edit baru martini baru

Download Edit Baru Martini Baru

If you can't read please download the document

Upload: david-mercer

Post on 31-Oct-2014

125 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Keadaan kesehatan dan gizi ibu hamil masih mengkhawatirkan menurut 1 WHO,diperkirakan 585.000 ibu hamil meninggal pertahun akibat masalah masalah terkait dengan kehamilan (prambudi 2003). Menurut SDKI terakhir tahun 2007 Angka kematian Ibu Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup,meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di ASIA,ada tiga factor utama penyebab kematian ibu melahirkan yakni perdarahan,hipertensi saat hamil atau pre eklamsi dan infeksi. Perdarahan menempati presentasi tertinggi penyebab kematian ibu (228%). Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan dan infeksi yang merupakan factor kematian utama. Hasil Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) 2007 prevalen ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) 2007 diperkirakan sebesar 13,6 %,menurut SKRT 2001 prevalen ibu hamil yang menderita anemia gizi besi adalah 40,1 %. Keadaan ini mengindikasikan anemia gizi gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Dampak lanjut akibat Kurang Energi Kronis dan anemia akan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin,hal ini dapat menimbulkan BBLR (berat bayi lahir rendah,lahir mati dan cacat bawaan, Status gizi ibu sebelum hamil mempunyai pengaruh yang bermakna terjadinya BBLR.Ibu dengan status gizi

kurang sebelum hamil mempunyai 4,27 kali untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibuyang mempunyai status gizi normal ( Nani,2007) Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Apabila status gizi ibu buruk, baik sebelum kehamilan dan selama kehamilan akan menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR). Di samping itu, akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan otak janin, anemia pada bayi baru lahir, bayi lahir mudah terinfeksi, abortus dan sebagainya. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Hb (Lubis, 2007) Pengetahuan akan kesadaran pentingnya gizi masih kurang. Oleh karena itu upaya meningkatkan pengetahuan dan sadar gizi pada keluarga dan masyarakat perlu prioritas dan mendapatkan dukungan dari berbagai sektor termasuk masyarakat. Titik berat pembangunan jangka panjang adalah pembangunan ekonomi, diharapkan sasaran mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin maju dan mandiri merupakan suatu fenomena yang terbaik, oleh karena itu meningkatkan status gizi suatu masyarakat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan ekonomi sebagai dampak dari berkurangnya kurang gizi. (Azrul Azwan, 2004) Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU tahun 2011 jumlah Keseluruhan ibu hamil berjumlah 8425 orang dan yang mengalami KEK berdasarkan

pengukuran LILA < 23cm sebanyak 486 orang ( 5,76

%) dan yang mengalami

kasus anemia. 430 ( 5,10 %) Dan berdasarkan data dari puskesmas Tanjung Agung jumlah keseluruhan ibu hamil tahun 2011 berjumlah 834 ibu hamil, sedangkan data dari Pustu Talang Jawa jumlah ibu hamil di desa Talang Jawa berjumlah 179 ibu hamil tahun 2011 Dan dari seluruh jumlah ibu hamil yang ada desa Talang Jawa belum diketahuinya status gizi ibu hamil berdasarkan timbangan Berat Badan oleh karena itu penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian mengenai status gizi ibu hamil berdasarkan timbangan BB yang mana peneliti mengambil judul Hubungan Pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desa Talang jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Tahun 2011 Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU

1.2 Rumusan Masalah Belum diketahuinya Hubungan Pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kabupaten OKU Tahun 2011 Kecamatan Baturaja Barat

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum Untuk Mengetahui Hubungan Pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan

ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desaTalang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kabupaten OKU Tahun 2011 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Pendapatan keluarga di desa Talang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2011 2. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di di desa Talang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahu 2011 3. Untuk Mengetahui Hubungan Pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil di desa di desa Talang jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2011 4. Untuk Mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di di desa Talang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2011 Kecamatan Baturaja Barat

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1

Bagi Masyarakat Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah penegtahuan dan wawasan

khusus mengenai gizi masa kehamilan 1.4.2 Bagi Institusi Kesehatan Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan penyuluhan tentang gizi dalam masa kehamilan 1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan dapat menjadi informasi dan bahan masukan persta didik yaitu menambah bahan referensi pada penelitiannya di institusi pendidikan khususnya di STIKES DARUL MAARIF AL-INSAN BATURAJA.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 6 2.1 Konsep Dasar Gizi 2.1.1 Definisi Ilmu Gizi Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata Gizi berasal dari bahasa arab Ghidza yang artinya makanan.( Al-matsier,2004) 2.1.2 Definisi Zat Gizi Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur prosesproses kehidupan .(Al-Matsier,2004) 2.1.3 Gizi ibu hamil Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yag harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilannya, dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil. ( Ema, dkk, 2004 : 93) 2.1.4 Status gizi Status Gizi adalah keadaan kesehatan individu-individu atau kelompokkelompok yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik akan energi dan zat-zat gizi lain yang diperoleh dari pangan dan makanan yang dampak fisiknya dapat diukur secara Antropometri. (Almatsier, 2004) Status gizi adalah keadaan keseimbangan antara asupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh untuk berbagai keperluan proses biologi.

(Depkes RI,2004) 2.1.5 Definisi Makanan Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuh . Sedangkan bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah. (Almatsier,2004) 2.2 Kebutuhan Gizi Seimbang Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi balita dalam satu hari yang beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Gizi seimbang diperlukan untuk tumbuh kembang balita yang dimulai sejak lahir, pada masa balita dibutuhkan makanan yang seimbang dengan kualitas dan kuantitas yang tepat. ( Soenardi, 2004 ) Untuk mencapai zat gizi yang seimbang diperlukan konsumsi makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsus-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pengatur dan zat pemelihara. ( Depkes RI, 2003 ) Gizi seimbang adalah bila asupan zat gizi sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh atau disebut status gizi baik. Gizi tidak seimbang adalah bila asupan zat gizi tidak sesuai dengan kebutuhan zat gizi (kurang atau melebihi) yang diperlukan tubuh atau disebutkurang gizi atau gizi lebih. (Depkes RI, 2004)

2.2.1

Manfaat atau Guna Gizi Seimbang a. Karbohidrat dan Lemak sebagai penghasil energi / tenaga. Contoh bahan makanan yang mengandung Karbohidrat : Beras, Jagung, Sagu, Ubi, Sukun dan Gula manis. Contoh makanan sumber Lemak : Daging berlemak, Margarine, Minyak goreng, Jeroan, Keju. b. Protein berguna untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Contoh bahan makanan sumber Protein Hewani: Daging, Ikan, Ayam, Hati, Telur, Susu dan hasil olahannya. Contoh bahan makanan sebagai sumber Protein Nabati : Kacang-kacangan, Tahu, Tempe. c. Vitamin dan Mineral berguna sebagai zat pengatur . Contoh bahan makanan yang mengandung Vitamin dan Mineral: Sayur-sayuran dan Buah-buahan

2.3 Gizi pada ibu hamil 2.3.1 Kebutuhan Gizi pada ibu hamil Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna. Kebutuhan energi pada trimester I meningkat secara minimal. Kemudian

sepanjang trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan. Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara, serta penumpukan lemak. Selama trimester III energi tambahan digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Dengan demikian makanan ibu hamil harus cukup bergizi agar janin yang dikandungnya memperoleh makanan bergizi cukup, untuk alur terhambatnya pertumbuhan dari aspek gizi ibu. Perlu diperhatikan secara khusus adalah pertumbuhan janin dalam daerah pertumbuhan lambat dan daerah pertumbuhan cepat. Daerah pertumbuhan lambat terjadi sebelum umur kehamilan 14 minggu. Setelah itu pertumbuhan agak cepat, dan bertambah cepat sampai umur kehamilan 34 minggu. Kebutuhan zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada masa anabolik, dan dari makanan ibu setiap hari selama hamil. Makanan ibu selama hamil dan keadaan gizi ibu pada waktu hamil berhubungan erat dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Apabila makanan yang dikonsumsi ibu kurang dan keadaan gizi ibu jelek maka besar kemungkinan bayi lahir dengan BBLR. Konsekuensinya adalah bahwa bayi yang lahir kemungkinan meninggal 17 kali lebih tinggi dibanding bayi lahir normal.

2.3.2

Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil. Di bawah ini merupakan dampak kekurangan gizi yang dialami ibu selama

hamil sehingga akan menimbulkan beberapa efek, yaitu :

1. Terhadap Ibu Gizi kurang pada ibu hamil dapat mengakibatkan resiko dan komplikasi antara lain : anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, terkena penyakit infeksi 2. Terhadap Persalinan Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan proses persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat 3. Terhadap Janin Kekurangan gizi dapat ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia. Intra partum (mati dalam kandungan) lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

2.3.3

Gizi untuk kehamilan sehat adalah sebagai berikut: Berikut ini adalah tabel kebutuhan ibu hamil akan zat makanan pada saat ibu

dalam keadaan tidak hamil,hamil dan mneyusui.

Kebutuhan kalori dan Zat makanan Kalori Protein Kalsium Zat bezi Vitamin A Vitamin D Thiamni Roboflavin Niasin Vitamin C

Tidak hamil 2000 kkal 55 g 0,5 g 12 g 5000 IU 400 IU 0,8 mg 1,2 mg 13 mg 60 mg

Hamil 2300 kkal 65 g 1g 17 g 6000 IU 600 IU 1 mg 1,3 mg 15 mg 90 mg

Menyusui 2700 kkal 80 g 1g 17 g 7000 IU 800 IU 1,2 mg 1,5 mg 18 mg 90 mg

2.3.4 Menu Sehari Ibu Hamil Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil. Jadi seharusnya tidak ada kesulitan berarti dalam pengaturan menu makanan selama hamil. Nah, berikut bahan makanan yang dianjurkan dalam sehari: Kelompok bahan makanan: Roti, serealia, nasi dan mi Sayuran Buah Susu, yogurt, dan atau keju Daging, ayam, ikan, telur dan kacangkacangan Lemak, minyak Gula Porsi: 6 piring/porsi 3 mangkuk 4 potong 2 gelas 3 potong 5 sendok the 2 sendok makan

Berikut tabel contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil

Bahan makanan

Porsi hidangan sehari

Jenis hidangan Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/ daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang

Nasi

5 + 1 porsi

Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang Selingan: susu 1 gelas

Sayuran Buah Tempe Daging Susu Minyak Gula

3 mangkuk 4 potong 3 potong 3 potong 2 gelas 5 sendok teh 2 sendok makan

Variasikan menu tersebut dengan bahan makanan penukarnya sebagai berikut: - 1 porsi nasi (100 gram) dapat ditukar dengan: Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mi basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram), jagung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji sedang (135 gram)

- 1 potong sedang ikan (40 gram) dapat ditukar dengan: 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya. - 1 mangkuk (100 gram) sayuran, Di antaranya buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam, sawi, terong dan lainnya. - 1 potong buah, Seperti 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85 gram), dan lainnya. - 2 potong sedang tempe (50 gram) dapat ditukar dengan: Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya.

- 1 gelas susu susu sapi (200 cc) dapat ditukar dengan: 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt nonfat (120 gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan lainnya.

- Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) dapat ditukar dengan: avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya. - Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) ditukar dengan: 1 sendok makan madu (15 gram) 2.3.5 Makanan yang harus dihindari Ketika merencanakan apa yang akan dimakan yang harus di ingat adalah : a. Pada makanan kaleng gizi telah berkurang, terbuang atau rusak oleh pengkalengan, pengawetan atau pembekuan. b. Makanan yang ditambahkan bahan pengawet, memberi rasa dan zat warna mengandung zat kimia kadar tingggi yang jahat. c. Produk tepung atau apapun yang mengandung bahan pemanis d. Minuman bersoda yang manis mengandung kalori kosong dan zat aktif yang berbahaya. e. Kopi dan teh kental f. Banyak mengkonsumsi makanan kaleng g. Makanan seperti sayur sayuran yang tidak segar memiliki nilai gizi

yang kurang h. Jamur tertentu memproduksi racun (Stoppard,2005)

2.3.6 Tanda Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil Menurut Nadesul (2004) Status Keadaan umum Berat badan Postur Otot Saraf Pencernaan Jantung Vitalitas umum Rambut Kulit Muka dan leher Bibir Mulut Gusi Responsive, gesit Normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh Tegak, tungkai dan lengan lurus Kuat, kenyal sedikit lemak di bawah kulit Perhatian baik, tidak mudah tersinggung, refleks normal, mental stabil Nafsu makan baik Detak dan irama normal, tekanan darah normal sesuai usia Ketahanan semangat baik, energik, cukup tidur, penuh Tanda

Mengkilat, keras tak mudah rontok, kulit kepala normal Licin, cukup lembab, warna segar Warna sama, licin, tampak sehat, segar Licin, warna tidak pucat, lembab, tidak bengkak Tidak ada luka dan selaput merah Merah normal, tidak ada perdarahan

Lidah Gigi geligi Mata Kelenjar Kuku Tungkai

Merah normal, licin, tidak ada luka Tidak berlubang, tidak nyeri, mengkilat, lurus dagu normal, bersih dan tidak ada perdarahan Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak ada perdarahan Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak ada perdarahan Keras dan kemerahan Kaki tidak bengkak, normal

2.3.7 Manfaat Vitamin vitamin yang dibutuhkan ibu hamil 1. Vitamin A Selama pertumbuhan janin, vitamin A berperan dalam pergantian sel baru pada semua jaringan tubuh dan sel saraf, pembentukan tulang dan gigi, pencegahan terjadinya kelainan bawaan pada bayi, serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Kkurangan Vitamin A dapat menyebabkan pertumbuhan janin terganggu, pertumbuhan sel-sel dalam tubuh kurang optimal, dan system kekebalan tubuh ibu hamil menurun. 2. Vitamin B Selama kehamilan kebutuhan Vitamin B juga meningkat dimana fungsinya membantu pertumbuhan janin dan membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mengurangi kelelahan, mencegah anemia. 3. Vitamin C Vitamin C memiliki peranan yang cukup besar selama kehamilan yaitu

membantu penyerapan zat besi, memperkuat pembuluh darah dan mencegah perdarahan, mengurangi rasa sakit sebanyak 50 % saat bekerja, mengurangi resiko infeksi melahirkan, membantu pembentukan tulang dan memperbaiki jaringan yang rusak. 4. Vitamin D Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan pada tulang. Vitamin D dapat dengan mudah diperoleh dari pancaran sinar matahari. 5. Vitamin E Untuk ibu hamil, kebutuhannya sekitar 15 mg (22,5 IU) per hari. Adapun fungsinya untuk menjaga struktur dan fungsi komponen komponen sel tubuh ibu dan janin, membantu pembentukan sel darah merah dan sebagai antioksidan yang melindungi sel sel tubuh dari kerusakan.

2.4 Penilaian status gizi ibu hamil 2.4.1 Penilaian secara klinis Penilaian kasus gizi secara klinis sangat penting sebagai langkah pertama dalam mengetahui keadaan gizi penduduk. Hasil penilaian dapat memberikan gambaran masalah gizi yang nampak nyata. 2.4.2 Penilaian secara biokimia Penilaian secara biokimia dilapangan banyak menghadapi masalah,salah satu ukuran sangat sederhana dan sering digunakan adalah pemeriksaan hemoglobin

sebagai indeks dari anemi gizi 2.4.3 Penilaian secara Biofisik Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat tanda dan gejala kurang gizi,dilakukan oleh Dokter atau petugas kesehatan atau yang berpengalaman dengan memperhatikan rambut,mata lidah,tenggorokan,otot dan bagian tubuh lainnya. 2.4.4 Penilaian Antropometri Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa fisik seseorang sangat erat berhubungan dengan status gizi,atas dasar-dasar ini ukuran-ukuran Antropometri diakui sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penentuan status gizi cara yang dipakai adalah menentukan barat badan menurut tinggi badan menggunakan indeks masa tubuh ( IMT ). Dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan.nilai IMT mempunyai rentang < 19,8 = Underweight ( rendah ) 19,8 26,6 = Normal 26,6 29,0 = Overweight ( tinggi ) > 29,0 = Obese Kenaikan berat badan orang selama kehamilan berbeda beda, tergantung pada berat badan sebelum hamil. Jika sebelum hamil berat badan ibu dibawah normal (kurus), pada trimester awal idealnya naik 2,25 kg. Selanjutnya berat badan akan terus naik minimum 450 gram perminggunya. Dengan demikian total kenaikan berat badan selama kehamilan 13 18 Kg,dan jika sebelum hamil berat badan ibu normal, pada trimester pertama idealnya berat badan naik 1,5 kg. Selanjutnya berat badan

akan terus naik minimum 450 gram perminggunya. Dengan demikian total kenaikan berat badan selama kehamilan 11 16 Kg,namun jika sebelum hamil berat badan ibu diatas normal, pada trimester awal idealnya berat badan naik hanya 900 gram. Setelah itu perminggunya hanaya naik 300 gram. Dengan demikian total kenaikan berat badan selama kehamilan 7 - 11 Kg .(Wibisono, 2009)

2.5 Hubungan pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan dengan status gizi ibu hamil. 2.5.1 Pendapatan keluarga. Masalah kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa depan. Karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh kondisi saat masa janin dalam kandungan. Kemiskinan kurang gizi merupakan suatu fenomena yang saat ini terkait oleh karena itu meningkatkan status gizi masyarakat erat kaitannya dengan upaya peningkatan ekonomi, upaya perbaikan status gizi masyarakat terutama masyarakat miskin menjadi salah satu perioritas pembangunan kesehatan. Masalah kurang gizi disebabkan diantaranya tingkat sosial ekonomi keluarga, status gizi ibu sewaktu konsepsi dipengaruhi oleh keadaan sosial dan ekonomi, terlebih jika yang bersangkutan hidup dibawah garis kemiskinan, berguna untuk pemastian apakah ibu berkemampuan membeli dan memilih makanan yang bernilai gizi tinggi. (Arisman, 2004) Dengan pendapatan rendah ketersediaan pangan ditingkat keluarga akan rendah pula dan akhirnya aturan makan untuk keluarga juga akan rendah. (Achin,

2003) Hasil penelitian Eriyadi (2011) melalui uji chi-square didapatkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pendapatan dengan status gizi ibu hamil. 2.5.2 Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertenu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu : indera penglihatan, penciuman, rasa dan raba. (Notoatmodjo, 1997) Pengetahuan seseorang individu terhadap sesuatu dapat berubah dan berkembang sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, pengalaman dan tingkat rendahnya mobilitas materi informasi tentang sesuatu tersebut dilingkungannya. (Kompas, 2004) Pengetahuan seseorang dapat berguna sebagai motivasi dalam bersikap dan bertindak, serangkaian pengetahuan selama proses interaksi dengan lingkungannya menghasilkan pengetahuan baru yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. (Amirudin, 2007) Gizi buruk pada ibu hamil merupakan masalah kompleks ini menyangkut segi ketersediaan makanan dan pengetahuan keluarga beserta masyarakat. (Kompas, 2007) Dalam persediaan makanan keluarga banyak yang tidak bermanfaat bahan makanan bergizi hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan makanan yang bergizi. (Sapoetra, 2003) Hasil penelitian Eriyadi (2011) yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan status gizi ibu hamil.

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESA

3.1

Kerangka Konsep Kerangka konsep ini mengacu pada teori Eriyadi 2011 , masalah kurang gizi

disebabkan diantaranya tingkat sosial ekonomi keluarga dan kurangnya pengetahuan akan makanan berikut: yang bergizi yang secara skematis dapat digambarkan sebagai

Variabel Independen Pendapatan

Variabel Dependen Status Gizi Ibu hamil

21

Pengetahuan

3.2 Definisi Operasional 1. Variabel Dependen Pengertian : Status Gizi Ibu hamil : Kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan sesuai stadar Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur, : Observasi : Timbangan : 1. Normal jika berat badan ibu Naik antara 300-450 gram/minggu. 2. Tidak normal Jika berat badan ibu tidak naik antara 300-450 gram/minggu Skala Ukur

: Ordinal 2. Variabel Independen a. Nama Variabel Pengertian Pendapatan keluarga. : Jumlah pendapatan tetap yang diperoleh keluarga setiap bulan. Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur : Wawancara : Kuesioner : 1.Tinggi bila Rp. 1.048.440,- / Bulan 2. Rendah bila < Rp. 1.048.440,- / Bulan ( UMR : 2011) Skala Ukur b. Nama Variabel Pengertian : : Ordinal Pengetahuan ibu hamil tentrang gizi masa

kehamilan : segala sesuatu yang diketahui responden mengenai gizi ibu hamil pada kuesioner dengan jawaban benar.

Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur

: Wawancara : Kuesioner : 1. Tinggi , jika ibu menjawab benar 70 % 2. Rendah , jika ibu menjawab benar < 70%

Skala Ukur

: Ordinal

3.3 Hipotesa 1. Ada Hubungan Pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa Wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2011 3. Ada Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa Wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2011

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional yang mana data mengenai pendapatan, pengetahuan, status gizi ibu hamil dikumpulkan sekaligus pada satu saat ( Point Time Approach ) dan tiap-tiap subjek penelitian hanya diukur sekali saja.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian

24

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di Pustu Talang jawa Tahun 2012. 4.2.2 Sampel Penelitian Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Talang Jawa Wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011. 4.3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan Sesudah seminar proposal Bulan Januari-Maret 2012

4.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 4.4.1 Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara. Dan Observasi 2. Data Sekunder Data didapat dari Dinas Kesehatan OKU dan Data dari desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten

Ogan Komering Ulu. 4.4.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Timbangan BB dan Kuesioner.

4.5 Tahap Pengolahan Data dan Analisa Data 4.5.1 Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Coding Memberikan kode pada setiap jawaban kuesioner yang telah diisi untuk memudahkan entry data. b. Editing Meneliti kembali jawaban kuesioner apakah telah diisi dengan baik. Hal ini dilakukan dilapangan agar data yang masih meragukan atau salah dapat segera ditelusuri kembali pada responden yang bersangkutan. c. Entry Memasukkan data kedalam tabel. d. Cleaning Membersihkan data, sehingga data benar-benar bebas dari kesalahan dan tidak ada data yang hilang. 4.5.2 Analisa Data 1. Analisa Univariat

Analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel . pada umumnya analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari variabel indevenden ( Pendapatan dan Pengetahuan ibu) dan variabel devenden ( Status Gizi Ibu Hamil). 2. Analisa Bivariat Analisa yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dimana hubungan antara kedua variabel tersebut di uji dengan menggunakan uji statistik secara Chi Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Apabila p Value 0,05 maka ada hubungan bermakna antara variabel independen dan variabel dependen dan Apabila p Value > 0,05 maka tidak ada hubungan bermakna antara variabel independen dan variabel dependen.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 5.1.1

Hasil Penelitian Gambaran Umum (Letak Geografi) Gambaran wilayah dan geografi desa memiliki karakter yang tidak jauh

berbeda dengan desa-desa lain di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu yang secara rinci sebagai berikut: 1. Letak wilayah Desa Talang Jawa terletak di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.

2. Luas wilayah Luas wilayah Talang Jawa 6 kilo meter persegi 3. Batas wilayah Wilayah Desa Talang Jawa berbatasan dengan: a. Sebelah Barat berbatasan dengan PT. Semen Baturaja b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pasar Baru c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Saung Naga dan Kelurahan Tanjung Agung d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Air Gading

5.1.2

Keadaan Khusus (Data Demografi

1. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Desa Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah 7.066 jiwa. Laki laki berjumlah 3,678 jiwa, perempuan 3.388 jiwa, jumlah kepala keluarga 1.555 KK 2. Pekerjaan Mayoritas penduduk Desa Talang Jawa bekerja sebagai buruh 3. Agama Penduduk Desa Talang Jawa terdiri dari agama Islam sebanyak 6338 orang dan Kristen 60 orang 4. Sarana Pelayanan Kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan di Desa Talang Jawa terdiri dari: a. Puskesmas pembantu (Pustu) sebanyak 1 buah b. Balai desa sebanyak 1 buah c. Bidan desa sebanyak 3 orang d. Posyandu sebanyak 6 buah e. Kader kesehatan posyandu sebanyak 30 orang

5.2

Analisa Data

5.2.1 Analisa Univariat Analisa Univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari variabel status gizi ibu hamil (variabel dependen) pendapatan keluarga, Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan (variabel independen). a. Variabel Dependen 1. Status Gizi ibu hamil Tabel. 5.1 Distribusi frekuensi Status Gizi ibu hamil di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011. Status Gizi ibu hamil Normal Tidak normal Jumlah 40 Frekuensi 22 18 100 55 45 %

Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa di desa Talang Jawa jumlah ibu hamil yang memiliki status gizi gizi normal yaitu sebanyak 22 orang (55%) dan yang memiliki status gizi tidak normal sebanyak 18 orang (45%). 2. Pendapatan keluarga Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi pendapatan keluarga di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011. Pendapatan keluarga Tinggi Rendah Jumlah Frekuensi 19 21 40 % 47,5 52,5 100

Dari tabel 5.2 dapat dilihat bahwa di desa Talang Jawa responden yang pendapatan keluarganya tinggi 19 sebanyak orang (47,5 %) dan pendapatan

keluarganya rendah sebanyak 21 orang (52,5%). 3. Pengetahuan Ibu hamil tentang gizi masa kehamilan Tabel 5.3 Distribusi frekuensi Pengetahuan di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011. Pengetahuan Ibu Tinggi Frekuensi 24 % 60

Rendah Jumlah

16 40

40 100

Dari tabel 5.3 dapat dilihat bahwa di desa Talang Jawa jumlah ibu dengan pengetahuan tinggi sebanyak 24 orang (60%) sedangkan pengetahuan rendah

sebanyak 16 orang (40%). 5.2.2 Analisa Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel

independen (Pendapatan

dan pengetahuan ) dengan variabel dependen ( Status

gizi ibu hamil). Penelitian ini akan melihat hubungan variabel dependen dan variabel independen dengan derajat kepercayaan 95 % dan batas kemaknaan p value 0,05 dikatakan berhubungan bila p value 0,05,dan tidak ada hubungan bila p value > 0,05 1. Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011. Tabel 5.4 Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu No Pendapatan Status Gizi ibu hamil % P value

Normal Tidak normal

F % F %

1 Tinggi 12 63,2 7 36,8 19 100 0,324 tidak bermakna 2 Rendah 10 47,6 11 52,4 21 100

Jumlah 22 18 40

Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa dari 19 responden yang mempunyai pendapatan tinggi, proporsi responden yang status gizinya normal berjumlah 12 reponden (63,2%) dan proporsi responden yang status gizi tidak normal berjumlah 7 responden (36,8 %) dan 21 responden yang pendapatannya rendah yang status gizinya normal berjumlah 10 responden (47,6%) dan yang status gizinya tidak

normal berjumlah 11 responden (52,4%) Dari hasil analisa bivariat dengan uji statistik didapatkan p value 0,324 > 0,05 ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan dengan status gizi ibu hamil .

2. Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011.

Tabel 5.5. Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil No Pengetahuan Status Gizi Ibu Hamil Normal F % Tidak Normal F % P value 0,014 Berma kna 2 Rendah Jumlah 5 22 31,2 5 11 18 68,75 16 40 100 % P value

1

Tinggi

17

70,8

7

29,1

24

100

Dari tabel 5.5 dapat dilihat bahwa dari 24 responden

yang mempunyai

pengetahuan baik, yang berstatus gizi normal 17 responden ( 70,8%) dan yang berstatus gizi tidak normal sebanyak 7 responden (29,1%),dan dari 16 responden yang mempunyai pengetahuan rendah yang berstatus gizi normal 5 responden (31,25%) dan yang berstatus gizi kurang sebanyak 11 responden (68,75%)Dari hasil analisa bivariat dengan uji statistik didapatkan p value 0,014 < 0,05 ini berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil.

5.3 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di desa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011. 5.3.1 Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil Pendapatan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu

pendapatan tinggi dan pendapatan rendah. Dari hasil penelitian ini mempunyai pendapatan didapatkan bahwa dari 19 responden yang

tinggi , proporsi responden yang status gizinya normal

berjumlah 12 reponden (63,2%) dan proporsi responden yang status gizi tidak normal berjumlah 7 responden (36,8%) dan 21 responden yang pendapatannya rendah yang status gizinya normal berjumlah 10 responden (47,6%) dan yang status gizinya tidak normal berjumlah 11 responden (52,4%) Dari hasil analisa bivariat dengan uji statistik didapatkan p value 0,3245 > 0,05 ini menunjukan bahwa tidak ada

hubungan yang bermakna antara pendapatan dengan status gizi ibu hamil ,sehingga hipotesa yang menyatakan adanya hubungan antara pendapatan dengan status gizi ibu hamil tidak terbukti Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Eriyadi (2011) melalui uji chi-square didapatkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pendapatan dengan status gizi ibu hamil. Dari 106 responden 17 (16%) diantaranya didapatkan responden yang memiliki pendapatan dibawah garis kemiskinan memiliki status gizi ibu hamil yang kurang, 76 (71%) responden yang memiliki pendapatan diatas garis kemiskinan memiliki status gizi yang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa responden dengan pendapatan keluarga di atas garis kemiskinan cenderung mempunyai gizi

yang cukup, artinya kebutuhan gizi keluarganya termasuk ibu hamil dapat terpenuhi, karena mempunyai pendapatan yang mampu memenuhi kebutuhan gizi tersebut sedangkan dalam penelitian ini dari 21 responden yang berpendapatan rendah,10 responden (47,6%)mempunyai status gizi baik, ini bisa dikarenakan walaupun

mereka tidak mempunyai pendapatan tinggi tetapi mereka bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai macam sayur-sayuran yang banyak

manfaatnya bagi ibu hamil, dan juga bisa dikarenakan mereka bisa memilih jenis makanan yang lebih murah dan terjangkau tetapi bermanfaat bagi ibu hamil . 5.3.2 Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil dengan status gizi ibu hamil Pengetahuan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu pengetahuan tinggi dan rendah Dari hasil penelitian ini dari. 24 responden yang berpengetahuan tinggi,yang mempunyai status gizi normal sebanyak 17 responden, (70,8% ) mempunyai status gizi normal dan dari 16 responden yang mempunyai pengetahuan rendah ,hanya 5 responden (31,7%) mempunyai status gizi normal sedangkan 11 responden

mempunyai status gizi tidak normal ,Dari hasil analisa bivariat dengan uji statistik didapatkan p value 0,014 < 0,05 ini berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil. Sehingga hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil. Terbukti, hasil penelitian ini sesuai hasil penelitian Eriyadi (2011) yang menyatakan

ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan status gizi ibu hamil. Dari 106 responden 12 (11%) responden dengan pengetahuan kurang memiliki status ibu hamil yang kurang ,53 (50 %) responden dengan pengetahuan baik memiliki status gizi ibu hamil yang baik,sehingga dapat dikatakan bahwa apabila pengetahuan tentang gizi baik maka status gizi ibu hamil baik pula.

BAB VI

36

SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Presentase status gizi ibu hamil di Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 yang mempunyai status gizi normal 22 % dan yang mempunyai status gizi tidak normal 18% 2. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan

status gizi ibu hamil didesa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 dengan nilai p value 0.324 > 0,05 3. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil didesa Talang Jawa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 dengan nilai p value 0,014 < 0,05 .

6.2

Saran

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian, saran saran yang dapat diberikan adalah : 1. Bagi Masyarakat Bagi Ibu hamil atau calon ibu yang ingin mempunyai anak diharapkan lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisinya. Diharapkan konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan sumber protein lebih ditingkatkan lagi dalam kualitas dan kuantitas agar kelak dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif dan cerda 2. Bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan-penyuluhan mengenai gizi yang baik bagi ibu hamil mengingat masih banyak status gizi ibu hamil yang tidak normal misalnya pada saat posyandu. Lebih intensif memberikan penyuluhan bagi ibu hamil yang status gizinya tidak normal,misalnya kunjungan rumah. Dalam memberikan pelayanan antenatal diharapk petugas kesehatan lebih banyak memberikan edukasi mengenai yang baik itu untuk ibu hamil,berapa kenaikan berat badan ibu yang harus dicapai agar ibu hamil dan bayi yang dilahirkan sehat. 3. Bagi institusi pendidikan disarankan agar lebih meningkatkan ketersedian referensi kepustakaan dan sarana sarana penelitian yang akan datang.

HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKATPENGETAHUAN

IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011

MARTINI KAB. 06.282

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL MAARIF AL-INSAN BATURAJA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

BATURAJA 2011 LEMBAR PERSETUJUAN Judul : Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Tingkatpengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Masa Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011 : Martini : 06.282

Nama K.AB

Baturaja, Maret 2012 Pembimbing Ita Haryanti.AM.Keb SKM

LEMBAR PENGESAHAN Judul : Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Tingkatpengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Masa Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011 Martini 06.282 Baturaja, Maret 2012 Penguji I,

Penyusun K.AB

: :

( Penguji II,

)

( Penguji III,

)

( Mengetahui Ketua Program

)

(Indah Julianti, SST, M.Kes)

ABSTRAK

HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKATPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011 xii Halaman + 37 Halaman + 5 Tabel + 12 Lampiran Tujuan : untuk mengetahui Hubungan pendapatan dan pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011. Metode : Jenis penelitian ini bersifat Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, sampel yang diambil yaitu 40 orang. Tempat penelitian di desa Talang Jawa Kecamatan Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2011 s.d Maret 2012. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisa statistik yang digunakan adalah uji statistic chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian : Status gizi ibu hamil normal berasal dari 19 responden pendapatan tinggi (63,2%), pendapatannya rendah (47,6%) dan pengetahuan baik (70,8%), pengetahuan rendah (31,25%) Simpulan : Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan bermakna antara pendapatan dengan status gizi ibu hamil, ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011. Dari hasil penelitian ini diharapkan Bagi Ibu hamil atau calon ibu yang ingin mempunyai anak diharapkan lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisinya. Kata Kunci : Pendapatan, pengetahuan, status gizi

iv

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERSETUJUAN.................................... HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. i ii iii

ABSTRAK............................................................................................................. iv MOTTO................................................................................................................. v KATA PENGANTAR.......................................................................................... vi DAFTAR ISI......................................................................................................... viii DAFTAR TABEL................................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..... 1.2 Rumusan Masalah....... 1.3 Tujuan Penelitian..... 1.4 Manfaat Penelitian... BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Gizi................................ 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.2 7 2.3 Gizi Pada Ibu Hamil............................................................................. 8 Definisi Ilmu Gizi.................. Definisi Zat Gizi............................................................ Gizi Ibu Hamil .......................................................................... Status Gizi ................................................................................. Definisi Makanan ...................................................................... 6 6 6 6 6 7 1 3 4 5 xii

Kebutuhan Gizi Seimbang....................................................................

2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.3.4 2.3.5 2.3.6 2.3.7

Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil .......................................... Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil ......................... Gizi Untuk Kehamilan Sehat ........................................ Menu Sehari Ibu Hamil................................................. Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil ................... Tanda Kecukupan Pada Ibu Hamil ............................... Manfaat Vitamin-Vitamin yang Dibutuhkan Ibu Hamil

9 10 11 11 14 15 15 17 17 17 17 17 18 18 19

2.4 Penilaian Status Gizi Ibu Hamil .................................. 2.4.1 Penilaian Secara Klinis .................................................... 2.4.2 Penilaian Secara Biokimia ............................................... 2.4.3 Penilaian Secara Biofisik ................................................. 2.4.4 Penilaian Secara Antropometri ......................................... 2.5. Hubungan Pendapatan dan Tingkat Pengetahuan dengan Status Gizi Ibu Hamil ............................................................................... 2.5.1 Hubungan Pendapatan dengan Status Gizi ......................... 2.5.2 Hubungan Pengetahuan dengan. Status Gizi......................... BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep 3.2 Definisi Operasional. 3.3 Hipotesa. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian 4.2 Populasi dan Sampel Penelitian. 4.2.1 Populasi.. 4.2.2 Sampel 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Tempat Penelitian. 4.3.2 Waktu Penelitian..

21 22 23 24 24 24 24 24 24 25

4.4 Teknik dan Instrument Pengumpulan Data . 4.4.1 Tehnik Pengumpulan Data . 4.4.2 Instrumen Pengumpulan Data . 4.5 Tahap Pengolahan dan Analisa Data..... 4.5.1 Tahap Pengolahan Data. 4.5.2 Analisis Data.. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian....... 5.1.1 5.1.2 5.2.1 5.2.2 5.3.1 5.3.2 Geografi.. Demografi.. Analisa Univariat .................................................................... Analisa Bivariat ...................................................................... Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Status Gizi Ibu Hamil Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Masa Kehamilan dengan Status Gizi Ibu Hamil .................... BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 6.2 Saran.... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

25 25 25 25 25 26 27 27 28 28 28 29 33 33 34 36 37

5.2 Analisa Data...............................

5.3 Pembahasan .......................................................................................

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Distribusi frekuensi status gizi ibu hamil di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 . 29 Distribusi frekuensi pendapatan keluarga di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 . 29 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 . 30 Hubungan pendapatan keluarga status gizi ibu hamil di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 31 Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan dengan status gizi ibu hamil di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 ..32

Tabel 5.2

Tabel 5.3

Tabel 5.4

Tabel 5.5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9

Lembar Quesioner Lembar Cheklist Hasil Analisa Data Surat Izin Pengambilan Data dari STIKES Darul Maarif Al-Insan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Surat Izin Pengambilan Data dan Penelitian dari Dinas Kesehatan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Surat Izin Pengambilan Data dan Penelitian dari Puskesmas Tanjung Agung Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Surat Pernyataan Kesediaan Membimbing Surat Persetujuan KTI Jadwal Kegiatan Bimbingan KTI

Lampiran 10 Kehadiran Seminar Proposal sebagai Oponen Lampiran 11 Kehadiran Seminar Proposal sebagai Audiens Lampiran 12 Daftar Hadir Seminar Proposal

HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKATPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011

N O

NO Responde n

Variable Devenden Status Gizi Normal Tidak Norma l

Variabel Independen Pendapatan Tinggi Rendah Pengetahuan Tinggi Rendah

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan seluruh karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul Hubungan pendapatan keluarga dan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi masa kehamilan di desa Talang Jawa wilayah kerja puskesmas Tanjung Agung kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011 Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, peneliti

banyak mendapat pengarahan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Suharmasto, SKM,M.Epid, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu . 2. Bapak Drs. H. Rachman Djalili, MM, selaku Ketua Yayasan Darul Maarif Al-Insan Baturaja. 3. Ibu Dra. Hj. Herawaty, M.Kes, selaku Ketua STIKES Darul Maarif Al-Insan Baturaja. 4. Ibu Meilina Estiani, AM.Keb, SKM, selaku pengarah Program Studi Diploma III Kebidanan Darul Maarif Al-Insan Baturaja. 5. Ibu Indah Julianti, SST selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan Darul Maarif Al-Insan Baturaja. 6. Ibu Ita Haryanti ,AM.Keb,SKM, selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah 7. Seluruh Staf Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Darul Maarif AlInsan Baturaja.. 8. Bapak Andi Prapto Dimulyo,SKM, selaku Kepala Puskesmas Tanjung Agung kabupaten Ogan komering Ulu . 9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan VI Program Khusus, yang telah

berjuang bersama dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 10. Suami dan Anak-anak ku tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril dan material.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah ikut membantu kelancaran penyusunan Karya Tulis ilmiah ini. 12. Almamater yang kucintai Semoga Allah SWT memberikan pahala atas segala bantuan yang telah diberikan dan semoga Karya Tulis ilmiah ini berguna khususnya bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan. Amin.

Baturaja,

Maret 2012

Peneliti DAFTAR PUSTAKA

Al-Matsier,S, 2004 .Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum.Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2000 Gizi seimbang Menuju Hidup Sehat Balita.Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2002 Pedoman Gizi Makro. Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2003 Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2004 Konsep Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2005 Klasifikasi Status Gizi Balita . Jakarta Departemen Kesehatan RI, 2006 Buku Saku Bidan Poskesdes. Jakarta Dinkes OKU, 2007 Laporan Tahunan Seksi Gizi. Baturaja Dinkes Sumsel ,2004 Buku bagan Tata Laksanan Anak Gizi Buruk. SumSel

Dinkes Sumsel ,2008 Syarat Kecakapan Khusus Kelompok Kesehatan. SumSel Luciasari,Erna,dkk, 2007 Status gizi Balita kaitannya dengan Tingkat Kesadaran Gizi Keluarga Muda Golongan Sejahtera. Hadi,H, 2005 Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional..Yogyakarta: UGM Moehji, 2005 Ilmu gizi. Bhratara .Jakarta http/STIKES kab.Malang Moroprees com.2008/08/31 Kekurangan Energi Protein/ Tata Laksanan Kurang Energi Protein. http/STIKES pediatrik com/PKB/20060220-873 Antropometri Pendidikan Di Indonesia Notoatmodjo,S, 2003 Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rieneka Cipta.Jakarta Notoatmodjo,S, 2005 Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rieneka Cipta.Jakarta LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL

: HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKAT TENTANG PENGETAHUAN GIZI MASA IBU HAMIL

KEHAMILAN

DENGAN STATUS IBU HAMIL DI DESA TALANG PUSKESMAS KECAMATAN KABUPATEN JAWA WILAYAH TANJUNG BATURAJA OGAN KOMERING KERJA AGUNG BARAT ULU

TAHUN 2011 Nama NIM : : MARTINI KAB.06.282

Pembimbing, Januari 2012 Menyetujui: Pembimbing

Ita Haryanti. AM.Keb.SKM

SURAT PERSETUJUAN JUDUL KTI

Nama Mahasiswa NIM Permintaan Judul

: :

MARTINI K.AB.06.282

: HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL

TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH AGUNG KERJA PUSKESMAS TANJUNG BARAT

KECAMATAN

BATURAJA

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011

Mengetahui Ketua Program

Baturaja, Januari Pembimbing

Indah Julianti,SST.M.Kes

Ita Haryanti,AM.Keb.SKM

LEMBAR KUISIONER HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKATPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011

I.Data Umum Tanggal pengisian Nama Responden Umur kehamilan Tinggi Badan BB Badan Sebelum Hamil BB Sekarang : : : : : :

II.Data Khusus A. Berapa penghasilan keluarga a. Rp 1.048.440 / Bulan b. < Rp 1.048.440 / Bulan B. Tingkat Pengetahuan 1. a. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan gizi ibu hamil? Makanan sehat dan seimbang yang dikonsumsi oleh ibu hamil dengan porsi yang sama dengan orang yang tidak hamil b. Makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil dengan porsi 2 kali orang yang tidak hamil c. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dengan porsi lebih sedikit dari pda yang tidak hamil 2. Contoh makanan yang mengandung Karbohidrat ? a. Daging,jeroan,keju,margarine/margarin b. Beras,sagu,ubi,jagung c. Ikan ayam ,Ati,telur,susu 3. Contoh makanan yang mengandung vitamin dan mineral?. a. Tahu,tempe b. Ikan,Ayam,telur,susu c. Buah-buahan dan sayur-sayuran 4. Contoh makanan yang mengandung Protein ? a. Tahu,tempe. b. Ikan,Ayam ,telur,susu c. Keju,Margarin/mentega 5. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil bagi persalinannya adalah? a. Perdarahan setelah persalianan

b. Tidak ada pengaruh dengan persalinan c. Persalinan Infeksi 6. Dampak kekuarangan gizi pada ibu hamil bagi janin adalah ? a. Janin akan lahir dengan berat berlebihan (Obesitas) b. Berat badan bayi lahir rendah c. Lahir dengan lilitan tali pusat 7. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil bagi ibu adalah? a. Ibu mengalami anemia b. Ibu mengalami tekanan darah tinggi c. Ibu mengalami diabetes

8. Makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah makanan? a. Daging dan ikan-ikanan . b. Kopi dan teh kental c. Produk tepung sejenis bakso dan jamur jamuran 9. Menu nasi dapat digantikan dengan ? a. Roti,jagung,kentang. b. Daging,susu, c. Buah-buahan 10. Berapa kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal setiap minggu ? a. 300 gr -450 gr/ mg b. 1 kg / mg c. 500 gr/mg

HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DIDESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011

MARTINI KAB.06.282

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL MAARIF AL-INSAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BATURAJA TAHUN 2011 KEGIATAN BIMBINGAN LTA Nama Mahasiswa K.AB Pembimbing 1 Judul : : : : Martini 06.282 Ita Haryanti AM.Keb.SKM HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI MASA KEHAMILAN DENGAN STATUS IBU HAMIL DI DESA TALANG JAWA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2011 Kegiatan Pengajuan judul proposal ACC judul Konsul Bab I Bab IV Perbaikan Bab I Bab IV ACC Bab I Bab IV Seminar Proposal Tanda Tangan Pembimbing

No 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 .

Tanggal Bimbingan 4 Januari 5 Januari 2012 7 Januari 2012 15 Januari 2012 20 Januari 2012 25 Januari 2012

7 . 8 . 9 . 1 0 . 1 1 .

1 Februari 2012 15 Februari 2012 28 Februari 2012 2 Maret 2012 9 Maret 2012

Perbaikan Proposal Konsul Bab V Bab VI Perbaikan Bab V Bab VI ACC KTI Sidang KTI

Mengetahui, Ketua Program

Indah Julianti,SST.M.Kes

SURAT PERSETUJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH Judul : Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Tingkatpengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Masa Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011 : Martini : 06.282

Nama K.AB

Baturaja, Mengetahui Ketua Program

Maret 2012

Pembimbing

Indah Julianti, SST.M.Kes Ita Haryanti.AM.Keb SKM

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MEMBIMBING KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Pekerjaan : Ita Haryanti. A.M.Keb.SKM : Staf Dosen Program Studi DIII Kebidanan Darul Maarif Al-Insan Baturaja

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk memberikan Bimbingan penulisan KTI dari

mahasiswa : Nama KAB : Martini : 06.282

Baturaja, Maret 2012 Pembimbing

Ita Haryanti.AM.Keb SKM

MOTTO

Artinya: Barang siapa yang ingin bahagia di dunia, maka dengan ilmu, Barang siapa yang ingin bahagia di akhirat, maka dengan ilmu dan barang siapa yang ingin berbahagia

kedua-duanya, maka dengan ilmu

PERSEMBAHAN KTI ini kupersembahkan: Terkhusus buat Ayahanda dan Ibundaku tercinta yang senantiasa mendoakan keberhasilanku Sauami dan anak-anakku terseyang memberi motivasinya Buat Dosen Pembimbing Ibu Ita Haryanti, AM.Keb.SKM yang selalu membimbing dan memberikan motivasi sehinngga dapat menyelesaikan KTI ini Buat teman-teman seperjuangan di STIKES Darul Maarif Al-Insan Baturaja Almemetrku yang selalu