[112] kec.basala

Upload: haryadi-setiawan

Post on 29-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kecamatan

TRANSCRIPT

  • Katalog BPS No: 11010001.7405112.

    BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN

    ANDOOLO SULAWESI TENGGARA 2012

  • PETA WILAYAH KECAMATAN BASALA

  • Basala Dalam Angka 2012 iii

    Kecamatan Basala Dalam Angka 2012 No. Publikasi : 74050,1225 Katalog BPS : 11010001.7405112 Ukuran Buku : 21 cm x 15 cm Jumlah Halaman : xv + 83 Halaman Naskah: Koordinator Statistik Kecamatan Basala Penyunting Koordinator Statistik Kecamatan Basala Gambar dan Grafik: Koordinator Statistik Kecamatan Basala Gambar Kulit: Koordinator Statistik Kecamatan Basala Diterbitkan oleh: BPS Kabupaten Konawe Selatan Dicetak oleh: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Kabupaten Konawe Selatan Boleh Dikutip Dengan Menyebut Sumbernya

  • Basala Dalam Angka 2012 iv

    Lambang Daerah Kabupaten Konawe Selatan

    MAKNA GAMBAR LAMBANG

    1. Bentuk, Warna dan Isi

    a. Bentuk lambang berupa perisai berwarna biru muda

    dikombinasi warna coklat muda, garis tepi warna hitam dengan

    garis rata bagian atas dan cekung pada kedua sudut perisai,

    terdapat gambar KALO SARA dan GONG didalamnya.

    b. Gambar KALO SARA dan GONG tersebut dibingkai dengan padi

    berwarna kuning dan kapas berwarna putih

    c. Dibagian bawah perisai terdapat tulisan KONAWE SELATAN

    berwarna hitam dengan latar belakang pita berwarna kuning

    emas.

    d. Dibagian atas gambar padi dan kapas terdapat Bintang Lima

    2. Uraian Lambang

    a. Ukuran lebar dan tinggi perisai 4 (empat) berbanding 5 (lima)

    melambangkan proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.

    b. Warna biru muda melambangkan potensi/kekayaan di perairan

    di wilayah Konawe Selatan.

  • Basala Dalam Angka 2012 v

    c. Warna coklat muda melambangkan potensi/kekayaan baik di

    permukaan maupun yang terkandung didalam bumi wilayah

    Konawe Selatan.

    d. Padi melambangkan kesejahteraan di bidang pangan (bathin).

    e. Kapas melambangkan kesejahteraan di bidang pakaian (lahir).

    f. KALO SARA dan GONG melambangkan adat istiadat serta

    budaya yang dimiliki oleh masyarakat Konawe Selatan.

    g. Bintang Lima melambangkan sila-sila dalam Pancasila sebagai

    Dasar Negara.

    3. KESIMPULAN

    Berdasarkan uraian yang tersebut diatas maka secara ringkas

    arti lambang/logo Konawe Selatan adalah sebagai berikut: Dengan

    semangat dan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan RI dan didukung oleh

    adat istiadat, budaya luhur masyarakat, kekayaan alam baik di darat

    maupun di laut (perairan) KABUPATEN KONAWE SELATAN siap

    mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera lahir batin

  • Basala Dalam Angka 2012 vi

    S A M B U T A N C A M A T B A S A L A

    Dengan semakin pesatnya pembangunan di berbagai aspek,

    maka semakin terasa pula perlunya data statistik diberbagai sektor dan wilayah yang lengkap, terpercaya dan tepat waktu yang sangat berguna bagi proses perencanaan, khususnya dalam perumusan kebijakan.

    Badan Pusat statistik Kabupaten Konawe Selatan yang dengan segala upaya berusaha untuk menyiapkan dan menyusun data tersebut, perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Proses pengumpulan dan penyusunan data tersebut sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran, khususnya bagi Koordinator Statistik Kecamatan Basala dengan seluruh jajarannya. Syukurlah dengan kerja keras itu telah membuahkan hasil yang dapat kita baca dalam Publikasi Kecamatan Basala Dalam Angka 2012 ini.

    Diharapkan dalam penyajian data dan penjelasannya benar-benar menarik, bukan saja dari segi bentuk dan tampilannya tetapi juga keakuratan data di dalamnya.

    Basala, April 2012

    C A M A T B A S A L A

    N A J I B ,S.Sos NIP. 19611212 199303 1 005

  • Basala Dalam Angka 2012 vii

    KATA PENGANTAR

    Buku Kecamatan Basala Dalam Angka adalah publikasi tahunan Koordinator Statistik Kecamatan yang merupakan kelanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya. Publikasi ini juga merupakan salah satu wujud akuntabilitas dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan.

    Dalam publikasi tahun 2012 ini memuat gambaran-gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial ekonomi penduduk serta keadaan sosial dan perekonomian di Wilayah Kecamatan Basala secara menyeluruh.

    Publikasi Kecamatan Basala dalam Angka 2012 dapat terbit berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga tersusunnya publikasi ini, maka kami ucapkan terima kasih. Harapan kami semoga dengan adanya publikasi ini, Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan dapat memberikan dan mengisi kebutuhan data dan informasi kepada berbagai pihak yang membutuhkan.

    Dengan segala keterbatasan yang ada, kami mohon saran dan kritik yang konstruktif demi peningkatan kualitas publikasi selanjutnya di masa-masa mendatang.

    Basala, April 2012

    KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN BASALA

    H E R I Y A N T O NIP. 19820425 200604 1 018

  • Basala Dalam Angka 2012 viii

    Daftar isi Halaman

    Lambang Daerah Kata Sambutan Camat Basala Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I. KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1. Keadaan Geografi 1.1.1. Letak dan Batas Wilayah 1.1.2. Luas wilayah 1.1.3. Tinggi Wilayah 1.1.4. Topografi 1.2. Keadaan Iklim BAB II. PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi 2.1. Administrasi Pemerintahan BAB III. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1. Kependudukan 3.1.1. Jumlah Penduduk 3.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk 3.1.3. Jumlah rumah Tangga 3.2. Ketenaga Kerjaan 3.2.1. jumlah Penduduk Yang Bekerja 3.2.2. Jumlah pencari Kerja BAB IV. SOSIAL 4.1. Pendidikan 4.2. Kesehatan dan KB 4.3. Sosial Lainnya 4.3.1. Agama 4.3.2. Keamanan 4.3.3. Perumahan dan Lingkungan 4.3.4. Sosial lainnya

    iv v vi vii ix xi

    1 2

    3 10 11 18 19 19 20 31 32 33 34 34

  • Basala Dalam Angka 2012 ix

    BAB V. PERTANIAN 5.1. Tanaman Pangan 5.1.1. Luas lahan 5.1.2. Luas Panen 5.2. Hortikultura 5.2.1. Luas panen 5.2.2. Luas Produksi 5.3. Perkebunan 5.3.1. Luas Tanam 5.3.2. produksi 5.4. Kehutanan. 5.4.1. Luas Kawasan Hutan 5.4.2. Produksi Kayu 5.5. Peternakan 5.5.1. Populasi Ternak 5.5.2. populasi Unggas 5.6. Perikanan BAB VI. PERINDUSTRIAN DAN ENERGI 6.1. Perindustrian 6.2. Energi 6.2.1. Listrik 6.2.2. Air BAB VII. PERDAGANGAN 7.1. Perdagangan BAB VIII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 8.1. Transportasi 8.2. Komunikasi BAB IX. KEUANGAN,KOPERASI DAN HARGA-HARGA 9.1. keuangan 9.2. Koperasi

    46 47 48 49 61 62 68 69 73 74 75 80 81

  • Basala Dalam Angka 2012 x

    Daftar Gambar

    Gambar Halaman

    Gambar 1.2.1 Gambar 1.2.2 Gambar 2.1.1 Gambar 2.2.1 Gambar 3.1.1 Gambar 3.1.2 Gambar 3.1.3 Gambar 4.1.1 Gambar 4.2.1 Gambar 4.2.2

    Persentase Luas Wilayah Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan 2011 Ketinggian dari Permukaan Laut Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan di Kecamatan Basala Tahun 2011 Jumlah Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil di Kecamatan Basala Tahun 2011 Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Persentase Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Banyaknya Sarana Pendidikan di Kecamatan Basala Tahun 2011 Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kecamatan Basala 2011 Banyaknya Petugas Kesehatan Yang berdomisili Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    4

    5

    12

    13

    21

    22

    23

    35

    36

    37

  • Basala Dalam Angka 2012 xi

    Gambar 4.3.1 Gambar 4.4.1 Gambar 5.1.1 Gambar 5.2.1 Gambar 6.2.1 Gambar 7.1.1 Gambar 8.1.1 Gambar 8.1.2 Gambar 9.1.1

    Banyaknya Rumah Ibadah di Kecamatan Basala Tahun 2011 Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Basala Tahun 2011 Persentase Luas Lahan Sawah, Lahan Bukan sawah, dan Lahan Non Pertanian di Kecamatan Basala Tahun 2011 Jumlah Populasi Ternak di Kecamatan Basala (ekor) Tahun 2011 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal Menurut Sumber Penerangan Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Salon, Bengkel, Kios dan Warung Makan di Kecamatan Basala 2011 Banyaknya Kendaraan Bermotor Dirinci Menurut Jenisnya di Kecamatan Basala Tahun 2011 Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Dirinci Menurut Jenisnya di Kecamatan Basala Tahun 2011 Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa (ADD dan Block Grand) Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    38

    39

    50

    51

    63

    70

    76

    77

    82

  • Basala Dalam Angka 2012 xii

    Daftar Tabel

    Tabel Halaman

    Tabel 1.2.1 Tabel 1.2.2. Tabel 1.2.3 Tabel 1.2.4 Tabel 2.1.1 Tabel 2.2.1 Tabel 2.3.1 Tabel 2.4.1 Tabel 3.1.1 Tabel 3.1.2 Tabel 3.1.3

    Luas Wilayah Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Ketinggian dari Permukaan Laut Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Hari Hujan dan Curah Hujan Kecamatan basala Tahun 2011 Suhu Udara Minimum Tahun 2011 Status Hukum Wilayah Administrasi Pemerintahan Kecamatan basala tahun 2011 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Kecamatan basala Tahun 2011 Banyaknya prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan Kecamatan Basala tahun 2011 Jumlah Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil Menurut Desa/Kelurahan Kecamatan Basala Tahun 2011 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut desa/Kelurahan Kecamatan Basala Tahun 2011 Rata-rata Pertumbuhan Penduduk Menurut Desa Kepadatan Penduduk Kecamatan Basala Menurut Desa

    6

    7

    8

    9

    14

    15

    16

    17

    24

    25

    26

  • Basala Dalam Angka 2012 xiii

    Tabel 3.1.4 Tabel 3.1.5 Tabel 3.1.6 Tabel 3.2.1 Tabel 4.1.1 Tabel 4.2.1 Tabel 4.2.2 Tabel 4.3.1 Tabel 4.4.1 Tabel 4.5.1 Tabel 5.1.1 Tabel 5.1.2 Tabel 5.2.1

    Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Desa Tahun 2011 Penduduk Kecamatan Basala Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Penduduk Menurut Kewarganegaraan Tiap Desa Tahun 2011 Jenis Pekerjaan utama, Produk Unggulan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Sarana Pendidikan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Petugas kesehatan Yang Berdomisili Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Rumah Ibadah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Basala Tahun 2011 Banyaknya penyandang Masalah Sosial Tahun 2011 Kualitas Bangunan Fisik menurut Desa Tahun 2011 Luas Lahan Sawah,Lahan Bukan Sawah, Dan Lahan Non Pertanian Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Luas Panen (Ha) Tahun 2011 Produksi tanaman Perkebunan menurut jenis Tanaman Tahun 2010-2011

    27 28

    29

    30

    40 41

    42

    43

    44

    45

    52

    53

    54

  • Basala Dalam Angka 2012 xiv

    Tabel 5.4.1 Tabel 5.4.2 Tabel 5.5.1 Tabel 5.5.2 Tabel 5.6.1 Tabel 5.7.1 Tabel 6.1.1 Tabel 6.1.2 Tabel 6.2.1 Tabel 6.3.1 Tabel 7.1.1 Tabel 7.2.1 Tabel 8.1.1

    Luas kawasan Hutan Yang Telah Ditetapkan Produksi kayu Menurut Jenisnya Populasi Ternak Besar di Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Populasi Ternak Kecil di Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Populasi Unggas di Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan Tahun 2010-2011 Banyaknya Industri Kayu Menurut Desa Keadaan tahun 2011 Banyaknya Industri bahan galian Bukan Logam Menurut Desa Keadaan Tahun 2011 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal Menurut Sumber Penerangan Tiap Desa tahun 2011 Sumber utama Air Bersih menurut desa Tahun 2011 Banyaknya Pasar Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Salon, Bengkel, Kios dan Warung Makan Menurut Desa/ Kelurahan Tahun 2011 Banyaknya Kendaraan Bermotor Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011

    55

    56 57

    58

    59

    60

    64 65

    66 67

    71 72 78

  • Basala Dalam Angka 2012 xv

    Tabel 8.1.2 Tabel 9.1.2

    Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011 Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa (ADD dan Block Grand) Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    79 83

  • Basala Dalam Angka 2012 1

    G E O G R A F I S

    1

  • Basala Dalam Angka 2012 2

    BAB I

    GEOGRAFI

    1.1. Keaadaan Geografi Kecamatan Basala merupakan salah satu bagian wilayah dari

    Kabupaten Konawe Selatan yang terletak di sebelah Barat Andoolo

    yang merupakan Ibukota Kabupaten Konawe Selatan. Dari segi

    geografis Kecamatan Basala adalah dataran.

    1.1.1. Letak dan Batas Wilayah -Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Benua

    -Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Benua

    -Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lalembuu

    -Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka

    1.1.2. Luas Wilayah Kecamatan Basala merupakan wilayah dataran yang memiliki

    wilayah seluas 106 Km2., wilayah terluas adalah Desa Tombekuku

    dengan luas wilayah 23,55 Km2 atau 22,22% Untuk desa yang terkecil

    wilayahnya adalah Desa Teporombua dengan luas wilayah 3,96 Km2

    atau 3,74% dari Luas Kecamatan Basala.

    1.1.3. Tinggi Wilayah

    Kecamatan Basala terdiri dari 9 desa definitif, secara umum ketinggian desa dari permukaan laut mencapai 70 meter. Ketinggian desa di atas permukaan laut diambil dari letak kantor desa, Desa Basala memiliki ketinggian tertinggi yaitu 70 mdpl, sedangkan desa dengan ketinggian terendah adalah Desa Tombekuku yaitu 45 mdpl.

  • Basala Dalam Angka 2012 3

    1.1.4. Topografi Permukaan Tanah pada umumnya bergunug dan berbukit

    yang diapit dataran rendah yang sangat potensial untuk sektor pertanian. Dari Sembilan desa yang ada di Kecamatan basala seluruhnya bergunung dan berbukit.

    1.2. Keadaan Iklim 1.2.1. Keadaan Musim

    Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, di Kecamatan Basala dikenal dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Keadaan musim banyak dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup diwilayahnya.

    Pada bulan November sampai dengan Maret, angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Benua Asia dan Samudera Pasifik, setelah sebelumnya melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut terjadi musim penghujan. Sekitar bulan April, arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan kadang -kadang kurang dan lebih, Sedangkan pada bulan Mei sampai dengan Agustus, angin bertiup dari arah Timur yang berasal dari Benua Australia disertai dengan uap air yang kurang. Hal ini mengakibatkan minimnya curah hujan didaerah ini. Pada bulan Agustus sampai dengan Oktober terjadi musim kemarau. Sebagai akibat perubahan kondisi alam yang sering tidak menentu, keadaan musim juga sering menyimpang dari kebiasaan.

    Curah Hujan di Kecamatan Basala Tahun 2011 hanya mencapai 2.427 mm dalam 204 hari hujan (HH).

    Suhu Udara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perbedaan ketingginan dari permukaan laut mengakibatkan perbedaan suhu untuk masing masing tempat dalam suatu wilayah.

    Secara keseluruhan, Kecamatan Basala merupakan daerah trofis. Menurut data yang diperoleh dari pangkalan udara Wolter Monginsidi, selama tahun 2011 suhu udara minimum 18 C .

  • Basala Dalam Angka 2012 4

    Gambar 1.2.1 Persentase Luas Wilayah Kecamatan Basala

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Lambandia, 10%

    Lere 16%

    Tombekuku, 22%

    Iwoi Mendoro,

    21%

    Epeesi, 10%

    Basala 3%

    Lipu Masagena

    7%

    Polo-Pololi 7%

    Teporombua4%

  • Basala Dalam Angka 2012 5

    Gambar 1.2.2

    Ketinggian dari Permukaan Laut

    Menurut Desa/Kelurahan

    Tahun 2011

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

  • Basala Dalam Angka 2012 6

    Tabel 1.2.1 Luas Wilayah Kecamatan Basala

    Menurut Desa / Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN L u a s

    Km2 %

    (1) (2) (3)

    1 Lambandia 10,15 9,58 2 Lere 16,93 15,97 3 Tombekuku 23,55 22,22 4 Iwoi Mendoro 21,92 20,68 5 Epeesi 10,34 9,75 6 Basala 3,44 3,24 7 Lipu Masagena 7,85 7,40 8 Polo-Pololi 7,53 7,11 9 Teporombua 3,96 3,74

    KECAMATAN BASALA 106,00 100,00

    Sumber : Digitasi Peta BPS Kab. Konawe Selatan

  • Basala Dalam Angka 2012 7

    Tabel 1.2.2 Ketinggian dari Permukaan Laut

    Menurut Desa / Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Ketinggian dari Permukaan

    Laut (m)

    (1) (2)

    1 Lambandia 51

    2 Lere 55

    3 Tombekuku 45

    4 Iwoi Mendoro 52

    5 Epeesi 50

    6 Basala 70

    7 Lipu Masagena 47

    8 Polo-Pololi 60

    9 Teporombua 51

    Rata-rata Ketinggian 53

    Sumber : Digitasi Peta BPS Kab. Konawe Selatan

  • Basala Dalam Angka 2012 8

    Tabel 1.2.3

    Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Basala 2 0 1 1

    B u l a n Hari Hujan Curah Hujan (mm)

    (1) (2) (3) 1. Januari 19 208,2

    2. Pebruari 16 206,2

    3. Maret 21 154,7

    4. April 18 121,2

    5. M e i 12 466,4

    6. J u n i 24 172,5

    7. J u l i 21 253,8

    8. Agustus 8 140,9

    9. September 17 130,9

    10. Oktober 15 148,9

    11. Nopember 19 233,1

    12. Desember 14 190,2

    Jumlah 204 2 474

    Sumber : Lanud Wolter Mongonsidi

  • Basala Dalam Angka 2012 9

    Tabel 1.2.4

    Suhu Udara Minimum di Kecamatan Basala 2011 (C)

    B u l a n 2008 2009 2010 2011

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1. Januari 22 24 21 21 2. Pebruari 20 19 22 22 3. Maret 22 23 21 21 4. April 23 23 22 23 5. M e i 21 22 21 20 6. J u n i 20 22 20 20 7. J u l i 18 19 18 18 8. Agustus 17 20 20 20 9. September 17 18 19 20 10. Oktober 17 20 20 20 11. Nopember 20 22 20 21 12. Desember 23 22 22 22

    Rata-Rata 20 21 21 21

    Sumber : Lanud Wolter Mongonsidi

  • Basala Dalam Angka 2012 10

    P E M E R I N T A H A N

    2

  • Basala Dalam Angka 2012 11

    BAB II

    PEMERINTAHAN

    2.1. Wilayah Administrasi

    Wilayah administrasi pemerintahan Kecamatan basala

    dengan Ibukota Basala terdiri dari 9 desa dengan status hukum

    sembilan desa adalah desa definitif, Jumlah satuan lingkungan

    setempat di Kecamatan Basala terdiri dari 34 dusun dan 64 RT.

    sekarang ini setiap desa di Kecamatan Basala dibentuk 3

    sampai 4 Dusun, masing-masing dusun membawahi 6 sampai 8 RT

    selain Desa Basala. Pembagian dusun dilakukan dengan

    mempertimbangkan tingkat proporsianalitas jumlah penduduk dan

    luas wilayah desa. Desa Lere, Tombekuku, Iwoi Mendoro, Epeesi,

    Basala, Lipu Masagena dan Polo-Pololi masing-masing terdiri atas 4

    dusun, sedangkan Desa Lambandia dan Teporombua masing-masing

    hanya terdiri dari 3 dusun.

    2.2. Administrasi Pemerintahan

    Dalam setiap desa di Kecamatan Basala telah dilengkapi dengan

    aparat desa, mulai Sekretaris Desa (Sekdes) sampai dengan Kepala

    Urusan (Kaur) dan Hansip.

    banyaknya prasarana dan personil pertahanan sipil secara

    kumulatif untuk semua desa adalah 58 Hansip/Linmas. Jumlah ini

    diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan serta menghalau

    ancaman baik bersumber dari dalam maupun luar desa guna

    mendukung kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan desa

    yang mapan baik dari segi material maupun spiritual menuju

    masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

  • Basala Dalam Angka 2012 12

    Gambar 2.1 Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    Dusun RT

    34

    68

  • Basala Dalam Angka 2012 13

    Gambar 2.2 Jumlah Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    Pos Kamling Hansip

    16 58

    Pos Kamling Hansip

  • Basala Dalam Angka 2012 14

    Tabel 2.1.1 Status Hukum Wilayah Administrasi

    Pemerintahan Kecamatan Basala Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Status Hukum

    (1) (2)

    1 Lambandia Definitif

    2 Lere Definitif

    3 Tombekuku Definitif

    4 Iwoi Mendoro Definitif

    5 Epeesi Definitif

    6 Basala Definitif

    7 Lipu Masagena Definitif

    8 Polo-Pololi Definitif

    9 Teporombua Definitif

    Sumber: Kantor Sekertariat Kec.Basala

  • Basala Dalam Angka 2012 15

    Tabel 2.2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Jumlah Jumlah Dusun RT

    (1) (2) (3) 1 Lambandia 3 6 2 Lere 4 8 3 Tombekuku 4 8 4 Iwoi Mendoro 4 8 5 Epeesi 4 8 6 Basala 4 8 7 Lipu Masagena 4 8 8 Polo-Pololi 4 8 9 Teporombua 3 6

    KECAMATAN BASALA 34 68

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 16

    Tabel 2.3.1 Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan

    Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Kantor Desa

    Balai Desa Sanggar

    PKK

    (1) (2) (3) (4) 1 Lambandia 1 1 1 2 Lere 1 1 1 3 Tombekuku 1 1 1 4 Iwoi Mendoro 1 1 1 5 Epeesi 1 1 1 6 Basala 1 1 1 7 Lipu Masagena 1 1 1 8 Polo-Pololi 1 1 1 9 Teporombua 1 1 1

    JUMLAH 9 9 9

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 17

    Tabel 2.4.1 Jumlah Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Pos Kamling Hansip

    (1) (2) (3)

    1 Lambandia 1 2

    2 Lere 1 3

    3 Tombekuku 1 2

    4 Iwoi Mendoro 2 12

    5 Epeesi 4 8

    6 Basala 2 8

    7 Lipu Masagena 2 18

    8 Polo-Pololi 1 2

    9 Teporombua 2 5

    JUMLAH 16 58

    Sumber: Desa/Kelurahan

    `

  • Basala Dalam Angka 2012 18

    P E N D U D U K & K E T E N A G A K E R J A A N

    3

  • Basala Dalam Angka 2012 19

    BAB III

    PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

    3.1 Kependudukan 3.1.1 Jumlah Penduduk

    Penduduk merupakan salah satu topik yang terkait dengan pembangunan nasional. Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan, karena penduduk tidak saja berperan sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga menjadi sasaran pembangunan. Untuk meningkatkan kesejahteraan, perkembangan penduduk diarahkan pada pengendalian kuantitas, pengendalian kualitas, serta pengarahan mobilitas sehingga mempunyai ciri dan karakteristik yang menguntungkan pembangunan.

    Komposisi penduduk Kecamatan Basala didominasi oleh

    penduduk muda/dewasa. Hal menarik yang dapat diamati pada

    piramida penduduk adalah adanya perubahan arah perkembangan

    penduduk yang ditandai dengan jumlah penduduk usia 0-4 tahun

    yang cukup besar. Untuk itu pemerintah perlu menekan laju

    pertumbuhan penduduk dengan memperhatikan kebijakan

    kependudukan.

    Jumlah penduduk Kecamatan Basala pada tahun 2011

    sebanyak 8.291 jiwa dengan kepadatan penduduk 74,16 jiwa

    perkilometer persegi. Penduduk terbanyak di Kecamatan Basala

    berada di desa Lipu Masagena dengan jumlah 1.462 jiwa atau

    sebesar 17,63%. Sedangkan penduduk terkecil berada di desa

    Lambandia dengan jumlah 391 jiwa atau sebesar 4,71%.

    3.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk Kecamatan Basala pada

    tahun 2011 sebesar 1,02%, lebih rendah dibanding pertumbuhan

    penduduk tahun 2010 yaitu sebesar 6,09%.

  • Basala Dalam Angka 2012 20

    3.1.3. Jumlah Rumah Tangga Pada Tahun 2011, Jumlah Rumah Tangga di Kecamatan

    Basala mencapai 2.099 rumah tangga. Kepadatan penduduk

    Kecamatan Basala mengalami peningkatan dari 72,94 jiwa

    perkilometer persegi tahun 2010 menjadi 74,16 jiwa perkilometer

    persegi pada tahun 2011. Lambandia merupakan desa dengan

    tingkat kepadatan penduduk terendah sedangkan Basala adalah desa

    terpadat penduduknya. Pada tahun 2011, jumlah penduduk

    perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki, dengan sex ratio 108.

    3.2 Ketenagakerjaan Dari segi ketenagakerjaan sebagian besar penduduk di

    Kecamatan Basala bekerja pada sektor Pertanian. Adapun produk

    unggulan pada sektor perkebunan yaitu tanaman Kakao. Dari

    delapan jenis lapangan pekerjaan di kecamatan Basala, diantaranya

    sebagai berikut : Pertanian, Pertukangan, Tambang gol.C, Indusri

    Rumah Tangga, Perdagangan, Transportasi, dan Lainnya. Dimana

    sektor Pertanian masih mendominasi.

  • Basala Dalam Angka 2012 21

    Gambar 3.1.1 Jumlah Penduduk

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    391

    537

    1214 1315

    988

    1271

    1462

    467

    646

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    1400

    1600

  • Basala Dalam Angka 2012 22

    Gambar 3.1.2 Persentase Kepadatan Penduduk per Km2

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Lambandia 4%

    Lere 6%

    Tombekuku 13%

    Iwoi Mendoro

    10%

    Epeesi 9% Basala

    21%

    Lipu Masagena

    18%

    Polo-Pololi 7%

    Teporombua 12%

  • Basala Dalam Angka 2012 23

    Gambar 3.1.3

    Piramida Penduduk Kecamatan Basala Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

    2 0 1 1

    6004002000200400600

    0 - 4

    5 - 9

    10 - 14

    15 - 19

    20 - 24

    25 - 29

    30 - 34

    35 - 39

    40 - 44

    45 - 49

    50 - 54

    55 - 59

    60 - 64

    65 -69

    70-74

    75+

    -468

    -463

    -408

    -375

    -363

    -382

    -336

    -310

    -239

    -184

    -152

    -99

    -78

    -52

    -37

    -41

    507

    514

    444

    402

    378

    391

    356

    329

    269

    206

    160

    119

    84

    63

    41

    44

  • Basala Dalam Angka 2012 24

    Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan

    Tahun 2010-2011

    DESA / KELURAHAN 2010 2011

    (1) (2) (3) 1 Lambandia 385 391 2 Lere 528 537 3 Tombekuku 1 194 1 214 4 Iwoi Mendoro 1 294 1 315 5 Epeesi 971 988 6 Basala 1 886 1 271 7 Lipu Masagena 1 438 1 462 8 Polo-Pololi 459 467 9 Teporombua*) - 646

    Jumlah 8 155 8 291

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

    Ket: *) Desa Pemekaran

  • Basala Dalam Angka 2012 25

    Tabel 3.1.2

    Rata-Rata Pertumbuhan Penduduk Menurut Desa 2 0 0 9 2 0 1 1

    D e s a Tahun

    2009/2010 2010/2011

    (1) (2) (3)

    1.Lambandia 4,21 1,02 2.Lere 5,72 1,02 3.Tombekuku 8,7 1,02 4.Iwoi Mendoro 7.24 1,02 5.Epeesi 3,16 1,02 6.Basala 11,2 1,03 7.Lipu Masagena 12,23 1,02 8.Polo-Pololi 2,31 1.02 9.Teporombua*) - 0

    Kec. Basala 6,09 1,02

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

    Ket: *) Desa Pemekaran

  • Basala Dalam Angka 2012 26

    Tabel 3.1.3 Kepadatan Penduduk Kecamatan Basala Menurut Desa

    2 0 1 1

    D e s a Penduduk Luas

    Wilayah (Km2)

    Rumah Tangga

    Penduduk per Km2

    Penduduk per Ruta

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1.Lambandia 391 10,15 130 38,52 3 2.Lere 537 16,93 179 31,72 3 3.Tombekuku 1 214 23,55 304 51,55 4 4.Iwoi Mendoro 1 315 21,92 329 59,99 4 5.Epeesi 988 10,34 247 95,55 4 6.Basala 1 271 3,44 301 369,48 4 7.Lipu Masagena 1 462 7,85 292 186,24 5 8.Polo-Pololi 467 7,53 156 62,02 3 9.Teporombua 646 3,96 162 163,13 4

    Kec. Basala 8 291 106 2 099 78,22 4

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

  • Basala Dalam Angka 2012 27

    Tabel 3.1.4 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Laki-laki

    Perempuan Jumlah Rasio

    Jenis Kelamin

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1 Lambandia 201 190 391 106

    2 Lere 277 260 537 107

    3 Tombekuku 647 567 1 214 114

    4 Iwoi Mendoro 686 629 1 315 109

    5 Epeesi 526 462 988 114

    6 Basala 669 602 1 271 111

    7 Lipu Masagena 725 737 1 462 98

    8 Polo-Pololi 250 217 467 115

    9 Teporombua 325 321 646 101

    Jumlah 4 306 3 985 8 291 111

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

  • Basala Dalam Angka 2012 28

    Tabel 3.1.5 Penduduk Kecamatan Basala Menurut

    Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2 0 1 1

    Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total

    (1) (2) (3) (4)

    0-4 507 468 975 5-9 514 463 977

    10-14 444 408 851 15-19 402 375 777 20-24 378 363 740 25-29 391 382 774 30-34 356 336 692 35-39 329 310 638 40-44 269 239 507 45-49 206 184 390 50-54 160 152 312 55-59 119 99 217 60-64 84 78 163 65-69 63 52 115 70-74 41 37 77

    75+ 44 41 85

    Jumlah 4 306 3 985 8 291

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

  • Basala Dalam Angka 2012 29

    Tabel 3.1.6 Penduduk Menurut Kewarganegaraan

    Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA /KELURAHAN W N I W N A Jumlah

    (1) (2) (3) (4) 1 Lambandia 391 - 391 2 Lere 537 - 537 3 Tombekuku 1 214 - 1 214 4 Iwoi Mendoro 1 315 - 1 315 5 Epeesi 988 - 988 6 Basala 1 271 - 1 271 7 Lipu Masagena 1 462 - 1 462 8 Polo-Pololi 467 - 467 9 Teporombua 646 - 646

    Jumlah 8 291 - 8 291

    Sumber: Proyeksi Penduduk tahun 2011

  • Basala Dalam Angka 2012 30

    Tabel 3.2.1 Jenis Pekerjaan Utama, Produk Unggulan

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Pekerjaan

    Utama Komoditi/Produk

    Unggulan

    (1) (2) (3) 1 Lambandia Perkebunan Kakao 2 Lere Perkebunan Kakao 3 Tombekuku Perkebunan Kakao 4 Iwoi Mendoro Perkebunan Kakao 5 Epeesi Perkebunan Kakao 6 Basala Perkebunan Kakao 7 Lipu Masagena Perkebunan Kakao 8 Polo-Pololi Perkebunan Kakao 9 Teporombua Perkebunan Kakao

    Sumber: Survei Potensi Desa 2011

  • Basala Dalam Angka 2012 31

    S O S I A L

    4

  • Basala Dalam Angka 2012 32

    BAB IV

    S O S I A L

    4.1 Pendidikan Sarana pendidikan prasekolah (TK) berjumlah 4 unit masing-massing terletak di Desa Lambandia,Tombekuku,lipu Masagena dan Desa Teporombua untuk pendidikan dasar (SD) sebanyak 7 unit yang tersebar hampir di semua Desa. hanya desa Lere dan Teporombua yang belum memiliki SD. Sedangkan untuk SLTP sebanyak 2 unit masing-masing terletak di Desa Basala dan desa Lambandia kemudian SMU sebanyak 1 unit yang terletak di Desa Basala.

    4.2 Kesehatan

    Tujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah

    mewujudkan Indonesia Sehat 2011 khususnya masyarakat

    Kecamatan Basala, agar masyarakat memiliki kemampuan untuk

    menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata.

    Arah pembangunan tersebut adalah untuk peningkatan pelayanan

    kesehatan yang diutamakan bagi keluarga miskin.

    Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah berusaha menyediakan berbagai sarana dan prasarana kesehatan serta tenaga medis maupun paramedis. Pada tahun 2011 di Kecamatan Basala tersedia 1 unit Puskesmas yang berada di desa Teporombua. Kemudian untuk sarana kesehatan lainnya seperti posyandu telah ada disetiap desa. Keberadaan posyandu disetiap desa diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu, misalnya untuk keperluan imunisasi atau penimbangan balita. Sedangkan bangunan Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) baru tersedia di empat desa yaitu Desa Lambandia, Tombekuku, Iwoi Mendoro dan Desa Epeesi.

  • Basala Dalam Angka 2012 33

    Ketersediaan sarana kesehatan seharusnya ditunjang dengan tenaga medis dan paramedis. Keberadaan dokter hanya di Puskesmas Basala. keberadaan tenaga kesehatan lainnya yaitu Bidan masing-masing terdapat di Desa Lambandia, Tombekuku, Iwoi mendoro, Epeesi, Basala dan Desa teporombua. kemudian Mantri Kesehatan terdapat di Desa Basala sedangkan untuk Dukun Bayi di setiap desa sudah ada, sehingga diharapkan dapat membantu dalam proses persalinan bila tenaga paramedis tidak ada. 4.3 Agama

    Pembangunan dibidang keagamaan di Kecamatan Basala diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan pencipta Nya serta manusia dengan alam sekitarnya. Sesuai falsafah negara "Pancasila", kehidupan beragama tidak sekedar dinilai sebagai hak asasi setiap warga negara tetapi juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pemerintah dan masyarakat telah berupaya membangun fasilitas dan sarana keagamaan agar masyarakat dapat dengan mudah menjalankan agama dan kepercayaannya.

    Pada tahun 2011 jumlah rumah ibadah di kecamatan Basala sebanyak 26 unit Mesjid yang tersebar di seluruh desa, kemudian 3 unit surau yang masing-masing terletak di Desa Lambandia, Epeesi dan Basala, sedangkan 1 unit gereja terletak di Desa Lipu Masagena.

    4.4 Sosial Lainnya

    Usaha mewujudkan kesejahteraan sosial yang dilaksanakan

    oleh pemerintah bersama dengan masyarakat yaitu dengan

    mengatasi masalah-masalah pokok kesejahteraan sosial yang berupa

    kemiskinan, keterbelakangan, keterlantaran, ketunasusilaan dan

    korban bencana alam.

    Penyandang masalah sosial yang tercatat di Kecamatan

    Basala tahun 2011 sebanyak 31 orang, yang terdiri dari tuna netra 4

    orang, tuna wicara/rungu 9 orang, cacat anggota badan 10 orang,

    cacat Mental 2 orang, dan Tuna Laras sebanyak 4 orang .

  • Basala Dalam Angka 2012 34

    4.5 Perumahan Perumahan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia

    selain sandang dan pangan. Rumah yang layak huni adalah rumah

    yang memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat

    memberikan suasana yang nyaman bagi penghuninya.

    Perumahan merupakan salah satu sarana yang sangat vital

    bagi kelangsungan hidup masyarakat, di kecamatan Basala terdapat

    berbagai macam kualitas bangunan fisik perumahan, yang terdiri dari

    permanen sebanyak 432 unit, semi permanen 674 unit dan rumah

    panggung sebanyak 1017 unit.

  • Basala Dalam Angka 2012 35

    Gambar 4.1.1 Banyaknya Sarana Pendidikan

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    TK SD SLTP SMA

    4

    7

    2

    1

  • Basala Dalam Angka 2012 36

    Gambar 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan

    Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    1

    0

    4

    0

    9

    0

  • Basala Dalam Angka 2012 37

    Gambar 4.2.2 Banyaknya Petugas Kesehatan Yang berdomisili

    Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Dokter Bidan MantriKesehatan

    Dukun Bayi

    1

    6

    1

    6

  • Basala Dalam Angka 2012 38

    Gambar 4.3.1 Banyaknya Rumah Ibadah

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    Masjid Langgar/Surau

    Gereja Pura

    26

    2 1 0

  • Basala Dalam Angka 2012 39

    Gambar 4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Basala

    Tahun 2011

    TunaNetra

    TunaRungu

    TunaDaksa

    CacatMental

    Tuna Laras

    4

    9

    10

    2

    4

  • Basala Dalam Angka 2012 40

    Tabel 4.1.1 Banyaknya Sarana Pendidikan

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN TK SD SLTP SMA Pesantren

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Lambandia 1 1 1 -- -- 2 Lere -- -- -- -- -- 3 Tombekuku 1 1 -- -- -- 4 Iwoi Mendoro -- 1 -- -- -- 5 Epeesi -- 1 -- -- -- 6 Basala -- 1 1 1 -- 7 Lipu Masagena 1 1 -- -- -- 8 Polo-Pololi -- 1 -- -- -- 9 Teporombua 1 -- -- -- -- JUMLAH 4 7 2 1 0

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 41

    Tabel 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Desa / Kelurahan Pus

    kesmas Pustu

    PoskesDes

    Praktek Bidan

    Pos yandu

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Lambandia -- -- 1 -- 1

    2 Lere -- -- -- -- 1

    3 Tombekuku -- -- 1 -- 1

    4 Iwoi Mendoro -- -- 1 -- 1

    5 Epeesi -- -- 1 -- 1

    6 Basala -- -- -- -- 1

    7 Lipu Masagena -- -- -- -- 1

    8 Polo-Pololi -- -- -- -- 1

    9 Teporombua 1 -- -- -- 1

    JUMLAH 1 -- 4 - 9

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 42

    Tabel 4.2.2 Banyaknya Petugas Kesehatan Yang Berdomisili

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Dokter Bidan Mantri

    Kesehatan Dukun

    Bayi

    (1) (2) (3) (4) (5) 1 Lambandia -- 1 -- 1 2 Lere -- -- -- 1 3 Tombekuku -- 1 -- 1 4 Iwoi Mendoro -- 1 -- 1 5 Epeesi -- 1 -- 1 6 Basala -- 1 1 1 7 Lipu Masagena -- -- -- 1 8 Polo-Pololi -- -- -- 1 9 Teporombua 1 1 -- 1

    JUMLAH 1 6 1 9

    Sumber: Puskesmas Kecamatan Basala

  • Basala Dalam Angka 2012 43

    Tabel 4.3.1. Banyaknya Rumah Ibadah

    Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Basala Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Masjid Langgar/

    Surau Gereja Pura

    (1) (2) (3) (4) (5) 1 Lambandia 1 1 -- -- 2 Lere 3 -- -- -- 3 Tombekuku 4 -- -- -- 4 Iwoi Mendoro 3 -- -- -- 5 Epeesi 3 1 -- -- 6 Basala 4 1 -- -- 7 Lipu Masagena 4 -- 1 -- 8 Polo-Pololi 2 -- -- -- 9 Teporombua 2 -- -- --

    JUMLAH 26 3 1 0

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 44

    Tabel 4.4.1. Banyaknya Penyandang Masalah Sosial

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    No

    Desa/ Kelurahan

    Tuna Netra

    Tuna Rungu

    /Wicara

    Tuna Daksa

    Cacat Mental

    Tuna Laras

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Lambandia -- -- -- -- --

    2 Lere -- -- 2 -- 1

    3 Tombekuku 1 3 1 1 2

    4 Iwoi Mendoro 1 -- -- -- --

    5 Epeesi 1 3 1 -- --

    6 Basala 1 -- 1 -- --

    7 Lipu Masagena -- 3 1 1 1

    8 Polo-Pololi -- -- -- -- --

    9 Teporombua -- -- 4 -- --

    JUMLAH 4 9 10 2 4

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 45

    Tabel 4.5.1. Kualitas Bangunan Fisik

    Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan Basala Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Permanen Tidak

    Permanen Panggung

    (1) (2) (3) (4)

    1 Lambandia 41 79 114

    2 Lere 48 64 132

    3 Tombekuku 72 62 151

    4 Iwoi Mendoro 47 94 129

    5 Epeesi 26 63 136

    6 Basala 59 87 78

    7 Lipu Masagena 78 71 94

    8 Polo-Pololi 23 91 99

    9 Teporombua 38 63 84

    JUMLAH 432 674 1 017

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 46

    P E R T A N I A N

    5

  • Basala Dalam Angka 2012 47

    BAB V

    PERTANIAN

    Tujuan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas yaitu untuk meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di pedesaan dan juga untuk memperluas kesempatan kerja, mengingat sebagian besar penduduk Kecamatan Basala mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian. 5.1 Tanaman Pangan 5.1.1. Luas Lahan

    Jenis penggunaan tanah Tahun 2011 meliputi jenis penggunaan tanah sawah irigasi, sawah non irirgasi, lahan pertanian non sawah, dan lahan non pertanian.

    Tanah yang masuk dalam kategori lahan pertanian non sawah merupakan tanah terluas di Kecamatan Basala dengan persentase sebesar 56,71% dari seluruh luas tanah atau seluas 5.245 Ha. Tanah terluas berikutnya adalah lahan non pertanian dengan persentase sebesar 25,39% atau 2.798 Ha, kemudian lahan sawah baik sawah irigasi maupun sawah non irigasi masing-masing dengan luas 1.976 Ha atau 17,9%.

    5.1.2 Luas Panen

    Padi Sawah merupakan tanaman yang paling dominan karena memiliki hamparan/luas Panen terluas yaitu 3.067 Ha, dibandingkan dengan jenis tanaman jagung yang mencapai 721 Ha dan kacang kedelai yang hanya mencapai 279 Ha, kemudian tanaman Kacang Hijau berada pada urutan paling bawah dengan luas Panen 2 Ha.

    5.2 Pekebunan

    Jenis tanaman perkebunan rakyat yang diusahakan di Kabupaten Konawe Selatan antara lain kelapa, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, kapuk, kapas, kemiri, lada, pala, vanili, pinang, enau, tembakau dan sagu.

  • Basala Dalam Angka 2012 48

    5.3 Kehutanan 5.4.1. Luas Kawasan Hutan

    Luas kawasan hutan yang telah ditetapkan menurut

    fungsinya pada tahun 2011 adalah kawasan hutan sebesar

    20.645,163 Ha dan tidak ada kawasan budidaya non kehutanan.

    Kawasan hutan yang telah ditetapkan untuk produksi biasa

    seluas 6.855,416 Ha, hutan lindung seluas 20,011 Ha, hutan lindung

    biasa seluas 1820,477 Ha dan hutan wisata/PPA seluas 2.450,510 Ha.

    5.4.2. Produksi Kayu

    Di Kecamatan Basala Produksi Kayu Rimba adalah yang

    terbesar yaitu 82M jika dibandingkan dengan produksi kayu Jati

    yang hanya mencapai 7M, kemudian Jenis Rotan pada tahun 2011

    mencapai 11 ton.

    5.4 Peternakan

    5.5.1. Populasi Ternak Populasi ternak besar yang dimiliki masyarakat seperti sapi

    dalam kurun waktu setahun terakhir berdasarkan jumlah terbanyak

    menurut desa berturut-turut adalah Lipu Massagena (267 ekor),

    Desa Teporombua (258 ekor) dan Desa Lere (162 ekor), dan sisanya

    menyebar di desa-desa lain Sekecamatan Basala. Sehingga secara

    keseluruhan, jumlah ternak sapi di Kecamatan Basala adalah

    sebanyak 851 ekor. Untuk ternak kerbau, pada tahun 2011 hanya

    ada di Desa Epeesi yakni sebanyak 1 ekor.

    Untuk ternak kecil, populasi kambing yang dimiliki

    masyarakat kecamatan Basala secara keseluruhan yakni sebanyak

    615 ekor.

  • Basala Dalam Angka 2012 49

    5.5 Populasi Unggas Untuk ternak unggas, jenis Ayam Buras merupakan jenis

    ternak unggas dengan populasi terbesar yakni 2.414 ekor pada tahun

    2011 dan selebihnya adalah Itik/Manila dengan populasi sebesar 337

    ekor.

    5.6 Perikanan

    Untuk usaha komoditas perikanan yang ada di Kecamatan

    Basala yaitu Budidaya air tawar ( kolam air tawar ), adapun jenis

    ikan yang dibudidaya adalah Ikan Mas, Tawes, Nila/Mujair, Lele, dan

    ikan Gurame. hasil produksi pada tahun 2011 untuk komoditas ikan

    Nila/Mujair,Lele dan ikan Gurame mencapai 14 ton dengan nilai

    produksi sebesar 112 juta, sedangkan untuk ikan Mas hanya

    mencapai 5 ton dengan nilai produksi 30 juta.

  • Basala Dalam Angka 2012 50

    Gambar 5.1.1 Presentase Luas Lahan Sawah, Lahan Bukan Sawah,

    Dan Lahan Non Pertanian di Kecamatan Basala Tahun 2011

    20%

    52%

    28%

    lahan sawah

    Lahan Pertanian bukan sawah

    Lahan Untuk non Pertanian

  • Basala Dalam Angka 2012 51

    Gambar 5.2.1 Jumlah Populasi Ternak di Kecamatan Basala (ekor)

    Tahun 2011

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    851

    1 0

    615

    0 0

    2 414

    0

    337

  • Basala Dalam Angka 2012 52

    Tabel. 5.1.1 Luas Lahan Sawah, Lahan Bukan Sawah, Dan Lahan Non Pertanian

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Desa/Kelurahan Luas Lahan Sawah (Ha)

    Luas Lahan Bukan Sawah

    (Ha)

    Luas Lahan Untuk Non

    Pertanian (Ha)

    (1) (2) (3) (4)

    1 Lambandia 200 450 50,0

    2 Lere 867 434 102,0

    3 Tombekuku 200 100 1 076,0

    4 Iwoi Mendoro 50 1 760 110,0

    5 Epeesi 150 800 548,0

    6 Basala 8 211 59,2

    7 Lipu Masagena 201 400 524,6

    8 Polo-Pololi -- 590 148,5

    9 Teporombua 300 500 180,0

    JUMLAH 1 976 5 245 2 798

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 53

    Tabel 5.1.2 Luas panen (Ha) Tahun 2010-2011

    Jenis Tanaman 2010 2011

    (1) (2) (3)

    1. Padi 3 049 3 067

    1.1. Padi Sawah 3 049 3 067

    1.2. Padi Ladang -- --

    2. Jagung 716 721

    3. Ubi kayu 78 81

    4. Ubi jalar 31 33

    5. Kacang tanah 3 4

    6. Kacang kedelai 276 279

    7. Kacang Hijau 2 2

    Sumber : Dinas Perkebunan dan Hortikultura

  • Basala Dalam Angka 2012 54

    Tabel 5.2.2

    Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman 2 0 10 2 0 1 1 (Ton)

    Jenis Tanaman 2010 2011

    (1) (2) (3)

    1. Kelapa Dalam 24 27

    2. Kopi 9 11

    3. Kapuk -- --

    4. Lada 16 19

    5. Pala -- --

    6. Cengkeh -- --

    7. Jambu Mete -- --

    8. Kemiri 4 6

    9. Coklat 587 598

    10. Enau 2 4

    11. Kapas Rakyat -- -- 12. Kelapa Hybrida

    3 4

    13. Tembakau -- --

    14. Asam Jawa -- --

    15. Pinang -- --

    16. Panili -- --

    17. Sagu -- --

    18. Tebu -- --

    19. Jahe -- 2

    Sumber : BPP Kecamatan Basala

  • Basala Dalam Angka 2012 55

    Tabel 5.4.1

    Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan

    2 0 1 0 2 0 1 1 (Ha)

    Jenis Hutan 2010 2011

    (1) (2) (3)

    1. Hutan Produksi Biasa

    6 855 416 6 855 416

    2. Hutan Lindung

    20 011 20 011

    3. Hutan Lindung Biasa

    1 820 477 1 820 477

    4. Hutan Wisata/PPA

    2 450 510 2 450 510

    5. Areal Penggunaan Lain

    9 498 749 9 498 749

    6. Hutan Kawasan Perairan/Mangrove

    - -

    Jumlah 20 645 163 20 645 163

    Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Konsel

  • Basala Dalam Angka 2012 56

    Tabel 5.4.2 Produksi Kayu Menurut Jenisnya

    2 0 1 0 2 0 1 1

    Tahun

    Jenis Kayu

    Rotan (Ton)

    Kayu Jati Kayu Rimba

    Logs (M3)

    Gergajian (M3)

    Logs (M3)

    Gergajian (M3)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    2011 7 5 82 76 11

    2010 4 3 69 53 9

    Sumber : KRPH Kec.Basala

  • Basala Dalam Angka 2012 57

    Tabel 5.5.1 Populasi Ternak Besar di Kecamatan Basala

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Desa/ Kelurahan Sapi

    (Ekor) Kerbau (Ekor)

    Kuda (Ekor)

    (1) (2) (3) (4) 1 Lambandia 23 -- -- 2 Lere 162 -- -- 3 Tombekuku 10 -- -- 4 Iwoi Mendoro 6 -- -- 5 Epeesi 25 1 -- 6 Basala 100 -- -- 7 Lipu Masagena 267 -- -- 8 Polo-Pololi - -- -- 9 Teporombua 258 -- --

    JUMLAH 851 1 --

    Sumber: BPS Konawe Selatan (Pspk)

  • Basala Dalam Angka 2012 58

    Tabel 5.5.2 Populasi Ternak Kecil di Kecamatan Basala

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Desa/ Kelurahan Kambing Domba Babi

    (1) (2) (3) (4)

    1 Lambandia 28 -- -- 2 Lere 86 -- -- 3 Tombekuku 54 -- -- 4 Iwoi Mendoro 34 -- -- 5 Epeesi 56 -- -- 6 Basala 82 -- -- 7 Lipu Masagena 121 -- -- 8 Polo-Pololi 61 -- -- 9 Teporombua 93 -- --

    JUMLAH 615 -- --

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 59

    Tabel 5.6.1 Populasi Unggas di Kecamatan Basala

    Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2011

    Desa/ Kelurahan Ayam Buras

    (Ekor) Ayam Ras

    (Ekor)

    Itik / Manila (Ekor)

    (1) (2) (3) (4) 1 Lambandia 152 -- 61 2 Lere 274 -- 92 3 Tombekuku 483 -- 31 4 Iwoi Mendoro 331 -- 18 5 Epeesi 287 -- 53 6 Basala 189 -- -- 7 Lipu Masagena 312 -- 82 8 Polo-Pololi 214 -- -- 9 Teporombua 172 -- --

    JUMLAH 2 414 -- 337

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 60

    Tabel 5.7.1 Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan

    Menurut Jenis Perairan Tahun 2010-2011 (Ton)

    Tahun

    Tambak Kolam

    Produksi Nilai Produksi Nilai

    (Ton) (Juta Rp) (Ton) (Juta Rp)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    2010 9 72 000 3 18 000

    2011 14 112 000 5 30 000

    Sumber: BPP Kec. Basala

  • Basala Dalam Angka 2012 61

    P E R I N D U S T R I A N L I S T R I K & A I R M I N U M

    6

  • Basala Dalam Angka 2012 62

    BAB VI PERINDUSTRISAN,LISTRIK DAN AIR MINUM

    6.1 Perindustrian Salah satu sektor yang dapat menciptakan lapangan kerja

    adalah industri. Indikator pengklasifikasian industri adalah jumlah tenaga kerja antara lain industri besar dengan jumlah tenaga kerja 100 orang keatas, industri sedang dengan tenaga kerja 20-99 orang, industri kecil dengan tenaga kerja 5 19 orang dan industri rumahtangga/kerajinan dengan tenaga kerja sebanyak 1 4 orang.

    Untuk industri kayu/mobiler di kecamatan Basala terletak di dua Desa yaitu Desa Basala sebanyak 1 unit dengan jumlah tenaga kerja 3 orang dan Desa Lipu Masagena sebanyak 4 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 8 orang.

    6.2 Listrik

    Listrik merupakan komponen vital dalam kehidupan masyarakat sebagai salah satu sumber energi. Pada umumnya sebagian besar masyarakat di Kecamatan Basala telah menggunakan penerangan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sisanya diperoleh dari penerangan listrik Non PLN atau penerangan lainnya.

    Banyaknya bangunan tempat tinggal di Kecamatan Basala yang menggunakan fasilitas Listrik PLN selama tahun 2011 adalah sebanyak 528 Unit, 921 Unit yang memakai listrik non PLN dan 714 yang memakai penerangan pelita.

    6.3 Air Minum

    Secara umum masalah utama dari Sumber Daya Air adalah ketersediaan dan kualitas air. Pembukaan lahan yang intensif di daerah resapan air untuk berbagai kegiatan seperti perkebunan, pertanian dan pemukiman dapat menyusutkan sumber mata air, sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas air.

    Pada umumnya sumber utama air bersih yang digunakan masyarakat di Kecamatan Basala masih bersumber dari sumur.

  • Basala Dalam Angka 2012 63

    Gambar 6.2.1 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal Menurut Sumber Penerangan

    Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2011

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    24 15

    270

    46 35

    170

    210

    100

    51 89

    118

    45

    201

    158

    55 32

    8 8

    ListrikPLN

    ListrikNonPLN

    Pelita

  • Basala Dalam Angka 2012 64

    Tabel 6.1.1 Banyaknya Industri Kayu Menurut Desa Keadaan Tahun 2011

    D e s a Banyaknya Jumlah Tenaga

    Kerja

    (1) (2) (3)

    1. Lambandia -- --

    2. Lere -- --

    3. Tombekuku -- --

    4. Iwoi Mendoro -- --

    5. Epeesi -- --

    6. Basala 1 3

    7. Lipu Masagena 4 8

    8. Polo-Pololi -- --

    9. Teporombua -- --

    Jumlah 5 11

    Sumber: Bps Konawe Selatan(Quick Qount)

  • Basala Dalam Angka 2012 65

    Tabel 6.1.2 Banyaknya Industri Bahan Galian Bukan Logam Menurut Desa

    Keadaan Tahun 2011

    D e s a Banyaknya Jumlah Tenaga

    Kerja

    (1) (2) (3)

    1. Lambandia -- --

    2. Lere -- --

    3. Tombekuku -- --

    4. Iwoi Mendoro -- --

    5. Epeesi -- --

    6. Basala -- --

    7. Lipu Masagena 1 3

    8. Polo-Pololi -- --

    9. Teporombua 1 2

    Jumlah 2 5

    Sumber: Bps Konawe Selatan(Quick Qount)

  • Basala Dalam Angka 2012 66

    Tabel 6.2.1 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal Menurut Sumber Penerangan

    Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN

    Listrik PLN

    Listrik Non PLN

    Pelita

    (1) (2) (3) (4)

    1 Lambandia -- 24 89 2 Lere -- 15 118 3 Tombekuku 5 270 45 4 Iwoi Mendoro 119 46 201 5 Epeesi 57 35 158 6 Basala 101 170 55 7 Lipu Masagena 128 210 32 8 Polo-Pololi 20 100 8 9 Teporombua 98 51 8

    JUMLAH 528 921 714

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 67

    Tabel 6.3.1 Sumber Utama Air Bersih Menurut Desa/Kelurahan

    Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Sumber Air Bersih

    (1) (2)

    1 Lambandia Sumur

    2 Lere Sumur

    3 Tombekuku Sumur

    4 Iwoi Mendoro Sumur

    5 Epeesi Sumur

    6 Basala Sumur

    7 Lipu Masagena Sumur

    8 Polo-Pololi Sumur

    9 Teporombua Sumur

    Sumber: Desa/Kelurahan

  • Basala Dalam Angka 2012 68

    P E R D A G A N G A N

    7

  • Basala Dalam Angka 2012 69

    BAB VII

    PERDAGANGAN

    Secara umum fasilitas perekonomian di Kecamatan Basala

    terlihat masih relatif kurang. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

    masyarakat, telah tersedia pasar tradisional di wilayah Kecamatan

    Basala. Dengan tersedianya fasilitas ekonomi tersebut, kebutuhan

    sehari-hari warga masyarakat termasuk sembako selalu tersedia.

    di Kecamatan Basala terdiri dari 1 pasar permanen yang

    terletak di Desa Basala.

    Pada tahun 2011, jumlah unit usaha kegiatan ekonomi di

    bidang usaha perdagangan/kios campuran berjumlah 166 unit,

    Warung Makan sebanyak 2 unit dan usaha bengkel 24 unit.

  • Basala Dalam Angka 2012 70

    Gambar 7.1.1 Banyaknya Salon, Bengkel, Kios,Warung Makan dan Tukang Jahit

    di Kecamatan Basala Tahun 2011

    1

    24

    166

    4 2

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    180

    SALON BENGKEL KIOS WARUNGMAKAN

    TUKANGJAHIT

  • Basala Dalam Angka 2012 71

    Tabel 7.1.1 Banyaknya Pasar Menurut Desa/Kelurahan

    Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN Pasar

    Permanen Tidak Permanen

    (1) (2) (3)

    1 Lambandia -- -- 2 Lere -- -- 3 Tombekuku -- -- 4 Iwoi Mendoro -- -- 5 Epeesi -- -- 6 Basala 1 -- 7 Lipu Masagena -- -- 8 Polo-Pololi -- -- 9 Teporombua -- --

    JUMLAH 1 --

    Sumber: BPS Konawe Selatan (QuickCount)

  • Basala Dalam Angka 2012 72

    Tabel 7.2.1 Banyaknya Salon, Bengkel, Kios dan Warung Makan

    Menurut Desa/ Kelurahan Tahun 2011

    DESA /KELURAHAN Salon Bengkel Kios Warung

    Makan Tukang

    Jahit

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Lambandia -- 1 4 -- -- 2 Lere -- -- 7 -- -- 3 Tombekuku -- -- 7 -- -- 4 Iwoi Mendoro -- 2 14 -- -- 5 Epeesi -- -- 5 -- -- 6 Basala -- 5 35 1 --

    7 Lipu Masagena

    -- 7 38 1 4

    8 Polo-Pololi 1 4 27 -- -- 9 Teporombua -- 5 29 -- --

    JUMLAH 1 24 166 2 4

    Sumber: BPS Konawe Selatan (QuickCount)

  • Basala Dalam Angka 2012 73

    T R A N S P O R T AS I & K O M U N I K A S I

    8

  • Basala Dalam Angka 2012 74

    BAB VIII

    TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

    8.1 Transportasi Meningkatnya kemajuan teknologi dan peningkatan

    pembangunan diberbagai sektor kehidupan seperti ekonomi dan

    sosial, telah menyebabkan majunya sistem transportasi untuk

    memenuhi kebutuhan masyarakat yang mobilitasnya semakin tinggi.

    Sarana angkutan darat di Kecamatan Basala baik kendaraan

    bermotor maupun tidak bermotor memegang peranan yang sangat

    penting. Hal ini mengingat keadaan geografis Kecamatan Basala

    adalah daratan, sehingga sangat membutuhkan sarana angkutan

    jalan dalam memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar

    arus perdagangan antar kantong-kantong produksi dengan daerah

    konsumen.

    Pada umumnya sepeda motor merupakan jenis kendaraan

    yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Oleh sebagian besar

    masyarakat, sepeda motor dipilih menjadi alaternatif untuk

    melakukan mobilitas karena dianggap cepat, murah, efektif dan

    efisien, ditambah lagi adanya kemudahan membeli kredit motor,

    dengan uang muka rendah dan angsuran terjangkau, tak heran jika

    jumlah pengguna sepeda motor di Kecamatan Basala semakin

    meningkat tiap tahunnya.

    Jumlah kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan

    Basala Tahun 2011 adalah sebanyak 19 unit. Dari jumlah tersebut

    Mobil Penumpang sebanyak 6 unit kemudian Mobil lainnya

    sebanyak 13 unit. Sementara itu jumlah Sepeda Motor adalah

    sebanyak 351 Unit.

  • Basala Dalam Angka 2012 75

    8.2 Komunikasi Dalam kehidupan bermasyarakat, faktor berkomunikasi

    merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar. Berbagai

    usaha telah dilakukan pemerintah untuk memperlancar pelayanan

    berkenaan dengan semakin meningkatnya permintaan akan jasa pos.

    Salah satu diantaranya adalah memperbanyak jumlah fasilitas fisik

    pos seperti kantor pos dan giro, kantor pos dan giro pembantu,

    rumah pos, pos keliling desa dan bis surat.

    Sementara fasilitas fisik telekomunikasi dan jasa pos di

    Kecamatan Basala belum ada, yang terdekat hanya berada di

    Kecamatan Mowila yang berjarak 42 Km.

    8.3 Pariwisata

    Di Kecamatan Basala belum tersedia adanya Hotel maupun

    Penginapan.

  • Basala Dalam Angka 2012 76

    Gambar 8.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor

    Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011

    0306090

    120150180210240270300330360

    MobilPenumpang

    Mini Bus MobilLainnya

    SepedaMotor

    6 0 13

    351

  • Basala Dalam Angka 2012 77

    Gambar 8.1.2 Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor

    Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    BECAK SEPEDA DOKAR LAINNYA

    0

    263

    0 0

  • Basala Dalam Angka 2012 78

    Tabel 8.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor

    Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN

    Mobil Penum pang

    Mini Bis

    Mobil Lain nya

    Sepe da

    Motor

    Jum lah

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Lambandia -- -- -- 37 39

    2 Lere -- -- -- 33 33

    3 Tombekuku 1 -- 2 18 18

    4 Iwoi Mendoro -- -- -- 61 61

    5 Epeesi -- -- 1 52 54

    6 Basala 2 -- 6 59 66

    7 Lipu Masagena 2 -- 1 33 36

    8 Polo-Pololi 1 -- 3 27 31

    9 Teporombua -- -- -- 31 33

    JUMLAH 6 0 13 351 371

    Sumber: Bps Konawe Selatan(Quick Qount)

  • Basala Dalam Angka 2012 79

    Tabel 8.1.2 Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor

    Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN

    Becak Sepeda Dokar Lainnya Jumlah

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Lambandia -- 9 -- -- 9

    2 Lere -- 42 -- -- 42

    3 Tombekuku -- 46 -- -- 46

    4 Iwoi Mendoro -- 5 -- -- 5

    5 Epeesi -- 56 -- -- 56

    6 Basala -- 12 -- -- 12

    7 Lipu Masagena -- 41 -- -- 41

    8 Polo-Pololi -- 36 -- -- 36

    9 Teporombua -- 16 -- -- 16

    JUMLAH 0 263 -- 0 263

    Sumber: Bps Konawe Selatan(Quick Qount)

  • Basala Dalam Angka 2012 80

    K E U A N G A N & K O P E R A S I

    9

  • Basala Dalam Angka 2012 81

    BAB IX

    KEUANGAN DAN KOPERASI

    9.1 Keuangan Pada tahun anggaran 2011 Pemerintah Kabupaten Konawe

    Selatan memberikan bantuan dana pembangunan desa untuk setiap

    desa/kelurahan sebesar 35 juta rupiah. Selain itu bantuan dana

    pembangunan desa untuk setiap desa/kelurahan dari Pemerintah

    Provinsi (Block Grand) sebesar 50 juta rupiah.

    9.2 Koperasi Koperasi memiliki peran strategis dalam pengembangan

    ekonomi kerakyatan. Kebijakan Pemerintah dalam pembinaan

    koperasi ditujukan agar eksistensi koperasi terus meningkat menjadi

    lembaga ekonomi yang kuat dan menjadi wadah utama untuk

    membina kemampuan usaha golongan ekonomi lemah,Di Kecamatan

    Basala belum tersedia adanya Koperasi.

  • Basala Dalam Angka 2012 82

    Gambar 9.1.1 Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa

    Di Kecamatan Basala ( ADD dan Block Grand) (000 Rp) Tahun 2011

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    400

    450

    ADD

    BLOCK GRAND

    315 450

  • Basala Dalam Angka 2012 83

    Tabel 9.1.2 Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa

    (ADD dan Block Grand) Menurut Desa/Kelurahan (000 Rp)

    Tahun 2011

    DESA / KELURAHAN ADD Block Grand

    (1) (2) (4)

    1 Lambandia 35 000 50 000

    2 Lere 35 000 50 000

    3 Tombekuku 35 000 50 000

    4 Iwoi Mendoro 35 000 50 000

    5 Epeesi 35 000 50 000

    6 Basala 35 000 50 000

    7 Lipu Masagena 35 000 50 000

    8 Polo-Pololi 35 000 50 000 9 Teporombua 35 000 50 000

    JUMLAH 315 000 450 000

    Sumber : Desa/Kelurahan