baru edit juknis musrenbangcam 2014 oc
TRANSCRIPT
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
MUSRENBANG RKPD KABUPATEN DI KECAMATAN
TAHUN 2014
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah merupakan
kerangka dasar otonomi daerah yang salah satunya mengamanatkan pelaksanaan
perencanaan pembangunan dari bawah secara partisipatif. Dalam rangka pelaksanaan
otonomi, perencanaan pembangunan kecamatan merupakan satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan daerah dan merupakan bagian dari sistem
perencanaan pembangunan nasional. Payung hukum untuk pelaksanaan musrenbang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
pasal 117 disebutkan bahwa musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan, yang
disebut musrenbang kecamatan, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan
musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Secara umum, penyelenggaraan musrenbang kecamatan ditujukan untuk menampung
aspirasi dan masukan kegiatan pembangunan dari masyarakat ditingkat wilayah yang
diselaraskan dengan rencana-rencana pembangunan yang sedang disusun oleh
pemerintah daerah, baik yang bersifat sektoral maupun kewilayahan. Keterlibatan
masyarakat kecamatan/wilayah dalam proses perencanaan diharapkan dapat
mengoptimalkan rencana pembangunan yang bisa menyelesaikan permasalahan dan
kebutuhan masyarakat secara umum,khususnya yang berada di wilayah bersangkutan.
Secara prinsip, musrenbang kecamatan merupakan arena awal pertemuan dua buah
pendekatan perencanaan, yaitu pendekatan bottom-up yang berupa usulan-usulan dari
tingkat desa/kelurahan, dan pendekatan teknokratis (top-down), yang berupa program-
kegiatan prioritas yang direncanakan oleh SKPD dalam mencapai indikator sasaran
daerah. Selain itu, musrenbang kecamatan juga sebagai upaya dalam penerapan
instrumen pagu indikatif kewilayahan (PIK) dan kriteria-kriteria prioritas daerah yang
diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat.Pagu indikatif untuk pembangunan
wilayah kecamatan dibangun berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Bappeda.
Kondisi infrastruktur, pertanian, pendidikan dan kesehatan merupakan variabel penilai
yang akan diproporsikan untuk memperhitungkan alokasi PIK kecamatan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 1RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
Lembaga penyelenggara musrenbang kecamatan adalah kecamatan dan
Bappeda.Kecamatan bertugas untuk menyiapkan teknis penyelenggaraan musrenbang
kecamatan serta mempersiapkan dokumen Rancangan Rencana Pembangunan
Kecamatan.Bappeda bertugas untuk mengorganisasi penjadwalan seluruh musrenbang
kecamatan, mempersiapkan Tim Pemandu, dan dokumen-dokumen yang relevan untuk
penyelenggaraan musrenbang kecamatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
7. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 19 tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2014;
C. Pengertian
1. Musrenbang kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku
kepentingan (stakeholders) di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan
kegiatan prioritas dari desa/kelurahan di kecamatan yang bersangkutan sebagai
dasar penyusunan Rencana Kerja Kecamatan dan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kabupaten pada tahun berikutnya;
2. Pemangku kepentingan kecamatan adalah pihak yang berkepentingan dengan
kegiatan prioritas dari desa/kelurahan untuk mengatasi permasalahan di wilayah
kecamatan serta pihak-pihak yang berkaitan dengan dan atau terkena dampak hasil
musyawarah;
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah unit kerja pemerintah kabupaten
yang mempunyai tugas untuk mengelola anggaran dan barang daerah.
4. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 2RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
5. Narasumber adalah pihak-pihak pemberi informasi yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan dalam Musrenbang kecamatan;
6. Tim pemandu musrenbang kecamatan adalah tim yang mendapat tugas dari Kepala
Bappeda Kabupaten untuk memandu pelaksanaan musrenbang kecamatan;
7. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam musrenbang
kecamatan.
8. Pagu indikatif kecamatan bukanlah alokasi dana yang diberikan kepada pihak kecamatan
tetapi besaran pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD sehingga menjadi pegangan
penyusunan dan perencanaan anggaran pembangunan;
9. Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) Kecamatan adalah sejumlah patokan batas maksimal
anggaran di wilayah kecamatan yang diberikan kepada SKPD kabupaten, yang penentuan
alokasi belanjanya ditentukan oleh mekanisme partisipatif melalui musrenbang;
10. Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) Kecamatan bukan merupakan dana block grant di
kecamatan yang dilaksanakan oleh SKPD kecamatan, tetapi pagu dana yang akan masuk
di kecamatan dalam bentuk program kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD kabupaten
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
D. Tujuan
Musrenbang kecamatan diselenggarakan untuk:
1. Membahas hasil-hasil musrenbang dari tingkat desa/kelurahan untuk mendapatkan
kepakatan prioritas program/kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan yang
bersangkutan;
2. Menyepakati tim delegasi kecamatan yang akan mewakili wilayah kecamatan dalam
Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten.
E. Peserta
Peserta Musrenbang Kecamatan adalah individu atau kelompok yang merupakan
delegasi dari desa/kelurahan dan wakil dari kelompok-kelompok masyarakat yang
beroperasi dalam skala kecamatan (misalnya: organisasi sosial kemasyarakatan,
organisasi petani, organisasi pengrajin, dan lain sebagainya),
F. Narasumber
1. Camat
2. Anggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatan yang bersangkutan;
3. Bappeda;
4. Perwakilan SKPD;
5. BUMD/BUMN, Perguruan Tinggi, Swasta, dll (disesuaikan kebutuhan)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 3RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
G. Fasilitator :
o Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan ketua Camat, dibantu Sekcam
dan para Kasi, serta pengurus BKAD/FKA BKM;
o Tim Pemandu Musrenbang dari Bappeda dengan didampingi perwakilan SKPD dan
UPTD teknis kecamatan;
o Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaan;
H. Masukan
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan antara
lain adalah :
1. Daftar nama anggota delegasi dari desa/kelurahan yang akan mengikuti
Musrenbang Kecamatan;
2. Daftar nama para wakil kelompok fungsional/asosiasi warga/organisasi sosial
kemasyarakatan, koperasi, LSM yang bekerja di kecamatan, atau organisasi tani di
tingkat kecamatan;
3. Berita acara hasil musrenbang desa/kelurahan yang memuat program dan kegiatan
prioritas;
4. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Tahunan dari masing-masing
desa/kelurahan yang berisi kegiatan prioritas desa/kelurahan;
5. RPJMD dan Draft Rencana Kerja SKPD;
6. Hasil evaluasi usulan program/kegiatan di kecamatan pada tahun sebelumnya;
7. Rencana alokasi Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) Kecamatan;
8. Daftar usulan program strategis kecamatan yang telah disusun berdasarkan urusan;
I. Mekanisme
Tahapan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan terdiri dari:
1. Pra Musrenbang:
a. Koordinasi dan pemantauan pelaksanaan musrenbang desa/kelurahan yang ada
di wilayah kecamatan;
b. Camat membentuk dan menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang
Kecamatan, sekaligus bertindak selaku Ketua Tim Penyelenggara Musrenbang
Kecamatan dibantu Sekcam dan para Kasi
c. Tim penyelenggara musrenbang kecamatan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Koordinasi jadwal musrenbang kecamatan dengan Bappeda Kabupaten;
2) Mengkompilasi kegiatan prioritas pembangunan dari masing-masing
desa/kelurahan, meliputi:
→ Rekapitulasi usulan kegiatan dari seluruh hasil musrenbang
desa/kelurahan;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 4RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
→ Pemilahan usulan-usulan kegiatan desa/kelurahan sesuai kewenangan
kewilayahan (desa, kewilayahan/antar desa, kabupaten, provinsi, pusat);
→ Hasil kompilasi dikelompokkan dalam bidang Sarana Prasarana, Sosial
Budaya/Penmas, Ekonomi, dan Pelayanan Publik untuk selanjutnya
diserahkan (softcopy dan hardcopy) ke Bappeda sebagai bahan Tim
Pemandu dari Bappeda Kabupaten dalam diskusi kelompok musrenbang
kecamatan;
3) Mengumumkan secara terbuka tentang jadwal, agenda, dan tempat
musrenbang kecamatan minimal 3 (tiga) hari sebelum kegiatan dilakukan,
agar peserta bisa menyiapkan diri dan segera melakukan pendaftaran dan
atau diundang;
4) Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta musrenbang
kecamatan, baik wakil dari desa/kelurahan maupun dari kelompok-kelompok
organisasi fungsional/profesi masyarakat (misal: GHIPPA, Gapoktan, Karang
taruna, dll) serta UPTD;
5) Menyiapkan tempat, peralatan dan bahan/materi serta notulen untuk
musrenbang kecamatan;
6) Menyiapkan form berita acara musrenbang kecamatan serta hasil
musrenbang sebagaimana terlampir;
7) Menyampaikan berita acara hasil musrenbang kecamatan kepada Bappeda,
sebagai referensi dalam forum pembahasan APBD;
2. Tahapan Pelaksanaan :
a. Pendaftaran peserta musrenbang kecamatan;
b. Laporan penyelenggara musrenbang kecamatan;
c. Pembukaan dan pemaparan Camat mengenai evaluasi pelaksanaan
pembangunan tahun sebelumnya dan kebutuhan strategis kewilayahan dalam
mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah;
d. Sambutan Kepala Bappeda Kabupaten sekaligus pemaparan prioritas
pembangunan daerah, program strategis daerah, serta kebijakan PIK kecamatan;
e. Arahan dan pokok-pokok pikiran dari perwakilan DPRD Kabupaten;
f. Penyampaian hasil penetapan usulan yang didanai oleh PNPM MPd tahun 2014;
g. Proses musyawarah dibagi dalam 2 (dua) kelompok, yaitu:
1. Kelompok Sarana Prasarana;
Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) seluruhnya untuk kelompok
Infrastrukturdengan SKPD penanggung jawab sebagai berikut :
- Dinas PU Binas Marga
- Dinas PU Pengairan
- Dinas PU Cipta Karya
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 5RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
- Dinas Perhubungan (Infrastruktur Non PU)
- Badan Lingkungan Hidup (Infrastruktur Non PU)
- Kantor Kebersihan dan Pertamanan (Infrastruktur Non PU)
- Kantor Energi dan Sumeber Daya Mineral (Infrastruktur Non PU)
2. Kelompok 2 (Gabungan) terdiri dari Bidang Sosial Budaya ,Bidang Ekonomi
dan Bidang Pelayan Publik
Kelompok ini membahas usulan kegiatan yang akan disampaikan kepada
SKPD penanggung Jawab yang selanjutnya akan diproses dan disesuaikan
dengan program SKPD tersebut.
SKPD penanggung jawab Bidang Sosial Budaya adalah :
- Bidang Pendidikan.
- Bidang Kesehatan
- Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
- Dinas Sosial
- Bagian Kesejahteraan Masyarakat
SKPD Penanggung jawab Bidang Ekonomi adalah :
- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
- Dinas Kelautan dan Perikanan
- Dinas Pertanian Tanaman Pangan
- Dinas Peternakan
- Dinas Kehutanan dan Perkebunan
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Bagian Perekonomian
SKPD penanggung jawab Bidang Pelayanan Publik adalah :
- Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
- Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
- Badan Kesatuan bangsa Politik dan perlindungan Masyarakat
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah
- Inspektorat
- Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Dinas Komunikasi dan Informatika
- Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 6RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
- Kantor Sekretariat Korpri
- Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
- Sekretariat DPRD
- Bagian Umum
- Bagian Tata Pemerintahan
- Bagian Pemerintahan Desa
- Bagian Pembangunan
- Bagian Hukum
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Organisasi
- Kecamatan dan Kelurahan
h. Pada masing-masing kelompok akan difasilitasi oleh Tim Pemandu Bappeda
dengan dibantu notulen dari tim penyelenggara. Peserta musrenbang kecamatan,
khususnya delegasi desa juga dibagi (2) untuk dapatnya mengikuti pembahasan
pada masing-masing kelompok. Sedangkan organisasi fungsional/profesi
mengikuti kelompok sesuai profesi/keterkaitannya.
i. Agenda pembahasan pada masing-masing kelompok adalah:
1. Penjelasan oleh Tim Pemandu Bappeda terkait implementasi kebijakan PIK
Kecamatan, mekanisme serta ruang lingkup kegiatannya;
2. Paparan SKPD Kabupaten, khususnya SKPD Pengelola PIK, terkait rencana
program dan kegiatan SKPD di wilayah kecamatan
3. Diskusi untuk penajaman:
→ Permasalahan wilayah kecamatan berdasarkan prioritas pembangunan
daerah;
→ Isu prioritas wilayah kecamatan;
→ Sinkronisasi isu prioritas dengan hasil musrenbang desa/kelurahan serta
masukan dari UPTD;
→ Penyepakatan isu prioritas beserta indikasi program dan kegiatan. Untuk
kegiatan yang direncanakan masuk kelompok PIK diverifikasi oleh SKPD
pengelola PIK terkait kesesuaian kewenangan dan nomenklatur kegiatan.
4. Diskusi untuk penyusunan prioritas program kegiatan menggunakan metode
perengkingan:
→ Metode perengkingan adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan
urutan/prioritas masalah atau kegiatan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Dalam konteks musrenbang Kecamatan, atau forum musyawarah-
musyawarah di PNPM, perengkingan ini sangat krusial, mengingat
keterbatasan sumber daya (Dana, waktu, tenaga) tidak sebanding dengan
banyaknya masalah yang harus diselesaikan dan banyaknya kegiatan yang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 7RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
harus dilaksanakan, sehingga dibutuhkan pemilihan akurat mana yang
harus di dahulukan.
→ Pembahasan/diskusi ini merupakan hal paling pokok pada pendekatan
partisipatif, alih-alih setiap individu sehingga di dapatkan nilai
kumulatif/gabungan.
→ Beberapa kriteria yang digunakan antara lain (1). Tingkat kepentingan
(Urgency) (2) Dukungan pada pemenuhan hak dasar rakyat (seriousness),
(3). Dukungan pada pencapaian target prioritas pembangunan Kabupaten
Sumenep (Growth), (4). Dukungan pada nilai tambah pendapatan bagi
masyarakat desa/kelurahan.
→ Hasil prioritas kegiatan berdasarkan kriteria, disajikan dalam format tabel
sebagai berikut
Tabel
Prioritas kegiatan berdasarkan kriteria
No Kegiatan
Kriteria
Total Skor
Urutan Prioritas
Tingkat kepentingan lintas desa/keluarahan (Urgency)
Dukungan pada pemenuhan hak dasar rakyat (Seriousness)
Kontribusi pencapaian Target Prioritas Pembangunan (Growth)
Dukungan Nilai Tambahan
Lain-Lain jika dipandang perlu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (()
Cara pengisian tabel prioritas berdasarkan kriteria:
Kolom (1) : diisi dengan nomor urut program dan kegiatan
Kolom (2) : diisi dengan kegiatan prioritas desa/keluarahan yang
diusulkan
Kolom (3) : diisi dengan angka 1 jika kurang penting, angka 2 jika cukup
penting dan angka 3 jika sangat penting. Tingkat kepentingan
(Urgency) dinilai dari besarnya kekhalayakan, banyak
penduduk yang memerlukan, menjadi isu publik.
Kolom (4) : diisi dengan angka 1 jika kurang berdampak serius, angka 2
jika cukup berdampak serius, dan angka 3 jika sangat
berdampakserius. Dampak dinilai dari besarnya resiko yang
dimunhkinkan terjadi jika tidak ditangani.
Kolom (5) : diisi dengan angka 3 jika sangat sesuai, angka 2 jika cukup
sesuai, angka 1 jika sama sekali tidak sesuai.
Kolom (6) : diisi dengan angka 3 jika sangat mendukung meningkatkan
nilai tambah, angka 2 jika cukup mendukung peningkatan
nialai tambah, angka 1 jika kurang mendukung peningkatan
nialai tambah. Peningkatan nilai tambah dinilai dari penerima
sasaran dan outcame yang direncanakan apakah
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 8RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan
masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan
sejenisnya
Kolom (7) : diisi dengan kriteria lain yang disepakati forum
Kolom (8) : diisi dengan total skor. Semakin tinggi skor yang diperoleh
suatu kegiatan pelayanan, semakin tinggi prioritas kegiatan
tersebut untuk ditangani di tahun rencana.
Kolom (9) : diisi dengan nomor urut prioritas kegiatan tersebut.
→ Setelah diperoleh urutan prioritas usulan kegiatan dari desa/kelurahan.
Forum diskusi menyepakati kegiatan yang akan dijadikan kegiatan prioritas
selanjutnya diselaraskan dengan nomenklatur dan kriteria program dan
kegiatan SKPD terkait. Setelah dilakukan langkah penyelarasan dilakukan
rasionalisasi volume dan harga satuan masing-masing usulan kegiatan.
i. Rapat pleno kompilasi hasil pembahasan pada masing-masing kelompok yang
difasilitasi oleh Camat selaku Ketua Tim Penyelengara Musrenbang Kecamatan
untuk selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Hasil Musrenbang Kecamatan;
j. Pemilihan dan penetapan Delegasi Kecamatan sebanyak 5 (lima) orang dengan
komposisi delegasi harus terdapat perwakilan perempuan dan ditambah 1 (satu)
orang dari pengurus BKAD/FKA-BKM;
k. Penugasan kepada Delegasi Kecamatan bersama tim penyelenggara
musrenbang kecamatan dibantu oleh fasilitator untuk mendokumentasikan hasil
musrenbang kecamatan dalam laporan sesuai lampiran dalam juknis ini;
l. Penutupan
3. Pasca musrenbang:
a. Pendokumentasian hasil musrenbang kecamatan oleh Delegasi Kecamatan
bersama tim penyelenggara, dibantu oleh fasilitator;
b. Hasil musrenbang kecamatan beserta lampiran pendukungnya dilaporkan
kepada Bappeda;
c. Pengumuman hasil musrenbang kecamatan oleh tim penyelenggara musrenbang
kecamatan dalam papan informasi kecamatan;
d. Pembekalan delegasi kecamatan oleh Camat sebelum mengikuti forum SKPD
dan musrenbang kabupaten.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 9RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
J. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari Musrenbang Kecamatan adalah :
1. Berita Acara Hasil Musrenbang RKPD Kecamatan;
2. Daftar hadir peserta musrenbang kecamatan (lampiran I);
3. Daftar usulan kegiatan prioritas kecamatan menurut SKPD (lampiran II);
4. Daftar usulan kegiatan yang belum disepakati (lampiran III);
5. Daftar nama delegasi kecamatan untuk mengikuti Forum SKPD dan Musrenbang
Kabupaten(Lampiran IV);
K. Tugas Delegasi Kecamatan
1. Membantu tim penyelenggara musrenbang kecamatan dalam menyusun daftar
kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan untuk dibahas pada Forum
SKPD dan Musrenbang Kabupaten;
2. Memperjuangkan kegiatan prioritas pembangunan kecamatan dalam Forum SKPD
dan musrenbang kabupaten;
3. Melaporkan kepada Camat atas hasil mengikuti pelaksanaan forum SKPD dan
musrenbang kabupaten dengan dilengkapi informasi mengenai kegiatan yang dapat
diakomodasi maupun kegiatan yang tidak diakomodasi;
L. Ketentuan Khusus
1. Kriteria usulan kegiatan, yaitu:
a. Program dan kegiatan PIK hanya untuk Bidang Infrastruktur Ke PU-an
- Bina Marga, Cita Karya dan Tata Ruang dan Pengairan;
b. Merupakan urusan yang menjadi kewenangan Kabupaten;
c. Penerima manfaat dari kegiatan adalah warga masyarakat yang diutamakan
bersifat lintas desa dan atau lintas kecamatan;
d. Tidak dialokasikan untuk belanja Infrastruktur aparatur pemerintah;
e. Merupakan kebutuhan prioritas kewilayahan berdasarkan analisis objektif dan
data yang akurat;
f. Infrastruktur ditekankan dan diutamakan pada peningkatan jalan
g. Usulan kegiatan diharapkan mengacu pada dokumen RPJM Desa maupun RKP
Desa yang dimuat dalam dokumen hasil musrenbang desa serta rekapitulasi
kecamatan;
h. Usulan kegiatan bukan merupakan bantuan keuangan, bantuan sosial maupun
hibah. Untuk bantuan sosial dan hibah diusulkan melalui proposal sesuai
mekanisme yang berlaku.
i. Setiap Desa/Kelurahan dapat mengusulkan maximum 5 usulan kegiatan/Program
untuk bidang Infrastruktur sedangkan untuk Bidang Gabungan (bidang sosial
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 10RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
budaya, bidang ekonomi dan bidang pelayanan public) masing-masing maximum
2 usulan.
j. Usulan Pagu maksimum untuk bidang Infrastruktur sebesar Rp. 100 Juta untuk
setiap program kegiatan.Sedangkan untuk Bidang lainnya disesuaikan dengan
kebutuhan dan alokasi anggaran yang ada pada masing-masing jenis belanja
SDPD terkait.
k. Usulan program kegiatan mengacu kepada Renja SKPD yang sudah
disampaikan kepada Camat.
2. Dalam upaya sinergitas sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah, maka
kegiatan pada tingkat kecamatan yang didanai dari PNPM Mandiri diharapkan dapat
ditetapkan bersamaan dengan pelaksanaan musrenbang kecamatan;
3. Laporan hasil pelaksanaan Musrenbang Kecamatan disampaikan ke Kantor
Bappeda selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah kegiatan berlangsung.
I. TATA TERTIB KHUSUS MUSRENBANG KECAMATAN1. Perankingan usulan desa didasarkan pada diskusi antara tim pemandu (BAPPEDA,
SKPD dan Kecamatan) dengan tim Desa 2. Daftar usulan desa dimasukkan ke dalam tabel prioritas kegiatan (dilakukan oleh
Kasi Kecamatan)3. Tim Pemandu dan tim desa bermusyawarah usulan desa untuk menghasilkan
ranking prioritas berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan4. Dilanjutkan dengan merekapitulasi hasil perankingan seluruh desa/kelurahan yang
mencantumkan volume dan biaya yang telah disepakati5. Pagu indikatif kecamatan harus dibagi habis untuk setiap program/kegiatan di
masing-masing desa, apabila ada sisa lebih dari alokasi dana tersebut, maka kelebihan pengalokasiannya disesuaikan dengan skala prioritas permasalahan di tingkat desa yang disepakati forum dan disetujui Camat/yang mewakili.
6. Jika ada kegiatan yang dananya melebihi 100jt, dan sifatnya sangat urgent dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat serta tidak mengurangi manfaat dan sasaran dari program/ kegiatan maka dapat dilakukan penyesuaian. Apabila tidak bisa dilakukan penyesuaian, akan diusulkan ke SKPD terkait (di luar PIK).
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SUMENEP
Drs. R. IDRIS,MM Pembina Utama MudaNIP. 19590304 198503 1 018
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 11RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN SUMENEP
DI KECAMATAN ........ TAHUN 2014
Pada hari..... tanggal..... bulan Februari tahun Dua Ribu Empat Belas bertempat
di .............. telah diselenggarakan Musrenbang RKPD Kabupaten Sumenep yang dihadiri
pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam
LAMPIRAN I berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:
1. Sambutan dan pemaparan yang disampaikan oleh
a. Camat ...
b. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, yang diwakili oleh Kepala
Bidang ......................... pada acara pembukaan musrenbang kecamatan.
2. Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan).
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta musrenbang kecamatan terhadap materi
yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah
dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi musrenbang kecamatan, maka
pada:
Hari dan Tanggal : ......, .... Februari 2014
J a m : ... - ... WIB
Tempat : ....................................................................
Musrenbang Kecamatan .............. :
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanan
dalam Daftar Prioritas Kecamatan ……....... Tahun 2014 sebagaimana
tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini.
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam Daftar
Prioritas Kecamatan ................ Tahun 2014 beserta alasan penolakannya
sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini.
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kecamatan .........
….. Tahun 2014 dan daftar hadir peserta musrenbang sebagaimana
tercantum dalam LAMPIRAN I merupakan satu kesatuan dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari berita ini.
KEEMPAT : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan Rencana
Kerja SKPD dan Rancangan RKPD Kabupaten Sumenep Tahun 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 12RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
..........................., …. Februari 2014
Camat .........Selaku Pimpinan Sidang
Musrenbang RKPD Kecamatan ....
……………………….
Mewakili peserta musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan ...........
No. Nama Lembaga/instansi AlamatTanda
Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 13RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN …..NOMOR :TANGGAL :
DAFTAR HADIR PESERTA MUSRENBANG KECAMATAN
KECAMATAN : ………...............
TANGGAL : .... Februari 2014
TEMPAT : ………...............
No Nama Lembaga/Instansi AlamatTanda tangan
..........................., …. Februari 2014
Camat .........Selaku Pimpinan Sidang
Musrenbang RKPD Kecamatan ....
……………………….
Mewakili peserta musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan ...........
No. Nama Lembaga/instansi Alamat Tanda
Tangan
1.
2.
3.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 14RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
4.
5.
LAMPIRAN II
: BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN …..NOMOR :
TANGGAL :
DAFTAR URUTAN KEGIATAN PRIORITAS KECAMATAN MENURUT SKPD
KECAMATAN : ………...............
TAHUN : 2014
No
Prioritas
Daerah
Sasaran Daerah
ProgramKegiata
n Prioritas
Sasaran Kegiata
n
Lokasi (desa/ kel)
Volume Pagu
SKPD Penanggun
gjawab
Ket.
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(11
)PIK
..........................., …. Februari 2014
Camat .........Selaku Pimpinan Sidang
Musrenbang RKPD Kecamatan ....
……………………….
Mewakili peserta musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan ...........
No. Nama Lembaga/instansi Alamat Tanda
Tangan
1.
2.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 15RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
3.
4.
5.
LAMPIRAN III
: BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN …..NOMOR :TANGGAL :
DAFTAR KEGIATAN YANG BELUM DISEPAKATITAHUN 2014
No KegiatanLokasi
(Desa/Kelurahan)
Volume Alasan
(1) (2) (3) (4) (5)
..........................., …. Februari 2014
Camat .........Selaku Pimpinan Sidang
Musrenbang RKPD Kecamatan ....
……………………….
Mewakili peserta musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan ...........
No. Nama Lembaga/instansi Alamat Tanda
Tangan
1.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 16RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
2.
3.
4.
5.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 17RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
S U R A T M A N D A T
Nomor : ........./............/.........
Pada hari ini ............ Tanggal ............. Bulan ............. Tahun ........ telah dilaksanakan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan ................. dan kami, sebagaimana
daftar hadir terlampir:
MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
1. Nama : .............................................................................................................
Tempat,Tgl Lahir : .............................................................................................................
Alamat : ............................................................................... Telp...................
Pekerjaan : .............................................................................................................
2. Nama : .............................................................................................................
Tempat,Tgl Lahir : .............................................................................................................
Alamat : ............................................................................... Telp...................
Pekerjaan : .............................................................................................................
3. Nama : .............................................................................................................
Tempat,Tgl Lahir : .............................................................................................................
Alamat : ............................................................................... Telp...................
Pekerjaan : .............................................................................................................
4. Nama : .............................................................................................................
Tempat,Tgl Lahir : .............................................................................................................
Alamat : ............................................................................... Telp...................
Pekerjaan : .............................................................................................................
5. Nama : .............................................................................................................
Tempat,Tgl Lahir : .............................................................................................................
Alamat : ............................................................................... Telp...................
Pekerjaan : .............................................................................................................
Untuk dan atas nama masyarakat Kecamatan ............ ...........mengikuti pembahasan
rencana pembangunan pada forum yang lebih tinggi sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Mengetahui,
Camat ...........................Selaku,
Pembina dan Pengendali Musrenbang Kecamatan ..................
( ___________________ )
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 18RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
Lampiran IV
TABEL REKAPITULASI USULAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
KECAMATAN :
DESA :
KELOMPOK : FISIK PRASARANA
No Isu Permasalahan Indikasi KegiatanLokasi
(Desa/Kelurahan/ Nama tempat)
Tujuan/Sasaran
Sifat
Volume
Biaya (RAB)
Baru Lanjutan
Rp. Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
..........................., …. Februari 2014
Camat .........
……………………….
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 19RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 20RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
TABEL REKAPITULASI USULAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
KECAMATAN :
DESA :
KELOMPOK : EKONOMI
No Isu Permasalahan Indikasi KegiatanLokasi
(Desa/Kelurahan/ Nama tempat)
Tujuan/Sasaran
Sifat
Volume
Biaya (RAB)
Baru Lanjutan
Rp. Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
..........................., …. Februari 2014
Camat .........
……………………….
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 21RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
TABEL REKAPITULASI USULAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
KECAMATAN :
DESA :
KELOMPOK : SOSIAL BUDAYA
No Isu Permasalahan Indikasi KegiatanLokasi
(Desa/Kelurahan/ Nama tempat)
Tujuan/Sasaran
Sifat
Volume
Biaya (RAB)
Baru Lanjutan
Rp. Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
..........................., …. Februari 2014
Camat .........
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 22RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
……………………….
TABEL REKAPITULASI USULAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
KECAMATAN :
DESA :
KELOMPOK : PELAYANAN PUBLIK
No Isu Permasalahan Indikasi KegiatanLokasi
(Desa/Kelurahan/ Nama tempat)
Tujuan/Sasaran
Sifat
Volume
Biaya (RAB)
Baru Lanjutan
Rp. Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
..........................., …. Februari 2014
Camat .........
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 23RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
LAY OUT KURSIPELAKSANAAN MUSRENBANG KECAMATAN
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang 24RKPD Kabupaten Sumenep di Kecamatan Tahun 2014
CAMAT, BAPPEDA, FORMPIMKA, BKAD
SKPD TEHNIS
BIDANG INFRASTRUKTUR BIDANG GABUNGAN
BIDANG, EKONOMI, BIDANG SOSIAL BUDAYA, BIDANG PELAYANAN PUBLIK