efektivitas penggunaan metode diskusi...

129
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN MEDIA AJAR JENIS LEAFLET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK SISTEM PENCERNAN PADA MANUSIA PADA SISWA KELAS XI SMA SULTAN FATAH WEDUNG DEMAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi Disusun oleh: KHUMAIDAH 073811032 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG TAHUN 2010/2011

Upload: lyliem

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN

MEDIA AJAR JENIS LEAFLET DALAM MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK SISTEM

PENCERNAN PADA MANUSIA PADA SISWA KELAS XI

SMA SULTAN FATAH WEDUNG DEMAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Biologi

Disusun oleh:

KHUMAIDAH

073811032

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG TAHUN 2010/2011

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 30 Mei 2011

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 30 Mei 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu`alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi dengan

Media Ajar Jenis Leaflet dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem

Pencernaan pada Manusia pada Siswa Kelas XI

SMA Sultan Fatah Wedung Demak

Nama : Khumaidah

NIM : 073811032

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Biologi

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah

Wassalamu`laikum wr. wb.

Pembimbing I,

Lianah,M.Pd

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 30 Mei 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu`alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi dengan

Media Ajar Jenis Leaflet dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem

Pencernaan pada Manusia pada Siswa Kelas XI

SMA Sultan Fatah Wedung Demak

Nama : Khumaidah

NIM : 073811032

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Biologi

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah

Wassalamu`laikum wr. wb.

Pembimbing II,

Nasirudin, M.Ag

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa

sekripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga sekripsi ini tidak berisi satu pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang,17 Mei 2011

Deklarator

Khumaidah

NIM. 073811032

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

ABSTRAK

Khumaidah (NIM: 073811032). Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi

Dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

Materi Pokok Sistem Pancernaan Pada Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA

Sultan Fatah Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi Tadris

Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah menggunakan

metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet itu efektif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak pada materi

pokok sistem pencernaan pada manusia. Penilitian ini menggunakan metode

eksperimen yang didesain dengan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas XI

SMA Sultan Fatah.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk

memperoleh data nama peserta didik dan nilai ulangan untuk mengetahui

normalitas dan homogenitas sampel, metode tes untuk memperoleh data nilai

hasil belajar biologi dengan jumlah 20 butir. Sedangkan teknik analisis data

yang digunakan adalah uji-t.

Data awal dalam penelitian ini adalah nilai ulangan peserta didik kelas

XI semester 1 pada materi pokok sistem peredaran darah pada manusia dari

data tersebut diperoleh kedua kelompok baik kelompok eksperimen maupun

kelompok kontrol mempunyai varians dan rata-rata yang sama secara statistik

. setelah kelompok eksperimen diberi perlekuan dan kelompok kontrol dengan

tetap menggunakan pembelajaran konvensional, kemudian kedua kelompok

diberi tes.

Berdasarkan hasil tes pada kedua kelompok, diperoleh rata-rata nilai

kelompok kontrol 61,2500 dan rata-rata kelompok eksperimen 70,7813.

Berdasatkan uji perbedaan rata-rata dengan uji fihak kiri diperoleh thit=3.9693

sedangkan ttab=1.697, jadi nilai thitung>ttabel sehingga nilai Ho diterima. Dengan

kata lain rata-rata hasil ulangan dari kelompok eksperimen lebih baik dari nilai

sebelumnya yaitu materi dan nilai hasil ulangan pada kelompok kontrol pada

materi pokok sistem pencernaan pada manusia.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

menggunakan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa . Utuk itu peneliti menyarankan agar

pembelajaran dengan metode diskusi dapat diterapkan serta dikembangkan

dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran biologi khususnya dan

pembelajaran lain pada umumnya.

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang telah memberikan

rahmat, taufiq, hidayat serta inayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyusun skripsi dengan judul “Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan

Media Ajar Jenis Leaflet dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi

Pokok Sistem Pancernaan Pada Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah

Wedung Demak’' dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan

kepada baginda Agung Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau yang

telah membawa kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman islamiyah.

Dengan berbekal keikhlasan dan niat yang tulus serta dengan tanggung

jawab, Allah SWT telah meridloi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini. Keberhasilan ini tentu saja tidak dapat terwujud tanpa bimbingan, dukungan

dan bantuan berbagai pihak, oleh karena dengan rasa hormat yang paling dalam

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak DR. Suja’i, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Ibu Lianah, M.Pd, selaku pembimbing I dan Bapak Nasirrudin, M. pd,

selaku pembimbing II, yang berkenan meluangkan waktunya, tenaga dan

pikirannya untuk membimbing, mengarahkan penulis dalam penyususnan

skripsi ini hingga selesai.

3. Dosen Tadris Biologi, dosen dan staf pengajar di IAIN Walisongo

Semarang yang membekali berbagai pengetahuan.

4. Kepala perpustakaan IAIN Walisongo Semarang serta seluruh staf dan

karyawan yang telah memberikan pelayanan yang terbaik.

5. Amar Luqman Hakim, S.Hi, selaku kepala sekolah SMA Sultan Fatah Wedung

Demak yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

SMA Sultan Fatah.

6. Segenap guru, kepala TU beserta staf, karyawan dan peserta didik kelas XI SMA

Sultan Fatah yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

7. Bapak ibu tercinta, terima kasih atas do’a, nasihat, dukungan dan segala

pengorbanan serta kasih sayang selama ini dalam mendidik penulis dengan

penuh kesabaran.

8. Suamiku tercinta yang senantiasi memberikan motivasi dan dukungan baik

moral maupun material.

9. Kakak-kakakku tersayang(Mb Khusnah, Mas Rozi, Mb Qomariyah, Mb

dhiroh) dan keponakan ku (Ayu, Bagus, Rotul) terimakasih atas

motivasinya

10. Teman perjuangan Tadris Biologi 2007 yang senantiasa menjadi penyemangat

penulis.

11. Ikhwah Darul Mukharibin angkatan 2007 (Damay, Romi, Mur, Sair, Ari, Novi,

Nafi’, Dewi, Ais, Kandu, Multazam, Pamuji, Ella,Mut) yang selalu menjadi

inspiring in my life

12. Ikhwah Al-kautsar (Faiz, Imas, Mur, Ferri, Tuti’, Aris, Sair, Ziaul, Ilmi,

Isni, Imah, Faid, Kholid, Re) yang selalu memberikan motivasi dan

menjadi inspirasi

13. Ikhwah perjuangan KAMMI Komosariat IAIN Walisongo Semarang,

Pesantren Mahasiswa Qolbun Salim, Tim PPL dan keluarga SMAN 5

semarang, Tim KKN posko 55 Cacaban, terimakasih telah memberikan

banyak pengalaman.

Kepada mereka semua, penulis ucapkan “ Jazakullah Khoiroti wa

Saatiddunya wal Akhiroh” semoga amal baik dan jasa-jasanya di berikan oleh

Allah balasan yang sebaik-baiknya.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin.

Semarang, 17 Mei 2011

Penulis

Khumaidah

NIM. 073811032

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

NOTA PEMBIMBING ........................................................................................ iii

DEKLARASI ....................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 3

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 4

E. Penegasan Istilah ...................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

BAB II : LANDASAN TEORI DAN HEPOTISIS

A. Diskripsi Teori .......................................................................................... 6

1. Metode Diskusi .................................................................................. 6

a. Pengertian Metode Diskusi ........................................................... 6

b. Tujuan Metode Diskusi ................................................................ 6

c. Faktor yang Berkaitan dengan Metode Diskusi ........................... 7

d. Jenis-jenis Diskusi ........................................................................ 9

e. Kelebihan Metode Diskusi ........................................................... 11

f. Kelemahan dan Hambatan dalam Diskusi .................................... 12

2. Media Pembelajaran ........................................................................... 13

a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................... 13

b. Ciri-ciri Media Pembelajaran ....................................................... 15

c. Klasifikasi Media Pembelajaran ................................................... 17

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

d. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media

Pembelajaran ................................................................................ 19

e. Media Leaflet ................................................................................ 20

3. Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet ............................. 20

4. Pembelajaran Biologi ......................................................................... 21

5. Hasil Belajar ....................................................................................... 22

a. Pengertian Hasil Belajar ............................................................... 22

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................... 23

6. Materi Pokok Sistem Pencernaan Pada Manusia ............................... 24

a. Saluran Pencernaan ...................................................................... 24

b. Kelenjar Pencernaan ..................................................................... 29

c. Kelainan pada Sistem Pencernaan ................................................ 32

7. Efektivitas Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet

terhadap Hasil Belajar Biologi ........................................................... 33

B. Kajian Penelitian yang Relevan ............................................................... 34

C. Hipotisis Penelitian .................................................................................. 35

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Tujuan penelitian ...................................................................................... 36

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 36

C. Variabel Penelitian .................................................................................... 36

D. Metodologi Penelitian .............................................................................. 37

E. Populasi .................................................................................................... 38

F. Analisis Uji Coba Instrumen ..................................................................... 38

G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 41

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 54

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 55

BAB V : KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 56

B. Saran ......................................................................................................... 56

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

C. Penutup ..................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Peserta Didik Kelompok Eksperimen

Lampiran 2 : Daftar Peserta Didik Kelompok

Lampiran 3 : Instrumen Soal Uji Coba Hasil Belajar

Lampiran 4 : Kunci Jawaban Soal Uji Coba Hasil Belajar

Lampiran 5 : Analisis Validitas Soal

Lampiran 6 : Contoh Perhitungan Validitas Soal

Lampiran 7 : Analisis Reliabelitas Butir Soal

Lampiran 8 : Contoh Perhitungan Reliabelitas Butir Soal

Lampiran 9 : Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

Lampiran 10 : Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 11 : Analisis Daya Pembeda Soal Instrumen

Lampiran 12 : Contoh Perhitungan Daya Pembeda Soal Instrumen

Lampiran 13 : Instrumen Tes Hasil Belajar Biologi

Lampiran 14 : Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar Biologi

Lampiran 15 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 16 :Silabus

Lampiran 17 : Lembar Soal Diskusi

Lampiran 18 : Data Awal Nilai Ulangan Kelas Eksperimen

Lampiran 19 : Data Awal Ulangan Kelas Kontrol

Lampiran 20 : Uji Normalitas Data Awal Kelas Eksperimen

Lampiran 21 : Uji Normalitas Data Awal Kelas Kontrol

Lampiran 22 : Uji Homogenitas Data Awal

Lampiran 23 : Data Nilai Hasil Belajar Biologi Kelompok Eksperimen

Lampiran 24 : Data Nilai Hasil Belajar Biologi Kelompok Kontrol

Lampiran 25 : Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

Lampiran 26 : Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Kelompok Kontrol

Lampiran 27 : Uji Homogenites Hasil Belajar

Lampiran 28 : Pengujian Hipotesis

Lampiran 29 : Kisi-kisi Soal

Lampiran 30 : Media Leaflet

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Organ Pencernaan ....................................................................... 25

Gambar 2.2 Mulut ........................................................................................... 26

Gambar 2.3 Lidah ........................................................................................... 26

Gambar 2.4 Esophagus ................................................................................... 27

Gambar 2.5 Lambung ..................................................................................... 27

Gambar 2.6 Usus Halus .................................................................................. 29

Gambar 2.7 Colon ........................................................................................... 30

Gambar 2.8 Rektum dan Anus ........................................................................ 31

Gambar 2.9 Kelenjar Saliva ............................................................................ 31

Gambar 2.10 Pankreas ...................................................................................... 32

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan bukan hanya proses transfer of knowledge (menambah

pengetahuan pada siswa) tapi juga transfer of value, yaitu nilai-nilai moral

Islam. Sebagi firman Allah surat Al-Imran ayat 110

öΝçGΖä. u�ö� yz >π̈Β é& ôM y_ Ì�÷zé& Ĩ$ ¨Ψ=Ï9 tβρâ÷ß∆ù' s? Å∃ρã�÷èyϑø9 $$ Î/ šχöθ yγ ÷Ψs?uρ Ç tã Ì�x6Ζßϑø9 $#

tβθ ãΖÏΒ ÷σè?uρ «! $$Î/ 3 öθ s9 uρ š∅tΒ#u ã≅÷δ r& É=≈tGÅ6 ø9 $# tβ% s3s9 # Z�ö� yz Νßγ ©9 4 ãΝßγ ÷ΖÏiΒ

šχθãΨÏΒ ÷σßϑø9 $# ãΝèδ ç�sYò2r&uρ tβθ à)Å¡≈x�ø9 $# ∩⊇⊇⊃∪

Artinya “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Alimran:110)1

Hasil yang diharapkan dari sebuah pembelajaran tidak hanya satu

aspek yaitu siswa menjadi tahu, namun meliputi tiga aspek yaitu aspek

kognitif meliputi perubahan dalam segi penguasaan ilmu pengetahuan , aspek

afektif meliputi perubahan segi mental, perasaan dan kesadaran, aspek

psikomotor meliputi perubahan dalam segi tindakan berbentuk psikimotorik.

Pemerintah sebenarnya telah merencanakan bahwa fokus

pembangunan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan

pendidikan sebagai kunci utamanya. Meski terbilang sulit untuk menentukan

ukuran mutu pendidikan , tetapi ada beberpa indikator yang dapat digunakan

yaitu kualitas guru dan alat Bantu proses pendidikan2. Untuk meningkatkan

mutu pendidikan maka seorang pendidik harus dapat mengelolah

pembelajaran dengan baik dalam beberapa aspek, antara lain segi pemilihan

metode, media, pendekatan dan tehnik mengajar.

1 Depertemen Agama RI, Mushaf Al-Qur’n Alhuda, (Jakarta: Alhuda, 2002) hlm.65 2. Munawar Shaleh, Politik Pendidikan, (Jakarta : IPE Grafindo Khasanah Ilmu,

2005)cet1, hlm 91-92

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

2

Pada hakikatnya pembelajaran adalah suatu proses komunikasi. Dalam

proses komunikasi, kehadiran media sangatlah penting agar pesan yang

disampaikan oleh komunikator dapat diterima oleh komunikan secara efektif

dan efesien, maka diperluka media pembelajaran yang memudahkan peserta

didik belajar. Apalagi pembelajaran biologi yang cenderung bersifat abstrak.

Sejalan dengan hal tersebut, di dalam bukunya Azhar Arsyad

menyatakan bahwa dalam suatu proses pembelajran, ada dua unsur yang

sangat penting, yaitu metode mengajar, dan media pembelajaran. Kedua aspek

ini saling berkaitan. Pemilihan metode mengajar tertentu akan mempengaruhi

metode mengajar yang akan digunakan. Media pembelajaran merupakan alat

bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan

belajar yang ditata dan diciptakan guru.3

Pemilihan dan penggunaan metode dalam pembelajaran bertujuan

untuk mecapai tujuan dalm sebuah pembelajaran, jadi sagatlah penting bagi

seorang guru untuk memiliki multi metode agar dalam proses pembelajaran

tidak membosankan, dan belajar terasa bermakna dan menyenangkan bagi

mereka.

Namun kenyataannya, dalam proses pembelajaran biologi di SMA

Sultan Fatah para guru masih cenderung menggunakan metode konvensional,

sehingga hal ini menyebabkan kurangnya motivasi peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran biologi. Permasalan lain yang sering terjadi adalah

kurangnya perhatian peserta didik terhadap materi yang disampaikan oleh

guru, hal ini karena siswa susah untuk membayangkan materi-materi biologi

yang bersifat abstrak dan peserta didik juga sering lupa terhadap materi yang

telah disampaikan oleh guru, sehingga hal ini menjadi masalah yang serius

bagi sekolah khususnya para guru yang mengajar disana.

Melihat permasalah tersebut, maka perlu adanya solusi yang tepat

untnk mengatasi hal tersebut. Berdasarkan diskusi yang dilakukan muncullah

suatu hasil diskusi yaitu perlu adanya media pembelajaran yang tepat dalam

proses pembelajaran. Dengan demikian peneliti menawarkan solusi untung

3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakasrta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm 15

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

3

menerapkan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet dalam materi

pokok sistem pencernaan pada manusia.

Demikian sedikit gambaran latar belakang ini, bahwa pemilihan

metode yang sesuai dengan kebutuhan dan media ajar yang efektif, efesian

dan menarik mampu meningkatkan motivasi membaca siswa sehingga tujuan

dari proses pembelajaran yaitu meningkatnya hasil pembelajaran bisa tercapai.

Maka atas dasar itulah saya berusaha untuk membahas bagaimana efektivitas

metode diskusi dengan bahan jenis leaflet dalam meningkatkan hasil belajar

siswa dengan melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunaan

Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan pada Manusia pada Siswa

Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak”

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat masalah yang

dapat diidentifikasikan sebagai berikut

1. Metode pembelajaran memiliki peranan penting dalam menentukan hasil

belajar siswa, sehingga, perlu ada metode pembelajaran yang tepat

2. Materi pembelajaran yang bersifat abstrak menyebabkan munculnya suatu

permasalahan. Peserta didik merasa kesulitan dalam memahami konsep

tersebut sehingga diperlukan metode dan media pembelajaran yang lebih

efektif agar materi lebih mudah di pahami oleh siswa

C. PEMBATASAN MASALAH

Dari latar belakan masalah yang telah dipaparkan di muka, maka

masalah dalam sekripsi ini akan peneliti batasi pada pembelajaran biologi

yang menggunakan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet. Sedangkan

hasil belajar peserta didik, peneliti batasi pada aspek kognitif atau penguasaan

peserta didik, dan peserta didik yang menjadi obyek penelitian adalah kelas XI

SMA Sultan Fatah Wedung Demak.

D. PERUMUSAN MASALAH

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

4

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah

“Seberapa besar efektivitas penggunaan metode diskusi dengan media ajar

jenis leaflet dalam meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem

pencernaan pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung

Demak?”

E. PENEGASAN ISTILAH

1. Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet

Dengan menggunakan metode diskusi dimana siswa belajar

menemukan masalah dan memecahkan masalah tersebut secara

berkeloimpok serta diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya di

depan kelas, sehingga siswa merasa senang karena dapat bertukar pikiran

dan akhirnya siswa akan mendapatkan wawasan pengetahuan yang lebih

luas dan pembelajaranpun lebih bermakna dengan bantuan media

pembelajaran yang relevan misalnya media pembelajaran jenis leaflet,

dengan media jenis tersebut, siswa mendapatkan suplemen materi yang

akan dibahas dalam forum diskusi, sehingga siswa tidak merasa bosan saat

proses pembelajaran karena sebelumnya siswa sudah mendapatkan bekal

pengetahuan, dengan demikian akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajar4.

3. Sistem Pencernaan pada manusia

Sistem pencernaan pada manusia adalah salah satu materi pokok dalam

kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA atau sederajat kalas XI semester

genap. Materi pokok sistem pencrnaan manusia mempelajari zat makan,

pencernaan mekanis dan kimiawi, dan kelainan serta penyakit pada sistem

pencernaan manusia

4 St, Vembrianto,dkk, Kamus Pendidikan, (Jakarta:Grasindo, 1994) hlm 22

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

5

F. MANFAAT PENELITIAN

Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat

bagi seluruh komponen akademik, sebagai berikut

1. Membantu siswa dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran biologi khususnya materi pokok sistem pencernaan pada

mausia.

2. Menambah inovasi dan mempermudah guru dalam menerapkan strategi

pengajaran agar siswa tidak merasa bosan, sehingga pelajaran dapat

diterima dengan mudah oleh siswa khususnya pembelajaran biologi materi

pokok sistem pencrnaan padamanusia.

3. Membantu sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode diskusi dengan media ajar leaflet

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTISIS

A. Diskripsi teori

1. Metode Diskusi

a. Pengertian metode diskusi

Kata diskusi berasal dari bahasa latin discusses, yang terdiri

dari 2 kata yaitu “dis” yang artinya terpisah dan “curture” yaitu

menggunjang atau memikul. Secara etimologi discuture berarti suatu

pukulan yang menjadikan sesuatu berpisah dengan kata lain membuat

sesuatu menjadi lebih jelas dengan cara memecah atau menguraikan.

Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang

bergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat

tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan untuk

mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.5

Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana

guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok

siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna menyampaikan

pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif

pemecahan atas sesuatu masalah6

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode diskusi

adalah suatu cara penyampaian pelajaran melalui cara pertukaran

pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.

b. Tujuan Metode Miskusi

Teknik diskusi sebagai metode belajar mengajar lebih cocok

dan diperlukan apabila guru hendak melibatkan siswa dalam proses

belajar secara aktif, dimana guru dapat memanfaatkan kemampuan

yang dimliki oleh setiap peserta didik dengan memberi kesempatan

kepada para siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing.

5 Surya Subroto, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Rineka Cipto, 2002), hlm. 129 6 Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Isalam I, (Jakarta : Logis, 1997), hlm.104

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

7

Selain itu juga metode diskusi sangat bagus ketika seorang guru ingin

membantu para siswa agar dapat menghadapi dan merumuskan

berbagai masalah yang dilihat baik dari pengalaman diri sendiri

maupun pelajaran sekolah dengan berfikir secara teoristis dan praktis

lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah.

Tujuan metode diskusi

1) Dengan metode diskusi mendorong siswa untuk menyalurkan

kemampuannya untuk memecahkan masalah tanpa selalu

bergantung pada pendapat orang lain7

2) Siswa mampu menyatakan pendapatnya secara lisan karena hal itu

perlu untuk melatih kehidupan yang demokratis.

3) Diskusi memberi kemungkinan kepada siswa untuk belajar

berpartisipasi dalam pembicaraan untuk memecahkan suatu

masalah bersama.8

c. Faktor yang berkaitan dengan metode diskusi

Salah satu faktor yang berkaiatan dengan metode diskusi

adalah peran guru. Guru mempunyai peranan yang berbeda-beda

dalam diskusi, diantaranya guru sebagai ahli, guru sebagai pengawas,

guru sebagai penghubung kemasyarakatan, guru sebagai pendorong9

Dalam diskusi guru berperan sebagai seorang ahli yang

mengetahui lebih banyak mengenai berbagai hal dari pada siswanya,

dan guru juga berperan sebagai pengawas agar diskusi dalam masing-

masing kelompok kecil berjalan lancar dan benar serta mencapai

tujuanya, guru bertindak sebagai pengawas untuk menentukan

tujuannaya dan prosedur untuk mencapainya.

Tujuan yang telah ditetapkan oleh guru untuk didiskusikan

para siswa, meski bagaimanapun dicoba dikhususkan, masih juga

mempunyai sangkut paut yang luas dengan hal-hal lain dalam

kehidupan masyarakat. Dalam hal ini guru dapat memperjelasnya dan

7 Suryo Subroto, op. cit, hlm. 181 8 NK. Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008) hlm. 5 9 Surya Subroto, op.cit, hlm 182

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

8

menunjukan jalan-jalan pemecahannya sesuai dengan kreteria yang

ada dan hidup dalam masyarajkat. Perana guru disini adalah sebagai

Guru sebagai penghubung kemasyarakatan (sosializing agen),

sehingga dengan berdiskusi siswa dapat berfikir secara rasional dan

obyektif10

Tugas seorang guru dalam forum diskusi selain di atas adalah

sebagai pemdorong11 dimana seorang guru memotivasi siswa

Terutama bagi siswa yang belum cukup mampu untuk mencerna

pengetahuan dan pendapat orang lain maupun merumuskan serta

mengeluarkan pendapatnya sendiri maka agar formasi diskusi dapat

diselenggarakan dengan baik, guru masih perlu membantu dan

mendorong setiap (anggota) kelompok untuk menciptakan dan

mengembangkan kreatifitas seipa siswa seoptimal mungkin

Adapun langkah-langkah dalam melaksanakan diskusi adalah :

1) Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan

memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara

pemecahannya.

2) Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok diskusi.

Memilih pemimpin diskusi (ketua dan sekretaris), mengatur tempat

duduk, ruangan, sasaran dan sebagainya. Pemimpin diskusi

sebaiknya dipilih dari siswa

3) Para siswa berdiskusi di dalam kelompoknya masing-masing,

sedangkan guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang

lain (jika dalam di dalam diskusi terdiri lebih dari satu kelompok),

dan memberikan arahan bagi siswa yang belum paham agar diskusi

berjalan dengan lancar , agar hal tersebut terlaksana maka setiap

anggota diskusi harus paham betul tentang apa yang didiskusikan.

Selain itu diskusi harus berjalan dalam suasana bebas dimana

setiap anggota diskusi memeliki hak bicara yanag sama.

10 M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta ; Ciputat

Pres, 2002), hlm 36 11 Surya Subroto, op.cit, hlm 183

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

9

4) Kemudian setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya , hasil

yang dilaporkan tesebut ditanggapi oleh semua peserta diskusi,

guna memberi alasan atau penjelasan terhadap laporan tersebut.

5) Para siswa mencatat hasil diskusi dan guru melaporkan atau

menyampaikan hasil diskusi dari tiap kelompok sesudah para

anggota diskusi mencatatnya untuk file.12Serta guru memberikan

penilaian terhadap hasil diskusi.

d. Jenis-Jenis Diskusi

Ada beberapa jenis diskusi yang dapat dilakukan oleh guru

dalam membimbing belajar siswa, antara lain ;

1) Whole group

Whole group merupakan bentuk diskusi kelas dimana

pesertanya duduk setengah lingkaran. Dalam diskusi ini guru

bertindak sebagai pemimpin dan topik yang akan dibahas

direncanakan sebelumnya.13

2) Diskusi kelompok

Dalam diskusi klompok biasanya dapat berupa diskusi

kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang peserta, dan juga diskusi

kelompok besar terdiri dari 7-15 orang anggota. Dalam diskusi

tersebut dibahas sesuatu topic tertentu dan didampingi oleh seorang

ketua dan seorang sekretaris. Para anggota diskusi diberikan

kesempatan berbicara atau mengemukakan pendapat dalam

pemecahan masalah14

3) Buzz Group

Bentuk diskusi ini terdiri dari kelas yang dibagi-bagi

menjadi kelompok-kelompok kecil 3-4 orang peserta. Tempat

duduk diatur sedemikian rupa agar para siswa dapat bertukar

pikiran dan bertatap muka dengan mudah. Diskusi ini biasanya

12 Suryosubroto, op.cit, hlm 182 13 M. Basyiruddin Usman, op. cit, hlm 39 14 Dr. Prasetya Irwan, M.Sc, Suciati, Dr. Wardani, Teori Belajar, Motivasi, dan

Keterampilan Mengajar, (Jakarta : Universitas Terbuka,2000), hlm.147

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

10

diadakan ditengah-tengah pelajaran atau diakhiri pelajaran dengan

maksud untuk memperjelas dan mempertanjam kerangka bahan

pelajaran atau sebagai jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang muncul.15

Hasil belajar yang diharapkan adalah agar segenap individu

membandingkan persepsinya yang membandingkan interpretasi

dan informasi yang diperoleh masing-masing. Dengan demikian

masing-masing individu dapat saling memperbaiki pengertian

presepsi, informasi, interprestasi, sehingga dapat dihindarkan

kekeliruan-kekeliruan.

4) Panel

Yang dimaksud panel disini adalah suatu bentuk diskusi

yang terdiri dari 3-6 orang peserta untuk mendiskusikan suatu topic

tertentu dan duduk dalam bentuk semi melingkar yang dipimpin

oleh seorang moderator. 16

5) Syndicate Group

Dalam bentuk diskusi ini kelas dibagi menjadi bebera;pa

kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 peserta, masing-masing

kelompok mengerjakan tugas tertentu atau tugas yang bersifat

komplementer.17 Guru menjelaskan garis permasalahan,

menggambarkan aspek-aspeknya dan kemudihan tiap kelompok

diberi tugas untuk mempelajari aspek-aspek tetentu

6) Symposium

Dalam symposium biasanya terdiri dari pembawa makalah,

penyanggah, moderator dan notulis, serta beberapa peserta

symposium. Pembawa makalah diberi kesempatan untuk

menyampaikan makalahnya di mika peserta dengan singkat antara

(10-15 menit). Selanjutnya diikuti oleh penyanggah dan tanggapan

15 Ibid M. Basyiruddin Usman, hlm 40 16 Dra. Roestiyah, Strategi belajar Mengajar, (Jakarta :PT.Rineka Cipta, 2008), hlm 141 17 M. Basyiruddin Usman, op. cit, hlm 41

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

11

para audien. Bahasan diskusi kemudian dikumpulkan dalam bentuk

rumusan hasil symposium.18

7) Informal Debate

Biasanya untuk diskusi ini kelas dbagi menjadi 2 tim yang

agak berimbang besarnya dan mendiskusikan subyek yang cocok

untuk diperdebatkan tanpa memperhatikan peraturan perdebatan

formal.19

8) The Open Discussion Group

Jumlah aggota kelompok terdiri antara 3-9 orang peserta.

Dengan diskusi ini dapat membantu para siswa belajar

mengemukakan pendapat secara jelas, memecahkan masalah,

memahami apa yang dikemukakan oleh orang lain, dan dapat

menilai kembali pendapatnya.20

9) Brainstorming

Jumlah anggotanya terdiri 8-12 orang peserta. Setiap

anggota kelompok diharapkan dapat menyumbangkan ide dalam

pemecahan masalah. Hasil belajar yang diinginkan adalah

menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan rasa percaya diri

dalam upaya mengembangkan ide-ide yang ditentukan atau

dianggap benar.21

e. Kelebihan Metode Diskusi

Kelebihan metode diskusi adalah ;

1) Suasana kelas lebih hidup sebab siswa menyerahkan perhatian atau

pikirannya kepada masalah yang sedang didiskusikan.

2) Dapat menaikkan prestasi kepribadian individu seperti sikap

toleran, demokrasi, berfikir kritis, sistematis, sabar dan sebagainya.

3) Kesimpulan diskusi mudah dipahami siswa karena mereka

mengikuti proses berfikir sampai pada proses kesimpulan.

18 Dr. Prasetya Irwan, M.Sc, Suciati, Dr. op. cit. Wardani, hlm.149 19 Dra. Roestiyah. Op. cit hlm 14. 20 M. Basyiruddin Usman, op. cit . hlm 42 21 Ibid. hlm43

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

12

4) Adanya kesadaran para siswa dalam mengikuti dan mematuhi

aturan-aturan yang berlaku dalam diskusi merupakan refleksi

kejiwaan dan sikap mereka untuk berdisiplin dan menghargai

pendapat orang lain.

5) Membantu murid dalam mengambil keputusan yang lebih baikt.

6) Tidak terjebak dalam pemikiran individu yang terkadang sudah

penuh prasangka dan sempit. Dengan diskusi seseorang dapat

mempertimbangkan alasan-alasan atau pikiran-pikiran orang lain.22

f. Kelemahan dan hambatan dalam diskusi

Kelemahan metode diskusi adalah :

1) Adanya sebagian siswa yang kurang berpartisipasi secara aktif

dalam diskusi, acuh tak acuh dan tidak ikut bertanggung jawab

terhadap hasil diskusi.

2) Sulit meramalkan hasil yang ingin dicapai karena penggunaan

waktu yang terlalu panjang.

3) Para siswa megalami kesulitan mengeluarkan ide-ide atau pendapat

mereka secara ilmiah dan sistematis.23

Selain kelemahan tersebut juga terdapat factor-faktor

penghambat dalam mencapai tujuan belajar lewat formasi diskusi, baik

yang ada pada pihak siswa maupun materi (bahan yang didiskusikan).

Factor-faktor penghambat dari pihak siswa sudah jelas

persoalannya, mereka memang sedang belajar dan latar belakang

mereka jelas-jelas berbeda , adalah tugas guru untuk membimbing

mereka melalui berbagai macam peranan. Namun janganlah dilupakan

hendaknya guru membatasi diri dari kebiasaan atau kecenderungan

dalam mencampuri (intervese) proses pemikiran atau percakapan para

siswa dan seorang guru tidak boleh tergesah-gesah memberikan atau

memecahkan masalah sebelum siswa mencoba mencari sendiri.

Kecuali siswa itu sendiri yang perlu mendapat perhatian guru.

22 Arma’arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta : ciputat pres,

2002), hlm. 149 23 M.Basyiruddin, op. cit, hlm 38

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

13

Hambatan lain dalam diskusi biasanya ialah setiap orang

menginginkan segera dicapai nya persetujuan atau kesimpulan. Sikap

seperti ini menghalangi jalan menuju terjadinya perubahan sikap para

siswa oleh mereka sendiri. Perubahan sikap ini lebih penting dari pada

yang lain dalam proses belajar mengajar lewat formasi diskusi.

Perubahan sikap yang dimaksudkan antara lain ialah agar setiap siswa

mau mendengarkan pendapat orang lain, sensitive dan kritis terhadap

pendapat yang berbeda, maupun menghadapi pendapat orang lain yang

berbeda, dalam konteks yang sama dan sebagai nya. Dalam hubungan

ini sama sekali tidak bijaksana apabila guru selalu mengkritik pendapat

siswa, apalagi kritik secara pribadi kepada siswa.24 Untuk mengatasi

kelemahan ini maka diperlukan

1) Pemimpin diskusi diberikan kepada murid dan diatur secara

pergantian

2) Pemimpin diskusi yang diberikan kepada murid perlu bimbingan

dari pihak guru.

3) Guru mengupayakan agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dalm

diskusi.

4) Mengusahakan agar semua siswa dapat giliran bicara, sementara

siswa lain belajar mendengarkan pendapat teman-temannya.

5) Mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendaptkan hasil atau

kesimpilan yang diinginkan.25

Dengan memperhatikan hal tersebut kelemahan-kelemahan

dalam diskusi dapat dikurangi, tentu saja pada akhirnya berhasil atau

tidaknya penggunaan metode diskusi ini banyak bergantung pada guru.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medias yang secara

harfiah berarti “tengah, perantara, atau pengantar” dalam bahasa arab

24 Suryosubroto, op.cit, hlm 18 25 Arma’ Arif, op. cit, hlm 145

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

14

(HIJKو) yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim

kepada penerima pesan.26 Sedang AECT (Association of Education

and Communication Technology) memberi batasan mengenai media

sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyampaikan

informasi.27

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal.28 Sehingga dapat diartikan sebagai alat

yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.29

Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan,

dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,

mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya.30 Sedangkan Azhar

Arsyad mengartikan belajar adalah suatu proses komplek yang terjadi

pada setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa

seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri

orang itu yang disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat

pengetahuan, ketrampilan, atau sikapnya. 31

Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau

pelengkap yang digunakan oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi

dengan peserta didik.32 Sedangkan Gagne dan Briggs secara implisit

mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik

digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri

dari buku, tape-recorder, kaset, video camera, film, slide, foto, gambar,

grafik, dan komputer. Dengan kata lain media adalah komponen

26 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 3. 27 Asnawir dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press,

2002), hlm. 11. 28 Azhar Arsyad, loc. cit, hlm.3. 29 Ibid, hlm. 4. 30 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1986), Cet. I, hlm. 22. 31 Azhar Arsyad, op. cit, hlm. 1. 32 Sudarman Denim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet.

I, hlm. 7

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

15

sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi

instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar.33

Proses pembelajaran itu sendiri memegang peranan penting

untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.34 Oleh karena itu hal

utama yang seyogyanya mendapat perhatian serius oleh para pendidik

adalah menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Untuk

menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas terdapat banyak

aspek yang mempengaruhinya. Aspek tersebut meliputi: guru yang

profesional, metode pengajaran, kondisi dan suasana belajar yang

kondusif untuk belajar, dan penggunaan media pembelajaran.35 Hal ini

menunjukkan betapa pentingnya media dalam proses belajar mengajar.

b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media, yaitu:

1) Ciri Fixative

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau

obyek.

2) Ciri Manipulatif

Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan

kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit, misalnya

bagaimana proses metamorfosis kupu-kupu dapat dipercepat

dengan teknik rekaman fotografi.

Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula

diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman

video.

33 Ibid, hlm. 4. 34 Winarno, dkk, Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, (Genius Prima Media,

2009), cet. I, hlm. 2. 35 Loc. cit, hlm. 2.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

16

3) Ciri Distributif

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu obyek/

kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan

kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik

dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian

itu.36

c. Fungsi Media Dan Manfaat Media Pembelajaran

Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu

mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan

belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran

akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Disamping

membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran

juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik, dan memadatkan informasi.37

Fungsi media pembelajaran diantaranya:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalis

2) Meningkatkan motivasi dan perhatian siswa untuk belajar

3) Menjadikan proses pembelajaran lebih bersifat interaktifi

4) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

5) Memberikan pengalaman yang konkret bagi hal-hal yang abstrak,

dan sebagainya.38

Sedang Levie Lentz dalam Azhar Arsyad mengemukakan

empat fungsi media pengajaran, yaitu:

1) Fungsi Atensi, yaitu: menarik perhatian peserta didik untuk

berkonsentrasi pada isi pelajaran yang ditampilkan

2) Fungsi Afektif, yaitu: media dapat menggugah emosi dan sikap

peserta didik, dan peserta didik dapat menikmati pembelajaran

36 Ibid, hlm. 12-13. 37 Ibid, hlm. 15-16. 38 Winarno, op. cit, hlm. 3.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

17

3) Fungsi Kognitif, yaitu: media memperlancar pencapaian tujuan

untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang

terkandung dalam gambar (media visual)

4) Fungsi Kompensatoris, yaitu: media mengakomodasi peserta didik

yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran

yang disajikan dengan teks/ secara verbal.39

Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran

dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

1) Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses

dan hasil belajar.

2) Media pengajaran dapat meningkatkan motivasi belajar

3) Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu

Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman

kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan

mereka.40

d. Klasifikasi Media Pembelajaran

Leshin, Pollock, dan Reigeluth mengklasifikasikan media

pembelajaran kedalam lima kelompok, yaitu:

1) Media berbasis manusia : guru, instruktur, tutor, kegiatan

kelompok.

2) Media berbasis cetak, meliputi : buku penuntun, buku

latihan,brosur,komik, leaflet.

3) Media berbasis visual : buku, alat Bantu kerja, charts, grafik, peta,

gambar.

4) Media berbasis audio visual : film, video, program slide, televisi.

5) Media berbasis komputer : interaktif video.41

39 Azhar Arsyad, op. cit, hlm. 16-17. 40 Ibid, hlm. 26-27. 41 Ibid, hlm. 36.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

18

Sedang Oemar Hamalik membagi media pembelajaran menjadi

empat, yaitu:

1) Media Auditif, yaitu: radio, telepon, kaset recorder, piringan audio,

dan sebagainya.

2) Media Visual: foto, gambar, lukisan, cetakan, grafik, dan

sebagainya.

3) Media Audio-visual: film suara, televisi, video kaset.

4) Dramatisasi: bermain peran, sandiwara, boneka.42

Menurut Gagne, media diklasifikasikan menjadi tujuh

kelompok, yaitu:

1) Benda untuk didemonstrasikan

2) Komunikasi lisan

3) Media cetak

4) Gambar diam

5) Gambar bergerak

6) Film bersuara

7) Mesin belajar.43

Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, Gerlach dan Ely membagi media

menjadi delapan kelompok yaitu:

1) Benda sebenarnya

2) Presentasi verbal

3) Presentasi grafis

4) Gambar diam

5) Gambar bergerak

6) Rekaman suara

7) Rekaman terprogram

8) Simulasi.44

42 Asnawir dan Basyirudin Usman, op. cit, hlm. 29 43 Daryanto, Media Pembelajaran,(yogyakarta: gava media, 2010), hlm. 17 44 Ibid, hlm, 18.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

19

e. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media Pembelajaran

Penggunaan suatu media pembelajaran harus

mempertimbangkan faktor-faktor yang menyeluruh dan umum sebagai

berikut :

1) Dana, fasilitas yang tersedia, dan waktu.

2) Isi dan jenis pembelajaran, setiap kategori pembelajaran menuntut

perilaku yang berbeda sehingga akan memerlukan teknik dan

media penyajian yang berbeda pula.

3) Hambatan dari sisi peserta didik dengan mempertimbangkan

kemampuan seperti membaca, mengetik, menggunakan komputer,

dan sebagainya.

4) Media mampu mengakomodasi penyajian stimulus, respon peserta

didik, umpan balik, sehingga peserta didik memiliki kesempatan

belajar/ berinteraksi sesuai kebutuhan belajar mereka secara

perorangan.45

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip

psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan

penggunaan media adalah:

1) Motivasi

2) Tujuan pembelajaran

3) Persiapan sebelum belajar

4) Emosi

5) Partisipasi

6) Umpan balik

7) Penerapan

8) Latihan dan pengulangan46

Kriteria pemilihan media, meliputi:

1) Sesuai tujuan yang ingin dicapai

45 Ibid, hlm. 68-69. 46 Ibid, hlm. 70-71

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

20

2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip.

3) Guru terampil menggunakannya

4) Pengelompokan sasaran47

f. Media leaflet

Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang

dilipat tapi tidak dimatikan atau dijahit. Media ajar jenis leaflet

merupakan jenis media cetak. Media cetakan meliputi bahan-bahan

yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi.

Kelibihan media cetakan termasuk leaflet adalah

1) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-

masing. Materi pelajaran dapat dirancang sedamikian rupa

sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat

maupun yang lamban membaca dan memahami. Namun, pada

akhirnya siswa diharapkan dapat menguasai nateri pelajaran itu.

2) Di samping dapat mengulangi materi dalam media berbentuk

cetakan khususnya leaflet, siswa akan mengikuti urutan pikiran

secara logis

3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak yang dikemas

sedemikian rupa dapat menambah daya tarik, serta dapat

memperlancar pemahaman informasi yang disajikan.

Keterbatasan media cetakan termasuk leaflet

1) Tidak dapat menampilkan gerak dalam media leaflet

2) Biaya percetakan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi,

gambar, atau foto yang berwarna.

3) Proses percetakan media sering kali memakan waktu lama.

3. Metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet

Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang

bergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang

suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan untuk mendapatkan

47 Ibid, hlm. 73-74

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

21

jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Namun tidak jarang saat

proses diskusi berlangsung banyak peseta didik yang diam, hal ini di

disebabkan karena peserta didik tidak meliki pengetahuan tentang topic

yang dibahas, dan sulit untuk membayangkan materi biologi yang

cenderung bersifat abstrak. Maka dari itu dibutuhkan alat pengantar atau

media yang dapat membantu.

Metode diskusi Dengan memanfaatkan media ajar jenis leaflet di

harapkan agar siswa mendapatkan suplemen sebelum mereka melakukan

diskusi sehingga proses diskusi dapat brjalan dengan lanjar dan hasil dari

sebuah pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.

Selain itu diskusi dengan menggunakan media ajar jenis leaflet

bertujuan agar siswa tidak merasa bosan karena tidak tahu tentang apa

yang dibahas dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan. Sedangkan

kelemahan dan kelebihan dari metode diskusi dan media ajar jenis leaflet

telah dijelaskan diatas.

Adapun implementasinya adalah (1). Media leaflet dibagikan

kesiswa untuk dipelajari sehari sebelumnya, (2) Pada awal proses

pembelajaran guru memberi gambaran umum tentang topik yang akan

dibahas serta menggali sejauh mana pengetahuan siswa tentang bab yang

akan dibahas, (3) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan

mendiskusikan sub bab yang diberikan, (4) Siswa mempresentasikan hasil

diskusinya dan siswa lain memberi sanggahan serta mengajukan

pertanyaan, (5) Guru memberi penegasan materi.

4. Pembelajaran Biologi

Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan sikap dan nilai serta tanggung jawab kepada lingkungan

masyarakat, bangsa, negara dan agama. Biologi berkaiatan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga pembelajaran bilogi

bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan pengetahuan yang berupa

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

22

fakta-fakta, konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu

proses penemuan.48

Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.

Istilah biologi diambil dari bahasa Yunani “bios” (hidup) dan “logos”

(ilmu).jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan

sifat-sifat makhluk hidup.49 dalam bahasa arab ilmu biologi dikenal

dengan istilah ilmu hayat yaitu ilmu kehidupan.

5. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar berasal dari dua kata yaitu hasil dan belajar. Hasil

berarti sesuatu yang diadakan oleh usaha.50 Sedangkan kata belajar

memiliki beberapa pengertian :

1) Belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.51

2) Gage mendefinisikan belajar sebagai suatu proses dimana suatu

organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.

3) Menurut Morgan, belajar adalah: setiap perubahan yang relatif

menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari

latihan atau pengalaman.52

Benjamin S. Bloom membagi kawasan hasil belajar menjadi

tiga ranah, yaitu:

1) Ranah Kognitif, adalah: ranah yang mencakup kemampuan

intelektual mengenal lingkungan yang terdiri atas enam macam

kemampuan yang disusun secara hierarki dari yang paling

48. Pusat Kurikilum, Perangkat Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SD/MI, SMP/Mts, dan SMA, (Jakarta : Balitbang Depdiknas, 2006 ), hlm4 49 Dr. Abdul Kahfi Assidig, M.Sc, Kamus Langkap Biologi, (Yogyakarta:Panji Pustaka,

2008), hlm48 50 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2007), Cet. III, hlm. 391. 51 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Sebagai Pendekatan Baru, (Bandung,: Remaja

Rosda Karya, 2003), Cet. V, hlm. 92. 52 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2003), hlm. 13.

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

23

sederhana sampai yang paling kompleks, yaitu : pengetahuan atau

ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.53

2) Ranah Afektif, adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai-

nilai, ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik

dalam berbagai tingkah laku, seperti : menerima atau

memperhatikan, menanggapi, menilai atau menghargai, mengatur

atau mengorganisir, karakterisasi dengan satu nilai komplek nilai

3) Ranah Psikomotorik, adalah ranah yang berkaitan dengan

ketrampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu.54

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

1) Faktor Internal, adalah: faktor yang berasal dari diri siswa sendiri,

yang meliputi dua aspek, yaitu aspek psikologis dan aspek fisiologis.

a) Aspek psikologis, yang meliputi:

(1) Intelegensi siswa

(2) Bakat siswa.

(3) Sikap siswa

(4) Minat siswa.

(5) Motivasi siswa.55

b) Aspek fisiologis, kondisi jasmani yang kurang sehat akan

mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

pelajaran.56

2) Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa,

faktor eksternal meliputi :

a) Faktor Lingkungan, meliputi : alam dan social

53 Ibid, hlm. 33. 54 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2006), hlm. 49-57. 55 Muhibbin Syah, op. cit hlm. 135-136. 56 Ibid, hlm. 132.

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

24

b) Faktor instrumental, meliputi : kurikulum atau bahan ajar, guru

atau pengajar, sarana dan fasilitas, administrasi dan

manajemen.57

6. Materi Pokok System Pencernaan pada Manusia

Pencernaan adalah proses pemecahan bahan makanan secara fisik

dan enzimatis menjadi zat gizi yang siap diserap oleh tubuh.

Gambar 2.158

a. Saluran pencernaan

1) Rongga mulut

Di dalam rongga mulut terdapat lidah, kelenjar ludah, dan

gigi. Pada rongga mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik

dengan bantuan gigi dan lidah, dan terjadi pencernaan makanan

secara kimiawi dengan bantuan enzim amilase yang berfungsi

mengubah amilum menjadi glukosa.59

a) Gigi

Berdasarkan fungsinya gigi dibedakan menjadi empat

yaitu: gigi seri (incicivus), gigi taring (caninus), gigi geraham

depan (premolar), gigi geraham belakang (molar)

57 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, , (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002), Cet. XIV, hlm. 107. 58 http//matanews. Com/system pencernaan pada manusia. html/saluran pencernaan/21-0-

2-2011 59 D.A Pratiwi dkk, Biologi untuk SMA Kelas XI, (Jakarta : Erlangga,2007), hlm 133

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

25

Gambar 2.260

b) Lidah

Lidah mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu

mengaduk makanan yang ada di dalam rongga mulut,

membantu mendorong makanan pada waktu menelan,

membantu membersihkan ulut, sebagai indra pengecap.

Gambar 2.361

2) Esofagus

Kerongkongan atau esophagus berupa tabung otot yang

panjangnya sekitar 25cm, memanjang dari akhir rongga mulut

hingga lambung.62 Pada kerongkongan tidak terjadi proses

pencernaan.

Gambar 2.463

60 http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/bagian-bagian

mulut/20-10-2010 61 http://www.google.co.id/imglanding?q=sistem pencernaan makananpada manusia/20-

12-2010 62 Slamet Prawirohartono, Sri Hidayati, Sains Biologi 2, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007)

hlm.159 63 http://www.google.co.id/imglanding?q=alat+pencernaan&hl=id&sa

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

26

3) Lambung

Lambung yaitu bagian saluran pencernaan yang berupa

kantong besar terletak di dalam rongga perut sebelah bawah tulang

rusuk terakhir agak kekiri

Lambung berupa kantong yang besar yang terdiri dari

bagian-bagian sebagai berikut

a) Kardia, terletak disebelah atas dekat jantung

b) Fundus, bagian yang membulat dan terletak ditengah

c) Pilorus, bagian yang berada didekat usus.

Gambar 2.564

Lambung merupakan tempat terjadinya sejumlah proses

pencernaan. Lambung menghasilkan enzim-enzim. Enzim adalah

zat kimia yang menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap

zat lain, tanpa enzim itu sendiri mengalami suatu perubahan.65

Fungsi lambung:

a) menampung makanan, menghancurkan, dan menghaluskan

makanan oleh gerak peristaltik lambung dan getah lambung.

b) Tempat produksi kimus, aktifitas lambung menyebabkan

terbentuknya kimus.66

64 http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/ bagian-bagian

lambung/20-10-2010 65 Evelyn pearce, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2002), cet 24, hlm 177 66 Setiadi, op. cit, hlm. 71.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

27

c) Produksi mucus, mucus yang dihasilkan oleh kelenjar mucus

lambung berfungsi untuk melindungi lambung dari aksi

pencernaan dan sekresinya.67

Beberapa getah/ enzim yang dihasilkan lambung, meliputi:

a) pepsin, berfungsi memecah albumin dan peptone menjadi asam

amino.

b) HCL / asam klorida, berfungsi untuk mengasamkan makanan,

sebagai antiseptik dan desinfektan

c) Rennin, berfungsi sebagai ragi untuk membekukan susu dan

membentuk kasein dari kasinogen yang larut .

d) Lipase gastritis, jumlahnya sedikit, berfungsi memecah lemak

menjadi asam lemak yang merangsang getah lambung.68

4) Usus halus

Usus halus terbagi menjadi tiga bagian yaitu usus dua belas

jari (duodenum), usus kosong (jejunum), usus penyerap (ileum)

Fungsi usus halus, meliputi:

a) Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap

melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe.

b) Secara selektif mengabsorbsi produk digesti dan juga air,

garam, vitamin.

Kelenjar yang dihasilkan usus halus, yaitu:

a) Enteroknase, mengaktifkan enzim tripsinogen pancreas

menjadi tripsin kemudian mengurai protein dan peptide yang

lebih kecil.

b) Aminopeptidase, tetrapeptidase, dipeptidase, yang mengurai

peptide menjadi asam amino bebas.

c) Amylase usus yang menghidrolisis tepung menjadi disakarida

(maltosa, sukrosa, laktosa)

67 Loc. cit. 68 Ibid, hlm. 72.

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

28

d) Maltase, isomaltase, lactase dan sukrase, yang memecah

diasakarida maltosa, sukrosa, laktosa menjadi monosakarida

e) Lipase usus yang memecah monogliserida menjadi asam lemak

dan gliserol

f) Erepsin, menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam

amino.69

Gambar 2.670

5) Usus besar (colon)

Usus besar terdiri dari Kolon dan rektum. Makanan yang

kita makan tidak semua masuk kedalam illium, makanan yang

tidak di serap ini akan masuk ke dalam kolon, dan didalam kolon

sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli.

Fungsi usus besar antara lain adalah:

a) Menyerap air dan elektrolit 80%-90% dari makanan dan

mengubah dari cair menjadi padat

b) Tempat tinggal sejumlah bakteri koli.

c) Memproduksi vitamin antara lain, vitamin K, ribovlafin, dan

tiamin serta berbagai gas.

d) Penyimpan selulosa yang berupa hidrat arang dan tumbuh-

tumbuhan, buah-buahan, dan sayuran hijau.71

69 Setiadi, op. cit, hlm. 74-76. 70 http// radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia html/anatomi isi lambung

dan usus halus/20-10-2010 71 Ibid, hlm. 87.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

29

Gambar 2.772

6) Rektum dan anus

Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung

usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.

Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan,

dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk

dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus. Suatu

cincin berotot (sfingterani) menjaga agar anus tetap tertutup.73

Gambar 2.874

b. Kelenjar pencernaan

Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim

pencernaan. Kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia

antara lain kelenjar saliva (parotis, submaksilaris, sublingualis),

pancreas, dan hati.

1) Kelenjar ludah

Di dalam rongga mulut terdapat tiga kelenjar ludah, yaitu

kelenjar parotis, sub maksilaris, dan kelenjar sub lingualis75

72 http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/gambar anatomi usus

besar/20-10-2010 73 Slamet Prawirohartono, Sri Hidayat Op cit . hlm 156 74 http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/anatomi rektu/20-10-

2010

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

30

Gambar 2.976

Fungsi saliva:

a) Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh gigi dan dibentuk

menjadi bolus.

b) Membuat mulut dan lidah tetap basah sehingga memudahkan

lidah bergerak saat berbicara

c) Mengandung enzim ptyalin atau amylase

d) Sebagai zat buangan seperti asam urat dan urea, serta berbagai

zat lain seperti obat, virus, dan logam diekskresi kedalam

saliva.77

2) Pankreas

Kelenjar pankreas mensekresi beberapa enzim pencernaan,

antara lain: enzim amylase pankreatik, tripsin, kemotripsin, dan

karboksi polipeptidase78

Gambar 2.1079

75 Setiadi, Anatomi dan Fisiologi Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007) Cet. 1, hlm.

66. 76 http://lawalangy.wordpress.com/2007/06/28/kelainan-pada-bibir-mulut-lidah/ 77 Setiadi, op. cit, hlm. 67. 78 Soewoto, dkk, Fisiologi Manusia, (Malang: JIKA, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas

Matematika Dan Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang) edisi revisi, hlm. 309 79 http://www.google.co.id/imglanding?q=alat+pencernaan&hl=id&sa

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

31

Fungsi pankreas antara lain:

a) Fungsi eksokrin, yaitu membentuk getah pankreas yang berisi

enzim-enzim pencernaan dan larutan berair yang mengandung

ion bikarbonat dalam konsentrasi tinggi

b) Fungsi endokrin, sel epitelium yang berbentuk pulau-pulau

kecil/ pulau langenhans, bersama-sama membentuk organ

endokrin yang mensekresi insulin dan glukagon yang langsung

dialirkan ke dalam peredaran darah dibawa kejaringan tanpa

melewati duktus untuk membantu metabolisme karbohidrat.

Cairan pankreas mengandung enzim untuk mencerna

protein, karbohidrat dan lemak, yaitu:

a) Enzim Proteolitik Pancreas meliputi: Tripsinogen,

Kimotripsin, Karboksi peptidase, Aminopeptidase.

b) Lipase Pancreas

c) Amylase Pancreas

d) Ribonuklease dan Deoksiribonuklease.80

3) Hati

Hati adalah organ paling besar dalam tubuh manusia,

warnanya coklat dan beratnya 150 gr. Terletak di bagian atas

abdomen tepatnya dibawah diafragma yang dilindungi costae.81

Hati memiliki fungsi yang sangat kompleks yaitu meliputi:

membentuk empedu, hati merupakan tempat penyimpanan dan

pelepasan karbohidrat, tempat pembentukan urea, dll.82

4) Empedu

Empedu memiliki fungsi sebagai tempat persediaan getah

empedu dan membuat getah empedu menjadi kental, menetralkan

racun, dll.83

80 Setiadi, op. cit, hlm. 84-85. 81 Setiadi,op. cit, hlm. 79 82 Soewoto, dkk, op. cit, hlm. 309. 83 Setiadi, op. cit, hlm. 82.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

32

c. Kelainan pada sistem pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan

oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat

pencernaan.

1) Diare

Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri

maupun protozoa pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses

penyerapan air di usus besar terganggu, akibatnya feses menjadi

encer.84

2) Konstipasi (Sembelit)

Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat

lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses

menjadi keras dan kering.

3) Tukak Lambung (Ulkus)

Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya

juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim

pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan

permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya

tukak lambung.

4) Peritonitis

Merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).

Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang

merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang

mengakibatkan rasa nyeri.

5) Gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks

terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.85

84http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/10/berbagai-kelainan-dan-penyakit-saluran-

pencernaan/ 85 Fitri, Idatul, Mini Ensiklopedi Sistem Pencernaan, Yogyakarta: Gara Ilmu, 2010, hlm

63

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

33

6) Kanker usus besar

Kanker usus besar atau kanker kolorektal, termasuk

pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan usus buntu. Banyak

kanker usus besar yang diketahui berasal dari polip adenoma pada

usus dan penumpukan tinja akibat konstipasi yang terlalu lama.86

7. Efektivitas Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet terhadap

Hasil Belajar Biologi

Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran

dimana guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-

kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna

menyampaikan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai

alternatif pemecahan atas sesuatu masalah. Sedangkan media ajar jenis

leaflet adalah media yang berbentuk selembar kertas yang diberi gambar

dan tulisan serta pada kedua sisi kertas dilipat sehingga berukuran kecil

dan praktis dibawa dan praktis untuk menyampaikan pesan atau materi

pembelajaran.

Hasil be;lajar pada dasarnya merupakan perubahan tingkah laku.

Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

Kalangan pendidik harus menyadari bahwa peserta didik meiliki

bermacam cara belajar. Perlu kita sadari bahwa proses pembelajaran di

dalam kelas merupakan bagian yang sangat penting dari pendidikan.

Sehingga pembelajaran yang tidak bermutu yang pada dasarnya berasal

dari kelas itu akan berdampak sangat luas. Pembelajaran di dalam kelas

yang bermutu tentu akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat besar dalam

mengorganisasikan kelas sebagai bagian dari proses pembelajaran dan

siswa sebagai subyek yang sedang belajar. Pilihan strategi dalam

pembelajaran menjadi sangat penting ketika guru dalam menyiapkan

proses pembelajaran

86 http://www.facebook.com/topic.php?uid=266613487856&topic=12310

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

34

Pemilihan metode dan media ajar yang tepat dalam pembelajaran

biologi akan mengaktifkan peserta didik serta menyadarkan peserta didik

bahwa biologi tidak selalu membosankan. Melelu metode pembelajaran

diskusi dengsn media ajar jenis leaflet siswa diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan berfikir dan motivasi dalam belajar bilogi.

Di muka telah dijelaskan bahwa untuk memperoleh hasil belajar

yang maksimal bagi peserta didik perlu adanya unsure-unsur yang

mendukung dalam proses pembelajaran, seperti pemilihan metode dan

media ajar yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.

Dengan demikian pemelihan motode pembelajaran dan media

pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh, baik pada proses belajar

mengajar maupun hasil belajaranya. Artinya antara pemilihan metode

diskusi dan media ajar yang tepat terhadap hasil belajar biologi merupakan

kegiatan yang saling menunjang, dimana hasil belajar biologi tidak dapat

dicapai dengan maksimal jika dalam pemilihan metode dan media

pembelajaran yang digunakan tidak tepat.

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Dari penelitian yang dilakukan Afifatul khaurok

(053811200)”Efektifitas pembelajaran STAD dengan media komik terhadap

hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs Yarobi Brobogan materi pokok

sistm pencernan pada manusia” menyimpulkan bahwa pembelajaran STAD

dengan mengunakan media komik lebih efektif dari pada pembelajaran dengan

metode ceramah tehadap hasil belajar biologi materi pokok system pencernaan

pada manusia di MTs Yarobbi tahun ajaran 2009/2010

Imam kustono (3104066) efektifitas penggunaan metode diskusi

terhadap hasil belajar siswa pada peljaran biologi materi pokok sel hewan dan

sel tumbuhan di MTs Nu Nurul Hikmah Polaman Mijen” dengan

menggunakan metode diskusi di MTs ternya dapat meningkatkan mutu proses

belajar mengajar, kegiatan belajar mengajar jadi lebih efectif dengan metode

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

35

diskusi, sarana dan bahan ajar serta pengetahuan siswa dapat digunakan

sebagai media dalam diskusi.

C. Hipotisis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat

teoritis. Hipotesis dikatakan sementara karena kebenarannya masih perlu diuji

kebenarannya.87 Hipotesis juga dapat dipandang sebagai konklusi, akan tetapi

konklusi tersebut sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi, hipotesis tidak

dibuat dengan sembarangan, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan

tertentu. Maka hipotesis pada penelitian ini adalah Pemggunaan metode

diskusi dengan media jenis leaflet lebih efektif delam meningkatkan hasil

belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada manusia.

87 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009). Cet. VII,

hlm. 41.

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetehui seberapa besarkah efektivitas penggunaan metode diskusi dengan

media ajar jenis leaflet untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok

sistem pencernaan pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah

Wedung Demak.

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dimulai tanggal 7 Januari 2011 sampai dengan tanggal 30

januari 2011

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Sultan Fatah Wedung Demak tahun

ajaran 2010/2011

C. VARIABEL PENELITIAN

Variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Variabel Independen

Variabel independen atau veriabel bebas dalam penelitian ini

adalah efektivitas penggunaan metode diskusi dengan media ajar jenis

leaflet. Dan indikator dari keefektivan metode diskusi adalah dimana siswa

belajar secara berkelompok, siswa belajar bekerja sama untuk menemukan

permasalahan dan memecahkan bersama, saling bertukar pendapat.

2. Variabel dependen

Variabel dependen atau variabil terikat dalam penelitian ini adalah

hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Sultan Fatah Demak Wedung

materi poko system pencernaan pada manusia. Dan indikatornya adalah tes

atau hasil tes dari siswa.

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

37

D. METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan

dengan pengajuan prosedur yang reliabel dan terpercaya.88

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian

eksperimen,yaitu penelitian yang mengungkap hubungan antara dua

variabel atau lebih untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap

variabel lainya.89 Yang berdesain ”postest-only control design” karena

tujuan dari penelitian ini untuk mencari pengaruh treatment90

2. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam peneliti menggunakan metode tes.

Tes adalah alat yang prosedural yang dipergunakan dalam rangka

pengukuran dan penilaian .Metode ini di gunakan dengan cara

memberikan 20 soal kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

masing-masing berjumlah 32 siswa , soal tersebut berupa soal pilihan

ganda. Tes ini digunaka untuk untuk memperoleh data hasil belajar siswa

kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol.

Tes di sini diberikan setelah kelompok eksperimen diberi

perlakuan. Sebelum tes di berikan , soal tes terlebih dahulu dicobakan

untuk mengetahui validitas reliabilitas, daya perbedaan dan taraf

kesukaran dari tiap butir soal. Jika ada butir soal yang tidak valid maka

dilakukan perbaikan pada butir soal tersebut. Tes yang sudah melewati

tahap perbaikan dan valid, akan diberikan pada kelas eksperimen.

88 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan (Jakarta

: Raja grafindo,2006), hlm10 89 Dr. Nana sudjana dan Dr, Ibrahim,M.A, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan

(Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007)cet IV, hlm 19 90 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R& D,

(Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 112

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

38

E. POPULASI

Populasi adalah wilaya generelisasi yang terdiri atas obyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.91

Dalam penilian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI

SMA Sultan Fatah Wedung Demak tahun ajaran 2010/2011 semester genap,

yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas yang akan dijadikan kelas eksperiment

dan kelas kontrol, kedua kelas tersebut memiliki varians yang sama

(homogen).

F. ANALISIS UJI COBA INSTRUMEN

Perangkat tes yang telah disusun harus dilakukan analisa dengan

langkah-langkah sebagai berikut

1. Validitas

Untuk mengetahui validitas soal maka digunakan rumus korelasi

product moment.92 Rumus yang digunakan adalah :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi

X : skor butir soal

Y : skor total butir soal

N : jumlah peserta didik

Apabila harga rxy > rtabel maka butir soal tersebut adalah valid. Soal

yang tidak valid akan didrop (dibuang) dan tidak digunakan. Butir soal

yang valid berarti butir soal tersebut dapat mempresentasikan materi

terpilih yaitu system pencernaan pada manusia. Untuk perhitungannya

terlampir.

91 Prof,Dr,Sugiyono, Metode Peneletian Pendidikan, (Bandung : CV.Alfabeta,2008),

cet,VI,hlm, 80 92 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, edisi revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2006), hlm.72

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

39

2. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas perangkat tes bentuk obyektif maka

digunakan rumus K-R.2093

= ∑2

2

111 S

pqS

k

kr

Keterangan :

r11 : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi jumlah peserta didik yang menjawab benar

q : proporsi jumlah peserta didik yang menjawab salah (q=1-

k : banyaknya butir soal

S : standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varian)

Setelah diperoleh harga r11 kemudian dikonsultasikan dengan

rtabel.apabila r11 >rtabel, maka instrument tersebut dikatakan reliable.

3. Tingkat kesukaran94

Untuk menghitung tingkat kesukaran soal digunakan rumus

JS

BP =

Keterangan:

P : indeks kesukaran

B : jumlah peserta didik yang menjawab soal dengan benar

JS : jumlah seluruh peserta didik peserta te

Adapun indeks kesukaran soal dapat diklasifikasikan sebagai

berikut

0,00 < P < 0,30 (Soal Sukar)

0,30 < P < 0,70 (Soal Sedang)

0,70 < P < 1,00 (Soal mudah)

93 Ibid, hlm. 100-101 94 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),

Cet. 9, hlm. 208-210.

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

40

Indeks kesukaran di atas dapat diartikan bahwa soal dengan P=

0,70 lebih mudah jika dibandingkan dengan P=0,20, sebaliknya soal

dengan P=0,30 lebih sukar dari pad soal dengan p=0,80.

4. Daya pembeda95

Untuk mengetahui daya pembeda setiap peserta didik maka

digunakan rumus ;

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD −=−=

Keterangan

J : jumlah peserta didik

JA : jumlah peseta didik kelompok atas

JB : jumlah peserta didik kelompok bawah

BA : jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

BB : jumlah peserta didik kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

PA : proporsi peserta didik atas yang menjawab soal dengan benar

kelompok

PB : proporsi peserta didik bawah yang menjawab soal dengan benar

kelompok

Selanjutnya daya pembeda soal yang diperoleh diinterpretasikan

dengan klasifikasi daya pembeda soal. Daya beda diklasifikasikan sebagai

berikut.

0,00 < D < 0,20 (jelek)

0,20 < D < 0,40 (cukup)

0,40 < D < 0,70 (baik)

0,70 < D < 1,00 (baik sekali)

Semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya

dibuang. Menurut Suharsimi butir-butur soal yang baikadal butir-butir soal

yang menpunyai indeksdiskriminasi 0,4 sampai 0,7.

95 Suharsimi, Op. cit. hlm. 213-314

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

41

G. TEKNIK ANALISIS DATA

Tehnik analisis data yang yang digunakan merupakn data kuantitatif

1. Uji tahap awal

Tehnik dilakukan untuk menguji populasi yang akan digunakan,

apakah sudah memenuhi atau belum.adapun uji yang digunakan adalah

sebagai berikut

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah sempel yang digunakan dalam

penelitian, berdistribusi normal atau tidak, dengan menggunakan uji

normalitas menggunakan pretest, dan untuk mengetahuinya dapat diuji

dengan menggunakan Chi-kuadrat

a. Menentukan rentang (R) yaitu data terbesar dikurangi data terkecil

b. Menentukan banyak kelas interval (K) dengan rumus K= 1+ (3,3)

log n

c. Menentukan panjang interval (PK) Membuat tabel distribus

sbanyakkela

grenPK

tan:

d. Menghitung rata-rata dengan rumus

fi

xifi

∑∑

Χ.

:

Keterangan :

:X nilai rata-rata

i : 1, 2, 3......k

fi : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas xi

xi : nilai tengah kelas interval ke-i

e. Menghitung harga Z disetiap batas kelas Xi dengan rumus

s

Χ−ΧΖ :

keterangan:

Z : Nilai standar Deviasi

X : Batas kelas

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

42

Χ : Nilai rata-rata

f. Menentukan luas S (nilai simbangan baku) daerah tiap kelas

interval

g. Menghitung frekuensi ekspositori (fh) dengan rumus : n x Id

dengan n jumlah sempel

h. Membuat daftar frekuensi observasi (fo), dengan frekuensi

ekspositori sebagai berikut

Daftar frekuensi observasi

Kelas BK Z P L fo fh Fo-fh (Fo-

fh)2

2

−fh

fhfo

i. Menghitung nilai Chi kuadrat

2

2 ∑

−=

fh

fhfoχ

χ : Nilai Chi-Kuadrat

Fo : Frekuensi atau jumlah data hasil observasi

Fh : Frekuensi atau jumlah yang diharapkan

j. Menentukan daftar kebebasan (dk)

k. Menghitung X2tabel

l. Menentukan distribusi normalitas dengan kreterianpengujian jika

X2hitung>X2

tabel maka data tidak berdistribusi normal dan sebaliknya

jika X2hitung<X2

tabel maka data berdistribusi normal96

b. Uji Homoginetas

Uji homoginetas dilakukan untuk memastikan apakah asumsi

homogenitas pada masing-masing katagori data sudah terpenuhi atau

belum

Ho = Varian Homogeny

Ha = Varian Non Homogeny

96 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bamdung: Alvabeta, 2005), hlm 136

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

43

Adapun rumus yang digunakan adalah97

ecilVarianterk

esarVarianTerbF =

Dimana rumus varian yang digunakan adalah

( )( )

22

1∑ −

−=

n

xxiS

Keterangan

S2 : Varian Sampel

X : Rata-rata

Xi : Nilai x ke i sampai ke n

n : banyak atau jumlah sampel

Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak, maka F

hitung dibandingkan dengan F tabel. Jika Fhitung<Ftabel, maka Ho homogen,

dan jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak itu berarti kedua kelompok tidak

mempunyai varian yang sama atu tidak homogen.

c. Uji kesamaan dan rata-rata data awal

Uji kesamaan dan rata-rata data awal ini bertujuan untuk

mnegetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

mempunyai rata-rata yang tidak berbeda pada tahap awal. Jika rata-rata

kedua kelompok tersebut tidak berbeda berarti kedua kelompok itu

mempunyai kondisi yang sama. Dan dalam analisis data menggunakan

teknik t-test. Yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menguji

signifikasi perbedaan kedua kelompok.

2

22

1

21

21:

n

s

n

st

+

Χ−Χ dengan

( ) ( )2

11:

2

222

2112

−+

−+−

nn

SnSnS

Keterangan :

1x : rata-rata sampel 1 (kelas eksperimen)

2x : rata-rata sampel 2 (kelas kontrol)

97 Ibid, hlm.140

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

44

S1 : simpangan kelas eksperiomen

S2 : simpangan kelas kontrol

21S : nilai varian data awal kelas eksperiomen

22S : nilai varian data awal kelas kontrol

S2 : varian gabungan

n1 : jumlah individu sampel eksperimen

n2 : jumlah individu sampel kontrol

r : korelasi antara dua sampel.

Ho diterima, jika-t (1-1/2 α )< thitung <t(1-1/2 α ) dari daftar distribusi t

dengan dk : n1+n2-2 dan peluang (1-1/2α ). Untuk harga-harga lainnya Ho

ditolak.

2. Uji tahap akhir

Langkah analisis tahap akhir pada dasarnya sama dengan analisis

tahap awal, akan tetapi data yang digunakan adalah data hasil tes setelah

diberi perlakuan atau post test.

a. Uji Normalitas Hasil Tes

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan data yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun rumus

yang digunakan adalah uji Chi kuadrat, dengan langkah-langkah sebagi

berikut

1) Menentukan rentang (R) yaitu data terbesar dikurangi data terkecil

2) Menentukan banyak kelas interval (K) dengan rumus K= 1+ (3,3)

log n

3) Menentukan panjang interval (PK) Membuat tabel distribus

sbanyakkela

grenPK

tan:

4) Menghitung rata-rata dengan rumus

fi

xifi

∑∑

Χ.

:

Keterangan :

:X nilai rata-rata

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

45

i : 1, 2, 3......k

fi : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas xi

xi : nilai tengah kelas interval ke-i

5) Menghitung harga Z disetiap batas kelas Xi dengan rumus

s

Χ−ΧΖ :

keterangan:

Z : Nilai standar Deviasi

X : Batas kelas

Χ : Nilai rata-rata

6) Menentukan luas S (nilai simbangan baku) daerah tiap kelas

interval

( )

1:

2

−−∑

n

XXiS

7) Menghitung frekuensi ekspositori (fh) dengan rumus : n x Id

dengan n jumlah sempel

8) Membuat daftar frekuensi observasi (fo), dengan frekuensi

ekspositori sebagai berikut

Daftar frekuensi observasi

Kelas BK Z P L fo fh Fo-fh (Fo-

fh)2

2

−fh

fhfo

m. Menghitung nilai Chi kuadrat

2

2 ∑

−=

fh

fhfoχ

χ : Nilai Chi-Kuadrat

Fo : Frekuensi atau jumlah data hasil observasi

Fh : Frekuensi atau jumlah yang diharapkan

9) Menentukan daftar kebebasan (dk)

10) Menghitung X2tabel

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

46

11) Menentukan distribusi normalitas dengan kreterianpengusjian jika

X2hitung>X2

tabel maka data tidak berdistribusi normal dan sebaliknya

jika X2hitung<X2

tabel maka data berdistribusi normal

b. Uji homoginitas hasil belajar

Uji homoginetas dilakukan untuk memastikan apakah asumsi

homogenitas pada masing-masing katagori data sudah terpenuhi atau

belum

Ho = Varian Homogeny

Ha = Varian Non Homogeny

Adapun rumus yang digunakan adalah

ecilVarianterk

esarVarianTerbF =

Dimana rumus varian yang digunakan adalah

( )( )

22

1∑ −

−=

n

xxiS

Keterangan

S2 : Varian Sampel

X : Rata-rata

Xi : Nilai x ke i sampai ke n

n : banyak atau jumlah sampel

Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak,

maka F hitung dibandingkan dengan F tabel. Jika Fhitung<Ftabel, maka

Ho homogen, dan jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak itu berarti kedua

kelompok tidak mempunyai varian yang sama atu tidak homogen.

c. Pengujian hepotisis

Uji hipotisis digunakan untuk menguji hipotisis yang

dikemukakan peneliti yaitu pembelajaran dengan metode diskusi

dengan bahan ajar jenis leaflet lebih efektif terhadap peningkatan hasil

belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada manusia, dengan

menggunakan uji t yaitu uji t satu pihak yaitu pihak kiri.

Digunakan apabila rumusan Ho dan Ha adalah sebagai berikut

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

47

Ho : Ditertima apabila hasil belajar dengan metode diskusi dengan

media ajar jenis leaflet lebih besar atau sama dengan 63

(KKM)

Ha : Ditertima apabila hasil belajar dengan metode diskusi dengan

media ajar jenis leaflet lebih kecil dari 63 (KKM)

Ho : 63≥oµ

Ha : 63<oµ

Rumus yang dipakai adalah

n

s

Xt

µο−=

Keterangan

t : nilai t yang dihitung

X : rata-rata xi

oµ : nilai yang dihipotesiskan

S : Simpangan baku

N : Jumlah anggota sampel/populasi

Kreteria pengujian :

Ho diterima jika thitung >ttabel, jika Ho diterima maka ada

perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode

diskusi dengan media ajar jenis leaflet dengan pembelajaran yang

konvensional, dalam arti hasil belajar peserta didik kelas XI SMA

Sultan Fatah sebagai kelompok eksperimen semester genap pada

materi pokok sistem pencernaan pada manusia dengan menggunakan

metode diskusi dengan media jar jenis leaflet lebih baik dari pada kelas

XIB sebagi kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran

konvensional.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitia eksperimen dengan desain “postes-only

control design”, yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

(kelas) yang dibedakan, yaitu kelompok eksperimen atau yang memperoleh

perlakuan dengan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet dan kelompok

kontrol yang tidak memperoleh perlakuan.

A. HASIL PENELITIAN

1. Diskripsi pelaksanaan pembelajaran

Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen dilaksanakan

sebanyak 3 kali pertemuan (6 jam pembelajaran) untuk menyelesaikan

materi sistem pencernaan pada manusia dan satu kali pertemuan untuk

evaluasi guna memperoleh nilai tes hasil belajar peserta didik pada materi

pokok sistem pencernaan pada manusia.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi

dengan media ajar jenis leaflet adalah

a. Lefalet dibagikan ke siswa sehari sebelum pembelajaran untuk

dipelajari

b. Pada awal proses pembelajaran guru memberi gambaran umum

tentang topik yang akan dibahas serta menggali sejauh mana

pengetahuan siswa tentang bab yang akan dibahas

c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan mendiskusikan

sub bab yang diberikan

d. Tiap kelompok mendiskusikan sub bahasan yang diberikan

e. Tiap kelompok mengirimkan wakil untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

f. Kelompok lain memberi tanggapan dan mengajukan pertanyaan.

g. Guru menyimpulkan hasil diskusi

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

49

Adapun lebih lengkapnya untuk pelaksanaan pembelajaran

ditunjukan dengan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran). Sedangkan

pembelajaran pada kelompok kontrol dilaksanakan seperti biasa,

Pada pembelajaran dikelas eksperimen peserta didik terlihat aktif,

kretif dan senang mengikuti proses pembelajaran , sehinggga pembelajaran

sangat bermakana bagi mereka. Akan tetapi pembelajaran di kelas kontrol

merupakan pembelajaran satu arah sehingga peserta didik cenderung pasif,

tidak ada motivasi dan jenuh. Hal ini kemudian mengakibatkan

pembelajaran kurang bermakana bagi mereka.

2. Diskripsi hasil belajar

Setelah pembelajaran dilaksanakan pada kedua kelompok dengan

treatment yang berbeda, diperoleh data-data akhir penelitian untuk

dianalisa. Di antaranya lembar kerja kelompok, lembar kerja individu, dan

hasil belajar peserta didik yang ditunjukan dengan nilai tes akhir pada

materi pokok sistem pencernaan pada manusia. Adapun data nila tes hasil

belajar peserta didik dapat dilihat pada table berikut

Table 4.1

Data nilai hasil belajar kelompok eksperimen

No Student Code NAMA Nilai

1 E-001 Ahmad Afiyandi 60

2 E-002 Ahmad Shoim 70

3 E-003 Ahmad Sholikul huda 80

4 E-004 Aldi Reza 60

5 E-005 Anik Rhohmawati 95

6 E-006 Aris Setiawan 65

7 E-007 Atika Wulandari 65

8 E-008 Ayu Wulandari 80

9 E-009 Dewi Puspita sari 70

10 E-010 Fitriyah 70

11 E-011 Habibur rahman 70

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

50

12 E-012 Helfa Yanti Safitri 60

13 E-013 Ida Lailatil R. 70

14 E-014 Ika Zulana 70

15 E-015 Ike Yunita 50

16 E-016 Ikrar Ali Fandi 70

17 E-017 Ismainah 90

18 E-018 Isyatun Musya’adah 50

19 E-019 Karina Wijayanti 60

20 E-020 Khotimatun 65

21 E-021 Khusniyah 95

22 E-022 Mustofiah 75

23 E-023 Mutiara Hafita 90

24 E-024 Nur Afiyanti 75

25 E-025 Rifqiana Azizah 70

26 E-026 Rohmatul Adhimah 80

27 E-027 Sri Endang Wati 75

28 E-028 Sri Rahayu Ningsih 70

29 E-029 Susiyanti 70

30 E-030 Syaiful Ambiya’ 65

31 E-031 Uswatun Khasanah 60

32 E-032 Wiwik Nur Hidayatur 70

Table 4.2

Data nilai hasil belajar kelompok kontrol

No Student Code NAMA Nilai

1 C-001 Ana Amalia 55

2 C-002 Anika Rif’atun 65

3 C-003 Anis Wulan Sari 70

4 C-004 Arus Nashir Muttaqin 50

5 C-005 Farida Nur Santi 60

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

51

6 C-006 Faridhotis Sholikhah 75

7 C-007 Fatmala Dewi Wiranti 70

8 C-008 Febri Eko Stiyawan 65

9 C-009 Hevi Mariyana 65

10 C-010 Khosiatun 55

11 C-011 Linda Meliyana 70

12 C-012 M. Abdul Ghofur 60

13 C-013 Masruroh 65

14 C-014 Maulana Habib 50

15 C-015 Maulida Zaidatur R 70

16 C-016 Muamaroh 55

17 C-017 Nur Azizah 60

18 C-018 Nur Khasanah 50

19 C-019 Nur Layli 55

20 C-020 Nurul Wulan Sari 75

21 C-021 Rifa’an 75

22 C-022 Rikha Ukhrowati 50

23 C-023 Rizky maulana 55

24 C-024 Robiatul Adawiyah 75

25 C-025 Rofi’atun 65

26 C-026 Selamet rozikin 65

27 C-027 Sholikul Huda 55

28 C-028 Siti Malikhah 60

29 C-029 Siti Rohmah 50

30 C-030 Tri Mahmudah Isnaini 65

31 C-031 Wilia Hariyanti 65

32 C-032 Yuni Rahmawati 60

Dari tabel diatas dapat dilihat prosentase ketuntasan belajar siswa

baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

52

3. Analisis data

a. Analisis awal

Analisis awal dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bahwa kedua kelompok berangkat dari titik tolak yang sama. Apabila

hal ini dipenuhi langkah selanjutnya adalah memberi treatmen

(perlakuan) tertentu yaitu pada pembelajaran kelompok eksperimen

diterapkan dengan menggunakan metode diskusi dengan media ajar

jenis leaflet pada materi pokok sistem pencenaan pada manusia kelas

XI SMA Sultan Fatah semester genap tahun ajaran 2010/2011,

sedangkan kelompok kontrol diberi treatment seperti keadaan biasanya

Adapun analisa awal yang dilakukan adalah sebagai berikut

1) Uji normalitas

Berdasarkan hasil perhitungan normalitas dengan

menggunakan uji Chi kuadrat diperoleh kelas XIA χ2= 10,4202 dan

kelas XIB χ2= 3,3073 dengan taraf signifikan 5% dari table Chi

kuadrat diperleh χ2tabel= 11.07 ternyata χ2

hitung< χ2tabel sehingga

dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

2) Uji homogenitas

Berdasarkan hasil perhitungan pada pada lampiran,

diperoleh harga Fhitung=1,0846 harga tersebut dikonsultasikan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Nila i Awal Eksperimen

Hasil Belajar Eksperimen

Nilai Awal Kontrol

Hasil Belajar Kontrol

Grafik Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa

Prosentase

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

53

ketabel distribusi F dengan dk pembilang n-1=32-1=31 dan dk

penyebut n-1=32-1=31, didapat Ftabel= 2.38 dengan demikian

Fhitung<Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

memiliki varians yang sama

b. Analisis akhir

1) Uji normalitas

Berdasarkan hasil perhitungan normalitas dengan

menggunakan uji Chi kuadrat diperoleh kelompok eksperimen χ2=

3.2099 dan kelompok kontrol χ2= 5.3962 dengan taraf signifikan

5% dari table Chi kuadrat diperleh χ2tabel= 11.07 ternyata χ2

hitung<

χ2tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

2) Uji homogenitas

Berdasarkan hasil perhitungan pada pada lampiran,

diperoleh harga Fhitung=2.002 harga tersebut dikonsultasikan

ketabel distribusi F dengan dk pembilang n-1=32-1=31 dan dk

penyebut n-1=32-1=31, didapat Ftabel= 2.38 dengan demikian

Fhitung<Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

memiliki varians yang sama.selanjutnya pengujian hipotesis dapat

dilakukan

3) Uji hipotesis

Dari analisis tahap awal dapat disimpulkan bahwa

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai awal

yang relative sama. Selanjutnya kelompok eksperimen diberi

perlakuan tertentu dengan menggunakan metode diskusi dengan

media jar jenis leaflet pada materi pokok sistem pencernaan pada

manusia, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan seperti

keadaan biasanya.

Untuk mengetahui adanya perbedaan kedua kelompok

tersebut maka menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

54

perhitungan yang telah diperoleh dalam penelitian menunjukan

bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen diperoleh X1= 70.7813

sedangkan X2= 61.2500 dan standar deviasi gabungan S=9.5929

setelah perhitungan akhir dengan uji t diperoleh thitung= 3,9693

kemudian dikonsultasikan table distribusi t dengan dk=32-1=31

dan taraf signifikan 5% diperoleh ttabel=1.697.

Dengan demikian thitung>ttabel maka hipotesis Ho diterima,

sehingga ada perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang

mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi

dengan media ajar jenis leaflet materi pokok sistem pencernaan

pada manusia dengan hasil belajar peserta didik yang tidak

mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi

dengan media ajar jenis leaflet. Dengan demikian hasil belajar

kelompok ekspermen lebih baik dari pada kelompok kontrol.

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Skor kemampuan awal (nilai awal)

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas

pada nialai awal, dari kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol adalah berdistribusi normal dan homogen. Hal ini dapat

dikatakan bahwa kondisi kemampuan awal peserta didik sebelum dikenai

perlakuan adalah homogen.

2. Skor kemampuan akhir (nilai akhir)

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung=3.9693

sedangkan ttabel=1.697, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran biologi

dengan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet lebih baik dari pada

pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. Selain itu dapat

dilihat nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai

rata-rata kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mempunyai nilai rata-

rata X1=70.7812sedangkan kelompok kontrol X2=61.2500 dari data awal

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

55

nilai rata-rata kelompok eksperimen X1=59.1875, sehingga rata-rata

kelompok eksperimen ada peningkatan.

Dari hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

biologi peserta didik yang mendapatkan pembelajaran menggunakan

metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet lebih baik dari pada hasil

belajar peseta didik yang mendapatkan pembelajaran konvensional pada

materi pokok sistem pencernaan pada manusia kelas XI SMA Sultan Fatah

Wedung Demak tahun ajaran 2010/2011.

C. KETERBATASAN PENELITIAN

Meskipun penelitian ini telah dilakukan secara optimal, namun

penelitian menyadari bahwa penelitian ini tidak terlepas dari adanya

kekurangan-kekurangan. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan

dalam penelitian sebagai berikut.

1. Keterbatasan kemampuan

Dalam melakukan penelitian tidak lepas dari pengetahuan, dengan

demikian penelitian menyadari keterbatasan kemampuan khususnya dalam

pengetahuan untuk membuat karya ilmiah. Tetapi peneliti sudah berusaha

semaksimal mungkin untuk melakukan penelitian sesuai dengan

kemampuan keilmuan serta bimbingan dari dosen pembimbing.

2. Keterbatasan materi dan tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan hanya sebatas materi system pencernaan

pada manusia kelas XI SMA Sulta Fatah Wedung Demak. Apabiala

dilakukan pada materi dan tempat yang berbeda kemungkinan hasilnya

tidak sama.

3. Keterbatasan biaya

Hal terpenting yang menjadi faktor penunjang dalam sebuah

penelitian adalah biaya, sehinga peneliti menyadari bahwa dengan biaya

yang dikeluarkan yang dapat peneliti sajikan walaupun penelitian ini sudah

layak, akan tetapi masih terdapat banyak kekurangan, hal itu semata-mata

adalah karena keterbatasan biaya dalam melakukan penelitian.

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

56

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-

hal sebagai berikut:

Rata-rata awal nilai kelompok eksperimen dengan pembelajarn

konvensional adalah 59,18 setelah menggunakan metode diskusi dengan

media ajar jenis leaflet, nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 70,7812,

dan setelah , di uji-t hasil thitung:3,9693 dan ttabel dengan taraf signifikan 5%

:1,697 jadi thitung>ttabel,jadi Ho diterima, Maka dari itu dapat disimpulkan

bahwa penggunaan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif

untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan

pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.

B. Saran-saran

Dari kesimpulan penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang

ditunjukan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan antara lain:

1. Bagi guru

a. Diharapkan guru dapat menggunakan metode diskusi di dalam proses

pembelajaran.

b. Diharapkan guru dapat memanfaatkan media leaflet sebagai media

untuk menyampaikan sebuah konsep biologi

c. Diharapkan guru lebih inovatif dalam hal menggunakan metode di

dalam pembelajaran, supaya pembelajaran biologi menjadi suatu

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

2. Bagi peserta didik

a. Diharapkan peserta didik dapat memotivasi diri supaya dapat

meningkatkan hasil belajar secara optimal.

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

57

b. Diharapkan peserta didik sebagai generasi yang cerdas dan penerus

bangasa dapat mengubah sikap untuk lebih aktif, kreatif dan kritis

untuk mencapai prestasi dan hasil belajar yang optimal.

3. Bagi pembaca, dapat memberikan khasanah dan wawasan pengetahuan

tentang proses pembelajaran di dalam dunia pendidikan.

C. Penutup

Segala puji bagi Allah SWT zat yang Maha luas akan ilmu-Nya

meliputi seluruh alam raya yang tiada batas serta karena dengan rahmat,

karunia dan cinta kasih-Nya, peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah peneliti berdo’a, semoga bermanfaat

bagi semuapihak yang berkepentingan serta bagi para pembaca. Amin Ya

Robbal Alamin. Semoga Allah meridhoinya.

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 1

Daftar Kelompok Eksperimen

No Student Code NAMA

1 E-001 Ahmad Afiyandi

2 E-002 Ahmad Shoim

3 E-003 Ahmad Sholikul huda

4 E-004 Aldi Reza

5 E-005 Anik Rhohmawati

6 E-006 Aris Setiawan

7 E-007 Atika Wulandari

8 E-008 Ayu Wulandari

9 E-009 Dewi Puspita sari

10 E-010 Fitriyah

11 E-011 Habibur rahman

12 E-012 Helfa Yanti Safitri

13 E-013 Ida Lailatil R.

14 E-014 Ika Zulana

15 E-015 Ike Yunita

16 E-016 Ikrar Ali Fandi

17 E-017 Ismainah

18 E-018 Isyatun Musya’adah

19 E-019 Karina Wijayanti

20 E-020 Khotimatun

21 E-021 Khusniyah

22 E-022 Mustofiah

23 E-023 Mutiara Hafita

24 E-024 Nur Afiyanti

25 E-025 Rifqiana Azizah

26 E-026 Rohmatul Adhimah

27 E-027 Sri Endang Wati

28 E-028 Sri Rahayu Ningsih

29 E-029 Susiyanti

30 E-030 Syaiful Ambiya’

31 E-031 Uswatun Khasanah

32 E-032 Wiwik Nur Hidayatur

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 2

Daftar Kelompok Kontrol

No Student Code NAMA

1 C-001 Ana Amalia

2 C-002 Anika Rif’atun

3 C-003 Anis Wulan Sari

4 C-004 Arus Nashir Muttaqin

5 C-005 Farida Nur Santi

6 C-006 Faridhotis Sholikhah

7 C-007 Fatmala Dewi Wiranti

8 C-008 Febri Eko Stiyawan

9 C-009 Hevi Mariyana

10 C-010 Khosiatun

11 C-011 Linda Meliyana

12 C-012 M. Abdul Ghofur

13 C-013 Masruroh

14 C-014 Maulana Habib

15 C-015 Maulida Zaidatur R

16 C-016 Muamaroh

17 C-017 Nur Azizah

18 C-018 Nur Khasanah

19 C-019 Nur Layli

20 C-020 Nurul Wulan Sari

21 C-021 Rifa’an

22 C-022 Rikha Ukhrowati

23 C-023 Rizky maulana

24 C-024 Robiatul Adawiyah

25 C-025 Rofi’atun

26 C-026 Selamet rozikin

27 C-027 Sholikul Huda

28 C-028 Siti Malikhah

29 C-029 Siti Rohmah

30 C-030 Tri Mahmudah Isnaini

31 C-031 Wilia Hariyanti

32 C-032 Yuni Rahmawati

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 3

INSTRUMEN SOAL UJI COBA

Pilihlah salah satu jawaban yang benar (a,b,c atau d)

1. Unsur berikut yang bukan termasuk penyusun lemak adalah….

a. Karbon

b. Hydrogen

c. Sulfur

d. Oksigen

2. Gambar makan disamping banyak mengandung zat makan berupa….

a. Protein

b. Karbohidrat

c. Lemak

d. Vitamin

3. Apabila kita makan nasi, maka nasi tersebut akan mengalami penguraia di

dalam tubuh kita prosespenguraiannya adalah….

a. Nasi�maltose� glikosa� energy

b. Nasi�gliserol�glukosa�.energy

c. Nasi�asam lemak�asam amino�energy

d. Nasi�pepton�glukosa�energy

4. Kekurangan vitamin….pada tubuh seseorang akan menunjukan gejala adanya gangguan pada

pertukaran karbohidrat syaraf pusat, jantung, transport cairan

a. B1

b. B2

c. B6

d. B12

5. Zat makanan yang menghasilkan energy tertinggi untuk satuan berat adalah….

a. Karbohidrat

b. Lemak

c. Protein

d. Mineral

6. Setelah mengalami proses pencernaan makanan akan diangkut oleh darah setelah terlebih

dahulu diserap oleh….

a. Yeyenum

b. Illeum

c. Lambung

d. Sektum

7. Rasa lapar disebabkan karena…

a. Tidakd adanya makan dalam tubuh

b. Berkurangnya zat makann dalam

tubuh

c. Menurunnya kadar gula darah

d. Menuunnya persediaan energy dalam

tubuh

8. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari protein yaitu….

a. Pembentukan sel-sel baru

b. Sebagai cadangan energy utama

c. Pembentukan enzim

d. Pembentukan zat antibody

9. Berikut ini yang termasuk senyawa mono sakarida yaitu…

a. Glukosa, fruktosa dan galaktosa

b. Glukosa dan sukrosa

c. Glukosa dan maltose

d. Glukosa dan laktosa

NAMA :

No.Absen :

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

10. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar prankeas yang mampu mengubah pepton

menjadi asam amino adalah ….

a. Amylase

b. Lipase

c. Tripsin

d. Ptialin

11. Nilai gizi suatu makan dideskripsikan dari hal-hal dibawah ini kecuali….

a. Kandungan, protein, lemak dan

karbohidrat

b. Kandungan, vitamin dan mineral

c. Kandungan serat nabati

d. Kandungan zat aditif

12. Makan yang mengandung protein akan mengalami proses pencernaan secara mekanisa dan

kimiawi, kemudian diserap oleh usus dalam bentut….

a. Glukosa

b. Asam amino

c. Asam lemak

d. Gliserol

13. Fungsi makan yang paling utama bagi tubuh kita adalah….

a. Mengenyangkan perut

b. Menambah nutrisi

c. Sebagai sumber energy

d. Pembentuk body

14. Enzim-enzim dibawah ini yang tidak dihasilkan oleh lambung adalah….

a. HCl

b. Asam amino

c. Pepsin

d. Renin

15. Kekurangan protein pada makan menyebabkan busung lapar karena protein selain merupakan

penyusus enzim juga berfungsi dalam….

a. Menyusun penimbunan lemak

b. Merusak zat bersifat racun

c. Memelihara keseimbangan tekanan

osmosis darah

d. Menjaga keseimbangan energy

16. Proses pencernaan makan dibedakan menjadi dua, yaitu secara …dan ….

a. Kenetik dan mekanik

b. Kimiawi dan kinetic

c. Alami dan kimiawi

d. Mekanik dan kimiawi

17. Kebanyakan zat besi akan menyebabkan penyakit….

a. Asam urat

b. Kencing manis

c. Maag

d. Lumpuh

18. Sisa-sisa pencernaan dalam usus besar mengalami proses …dan,..oleh bakteri Escherichia

coli, yang akhirnya akan menjadi feses

a. Reabsorbsi dan pembusukan

b. Pencernaan dan pembusukan

c. Pembusukan dan pemadatan

d. Produksi enzim dan pencernaan

19. Bagian usus halus yang paling panjang adalah….

a. Deudenum

b. Yeyenum

c. Illeum

d. Sektum

20. Zat makanan yang diperlukan untuk pembentukan tulang

a. Ca dan vitamin D b. Ca dan Fe

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

c. Fe dan vitamin D d. Kalsium dan vitamin C

21. Gambar disamping banyak mengandung lemak,yang tersusun dari senyawa

…dan…

a. Asam amino dan gliserol

b. Protein dan karbohidrat

c. Asam lemak dan gliserol

d. Asamlemak dan vitamin

22. Hati dalam system bencernaan berfunsi sebagai…

a. Menghasilkan empedu

b. Menghasilkan zat makana

c. Menghasilkan sel darah

d. Menghancurkan eritrosit tua

23. Eterokinase yang dihasilkan oleh usus halus berfungsi untuk ….

a. Mengubah amilum menjadi glukosa

b. Mengemulasi lemak menjadi asam

lemak dan gliserol

c. Mengangtifkan erepsinogen menjadi

erepsin

d. Memecah pepton menjadi asam

amino

24. Organ yang dapat terkena penyakit appendiksitis merupakan peradangan yang terjadi pada…

a. Usus besar

b. Usus halus

c. Lambung

d. Hati

25. Berikut ini adalah organ-organ pencernaan yang dilewati makan secara urut….

a. Mulut�lambung�kerongkongan�usus besar�usus halus�anus

b. Mulut�kerongkongan�lambung�usus halus�usus besar�anus

c. Mulut�Kerongkongan�lambung�usus halus�usus besar�anus

d. Mulut�kerongkongan�usus halus�lambung�usus besa�anus

26. Rasa nyeri pada lambung akibat salah cerna disebut…

a. Parotitis

b. Peritonitis

c. Onstipasi

d. Kolik

27. Lapisan gigi yang terluar yang terdirir dari bahan yang lebih keras dari tulang adalah…

a. Karang gigi

b. Dentin

c. Email

d. Semen

28. Hubungan makanan yang benar antara organ enzim,yang dihasilkan serta fungsinya

adalah….

a. Mulut�ptialin�amilum�menjadi glukosa

b. Lambung�pepsin,rennin�protein�menjadi glukosa

c. Pankreas�lipase�gliserol�menjadi asam lemak

d. Usus 12 jari�sakarase�sukrosa�asam amino

29. Organ pencernaa yang merupakan pencernaan lemak….

a. Kolon

b. Hati

c. Pankreas

d. Lambung

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

30. Proses pencernaan yang terjadi dimulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan

menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah didalam mulut dengan

perantara enzim adalah….

a. Protein

b. Lemak

c. Karbohidrat

d. Vitamin

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Selamat mengerjakan!!!

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN

1. C

2. A

3. A

4. A

5. B

6. A

7. C

8. B

9. A

10. C

11. D

12. B

13. C

14. B

15. C

16. D

17. A

18. A

19. C

20. B

21. C

22. A

23. C

24. A

25. C

26. D

27. C

28. A

29. A

30. C

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

LampirIan 13

Soal Tes

Pilihlah salah satu jawaban yang benar (a,b,c atau d)

1. Apabila kita makan nasi, maka nasi tersebut akan mengalami penguraia di

dalam tubuh kita prosespenguraiannya adalah….

a. Nasi�maltose� glikosa� energy

b. Nasi�gliserol�glukosa�.energy

c. Nasi�asam lemak�asam amino�energy

d. Nasi�pepton�glukosa�energy

2. Kekurangan protein pada makan menyebabkan busung lapar karena protein

selain merupakan penyusus enzim juga berfungsi dalam….

a. Menyusun penimbunan lemak

b. Merusak zat bersifat racun

c. Memelihara keseimbangan tekanan osmosis darah

d. Menjaga keseimbangan energy

3. Setelah mengalami proses pencernaan makanan akan diangkut oleh darah

setelah terlebih dahulu diserap oleh….

a. Yeyenum

b. Illeum

c. Lambung

d. Sektum

4. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari protein yaitu…

a. Pembentukan sel-sel baru

b. Sebagai cadangan energy

utama

c. Pembentukan enzim

d. Pembentukan zat antibody

5. Berikut ini yang termasuk senyawa mono sakarida yaitu…

a. Glukosa, fruktosa dan

galaktosa

b. Glukosa dan sukrosa

c. Glukosa dan maltose

d. Glukosa dan laktosa

6. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar prankeas yang mampu

mengubah pepton menjadi asam amino adalah ….

a. Amylase

b. Lipase

c. Tripsin

d. Ptialin

7. Nilai gizi suatu makan dideskripsikan dari hal-hal dibawah ini kecuali….

a. Kandungan, protein, lemak

dan karbohidrat

b. Kandungan, vitamin dan

mineral

c. Kandungan serat nabati

d. Kandungan zat aditif

Nama :

No. Absen :

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

8. Makan yang mengandung protein akan mengalami proses pencernaan secara

mekanisa dan kimiawi, kemudian diserap oleh usus dalam bentut….

a. Glukosa

b. Asam amino

c. Asam lemak

d. Gliserol

9. Enzim-enzim dibawah ini yang tidak dihasilkan oleh lambung adalah….

a. HCl

b. Asam amino

c. Pepsin

d. Renin

10. Unsur berikut yang bukan termasuk penyusun lemak adalah….

a. Karbon

b. Hydrogen

c. Sulfur

d. Oksigen

11. Proses pencernaan makan dibedakan menjadi dua, yaitu secara …dan ….

a. Kenetik dan mekanik

b. Kimiawi dan kinetic

c. Alami dan kimiawi

d. Mekanik dan kimiawi

12. Sisa-sisa pencernaan dalam usus besar mengalami proses …dan,..oleh bakteri

Escherichia coli, yang akhirnya akan menjadi feses

a. Reabsorbsi dan pembusukan

b. Pencernaan dan pembusukan

c. Pembusukan dan pemadatan

d. Produksi enzim dan pencernaan

13. Organ yang dapat terkena penyakit appendiksitis merupakan peradangan yang

terjadi pada….

a. Usus besar

b. Usus halus

c. Lambung

d. Hati

14. Bagian usus halus yang paling panjang adalah….

a. Deudenum

b. Yeyenum

c. Illeum

d. Sektum

15. Gambar disamping banyak mengandung lemak,yang tersusun dari senyawa

…dan…

a. Asam amino dan gliserol

b. Protein dan karbohidrat

c. Asam lemak dan gliserol

d. Asam lemak dan vitamin

16. Hati dalam system bencernaan berfunsi sebagai….

a. Menghasilkan empedu

b. Menghasilkan zat makanan

c. Menghasilkan sel darah

d. Menghancurkan eritrosit tua

17. Rasa lapar disebabkan karena….

a. Tidakd adanya makan dalam tubuh

b. Berkurangnya zat makann dalam tubuh

c. Menurunnya kadar gula darah

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

d. Menuunnya persediaan energy dalam tubuh

18. Berikut ini adalah organ-organ pencernaan yang dilewati makan secara urut….

a. Mulut�lambung�kerongkongan�usus besar�usus halus�anus

b. Mulut�kerongkongan�lambung�usus halus�usus besar�anus

c. Mulut�Kerongkongan�lambung�usus halus�usus besar�anus

d. Mulut�kerongkongan�usus halus�lambung�usus besa�anus

19. Eterokinase yang dihasilkan oleh usus halus berfungsi untuk ….

a. Mengubah amilum menjadi glukosa

b. Mengemulasi lemak menjadi asam lemak dan gliserol

c. Mengangtifkan erepsinogen menjadi erepsin

d. Memecah pepton menjadi asam amino

20. Hubungan makanan yang benar antara organ enzim,yang dihasilkan serta

fungsinya adalah….

a. Mulut�ptialin�amilum�menjadi glukosa

b. Lambung�pepsin,rennin�protein�menjadi glukosa

c. Pankreas�lipase�gliserol�menjadi asam lemak

d. Usus 12 jari�sakarase�sukrosa�asam amino

Innallaha Ma’a

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN

1. A

2. C

3. B

4. B

5. A

6. C

7. D

8. B

9. B

10. C

11. D

12. A

13. A

14. C

15. C

16. A

17. C

18. C

19. C

20. A

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 23

Data Nilai Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

No Student Code NAMA Nilai

1 E-001 Ahmad Afiyandi 60

2 E-002 Ahmad Shoim 70

3 E-003 Ahmad Sholikul huda 80

4 E-004 Aldi Reza 60

5 E-005 Anik Rhohmawati 95

6 E-006 Aris Setiawan 65

7 E-007 Atika Wulandari 65

8 E-008 Ayu Wulandari 80

9 E-009 Dewi Puspita sari 70

10 E-010 Fitriyah 70

11 E-011 Habibur rahman 70

12 E-012 Helfa Yanti Safitri 60

13 E-013 Ida Lailatil R. 70

14 E-014 Ika Zulana 70

15 E-015 Ike Yunita 50

16 E-016 Ikrar Ali Fandi 70

17 E-017 Ismainah 90

18 E-018 Isyatun Musya’adah 50

19 E-019 Karina Wijayanti 60

20 E-020 Khotimatun 65

21 E-021 Khusniyah 95

22 E-022 Mustofiah 75

23 E-023 Mutiara Hafita 90

24 E-024 Nur Afiyanti 75

25 E-025 Rifqiana Azizah 70

26 E-026 Rohmatul Adhimah 80

27 E-027 Sri Endang Wati 75

28 E-028 Sri Rahayu Ningsih 70

29 E-029 Susiyanti 70

30 E-030 Syaiful Ambiya’ 65

31 E-031 Uswatun Khasanah 60

32 E-032 Wiwik Nur Hidayatur 70

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 24

Data Nilai Hasil Belajar Kelompok Kontrol

No Student Code NAMA Nilai

1 C-001 Ana Amalia 55

2 C-002 Anika Rif’atun 65

3 C-003 Anis Wulan Sari 70

4 C-004 Arus Nashir Muttaqin 50

5 C-005 Farida Nur Santi 60

6 C-006 Faridhotis Sholikhah 75

7 C-007 Fatmala Dewi Wiranti 70

8 C-008 Febri Eko Stiyawan 65

9 C-009 Hevi Mariyana 65

10 C-010 Khosiatun 55

11 C-011 Linda Meliyana 70

12 C-012 M. Abdul Ghofur 60

13 C-013 Masruroh 65

14 C-014 Maulana Habib 50

15 C-015 Maulida Zaidatur R 70

16 C-016 Muamaroh 55

17 C-017 Nur Azizah 60

18 C-018 Nur Khasanah 50

19 C-019 Nur Layli 55

20 C-020 Nurul Wulan Sari 75

21 C-021 Rifa’an 75

22 C-022 Rikha Ukhrowati 50

23 C-023 Rizky maulana 55

24 C-024 Robiatul Adawiyah 75

25 C-025 Rofi’atun 65

26 C-026 Selamet rozikin 65

27 C-027 Sholikul Huda 55

28 C-028 Siti Malikhah 60

29 C-029 Siti Rohmah 50

30 C-030 Tri Mahmudah Isnaini 65

31 C-031 Wilia Hariyanti 65

32 C-032 Yuni Rahmawati 60

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 17

Pertanyaan Diskusi

Soal Kelompok A MULUT

1. Jelaskan anatomi mulut (gigi,lidah)?

2. Sebutkan fungus mulut (gig,lidah)

3. Bagai manakak proses makan yang terjadi

4. Sebutkan dan jelaskan jenis sekresi yang terjadi

5. Sebutkan dan jelaskan penyakit yang mungkin

terjadi

Soal Diskusi Kelompok B ESOPHAGUS

1. Jelaskan anatomi eshofagus

2. Sebutkan fungsi esophagus

3. Jelaskan proses pencernaan yang terjadi pada

esophagus

4. Sebutkan dan jelaskan jenis sekresi yang terjadi

5. Sebutkan dan jelaskan penyakit yang

kemungkinan terjadi

Soal Diskusi Kelompok C LAMBUNG

1. Jelaskan anatomI lambung

2. Sebutkan fungsi lambung

3. Jelaskan proses pencernaan pada lambung

4. Sebut dan jelaskan jenis sekresi yang terjadi

5. Sebut dan jelaskan penyakit yang mungkin terjadi

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Soal Diskusi Kelompok D USUS

1. Jelaskan anatomi usus

2. Sebutkan fungsi usus

3. Jelaskan proses pencernaan yang terjadi pada

usus

4. Sebutkan dan jelaskan jenis sekreso yang terjadi

5. Sebutkan penyakit yang mungkin terjadi

Soal Diskusi Kelompok E “Kelenjar”

1. Apa yang disebut kelenjar

pencernaan

2. Sebutkan fungsi kelenjar

pencernaan

3. Jelaskan anatomi organ yang

termasuk kelenjar pencernaan

4. Sebutkan penyakit yang

kemungkinan terjadi

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 17

Pertanyaan Diskusi

KARBOHIDRAT

1. Apa yang disebut karbohidrat

2. Sebutkan dan jelaskan

pembagian karbohidrat

berdasarkan gugus gulanya

3. Jelaskan fungsi karbohidrat

4. Sebutkan contoh makan yang

mengandung karbohidrat

5. Sebutkan kelainan yang

desebabkan jika kekurangan

atau kelebihan karbohidrat

PROTEIN

1. Apa yang disebut protein

2. Sebutkan dan jeaskan jenis

protein

3. Jelaskan fungsi protein

4. Sebutkan contoh makann yang

mengandung protein

5. Sebutkan kelainan yang

disebabkan jika kekurangan

atau kelebihan protein

VITAMIN

1. Apa yang disebut vitamin

2. Sebutkan dan jelaskan

macam-macam vitamin

3. Jelaskan fungsi vitamin

4. Sebutkan makan yang

mengandung vitamin

5. Sebutkan kelaianan yang

disebabkan jika kekuranagan

atau kelebiha vitamin

MINERAL

1. Apa yang disebut mineral dan

air

2. Sebutkan dan jelaskan

macam-macam mineral

3. Jelaskan fungsi mineral dan

air

4. Sebutkan makana yang

mengandung mineral

5. Sebutkan kelainan yang

disebabkan jika kekurangan

atau kelebihan mineral

LEMAK

1. Apa yang disebut mineral dan air

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam mineral

3. Jelaskan fungsi mineral dan air

4. Sebutkan makana yang mengandung mineral

5. Sebutkan kelainan yang disebabkan jika kekurangan atau kelebihan

mineral

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 18

DATA AWAL NILAI ULANGAN KELOMPOK EKSPERIMENT

No Student Code NAMA Nilai

1 E-001 Ahmad Afiyandi 70

2 E-002 Ahmad Shoim 66

3 E-003 Ahmad Sholikul huda 60

4 E-004 Aldi Reza 63

5 E-005 Anik Rhohmawati 50

6 E-006 Aris Setiawan 70

7 E-007 Atika Wulandari 60

8 E-008 Ayu Wulandari 65

9 E-009 Dewi Puspita sari 50

10 E-010 Fitriyah 70

11 E-011 Habibur rahman 70

12 E-012 Helfa Yanti Safitri 65

13 E-013 Ida Lailatil R. 63

14 E-014 Ika Zulana 63

15 E-015 Ike Yunita 53

16 E-016 Ikrar Ali Fandi 57

17 E-017 Ismainah 60

18 E-018 Isyatun Musya’adah 50

19 E-019 Karina Wijayanti 50

20 E-020 Khotimatun 50

21 E-021 Khusniyah 50

22 E-022 Mustofiah 40

23 E-023 Mutiara Hafita 60

24 E-024 Nur Afiyanti 65

25 E-025 Rifqiana Azizah 53

26 E-026 Rohmatul Adhimah 50

27 E-027 Sri Endang Wati 50

28 E-028 Sri Rahayu Ningsih 75

29 E-029 Susiyanti 53

30 E-030 Syaiful Ambiya’ 70

31 E-031 Uswatun Khasanah 63

32 E-032 Wiwik Nur Hidayatur 60

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DATA AWAL NILAI ULANGAN KELOMPOK KONTROL

No Student Code NAMA Nilai

1 C-001 Ana Amalia 55

2 C-002 Anika Rif’atun 65

3 C-003 Anis Wulan Sari 70

4 C-004 Arus Nashir Muttaqin 50

5 C-005 Farida Nur Santi 60

6 C-006 Faridhotis Sholikhah 75

7 C-007 Fatmala Dewi Wiranti 70

8 C-008 Febri Eko Stiyawan 65

9 C-009 Hevi Mariyana 65

10 C-010 Khosiatun 55

11 C-011 Linda Meliyana 70

12 C-012 M. Abdul Ghofur 60

13 C-013 Masruroh 65

14 C-014 Maulana Habib 50

15 C-015 Maulida Zaidatur R 70

16 C-016 Muamaroh 55

17 C-017 Nur Azizah 60

18 C-018 Nur Khasanah 50

19 C-019 Nur Layli 55

20 C-020 Nurul Wulan Sari 75

21 C-021 Rifa’an 75

22 C-022 Rikha Ukhrowati 50

23 C-023 Rizky maulana 55

24 C-024 Robiatul Adawiyah 75

25 C-025 Rofi’atun 65

26 C-026 Selamet rozikin 65

27 C-027 Sholikul Huda 55

28 C-028 Siti Malikhah 60

29 C-029 Siti Rohmah 50

30 C-030 Tri Mahmudah Isnaini 65

31 C-031 Wilia Hariyanti 65

32 C-032 Yuni Rahmawati 60

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 20

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

∑=

−=

k

i h

ho

f

ffX

1

2

2

Kriteria yang Digunakan

Diterima jika H0 22

tabelhitung XX <

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal : 75

Nilai minimal : 40

Rentang nilai (R) : 75 – 40 = 35

Banyaknya kelas (k) : 1 + 3,3 log 32 = 5,966 = 6 kelas

Panjang kelas : 35/6 = 5,8333 = 5 atau 6 = 6

Tabel Penolong Mencari Simpangan Baku

NO X −

− XX 1

2

1

XX

1 70 10,81 116,91

2 66 6,81 46,41

3 60 0,81 0,66

4 63 3,81 14,54

5 50 -9,19 84,41

6 70 10,81 116,91

7 60 0,81 0,66

8 65 5,81 33,79

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

9 50 -9,19 84,41

10 70 10,81 116,91

11 70 10,81 116,91

12 65 5,81 33,79

13 63 3,81 14,54

14 63 3,81 14,54

15 53 -6,19 38,29

16 57 -2,19 4,79

17 60 0,81 0,66

18 50 -9,19 84,41

19 50 -9,19 84,41

20 50 -9,19 84,41

21 50 -9,19 84,41

22 40 -19,19 368,16

23 60 0,81 0,66

24 65 5,81 33,79

25 53 -6,19 38,29

26 50 -9,19 84,41

27 50 -9,19 84,41

28 75 15,81 250,04

29 53 -6,19 38,29

30 70 10,81 116,91

31 63 3,81 14,54

32 60 0,81 0,66

1894 2206,93

Rata-rata 1875,5932

1894===

∑−

n

XX

Standar deviasi (s)

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

1

2

12

=∑

n

XX

S

( )132

88,22062

−=S

19,712 =S

4374,8=S

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas BK 2 P (21) Luas

Daerah f0 fh f0 – fh (f0 – fh)

2

( )h

h

f

ff2

0 −

39,5 -2.33 0,4901

40 – 45 0,0427 1 1,4 -0,4 0,16 0,1142

45,5 -1,62 0,4474

46 – 51 0,1288 8 4,1 3,9 15,21 3,7097

51,5 -0,91 0,3186

52 – 57 0,2393 4 7,7 -3,7 13,69 1,7779

57,5 -0,20 0,0793

58 – 63 0,2743 9 8,8 0,2 0,04 0,0045

63,5 0,51 0,1950

64 – 69 0,1938 4 6,2 -2,2 4,84 0,7806

69,5 1,22 0,3888

70 – 75 0,0844 6 2,7 3,3 10,89 4,0333

75,5 1,93 0,4732

32 4202,102 =X

Untuk %5=α dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh 07,112 =tabelX

Karena 22

tabelhitung XX < maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 21

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

∑=

−=

k

i h

ho

f

ffX

1

2

2

Kriteria yang Digunakan

Diterima jika H0 22

tabelhitung XX <

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal : 78

Nilai minimal : 45

Rentang nilai (R) : 78 – 4 = 33

Banyaknya kelas (k) : 1 + 3,3 log 32 = 5,966 = 6 kelas

Panjang kelas : 33/6 = 5,5 = 5 atau 6 = 6

Tabel Penolong Mencari Simpangan Baku

NO X −

− XX 1

2

1

XX

1 50 -8,41 70,67

2 53 -5,41 29,23

3 54 -4,41 19,42

4 56 -2,41 5,79

5 56 -2,41 5,79

6 59 0,59 0,35

7 47 -11,41 130,10

8 47 -11,41 130,10

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

9 47 -11,41 130,10

10 78 19,59 383,92

11 70 11,59 134,42

12 57 -1,41 1,98

13 65 6,59 43,48

14 66 7,59 57,67

15 59 0,59 0,35

16 45 -13,41 179,73

17 60 1,59 2,54

18 66 7,59 57,67

19 73 14,59 212,98

20 78 19,59 383,92

21 65 6,59 43,48

22 49 -9,41 88,48

23 52 -6,41 41,04

24 59 0,59 0,35

25 58 -0,41 0,17

26 65 6,59 43,48

27 49 -9,41 88,48

28 55 -3,41 11,60

29 55 -3,41 11,60

30 65 6,59 43,48

31 59 0,59 0,35

32 52 -6,41 41,04

1869 2393,76

Rata-rata 40625,5832

1869===

∑−

n

XX

Standar deviasi (s)

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

1

2

12

=∑

n

XX

S

( )132

72,23932

−=S

21673,772 =S

787305,8=S

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas BK 2 P (2) Luas

Daerah f0 fh f0 – fh (f0 – fh)

2

( )h

h

f

ff2

0 −

44,5 -1,58 0,4429

45 – 50 0,1270 7 4,1 -2,9 8,41 2,0512

50,5 -0,90 0,3159

51 – 56 0,2288 8 7,3 0,7 0,49 0,0671

56,5 -0,22 0,0871

57 – 62 0,2679 7 8,6 -1,6 2,56 0,2976

62,5 0,47 0,1808

63 – 68 0,1941 6 6,2 -0,2 0,04 0,0072

68,5 1,15 0,3749

69 – 74 0,0915 2 2,9 -0,9 0,81 0,2793

74,5 1,83 0,4664

75 – 80 0,0276 2 0,9 1,1 1,21 0,6050

80,5 2,51 0,4940

32 3073,32 =X

BK = Batas kelas

2 = s

XX−

−1

P (2) = Luas kurva norma

Luas daerah = Selisi antara peluang 2≥ , kecuali untuk peluang 2 yang

f0 = Frekuensi hasil pengukuran

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

fh = Selisi kelas × n

Untuk %5=α dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh 07,112 =tabelX 0

Karena 22

tabelhitung XX < maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 22

DAFTAR UJI HOMOGENITAS

DATA AWAL

Hipotesis

2

2

2

1 σσ ==oH

2

2

2

1 σσ ≠=aH

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji kesamaan dua varians data digunakan rumus :

terkecilVarians

terbesarVariansF =

Kriteria Uji yang Digunakan

oH diterima jika 2/1FFhitung < ( )( )11 21 −− nnα

Varians Kelompok Eksperimen

1

2

12

=∑

n

XX

σ

132

72,23932

−=σ

21673,772 =σ

Varians Kelompok Kontrol

1

2

12

=∑

n

XX

σ

132

88,22062

−=σ

19,712 =σ

19,71

21673,77=F

0846,1=

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Untuk %5=α untuk dk pembilang = (32 – 1) dan dk penyebut = (32 – 1),

diperoleh 38,2=tabelF . Karena 2/1FFhitung < ( )( )11 21 −− nnα , kedua varian

homogen.

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 22

UJI PERSAMAAN RATA – RATA

Sumber Variansi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 1869 1894

n 32 32

Rata-Rata 58,4062 59,1875

Varians (S2) 77,2167 71,19

Standar Deviasi 8,7873 8,4374

Varian Total Kelompok Eksperimen

( ) ( )( )∑

∑−+

−+−=

2

11

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

( )( ) ( )( )264

19,711322167,771322

−−+−

=S

( ) ( )62

19,71.312167,77.312 +=S

62

89,22067177,23932 +=S

62

6077,46002 =S

20335,742 =S

Varian Total Kelompok Kontrol

( ) ( )( )∑

∑−+

−+−=

2

11

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

( )( ) ( )( )264

2167,7713219,711322

−−+−

=S

( ) ( )62

2167,77.3119,71.312 +=S

62

7177,239389,22062 +=S

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

62

6077,46002 =S

20335,742 =S

Signifikasi Perbedaan

2

2

2

1

2

1

21

n

S

n

S

XXt

+

−=

−−

32

2167,77

32

19,71

1875,594062,58

+

−=t

6377,4

7813,0=t

3628,0=t

Jika taraf signifikan 5% dk (n1 + n2 ) – 2 = 62 di dapat ttabel = 1,671

tabelhitung tt < jadi data homogen.

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 25

UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR

KELOMPOK EKSPERIMEN

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

∑=

−=

k

i h

ho

f

ffX

1

2

2

Kriteria yang Digunakan

Diterima jika H0 22

tabelhitung XX <

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal : 95

Nilai minimal : 50

Rentang nilai (R) : 95 – 50 = 45

Banyaknya kelas (k) : 1 + 3,3 log 32 = 5,966 = 6 kelas

Panjang kelas : 45/6 = 7,5 = 6 atau 7 = 7

Tabel Mencari Rata – Rata dan Standar Deviasi

NO X −

− XX 1

2

1

XX

1 70 -0,78 0,61

2 60 -10,78 116,24

3 65 -5,78 33,42

4 70 -0,78 0,61

5 70 -0,78 0,61

6 75 4,22 17,80

7 80 9,22 84,99

8 60 -10,78 116,24

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

9 70 -0,78 0,61

10 80 9,22 84,99

11 60 -10,78 116,24

12 95 24,22 586,55

13 65 -5,78 33,42

14 65 -5,78 33,42

15 80 9,22 84,99

16 70 -0,78 0,61

17 70 -0,78 0,61

18 70 -0,78 0,61

19 60 -10,78 116,24

20 70 -0,78 0,61

21 70 -0,78 0,61

22 50 -20,78 431,86

23 70 -0,78 0,61

24 90 19,22 369,36

25 50 -20,78 431,86

26 60 -10,78 116,24

27 65 -5,78 33,42

28 95 24,22 586,55

29 75 4,22 17,80

30 90 19,22 369,36

31 75 4,22 17,80

32 70 -0,78 0,61

2265 3805,47

Rata-rata 7812,7032

2265===

∑−

n

XX

Standar deviasi (s)

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

1

2

12

=∑

n

XX

S

( )132

47,38052

−=S

76,1222 =S

0796,11=S

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas BK 2 P (2) Luas

Daerah f0 fh f0 – fh (f0 – fh)

2

( )h

h

f

ff2

0 −

49,5 -1,92 0,4726

50 – 57 0,0877 2 2,8 -0,8 0,64 0,2285

57,5 -1,20 0,3849

58 – 65 0,2005 9 6,4 2,6 6,76 1,0562

65,5 -0,48 0,1844

66 – 73 0,2831 11 9,1 1,9 3,61 0,3967

73,5 0,25 0,0987

74 – 81 0,2353 6 7,5 -1,5 2,25 0,3

81,5 0,97 0,3340

82 – 89 -0,1134 0 -3,6 3,6 12,96 -3,6

89,5 1,69 0,4474

90 – 97 0,0446 4 1,4 2,6 6,76 4,8285

97,5 2,41 0,4920

Jumlah 2099,32 =X

Untuk %5=α dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh 07,112 =tabelX

Karena 22

tabelhitung XX < maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 26

UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR

KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

∑=

−=

k

i h

ho

f

ffX

1

2

2

Kriteria yang Digunakan

Diterima jika H0 22

tabelhitung XX <

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal : 75

Nilai minimal : 50

Rentang nilai (R) : 75 – 50 = 25

Banyaknya kelas (k) : 1 + 3,3 log 32 = 5,966 = 6 kelas

Panjang kelas : 25/6 = 4,16667 = 4 atau 5 = 5

Tabel Mencari Rata – Rata dan Standar Deviasi

NO X −

− XX 1

2

1

XX

1 60 -1,25 1,56

2 65 3,75 14,06

3 65 3,75 14,06

4 50 -11,25 126,56

5 60 -1,25 1,56

6 55 -6,25 39,06

7 65 3,75 14,06

8 70 8,75 76,56

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

9 50 -11,25 126,56

10 60 -1,25 1,56

11 75 13,75 189,06

12 70 8,75 76,56

13 65 3,75 14,06

14 65 3,75 14,06

15 55 -6,25 39,06

16 70 8,75 76,56

17 60 -1,25 1,56

18 65 3,75 14,06

19 50 -11,25 126,56

20 70 8,75 76,56

21 55 -6,25 39,06

22 55 -6,25 39,06

23 60 -1,25 1,56

24 50 -11,25 126,56

25 55 -6,25 39,06

26 75 13,75 189,06

27 50 -11,25 126,56

28 55 -6,25 39,06

29 75 13,75 189,06

30 65 3,75 14,06

31 65 3,75 14,06

32 55 -6,25 39,06

1960 1900,00

Rata-rata 2500,6132

1960===

∑−

n

XX

Standar deviasi (s)

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

1

2

12

=∑

n

XX

S

( )132

00,19002

−=S

2903,612 =S

8288,7=S

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas BK 2 P (2) Luas

Daerah f0 fh f0 – fh (f0 – fh)

2

( )h

h

f

ff2

0 −

49,5 -1,50 0,4332

50 – 54 0,1281 5 4,1 0,9 0,81 0,1975

54,5 -0,86 0,3051

55 – 59 0,2180 7 7,0 0 0 0,0001

59,5 -0,22 0,0871

60 – 64 0,2499 5 8,0 -3 9 1,1250

64,5 0,42 0,1628

65 – 69 0,1903 8 6,1 1,9 3,61 0,5918

69,5 1,05 0,3531

70 – 74 0,1014 4 3,2 0,8 0,64 0,2

74,5 1,69 0,4545

75 – 79 0,0356 3 1,1 1,9 3,61 3,2818

79,5 2,33 0,4901

Jumlah 3962,52 =X

Untuk %5=α dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh 07,112 =tabelX

Karena 22

tabelhitung XX < maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 27

DAFTAR UJI HOMOGENITAS

NILAI TES HASIL BELAJAR

Hipotesis

2

2

2

1 σσ ==oH

2

2

2

1 σσ ≠=aH

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji kesamaan dua varians data digunakan rumus :

terkecilVarians

terbesarVariansF =

Kriteria Uji yang Digunakan

oH diterima jika 2/1FFhitung < ( )( )11 21 −− nnα

Varians Kelompok Eksperimen

1

2

12

=∑

n

XX

σ

132

47,38052

−=σ

76,1222 =σ

Varians Kelompok Kontrol

1

2

12

=∑

n

XX

σ

132

00,19002

−=σ

2903,612 =σ

2901,61

76,122=F

002,2=

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Untuk %5=α untuk dk pembilang = (32 – 1) dan dk penyebut = (32 – 1),

diperoleh 38,2=tabelF . Karena 2/1tabelhitung FF < ( )( )11 21 −− nnα , kedua varians

homogens.

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 28

UJI PERBEDAAN RATA – RATA HASIL BELAJAR

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipotesis

21 µµ ==oH

21 µµ ≠=aH

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus

S

nn

XXt

21

21

11+

−=

−−

Dimana :

( ) ( )2

11

21

2

22

2

11

−+

−+−=

nn

SnSnS

aH diterima apabila ( )( )21 21 −+−≥ nnatt

Dari data diperoleh

Sumber Variansi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 2265 1960

n 32 32

Rata-Rata 70,78 61,25

Varians (S2) 122,7571 61,2903

Standar Deviasi 11,1 7,8288

Berdasarkan rumus di atas diperoleh :

( ) ( )5929,9

23232

2903,611327571,122132=

−+−+−

=S

9743,3

32

1

32

15929,9

25,6178,70=

+

−=t

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Pada %5=a dengan dk 32 + 32 – 2 = 62 diperoleh ( )( ) 67,18295,0 =t

Karena t berada pada daerah penerimaan aH , maka dapat disimpulkan bahwa

kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.

Daerah

Penerimaan Ho

1,6698 3,974

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 28

ANALISIS UJI t

Hipotesis

63: 0 ≥µoH

63: 0 <µaH

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji fihak kiri

n

S

Xt 0µ−=

dengan 1

2

1

=

n

XX

S

Kriteria Pengujian

oH diterima jika tabelhitung tt > , aH diterima jika tabelhitung tt <

Pengujian Hipotesis

n

S

Xt 0µ−=

9693,3

32

1,11

6378,70=

−=

Dengan taraf signifikan 5% dan dk n-1 = 32 -1 = 31 untuk uji satu fihak diperoleh

ttabel = 1,697. Karena tabelhitung tt > , maka oH diterima artinya rata-rata nilai

kelompok eksperimen meningkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

dengan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif dalam

meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada siswa

kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 6

PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL HASIL BELAJAR BIOLOGI

Rumus :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑ ∑−−

−=

2222YYnXXn

YXXYnrxy

Kriteria

Butir tes valid jika tabelhitungxy rr >

Perhitungan

Contoh perhitungan validitas no. 1

n : 32

∑ X : 25

∑ 2X : 25

YX∑ : 335

Y : 335

∑ 2Y : 5165

Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh

( ) ( )( ){ } ( ) ( ){ }1260255165326252532

3552533532

−−

−=xyr

{ }{ }39255250

1845=

9813750

1845=

6132137,0=

Dengan taraf signifikan 5% dan n = 32 = 0,349

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 8

PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL HASIL BELAJAR BIOLOGI

Rumus

= ∑2

2

111 S

PaS

k

kr

Kriteria

Instrumen tersebut dikatakan reliabel apabila tabelrr >11 , maka perhitungan :

k : 20

∑Pa : 4,251953

2S : 31,06

Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh :

= ∑2

2

111 S

PaS

k

kr

=06,31

251953,406,31

120

20

14,590

16094,536=

9085,0=

Dengan taraf signifikansi 5% dan n = 32 diperoleh rtabel = 0,349 karena tabelrr >11 ,

maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut adalah reliabel.

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 10

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES

HASIL BELAJAR BIOLOGI

Rumus

Js

BP =

Kriteria

Soal dengan P = 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P = 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

Perhitungan

Contoh perhitungan butir soal no.7

B : 18

n : 32

dengan menggunakan rumus di atas diperoleh

Js

BP =

32

18=

5625,0=

Berdasarkan kriteria di atas, maka soal no.7 mempunyai tingkat kesukaran sedang.

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 12

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA INSTRUMEN TES

HASIL BELAJAR BIOLOGI

Rumus

Jb

Bb

Ja

BaD −=

Kriteria

0,00 – 0,20 kategori soal jelek

0,20 – 0,40 kategori soal sedang

0,40 – 0,70 kategori soal baik

0,70 – 1,00 kategori soal baik sekali

Perhitungan

Contoh perhitungan soal tes no.3

Ba : 15

Bb : 8

Ja : 16

Jb : 16

Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh

Jb

Bb

Ja

BaD −=

16

8

16

15−=

16

7=

4375,0=

Berdasarkan kriteria di atas maka, soal no.3 mempunyai daya pembeda baik.

Perhitungan butir soal yang lain analog dengan cara diatas.

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

SURAT KETERANGAN

No.0 /SMA-SULFA/VI/20011s

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Umar Luqman Hakim

Jabatan : Kepalah SMA Sultan Fatah Wedung Demak

Menerangkan bahwa

Nama : Khumaidah

NIM : 073811032

Fakultas : Tarbiyah

Jurusan : Tadris Biologi

Benar-benar telah melaksanakan penelitian untuk keperluan penulisan sekripsi

dengan judul “Efektifitas Penggunaan Metode Diskusi dengan Media Ajar

Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok

Sistem Pencernaan pada Manusia pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah

Wedung Demak”

Waktu penelitian : 3 Januari 2011- 28 Januari 2011

Guru Pembimbing : Ana Mardhiana, S.Pd

Wassalamualaikum Wr. Wb

Wedung, 9 April 2011

Kepala Sekolah

Umar Luqman Hakim

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Sultan Fatah

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA / II

Alokasi Waktu : 5 x 45 menit (pertemuan ke1, 2 dan ke 3)

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan

hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin

terjadi serta implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktu, fungsi dan

proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi

pada sistem gerak pada manusia

Indikator :

1. Siswa mampu menjelaskan cirri - ciri makanan sehat

2. Siswa dapat menerangkan contoh makanan sehat

3. Siswa mampu menjelaskan struktur pencernaan pada

manusia

4. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan pada

manusia.

5. Siswa mampu menerangkan proses pencernaan

makanan pada manusia

6. Siswa dapat mendeskripsikan kelainan pada system

pencernaan pada manusia dan cara pencegahannya

I. Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan mampu:

1. Siswa mampu menjelaskan ciri - ciri makanan sehat

2. Siswa dapat menerangkan contoh makanan sehat

3. Siswa mampu menjelaskan struktur pencernaan pada manusia

4. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan pada manusia.

5. Siswa mampu menerangkan proses pencernaan makanan pada manusia

6. Siswa dapat mendeskripsikan kelainan pada system pencernaan pada

manusia dan cara pencegahannya

II. Materi

1. Zat makanan

2. Sistem pencernaan pada manusia

3. Kelainan pada system pencernaan makann pada manusia

III. Metode Pembelajaran

Diskusi denga Media Ajar Jenis Leaflet

IV. Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertema

A. Kegiatan Pembukaan

� Guru Memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam belajar

� Guru mereview materi kemarin

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

� Guru menanyakan hal-hal yang masih berkaitan dengan mata

pelajaran

� Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi:

� Guru menggali pengetahuan siswa tentang makanan sehat,melalui

beberapa pertanyaan

� Guru memberi gambaran umum materi tentang zat-zat makanan

dengan media leaflet

� Guru membagi siswa menjadi lima kelompok

� Masing-masing mendiskusikan zat makanan yang dibutuhkan

tubuh dan kemungkinan yang terjadi jika kekurangan atau

kelabihan zat makanan

Elaborasi:

� Maing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan

kelompok lain menanggapi

� Guru sebagai moderator

Konfirmasi:

� Guru memberi penegasan

C. Kegiatan Penutup

� Guru merefleksikan materi dan hal-hal yang masih belum tepat

� Guru memberikan post tes

Pertemuan kedua

A. Kegiatan Pembukaan

� Guru Memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam belajar

� Guru mereview materi kemarin

� Guru menanyakan hal-hal yang masih rkaitan dengan mata

pelajaran

� beGuru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi:

� Guru menggali seberapa jauh pengetahuan siswa terkait materi

sistem pencernaan pada manusia

� Guru menjelaskan materi struktur fungsi dan proses serta

kelainan/penyakit yng dapat terjadi pada sistem pencernaan pada

manusia

� Guru membagi siswa menjadi lima kelompok

� Masing-masing mendiskusikan anatomi, fisiolog, proses terjadinya

pencernaan, dan penyakit yang kemungkinan terjadi.

Elaborasi:

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

� Maing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi,dan

kelompok lain menanggapi

� Guru sebagai moderator

Konfirmasi:

Guru memberi penegasan

C. Kegiatan Penutup

� Guru merefleksikan materi dan hal-hal yang masih belum tepat

� Guru meminta siswa untuk mencari dari beberapa sumber tentang

kelainan sistem pencernaan pada manusia dan pencegahannya

� Guru memberikan post tes

Pertemuan ketiga

B. Kegiatan Pembukaan

� Guru Memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam belajar

dengan memberi beberapa pertanyaan

� Guru mereview materi kemarin

� Guru menanyakan hal-hal yang masih rkaitan dengan mata pelajaran

� Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

C. Kegiatan Inti

Eksplorasi:

� Guru menggali pengetahuan siswa dengan memberi beberapa

pertanyaan terkait materi yang dibahas

� Guru menjelaskan materi kelenjar pencernaan dan kelainan pada

sisitem pencernaan pada manusia dengan media leflet

� Guru membagi siswa menjadi lima kelompok besar

� Masing-masing mendiskusikan kelainan system pencernaan pada

manusia

Elaborasi:

� Maing-masing kelompok mempresentasikan kelompok lain

menanggapi

� Guru sebagai moderator

Konfirmasi:

� Guru memberi penegasan

D. Kegiatan Penutup

� Guru merefleksikan materi dan hal-hal yang masih belum tepat

� Guru memberikan post tes

V. Sumber/Media Pembelajaran

1. Sumber:

b. Syamsuri,istamar. Biologi SMA XI 2A:Malang. Erlangga. 2007

c. Riandary,Henny. Theory and aplication Biology 2: Solo. Tiga

serangkai. 2009

d. Tim penyusun buku biologi. BiologiXI 2A: Jakarta. Sunda

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

e. Amin,mohammad. Biologi SMA/MA XI: Jakarta. Bailmu. 2009

f. LKS

2. Alat dan Bahan

Gambar , LKS, Power point, Laeflet

VI. Penilaian

1. Jenis Tagihan:

a. Kognitif

Paper & pensil (Tes Tertulis)

b. Psikomotor

Proyek (Penugasan)

c. Afektif

Performence (Unjuk Kerja)

2. Bentuk Instrumen:

a. Uraian

b. Meringkas materi

c. Keaktifan

Demak, 3 Maret 2011

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Peneliti

SMA Sultan fatah

Ana Mardhiana, S.Pd

Khumaidah

NIM: 073811032

Kepala Sekolah

SMA Sultan Fatah Wedung

Amar Luqman Hakim, S.Hi

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Lampiran 16 SILABUS

Nama Sekolah : SMA Sultan Fatah

Mata pelajaran : Biologi

Kelas : XI

Semester : 2

Standar kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan / atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya

pada salingtemas.

Kompetensi dasar Materi Pokok Sub Materi Langkah Kegiatan Indikator Sumber Belajar Bahan Ajar

Menjelaskan

keterkaiatan antara

struktur, fungsi, dan

proses serta

kelainan/penyakit yang

terjadi pada system

pencernaan makanan

pada manusia (misalnya

: riminansia)

• Makanan

• System

pencernaan

pada

manusia

• Ciri dan contoh

makanan sehat

• Kandungan

dalam makanan

• Struktur

pencernaan pada

manusia

• Siswa menjelaskan ciri –

ciri makanan sehat

melalui diskusi dan

menerangkan contoh

makanan sehat dengan

Tanya jawab.

• Siswa melakukan uji

kandungan zat makaanan

(karbohidrat,protein dan

lemak) dari berbagai

makanan yang umum

dikonsumsi dengan kerja

kelompok (praktek)

• Menjelaskan struktu

pencernaan pada manusia

melalui penjelasan guru

dengan menggunakan

turso

• Siswa mampu

menjelaskan

cirri - ciri

makanan

sehat

• Siswa dapat

menerangkan

contoh

makanan

sehat

• Siswa mampu

melakukan uji

coba

kandaungan

zat pada

makanan

(karbohidrat,

protein,dan

lemak)

• Siswa mampu

menjelaskan

struktur

pencernaan

• Makanan,

buku,

Literatur,

• Makan

• Manusia,

model,buku,lea

flet

Makanan, LKS.

Leaflet

• LKS, bahan-

bahan

kimia,

makanan ,

alat-alat

praktikum

• LKS, Turso

• leaflet ,LKS,

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

• System

pencernaan

pada hewan

rumaninsia

• Fungsi alat

pencernaan

• Proses

pencernaan

• Kelainan pada

pencernaan

• Struktur

pencernaan pada

hewan

rumaninsia

• Perbedaan sistem

pencernaan pada

• Menjelaskan fungsi alat

pencernaan melalui

diskusi dengan media CD

interaktif

• Menjelaskan proses

pencernaan makanan

pada manusia melalui

metode play rool dan

diskusi

• Melakukan study leteratur

tentang berbagai penyakit

pada pencernaan dan

mendiskusikannya.

• Menjelaskan struktu

pencernaan

padarumaninsia melalui

penjelasan guru dengan

menggunakan power point

interaktif

• Menjelaskan Perbedaan

sistem pencernaan pada

pada manusia

• Siswa dapat

menjelaskan

fungsi organ

pencernaan

pada

manusia.

• Siswa mampu

menerangkan

proses

pencernaan

makanan

pada manusia

• Siswa dapat

mendeskripsi

kan kelainan

pada system

pencernaan

pada manusia

dan cara

pencegahann

ya

• Siswa mampu

menjelaskan

struktur

pencernaan

pada hewan

rumaninsia

• Siswa menjelaskan

• Manusia,buku,

leflat

• Manusia, buku,

• Manusia ,

lingkungan,

buku,

• kerbau, model,buku,

LKS

• Buku, imternet,

gambar

• LKS, Siswa, leaflet

• LKS, lingkungan,

leflet

• LKS, bahan presentasi

(Powr

point)

• LKS, bahan diskusi

• Leaflet, gambar

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

manusia dan

hewan

rumaninsia

manusia dan hewan

rumaninsia melalui

diskusi.

Perbedaan

sistem

pencernaan

pada manusia

dan hewan

rumaninsia

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA

Butir Soal

12 14 15 16 18 19 21 22 23 24 25 28

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19

1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 17

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 17

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 16

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 15

0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 14

1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 14

0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 12

0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 12

12 12 11 13 16 13 12 14 8 15 15 9

0,75 0,75 0,6875 0,8125 1 0,8125 0,75 0,875 0,5 0,9375 0,9375 0,5625

0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 12

1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11

1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11

0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 11

1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 10

1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 10

0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 8

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 8

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 6

0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6

1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5

1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 5

0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 5 1 5 8 6 3 8 1 8 6 0

0,750 0,375 0,313 0,063 0,313 0,500 0,375 0,188 0,500 0,063 0,500 0,375 0,000

0,250 0,375 0,438 0,625 0,500 0,500 0,438 0,563 0,375 0,438 0,438 0,563 0,563

Cukup Cukup Baik Baik

Skl Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, edisi revisi, Jakarta:

Bumi Aksara, 2006.

Arma’arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,Jakarta : Ciputat

pres, 2002.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Asnawir dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press,

2002.

Assidig, Abdul Kahfi, Kamus Langkap Biologi, Yogyakarta:Panji Pustaka, 2008.

Daryanto, Media Pembelajaran,yogyakarta: gava media, 2010.

Denim, Sudarman, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1995,

Cet. I.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 2007, Cet. III.

Depertemen Agama RI, Mushaf Al-Qur’n Alhuda, Jakarta: Alhuda, 2002.

Fitri, Idatul, Mini Ensiklopedi Sistem Pencernaan, Yogyakarta: Gara Ilmu, 2010.

Hajar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan

Jakarta : Raja grafindo, 2006.

http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia html/anatomi isi

lambung dan usus halus/20-10-2010

http//matanews. Com/system pencernaan pada manusia. html/saluran

pencernaan/21-0-2-2011

http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/ bagian-bagian

lambung/20-10-2010

http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/anatomi rektu/20-

10-2010

http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/bagian-bagian

mulut/20-10-2010

http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia. html/gambar anatomi

usus besar/20-10-2010

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/10/berbagai-kelainan-dan-penyakit-

saluran-pencernaan/

http://lawalangy.wordpress.com/2007/06/28/kelainan-pada-bibir-mulut-lidah/

http://www.facebook.com/topic.php?uid=266613487856&topic=12310

http://www.google.co.id/imglanding?q=alat+pencernaan&hl=id&sa

http://www.google.co.id/imglanding?q=sistem pencernaan makanan pada

manusia/20-12-2010

Irwan, Prasetya, dkk., Teori Belajar, Motivasi, dan Keterampilan Mengajar,

Jakarta : Universitas Terbuka,2000.

M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta ; Ciputat

Pres, 2002.

Mulyasa, E., Menejemen Berbasis Sekolah, Bandung : Remaja Rodaskarya, 2002,

cet 7.

Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Isalam I, Jakarta : Logis, 1997.

Pearce, Evelyn, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2002, cet 24.

Pratiwi, D.A dkk, Biologi untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Erlangga,2007.

Prawirohartono, Slamet, Sri Hidayati, Sains Biologi 2, Jakarta: Bumi Aksara,

2007.

Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, , Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002, Cet. XIV.

Roestiyah, NK., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008.

Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2003.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1986, Cet. I.

Setiadi, Anatomi dan Fisiologi Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007 Cet. 1.

Shaleh, Munawar, Politik Pendidikan, Jakarta : IPE Grafindo Khasanah Ilmu,

2005, cet1.

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

Soewoto, dkk, Fisiologi Manusia, Malang: JIKA, Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Matematika Dan Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

edisi revisi.

Subrata, Surya, Proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Reneka Cipta, 2002.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2006.

Sudjana, Nana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung : Sinar

Baru Algensindo, 2007cet IV.

Sugiyono, Metode Peneletian Kuantitatif, Kualitatif R & D, Bandung : CV.

Alfabeta, 2008.

__________, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R& D, Bandung: Alfabeta, 2009.

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bamdung: Alvabeta, 2005.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Cet.

VII.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Sebagai Pendekatan Baru, Bandung,:

Remaja Rosda Karya, 2003, Cet. V.

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · eksperimen yang didesain dengan dua ... Data awal dalam penelitian ini

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khumaidah

Tempat/Tgl Lahir : Demak, 27 Mei 1989

NIM : 073811032

Jurusan : Tadris Biologi

Alamat Asal : Ds. Tambak Seklenting No.55 RT.01 RW XI Wedung Demak

Pendidikan :

1. SD N Wedung IV Tahun 1998.

2. Mts Roudlotul Mu’alimin Tahun 2001

3. SMA Sultan Fatah Tahun 2004.

4. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2011

Semarang, 22 Mei 20101

Yang menyatakan;

Khumaidah

NM: 073811032