siswa b. Mudah dipahami dan diterima oleh siswa c. Kurang mudah dipahami dan diterima oleh siswa d. Tidak dapat dipahami dan diterima oleh siswa

6. Apakah menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah direncanakan? a. Selalu menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah direncanakan

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

b. Sering menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah direncanakan c. Kadang-kadang menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah

direncanakan d. Tidak pernah menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah

direncanakan

7. Apakah dalam proses pembelajaran memanfaatkan metode pembelajaran sesuai ndengan tema? a. Selalu memanfaatkan metode pembelajaran sesuai dengan tema b. Sering memanfaatkan metode pembelajaran sesuai dengan tema c. Kadang-kadang memanfaatkan metode pembelajaran sesuai dengan tema d. Tidak pernah memanfaatkan metode pembelajaran sesuai dengan tema

8. Apakah strategi belajar yang diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa? a. Selalu dapat meningkatkan hasil belajar siswa b. Sering dapat meningkatkan hasil belajar siswa c. Kadang-kadang dapat meningkatkan hasil belajar siswa d. Tidak pernah dapat meningkatkan hasil belajar siswa

9. Apakah guru melaksanakan penilaian atau evaluasi selam proses pembelajaran? a. Selalu melaksanakan penilaian atau evaluasi selam proses pembelajaran b. Sering melaksanakan penilaian atau evaluasi selam proses pembelajaran c. Kadang-kadang melaksanakan penilaian atau evaluasi selam proses

pembelajaran d. Tidak pernah melaksanakan penilaian atau evaluasi selam proses

pembelajaran 10. Apakah setelah melaksanakan evaluasi, guru mengadakan remidi?

a. Selalu mengadakan remidi b. Sering mengadakan remidi c. Kadang-kadang mengadakan remidi d. Tidak pernah mengadakan remidi

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan
Page 87: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

DENAH LOKASI MTS FUTUHIYYAH 1

Jl.Suburan

Semara

ng

Purw

odadi

Jagalan

Jl.Brumbungan

PP.Murodi

PP.Al Badriyah

PP.Futuhiyyah

MTs Futuhiyyah 1

Makam

SMA Futuhiyyah MI Futuhiyyah

PP AL- Amin

PP AL- Mubarok

UTARA

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ... kependidikan ke arah peningkatan

RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri

a. Nama : Fuat Hasyim

b. Tempat/Tanggal lahir : Semarang, 21 oktober 1987

c. Jenis kelamin : laki-laki

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jl. Tegal Mas VI, RT/RW 06/08, Mranggen Demak

2. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan formal

a. SD Brumbung I Mranggen Demak lulus tahun 1998

b. MTs Futuhiyyah 1 Mranggen Demak lulus tahun 2004

c. MA Futuhiyyah Mranggen Demak lulus tahun 2007

Semarang, 29 November 2011

Penulis

Fuat Hasyim

NIM. 073311016