implementasi corporate social …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... ·...

277
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN KEPERCAYAAN PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun Oleh : ETI SUSILAWATI (082411093) FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: lequynh

Post on 04-Jun-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN KEPERCAYAAN PADA

BANK SYARIAH

(Studi Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh :

ETI SUSILAWATI

(082411093)

FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

ii

Page 3: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

iii

Page 4: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

iv

MOTTO

The Art of My Life is Giving

Memberi Adalah Gaya Hidupku

(Oleh : Prof. Dr. H. Mujiono Abdillah, M.A)

Page 5: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan dan kuhadiahkan karya ini kepada

orang-orang yang telah memberi arti dalam perjalanan hidupku

Untuk bapak dan ibu tercinta, terimakasih atas nasihat – nasihatmu, sehingga aku bisa

memaknai hidup menjadi positif, untuk semangat dan kasih sayangmu hingga aku

mengerti arti kemandirian. Engkau tidak henti- hentinya membimbing, mendidik,

memotivasi serta selalu bersujud memanjatkan doa agar anakmu menjadi orang yang

yang berguna dan menjadi sukses.

Adik- adikku tercinta, Deni Indro Priono, Yanda Ramadhan, yang telah memberikan

semangat luar biasa dan kenangan begitu indah yang tak akan pernah kulupa.

Sahabat - sahabatku yang selalu menemani dalam suka maupun duka, semoga

persahabatan kita tak pernah berakhir.

Semua orang yang telah kutemui, yang telah menjadi sumber inspirasiku serta telah

memberikan ilmu yang begitu bermanfaat, semoga Allah senantiasa memberikan

keberkahan kepada orang- orang baik dan hebat yang telah kutemui,,,,,,,,,

Page 6: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang telah atau pernah ditulis oleh orang lain atau

diterbitkan. Dengan demikian skripsi ini tidak berisi satupun pikiran orang lain,

kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang menjadi bahan rujukan.

Semarang, Mei 2012

Deklarator,

ETI SUSILAWATI

NIM. 082411093

Page 7: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

vii

ABSTRAK

Bank syariah dalam satu dasawarsa ini mengalami perkembangan yang

signifikan. Apabila perbankan syariah menghendaki kehidupan usaha berlangsung

dalam jangka panjang (survive) dan ingin menumbuhkan citra dan kepercayaan,

maka harus mampu memberi jawaban pada kebutuhan (ekspektasi) masyarakat

serta harus mampu memberikan pengembalian yang tak ternilai bukan hanya

prioritas terhadap tanggung jawab menciptakan keuntungan yang sebesar -

besarnya, melainkan mampu mengaplikasikan tanggung jawab dalam arti luas

yaitu konsep Corporate Social Responsibility (CSR).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap citra

bank syariah, pengaruh CSR terhadap kepercayaan pada bank syariah, dan

pengaruh citra bank syariah terhadap kepercayaan pada bank syariah.

Objek penelitian ini di BNI syariah cabang Semarang. Metode

pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner.

Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM (Structural Equation

Modelling) atau Model Persamaan Struktural dengan program AMOS 4. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BNI Syariah cabang Semarang.

Sedangkan penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non

probability sampling yaitu teknik penarikan sampel convenience (accidental

sampling). Besarnya sampel yang digunakan 100, hal ini tentunya sesuai dengan

besarnya ukuran sampel dalam alat analisis data menggunakan SEM dengan

model estimasi menggunakan Maksimum Likelihood (ML) minimum yaitu

diperlukan 100 sampel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa measurement model yang dibangun

secara statistik dapat didukung dan sesuai dengan model fit yang ditetapkan

karena semua variabel yang digunakan untuk membuat sebuah model penelitian,

telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah direkomendasikan. Uji

hipotesis ditunjukkan dengan melihat nilai regression weight, nilai yang tertera

dalam kolom CR harus dibandingkan dengan nilai kritis yaitu 1,96 pada tingkat

signifikansi 5% . Hasil regression weight dapat disimpulkan bahwa CSR

berpengaruh signifikan terhadap citra bank syariah karena p < 0.05 dengan nilai

CR 6.563, CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pada bank

syariah karena p > 0.05 dengan nilai CR 0.005, dan citra bank syariah

berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pada bank syariah karena p < 0.05

dengan nilai CR 3.067.

Keyword: Corporate Social Responsibility (CSR), Citra dan Kepercayaan

Page 8: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

viii

KATA PENGANTAR

Bismillah, Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelasaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam semoga senantiasa

dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah berhasil membawa

ummatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah dengan ahlaq yang

mulia.

Dengan rasa syukur yang dalam, penulis akhirnya bisa menyelesaikan

skripsi yang berjudul IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN

KEPERCAYAAN PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah

Cabang Semarang) sebagai suatu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu Ekonomi Islam di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Walisongo Semarang.

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moral

maupun materil, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis

menyampaikan terima kasih yang paling dalam kepada:

1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang.

Page 9: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

ix

3. Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang.

4. Dr. Ali Murtadho, selaku Kajur Ekonomi Islam.

5. Bapak Rahman El Junusi, S E, M M, selaku pembimbing I dan Bapak Nur

Fatoni, M.Ag selaku pembimbing II, terima kasih atas arahan, bimbingan,

dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis hingga selesainya skripsi

ini.

6. Dosen fakultas Syariah, terutama Bapak Fauzi, MM, Bapak Ratno

Agriyanto, M.Si, Ari Kristin, M.Si, yang telah meluangkan waktu

memberikan pengarahan dan masukan yang sangat bermanfaat sehingga

penyusunan skripsi berjalan dengan lancar.

7. Bapak Suwanto, MM, selaku wali studi yang telah banyak memberikan

pengarahan kepada penulis.

8. Bapak Purwadi, Bapak Nugroho, Bapak Afif, Bapak Bintang, serta seluruh

karyawan BNI Syariah Cabang Semarang yang telah kooperatif dan

bersedia memberikan informasi sehingga penelitian berjalan begitu

menyenangkan dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

9. Bapak Djoko Adhi Saputro serta seluruh karyawan PKPU Cabang

Semarang yang telah memberikan informasi yang berharga untuk

melengkapi hasil penelitian penulis.

10. Bapak Arif, Bu Elly dari RA Darul Ulum, Ngaliyan, Semarang, yang telah

bersedia memberikan informasi untuk melengkapi hasil penelitian.

Page 10: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

x

11. Keluarga besar penulis, Bapak, Ibu, adik- adikku (Deni dan Yanda),

Mbah, paman, bibi, Uwa, yang telah memberikan doa yang begitu tulus,

nasihat serta motivasi yang luar biasa agar penulis dapat menjadi orang

yang berguna.

12. Bapak Jumala Multazam, MM, seorang motivator luar biasa, terimakasih

atas kepercayaannya dalam setiap even, sehingga peneliti dapat belajar,

memperoleh pengalaman hebat serta mengenal orang- orang hebat yang

sangat menginspirasi.

13. Ibu Tuti Sri Hastuti, Bapak Edi, Mbak Yuka dan Mas Rendra yang dengan

tulus dapat menjadi keluarga baru di Semarang serta memberikan

pengalaman ilmunya bagaimana menjalani hidup.

14. KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) Walisongo, Muhimah, Edy, Roza,

Ulfah, Lilik, Irfan, Dedy, zuliana, Lala, Irham, yang selalu setia dan loyal

terhadap organisasi serta sebagai teman konsultasi yang baik.

15. Keluarga Mahasiswa Wonosobo (KMW), Ayub, Yanti, Anisa, Mas Maruf,

mas Ato, Mas Jamil, Tanwir, Abidin, mas Iqbal, Isma, Muarifah,

Rohimah, Taat, Tarti, Wiga yang bisa menjadikan keluarga terhangat

ketika kita jauh dari keluarga di Wonosobo.

16. Kelas EIC 2008, Roza, Ulfah, Ufah, Nila, Nia, Dila, Retno, Anifah, Dhani,

Huda, Faza, Heny, Fikri, Fiqoh, Iin, Imam, Janah, Lis, Mega, Ulin, Putri,

Anies, Ika, Feni, Rokhis, Doni, dll. Mereka semua adalah teman- teman

hebat yang telah menjadikan kelas EIC 08 menjadi hidup dan berarti.

Page 11: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xi

17. Mas Soenardi Hadi Utomo, yang tak hentinya memberikan motivasi dan

pengorbanan yang luar biasa. Semoga keinginan dan cita- cita kita dapat

terwujud dengan lancar dengan dukungan orang- orang yang menyayangi

kita sehingga akan terasa indah pada waktunya.

18. Kru kos BPI A 34, Mba Ainur, Lely, Maslahah, Diah, Olip B, Olip K,

Yuli, Fika, Fela, Quni dan Muhimah yang telah banyak memberikan

warna dalam keceriaan dan saling berbagi dalam suka dan duka.

19. Dik Abel, dik Deva, dik Eci, dik Efrat, dik Sari, dik Pinkan, dik rizki, dik

Sania, dik Satria, dik Nabila. Mereka adalah adik- adikku yang telah

memberi kesempatan penulis untuk tetap dan terus melangkah dalam

kepolosan dan keceriaan mereka.

Semoga kebaikan dan keihlasan yang telah mereka curahkan bisa menjadi

amal saleh dan mendapat imbalan yang ahsan dari Allah SWT. Amin.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh mencapai

kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif

demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan para pembaca umumnya. Amin

Semarang, Mei 2012

Penulis,

ETI SUSILAWATI

NIM. 082411093

Page 12: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................ii

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii

HALAMAN MOTTO.......................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................v

HALAMAN DEKLARASI...................................................................................vi

HALAMAN ABSTRAK......................................................................................vii

HALAMAN KATA PENGANTAR..................................................................viii

HALAMAN DAFTAR ISI..................................................................................xii

HALAMAN DAFTAR TABEL.........................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR.....................................................................xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................17

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................17

1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................18

1.5 Batasan Penelitian..........................................................................18

1.6 Penegasan Istilah............................................................................19

1.7 Sistematika Penulisan.....................................................................20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teori...............................................................................22

2.2 Penelitian Terdahulu......................................................................61

2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis.........................................................64

2.4 Hipotesis Penelitian........................................................................65

Page 13: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data...................................................................66

3.2 Populasi dan Sampel......................................................................68

3.3 Metode Pengumpulan Data............................................................71

3.4 Definisi Operasional.......................................................................74

3.5 Metode Analisis Data.....................................................................76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian...............................................94

4.2 Implementasi CSR di BNI Syariah..............................................117

4.3 Deskripsi Data Penelitian dan Responden...................................132

4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................................141

4.5 Deskripsi Variabel Penelitian.......................................................143

4.6 Hasil Analisis Data.......................................................................158

4.7 Pembahasan..................................................................................176

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..................................................................................188

5.3 Saran.............................................................................................189

5.4 Penutup.........................................................................................190

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.0 Piramida CSR................................................................................34

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis.........................................................64

Gambar 3.0 Analisis Jalur Hubungan antar Variabel........................................81

Gambar 3.1 Analisis Model Persamaan Struktural............................................84

Gambar 4.0 Logo BNI Syariah..........................................................................97

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BNI Syariah.................................................114

Gambar 4.2 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang...................116

Gambar 4.3 Logo PKPU..................................................................................120

Gambar 4.4 Confirmatory Factor Analysis Variabel CSR..............................163

Gambar 4.5 Confirmatory Factor Analysis Variabel Citra..............................166

Gambar 4.6 Confirmatory Factor Analysis Variabel Kepercayaan.................167

Gambar 4.7 Confirmatory Factor Analysis antar Variabel Endogen...............169

Gambar 4.8 Confirmatory Factor Analysis Full SEM Analysis......................172

Page 15: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.0 Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah di Indonesia.......2

Tabel 1.1 Perkembangan Asset, DPK, Penyaluran Dana Perbankan Syariah..4

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia............................................6

Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menganggur di Indonesia...................................7

Tabel 2.0 Prinsip Perbankan Syariah.............................................................23

Tabel 2.1 Perbedaan Marketing dan CSR......................................................45

Tabel 3.0 Variabel dan Indikator Penelitian...................................................75

Tabel 3.1 Keterangan Simbol Analisis Jalur..................................................82

Tabel 3.2 Persamaan Struktural Hubungan antar Variabel............................83

Tabel 3.3 Simbol Keterangan Analisis SEM.................................................84

Tabel 3.4 Matematika Model Struktural Variabel Eksogen...........................85

Tabel 3.5 Matematika Model Struktural Variabel Endogen..........................86

Tabel 3.6 Goodness-Of-Fit Indices................................................................93

Tabel 4.0 Penghargaan yang Diraih BNI Syariah..........................................98

Tabel 4.1 Program CSR BNI Syariah 2010 – 2011.....................................130

Tabel 4.2 Program CSR BNI Syariah Cabang Semarang 2011...................132

Tabel 4.3 Pendistribusian Kuesioner di BNI Syariah Cabang Semarang....134

Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden............................................................136

Tabel 4.5 Umur Responden..........................................................................137

Tabel 4.6 Pendidikan Responden.................................................................138

Tabel 4.7 Pekerjaan Responden...................................................................139

Tabel 4.8 Penghasilan Responden................................................................140

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas........................................................................141

Page 16: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

xvi

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas....................................................................143

Tabel 4.11 Tanggapan Responden dengan Indikator Economic Resp...........144

Tabel 4.12 Tanggapan Responden dengan Indikator Legal Resp..................145

Tabel 4.13 Tanggapan Responden dengan Indikator Ethical Resp................147

Tabel 4.14 Tanggapan Responden dengan Indikator Philanhropic Resp......148

Tabel 4.15 Tanggapan Responden dengan Indikator Nilai............................150

Tabel 4.16 Tanggapan Responden dengan Indikator Experence...................151

Tabel 4.17 Tanggapan Responden dengan Indikator Kual Tek & Fungs......153

Tabel 4.18 Tanggapan Responden dengan Indikator Kepercayaan Objek....154

Tabel 4.19 Tanggapan Responden dengan Indikator Kepercayaan Atribut...156

Tabel 4.20 Tanggapan Responden dengan Indikator Kepercayaan Manfaat.157

Tabel 4.21 Evaluasi Normalitas Data Full Model..........................................159

Tabel 4.22 Hasil Uji Multivariate Outlier......................................................161

Tabel 4.23 Goodness-Of-Fit Indices Variabel Eksogen.................................164

Tabel 4.24 Goodness-Of-Fit Indices Variabel Endogen................................170

Tabel 4.25 Goodness-Of-Fit Indices Variabel SEM Model...........................173

Tabel 4.26 Regression Weights......................................................................175

Page 17: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan lembaga keuangan syariah, salah satunya

perbankan syariah dalam satu dasawarsa belakangan ini mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini dipicu oleh beberapa

faktor antara lain market yang masih luas, operasional bank syariah

berdasarkan sistem bagi hasil (bebas bunga) yang merupakan landasan

utama baik dalam produk pendanaan, pembiayaan maupun produk

lainnya.1 Karena produk bank syariah menghindari riba, gharar dan

maysir menjadikan masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim

lebih merasa nyaman untuk menggunakan jasa perbankan syariah.

Secara normatif, perbankan syariah selalu berkomitmen untuk

berpedoman pada nilai - nilai al - Quran dan sunnah. Dengan selalu

merujuk pada al - Quran dan sunnah, maka diharapkan mampu terwujud

sistem perbankan syariah yang sehat, kuat dan istiqamah terhadap prinsip

syariah dalam kerangka keadilan, kemaslahatan serta keseimbangan

material dan spiritual (falah).

Sebagai langkah konkrit upaya pengembangan perbankan syariah

di Indonesia, Bank Indonesia sebagai regulator telah merumuskan sebuah

Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi

1 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008,

Hlm. v

Page 18: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

2

komprehensif pengembangan pasar meliputi aspek - aspek strategis, yaitu:

pembentukan citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat inklusif

dan universal, pemetaan pasar secara lebih akurat, pengembangan produk

yang lebih beragam, peningkatan layanan, serta strategi komunikasi baru

yang memposisikan perbankan syariah lebih dari sekedar bank.2

Dengan strategi - strategi komprehensif tersebut, telah mampu

menjadikan perbankan syariah sebagai bank yang mempunyai keunggulan

dalam pandangan masyarakat dan mengalami pertumbuhan yang

signifikan. Keberhasilan perkembangan bank syariah juga dilatarbelakangi

oleh faktor teknologi, lingkungan bisnis, geografis, sejarah, serta

heterogenitas budaya masyarakat Indonesia. Data dari Direktorat

Perbankan Syariah menunjukkan perkembangan bank syariah berdasarkan

jumlah jaringan kantor sebagai berikut:3

Tabel 1.0

Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah di Indonesia

Kelompok Bank

2009

2010

Oktober

2011

Growth

Nominal %

BUS 6 11 11 0 0

UUS 25 23 23 0 0

Jumlah Kantor

BUS dan UUS

1001 1477 1688 211 14,28%

Jumlah layanan

Syariah

1929 1227 1227 0 0

Sumber : Direktorat Perbankan Syariah BI, 2011

2 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Kebijakan Pengembangan Perbankan

Syariah, Jakarta, 2011, Hlm.25 3 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Outlook Perbankan Syariah Indonesia

2012, Jakarta, 2011, Hlm.5

Page 19: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

3

Dari tabel di atas dapat melihat perkembangan kelembagaan

perbankan syariah dari segi kuantitas jaringan kantor. Jumlah BUS bank

syariah bertambah dari tahun 2009 sampai tahun 2010, sedangkan jumlah

UUS bank syariah semakin berkurang dari tahun 2009 sampai tahun 2010

karena telah mengalami spin 0ff dari bank konvensional. Jumlah Bank

Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) sampai dengan

Oktober 2011 tidak mengalami perubahan, namun demikian jumlah

jaringan kantor meningkat. Dengan fakta tersebut menunjukan, meskipun

jumlah BUS maupun UUS cenderung tetap, namun pelayanan terhadap

kebutuhan masyarakat akan perbankan syariah semakin meluas yang

tercermin dari bertambahnya Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor

Kas (KK). KCP bertambah 219 kantor (30,50%) dari 718 menjadi 937,

sedangkan KK bertambah 23 kantor (9,50%) yaitu dari 242 menjadi 265.

Secara keseluruhan jumlah kantor perbankan syariah meningkat dari 1001

pada tahun 2009 menjadi 1.688 kantor pada Oktober 2011.

Indonesia juga menganut sistem perbankan ganda (dual banking

system) yaitu bank syariah dan bank konvensional beroperasi secara

berdampingan, sehingga bank syariah tumbuh pesat dalam bentuk Bank

Umum Syariah, Unit Usaha Syariah serta office channelling (gerai syariah

di kantor bank konvensional) yang sampai bulan Oktober 2011 mencapai

1277 office channelling.

Selain dilihat dari jumlah jaringan kantor, perkembangan

perbankan syariah juga dapat dilihat dari pencapaian perbankan syariah

Page 20: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

4

terhadap pertumbuhan asset, DPK (Dana Pihak Ketiga) dan penyaluran

dana BUS dan UUS yang terlihat dalam tabel berikut: 4

Tabel 1.1

Perkembangan Asset, DPK, Penyaluran Dana Perbankan Syariah

(Rp Triliun)

Komponen

Oktober

2010

Oktober

2011

Growth

Nominal (%)

Asset 85,85 127,19 41,34 48,10

DPK 66,48 101,57 35,09 52,79

Penyaluran

Dana

83,81 122,73 38,92 46,43

Sumber : Direktorat Perbankan Syariah BI, 2011

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa volume usaha perbankan

syariah dalam kurun waktu satu tahun terakhir, khususnya Bank Umum

Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami pertumbuhan

yang sangat pesat. Total asset per Oktober 2011 (yoy) telah mencapai

Rp127,19 triliun atau meningkat tajam sebesar 48,10% dari tahun 2010

yang merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang 3 tahun terakhir.

Tingginya pertumbuhan asset tersebut tidak terlepas dari tingginya

pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada sisi pasiva dan pertumbuhan

penyaluran dana pada sisi aktiva. Dari tahun 2010 sampai tahun 2011

penghimpunan dana pihak ketiga meningkat 52,79% dan penyaluran dana

masyarakat meningkat sebesar 46,43%.

4 Ibid, Hlm.1

Page 21: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

5

Peningkatan pembiayaan atau penyaluran dana dengan tetap

memperhatikan prinsip kehati - hatian sehingga kisaran Non Performing

Financing (NPF) dapat dijaga dalam kisaran yang stabil. Secara rerata

NPF gross menurun dari 3,95% pada September 2010 menjadi 3,11% pada

Oktober 2011. Hal tersebut telah mendorong perolehan laba yang cukup

baik dan efisiensi biaya, sehingga rentabilitas dapat terjaga yang dapat

memperkuat permodalan.

Tingkat rentabilitas perbankan syariah terhadap penggunaan

assetnya cukup baik yang tercermin dari rasio ROA dan ROE yang

masing-masing sebesar 1,75% dan 17,43%. Jumlah pembiayaan yang

meningkat diiringi dengan membaiknya kinerja telah mampu menurunkan

rasio BOPO menjadi 78,03% pada Oktober 2011 yang pada tahun

sebelumnya masih sebesar 79,10%.5

Perkembangan bank syariah di Indonesia ternyata tidak seimbang

dengan perbaikan taraf kesejahteraan masyakat dan lingkungan hidup.

Perkembangan bank syariah belum mampu memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Terbukti,

Badan Pusat Statisitik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di

Indonesia sebagai berikut: 6

5 Ibid, Hlm.5

6 www.bps.go.id, didownload pada tanggal 7 April 2012

Page 22: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

6

Tabel 1.2

Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia

Tahun Jumlah penduduk miskin (juta)

2009 32,53

2010 31,02

2011 30,02

Sumber: www.bps.go.id, 2011

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari tahun 2009 sampai tahun

2011 jumlah angka kemiskinan masih sangat tinggi jika dibandingkan

dengan seluruh jumlah penduduk Indonesia. Angka kemiskinan dari tahun

2009 – 2010 hanya mampu menurun 4,64 %, dan dari tahun 2010 – 2011

hanya menurun 3,22 %. Sedangkan pendapatan penduduk miskin hanya

Rp. 233.740,00 per kapita. Berdasarkan gambaran nasional ini berarti satu

penduduk miskin per harinya hanya menghasilkan kurang lebih sekitar Rp.

8.000,00.

Pengangguran juga masih menunjukkan angka yang fantastis,

Badan Pusat Statistik mencatat sebagai berikut: 7

7ibid, didownload pada tanggal 7 April 2012

Page 23: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

7

Tabel 1.3

Jumlah Penduduk Menganggur di Indonesia

Tahun Jumlah penduduk menganggur

2008 9.394.515

2009 8.962.617

2010 8.319.779

2011 7.700.086

Sumber: www.bps.go.id, 2011

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa angka pengangguran

masih cukup tinggi, dari tahun 2008 – 2009 penurunan angka

pengangguran hanya 4,59 %, dari tahun 2009 – 2010 penurunan angka

pengangguran 7,17 dan tahun 2010 – 2011 penurunan angka pengangguran

7,44%. Begitu pula penurunan ketertinggalan masyarakat dalam bidang

pendidikan data dari BPS menunjukkan dari tahun 2008 sampai tahun

2011 hanya 2-5%.

Perkembangan bank syariah juga tidak diimbangi dan belum

mampu memberikan kontribusi dalam perbaikan lingkungan hidup. Polusi

dan kerusakan lingkungan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dapat

dilihat dari penelitian kementrian kehutanan 2011 menyatakan bahwa luas

hutan Indonesia yang secara de yure mencapai 133.300.543,98 ha masih

terus mengalami deforestasi (kerusakan hutan) yang lebih cepat

dibandingkan dengan laju pemulihannya. Laju kerusakan hutan mencapai

1,17 juta hektar per tahun di Indonesia, sedangkan kemampuan pemulihan

Page 24: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

8

lahan yang telah rusak hanya sekitar 0,5 juta hektar per tahun.8

Indonesia dengan hutannya seluas 133.300.543,98 ha (data lain

menyebutkan 180 ha), hanya sekitar 23 % saja yang terbebas dari

deforestasi. Kondisi ini berakibat pada terjadinya kerusakan lingkungan

yang mengakibatkan bencana alam di berbagai wilayah seperti banjir dan

tanah lonsor, kekeringan, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga

sumbangan pada terjadinya perubahan iklim. Pada tahun berikutnya

diperkirakan masih akan terjadi peningkatan kerusakan lingkungan hidup

antara 50 persen sampai 70 persen, karena aturan pembuangan limbah

yang longgar. Selain itu, pemerintah belum mengeluarkan aturan tentang

kajian lingkungan hidup secara strategis.

Sangat disayangkan, ketika terjadi perkembangan usaha perbankan

syariah, tidak diimbangi dengan kesejahteraan mayarakat, melainkan

semakin maraknya kemiskinan, pengangguran, pendidikan tertinggal dan

kerusakan lingkungan yang sangat mengkhawatirkan. Pada saat banyak

usaha perbankan berkembang pesat, belum mampu memberikan

kontribusi terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat.9 Di lapangan,

usaha perbankan sekarang masih fokus memberikan portofolio

pembiayaan hanya kepada kalangan masyarakat dengan status ekonomi

baik (yang mampu memberikan agunan), sehingga akan semakin terlihat

kesenjangan kesejahteraan masyarakat. Jika fenomena seperti itu terus

8 www.walhi.or.id ,di download pada tanggal 04 Februari 2012

9 Erni R. Ernawan, Business Ethics, Bandung: Alfabeta, 2007, Hlm. 109

Page 25: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

9

terjadi, maka banyak masyarakat dan stakeholders merasa kecewa dan

mempunyai kesan yang tidak baik terhadap perbankan, akibatnya citra

menjadi buruk, dan kepercayaan nasabah pada perbankan menjadi

berkurang.

Persaingan bisnis perbankan syariah yang pesat menuntut para

pelaku usaha untuk menciptakan produk yang lebih profesional dan

inovatif sesuai dengan ekspektasi nasabah. Mengingat sektor usaha

perbankan syariah mempunyai perkembangan yang baik dan menjanjikan,

jika mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat umum pasti

kesenjangan dalam masyarakat bisa diminimalisir, dan secara tidak

langsung, masyarakat juga dapat menjaga dan mengakui perkembangan

bank syariah.

Apabila para pelaku usaha perbankan syariah menghendaki

kehidupan usaha berlangsung dalam jangka panjang dan ingin

menumbuhkan kepercayaan masyarakat, maka harus mampu memberi

jawaban pada kebutuhan masyarakat serta harus mampu memberikan

pengembalian yang tak ternilai bukan hanya prioritas terhadap tanggung

jawab menciptakan keuntungan yang sebesar - besarnya, melainkan

mampu mengaplikasikan tanggung jawab dalam arti luas.

Kegiatan usaha perbankan syariah diharapkan berpegang pada

kesadaran sosial yang memberikan kontribusi dan bentuk kepedulian yang

nyata untuk kemakmuran masyarakat serta turut menjaga kelangsungan

Page 26: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

10

alam (tidak berbuat kerusakan).10

Kontribusi bentuk kepedulian serta

tanggung jawab dalam arti luas yang dimaksud adalah menggunakan

konsep Corporate Social Responsibility (CSR). Yang selanjutnya dalam

penulisan ini disingkat CSR.

Indonesia telah menjadikan CSR sebagai suatu regulasi / hukum

tentang Perseroan Terbatas (PT) yaitu dalam UU No 40 / 2007 pasal 74

ayat 1 yang menyatakan bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan

usahanya dibidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib

melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dalam pasal 74 ayat

3 menjelaskan perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenakan

sanksi sesuai dengan peraturan perundang - undangan. Dalam Undang -

Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007 pasal 15 (b)

menyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan

tanggung jawab social perusahaan. Sedangkan, apabila badan usaha

melanggar peraturan tersebut, dalam pasal 34 yaitu diberi sanksi

administratif dan sanksi lainnya diantaranya, peringatan tertulis,

pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pencabutan

kegiatan usaha.11

Diundangkannya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dan Undang- Undang Penanaman Modal Nomor 25

Tahun 2007 ini, secara eksplisit tidak mengatur berapa jumlah nominal

10

O.P. Simorangkir, Etika : Bisnis, Jabatan, dan Perbankan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003,

Hlm. 60 11

Rahmatullah & Trianita Kurniati, Panduan Praktis Pengelolaan CSR (Corporate

Social Responsibility), Yogyakarta: Samudra Biru, 2011, Hlm. 19

Page 27: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

11

dan atau berapa besaran persen laba bersih dari suatu perusahaan yang

harus disumbangkan.

Dalam PBI Nomor 11/33/PBI/2009 Pelaksanaan GCG bagi BUS

dan UUS menerangkan bahwa Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah wajib menerapkan tata kelola bank yang baik dengan berdasarkan

prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional dan

kewajaran dalam menjalanan kegiatan usahanya. Sedangkan Peraturan

Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 pasal 1 angka 6 menjelaskan bahwa

suatu tata kelola bank yang menerapkan prinsip- prinsip keterbukaan

(transparacy), akuntabiltas (accountability), pertanggungjawaban

(responsibility), dan kewajaran (fairness) adalah merupakan pelaksanaan

Good Corporate Governance (GCG) sebagai upaya untuk memperkuat

industri perbankan nasional sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia,

maka dibutuhkan peningkatan kualitas pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG) dalam menjalankan kegiatan usahanya.12

Dari beberapa peraturan Bank Indonesia di atas, menjelaskan

bahwa perbankan syariah wajib menerapkan prinsip Good Corporate

Governance yang salah satunya adalah prinsip pertanggungjawaban.

Prinsip pertanggungjawaban dalam GCG mengandung makna yang luas,

yang salah satunya dapat diimplementasikan dalam Corporate Social

Responsibility (CSR).

12

www.bi.go.id, didownload pada tanggal 24 Februari 2012

Page 28: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

12

Konsep dan implementasi CSR semakin berkembang dari waktu ke

waktu. CSR merupakan kepedulian terhadap kepentingan pihak- pihak lain

secara lebih luas dari pada hanya kepentingan profit saja. CSR tidak

semata menjadi kewajiban sosial perusahaan, namun juga dikaitkan

sebagai konsep pengembangan yang berkelanjutan (sustainable

development).13

Konsep pengembangan keberlanjutan dapat dilihat dari

berbagai dimensi antara lain manusia, sosial, lingkungan dan ekonomi.

Implementasi keberlanjutan dimensi manusia erat kaitannya dengan

pemeliharaan kualitas sumber daya manusia. Keberlanjutan dimensi sosial

adalah suatu bentuk pemeliharaan manusia secara kolektif, kerja sama

yang baik, toleransi, etika untuk menuju kebersamaan dan kesetaraan.

Keberlanjutan dimensi lingkungan adalah pemeliharaan sumber daya alam

yang sangat terbatas untuk menjamin tersedianya sumber daya bagi

generasi berikutnya. Sedangkan keberlanjutan dimensi ekonomi adalah

penggunaan sumber daya secara efisien, menjamin produktivitas usaha

dan pertumbuhan yang wajar untuk kesejahteraan masyarakat luas.

Penerapan CSR tidak lagi dipandang sebagai cost, melainkan

investasi jangka panjang, karena pelaksanaan program CSR akan

memberikan dampak positif tidak hanya bagi operasional perbankan, akan

tetapi kelangsungan eksistensi dimasa datang. Keuntungan yang dapat

diraih dari program CSR antara lain dapat membentuk citra yang positif,

13

Faisal Badroen, et al, Etika Bisnis dalam Islam, Jakara: Kencana, 2006, Hlm. 188

Page 29: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

13

mengurangi biaya, mengurangi resiko, membangun modal sosial, dan

dapat meningkatkan akses market share lebih luas.14

Corporate Social Responsibility merupakan proses penting dalam

pengelolaan biaya dan keuntungan kegiatan usaha dengan stakeholders

baik secara internal maupun eksternal, dimana tidak hanya terbatas pada

konsep pemberian sesuatu yang sifatnya charity saja, melainkan

konsepnya sangat luas dan tidak bersifat statis dan pasif, merupakan hak

dan kewajiban yang dimiliki bersama antar stakeholders. Jadi, dengan

implementasi Corporate Social Responsibility (CSR), bank syariah tidak

hanya mendapatkan keuntungan ekonomi berupa profit dan pertumbuhan

dalam fundamental, melainkan menambah kepercayaan dan semakin

mendekatkan bank syariah dengan masyarakat untuk perubahan sosial

yang lebih baik.

Konsep CSR yang diimplementasikan ternyata di dukung dan

selaras dengan nilai - nilai Islam. Islam mengajarkan untuk selalu

memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam semua tindakannya dalam

upaya memenuhi tuntutan keadilan dan kesatuan. Konsep tanggung jawab

dalam Islam mempunyai sifat ganda yang terfokus pada tingkat mikro

(individu) dan tingkat makro (sosial).

Secara normatif, CSR telah diregulasi dalam berbagai peraturan

sebagai sebuah kewajiban bagi korporat untuk peduli terhadap perbaikan

sosial dan lingkungan. Disisi lain, CSR dalam perspektif Islam merupakan

14

Ibid, Hlm. 191

Page 30: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

14

salah satu konsep kedermawanan yang sangat dianjurkan, yaitu sesuai

firman Allah SWT dalam al-Qur’an Surat al- Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang

menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih

yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah

melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah

Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.15

Korporat yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dapat

diaplikasikan untuk berbagai program CSR yang lebih luas antara lain

kepentingan peningkatan kualitas sosial dalam berbagai bidang misalnya

ekonomi, pendidikan, kesehatan serta pembangunan (community

development) dan pelestarian lingkungan.

Nilai - nilai Islam juga selalu menghimbau untuk selalu berbuat

kebaikan (ihsan) yang dapat memberikan manfaat kepada yang lain.

Aktivitas usaha dalam Islam, diarahkan kepada kebaikan pelaku usaha,

lingkungan alam dan kesejahteraan sosial secara umum, yang selalu

berprinsip pada etika dan spiritual. Seperti firman Allah SWT dalam al-

Quran Surat al-Qashash ayat 77:

15

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah, al- Baqarah : 261

Page 31: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

15

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alloh kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu

dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)

sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang- orang yang berbuat kerusakan”.16

Jadi, aksioma landasan normatif CSR yang mencakup adanya

keharusan (kewajiban) dalam peraturan perundang – undangan dan

sekaligus konsep kedermawanan dalam perspektif Islam bagaikan dua sisi

mata uang yang tidak dapat dipisahkan untuk pelaku usaha syariah

khususnya perbankan syariah. CSR harus dapat diimplementasikan sesuai

regulasi yang berlaku sekaligus didasari iktikad baik bank syariah sesuai

konsep Islam.

BNI Syariah merupakan salah satu bank syariah yang telah

berkomitmen untuk menerapkan kebijakan CSR. BNI Syariah telah

meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan

grand tema “Manajemen Syukur “ yang berkonsentrasi pada

pengembangan diberbagai bidang, dengan porsi terbesar dalam bidang

pendidikan yaitu education for life “Dari BNI Syariah untuk Indonesia

Yang Lebih Cerdas”. Memilih dalam bidang pendidikan karena pendidikan

adalah upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia di Indonesia yang

16

Ibid, QS al-Qashash:77

Page 32: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

16

berkualitas.17

BNI Syariah telah memisahkan diri (spin off) dari induknya BNI

pada 19 Juni 2010, dan kini telah berubah menjadi Bank Umum Syariah

(BUS) dengan nama BNI Syariah. BNI Syariah merupakan bank yang

tergolong masih baru berdiri menjadi BUS dari BNI yang sampai saat ini

telah mempunyai market share yang baik.

Dengan semakin bertambahnya perbankan syariah yang muncul,

tentunya persaingan usaha terjadi begitu ketat. Tetapi dengan selalu

berkomitmen untuk melaksanakan program CSR, maka akan mampu

menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat, masyarakat akan

lebih menjaga perkembangan, lebih mengakui dan menerima bank yang

bersangkutan. Secara tidak langsung, CSR akan membentuk citra positif

bagi nasabah yang akan membawa keuntungan di masa yang akan datang

karena telah mendapatkan kepercayaan di hati nasabahnya.

Dengan komitmen untuk selalu menerapkan program CSR, maka

dengan penelitian ini ingin mengetahui implementasi CSR dan seberapa

besar hubungan CSR untuk membentuk citra dan kepercayaan pada bank

syariah khususnya di BNI syariah cabang Semarang. Maka berdasarkan

latar belakang di atas, penelitian ini berjudul “IMPLEMENTASI

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN KEPERCAYAAN PADA

BANK SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang)”.

17

www.bnisyariah.co.id, didownload pada tanggal 25 Juli 2011

Page 33: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

17

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi Corporate Social Responibility (CSR) di

BNI syariah cabang Semarang ?

2. Bagaimana Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

citra pada bank syariah ?

3. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

kepercayaan pada bank syariah ?

4. Bagaimana pengaruh citra bank syariah terhadap kepercayaan pada

bank syariah ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui implementasi Corporate Social Responsibility

(CSR) di BNI syariah cabang Semarang

2. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap citra pada bank syariah.

3. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap kepercayaan pada bank syariah.

4. Untuk mengetahui pengaruh citra bank syariah terhadap kepercayaan

pada bank syariah.

Page 34: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

18

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat akademis

Dapat menambah khazanah pengetahuan dan literatur guna

pengembangan ilmu Ekonomi Islam, yang salah satunya tentang

implementasi Corporate Social Responsibility.

2. Manfaat bagi bank syariah

Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility

terhadap citra, dan kepercayaan nasabah yang nantinya dapat

digunakan sebagai acuan dalam manajemen perbankan syariah dalam

upaya meningkatkan produktifitas.

3. Manfaat bagi masyarakat

Memberikan masukan dan informasi tentang Corporate Social

Responsibility serta dapat menjadi referensi atau literatur penelitian

lebih lanjut dengan judul atau tema yang sejenis.

1.5 Batasan Penelitian

Agar dalam pembahasan penelitian ini tidak terlalu menyimpang

dan terfokus kepada masalah – masalah pokok, maka penulis membatasi

secara jelas sebagai berikut:

1. Objek penelitian adalah nasabah pada BNI Syariah cabang Semarang

(Jalan Ahmad Yani Nomor 152, Semarang).

2. Penelitian ini akan membahas tentang Implementasi Corporate Social

Responsibility (CSR) serta pengaruhnya terhadap citra dan

Page 35: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

19

kepercayaan pada bank syariah (studi kasus di BNI Syariah cabang

Semarang).

1.6 Penegasan Istilah

1. Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan.18

2. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau

benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan

seseorang.19

3. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen usaha

untuk terus bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi

untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas

hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan

kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara luas.20

4. Citra adalah total persepsi terhadap suatu objek, yang dibentuk dengan

memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu.21

5. Kepercayaan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh customer

dan semua kesimpulan yang dibuat customer tentang objek, atribut dan

manfaatnya.22

6. Bank Syariah adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi

yaitu mengerahkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

18

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, Edisi ke- 3, 2005, Hlm. 427 19

ibid, hlm. 849 20

Reza Rahman, Corporate Social Responsibility antara Teori dan Kenyataan,

Yogyakarta: Media Pressindo, 2009, Hlm.10 21

Nuroho J. Setiadi, Periaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media, 2003, Hlm. 179 22

John C. Mowen dan Michael Minor, Perilaku konsumen, Jakarta: Erlangga, 2002, Hlm.

312

Page 36: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

20

dana - dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dalam

bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.23

1.7 Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari halaman judul skripsi, halaman nota

persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto,

halaman persembahan, halaman deklarasi, halaman abstrak, halaman

kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman

daftar gambar dan halaman daftar lampiran.

2. Bagian Utama

Bagian utama terdiri dari beberapa bab antara lain:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan akan dikemukakan hal - hal

mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian,

penegasan istilah dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan dikemukakan deskripsi teori,

penelitian terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, dan

hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

23

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, cet ke-3 ,

2007, Hlm. 1

Page 37: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

21

Bab ini berisi jenis dan sumber data, populasi dan

sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional ,

dan metode analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan mengemukakan tentang gambaran

umum objek penelitian, implementasi CSR, deskripsi data

penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas,

deskripsi variabel penelitian, hasil analisis data dan

pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan, saran – saran, dan kata

penutup.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir berisi daftar kepustakaan, lampiran- lampiran,

dan daftar riwayat hidup.

Page 38: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Bank Syariah

2.1.1.1 Pengertian Bank Syariah

Bank berasal dari kata bangue (bahasa Perancis) dan dari

kata banco (bahasa Italia) yang berarti peti / lemari atau bangku.

Peti/ lemari dan bangku menjelaskan fungsi dasar dari bank

komersial, yaitu : pertama, menyediakan tempat untuk menitipkan

uang dengan aman (safe keeping function), kedua, menyediakan

alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa (transaction

function).1

Bank Syariah atau dapat juga disebut sebagai bank Islam

adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yaitu

mengerahkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana

- dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dalam

bentuk pembiayaan tanpa berdasarkan prinsip bunga , melainkan

berdasarkan prinsip syariah.2

Transaksi yang berdasarkan syariah tidak menerapkan

bunga yang bersifat memastikan keuntungan. Transaksi kegiatan

1 M. Syafi’i Antonio, Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alfabeta,

cet ke-4, 2006, Hlm. 2 2 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, cet ke-3 ,

2007, Hlm. 1

Page 39: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

23

ekonomi yang dijalankan oleh bank syariah adalah sesuai dengan

teori keuangan, return goes along with risk (return selalu

beriringan dengan resiko). Jadi, kegiatan operasional dalam

perbankan syariah berdasakan prinsip bagi hasil yang selalu

memperhatikan aspek keadilan dan perlindungan yang seimbang

terhadap kepentingan berbagai pihak yang bersangkutan dengan

bersama - sama membagi keuntungan dan kerugian (profit and loss

sharing).

2.1.1.2 Prinsip Bank Syariah

Prinsip dasar perbankan syariah berdasarkan pada al-Quran

dan sunah. Secara lebih detail, perbankan syariah telah

merumuskan prinsip- prinsip yang menjadi landasan pengaturan

kelembagaan dan kegiatan operasional sebagai berikut: 3

Tabel 2.0

Prinsip Perbankan Syariah

Prinsip Pengaturan prinsip dalam kegiatan usaha

perbankan syariah

Keadilan Pengaturan bagi hasil atas kegiatan usaha dan

penentuan marjin keuntungan yang telah

disepakati bersama antara bank dan nasabah

Kebersamaan Pengaturan hak dan kewajiban dalam melakukan

3 Jundiani, Pengaturan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, Malang: UIN Malang

Press, 2009, Hlm. 64

Page 40: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

24

transaksi antara bank dan nasabah

Kehalalan Produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank

syariah telah didasarkan atas rekomendasi DPS

dan Bank Indonesia

Dalam mewujudkan arah kebijakan suatu perbankan yang

sehat, kuat dan efisien, sejauh ini telah didukung oleh enam pilar

dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yaitu, struktur

perbankan yang sehat, sistem pengaturan yang efektif, sistem

pengawasan yang independen dan efekif, industri perbankan yang

kuat, infrastruktur pendukung yang mencukupi, dan perlindungan

konsumen.

Daya tahan perbankan syariah dari waktu ke waktu tidak

pernah mengalami negativ spread seperti bank konvensional pada

masa krisis moneter dan konsistensi dalam menjalankan fungsi

intermediasi karena keunggulan penerapan prinsip dasar kegiatan

operasional yang melarang bunga (riba), tidak transparan (gharar),

dan (maisir) spekulatif.

2.1.1.3 Dasar Hukum Bank Syariah

Bank syariah secara yuridis normatif dan yuridis empiris

diakui keberadaannya di Negara Indonesia. Pengakuan secara

yuridis normatif tercatat dalam peraturan perundang- undangan di

Page 41: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

25

Indonesia, Sedangkan secara yuridis empiris, bank syariah diberi

kesempatan dan peluang yang baik untuk berkembang di seluruh

wilayah Indonesia.

Upaya intensif pendirian bank syariah di Indonesia dapat

ditelusuri sejak tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah

mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober (Pakto) yang mengatur

deregulasi industri perbankan di Indonesia, dan para ulama waktu

itu telah berusaha mendirikan bank bebas bunga.4

Hubungan yang bersifat akomodatif antara masyarakat

muslim dengan pemerintah telah memunculkan lembaga keuangan

(bank syariah) yang dapat melayani transaksi kegiatan dengan

bebas bunga. Kehadiran bank syariah pada perkembangannya telah

mendapat pengaturan dalam sistem perbankan nasional. Pada tahun

1990, terdapat rekomendasi dari MUI untuk mendirikan bank

syariah, tahun 1992 dikeluarkannya Undang- Undang Nomor 7

tahun 1992 tentang perbankan yang mengatur bunga dan bagi hasil.

Dikeluarkan Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang

mengatur bank beroperasi secara ganda (dual system bank),

dikeluarkan UU No. 23 Tahun 1999 yang mengatur kebijakan

moneter yang didasarkan prinsip syariah, kemudian dikeluarkan

Peraturan Bank Indonesia tahun 2001 yang mengatur kelembagaan

dan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah, dan pada

4 Muhammad Syafi’i Antonio, loc.cit., Hlm. 6

Page 42: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

26

tahun 2008 dikeluarkan UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan

syariah.5

Pengaturan (regulasi) perbankan syariah bertujuan untuk

menjamin kepastian hukum bagi stakeholder dan memberikan

keyakinan kepada masyarakat luas dalam menggunakan produk

dan jasa bank syariah.

2.1.1.4 Tujuan Bank Syariah

Bank - bank Islam yang dikembangkan berdarkan prinsip

syariah tidak pernah membolehkan pemisahan antara hal yang

temporal (keduniawian) dan keagamaan.6 Jadi antara keberhasilan

dunia dan akhirat harus seimbang. Prinsip ini juga mengharuskan

kepatuhan sebagai dasar dari semua aspek kehidupan, yang artinya

kepatuhan tidak hanya alam ibadah ritual tetapi juga dalam

transaksi bisnis juga harus sesuai prinsip syariah.

Dalam Handbook of Islamic Banking, dijelaskan bahwa

tujuan dasar dari perbankan Islam adalah menyediakan fasilitas

keuangan dengan cara mengupayakan instrument - instrumen

keuangan (financial instruments) yang sesuai dengan ketentuan-

ketentuan dan norma - norma syariah. Perbankan Islam bukan

hanya ditujukan terutama untuk memaksimumkan keuntungan

5 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Kebijakan Pengembangan Perbankan

Syariah, Jakarta, 2011, Hlm.5 6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Islam dari Teori ke Praktik, Jakarta; Gema Insani,

cet ke-8, 2004, Hlm.167

Page 43: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

27

semata, melainkan untuk memberikan keuntungan- keuntungan

sosio ekonomis bagi orang - orang muslim dan masyarakat luas.7

Bank syariah yang telah berkembang saat ini mempunyai tugas

dan tujuan mulia selain sebagai salah satu lembaga yang komersil

tetapi juga sebagai suatu lembaga yang memperhatikan berbagai

aspek kesejahteraan sosial.

2.1.1.5 Produk Bank Syariah

Kegiatan usaha dan produk Bank Umum Syariah sebagai

berikut :

a. Kegiatan menghimpun dana dengan akad wadiah berupa giro,

tabungan, atau bentuk lain yang sama.

b. Kegiatan menghimpun dana dalam bentuk investasi

berdasarkan akad mudharabah.

c. Penyaluran pembiayaan bagi hasil dengan akad mudharabah,

musyarakah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah.

d. Penyaluran pembiayaan berdasarkan akad murabahah, salam ,

istisna atau akad lain yang sesuai prinsip syariah.

e. Penyaluran pembiayaan melalui akad qardh.

f. Kegiatan menyalurkan pembiayaan penyewaan barang dalam

bentuk ijarah atau ijarah muntahia bittamlik.

7 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, cet ke-3 ,

2007, Hlm. 21

Page 44: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

28

g. Kegiatan jasa berdasarkan akad hawalah, kartu pembiayaan,

wakalah, kafalah, kartu hasanah.

h. Kegiatan dalam bidang sosial seperti zakat, infak, shadaqah.

i. Produk- produk lain yang tetap sesuai dengan prinsip syariah

2. 1. 2 Corporate Social Responsibility (CSR)

2.1.2.1 Pengertian CSR

Revolusi industri pada dekade 19-an, telah mengakibatkan

adanya ledakan industri. Di era itu, korporat memandang dirinya

sebagai organisasi yang mengeruk keuntungan semata. Kontribusi

terhadap komunitas hanya sebatas penyediaan lapangan kerja dan

pajak. Padahal komunitas menghendaki lebih dari itu, akibatnya

kegiatan ekonomi yang dilakukan korporat telah membawa

kerusakan lingkungan yang pemulihan dibebankan pemerintah.

Seiring perkembangan teori manajemen, periode 1970-an korporat

mulai menyadari pentingnya keberadaan lingkungan eksternal dan

internal. Komunitas tidak dianggap sebagai konsumen semata

melainkan mitra (partnership). 8

Sekarang banyak usaha bisnis yang telah mengeluarkan

energi, waktu dan finansial untuk menggambarkan diri mereka

sebagai pelaku bisnis yang baik dan bertindak dengan cara yang

bertanggung jawab secara sosial yang kemudian disebut sebagai

8 Reza Rahman, Corporate Social Responsibility antara Teori dan Kenyataan,

Yogyakarta: Media Pressindo, 2009, Hlm. 19

Page 45: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

29

Corporate Social Responsibility (CSR). Jadi, kini dunia usaha tidak

lagi hanya memperhatikan catatan keuangan perusahaan semata

(single bottom line), melainkan sudah meliputi aspek keuangan,

aspek sosial dan aspek lingkungan (triple bottom line). Sinergi dari

tiga elemen ini merupakan kunci dari konsep pembangunan

berkelanjutan (sustainable development).

Perkembangan CSR saat ini, tidak bisa terlepas dari konsep

pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Definisi

pembangunan berkelanjutan menurut The Word Commissin on

Environment and Development yang lebih dikenal dengan The

Brundtland Comission, adalah pembangunan yang dapat

memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan

kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi

kebutuhan mereka.

Trinidads & Tobacco Bureau of Standards mengartikan

bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

komitmen usaha untuk terus bertindak etis, beroperasi secara legal

dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan

peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya

sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan

masyarakat secara luas. Sedangkan The World Business Council

for Susainable Development (WBCSD) mendefinisikan bahwa

CSR adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam

Page 46: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

30

pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan karyawan

perusahaan, keluarga karyawan tersebut, mayarakat secara

keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.9

CSR dapat dikatakan sebagai tanggung jawab perusahaan

yang bersifat sukarela dan salah satu konsep yang mendorong

organisasi untuk memiliki tanggung jawab sosial secara seimbang

kepada stakeholders dan lingkungan alam. CSR tidak hanya

terbatas pada konsep pemberian bantuan saja, tetapi konsep

tanggung jawab yang lebih luas dan tidak statis.

2.1.2.2 Pentingnya CSR

Ada beberapa hal yang mendorong perlunya keterlibatan

perusahaan dalam program CSR antara lain:10

a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah.

Untuk menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat

agar tetap bisa survive, maka perbankan syariah tidak hanya

berorientasi pada keuntungan semata, melainkan harus peka

terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat yang selalu

berubah.

b. Terbatasnya sumber daya alam.

9 Ibid, Hlm.10

10 Sonny Keraf, Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius, 1998,

Hlm. 129-132

Page 47: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

31

Dengan adanya sumber daya alam yang sangat terbatas,

maka usaha perbankan syariah juga harus menggunakannya

SDA seefisien mungkin.

c. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.

CSR yang diimplementasikan bank syariah akan

memberikan kesejaheraan masyarakat yang lebih merata dan

memberikan lingkungan sosial yang seimbang.

d. Mengimbangi antara tanggung jawab dan kekuasaan.

Bisnis sangat mempengaruhi lingkungan, konsumen,

kondisi masyarakat, kehidupan moral dan budaya masyarakat.

Maka, kekuasaan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan

program tanggung jawab sosial agar kekusaan yang tak terbatas

bisa dikendalikan.

e. Keuntungan jangka panjang

Keterlibatan sosial merupakan nilai yang sangat positif

bagi perkembangan dan kelangsungan jangka panjang. Karena

bank syariah yang bersangkutan akan mendapatkan citra positif

dimata masyarakat. Tidak bisa disangkal lagi, bahwa bisnis

akan tetap bertahan jika kepentingan semua pihak dapat

diperhatikan dan terpenuhi.

Page 48: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

32

2.1.2.3 Bentuk- Bentuk CSR

CSR dikonsepkan sebagai piramid yang terdiri dari empat

macam unsur tanggung jawab yang harus dipertimbangkan secara

berkesinambungan yaitu:11

a. Tanggung jawab ekonomi (Economic responsibilities)

Tanggung jawab ekonomi merujuk pada fungsi utama

bisnis yang bersifat profit oriented. Aktifitas ekonomi dalam

profit oriented akan bersinergi dengan CSR jika didasari oleh

iktikad untuk memberikan price yang memihak pada nasabah,

artinya price merupakan representasi dari kualitas dan nilai

sebenarnya dari produk (barang ataupun jasa), dll.

b. Tanggung jawab hukum (Legal responsibilities)

Saat perbankan syariah memutuskan untuk menjalankan

operasinya di wilayah tertentu maka ia telah sepakat untuk

melakukan kontrak sosial dengan segala aspek norma dan

hukum yang telah ada maupun yang akan muncul kemudian.

Tanggung jawab hukum mengupayakan bahwa bank syariah

selalu mematuhi terhadap ketentuan perundang- undangan yang

berlaku dan tidak akan melakukan hal yang melawan hukum.

c. Tanggung jawab etis (Ethical responsibilities)

11

Sinuor Yosephus, Etika Bisnis Pendekatan Filsafat Moral terhadap Perilaku Pebisnis

Kontemporer, Jakarta; Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010, Hlm. 298

Page 49: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

33

Tanggung jwab etis berimplikasi pada kewajiban

menyesuaikan segala aktivitas sesuai dengan norma sosial dan

etika yang berlaku meskipun tidak tertera dalam bentuk tertulis

formal. Tanggung jawab etis ini bertujuan untuk memenuhi

standar, norma dan pengharapan dari stakeholder terhadap

bank syariah. Tanggung jawab etis juga sebuah bentuk korporat

yang senantiasa menjunjung kearifan dan adat lokal.

d. Tanggungjawab Filantropis (Philanthropic responsibilities)

Tanggung jawab filantropi adalah tangung jawab

terhadap sesama mencakup peran aktif bank syariah dalam

memajukan kesejahteraan manusia. Jadi tanggung jawab

filantropi didasari oleh iktikad bank syariah untuk

berkontribusi pada perbaikan komunitas secara mikro maupun

makro sosial.

Terkait dengan implementasi keempat unsur tanggung

jawab di atas, dapat digambarkan dalam sebuah hierarki sebagai

berikut :

Page 50: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

34

Gambar 2.0

Piramida CSR

Philantropic Responsibility

Ethical Responsibility

Legal Responsibility

Economic Responsibility

Sumber : Archie B Carrol

Piramida tersebut secara jelas menunjukan bahwa

implementasi CSR masih didominasi oleh tanggung jawab

ekonomi (profit oriented) sebagai prasyarat agar dapat melakukan

CSR yang lain. Setingkat di atas tanggung jawab ekonomi adalah

tanggung jawab legal yang menuntut perusahaan menaati hukum

yang berlaku.

Level selanjutnya yaitu tanggung jawab etis yaitu tanggung

jawab terhadap sejumlah peraturan tidak tertulis dengan

memperhatikan adat, nilai, kepercayaan, dan sistem yang berlaku.

Bank syariah harus dapat mengedepankan unsur kebenaran,

keadilan dan keseimbangan. Level paling tinggi yaitu tanggung

Page 51: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

35

jawab filantropi. Aktifitas filantropi adalah bentuk iktikad baik

bank syariah untuk memberikan manfaat bagi komunitas,

peningkatan kualitas kehidupan dan taraf kesejahteraan sosial.

Pada dasarnya bentuk tanggung jawab usaha bisnis dapat

beraneka ragam dari yang bersifat charity sampai pada kegiatan

yang bersifat pengembangan komunitas (community development).

Community Development adalah kegiatan pembangunan komunitas

yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk

memperbesar akses komunitas guna mencapai kondisi sosial,

ekonomi, lingkungan dan kualitas kehidupan yang lebih baik.12

Maka ada 3 bentuk CSR dari sudut pandang pelaku usaha

yaitu:13

a. Public relations

Yaitu usaha untuk menanamkan persepsi positif kepada

komunitas tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Sehingga akan tertanam image komunitas bahwa perusahaan

tersebut hanya melakukan kegiatan sosial, biasanya berbentuk

kampanye yang tidak terkait sama sekali dengan produk.

b. Strategi defensif

12

Bambang Rudito & Melia Famiola, Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, Bandung: Rekayasa Sains, 2007, Hlm. 234 13

Ibid, Hlm. 210-212

Page 52: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

36

Usaha yang dilakukan guna untuk menangkis anggapan

negatif komunitas luas yang sudah tertanam pada perusahaan

tersebut. Jadi usaha CSR yang dilakukan adalah untuk merubah

anggapan negatif dengan mengubah hal yang baru yang

bersifat positif.

c. Keinginan tulus untuk melakukan kegiatan baik yang

merupakan visi perusahaan.

2.1.2.4 CSR dalam Perspektif Islam

Perbuatan tanggung jawab begitu mendasar dalam ajaran-

ajaran Islam. Manusia memang memiliki kebebasan dalam berbuat

tetapi, juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan alam,

sosial dan kepada Allah SWT. Jadi, manusia adalah mahluk yang

harus memiliki sifat tanggung jawab karena ia memiliki

kemampuan untuk memilih secara sadar dalam meraih yang

dikehendaki.

Dalam perspektif Islam, CSR merupakan realisasi dari

konsep ajaran ihsan sebagai puncak dari ajaran etika yang sangat

mulia. Ihsan merupakan melaksanakan perbuatan baik yang dapat

memberikan kemanfaatan kepada orang lain demi mendapatkan

ridho Allah SWT. Disamping itu, CSR merupakan implikasi dari

ajaran kepemilikan dalam Islam, Allah adalah pemilik mutlaq

(haqiqiyah) sedangkan manusia hanya sebatas pemilik sementara

Page 53: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

37

(temporer) yang berfungsi sebagai penerima amanah.14

Maka

dengan mengemban amanah, individu maupun kelompok harus

dapat menjadi khalifah yang dapat berbuat keadilan , bertanggung

jawab dan melakukan perbuatan yang bermanfaat.

CSR ternyata selaras dengan pandangan Islam tentang

manusia dalam hubungan dengan dirinya sendiri dan lingkungan

sosialnya, dapat dipresentasikan dengan empat aksioma yaitu

kesatuan (tauhid), keseimbangan (equilibrum), kehendak bebas

(free will) dan tanggung jawab (responsibility).15

Menurut Muhammad Djakfar, Implementasi CSR dalam

Islam secara rinci harus memenuhi beberapa unsur yang

menjadikannya ruh sehingga dapat membedakan CSR dalam

perspektif Islam dengan CSR secara universal yaitu:

a. Al- adl

Islam telah mengharamkan setiap hubungan bisnis atau

usaha yang mengandung kezaliman dan mewajibkan

terpenuhinya keadilan yang teraplikasikan dalam hubungan

usaha dan kontrak- kontrak serta perjanjian bisnis.

14

Muhammad Djakfar, Etika Bisnia dalam Perspektif Islam, Malang: UIN Malang Press,

2007, Hlm. 160 15

Syed Nawab Haidar Naqvi, Menggagas Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2003, Hlm. 37

Page 54: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

38

Sifat keseimbangan atau keadilan dalam bisnis adalah

ketika korporat mampu menempatkan segala sesuatu pada

tempatnya. Dalam beraktifitas di dunia bisnis, Islam

mengharuskan berbuat adil yang diarahkan kepada hak orang

lain, hak lingkungan sosial, hak alam semesta. Jadi,

keseimbangan alam dan keseimbangan sosial harus tetap

terjaga bersamaan dengan operasional usaha bisnis, dalam al-

Quran Surat Huud ayat 85 telah menegaskan sebagai berikut:

“Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran

dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan

manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu

membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat

kerusakan.”16

Islam juga melarang segala bentuk penipuan, gharar

(spekulasi), najsi (iklan palsu), ihtikar (menimbun barang)

yang akan merugian pihak lain.

b. Al-ihsan

Islam hanya memerintahkan dan menganjurkan

perbuatan yang baik bagi kemanusiaan, agar amal yang

dilakukan manusia dapat memberi nilai tambah dan

16

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah, Huud : 85

Page 55: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

39

mengangkat derajat manusia baik individu maupun kelompok.

Implementasi CSR dengan semangat ihsan akan dimiliki ketika

individu atau kelompok melakukan kontribusi dengan

semangat ibadah dan berbuat karena atas ridho Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam al-Quran Surat al-Baqarah ayat 195

menerangkan:

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan

janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam

kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang berbuat baik”.17

Ihsan adalah melakukan perbuatan baik, tanpa adanya

kewajiban tertentu untuk melakukan hal tersebut. Ihsan adalah

beauty dan perfection dalam sistem sosial. Bisnis yang

dilandasi unsur ihsan dimaksudkan sebagai proses niat, sikap

dan perilaku yang baik, transaksi yang baik, serta berupaya

memberikan keuntungan lebih kepada stakeholders.

c. Manfaat

Konsep ihsan yang telah di jelaskan di atas seharusnya

memenuhi unsur manfaat bagi kesejahteran masyarakat

(internal maupun eksternal perusahaan).

17

Ibid, Al-Baqarah: 195

Page 56: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

40

Pada dasarnya perbankan syariah juga telah

memberikan manfaat terkait operasional yang bergerak dalam

bidang jasa yaitu jasa penyimpanan, pembiayaan dan produk

atau fasilitas lain yang sangat dibutuhkan masyarakat. Konsep

manfaat dalam CSR, lebih dari aktivitas ekonomi. Bank syariah

sudah seharusnya memberikan manfaat yang lebih luas dan

tidak statis misalnya terkait bentuk philanthropi dalam berbagai

aspek sosial seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan

kaum marginal, pelestarian lingkungan, dll

d. Amanah

Dalam usaha bisnis, konsep amanah merupakan niat

dan iktikad yang perlu diperhatikan terkait pengelolaan sumber

daya (alam dan manusia) secara makro, maupun dalam

mengemudikan suatu perusahaan.18

Bank syariah yang menerapkan CSR harus memahami

dan menjaga amanah dari masyarakat yang secara otomatis

terbebani di pundaknya misalnya menciptakan produk yang

berkualitas, serta menghindari perbuatan yang tidak terpuji

dalam setiap aktivitas bisnis. Amanah dalam perbankan dapat

dilakukan dengan pelaporan dan transparan yang jujur kepada

yang berhak, serta amanah dalam pembayaran pajak,

18

Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi Al-Quran tentang Etika dan Bisnis, Jakarta:

Salemba Diniyah, 2002, Hlm. 99

Page 57: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

41

pembayaran karyawan, dll. Amanah dalam skala makro dapat

direalisasikan dengan melaksanakan perbaikan sosial dan

menjaga keseimbangan lingkungan. Al – Quran Surat An-Nisa

ayat 58 telah menjelaskan sebagai berikut:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh

kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya

kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat”.19

Dalam perspektif Islam, kebijakan perusahaan dalam

mengemban tanggung jawab sosial (CSR) terdapat tiga bentuk

implementasi yang dominan yaitu:20

1. Tangung Jawab Sosial (CSR) terhadap para pelaku dalam

perusahaan dan stakeholder.

Stakeholder terdiri dari investor atau pemilik,

kreditor, pemasok, pelanggan, karyawan, pemerintah dan

masyarakat. Islam mendorong terwujudnya hubungan

kemitraan antara pelaku bisnis dengan stakeholders internal

maupun eksternal perusahaan dalam hal kebaikan dan

19

Op.cit., an – Nisa: 58 20

Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, Hlm. 63

Page 58: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

42

saling menguntungkan. Seperti firman Allah SWT dalam

al-Quran Surat al-Maidah ayat 2:

“.....dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada

Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.21

2. Tanggung Jawab Sosial (CSR) terhadap lingkungan alam

Bagian utama yang juga harus diperhatikan dalam

kaitannya dengan CSR adalah lingkungan alam.

Lingkungan alam dapat berupa lingkungan alam biotik

ataupun abiotik, baik yang dapat diperbarui maupun tidak

dapat diperbarui.

Fenomena hujan asam, pemanasan global,

teracuninya rantai makanan, kepunahan, perubahan musim

adalah sebagai akibat dari perbuatan yang tidak

bertanggung jawab. Sehingga, korporat salah satunya bank

syariah harus andil terhadap perbaikan lingkungan, ramah

lingkungan, serta selalu mendukung dan proaktif dalam

pelestarian lingkungan. Seperti firman Allah SWT dalam

al-Quran Surat Huud ayat 61:

21

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah, Al –Maidah : 2

Page 59: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

43

“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka

shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,

sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. dia Telah

menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu

pemakmurnya[726], Karena itu mohonlah ampunan-Nya,

Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya

Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan

(doa hamba-Nya).”22

3. Tanggung Jawab Sosial (CSR) terhadap kesejahteraan

sosial secara umum.

Selain bertanggungjawab terhadap pihak yang

berkepentingan terhadap usahanya dan lingkungan alam,

perbankan syariah juga sudah seharusnya memberikan

perhatian terhadap kesejahteraan umum masyarakat. Islam

selalu menyeru untuk berbuat kedermawanan terhadap

kaum lemah, miskin dan marginal. Al-quran Surat An-Nisa

ayat 75 telah menerangkan sebagai berikut:

.........

22

Ibid, Huud:61

Page 60: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

44

“Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan

(membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-

wanita maupun anak-anak.....”23

Islam sangat mendukung terhadap CSR karena tidak dapat

dipungkiri bahwa bisnis menciptakan banyak permasalahan sosial,

dan perusahaan bertanggung jawab menyelesaikannya. Bisnis

membutuhkan berbagai sumber daya alam untuk kelangsungan

usaha, sehinga perusahaan bertanggung jawab untuk

memeliharanya. Islam secara tidak langsung menganggap bisnis

sebagai entitas yang kewajibannya terpisah dari pemiliknya,

adanya CSR akan mengembangkan kemauan baik perusahaan

tersebut.24

Sejatinya, bank syariah harus dapat menyeimbangkan

antara dua kepentingan secara proporsional yaitu kepentingan diri

(corporate) dan orang lain (stakeholder). Antara kepentingan

ekonomi dan sosial, sekaligus tuntutan moral yang mengandung

nilai kebijakan (wisdom) baik dihadapan manusia maupun Allah

SWT.

2.1.2.5 Perbedaan CSR dengan Promosi

Perusahaan dalam kegiatan operasionalnya, dapat

dikategorikan berdasarkan sejumlah tangung jawab yang

dilakukannya, yaitu green (CSR as lifeblood and essential strategi,

CSR is not only as obligation but also as need), blue (CSR is an

23

Ibid, An- Nisa : 75 24

Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, Hlm. 92

Page 61: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

45

investment, not costs), red (CSR is a cost that minimizes profits),

black (business oriented only).25

Ketika CSR diimplementasikan, terdapat beberapa kritik

yang biasa ditujukan pada program maupun pelaksanaan CSR

yaitu, bahwa CSR dianggap hanyalah strategi marketing yang

tujuan mendongkrak profit, program CSR hanyalah sekumpulan

kegiatan PR yang biasanya lip service dan mengarah pada

kebohongan, korporat berlindung dibalik program CSR untuk

mendapatkan promosi. Padahal antara marketing dan CSR terdapat

berbagai perbedaan antara lain:

Tabel 2.1

Perbedaan Marketing dan CSR

Aspek Marketing CSR

Pelaksana Marketing Departmen,

Marketing PR

PR Officer, CSR

officer

Tujuan Meningkatkan profit

korporat melalu

tingginya angka

penjualan

Membangun reputasi

dan positif image

dengan membangun

mutual relations

dengan stakeholders

Sifat Berdasarkan trend Kontinyu dan jangka

panjang

25

Reza Rahman, Corporate Social Responsibility antara Teori dan Kenyataan,

Yogyakarta: Media Pressindo, 2009, Hlm. 41

Page 62: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

46

Pola

Komunikasi

Satu arah dengan tujuan

mengkomunikasikan

produk kepada

khalayak

Dua arah melalui

dialog dan community

need assessment

Apapun kritik yang disampaikan masyarakat, perbankan

syariah mempunyai konsep baru yang tentunya selalu berpedoman

pada al - Quran dan sunah sehingga akan bisa membatasi diri

terhadap praktik- praktik yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

CSR bukan hanya entitas divisi yang sifatnya parsial, atau hanya

berfungsi dalam pendongkrakan citra bagi stakeholder, pada

hakikatnya CSR adalah nilai yang melandasi aktivitas perbankan

syariah secara umum, karena CSR dapat menjadi pijakan

komprehensif dalam aspek ekonomi, sosial, kesejahteraan, dan

lingkungan.

2.1.3 Citra

2.1.3.1 Pengertian Citra

Citra adalah total persepsi terhadap suatu objek, yang

dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap

waktu. 26

Sedangkan persepsi adalah proses yang dilalui orang

dalam memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan

informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai

26

Nuroho J. Setiadi, Periaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media, 2003, Hlm. 179

Page 63: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

47

dunia. Citra dalam bahasa Inggris “image” adalah sejumlah

kepercayaan, ide, atau nilai dari seseorang terhadap suatu objek,

merupakan konstruksi mental seseorang yang diperolehnya dari

hasil pergaulan atau pengalaman seseorang, atau merupakan

interpretasi, reaksi, persepsi atau perasaan dari seseorang terhadap

apa saja yang berhubungan dengannya.

Untuk lebih jelas tentang citra, beberapa ahli telah

mengemukakan definisi dari citra. Webster (1993) mendefinisikan

citra sebagai gambaran mental atau konsep tentang sesuatu. Kotler

(1995) mendefinisikan citra sebagai jumlah dari keyakinan-

keyakinan, gambaran- gambaran, dan kesan- kesan yang dipunyai

seseorang pada suatu obyek. 27

Obyek yang dimaksud bisa berupa

orang, organisasi, kelompok orang, atau yang lainnya. Menurut

Kotler (1997), perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi

yang mampu membentuk citra yang positif.

Menurut Bill Canton citra adalah, “Image is the impression,

the feeling, the conception which the public has of company, a

concioussly created impression of an object, person or

organization. Sedangkan Menurut Katz” Citra adalah cara

bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang,

suatu komite atau suatu aktivitas”. Sementara Menurut Jalaluddin

27

Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2001, Hlm. 331

Page 64: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

48

Rahmat : “citra adalah gambaran subjektif mengenai realitas, yang

dapat membantu seseorang dalam menyesuaikan diri dengan

realitas kongkret dalam pengalaman seseorang”.

Dari penjelasan di atas, nampak bahwa citra itu ada, tapi

tidak nyata atau tidak dapat digambarkan secara fisik, karena citra

hanya ada dalam pikiran. Walaupun demikian, citra bisa diukur,

ataupun dirubah.28

Citra dapat di ukur dengan beberapa indikator

antara lain nilai, kesan (pengalaman) dan keyakinan akan kualitas

teknik dan fungsional.

Islam selalu mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat

kebaikan baik dalam individu maupun kelompok, karena setiap

yang dikerjakan manusia akan dimintai pertanggungjawabannya di

hari akhir kelak. Jika manusia atau korporat senantiasa melakukan

kebaikan sesuai dengan perintah Allah maka akan mendapatkan

citra yang baik dimata masyarakat. Dalam firman Allah SWT al-

Qur’an Surat al-Qashash ayat 84:

“Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, Maka

baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan

barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, Maka

tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang Telah

28

Ibid, Hlm. 332

Page 65: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

49

mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa

yang dahulu mereka kerjakan.”29

Jadi, jika bank syariah beraktivitas dan beroperasi dengan

baik maka nasabah dan stakeholders akan merasa nyaman dan

mendapatkan kesan yang baik pula, akhirnya citra bank syariah

menjadi positif. Namun, jika bank syariah beraktivitas dan

beroperasi secara zalim, batil, maysir, gharar, melakukan mal

bisnis lainnya, maka nasabah akan mendapatkan kesan buruk, dan

akhirnya citra bank syariah tersebut akan negatif.

2.1.3.2 Pentingnya Citra

Dalam suatu masyarakat, sering mendengar citra yang baik

maupun citra yang buruk. Citra yang baik dalam suatu bank

syariah merupakan asset yang sangat berharga, karena citra

mempunyai suatu dampak pada persepsi nasabah dari komunikasi

dan operasi bank syariah dalam berbagai hal.

Gronsoon (1990) mengidentifikasikan bahwa terdapat

empat peran citra bagi suatu organisasi.30

Pertama, citra

mempunyai dampak terhadap pengharapan perusahaan. Citra yang

positif lebih memudahkan bagi organisasi untuk berkomunikasi

secara efektif dan membuat orang - orang lebih mudah mengerti

29

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah, al- Qashash : 84 30

Op.cit.,Sutisna, Hlm. 333

Page 66: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

50

dengan komunikasi dari mulut ke mulut. Sedangkan citra yang

negatif mempunyai dampak dengan arah sebaliknya.

Kedua, Citra sebagai penyaring yang mempengaruhi

persepsi pada kegiatan perusahaan. Kualitas teknik dan kualitas

fungsional dilihat melalui saringan ini. Jika citra baik, maka citra

menjadi pelindung. Tetapi perlindungan akan efektif jika hanya

terjadi kesalahan – kesalahan kecil pada kualitas teknis dan

fungsional, artinya image masih dapat menjadi pelindung dari

kesalahan tersebut. Jika kesalahan sering terjadi, maka citra akan

berubah menjadi citra yang negatif.

Ketiga, citra adalah fungsi dari pengalaman dan harapan

konsumen / nasabah. Ketika konsumen / nasabah membangun

harapan dan realitas pengalaman dalam bentuk kualitas pelayanan

teknis dan fungsional, kualitas pelayanan yang dirasakan

menghasilkan perubahan citra. Jika kualitas pelayanan yang

dirasakan memenuhi atau melebihi citra, citra akan mendapat

penguatan dan meningkat. Jika kinerja dibawah citra, maka

pengaruhnya berlawanan.

Keempat, citra mempunyai pengaruh pada internal

perusahaan (manajemen). Jika citra jelas dan positif, secara internal

menceritakan nilai - nilai yang jelas dan akan menguatkan sikap

positif terhadap organisasi. Sedangkan citra yang negatif juga akan

Page 67: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

51

berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan yang berhubungan

dengan konsumen / nasabah dan kualitas.

2.1.3.3 Macam - macam Citra

Ada beberapa macam citra yang dikenal dalam aktivitas

antara perusahaan dengan masyarakat menurut Frank Jefkins

diantaranya:31

a. Mirror Image (Citra Bayangan).

Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota

organisasi( biasanya adalah pemimpinnya) mengenai anggapan

pihak luar tentang organisasinya. Dalam kalimat lain, citra

bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam mengenai

pandangan luar, terhadap organisasinya. Citra ini seringkali

tidak tepat, bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari

tidak memadainya informasi, pengetahuan ataupun pemahaman

yang dimiliki oleh kalangan dalam organisasi itu mengenai

pendapat atau pandangan pihak-pihak luar. Dalam situasi yang

biasa, sering muncul fantasi semua orang menyukai.

b. Current Image (Citra yang Berlaku).

Citra yang berlaku adalah suatu citra atau pandangan yang

dianut oleh pihak- pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra

ini sepenuhnya ditentukan oleh banyak-sedikitnya informasi

yang dimiliki oleh mereka yang mempercayainya.

31

Rosady Ruslan, Manajemen Publik Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan

Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, Hlm. 78

Page 68: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

52

c. Multiple Image (Citra Majemuk).

Yaitu adanya image yang bermacam-macam dari publiknya

terhadap organisasi tertentu yang ditimbulkan oleh mereka

yang mewakili organisasi kita dengan tingkah laku yang

berbeda-beda atau tidak seirama dengan tujuan atau asas

organisasi.

d. Corporate Image (Citra Perusahaan).

Yang dimaksud dengan citra perusahaan adalah citra dari

suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra

atas produk dan pelayanannya.

e. Wish Image (Citra Yang Diharapkan).

Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak

manajemen atau suatu organisasi. Citra yang diharapkan

biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif

baru, ketika khalayak belum memiliki informasi yang memadai

mengenainya.

2.1.3.4 Pengembangan Citra

Konsep citra dalam dunia bisnis telah berkembang dan

menjadi perhatian yang serius. Citra yang baik akan sangat

menguntungkan bagi perusahaan sedangkan citra yang buruk akan

sangat merugikan perkembangan perusahaan.

Page 69: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

53

Ketika nasabah mempunyai pengalaman yang baik terhadap

bank syariah, maka nasabah akan mempunyai citra yang positif

terhadap bank syariah tersebut. Dan sebaliknya, nasabah akan

mempunyai citra yang buruk (negatif) apabila nasabah tersebut

mempunyai pengalaman yang buruk terhadap bank syariah.

Dari penjelasan citra tadi, terlihat adanya masalah citra.

Masalah citra ini pada dasarnya dikarenakan alasan sebagai

berikut: pertama, Organisasi dikenal, tetapi citranya buruk. Kedua,

Organisasi tidak dikenal dengan baik, tetapi mempunyai citra yang

tidak jelas atau citra didasarkan pada pengalaman yang telah lama

berlalu.

Seperti yang telah dikemukakan Bernstein (1985) dan

Gronsoon (1990) bahwa image (citra) adalah realitas, maka

program - program pengembangan dan perbaikan citra akan

memberikan citra yang positif harus didasarkan pada realitas.

Bank syariah dalam mengemukakan produk atau program

harus menggambarkan realitas yang sebenarnya. Citra hanya dapat

dirasakan oleh nasabah dengan kenyataan yang dialami. Agar citra

yang dipersepsikan oleh masyarakat baik dan benar, citra perlu

dibangun dengan jujur. Cara yang sudah digunakan secara luas dan

mempunyai kredibilitas yang tinggi, yaitu dengan hubungan

masyarakat. Gaulke dalam Marken (1995) mengatakan bahwa

tujuan hubungan masyarakat adalah merancang dan melindungi

Page 70: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

54

citra organisasi. Kotler (1997) juga menjelaskan bahwa daya tarik

penggunaan hubungan masyarakat sebagai cara untuk membangun

citra.32

2. 1. 4 Kepercayaan

2.1.4.1 Pengertian Kepercayaan

Beberapa literatur telah mendefinisikan kepercayaan (trust)

sebagai berikut, (Morgan dan Hunt, 1994) mendefinisikan bahwa

trust akan terjadi apabila seseorang memiliki kepercayaan diri

dalam sebuah pertukaran dengan mitra yang memiliki integritas

dan dapat dipercaya. Sedangkan ada yang mengungkapan juga,

bahwa kepercayaan customer adalah semua pengetahuan yang

dimiliki oleh customer dan semua kesimpulan yang dibuat

customer tentang objek, atribut dan manfaatnya.33

Objek (objects) dapat berupa produk, orang, perusahaan,

dan segala sesuatu dimana seseorang memiliki kepercayaan dan

sikap. Atribut (attributes) adalah karakteristik atau fitur yang

mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh suatu objek. Atribut

dibedakan menjadi, atribut intrinsik yaitu segala sesuatu yang

berhubungan dengan sifat aktual produk, dan atribut ekstrinsik

yaitu segala sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk.

32

Sutisna, Op.cit., Hlm.335 33

John C. Mowen dan Michael Minor, Perilaku konsumen, Jakarta: Erlangga, 2002,

Hlm. 312

Page 71: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

55

Sedangkan manfaat (benefits) adalah hasil positif yang diberikan

atribut kepada konsumen (nasabah). Jadi, indikator dari

kepercayaan adalah kepercayaan objek. Kepercayaan atribut dan

kepercayaan manfaat.

Kepercayaan dalam Islam disebut sebagai amanah. Prinsip

amanah dalam usaha bisnis telah dicontohkan oleh Muhammad

SAW. Sikap amanah selalu beliau jaga sehingga para customer

menaruh simpati dan akhirnya bersedia melakukan transaksi

dengan sukarela pula. Amanah pelaku usaha, akan selalu

memberikan yang terbaik bagi stakeholders. Perintah untuk selalu

bersifat amanah, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

“Tunaikanlah amanah kepada orang yang menaruh kepercayaan

kepadamu, dan janganlah berlaku khianat kepada orang yang

telah menghianatimu.”(HR Turmidzi)

Bank syariah adalah usaha bisnis kepercayaan, sehingga

kepercayaan dari nasabah dan stakeholders sangat dibutuhkan agar

bank syariah tetap survive. Jika bank syariah dapat menunaikan

amanah dalam menjalankan usahanya, maka kepercayaan nasabah

dan stakeholders lainnyapun akan mudah terwujud, begitu pula

sebaliknya.

Page 72: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

56

2.1.4.2 Bentuk- Bentuk Kepercayaan

Kepercayaan mewakili asosiasi nasabah dalam bentuk

objek, atribut dan manfaat, didasarkan pada proses pembelajaran

kognitif. Seseorang dapat membentuk tiga jenis kepercayaan antara

lain: 34

Pertama, kepercayaan atribut - objek yaitu pengetahuan

tentang sebuah objek memiliki atribut khusus. Kepercayaan ini

menghubungkan sebuah atribut dengan objek seperti seseorang,

barang maupun jasa. Nasabah dapat menyatakan apa yang mereka

ketahui tentang sesuatu dalam hal variasi atributnya.

Kedua, kepercayaan atribut - manfaat, yaitu persepsi

nasabah tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu

menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu. Ketiga,

kepercayaan objek - manfaat, merupakan persepsi nasabah tentang

seberapa jauh produk, orang dan jasa tertentu yang akan

memberikan manfaat tertentu.

2.1.4.3 Pentingnya Kepercayaan

Manfaat kepercayaan yang dibentuk (bank syariah) antara

lain:

34

Ibid, Hlm. 313

Page 73: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

57

a. Meraih sukses berkesinambungan.

Membangun kepercayaan nasabah harus berlandaskan

satu petunjuk yang pasti, yaitu suatu petunjuk yang memiliki

visi dan misi yang jauh melihat kedepan. Dengan berpegang

kepada rencana strategik dan rencana operasional yang baku,

visioner maka tidak ada kekhawatiran bagi yang

menjalankannya.

b. Mengembangkan inovasi produk

Memegang kepercayaan nasabah, tentu akan

mendapatkan imbal balik yang paling berharga dari nasabah,

yaitu dia selalu mendapatkan informasi langsung dari nasabah,

apa yang baik dan apa yang buruk atas produk atau jasa yang

ditawarkan. Hal sebaliknya, bila kepercayaan itu hilang, yang

didapatkannya adalah kegagalan. Karena, usaha perbankan

syariah adalah usaha yang sangat mengedepankan dan

mengandalkan kepercayaan.

c. Memperkokoh loyalitas

Kepercayaan nasabah yang diperoleh akan berakibat

kepada munculnya loyalitas nasabah kepada perusahaan.

2.1.4.4 Membentuk Kepercayaan

Page 74: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

58

Dalam membentuk kepercayaan terdapat dua cara yaitu,

pertama, pembentukan kepercayaan secara langsung. Formasi

kepercayaan secara langsung terjadi ketika nasabah melakukan

aktivitas pemrosesan informasi. Informasi tentang atribut dan

manfaat produk diterima , dikodekan ke dalam memori, dan

kemudian dibuka kembali dari memori untuk dipergunakan.35

Kedua, kepercayaan dibentuk secara tidak langsung,hal ini

terjadi karena adanya hirarki pengaruh. Hirarki pengaruh

diciptakan untuk melukiskan urutan terjadinya kepercayaan, sikap

dan perilaku.

2. 1. 5 Hubungan CSR terhadap Citra dan Kepercayaan

Citra dan kepercayaan adalah realitas, masalah citra dan

kepercayaan adalah masalah yang nyata. Citra dan kepercayaan itu

ada tetapi tidak bisa digambarkan secara fisik, karena citra dan

kepercayaan hanya ada dalam pikiran. Walaupun demikian, citra

dan kepercayaan dapat diketahui, diukur dan diubah.

Agar nasabah mendapatkan kesan citra yang positif

terhadap bank syariah, maka bank syariah harus mengupayakan

tindakan nyata pula. Tindakan nyata yang dapat perusahaan

lakukan untuk memperoleh citra yang baik atau memperbaiki citra

adalah salah satunya dengan mengimplementasikan CSR. Dengan

program CSR yang berkualitas dan komprehensif, nasabah akan

35

Ibid, Hlm. 324

Page 75: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

59

mendapatkan pengalaman yang baik terhadap suatu perusahaan

(bank syariah), dan pengalaman yang baik akan membetuk citra

yang baik (positif) pula.

Keraf (1998) menyebutkan bahwa keuntungan jangka

panjang dari tanggung jawab dan keterlibatan social akan tercipta

suatu citra positif di mata masyarakat, karena tercipta iklim sosial

politik yang kondusif bagi kelangsungan bisnis perusahaan

tersebut.36

Beekum (2004) juga mengungkapkan bahwa CSR dapat

membentuk citra yang positif terhadap perusahaan. Citra akan

membentuk kepercayaan yang sangat menguntungkan bagi

perusahaan. CSR sangat penting bagi perusahaan karena akan

keberhasilan jangka panjang karena CSR dapat meraih citra umum

yang positif (Mowen, 2002).37

Begitu pula keuntungan yang

diperoleh perusahaan dari CSR adalah meningkatkan reputasi

perusahaan, memperkuat masa depan perusahaan melalui

pencitraan yang baik di mata publik serta memberi dampak

penyelesaian masalah sosial dalam komunitas (Rahmatullah,

2011).

Bank syariah adalah bentuk usaha yang bergerak dalam

bidang jasa karena senantiasa melakukan aktivitas kegiatan

menghimpun dana masyarakat (funding) serta menyalurkan

36

Sonny Keraf, Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius, 1998,

Hlm. 132 37

John C. Mowen dan Michael Minor, Perilaku konsumen, Jakarta: Erlangga, 2002,

Hlm. 406

Page 76: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

60

kembali dana tersebut kepada masyarakat (landing). Karena bank

syariah bergerak dalam bidang jasa, maka sangat sensitif dengan

masalah kepercayaan. Nasabah yang mempunyai kepercayaan yang

tinggi yang mau bekerjasama dan bertransaksi dengan bank

syariah, begitu juga sebaliknya. Menjaga nilai kepercayaan

merupakan amanah dari nasabah serta goodwill yang harus dimiliki

oleh perbankan syariah.

Membentuk kepercayaan nasabah harus direalisasikan

dengan tindakan nyata bank syariah sebagai wujud pemenuhan

keinginan dan kebutuhan masyarakat (ekspektasi) yang semakin

berkembang yaitu dengan implementasi CSR. Kepercayaan

nasabah akan terbentuk jika bank syariah mampu

mengimplementasikan CSR secara benar, sungguh - sungguh,

berkualitas, kontinyu (jangka panjang), komprehensif dalam

berbagai aspek, serta adanya hubungan yang baik antara dua arah

community need assessments dengan takseholders.

Ketika nasabah menggunakan produk atau transaksi di

perbankan syariah, maka salah satu faktor yang akan

dipertimbangkan adalah masalah reputasi atau citra dimana citra

merupakan faktor penting dalam membentuk kepercayaan

seseorang terhadap perusahaan. Jika perbankan mempunyai citra

yang buruk, sering bermasalah terhadap nasabah , maka nasabah

akan malas dan merasa tidak nyaman menggunakan produk bank

Page 77: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

61

tersebut. Begitu pula jika perbankan syariah mempunyai citra yang

baik, maka nasabah akan sangat percaya dan nyaman

menggunakan produk bank tersebut.

Dari penjelasan tersebut jelas sekali adanya hubungan

antara citra bank syariah dengan kepercayan nasabah. Walczuch

(2001) menyebutkan bahwa kepercayaan salah satunya dipengaruhi

oleh reputasi, pengalaman dan pengetahuan dalam perusahaan

yang baik, Mukherjee dan Nath (2003) menyatakan bahwa reputasi

(citra) merupakan faktor penting dalam membetuk kepercayaan.38

Begitu pula, kualitas teknis dan fungsional salah satu dari indicator

citra sangat menumbuhkan sikap kepercayaan bagi konsumen

(Ruslan, 2006).

2.2 Penelitian Terdahulu

Rosita Candra Kirana (2009) dalam penelitiannya berupa tesis ,

mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang berjudul “ Studi Perbandingan

Pengaturan tentang Corporate Social Responsibility di Beberapa Negara

Dalam Upaya Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance ” yang

isinya berkaitan tentang perbandingan pengaturan CSR yang ada di

Indonesia dengan Negara Australia dan Cina serta membahas hambatan-

hambatan pelaksanaan pengaturan CSR yang ada di Indonesia dikaitkan

38

Muhammad Fauzi, et.al.,Analisis Kinerja Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta

Pengaruhnya terhadap Kepercayaan, Partisipasi, Relationship dan Loyalitas Nasabah Bank

Syariah di Jawa Tengah, (Studi Perilaku Pengguna ATM Bank Syariah Pasca Maraknya Kasus

Pembobolan ATM), Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2010, Hlm. 11, td.

Page 78: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

62

dengan teori- teori yang ada. Dalam penelitiannya memberikan

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaturan CSR di Indonesia

dengan Australia dan Cina dan terdapat beberapa hambatan pelaksanaan

pengaturan dan Implementasi CSR di Indonesia.

Eli Dwi Susilawati (2010) mahasiswa Univesitas Muhamadiah

Surakarta dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh Corporate Social

Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Ukuran

Perusahaan sebagai Variabel”. Hasil penelitianya menunjukkan bahwa

aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan terbukti memiliki dampak

produktif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil

penelitian ini mengindikasikan bahwa perilaku etis perusahaan berupa

tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya memberikan

dampak positif, yang dalam jangka panjang akan tercermin pada

keuntungan perusahaan dan peningkatan kinerja keuangan.

Syahriyah Sari, et.al., (2010) dalam jurnal penelitiannya yang

berjudul “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah pada PT Bank Danamon

Indonesia, Makassar”. Hasil penelitiannya menunjukkan kesimpulan

bahwa komitmen CSR berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan

loyalitas nasabah di Bank Danamon tersebut.

Beberapa penelitian yang telah diuraikan di atas berfungsi sebagai

literatur atau referensi terhadap penelitian penulis. Sedangkan penelitian

yang akan di teliti disini adalah mengkombinasikan dan mengembangkan

Page 79: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

63

penelitian yang sudah ada dengan merujuk kepada penelitian Syahriah Sari

(2010). Perbedan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu

terdapat pada variabel yang diteliti. Jika penelitian sebelumnya

menggunakan variabel endogen kepuasan dan loyalitas nasabah di bank

Danamon Indonesia, Makassar sedangkan dalam penelitian ini

menggunakan variabel endogen citra dan kepercayaan nasabah BNI

Syariah cabang Semarang. Penelitian ini mengukur hubungan atau

pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Citra, dan

Kepercayaan pada Bank Syariah dengan objek penelitian di BNI Syariah

cabang Semarang.

2. 3 Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah,

landasan teori, maka dirumuskan kerangka pemikiran teoritis sebagai

berikut:

Page 80: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

64

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Teoritis

Sumber: Data primer diolah, 2012

Dari gambar kerangka pemikiran teoritis di atas dapat dijelaskan

bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) dengan indikator economic

responsibilities, legal responsibilities, ethical responsibilities, dan

philanthropic responsibilities dapat membentuk citra, CSR secara tidak

langsung dapat membentuk kepercayaan pada bank syariah. Sedangkan

citra dengan indikator nilai, experience (pengalaman), kualitas teknik dan

fungsional akan membentuk kepercayaan dengan indikator kepercayaan

objek, kepercayaan atribut dan kepercayaan manfaat.

Citra

Kepercayaan

CSR

Nilai

1

ExperienceKualitasTeknik &

fungsional

PhilanhropicResponsibil ities

1

EthicalResponsibil ities

LegalResponsibil ities

EconomicResponsibil ities

Objek

1

Atribut

Manfaat

Page 81: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

65

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu konklusi yang sifatnya masih sementara

atau pernyataan berdasarkan pada pengetahuan tertentu yang masih lemah

dan harus dibuktikan kebenarannya.39

Dengan demikian, hipotesa

merupakan dugaan sementara yang nantinya akan di uji dan dibuktikan

kebenarannya melalui analisa data.

Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah, landasan

teori, kerangka pemikiran teoritis, maka dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H1 : Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan

terhadap citra bank Syariah

H2 : Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan

terhadap kepercayaan pada bank syariah

H3 : Citra bank syariah berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan

pada bank Syariah.

39

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka

Cipta, 2006, Hlm. 68

Page 82: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

66

Page 83: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

67

Page 84: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

66

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1. Jenis dan Sumber Data

3. 1. 1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan

menggunakan pendekatan yang bersifat lapangan. Jenis penelitian

kuantitatif karena memandang bahwa realitas / fenomena dapat

diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur dan

hubungan gejala bersifat sebab akibat. Penelitian ini dilakukan

pada populasi dan sampel tertentu yang representatif. Proses

penelitian bersifat deduktif karena untuk menjawab rumusan

masalah digunakan konsep / teori sehingga dapat merumuskan

hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui

pengumpulan data dilapangan .1

Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh bukti empiris,

menguji dan menjelaskan pengaruh CSR terhadap citra dan

kepercayaan pada bank Syariah (studi kasus di BNI Syariah cabang

Semarang). Penelitian ini juga disebut sebagai penelitian kausalitas,

yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebab-

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,

Bandung : Alfabeta, cet ke-10, 2010, Hlm. 14

Page 85: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

67

akibat) dari dua atau lebih fenomena. Data diperoleh dari hasil

pengamatan langsung di BNI Syariah cabang Semarang.

Instrumen yang sesuai dengan indikator didesain dengan

menggunakan skala likert. Data yang telah terkumpul di olah

dalam bentuk angka dan dianalisis secara kuantitatif dengan uji

hipotesis dengan model analisis yang digunakan yaitu Structural

Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan Amos 4.

3. 1. 2 Sumber Data

3.1.2.1 Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari

sumber asli.2 Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti

langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian

dilakukan.

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari

penyebaran kuesioner terhadap nasabah BNI Syariah

cabang Semarang.

3.1.2.2 Data Sekunder

1. Data sekunder internal

Data sekunder internal adalah data yang

berasal dari laporan historis yang telah berbentuk

arsip atau dokumen baik yang dipublikasikan atau

2 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta : PT

Raja Grafind Persada, 2008, Hlm. 103

Page 86: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

68

tidak dipublikasikan.3 Data sekunder internal

penelitian ini berasal dari data historis BNI Syariah

cabang Semarang.

2. Data sekunder eksternal

Data sekunder eksternal adalah data yang

diperoleh dari luar BNI Syariah yaitu berupa

publikasi dari pemerintah, internet dan data

komersial. Data sekunder eksternal penelitian ini

berasal dari internet yang mencakup informasi dari

BPS, walhi, BI.

3. 2. Populasi dan Sampel

3. 2. 1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.4 Jadi populasi sebenarnya bukan

hanya orang tetapi juga objek atau subjek beserta karakteristik

atau sifat- sifatnya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BNI

Syariah cabang Semarang. Nasabah BNI Syariah per Desember

2011 adalah 25.434.

3 Ibid, Hlm. 108

4 Sugiyono, loc. cit., Hlm. 117

Page 87: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

69

3. 2. 2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik

tertentu yang diambil dari suatu populasi yang akan diteliti secara

rinci.5 Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sesuai

dengan metode yang berlaku sehingga betul- betul representatif.

Sampel dari penelitian ini adalah bagian dari jumlah populasi

nasabah BNI Syariah cabang Semarang yang berjumlah 25.434.

Sedangkan besarnya sampel diperoleh dengan

menggunakan rumus slovin.6

n =

n =

n =

n =

n = 99,61 = 100

Keterangan :

n = Besaran sampel

N = Besaran populasi

5 Muhamad, loc.cit., Hlm. 162.

6 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitaif Teori dan

Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 137

Page 88: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

70

e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan

sampel)

Jadi, dari rumus slovin di atas, dengan nilai kritis sebesar

10% dibutuhkan besaran sampel sejumlah 99,61. Karena jumlah

responden merupakan variabel diskret, maka 99,61 dibulatkan

menjadi 100 responden. Hal ini tentunya sesuai dengan besarnya

ukuran sampel dalam SEM dengan model estimasi menggunakan

Maksimum Likelihood (ML) minimum yaitu diperlukan 100

sampel.7

3. 2. 3 Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel adalah pembicaraan

bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau

pengambilan sampel penelitian, serta merancang tata cara

pengambilan sampel agar menjadi sampel yang representatif

(mewakili).8

Penelitian ini akan menggunakan teknik pengambilan

sampel non probability yaitu teknik penarikan sampel convenience

(accidental sampling). Metode ini merupakan prosedur sampling

7 Imam Ghazali, Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program

Amos 19,0, Semarang: Undip, 2011, Hlm. 64 8 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada Media, 2005, Hlm. 105

Page 89: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

71

yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah

dijumpai atau diakses sebagai responden.9

Menggunakan teknik covenience karena didasarkan pada

keterbatasan ketiadaan kerangka sampel, selain itu peneliti tidak

mengetahui daftar nama seluruh nasabah pada BNI Syariah cabang

Semarang. Maka peneliti akan memberikan kuesioner terhadap

nasabah yang mudah ditemui dan bersedia menjadi responden.

3. 3 Metode Pengumpulan Data

3. 3.1 Metode Angket (Kuesioner)

Angket atau Kuesioner adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat daftar

pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk memperoleh keterangan

dari sejumlah responden.10

Penelitian ini menggunakan bentuk

Angket langsung tertutup yang dirancang sedemikian rupa untuk

memperoleh data tentang keadaan yang dialami responden,

kemudian semua alternatif jawaban telah tertera dalam angket

sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang

sesuai.

9 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada, 2008, Hlm. 175 10

Sugiyono, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta, 2006, Hlm. 162

Page 90: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

72

Instrumen yang diberikan kepada responden dengan

menggunakan teknik skala likert 5 poin untuk mengukur variabel

penelitian. Responden nantinya memilih jawaban dari pernyataan

positif dengan 5 alternatif jawaban yang ada, yaitu sebagai

berikut:

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Ragu- ragu (RR)

d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

Setiap alternatif jawaban tersebut mempunyai nilai skor

sebagai berikut:

a. SS dengan skor 5

b. S dengan skor 4

c. RR dengan skor 3

d. TS dengan skor 2

e. STS dengan skor 1

Prosedur pengumpulan angket (kuesioner) adalah sebagai

berikut:

a. Menanyai responden, apakah benar sebagai nasabah BNI

Syariah cabang Semarang.

b. Membagikan kuesioner kepada responden yang memenuhi

kualifikasi atau peneliti membantu memberikan instrumen

Page 91: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

73

pertanyaan kepada responden bagi responden yang tidak

bersedia mengisi sendiri.

c. Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi responden.

d. Memasukkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan dari

hasil analisis terhadap data yang terkumpul melalui kuesioner.

3. 3. 2 Metode Observasi

Metode observasi atau pengamatan langsung adalah

kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung

terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang akan

mendukung kegiatan penelitian sehingga didapat gambaran secara

jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.11

Dari proses pelaksanaan observasi, penelitian ini

menggunakan metode observasi nonpartisipan karena peneliti tidak

terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti

mengamati objek penelitian di BNI Syariah cabang Semarang serta

PKPU cabang Semarang karena dalam implementasi program

CSR, BNI Syariah mempercayakan kerjasama dengan LSM PKPU

Semarang.

3. 3. 3 Metode Wawancara

Wawancara adalah metode untuk mengumpulkan data

dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung

11

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Rajawali Press, 2010, Hlm. 134

Page 92: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

74

antara seorang atau beberapa orang yang diwawancarai dengan

menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara.12

Metode wawancara ini diharapkan mampu mengumpulkan

data yang akurat untuk memecahkan masalah tertentu misalnya

terkait dengan implementasi, proses yang hanya diketahui oleh

pihak internal BNI Syariah cabang Semarang dan PKPU cabang

Semarang sebagai patner pelaksanaan program CSR. Oleh Karena

itu, peneliti akan mewawancarai pimpinan atau karyawan di BNI

Syariah cabang Semarang, PKPU cabang Semarang serta penerima

dana CSR untuk memperolah informasi yang diinginkan .

3. 4 Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi,

variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam- macam nilai, berupa

kuantitatif maupun kualitatif yang nilainya dapat berubah- ubah.13

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, variabel

independen (variabel eksogen) yaitu Corporate Social Responsibility

(CSR), dan variabel dependen (variabel endogen) yaitu citra dan

kepercayaan nasabah. Variabel CSR terdiri dari beberapa indikator yaitu,

econimic responsibilities (X1), legal responsibioities (X2), ethical

12

Sugiyono, op.cit., Hlm. 151 13

Sugiyono, op.cit., Hlm. 110

Page 93: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

75

responsibilities (X3), dan philanthropic responsibilities (X4). Variabel

citra terdiri dari beberapa indikator yaitu, nilai (X5), experience (X6) dan

kualitas teknis dan fungsional (X7). Sedangkan variabel kepercayaan

terdiri dari indikator, kepercayaan objek (X8), kepercayaan atribut (X9)

dan kepercayaan manfaat (X10).

Dalam penelitian ini, indikator tersebut dijadikan sebagai tolak

ukur untuk menyusun item- item instrumen yang berupa pertanyaan dan

pernyataan untuk mengumpulkan data dari responden. Selanjutnya

instrumen tersebut akan diukur menggunakan skala untuk menghasilkan

data yang akurat. Skala pengukuran disini menggunakan skala likert.

Tabel 3.0

Variabel dan Indikator Penelitian

No variabel definisi indikator Skala

1 CSR komitmen usaha untuk

terus bertindak etis,

beroperasi secara legal dan

berkontribusi untuk

peningkatan ekonomi,

bersamaan dengan

peningkatan kualitas hidup

dari karyawan dan

keluarganya sekaligus juga

peningkatan kualitas

komunitas lokal,

1. Economic

Responsibilities

(X1)

2. Legal

Responsibilities

(X2)

3. Ethical

Responsibilities

(X3)

4. Philantropis

Responsibilities

skala

likert

Page 94: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

76

masyarakat , dan

lingkungan secara luas

(X4)

2 Citra total persepsi terhadap

suatu objek, yang dibentuk

dengan memproses

informasi dari berbagai

sumber setiap waktu

1. Nilai (X5)

2. Experience (X6)

3. Kualitas teknis

dan fungsional

(X7)

skala

likert

3 Kepercay

aan

semua pengetahuan yang

dimiliki oleh konsumen da

semua kesimpulan yang

dibuat konsumen tentang

objek, aktribut dan

manfaatnya

1. Kepercayaan

objek (X8)

2. Kepercayaan

Atribut (X9)

3. Kepercayaan

manfaat (X10)

skala

likert

Sumber: Data Teoritis, 2012

3. 5 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk

mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan

melihat kerangka pemikiran teoritis, maka teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan

menggunakan model SEM (Structural Equation Modeling) atau Model

Persamaan Struktural dengan program AMOS 4. SEM adalah sekumpulan

teknik- teknik statistik yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian

hubungan yang relatif rumit secara simultan. Hubungan yang rumit

Page 95: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

77

tersebut dapat diartikan sebagai rangkaian hubungan yang dibangun antara

satu atau beberapa variabel dependen (endogen) dengan satu atau beberapa

variabel independen (eksogen), dan variabel- variabel tersebut berbentuk

factor atau konstruk yang dibangun dari beberapa indikator yang

diobservasi atau diukur langsung.14

SEM dapat dideskripsikan sebagai suatu analisis yang

menggabungkan pendekatan analisis factor (factor analysis), model

structural (structural model), dan analisis jalur (path analysis).15

Menurut

Imam Ghazali (2011), SEM merupakan gabungan dari metode statistik

yang terpisah yaitu analisis factor (factor analysis) serta model persamaan

simultan (simultaneous equation modeling).

Secara komprehensif, metode analisis data dalam penelitian ini

sebagai berikut:

3.5.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif akan memberian gambaran atau

deskripsi suatu data yang diperoleh dari nilai rata- rata, standard

deviasi, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness.16

14

Minto Waluyo, Panduan dan Aplikasi Struktural Equation Modelling untuk Aplikasi

Model dalam Penelitian Teknik Industri, Psikologi, Sosial dan Manajemen, Jakarta: PT Indeks,

2011, Hlm. 1 15

Sugiyono, Statistika untuk penelitian, Bandung : Alfabeta , cet ke-12, 2007, Hlm. 323 16

Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivarite dengan Program IBM SPSS 19, Semarang:

Undip, 2011, Hlm. 19

Page 96: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

78

Dalam penelitian ini akan dilakukan statistik deskriptif

terhadap data penelitian dan responden. Deskripsi data penelitian

meliputi deskripsi variabel – variabel, indikator serta instrumen

penelitian beserta karakteristik - karakteristiknya. Sedangkan

deskripsi data responden meliputi jenis kelamin responden, umur

responden, pendidikan responden, pekerjaan dan penghasilan

responden dalam penelitian.

3.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pada penelitian ini, variable penelitian disebut variabel

laten atau un-observed yaitu variabel yang tidak dapat diukur

secara langsung, tetapi dibentuk mealui dimensi- dimensi yang

diamati atau indicator – indikator yang diamati dengan skala likert

dalam bentuk kuesioner. Selanjutnya kuesioner tersebut diuji

validitas dan reliabilitasnya.

Pendekatan yang digunakan untuk analisis model

pengukuran adalah analisis faktor konfirmatori.

3.5.2.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuosioner. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan dalam kuesiner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

Page 97: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

79

tersebut.17

Jika loading factor > 0.50 maka dapat dikatakan

valid.

3.5.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur

tingkat konsistensi instrumen penelitian.18

Dalam penelitian

ini diuji melalui Analisis Faktor Konfirmatori, dan jika nilai

Cronbach’s alpha lebih besar atau sama dengan 0.60

berarti instrument tersebut reliabel.

3.5.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis diolah dengan menggunakan SEM (Structural

Equation Modeling) dengan program AMOS 4. Teknik analisis

SEM terdapat 7 langkah yang dapat dideskripsikan sebagai

berikut:19

3.5.3.1 Mengembangkan Model Berdasarkan Teori

Tahap ini berhubungan dengan pengembangan

hipotesis (berdasarkan teori) sebagai dasar dalam

menghubungkan variabel laten dengan variabel laten

lainnya, dan juga dengan indikator-indikator. Pada dasarnya

SEM adalah sebuah teknik konfirmatori yang dipergunakan

untuk menguji hubungan kausalitas di mana perubahan satu

17

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,

Semarang: Undip, Cetakan V, 2011, Hlm.52 18

Ibid, Hlm 47 19

Imam Ghazali, Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program

Amos 19,0, Semarang: Undip, 2011, Hlm. 61

Page 98: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

80

variabel diasumsikan menghasilkan perubahan pada

variabel lain didasarkan pada teori yang ada. Kajian teoritis

dipergunakan untuk mengembangkan model yang dijadikan

dasar untuk langkah-langkah selanjutnya. Konstruk dan

dimensi-dimensi yang akan diteliti dari model teoritis telah

dikembangkan pada telaah teoritis dan pengembangan

hipotesis.

Penelitian ini menggunakan teknik multivariat

Structural Equation Model (SEM), berdasarkan

pertimbangan bahwa SEM memiliki kemampuan untuk

menggabungkan measurement model dan structural model

secara simultan bila dibandingkan dengan teknik

multivariat lainnya. Mempunyai kemampuan menguji

pengaruh langsung dan tidak langsung (direct dan indirect).

Adapun Software yang digunakan untuk mengolah data ini

adalah AMOS 4 dan program SPSS sebagai alat ukur

statistik deskriptif.

Membentuk model penelitian dengan dasar

justifikasi teori yang membentuk hubungan kausalitas dari

konstruk (variabel) model penelitian, dalam penelitian ini

terdapat konstruk variabel yang terdiri dari satu konstruk

eksogen, yaitu CSR dan dua konstruk variabel Endogen

yaitu Citra dan Kepercayaan.

Page 99: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

81

3.5.3.2 Menyusun Diagram Jalur

Model kerangka pemikiran teoritis yang sudah

dibangun, selanjutnya ditransformasikan ke dalam bentuk

diagram jalur (path digram) untuk menggambarkan

hubungan kausalitas antara variabel eksogen dengan

variabel endogen.

Gambar 3.0

Analisis Jalur Hubungan antar Variabel

δ 1

γ 11

β 21

γ 21

δ 2

Sumber: Data primer diolah, 2012

Keterangan simbol dalam gambar analisis jalur di

atas adalah:

Page 100: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

82

Tabel 3.1

Keterangan Simbol Analisis Jalur

Simbol Keterangan

ξ (Ksi) Simbol variabel eksogen (CSR)

ε (Eta) Simbol variabel endogen (citra

perusahaan, kepercayaan nasabah)

δ(zeta) Simbol untuk kesalahan

pengukuran variabel endogen

(variabel laten)

λ(lambda) Simbol muatan factor (factor

loading)

β (Beta) Koefisien pengaruh variabel

endogen terhadap variabel endogen

γ(Gamma) Koefisien pengaruh variabel

eksogen terhadap variabel endogen

ε(Epsilon) Kesalahan pengukuran pada

variabel manifest

Sumber: Sugiyono, 2011

Page 101: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

83

Tabel 3.2

Persamaan Struktur Hubungan antar Variabel

Eksogen Endogen Kesalahan

ξ 1

ε 1 ε 2

ε 1 γ 11 ξ1 +

+ δ 1

ε 2 γ21 ξ 1 + β21ε1 δ 2

Sumber: Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas diperoleh persamaan sebagai

berikut:

ε 1= γ 11 ξ1 + δ 1

ε 2 = γ21 ξ 1 + β21ε1 + δ 2

Page 102: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

84

3.5.3.3 Menyusun Persamaan Struktural

Gambar 3.1

Analisis Model Persamaan Struktural

ε 5 ε 6 ε 7

ε 1

λ51 λ61 λ71

λ 11

ε 2

λ 21 γ 11

β 21

ε 8

ε 3

λ82 ε 9

λ 31

γ 21

ε 4

λ 41

λ92 ε 10

λ102

Sumber: Data primer diolah, 2012

Keterangan simbol gambar Analisis Model

Persamaan Struktural di atas adalah

Tabel 3.3

Simbol Keterangan Analisis SEM

Simbol Keterangan

ξ 1 Variabel eksogen CSR

X1 – X4 Variabel manifest economic

responsibilities,legalresponsibilities,

Page 103: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

85

ethicalresponsibilities,philanthropic

responsibilities

ε 1 Variabel endogen Citra

X5 – X7 Variabel manifes nilai, experience,

kualitas teknis dan fungsional

ε 2 Variabel endogen Kepercayaan

X8 – X10 Variabel manifes Kepercayaan objek,

Kepercayaan Atribut, Kepercayaan manfaat

Sumber: Data primer diolah, 2012

Persamaan model struktural dalam gambar di atas

ditampilkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.4

Matematika model struktural Variabel Eksogen

Variabel Eksogen

Kesalahan Eksogen ξ 1 (+)

X 1 λ11ξ1 + ε 1

X 2 λ21ξ1 + ε 2

X 3 λ31ξ1 + ε 3

X 4 λ41ξ1 + ε 4

Sumber: Data primer diolah, 2012

Page 104: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

86

Tabel 3.5

Matematika model struktural Variabel Endogen

Variabel Endogen

Kesalahan Endogen ε1 ε2

X5 λ51ε1

+ ε 5

X6 λ61ε1

+ ε 6

X7 λ71ε1

+ ε 7

X8

λ82ε2 + ε 8

X9

λ92ε2 + ε 9

X10

λ102ε2 + ε 10

Sumber: Data primer diolah, 2012

3.5.3.4 Memilih Matrik Input dan Estimasi Model

Dalam SEM menggunakan data input berupa matrik

varian / kovarian atau matrik korelasi. Pada tahap ini

estimasi parameter untuk suatu model diperoleh dari data

karena program AMOS berusaha untuk menghasilkan

matrik kovarians berdasarkan model yang sesuai dengan

kovarian sesungguhnya. Uji signifikansi dilakukan dengan

menentukan apakah parameter yang dihasilkan secara

signifikan berbeda dari nol.

Variance mengukur penyimpangan data dari nilai

mean suatu sampel, sehingga merupakan ukuran variabel-

variabel metrik. Suatu variabel pasti memiliki varians, dan

Page 105: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

87

varians tersebut selalu positif karena jika variansnya nol

disebut dengan konstanta. Covariance menunjukkan

hubungan linier yang terjadi antara dua variabel, yaitu X

dan Y. Jika suatu variabel memiliki hubungan linier yang

positif, maka kovariansnya adalah positif. Jika tidak

berhubungan antar variabel, kovariansnya nol.

3.5.3.5 Menilai Identifikasi Model Struktural

Di dalam analisis model structural, sering dujumpai

adanya permasalahan yaitu pada proses pendugaan

parameter. Beberapa gejala yang sering muncul akibat

adanya ketidaktepatan identifikasi antara lain:

1. Terdapat kesalahan standar yang terlalu besar

2. Matrik informasi yang disajikan tidak sesuai harapan

3. Matrik yang diperoleh tidak definitif positif

4. Terdapat kesalahan varian yang negatif

5. Terdapat korelasi yang tinggi antar kefisien hasil

dugaan (> 0,9)

3.5.3.6 Menilai Kriteria Goodness-Of-Fit

Uji kesesuaian antara model teoritis dan data

empiris dapat dilihat pada tingkat (Goodness-of-fit

statistic). Suatu model dikatakan fit apabila kovarians

matriks suatu model adalah sama dengan kovarians matriks

Page 106: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

88

data (observed). Model fit dapat dinilai berdasarkan dengan

menguji berbagai index fit. Model fit dapat dinilai

berdasarkan dengan menguji berbagai index fit yang

diperoleh dari AMOS berdasar atas evaluasi terpenuhinya

asumsi SEM (asumsi normalitas, asumsi outlier, asumsi

multicollinearity dan singularity) , measurement model dan

analisis full structural equation model serta kriteria

goodness of fit.

1. Asumsi SEM

a. Asumsi Normalitas

Asumsi Normalitas Data adalah pengujian

untuk mengetahui apakah data yang digunakan

mempunyai distribusi normal.20

Dengan

menggunakan kriteria nilai kritis (critical ratio)

skewness value sebesar 2,58 pada tingat signifikansi

0,10.

b. Asumsi Outlier

Outlier adalah kondisi observasi dari suatu

data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat

sangat berbeda jauh dari observasi- observasi lainnya

dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik dalam

20

Imam Ghazali, Model Persamaan Struktural Konsep & Aplikasi dengan program

AMOS 19,0,Semarang: Undip, 2011, Hlm. 226

Page 107: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

89

variabel tunggal maupun variabel kombinasi.21

Deteksi

terhadap multivariate outlier dilakuan dengan

memperhatikan nilai mahalanobis distance.

c. Asumsi Multikolinearitas

Indikasi adanya multikolinieritas atau

singularitas dapat diketahui melalui nilai determinan

matriks kovarians yang sangat kecil, atau mendekati

nol.22

2. Measurement Model

Measurement Model atau model pengukuran adalah

menguji indikator yang digunakan dalam sebuah model

untuk dikonfirmasikan apakah memang betul dapat

mendefinisikan suatu konstruk (variabel).23

Measurement

model dilakukan dengan cara Analisis factor konfirmatori.

3. Goodness Of Fit

Evaluasi atas kriteria Goodness of Fit merupakan

evaluasi atas uji kelayakan suatu model dengan beberapa

kriteria kesesuaian indeks dan cut off valuenya, guna

menyatakan apakah sebuah model dapat diterima atau

21

Ibid, Hlm.227 22

Ibid, Hlm 230 23

Ibid, Hlm.14

Page 108: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

90

ditolak. Ada tiga jenis ukuran dalam goodness-of-fit

yaitu:24

a. Absolut Fit Measures

Absolut Fit Measures mengukur model fit secara

keseluruhan (baik model secara structural maupun

secara bersama). Mengukur Absolut Fit Measures

dengan menggunakan kriteria:

1. Chi – Square

Chi – Square digunakan untuk menguji

perbedaan antara matrik kovarians sampel.

2. Signifikansi Probability

Probability untuk menguji tingkat signifikansi

model.

3. CMIN/DF

Rasio ini untuk mengukur fit yang diperoleh dari

nilai Chi-Suare dibagi dengan degree of freedom.

Byrne mengemukakan nilai rasio ini < 2 meupakan

fit.

4. GFI (Goodness of fit index)

GFI adalah ukuran non statistic yang nilainya

berkisar dari 0 (poor fit) sampai 1,0 (perfect fit).

Nilai GFI di atas 90% sebagai ukuran good fit.

24

Ibid, Hlm. 66-69

Page 109: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

91

5. RMSEA (Root Mean Square error of

Approximation)

RMSEA adalah ukaran yang digunakan untuk

memperbaiki kecenderungan nilai Chi-square untuk

menolak model dengan sampel besar. Nilai yang

diterima dalam pengukuran ini berkisar antara 0,05

sampai 0,08.

b. Incremental fit measures

Incremental fit measures membandingkan proposed

model dengan baseline model yang sering disebut

dengan null model. Mengukur Incremental fit measures

menggunakan criteria sebagai berikut:

1. AGFI (Adjusted Goodness-of-fit)

AGFI merupakan pengembangan dari GFI yang

disesuaikan dengan degree of freedom untuk

proporsi model dengan degree of reedom untuk null

model. Tingkat derajat penerimaan adalah sama

dengan atau lebih besar dari 0,90.

2. TLI (Tucker Lewis Index)

Ukuran ini menggabungkan ukuran parsimony

ke dalam index komparasi antara proposed model

dan null model . Nilai TLI yang direkomendasikan

adalah ≥ 0,90.

Page 110: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

92

3. NFI (Normed Fit Index)

NFI merupakan ukuran perbandingan antara

porposed model dan null model.Nilai NFI

direkomendasikan ≥ 0,90.

c. Parsimonious fit measures

Ukuran ini menghubungkan goodness-of-fit model

dengan sejumlah koeisien estimasi yang diperlukan

utuk mencapai level fit. Prosedur ini mirip dengan

adjustment nilai dalam multiple regression.

Mengukur Parsimonious fit measures dengan

menggunakan kriteria :

1. PNFI (Parsimonious Normal Fit Index)

PNFI adalah membnadingkan model dengan

degree of freedom. Nilai PNFI 0,60 sampai 0,90

menunjukkan model yang signifikan.

2. PGFI (Parsimonious Goodness of Fit Index)

PGFI memodifikasi GFI atas dasar parsimony

estimated model. Nilai PGFI berkisar antara 0 – 1,0

dengan nilai semakin tinggi maka menunjukkan

model parsimony.

Page 111: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

93

Tabel 3.6

Goodness - of - Fit Indices

Goodness-of-Fit Index Cut off Value

Degree of Fredom (DF) Positif (+)

(Chi - Square) Diharapkan kecil

Signifikansi Probability ≥ 0,05

CMIN/DF ≤ 2,00

GFI ≥ 0,90

RMSEA 0,05 – 0.08

AGFI ≥ 0,90

TLI ≥ 0,90

NFI ≥ 0,90

PNFI 0,60 – 0,90

PGFI ≥ 0,90

Sumber: Imam Ghazali, 2011

3.5.3.7 Interpretasi dan Modifikasi Model

Langkah terakhir dari SEM adalah melakukan

interpretasi bila model yang dihasilkan sudah diterima.

Sedangkan modifikasi model diperlukan karena tidak fitnya

hasil yang diperoleh pada tahap keenam. Namun segala

modifikasi harus memperhatikan atau berdasarkan teori

yang mendukung.

Page 112: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

94

Page 113: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

95

Page 114: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

94

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan

ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3

(tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu

menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang

lebih adil. Di awali dengan pembentukan Tim Bank Syariah tahun

1999, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin prinsip dan

usaha untuk beroperasinya unit usaha syariah BNI. Setelah itu BNI

Syariah menerapkan strategi pengembangan jaringan cabang,

syariah sebagai berikut : 1

Dengan berlandaskan pada Undang - Undang No.10 Tahun

1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha

Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta,

Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Tahun 2001 BNI

Syariah kembali membuka 5 kantor cabang syariah, yang

difokuskan di kota-kota besar di Indonesia , yakni : Jakarta (dua

cabang), Bandung , Makassar dan Padang. Seiring dengan

1 www.bnisyariah.co.id, didownload pada tanggal 8 Maret 2012

Page 115: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

95

perkembangan bisnis dan banyaknya permintaan masyarakat untuk

layanan perbankan syariah, Tahun 2002 BNI Syariah membuka

dua kantor cabang syariah baru di Medan dan Palembang .

Di awal tahun 2003, dengan pertimbangan load bisnis yang

semakin meningkat sehingga untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat, BNI Syariah melakukan relokasi kantor

cabang syariah di Jepara ke Semarang . Sedangkan untuk melayani

masyarakat kota Jepara, BNI Syariah membuka Kantor Cabang

Pembantu Syariah Jepara. Pada bulan Agustus dan September

2004, BNI Syariah membuka layanan BNI Syariah Prima di

Jakarta dan Surabaya . Layanan ini diperuntukkan untuk individu

yang membutuhkan layanan perbankan yang lebih personal dalam

suasana yang nyaman.

Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28

Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu

nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang

BNI Konvensional (office channelling) dengan kurang lebih 787

outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam

pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap

memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah.

Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan

bahwa status UUS bersifat temporer dan dilakukan spin off tahun

Page 116: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

96

2009. Salah satu tujuan spin off adalah agar BNI Syariah bisa

berkembang lebih cepat sejalan dengan program akselerasi

perbankan syariah dari Bank Indonesia. Rencana tersebut

terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI

Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin

off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa

aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU

No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping

itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan

syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk

perbankan syariah juga semakin meningkat.

4.1.2 Visi Misi BNI Syariah

Perumusan visi sangat penting agar setiap anggota

perusahaan memiliki kejelasan mengenai cita - cita dan mimpi

kolektif yang berusaha diwujudkan dimasa depan. Sedangkan misi

merupakan rangkaian kegiatan utama yang harus dilakukan

perusahaan untuk mencapai misinya. Visi relatif abstrak dan luas

diterjemahkan ke dalam misi yang relatif konkrit.2 Perumusan visi

dan misi sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan

2 Hendrawan Supratikno, et al., Advanced Strategic Management, Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama, 2003, Hlm.13

Page 117: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

97

internal dan eksternal perusahaan, ragam kepentingan stakeholders,

evolusi, dinamika bisnis dan aspirasi pendiri perusahaan.

BNI Syariah mempunyai visi yaitu “Menjadi Bank Syariah

pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja”.

Sedangkan misi BNI Syariah antara lan :

1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli

pada kelestarian lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan

untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai

perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

4.1.3 Logo BNI Syariah

Logo BNI Syariah adalah seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.0

Logo BNI Syariah

Page 118: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

98

4.1.4 Penghargaan yang Diraih BNI Syariah

Selama BNI Syariah berdiri menjadi UUS pada tahun 2000

dan telah berhasil melakukan spin off dari induknya BNI pada

tanggal 19 Juni 2010, BNI Syariah telah berhasil meraih beberapa

penghargaan antara lain:

Tabel 4.0

Penghargaan yang Diraih BNI Syariah

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

1. Banking Service

Excellence Awards

2. IBLA :

Indonesian

Banking Loyalty

Award

1. Rekor Bisnis -

Kartu Kredit pertama

yang menginspirasi

ber-wirausaha (BNI

Syariah Hasanah

Card)

2. ICSA 2010 : The

best achieving total

customer satisfaction

1. Indonesia

Brand Champion

2011-Brand Equity

Champion of

Islamic Banking

Sumber : Data sekunder BNI Syariah diolah, 2011

Page 119: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

99

4.1.5 Produk dan Jasa BNI Syariah

Produk dan Jasa BNI Syariah dikelompokan menjadi empat

yaitu:3

4.1.51 Consumer Banking

1. Investasi

a.Tabungan iB Prima Hasanah

Tabungan iB Prima Hasanah adalah simpanan

dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip

syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.

b. TabunganKu iB

TabunganKu iB adalah simpanan dalam mata uang

rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan

akad wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Setoran

awalnya sangat ringan dan tidak dikenakan biaya

administrasi bulanan.

c. Tabungan iB Hasanah

Tabungan iB Hasanah adalah simpanan dalam mata

uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah

3 Opcit, didownload pada tanggal 5 Februari 2012

Page 120: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

100

dengan akad mudharabah muthlaqah.

d. Tabungan iB Haji Hasanah

Tabungan iB Haji Hasanah dari BNI Syariah

merupakan produk tabungan yang dikhususkan untuk

memenuhi Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang dikelola

secara aman dan bersih sesuai syariah dengan akad

mudharabah muthlaqah. Tabungan iB Haji Hasanah telah

tergabung dalam layanan online SISKOHAT (Sistem

Koordinasi Haji Terpadu) yang memungkinkan jamaah haji

memperoleh kepastian porsi dari Kementrian Agama pada

saat jumlah tabungan telah memenuhi persyaratan.

e. Deposito iB Hasanah

Deposito iB Hasanah adalah simpanan berjangka

menggunakan prinsip Mudharabah Mutlaqah. Deposito iB

Hasanah mengelola dana nasabah dengan cara disalurkan

untuk pembiayaan usaha produktif maupun pembiayaan

konsumtif yang halal dan bermanfaat untuk kemaslahatan

umat.

f. iB Tapenas Hasanah

iB Tapenas Hasanah adalah tabungan perencanaan

yang dikelola secara syariah dengan akad mudharabah

Page 121: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

101

muthlaqah. iB Tapenas Hasanah membantu nasabah untuk

menyiapkan rencana masa depan nasabah melalui iB

Tapenas Hasanah, seperti rencana liburan, pernikahan,

umroh ataupun pendidikan untuk buah hati nasabah.

2. Pembiayaan

a. Multiguna iB Hasanah

Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan

konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat

untuk membeli barang kebutuhan konsumtif dengan agunan

berupa barang yang dibiayai (apabila bernilai material) dan

atau fixed asset yang ditujukan untuk kalangan profesional

dan pegawai aktif yang memiliki sumber pembayaran

kembali dari penghasilan tetap dan tidak bertentangan

dengan undang-undang/hukum yang berlaku serta tidak

termasuk kategori yang diharamkan Syariah Islam. Akad

Multiguna iB Hasanah adalah murabahah.

b. Griya iB Hasanah

Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan

konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat

untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk

ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan

Page 122: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

102

membeli tanah kavling serta rumah indent, yang besarnya

disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan

kemampuan membayar kembali masing-masing calon

nasabah. Akad Griya iB Hasanah menggunakan

murabahah.

c. Pembiayaan THI iB Hasanah

Pembiayaan THI iB Hasanah adalah fasilitas

pembiayaan konsumtif yang ditujukan kepada nasabah

untuk memenuhi kebutuhan.

d. CCF iB Hasanah

CCF iB Hasanah adalah pembiayaan yang dijamin

dengan cash, yaitu dijamin dengan Simpanan dalam bentuk

Deposito, Giro, dan Tabungan yang diterbitkan BNI

Syariah. Akadnya adalah Murabahah dan

Ijarah Multijasa.

e. Oto iB Hasanah

Oto iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan

konsumtif murabahah yang diberikan kepada anggota

masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan

agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan

pembiayaan ini.

Page 123: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

103

f. Multijasa iB Hasanah

Multijasa iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan

konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk

kebutuhan jasa dengan agunan berupa fixed asset atau

kendaraan bermotor. Akad Multijasa iB Hasanah adalah

dengan ijarah multijasa.

g. Gadai Emas iB Hasanah

Gadai Emas iB Hasanah atau disebut juga

pembiayaan rahn merupakan penyerahan hak penguasaan

secara fisik atas barang berharga berupa emas (lantakan dan

atau perhiasan beserta aksesorisnya) dari nasabah kepada

bank sebagai agunan atas pembiayaan yang diterima.

h. iB Hasanah Card

iB Hasanah Card didefinisikan sebagai kartu yang

berfungsi sebagai Kartu Kredit yang hubungan hukum

antara para pihak berdasarkan prinsip syariah sebagaimana

diatur dalam Fatwa DSN No. 54/DSN-MUI/X/2006.

3. Layanan

Jenis layanan dalam consumer banking adalah bank

notes.

Page 124: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

104

4.1.5.2 Small Bussines

1. Investasi

a. Deposito iB Hasanah

Deposito iB Hasanah adalah simpanan berjangka

dengan bagi hasil yang kompetitif, diperuntukkan bagi

nasabah yang ingin memiliki investasi berjangka yang

menguntungkan dan menenangkan.

b. Giro iB Hasanah

Giro iB Hasanah adalah giro wadiah yang

disediakan untuk menunjang bisnis nasabah. Dapat

diandalkan karena mempunyai banyak fasilitas dan

keunggulan.

c. Tabungan iB Bisnis Hasanah

Tabungan iB Bisnis Hasanah adalah produk turunan

dari Tabungan iB Hasanah yang ditujukan untuk nasabah

yang aktif bertransaksi untuk bisnis atau wirausaha dan

menginginkan mutasi rekening yang lebih detail dalam

buku tabungan nasabah. Dikelola berdasarkan prinsip

syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.

2. Pembiayaan

Page 125: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

105

a. Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB Hasanah

Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB

Hasanah adalah fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah

sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan

pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

(BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk diteruskan ke end user

(pengusaha mikro, kecil, dan menengah syariah).

b. Usaha Kecil iB Hasanah

Usaha Kecil iB Hasanah adalah pembiayaan syariah

yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja

maupun investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan

prinsip-prinsip pembiayaan syariah.

c. Tunas Usaha iB Hasanah

Tunas Usaha iB Hasanah (TUS) adalah pembiayaan

modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha

produktif yang feasible namun belum bankable dengan

prinsip syariah dalam rangka mendukung pelaksanaan

Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2007.

d. Pembiayaan Kerjasama Dealer iB Hasanah

Pola kerjasama pemasaran dealer dilatarbelakangi

oleh adanya potensi pembiayaan kendaraan bermotor secara

Page 126: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

106

kolektif yang melibatkan end user dalam jumlah yang

cukup banyak.

e. Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah

Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah

adalah fasilitas pembiayaan mudharabah produktif dimana

BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan

pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi

Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk

disalurkan secara prinsip syariah ke end user/pegawai.

f. Pembiayaan Valas iB Hasanah

Pembiayaan Valas iB Hasanah adalah pembiayaan

yang diberikan oleh unit operasional dalam negeri kepada

nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam bentuk mata uang

valuta asing.

g. Wirausaha iB Hasanah

Wirausaha iB Hasanah (WUS) adalah fasilitas

pembiayaan produktif yang ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan pembiayaan usaha-usaha produktif (modal kerja

dan investasi) yang tidak bertentangan dengan syariah dan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Page 127: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

107

3. Layanan

a. Bank garansi

Bank garansi adalah pelaksanaan pemberian

jaminan dari bank atas permohonan nasabah untuk

membayar sejumlah uang kepada pihak lain dengan

persyaratan dan jangka waktu tertentu.

b. Kiriman Uang

Kiriman uang adalah layanan perbankan yang

disediakan untuk pengiriman uang ke anak, keluarga atau

mitra bisnis nasabah.

c. Surat Keterangan Bank

Surat Keterangan Bank merupakan pernyataan

tertulis yang diberikan kepada nasabah atau perusahaan

untuk memenuhi suatu keperluan dan bersifat tidak

mengikat, menjanjikan atau menjamin.

4.1.5.3 Corporate Banking

1. Investasi

a. Giro iB Hasanah

Waktu menjadi hal yang sangat berharga dalam

berbisnis. Setiap kesempatan harus direspon secara cepat

Page 128: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

108

agar keuntungan bisa diperoleh. Untuk itu BNI Syariah

menyediakan Giro iB Hasanah bagi perusahaan nasabah,

sarana transaksi keuangan yang bisa diandalkan karena

mempunyai banyak fasilitas dan keunggulan.

b. Deposito iB Hasanah

Deposito iB Hasanah adalah simpanan berjangka

dengan bagi hasil yang kompetitif, diperuntukkan bagi

perusahaan nasabah yang ingin memiliki investasi

berjangka yang menguntungkan dan menenangkan.

2. Pembiayaan

a. Pembiayaan Sindikasi iB Hasanah

Pembiayaan Sindikasi iB Hasanah adalah

pembiayaan yang diberikan oleh dua atau lebih Lembaga

b. Pembiayaan Onshore iB Hasanah

Pembiayaan Onshore iB Hasanah adalah

pembiayaan yang diberikan oleh unit operasional dalam

negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam

bentuk mata uang valuta asing untuk membiayai usaha

yang dikategorikan kegiatan ekspor (penghasil devisa).

c. Pembiayaan Ekspor iB Hasanah

Page 129: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

109

Pembiayaan Ekspor iB Hasanah adalah fasilitas

pembiayaan yang diberikan kepada eksportir (perusahaan

ekspor).

e. Pembiayaan Valas iB Hasanah

Pembiayaan Valas iB Hasanah adalah pembiayaan

yang diberikan oleh unit operasional dalam negeri kepada

nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam bentuk mata uang

valuta asing.

f. Usaha Besar iB Hasanah

Usaha Besar iB Hasanah adalah pembiayaan syariah

yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja

maupun investasi ) kepada pengusaha pada segmentasi

besar berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.

g. Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah

Pembiayaan Kerjasama Kopkar/Kopeg iB Hasanah

adalah fasilitas pembiayaan mudharabah produktif dimana

BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan

pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi

Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk

disalurkan secara prinsip syariah ke end user/pegawai.

h. Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB Hasanah

Page 130: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

110

Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB

Hasanah adalah fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah

sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan

pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

(BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk diteruskan ke end user

(pengusaha mikro, kecil, dan menengah syariah).

i. Pembiayaan Kerjasama Multifinance iB Hasanah

Pembiayaan kepada Multifinance adalah penyaluran

pembiayaan langsung dengan pola executing, kepada

Multifinance untuk usahanya dibidang perusahaan

pembiayaan sesuai dengan prinsip Syariah.

3. Layanan

a. Internet Banking Corporate

Internet Banking Corporate merupakan layanan

perbankan 24 jam dengan menggunakan komputer dan

jaringan internet yang memberikan kemudahan,

kenyamanan dan keamanan bagi Perusahaan nasabah untuk

melakukan berbagai transaksi perbankan.

b. Cash Management

Cash Management adalah layanan perbankan dari

BNI Syariah untuk perusahaan yang menginginkan

pengelolaan aktivitas keuangan secara efisien dan efektif

Page 131: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

111

serta mengurangi eksposur terhadap risiko keuangan. Cash

Management lebih dari sekedar internet banking.

c. Transaksi Ekspor

Transaksi Ekspor adalah kegiatan perdagangan

dengan cara mengeluarkan barang dari Wilayah Pabean

suatu negara dan memasukkan ke daerah Pabean negara

lain dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku

dibidang eksportir.

d. Transaksi Impor

Transaksi impor adalah Kegiatan mendatangkan

barang dari luar Daerah Pabean Indonesia untuk

dimasukkan ke dalam wilayah Pabean Indonesia.

e. Bank Garansi

Bank garansi adalah pelaksanaan pemberian

jaminan dari bank atas permohonan nasabah untuk

membayar sejumlah uang kepada pihak lain dengan

persyaratan dan jangka waktu tertentu.

f. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

atau Letter of Credit (L/C) Dalam Negeri Adalah setiap

Janji Tertulis dari Bank (Bank pembuka) yang diterbitkan

berdasarkan permintaan tertulis dari Pemohon (applicant)

yang mengikat Bank Pembuka.

Page 132: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

112

g. Transaksi Kiriman Uang Luar Negeri

Kiriman Uang atau remittance atau funds transfer

adalah pemindahan uang antar bank baik dalam valuta

asing (valas) atau rupiah (idr) yang dilaksanakan oleh bank

untuk kepentingan sendiri atau atas perintah nasabah untuk

kepentingan pihak lain, baik bank atau non bank.

h. Traveller Cheque

Suatu surat berharga yang diterbitkan oleh lembaga

keuangan atau suatu Bank yang berjanji bahwa penerbit

akan membayar sebesar nominal yang tercantum dalam

cheque tersebut.

i. Collections

Yang dimaksud dengan Collection (inkaso) yaitu

penanganan oleh Bank atas dokumen-dokumen sesuai

dengan instruksi yang diterima dari nasabah/ koresponden.

4.1.5.4 Layanan 24 Jam

1. Internet Banking

Internet Banking merupakan layanan perbankan 24

jam. Dengan menggunakan komputer dan terkoneksi

dengan jaringan internet, nasabah sudah dapat melakukan

berbagai transaksi perbankan dengan mudah, nyaman dan

aman.

Page 133: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

113

2. ATM

ATM merupakan layanan perbankan 24 jam yang

memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai

transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang.

3. Phone Banking

Phone Banking adalah layanan perbankan 24 jam

lainnya dimana nasabah tidak harus beranjak dari tempat

duduknya. Customer Representative BNI Syariah akan

membantu memberikan berbagai informasi serta melakukan

transaksi untuk nasabah.

4. SMS Banking

SMS Banking adalah layanan perbankan 24 jam

yang disediakan bagi nasabah yang mobilitasnya tinggi.

Nasabah bisa melakukan transaksi perbankan melalui

handphone, semudah melakukan SMS ke rekan atau mitra

bisnis.

4.1.6 Struktur Organisasi BNI Syariah

Struktur organisasi di BNI Syariah adalah sebagai berikut:

Page 134: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

114

Page 135: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

115

4.1.7 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang

Struktur organisasi di BNI Syariah Cabang Semarang

adalah sebagai berikut:

Page 136: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

116

Page 137: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

117

4.2 Implementasi CSR di BNI Syariah

4.2.1 Latar Belakang CSR di BNI Syariah

BNI Syariah merupakan salah satu bank syariah yang telah

berkomitmen untuk menerapkan kebijakan Corporate Social

Responsibility (CSR). Komitmen CSR oleh BNI Syariah

dibuktikan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR)

dengan grand tema “Manajemen Syukur “ yang berkonsentrasi

pada pengembangan diberbagai bidang, dengan porsi terbesar

dalam bidang pendidikan untuk Indonesia yang lebih cerdas

“education for life”.

Komitmen CSR di BNI Syariah antara lain dilatarbelakangi

oleh kebijakan dari BNI Syariah pusat untuk selalu melaksanakan

CSR. CSR di BNI Syariah juga terdapat dorongan yang tulus dari

dalam internal driven. BNI Syariah menyadari bahwa tanggung

jawab sebagai lembaga keuangan bukan hanya sekedar kegiatan

ekonomi dalam menciptakan profit semata, melainkan tanggung

jawab yang lebih luas terhadap sosial dan lingkungan.4

4.2.2 Kerjasama CSR BNI Syariah Cabang Semarang dengan PKPU

Dalam implementasi CSR dan pendistribusian bantuan,

BNI Syariah bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ)

4 Hasil wawancara dengan bapak Nugraha (salah satu karyawan BNI Syariah Cabang

Semarag), pada tanggal 12 Februari 2012

Page 138: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

118

yaitu PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) Cabang Semarang sejak

bulan Juni 2011.

4.2.2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PKPU

PKPU adalah lembaga nirlaba serta menjadi

lembaga sosial masyarakat yang terus berupaya dalam

pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.

Krisis yang terjadi pada 1997 mempengaruhi

kondisi perekonomian bangsa dan rakyat Indonesia.

Menyikapi krisis yang berkembang, tanggal 17 September

1998, sejumlah anak - anak muda yang enerjik melakukan

aksi sosial disebagian besar wilayah Indonesia. Menindak

lanjuti aksinya, mereka kemudian menggagas entitas

kepedulian publik yang bisa bergerak secara sistematis.

Maka pada 10 Desember 1999 lahirlah lembaga sosial yang

bernama Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU).5

Dalam perkembangannya, PKPU menyadari bahwa

potensi dana ummat yang berasal dari Zakat, Infaq dan

Shadaqah sangat besar. Sebagai negara berpenduduk

muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa mengoptimalkan

dana ZIS-nya untuk memberdayakan masyarakat miskin.

Pada 8 Oktober 2001, PKPU mendapat pengukuhan sebagai

5 www.pkpu.or.id, didownload pada tanggal 3 April 2012

Page 139: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

119

Lembaga Amil Zakat Nasional sesuai dengan SK. Menteri

Agama RI No 441. Hal itu membuktikan bahwa

kepercayaan masyarakat kepada PKPU semakin besar.

Pada tanggal 22 Juli 2008, Lembaga Kemanusiaan

Nasional PKPU telah memperoleh register di PBB sebagai

lembaga dengan status “Special Consultative Status” dari

Economic and Social Council (Ecosoc). Selain itu PKPU

juga menjalin kerjasama dan saling berbagi informasi

dengan NGO ( lembaga sosial dunia) yang berkonsentrasi

dalam masalah sosial kemanusiaan, PKPU merupakan

satu−satunya lembaga kemanusiaan di Indonesia yang telah

teregistrasi di Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB).

Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) sampai saat ini

bekembang menjadi 15 cabang di seluruh Indonesia, salah

satunya di Jawa Tengah yang baralamat di Jalan Setiabudi

No 70 Semarang, Sedangkan pusat dari lembaga sosial ini

di Jalan Raya Condet No. 27G, Jakarta Timur. Cabang

pembantu di Jawa Tengah sendiri terdapat dibeberapa kota

antara lain di Tegal, Boyolali, Karanganyar, Purwokerto

dan Kudus.

Page 140: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

120

4.2.2.2 Visi Misi PKPU

Visi dan Misi dari PKPU adalah:

Visi PKPU adalah :

“Menjadi lembaga terpercaya dalam membangun

kemandirian”.

Misi PKPU sebagai berikut:

a. Mendayagunakan program rescue, rehabilitasi dan

pemberdayaan untuk mengembangkan kemandirian.

b. Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat,

perusahaan, pemerintah, dan Lembaga Swadaya

Masyarakat dalam dan luar negeri.

c. Memberikan pelayanan informasi, edukasi dan

advokasi kepada masyarakat penerima manfaat

(beneficaries).

4.2.2.3 Logo PKPU

Logo PKPU adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3

Logo PKPU

4.2.2.4 Struktur Organisasi PKPU

Untuk dapat memenuhi tuntutan dan harapan

masyarakat luas, maka Lembaga Kemanusiaan Nasional

Page 141: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

121

PKPU pusat dikelola secara amanah dan profesional oleh

tim manajemen yang handal, mereka itu adalah :

a. Direktur Utama : Agung Notowiguni

b. Direktur Keuangan dan IT : Edi Nursantio

c. Direktur Penghimpunan : Wildhan Dewayana

d. Direktur Pendayagunaan : Tomy Hendrajati

e. Deputi SDM & Layanan Pendukung : Rulli Barlian

Thamrin

f. Deputi Jaringan Aliansi Strategis : Sri Adi Bramasetia.

Sedangkan PKPU Cabang Semarang dikelola secara

amanah dengan struktur manajemen sebagai berikut:

a. Kepala Cabang : Haryono, S.E

b. Kabid Penghimpunan : Djoko Adhi Saputra, S.Pd

c. Kabid Penghimpunan terbagi menjadi retail, tabung

peduli serta kemitraan CSR dan Manajemen.

d. Kabid Pendayagunaan : Miftahus Surur, S.Pd

e. Kabid Administrasi dan Keuangan : Azizah Rini, S.E

4.2.2.5 Aktivitas PKPU

Aktivitas yang direalisasikan oleh PKPU aantara

lain:

a. Pengumpulan Dana dan Bantuan Masyarakat

1. ZIS dan Wakaf serta dana CSR Perusahaan

2. Dana Khusus bencana kemanusiaan

3. Pakaian, bahan makanan (sembako) dan obat-

obatan.

4. Dana Hewan Kurban

Page 142: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

122

b. Misi Penyelamatan Kemanusiaan

1. Daerah - daerah Bencana Alam dan Kemanusiaan

2. Daerah kritis dan minus

c. Rehabilitasi Kemanusiaan

1. Rehabilitasi fasilitas kesehatan dan air bersih

2. Rehabilitasi fasilitas pendidikan

3. Rehabilitasi fasilitas ibadah

4. Rehabilitasi fasilitas ekonomi

d. Pembangunan Masyarakat

1. Pemberdayaan ekonomi umat

2. Pendidikan alternative

3. Pembangunan pelayanan kesehatan mandiri

4. Distribusi hewan kurban

4.2.3 Keuntungan Kerjasama dengan LAZ/ LSM

Keuntungan implementasi CSR bekerjasama dengan LAZ/

LSM atau disebut pula Non Goverment Organization (NGO) antara

lain:6

6 Hasil wawancara dengan bapak Nugraha (salah satu karyawan BNI Syariah Cabang

Semarag), pada tanggal 12 Februari 2012

Page 143: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

123

a. Mempermudah BNI Syariah dalam pendistribusian dana CSR,

karena BNI Syariah belum memiliki SDM yang menguasai

terkait implementasi CSR.

b. Adanya kerjasama dengan PKPU, program CSR yang

dijalankan akan dapat tepat sasaran karena PKPU telah

mempunyai akses dan manajemen yang baik dalam assessment

lembaga atau masyarakat yang layak menerima.

c. Dengan bermitra dengan PKPU, akan dapat memperluas jenis

varian program CSR yang dibidik.

Peran PKPU sangat besar dalam tercapainya kesuksesan

implementasi CSR BNI Syariah. Peran yang lakukan oleh PKPU

antara lain menentukan lembaga atau kelompok masyarakat yang

diassessment layak mendapatkan dana CSR dengan bekerjasama

dengan pemerintah setempat, menentukan konsep dan pendekatan

dalam pemberian dana CSR, serta menyalurkan dana CSR BNI

Syariah secara langsung kepada penerima manfaat dengan dibantu

oleh pihak BNI Syariah secara simbolis.

Page 144: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

124

4.2.4 Langkah- langkah Implementasi CSR BNI Syariah

Langkah- langkah dalam implementasi program CSR pada

BNI Syariah yang bekerjasama dengan PKPU Semarang adalah

sebagai berikut:7

4.2.4.1 Assessment

a. Segmentasi

Segmentasi merupakan mekanisme penggolongan

berdasarkan sejumlah faktor tertentu dalam membedakan

karakter audiens atau komunitas masyarakat. Faktor-

faktor segmentasi meliputi, demografis, psikologis, dan

geografis.

b. Skala Prioritas

Skala prioritas mengkategorikan audiens atau

komunitas masyarakat dalam kelompok primer,

sekunder dan tersier. Kelompok primer merupakan

kelompok yang menjadi sasaran utama dalam aktivitas

CSR. Misalnya, PKPU memilih sekolah Raudhatul

Athfal Darul Ulum Ngaliyan Semarang pada program

Juni 2011 karena merupakan sekolah korban banjir

7 Hasil wawancara dengan bapak Djoko Adhi Saputra (sub bidang kemitraan CSR dan

Manajemen PKPU Cabang Semarang), pada tanggal 15 Maret 2012

Page 145: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

125

akhir tahun 2010 yang belum tersentuh oleh

pemerintah. PKPU juga memberikan dana CSR kepada

SDN Sukorejo 1 Gunungpati, Semarang karena siswa

sangat membutuhkan fasilitas sekolah dan kondisi

sekolah yang memprihatinkan.

d. Penelitian tentang need, desires, wants, interest

komunitas

Tahapan ini sangat penting dilakukan guna

mendapatkan data tentang komunitas yang nantinya

digunakan sebagai dasar pertimbangan penyusunan

program CSR. Dengan pertimbangan need, desires,

wants, interest komunitas, PKPU merealisasikan

bantuan infrastruktur sekolah yaitu bedah sekolah serta

penambahan bantuan fasilitas, perlengkapan sekolah

yang memang sangat diinginkan dan sesuai kebutuhan

sekolah atau siswa.

e. Dialog dengan opinion leader dalam komunitas

Dialog ini merupakan salah satu metode yang dapat

ditempuh untuk mendapatkan data asli tentang

komunitas. Dialog ini juga representatif untuk mewakili

aspirasi, pendapat atau ide komunitas. PKPU dalam

mengimplementasikan CSR selalu bekerjasama dengan

lurah setempat serta kepala sekolah yang sekolahnya

Page 146: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

126

menjadi sasaran mendapat bantuan CSR. Jadi antara

BNI Syariah, PKPU, dan penerima CSR (RA Darul

Ulum Ngaliyan, SDN Sukorejo 1 Gunungpati) ada

hubungan yang baik dan dapat menentukan

implementasi sesuai yang sesuai harapan penerima CSR

pula.

f. Penyelarasan

Sejumlah data yang dihasilkan oleh penelitian

tentang komunitas dapat menjadi pijakan dalam

penentuan program CSR yang sesuai atau sinkronisasi

dengan target sereta metode komunikasi yang baik guna

meningkatkan efektifitas program CSR yang

diselenggarakan.

4.2.4.2 Plant of Treatment

Plant of Treatment adalah merencanakan tindakan

sesuai hasil assessment yang sesuai dengan pemenuhan

kebutuhan dan penanganan masalah di masyarakat.

Karena BNI Syariah membidik dalam program

pendidikan, maka benar - benar memprioritaskan untuk

sekolah yang sangat membutuhkan segala

perlengkapannya. Perencanaan harus sesuai dengan

kebutuhan sekolah misalnya RA Darul Ulum Ngaliyan

Page 147: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

127

sebagai korban banjir maka membutuhkan sekali

pembangunan kembali sekolah yang rusak. SDN Sukorejo

Gunungpati membutuhkan adanya renovasi sekolah serta

fasilitas sekolah.

4.2.4.3 Treatment of Action

Treatment of Action yaitu tahap pelaksanaan

program CSR yang tentunya harus sesuai dengan yang telah

direncanakan. Dalam pelaksanaan CSR, peran aktif

masyarakat sangat dibutuhkan, agar masyarakat merasa

memiliki program dan turut secara sukarela. Seperti

implementasi CSR di Raudhatul Athfal Darul Ulum

Ngaliyan Semarang juga melibatkan masyarakat setempat

dalam membangun gedung dalam program bedah sekolah

tersebut.

4.2.4.4 Monitoring dan Evaluation

Monitoring merupakan pemantauan yang dilakukan

secara terus menerus terkait proses pelaksanaan program

CSR yang dilakukan oleh PKPU bersama dengan BNI

Syariah sampai program selesai sesuai yang direncanakan.

Sedangkan evaluasi adalah mengukur berhasil atau

tidaknya program yang telah dilaksanakan.

4.2.4.5 Termination

Page 148: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

128

Termination yaitu tahap pemutusan program secara

formal kepada masyarakat penerima, agar masyarakat

mempunyai sifat mandiri dalam progam CSR. Setelah

program CSR selesai, maka secara simbolis pihak BNI

Syariah dan PKPU Semarang memutus program CSR.

4.2.4.6 After Care

Walaupun program formal telah berakhir, secara

informal staf CSR dari PKPU ataupun BNI syariah masih

mengunjungi dan tetap bersilaturahim secara berkala agar

tetap tercipta hubungan yang baik.

4.2.5 Alur Dana CSR BNI Syariah

CSR dengan tema “Manajemen Syukur” merupakan

bentuk sinergi antara profit dan donasi pegawai BNI Syariah

sebagai perwujudan komitmen BNI Syariah secara tulus dan

amanah dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan

turut membangun pendidikan Indonesia menjadi yang terbaik.

Secara eksplisit, Undang – Undang tentang CSR tidak

mengatur berapa jumlah nominal dan atau berapa besaran persen

laba bersih dari suatu perusahaan yang harus disumbangkan. Maka

BNI Syariah pusat menetapkan kebijakan bahwa besarnya CSR

diperoleh dari 5% profit perusahaan serta 20 % dari bonus donasi

pegawai yang langsung / otomatis telah dipotong di BNI Syariah

Page 149: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

129

pusat. Alokasi dana CSR 5% yaitu berdasarkan dari konsep zakat

yang diwajibkan menyalurkan dana 2,5 % dari laba bersih untuk

yang berhak menerima sesuai dengan landasan syariah, sedangkan

sisanya 2,5% adalah bentuk kedermawanan sekaligus bentuk

tanggung jawab bank syariah terhadap permasalahan –

permasalahan yang tidak tercakup dalam kategori penerima zakat

misalnya lingkungan.

Dana CSR dikelola dengan baik oleh serikat pekerja

bekerjasama dengan UPZ (Unit Pengelolaan Zakat) internal BNI

Syariah untuk selanjutnya dana CSR tersebut didistribusikan

kepada cabang – cabang BNI Syariah di seluruh Indonesia. Dalam

setiap program CSR, BNI Pusat memberikan dana sebesar 50 - 60

juta kepada BNI Cabang.8

Setiap Cabang BNI Syariah diberi kewenangan menentukan

sendiri cara pelaksanaan pendistribusian ke masyarakat atau

lembaga yang layak mendapatkan dana CSR. Baik dikelola oleh

manajemen BNI Syariah cabang sendiri ataupun bekerjasama

dengan pihak lain atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

Sedangkan BNI Syariah Cabang Semarang mempercayakan

PKPU Semarang sebagai mitra/ patner kerjasama. Kemudian dana

CSR diserahkan sepenuhnya oleh pihak PKPU untuk

didistribusikan kepada penerima. Atas kerjasama tersebut, terdapat

8 PKPU Cabang Semarang, Laporan Program CSR Pelaksanaan Bedah Sekolah yang

Disampaian kepada BNI Syariah, 2011, Hlm. 6

Page 150: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

130

fee management yang didapatkan oleh pihak PKPU yang besarnya

12% dari dana bantuan CSR.9 Setelah program CSR terlaksana,

PKPU melaporkan pertanggungjawaban alokasi dana CSR kepada

BNI Syariah Semarang secara transparan. Begitu pula setiap

periode, BNI Syariah pusat melaksanakan audit atas dana CSR

kepada seluruh cabang BNI Syariah secara kontinyu.

4.2.6 Bentuk CSR BNI Syariah

Telah dijelaskan di atas, bahwa bentuk program CSR di

BNI Syariah difokuskan untuk kemajuan pendidikan. Hal ini

dikarenakan BNI Syariah beharap pendidikan Indonesia dapat

berkualitas yang nantinya dengan pendidikan yang berkualitas

akan dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera serta dapat

meneruskan pembangunan nasional. Program CSR BNI Syariah

secara umum sebagai berikut:

Tabel 4.1

Contoh Program CSR BNI Syariah ( 2010- 2011)

Tahun 2010 Tahun 2011

Bazar

sembako

murah

Pemberian bantuan hewan ternak di

Jogjakarta

Pemberian bantuan laboratorium di

9 Hasil wawancara dengan bapak Djoko Adhi Saputra (sub bidang kemitraan CSR dan

Manajemen PKPU Cabang Semarang), pada tanggal 15 Maret 2012

Page 151: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

131

bekerjasama

dengan Unit

Pengelolaan

Zakat (UPZ)

di seluruh

kantor cabang

BNI Syariah

Pemberian

santunan

kepada kaum

dhuafa di

Jakarta

sekolah bencana korban erupsi

Merapi di Jogjakarta

Beasiswa untuk siswa berprestasi di

korban erupsi Merapi

Beasiswa untuk putra dan putri

takmir masjid di Umbulharjo

Pemberian bantuan peralatan

pendidikan dan perpustakaan ke

sekolah Juara binaan Rumah Zakat

Surabaya

Pemberian bantuan peralatan

pendidikan, alat peraga edukasi dan

perpustakaan di SD Islam As- Said

Kalipare, Malang

Pemberian bantuan sarana prasarana

pendidikan dan pelatihan

bekerjasama SDSN Benhil 09

Jakarta Pusat

Pemberian bantuan bea guru

honorer yang kurang mampu dan

berprestasi di pontianak

Sumber: www.bnisyariah.co.id

Page 152: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

132

Sedangkan Implementasi CSR di BNI Syarah Cabang

Semarang juga berorientasi dalam pembangunan pendidikan

seperti kegiatan bedah sekolah, renovasi gedung, bantuan sarana

prasarana pendidikan. 10

Program CSR BNI Syariah cabang

Semarang tahun 2011 sebagai berikut :

Tabel 4.2

Program CSR BNI Syariah Semarang 2011

Bentuk Program CSR Lokasi

Bedah Sekolah

Renovasi Gedung (sarana

dan prasarana) serta

memberikan bantuan

alat- alat tulis

RA Darul Ulum,

Ngaliyan, Semarang

SDN Sukorejo 01

Gunungpati, Semarang

Sumber: Laporan program pelaksanaan CSR oleh PKPU, 2011

4. 3 Deskripsi Data Penelitian dan Responden

4.3.1 Deskriptif Data Penelitian

Data penelitian diperoleh dengan cara membagikan

kuosioner secara langsung kepada responden yang berhasil

ditemui. Kuesioner diperoleh dengan cara peneliti menemui

10

PKPU Cabang Semarang, Laporan Program CSR Pelaksanaan Bedah Sekolah yang

Disampaian kepada BNI Syariah, 2011, Hlm. 1

Page 153: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

133

langsung kepada responden yang benar- benar menjadi nasabah

BNI Syariah cabang Semang.

Dengan cara pengumpulan data secara langsung dengan

menemui responden, hal ini diharapkan supaya lebih efektif untuk

meningkatkan respon rate responden dalam penelitian ini. Survey

dengan kuesionar dilaksanakan di sekitar BNI Syariah cabang

Semarang pada hari Selasa, 14 Februari 2012 berhasil membagikan

kuesioner sejumlah 10 eksemplar kepada responden, pada hari

Kamis, 16 Februari 2012 berhasil membagikan kuesioner sebanyak

16 eksemplar kepada responden, pada tanggal Jumat, 17 Februari

2012 berhasil membagikan kuesioner sebanyak 18 eksemplar,

kemudian pada hari Sabtu, 18 Februari 2012 berhasil membagikan

kuesioner sejumlah 10 eksemplar. Penelitian dilanjutkan pada

minggu berikutnya yaitu pada hari Senin, 20 Februari 2012

berhasil membagikan kuesioner sebanyak 23 eksemplar, pada hari

Selasa, 21 Februari 2012 behasil membagikan kuesioner sebanyak

11 eksemplar, pada hari Rabu, 22 Februari berhasil membagikan

kuesioner sebanyak 11 eksemplar, dan terakhir pada hari Kamis,

23 Februari 2012 berhasil membagikan kuesioner sebanyak 12

eksemplar. Secara lengkap rincian pendistribusian kuesioner

sebagai berikut:

Page 154: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

134

Tabel 4.3

Pendistribusian kuesioner di BNI Syariah cabang

Semarang

Hari/ Tanggal Jumlah

Kuesioner

yang

didisbrusikan

Tempat Keterangan

Selasa, 14

Februari 2012

10 eks

Sekitar BNI

Syariah

cabang

Semarang

Dari 111 eks

yang

didistribusikan

terdapat 10 eks

yang tidak

dapat

digunakan

karena tidak

lengkap dan 1

eks yang tidak

dikembalikan

Kamis, 16

Februari 2012

16 eks

Jumat, 17

Februari 2012

18 eks

Sabtu, 18

Februari 2012

10 eks

Senin, 20

Februari 2012

23 eks

Selasa, 21

Februari 2012

11 eks

Rabu, 22 Februari

2012

11 eks

Kamis, 23

Februari 2012

12 eks

Jumlah 111 eks 100 eks

Sumber: Data primer diolah, 2012

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non probability

yaitu teknik penarikan sampel convenience (accidental sampling).

Metode ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel

dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses

sebagai responden. Maka sesuai rumus slovin, jumlah sampel

adalah 100. Dengan demikian syarat pengelolaan data dengan

Page 155: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

135

analisis SEM sampel dapat terpenuhi, karena dalam SEM minimal

memenuhi Maximum Likelohood (ML) 100 responden.11

4.3.2 Deskriptif Responden

Penyajian deskriptif data penelitian bertujuan agar dapat

melihat profil dari data penelitan tersebut yang berhubungan antar

variabel dalam penelitian. Data deskriptif responden yang

menggambarkan keadaan atau kondisi responden merupakan

informasi tambahan untuk memahami hasil - hasil penelitian.

Responden dalam penelitian ini memiliki beberapa karakteristik

yang akan dideskripsikan. Karakteristik tersebut antara lain

meliputi:

4.3.2.1 Jenis Kelamin

Data mengenai jenis kelamin responden

dikelompokan menjadi dua yaitu jenis kelamin perempuan

dan laki – laki. Data yang berhasil dikumpulkan dari

peneliti mengenai jenis kelamin nasabah BNI Syariah

Semarang yang berkenan menjadi responden adalah sebagai

berikut:

11

Imam Ghazali, Model Persamaan Struktural Konsep & Aplikasi dengan program

AMOS 19,0,Semarang: Undip, 2011, Hlm.64

Page 156: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

136

Tabel 4.4

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki -laki

Perempuan

Total

50

50

100

50.0

50.0

100.0

50.0

50.0

100.0

50.0

100.0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas, dapat mengetahui jenis kelamin

responden BNI Syariah cabang Semarang yang bersedia

menjadi responden. Data di atas menunjukan bahwa

responden dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki

sama yaitu masing – masing 50%.

4.3.2.2 Umur Responden

Data mengenai umur responden disini, peneliti

mengelompokkan menjadi dua kategori yaitu responden

yang berumur < 25 tahun dan responden yang berumur ≥

25 tahun. Adapun data yang berhasil dikumpulkan dari

peneliti mengenai umur nasabah BNI Syariah Semarang

yang berkenan menjadi responden adalah sebagai berikut:

Page 157: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

137

Tabel 4.5

Umur Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 25 Tahun

≥ 25 Tahun

Total

44

56

100

44.0

56.0

100.0

44.0

56.0

100.0

44.0

100.0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas, dapat mengetahui umur

responden BNI Syariah cabang Semarang. Data tersebut

menunjukkan bahwa responden dengan umur < 25 tahun

sebesar 44%, sedangkan responden dengan umur ≥ 25

tahun sebanyak 56%.

4.3.2.3 Pendidikan Responden

Data mengenai pendidikan responden disini, peneliti

mengelompokkan menjadi empat kategori yaitu responden

yang telah menempu pendidikan SD, SMP, SMA dan

sarjana. Adapun data yang berhasil dikumpulkan dari

peneliti mengenai pendidikan nasabah BNI Syariah

Semarang yang berkenan menjadi responden adalah sebagai

berikut:

Page 158: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

138

Tabel 4.6

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SD

SMP

SMA

Sarjana

Total

3

1

48

48

100

3.0

1.0

48.0

48.0

100.0

3.0

1.0

48.0

48.0

100.0

3.0

4.0

52.0

100.0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Berdasarkan keterangan pada tabel di atas, dapat

mengetahui tentang pendidikan nasabah BNI Syariah yang

diambil menjadi responden. Pendidikan responden

didominasi sarjana dan SMA yaitu sebesar 48%, sedangkan

lulusan SD sebesar 3%, dan lulusan SMP sebesar 1%. Dari

data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah

BNI Syariah cabang Semarang yang diambil sebagai

responden adalah sarjana dan SMA.

4.3.2.4 Pekerjaan Responden

Data mengenai pekerjaan responden disini, peneliti

mengelompokkan menjadi empat kategori yaitu responden

yang berprofesi sebagai PNS, Swasta, Wirausaha dan

lainnya. Adapun data yang berhasil dikumpulkan dari

peneliti mengenai pekerjaan nasabah BNI Syariah

Page 159: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

139

Semarang yang berkenan menjadi responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.7

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS

Swasta

Wirausaha

Lainnya

Total

10

53

5

32

100

10.0

53.0

5.0

32.0

100.0

10.0

53.0

5.0

32.0

100.0

10.0

63.0

68.0

100.0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas, dapat mengetahui profesi nasabah

BNI Syariah cabang Semarang yang diambil sebagai

resonden. Sebagian responden berprofesi sebagai swasta

yaitu 53%, Lainnya sebesar 32%, PNS sebanyak 10%, dan

wirausaha 5%.

4.3.2.5 Penghasilan Responden

Data mengenai penghasilan responden disini,

peneliti mengelompokkan menjadi tiga kategori yaitu

responden dengan penghasilan < 5 juta, ≥ 5 – < 100 juta,

dan ≥ 100 juta. Adapun data yang berhasil dikumpulkan

dari peneliti mengenai penghasilan nasabah BNI Syariah

Page 160: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

140

Semarang yang berkenan menjadi responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.8

Penghasilan Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 5 juta

≥ 5 juta- <100juta

≥ 100 juta

Total

92

8

0

100

92.0

8.0

0.0

100.0

92.0

8.0

0.0

100.0

92.0

100.0

100.0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas, dapat mengetahui penghasilan

nasabah BNI Syariah cabang Semarang yang diambil

sebagai resonden. Data tersebut menunjukkan bahwa,

responden dengan penghasilan < 5 juta sebanyak 92%,

responden dengan penghasilan ≥ 5 juta - < 100 juta

sebanyak 8 %. Dan responden dengan penghasilan ≥ 100

juta sebesar 0 %.

Page 161: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

141

4. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan dalam kuesiner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.12

Berikut ini adalah hasil

dari uji validitas:

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Variabel KMO

MSA

Factor

Loading

%

Cumulative

Keterangan

CSR 0.723 1.088-

3.941

59.323% Valid

Citra 0.790 1.003-

3.647

54.481% Valid

Kepercayaan 0.666 1.014-

2.943

67.512% Valid

Sumber: Data primer diolah, 2012

Asumsi yang mendasari dapat tidaknya digunakan analisis

factor adalah data matrik harus memiliki korelasi yang cukup

(sufficient correlatin). Alat uji yang digunakan untuk mengukur

tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat dilakukan analisis

factor adalah dengan Kaiser-Meyer-Olkin Measure Sampling

Adequacy (KMO MSA). Nilai KMO yang dikehendaki adalah

12

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,

Semarang: Undip, Cetakan V, 2011, Hlm.52

Page 162: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

142

harus > 0.50 untuk dapat dilakukan analisis faktor.13

Hasil

pengujian reliabilitas yang disajikan dalam tabel di atas dapat

dijelaskan, bahwa nilai KMO dari CSR = 0.723, KMO dari citra =

0.790, dan KMO Kepercayaan = 0.666, sehingga dapat dilakukan

analisis faktor. Analisis factor untuk CSR 1.088 – 3.941 dengan %

cumulative 59.323%, citra 1.003-3.647 dengan % cumulative

54.481%, dan kepercayaan 1.014-2.943 dengan % cumulative

67.512%. Hasil pengujian analisis faktor menunjukkan nilai

Kaiser-Meyer-Olkin Measure Sampling Adequacy (KMO MSA) >

0.50 artinya validitas pada masing-masing variabel baik.

4.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat

konsistensi instrumen penelitian. Reliabilitas sebenarny adalah alat

untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. 14

Hasil dari uji reliabilitas adalah sebagai

berikut:

13

Ibid, Hlm. 58 14

Ibid, Hlm.47

Page 163: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

143

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliability

Coeficients

Alpha

Cronbach’s

Keterangan

CSR 17 item 0.789 Reliabel

Citra 13 item 0.782 Reliabel

Kepercayaan 12 item 0.677 Reliabel

Sumber: Data primer diolah, 2012

Hasil pengujian reliabilitas yang disajikan dalam tabel di

atas menunjukkan tingkat kekonsistenan dan keakurasian yang

baik. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Pada uji reliabilitas

konsistensi internal koefisien Cronbach’s Alpha menunjukkan

masing – masing variabel CSR adalah 0.789, variabel citra 0.782,

dan variabel kepercayaan 0.677. Hasil dari Cronbach’s Alpha

tidak ada koefisien yang kurang dari nilai batas minimal 0.60

sehingga variabel CSR, citra dan kepercayaan adalah reliabel.

4. 5 Deskripsi Variabel Penelitian

4.5.1 Deskriptif Variabel CSR

4.5.1.1 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator economic

responsibilities

Variabel CSR dengan indikator economic responsibilities

diwakili oleh empat item pertanyaan diantaranya, BNI syariah telah

berupaya memberikan fasilitas ekonomi dengan strategi aktivitas

Page 164: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

144

usaha yang bertujuan mendapatkan profit (keuntungan) yang terus

meningkat agar BNI Syariah tetap survive, BNI Syariah selalu

dinamis menciptakan produk dalam upaya peningkatan

perekonomian masyarakat, Produk- produk yang ditawarkan BNI

Syariah sudah memenuhi kualitas yang diharapkan nasabah,

Produk yang ditawarkan BNI Syariah telah sesuai dengan nilai

syariah. Untuk tanggapan responden terhadap indicator economic

responsibilities dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.11

Tanggapan Responden dengan Indikator Economic

Responsibilities

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah telah berupaya memberikan fasilitas

ekonomi dengan strategi aktivitas usaha yang bertujuan

mendapatkan profit (keuntungan) yang terus meningkat

agar BNI Syariah tetap survive

44 46 9 1 0

2 BNI Syariah selalu dinamis menciptakan produk dalam

upaya peningkatan perekonomian masyarakat

23 71 6 0 0

3 Produk- produk yang ditawarkan BNI Syariah sudah

memenuhi kualitas yang diharapkan nasabah

26 65 9 0 0

4 Produk yang ditawarkan BNI Syariah telah sesuai

dengan nilai syariah

31 52 15 2 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indicator economic

responsibilities. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar yaitu 44%

Page 165: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

145

terhadap instrument BNI Syariah telah berupaya mendapatkan

profit (keuntungan) yang terus meningkat agar survive. Tanggapan

S (Setuju) responden terbesar yaitu 71% terhadap instrumen BNI

Syariah selalu dinamis menciptakan produk. Responden RR (Ragu

– Ragu ) terbesar 15% terhadap instrument pertanyaan Produk yang

ditawarkan BNI Syariah telah sesuai dengan nilai syariah.

4.5.1.2 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator legal

responsibilities

Variabel CSR dengan indikator legal responsibilities

diwakili oleh empat item pertanyaan diantaranya, BNI Syariah

telah beraktifitas sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku,

BNI Syariah termasuk bank syariah yang patuh terhadap hukum

dan norma yang berlaku, BNI Syariah bersikap adil (tidak pernah

berbuat zalim terhadap nasabah), BNI Syariah bersikap transparan

terhadap nasabah. Untuk tanggapan responden dengan indikator

legal responsibilities dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.12

Tanggapan Responden dengan Indikator legal

responsibilities

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah telah beraktifitas sesuai dengan norma

dan hukum yang berlaku

26 62 11 1 0

Page 166: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

146

2 BNI Syariah termasuk bank syariah yang patuh

terhadap hukum dan norma yang berlaku

32 59 9 0 0

3 BNI Syariah bersikap adil (tidak pernah berbuat zalim

terhadap nasabah)

31 59 9 1 0

4 BNI Syariah bersikap transparan terhadap nasabah 32 57 11 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indicator legal

responsibilities. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar yaitu 32%

terhadap instrument BNI Syariah patuh terhadap hukum dan BNI

Syariah bersikap transparan. Tanggapan S (Setuju) responden

terbesar yaitu 62% terhadap instrument BNI Syariah beraktifitas

sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

4.4.1.3 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Ethical

responsibilities

Variabel CSR dengan indikator ethical responsibilities

diwakili oleh empat item pertanyaan yaitu, operasional BNI

Syariah telah sesuai dengan etika bisnis harapan nasabah, BNI

Syariah selalu berupaya mengutamakan unsur kebenaran dalam

beraktifitas, BNI Syariah selalu berupaya mengutamakan

keseimbangan (tawazun) dalam menentukan kebijakan, BNI

Syariah bersikap jujur dan santun terhadap nasabah. Jawaban

responden secara lengkap terhadap indicator ethical responsibilities

sebagai berikut:

Page 167: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

147

Tabel 4.13

Tanggapan Responden dengan Indikator Ethical responsibilities

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 Operasional BNI Syariah telah sesuai dengan etika

bisnis harapan nasabah

31 58 11 0 0

2 BNI Syariah selalu berupaya mengutamakan unsur

kebenaran dalam beraktifitas

32 58 10 0 0

3 BNI Syariah selalu berupaya mengutamakan

keseimbangan (tawazun) dalam menentukan

kebijakan

31 54 14 1 0

4 BNI Syariah bersikap jujur dan santun terhadap

nasabah

27 68 5 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indicator ethical

responsibilities. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar yaitu 32%

terhadap instrument BNI Syariah berupaya mengutamakan unsur

kebenaran. Tanggapan S (Setuju) responden terbesar yaitu 68%

terhadap instrument BNI Syariah bersikap jujur dan santun.

4.4.1.4 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Philanthropic

responsibilities

Variabel CSR dengan indikator Philanthropic

responsibilities diwakili oleh empat item pertanyaan yaitu, BNI

Syariah telah berkomitmen menerapkan kebijakan CSR sebagai

Page 168: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

148

wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dengan tema

“Manajemen Syukur “,CSR BNI Syariah merupakan bentuk iktikad

baik yang akan memberikan manfaat yang lebih luas terhadap

peningkatan kualitas kehidupan dan taraf kesejahteraan

masyarakat, BNI Syariah telah merealisasikan CSR dalam berbagai

bidang terutama dalam bidang pendidikan, BNI Syariah selalu

bersikap amanah terhadap nasabah, BNI Syariah menggunakan

konsep ihsan yaitu beroperasional dengan tujuan mendapatkan

ridho Allah SWT. Sedangkan tanggapan responden dengan

indikator Philanthropic responsibilities dapat dijelaskan dalam

tabel berikut:

Tabel 4.14

Tanggapan Responden dengan Indikator philanthropic

responsibilities

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah telah berkomitmen menerapkan kebijakan

CSR sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab

perusahaan dengan tema “Manajemen Syukur “

38 51 10 1 0

2 CSR BNI Syariah merupakan bentuk iktikad baik yang

akan memberikan manfaat yang lebih luas terhadap

peningkatan kualitas kehidupan dan taraf kesejahteraan

masyarakat.

36 55 9 0 0

3 BNI Syariah telah merealisasikan CSR dalam berbagai

bidang terutama dalam bidang pendidikan

28 65 5 2 0

4 BNI Syariah selalu bersikap amanah terhadap nasabah 29 65 5 1 0

5 BNI Syariah menggunakan konsep ihsan yaitu 35 48 16 1 0

Page 169: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

149

beroperasional dengan tujuan mendapatkan ridho Allah

SWT

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap kelima instrumen dalam indicator

philanthropic responsibilities. Tanggapan SS (Sangat Setuju)

terbesar 38% yaitu terhadap instrument BNI Syariah telah

berkomitmen terhadap CSR. Tanggapan S (Setuju) responden

terbesar yaitu 65% terhadap instrument BNI Syariah selalu

bersikap amanah .

4.5.2 Deskriptif Variabel Citra

4.5.2.1 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Nilai

Variabel citra dengan indikator nilai diwakili oleh empat

item pertanyaan antara lain, Bank Syariah yang menerapkan

program CSR mempunyai banyak nilai lebih dari pada usaha yang

hanya berorientasi pada profit (keuntungan), Kebijakan CSR dapat

menentukan citra / image yang baik bagi BNI Syariah, Bank

syariah yang secara tulus menerapkan kebijakan CSR maka akan

mempunyai prestise dan martabat yang tinggi, Adanya program

CSR, mengindikasikan bahwa BNI Syariah termasuk good

corporate. Sedangkan tanggapan responden dengan indicator

Philanthropic responsibilities dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Page 170: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

150

Tabel 4.15

Tanggapan Responden dengan Indikator Nilai

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 Bank Syariah yang menerapkan program CSR

mempunyai banyak nilai lebih dari pada usaha yang

hanya berorientasi pada profit (keuntungan).

22 67 9 2 0

2 Kebijakan CSR dapat menentukan citra / image yang

baik bagi BNI Syariah

33 59 8 0 0

3 Bank syariah yang secara tulus menerapkan kebijakan

CSR maka akan mempunyai prestise dan martabat

yang tinggi

35 54 10 1 0

4 Adanya program CSR, mengindikasikan bahwa BNI

Syariah termasuk good corporate

28 58 14 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indicator nilai.

Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 35% yaitu terhadap

instrument Bank syariah yang secara tulus menerapkan kebijakan

CSR maka akan mempunyai prestise dan martabat yang tinggi.

Tanggapan S (Setuju) responden terbesar 67 % yaitu Bank

Syariah yang menerapkan program CSR mempunyai banyak nilai

lebih .

4.5.2.2 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Experience

Variabel citra dengan indikator experience diwakili oleh

empat item pertanyaan antara lain, Selama menjadi nasabah BNI

Page 171: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

151

Syariah, saya selalu mendapat pengalaman yang baik, Adanya

program CSR di BNI Syariah, akan memberikan kesan yang baik

bagi nasabah, Adanya komitmen CSR, menunjukan bank BNI

Syariah mempunyai kualitas fundamental yang kuat, Jikalaupun

saya mendapat masalah kecil dengan BNI Syariah, saya akan

menyelesaian dengan kekeluargaan dan senantiasa memaklumi.

Sedangkan tanggapan responden dengan indicator

experience dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.16

Tanggapan Responden dengan Indikator Experience

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 Selama menjadi nasabah BNI Syariah, saya selalu

mendapat pengalaman yang baik

31 60 7 2 0

2 Adanya program CSR di BNI Syariah, akan

memberikan kesan yang baik bagi nasabah

35 55 10 0 0

3 Adanya komitmen CSR, menunjukan bank BNI

Syariah mempunyai kualitas fundamental yang kuat

35 52 11 2 0

4 Jikalaupun saya mendapat masalah kecil dengan BNI

Syariah, saya akan menyelesaian dengan kekeluargaan

dan senantiasa memaklumi

26 57 16 1 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indicator experience.

Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 35% yaitu terhadap

Page 172: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

152

instrument CSR di BNI Syariah, akan memberikan kesan yang baik

serta menunjukan bank BNI Syariah mempunyai kualitas

fundamental yang kuat . Tanggapan S (Setuju) responden terbesar

60% yaitu nasabah BNI Syariah, saya selalu mendapat

pengalaman yang baik.

4.5.2.3 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Kualitas Teknik

& Fungsional

Variabel citra dengan indikator nilai diwakili oleh lima

item pertanyaan diantaranya, BNI Syariah adalah bank yang

berkualitas dalam teknis dan fungsional, BNI Syariah telah

memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah, BNI Syariah

selalu bersikap profesional terhadap nasabah, BNI Syariah

mengupayakan reliability (akurat, cepat dan tepat) dalam

menghadapi kebutuhan nasabah, BNI Syariah selalu responsif

(emphaty) terhadap keluhan nasabah.

Sedangkan tanggapan responden dengan indicator

Philanthropic responsibilities dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Page 173: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

153

Tabel 4.17

Tanggapan Responden dengan Indikator Kualitas Teknik &

Fungsional

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah adalah bank yang berkualitas dalam teknis

dan fungsional

37 53 8 2 0

2 BNI Syariah telah memberikan pelayanan yang baik

kepada nasabah

36 69 5 0 0

3 BNI Syariah selalu bersikap profesional terhadap

nasabah

30 65 4 1 0

4 BNI Syariah mengupayakan reliability (akurat, cepat

dan tepat) dalam menghadapi kebutuhan nasabah

21 70 9 0 0

5 BNI Syariah selalu responsif (emphaty) terhadap

keluhan nasabah

33 57 10 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap kelima instrumen dalam indicator Kualitas

Teknik & Fungsional

Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 37% yaitu terhadap

instrument BNI Syariah adalah bank yang berkualitas dalam teknis

dan fungsional. Tanggapan S (Setuju) responden terbesar 70%

yaitu BNI Syariah mengupayakan reliability (akurat, cepat dan

tepat) dalam menghadapi kebutuhan nasabah.

Page 174: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

154

4.5.3 Deskriptif Variabel Kepercayaan

4.5.3.1 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Kepercayaan

Objek

Variabel kepercayaan dengan indikator kepercayaan objek

diwakili oleh tiga item pertanyaan antara lain, BNI Syariah telah

menggunakan akad pendanaan, pembiayaan, jasa dan sosial yang

sesuai prinsip syariah, Produk BNI Syariah berupa wadiah,

mudhorobah, murabahah, rahn, wakalah, kafalah , hiwalah dan

qordul hasan, Produk yang dikeluarkan BNI Syariah telah melalui

kajian Bank Indonesia dengan mempertimbangkan fatwa Dewan

Syariah Nasional.

Sedangkan tanggapan responden dengan indicator

kepercayaan objek secara lengka dapat dijelaskan dalam tabel

berikut:

Tabel 4.18

Tanggapan Responden dengan Indikator Kepercayaan

Objek

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah telah menggunakan akad pendanaan,

pembiayaan, jasa dan sosial yang sesuai prinsip syariah

27 67 6 0 0

2 Produk BNI Syariah berupa wadiah, mudhorobah,

murabahah, rahn, wakalah, kafalah , hiwalah dan

43 51 6 0 0

Page 175: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

155

qordul hasan

3 Produk yang dikeluarkan BNI Syariah telah melalui

kajian Bank Indonesia dengan mempertimbangkan

fatwa Dewan Syariah Nasional

38 62 0 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap ketiga instrumen dalam indicator Kepercayaan

Objek. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 43% yaitu terhadap

instrument Produk BNI Syariah berupa wadiah, mudhorobah,

murabahah, rahn, wakalah, kafalah , hiwalah dan qordul hasan.

Tanggapan S (Setuju) responden terbesar 67% yaitu BNI Syariah

telah menggunakan akad pendanaan, pembiayaan, jasa dan sosial

yang sesuai prinsip syariah.

4.5.3.2 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Kepercayaan

Atribut

Variabel kepercayaan dengan indikator kepercayaan atribut

diwakili oleh empat item pertanyaan antara lain, BNI Syariah telah

menggunakan sistem bagi hasil (bebas bunga), BNI Syariah telah

menghindari konsep maysir (judi/ sekulasi) , gharar (penipuan),

BNI Syariah telah menghindari najsi (iklan palsu) yang merugikan

nasabah, Hubungan kerjasama antara BNI Syariah dengan nasabah

bersifat kemitraan yang baik.

Page 176: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

156

Sedangkan tanggapan responden dengan indikator

kepercayaan atribut dapat dijelaskan secara lengkap dalam tabel

berikut:

Tabel 4.19

Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Kepercayaan

Atribut

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 BNI Syariah telah menggunakan sistem bagi hasil

(bebas bunga)

37 58 5 0 0

2 BNI Syariah telah menghindari konsep maysir (judi/

sekulasi) , gharar (penipuan)

39 56 5 0 0

3 BNI Syariah telah menghindari najsi (iklan palsu) yang

merugikan nasabah

34 58 7 1 0

4 Hubungan kerjasama antara BNI Syariah dengan

nasabah bersifat kemitraan yang baik

33 57 10 0 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap keempat instrumen dalam indikator

Kepercayaan Atribut. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 39%

yaitu terhadap instrument BNI Syariah telah menghindari konsep

maysir (judi/ sekulasi) , gharar (penipuan). Tanggapan S (Setuju)

responden terbesar 58% yaitu BNI Syariah telah menggunakan

sistem bagi hasil dan menghindari najsi (iklan palsu).

Page 177: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

157

4.5.3.3 Tanggapan Responden berkaitan dengan Indikator Manfaat

Variabel kepercayaan dengan indikator nilai diwakili oleh

lima item pertanyaan antara lain, Saya merasa bangga menjadi

nasabah BNI Syariah, Saya merasa nyaman menjadi nasabah BNI

Syariah, Saya merasa tenang dan tentram menjadi nasabah BNI

Syariah, Saya akan tetap percaya kepada BNI Syariah, Saya akan

selalu menggunakan produk BNI Syariah karena secara tidak

langsung telah ikut memberikan kontribusi terhadap program CSR.

Sedangkan tanggapan responden dengan indikator

kepercayaan manfaat secara lengkap dapat dijelaskan dalam tabel

berikut:

Tabel 4.20

Tanggapan Responden dengan Indikator Kepercayaan Manfaat

No Item Pertanyaan SS

Jml

(%)

S

Jml

(%)

RR

Jml

(%)

TS

Jml

(%)

STS

Jml

(%)

1 Saya merasa bangga menjadi nasabah BNI Syariah 24 70 6 0 0

2 Saya merasa nyaman menjadi nasabah BNI Syariah 38 57 5 0 0

3 Saya merasa tenang dan tentram menjadi nasabah BNI

Syariah

38 57 4 1 0

4 Saya akan tetap percaya kepada BNI Syariah 41 50 6 2 1

5 Saya akan selalu menggunakan produk BNI Syariah

karena secara tidak langsung telah ikut memberikan

kontribusi terhadap program CSR

33 53 10 4 0

Sumber : Data primer diolah, 2012

Page 178: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

158

Dari tabel di atas dapat menunjukkan prosentase tanggapan

responden terhadap kelima instrumen dalam indikator Kepercayaan

Manfaat. Tanggapan SS (Sangat Setuju) terbesar 41% yaitu

terhadap instrument tetap percaya kepada BNI Syariah. Tanggapan

S (Setuju) responden terbesar 70% yaitu bangga menjadi nasabah

BNI Syariah.

4. 6 Hasil Analisis Data

4.6.1 Asumsi SEM

4.6.1.1 Asumsi Normalitas Data

Asumsi Normalitas Data adalah pengujian untuk

mengetahui apakah data yang digunakan mempunyai distribusi

normal. Dengan menggunakan kriteria nilai kritis (critical ratio)

skewness value sebesar 2.58 pada tingat signifikansi 0.10, jika

critical ratio yang dihasilkan dalam tabel masing-masing dimensi

variabel lebih kecil atau sama dengan 2.58 pada tingkat

signifikansi 0.10 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal. 15

Hasil dari uji normalitas data diperoleh sebagai berikut:

15

Imam Ghazali, Model Persamaan Struktural Konsep & Aplikasi dengan program

AMOS 19,0,Semarang: Undip, 2011, Hlm. 226

Page 179: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

159

Tabel 4.21

Evaluasi Normalitas Data Full Model

Assessment of Normality

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.

X1

X2

X3

X4

X10

X9

X8

X7

X6

X5

13.000

12.000

13.000

12.000

12.000

13.000

11.000

13.000

9.000

10.000

13.000

12.000

13.000

12.000

12.000

13.000

11.000

13.000

9.000

10.000

-0.700

-0.779

-0.586

-1.445

-1.324

-0.615

0.080

-1.659

-1.026

-1.097

-2.859

-3.181

-2.394

-5.899

-5.405

-2.512

0.327

-6.774

-4.188

-4.476

-0.097

1.064

0.110

3.642

2.935

-0.010

-0.393

3.924

2.928

3.365

-0.198

2.171

0.225

7.435

5.990

-0.020

-0.803

8.010

5.976

6.869

Multivariate 24.025 7.754

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari data tabel di atas dapat dilihat, nilai critical ratio

skewness value menunjukkan distribusi normal pada X1(Economic

Responsibilities), X3 (Ethical Responsibilities), X8 (Kepercayaan

Objek), X9 (Kepercayaan Atribut) karena nilai c.r < 2.58,

kecuali pada X2 (Legal Responsibilities), X4 (Philanhropic

Responsibilities), X5 (Nilai), X6 (Experience), X7 (Kualitas teknis

dan Fungsional), X10 (Kepercayaan Manfaat). Sedangkan uji

Page 180: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

160

normalitas multivariate dengan melihat beberapa nilai yang di atas

2.58 seperti yang terlihat dalam tabel, secara multivariate

berdistribusi tidak normal.

4.6.1.2 Asumsi Outlier

Outlier adalah kondisi observasi dari suatu data yang

memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari

observasi - observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai

ekstrim baik dalam variabel tunggal maupun variabel kombinasi.16

Deteksi terhadap multivariate outlier dilakuan dengan

memperhatikan nilai mahalanobis distance. Pengujian asumsi

outlier bertujuan untuk menilai kewajaran (ekstrim) data.

Deteksi terhadap multivariate outlier dengan menggunakan

kriteria berdasarkan nilai Chi-Squares pada derajat kebebasan

(degree of freedom) 10 yaitu jumlah variabel indikator pada tingkat

signifikansi p < 0,005. Jadi nilai mahalanobis distance (10,

0.005) = 25.1882 (berdasarkan tabel distribusi ). Hal ini berarti

jika terdapat kasus yang mempunyai mahalanobis distance

>25.1882 adalah multivariate outlier. Berikut ini adalah hasil uji

multivariate outlier :

16

Ibid, Hlm.227

Page 181: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

161

Tabel 4.22

Hasil Uji Multivariate Outlier

Observation

Number

Mahalanobis

d-square

P1 P2

83

18

22

40

79

21

91

87

76

19

20

71

39.847

28.627

24.712

23.607

22.608

22.285

21.682

20.668

19.813

18.587

16.854

16.577

0.000

0.001

0.006

0.009

0.012

0.014

0.017

0.024

0.031

0.046

0.078

0.084

0.002

0.009

0.022

0.012

0.008

0.003

0.002

0.003

0.004

0.017

0.153

0.136

Sumber : Data primer diolah, 2012 (diambil 12 data teratas, hasil

lengkap dapat melihat lampiran)

Dengan melihat output mahalanobis distance dari program

AMOS 4 dapat diketahui bahwa nilai output mahalanobis distance

hanya ada 2 nomor responden 83 dan 18 yang lebih dari 25.1882

,sedangkan 98 responden lainnya tidak ada yang >25.1882. Maka

dapat disimpulkan observasi outlier tersebut masih di bawah 5

Page 182: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

162

persen dari jumlah observasi secara keseluruhan sehingga secara

multivariate dapat dikatakan tidak ada outlier data.

4.6.1.3 Asumsi Multikolinieritas

Pengujian data selanjutnya adalah untuk melihat apakah

terdapat moltikolinieritas atau singularitas. Indikasi adanya

multikolinieritas atau singularitas dapat diketahui melalui nilai

determinan matriks kovarians yang sangat kecil, atau mendekati

nol.17

Sehingga jika data mengalami multikolinieritas atau

singularitas tidak dapat digunakan untuk penelitian.

Dari hasil pengolahan data, nilai determinan of sample

covariance matrix adalah 188.313 (lihat lampiran). Nilai

determinan of sample covariance matrix ini jauh dari angka nol

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

multikolinieritas atau singularitas pada data yang dianalisis.

4.6.2 Measurement Model dengan Confirmatory Factor Analysis

Dalam Measurement Model atau model pengukuran,

variabel-variabel indikator yang digunakan dalam sebuah model

perlu dikonfirmasikan apakah memang betul dapat mendefinisikan

suatu konstruk. Analisis konfirmatori dilakukan untuk variabel

eksogen (CSR) dan variabel endogen (citra dan kepercayaan).

17

Ibid, Hlm. 230

Page 183: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

163

4.6.2.1 Confirmatory Factor Analysis Variabel Eksogen

Analisis konfirmatori terhadap variabel eksogen dalam

penelitian ini adalah CSR (Corporate Social Responsibility)

dengan indikator economic responsibilities (X1) ,legal

responsibilities (X2), ethical responsibilities (X3) dan

philanthropic responsibilities(X4). Hasil pengolahan uji

konfirmatori untuk variabel eksogen CSR adalah:

Gambar 4.4

Confirmatory Factor Analysis Variabel CSR

Sumber : Data primer diolah, 2012

Chi-Square =3.407DF =2

Probability =.182CMIN/DF =1.704

GFI =.984AGFI =.918TLI =.961

RMSEA =.084

CSR

.42

X1

e1

.65

.43

X2

e2

.66

.44

X3

e3

.66

.67

X4

e4

.82

Page 184: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

164

Untuk mengetahui apakah model yang dibangun secara

statistik dapat didukung dan sesuai dengan model fit yang

ditetapkan, berikut ini merupakan ringkasan perbandingan model

yang dibangun dengan persyaratan Goodness-of-fit Indices. Hasil

pengolahan data terkait Goodness-of-fit terhadap variabel eksogen

sebagai berikut:

Tabel 4.23

Goodness-of-fit Indices Variabel Eksogen

Goodness-of-

Fit-Index

Cut off Value Hasil Model Evaluasi

Model

Chi-Square Diharapkan kecil 3.407 perfect

DF Positif (+) 2 perfect

Probability ≥ 0,05 0.182 perfect

CMIN/DF ≤ 2,00 1.704 perfect

GFI ≥ 0,90 0,984 perfect

RMSEA ≤ 0,08 0.084 perfect

AGFI ≥ 0,90 0.918 perfect

TLI ≥ 0,90 0.961 perfect

NFI ≥ 0,90 0.970 perfect

CFI ≥ 0,90 0.987 perfect

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Goodness-of-Fit-

Index (Chi-Square, DF, Probability signifikansi, CMIN/DF, GFI,

Page 185: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

165

RMSEA, AGFI, TLI, NFI, CFI ) konstruk eksogen menunjukkan

hasil yang sempurna karena telah sesuai cut of value yang

direkomendasikan. Dengan demikian, variabel eksogen pada model

penelitian dapat diterima sebagai pembentuk model yang fit.

Semua indikator juga memberikan nilai loading > 0.50

sehingga memenuhi convergen validity, yang mengindikasikan

bahwa secara statistik model yang dibangun dari keempat variabel

secara sempurna menjelaskan dan mendefinisikan konstruk

eksogen. Hasil nilai loading economic responsibilities (X1) = 0.65,

legal responsibilities (X2) 0,66, ethical responsibilities (X3) 0.66

dan philanthropic responsibilities (X4) 0.82. Dari data tersebut

menunjukkan bahwa CSR dalam bentuk philanthropic

responsibilities dengan nilai loading 0.82 yang paling berpengaruh

terhadap pembentuk model variabel CSR.

4.6.2.2 Confirmatory Factor Analysis Variabel Endogen

Analisis konfirmatori terhadap variabel eksogen dalam

penelitian ini adalah Citra dan Kepercayaan. Indikator citra adalah

nilai, experience serta kualitas teknis dan fungsional. Sedangkan

indiator Kepercayaan adalah kepercayaan objek, kepercayaan

atribut dan kepercayaan manfaat.

Hasil pengolahan uji konfirmatori untuk variabel eksogen

Citra adalah:

Page 186: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

166

Gambar 4.5

Confirmatory Factor Analysis Variabel Citra

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari hasil gambar analisis konfirmatori di atas dapat

diketahui bahwa semua indikator memberikan nilai loading > 0.50

sehingga memenuhi convergen validity, yang mengindikasikan

bahwa secara statistik model yang dibangun dari ketiga variabel

indicator secara sempurna menjelaskan dan mendefinisikan

konstruk endogen citra. Hasil nilai loading indicator nilai (X5)

=0.74, indikator experience (X6)= 0.70 dan indicator kualitas

teknis dan fungsional (X7) =0.79. Dari data tersebut menunjukkan

Citra

.55

X5

e5

.74

.49

X6

e6

.70

.62

X7

e7

.79

Page 187: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

167

bahwa menurut responden, kualitas teknis dan fungsional dengan

nilai loading 0.79 yang paling tinggi dalam membentuk model

variabel citra.

Hasil pengolahan uji konfirmatori untuk variabel eksogen

Kepercayaan adalah

Gambar 4.6

Confirmatory Factor Analysis Variabel Kepercayaan

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari hasil gambar analisis konfirmatori di atas, dapat

diketahui bahwa dua indikator memberikan nilai loading > 050

Kepercayaan

.48

X8

e8

.69

.16

X9

e9

.40

.31

X10

e10

.56

Page 188: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

168

sedangkan X9 memberikan nilai loading < 0.50. Hasil nilai loading

indicator Kepercayaan objek (X8) =0.69, indikator Kepercayaan

atribut (X9)= 0.40 dan indikator Kepercayaan manfaat (X7) =0.56.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa menurut responden,

kepercayaan objek yang paling tinggi dalam membentuk model

variabel kepercayaan. Sedangkan kepercayaan atribut kurang

dalam membentuk model variabel kepercayaan.

Hasil pengolahan uji konfirmatori antar variabel endogen

(Citra dan Kepercayaan ) adalah sebagai berikut:

Page 189: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

169

Gambar 4.7

Confirmatory Factor Analysis Variabel Endogen

Sumber : Data primer diolah, 2012

Untuk mengetahui apakah model yang dibangun secara

statistik dapat didukung dan sesuai dengan model fit yang

ditetapkan, berikut ini merupakan ringkasan perbandingan model

yang dibangun dengan persyaratan Goodness-of-fit Indices. Hasil

Citra

Kepercayaan

.98

.54

X5

e5

.74

.42

x6

e6

.65

.68

x7

e7

.83

.21

X8 e8.46

.13

X9 e9.37

.62

X10 e10

.79

Chi-Square= 11.139DF = 8

Probability = .194CMIN/DF = 1.392

GFI = .967AGFI = .913TLI = .967

RMSEA = .063

Page 190: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

170

pengolahan data terkait Goodness-of-fit terhadap variabel endogen

sebagai berikut:

Tabel 4.24

Goodness-of-fit Indices Variabel Endogen

Goodness-of-

Fit-Index

Cut off Value Hasil Model Evaluasi

Model

Chi-Square Diharapkan kecil 11.139 perfect

DF Positif (+) 8 perfect

Probability ≥ 0,05 0.194 perfect

CMIN/DF ≤ 2,00 1.392 perfect

GFI ≥ 0,90 0.967 perfect

RMSEA ≤ 0,08 0.063 perfect

AGFI ≥ 0,90 0.913 perfect

TLI ≥ 0,90 0.967 perfect

NFI ≥ 0,90 0.942 perfect

CFI ≥ 0,90 0.982 perfect

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Goodness-of-Fit-

Index (Chi-Square, DF, Probability signifikansi, CMIN/DF, GFI,

RMSEA, AGFI, TLI, NFI, CFI ) variabel endogen menunjukkan

hasil yang sempurna karena telah sesuai cut off value yang

direkomendasikan. Dengan demikian, variabel endogen (Citra dan

Page 191: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

171

Kepercayaan) pada model penelitian dapat diterima sebagai

pembentuk model yang fit.

4.6.3 Full SEM Analysis

Analisis selanjutnya adalah analisis Structural Equation

Model (SEM) secara full model. Setelah measurement model diuji

dengan confirmatory factor analysis dan asumsi-asumsi dalam

permodelan SEM dipenuhi, maka langkah selanjutnya adalah

mengadakan analisis terhadap full structural equation model untuk

melihat kesesuaian model dan hubungan kausalitas yang dibangun

dalam model yang diuji. Hasil pengolahan data untuk analisis full

model struktural ditampilkan pada gambar berikut:

Page 192: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

172

Gambar 4.8

Full Structural Equation Model Analysis

Sumber : Data primer diolah, 2012

Untuk mengetahui apakah model yang dibangun secara

statistik dapat didukung dan sesuai dengan model fit yang

ditetapkan, berikut ini merupakan ringkasan perbandingan model

yang dibangun dengan persyaratan Goodness-of-fit Indices. Hasil

.68

Citra

CSR

.57

X5

e5

.76

.40

X6

e6

.63

.66

X7

e7

.81

.98

Kepercayaan

.22

X8 e8.47.14

X9 e9.38

.60

X10 e10

.77

.00

.83.99

.76

X4e4

.87

.41

X3e3

.64

.40

X2e2 .63

.37

X1e1.61

Chi-Square = 39.601DF = 32

Probability = .167CMIND/DF = 1.238

GFI = .927AGFI = .875

TLI = .970RMSEA = .049

Z2

Z1

Page 193: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

173

pengolahan data terkait Goodness-of-fit terhadap full model

structural sebagai berikut:

Tabel 4.25

Goodness-of-fit Indices Variabel Full Structural Equation Model

Goodness-of-

Fit-Index

Cut off Value Hasil Model Evaluasi

Model

Chi-Square Diharapkan kecil 39.601 perfect

DF Positif (+) 32 perfect

Probability ≥ 0,05 0.167 perfect

CMIN/DF ≤ 2,00 1.238 perfect

GFI ≥ 0,90 0,927 perfect

RMSEA ≤ 0,08 0.049 perfect

AGFI ≥ 0,90 0.875 perfect

TLI ≥ 0,90 0.970 perfect

NFI ≥ 0,90 0.900 perfect

CFI ≥ 0,90 0.978 perfect

Sumber : Data primer diolah, 2012

Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel yang

digunakan untuk membuat sebuah model penelitian, pada proses

full model SEM telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah

ditetapkan.

Page 194: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

174

Dapat dijelaskan bahwa Goodness-of-Fit-Index (Chi-

Square, DF, Probability signifikansi, CMIN/DF, GFI, RMSEA,

AGFI, TLI, NFI, CFI ) menunjukkan hasil yang sempurna karena

telah sesuai cut of value yang direkomendasikan.Walaupun nilai

AGFI 0.875 masih dapat dikategorikan perfect fit karena nilai

AGFI adalah bervariasi dari 0 sampai1.0 dan jika mendekati 1.0

berarti perfect fit. Dengan demikian secara full model structural,

variabel - variabel pada model penelitian seperti CSR, Citra dan

Kepercayaan dapat diterima sebagai pembentuk model yang fit.

4.6.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis hubungan kausalitas antar variabel penelitian

yang diajukan dapat diolah menggunakan AMOS 4. Uji hipotesis

dapat dilihat dari hasil koefisien standardized regression tepatnya

dalam nilai regression weight yang tertera pada kolom CR dan P

(Signifikansi Probability). Nilai yang tertera dalam kolom CR

harus dibandingkan dengan nilai kritis yaitu 1.96 pada tingkat

signifikansi 5%. Jika nilai CR lebih besar dari nilai kritis 1.96

pada tingkat signifikansi p < 0.05 maka hipotesis yang diajukan

dapat diterima, dan jika nilai CR lebih kecil dari nilai kritis 1.96

pada tingkat signifikansi P > 0.05 maka hipotesis yang diajukan

ditolak. Hasil output regression weight dalam uji hipotesis dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Page 195: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

175

Tabel 4.26

Regression Weights

Variabel Estimate S.E. C.R P Label

Citra CSR

KepercayaanCSR

KepercayaanCitra

X5Citra

X6Citra

X7Citra

X8Kepercayaan

X9Kepercayaan

X10Kepercayaan

X4CSR

X3CSR

X2CSR

X1CSR

0.549

0.000

0.404

1.000

0.952

1.318

1.000

1.133

3.630

1.000

0.536

0.552

0.532

0.084

0.069

0.132

0.156

0.171

0.384

0.820

0.083

0.085

0.089

6.563

0.005

3.067

6.101

7.723

2.955

4.425

6.431

6.521

5.980

0.000

0.996

0.002

0.000

0.000

0.003

0.000

0.000

0.000

0.000

par-6

par-5

par-7

par-1

par-2

par-3

par-4

par-8

par-9

par-10

Sumber: Data primer diolah, 2012

Dari hasil perhitungan dengan menggunalan AMOS 4 dapat

menghasilkan regression weights untuk mengetahui signifikansi

hipotesis antara variabel eksogen dan endogen.

Variabel CSR terhadap Citra dalam tabel diperoleh nilai

C.R 6.563 dengan P < 0.05. Karena signifikansi probability dalam

tabel kurang dari 0.05 (0.000 < 0.05) maka dengan demikian Ho

Page 196: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

176

ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat dikatakan terdapat pengaruh

yang signifikan antara CSR dan Citra.

Variabel CSR terhadap Kepercayaan dalam tabel diperoleh

nilai C.R 0.005 dengan P > 0.05. Karena signifikansi probability

dalam tabel lebih dari 0.05 (0.996 > 0.05) maka dengan demikian

Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat dikatakan tidak ada

pengaruh yang signifikan antara CSR dan kepercayaan

Variabel Citra terhadap Kepercayaan dalam tabel diperoleh

nilai C.R 3.067 dengan P < 0.05. Karena signifikansi probability

dalam tabel kurang dari 0.05 (0.002 < 0.05) maka dengan demikian

Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat dikatakan terdapat pengaruh

yang signifikan antara Citra dan Kepercayaan.

4.7 Pembahasan

4.7.1 Analisis Implementasi CSR di BNI Syariah Cabang Semarang

Dalam konteks pembangunan saat ini, keberhasilan dalam

usaha perbankan syariah tidak hanya diukur oleh keberhasilan dari

keuntungan atau profit semata, melainkan juga dilihat dari

kepedulian bank syariah terhadap aspek sosial dan lingkungan

yang dapat direalisasikan dengan Corporate Social Responsibility

(CSR).

Pada dasarnya, CSR bukanlah entitas departemen yang

bersifat parsial yang hanya berfungsi dalam pencapaian citra yang

Page 197: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

177

positif dimata stakeholders, melainkan CSR adalah value yang

melandasi seluruh aktivitas bank syariah secara komprehensif.

Tidak etis, ketika nilai CSR diimplementasikan dalam konsep

community development, disisi lain kesejahteraan karyawan, pajak,

korupsi di abaikan. Maka CSR harus diwujudkan kesemua titik

stakeholders baik internal maupun eksternal bank syariah.

Selain aspek di atas, kesungguhan implementasi oleh bank

syariah dapat diukur dengan indikator piramida CSR yang meliputi

economic responsibilities, legal resonsibilities, ethical

responsibilities, philanthropic responsibiities. Tujuannya adalah

untuk mengetahui tipe bank syariah dalam menerapkan CSR,

apakah hanya fokus tanggung jawab ekonomi atau sampai pada

tipe tertingi yaitu tanggung jawab philanthropic.

Implementasi CSR di BNI Syariah tidak lagi diangap

sebagai beban (cost), melainkan suatu bentuk syukur BNI Syariah

sehingga temanya adalah “manajemen syukur”. Karena setiap

individu maupun kelompok yang selalu bersyukur akan ditambah

nikmatnya oleh Allah. Begitu pula semua yang telah didapatkan

adalah semata- mata atas kekuasaan dan karunia Allah, hendaknya

nikmat dan karunia tersebut disyukuri dengan sepenuh hati dan

dapat direalisasian secara nyata dalam bentuk kepedulian. Seperti

Firman Allah SWT dalam al-Quran Surat Ar-Rum ayat 46 sebagai

berikut:

Page 198: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

178

“dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia

mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk

merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal

dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu

dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur”.18

CSR di BNI Syariah telah dilaksanakan secara ideal, karena

menerapkan konsep community development yang

diimplementasikan secara terencana, amanah dan kontinyu dengan

langkah – langkah yang tepat dan efektif yaitu meliputi

assessment, plan of treatment, treatment of action, monitoring and

evaluation, termination, dan after care. CSR BNI Syariah juga

sangat mengutamakan komunikasi dua arah sehingga dapat

mengetahui need komunitas.

Terkait dengan implementasi, masih terdapat masalah yang

dihadapi dan perlu dibenahi oleh BNI Syariah Cabang Semarang

diantaranya masih minimnya sumber daya manusia yang

memahami tentang CSR sehingga implementasi CSR BNI Syariah

cabang Semarang dilaksanakan dan bekerja sama dengan LSM

yaitu PKPU cabang Semarang.

18

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah, Ar-Rum: 46

Page 199: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

179

Implementasi CSR BNI Syariah saat ini juga masih fokus

dalam program yang berkaitan dengan pendidikan. Masyarakat

luas sangat mengharapkan CSR BNI Syariah dapat

diimplementasikan dalam aspek yang lebih luas terkait

permasalahan sosial meliputi pengangguran, kemiskinan, anak

terlantar (pengemis), serta berbagai macam permasalahan

lingkungan alam seperti yang tertera dalam salah satu visi di BNI

syariah.

4.7.2 Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Citra

Bank Syariah

Pengujian H1 (Hipotesis 1) menyatakan bahwa Corporate

Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap citra

bank Syariah. Hasil uji regression weights atau uji hipótesis

menunjukkan nilai CR pengaruh CSR terhadap Citra sebesar 6.563

pada tingkat signifikansi 0.05 (P < 0.05). Jadi, karena signifikansi

probability variabel CSR terhadap Citra < 0.05 maka dapat

dikatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap Citra bank

syariah. Sehingga, H1 (Hipotesis 1) yang menyatakan bahwa

Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan

terhadap citra bank Syariah dapat diterima.

Penelitian ini yang memperoleh kesimpulan H1, CSR

berpengaruh signifikan terhadap citra ternyata selaras dengan teori

yang dikemukakan Beekum (2004) yang mengungkapkan bahwa

Page 200: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

180

CSR dapat membentuk citra yang positif terhadap perusahaan,

Begitu pula konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

(Rahmatullah, 2011), menjelaskan bahwa keuntungan yang

diperoleh perusahaan dari CSR adalah meningkatkan reputasi

perusahaan, memperkuat masa depan perusahaan melalui

pencitraan yang baik di mata publik serta memberi dampak

penyelesaian masalah sosial dalam komunitas.

Bank syariah yang mengimplementasikan program CSR

secara komprehensif, akan membentuk kesan yang baik,

mempunyai nilai lebih, mempunyai prestise yang tinggi daripada

usaha yang hanya berorientasi pada keuntungan (profit ) semata

dimata nasabah (stakeholders) bank syariah. Penilaian nasabah

dengan merasakan pengalaman (experience) , kesan yang baik serta

nilai - nilai yang sesuai dengan harapan itulah sebagai indikator

bahwa citra bank syariah positif.

Islam selalu mengemukakan bahwa reward yang

didapatkan pasti sesuai dan seimbang dengan apa yang telah

diperbuat. Al- Quran Surat An-Nisa ayat 85 menjelaskan sebagai

berikut:

Page 201: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

181

“Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik ,niscaya ia

akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan

Barangsiapa memberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan

memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas

segala sesuatu.”19

Jadi, jika bank syariah memiliki komitmen yang tinggi

dalam implementasi CSR secara berkualitas, komprehensif maka

akan mendapat reward berupa citra yang positif, tetapi jika

implementasi CSR hanya sekedarnya, utopis dan kegiatan lip

service semata, maka pencitraan yang dikehendaki juga akan

kurang maksimal. Komitmen CSR akan berjalan searah

pertumbuhan skala pencitraan bank syariah.

4.7.3 Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

Kepercayaan nasabah pada Bank Syariah

Pengujian H2 (Hipotesis 2) menyatakan bahwa Corporate

Social Responsibility (CSR) terhadap kepercayaan bank Syariah.

Hasil uji regression weights menunjukkan nilai CR pengaruh CSR

terhadap Kepercayaan sebesar 0.069 pada tingkat signifikansi 0.05

(P > 0.05). Jadi, karena signifiansi probability variabel CSR

terhadap Kepercayaan > 0.05 maka dapat dikatakan bahwa CSR

tidak berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah.

Sehingga, H2 (Hipotesis 2) yang menyatakan bahwa Corporate

Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap

Kepercayaan nasabah bank syariah ditolak.

19

Ibid, An-Nisa: 85

Page 202: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

182

Tidak terbuktinya hipotesis yang menyatakan bahwa

Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan

terhadap Kepercayaan pada penelitian ini karena disebabkan

beberapa hal. Reza Rahman (2009) mengungkapkan bahwa ketika

CSR diimplementasikan, terdapat kritik - kritik yang diberikan

stakeholders terkait dengan implementasi CSR tersebut antara lain;

pertama, CSR hanyalah strategi marketing yang tujuannya untuk

mendongkrak profit, kedua, korporat berlindung dibalik program

CSR untuk menutupi kekurangan atau kesalahannya, ketiga,

korporat hanya sebatas memenuhi CSR karena tuntutan regulasi

semata, keempat, CSR hanyalah sekumpulan kegiatan yang lip

service yang mengarah kepada kebohongan publik. Asumsi dan

kritik tersebut yang menjadikan CSR di bank syariah secara

langsung tidak mampu membentuk kepercayaan karena banyak

asumsi - asumsi negatif yang diperkirakan oleh nasabah.

Sehingga, walaupun bank syariah telah mengimplementasikan

CSR, nasabah mempunyai pemikiran lain yang bersifat negatif

yang tidak mempengaruhi kepercayaan terhadap bank syariah.

Kepercayaan nasabah akan terbentuk jika bank syariah

mengimplementasikan CSR secara benar, sungguh - sungguh,

berkualitas, kontinyu (jangka panjang), serta adanya hubungan dua

arah community need assessments dengan komunitas.

Page 203: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

183

Kepercayaan terhadap bank syariah juga dapat terwujud

apabila nasabah mampu membedakan antara CSR yang hanya

sekedar marketing atau implementasi CSR yang sungguh -

sungguh, sebagai bentuk iktikad baik, tepat dan terbukti

akuntabilitasnya. Dalam marketing, sebagai pelaksana adalah

marketing departemen, tujuan CSR untuk meningkatkan profit ,

bersifat hanya sekedar trend, dilaksanakan komunikasi dengan

komunitas satu arah untuk mengkomunikasikan produk semata.

Sedangkan CSR, pelaksananya adalah CSR officer, bertujuan

untuk membangun reputasi atau positif image dengan hubungan

mutualisme yang baik dengan stakeholders, bersifat kontinyu atau

jangka panjang, dan membangun pola komunikasi dua arah dengan

komunitas. Jadi dapat dibuktikan bahwa marketing dan CSR sangat

berbeda dari berbagai aspek.

Tidak terbuktinya hipotesis 2 (H2) juga disebabkan realitas

yang terjadi di lapangan. Jika dilihat dilapangan, nasabah dan

stakeholders bank syariah banyak yang belum mengetahui tentang

informasi CSR mengenai implementasi CSR. Ketidaktahuan

stakeholders tentang CSR karena masih lemahnya dalam

mengkomunikasikan bank syariah terhadap stakeholders. Padahal

aktivitas komunikasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh

bank syariah setelah CSR diimplementasikan. Tujuan aktivitas

Page 204: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

184

komunikasi ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban bank

syariah kepada seluruh stakeholders terkait pelaksanaan CSR.

Melalui aktivitas komunikasi akan membuka interaksi yang

memberi kesempatan stakeholders untuk memberi saran, ide,

harapan, keinginan, partisipasi serta respon yang lain demi

peningkatan efektivitas dan kreativitas implementasi program

CSR. Dengan kata lain, hal ini bukan sekedar aktivitas komunikasi

yang berdampak pada bank syariah saja, melainkan memberi

kesempatan kepada stakeholders untuk berpartisipasi aktif

didalamnya. Aktivitas seperti inilah yang dimaksud dengan

komunikasi hubungan dua arah yang saling menguntungkan

(mutualisme). Dengan adanya komunikasi yang intens dua arah

antara bank syariah dengan stakeholders akan membentuk

perasaan saling memiliki, saling menjaga, terbentuk kesepahaman,

kenyamanan dan ketentraman dalam bekerjasama, serta akan tetap

terjalin kepercayaan stakeholders (nasabah ) terhadap bank syariah.

Jika diamati dari hasil tanggapan responden terhadap

indikator variabel penelitian, tidak terbuktinya hipotesis 2 (H2)

antara lain, masih banyak responden yang menganggap bahwa

implementasi CSR adalah bentuk pertanggungjawaban

philanthropic semata yang dibuktikan dengan tanggapan responden

terbesar dalam indikator philanthropic responsibilities. Nasabah

juga menganggap bahwa CSR hanya bersifat charity semata.

Page 205: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

185

Padahal implementasi CSR bukan kegiatan yang bersifat

philanthropy atau charity semata, melainkan harus komprehensif

yang meliputi berbagai unsur yang bersifat community

development diantaranya economic responsibilities, legal

responsibilities, ethical responsibiities dan tentunya philanthropic

responsibilities. Pada hakikatnya CSR adalah nilai atau jiwa yang

melandasi visi misi aktivitas bank syariah secara umum. CSR

adalah bentuk tanggung jawab yang bersifat dinamis menjadi

pijakan komprehensif dari sifat amanah, keadilan dan

keseimbangan hak stakeholders . Dalam al- Quran Surat Huud

ayat 85 menjelaskan sebagai berikut:

“Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah

kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan

timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka

bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih baik

bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman”.20

Ayat di atas mendukung adanya sustainability development.

Community development dapat dikatakan sukses jika mampu

mempertahankan sustainability development yaitu sinergi kemajuan

yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kerusakan sumber daya

20

Ibid, Huud: 85

Page 206: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

186

yang ada di alam. Pembangunan yang ada harus tetap

mempertahankan sustainable sumber daya alam di masa yang akan

datang.

Jadi, jika CSR dalam bank syariah direalisasikan dengan

konsep ajaran ihsan sebagai puncak dari ajaran etika yang sangat

mulia, amanah, keadilan, manfaat, tidak berbuat kerusakan alam,

serta selalu berpedoman pada al - Quran dan sunah sehingga akan

bisa membatasi diri terhadap praktik- praktik CSR yang tidak sesuai

dengan prinsip syariah.

4.7.4 Pengaruh Citra Bank Syariah terhadap Kepercayaan nasabah pada

Bank Syariah

H3 (Hipotesis ) menyatakan bahwa Citra bank syariah

berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah bank

Syariah. Hasil uji regression weights menunjukkan nilai CR

pengaruh Citra terhadap kepercayaan sebesar 3.067 pada tingkat

signifikansi 0.05 (P < 0.05). Jadi, karena signifiansi probability

variabel Citra terhadap kepercayaan < 0.05 maka dapat dikatakan

bahwa Citra berpengaruh signifikan terhadap Kepercayaan bank

syariah. Sehingga, H3 (Hipotesis 3) yang menyatakan bahwa Citra

bank syariah berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah

bank Syariah dapat diterima.

Penelitian ini memperoleh kesimpulan H3 yang

menyatakan bahwa Citra bank syariah berpengaruh signifikan

Page 207: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

187

terhadap kepercayaan, sesuai dan konsisten dengan yang

diungkapkan (Ruslan, 2006) bahwa citra sangat menumbuhkan

sikap kepercayaan.

Nasabah bank syariah yang mempunyai nilai (value) yang

positif, pengalaman dan kesan yang baik, serta merasakan secara

nyata adanya kualitas dalam teknis dan fungsional terhadap bank

syariah yang dapat disimpulkan merasakan pencitraan yang positif

tentunya akan merasa bangga, nyaman, tenang, tentram, serta akan

tetap percaya menjaga kemitraan terhadap perbankan syariah yang

memiliki citra positif tersebut. Wujud kepercayaan nasabah

terhadap bank syariah mencakup tiga aspek yaitu kepercayaan

objek, kepercayaan atribut dan kepercayaan manfaat.

Page 208: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

188

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan melihat hasil penelitian yang telah dibahas dalam bab IV

mengenai “IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN

KEPERCAYAAN PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah

Cabang Semarang)”, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. CSR di BNI Syariah Cabang Semarang telah diimplementasikan secara

ideal karena CSR telah menjadi visi misi di BNI Syariah tesebut, yang

direalisasikan dengan konsep community development dengan berbagai

langkah efektif serta menggunakan komunikasi dua arah yang saling

menguntungkan.

2. Hasil regression weights untuk variabel Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap citra diperoleh nilai C.R 6.563 dengan P

< 0.05. Sehingga, dapat dikatakan Corporate Social Responsibility

(CSR) berpengaruh signifikan terhadap citra bank Syariah.

3. Hasil regression weights untuk variabel Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap kepercayaan diperoleh nilai C.R 0.005

dengan P > 0.05. Sehingga, dapat dikatakan Corporate Social

Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap

kepercayaan nasabah bank syariah.

Page 209: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

189

4. Hasil regression weights untuk citra terhadap kepercayaan diperoleh

nilai C.R 3.067 dengan P < 0.05. Sehingga, dapat dikatakan citra bank

syariah berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan nasabah bank

syariah.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan, maka

selanjutnya peneliti menyampaikan saran- saran yang dapat memberikan

manfaat kepada pihak- pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun

saran- saran yang dapat disampaikan penulis adalah :

1. Hendaknya CSR menjadi nilai yang melandasi visi misi aktivitas

seluruh bank syariah, sehingga dapat bersinergi mewujudkan

community development atau pembangunan komunitas yang dilakukan

secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar akses

komunitas guna mencapai kondisi sosial, ekonomi, lingkungan dan

kualitas kehidupan yang lebih baik. Implementasi CSR sudah

seharusnya sebagai wujud iktikad baik bank syariah yang dilakukan

dengan sungguh - sungguh, berkualitas, kontinyu (jangka panjang),

serta adanya hubungan dua arah community need assessments dengan

komunitas

2. Implementasi CSR BNI Syariah hendaknya tidak hanya berfokus

dalam program pendidikan saja, melainkan diimplementasikan dalam

program yang lebih luas sesuai visi BNI syariah terkait berbagai

Page 210: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

190

permasalahan sosial misalnya kemiskinan, anak terlantar, pengemis,

pengangguran, serta berperan aktif dalam perbaikan kelestarian

lingkungan.

5.4 Penutup

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

tugas penyusunan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

meskipun penulis telah mengusahakan semaksimal mungkin. Hal ini

disebabkan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,

penlis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya, penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan

kekurangan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya,

dan pembaca pada umumnya.

Page 211: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Islam dari Teori ke Praktik, Jakarta; Gema

Insani, cet ke-8, 2004

, Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta:

Pustaka Alfabeta, cet ke-4, 2006

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta:

Rineka Cipta, 2006

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008

Badroen, Faisal et al., Etika Bisnis dalam Islam, Jakara: Kencana, 2006

Beekum, Rafik Issa, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada

Media, 2005

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan

Penyelenggara Penterjemah, 1971

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, Edisi ke- 3, 2005

Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Outlook Perbankan Syariah

Indonesia 2012, Jakarta, 2011

, Kebijakan Pengembangan

Perbankan Syariah, Jakarta, 2011

Djakfar, Muhammad, Etika Bisnia dalam Perspektif Islam, Malang: UIN Malang

Press, 2007

Ernawan, Erni R, Business Ethics, Bandung: Alfabeta, 2007

Fauzi, Muhammad et.al., Analisis Kinerja Anjungan (ATM) Serta Pengaruhny

Terhadap Kepercayaan, Partisipasi Relationship dan Loyalitas

Nasabah Bank Syariah di Jawa Tengah (Studi Perilaku Nasabah

Pengguna ATM Bank Syariah Pasca Maraknya Kasus Pembobolan

ATM), Semarang : IAIN Walisongo Semarang, 2010

Ghazali, Imam, Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan

Program Amos 19,0, Semarang: Undip, 2011

, Aplikasi Analisis Multivarite dengan Program IBM SPSS 19,

Semarang: Undip, 2011

Jundiani, Pengaturan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, Malang: UIN

Malang Press, 2009

Keraf, Sonny, Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius,

1998

Kirana, Rosita Candra, Studi Perbandingan Pengaturan tentang Corporate Social

Responsibility di Beberapa Negara Dalam Upaya Perwujudan Prinsip

Good Corporate Governance, Surakarta : USM, Jurnal Tesis, 2009

Kurniati, Rahmatullah & Trianita Panduan Praktis Pengelolaan CSR (Corporate

Social Responsibility), Yogyakarta: Samudra Biru, 2011

Mowen , John C. dan Michael Minor, Perilaku konsumen, Jakarta: Erlangga, 2002

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta

: PT Raja Grafindo Persada, 2008

Page 212: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi Al-Quran tentang Etika dan Bisnis,

Jakarta: Salemba Diniyah, 2002

Naqvi, Syed Nawab Haidar, Menggagas Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2003

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitaif Teori

dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007

Rahman, Reza, Corporate Social Responsibility antara Teori dan Kenyataan,

Yogyakarta: Media Pressindo, 2009

Rudito, Bambang & Melia Famiola, Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, Bandung: Rekayasa Sains, 2007

Ruslan, Rosady, Manajemen Publik Relations dan Media Komunikasi Konsepsi

dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006

Sari, Syahriah, et.al., Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

Kepuasan nasabah dan Loyalitas Nasabah pada Bank Danamon, tbk,

Makassar :Jurnal, 2010

Setiadi, Nuroho J., Periaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media, 2003

Simorangkir, O.P, Etika : Bisnis, Jabatan, dan Perbankan, Jakarta: Rineka Cipta,

2003

Siregar, Syofian, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Rajawali Press, 2010

Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Islam, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, cet

ke-3 , 2007

Sugiyono, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta, 2006

, Statistika untuk penelitian, Bandung : Alfabeta , cet ke-12, 2007

, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R & D, Bandung : Alfabeta, cet ke-10, 2010

Supratikno, Hendrawan et al.,,Advanced Strategic Management, Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama, 2003

Susilawati, Eli Dwi, Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel

, Surakarta: Univesitas Muhamadiyah Surakarta, Jurnal Penelitian,

2010

Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2001

Waluyo, Minto, Panduan dan Aplikasi Struktural Equation Modelling untuk

Aplikasi Model dalam Penelitian Teknik Industri, Psikologi, Sosial

dan Manajemen, Jakarta: PT Indeks, 2011

Yosephus, Sinuor Etika Bisnis Pendekatan Filsafat Moral terhadap Perilaku

Pebisnis Kontemporer, Jakarta; Yayasan Pustaka Obor Indonesia,

2010

www.bi.go.id

www.bnisyariah.co.id

www.bps.go.id

www.pkpu.or.id

www.walhi.or.id

Page 213: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 1

Hal : Permohonan Pengisian Angket

Lampiran : Satu Berkas

Kepada Yth.

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i Nasabah BNI Syariah Cabang Semarang

Di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Sehubungan dengan proses penyelesaian karya ilmiah (skripsi) saya, pada

jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN Walisongo Semarang dengan

judul “Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) serta

Pengaruhnya terhadap Citra dan Kepercayaan pada Bank Syariah (Studi

Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang )”.

Dengan ini saya :

Nama : Eti Susilawati

NIM : 082411093

Jurusan : Ekonomi Islam

Memohon dengan hormat kesediaan bapak/ ibu/ saudara/ i untuk mengisi

kuesioner penelitian ini. Peran bapak/ ibu/ saudara/ i sangat bermanfaat bagi

keberhasian penelitian ini.

Atas bantuan dan kerjasamanya dalam menjawab pertanyaan/ pernyataan

pada kuesioner ini, saya sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, Februari 2012

Hormat saya,

ETI SUSILAWATI

(082411093)

Page 214: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

KOMITMEN CSR DI BNI SYARIAH

BNI Syariah termasuk Bank Umum Syariah (BUS) yang tergolong masih baru

karena memisahkan diri (spin off) dari induknya BNI pada 19 Juni 2010. BNI Syariah

merupakan salah satu bank syariah yang telah berkomitmen untuk menerapkan kebijakan

Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR)

merupakan komitmen usaha untuk terus bertindak etis, beroperasi secara legal dan

berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup

dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan

masyarakat secara luas.

BNI Syariah telah meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR)

dengan grand tema “Manajemen Syukur “ yang berkonsentrasi pada pengembangan

diberbagai bidang, dengan porsi terbesar dalam bidang pendidikan untuk Indonesia yang

lebih cerdas “education for life”. Manajemen Syukur merupakan bentuk sinergi antara

profit dan donasi pegawai BNI Syariah sebagai perwujudan komitmen BNI Syariah

secara tulus dan amanah dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan turut

membangun pendidikan Indonesia menjadi yang terbaik.

Tabel Contoh Program CSR BNI Syariah ( 2010- 2011)

Tahun 2010 Tahun 2011

Bazar sembako

murah bekerjasama

dengan Unit

Pengelolaan Zakat

(UPZ) di seluruh

kantor cabang BNI

Syariah

Pemberian santunan

kepada kaum dhuafa

di Jakarta

Pemberian bantuan hewan ternak di Jogjakarta

Pemberian bantuan laboratorium di sekolah

bencana korban erupsi Merapi di Jogjakarta

Beasiswa untuk siswa berprestasi di korban

erupsi Merapi

Beasiswa untuk putra dan putri takmir masjid

di Umbulharjo

Pemberian bantuan peralatan pendidikan dan

perpustakaan ke sekolah Juara binaan Rumah

Zakat Surabaya

Pemberian bantuan peralatan pendidikan, alat

peraga edukasi dan perpustakaan di SD Islam

As- Said Kalipare, Malang

Pemberian bantuan sarana prasarana

pendidikan dan pelatihan bekerjasama SDSN

Benhil 09 Jakarta Pusat

Pemberian bantuan bea guru honorer yang

kurang mampu dan berprestasi di pontianak

Sumber : www.bnisyariah.co.id

Page 215: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

Tanggal.....................................

KUESIONER

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR ) SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP CITRA DAN KEPERCAYAAN

PADA BANK SYARIAH

(Studi Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang)

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :....................................................

Umur : <25 tahun ≥25 tahun

Jenis kelamin : laki- laki Perempuan

Pendidikan : SD SMP SMA SARJANA

Pekerjaan : PNS SWASTA WIRAUSAHA

Lainnya…

Penghasilan : <5 Juta ≥ 5 – 100 Juta ≥ 100 Juta

Nasabah : BNI Syariah Cabang Semarang

TTD

TTD

II. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Lembar kuesioner ini semata- mata bertujuan untuk memperoleh

data tentang IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP CITRA DAN KEPERCAYAAN PADA BANK

SYARIAH (Studi Kasus di BNI Syariah Cabang Semarang)

2. Jawaban yang diberikan dari responden dijamin kerahasiaannya

3. Pengisian dengan memberi tanda contreng (√) pada jawaban

yang dianggap sesuai

4. Kuesioner diukur dengan skala likert dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Sangat Setuju (SS) skor 5

b. Setuju (S) skor 4

c. Ragu- ragu (RR) skor 3

d. Tidak Setuju(TS) skor 2

e. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1

Page 216: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

III. PERTANYAAN

Indikator Instrumen SS S RR TS STS

5 4 3 2 1

Variabel CSR (Corporate Social Responsibility)

Econo

mic

respon

sibilities

1. BNI Syariah telah berupaya memberikan fasilitas

ekonomi dengan strategi aktivitas usaha yang

bertujuan mendapatkan profit (keuntungan) yang

terus meningkat agar BNI Syariah tetap survive

2. BNI Syariah selalu dinamis menciptakan produk

dalam upaya peningkatan perekonomian

masyarakat

3. Produk- produk yang ditawarkan BNI Syariah

sudah memenuhi kualitas yang diharapkan

nasabah

4. Produk yang ditawarkan BNI Syariah telah sesuai

dengan nilai syariah

Legal

Responsi

bilities

1. BNI Syariah telah beraktifitas sesuai dengan

norma dan hukum yang berlaku

2. BNI Syariah termasuk bank syariah yang patuh

terhadap hukum dan norma yang berlaku

3. BNI Syariah bersikap adil (tidak pernah berbuat

zalim terhadap nasabah)

4. BNI Syariah bersikap transparan terhadap

nasabah

Ethical

respon

sibilities

1. Operasional BNI Syariah telah sesuai dengan

etika bisnis harapan nasabah

2. BNI Syariah selalu berupaya mengutamakan

unsur kebenaran dalam beraktifitas

3. BNI Syariah selalu berupaya mengutamakan

keseimbangan (tawazun) dalam menentukan

kebijakan

4. BNI Syariah bersikap jujur dan santun terhadap

nasabah

Philan

thropic

respon

sibilities

1. BNI Syariah telah berkomitmen menerapkan

kebijakan CSR sebagai wujud kepedulian dan

tanggung jawab perusahaan dengan tema

“Manajemen Syukur “

2. CSR BNI Syariah merupakan bentuk iktikad baik

yang akan memberikan manfaat yang lebih luas

terhadap peningkatan kualitas kehidupan dan taraf

kesejahteraan masyarakat.

3. BNI Syariah telah merealisasikan CSR dalam

berbagai bidang terutama dalam bidang

pendidikan

Page 217: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

4. BNI Syariah selalu bersikap amanah terhadap

nasabah

5. BNI Syariah menggunakan konsep ihsan yaitu

beroperasional dengan tujuan mendapatkan ridho

Allah SWT

Variabel Citra

Nilai 1. Bank Syariah yang menerapkan program CSR

mempunyai banyak nilai lebih dari pada usaha

yang hanya berorientasi pada profit (keuntungan).

2. Kebijakan CSR dapat menentukan citra / image

yang baik bagi BNI Syariah

3. Bank syariah yang secara tulus menerapkan

kebijakan CSR maka akan mempunyai prestise

dan martabat yang tinggi

4. Adanya program CSR, mengindikasikan bahwa

BNI Syariah termasuk good corporate

Experi

ence

1. Selama menjadi nasabah BNI Syariah, saya selalu

mendapat pengalaman yang baik

2. Adanya program CSR di BNI Syariah, akan

memberikan kesan yang baik bagi nasabah

3. Adanya komitmen CSR, menunjukan bank BNI

Syariah mempunyai kualitas fundamental yang

kuat

4. Jikalaupun saya mendapat masalah kecil dengan

BNI Syariah, saya akan menyelesaian dengan

kekeluargaan dan senantiasa memaklumi

Kuali

Tas

Tek &

Fungsi

onal

1. BNI Syariah adalah bank yang berkualitas dalam

teknis dan fungsional

2. BNI Syariah telah memberikan pelayanan yang

baik kepada nasabah

3. BNI Syariah selalu bersikap profesional terhadap

nasabah

4. BNI Syariah mengupayakan reliability (akurat,

cepat dan tepat) dalam menghadapi kebutuhan

nasabah

5. BNI Syariah selalu responsif (emphaty) terhadap

keluhan nasabah

Variabel Kepercayaan

Keper

cayaan

Objek

1. BNI Syariah telah menggunakan akad pendanaan,

pembiayaan, jasa dan sosial yang sesuai prinsip

syariah

2. Produk BNI Syariah berupa wadiah, mudhorobah,

murabahah, rahn, wakalah, kafalah , hiwalah dan

qordul hasan

Page 218: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

3. Produk yang dikeluarkan BNI Syariah telah

melalui kajian Bank Indonesia dengan

mempertimbangkan fatwa Dewan Syariah

Nasional

Keper

cayaan

atribut

1. BNI Syariah telah menggunakan sistem bagi hasil

(bebas bunga)

2. BNI Syariah telah menghindari konsep maysir

(judi/ sekulasi) , gharar (penipuan)

3. BNI Syariah telah menghindari najsi (iklan palsu)

yang merugikan nasabah

4. Hubungan kerjasama antara BNI Syariah dengan

nasabah bersifat kemitraan yang baik

Keper

cayaan

manfaat

1. Saya merasa bangga menjadi nasabah BNI

Syariah

2. Saya merasa nyaman menjadi nasabah BNI

Syariah

3. Saya merasa tenang dan tentram menjadi nasabah

BNI Syariah

4. Saya akan tetap percaya kepada BNI Syariah

5. Saya akan selalu menggunakan produk BNI

Syariah karena secara tidak langsung telah ikut

memberikan kontribusi terhadap program CSR

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

Page 219: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 2

WAWANCARA

DENGAN PIHAK BNI SYARIAH CABANG SEMARANG

1. BNI Syariah adalah bank syariah yang sedang berkembang, dan dari 19

Juni 2010 telah mengalami spin off dari UUS menjadi BUS. Selama

berdirinya BNI Syariah di Semarang, berapa jumlah nasabah di BNI

Syariah sekarang?

Jumlah nasabah BNI Syariah cabang Semarang per Desember 2011 di

Jalan Ahmad Yani No152 berjumlah 15.640 dan jumlah nasabah di capem

Unissula 9.794, Jadi total nasabah BNI Syariah cabang Semarang

25.434.(Bapak Purwadi)

2. Apakah target yang ingin dicapai oleh BNI Syariah terkait dengan

pertumbuhan Asset dan jumlah nasabah?

Target pertumbuhan tahun 2012 mencapai 25%, sehingga dibutuhkan

kinerja yang baik dan dukungan dari berbagai pihak.(Bapak Afif)

3. Disini saya akan menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

Corporate Social Responsibility (CSR). Sekarang CSR mengalami

perkembangan tidak hanya di Indonesia melainkan diseluruh belahan

dunia. Menurut bapak/ ibu, apakah yang telah melatarbelakangi

terkonsepnya kebijakan CSR di BNI Syariah?

Adanya kebijakan dari BNI pusat, CSR adalah konsep hablumminannas,

BNI Syariah menyadari bahwa tanggung jawab sebagai lembaga keuangan

bukan hanya sekedar kegiatan ekonomi dalam menciptakan profit semata,

melainkan tanggung jawab yang lebih luas terhadap sosial dan lingkungan.

(Bapak Nugroho)

4. Indonesia adalah salah satu negara yang telah meregulasi/ mengatur CSR

dalam undang- undang baik dalam Perseroan Terbatas maupun dalam

Page 220: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

Peraturan Bank Indonesia. Bagaimana pendapat bapak / ibu tentang

regulasi tersebut ?

Sangat mendukung terhadap regulasi tersebut agar semua perusahaan mau

peduli dan bersinergi terhadap perbaikan sosial dan lingkungan. (Bapak

Nugroho)

5. Bagaimana konsep implementasi CSR di BNI Syariah?

Implementasi CSR BNI Syariah cabang Semarang bekerjasama dengan

PKPU cabang Semarang yang berorientasi dalam bidang pendidikan.

Dana CSR BNI Pusat cabang BNI Syariah Cabang BNI Syariah

bermitra dengan PKPU PKPU mengassessment dan menyalurkan

dana CSR kepada penerima sampai tahap evaluasi LPJ PKPU ke

BNI Syariah Semarang BNI Syariah pusat mengaudit dana CSR di

BNI Syariah cabang. (Bapak Nugroho)

6. CSR di BNI Syariah diimplementasikan dalam dalam bidang apa saja?

Dan mengapa dalam bidang tersebut ? Jika pendidikan, pendidikan apa?

Memang CSR BNI Syariah untuk saat ini masih berorientasi pada

pendidikan, karena pendidikan adalah investasi dan dasar untuk menjadi

manusia berkualitas, CSR BNI Syariah ditujukan untuk semua jenis

pendidikan baik formal maupun informal, baik umum maupun yang

berbasis Islam. (Bapak Nugroho)

7. Apakah CSR di BNI Syariah telah berupaya menyentuh kepada komunitas

seperti pengemis, pengangguran, anak terlantar dll?

Sejauh ini belum, karena masih fokus dalam peningkatan pendidikan

misalnya bedah sekolah, renovasi, pemenuhan sarana prasarana sekolah.

(Bapak Nugroho)

8. Darimanakah alokasi dana CSR di BNI Syariah?

Dana CSR diatur oleh BNI pusat yang berasal dari bonus donasi pegawai

dan 5% keuntungan BNI Syariah. (Bapak Afif)

Page 221: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

9. Bagaimanakah pengaruh CSR terhadap perkembangan profit?

Beberapa tahun terakhir, profit BNI Syariah memang mengalami

peningkatan yang signifikan. Apakah itu pengaruh CSR, belum bisa

dipastikan. (Bapak Nugroho)

10. Menurut bapak/ ibu, apakah CSR sama dengan zakat? Di BNI Syariah

sendiri, apakah setelah mengeluarkan dana untuk CSR tetap memenuhi

kewajiban zakat?

CSR berbeda dengan zakat. Besarnnya CSR belum ada peraturan yang

menetapkan, tetapi kalau zakat sudah ada dalam dalil – dalil Islam tentang

ketentuannya. Sebenarnya zakat adalah kewajiban masing – masing

individu. Di BNI Syariah zakat ada pengelola sendiri yaitu UPZ dengan

memotong secara otomatis pendapatan pegawai. Konsep CSR lebih luas

tidak semata berbentuk charity. (Bapak Afif)

11. Siapakah pelaksana program CSR? Apakah dari pihak BNI Syariah sendiri

atau bekerjasama dengan LSM?

Pelaksanaan CSR BNI Syariah bekerja sama dengan PKPU cabang

Semarang. (Bapak Nugroho)

12. Apakah keuntungan mengelola CSR bekerjasama dengan LSM?

Keuntungan bekerja sama dengan LSM antara lain, mempermudah BNI

Syariah dalam pendistribusian karena LSM (PKPU) telah mempunyai

SDM terkait CSR, CSR akan lebih tepat sasaran karena LSM mempunyai

akses dan manajemen tersendiri. (Bapak Nugroho)

13. Apakah CSR BNI Syariah bekerjasama dengan UPZ (Unit Pengelolaan

Zakat) ?

UPZ khusus mengelola zakat, sedangkan CSR diatur oleh serikat pekerja

BNI Syariah pusat, sedangkan jika dana telah didistribusikan ke cabang,

pengelolaan diserahkan sepenuhnya di cabang.(Bapak Afif)

Page 222: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

14. Bagaimanakah upaya BNI Syariah terhadap distribusi CSR? Sudah

terealisasi dimana saja dan dalam bidang apa saja?

Di RA Darul Ulum Ngaliyan dalam bentuk bedah atau pembangunan

sekolah sebagai korban banjir 2010, SDN Sukorejo 1 Gunungpati dalam

bentuk renovasi sekolah dan pemenuhan perlengkapan sekolah. (Bapak

Nugroho)

15. Apakah CSR di BNI Syariah bekerjasama dengan pemerintah dalam hal

distribusi agar lebih merata dan maksimal?

Untuk mencari sasaran dan mengidentifikasi need yang tepat pastinya

bekerjasama dengan pemerintah setempat tingkat desa atau kecamatan.

(Bapak Nugroho)

16. CSR adalah suatu hal atau konsep yang universal. Menurut bapak/ ibu,

apakah yang membedakan CSR di BNI Syariah dengan perusahaan lain?

CSR BNI Syariah adalah bentuk manajemen syukur perusahaan dan rasa

kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. (Bapak Nugroho)

17. Apa keuntungan Implementasi CSR secara tidak langsung yang dirasakan

oleh BNI Syariah?

Secara langsung memang tidak dapat dirasakan, tetapi dengan CSR

diharapkan adanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan

masyarakat. (Bapak Nugroho)

18. Bagaimanakah pengaruh implementasi CSR terhadap citra BNI Syariah?

Sejauh ini, nasabah selalu baik terhadap BNI Syariah, bermitra dan

bekerjasama secara baik dan seimbang, tentang citra mungkin bisa

ditanyakan kepada nasabah langsung. (Bapak Nugroho)

19. Bagaimanakah pengaruh CSR terhadap kepercayaan dan respon nasabah

pada BNI Syariah?

Page 223: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

Sebetulnya tidak semua nasabah mengetahui program CSR BNI Syariah,

tetapi respon penerima CSR sangat antusias, manajemen berharap dapat

berdampak positif karena BNI Syariah berniat dan beriktikad baik, semoga

nasabah akan tetap percaya bekerjasama dengan BNI Syariah. (Bapak

Nugroho)

TERIMA KASIH

Semarang, 12 Februari 2012

Pewawancara

(Eti Susilawati)

Page 224: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

WAWANCARA DENGAN BAPAK DJOKO ADHI SAPUTRO

(UNIT KEMITRAAN CSR MANAGEMENT) PKPU CABANG

SEMARANG

1. Sejak kapan BNI Syariah dan PKPU bekerjasama mengelola dan

mengimplementasikan CSR?

Sejak bulan Juni tahun 2011

2. Bagaimana peran PKPU dalam mengelola dan mengimplementasikan dana

CSR BNI Syariah ?

Peran PKPU antara lain menetukan lembaga yang diassessment dan layak

mendapatkan bantuan, kemudian menyalurkan dana CSR BNI Syariah

secara langsung.

3. Bagaimana implementasi CSR BNI Syariah yang bekejasama dengan

PKPU?

Jika dilihat dari dana alurnya adalah dana dari BNI Syariah diserahkan

kepada PKPU, dana CSR diserahkan kepada sasaran penerima, ada fee

management maksimal 12 % untuk PKPU, LPJ PKPU ke BNI Syariah

Implementasi CSR secara ringkasnya adalah PKPU mengassessment

Perencaanaan pelaksanaan Pelaksanaan sesuai rencana dan

need penerima Monitoring dan evaluasi

4. Sudah terealisasi dimana saja CSR BNI Syariah yang bekerjasama dengan

PKPU?

Bedah sekolah di RA Darul Ulum Ngaliyan, Semarang. Serta renovasi

gedung (sarana prasarana) dan perlengkapan sekolah di SDN Sukorejo 1

Gunungpati, Semarang.

5. Sudah terealisasi dalam bidang atau bentuk apa saja CSR BNI Syariah

yang bekerjasama dengan PKPU?

Page 225: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CSR BNI Syariah difokuskan di bidang pendidikan, maka realisasi yang

dilakukan antara lain pembangunan gedung sekolah, renovasi sekolah,

bantuan pendidikan yang terkait sarana prasarana.

6. Bagaimana respon penerima CSR BNI Syariah?

Respon masyarakat, pendidik, peserta didik, pemerintah setempat sangat

antusias, senang dan berharap CSR BNI Syariah dapat

mengimplementasikan lebih luas dan merata.

7. Bagaimana pengelolaan dana CSR dan Zakat di PKPU Cabang Semarang?

CSR dan zakat dipisahkan oleh unit manajemen yang berbeda. CSR

biasanya diserahan untuk tujuan community development, maupun charity

sedangkan zakat diserahkan untuk 8 asnaf yang tentunya harus sesuai

dengan syariat Islam.

TERIMA KASIH

Semarang, 15 Maret 2012

Pewawancara

(Eti Susilawati)

Page 226: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

WAWANCARA DENGAN BAPAK ARIF , RA DARUL ULUM,

NGALIYAN , SEMARANG

1. Apakah benar sekolah RA Darul Ulum Ngaliyan mendapat dana CSR dari

BNI Syariah?

Benar, menerima

2. Tanggal berapa sekolah RA Darul Ulum medapat dana CSR dari BNI

Syariah cabang Semarang?

Pada tanggal 20 Juni 2011

3. Bagaimana kondisi sekolah sebelum mendapatkan dana CSR BNI Syariah

cabang Semarang?

Sekolah rusak parah dan tidak bisa difungsikan akibat bencana banjir akhir

tahun 2010

4. Bagaimana proses implementasi CSR di sekolah RA Darul Ulum

Ngaliyan?

Dana didapatkan dari CSR BNI Syariah yang bekerjasama dengan PKPU

Cabang Semarang, kemudian sebagai pelaksana pembangunan sekolah

adalah swadaya masyarakat

5. Program apa saja yang direalisasikan terhadap dana CSR BNI Syariah di

RA Darul Ulum ini?

Pembangunan gedung sekolah

6. Bagaimana kondisi sekolah darul Ulum setelah mendapatkan CSR BNI

Syariah cabang Semarang?

Dari fisik, sekolah telah menjadi baik, bersih dan nyaman untuk kegiatan

belajar mengajar. Dari segi kuantitas, murid RA Darul Ulum betambah

dari yang sebelum dibangun hanya 30 – 40 siswa, setelah dibangun murid

meningkat menjadi 60 – 70 siswa dengan 11 tenaga pengajar.

7. Berapa nominal dana yang diperolah pihak RA Darul Ulum, Ngaliyan?

50 Juta

8. Bagaimana respon pihak sekolah RA Darul Ulum, Serta masyarakat

sekitar terhadap dana CSR BNI Syariah?

Respon masyarakat sangat antusias dan senang, buktinya masyarakat

banyak mendaftarkan putra putrinya ke RA Darul Ulum.

Page 227: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

9. Apa harapan dan keinginan bapak / ibu terhadap CSR BNI Syariah

selanjutnya?

Diharapkan CSR BNI Syariah akan tetap ada, dan didistribusikan kepada

pihak – pihak atau lembaga pendidikan yang benar – benar membutuhkan.

TERIMA KASIH

Semarang, April 2012

Pewawancara

(Eti Susilawati)

Page 228: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 3

DAFAR SELURUH JAWABAN RESPONDEN ATAS KUESIONER

TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI VARIABEL CSR

Resp umur sex pend Pek Peng

CSR

economic rep (X1) legal resp (X2) ethical resp (X3) Philanthropic resp (X4)

P1 P2 P3 P4 Tot P5 P6 P7 P8 Tot P9 P10 P11 P12 Tot P13 P14 P15 P16 P17 Tot

1 1 2 3 2 1 5 4 4 4 17 4 3 4 5 16 4 4 4 4 16 3 4 4 4 4 19

2 1 2 3 2 1 4 4 4 5 17 4 4 4 5 17 4 4 5 4 17 4 4 5 4 4 21

3 2 1 3 2 1 4 4 4 5 17 4 5 4 5 18 4 4 5 5 18 4 4 4 4 5 21

4 2 1 3 2 1 4 4 4 3 15 3 5 4 5 17 4 4 5 5 18 4 3 4 4 4 19

5 2 1 3 4 1 3 4 4 4 15 4 5 4 4 17 4 4 4 4 16 5 4 5 4 4 22

6 2 2 4 2 1 4 5 4 5 18 4 5 4 4 17 3 4 5 4 16 4 4 5 4 5 22

7 1 2 3 4 1 4 4 5 4 17 4 4 5 3 16 4 4 4 5 17 4 4 4 3 4 19

8 2 1 1 1 1 4 4 3 3 14 3 4 4 4 15 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 20

9 2 1 4 2 2 5 4 5 4 18 4 5 4 5 18 5 4 5 5 19 5 4 4 5 5 23

10 2 2 4 2 1 3 4 4 4 15 3 4 4 4 15 5 4 3 3 15 4 4 4 3 4 19

11 1 2 3 4 1 4 4 5 5 18 5 4 4 4 17 5 4 4 5 18 4 4 4 5 4 21

12 2 2 3 2 2 4 5 4 3 16 4 4 5 4 17 4 5 3 5 17 4 4 4 5 5 22

13 1 1 4 2 1 5 5 5 4 19 4 4 5 4 17 4 5 5 5 19 4 5 4 4 3 20

14 1 1 3 2 1 4 4 4 4 16 4 4 3 5 16 4 3 4 4 15 4 4 4 4 3 19

15 2 1 3 3 1 5 4 5 4 18 4 4 3 4 15 3 4 5 4 16 3 4 4 5 4 20

16 2 2 4 1 2 5 4 5 5 19 4 5 4 5 18 4 5 5 4 18 5 5 4 5 4 23

17 1 2 4 4 1 4 5 4 4 17 4 4 5 5 18 4 3 4 4 15 5 4 5 4 3 21

18 1 2 4 4 1 3 4 4 2 13 3 4 4 5 16 4 5 5 5 19 5 4 4 5 5 23

19 2 1 4 2 1 5 5 4 5 19 3 4 5 4 16 4 5 4 4 17 4 5 5 4 4 22

Page 229: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

20 1 2 3 4 1 5 4 3 4 16 4 5 4 4 17 5 4 3 4 16 5 5 4 3 5 22

21 1 2 4 4 1 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 4 3 3 4 14 3 3 3 4 4 17

22 1 1 4 4 1 3 4 3 4 14 4 3 3 4 14 3 3 3 4 13 4 3 2 4 4 17

23 1 2 4 3 1 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 4 4 5 5 18 5 5 4 4 4 22

24 2 1 3 2 1 3 4 5 4 16 4 5 4 4 17 5 4 5 4 18 4 5 4 4 5 22

25 2 1 4 2 2 4 5 4 5 18 4 4 5 5 18 4 4 5 4 17 4 5 4 5 4 22

26 1 2 4 3 1 5 4 3 4 16 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 5 4 4 4 3 20

27 2 1 4 1 1 5 4 4 4 17 5 4 5 4 18 4 3 3 4 14 5 5 5 4 4 23

28 2 1 3 2 1 4 4 5 5 18 4 4 3 4 15 4 5 4 4 17 5 4 5 5 5 24

29 2 1 3 2 1 4 4 4 5 17 4 4 4 4 16 5 5 5 4 19 4 4 5 4 5 22

30 1 1 4 4 1 5 4 5 4 18 4 4 5 4 17 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4 20

31 1 1 3 4 1 5 4 4 4 17 4 5 4 4 17 5 5 4 4 18 5 5 4 4 4 22

32 2 1 3 1 1 5 4 4 5 18 5 4 4 4 17 5 5 4 4 18 4 5 5 5 4 23

33 2 2 4 2 1 4 5 4 4 17 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 3 4 5 4 5 21

34 2 1 1 2 1 5 5 4 4 18 5 4 5 4 18 4 5 4 4 17 5 4 4 5 4 22

35 1 1 3 2 1 5 4 3 3 15 2 4 3 4 13 4 4 3 3 14 4 3 4 4 4 19

36 1 2 4 4 1 5 5 4 4 18 5 4 4 5 18 5 5 5 5 20 4 5 5 4 4 22

37 1 2 4 4 1 5 4 5 5 19 5 4 5 5 19 5 4 4 4 17 5 5 4 5 5 24

38 1 1 3 4 1 4 5 4 3 16 5 4 4 3 16 4 5 5 4 18 5 5 5 4 3 22

39 1 1 3 4 1 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 3 3 4 3 13 3 4 3 4 3 17

40 1 1 3 2 1 3 3 4 3 13 4 3 2 3 12 3 4 2 4 13 2 3 3 2 2 12

41 2 1 4 2 1 4 5 4 5 18 4 4 5 4 17 4 4 3 4 15 5 4 4 4 5 22

42 2 1 3 2 1 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20 4 4 5 5 18 4 5 4 5 5 23

43 2 2 4 2 1 4 4 5 4 17 4 4 5 4 17 4 5 3 4 16 5 4 4 5 3 21

44 2 2 4 1 1 5 4 4 3 16 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 5 4 5 5 4 23

45 2 1 3 2 1 5 4 4 5 18 4 3 4 4 15 5 4 5 4 18 5 4 4 4 4 21

46 2 1 3 1 1 5 5 5 5 20 4 4 4 5 17 5 5 4 5 19 5 4 4 5 5 23

47 2 1 3 2 2 5 4 4 5 18 5 5 4 4 18 4 4 5 5 18 5 4 4 5 5 23

Page 230: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

48 2 1 3 2 1 5 4 5 5 19 4 4 4 5 17 5 4 4 5 18 5 4 4 4 5 22

49 1 1 4 2 1 5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 4 4 5 4 17 4 4 5 5 4 22

50 2 1 4 2 1 4 5 4 4 17 5 4 4 3 16 4 4 5 4 17 4 3 4 4 3 18

51 2 2 3 4 1 5 4 4 5 18 4 5 4 4 17 5 5 4 4 18 5 4 4 4 4 21

52 1 2 3 2 1 5 4 4 4 17 5 4 4 5 18 4 5 4 4 17 3 5 5 4 3 20

53 2 1 3 2 1 4 4 5 5 18 4 5 4 5 18 4 5 4 5 18 5 5 5 4 4 23

54 2 1 1 3 1 5 4 4 5 18 5 4 5 4 18 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

55 1 2 4 4 1 4 3 4 4 15 4 5 4 5 18 3 5 4 4 16 4 4 4 4 3 19

56 1 2 3 4 1 4 4 5 4 17 4 5 4 5 18 5 4 4 5 18 4 5 4 4 5 22

57 1 2 4 4 1 3 3 4 4 14 5 4 5 4 18 3 4 4 4 15 3 4 4 4 3 18

58 1 2 4 4 1 5 4 4 5 18 4 3 4 4 15 5 5 4 5 19 4 4 5 4 4 21

59 1 1 3 2 1 4 5 4 5 18 4 4 3 4 15 4 4 5 5 18 5 4 4 5 4 22

60 2 1 4 2 1 4 3 4 3 14 4 4 5 5 18 4 4 4 5 17 5 4 4 3 5 21

61 2 1 4 2 1 5 4 5 4 18 4 5 4 5 18 4 4 3 4 15 4 5 4 4 5 22

62 2 2 3 2 1 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 5 4 5 4 18 5 4 4 5 4 22

63 2 1 4 2 1 5 4 4 5 18 4 5 4 5 18 5 5 4 4 18 5 5 4 4 4 22

64 2 2 4 2 1 4 5 4 4 17 5 4 5 5 19 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

65 1 2 4 2 1 4 4 4 4 16 3 5 4 4 16 5 4 5 4 18 4 5 4 4 5 22

66 2 1 4 1 1 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19

67 2 2 4 1 1 5 4 4 5 18 4 4 5 4 17 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20

68 2 2 4 2 1 5 5 5 4 19 5 5 4 4 18 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21

69 2 1 4 2 1 4 4 5 4 17 4 4 5 4 17 3 4 5 4 16 4 4 5 4 4 21

70 1 2 3 4 1 5 4 3 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21

71 2 1 4 2 1 5 4 4 5 18 4 4 5 4 17 5 4 3 4 16 5 5 4 4 5 23

72 2 1 3 2 1 4 4 5 4 17 3 4 5 4 16 5 4 4 5 18 5 4 4 4 4 21

73 2 1 4 2 1 5 4 3 4 16 5 4 5 4 18 4 5 4 4 17 5 4 4 5 4 22

74 1 2 4 4 1 4 5 4 5 18 4 4 5 5 18 5 4 3 4 16 4 5 4 4 3 20

75 2 1 2 2 1 4 4 5 4 17 4 5 4 5 18 4 4 5 4 17 5 5 5 5 5 25

Page 231: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

76 2 2 4 2 2 5 4 4 5 18 5 5 4 5 19 4 4 4 4 16 4 5 5 5 5 24

77 2 2 4 2 1 4 3 4 3 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 4 3 18

78 2 2 3 2 1 5 4 4 5 18 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 5 5 5 4 5 24

79 2 1 3 1 1 4 5 4 2 15 3 4 4 4 15 4 5 3 4 16 5 5 5 4 4 23

80 1 1 3 2 1 5 4 5 4 18 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 4 5 4 4 4 21

81 2 1 3 2 1 5 4 4 4 17 3 4 5 5 17 4 4 5 4 17 4 4 5 4 5 22

82 2 1 4 2 1 5 4 5 4 18 4 3 4 5 16 4 3 4 5 16 4 4 5 5 4 22

83 1 2 4 4 1 4 4 4 5 17 4 4 3 3 14 4 4 4 3 15 3 3 2 4 3 15

84 1 2 3 4 1 4 4 3 3 14 3 3 4 4 14 4 3 4 3 14 4 3 4 3 4 18

85 1 2 3 4 1 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

86 1 2 3 4 1 2 4 4 3 13 4 4 5 4 17 4 3 4 4 15 5 5 4 4 4 22

87 1 2 3 4 1 3 4 4 3 14 4 3 3 3 13 4 4 4 5 17 4 4 3 4 3 18

88 1 2 3 4 1 4 4 5 4 17 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23

89 1 2 3 4 1 4 4 4 4 16 5 5 4 5 19 3 3 4 4 14 3 4 4 4 5 20

90 1 2 3 4 1 5 4 4 5 18 5 5 5 5 20 5 5 4 4 18 4 4 4 4 5 21

91 1 2 3 4 1 5 5 4 4 18 4 5 4 4 17 5 4 5 4 18 5 5 4 4 5 23

92 2 2 4 2 1 5 5 4 4 18 4 5 5 5 19 4 5 4 4 17 5 3 4 4 5 21

93 2 1 4 1 1 3 4 4 5 16 5 4 4 4 17 3 5 4 4 16 3 4 5 5 4 21

94 2 2 4 2 1 4 4 5 4 17 4 5 4 3 16 3 4 4 5 16 4 4 4 5 4 21

95 2 2 4 2 1 4 4 4 5 17 4 4 4 4 16 5 4 4 5 18 4 4 5 4 4 21

96 2 1 4 2 2 4 4 5 4 17 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 4 5 4 5 4 22

97 2 1 4 2 2 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

98 1 2 3 4 1 4 3 4 4 15 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 4 5 4 4 5 22

99 1 2 3 3 1 4 4 5 4 17 4 5 4 3 16 4 5 4 4 17 4 5 5 5 4 23

100 1 2 3 4 1 5 4 4 4 17 5 5 5 4 19 4 5 5 5 19 5 4 4 5 5 23

TOTAL

433 417 417 412 1679 413 423 420 421 1677 420 422 415 422 1679 426 427 419 422 417 2111

Page 232: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI VARIABEL CITRA

Resp umur sex pend Pek Peng

Citra

Nilai (X5) Experc (X6) Kual tek & fungsional (X7)

P18 P19 P20 P21 Tot P22 P23 P24 P25 Tot P26 P27 P28 P29 P30 Tot

1 1 2 3 2 1 3 4 5 3 15 4 3 4 4 15 3 4 3 4 3 17

2 1 2 3 2 1 5 4 4 5 18 4 4 5 4 17 4 4 4 4 5 21

3 2 1 3 2 1 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20

4 2 1 3 2 1 3 3 3 4 13 2 4 4 4 14 4 4 4 3 3 18

5 2 1 3 4 1 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 5 4 5 4 5 23

6 2 2 4 2 1 5 4 5 4 18 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5 22

7 1 2 3 4 1 4 4 4 5 17 4 4 3 4 15 5 4 4 4 3 20

8 2 1 1 1 1 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 3 4 4 4 4 19

9 2 1 4 2 2 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18 4 4 5 4 5 22

10 2 2 4 2 1 4 4 5 4 17 3 4 4 3 14 4 4 3 4 4 19

11 1 2 3 4 1 4 4 4 5 17 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5 21

12 2 2 3 2 2 4 5 4 4 17 4 5 4 3 16 4 5 5 4 4 22

13 1 1 4 2 1 4 4 5 5 18 5 5 4 4 18 5 4 5 4 4 22

14 1 1 3 2 1 5 4 3 3 15 3 3 4 4 14 4 3 4 4 4 19

15 2 1 3 3 1 4 5 5 4 18 4 4 5 4 17 5 5 4 4 5 23

16 2 2 4 1 2 4 4 4 5 17 5 4 5 5 19 5 4 4 5 4 22

17 1 2 4 4 1 4 4 5 4 17 5 4 4 4 17 5 5 4 4 4 22

18 1 2 4 4 1 4 5 5 4 18 3 4 5 4 16 4 5 5 4 4 22

19 2 1 4 2 1 4 3 3 4 14 5 4 5 4 18 5 4 4 5 5 23

20 1 2 3 4 1 4 5 3 4 16 5 5 5 5 20 5 4 5 4 4 22

Page 233: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

21 1 2 4 4 1 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 3 4 4 4 4 19

22 1 1 4 4 1 4 4 3 5 16 4 5 4 3 16 2 3 4 3 3 15

23 1 2 4 3 1 4 5 5 5 19 4 5 5 4 18 4 4 4 4 5 21

24 2 1 3 2 1 4 4 5 4 17 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

25 2 1 4 2 2 5 4 5 4 18 4 4 4 5 17 5 4 4 4 5 22

26 1 2 4 3 1 4 4 4 3 15 4 3 4 3 14 4 4 5 5 4 22

27 2 1 4 1 1 4 5 4 3 16 4 4 5 4 17 5 4 4 5 4 22

28 2 1 3 2 1 4 5 4 4 17 4 5 4 5 18 5 4 4 4 5 22

29 2 1 3 2 1 4 3 4 5 16 4 4 4 4 16 5 4 4 4 5 22

30 1 1 4 4 1 3 5 4 4 16 3 3 3 3 12 4 5 4 4 5 22

31 1 1 3 4 1 5 5 4 4 18 5 4 4 4 17 5 4 4 5 4 22

32 2 1 3 1 1 5 4 5 5 19 5 5 5 4 19 4 5 5 5 4 23

33 2 2 4 2 1 4 5 4 5 18 5 4 4 4 17 3 5 4 4 5 21

34 2 1 1 2 1 4 4 4 5 17 4 5 5 5 19 5 4 4 4 5 22

35 1 1 3 2 1 3 4 4 3 14 4 4 5 3 16 4 3 5 4 4 20

36 1 2 4 4 1 5 4 4 5 18 5 5 4 4 18 5 5 5 4 4 23

37 1 2 4 4 1 5 4 4 4 17 4 4 3 4 15 5 5 5 4 4 23

38 1 1 3 4 1 4 4 4 5 17 4 5 4 5 18 4 4 4 4 5 21

39 1 1 3 4 1 3 4 4 4 15 4 5 4 4 17 3 4 4 4 4 19

40 1 1 3 2 1 3 3 3 3 12 4 3 3 4 14 3 4 3 3 3 16

41 2 1 4 2 1 5 5 5 5 20 4 4 4 5 17 5 4 4 5 5 23

42 2 1 3 2 1 3 4 4 4 15 4 5 4 3 16 4 4 4 4 4 20

43 2 2 4 2 1 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 5 4 4 5 3 21

44 2 2 4 1 1 4 4 5 4 17 4 5 5 5 19 4 4 4 5 4 21

45 2 1 3 2 1 5 4 5 4 18 4 5 3 4 16 5 4 4 4 4 21

46 2 1 3 1 1 4 4 5 5 18 4 3 4 5 16 4 4 5 4 4 21

47 2 1 3 2 2 4 4 5 5 18 4 5 4 3 16 5 4 5 4 5 23

48 2 1 3 2 1 5 5 5 4 19 4 4 5 5 18 4 4 4 5 5 22

Page 234: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

49 1 1 4 2 1 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 5 5 4 4 4 22

50 2 1 4 2 1 4 5 4 3 16 5 4 5 4 18 4 5 4 4 5 22

51 2 2 3 4 1 5 5 5 4 19 5 4 3 4 16 5 4 5 4 4 22

52 1 2 3 2 1 4 4 5 4 17 5 5 5 5 20 4 5 5 4 5 23

53 2 1 3 2 1 5 5 4 3 17 4 3 3 4 14 5 5 4 5 4 23

54 2 1 1 3 1 4 4 5 4 17 5 5 4 5 19 5 4 5 5 5 24

55 1 2 4 4 1 4 5 3 3 15 4 5 4 3 16 5 4 4 3 4 20

56 1 2 3 4 1 4 5 4 5 18 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

57 1 2 4 4 1 5 4 4 3 16 4 3 4 4 15 4 5 4 3 4 20

58 1 2 4 4 1 4 5 4 4 17 3 4 5 4 16 4 4 5 4 4 21

59 1 1 3 2 1 4 5 4 3 16 5 4 4 4 17 4 5 5 4 4 22

60 2 1 4 2 1 4 5 4 4 17 5 5 4 5 19 4 5 5 5 4 23

61 2 1 4 2 1 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 5 5 4 4 5 23

62 2 2 3 2 1 5 3 4 4 16 4 4 3 3 14 4 4 5 4 4 21

63 2 1 4 2 1 5 4 4 5 18 4 5 4 4 17 3 4 5 4 4 20

64 2 2 4 2 1 4 5 4 4 17 5 5 5 5 20 5 5 4 4 5 23

65 1 2 4 2 1 4 4 4 5 17 3 4 5 4 16 5 4 5 4 5 23

66 2 1 4 1 1 4 4 4 4 16 5 5 4 4 18 4 4 4 4 4 20

67 2 2 4 1 1 3 4 4 4 15 4 4 4 5 17 4 4 4 5 4 21

68 2 2 4 2 1 4 5 5 4 18 5 4 4 5 18 4 4 4 5 4 21

69 2 1 4 2 1 4 5 3 5 17 4 5 4 4 17 5 5 4 4 4 22

70 1 2 3 4 1 4 4 5 4 17 5 4 4 4 17 5 5 4 4 5 23

71 2 1 4 2 1 4 4 5 4 17 5 5 5 4 19 5 4 4 5 4 22

72 2 1 3 2 1 5 4 4 4 17 5 4 4 3 16 4 5 4 4 5 22

73 2 1 4 2 1 4 5 4 4 17 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4 21

74 1 2 4 4 1 4 3 4 4 15 4 4 5 3 16 5 4 4 4 4 21

75 2 1 2 2 1 4 4 5 4 17 5 4 5 5 19 5 4 4 4 4 21

76 2 2 4 2 2 4 4 4 4 16 5 4 4 5 18 4 4 4 3 4 19

Page 235: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

77 2 2 4 2 1 4 4 4 4 16 4 3 4 3 14 4 4 4 4 4 20

78 2 2 3 2 1 4 5 5 5 19 5 4 5 4 18 4 5 5 5 4 23

79 2 1 3 1 1 4 4 4 3 15 4 4 3 3 14 4 4 5 5 4 22

80 1 1 3 2 1 5 4 4 4 17 4 5 4 4 17 4 5 4 4 4 21

81 2 1 3 2 1 4 5 5 4 18 4 4 5 4 17 4 4 5 4 4 21

82 2 1 4 2 1 5 4 5 5 19 4 5 5 4 18 5 4 5 4 4 22

83 1 2 4 4 1 2 3 2 3 10 2 3 2 2 9 2 3 2 3 3 13

84 1 2 3 4 1 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 18

85 1 2 3 4 1 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 20

86 1 2 3 4 1 2 5 5 4 16 4 4 5 4 17 4 5 4 4 4 21

87 1 2 3 4 1 4 4 4 4 16 5 5 2 5 17 4 4 4 5 5 22

88 1 2 3 4 1 4 4 4 5 17 4 4 4 5 17 4 5 4 5 4 22

89 1 2 3 4 1 4 4 3 4 15 4 4 5 4 17 4 5 4 3 4 20

90 1 2 3 4 1 4 4 5 4 17 5 5 4 5 19 5 5 5 4 5 24

91 1 2 3 4 1 5 4 4 4 17 4 4 4 3 15 3 3 3 4 3 16

92 2 2 4 2 1 4 4 5 5 18 4 5 4 5 18 4 4 4 5 4 21

93 2 1 4 1 1 4 5 4 4 17 3 4 5 4 16 4 5 4 4 4 21

94 2 2 4 2 1 4 3 4 5 16 4 4 4 5 17 5 5 5 4 5 24

95 2 2 4 2 1 5 4 4 4 17 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5 22

96 2 1 4 2 2 4 5 4 5 18 4 4 5 4 17 5 5 4 4 5 23

97 2 1 4 2 2 5 5 5 5 20 4 4 4 5 17 4 4 5 4 4 21

98 1 2 3 4 1 4 4 4 3 15 4 4 3 4 15 4 4 4 4 3 19

99 1 2 3 3 1 4 4 5 4 17 4 4 5 4 17 4 4 5 4 4 21

100 1 2 3 4 1 4 5 4 5 18 4 4 5 4 17 4 5 4 4 4 21

TOTAL 409 425 423 414 1671 420 425 420 408 1673 425 431 424 412 423 2115

Page 236: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI VARIABEL KEPERCAYAAN

Resp umur sex pend Pek Peng

Kepercayaan

Kep Objek (X8) Kep atribut (X9) Kep manfaat (X10)

P31 P32 P33 Tot P34 P35 P36 P37 Tot P38 P39 P40 P41 P42 Tot

1 1 2 3 2 1 4 3 4 11 4 4 4 3 15 4 4 4 1 2 15

2 1 2 3 2 1 4 5 4 13 4 5 4 4 17 4 5 4 5 4 22

3 2 1 3 2 1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

4 2 1 3 2 1 3 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

5 2 1 3 4 1 5 4 5 14 4 4 4 5 17 5 5 5 4 5 24

6 2 2 4 2 1 4 5 5 14 4 4 5 5 18 4 4 5 5 4 22

7 1 2 3 4 1 4 4 4 12 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 21

8 2 1 1 1 1 4 4 4 12 4 4 4 5 17 4 4 4 4 4 20

9 2 1 4 2 2 4 4 5 13 4 4 5 4 17 4 5 5 5 4 23

10 2 2 4 2 1 3 4 4 11 4 5 5 5 19 5 4 3 4 4 20

11 1 2 3 4 1 4 5 4 13 5 5 5 4 19 4 4 4 5 5 22

12 2 2 3 2 2 4 4 4 12 3 5 4 5 17 5 4 4 4 4 21

13 1 1 4 2 1 5 5 5 15 4 5 5 4 18 4 4 5 5 4 22

14 1 1 3 2 1 4 4 4 12 4 5 2 4 15 4 4 4 4 4 20

15 2 1 3 3 1 4 4 5 13 5 5 4 5 19 5 5 4 5 4 23

16 2 2 4 1 2 4 5 4 13 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4 21

17 1 2 4 4 1 5 5 4 14 4 5 4 5 18 4 5 4 5 4 22

18 1 2 4 4 1 5 4 5 14 4 5 5 5 19 4 4 4 5 4 21

19 2 1 4 2 1 5 4 4 13 5 5 4 4 18 5 5 4 5 4 23

20 1 2 3 4 1 5 3 4 12 5 4 5 5 19 5 5 5 5 5 25

21 1 2 4 4 1 4 5 5 14 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20

Page 237: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

22 1 1 4 4 1 3 4 4 11 3 3 4 3 13 4 3 4 2 2 15

23 1 2 4 3 1 3 5 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 18

24 2 1 3 2 1 4 5 4 13 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 18

25 2 1 4 2 2 4 5 4 13 5 4 4 5 18 4 4 4 5 5 22

26 1 2 4 3 1 4 3 4 11 5 4 4 4 17 4 4 5 4 4 21

27 2 1 4 1 1 4 4 4 12 5 4 5 4 18 4 4 4 3 4 19

28 2 1 3 2 1 4 5 5 14 4 4 5 4 17 4 4 4 5 4 21

29 2 1 3 2 1 5 3 4 12 5 5 4 4 18 4 4 5 5 4 22

30 1 1 4 4 1 4 4 5 13 4 5 4 5 18 4 4 4 4 5 21

31 1 1 3 4 1 5 5 5 15 5 5 4 4 18 4 5 5 5 5 24

32 2 1 3 1 1 4 5 5 14 5 4 4 4 17 5 5 4 5 5 24

33 2 2 4 2 1 4 4 5 13 5 4 4 5 18 5 5 4 4 5 23

34 2 1 1 2 1 4 5 5 14 5 4 5 5 19 4 4 5 5 4 22

35 1 1 3 2 1 4 5 4 13 4 4 3 3 14 4 4 5 4 3 20

36 1 2 4 4 1 5 5 4 14 5 4 5 4 18 5 5 5 5 5 25

37 1 2 4 4 1 4 4 4 12 5 5 4 5 19 5 5 4 4 4 22

38 1 1 3 4 1 4 4 5 13 4 4 5 4 17 4 4 5 5 5 23

39 1 1 3 4 1 3 4 5 12 3 4 4 4 15 4 5 5 4 2 20

40 1 1 3 2 1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 3 3 3 3 3 15

41 2 1 4 2 1 5 5 5 15 4 4 5 5 18 4 5 4 4 5 22

42 2 1 3 2 1 4 5 5 14 5 5 4 4 18 4 4 4 4 4 20

43 2 2 4 2 1 4 5 4 13 5 5 4 4 18 5 5 5 4 5 24

44 2 2 4 1 1 4 5 5 14 5 4 4 5 18 4 4 5 4 5 22

45 2 1 3 2 1 4 5 5 14 4 5 5 5 19 5 5 4 5 4 23

46 2 1 3 1 1 5 4 4 13 5 4 5 5 19 4 4 4 5 5 22

47 2 1 3 2 2 4 4 5 13 4 5 5 5 19 4 4 4 5 4 21

48 2 1 3 2 1 5 5 5 15 4 5 4 4 17 5 5 5 4 4 23

49 1 1 4 2 1 4 4 4 12 4 5 5 5 19 5 5 4 5 4 23

Page 238: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

50 2 1 4 2 1 4 4 5 13 4 4 5 4 17 5 5 4 5 4 23

51 2 2 3 4 1 4 5 5 14 5 5 4 3 17 4 5 4 5 5 23

52 1 2 3 2 1 4 5 5 14 4 4 5 5 18 4 4 5 5 4 22

53 2 1 3 2 1 4 5 5 14 4 3 4 4 15 5 5 4 4 5 23

54 2 1 1 3 1 4 4 5 13 4 4 5 5 18 4 4 4 5 3 20

55 1 2 4 4 1 4 4 4 12 5 5 4 4 18 4 4 3 4 3 18

56 1 2 3 4 1 4 5 5 14 5 4 5 5 19 4 5 5 4 5 23

57 1 2 4 4 1 4 4 4 12 4 5 3 3 15 4 4 3 3 4 18

58 1 2 4 4 1 4 5 4 13 3 3 4 4 14 5 5 5 5 4 24

59 1 1 3 2 1 5 4 4 13 5 4 4 5 18 4 4 5 4 4 21

60 2 1 4 2 1 5 4 4 13 5 4 4 4 17 5 5 5 5 5 25

61 2 1 4 2 1 4 5 4 13 4 5 4 4 17 4 4 5 4 5 22

62 2 2 3 2 1 4 5 5 14 4 5 4 5 18 4 4 4 4 5 21

63 2 1 4 2 1 4 5 4 13 4 4 5 4 17 4 4 5 4 3 20

64 2 2 4 2 1 5 4 5 14 4 5 5 4 18 4 4 5 5 4 22

65 1 2 4 2 1 5 5 4 14 4 5 4 4 17 4 5 5 4 5 23

66 2 1 4 1 1 4 5 4 13 4 4 4 5 17 4 4 4 4 4 20

67 2 2 4 1 1 4 4 4 12 4 4 5 4 17 3 4 4 4 4 19

68 2 2 4 2 1 4 5 4 13 4 4 3 3 14 4 5 5 4 4 22

69 2 1 4 2 1 4 5 4 13 4 5 4 5 18 4 4 4 4 4 20

70 1 2 3 4 1 4 4 4 12 5 4 4 3 16 4 4 4 5 5 22

71 2 1 4 2 1 5 4 4 13 5 5 5 4 19 3 3 4 4 3 17

72 2 1 3 2 1 4 4 4 12 5 4 4 5 18 4 4 5 4 4 21

73 2 1 4 2 1 4 4 5 13 4 4 5 4 17 4 5 5 4 5 23

74 1 2 4 4 1 4 4 5 13 4 4 4 5 17 4 4 4 5 3 20

75 2 1 2 2 1 5 4 5 14 4 5 4 4 17 5 5 4 4 4 22

76 2 2 4 2 2 4 4 4 12 3 4 4 4 15 5 5 5 4 4 23

77 2 2 4 2 1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

Page 239: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

78 2 2 3 2 1 4 4 4 12 5 5 5 4 19 4 5 4 5 4 22

79 2 1 3 1 1 5 5 5 15 4 4 5 4 17 4 4 5 4 4 21

80 1 1 3 2 1 5 5 5 15 4 4 5 4 17 4 5 5 5 5 24

81 2 1 3 2 1 5 5 5 15 4 4 4 3 15 4 4 5 5 5 23

82 2 1 4 2 1 5 4 4 13 5 4 4 4 17 5 5 4 4 4 22

83 1 2 4 4 1 4 5 4 13 4 5 4 4 17 3 3 2 2 2 12

84 1 2 3 4 1 4 5 4 13 5 4 4 3 16 4 4 4 3 4 19

85 1 2 3 4 1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19

86 1 2 3 4 1 4 3 5 12 4 4 3 4 15 5 5 5 4 5 24

87 1 2 3 4 1 3 4 4 11 4 3 3 4 14 4 4 5 3 4 20

88 1 2 3 4 1 4 5 4 13 4 5 5 4 18 4 4 4 4 4 20

89 1 2 3 4 1 4 4 5 13 5 5 4 4 18 3 4 4 4 4 19

90 1 2 3 4 1 4 5 4 13 5 4 4 3 16 3 4 5 4 5 21

91 1 2 3 4 1 4 5 5 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

92 2 2 4 2 1 5 4 4 13 4 4 5 4 17 4 5 4 4 5 22

93 2 1 4 1 1 5 4 4 13 5 4 4 5 18 4 5 4 4 4 21

94 2 2 4 2 1 5 4 4 13 4 5 3 4 16 4 5 5 5 4 23

95 2 2 4 2 1 4 4 4 12 5 4 4 4 17 4 4 5 5 4 22

96 2 1 4 2 2 4 4 4 12 5 4 4 5 18 4 4 4 5 5 22

97 2 1 4 2 2 4 5 4 13 4 5 4 4 17 4 5 4 5 5 23

98 1 2 3 4 1 4 3 4 11 4 4 3 4 15 4 4 5 5 4 22

99 1 2 3 3 1 5 4 4 13 5 4 4 4 17 5 4 4 5 5 23

100 1 2 3 4 1 5 4 4 13 4 5 4 4 17 5 4 4 5 5 23

TOTAL 421 437 438 1296 432 434 425 423 1714 418 433 432 428 415 2126

Page 240: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 4

TANGGAPAN RESPONBDEN MENGENAI INSTRUMEN

VARIABEL CSR

P1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 9 9.0 9.0 10.0

S 46 46.0 46.0 56.0

SS 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 71 71.0 71.0 77.0

SS 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 9 9.0 9.0 9.0

S 65 65.0 65.0 74.0

SS 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 15 15.0 15.0 17.0

S 52 52.0 52.0 69.0

SS 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 241: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 11 11.0 11.0 12.0

S 62 62.0 62.0 74.0

SS 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 9 9.0 9.0 9.0

S 59 59.0 59.0 68.0

SS 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 9 9.0 9.0 10.0

S 59 59.0 59.0 69.0

SS 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 11 11.0 11.0 11.0

S 57 57.0 57.0 68.0

SS 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 242: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 11 11.0 11.0 11.0

S 58 58.0 58.0 69.0

SS 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 58 58.0 58.0 68.0

SS 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 14 14.0 14.0 15.0

S 54 54.0 54.0 69.0

SS 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 5 5.0 5.0 5.0

S 68 68.0 68.0 73.0

SS 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 243: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 10 10.0 10.0 11.0

S 51 51.0 51.0 62.0

SS 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 9 9.0 9.0 9.0

S 55 55.0 55.0 64.0

SS 36 36.0 36.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 5 5.0 5.0 7.0

S 65 65.0 65.0 72.0

SS 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 5 5.0 5.0 6.0

S 65 65.0 65.0 71.0

SS 29 29.0 29.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 244: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 16 16.0 16.0 17.0

S 48 48.0 48.0 65.0

SS 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

TANGGAPAN RESPONBDEN MENGENAI INSTRUMEN VARIABEL

CITRA

P18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 9 9.0 9.0 11.0

S 67 67.0 67.0 78.0

SS 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 8 8.0 8.0 8.0

S 59 59.0 59.0 67.0

SS 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 245: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 10 10.0 10.0 11.0

S 54 54.0 54.0 65.0

SS 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 14 14.0 14.0 14.0

S 58 58.0 58.0 72.0

SS 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 7 7.0 7.0 9.0

S 60 60.0 60.0 69.0

SS 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 55 55.0 55.0 65.0

SS 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 246: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 11 11.0 11.0 13.0

S 52 52.0 52.0 65.0

SS 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 16 16.0 16.0 17.0

S 57 57.0 57.0 74.0

SS 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P26

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

RR 8 8.0 8.0 10.0

S 53 53.0 53.0 63.0

SS 37 37.0 37.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 5 5.0 5.0 5.0

S 59 59.0 59.0 64.0

SS 36 36.0 36.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 247: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P28

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 4 4.0 4.0 5.0

S 65 65.0 65.0 70.0

SS 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P29

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 9 9.0 9.0 9.0

S 70 70.0 70.0 79.0

SS 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P30

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 57 57.0 57.0 67.0

SS 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

TANGGAPAN RESPONBDEN MENGENAI INSTRUMEN VARIABEL

KEPERCAYAAN

P31

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 67 67.0 67.0 73.0

SS 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 248: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P32

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 51 51.0 51.0 57.0

SS 43 43.0 43.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P33

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid S 62 62.0 62.0 62.0

SS 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P34

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 5 5.0 5.0 5.0

S 58 58.0 58.0 63.0

SS 37 37.0 37.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P35

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 5 5.0 5.0 5.0

S 56 56.0 56.0 61.0

SS 39 39.0 39.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 249: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P36

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 7 7.0 7.0 8.0

S 58 58.0 58.0 66.0

SS 34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P37

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 57 57.0 57.0 67.0

SS 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P38

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 70 70.0 70.0 76.0

SS 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P39

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 5 5.0 5.0 5.0

S 57 57.0 57.0 62.0

SS 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 250: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

P40

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

RR 4 4.0 4.0 5.0

S 57 57.0 57.0 62.0

SS 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P41

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TST 1 1.0 1.0 1.0

TS 2 2.0 2.0 3.0

RR 6 6.0 6.0 9.0

S 50 50.0 50.0 59.0

SS 41 41.0 41.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

P42

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 4 4.0 4.0 4.0

RR 10 10.0 10.0 14.0

S 53 53.0 53.0 67.0

SS 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 251: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 5

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL CSR

Factor Analysis

Total Variance Explained

Compo

nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 3.941 23.181 23.181 3.941 23.181 23.181 1.973 11.608 11.608

2 1.465 8.620 31.801 1.465 8.620 31.801 1.745 10.268 21.876

3 1.287 7.568 39.369 1.287 7.568 39.369 1.742 10.249 32.125

4 1.173 6.900 46.269 1.173 6.900 46.269 1.716 10.092 42.217

5 1.131 6.655 52.925 1.131 6.655 52.925 1.511 8.890 51.107

6 1.088 6.399 59.323 1.088 6.399 59.323 1.397 8.216 59.323

7 .955 5.617 64.941

8 .835 4.912 69.852

9 .807 4.750 74.602

10 .728 4.281 78.883

11 .653 3.839 82.722

Page 252: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

12 .627 3.686 86.408

13 .579 3.408 89.816

14 .551 3.239 93.055

15 .482 2.837 95.892

16 .394 2.319 98.210

17 .304 1.790 100.000

Extraction Method: Principal Component

Analysis.

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy. .723

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 302.689

df 136

Sig. .000

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.790 .789 17

Page 253: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL CITRA

Factor Analysis

Total Variance Explained

Compo

nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 3.647 28.054 28.054 3.647 28.054 28.054 1.885 14.504 14.504

2 1.273 9.793 37.847 1.273 9.793 37.847 1.783 13.715 28.218

3 1.159 8.919 46.766 1.159 8.919 46.766 1.737 13.365 41.583

4 1.003 7.715 54.481 1.003 7.715 54.481 1.677 12.898 54.481

5 .888 6.829 61.310

6 .862 6.629 67.939

7 .759 5.841 73.780

8 .676 5.200 78.980

9 .660 5.076 84.056

10 .616 4.742 88.798

11 .550 4.230 93.028

12 .524 4.033 97.061

13 .382 2.939 100.000

Extraction Method: Principal Component

Analysis.

Page 254: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy. .790

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 220.856

df 78

Sig. .000

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.782 .782 13

Page 255: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL KEPERCAYAAN

Factor Analysis

Total Variance Explained

Compon

ent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 2.943 24.525 24.525 2.943 24.525 24.525 1.987 16.556 16.556

2 1.553 12.942 37.468 1.553 12.942 37.468 1.912 15.936 32.492

3 1.391 11.594 49.061 1.391 11.594 49.061 1.608 13.400 45.891

4 1.200 10.004 59.065 1.200 10.004 59.065 1.322 11.013 56.904

5 1.014 8.447 67.512 1.014 8.447 67.512 1.273 10.608 67.512

6 .846 7.052 74.564

7 .676 5.631 80.195

8 .632 5.268 85.464

9 .535 4.456 89.919

10 .461 3.839 93.759

11 .426 3.549 97.308

12 .323 2.692 100.000

Extraction Method: Principal Component

Analysis.

Page 256: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy. .666

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 221.844

df 66

Sig. .000

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.688 .677 12

Page 257: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 6

STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK 100 RESPONDEN BNI SYARIAH

CABANG SEMARANG

STATISTIK DESKRIPTIF UMUR RESPONDEN

Umur

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 44 44.0 44.0 44.0

2 56 56.0 56.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 258: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

STATISTIK DESKRIPTIF JENIS KELAMIN RESPONDEN

sex

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 50 50.0 50.0 50.0

2 50 50.0 50.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 259: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

STATISTIK DESKRIPTIF PENDIDIKAN RESPONDEN

pendidikan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 3 3.0 3.0 3.0

2 1 1.0 1.0 4.0

3 48 48.0 48.0 52.0

4 48 48.0 48.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 260: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

STATISTIK DESKRIPTIF PEKERJAAN RESPONDEN

pekerjaan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 10 10.0 10.0 10.0

2 53 53.0 53.0 63.0

3 5 5.0 5.0 68.0

4 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 261: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

STATISTIK DESKRIPTIF PENGHASILAN RESPONDEN

penghasilan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 92 92.0 92.0 92.0

2 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 262: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

LAMPIRAN 7

OUTPUT STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM)

ASUMSI SEM

ASUMSI NORMALITAS DATA

Assessment of normality

min max skew c.r. kurtosis

c.r.

X1

X2

X3

X4

X10

X9

X8

X7

X6

X5

13.000

12.000

13.000

12.000

12.000

13.000

11.000

13.000

9.000

10.000

20.000

20.000

20.000

25.000

25.000

20.000

15.000

24.000

20.000

20.000

-0.700

-0.779

-0.586

-1.445

-1.324

-0.615

0.080

-1.659

-1.026

-1.097

-2.859

-3.181

-2.394

-5.899

-5.405

-2.512

0.327

-6.774

-4.188

-4.476

-2.859

-3.181

-2.394

-5.899

-5.405

-2.512

0.327

-6.774

-4.188

-4.476

-0.198

2.171

0.225

7.435

5.990

-0.020

-0.803

8.010

5.976

6.869

Multivariate 24.025 7.754

ASUMSI OUTLIER

Observations farthest from the centroid (mahalanobis distance)

Observation

number

Mahalanobis

d-squared

P1 P2

83

18

22

40

79

21

91

87

76

19

20

71

58

53

41

10

23

39.847

28.627

24.712

23.607

22.608

22.285

21.682

20.668

19.813

18.587

16.854

16.577

16.199

16.146

16.084

15.956

15.655

0.000

0.001

0.006

0.009

0.012

0.014

0.017

0.024

0.031

0.046

0.078

0.084

0.094

0.096

0.097

0.101

0.110

0.002

0.009

0.022

0.012

0.008

0.003

0.002

0.003

0.004

0.017

0.153

0.136

0.145

0.094

0.060

0.043

0.045

Page 263: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

86

4

35

90

30

68

57

24

27

37

42

1

98

60

13

89

28

39

26

75

50

52

15

97

81

94

46

55

54

7

36

64

61

78

77

45

80

84

5

44

48

29

59

62

51

82

95

70

15.476

15.322

15.320

15.108

15.081

14.486

14.161

14.122

14.047

13.687

13.380

13.004

12.357

12.093

11.931

11.845

11.398

11.093

10.232

10.032

9.829

9.781

9.746

9.668

9.524

9.232

8.989

8.718

8.179

8.000

7.990

7.855

7.811

7.792

7.766

7.719

7.702

7.554

7.217

7.150

7.141

7.098

7.016

6.579

6.489

6.487

6.418

6.417

0.116

0.121

0.121

0.128

0.129

0.152

0.166

0.167

0.171

0.188

0.203

0.223

0.262

0.279

0.290

0.296

0.327

0.350

0.420

0.438

0.456

0.460

0.463

0.470

0.483

0.510

0.533

0.559

0.611

0.629

0.630

0.643

0.647

0.649

0.652

0.656

0.658

0.672

0.705

0.711

0.712

0.716

0.724

0.764

0.773

0.773

0.779

0.779

0.038

0.030

0.016

0.015

0.008

0.025

0.036

0.023

0.016

0.028

0.041

0.073

0.223

0.277

0.285

0.257

0.431

0.540

0.908

0.929

0.948

0.934

0.914

0.904

0.914

0.956

0.975

0.989

0.999

1.000

0.999

0.999

0.999

0.998

0.998

0.997

0.994

0.996

0.999

0.999

0.998

0.998

0.997

1.000

1.000

1.000

0.999

0.999

Page 264: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

14

67

100

8

17

65

31

88

74

16

47

92

43

49

66

3

63

34

38

33

6

56

96

99

72

32

9

11

85

73

12

69

93

25

2

6.186

6.071

6.046

6.021

5.975

5.740

5.712

5.701

5.677

5.457

5.401

5.387

5.307

5.078

4.890

4.860

4.833

4.807

4.543

4.474

4.168

4.120

4.035

4.033

4.023

3.855

3.829

3.819

3.751

3.150

3.119

2.284

2.077

2.014

1.610

0.799

0.809

0.811

0.814

0.817

0.837

0.839

0.840

0.842

0.859

0.863

0.864

0.870

0.886

0.898

0.900

0.902

0.904

0.920

0.923

0.939

0.942

0.946

0.946

0.946

0.954

0.955

0.955

0.958

0.978

0.978

0.994

0.996

0.996

0.999

1.000

1.000

0.999

0.999

0.999

1.000

0.999

0.998

0.997

0.999

0.998

0.996

0.996

0.998

0.999

0.998

0.996

0.993

0.997

0.996

0.999

0.998

0.997

0.992

0.981

0.982

0.962

0.919

0.870

0.975

0.935

0.996

0.991

0.945

0.865

Page 265: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

ASUMSI MULTIKOLINIERITAS

Sample covariance Matrix

Determinant 188.313

Condition number 21.343

Eigenvalues 14.002

2.908

2.191

1.912

1.393

1.229

1.140

0.945

0.912

0.656

Sample covariance Matrix

Condition number 15.840

Eigenvalues 4.620

1.065

0.937

0.764

0.697

0.523

0.410

0.361

0.331

0.292

Page 266: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA)

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL EKSOGEN

CSR

Chi-Square =3.407DF =2

Probability =.182CMIN/DF =1.704

GFI =.984AGFI =.918TLI =.961

RMSEA =.084

CSR

.42

X1

e1

.65

.43

X2

e2

.66

.44

X3

e3

.66

.67

X4

e4

.82

Page 267: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

FIT MEASURE VARIABEL EKSOGEN (CSR)

Fit measure Default

model

Saturated Independen

ce

Macro

Discrepancy

Degrees of freedom

P

Number of

parametersDiscrepancy / df

RMR

GFI

Adjusted GFI

Parsimony-adjusted GFI

Normed fit index

Relative fit index

Incremental fit index

Tucker-Lewis index

Comparative fit index

Parsimony ratio

Parsimony-adjusted

NFIParsimony-adjusted CFI

Noncentrality parameter est

NCP lower bound

NCP upper bound

FMIN

F0

F0 lower bound

F0 upper bound

RMSEA

RMSEA lower bound

RMSEA upper bound

P for test of close fit

Akaike information criterion

Browne-Cudeck criterion

Bayes information criterion

Consistent AIC

Expected cross validation

index

ECVI lower bound

ECVI upper bound

MECVI

Hoelter .05 index

Hoelter .01 index

3.407

2

0.182

8

1.704

0.073

0.984

0.918

0.197

0.970

0.911

0.988

0.961

0.987

0.333

0.323

0.329

1.407

0.000

10.784

0.034

0.014

0.000

0.109

0.084

0.000

0.233

0.257

19.407

20.258

51.339

48.248

0.196

0.182

0.291

0.205

175

268

0.000

0

10

0.000

1.000

1.000

1.000

1.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

20.000

21.064

59.915

56.052

0.202

0.202

0.202

0.213

114.851

6

0.000

4

19.142

1.020

0.584

0.307

0.350

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

1.000

0.000

0.000

108.851

77.700

147.438

1.160

1.100

0.785

1.489

0.428

0.362

0.498

0.000

122.851

123.277

138.817

137.272

1.241

0.926

1.631

1.245

11

15

CMIN

DF

P

NPAR

CMINDF

RMR

GFI

AGFI

PGFI

NFI

RFI

IFI

TLI

CFI

PRATIO

PNFI

PCFI

NCP

NCPLO

NCPHI

FMIN

F0

F0LO

F0HI

RMSEA

RMSEALO

RMSEAHI

PCLOSE

AIC

BCC

BIC

CAIC

ECVI

ECVILO

ECVIHI

MECVI

HFIVE

HONE

Page 268: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL ENDOGEN

CITRA

Citra

.55

X5

e5

.74

.49

X6

e6

.70

.62

X7

e7

.79

Page 269: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL ENDOGEN

KEPERCAYAAN

Kepercayaan

.48

X8

e8

.69

.16

X9

e9

.40

.31

X10

e10

.56

Page 270: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA) ANTAR VARIABEL

ENDOGEN

Citra

Kepercayaan

.98

.54

X5

e5

.74

.42

x6

e6

.65

.68

x7

e7

.83

.21

X8 e8.46

.13

X9 e9.37

.62

X10 e10

.79

Chi-Square= 11.139DF = 8

Probability = .194CMIN/DF = 1.392

GFI = .967AGFI = .913TLI = .967

RMSEA = .063

Page 271: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

FIT MEASURE VARIABEL ENDOGEN

Fit measure Default

model

Saturated Independence Macro

Discrepancy

Degrees of freedom

P

Number of parameters

Discrepancy / df

RMR

GFI

Adjusted GFI

Parsimony-adjusted GFI

Normed fit index

Relative fit index

Incremental fit index

Tucker-Lewis index

Comparative fit index

Parsimony ratio

Parsimony-adjusted

NFIParsimony-adjusted CFI

Noncentrality parameter est

NCP lower bound

NCP upper bound

FMIN

F0

F0 lower bound

F0 upper bound

RMSEA

RMSEA lower bound

RMSEA upper bound

P for test of close fit

Akaike information criterion

Browne-Cudeck criterion

Bayes information criterion

Consistent AIC

Expected cross validation

index

ECVI lower bound

ECVI upper bound

MECVI

Hoelter .05 index

Hoelter .01 index

11.139

8

0.194

13

1.392

0.097

0.967

0.913

0.368

0.942

0.891

0.983

0.967

0.982

0.533

0.502

0.524

3.139

0.000

16.132

0.113

0.032

0.000

0.163

0.063

0.000

0.143

0.349

37.139

39.117

94.299

84.006

0.375

0.343

0.506

0.395

138

179

0.000

0

21

0.000

1.000

1.000

1.000

1.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

42.000

45.196

134.336

117.709

0.424

0.424

0.424

0.457

190.925

15

0.000

6

12.728

1.101

0.527

0.338

0.377

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

1.000

0.000

0.000

175.925

135.036

224.265

1.929

1.777

1.364

2.265

0.344

0.302

0.389

0.000

202.925

203.838

229.307

224.556

2.050

1.637

2.538

2.059

13

16

CMIN

DF

P

NPAR

CMINDF

RMR

GFI

AGFI

PGFI

NFI

RFI

IFI

TLI

CFI

PRATIO

PNFI

PCFI

NCP

NCPLO

NCPHI

FMIN

F0

F0LO

F0HI

RMSEA

RMSEALO

RMSEAHI

PCLOSE

AIC

BCC

BIC

CAIC

ECVI

ECVILO

ECVIHI

MECVI

HFIVE

HONE

Page 272: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

CONFIRMATOTY FACTOR ANALYSIS (CFA) FULL SEM

.68

Citra

CSR

.57

X5

e5

.76

.40

X6

e6

.63

.66

X7

e7

.81

.98

Kepercayaan

.22

X8 e8.47.14

X9 e9.38

.60

X10 e10

.77

.00

.83.99

.76

X4e4

.87

.41

X3e3

.64

.40

X2e2 .63

.37

X1e1.61

Chi-Square = 39.601DF = 32

Probability = .167CMIND/DF = 1.238

GFI = .927AGFI = .875

TLI = .970RMSEA = .049

Z2

Z1

Page 273: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

FIT MEASURE FULL MODEL (SEM)

Fit measure Default

model

Saturated Independence Macro

Discrepancy

Degrees of freedom

P

Number of parameters

Discrepancy / df

RMR

GFI

Adjusted GFI

Parsimony-adjusted GFI

Normed fit index

Relative fit index

Incremental fit index

Tucker-Lewis index

Comparative fit index

Parsimony ratio

Parsimony-adjusted

NFIParsimony-adjusted CFI

Noncentrality parameter est

NCP lower bound

NCP upper bound

FMIN

F0

F0 lower bound

F0 upper bound

RMSEA

RMSEA lower bound

RMSEA upper bound

P for test of close fit

Akaike information criterion

Browne-Cudeck criterion

Bayes information criterion

Consistent AIC

Expected cross validation

index

ECVI lower bound

ECVI upper bound

MECVI

Hoelter .05 index

Hoelter .01 index

39.601

32

0.167

23

1.238

0.126

0.927

0.875

0.539

0.900

0.859

0.979

0.970

0.978

0.711

0.640

0.696

7.601

0.000

27.765

0.400

0.077

0.000

0.280

0.049

0.000

0.094

0.481

85.601

91.351

198.480

168.520

0.865

0.788

1.068

0.923

116

134

0.000

0

55

0.000

1.000

1.000

1.000

1.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

110.000

123.750

379.927

308.284

1.111

1.111

1.111

1.250

395.794

45

0.000

10

8.795

1.104

0.397

0.263

0.325

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

1.000

0.000

0.000

350.794

290.923

418.134

3.998

3.543

2.939

4.224

0.281

0.256

0.306

0.000

415.794

418.294

464.872

451.846

4.200

3.595

4.880

4.225

16

18

CMIN

DF

P

NPAR

CMINDF

RMR

GFI

AGFI

PGFI

NFI

RFI

IFI

TLI

CFI

PRATIO

PNFI

PCFI

NCP

NCPLO

NCPHI

FMIN

F0

F0LO

F0HI

RMSEA

RMSEALO

RMSEAHI

PCLOSE

AIC

BCC

BIC

CAIC

ECVI

ECVILO

ECVIHI

MECVI

HFIVE

HONE

Page 274: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

HASIL UJI HIPOTESIS

REGRESSION WEIGHT

Variabel Estimate S.E. C.R P Label

Citra CSR

KepercayaanCSR

KepercayaanCitra

X5Citra

X6Citra

X7Citra

X8Kepercayaan

X9Kepercayaan

X10Kepercayaan

X4CSR

X3CSR

X2CSR

X1CSR

0.549

0.000

0.404

1.000

0.952

1.318

1.000

1.133

3.630

1.000

0.536

0.552

0.532

0.084

0.069

0.132

0.156

0.171

0.384

0.820

0.083

0.085

0.089

6.563

0.005

3.067

6.101

7.723

2.955

4.425

6.431

6.521

5.980

0.000

0.996

0.002

0.000

0.000

0.003

0.000

0.000

0.000

0.000

par-6

par-5

par-7

par-1

par-2

par-3

par-4

par-8

par-9

par-10

Page 275: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

Variances

Estimate

S.E. C.R P Label

CSR

Z1

Z2

e5

e6

e7

e8

e9

e10

e4

e3

e2

e1

3.005

0.419

0.004

0.980

1.797

1.166

0.797

1.696

1.958

0.973

1.222

1.383

1.434

0.599

0.149

0.033

0.176

0.287

0.241

0.122

0.248

0.493

0.279

0.199

0.220

0.229

5.013

2.806

0.121

5.566

6.257

4.837

6.539

6.848

3.973

3.486

6.145

6.285

6.259

0.000

0.005

0.903

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

par-11

par-12

par-13

par-14

par-15

par-16

par-17

par-18

par-19

par-20

par-21

par-22

par-23

Page 276: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

BIODATA MAHASISWI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : ETI SUSILAWATI

Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 21 Agustus 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Desa Kaligowong, RT 07, RW 05, Kecamatan:

Wadaslintang, Kabupaten: Wonosobo

Jawa Tengah

Nama Orang Tua

Ayah : Triyanto

Ibu : Mahmudah

Alamat : Desa Kaligowong, RT 07, RW 05, Kecamatan:

Wadaslintang, Kabupaten: Wonosobo

Jawa Tengah

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Semarang, Mei 2012

Penulis,

ETI SUSILAWATI

NIM. 082411093

Page 277: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · Sedangkan metode analisis data menggunakan SEM ... atau Model Persamaan Struktural

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : ETI SUSILAWATI

Tempat Tanggal Lahir : Wonosobo, 21 Agustus 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Desa Kaligowong, RT 07, RW 05, Kecamatan:

Wadaslintang, Kabupaten: Wonosobo,

Jawa Tengah

Jenjang Pendidikan:

1. TK PGRI 1 Kaligowong (Tahun 1992 - 1993)

2. SD N 02 Kaligowong (Tahun 1993 - 1999)

3. MTs Maarif Kaligowong (Tahun 1999 - 2002)

4. SMA N 1 Wadaslintang (Tahun 2003 - 2006)

5. Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang (Tahun 2008 - 2012)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagai mana mestinya.

Semarang, Mei 2012

Penulis,

ETI SUSILAWATI

NIM.082411093