efektivitas penggunaan media gambar...

137
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DILENGKAPI CD PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII SMP N I NGARINGAN TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi Oleh: DEWI YULIANTI NIM: 073811022 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: buikhanh

Post on 03-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DILENGKAPI

CD PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

MATERI EKOSISTEM KELAS VII SMP N I NGARINGAN

TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Ilmu Pendidikan Biologi

Oleh:

DEWI YULIANTI

NIM: 073811022

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Dewi Yulianti

NIM : 073811022

Jurusan/Program Studi : Tadris Biologi/ SI

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 14 November 2011

Saya yang menyatakan,

Dewi Yulianti

NIM: 073811022

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

iv

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 14 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu ’alaikum wr.wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok

Ekosistem Kelas VII SMP N 1 Ngaringan Tahun Ajaran

2010/2011.

Nama : Dewi Yulianti

NIM : 073811022

Jurusan : Tadris Biologi

Program Studi : SI

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

Pembimbing I,

Nur Khasanah, SPd.M.Kes.

NIP. 197511132005012001

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

v

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 14 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu ’alaikum wr.wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok

Ekosistem Kelas VII SMP N 1 Ngaringan Tahun Ajaran

2010/2011.

Nama : Dewi Yulianti

NIM : 073811022

Jurusan : Tadris Biologi

Program Studi : SI

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

Pembimbing II,

Dr. Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd.

NIP. 195202081976122001

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

vi

ABSTRAK

Judul : Efektivitas Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok

Ekosistem Kelas VII SMP N 1 Ngaringan Tahun Ajaran 2010/2011.

Penulis : Dewi Yulianti

NIM : 073811022

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui efektivitas

penggunaan media gambar dilengkapi CD pembelajaran terhadap hasil belajar

siswa pada materi pokok ekosistem kelas VII SMP N 1 Ngaringan.

Untuk menghindari segala bentuk penafsiran, penulis mencantumkan

beberapa kata kunci: 1). Media merupakan alat yang digunakan untuk

menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim ke penerima pesan. 2).

Pembelajaran merupakan proses interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa

atau juga sekelompok siswa dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau sikap serta memantapkan apa yang dipelajari. 3) Media gambar

merupakan obyek yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran termasuk foto,

lukisan/ gambar. 4) Media CD pembelajaran merupakan media yang efektif dalam

penyampaian informasi yang mencakup unsur gerak karena dapat memperlihatkan

suatu peristiwa secara berkesinambungan. 5) Ekosistem dalam kurikulum

SMP/MTs adalah salah satu pelajaran biologi yang diarahkan supaya peserta didik

mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan interaksi organisme dengan

lingkungan sekitar yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman.

Skripsi ini membahas tentang permasalahan siswa yang merasa kesulitan

dalam memahami mata pelajaran biologi yang dikarenakan pembelajaran biologi

yang kurang bervariasi, guru menjadi sumber dan pemberi informasi utama dalam

proses pembelajaran. Akibatnya aktivitas siswa rendah, siswa kurang terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa lebih banyak mendengar dan

mencatat serta suasana pembelajaran kurang kondusif karena pembelajaran hanya

dilakukan satu arah, respon aktif dari siswa yang diharapkan oleh guru belum

terbentuk secara maksimal, sehingga nilai hasil belajar kognitif peserta didik

belum maksimal. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: apakah

penerapan media gambar dilengkapi CD pembelajaran berperan efektif terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem kelas VII SMP N 1Ngaringan

tahun ajaran 2010/2011? Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) metode

dokumentasi berupa data nilai hasil belajar peserta didik pada semester

sebelumnya (2) metode tes melalui post test yang dilakukan setelah peneliti

memberikan treatment dengan penerapan media gambar dilengkapi CD

pembelajaran pada saat pembelajaran berlangsung (3) metode observasi

digunakan untuk memperoleh data serta keterangan tentang keadaan dan fasilitas

yang ada .

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

vii

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan teknik

analisis uji t. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) dengan penerapan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran pada materi ekosistem mampu mengembangkan

potensi berpikir peserta didik dan mampu menimbulkan suasana pembelajaran

yang efektif dan dinamis (2) peningkatan pemahaman peserta didik dalam proses

kegiatan belajar mengajar ternyata diikuti dengan peningkatan hasil belajar

kognitif siswa pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 79,56 dengan

ketuntasan 84,3% sedangkan kelas kontrol yang tetap dengan pembelajaran

konvensional memiliki nilai rata-rata 71,73 dengan ketuntasan 60%. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa penerapan media gambar dilengkapi CD

pembelajaran berperan efektif terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi

dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua

pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

viii

MOTTO

Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata

dengan dia kecuali dengan perantara wahyu atau di belakang tabir

atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan

kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.

Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

(Al- Syura: 51)

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ix

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Bapak dan ibu (Bapak Suharto & Ibu Sutini) tercinta yang tak

bosan-bosannya memberikan cinta kasih, doa serta nasihat

kepada penulis.

Kakakku Novianti & Agus Susilo yang telah memberikan motivasi, semangat

dan harapan kepada penulis untuk terus melangkah dan maju.

Suamiku M. Nur Hadi yang teramat q sayangi yang selalu

menjadi pelampiasan rasa sayang, amarah dan tempat

bersandarku di saat hati dan pikiranku tak mampu

berintegrasi secara sinergis .

Guru - guruku mulai dari TK sampai Kuliah yang senantiasa mengajarkan

ilmu-ilmu yang menjadikan hidupku berarti, yang telah membuka khasanah

ilmu pengetahuan dan agama yang tak mampu aku pahami tanpa mereka .

Teman-teman “Tadris Biologi 2007” yang sangat aku

sayangi, bersama kalian masa kedewasaan dan kecilku

kembali, terima kasih atas senyum, sapaan, dan motivasi

yang kalian berikan untukku.

Sahabat-sahabatku dan adik-adikku kos BPI A_34 yang teramat aku sayangi,

terimakasih atas kasih cinta, dukungan, pengertian, perhatian dan semangatnya.

Teman-temanku PPL dan KKN terima kasih untuk

persahabatan, kasih sayang, dukungan, dan semangatnya.

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT sang pencipta nan

bijaksana yang telah menurunkan aturan-aturannya untuk mengatur hidup dan

kehidupan di dunia dan di akhirat. Berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang

telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul "Efektivitas Penggunaan Media Gambar Dilengkapi CD

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Ekosistem Kelas VII

SMP N 1 Ngaringan Tahun Ajaran 2010/2011".

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana

pendidikan Islam pada Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang.

Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada junjungan kita, Nabi

akhir zaman, Nabi besar Muhammad SAW, keluarga sahabat serta para ulama

sebagai pewaris Nabi dalam memberikan penerangan kepada umat Islam.

Penulis yakin bahwa dalam skripsi ini tidak akan selesai dengan baik tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak, yang telah dengan ikhlas membantu

penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. H.Suja’i, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

2. Drs. Wahyudi, M.Pd. selaku ketua Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, yang telah memberikan ijin

penelitian dalam rangka penyusunan skripsi.

3. Hj. Nur Khasanah, S. Pd. M. Kes. selaku Ketua Prodi Tadris Biologi Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang sekaligus sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi.

4. Drs. Listyono, M. Pd. Selaku sekertaris Prodi Tadris Biologi Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

5. Dr. Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd. sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi.

6. Lianah, M.Pd. selaku dosen wali yang memotivasi dan memberi arahan

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xi

selama kuliah.

7. Dosen Tadris Biologi, dosen dan staf pengajar di IAIN Walisongo Semarang

yang membekali berbagai pengetahuan.

8. Sukirno Amin, S.Pd. SH, M.Pd. selaku kepala SMP N 1 Ngaringan yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

9. Mulyono Nugroho selaku guru Biologi SMP N 1 Ngaringan yang selalu

membantuku dalam penelitian.

10. Segenap guru, kepala TU beserta staf, karyawan dan peserta didik SMP N 1

Ngaringan yang selalu membantu dan memberikan motivasi dalam

penyelesaian skripsi.

11. Bapak dan ibuku tercinta (Bapak Suharto dan Ibu Sutini) yang dengan tulus

selalu memberikan motivasi, kasih sayang, doa dan dukungannya.

12. Kakakku tersayang Novianti yang telah memberikan perhatian, kasih sayang

dan semangat dalam menyelesaikan studi.

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam proses skripsi ini.

Penulis hanya bisa berdoa semoga amal kebaikan para bapak dan ibu serta

semua pihak diterima Allah SWT serta mendapat imbalan yang setimpal.

Penulis menyadari bahwa pengetahuan yang penulis miliki masih

kurang, sehingga skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak guna perbaikan dan penyempurnaan tulisan berikutnya. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada

umumnya serta mendapat ridlo dari Allah SWT.

Amin Ya Robbal Alamin.

Semarang, 14 November 2011

Penulis

Dewi Yulianti

NIM. 073811022

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... ii

PENGESAHAN ......................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .............................................................................. iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

MOTTO ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 3

C. Rumusan Masalah ............................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian .............................................................. 4

BAB II : LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka .................................................................... 6

B. Kerangka Teoritik ................................................................ 7

1. Pengertian Media Pembelajaran .................................... 7

2. Manfaat Media Pembelajaran ....................................... 9

3. Jenis-jenis Media Pembelajara ...................................... 10

4. Fungsi Media Pembelajaran ......................................... 12

5. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran ..................... 13

6. Media Gambar dilengkapi CD Pembelajaran .............. 16

7. Hasil Belajar .................................................................. 18

8. Materi Pokok Ekosistem .............................................. 20

C. Efektivitas Media Pembelajaran dalam Mempelajari Biologi

Materi Pokok Ekosistem ..................................................... 29

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xiii

D. Pengajuan Hipotesis ............................................................ 31

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................... 32

B. Tempat Dan Waktu Penelitian............................................. 33

C. Metode Penelitian ............................................................... 33

D. Variabel Penelitian .............................................................. 34

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 35

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Daerah atau Lokasi Penelitian ............................................. 44

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................. 49

C. Pengujian Hipotesis ............................................................. 63

D. Pembahasan Penelitian ........................................................ 65

E. Keterbatasan Penelitian ....................................................... 68

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 69

B. Saran .................................................................................... 69

C. Penutup ............................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup ................................... 22

Gambar 2.2 Keseimbangan Ekosistem ...................................................... 24

Gambar 2.3 Rantai Makanan .................................................................... 25

Gambar 2.4 Jaring-jaring Makanan .......................................................... 26

Gambar 2.5 Piramida Makanan ................................................................ 26

Gambar 2.6 Arus Energi ............................................................................ 26

Gambar 2.7 Siklus Air ............................................................................... 27

Gambar 2.8 Simbiosis Mutualisme ............................................................ 27

Gambar 2.9 Simbiosis Komensalisme ....................................................... 28

Gambar 2.10 Simbiosis Parasitisme ............................................................ 28

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Post test-Only Control Design .............................................. 33

Tabel 4.1 Keadaan Guru ....................................................................... 48

Tabel 4.2 Keadaan Karyawan ................................................................ 49

Tabel 4.3 Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal ............................. 53

Tabel 4.4 Prosentase Validitas Butir Soal .............................................. 54

Tabel 4.5 Perhitungan Koefisien Tingkat Kesukaran Butir Soal ........... 55

Tabel 4.6 Prosentase Kesukaran Butir Soal ........................................... 56

Tabel 4.7 Perhitungan Daya Beda Butir Soal ........................................ 56

Tabel 4.8 Prosentase Daya Beda Butir Soal .......................................... 57

Tabel 4.9 Uji Chi Kuadrat ..................................................................... 58

Tabel 4.10 Data Perhitungan Varians ...................................................... 59

Tabel 4.11 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata ....................................... 59

Tabel 4.12 Nilai Frekuensi Kelompok Eksperimen ................................ 61

Tabel 4.13 Nilai Frekuensi Kelompok Kontrol ...................................... 61

Tabel 4.14 Hasil Data Homogenitas ........................................................ 62

Tabel 4.15 Tabel Data Untuk Uji T ......................................................... 63

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan t-test .......................................................... 65

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba VIII A

Lampiran 2 : Daftar Nama Kelas Eksperimen VII B dan Kelas Kontrol VII D

Lampiran 3 : Silabus

Lampiran 4 : Perhitungan validitas soal

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol

Lampiran 7 : Kisi-kisi Soal Uji Coba Materi Ekosistem

Lampiran 8 : Soal Uji Coba Materi Ekosistem

Lampiran 9 : Kunci Jawaban Soal Uji Coba Materi Ekosistem

Lampiran 10 : Analisis Soal Uji Coba Materi Ekosistem

Lampiran 11 : Contoh perhitungan Validitas soal Uji Coba

Lampiran 12 : Contoh perhitungan Reliabilitas soal Uji Coba

Lampiran 13: Contoh perhitungan Kesukaran soal Uji Coba

Lampiran 14: Contoh perhitungan Daya Beda soal Uji Coba

Lampiran 15 : Kisi-kisi Soal Postest Materi Ekosistem

Lampiran 16 : Soal Postest Materi Ekosistem

Lampiran 17 : Kunci Jawaban Soal Postest

Lampiran 18 : Uji Normalitas Data Awal Kelas Eksperimen VII B

Lampiran 19 : Uji Normalitas Data Awal Kelas KontrolVII D

Lampiran 20 : Uji Kesamaan Dua Varian Nilai Awal

Lampiran 21 : Uji Perbedaan Dua Rata-rata Varian Nilai Awal Antara Kelompok

Lampiran 22 : Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen VII B

Lampiran 23 : Uji Normalitas Postest Kelas Kontrol VII D

Lampiran 24: Uji Kesamaan Dua Varian Nilai Hasil Belajar Antara Kelompok

Eksperimen VII B dan Kontrol VII D

Lampiran 25: Uji Perbedaan Dua Rata-rata Varian Nilai Hasil Belajar Antara

Kelompok Eksperimen VII B dan Kontrol VII D

Lampiran 26: Peta Letak SMP N 1 Ngaringan

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai

edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi yang

bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,

diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum

pengajaran dilakukan.1 Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adanya

perubahan tingkah laku pada dirinya yang mungkin disebabkan oleh terjadinya

perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya.2

Belajar melibatkan berbagai unsur yang ada, berupa kondisi fisik dan

psikis orang yang belajar. Kedua kondisi tersebut sangat intern dan berpengaruh

terhadap keberhasilan belajar. Adapun unsur lain yang kita sebut sebagai unsur

ekstern antara lain yang dapat berpengaruh terhadap suasana lingkungan saat

belajar yaitu tersedianya media. Sistem pendidikan yang baru, menuntut faktor

dan kondisi yang baru yang berkenaan dengan sarana dan prasarana fisik maupun

non fisik. Untuk itu diperlukan tenaga pengajar yang memiliki kemampuan dan

kecakapan yang lebih memadai, serta peralatan yang lebih lengkap dan

administrasi yang teratur.3

Hasil observasi di SMP N 1 Ngaringan diketahui bahwa hasil belajar

siswa dalam kondisi menurun. Berdasarkan hasil ulangan semester gasal,

sebagian dari siswa tidak mampu mencapai standar nilai KKM yang ditetapkan

oleh sekolah. Hal itu disebabkan oleh pemahaman siswa yang kurang terhadap

materi pokok yang diajarkan. Siswa cenderung pasif dalam setiap proses KBM

1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Startegi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006), hlm. 1.

2 Azhar Arysad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 1.

3 M. Basyaruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002),

hlm. 17.

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

2

yang dilaksanakan di dalam kelas, walaupun ada beberapa dari siswa yang

bersikap aktif dalam menjawab beberapa pertanyaan guru.

Proses pembelajaran masih terpusat pada guru, karena guru menjadi

sumber utama dalam proses pembelajaran, dan masih menggunakan metode

ceramah sehingga membuat peserta didik merasa bosan. Selain itu, pemanfaatan

media pembelajaran yang kurang maksimal, hal ini terlihat dari jarangnya

penggunaan media pembelajaran oleh guru dalam proses pembelajaran.

Akibatnya hasil belajar siswa rendah, siswa kurang terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran, siswa lebih banyak mendengar dan mencatat.

Untuk menunjang keberhasilan belajar, maka hendaknya tercukupinya

atau tersedianya media pembelajaran. Apalagi seiring perkembangan jaman yang

semakin modern, dan serba canggih, maka siswa termasuk guru harus dapat

memilih atau menggunakan media pendidikan.

Melihat kondisi diatas tentunya sudah menjadi tanggung jawab guru

untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan bagi para peserta didik dalam

belajar dengan menggunakan model pembelajaran yang bisa menarik perhatian

dan membangkitkan motivasi mereka untuk belajar, Berdasarkan permasalahan

di atas, maka peneliti memilih dan menerapkan model pembelajaran yang

mampu merangsang siswa lebih aktif dalam belajar, sehingga memungkinkan

siswa untuk berinteraksi dan saling menkomunikasikan pengetahuan dalam

proses pembelajaran serta mempunyai rasa tanggung jawab untuk meningkatkan

kemampuan memahami atau hasil belajar siswa.

Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan adalah

pembelajaran menggunakan media gambar dilengkapi compact disc (CD)

pembelajaran. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran mempunyai

obyek terbatas sehingga memerlukan bantuan media lain yang mampu

menghadirkan obyek yang tidak bisa dihadirkan dengan media gambar. Bantuan

yang dapat digunakan adalah dengan menghadirkan CD pembelajaran. Media

CD pembelajaran adalah salah satu media audio visual yang dapat menayangkan

suara sekaligus gambar bergerak yang memperlihatkan suatu proses. Media

audio visual dapat membuat konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit.

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

3

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan

sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan

isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan minat siswa dan meningkatkan

hasil belajar, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data dan memadatkan informasi.4

Penggunaan media gambar dilengkapi CD pembelajaran dalam

pembelajaran merupakan model pembelajaran yang tren dewasa ini, dan ternyata

hal tersebut berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Namun demikian,

untuk mendapatkan hasil belajar yang benar-benar signifikan perlu dilakukan

penelitian lapangan yang memadai.

Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar

demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di

sekolah pada khususnya.5 Berangkat dari uraian latar belakang tersebut, penulis

bermaksud mengadakan penelitian berbentuk penulisan skripsi dengan judul:

“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DILENGKAPI CD

PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK

EKOSISTEM KELAS VII SMP N I NGARINGAN TAHUN AJARAN

2010/2011”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Peserta didik (siswa) jenuh dengan pembelajaran biologi yang bersifat

monoton sehingga menyebabkan peserta didik (siswa) kurang kreatif.

2. Media yang digunakan oleh guru dalam mengajar kurang bervariasi sehingga

peserta didik (siswa) masih sulit dalam memahami materi yang disampaikan

oleh guru.

4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 15-16.

5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 2-3.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

4

3. Tidak adanya komunikasi dua arah antar peserta didik ataupun dengan guru

sebagai pengajar yang kurang maksimal, sehingga berdampak pada pencapaian

hasil belajar yang kurang maksimal.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan

masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media

gambar dilengkapi CD pembelajaran berperan efektif terhadap hasil belajar siswa

pada materi ekosistem di SMP N 1 Ngaringan tahun ajaran 2010/2011?”

Media gambar dilengkapi CD pembelajaran dikatakan efektif jika hasil

belajar kelas yang menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran

lebih besar dari pada pembelajaran konvensional (ceramah).

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui

efektivitas penggunaan media gambar dilengkapi CD pembelajaran terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di SMP N 1 Ngaringan.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu alternatif strategi

pembelajaran yang bermanfaat bagi perorangan maupun institusi di bawah ini:

1. Bagi Siswa

a. Mendorong siswa untuk belajar aktif dalam suasana yang menyenangkan

b. Mempermudah siswa dalam memahami konsep materi ekosistem

c. Mengoptimalkan hasil belajar siswa

2. Bagi Guru

a. Memberikan alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru

dalam proses pembelajaran yang menarik

b. Mempermudah dalam menyampaikan materi ekosistem

c. Membantu guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang

mengoptimalkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

5

3. Sekolah

Memberikan informasi tentang alternatif strategi pendekatan yang

bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran, khususnya Biologi sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu dapat dijadikan bahan kajian

bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah.

4. Bagi Peneliti

a. Penelitian ini adalah sebagai penyusunan skripsi dalam rangka mengakhiri

studi pada Institut Agama Islam Negeri Semarang.

b. Peneliti memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, serta mendapat

pengalaman menerapkan media gambar dilengkapi CD pembelajaran

kepada peserta didik yang dapat diterapkan suatu saat nanti ketika sudah

menjadi guru.

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

Kajian penelitian yang relevan merupakan penelusuran pustaka yang

berupa buku, hasil penelitian, karya ilmiah ataupun sumber lain yang dijadikan

penulis sebagai bahan rujukan atau perbandingan terhadap penelitian yang

penulis laksanakan.

Penulis mengambil beberapa sumber sebagai bahan rujukan, diantaranya:

1. Sri Winarni (4101905012) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang

berjudul "Efektivitas CD Interaktif Monera Sebagai Media Pembelajaran

Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2007/2008". Skripsi

itu membahas tentang keefektifan dan efesiensi penggunaan media

pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Rembang. CD interaktif

monera dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran supaya hasil

belajar siswa meningkat.1

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati (053811320) Mahasiswa IAIN

Walisongo Semarang yang berjudul "CD Interaktif sebagai Media

Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pokok

Sistem Peredaran Darah pada Manusia kalas VIII SMP H Isriati Semarang".

Sripsi tersebut menyebutkan bahwa CD Interaktif sebagai media pembelajaran

Biologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi pokok sistem peredaran

darah pada manusia kelas VIII SMP H Isriati Semarang.2

3. Penelitian lain yang dilakukan oleh Eka Setianingsih (053811313) yang

berjudul "Efektivitas CD Interaktif dan Alat Peraga sebagai Media Pada

Materi Pokok Sistem Gerak Manusia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas VIII di MTs NU 02 Ma’arif Boja-Kendal". Skripsi itu menyebutkan

1 Sri Winarni, Efektivitas CD Interaktif Monera Sebagai Media Pembelajaran Biologi Kelas X

di SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2007/2008,(Semarang: UNNES, 2008).

2 Ernawati, CD Interaktif sebagai Media Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Peredaran Darah pada Manusia kalas VIII SMP H Isriati

Semarang, (Semarang: IAIN Walisongo, 2009).

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

7

bahwa pembelajaran Biologi materi pokok sistem gerak manusia dengan

menggunakan media CD interaktif dan alat peraga lebih efektif dari pada tanpa

menggunakan media CD interaktif dan alat peraga.3

Sedangkan penelitian ini, penulis akan meneliti tentang keefektifan media

media gambar dilengkapi CD pembelajaran terhadap hasil belajar. Penelitian

difokuskan pada keefektifan media gambar dilengkapi CD pembelajaran materi

pokok ekosistem Kelas VII SMP N 1 Ngaringan.

B. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran berasal dari dua kata yaitu media dan pembelajaran.

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin dan marupakan bentuk jamak

dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian

rupa sehingga proses belajar terjadi.4

b. Pengertian Pembelajaran

Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar di suatu

lingkungan belajar.5

Sedangkan pengertian pembelajaran menurut beberapa tokoh yaitu:

S. Nasution menyatakan bahwa pembelajaran sebagai proses interaksi

yang berlangsung antara guru dan siswa atau juga sekelompok, siswa

3 Eka Setianingsih, Efektivitas CD Interaktif dan Alat Peraga sebagai Media Pada Materi

Pokok Sistem Gerak Manusia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di MTs NU 02

Ma’arif Boja-Kendal, (Semarang: IAIN Walisongo, 2009).

4Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya),

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 6-7.

5 UU RI No. 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I, Pasal 1 ayat 20.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

8

dengan tujuan untuk memperoleh, pengetahuan, keterampilan, atau sikap

serta memantapkan apa yang dipelajari.6

Menurut Hamzah B. Uno dalam buku Perencanaan Pembelajaran,

yang dimaksud pembelajaran yaitu upaya untuk membelajarkan siswa.7

Sedangkan yang dimaksud belajar itu sendiri merupakan proses perubahan

perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi

paham,dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan

lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun

individu itu sendiri.8

Menurut Charles E. Skinner, "Learning is a process of progressive

behavior adaptation,9 (Belajar adalah proses perubahan kemajuan tingkah

laku).

Dalam kitab At-Tarbiyah wa Turuqu Tadrīs yang dimaksud belajar

adalah:

“Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku pada hati (jiwa)

si pelajar berdasarkan yang sudah dimiliki menuju perubahan

baru”.

Menurut Howard L. Kingsleny, “Learning is the process by which

behavior (in the broader sense) is originated or changed trough practice

or training (Belajar adalah proses ketika tingkah laku (dalam arti luas)

6 S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta: Bina Aksara, 1999), hlm. 102.

7 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 2.

8 Trianto, Mendesain model Pembelajaran Inovatif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya

pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010),

hlm. 17.

9 Charles E. Skinner, Essentials of Educational Psychology, (Japan: Prentice-Hall INC

Englewood Cliff. N.J, 1958), hlm. 199.

10 Sholeh Abdul Aziz, Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadrīs, juz 1,

(Mekkah: Darul Ma'arif, t.t), hal. 169.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

9

ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan).11

Belajar itu banyak

macamnya, tergantung pada apa yang dipelajari: fakta untuk dihafal,

konsep yang harus dipahami dan diaplikasikan, sikap, emosi,

keterampilan intelektual dan sosial, memecahkan masalah dan

sebagainya.12

Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud media pembelajaran

yaitu alat atau sarana atau perantara yang digunakan dalam proses

interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa serta dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar mengajar dengan tujuan untuk

memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memantapkan apa yang

dipelajari dan membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Manfaat Media Pembelajaran

Media dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran

yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang

hendak dicapai. Menurut Azhar Arsyad, dalam Media Pembelajaran

beberapa manfaat praktis dari penggunaannya di dalam proses belajar

mengajar sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar.

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih

langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan

waktu:

1) Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, film atau model.

2) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film atau gambar.

11

Baharuddin, Pendidikan & Psikologi Perkembangan, (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2009),

Cet. 1., hlm.163.

12 S. Nasution, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003), Cet. VI,

hlm. 96.

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

10

3) Objek atau proses yang amat rumit seperti perbedaan darah dapat

ditampilkan secara konkret melalui gambar atau simulasi komputer.

4) Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong

menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman

seperti video.

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan

lingkungan misalnya melalui karya wisata.13

Media merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar

mengajar, karena menggunakan media pembelajaran, diharapkan proses

belajar mengajar akan menjadi lebih baik dan pada akhirnya akan membantu

mempertinggi hasil belajar dan pencapaian tujuan belajar yang telah

ditentukan.

3. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Pada dasarnya sekolah-sekolah itu didirikan untuk menyelenggarakan

proses belajar mengajar bagi murid. Menurut Mukhtar bahwa media

pembelajaran yang merupakan sarana dan prasarana untuk menunjang

terlaksananya kegiatan pembelajaran serta penunjang pendidikan dan

pelatihan tentunya perlu mendapat perhatian tersendiri. Keberadaannya tidak

dapat diabaikan begitu saja dalam proses pendidikan, khususnya dalam

proses pembelajaran.14

Usaha membuat pengajaran lebih konkret dengan menggunakan

media banyak dilakukan orang. Berbagai jenis media memiliki nilai kegunaan

masing-masing. Untuk memahami berbagai jenis media, terlebih dahulu kita

memahami penggolongan berbagai jenis media. Seperti halnya beragam cara

mengajar atau memberikan kuliah, maka alat bantu mengajar juga beragam

mengikuti perkembangan cara mengajar yang diberikan oleh para pengajar.

13

Azhar Arsyad, Media Pembelajara,( Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 26.

14 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV. Misaka Galiza,

2003), Cet. II, hlm. 104.

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

11

Menurut Syaiful Bahri Djamaroh dan S. Aswan Zain dalam bukunya

Strategi Belajar Mengajar menyebutkan macam media yaitu:

a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:

1) Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan

suara, seperti: radio, cassette recorder, piringan hitam.

2) Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera

penglihatan.

3) Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan

unsure gambar.

a) Audio Visual Diam media yang dapat menampilkan suara dan

gambar diam, seperti film bingkai suara (sound slides), film bingkai

suara, cetak suara.

b) Audio visual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur

suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video

cassette.

b. Dilihat dari daya liputnya, media oleh Syaiful Bahri,dkk. dalam buku

Strategi Belajar Mengajar, dibedakan:

1) Media dengan daya liput yang luas dan serentak

2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.

3) Media untuk pengajaran individual

c. Dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi dalam:

1) Media sederhana adalah media yang bahan dan alat pembuatannya

mudah diperoleh dan harganya murah. Cara pembuatannya mudah dan

penggunaannya tidak sulit.

2) Media kompleks adalah bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh

serta magal harganya, dan penggunaannya pun memerlukan

ketrampilan yang memadai.15

Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi

perkembangan teknologi menurut Seels dan Glasgow dalam Azhar Arsyad di

bagi dalam dua kategori luas yaitu pilihan media tradisional dan pilihan

media teknologi mutakhir:

a. Pilihan Media tradisional

1) Visual diam yang diproyeksikan

2) Visual yang tak diproyeksikan

3) Audio

4) Penyajian Multimedia

5) Visual dinamis yang diproyeksikan

6) Cetak

7) Permainan

15

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, PT. Rineka Cipta,

2006), Cet. III, hlm. 124-126.

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

12

8) Realita

b. Pilihan Media Teknologi Mutakhir

1) Media berbasis telekomunikasi

2) Media berbasis mikroprosesor16

Berbagai pendapat tentang jenis-jenis media pembelajaran di atas

penulis dapat menggolongkan jenis media pembelajaran dalam empat

golongan:

a. Media visual

b. Media audio

c. Media audio visual

d. Media gerak.

4. Fungsi Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran setiap siswa memiliki ciri masing-masing.

Hal ini terutama dikaitkan dengan efisiensi penerimaan dan latar belakang

kemampuannya. Seorang siswa yang normal akan dapat dengan mudah

memperoleh pengertian dengan cara mengolah rangsangan dari luar yang

ditanggapi oleh indranya, baik indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

perasa maupun peraba.

Hambatan yang sering timbul dalam berkomunikasi disebabkan oleh

adanya verbalisme, kekacauan penafsiran, perhatian yang bercabang, tidak

ada tanggapan, kurang perhatian dan keadaan fisik lingkungan belajar yang

mengganggu.

Mukhtar menjelaskan bahwa berbagai hambatan dapat diatasi dan

media pembelajaran dapat berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar,

memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan

lingkungan dan kenyataan serta kemungkinan siswa untuk belajar secara

individual sesuai dengan kemampuan dan minatnya masing-masing.17

16

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 33-35.

17 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, hlm. 118.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

13

Menurut Kemp dan Dayton dalam Ashar Arsyad, tiga fungsi utama

apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau kelompok

pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:

a. Memotivasi minat atau tindakan

b. Menyajikan informasi

c. Memberi instruksi18

Menurut Asnawir dan M. Basyiruddin Usman dalam Media

Pembelajaran, membeberkan beberapa fungsi, antara lain:

a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan membantu

memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.

b. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi konkret)

c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak

membosankan)

d. Semua indera murid dapat diaktifkan, kelemahan satu indra dapat

diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.

e. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.

f. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realita.19

5. Teknik Pemilihan Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan

proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka

masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu

perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara tepat

guna.

Beberapa penyebab mengapa orang memilih media oleh Arief S.

Sadiman, dkk. dalam buku Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan

dan Pemanfaatannya) antara lain adalah bila:

a. Bermaksud mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang

media.

b. Merasa sudah akrab dengan media tersebut.

c. Ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang lebih konkret.

d. Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya

Dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu

dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan.20

18

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 16-21.

19 M. Basyaruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002),

hlm. 24.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

14

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media

antara lain; tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi

siswa atau mahasiswa, kesediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat

lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu, beberapa

pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan.

b. Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam

memilih media, sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang

digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.

c. Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang

serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak.

Faktor umur, intelegensi dan lingkungan menjadi titik perhatian dan

pertimbangan dalam memilih media pengajaran

d. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain

sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi

pertimbangan seorang guru.

e. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan

disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna dengan

kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

f. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang

dengan hasil yang akan dicapai".21

Dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan media pertimbangan yang

paling penting dalam pemilihan media adalah media yang digunakan harus

bisa memenuhi kebutuhan atau pencapaian tujuan yang diinginkan dalam

pembelajaran.

Dari segi psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam

memilih dan penggunaan media adalah:

a. Motivasi adalah usaha guru untuk mendorong peserta didik mau

melakukan kegiatan belajar dan sadar akan tujuan belajar, karena

pengetahuan yang mereka peroleh dapat berguna sebagai bekal untuk masa

yang akan datang serta hidup yang lebih baik.

Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah dalam hadits:

20

Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya), hlm. 84.

21 M. Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, hlm. 15-16.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

15

"Dari Umar bin r.a diatas mimbar berkata: aku mendengar

Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap amal itu

tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuatu

dengan niatnya". (HR. Bukhari).

Jadi harus ada kebutuhan, niat atau keinginan untuk belajar dari

pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan

latihan.

b. Perbedaan Individual, siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan

yang berbeda-beda.

c. Emosi bahwa media pembelajaran adalah cara yang sangat baik untuk

menghasilkan respon emosional seperti takut, cemas, empati, cinta kasih

dan kesenangan.23

Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat

kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik media yang bersangkutan).

Menurut Dick dan Carey dalam Asnawir dan Basyiruddin Usman

kriteria pemilihan media ada empat yaitu; Pertama, keterbatasan sumber-

sumber yang ada maka harus dibeli atau dibuat sendiri. Kedua, apakah untuk

membeli atau diproduksi sendiri telah tersedia dana, tenaga dan fasilitasnya.

Ketiga, Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan ketahanan

media yang digunakan untuk jangka waktu yang lama. Keempat, efektivitas

dan efisiensi biaya dalam jangka waktu yang cukup panjang, sekalipun

nampaknya mahal, namun mungkin lebih murah dibanding media lainnya

yang hanya dapat digunakan sekali pakai.24

22

Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Al Bukhari, Sahih Bukhari, Juz I, (Darul Maktab,

Bairut, Libanon, 1992 ), hlm. 3.

23 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 72-73.

24 M. Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, hlm. 126.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

16

6. Media Gambar dilengkapi CD Pembelajaran

Media gambar merupakan obyek yang digunakan sebagai alat bantu

pembelajaran. Media gambar atau media visual memegang peran yang sangat

penting dalam proses belajar. Media dapat memperlancar pemahaman dan

memperkuat ingatan. Visual juga dapat pula menumbuhkan minat siswa dan

dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.25

Gambar yang dimaksud di sini termasuk foto, lukisan/gambar, dan

sketsa (gambar garis). Tujuan utama menampilkan berbagai jenis gambar ini

adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada

siswa.26

Menampilkan gambar di dalam kelas, dapat memberikan pengalaman

langsung kepada para siswa saat pembelajaran.

Gambar-gambar seperti foto mati jadi tidak hidup seperti dalam film,

akan tetapi gambar dapat menangkap suatu gerak. Anak-anak harus dididik

melihat dan menafsirkan gambar bukan hanya sekedar melihat apa yang ada

pada gambar itu, akan tetapi harus pula dapat mengambil kesimpulan. 27

Madia gambar mempunyai beberapa kelebihan antara lain:

a. Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika

dibandingkan dengan bahasa verbal.

b. Dapat mengatasi ruang dan waktu.

c. Dapat mengatasi keterbatasan mata.

d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat semua orang tanpa

memandang umur.

Media gambar juga memiliki kelemahan yaitu kelebihan dan

penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda

sesuai pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang dijelaskan.

Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya

menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk

menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas

kurang sempurna.28

25

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 91.

26 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 113.

27 S . Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000), hlm. 107.

28 M. Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, hlm 50-51.

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

17

Dengan demikian diperlukan media lain yang mampu mengatasi

kekurangan media gambar untuk pembelajaran di kelas. Salah satunya dengan

menghadirkan media CD pembelajaran. Media CD pembelajaran adalah alat

bantu yang dapat memperlihatkan gambar yang bergerak dan suara secara

bersama-sama saat penyampaian informasi atau pesan. Media CD

pembelajaran merupakan media yang efektif dalam penyampaian informasi

yang mencakup unsur gerak karena dapat memperlihatkan suatu peristiwa

secara berkesinambungan. Compact video disc atau CD adalah sistem

penyimpanan dan rekaman video dimana rekaman audio visual direkam pada

disket plastik, bukan pada pita megnetik.29

Media CD pembelajaran adalah salah satu media audio visual, CD

pembelajaran dapat menayangkan suara sekaligus gambar bergerak. Sejalan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknilogi saat ini, penggunaan

media audio visual merupakan suatu tuntutan mendesak. Hal ini disebabkan

sifat pembelajaran yang semakin kompleks. Terdapat berbagai tujuan belajar

yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena

itu, agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan

adanya pemanfaatan media. Salah satunya adalah media audio visual.

Media audio visual memiliki banyak keunggulan. Media audio visual

dapat membuat konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit, dapat

menampilkan gerak yang yang dipercepat atau diperlambat sehingga lebih

mudah diamati serta penyajian pembelajaran lebih menarik, sehingga proses

pembelajaranmenjadi menyenangkan. Video sebagai media audio visual yang

menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita.

Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta (kejadian/peristiwa penting, berita)

maupun fiktif (misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun

instruksional. 30

29

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 36.

30 Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan

pemanfaatannya), hlm. 74.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

18

Media CD pembelajaran memiliki banyak kelebihan antara lain:

a. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari

rangsangan luar lainnya.

b. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya,

sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada

penyajiannya.

c. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

d. Dapat mengamatilebih dekat obyek yang sedang bergerak atau obyek yang

berbahaya seperti harimau.31

7. Hasil Belajar Siswa

a. Pengertian Hasil Belajar.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar. Dalam penelitian

ini yang dimaksud dengan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku

peserta didik setelah mendapatkan materi pokok ekosistem dengan

menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran yang

ditunjukkan dengan hasil tes akhir.

Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan tujuan pendidikan

menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara

garis besar membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah

afektif dan ranah psikomotorik. 32

Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar

pada ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat

dibedakan menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

31

Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan

pemanfaatannya), hlm. 74-75.

32 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009), hlm. 22.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

19

Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu

sehingga menentukan kualitas hasil belajar.

1) Faktor internal

a) Faktor jasmaniah (fisiologi) misalnya : penglihatan, pendengaran,

dan sebagainya.

b) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

terdiri atas:

(1) Faktor intelektif meliputi: kecerdasan, bakat dan prestasi yang

dimiliki

(2) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan motivasi, emosi,

penyesuaian diri.

c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

2) Faktor eksternal

a) Faktor sosial yang terdiri atas:

(1) Lingkungan keluarga

(2) Lingkungan sekolah

(3) Lingkungan masyarakat

(4) Lingkungan kelompok

b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan teknologi,

kesenian.

c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,

iklim.33

Sedangkan menurut Syaikh Ibrahim bin Isma’il, faktor-faktor

yang mempengaruhi hasil belajar dalam kitab Ta’lim Muta'allim ada 6

yaitu:34

سأ نبك عنمجموعها ببيا# ال بستة ااالال تنا ل ا لعلم

وارشا د استاذ وطول زما ن #وبلغة ذ كاء وحرص وا صطبا ر

“(Ingatlah, kamu tidak akan berhasil dalam memperoleh ilmu,

kecuali dengan 6 perkara yang akan dijelaskan kepadamu secara

ringkas, yaitu kecerdasan, cinta kepada ilmu, kesabaran, biaya

cukup, petunjuk guru, dan masa yang lama)”.35

33

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2004),

cet.2., hlm. 138.

34 Ibrahim bin Isma’il, Syarah Ta’lim Muta’allim, (Surabaya : Al Hidayah), hlm. 15.

35 Az Zarnuji, Pedoman Belajar Bagi Pelajar dan Santri, (Surabaya : Al- Hidayah, 2000),

hlm. 21.

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

20

8. Materi Pokok Ekosistem

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup

dengan lingkungannya. Ekosistem terbentuk karena adanya interaksi

antarorganisme atau individu dalam suatu wilayah dan interaksinya dengan

lingkungan tak hidup (abiotik) disekitarnya.

Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa penjelasan tentang ekosistem,

surat Al-Baqoroh ayat 164:

”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih pergantian

malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang

bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit

berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering)

dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan

perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi,

(semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi

orang-orang yang mengerti.” (QS. Al-Baqoroh : 164).36

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menjadikan air sebagai

kehidupan. Dengan air maka tumbuhan dapat tumbuh, kemudian tumbuhan

dapat dimanfaatkan oleh hewan dan manusia sebagai sumber kehidupan

mereka37

. Itu sebagian penjelasan yang senada dengan pengertian ekosistem,

yaitu adanya hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan lingkungannya.

Kemudian penjelasan yang lain terdapat dalam surat Al-Hijr ayat 19-

20:

36

Hasan Basri Al Kufi dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf

AlQur’an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009, hlm. 25.

37 Ahmad Mustofa Al-Maroghi, Terjemah Tafsir Al-Maroghi - Juz 2, (Semarang: PT. Karya

Toha Putra, 1993), cet. 2, hlm. 60.

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

21

“Dan kami Telah menghamparkan bumi dan Kami pacangkan padanya

gunung-gunung serta kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut

ukuran. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber

kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-

makhluk yang bukan kamu pemberi rezkinya”. (QS. Al-Hijr : 19-20)38

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menumbuhkembangkan

di bumi ini aneka ragam tanaman untuk kelangsungan hidup dan menetapkan

bagi tiap-tiap tanaman itu masa pertumbuhan dan penuaian tertentu, sesuai

dengan kuantitas dan kebutuhan makhluk hidup. Demikian juga, Allah SWT

menentukan bentuknya sesuai dengan penciptaan dan habitat alamnya.39

Materi pokok ekosistem dijabarkan menjadi beberapa sub materi,

yang dikaji pada materi pokok ekosistem antara lain:

a. Satuan-satuan Ekosistem

Satuan-satuan ekosistem adalah sebagai berikut:

1) Individu adalah makhluk hidup tunggal, seperti: seekor kucing.

2) Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami

tempat tertentu. Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup

bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Jadi komunitas

adalah kumpulan populasi–populasi yang berbeda dan hidup bersama

pada tempat tertentu.

3) Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat.

4) Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung

pada lingkungan. Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar

makhluk hidup.

5) Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana di dalamnya

ada hubungan timbalbalik disebut dengan ekosistem.

38

Hasan Basri Al Kufi dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf

AlQur’an dan Terjemah, hlm. 263.

39 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Volume 7, (Jakarta: Lentera Hati, 2007), hlm. 111.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

22

6) Jika ekosistem yang satu selalu berhubungan dengan ekosistem yang

lain sehingga seluruh ekosistem di bumi membentuk satu kesatuan, hal

itu disebut dengan Biosfer, sedangkan ilmu yang mempelajari

hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan

disebut ekologi.40

Tingkatan-tingkatan organisasi dapat kita lihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 2.1

Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup41

b. Macam-macam Komponen Ekosistem

Berdasarkan proses terjadinya,ekosistem dapat dibedakan menjadi

dua macam,yaitu:

1) Ekosistem alami adalah ekosistem yang belum pernah ada campur

tangan manusia. Misalnya: hutan, sungai, pantai, dll.

2) Ekosistem buatan adalah ekositem yang sudah banyak dipengaruhi

manusia. Misalnya: sawah, kolam, ekosistem pertanian.42

c. Komponen Penyusun ekosistem

Komponen Ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu:

40

Zoer’aini Djamal Irwan, Prinsip-Prinsip Ekologi (Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya), (Jakarta: PT Bumi Aksara,2007), hlm. 9.

41http://ui.vlsm.org/bebas/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/Praweda/Biologi/htm, Prinsip

Ekologi. hlm.27, 17/12/2011, 19.35 WIB.

42 Zoer’aini Djamal Irwan, Prinsip-Prinsip Ekologi (Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya), hlm. 66.

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

23

1) Komponen tak hidup (komponen abiotik): tanah, air, udara, cahaya

matahari.

2) Komponen yang terdiri dari makhluk hidup (biotik). Dalam komponen

biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.

Berdasarkan fungsi, komponen biotik dikelompokan menjadi 3

macam,antara lain:

1) Produsen, merupakan organisme yang dapat memproduksi makanan,

baik untuk dirinya sendiri maupun untuk organisme yang lain

(autotrof).

2) Konsumen, merupakan organisme yang memakan organisme lain

karena tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof).

Berdasarkan tingkat memakannya:

a) Konsumen tingkat I (konsumen primer), konsumen yang memakan

langsung produsen

b) Konsumen tingkat II (konsumen sekunder), konsumen yang

memakan konsumen I

c) Konsumen tingkat III (konsumen tersier) 43

3) Dekomposer (pengurai), merupakan organisme yang dapat

menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik dari sisa-sisa

organismeyang telah mati.44

d. Keseimbangan Dalam Ekosistem

Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubangan timbal

balik di antara komponen–komponen ekositem. Perhatikan grafik

perbandingan jumlah produsen, herbivora dan karnivora.

43

Indrianto, Ekologi Hutan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006), Cet.1, hlm. 20-21.

44 Neil A. Campbell, dkk, Biologi (Jakarta: Erlangga, 2004), ed. 5, jild III, hlm. 389.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

24

Gambar 2.2

Keseimbangan Ekosistem45

Semula produsen, herbivora dan karnivora berada pada tempat

tertentu. Tumbuhan sebagai produsen yang jumlahnya paling banyak.

Apabila ada hal-hal yang mengubah lingkungan maka organisme tersebut

tidak akan mengalami perubahan, tetapi jika jumlah organisme tidak

terkendalikan akan membahayakan organisme lainnya.

e. Saling Ketergantungan Antara Komponen Ekosistem

1) Hubungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik

Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat

mempengaruhi komponen biotik. Misalnya: tumbuhan dapat hidup baik

apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan

tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam-garam

mineral.

Begitu juga sebaliknya keberadaan komponen biotik sangat

mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada dihutan

sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan,

tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat

tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi

tandus.

45

http://www.crayonpedia.org.keseimbangan ekosistem, 17/12/2011, 19.40 WIB

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

25

2) Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik

Diantara produsen, konsumen, dan pengurai adalah saling

ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk

lainnya.

Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen,

dan pengurai terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring

makanan.46

f. Aliran Energi Dalam Ekosistem

Dalam ekosistem aliran energi terjadi melaui berbagai proses,

antara lain sebagai berikut:

1) Rantai makanan

Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu

ekosistem dengan urutan tertentu.47

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 2.3

Rantai Makanan48

2) Jaring-jaring makanan

Merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling

berhubungan dalam suatu ekosistem49

.

46

http://ui.vlsm.org/bebas/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/ Praweda/Biologi.htm. Interaksi

Antar Komponen. hlm.28, 17/12/2011, 19.40 WIB

47 Neil A. Campbell, dkk, Biologi (Jakarta: Erlangga, 2004), ed. 5, jild III, hlm. 389.

48 http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/10/rantai-makanan.html, 17/12/2011, 19.38 WIB

49 Neil A. Campbell, dkk, Biologi (Jakarta: Erlangga, 2004), ed. 5, jild III, hlm. 389.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

26

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 2.4

Jaring-jaring Makanan50

3) Piramida makanan

Merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen

I, konsumen II, dan seterusnya.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 2.5

Piramida Makanan51

4) Arus energi

Merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ketempat

yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen

50

http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/10/rantai-makanan.html, 17/12/2011, 19.38 WIB

51http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-piramida-makanan-jenis-dan-contoh-piramida-

makanan, 17/12/2011, 19.40 WIB

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

27

tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Perhatikan gambar

berikut:

Gambar 2.6

Arus Energi52

5) Siklus energi

Merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat yang

lainnya.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 2.7

Siklus Air53

g. Pola-pola Interaksi Dalam Ekosistem

Interaksi antara komponen biotik dapat terjadi dalam berbagai

bentuk. Beberapa bentuk interaksi itu antara lain:

1) Simbiosis adalah pola hidup bersama antara dua atau lebih makhluk

hidup dalam suatu ekosistem.

a) Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan

antara dua makhluk hidup atau lebih yang berbeda jenis.54

Contohnya: hubungan antara kupu-kupu dan bunga.

52

http://www.crayonpedia.org.Arus Energi, 17/12/2011, 19.40 WIB

53 http://www.crayonpedia.org.Simbiosis, 17/12/2011, 19.45 WIB

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

28

Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 2.8

Simbiosis Mutualisme55

b) Simbiosis komensalisme adalah hubungan organisme yang berbeda

jenis, yang satu memperoleh keuntungan dan yang lain tidak dirugikan.

Contoh: anggrek dengan pohon jambu.56

Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 2.9

Simbiosis Komensalisme57

c) Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup

berbeda spesies, yang satu mendapatkan untung dan yang lain

dirugikan.

Contoh: hubungan antara benalu yang terdapat pada batang pohon

mangga, tali putri dengan tanaman pagar58

54

Neil A. Campbell, dkk, Biologi (Jakarta: Erlangga, 2004), ed. 5, jild III, hlm. 372.

55 http://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis, 17/12/2011, 19.45 WIB

56 Neil A. Campbell, dkk, Biologi, hlm. 372.

57 http://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis, 17/12/2011, 19.45 WIB

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

29

Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 2.10

Simbiosis Parasitisme59

2) Kompetisi adalah persaingan diantara makluk hidup yang berada dalam

suatu ekosistem karena adanya persaingan kebutuhan hidup. Contoh:

persaingan antara zebra, kuda, dan rusa untuk mendapatkan rumput.

3) Netralisme adalah dua populasi dalam suatu komunitas tetapi tidak

berinteraksi.

4) Predasi adalah hubungan hewan pemakan dengan organisme yang

dimakan. Contoh: kucing memangsa tikus. 60

C. Efektivitas Media Pembelajaran Dalam Mempelajari Biologi Materi Pokok

Ekosistem

Belajar adalah proses kegiatan dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini

berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat

bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di

sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.61

Untuk menunjang keberhasilan belajar, maka hendaknya cukup

tersedianya media pendidikan. Apalagi seiring perkembangan jaman yang

semakin modern, dan serba canggih. Hal ini mengakibatkan siswa termasuk guru

harus dapat memilih atau menggunakan media pendidikan.

58

Neil A. Campbell, dkk, Biologi, hlm. 368.

59 http://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis, 17/12/2011, 19.45 WIB

60 Neil A. Campbell, dkk, Biologi, hlm. 365.

61 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada), 2006, hlm. 63.

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

30

Media sebagai alat bantu mengajar turut mempengaruhi iklim, kondisi

dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan

dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat

membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat itu.62

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti penting,

karena kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu

dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan

disampaikan kepada peserta didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.

Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata

atau kalimat tertentu. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna materi

dari pada tanpa bantuan media.

Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu

kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena gurulah yang menghendakinya

untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan dari bahan

pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak didik. Guru sadar bahwa tanpa

bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh

setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.

Anak didik cepat merasa bosan atau kelelahan tentu tidak dapat mereka

hindari, disebabkan penjelasan guru yang sukar dicerna dan dipahami. Guru yang

bijaksana tentu sadar bahwa kebosanan dan kelelahan anak didik adalah

berpangkal dari penjelasan yang diberikan guru bersimpang siur, tidak ada fokus

masalahnya. Hal itu tentu harus dicari jalan keluarnya. Jika guru tidak memiliki

kemampuan untuk menjelaskan suatu bahan dengan baik, apa salahnya jika

menghadirkan media sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelum pelaksanaan pengajaran. Selain membangkitkan

62

Azhar Arsyat, Media Pembelajaran, hlm 15-16.

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

31

motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Itu berarti kegiatan

belajar anak didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil

belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.63

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi.

Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri

dimana guru atau dosen dan siswa atau mahasiswa bertukar pikiran untuk

mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi

penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan

efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme, ketidak

siapan siswa/ mahasiswa, kurang minat dan kegairahan dan sebagainya.

Salah satu untuk mengatasi hal demikian ialah penggunaan media dalam

proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut di samping

sebagai penyaji stimulus, informasi, sikap dan lain-lain, juga untuk meningkatkan

keserasian dalam menerima informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga

berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan

umpan balik.64

D. Pengajuan Hipotesa

Hipotesa adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.65

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang

kebenarannya masih harus diuji secara empiris.66

Adapun hipotesis yang penulis

ajukan dalam penelitian ini adalah "Penggunaan media gambar dilengkapi CD

63

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, hlm. 120-122.

64 M. Basyaruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, hlm.13.

65 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

2002), hlm. 64.

66 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003),

hlm.21.

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

32

pembelajaran efektif terhadap hasil belajar siswa materi pokok ekosistem kelas

VII SMP N 1 Ngaringan".

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, menggunakan. Bentuk

eksperimen dalam penelitian ini adalah true experimental design jenis yang

digunakan Control Group Post test-Only Design. Dalam desain ini efek suatu

perlakuan terhadap variabel terikat akan diuji dengan cara membandingkan

keadaan variabel terikat pada kelompok eksperimen setelah ada perlakuan

dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

Dalam bentuk ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih

secara random (R), kelompok pertama diberi perlakuan disebut kelompok

eksperimen, dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelas kontrol.

Untuk mengetahui keadaan awal apakah ada perbedaan antara kelompok

eksperimen dan kelompok control dengan membandingkan nilai ulangan

sebelumnya. Selanjutnya dalam proses belajar mengajar, kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media gambar dilengkapi CD

pembelajaran sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan atau

pembelajaran menggunakan metode ceramah. Setelah proses belajar mengajar

berlangsung, kedua kelompok eksperimen dan kontrol akan diukur kembali

dengan diberikan posttest, hasil dari posttest inilah yang akan menjawab, apakah

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Desain penelitian dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Post test-Only Control Design.1

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2008),

hlm. 76.

R X O2

R O4

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

33

Keterangan:

O2: nilai posttest siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

media gambar dilengkapi CD pembelajaran.

O4: nilai posttest siswa yang tidak diberi pembelajaran dengan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran.

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 11 April sampai 2 Mei

2011, di SMP N 1 Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.

C. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.2

Sedangkan penelitian adalah proses yang sistematis, logis dan empiris untuk

mencari kebenaran ilmiah atau pengetahuan ilmiah.3 Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah field research yaitu suatu penelitian yang langsung

dilakukan di kancah/ medan terjadinya gejala-gejala.4

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.5 Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP N 1 Ngaringan

terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 231 siswa.

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.6 Karena

keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka tidak semua populasi diteliti,

tetapi hanya sebagian dari mereka diambil sebagai sampel.

2 Cholid Narbuco dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005),

hlm. 1.

3 Gempur Santoso, Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif), (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2005), hlm. 4.

4 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hlm. 10.

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm. 108.

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 109.

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

34

Teknik yang digunakan untuk responden adalah simple random

sampling. Maksudnya tiap-tiap individu dalam populasi diberi kesempatan

yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota sampling.7 Sehingga

didapatkan 3 kelas sebagai sampel penelitian, penentuan kelas uji coba

instrumen, kelas kontrol dan eksperimen ditentukan secara acak. Teknik

pengambilan ini dilakukan karena di kelas VII tidak ada kelas unggulan serta

diajar oleh guru yang sama.

Sampel penelitian terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas

eksperimen, VII D sebagai kelas kontrol dan kelas VII A sebagai kelas uji

coba instrumen yang sudah menerima materi tersebut.

D. Variabel Penelitian

Variabel dapat diartikan sebagai objek penelitian atau apa yang menjadi

perhatian suatu penelitian.8 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu

variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

1. Variabel Bebas

Adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Dalam

hal ini variabel bebasnya adalah pembelajaran dengan menggunakan media

gambar dilengkapi CD pembelajaran yang diterapkan di kelas VII SMP N 1

Ngaringan. Dengan indikator variabel bebas pembelajaran dengan

menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran.

2. Variabel Terikat

Adalah variabel yang dipengaruhi. Dalam hal ini variabel terikatnya

adalah hasil belajar Biologi pada siswa kelas VII SMP N 1 Ngaringan pada

kelas eksperimen. Dengan indikator variabel terikat nilai hasil ulangan

Biologi materi pokok ekosistem.

7 Sutrisno Hadi, Statistik II, (Yogyakarta: Andi Offset, 2000), hlm. 223.

8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakte, hlm. 96.

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

35

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Metode observasi merupakan cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan.9 Metode ini digunakan untuk memperoleh

data tentang keadaan dan fasilitas yang ada, mengamati segala kejadian yang

berhubungan dengan keefektifan media gambar dilengkapi CD pembelajaran,

serta hal-hal yang dianggap perlu.

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk

mencari data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip dan termasuk juga

buku-buku tentang pendapat, teori dan lain-lain yang berhubungan dengan

masalah penelitian.10

Metode ini digunakan untuk memperoleh data berupa

jumlah dan nama-nama peserta didik serta hal-hal lain.

3. Metode Tes

Metode tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat

yang lain untuk mengatur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu/ kelompok.11

Tes

digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Bentuk tes yang

digunakan berupa tes obyektif (multiple choice) dengan 4 pilihan dan hanya

satu pilihan yang benar.12

Misalnya terdapat empat pilihan jawaban, yaitu : A,

B, C, dan D , dengan hanya satu jawaban yang benar.

9 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2009), hlm.76.

10 S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), hlm. 181

11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka cipta,

2002), hlm. 127.

12 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Cet. 7, hlm. 53.

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

36

Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil

pembelajaran Biologi materi pokok ekosistem kelas VII SMP N 1 Ngaringan

dengan menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah data tersebut

disusun kembali kemudian dianalisis melalui tahap, yaitu:

1. Analisis Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian digunakan untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik berupa tes. Setelah instrumen dalam bentuk tes tersebut disusun,

kemudian diuji coba kan dan dianalisis. Alat ukur dikatakan baik jika syarat-

syarat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran juga baik.

a. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrument. Sebuah item dikatakan valid apabila

mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Skor pada item

menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah.13

Uji validitas

digunakan untuk menentukan validitas item soal menggunakan rumus

korelasi product moment. 14

Adapun rumus yang digunakan adalah:

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi item soal

N : Banyaknya peserta tes

X : Jumlah skor item

Y : Jumlah skor total

Kriteria rxy adalah sebagai berikut:

13

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm.56

14 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 72.

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

37

Apabila tabelhitung rr maka dianggap signifikan, artinya soal yang

digunakan sudah valid. Sebaliknya jika tabelhitung rr artinya soal tersebut

tidak valid, maka soal tersebut harus direvisi atau tidak digunakan.15

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas berhubungan derajat konsistensi item atau butir soal

yang diujikan dalam penelitian. Adapun rumus yang digunakan dalam

pengujian reliabilitas dengan menggunakan rumus K-R. 20 : 16

2

2

11)1( S

pqS

n

nr

Keterangan :

r11 : Koefisien reliabilitas tes secara keseluruhan

n : Banyaknya butir item

1 : Bilangan konstan

S2 : Varian total

P : Proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q : Proporsi subyek yang menjawab item dengan salah

(q = 1 – P)

∑pq : Jumlah dari hasil perkalian antara pi dengan qi

Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu setelah didapatkan harga 11r ,

kemudian dibandingkan dengan product moment, jika tabelhitung rr ,

maka item yang diujikan tersebut dianggap reliabel.

c. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang peserta didik untuk

mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar

akan menyebabkan peserta didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai

15

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 72.

16 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 100-101.

tabelr

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

38

semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya.17

Untuk

mengetahui tingkat kesukaran soal dapat digunakan rumus:

JS

BP

Keterangan:

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes18

Kriteria yang digunakan:

P 1,00 sampai 0,30 adalah sukar

P 0,30 sampai 0,70 adalah cukup (sedang)

P 0,70 sampai 1,00 adalah mudah 19

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).20

Besarnya angka yang

menunjukkan daya pembeda soal disebut indeks diskriminasi. Semakin

tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin mampu soal tersebut

membedakan antara peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang

kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda soal

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:21

D = B

B

A

A

J

B

J

B = P

A- P

B

Keterangan:

D : Daya Pembeda

17

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,hlm. 207.

18 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,hlm. 208.

19 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 210.

20 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm.211.

21 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 213-214.

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

39

AJ : Banyaknya peserta kelompok atas

BJ : Banyaknya peserta kelompok bawah

AB : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan

benar

BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu

dengan benar

PA

: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB

: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Kriteria yang digunakan dalam menentukan daya pembeda adalah:

D : 0,0 – 0,22 : jelek (poor)

D : 0,20 – 0,40 : cukup (satisfactory)

D : 0,40 – 0,70 : baik (good)

D : 0,70 – 1,00 : baik sekali (excellent)

D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang

mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja.22

2. Analisis Tahap Awal

Digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok (eksperimen

dan kontrol) memiliki tingkat homogenitas yang sama. Data yang diamati

dari nilai ujian biologi semester ganjil kelas VII IPA tahun ajaran 2010/2011.

Pada analisis tahap awal, langkah-langkah yang ditempuh dalam

analisis tahap awal adalah uji normalitas, uji homogenitas dan analisis uji

kesamaan dua rata-rata atau uji beda. Analisis yang digunakan yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data

yang akan dinamis. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat,

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:23

22

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 218.

23 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, hlm. 107.

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

40

k

i h

ho

f

ffX

1

2 )(

Keterangan :

: harga Chi-Kuadrat

fo : Frekuensi yang diobservasi

fh: Frekuensi yang diharapkan

kriteria pengujian: jika hitung tabel dengan derajat

kebebasan dk = k-1 dengan taraf signifikasi 5% berdistribusi normal.24

b. Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol yang ditetapkan berasal dari populasi yang memiliki

varian yang relatif sama. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

kecilvarian ter

besarVarian ter F

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Menghitung rata-rata ( )

2) Menghitung varians ( ) dengan rumus25

:

)1(

)( 2

2

n

xxS

i

3) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel ½ (nb-1)(nk-1) dan dk=(k-1).

Apabila Fhitung < Ftabel maka data berdistribusi homogen. 26

c. Uji kesamaan dua rata-rata awal

Uji kesamaan dua rata-rata ini bertujuan untuk mengetahui apakah

hasil dari nilai ulangan harian pada materi sebelumnya, antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai rata-rata nilai yang tidak

berbeda pada tahap awal ini. Jika rata-rata kedua kelompok tersebut tidak

24

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 273.

25 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, hlm. 57.

26 Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 250.

2

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

41

berbeda berarti kelompok itu mempunyai kondisi yang sama. Hipotesis

yang akan diujikan adalah:

Ho : µ1= µ 2

Ha : µ 1 ≠ µ 2

Keterangan:

µ1 : rata-rata data kelompok eksperimen

µ2 : rata-rata data kelompok kontrol

Uji beda dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus t-test

untuk menguji signifikansi perbedaan dua buah mean yang berasal dari

dua buah distribusi. Bentuk rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:27

21

21

11

nns

xxt

dengan

2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

snsns

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2s : varians gabungan

Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika thitung < ttabel. Dengan

derajat kebebasan dk (n1 + n2 – 2) dan peluang(1 –½ ), tolak Ho untuk

harga thitung > ttabel. 28

27

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Sinar Baru

Algesindo, 1995), Cet. 3, hlm. 239. 28

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 239.

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

42

3. Analisis Data Tahap Akhir

Setelah perlakuan selesai diberikan, maka diadakan tes untuk

mengambil data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tahap-tahapan analisis data tersebut adalah sebagai berikut:

a. Uji normalitas dan uji homogenitas akhir

Analisis ini dilakukan menggunakan data tentang nilai hasil belajar

siswa setelah diberikan perlakuan, maka nilai tersebut harus diuji kembali

dengan uji normalitas dan homogenitas untuk menentukan kelas tersebut

tetap dalam keadaan normal setelah adanya perlakuan sebagaimana

langkah pengujian pada saat uji normalitas dan homogenitas pada tahap

awal.

b. Uji perbedaan dua rata-rata

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka

dilaksanakan tes akhir. Teknik statistik yang digunakan adalah teknik t-test

untuk menguji signifikansi perbedaan dua buah mean yang berasal dari

dua buah distribusi. Pada penelitian ini, data yang digunakan pada

perhitungan ini adalah data posttest. Dari hasil tes akhir ini akan diperoleh

data yang digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian,

yaitu hipotesis diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis yang digunakan

adalah sebagai berikut:

Ho : 1 ≤ 2

Ha : 1 > 2

keterangan:

1: rata-rata kelompok eksperimen

2: rata-rata kelompok kontrol

Untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan uji t satu pihak

(pihak kanan). Bentuk rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

t = dengan 2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

snsns

21

21

11

nns

xx

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

43

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2s : varians gabungan

Kriteria pengujian:

Ho diterima jika dihitung t < t1 – a, dan Ho ditolak jika t

mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distribusi t

ialah (n1 + n2 – 2) dengan peluang (1 – ). Jika Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti rata-rata kelompok pertama lebih baik dari pada

kelompok kedua.29

29

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 239.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Daerah atau Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SMP N 1 Ngaringan

SMP N 1 Ngaringan adalah sebuah lembaga pendidikan tingkat

menengah atas yang diselenggarakan atas UGB (Unit Gedung Baru) dari

pemerintah. SMP N 1 Ngaringan didirikan pada tanggal 7 November 1983

diatas tanah seluas 20.000 m2 bondo deso.

SMP N 1 Ngaringan sebagai salah satu lembaga pendidikan

menengah di Kabupaten Grobogan memiliki peran yang strategis dimasa

yang akan datang, untuk mempersiapkan generasi mendatang yang beriman,

berilmu, cerdas, jujur dan bertanggung jawab. Mengingat peran yang

demikian penting SMP N 1 Ngaringan diharapkan mampu memberi

sumbangan yang berarti dalam proses membangun manusia Indonesia yang

seutuhnya. Pada awal pendirian, SMP N 1 Ngaringan hanya mempunyai 3

unit gedung, yaitu:

a. Gedung 1 terdiri dari ruang Kepala Sekolah, TU, ruang Guru.

b. Gedung 2 terdiri dari kelas 1 dan 2, masing-masing 3 lokal kelas.

c. Gedung 3 yaitu ruang laboratorium IPA.1

Seiring berjalannya waktu dan pergantian struktur organisasi

sekolah, keadaan gedung serta sarana prasarana menjadi bertambah. Hal ini

juga tidak terlepas dari partisipasi dari masyarakat serta wali murid.

Dalam kurun waktu 28 tahun telah terjadi 7 kali pergantian kepala

sekolah, secara berurutan pimpinan yang memegang jabatan kepala sekolah

SMP N 1 Ngaringan adalah sebagai berikut:

a. Soetarto Soesanto (1983 – 1987)

b. Slamet Sastrowardoyo (1987 – 1993)

c. Moh. Khuzaeni (1993 – 2000)

1 Hasil wawancara dengan K.Bag Tu, di SMP N 1 Ngaringan kabupaten Grobogan, pada

tanggal 16 April 2011.

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

45

d. Mohamad Turmudi, S.Pd (2001 – 2006)

e. Sartono, S.Pd (2008 – 2008)

f. Gimin Tugiatmojo, S.Pd (2009 – 2009)

g. Sukirno Amin, S.Pd, SH, M.Pd (2009 – sekarang)

2. Letak Geografis

Secara geografis SMP N 1 Ngaringan terletak di Jalan Raya Blora No.

67A Ngaringan, Grobogan 58193. Kecamatan Ngaringan juga dijadikan pusat

pasar tradisional bagi masyarakat Ngaringan pada umumnya sehingga tidak

terlepas dari keramaian. Letak SMP N 1 Ngaringan sangat strategis, di

pinggir jalan raya sehingga mudah dijangkau dan orang mudah

menemukannya dan tidak perlu susah-susah mencarinya. Adapun batas-batas

wilayahnya:

a. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan raya menuju Blora

b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kantor Polsek Ngaringan

c. Sebelah Utara : Berbatasan dengan perumahan penduduk

d. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan persawahan2

Untuk lebih jelasnya lihat peta pada lampiran 26.

3. Keadaan Sarana dan Prasarana

Keadaan bangunan SMP N 1 Ngaringan dalam kondisi baik, jumlah

ruang kelas yang dimiliki SMP N 1 Ngaringan seluruhnya berjumlah 21

kelas.

Untuk mendukung tercapainya tujuan penyelenggaraan sekolah di

Ngaringan tersedia fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, baik intra

kurikuler maupun ekstra kurikuler. Tersedianya fasilitas diharapkan dapat

memberi kemudahan, proses belajar mengajar dan dapat mengembangkan

potensi maksimal siswa.

2 Hasil dokumentasi SMP N 1 Ngaringan, yang diperoleh pada tanggal 12 April 2011.

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

46

Adapun fasilitas yang telah dimiliki SMP N 1 Ngaringan sebagai

berikut:

a. Perpustakaan

Pengadaan buku-buku perpustakaan di SMP N 1 Ngaringan

diupayakan secara serius. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya koleksi

buku yang dimiliki diantaranya buku pelajaran, karya umum, kesusastraan

dan buku referensi.

b. Laboratorium

Kondisi laboratorium SMP N 1 Ngaringan cukup baik, yaitu

laboratorium IPA, Bahasa dan Komputer.

c. Masjid

d. Ruang pramuka

e. Ruang OSIS

f. Ruang musik

g. Tempat olah raga: tenis, bola volley, atletik, basket dan badminton

h. Ruang keterampilan

i. Aula/ gedung serba guna

j. UKS

k. Kantin siswa

l. Ruang koperasi siswa

m. Parkir dan

n. Ruang BP

4. Keadaan Guru

Guru merupakan salah satu faktor penentu dalam proses belajar

mengajar. Maka ketersediaan tenaga pendidik dalam suatu lembaga

pendidikan yang berkualitas dan mempunyai dedikasi yang tinggi sangat

penting adanya.

Secara kuantitatif jumlah tenaga edukatif yang ada di SMP N 1

Ngaringan berjumlah 42 orang melayani kurang lebih 732 siswa. Untuk lebih

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

47

jelasnya mengenai keadaan guru di SMP N 1 Ngaringan dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Keadaan Guru

NO NAMA JABATAN

1 Sukirno Amin, S.Pd. SH.M.Pd Kepala sekolah

2 Drs. Sut Ardie Bend. BOS

3 Drs. Su'udi Guru

4 Jasman, S.Pd Guru

5 Sukartini Guru

6 Mulyono Nugroho, S.Pd Sarpras

7 Unggul Tjiptarto, S.Pd Guru

8 Rasidi, S.Pd Guru

9 Widodo, S.Pd Guru

10 Basuki, A.Md.Pd OSIS

11 Bambang Setyono, S.Pd Guru

12 Soedjarwanto, S.Pd WKS

13 Umi Samaniyah, S.Pd Guru

14 Kristi Handayani, S.Pd Bend.Komite

15 Sujiatmi, S.Pd Guru

16 Prayitno, S.Pd Guru

17 Nanik Sulistiyana, S.Pd Bend.Komite

18 Dra. Rakini Guru

19 Sulikatun, S.Pd Guru

20 Mieke Rinawantini Y, S.Pd Guru

21 Sutini, S.Pd Guru

22 Sutiyono, S.Pd Guru

23 Purwati, S.Pd Guru

24 Dra. Supadmi Guru

25 Emi Sulistyowati, S.Pd Guru

26 Hijriyah Anisak, S.Pd Guru

27 Ambar Sungkemi Guru

28 Mei Sodri, S.Ag Guru

29 Sukorini, S.Pd Guru

30 Dwi Puji Rahayu, S.Pd Guru

31 Lies Mira Fitri A, S.Pd Guru

32 Liliek Widho Guntoro, S.Pd Guru

33 Nuky Prasetyo A. W, S.Pd Guru

34 Sumiyatun, S.Pd Guru

35 Siti Laelatul C, S.Pd Guru

36 Yanar Tri Isnaini, S.Pd Guru

37 Betty Yudhaningsih, S.Pd Guru

38 Eti Nurul Fajriyah, S.Pd Guru

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

48

5. Keadaan Karyawan

Untuk membantu kelancaran bagi proses belajar mengajar dan tata

administrasi SMP N 1 Ngaringan dibantu oleh beberapa karyawan

sebagaimana di dalam tabel:

Tabel 4.2

Keadaan Karyawan3

NO NAMA JABATAN

1 Sri Woro Indrayati Staf Tata Usaha

2 Supriyono Staf Tata Usaha

3 Wadjib Staf Tata Usaha

2 Widaryanto Staf Tata Usaha

5 Sunarmiyati Staf Tata Usaha

6 Ekka Dyah Kustiningsih Staf Tata Usaha

7 Suwarno Kebersihan

8 Karli Kebersihan

9 Suparwi Penjaga

10 Sawidi Penjaga

6. Keadaan Peserta Didik

Berkenaan dengan kondisi siswa SMP N 1 Ngaringan sangat

bervariatif, ada yang pintar secara akademis, ada yang mempunyai kelebihan

yang lain seperti lari cepat, ada yang aktif, ada yang pendiam, dan masih

banyak karakter peserta didik yang tidak bisa teridentifikasi secara lengkap,

sebab butuh waktu yang lebih panjang untuk mempelajari mereka.

Keragaman tersebut ada karena mereka berasal dari latar belakang atau

keluarga yang tidak sama. Tetapi secara keseluruhan dapat disimpulkan

bahwa peserta didik SMP N 1 Ngaringan aktif dalam mengikuti pelajaran.4

7. Visi dan Misi SMP N 1 Ngaringan

Visi : Unggul dalam prestasi santun dalam budi pekerti

Berdasarkan keinginan tersebut maka SMP N 1 Ngaringan

berusaha meningkatkan dan mengembangkan potensi dan sumber

daya siswa SMP N 1 Ngaringan secara maksimal, sehingga tercapai

3 Hasil dokumentasi SMP N 1 Ngaringan, yang diperoleh pada tanggal 12 April 2011.

4 Hasil observasi peneliti di SMP N 1 Ngaringan, pada tanggal 16 April 2011.

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

49

akhlak mulia dan nilai evaluasi belajar yang tinggi pada diri para

siswa.

Misi : 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan

efisien untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa secara

optimal.

2. Memperbaiki dan membina karakter siswa secara positif

berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa melalui kegiatan pendidikan.

3. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

untuk membentuk budi pekerti yang luhur.

4. Menyelenggarakan kegiatan lomba olahraga, seni, dan budaya,

sebagai upaya mencari bibit unggul dalam bidang olahraga dan

seni.

5. Meningkatkan kreatifitas pengetahuan dan teknologi siswa.5

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan

untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu pembelajaran

yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media gambar dilengkapi

CD pembelajaran terhadap hasil belajar siswa materi pokok ekosistem kelas VII

SMP N 1 Ngaringan.

Untuk mengetahui efektivitas media gambar dilengkapi CD pembelajaran

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP N 1 Ngaringan pada materi

pokok ekosistem, maka penulis melakukan analisa data secara kuantitatif dengan

bentuk eksperimen yaitu true experimental design (Eksperimental betul-betul)

jenis “Posttest Control Group Design” yaitu penempatan subyek penelitian

kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dimana kelompok eksperimen (VII B) adalah kelompok yang diberi perlakuan

pembelajaran dengan menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran,

5 Hasil dokumentasi SMP N 1 Ngaringan, yang diperoleh pada tanggal 12 April 2011.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

50

sedangkan kelompok kontrol (VII D) yang diberi perlakuan model pembelajaran

konvensional.

Sebelum kelompok eksperimen dan kontrol diberi perlakuan harus

dipastikan bahwa kedua kelompok tersebut berangkat dari kemampuan awal

yang seimbang, oleh karena itu dilakukan uji kesamaan uji varians atau uji

homogenitas, yang diambil dari hasil nilai ulangan materi sebelumnya. Setelah

kelas eksperimen dan kelas kontrol melaksanakan pembelajaran kemudian

diberikan tes untuk memperoleh data hasil belajar yang akan dianalisis.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif

siswa yang meliputi nilai akhir (post test) secara keseluruhan dari 2 kelompok

yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, membuktikan bahwa daya

pikir anak secara kognitif pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok

kontrol dengan perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,56 dan nilai

rata-rata kelompok kontrol 71,73. Media tersebut terbukti efektif ketika

diterapkan dalam pembelajaran biologi, hal itu juga didukung dengan ketuntasan

hasil belajar kelas ekperimen sebesar 84,3%. Berdasarkan kriteria ketuntasan

klasikal yang ditetapkan oleh Depdiknas yakni sebesar 75%, dapat dikatakan

proses pembelajaran berlangsung efektif, dengan prosentase perolehan yang

memuaskan, sedangkan kelas kontrol baru mencapai ketuntasan klasikal sebesar

60%. Data nilai keseluruhan tedapat di lampiran 3.

1. Instrumen Tes dan Analisis Tes

Instrumen tes yang diberikan kepada peserta didik setelah mengikuti

proses pembelajaran diuji cobakan terlebih dahulu di kelas VII A karena

kelas tersebut sudah mendapatkan materi yang akan digunakan dalam

penelitian. Dalam menyusun instrumen tes yang baik dalam beberapa butir

soal perlu adanya beberapa langkah yang sistematis untuk mengetahui tingkat

intelektual dan potensi berpikir anak dalam mempelajari ilmu biologi, yaitu

sebagai berikut:

a. Lakukan Pembatasan Materi yang Diujikan

Dalam penelitian ini materi yang akan diujikan adalah materi

tentang ekosistem yang terdiri dari satuan-satuan dalam ekosistem,

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

51

macam-macam ekosistem, komponen-komponen penyusun ekosistem,

keseimbangan ekosistem, saling ketergantungan antar komponen

ekosistem, aliran energi dalam ekosistem, pola interaksi antar organisme.

b. Menyusun Kisi-kisi Sesuai dengan Materi

Kisi-kisi instrumen atau tes uji coba dapat dilihat pada tabel di

lampiran.

c. Menentukan Alokasi Waktu Mengerjakan Soal

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal uji coba

tersebut selama 35 menit dengan jumlah soal 35 yang berbentuk pilihan

ganda.

d. Analisis Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen

Tes terlebih dahulu harus diujicobakan untuk selanjutnya

dianalisis tiap butir soal sesuai dengan ketentuan kriteria soal yang

memenuhi kualitas yang telah ditentukan. Soal-soal tersebut akan

diujicobakan pada kelas VII A yaitu kelas yang sudah mendapatkan

materi ekosistem. Tes uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah butir

soal tersebut sudah memenuhi kriteria soal yang baik atau belum untuk

layak diujikan pada kelas yang dijadikan obyek penelitian. Analisis butir

soal yang digunakan dalam pengujian meliputi validitas tes, reliabilitas

tes, tingkat kesukaran, dan daya beda.

Berikut ini akan penulis paparkan analisa butir soal hasil uji coba

instrumen tes meliputi:

1) Analisis Validitas Tes

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya

item-item tes soal yang tidak valid akan di drop (dibuang) dan tidak

digunakan. Item yang valid berarti item tersebut dapat

merepresentasikan materi terpilih yaitu ekosistem.

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( )

dikonsultasikan dengan harga kritik r product momen, dengan taraf

signifikan 5 %. Bila harga maka butir soal tersebut

hitungr

tabelhitung rr

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

52

dikatakan valid. Sebaliknya bila harga maka butir soal

tersebut dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal

pada lampiran diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.3

Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal

No Soal Validitas

Keterangan

1 0,769 0.361 Valid

2 0,536 Valid

3 0,354 Tidak Valid

4 0,399 Valid

5 0,585 Valid

6 0,403 Valid

7 0,459 Valid

8 0,577 Valid

9 0,376 Valid

10 0,501 Valid

11 0,504 Valid

12 0,409 Valid

13 0,409 Valid

14 0,109 Tidak Valid

15 0,71 Valid

16 0,415 Valid

17 0,287 Tidak Valid

18 0,435 Valid

19 0,109 Tidak Valid

20 0,712 Valid

21 0,542 Valid

22 0,355 Tidak Valid

23 0,366 Valid

24 0,514 Valid

25 0,525 Valid

26 0,329 Tidak Valid

27 0,438 Valid

28 0,475 Valid

29 0,59 Valid

30 0,319 Tidak Valid

tabelhitung rr

hitungrtabelr

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

53

31 0,475 Valid

32 0,59 Valid

33 0,441 Valid

34 0,585 Valid

35 0,403 Valid

Tabel 4.4

Prosentase Validitas Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Persentase

%

1 Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 15,

16, 18, 20, 21, 23,

24, 25, 27, 28, 29,

31, 32, 33, 34, 35

28 80%

2 Tidak Valid 3, 14, 17, 19, 22,

26, 30

7 20%

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10.

2) Analisis Reliabilitas

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji

reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap atau konsisten untuk

diujikan kapan saja instrumen tersebut disajikan.

Harga yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga

product moment dengan taraf signifikan 5 %. Soal dikatakan

reliabilitas jika harga > .

Koefisien reliabilitas butir soal diperoleh r11 = 0,886, sedang

product moment dengan taraf signifikan 5 % dan n = 30

diperoleh = 0.361, karena > artinya koefisien

reliabilitas butir soal uji coba memiliki kriteria pengujian yang tinggi

(reliabel).

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10.

11r tabelr

11r tabelr

tabelr

tabelr11r tabelr

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

54

3) Analisis Indeks Kesukaran

Uji indeks kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal itu apakah sedang, sukar atau mudah. Berdasarkan

hasil perhitungan koefisien indeks kesukaran butir soal diperoleh :

Tabel 4.5

Perhitungan Koefisien Tingkat Kesukaran Butir Soal

No Soal Tingkat Kesukaran Keterangan

1 0,8 Mudah

2 0,63 Sedang

3 0,6 Sedang

4 0,4 Sedang

5 0,5 Sedang

6 0,6 Sedang

7 0,63 Sedang

8 0,63 Sedang

9 0,53 Sedang

10 0,63 Sedang

11 0,67 Sedang

12 0,8 Mudah

13 0,87 Mudah

14 0,77 Mudah

15 0,83 Mudah

16 0,67 Sedang

17 0,77 Mudah

18 0,73 Mudah

19 0,67 Sedang

20 0,8 Mudah

21 0,63 Sedang

22 0,57 Sedang

23 0,6 Sedang

24 0,73 Mudah

25 0,7 Sedang

26 0,57 Sedang

27 0,53 Sedang

28 0,57 Sedang

29 0,67 Sedang

30 0,6 Sedang

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

55

31 0,67 Sedang

32 0,67 Sedang

33 0,5 Sedang

34 0,43 Sedang

35 0,6 Sedang

Tabel 4.6

Prosentase Kesukaran Butir Soal

No Kriteria Nomor Soal Jumlah

(∑)

Persentase

%

1

Sedang 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,16,19

,21,22,23,25,26,27,28,29,3

0,31,32,33,34,35

26 74,3%

2 Mudah 1,12,13,14,15,17,18,20,24 9 25,7%

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10.

4) Analisis Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan

peserta didik yang berkemampuan rendah. Soal dikatakan baik, bila

soal dapat dijawab dengan benar oleh peserta didik yang

berkemampuan tinggi. Angka yang menunjukkan besarnya daya

pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D.

Berdasarkan hasil perhitungan daya beda butir soal

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7

Perhitungan Daya Beda Butir Soal

No Soal Daya Beda Keterangan

1 0,27 Cukup

2 0,73 Baik sekali

3 -0,13 Sangat jelek

4 0,4 Cukup

5 0,6 Baik

6 0,4 Cukup

7 0,33 Cukup

8 0,33 Cukup

9 0,67 Baik

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

56

10 0,2 Jelek

11 0,53 Baik

12 0,4 Cukup

13 0,27 Cukup

14 0,07 Jelek

15 0,33 Cukup

16 0,53 Baik

17 0,07 Jelek

18 0,27 Cukup

19 0,27 Cukup

20 0,27 Cukup

21 0,6 Baik

22 0,33 Cukup

23 0,4 Cukup

24 0,53 Baik

25 0,33 Cukup

26 0,07 Jelek

27 0,4 Cukup

28 0,47 Baik

29 0,27 Cukup

30 0,27 Cukup

31 0,27 Cukup

32 0,27 Cukup

33 0,07 Jelek

34 0,73 Baik sekali

35 0,4 Cukup

Tabel 4.8

Prosentase Daya Beda Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Persentase

1 Baik sekali 2,34 2 5,72 %

2 Baik 5,9,11,16,21,24,28 7 20,02 %

3 Cukup

1,4,6,7,8,12,13,15,18,1

9,20,22,23,25,27,29,30,

31,32,35

20

57,2 %

4 Jelek 10,14,17,26,33 5 14,3 %

5 Sangat Jelek 3 1 2,86 %

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10.

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

57

2. Analisa Data Nilai Awal

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui data yang

diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian data penelitian ini

menggunakan uji Chi–kuadrat.

k

i h

ho

f

ffX

1

2 )(

Dimana :

: Chi-Kuadrat

fo : Frekuensi yang diobservasi

fh : Frekuensi yang diharapkan

Berdasarkan perhitungan hasil nilai ulangan materi sebelumnya

dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen maka diperoleh nilai dari

masing-masing kelompok. Dengan kriteria pengujian adalah tolak Ho

2

hitung ≥ 2

tabel untuk taraf nyata α =0,05 dan dk = 6 - 1 dan terima Ho

2

hitung < 2

tabel. Hasil uji normalitas tahap awal hasil nilai ulangan materi

sebelumnya kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat Tabel 4.9

Tabel 4.9

Daftar Uji Chi Kuadrat Nilai Ulangan Materi Sebelumnya

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Kelas Kemampuan 2 hitung

2 tabel Keterangan

1. Eksperimen tahap awal 7,9128 11,07 Normal

2. Kontrol tahap awal 8,2344 11,07 Normal

Dari data diatas, kondisi kelas eksperimen dan kelas kontrol

terdistribusi normal, tidak adanya perbedaan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Lampiran 18 dan 19.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui suatu kelas

bersifat homogen. Pengujian homogenitas data dilakukan dengan Uji

2

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

58

Varians. Dikatakan homogen jika F hitung < F tabel. Data perhitungan varians,

dapat dilihat pada Tabel 4.10. berikut.

Tabel 4.10

Sumber Data Perhitungan Varians

Sumber Variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 2072 1851

N 32 30

x 64,75 61,70

Varians (s2) 71,6774 52,2172

Standar deviasi (s) 8,47 7,26

Dari data diatas, maka dapat dihitung dengan rumus uji varian, berikut:

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘 𝑒𝑐𝑖𝑙

F = 71,6774

= 1,373 52,2172

Untuk a = 5% dengan dkpembilang = nb- 1 = 32 - 1 = 31 dan dkpenyebut

= nk – 1 = 30 - 1 = 29 diperoleh F tabeL 2,08. Karena F hitung < F tabel maka

dapat disimpulkan data pada nilai awal antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol adalah homogen atau mempunyai varians yang sama.

Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat secara terperinci pada lampiran

20.

c. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Nilai Awal

Uji kesamaan dua rata-rata nilai awal pada kelompok kontrol dan

eksperimen.

Tabel 4.11

Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Sumber Variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 2072 1851

N 32 30

x 64,75 61,70

Varians (s2) 71,6774 52,2172

Standar deviasi (s) 8,47 7,23

Dimana

2nn

1n1n s

21

2

22

2

11

ss

21 n

1

n

1 s

xx t 21

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

59

89124,723032

2172,52)130(6774,71)132(

xxS

521,1

30

1

32

189124,7

70,6175,64

t

Pada a = 5% dengan dk = 32+30 - 2 = 60 diperoleh 2.

Dengan perhitungan t-tes diperoleh t = 1,521 dan t = 2. Maka

berdasarkan uji persamaan dua rata-rata (uji t) kemampuan peserta didik

kelas VII B dan VII D memiliki taraf signifikasi yang sama.

Dengan diketahui dari hasil analisis tahap awal bahwa obyek

penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kontrol memiliki tingkat

kemampuan kognitif yang homogen, sehingga jika terjadi perbedaan

signifikan adalah karena perbedaan treatment. Data selengkapnya terdapat

pada lampiran 21.

3. Analisa Tahap Akhir

Analisis tahap akhir dapat dilakukan setelah peneliti mendapatkan data

hasil belajar peserta didik setelah diberikan treatment. Pada kelas eksperimen

menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran, sedangkan pada

kelas kontrol penerapan media pembelajaran tersebut tidak dilakukan, hanya

menggunakan pembelajaran konvensional (metode ceramah). Setelah

dilakukan pembelajaran dengan perlakuan yang berbeda, maka akan dilakukan

post test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dari hasil tes peserta

didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai tersebut digunakan

untuk menguji hipotesis dari penelitian ini.

a. Uji Normalitas Nilai Post Test kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol

Langkah pengujian yang digunakan pada uji normalitas kelompok

eksperimen dan kontrol sebagaimana rumus yang digunakan pada analisis

tahap awal.

hitung tabel

tabelt

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

60

Berikut ini adalah daftar nilai frekuensi observasi nilai post test

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.12

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai Kelompok Eksperimen

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Fh

F0

63,5 -1,82 -0,4655

64 – 69 #VALUE! 0,0876 3,6 5 0,5540

69,5 -1,17 -0,3780

70 – 75 #VALUE! 0,1827 7,5 4 1,6261

75,5 -0,51 -0,1953

76 – 81 #VALUE! 0,2522 10,3 11 0,0421

81,5 0,14 0,0569

82 – 87 #VALUE! 0,2304 9,4 4 3,1410

87,5 0,80 0,2873

88 – 93 #VALUE! 0,1393 5,7 5 0,0888

93,5 1,45 0,4266

94 – 99 #VALUE! 0,0557 2,3 3 0,2237

99,5 2,11 0,4824 0,2229

#REF! X² = 5,6757

Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh = 5,6757 dan

= 11,07 dengan dk = 6-1 = 5, . Jadi berarti data

yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai post tes pada kelompok

eksperimen berdistribusi normal.

Tabel 4.13

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai Kelompok Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Fh

F0

53,5 -2,45 -0,4929

54 – 59 #VALUE! 0,0421 1,7 2 0,0431

59,5 -1,65 -0,4508

60 – 65 #VALUE! 0,1476 6,1 3 1,5402

2

hitung

2

tabel %5 22

tabelhitung

fh

fhfo 2)(

fh

fhfo 2)(

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

61

65,5 -0,85 -0,3031

66 – 71 #VALUE! 0,2819 11,6 9 0,5656

71,5 -0,05 -0,0213

72 – 77 #VALUE! 0,2935 12,0 10 0,3435

77,5 0,75 0,2722

78 – 83 #VALUE! 0,1667 6,8 4 1,1753

83,5 1,55 0,4389

84 – 89 #VALUE! 0,0516 2,1 2 0,0062

89,5 2,35 0,4905 0,5158

#REF! X² = 3,6739

Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh = 3,6739 dan

= 11,07 dengan dk = 6 - 1 = 5, . Jadi berarti data

yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai posttest pada kelompok kontrol

berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 22 dan

23.

b. Uji Homogenitas Nilai Post Test

Hipotesis yang digunakan :

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 σ2

2

Tabel 4.14

Sumber Data Homogenitas

Sumber Variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 2546 2152

N 32 30

x 75,38 71,73

Varians (s2) 77,6089 55,6506

Standar deviasi (s) 8,81 7,46

2

hitung

2

tabel %5 22

tabelhitung

F = 77,6089

= 1,395 55,6506

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

62

Berdasarkan perhitungan uji homogenitas diperoleh = 1,395 dan

= 2,08 dengan dk = 32+30-2= 60 dan . Jadi < berarti

nilai post tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai

varians yang homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 24.

c. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata (Uji Pihak Kanan)

Setelah analisis tahap akhir dilakukan dan sesuai dengan tingkat

homogenitas dan normalitas yang sama, maka akan dilanjutkan dengan

pengujian hipotesis melalui analisis hasil belajar nilai post test siswa. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan akhir setelah

siswa diberi perlakuan yang menunjukkan media tersebut terbukti efektif

selama pembelajaran dilakukan. Untuk mengetahui terjadinya peningkatan

hasil belajar siswa yang diberikan treatment, maka digunakan rumus t-test

(uji pihak kanan) dalam pengujian hipotesis sebagai berikut.

Ho : 1 ≤ 2

Ha : 1 >

< atau karena kedua varians sama (homogen).

Maka uji perbedaan dua rata-rata menggunakan rumus:

Dimana

Dari data diperoleh:

Tabel 4.15

Tabel Sumber Data Untuk Uji T

Sumber Variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 2546 2152

N 32 30

x 79,56 71,73

Varians (s2) 77,6089 55,6506

Standar deviasi (s) 8,81 7,46

2

hitung

2

tabel %5 2

hitung 2

tabel

2

hitungX 2

tabelX2

2

2

1

21 n

1

n

1 s

xx t 21

2nn

1n1n s

21

2

22

2

11

ss

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

63

S = 18509,823032

6506,55)130(6089,77)132(

764,3

30

1

32

118509,8

73,7156,79

t

Pada a = 5% dengan dk = 32+30 - 2 = 60 diperoleh 1,671. Dengan

perhitungan t-tes diperoleh t = 3,764 dan t 1,671. Jadi dibandingkan

antara thitung dan ttabel maka thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 25.

C. Pengujian Hipotesis

Langkah yang terpenting dalam penelitian adalah pengujian hipotesis

yang harus dibuktikan apakah rumusan hipotesis sebelum adanya treatment dapat

terbukti kebenarannya sesuai dengan analisis dari beberapa data yang diperoleh

atau tidak. Data atau nilai yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah nilai

kemampuan akhir (nilai posttest). Pengujian hipotesis digunakan untuk

mengetahui adanya perbedaan pada hasil belajar peserta didik setelah penerapan

penggunaan media gambar dilengkapi CD pembelajaran. Untuk mengetahui

adanya perbedaan perlakuan maka digunakan rumus t-test (uji pihak kanan)

dalam pengujian hipotesis sebagai berikut.

Ho : : rata-rata hasil belajar biologi kelas VII dengan menggunakan

media gambar dilengkapi CD pembelajaran kurang dari sama

dengan dari rata-rata kemampuan yang menggunakan

pembelajaran konvensional.

Ha : : rata-rata hasil belajar biologi kelas VII dengan menggunakan

media gambar dilengkapi CD pembelajaran lebih besar dari rata-

rata kemampuan yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Berdasarkan perhitungan t-test diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut.

hitung tabel

21

21

tabelt

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

64

Tabel 4.16

Hasil Perhitungan t-test

N S Dk

Kelompok

eksperimen 32

79,56

77,6

8,18509

32+30-2=

60 3,764 1,671

Kelompok

control

30 71,73

55,65

Menurut tabel hasil perhitungan menunjukkan bahwa hasil penelitian

yang diperoleh berdasarkan kemampuan akhir kelompok eksperimen yang

menerapkan media gambar dilengkapi CD pembelajaran diperoleh rata-rata 79,56

sedangkan untuk kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional diperoleh

rata-rata 71,73. Dengan dk = 32 + 30 – 2 = 60 dan taraf nyata 5% maka diperoleh

ttabel = 1,671. Dari hasil perhitungan t-test thitung = 3,764. Jadi dibandingkan antara

thitung dan ttabel maka thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

D. Pembahasan Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar dengan

menggunakan media gambar dilengkapi CD pembelajaran materi pokok

ekosistem kelas VII SMP N 1 Ngaringan lebih efektif dari pada pembelajaran

konvensional (ceramah). Berdasarkan perhitungan t-test, diperoleh thitung = 3,764

sedangkan ttabel = 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel artinya rata-rata

kemampuan siswa pada materi ekosistem yang menggunakan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran lebih besar dari rata-rata kemampuan pada kelas

kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh B. F Skinner yaitu behaviorism

theory, bahwa teori ini mendorong orang untuk lebih memperhatikan siswa

dalam proses belajar mengajar. Menurut teori ini, mendidik adalah mengubah

tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku ini harus tertanam pada diri siswa

X2s hitungt

tabelt

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

65

supaya menjadi adat kebiasaan. Media dapat mengubah tingkah laku siswa

sebagai hasil proses pembelajaran.6

Selain itu menurut M. Basirudin usman dan Asnawir dalam media

pembelajaran menyatakan bahwa media merupakan sesuatu yang bersifat

menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa

sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada dirinya.

Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih

baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai tujuan yang ingin

dicapai.7

Hal itu dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa melalui

penggunaan media gambar dilengkapi CD pembelajaran yang menjadikan peserta

didik lebih aktif. Media pembelajaran juga membangkitkan minat siswa,

membantu siswa meningkatkan pemahaman, penyajikan data yang menarik dan

terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi sehingga

peserta didik paham terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Terbukti respon

berupa jawaban-jawaban jelas yang menunjukkan siswa cukup memahami

materi, pengajuan beberapa pertanyaan dari siswa yang mencerminkan rasa ingin

tahunya dan umpan balik pertanyaan antar siswa dengan jawaban yang saling

melengkapi satu sama lain.

Dari data di atas dapat kita ketahui bahwa daya berpikir anak secara

kognitif pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol dengan

perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,56 dan nilai rata-rata

kelompok kontrol 71,73. Media tersebut terbukti efektif ketika diterapkan dalam

pembelajaran biologi, hal itu juga didukung dengan ketuntasan hasil belajar kelas

ekperimen sebesar 84,3%. Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal yang

ditetapkan oleh Depdiknas yakni sebesar 75%, dapat dikatakan proses

pembelajaran berlangsung efektif, dengan prosentase perolehan yang

6Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya), (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 9. 7 M. Basyaruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002),

hlm. 11.

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

66

memuaskan, sedangkan kelas kontrol baru mencapai ketuntasan klasikal sebesar

60%.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil belajar peserta

didik antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen adalah media yang digunakan

oleh pendidik dalam mengajar, karena keberhasilan program pengajaran dilihat

dari ketepatan dan keefektifan media pengajaran yang digunakan oleh pendidik.

Dalam hal ini pada kelas eksperimen pendidik memilih media gambar dilengkapi

CD pembelajaran sedangkan kelas kontrol pendidik menggunakan pembelajaran

konvensional (ceramah). Media gambar dilengkapi CD pembelajaran dalam

pembelajaran biologi khususnya materi pokok ekosistem dapat menciptakan

suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik tidak

merasa bosan dalam menerima materi karena dalam pembelajaran materi pokok

ekosistem penyajikan data yang menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data dan memadatkan informasi sehingga peserta didik paham

terhadap apa yang disampaikan oleh guru.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan

media gambar dilengkapi CD pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil

belajar siswa materi pokok ekosistem kelas VII SMP N 1 Ngaringan.

Berikut ini akan penulis paparkan proses pembelajaran biologi pada

kelompok eksperimen yaitu kelas VII B dan kelompok kontrol kelas VII D.

1. Proses Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen

Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelompok eksperimen yaitu

pembelajaran dengan menggunakan media gambar dilengkapi CD

pembelajaran. Dalam pelaksanaannya waktu yang peneliti gunakan adalah 3

kali pertemuan.

Pada saat pembelajaran awal, peneliti menyiapkan sarana pembelajaran

dan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti

memberikan acuan kepada siswa dengan cara menyampaikan semua tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian peneliti memberikan apersepsi

dengan cara menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya tentang

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

67

klasifikasi makhluk hidup dan sedikit materi tentang yang akan di ajarkan yaitu

ekosistem. Selanjutnya proses pembelajarannya sebagai berikut:

a. Guru memberikan penyajian materi dengan menggunakan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran serta membahas buku teks.

b. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi secara individual

ataupun dengan teman yang lain.

c. Guru menyiapkan soal-soal, kemudian guru melempar bola kepada siswa.

d. Siswa yang mendapat bola dipersilahkan maju ke depan untuk mengambil

salah satu soal dan menjawabnya.

e. Siswa yang sudah berhasil menjawab soal, melempar bola pada teman

lainnya.

f. Siswa yang mendapat lemparan bola maju ke depan dan begitu seterusnya.

g. Guru bertindak sebagai nara sumber atau fasilitator jika diperlukan.

Sebagai evaluasi akhir peserta didik diberikan post test dalam bentuk

multiple choice berjumlah 25 soal dengan 4 pilihan ganda. Pemberian post test

ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta

didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol

Pembelajaran yang digunakan pada kelas kontrol adalah dengan

model pembelajaran konvensional, yaitu dengan metode ceramah dan tanya

jawab. Dalam proses pembelajaran ini pendidik menjelaskan materi dan

memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya dan mencatat.

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 kali pertemuan.

Dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik hanya duduk dan

memperhatikan penjelasan materi dari pendidik. Bagi peserta didik yang

belum jelas diberikan kesempatan untuk bertanya. Proses kegiatan belajar

mengajar seperti ini hanya berpusat pada pendidik sehingga peserta didik

terlihat jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini juga dirasakan oleh

pendidik yang terus berceramah menjelaskan materi pelajaran.

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

68

Pada akhir pembelajaran sebagai evaluasi akhir peserta didik

diberikan post test seperti halnya kelas eksperimen dengan jumlah dan bentuk

soal yang sama.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan

media gambar dilengkapi CD pembelajaran berperan efektif terhadap hasil

belajar siswa pada materi pokok ekosistem kelas VII SMP N 1 Ngaringan.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian sudah melakukan penelitian dengan seoptimal mungkin, namun

peneliti sadar walaupun sudah dilakukan dengan optimal tetapi masih ada

keterbatasan. Keterbatasan ini antara lain:

1. Keterbatasan tempat penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan hanya terbatas pada satu tempat yaitu SMP

N 1 Ngaringan.

2. Keterbatasan jumlah responden

Jumlah responden yang diteliti hanya terbatas pada siswa kelas VII sebagai

wakil populasi.

3. Keterbatasan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi waktu yang singkat ini

dapat mempersempit ruang gerak penelitian sehingga berpengaruh terhadap

hasil penelitian.

Peneliti berharap, walaupun ada beberapa keterbatasan penelitian, selama

peneliti melakukan penelitian merupakan suatu kekurangan yang dapat menjadi

bahan evaluasi dan dapat dijadikan acuan awal bagi peneliti selanjutnya.

Meskipun banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan

penelitian ini, penulis bersyukur bahwa penelitian ini dapat terselesaikan dengan

baik.

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

69

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan masalah-masalah yang dijadikan dasar berpijak pada

penelitian ini, serta dari berbagai data yang telah dikumpulkan dan dianalisa, dan

sesuai dengan perumusan masalah yang ada dalam penelitian, maka peneliti

dapat mengambil kesimpulan bahwa media gambar dilengkapi CD pembelajaran

dapat berperan efektif terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

biologi materi pokok ekosistem, dengan rata-rata nilai hasil belajar kelompok

eksperimen adalah 79,56 dan kelompok kontrol adalah 71,73.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif peserta

didik antara kelas eksperimen yang diberi treatment penggunaan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran dengan kelas kontrol dengan pembelajaran

konvensional pada mata pelajaran biologi materi pokok ekosistem kelas VII di

SMP N 1 Ngaringan, dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,764 > 1,67.

B. Saran-saran

Demi perbaikan dan kesempurnaan serta peningkatan pendidikan di SMP

N 1 Ngaringan, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada guru mata pelajaran Biologi di SMP N 1 Ngaringan khususnya dan

IPA pada umumnya hendaknya membekali diri secara optimal dengan

pengetahuan dan keterampilan serta memahami masing-masing latar

belakang peserta didik dan memiliki kreativitas dalam pembelajaran dengan

mempelajari model-model baru dan menggunakan fasilitas yang dimiliki

sekolah. Di samping itu hendaknya guru selalu memberikan motivasi kepada

peserta didik, karena dengan motivasi yang tinggi tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

2. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk meningkatkan super visinya,

meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana agar proses belajar mengajar

berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

70

3. Supaya pelaksanaan pembelajaran dapat berhasil secara maksimal, maka

peserta didik harus bekerjasama dengan mengikuti pembelajaran dengan baik.

C. Penutup

Sebagai penutup skripsi ini, peneliti ucapkan syukur alhamdulillah kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya

sehingga peneliti menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari akan keterbatasan kemampuan, kurangnya

pengetahuan sehingga skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu peneliti

berharap kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini, semoga amal baik itu mendapatkan balasan

yang setimpal dari Allah SWT.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan juga

para pembaca, baik di lingkungan fakultas Tarbiyah maupun di lingkungan

mahasiswa IAIN Walisongo Semarang. Amin.

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar Jakarta : PT Rineka Cipta,

2004, cet.2.

Al Bukhari, Abi Abdillah Muhammad bin Ismail, Sahih Bukhari, Juz I, Darul

Maktab, Bairut, Libanon, 1992.

Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia,

Mushaf AlQur’an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.

Al-Maroghi, Ahmad Mustofa, Terjemah Tafsir Al-Maroghi - Juz 2, Semarang: PT.

Karya Toha Putra, 1993, cet. 2.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

2007, Cet. 7.

_______, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,

2002.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajara, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Az Zarnuji, Pedoman Belajar Bagi Pelajar dan Santri, Surabaya : Al- Hidayah,

2000.

Aziz, Sholeh Abdul, Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadrīs, juz

1, Mekkah: Darul Ma'arif, t.t.

Baharuddin, Pendidikan & Psikologi Perkembangan, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media,

2009, Cet. 1.

Campbell, Neil A., dkk, Biologi, Jakarta: Erlangga, 2004, ed. 5, jild III.

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain, Startegi Belajar Mengajar, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006.

Ernawati, CD Interaktif sebagai Media Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Peredaran Darah pada Manusia

kalas VIII SMP H Isriati Semarang, Semarang: IAIN Walisongo, 2009.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research I, Yogyakarta: Andi Offset, 2001.

_______, Statistik II, Yogyakarta: Andi Offset, 2000.

http://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis, 17/12/2011, 19.45 WIB

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-piramida-makanan-jenis-dan-contoh-

piramida-makanan, 17/12/2011, 19.40 WIB

http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/10/rantai-makanan.html, 17/12/2011, 19.38

WIB

http://ui.vlsm.org/bebas/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/ Praweda/Biologi.htm.

Interaksi Antar Komponen. hlm.28, 17/12/2011, 19.40 WIB

http://www.crayonpedia.org.Arus Energi, 17/12/2011, 19.40 WIB

http://www.crayonpedia.org.keseimbangan ekosistem, 17/12/2011, 19.40 WIB

Ibrahim bin Isma’il, Syarah Ta’lim Muta’allim, Surabaya : Al Hidayah.

Indrianto, Ekologi Hutan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, Cet.1.

Irwan, Zoer’aini Djamal, Prinsip-Prinsip Ekologi (Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya), Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.

Margono, S., Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: CV. Misaka

Galiza, 2003, Cet. II.

Narbuco, Cholid, dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,

2005.

Nasution, S., Didaktik Asas-asas Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000.

_______, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bina Aksara, 1999.

Nasution, S., Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003,

Cet. VI.

Sadiman, Arief S., dkk, Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.

Santoso, Gempur, Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif), Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2005.

Setianingsih, Eka, Efektivitas CD Interaktif dan Alat Peraga sebagai Media Pada

Materi Pokok Sistem Gerak Manusia dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas VIII di MTs NU 02 Ma’arif Boja-Kendal, Semarang: IAIN

Walisongo, 2009.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah Volume 7, Jakarta: Lentera Hati, 2007.

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Skinner, Charles E., Essentials of Educational Psychology, Japan: Prentice-Hall INC

Englewood Cliff. N.J, 1958.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2009.

Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Sinar Baru

Algesindo, 1995, Cet. 3.

_______, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta,

2008.

_______, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2008.

Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2003.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Trianto, Mendesain model Pembelajaran Inovatif: Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Uno, Hamzah B., Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Usman, M. Basyaruddin, dan Asnawir, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press,

2002.

UU RI No. 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I, Pasal 1 ayat

20.

Winarni, Sri, Efektivitas CD Interaktif Monera Sebagai Media Pembelajaran Biologi

Kelas X di SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2007/2008, Semarang:

UNNES, 2008.

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

DAFTAR NAMA KELAS UJI COBA

No Kode Nama

1 UC-01 Agung Nur Cahyono

2 UC-02 Amilatun Mahpiroh

3 UC-03 Anika Puji Setyantini

4 UC-04 Anis Amma Lutfi

5 UC-05 Ari Lestari

6 UC-06 Arya Candra Pradana

7 UC-07 Deni Ramdan Saputra

8 UC-08 Eka Praptika Novitasari

9 UC-09 Feri Widhiyanto

10 UC-10 Hidayatul Mustofa

11 UC-11 Khoirul Ihkwan

12 UC-12 Kris Bowo Santoso

13 UC-13 Lasmini

14 UC-14 Lestari

15 UC-15 Mimi Anis Sofiah

16 UC-16 Muchamad Jepri Meiliana

17 UC-17 Muchammad Arifin

18 UC-18 Muhammad Pipit Muttakim

19 UC-19 Neny Nur Cholifah

20 UC-20 Nur Safi’i

21 UC-21 RisnantyaMentari Putri

22 UC-22 Sanjaya Bekti Biyanti

23 UC-23 Setya Deni Oktofani

24 UC-24 Sigit Dwi Wijanarko

25 UC-25 Siti lailatul Fitriyah

26 UC-26 Siti Nur Rohmawati

27 UC-27 Syamtyas Dinda Anggraini

28 UC-28 Upik Nur Hidayah

29 UC-29 Wahyu Sulistyarini

30 UC-30 Yunia Kurniasih

Lampiran 1

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 2

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS VII B dan VII D

Kelas VII B (Eksperimen) Kelas VII D (Kontrol)

No Kode Nama

No Kode Nama

1 E-01 Ahmad Ribud Marzuki 1 K-01 Agus Pujiono

2 E-02 Anis Amalutfi 2 K-02 Ahmad Agus Sopianto

3 E-03 Berlina Pebriyanti 3 K-03 Ahmad Suyanto

4 E-04 Bowo Rina Condro Ariyanto 4 K-04 Ahmat Alvian Lhukvianto

5 E-05 Davit Ari Saputro 5 K-05 Amirul Yubaedah

6 E-06 Dhewi Irvyna 6 K-06 Atik Arisma

7 E-07 Dian Milasari 7 K-07 Ayuk Fitri Andiyanti

8 E-08 Dina Sofiyanti 8 K-08 Azis Saputro

9 E-09 Dwi Setyowati 9 K-09 Badriyatul Ulfa

10 E-10 Eli Suryanti 10 K-10 Bambang Supriyanto

11 E-11 Endah Basuki 11 K-11 Dewi Rakna Sari

12 E-12 Gudel Supriyanto 12 K-12 Diah Riasutanti

13 E-13 Hermansah 13 K-13 Edi untoro

14 E-14 M. Irfanul Haqim 14 K-14 Khoirul Ihksan

15 E-15 M. Nur Ngalim 15 K-15 Leni Nilasari

16 E-16 Meta Rizki Yulianto 16 K-16 Liya Ailiyatul Hikmah

17 E-17 Nanda Dwi Saputra 17 K-17 Milla Nur Hidayah

18 E-18 Neno Nur Haryanto 18 K-18 Mohamad Asnal Mathob

19 E-19 Nikhen Dewi Aprilia 19 K-19 Mustain Hidayawan

20 E-20 Novi Korniawati 20 K-20 Nurul Aliya

21 E-21 Nur Mansah 21 K-21 Riris Yullaikah

22 E-22 Nuzuliya 22 K-22 Rokim

23 E-23 Pauncak Raido Saputro 23 K-23 Siti Ainun Aminah

24 E-24 Pinasih Sri Isyani 24 K-24 Sri Nuryanti

25 E-25 Rika Dwiyanti 25 K-25 Umsri Yuhana

26 E-26 Siti Lulukatul Maisaroh 26 K-26 Upik Nurhidayah

27 E-27 Siti Mualimah 27 K-27 Wahyu Adhi Saputro

28 E-28 Siti Rohani 28 K-28 Wahyu Sayful Anwar

29 E-29 Tri Nur Hidayati 29 K-29 Wasis Saputro

30 E-30 Vivi Ayu Lestari 30 K-30 Wilian Veri Pramuaji

31 E-31 Wahyu Setiya Budi 31 K-31 Wulan Sopitri utami

32 E-32 Yoghi Pridyi Yanto 32 K-32 Yeni Diah Prawitasari

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi
Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

DATA NILAI AWAL (PRE-TEST) DAN AKHIR (POST-TEST)

KELAS EKSPERIMEN (VIIB) DAN KELAS KONTROL (VII D)

No Kode Nilai awal Nilai Post Tset

VII D

Kontrol

VII B

Eksperimen

VII D

Kontrol VII B 1 Eksperimen

1 R-01 12 32 52 60

2 R-02 28 64 56 72

3 R-03 20 20 68 68

4 R-04 40 40 64 68

5 R-05 24 24 68 80

6 R-06 24 24 48 92

7 R-07 24 24 36 84

8 R-08 52 48 52 76

9 R-09 36 36 64 72

10 R-10 28 36 64 68

11 R-11 28 48 28 76

12 R-12 28 28 64 68

13 R-13 36 36 60 64

14 R-14 24 24 60 72

15 R-15 40 40 40 72

16 R-16 44 44 64 72

17 R-17 24 36 68 68

18 R-18 12 20 52 72

19 R-19 48 48 68 84

20 R-20 36 36 40 72

21 R-21 20 20 48 76

22 R-22 36 36 52 88

23 R-23 28 48 68 68

24 R-24 32 32 68 80

25 R-25 36 36 64 80

26 R-26 28 52 52 76

27 R-27 24 24 60 88

28 R-28 40 20 40 84

29 R-29 48 48 48 92

30 R-30 48 32 48 68

31 R-31

32 72

32 R-32

48 80

Lampiran 3

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 4 SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP N 1 Ngaringan

MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGI

KELAS/SEMESTER : VII ( Tujuh) / II

STANDAR KOMPETENSI : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit

Kompetisi

Dasar

Materi Pokok dan

Uraian Indikator

Strategi Pembelajaran Alokasi

Waktu

Sumber

Bahan

Penilaian

Tatap

Muka

Pengalaman

Belajar

Tipe

Tagihan

Bentuk

Tagihan Contoh Instrumen

Menentukan

ekosistem dan

saling

hubungan

antar

komponen

ekosistem

Ekosistem :

A. Satuan

Ekosistem

B. Macam-macam

ekosistem

C. Komponen

penyusun

ekosistem.

D. Keseimbangan

ekosistem

E. Saling

ketergantungan

antarkomponen

ekosistem.

F. Aliran energi

dalam

ekosistem.

G. pole interaksi

organisme.

1) Siswa dapat menyebutkan

satuan-satuan dalam ekosistem.

2) Siswa dapat membedakan

macam-macam ekosistem.

3) Siswa dapat menentukan

komponen-komponen penyusun

ekosistem.

4) Siswa dapat memberi contoh-

contoh keseimbangan

ekosistem.

5) Siswa dapat menjelaskan saling

ketergantungan antar komponen

ekosistem.

6) Siswa dapat membedakan

diagram rantai makanan,

jaring-jaring makanan, dan

piramida makanan.

7) Siswa dapat mengidentifikasi

macam-macam pola interaksi

antar organisme.

o penyajian

suatu

materi

pelajaran

melalui

media

gambar

dilangkapi

CD

pembelaja

ran dan

membahas

buku teks

o Tes / kuis

yang

harus

dikerjakan

oleh siswa

secara

individu.

o Pembelajaran

menggunakan

media gambar

dilengkapi CD

pembelajaran

o melakukan

diskusi sesuai

arahan guru

berdasarkan

LKS, buku

paket, dan

bentuk tugas

lain yang telah

tersedia

5 JP (5 x

40 menit)

o LKS

o LDS

o CD

Pembelaja

ran

o Buku

Biologi 1,

Teguh

Sugiyarto,

Dkk.

o Buku

paket

biologi

yang

relevan

o Ringkasan

materi

o Hasil

belajar

kelompok

o Kuis

o Postest.

o Laporan

hasil

belajar

kelompok

o Hasil

jawaban

tes

kognitif.

1. Satu ekor sapi

pada suatu habitat

tanah disebut

sebagai suatu…

a. populasi

b. ekosistem

c. komunitas

d. Individu

2. Gambarkan

dalam bentuk

diagram rantai

makanan dan

jaring-jaring

makanan yang

kamu ketahui!

Lakukan kerja

kelompok!

Mengetahui

Kepala

SMP N 1 Ngaringan

Sukirno Amin, S.Pd. SH, M.Pd

NIP: 196309041985011001

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA

SMP N 1 Ngaringan

Mulyono Nugroho

NIP: 195809061988031004

Ngaringan, 24 Maret 2011

Peneliti

Dewi Yulianti

NIM. 073811022

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi
Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS ESPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Ngaringan

Kelas / Semester : VII / 2

Progam Kegiatan : IPA

Mata Pelajaran : Biologi

Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan (5 x 40 menit)

I. Standar Kompetensi

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

II. Kompetensi Dasar

Menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen ekosistem

III. Indikator

1. Siswa dapat menyebutkan satuan-satuan dalam ekosistem.

2. Siswa dapat membedakan macam-macam ekosistem.

3. Siswa dapat menentukan komponen-komponen penyusun ekosistem.

4. Siswa dapat memberi contoh-contoh keseimbangan ekosistem.

5. Siswa dapat menjelaskan saling ketergantungan antar komponen

ekosistem.

6. Siswa dapat membedakan diagram rantai makanan, jaring-jaring

makanan, dan piramida makanan.

7. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam pola interaksi antar

organisme.

IV. Tujuan

Setelah mengikuti pelajaran, siswa diharapkan mampu:

1. menyebutkan satuan-satuan dalam ekosistem, membedakan macam-

macam ekosistem, dan menentukan komponen-komponen penyusun

ekosistem.

2. memberikan contoh-contoh keseimbangan ekosistem, menjelaskan saling

ketergantungan antar komponen ekosistem, membedakan diagram rantai

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan serta mampu

mengidentifikasi macam-macam pola interaksi antar organisme.

V. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan

lingkungannya. Materi pokok ekosistem dijabarkan menjadi beberapa sub-

materi, antara lain sub-materi satuan ekosistem, macam-macam ekosistem,

komponen penyusun ekosistem, keseimbangan ekosistem, saling

ketergantungan antarkomponen ekosistem, aliran energi dalam ekosistem,

dan pola interaksi organisme.

1. Satuan Ekosistem

Ekosistem disusun oleh satuan makhluk hidup dan satuan makhluk

tak hidup. Satuan-satuan tersebut antara lain, individu, populasi,

komunitas, Lingkungan, dan habitat.

2. Macam-macam ekosistem

Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu ekosistem alamiah dan ekosistem buatan. Ekosistem

alamiah misalnya gurun, sungai, dan hutan. Ekosistem buatan misalnya

sawah, kebun, ladang, dan lain-lain.

3. Komponen Penyusun Ekosistem

Berdasarkan sifatnya, komponen penyusun ekosistem dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan komponen

biotik. Komponen abiotik meliputi cahaya, udara, air, tanah suhu, dan

mineral. Dan komponen biotik meliputi tumbuhan, manusia, dan hewan

lain.

Menurut peranannya, komponen biotik dikelompokkan menjadi 3

macam, antara lain: Produsen (penghasil), Konsumen (pemakai), dan

Pengurai (dekomposer).

4. Keseimbangan ekosistem

Suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang apabila hubungan saling

ketergantungan di antara komponen-komponen penyusunnya dapat

berlangsung sebagaimana mestinya.

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

5. Saling ketergantungan antarkomponen ekosistem

Setiap makhluk hidup sangat bergantung pada makhluk hidup lain

dan sumber daya alam yang ada disekitarnya yang digunakan untuk

keperluan pangan, pertumbuhan, perlindungan, dan perkembangbiakan.

Hal demikian merupakan hubungan saling ketergantungan di antara

komponen ekosistem.

Saling ketergantungan dapat terjadi di antara komponen biotik dan

abiotik maupun di antara sesama komponen biotik. Saling

ketergantungan juga dapat terjadi antara produsen, konsumen, dan

dekomposer.

6. Aliran Energi dalam ekosistem

Energi dapat diartikan kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam

ekosistem, aliran energi terjadi melalui rantai makanan, jaring-jaring

makanan, dan piramida makanan.

7. Pola interaksi organisme

Pola interaksi tidak hanya berupa hubungan memakan dan dimakan

seperti halnya produsen dan konsumen, tetapi juga terjadi interaksi lain.

Pola interaksi lain yang bukan merupakan hubungan memakan dan

dimakan, antara lain simbiosis dan kompetisi. Simbiosis diartikan

sebagai cara hidup bersama dari oganisme-organisme berbeda dalam

hubunganyang erat. Dan kompetisi dapat diartikan sebagai persaingan

diantara makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem karena

adanya persamaan kebutuhan hidup.

VI. Alokasi Waktu

5 x 40 menit (3 x Pertemuan)

VII. Metode Pembelajaran

a. Strategi pembelajaran: pembelajaran menggunakan media gambar

dilengkapi CD pembelajaran.

b. Metode pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi interaktif

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

3. Tanya jawab

4. Penugasan

VIII. Metode Pendekatan

Metode Pendekatan Edukatif

IX. Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan Pertama

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan

bacaan Basmalah bersama.

Guru memulai pelajaran

dengan menyebutkan bahawa

kupu-kupu hinggap pada

tanaman bunga untuk

membantu penyerbukan.

Dalam hubungan tersebut akan

terjadi saling ketergantungan

satu sama lain dalam suatu

ekosistem.

Guru memberi pertanyaan

kepada siswa

“Jelaskan apa yang dimaksud

dengan ekosistem?”

5 Menit Ceramah dan

tanya jawab

2

Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Siswa mendengarkan pejelasan

guru tentang satuan-satuan

dalam ekosistem.

Guru memberikan penyajian

materi dengan menggunakkan

media gambar dilengkapi CD

25 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

pembelajaran serta membahas

buku teks.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik

untuk mempelajari materi

tentang satuan-satuan dalam

ekosistem secara individual

ataupun dengan teman yang

lain.

Guru menyiapkan soal-soal.

Guru melempar bola kepada

siswa.

Siswa yang mendapat bola

dipersilahkan maju ke depan

untuk mengambil salah satu

soal dan menjawabnya.

Siswa yang sudah berhasil

menjawab soal, melempar bola

pada teman lainya.

Siswa yang mendapat

lemparan bola meju ke depan

dan begitu seterusnya.

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi

yang belum dipahami.

Guru menyimpulkan apa

yang telah disampaikan

Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

10 Menit Ceramah, tanya

jawab dan

penugasan.

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

merangkum materi tentang

macam-macam ekosistem dan

komponen penyusun

ekosistem.

Guru menutup pertemuan

dengan bacaan Hamdalah

bersama.

B. Pertemuan Kedua

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan

bacaan Basmalah bersama.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran tentang

ekosistem.

Guru memulai pelajaran

dengan memberi pertanyaan

kepada siswa tentang satuan-

satuan dalam ekosistem.

“ Jelaskan apa yang dimaksud

dengan individu?”

5 Menit Ceramah dan

tanya jawab

2 Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Guru menjelaskan materi

tentang macam-macam

ekosistem dan komponen-

komponen penyusun

ekosistem.

Guru memberikan penyajian

materi dengan menggunakkan

65 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

media gambar dilengkapi CD

pembelajaran serta membahas

buku teks.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik

untuk mempelajari materi

tentang macam-macam

ekosistem dan komponen

penyusun ekosistem secara

individual ataupun dengan

teman yang lain.

Guru menyiapkan soal-soal.

Guru melempar bola kepada

siswa.

Siswa yang mendapat bola

dipersilahkan maju ke depan

untuk mengambil salah satu

soal dan menjawabnya.

Siswa yang sudah berhasil

menjawab soal, melempar bola

pada teman lainya.

Siswa yang mendapat

lemparan bola meju ke depan

dan begitu seterusnya.

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi

yang belum dipahami.

Guru menyimpulkan apa

yang telah disampaikan

10 menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

merangkum materi tentang

saling ketergantungan antar

komponen ekosistem.

Guru menutup pertemuan

dengan bacaan Hamdalah.

C. Pertemuan Ketiga

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan bacaan

Basmalah bersama.

Guru menanyakan kembali kepada

siswa, “pada pertemuan

sebelumnya kita telah mempelajari

tentang apa?” dan salah satu

siswa dipersilahkan untuk

menjawab.

Guru menanggapi jawaban siswa

dan menghubungkannya dengan

materi saling ketergantungan antar

komponen ekosistem.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

10 Menit Ceramah dan

tanya jawab

2 Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang

saling ketergantungan antar

komponen ekosistem.

65 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Guru memberikan penyajian

materi dengan menggunakkan media

gambar dilengkapi CD pembelajaran

serta membahas buku teks.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik untuk

mempelajari materi tentang saling

ketergantungan antar komponen

ekosistem secara individual

ataupun dengan teman yang lain.

Guru menyiapkan soal-soal.

Guru melempar bola kepada siswa.

Siswa yang mendapat bola

dipersilahkan maju ke depan untuk

mengambil salah satu soal dan

menjawabnya.

Siswa yang sudah berhasil

menjawab soal, melempar bola pada

teman lainya.

Siswa yang mendapat lemparan bola

meju ke depan dan begitu seterusnya.

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan siswa

untuk mengajukan pertanyaan

tentang materi yang belum

dipahami.

Guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari dan telah

didiskusikan.

Guru memberikan motivasi kepada

siswa untuk belajar di rumah,

5 Menit Ceramah,

tanya jawab

dan

penugasan

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

mempelajari kembali materi yang

telah dipelajari dan materi yang

akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

Guru menutup pertemuan, dengan

bacaan Hamdalah bersama.

X. Sumber dan Media PembelajaranLKS

1. Sumber Pembelajaran

a. Buku Program Semester

b. Silabus Biologi Kelas VII, Semester 2

c. Buku peket Biologi 1

d. Ringkasan materi

2. Media Pembelajaran

a. Papan Tulis

b. Spidol

c. Gambar tentang ekosistem

d. LCD

e. Laptop

f. CD pembelajaran

XI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Kognitif

Paper & pensil (Tes Tertulis)

b. Psikomotor

Proyek ( membuat ringkasanmateri tentang macam-macam

ekosistem, dan saling ketergantungan antar komponen ekosistem)

c. Afektif

Performence ( keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan,

kedisiplinan, kerajinan)

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

2. Jenis Penilaian

a. Lisan

b. Tertulis

3. Bentuk Tes

a. Pilihan ganda

b. Kuis

4. Soal

1) Apa yang kamu ketahui tentang komunitas ?

2) Mengapa tumbuhan termasuk organisme autotrof ?

3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan piramida makanan?

4) Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis?

5) Berilah contoh simbiosis parasitisme, jelaskan!

Ngaringan, 24 Maret 2011

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA Biologi Peneliti

SMP N 1 Ngaringan

Mulyono Nugroho Dewi Yulianti

NIP: 195809061988031004 NIM: 073811022

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Ngaringan

Kelas / Semester : VII / 2

Progam Kegiatan : IPA

Mata Pelajaran : Biologi

Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan (5 x 40 menit)

I. Standar Kompetensi

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

II. Kompetensi Dasar

Menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen ekosistem

III. Indikator

1. Siswa dapat menyebutkan satuan-satuan dalam ekosistem.

2. Siswa dapat membedakan macam-macam ekosistem.

3. Siswa dapat menentukan komponen-komponen penyusun ekosistem.

4. Siswa dapat memberi contoh-contoh keseimbangan ekosistem.

5. Siswa dapat menjelaskan saling ketergantungan antar komponen

ekosistem.

6. Siswa dapat membedakan diagram rantai makanan, jaring-jaring

makanan, dan piramida makanan.

7. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam pola interaksi antar

organisme.

IV. Tujuan

Setelah mengikuti pelajaran, siswa diharapkan mampu:

1. menyebutkan satuan-satuan dalam ekosistem, membedakan macam-

macam ekosistem, dan menentukan komponen-komponen penyusun

ekosistem.

2. memberikan contoh-contoh keseimbangan ekosistem, menjelaskan saling

ketergantungan antar komponen ekosistem, membedakan diagram rantai

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan serta mampu

mengidentifikasi macam-macam pola interaksi antar organisme.

V. Materi Pembelajaran

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan

lingkungannya. Materi pokok ekosistem dijabarkan menjadi beberapa sub-

materi, antara lain sub-materi satuan ekosistem, macam-macam ekosistem,

komponen penyusun ekosistem, keseimbangan ekosistem, saling

ketergantungan antarkomponen ekosistem, aliran energi dalam ekosistem,

dan pola interaksi organisme.

1. Satuan Ekosistem

Ekosistem disusun oleh satuan makhluk hidup dan satuan makhluk

tak hidup. Satuan-satuan tersebut antara lain, individu, populasi,

komunitas, Lingkungan, dan habitat.

2. Macam-macam ekosistem

Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu ekosistem alamiah dan ekosistem buatan. Ekosistem

alamiah misalnya gurun, sungai, dan hutan. Ekosistem buatan misalnya

sawah, kebun, ladang, dan lain-lain.

3. Komponen Penyusun Ekosistem

Berdasarkan sifatnya, komponen penyusun ekosistem dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan komponen

biotik. Komponen abiotik meliputi cahaya, udara, air, tanah suhu, dan

mineral. Dan komponen biotik meliputi tumbuhan, manusia, dan hewan

lain.

Menurut peranannya, komponen biotik dikelompokkan menjadi 3

macam, antara lain: Produsen (penghasil), Konsumen (pemakai), dan

Pengurai (dekomposer).

4. Keseimbangan ekosistem

Suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang apabila hubungan saling

ketergantungan di antara komponen-komponen penyusunnya dapat

berlangsung sebagaimana mestinya.

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

5. Saling ketergantungan antarkomponen ekosistem

Setiap makhluk hidup sangat bergantung pada makhluk hidup lain

dan sumber daya alam yang ada disekitarnya yang digunakan untuk

keperluan pangan, pertumbuhan, perlindungan, dan perkembangbiakan.

Hal demikian merupakan hubungan saling ketergantungan di antara

komponen ekosistem.

Saling ketergantungan dapat terjadi di antara komponen biotik dan

abiotik maupun di antara sesama komponen biotik. Saling

ketergantungan juga dapat terjadi antara produsen, konsumen, dan

dekomposer.

6. Aliran Energi dalam ekosistem

Energi dapat diartikan kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam

ekosistem, aliran energi terjadi melalui rantai makanan, jaring-jaring

makanan, dan piramida makanan.

7. Pola interaksi organisme

Pola interaksi tidak hanya berupa hubungan memakan dan dimakan

seperti halnya produsen dan konsumen, tetapi juga terjadi interaksi lain.

Pola interaksi lain yang bukan merupakan hubungan memakan dan

dimakan, antara lain simbiosis dan kompetisi. Simbiosis diartikan

sebagai cara hidup bersama dari oganisme-organisme berbeda dalam

hubunganyang erat. Dan kompetisi dapat diartikan sebagai persaingan

diantara makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem karena

adanya persamaan kebutuhan hidup.

VI. Alokasi Waktu

5 x 40 menit (3 x Pertemuan)

VII. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi interaktif

3. Tanya jawab

4. Penugasan

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

VIII. Metode Pendekatan

Metode Pendekatan Edukatif

IX. Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan Pertama

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan

bacaan Basmalah bersama.

Guru memulai pelajaran

dengan menyebutkan bahawa

kupu-kupu hinggap pada

tanaman bunga untuk

membantu penyerbukan.

Dalam hubungan tersebut akan

terjadi saling ketergantungan

satu sama lain dalam suatu

ekosistem.

Guru memberi pertanyaan

kepada siswa

“Jelaskan apa yang dimaksud

dengan ekosistem?”

5 Menit Ceramah dan

tanya jawab

2

Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Siswa mendengarkan pejelasan

guru tentang satuan-satuan

dalam ekosistem.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik

25 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

untuk mempelajari materi

tentang satuan-satuan dalam

ekosistem secara individual

ataupun dengan teman yang

lain.

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang

belum dipahami.

Guru menyimpulkan apa yang

telah disampaikan

Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

merangkum materi tentang

macam-macam ekosistem dan

komponen penyusun

ekosistem.

Guru menutup pertemuan

dengan bacaan Hamdalah

bersama.

10 Menit Ceramah,

tanya jawab

dan

penugasan.

B. Pertemuan Kedua

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan

bacaan Basmalah bersama.

5 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran tentang

ekosistem.

Guru memulai pelajaran

dengan memberi pertanyaan

kepada siswa tentang materi

satuan-satuan dalam ekosistem.

“ Jelaskan apa yang dimaksud

dengan individu?”

2 Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Guru menjelaskan materi

tentang macam-macam

ekosistem dan komponen-

komponen penyusun

ekosistem.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik

untuk mempelajari materi

tentang macam-macam

ekosistem dan komponen

penyusun ekosistem secara

individual ataupun dengan

teman yang lain.

65 Menit Ceramah dan

tanya jawab

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang

10 menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

belum dipahami.

Guru menyimpulkan apa yang

telah disampaikan

Guru memberikan tugas

kepada siswa untuk

merangkum materi tentang

saling ketergantungan antar

komponen ekosistem.

Guru menutup pertemuan

dengan bacaan Hamdalah.

C. Pertemuan Ketiga

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU METODE

1 Pembukaan atau Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru mengucap salam dan

memulai pelajaran dengan

bacaan Basmalah bersama

Guru menanyakan kembali

kepada siswa, “pada pertemuan

sebelumnya kita telah

mempelajari tentang apa?” dan

salah satu siswa dipersilahkan

untuk menjawab.

Guru menanggapi jawaban

siswa dan menghubungkannya

dengan materi saling

ketergantungan antar komponen

ekosistem.

Guru menjelaskan tujuan

10 Menit Ceramah dan

tanya jawab

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

pembelajaran.

2 Isi atau Kegiatan Inti

eksplorasi

Guru menjelaskan materi

tentang saling ketergantungan

antar komponen ekosistem.

Elaborasi

Guru meminta peserta didik

untuk mempelajari materi

tentang saling ketergantungan

antar komponen ekosistem

secara individual ataupun

dengan teman yang lain.

65 Menit Ceramah dan

tanya jawab

3 Penutup atau Kegiatan Penutup

Konfirmasi

Guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang

belum dipahami.

Guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari dan telah

didiskusikan.

Guru memberikan motivasi

kepada siswa untuk belajar di

rumah, mempelajari kembali

materi tentang ekosistem.

Guru menutup pertemuan,

dengan bacaan Hamdalah

bersama.

5 Menit Ceramah,

tanya jawab

dan penugasan

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

X. Sumber dan Media PembelajaranLKS

1. Sumber Pembelajaran

a. Buku Program Semester

b. Silabus Biologi Kelas VII, Semester 2

c. Buku peket Biologi 1

d. Ringkasan materi

2. Media Pembelajaran

a. Papan Tulis

b. Spidol

XI. Penilaian

1. Jenis Tagihan

a. Kognitif

Paper & pensil (Tes Tertulis)

b. Psikomotor

Proyek (Penugasan)

c. Afektif

Performence (Unjuk Kerja)

2. Jenis Penilaian

a. Lisan

b. Tertulis

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

3. Bentuk Tes

a. Pilihan ganda

b. Kuis

4. Soal

1) Apa yang kamu ketahui tentang komunitas ?

2) Mengapa tumbuhan termasuk organisme autotrof ?

3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan piramida makanan?

4) Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis?

5) Berilah contoh simbiosis parasitisme, jelaskan!

Ngaringan, 24 Maret 2011

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA Biologi Peneliti

SMP N 1 Ngaringan

Mulyono Nugroho Dewi Yulianti

NIP: 195809061988031004 NIM: 073811022

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 7

KISI-KISI SOAL UJI COBA

SATUAN PENDIDIKAN : SMP

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS/ SEMESTER : VII / II

STANDAR KOMPETENSI : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi

Dasar Indikator

Jenjang Soal dan Penyebarannya Jumlah

Soal

Kunci Jawaban

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menentukan

ekosistem

dan saling

hubungan

antar

komponen

ekosistem

a) Siswa dapat menyebutkan satuan-

satuan dalam ekosistem.

1, 2, 3, 4,

7

9 10 11, 14 21, 24 11 B, D, B, D, D,

B, C, C, A, B,

B

b) Siswa dapat membedakan macam-

macam ekosistem.

12 13 15 3 A, D, D

c) Siswa dapat menentukan komponen-

komponen penyusun ekosistem.

8, 26 5 6 20 25 6 C, A, A, A, C,

B

d) Siswa dapat memberikan contoh-

contoh keseimbangan ekosistem.

27 28, 29 3 A, A, C

e) Siswa dapat menjelaskan saling

ketergantungan antar komponen

ekosistem.

19, 22,

23

16, 31 30 6 A, C, A, C, D,

C

f) Siswa dapat membedakan diagram

rantai makanan dan jaring-jaring

makanan.

17 18 32 3 B, D, A

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

g) Siswa dapat mengidentifikasi macam-

macam pola interaksi antar organisme.

33 35 34 3 C, A, A

Jumlah 8 7 7 7 4 2 35

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 8

SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas / Semester : VII (tujuh) / II

Meteri Pokok : Ekosistem.

Alokasi Waktu : 35 soal x 1 menit (35 menit)

SOAL PILIHAN GANDA

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x ) jawaban yang tepat pada

lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Ilmu yang mempelajari tentang ekosistem disebut...

a. Sosiologi c. Biologi

b. Ekologi d. Patologi

2. Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem?

a. Hubungan timbal balik antar makhluk tak hidup

b. Hubungan timbal balik antar makhluk hidup

c. Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan cahaya, air dan udara.

d. Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.

3. Satu makhluk hidup tunggal disebut...

a. Ekosistem

b. Individu

c. Habitat

d. Biosfer

4. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis disebut...

a. Komunitas

b. Biosfer

c. Habitat

d. Populasi

5. Berikut yang termasuk komponen abiotik adalah...

a. Batu, tanah, air, udara

b. Batu, air, semut, udara

c. Air, ulat, udar, tanah

d. Semut, ulat, kecoa, ular

6. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bentuan...

a. Sinar matahari

b. Semut

c. Ulat

d. Tanah

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

7. Organisme yang digolongkan pada produsen adalah...

a. Autotrof dan heterotrof

b. Heterotrof dan fotoautotrof

c. Heterotrof

d. Autotrof

8. Ekosistem terdiri dari satuan makhluk hidup yang berupa .....

a. Spesies, Genus, Famili, Ordo

b. Spesies, Genus, Famili, Individu

c. Individu, Populasi, dan Komunitas.

d. Spesies, Genus, Individu, dan Populasi

9. Diantara contoh-contoh berikut ini yang termasuk populasi adalah ...

a. Seekor kerbau dan seekor ayam.

b. Beberapa ekor ayam di dalam kandang.

c. Satu pohon mangga dan satu pohon pepaya di kebun.

d. Seorang petani, seekor kerbau, dan tanaman padi.

10. Gambar yang menunjukkan populasi adalah gambar...

a b c d

11. Susunan ekosistem mulai dari satuan makhluk hidup terbesar sampai terkecil adalah...

a. Komunitas, Ekosistem, Individu, Biosfer, Populasi

b. Individu, Biosfer, Populasi Komunitas, Ekosistem

c. Biosfer, Ekosistem, Komunitas, Populasi, Individu

d. Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem, Biosfer.

12. Ekosistem yang satu selalu berhubungan dengan ekosistem yang lain sehingga seluruh

ekosistem di bumi membentuk satu kesatuan yang disebut ...

a. Biosfer

b. Komunitas

c. Biotik

d. Bioma

13. Sawah, ladang, aquarium, adalah contoh dari ekosistem ...

a. ekosistem biotik

b. ekosistem abiotik

c. ekosistem alamiah

d. ekosistem buatan

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

14. Susunan Ekosistem:

(1) Komunitas (2) Ekosistem (3) Individu (4) Biosfer (5) Populasi

Maka susunan ekosistem mulai dari satuan makhluk hidup terkecil sampai terbesar adalah

....

a. (3), (5), (1), (2), (4) c. (5), (4), (3), (2), (1)

b. (1), (2), (3), (4), (5) d. (4), (2), (1), (5), (3)

15. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. ekosistem biotik

b. ekosistem abiotik

c. ekosistem alamiah

d. ekosistem buatan

16. Perhatikan gambar berikut ini:

Rumput Belalang Kadal burung Elang

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. Jaring-jaring makanan

b. Piramida makanan

c. Rantai makanan

d. Arus energi

Untuk soal nomor 17 sampai dengan 18, perhatikan bagan jaring-jaring kehidupan di

bawah ini!

Belalang Burung Bebet Burung Elang

Rumput

Ulat Ayam

17. Jaring-jaring kehidupan di atas terdiri dari…

a. 1 rantai makanan c. 3 rantai makanan

b. 2 rantai makanan d. 4 rantai makanan

18. Pada jaring-jaring kehidupan di atas, yang berkedudukan sebagai konsumen I adalah…

a. Ayam, burung betet c. Ulat, burung betet

b. Burung betet, burung elang d. Ulat, belalang

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

19.

Manakah mata rantai yang tidak tepat dari rantai makanan ?

a. 2 c. 5

b. 3 d. 4

20. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. Hewan omnivora

b. Hewan herbivora

c. Hewan karnivora

d. Konsumen tingkat I

21. Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. konsumen tingakat II

b. Hewan herbivora

c. Hewan karnivora

d. Konsumen tingkat I

22. Jika populasi belalang dan ulat meningkat pesat, maka populasi organisme mana yang akan

mengalami penurunan...

a. Burung Elang c. Rumput

b. Ayam d. Burung Betet

23. Energi yang diperoleh konsumen II berasal dari . . . . .

a. konsumen I c. Produsen

b. matahari d. konsumen II

24. Tumbuhan dikelompokkan sebagai autrotof, karena mampu .....

a. Membuat kehidupan bagi konsumen

b. Membuat makanannya sendiri dan untuk yang lain .

c. Meinakan dirinya dan pihak lain

d. Mengambil energi dari hewan dan manusia

Sapi

Burung

Manusia Tumbuhan

8 6

4 2

5

3

1

7

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

25. Mengapa tumbuhan hijau termasuk organisme autotrof.....

a. Karena mampu membuat kehidupan bagi konsumen

b. Karena mampu membuat makanannya sendiri dan untuk yang lain .

c. Karena mampu meinakan dirinya dan pihak lain

d. Karena mampu mengambil energi dari hewan dan manusia

26. Berikut yang merupakan organisme heterotrof adalah...

a. Katak sawah, ular, ikan mas.

b. Ganggang, katak sawah, padi.

c. Ular, serangga, Alang-alang

d. Jamur, manusia, ganggang

27. Agar ekosistem seimbang harus dalam keadaan jumlah .....

a. Produsen > Konsumen I > Konsumen II > Konsumen III

b. Produsen < Konsumen I < Konsumen II < Konsumen III

c. Produsen = Konsumen I = Konsumen II = Konsumen III

d. Produsen > Konsumen I < Konsumen II = Konsumen III

28. Apabila semua konsumen tingkat kedua mati, maka ...

a. konsumer tingkat pertama berkembang biak

b. konsumer tingkat pertama tidak berkembang

c. semua konsumer tingkat pertama mati

d. konsumer tingkat ketiga berkembang biak

29. Apabila semua konsumen tingkat kedua mati, maka ...

a. konsumen tingkat pertama mati

b. konsumen tingkat pertama tidak berkembang

c. semua konsumen tingkat ketiga mati

d. konsumen tingkat ketiga berkembang biak

30. Pertumbuhan tanaman yang tidak pernah disiram mengalami gangguan sehingga dapat

mengakibatkan kematian. Hal demikian menunjukkan adanya ...

a. ketergantungan antara komponen abiotik dan abiotik

b. ketergantungan antara sesama komponen biotik

c. ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik

d. ketergantungan antara produsen dan konsumen.

31. Tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan

oksigen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup lain, hal demikian menunjukkan

adanya ...

a. ketergantungan antara komponen abiotik dan abiotik

b. ketergantungan antara sesama komponen biotik

c. ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik

d. ketergantungan antara produsen dan konsumen.

32. Bagan rantai makanan dalam ekosistem yang tepat adalah ...

a. produsen konsumen 1 konsumen 2 konsumen 3 pengurai

b. produsen konsumen 1 konsumen 2 konsumen 1

c. produsen konsumen 1 konsumen 2

d. produsen konsumen 2 konsumen 3 pengurai

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

33. Dua spesies mengadakan simbiosis, yang satu mendapatkan makanan sedangkan yang lain

tidak terganggu. Hubungan semacam ini dinamakan simbiosis...

a. Parasitisme

b. Predatorisme

c. Komensalisme

d. Mutualisme

34. Tumbuhan benalu yang tumbuh pada tumbuhan inangnya dianggap sebagi setengah parasit

karena ...

a. hidupnya dengan menyerap sari makanan pada tumbuhan inang.

b. Tumbuhan inang mendapat oksigen dari benalu

c. Benalu masih mampu berfotosintesis

d. Tumbuhan inang mendapat nitrogen dari benalu

35. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut dinamakan simbiosis...

a. Mutualisme

b. Komensalisme

c. Parasitisme

d. kompetisi

*****GOOD LUCK*****

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 9

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

1. B

2. D

3. B

4. D

5. A

6. A

7. D

8. C

9. B

10. C

11. C

12. A

13. D

14. A

15. D

16. C

17. B

18. D

19. A

20. C

21. B

22. C

23. A

24. B

25. B

26. A

27. A

28. A

29. C

30. C

31. D

32. A

33. C

34. A

35. A

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 15

KISI-KISI SOAL POSTEST

SATUAN PENDIDIKAN : SMP

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS/ SEMESTER : VII / II

STANDAR KOMPETENSI : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi

Dasar Indikator

Jenjang Soal dan Penyebarannya Jumlah

Soal

Kunci Jawaban

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menentukan

ekosistem

dan saling

hubungan

antar

komponen

ekosistem

a) Siswa dapat menyebutkan satuan-satuan dalam

ekosistem.

1, 2, 3, 6 8 9 16, 18 8

B, D, B, C, C,

B, B, A

b) Siswa dapat membedakan macam-macam

ekosistem.

10 11 12 3 D, A, D

c) Siswa dapat menentukan komponen-komponen

penyusun ekosistem.

7 4 5 15 19 5 B, C, D, C, B

d) Siswa dapat memberikan contoh-contoh

keseimbangan ekosistem.

20 21, 22 3 C, A, A

e) Siswa dapat menjelaskan saling

ketergantungan antar komponen ekosistem.

17 13, 23 3 C, C,C

f) Siswa dapat membedakan diagram rantai

makanan dan jaring-jaring makanan.

14 24 2 A, A

g) Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam

pola interaksi antar organisme.

25 1 C

Jumlah 6 4 5 5 4 1 25

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi
Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 16

SOAL POSTEST

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas / Semester : VII (tujuh) / II

Meteri Pokok : Ekosistem.

Alokasi Waktu : 25 soal x 1 menit (25 menit)

SOAL PILIHAN GANDA

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x ) jawaban yang tepat pada

lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Ilmu yang mempelajari tentang ekosistem disebut...

a. Sosiologi c. Biologi

b. Ekologi d. Patologi

2. Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem?

a. Hubungan timbal balik antar makhluk tak hidup

b. Hubungan timbal balik antar makhluk hidup

c. Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan cahaya, air dan udara.

d. Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.

3. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis disebut...

a. Ekosistem

b. Populasi

c. Habitat

d. Biosfer

4. Berikut yang termasuk komponen abiotik adalah...

a. Batu, air, semut, udara

b. Air, ulat, udara, tanah

c. Batu, tanah, air, udara

d. Semut, ulat, kecoa, ular

5. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan...

a. Semut

b. Ulat

c. Tanah

d. Sinar matahari

6. Organisme yang digolongkan pada produsen adalah....

a. Autotrof dan heterotrof

b. Heterotrof dan fotoautotrof

c. Autotrof

d. Heterotrof

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

7. Ekosistem terdiri dari satuan makhluk hidup yang berupa .....

a. Spesies, Genus, Famili, Ordo

b. Individu, Populasi, dan Komunitas

c. Spesies, Genus, Famili, Individu

d. Spesies, Genus, Individu, dan Populasi

8. Diantara contoh-contoh berikut ini yang termasuk populasi adalah ...

a. Seekor kerbau dan seekor ayam

b. Satu pohon mangga dan satu pohon pepaya di kebun

c. Beberapa ekor ayam di dalam kandang

d. Seorang petani, seekor kerbau, dan tanaman padi

9. Susunan ekosistem mulai dari satuan makhluk hidup terbesar sampai terkecil adalah...

a. Komunitas, ekosistem, individu, biosfer, populasi

b. Biosfer, ekosistem, komunitas, populasi, individu

c. Individu, biosfer, populasi, komunitas, ekosistem

d. Individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer

10. Ekosistem yang satu selalu berhubungan dengan ekosistem yang lain sehingga seluruh

ekosistem di bumi membentuk satu kesatuan yang disebut ...

a. Bioma

b. Komunitas

c. Biotik

d. Biosfer

11. Sawah, ladang, aquarium, adalah contoh dari ekosistem ...

a. ekosistem buatan

b. ekosistem biotik

c. ekosistem abiotik

d. ekosistem alamiah

12. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. ekosistem biotik

b. ekosistem abiotik

c. ekosistem alamiah

d. ekosistem buatan

13. Perhatikan gambar berikut ini:

Rumput Belalang Kadal burung Elang

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. Jaring-jaring makanan

b. Piramida makanan

c. Rantai makanan

d. Arus energi

14. Perhatikan bagan jaring-jaring kehidupan di bawah ini!

Belalang Burung Bebet Burung Elang

Rumput

Ulat Ayam

Pada jaring-jaring kehidupan diatas, yang berkedudukan sebagai konsumen I adalah...

a. Ulat, belalang

b. Ayam, burung betet

c. Burung betet, burung elang

d. Ulat, burung betet

15. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. Hewan omnivora

b. Hewan herbivora

c. Hewan karnivora

d. Konsumen tingkat I

16. Gambar tersebut merupakan contoh gambar ...

a. konsumen tingakat II

b. Hewan herbivora

c. Hewan karnivora

d. Konsumen tingkat I

17. Energi yang diperoleh konsumen II berasal dari . . . . .

a. Produsen c. Konsumen I

b. matahari d. konsumen II

18. Tumbuhan dikelompokkan sebagai autrotof, karena mampu .....

a. Membuat makanannya sendiri dan untuk yang lain

b. Membuat kehidupan bagi konsumen

c. Mengambil makanan dari pihak lain

d. Mengambil energi dari hewan dan manusia

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

19. Mengapa tumbuhan hijau termasuk organisme autotrof.....

a. Karena mampu membuat kehidupan bagi konsumen

b. Karena mampu membuat makanannya sendiri dan untuk yang lain

c. Karena mampu mengambil makanan diri pihak lain

d. Karena mampu mengambil energi dari hewan dan manusia

20. Agar ekosistem seimbang harus dalam keadaan jumlah .....

a. Produsen < Konsumen I < Konsumen II < Konsumen III

b. Produsen = Konsumen I = Konsumen II = Konsumen III

c. Produsen > Konsumen I > Konsumen II > Konsumen III

d. Produsen > Konsumen I < Konsumen II = Konsumen III

21. Apabila semua konsumen tingkat kedua mati, maka ...

a. konsumer tingkat pertama tidak berkembang

b. semua konsumer tingkat pertama mati

c. konsumer tingkat pertama berkembang biak

d. konsumer tingkat ketiga berkembang biak

22. Apabila semua konsumen tingkat kedua mati, maka ...

a. semua konsumen tingkat ketiga mati

b. konsumen tingkat pertama mati

c. konsumen tingkat pertama tidak berkembang

d. konsumen tingkat ketiga berkembang biak

23. Tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan

oksigen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup lain, hal demikian menunjukkan

adanya ...

a. ketergantungan antara komponen abiotik dan abiotik

b. ketergantungan antara sesama komponen biotik

c. ketergantungan antara produsen dan konsumen.

d. ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik

24. Bagan rantai makanan dalam ekosistem yang tepat adalah ...

a. produsen konsumen 1 konsumen 2 konsumen 3 pengurai

b. produsen konsumen 1 konsumen 2 konsumen 1

c. produsen konsumen 1 konsumen 2

d. produsen konsumen 2 konsumen 3 pengurai

25. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut dinamakan simbiosis...

a. Komensalisme

b. Parasitisme

c. Mutualisme

d. kompetisi

*****GOOD LUCK*****

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 17

KUNCI JAWABAN SOAL POSTEST

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

6

1. B 2. D 3. B

4. C

5. D

6. C

7. B

8. C

9. B

10. D

11. A

12. D

13. C

14. A

15. C

16. B

17. C

18. A

19. B

20. C

21. A

22. A

23. C

24. A

25. C

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Lampiran 26

PETA

DESA NGARINGAN

= JALAN RAYA = KELOMPOK SPP

= TK NGARINGAN = BALAI DESA NGARINGAN

= SARPRAS YANG DIUSULKAN = KANTOR UPK

= RTM = SMP N 1 NGARINGAN

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Dewi Yulianti

2. Tempat & Tgl. Lahir : Grobogan, 16Juli 1989

3. NIM : 073811022

4. Alamat Rumah : Dk. Pakem Rt/Rw. 01/12 Ds. Tanjungharjo

Kec. Ngaringan Kab. Grobogan 58193

HP : 087833408249

E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Tk Islam Ngaringan Lulus 1995

2. SD N 1 Ngaringan Lulus 2001

3. SMP N 1 Ngaringan Lulus 2004

4. MA Negeri Blora Lulus 2007

5. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Jurusan Tadris Biologi Lulus

2011/2012

Semarang, 14 November 2011

Dewi Yulianti