flying book 112(koreksi 1)

29

Upload: api-3828971

Post on 07-Jun-2015

365 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Kita katakan bahwa kalau proses bertambahnya iman itu bisa kita alami, kita jadi tahu iman itu apa.\\

TRANSCRIPT

Page 1: Flying Book 112(Koreksi 1)
Page 2: Flying Book 112(Koreksi 1)

Pada Flying book 0

Kita katakan bahwa kalau proses bertambahnya iman itu bisa kita alami, kita jadi tahu iman itu apa.

Pertambahan iman itu dapat terjadi lewat phenomena bilangan-bilangan, kata yang disebut pada data (74,31)

Page 3: Flying Book 112(Koreksi 1)

Bilangan yang dimaksudkan adalah 19, sebagai bilangan yang diwakilkan kepada Malaikat. Yaitu jumlah malaikat penjaga api adalah 19.Lalu kita menemukan demikian banyak bilangan n x 19 di dalam Al-Quran, yang kita sudah lihatkan pada Flying Book No:0Lalu Flying Book merayap sampai pada Nomor 99 membicarakan berbagai hal, tidak terbatas pada bilangan.

Page 4: Flying Book 112(Koreksi 1)

Pada Flying Book 100, kita mulai memasuki daerah bilangan lagi. Tetapi kali ini dihubungkan dengan Kerangka manusia dan ekspresi sholat. Puncaknya di Flying Book 103 kita menemukan bilangan 646 = 34 x 19 sebagai jumlah bilangan ekspresi sholat dan salam. Bilangan 6460 kita temukan jika Basmalah dihitung sebagai 2 ayat. Di sana kita faham mengapa Basmalah di dalam Al-Quran sebagai pembuka surat hanya 112 buah.

Page 5: Flying Book 112(Koreksi 1)

Bilangan 112 bukan saja sebagai bilangan jumlah Basmalah sebagai pembuka surat di dalam Al-Quran tetapi juga sebagai Nomor dari surat Al-Ikhlash.

Semula kita menemukan bilangan cukup besar : 24434 = 1286 x 19 sebagai bilangan yang berasal dari urut raka’at sholat dari sholat shubuh.

Page 6: Flying Book 112(Koreksi 1)

Lalu kita menemukan bilangan besar :6.116.112.311.221.133 = 321.900.647.959.007 x 19

pada Flying Book 5

Tetapi kemudian bilangan ini pun dikalahkan besarnya oleh bilangan pada Master of Point pada Flying Book 106

4.898.762.930.960.846.817.716.295.277.921

Yaitu satu bilangan 19 pangkat 24.

Jadi kalau bilangan ini dibagi terus dengan 19 hasil akhirnya = 1 = Ahad.

Page 7: Flying Book 112(Koreksi 1)

04 89 87 62 93 09 60 84 68 17 71 62 95 27 79 21

4.898.762.930.960.846.817.716.295.277.921

Di sinilah dapat ditulis kalimat-kalimat pada surat ke 112, surat Al-Ikhlash seperti dapat kita lihat pada Flying Book 106

Page 8: Flying Book 112(Koreksi 1)

Di sini terdapat kunci kata “di sisi”.

Dan ternyata di sini juga dapat ditulis kalimat pada surat Al-Fatihah, seperti dapat kita lihat pada Flying Book

107.

Lalu kita berkesimpulan: “Itulah Phenomena Ummul Kitab.

Page 9: Flying Book 112(Koreksi 1)

1.Ha Mim2.Demi TULISAN yang nyata. 3.Sesungguhnya kami jadikan Dia Bacaan Bahasa Asli agar kamu mengerti. 4.Sesungguhnya Dia di dalam Ummul Kitab di sisi kami secara rinci dengan bijaksana.(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43, ayat 001-004)

Page 10: Flying Book 112(Koreksi 1)

Kata “Secara Rinci” yang dulu difahami “Tinggi” sudah kita bahas pada Flying Book 11 s/d 37 dalam One Million Phenomena.

Yaitu pada Flying Book 17

Page 11: Flying Book 112(Koreksi 1)

A’laa dan ‘Azhiim

‘Azhiim dan A’laa, dibedakan dalam ekspresi Ruku’ dan Sujud.

rukuk

‘Azhiim

sujud

A’laa

Dengan kata lain ekspresi ruku’ itu adalah kamus dari kata ‘Azhiim itu sendiri, demikian juga sujud adalah kamus bagi kata A’laa.

Kesimpulan:Ilmu Agama itu dibuka rahasianya pada Ilmu Sholat. Itu sebab dikatakan bahwa Sholat itu adalah Tiang Agama. Satu lagi misalnya, rongga air di rumah siput di dalam kuping kita berguna untuk menjaga keseimbangan supaya kita tidak jatuh. Nah ketika kita kembali berdiri lurus setelah rukuk, keseimbangan seseorang terancam dan diselamatkan oleh air di dalam rumah siput yang juga sebagai alat penghubung pendengaran. Lantas kita disuruh mensyukuri pendengaran itu, karena Allaahh Maha Mendengar telah menjadikan kita bisa mendengar. Kita katakan Sami’ Allaahhu liman hamidah yang berarti “Allaahh mendengar orang yang mengagungkan Nya”

Page 12: Flying Book 112(Koreksi 1)

Data kamus dari kata ‘Azhim berarti Secara Global adalah sbb:

30. “Ambillah dia, lantas belenggu dia”31. “Kemudian masukkan dia ke dalam neraka”32. “Kemudian cambuk dia dengn rantai yang panjangnya 70 hasta”33. “Sesungguhnya dia adalah tidak mengimani karakter Allaahh secara global”34. “Dan tidak berusaha atas makanan orang miskin”

(Al-Quran, surat Al-Haqqoh, ke 69, ayat 30-34)

Page 13: Flying Book 112(Koreksi 1)

Dan Allaahh hendak memberi ampun atas kamu, tetapi orang-orang yang menuruti hhawanya,

ingin agar kamu condong secara global(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 27)

Jadi setelah ruku’, yang merupakan gerak patah itu, kita membaca kalimat :

“Subhaana Rabbi Al-’Azhiim”.

Artinya: “Maha Penggerak Rabbi secara global.”Kalau kita membaca “Subhaana Rabbi Al’azhiim”

ketika rukuk, maka kita harus membaca “Subhaana Rabbi Al-A’laa” pada setelah gerak sujud. Dan tidak boleh dibalik. Phenomena ini

menunjukkan bahwa ada hubungan antara rukuk dengan kata ‘Azhiim, dan ada hubungan antara

sujud dengan A’laa.

Page 14: Flying Book 112(Koreksi 1)

Kamus filosofis untuk kata A’laa yang berarti Secara Rinci :

17.Dan dijauhkan dia dari mereka yang taqwa 18.Yang menderma karena mau jadi bersih. 19.Padahal tidak ada nikmat seseorang yang patut dibalasnya,

20.Tetapi karena kesukaan Rabbinya secara rinci. 21.Dan akan suka. (Al-Quran, surat Al-Lail, ke 92 ayat 17 – 21)

Page 15: Flying Book 112(Koreksi 1)

Kita telah lama tahu bahwa Setan dapat mencuri pendengaran dari langit. Hal ini memberi kesan bahwa penjagaan langit tidak kuat. Dan itu telah menjadi pertanyaan kita selama berabad-abad.

Ternyata phenomena ini berguna sebagai kamus kata A’LAA yang berarti SECARA RINCI. Coba perhatikan Kamus Filosofis berikut :

Mereka “tidak bisa mencuri secara rinci, kecuali sedikit”. Kata sedikit inilah yang menjadi kunci kata secara rinci.

Tidak bisa mereka cari pendengaran untuk para malak secara rinci, karena mereka akan ditembak dari tiap jurusan, dengan

sekeras-keras pengusiran, dan bagi mereka siksaan yang kekal, kecuali siapa yang menyambar sedikit sambaran,lalu diiringi dia

oleh elektron yang berkilau.(Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 8-10)

Page 16: Flying Book 112(Koreksi 1)

7.Dan menjaganya dari tiap setan marid.8.Tidak bisa mereka cari pendengaran untuk para malak secara rinci,karena mereka akan ditembak dari tiap jurusan,9.Dengan sekeras-keras pengusiran, dan bagi mereka siksaan yang kekal,10.kecuali siapa yang menyambar sedikit sambaran,lalu diiringi dia oleh elektron yang berkilau.11.maka tanyalah mereka, apakah mereka makhluk yang lebih kuat,ataukah (makhluk) yang kami telah ciptakan (itu) ?.Sesungguhnya kami telah ciptakan mereka dari tanah liat.(Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 7-11)

Page 17: Flying Book 112(Koreksi 1)

1.Ha Mim2.Demi TULISAN yang nyata. 3.Sesungguhnya kami jadikan Dia Bacaan Bahasa Asli agar kamu mengerti. 4.Sesungguhnya Dia di dalam Ummul Kitab di sisi kami secara rinci dengan bijaksana.(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43, ayat 001-004)

Page 18: Flying Book 112(Koreksi 1)

Ada satu ayat Al-Qur’an mengatakan:

“Kalau engkau lihat di sana, engkau akan lihat satu kerajaan yang besar”

19

Page 19: Flying Book 112(Koreksi 1)

Demikian Flying Book 112

Kh.Fahmi Basya

Page 28: Flying Book 112(Koreksi 1)

Anggota pada

Groups.yahoo.com/group/fahmi-basya

205

Groups.yahoo.com/group/Perpustakaan-Terbuai

250

Groups.yahoo.com/group/Perpustakaan-Terbuai1

155

Data tgl 1 syawwal 1424 25 Nov 2003

Page 29: Flying Book 112(Koreksi 1)

Groups.yahoo.com/group/Perpustakaan-Terbuai2

39

Groups.yahoo.com/group/Flyingbook

16

Groups.yahoo.com/group/Ardhologie

10

Groups.yahoo.com/group/rahasia-kehidupan

18

Semua Flying-Book disimpan di Files groups ini