e paper koran madura 3 maret 2015

32
[email protected] 0328-6770024 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 SELASA SYAHRINI Akui Tak Kenal Abraham Samad KPK Limpahkan Kasus BG ke Kejagung Nasional hal 3 BERITA TERKAIT Hal 2

Upload: koran-madura

Post on 08-Apr-2016

260 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

e Paper Koran Madura

TRANSCRIPT

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 1

    [email protected]

    0328-67700243 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000SELASA

    SYAHRINI Akui Tak Kenal

    Abraham Samad

    KPK Limpahkan Kasus BG ke

    KejagungNasional

    hal 3

    BERITA TERKAIT

    Hal 2

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV2

    Kata begal lebih sepekan menghiasi hampir seluruh media di negeri ini. Sumber muasalnya dipicu kasus pemba-karan hidup-hidup pelaku pembegalan di daerah Tangerang. Tindakan luar biasa ini kontan memicu berbagai kalangan baik dalam bentuk perbincangan maupun tindakan pihak berwenang. Aparat hukum Jabodetabek sempat melakukan operasi pemberantasan tindak pembegalan.

    Kasus yang juga ramai diperbincangkan jejaring sosial itu sebenarnya bukan hal baru. Pembegalan pengendara sepeda motor kerap kali terjadi di negeri ini. Di kawasan Depok dan Bekasi misalnya, sebelum kasus pembakaran di Tangerang, ada tiga kasus pembekalan dengan kor-ban nyawa. Namun pemberitaan dan perhatian kalangan berwenang seperti setengah hati sampai kemudian terjadi pembakaran pembegal.

    Tampak di sini ada hal ganjil. Selama ini kasus pem-begalan yang dalam faktanya sangat sadis, membunuh pengendara sepeda motor, jauh dari perhatian. Pemberitaan jatuhnya korban seperti tak cukup menggenjot tindakan. Walikota Depok Nur Mahmudi misalnya, ketika dising-gung kejadian pembegalan di Depok justru menjawab klise dengan mengatakan Depok tergolong sangat rendah kasus tindakan kriminalitas. Sangat jelas kasus pembegalan yang menyebabkan jatuh korban kurang mendapat perhatian memadai.

    Bukti kongkrit lainnya, pasca pembakaran di media elektronik bermunculan kampa-nye agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Ini artinya, perha-tian lebih fokus pada para pembe-gal yang menjadi korban pemba-karan dari tindakan main hakim masyarakat. Bukan keseriusan bagaimana mengkampanyekan perang terhadap tindakan brutal para pembegal. Seakan, moga-moga ini tidak benar- masyarakat korban pembegalan yang tewas mengenaskan, dibantai habis lalu dicuri sepeda motornya kurang

    mendapat perhatian dan perlindungan.Tak ada seorangpun manusia yang berpikir waras dapat

    membenarkan tindakan pembakaran hidup-hidup manu-sia. Selalu jika ini terjadi, apalagi dilakukan sekelompok masyarakat tentu ada latar belakang panjang. Tindakan sa-dis yang muncul spontan sudah pasti memiliki dasar rasio-nal walaupun tindakan pembakaran sendiri sangat emo-sional. Ada fakta-fakta obyektiftanpa bermaksud sebagai pembenaran- yang menyebabkan masyarakat bertindak bru-tal itu. Apalagi kalau bukan kebrutalan para pembegal yang memperlakukan pengendara sepeda motor dengan sangat sadis seperti dibacok, dipenggal, ditusuk dan mayatnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan sementara sepeda mo-tornya di bawah lari.

    Tindakan kriminal sadis itu diperparah kurangnya infor-masi yang diperoleh masyarakat bahwa para pembegal telah ditangkap dan ditindak aparat hukum. Masyarakat berpikir bisa jadi karena kurang informasi- para pembegal bebas berkeliaran setelah melakukan tindakan brutal. Ada nuansa ketakpuasan masyarakat pada proses hukum sehingga akhir-nya melakukan penghakiman sendiri.

    Akumulasi kemarahan yang tertahan itu sudah tentu mudah mewujud ekspresi jauh dari normal. Bahkan, secara sosial dapat dianggap sebagai penyakit sosial yang proses penyembuhannya perlu diarahkan pada sumber masalah-nya: pencegahan tindakan dan hukuman berat pelaku pembegalan sadis. Termasuk di sini tindakan hukum pada penadah dan pemakai kendaraan bermotor bodong alias tanpa surat-surat.

    Tindakan kekerasan masyarakat pada akhirnya memang merupakan resultan dari sebuah kekecewaan, rasa takut sekaligus juga kemarahan. Jika masyarakat mengetahui dan mendapat informasi bahwa para pembegal sadis tertangkap serta mendapat hukum setimpal, kemungkinan tindakan penghakiman sendiri dapat dicegah. =

    Berita UtamaPAMANGGI KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 2

    Akumulasi kemara-han yang tertahan

    itu sudah tentu mudah mewujud

    ekspresi jauh dari normal.

    JAKARTA- Polri belum melihat adanya keterli-batan penyanyi Syahrini dalam kasus pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad.

    Kaitan dengan Syahrini belum ada, kata Kepala Bagian Penera-ngan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto, di Jakarta, Senin.

    Menurutnya, penyidik Bares-krim hanya memintai keterangan seputar foto-foto Feriyani Lim ber-sama Syahrini yang diunggah ke akun instagram Feriyani.

    Senin kemaren merupakan panggilan kedua pelantun lagu Sesuatu itu, setelah pada pang-gilan pertama tidak hadir karena sibuk.

    Panggilan pertama tidak hadir karena banyak kegiatan, sehingga dijadwal ulang. Hari ini, Senin, akh-irnya dia datang, katanya lagi.

    Terkait rencana panggilan pemeriksaan berikutnya terhadap Syahrini, Rikwanto mengatakan belum ada rencana pemeriksaan berikutnya.

    Saya sudah konfirmasi ke pe-nyidik, belum ada, ujarnya pula.

    Syahrini dicecar dengan 15 per-tanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri seputar hubungan perte-manannya dengan Feriyani Lim (FL).

    Pemeriksaan ini untuk menye-lidiki kasus pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan Samad.

    Ada 15 pertanyaan terkait laporan polisi terhadap Abraham Samad, kata kuasa hukum Syah-rini, Hotman Paris Hutapea.

    Diakui Syahrini, dia dan FL per-nah bertemu secara tidak sengaja di luar negeri, seperti di Las Vegas, New York dan Singapura.

    Meski pernah beberapa kali ber-temu di luar negeri, ia dengan tegas membantah berteman dekat de-ngan FL. Syahrini mengaku menge-nal FL dengan nama Fransiska.

    Penyanyi berambut panjang itu mengenal FL sebagai pedagang baju, dan mereka berteman di ap-likasi pesan Blackberry Messenger (BBM). Saya kenal dia namanya Fransiska, pedagang baju, kata Syahrini.

    Meski pernah membeli pakai-an dari FL, Syahrini tidak pernah mengetahui lokasi butik dan rumah FL.

    Syahrini juga menegaskan bah-wa dia tidak mengenal Samad.

    Diserahkan ke KejagungSementara itu terkait kelan-

    jutan kasus ini, Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan bahwa kemungkinan besar akan dilimpah-kan ke Kejaksaan Agung.

    Kasus-kasus yang ditangani Polri yaitu saudara AS (Abraham Samad) dan BW (Bambang Wid-jojanto) yang nantinya akan dise-rahkan ke Kejaksaan juga untuk menjalani tahapan-tahapannya, katanya dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Senin.

    Dilain sisi, pada kesempatan tersebut juga diungkapkan bahwa kasus BG akan diserahkan pula ke-pada kejaksaan Agung.

    Konferensi pers itu dilaku-kan bersama dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Koordina-tor Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edi Purdijatno.

    Selain itu, hadir pula Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Menkumham) Yasonna H Laoly, Wakapolri yang juga calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal (Kom-jen) Pol Badrodin Haiti, serta lima orang pimpinan KPK yaitu Tau-fiquerachaman Ruki, Johan Budi SP, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

    =ANT/DESCA

    Syahrini Mengakui Tak Kenal AbrahamPolri: Sejauh ini Belum Ada Indikasi Keterlibatan

    ant/sigid kurniawan CABUT DUKUNG HAK ANGKET. Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella (tengah), Ketua Fraksi NasDem DPR RI Victor Laiskodat (kiri) dan Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait hak angket ang-gota DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (2/3). DPP Partai NasDem memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta mencabut pengajuan hak angket terkait polemik APBD 2015.

    BegalOleh : Miqdad Husein

    Kolumnis, tinggal di Jakarta

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 3NASIONALPROBOLINGGO SELASA 3 MARET 2015

    No. 0557 | TAHUN IV 3NasionalKORAN MADURA

    Kasus Komjen BG (Budi Gunawan) yang ditangani KPK dan dinyatakan tidak sah oleh pengadilan diserahkan ke Kejak-saan. Kejaksaan akan melanjutkan ke Polri karena dinilai penangannya akan lebih efektif karena sudah pernah menangai kasus ini sebelumnya, kata Jaksa Agung

    HM Prasetyo dalam konferensi pers di ge-dung KPK Jakarta, Senin.

    Konferensi pers itu dilakukan bersama dengan Menteri Koordinator Politik, Hu-kum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edi Purdijatno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, Wakapolri yang juga calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Badrodin Haiti, serta lima orang pimpinan KPK yaitu Taufiquerachaman Ruki, Johan Budi SP, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

    Supaya lebih efektif, saya sebagai Jaksa Agung akan menyerahkan berkas perkara dari Kejaksaan dan akan diserahkan ke Polri untuk diselesaikan sebagaimana mestinya, ungkap Prasetyo Menurut Prasetyo, Mabes Polri memang sudah pernah melakukan pe-nyelidikan terkait dugaan rekening gendut Prasetyo pada 2010. Hasil penyelidikan itu oleh Bareskrim Polri dinilai wajar.

    Untuk penanganan perkara KPK ka-rena sudah ada putusan hakim praperadi-lan yang disebutkan bahwa saudara Budi

    Gunawan sebagai tersangka KPK dinya-takan tidak sah, karenanya penanganannya harus ditinjau ulang. Persoalannya, KPK sesuai UU No 30 tahun 2002 tentang KPK tidak mungkin menghentikan perkara yang disidik KPK sendiri, sementara putusan pengadilan adalah final dan mengikat dan harus dipatuhi dan dilaksanakan, ungkap Prasetyo.

    Sebagai solusinya, menurut Prasetyo maka KPK menyerahkan kasus tersebut ke Kejaksaan.

    Atas dasar kesepakatan rapat kami ber-sama karena KPK tidak mungkin menghen-tikan penyidikannya, KPK menyerahkan penanganan perkara Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung. KPK akan menyerah-kan berkas-berkas hasil penyelidikan dan penyodikan ke Kejaksaan Agung dengan disertai catatan KPK bahwa nampaknya kepolisian pun sudah pernah menangani kasus yang sama. Kami akan kaji, Kejaksaan akan mempelajari dan bagaimana tindak lanjut penangannya ini untuk kasus BG, tambah Prasetyo.=ANT/DESCA

    KPK Limpahkan Kasus BG ke Kejagung Sangat Terbuka untuk Akhirnya Diserahkan ke Polri

    JAKARTA- Komisi Pembe-rantasan Korupsi melimpah-kan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi men-curigakan dengan tersangka Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung dan terbu-ka kemungkinan untuk di-serahkan kepada Bareskrim Polri.

    Polisi Gagalkan Transaksi Uang PalsuRp1,5 MiliarJAKARTA-Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ja-karta Utara berhasil mengga-galkan transaksi jual beli uang palsu (upal) dengan tersangka inisial ARD dan AMS. Uang palsu yang akan diperjual-belikan diperkirakan sebesar Rp1,5 miliar.

    Penangkapan bermula dari adanya laporan masyarakat yang memberitahukan akan adanya tran-saksi uang palsu di wilayah Tanjung Priok, ujar Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Amanta Wijaya di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3).

    Terungkapnya kasus upal ini, Sabtu (26/2) berawal dari laporan masyarakat bahwa ada seorang pria dicurigai akan melakukan tran-saksi upal di pelabuhan. Petugas kemudian menangkap seorang pria bersama rekannya di pinggir jalan. Kami geledah dan kami temukan uang palsu Rp 150 juta pecahan Rp 100 ribu di simpan dalam tas selem-pang, tukasnya.

    Selanjutnya anggota Reskrim melakukan penggeledahan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dan didapatkan uang palsu di tas selempang ARD. Kami masih men-dalami kasus ini dan tersangka yang diamankan merupakan bagian dari sindikat upal. Upal tersebut dari re-kannya di kawasan Bogor, katanya.

    Dia menjelaskan, rencananya upal tersebut dijual ke pekerja di pelabuhan dengan harga satu banding tiga. Uang asli Rp 100 ribu, ditukar menjadi Rp 300 ribu uang palsu. Ternyata upal ini banyak peminatnya karena jika dilihat sepintas mirip aslinya dan mereka juga menawarkan tukaran mata uang asing bagi pelaut yang men-darat di pelabuhan, ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia (BI) Aswin Kosotali me-ngatakan uang palsu yang disita polisi yakni pecahan uang Rp 100 ribu sebanyak 1.500 lembar.

    Menurutnya, uang palsu terse-but dapat dengan mudah dikenali dengan 3D (dilihat, diraba, dan dite-rawang). Saat diperiksa, uang palsu tersebut masih jauh tingkat kemiri-pannya dengan uang asli karena mudah dikenali. =ANT/DESCA

    ant/hafidz mubarak a. KPK LIMPAHKAN PERKARA BG. Plt pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki (kiri) bersama Jaksa Agung HM Prasetyo (kedua kiri), Wakapolri Komjen Badrodin Haiti (kedua kanan) dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (kanan) melakukan kenferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/3). KPK melimpah-kan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi mencurigakan Komjen Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV4 Nasional

    Hukuman mati tetap akan dilakukan meskipun mendapat protes dari sejumlah negara, termasuk sejumlah lembaga interna-sional. Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan sekitar 300 siswa SMA Taruna Nusantara, Magel-ang, Jawa Tengah, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).

    Presiden Jokowi kembali mengingatkan tentang daya rusak narkoba ini. Bahkan setiap hari, kurang lebih 50 orang generasi muda yang meninggal karena narkoba. Jika dikalikan per tahun maka ada 18.000 orang mati karena narkoba. Ada 4,5 juta yang harus direhabilitasi, 4,5 juta pada tahun-tahun kemarin kita hanya mampu mereha-bilitasi 18.000 orang. Tahun ini saya target-kan langsung 5 kali minimal 100.000 yang

    bisa direhabilitasi, ungkap Presiden seraya mengakui, target tersebut kalah cepat de-ngan banyaknya generasi muda yang men-jadi korban narkoba.

    Meski banyak generasi muda yang men-jadi korban narkoba, Presiden Jokowi optimis persoalan tersebut sedikit demi sedikit bisa diatasi.Karena itu, hukumnya harus tegas. Eksekusinya juga harus tegas. Setuju anak-anak? tanya Presiden, yang langsung di-jawab, Setuju oleh para siswa SMA Taruna Nusantara itu.

    Presiden menegaskan, tidak ada pengam-punan untuk pengedar narkoba. Termasuk tidak akan memberikan grasi untuk pengedar narkoba, kendati ada permintaan dari sejum-lah negara maupun lembaga internasional. Tidak ada pengampunan-pengampunan seperti itu. Jangan ada yang coba-coba untuk mengintervensi kedaulatan hukum kita, ke-daulatan politik kita dalam masalah eksekusi mati narkoba ini, tegasnya.

    Presiden Jokowi mengajak para siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) di tanah air, terutama siswa-siswa SMA Taru-na Nusantara, agar berpikir positif (positive thinking), dan bersikap optimistis terhadap masa depan. Negara ini, kalian harus yakin itu. Kita masih memiliki sumber daya manu-

    sia relatih jauh lebih baik, katanya.Presiden menyebutkan, ada dasar menga-

    pa anak-anak Indonesia harus optimistis. Ia menyebutkan, dari sisi ekonomi, Indonesia berada di urutan 16 besar dunia, dengan skala 45 juta kelas menengah adalah 55 juta tenaga terampil, dan stabilitas makro ekonomi dan perkiraan ekonom, Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada ta-hun 2030.Ini perkiraan dan ramalan ekono-mi dan harus kita buktikan, ujar Jokowi.

    Dia mengaku, masih banyak kekurangan dan tantangan di negara ini, seperti masih adanya 28 juta penduduk miskin, di samping 7,2 juta penduduk yang harus dicarikan lapa-ngan pekerjaan. Namun, dengan perkemba-ngan yang ada, termasuk target pertumbu-han dari 5,1% menjadi 5,7%, Presiden Jokowi mengaku optimis semua persoalan itu bisa diselesaikan.

    Kalau target kita ini tercapai dari 5,1% menjadi 5,7% pertumbuhan ekonomi, keper-cayaan itu akan timbul baik dari masyarakat maupun dari dunia luar bahwa ekonimi kita ini kokoh, bahwa ekonomi kita ini kuat. Ini juga sebagai suatu kesempatan, landasan yang akan kita pakai untuk ke depan agar Ne-gara kita akan lebih baik lagi, ujarnya.

    =GAM/ABD

    Tak Ada Ampun bagi Pengedar Narkoba18.000 Orang Mati Sia-sia Setiap Tahun

    JAKARTA-Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmennya memberantas peredaran narkoba dengan tidak mengabulkan grasi yang diajukan tiap terpidana mati.

    ant/nyoman budhiana BESUK BALI NINE. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Sudjonggo (kiri) menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Sumiarso (kanan) saat membesuk dua warga Australia terpidana mati, Muran Sukumaran dan Andrew Chan di Lapas Kerobokan, Denpasar, Senin (2/3). Kejaksaan Tinggi Bali memastikan sudah tidak ada kendala dalam persiapan pemindahan dan eksekusi terhadap kedua terpidana namun, masih belum memastikan waktu pelaksanaannya.

    Ketua MPP PaN

    SB Terpilih Aklamasi NUSA DUA-Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN.

    Namanya dipilih dan diminta langsung oleh ketua umum yang baru terpilih, Zulkifli Hasan seba-gai pengganti Amien Rais dalam Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

    Agenda kita selanjutnya penetapan calon ketua MPP untuk disahkan jadi ketua MPP. Apakah ada satu calon atau calon lainnya? tanya Ketua Steering Commitee Kongres PAN Taufik Kurniawan di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).

    Para peserta yang mayoritas pendukung Zulkifli Hasan pun kompak menjawab, Satu calon.

    Taufik pun menyambut, Kalau begitu kita putuskan Ketua MPP aklamasi, oleh karena itu, kita persilakan Soetrisno Bachir untuk memberikan kese-diaan, ujar Taufik.

    Soetrisno lalu menerima mandat sebagai Ketua MPP PAN, karena diminta konstituen dan diminta langsung oleh Amien Rais. Ada permintaan dari Pak Zulkifli, dan yang tidak bisa ditolak adalah permintaan imam besar kita, Pak Amien Rais, ung-kap Soetrisno.

    Meski Soetrisno menjadi Ketua MPP PAN, Amien tidak ke-hilangan jabatan penting di par-tai berlambang matahari putih ini. Ia diangkat jadi Ketua Dewan Pakar PAN. Posisi itu merupakan jabatan baru di partai.

    Sebelumnya jabatan ini juga ditawarkan kepada Hatta Rajasa. Namun, calon ketua umum yang dikalahkan oleh Zulkifli itu me-nolak tawaran tersebut. Iya, Pak Zulkifli memang ingin ketemu saya siang ini, dan kemarin juga menyampaikan ingin meminta saya jadi Ketua MPP, ujar Hatta, di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).

    Atas tawaran itu, Hatta memberikan keleluasaan kepada Zulkifli untuk menentukan calon-calon Ketua MPP. Namun, setelah lengser dari kursi nomor satu PAN, Hatta hanya ingin menjadi kader PAN tanpa jabatan apapun. Sudahlah. Cukuplah saya. Tapi, saya tetap keluarga besar PAN. Jadi, silakan nanti dipilih saja ketua. Siapapun MPP akan kita hormati, jelas Hatta. =GAM/AJI

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 5EkonomiPROBOLINGGO SELASA 3 MARET 2015 No. 0557 | TAHUN IVEkonomiKORAN MADURA 5

    Gubernur Agus Martowardodjo berjanji akan mewaspadai kekuatan ekonomi Ameri-ka Serikat yang membuat nilai tukar Rupiah melemah. Pelemahan nilai tukar Rupiah kali ini banyak dipengaruhi faktor ekster-nal. Secara umum, kita waspada kekuatan AS yang menguat. Tapi di Indonesia yang bisa kita lakukan pengendalian subsidi BBM dengan baik dan pengendalian inflasi ber-

    jalan dengan baik, ucap Agus di Jakarta, Senin (2/3).

    Namun, secara umum Agus menyebut pelemahan Rupiah kali ini masih aman un-tuk anggaran negara. Pasalnya dalam APBN-P 2015, pemerintah dan DPR telah sepakati asumsi nilai tukar Rupiah sepanjang tahun sebesar Rp 12.500. Itu adalah rata rata se-lama satu tahun dan sangat mungkin bahwa di Rp 12.500 itu bisa menguat atau melemah 3-5 persen. Tapi kondisinya di atas 12.500 atau di bawah itu, ada penguatan atau pele-mahan 3-5 persen, tegasnya.

    Agus yang merupakan mantan menteri keuangan ini berjanji akan melakukan in-tervensi pasar jika nilai tukar Rupiah anjlok tidak normal. Kita selalu ada di pasar, kita jaga volatilitas, sehingga tidak perlu dikha-watirkan, katanya.

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadiwibowo mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah menguntungkan neraca per-dagangan Indonesia, khusus ekspor. Nilai

    ekspor Indonesia mengalami peningkatan lantaran harga barang-barang dari Indone-sia yang kompetitif di luar negeri. Saya kira dengan Rupiah melemah, ekspor kita mung-kin akan menguat karena harga barang-barang kita akan kompetitif di luaran. Itu artinya kita punya peluang untuk menguat, ujar dia di Jakarta, Senin (2/3).

    Meski demikian, Sasmito belum bisa memperkirakan kenaikan nilai ekspor lan-taran pasar dunia belum juga stabil. Belum lagi, dia berharap masalah hukuman mati dengan negara Brazil tidak berlangsung terus sehingga tidak mengganggu kerjasa-ma ekspor impor Indonesia dan Brazil.Ya, meskipun perdagangan kita dengan Brazil enggak terlalu besar, cuma tetap saja kita harus menjaga semua pasar internasional kita agar terjalin dengan baik, urainya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Bam-bang Brodjonegoro menuturkan, pelema-han nilai tukar lebih disebabkan sentimen negatif perekonomian global. Memang kondisi hari ini ada proyeksi yang negatif

    terhadap pertumbuhan China, jadi mata uang negara-negara yang punya kaitan de-ngan China yang besar termasuk Indone-sia ya melemah, ujar Bambang di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/3/).

    Bambang mengatakan, pemerintah akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia agar fluktuasi Rupiah terhadap USD tidak terus berlanjut. Dia yakin BI akan melaku-kan intervensi apabila diperlukan. Bukan masalah nggak apa-apa, cuma kondisi se-perti itu, nanti BI yang intervensi di pasar kalau diperlukan, imbuhnya.

    Secara terpisah, pengamat ekonomi dari CORE Indonesia, Hendri Saparini meminta BI melakukan intervensi secara terbatas. Langkah ini ditempuh untuk menjaga per-gerakan rupiah agar volatilitasnya tidak terlalu tinggi. BI memang harus intervensi, demi menjaga level rupiah untuk sesuai tar-get pada 2015 yang secara rata-rata akan be-rada di kisaran 12.500-12.700 per dolar AS hingga akhir tahun, ujarnya. =GAM

    Rupiah Melorot ke Rp13.000/USDAgus Martowardodjo: Tidak Usah Khawatir

    JAKARTA- Nilai tukar Rupi-ah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali me-lemah. Pada perdagangan Senin (2/3), nilai tukar rupi-ah semakin loyo di angka Rp 13.000 per USD. Inilah level terendah mata uang garuda dalam 17 tahun terakhir.

    ant/zabur karuru BADAN PESAWAT AIRASIA QZ8501. Petugas memeriksa badan pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3). Badan pesawat tersebut selanjutnya diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penyelidikan.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV6 Ekonomi

    Deflasi di Februari sebesar 0,36 persen ini adalah kedua ter-tinggi selama 50 tahun terakhir, kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Senin.

    Sasmito menjelaskan sebe-lumnya deflasi tertinggi pada Februari terjadi pada 1985, yaitu mencapai 0,5 persen. Kondisi deflasi pada Februari termasuk jarang terjadi, karena hanya tercatat selama lima kali dalam 50 tahun.

    Dari 1966 hingga 2015, atau selama 50 tahun terakhir hanya terjadi empat atau lima kali deflasi (pada Februari). Ini sangat jarang terjadi, ungkapnya.

    Sebelumnya, BPS mengu-mumkan pada Februari 2015 tercatat deflasi 0,36 persen, yang dipengaruhi oleh turunnya harga bahan makanan seperti cabai dan daging ayam serta rendahnya harga bahan bakar minyak (BBM).

    Dengan terjadinya deflasi Februari, maka sepanjang tahun kalender Januari-Februari 2015

    masih tercatat deflasi 0,61 persen, karena pada Januari juga sempat mengalami deflasi sebe-sar 0,24 persen.

    Ini termasuk jarang terjadi, karena biasanya tren awal tahun pada Januari dan Februari me-ngalami inflasi, ucap Sasmito.

    Komoditas penyumbang deflasi pada Februari adalah cabai merah, bensin, cabai rawit, tarif angkutan dalam kota, da- ging ayam ras dan telur ayam ras, semen, solar, tomat sayur, cabai hijau dan bawang merah.

    Cabai merah harganya turun karena pasokan berlimpah dan distribusinya lancar, sedangkan harga bensin dipengaruhi turun-nya harga minyak internasional dan kebijakan pemerintah terkait BBM, ujar Sasmito.

    Sementara, komoditas yang menyumbang inflasi adalah beras, tarif listrik, tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, emas perhiasan, rokok kretek filter, mobil, upah tukang bukan man-dor, tarif kontrak rumah dan nasi dengan lauk.=ANT/SATYAGRAHA

    NILAI UANG

    Deflasi Februari Tertinggi selama 50 Tahun TerakhirJAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi yang terjadi pada Februari 2015 sebesar 0,36 persen, meru-pakan deflasi kedua tertinggi yang pernah terjadi dalam 50 tahun terakhir, untuk bulan yang sama.

    JAKARTA- Harga beras di beberapa pasar di Ja-karta sudah mengalami penurunan rata-rata Rp200 per kilogramnya seperti yang terjadi di Pasar Mayestik dan Ke-bayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Baru kemarin (Minggu, 1/3) rata-rata harga beras di sini su-dah mulai turun, kata Fauzi, salah satu pedagang beras di Pasar Mayestik, saat ditemui Antara, Senin.

    Berdasarkan pantauan Antara, harga-harga beras yang mengalami penurunan di Pasar Mayestik antara lain jenis IR I (64) yang semula Rp10.000 men-jadi Rp9.800 Kemudian beras IR II (64) yang semula RP9.500 menjadi Rp9.300 Selanjutnya beras IR III (64) dari harga se-mula Rp9.000 turun menjadi Rp8.800 Walaupun turunnya baru sedikit, saya harap harga beras bisa kembali normal kare-na kami juga kasihan sama para

    pembeli, katanya.Menurut Fauzi, kemungki-

    nan penurunan tersebut juga disebabkan adanya penurunan harga yang juga terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

    Kemungkinan imbas dari operasi pasar Bulog yang terus memasok beras di Cipinang dan bulan ini sudah mulai masuk panen raya, tuturnya.

    Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bahwa harga beras mulai mengalami penurunan sejak kemarin den-gan rata-rata penurunan Rp200.

    Rata-rata turun harganya tetapi tidak terlalu besar, saya harap harga stabil lagi, kata Jo-han, pedagang beras di Pasar Ke-bayoran Lama.

    Ia menjelaskan, kisaran har-ga beras turun rata-rata Rp200 tergantung dari jenis berasnya.

    Harga beras yang mengalami penurunan di Pasar Kebayoran Lama antara lain jenis IR I (64) yang semula Rp9.800 menjadi Rp9.600.

    Kemudian beras IR II (64) yang semula RP9.400 menjadi

    Rp9.200. Selanjutnya beras IR III (64) dari harga semula Rp9.000 turun menjadi Rp8.800.

    Menurutnya, semenjak ke-naikan beras banyak pelanggan yang masih membeli beras di tokonya, namun mereka biasa-nya mengurangi porsi beras yang mereka beli.

    Misalnya, ada yang biasa beli 2 kilogram tetapi ketika ada kenaikan hanya membeli 1 kilo-gram, ujarnya.

    Sebelumnya, pada Rabu (25/2), Presiden Joko Widodo meninjau langsung gudang pe-nyimpanan beras Bulog di Ke-lapa Gading, Jakarta Utara.

    Ia menyampaikan, stok beras cukup sampai masa panen Ma-ret-April 2015 sebanyak 1,4 juta ton dan akan menyalurkan beras 300.000 ton untuk menjaga har-ga beras melalui operasi pasar.

    Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan beras bersub-sidi untuk masyarakat miskin (raskin) dengan harga Rp1.600 perkilogram dan harga operasi pasar beras medium dengan har-ga Rp7.400 perkilogram.

    =ANT/BENARDY

    Harga Beras TurunDi Jakarta Turun Tipis Rp200 Per Kg

    ant/david muharmansyah BISNIS TAKSI HELIKOPTER. Sebuah helikopter milik salah satu operator tak-si helikopter melaju usai lepas landas di kawasan Helipad Kemang, Jakarta, Senin (2/3). Taksi helikopter menjadi salah satu alternatif transportasi yang cepat dan efisien bagi para pebisnis di Ibukota Jakarta karena menghemat waktu hingga beberapa jam dibandingkan dengan memakai mobil pribadi yang sering terkena kemacetan yang semakin parah.

    ant/david muharmansyah PRODUKSI IKAN ASIN MENURUN. Seorang nelayan menjemur ikan asin di kampung nelayan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/3). Jumlah produksi ikan asin menurun hingga 30% dikarenakan nelayan yang enggan melaut karena cuaca yang buruk dan mengakibatkan stok ikan yang menipis.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557| TAHUN IV 7Lintas JatimBangkalanBangkalanBangkalan SELASA 3 MARET 2015 No. 0557 | TAHUN IV 7Lintas JatimKORAN MADURA

    LSI: Warga Malang Inginkan Bupati Jujur

    Juru bicara dan peneliti LSI, Ardian Sofah, mengemukakan dari 440 responden berbagai kalangan yang disurvei, 43,2 persen menginginkan bupati yang jujur.

    Sedangkan kriteria lainnya yang patut memimpin Kabupa-ten Malang adalah yang perha-tian kepada rakyat dengan suara sebanyak 19,1 persen serta mam-pu memimpin dan memecahkan masalah sebanyak 18,2 persen.

    "Survei ini kami lakukan dalam rentang waktu 15-20 Feb-ruari dengan metode sampling atau multi stage random sam-pling, yakni teknik survei dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden.

    Dari teknis yang diterapkan itu, muncul 17 nama yang diunngul-kan warga untuk maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember men-datang," katanya, Senin (2/3).

    Dari 17 nama yang muncul itu, lanjutnya, nama bupati peta-hana, Rendra Kresna masih ung-gul dari calon-calon lain dengan meraup 40,2 persen suara, disu-sul Ahmad Subhan (wakil bupati petahana) dengan raihan suara sebanyak 4,5 persen.

    Berikutnya, Geng Wahyudi dan Sri Rahayu (kader PDIP) masing-masing meraih suara 3,2 persen dan 2,3 persen serta Ab-dulrahman (Ketua PKB Kabupa-ten Malang) 2,3 persen.

    Dari sejumlah kriteria yang ditanyakan dalam survei, kata-nya, Rendra Kresna tetap unggul di segala segmen.

    Ada lima alasan pemilih mengunggulkan nama Rendra, yakni tingkat pengenalan Rendra dianggap paling tinggi, kesukaan pemilih, mayoritas publik puas dengan kinerja Rendra selama lima tahun pertama sebagai kepa-la daerah, mayoritas publik meng-inginkan kembali kepemimpinan-nya, dan publik menilai Rendra Kresna berhasil merealisasikan janji kampanye.

    "Kalau melihat hasil survei ini, warga Kabupaten Malang masih berharap dan mengingin-kan Rendra Kresna terpilih untuk memimpin wilayah itu selama lima tahun ke depan karena me-menuhi segala unsur yang di-inginkan pemilih," ujarnya.

    Hanya saja, lanjut Ardian, perkembangan politik di Kabu-paten Malang sangat dinamis, sehingga untuk ke depannya

    masih bisa diprediksi, namun un-tuk saat ini Rendra masih tetap diunggulkan dan yang diingin-kan warga setempat, apalagi su-ara mengambang saat ini masih cukup tinggi, yakni 43 persen.

    "Sampai saat ini calon dari partai lain memang belum ditetapkan, seperti dari PDIP yang baru pada tahap mem-buka pendaftaran dan belum tahu siapa yang direkom. Dan, proses pilkada masih panjang, diperkirakan nanti akan ada penurunan persentase suara mengambang jika nama-nama bakal calon bupati mulai ber-munculan," tegasnya.

    Hingga saat ini baru nama bakal calon bupati petahana, Ren-dra Kresna yang sudah muncul dan kemungkinan besar tetap diu-sung Partai Golkar. Pada pilkada 2010, Rendra Kresna berpasangan dengan Ahmad Subhan (Partai Demokrat) dan memenangkan pertarungan pilkada tersebut.

    = ANT/ENDANG SUKARELAWATI

    MALANG - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan warga Kabupa-ten Malang, Jawa Timur, menginginkan bupati yang jujur, perhatian kepada rakyat dan mampu me-mimpin serta memecahkan masalah yang dihadapi daerahnya.

    ant/sahlan kurniawanANTISIPASI BEGAL MOTOR TULUNGAGUNG. Polisi memeriksa kelengkapan surat pengendara saat razia di Jalan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (2/3). Razia tersebut untuk mempersempit ruang gerak para pelaku begal motor serta berupaya mengamankan kendaraan bermotor yang diduga se-bagai hasil pencurian maupun pembegalan.

    PASCAPENAIKAN HARGA

    Konsumsi BBM Jatim Normal

    SURABAYA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masyarakat Jawa Timur normal pascapenai-kan harga komoditas tersebut per tanggal 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, karena tidak adanya gejolak pasar pada periode itu.

    "Berdasarkan ketentuan itu kini harga premium menjadi Rp 6.900 per liter untuk wilayah Jatim, Bali, dan Madura diban-dingkan sebelumnya Rp 6.700 per liter," kata Assistant Manager External Relation Pertamina Mar-keting Operation Region (MOR) V, Heppy Wulansari di Surabaya, Senin (2/3).

    Menurut dia, dikeluarkannya kebijakan penaikan harga BBM itu dipicu oleh fluktuasi harga minyak dunia per Maret 2015 meningkat menjadi antara 59-70 dolar Amerika Serikat per barel. Sementara, harga minyak dunia pada Februari lalu berada di po-sisi 49-50 dolar AS per barel.

    "Meski Pertamina adalah perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, kami tidak mengambil untung dari kejadian ini. Dengan penaikan itu toh penaikan harga premium hanya Rp200 per liter dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

    Walau demikian, jelas dia, pada awal Maret 2015 berdasar-kan pantauan tim Pertamina di lapangan konsumsi normal Jatim untuk premium mencapai 10.000 Kiloliter (KL) per hari. Besaran itu stabil dengan posisi akhir Februari 2015.

    "Kemudian, untuk BBM lain-nya seperti solar juga stabil kare-na pengumuman penaikan harga BBM itu tidak terekspos banyak media massa. Saat ini konsumsi solar di Jatim mencapai 4.600 KL per hari atau sama dengan 28 Februari lalu," tuturnya.

    Di sisi lain, tambah dia, stok BBM di wilayah Jatim aman. Misalnya premium aman hingga 10,3 hari mendatang, solar 23 hari, dan pertamax 14,5 hari.

    "Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kelangkaan BBM di daerah terse-but," ucapnya.

    Apalagi, lanjut dia, setelah periode itu Pertamina MOR V akan menambah stok di masing-masing komoditas. Bahkan, saat ini ada sejumlah kapal tanker yang posisinya sudah berada di laut dan dipastikan merapat ke Jatim.

    = ANT/DIK

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557| TAHUN IV 8 Lintas Jatim

    Disperindag Telusuri Indikasi Penimbunan Beras

    "Selain untuk mengetahui penyebab kenaikan harga beras di pasaran yang cukup signifi-kan selama dua pekan terakhir ini, kami juga ingin menelusuri apakah ada upaya penimbun-an beras oleh pedagang," kata Kepala Disperindag Kota Ma-lang, Tri Widyani, di sela-sela inspeksi mendadak di gudang beras di kawasan Blimbing, Senin (2/3).

    Berdasarkan hasil pantauan dan inspeksi mendadak di sejum-lah gudang beras tersebut, kata-nya, kenaikan harga beras terjadi karena kekosongan stok beras di gudang.

    Kekosongan stok beras di gu-dang itu disebabkan harga beras dari pabrik penggilingan cukup mahal, sehingga distributor pun enggan membeli beras dan ter-

    jadi kekosongan stok di sejumlah gudang.

    Menyinggung adanya indi-kasi penimbunan beras yang di-lakukan pedagang atau pemilik gudang, Tri Widyani yang akrab dipanggil Yani itu, mengaku masih belum bisa memastikan, sebab pihaknya masih akan melakukan inspeksi mendadak lebih lanjut guna membuktikan ada tidaknya penimbunan be-ras.

    Jika ada pelanggaran, pihak-nya menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian.

    "Jika ada pelanggaran pidana kami tidak punya kewenangan, sehingga kami serahkan sepe-nuhnya kepada polisi untuk diproses lebih lanjut. Kami ha-nya memeriksa administrasinya saja," tegas Yani.

    Yani mengaku pihaknya be-lum menemukan adanya ke-janggalan ataupun dugaan penimbunan beras yang dilaku-kan distributor. Setiap peda-gang mempunyai pangsa pasar tersendiri, dimana pengiriman antara satu dengan yang lainnya tidak sama jumlah stoknya.

    "Pemasoknya pun lain dan tidak sama, ada pangsa pasar sendiri, kebanyakan mereka am-bil dari petani atau pabrik secara langsung," tegasnya.

    Padahal, di gudang yang menjadi sasaran inspeksi men-dadak ditemukan ada timbunan stok beras hingga 50 ton sam-pai 60 ton. Bahkan, Disperindag masih akan berkordinasi dengan kepolisian yang turut dalam in-speksi mendadak tersebut dan apabila ditemukan kejanggalan, selanjutnya akan diproses aparat berwenang.

    Sementara itu, pemilik gu-dang beras Sunandar Priyo Su-darmo, Lilik, mengakui pihaknya sengaja tidak mengambil beras dari pabrik karena harganya sa-ngat mahal.

    "Saya tidak pesan beras kare-na harga naik, sehingga otomatis stok beras kosong dan biasanya petani juga ada yang menawar-kan beras ke kami, tetapi saat ini sepi tawaran," ujarnya.

    Jika di gudang beras di ka-wasan Blimbing kosong, UD Taruna Jaya di kawasan Mergo-sono yang juga di inspeksi men-dadak Disperindag, ditemukan adanya stok beras sebanyak 50 ton. Stok beras sebanyak itu, yang baru datang sebanyak 30 ton dan stok lama 20 ton.

    Pemilik UD taruna Jaya, Budi-anto, mengaku saat ini pengiri-man beras sudah mulai ramai, berbeda dengan kondisi tiga pe-kan lalu. "Kalau 2-3 pekan lalu stoknya memang kosong dan pengiriman beras di Kota Malang kebanyakan berasal dari luar kota," katanya.

    Inspeksi mendadak dilaku-kan di lima kecamatan yang ada di wilayah Kota Malang, dengan menerjunkan puluhan personel gabungan dari Disperindag mau-pun kepolisian.

    = ANT/ENDANG SUKARELAWATI

    MALANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak di sejumlah gudang beras yang ada di daerah itu guna menelusuri kemungkinan adanya indikasi penimbunan beras.

    OPERASI SIKAT

    Puluhan Preman Diamankan

    MADIUN - Petugas Kepoli-sian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap puluhan preman di wilayah hukumnya yang meresahkan masyarakat selama "Operasi Sikat" berlangsung.

    "Hasil Operasi Sikat, kami berhasil menangkap sekitar 67 preman dan sejumlah tersangka lain kasus pencurian kendara-an bermotor, dan perjudian," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatang Panjaitan, kepada wartawan di Madiun, Senin (2/3).

    Menurut dia, penangkapan dilakukan menyusul adanya keluhan dari masyarakat yang sering dimintai uang secara paksa oleh sejumlah preman tersebut.

    Tak jarang, modus operandi para preman tersebut adalah berpura-pura menjadi juru parkir di beberapa area jalan raya. Saat tidak diberi uang mereka marah dan berlaku tidak menyenangkan.

    Atas laporan dari masyarakat tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan dan patroli. Saat dirazia, para preman yang men-yaru sebagai juru parkir tersebut tidak dapat menunjukkan surat resmi dari pemerintah kota setempat.

    "Karena tidak dapat menun-jukkan surat resmi sebagai juru parkir, mereka lalu kami aman-kan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

    Dari tangan para tersangka tersebut, polisi berhasil menga-mankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, kartu remi, sejum-lah uang tunai, serta kendaraan bermotor yang diduga hasil dari curian.

    "Mereka masih diperiksa petugas. Dalam waktu dekat ini, kasus mereka segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses hu-kum selanjutnya," tambahnya.

    Selain karena informsi masyarakat, penangkapan para preman tersebut juga berdasar-kan kerja sama anggota dari Pol-res Madiun Kota dan lima polsek yang ada di wilayahnya.

    Ia berharap peran serta masyarakat dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing te-rus ditingkatkan. Sebab, untuk menjaga kondisi yang kondusif tidak dapat dilakukan sendiri oleh polisi.

    = ANT/SLAMET AS/LOUIS RIKA

    ant/rudi mulyaOPERASI PASAR BERAS MURAH. Sejumlah warga antri untuk membeli beras murah seharga Rp 7.300 Perkilogramnya saat Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) yang diselenggarakan oleh Perum Bulog Sub Drive Kediri di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Kegiataan Operasi Pasar Beras dengan harga murah tersebut untuk menstabilkan harga beras yang terus melambung tinggi di pasaran hingga mencapai Rp 11.000 sampai Rp 12.000/Kg di pasar tradisional maupun modern.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557| TAHUN IV 9Lintas Jatim

    AGUNG BAROKAH KOMPUTER

    MENERIMA:Komputer, Laptop, Printer, LCD/LED, Monitor, Proyektor (Peripheral Komputer), Pemasangan Warnet, Setting LAN

    Hub: Biro Surabaya085 707 344 863

    DIJUAL RUMAH

    PERUM. PONDOK MUTIARA INDAHBlok F.4/20 Dengkol Singosari - Malang

    Ukuran: 8x 12 M3 / Tipe 36

    Hub: Biro Surabaya085 707 344 863

    Pengamat: Zulkifli Wajib Damaikan Amien-Hatta

    "Peran Zulkifli sangat dibu-tuhkan untuk menyatukan kedu-anya karena kongres sudah se-lesai sehingga harus melupakan semua perbedaan yang menjadi dinamika," ujarnya di Surabaya, Senin (2/3).

    Pihaknya juga memprediksi Amien Rais dan Hatta Rajasa tidak akan konflik berkepanjangan dan segera damai karena keduanya per-nah sama-sama saling dukung.

    "Kongres 2010, Amien yang merekomendasi Hatta. Pemilih-an Presiden 2014 juga demikian. Konflik ini saya melihatnya hanya sementara dan akan bersatu kem-bali," katanya.

    Mantan Komisioner KPU Jatim tersebut juga menilai Amien Rais dan Hatta Rajasa tidak menutup kemungkinan duduk di satu posisi yakni Majelis Pertimbangan Par-tai (MPP) dengan harapan lebih memperkuat kondisi internal.

    Bahkan, lanjut dia, tidak me-nutup kemungkinan Sutrisno Bachir juga akan diberi kesempa-tan duduk di posisi sama, meng-ingat sama-sama pernah men-jabat sebagai ketua umum partai berlambang matahari tersebut.

    "Kalau mereka bertiga boleh duduk di posisi sama dan ada dalam

    aturan partai maka PAN diyakini bisa bersaing di Pemilu Legislatif 2019. Yang penting, Zulkifli harus merangkul semuanya dan tidak terpengaruh kelompok-kelompok sebelum kongres," tukasnya.

    Sementara itu, menilai jalannya Kongres PAN di Bali, Agus Mahfudz mengapresasi dan melihat proses demokrasi yang dewasa, salah sa-tunya sikap legawa dari pihak kalah serta tidak berlebihannya dari kelompok pemenang.

    Menurut dia, pelukan dan uca-pan selamat dari Hatta Rajasa ke Zulkifli Hasan yang kalah dalam proses pemungutan suara terban-yak dengan selisih enam suara, dinilai sebuah sikap kepemimpi-nan ksatria dan layak dicontoh elit politik manapun.

    "Selisih suara sangat tipis, tapi tidak ada upaya melawan atau tidak terima dari kelompok kalah. Mereka bahkan saling memberi semangat, dan itu menunjukkan proses berdemokrasi di Indonesia semakin dewasa," tuturnya.

    Terkait adanya aksi "kursi ter-bang" saat pembahasan tata tertib, pihaknya menilai itu tidak lebih dari proses dinamisasi partai poli-tik meski seharusnya bisa dihindari.

    = ANT/FIQIH ARFANI

    SURABAYA - Pengamat politik lembaga konsultan politik dan SDM Bangun Indonesia Agus Mahfudz Fauzi menilai Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) terpilih Zulkifli Hasan wajib mendamaikan Amien Rais dan Hatta Rajasa yang sempat berseberangan menjelang kongres partai tersebut.

    UN ONLINE

    Kepesertaan Tuntas Minggu ini SURABAYA - Pelaksana tugas

    Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Dr Ir Ari Santoso DEA menegaskan kepe-sertaan ujian nasional dalam jaringan (daring/online) atau "computer base test" akan tuntas pada minggu ini.

    "CBT itu bersifat opsional, karena itu Dinas (dinas pen-didikan) yang usul (peserta), insya-Allah akan diputuskan pada akhir minggu ini, jadi jumlah peserta akan diketahui pada akhir minggu ini atau awal minggu depan," kata Ari yang juga Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pen-didikan (Pustekkom) Kemendik-bud itu di Surabaya, Senin (2/3).

    Di sela Sosialisasi Pelaksana-an UN 2015 bersama Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemendikbud Prof Ir Nizam MSc DIC PhD, ia menjelas-kan tim survei yang turun ke la-pangan untuk melakukan verifikasi telah menyelesaikan tugas pada Minggu (1/3). "Kami membutuh-kan waktu agak lama karena ban-yaknya usulan, seperti Surabaya, Kemendikbud sudah menunjuk 29 sekolah, namun Dinas Pendidikan Surabaya mengusulkan 54 se-kolah yakni 24 SMA dan 30 SMK, termasuk swasta," katanya.

    Menurut dia, survei itu tidak mudah, karena tim juga melaku-kan uji coba. "Kita akan melihat antara ambisi dan kondisi riil,

    apalagi se-Indonesia ada 329 sekolah yang diusulkan melak-sanakan CBT," katanya.

    Dalam survei itu, katanya, ada dua hal penting yang diverifikasi yakni kesiapan perangkat dan ke-siapan siswa. "Kesiapan perangkat itu minimal 1/3 dari jumlah siswa, misalnya ada 300 siswa, maka harus ada 100 komputer, karena ujian akan dilaksanakan tiga gelombang," katanya.

    Khusus untuk kesiapan siswa, ia mengharapkan sekolah mengusahakan kenyamanan siswa. "Karena ujian ada tiga gelombang yakni jam 7, jam 10, dan jam 13, maka jangan sampai siswa yang CBT-nya jam 13, tapi datang jam 7, sehingga dia bisa stres," katanya.

    Di depan kepala SMA/SMK se-Surabaya dalam sosialisasi itu, Kepala Puspendik Balitbang Kemendikbud Prof Nizam menje-laskan CBT merupakan salah satu bentuk UN, karena UN dengan pola lama yakni paper base test (PBT) juga tetap dilaksanakan.

    "Kita mengadakan CBT ka-rena mengikuti perkembangan zaman, sebab generasi sekarang merupakan generasi digital. Selain itu, UN secara CBT itu lebih efektif dan fleksibel. CBT lebih efektif karena menghemat kertas, sedangkan CBT bisa flek-sibel karena bisa diulang bagi yang tidak lulus," katanya.

    Namun, katanya, UN sekarang

    bukan lagi menjadi penentu kelu-lusan seperti UN-UN sebelumnya, karena kelulusan sepenuhnya diserahkan kepada dewan guru (sekolah). "Kalau dulu UN itu pe-nentu kelulusan, sekarang siswa bisa saja tidak lulus, meski lulus UN, karena komponen kelulusan sekarang tidak hanya satu, mela-inkan UN, US (ujian sekolah), ket-erampilan, dan sikap (perilaku)," katanya.

    Sementara itu, Kepala SMAN 2 Surabaya Kasnoto mengatakan pihaknya telah memulai US pada Senin (2/3) hingga Rabu (10/3), meski POS (prosedur opera-sional standar) tentang US dari pemerintah pusat belum ada.

    "Kita tidak menunggu POS, karena waktunya mepet, tapi kita ikuti standar UN, di antaranya ujian dilaksanakan dengan satu ruang ada dua pengawas untuk 20 siswa, sehari ada dua mata pelajaran yang diujikan, dan guru mata pelajaran yang diujikan tidak boleh menjadi pengawas pada hari itu," katanya.

    Dalam sosialisasi yang juga dihadiri Koordinator Pengawas SMA/SMK di Dinas Pendidikan Jatim Drs Soeparno MM itu, Kepala PIH Kemendikbud Ari Santoso menjanjikan POS sebenarnya sudah ada dan ting-gal menunggu tanda tangan presiden. "Isinya tidak jauh beda dengan draft," katanya.

    = ANT/EDY M YA'KUB

    anta/adeng bustomiSIMULASI UJIAN NASIONAL ONLINE. Siswa SMPN 5 Tasikmalaya mengerjakan Ujian Nasional (UN) melalui on-line dalam simulasi UN di ruang multimedia, Mitra Batik, Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan teknis ujian baru yaitu pengerjaan soal secara online, namun beberapa sekolah di Tasikmalaya masih terkendala dengan infrastruktur seperti ketersediaan komputer dan jaringan internet.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557| TAHUN IV 10 Lintas Jatim PROBOLINGGO

    Dugaan Penyelundupan Satwa Digagalkan

    "Kami menerima informasi adanya dugaan penyelundupan satwa di atas kapal yang sedang 'transit'. Kami turunkan personel menggeledah dan menemukan-nya," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Polisi Arnapi kepada warta-wan di Mapolres, Senin (2/3).

    Penemuan satwa yang may-oritas burung dilindungi itu dite-mukan di sebuah ruangan, antara lain 36 ekor burung kakak tua jambul kuning, lima ekor burung kakak tua raja hitam (2 dalam keadaan mati) dan seekor burung nuri (juga mati).

    "Semua burung ini ditemu-kan di kamar ruang mesin kapal

    dalam dalam keadaan tak ber-sangkar," kata perwira menengah tersebut.

    Saat ini pihaknya masih me-nyelidiki pemilik satwa-satwa itu dan memeriksa sejumlah saksi, di antaranya anak buah kapal dan beberapa saksi lainnya.

    "Belum ada yang berstatus sebagai tersangka karena masih dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tukasnya.

    Diperkirakan, kata dia, jika satwa-satwa tersebut gagal di-ungkap dan diselundupkan maka kerugian negara mencapai mili-aran rupiah.

    Sebelumnya, pada Jumat

    (27/2), pihaknya juga telah men-gungkap dugaan penyelundupan satwa berbagai jenis dilindungi yang diangkut menggunakan kapal sama, yakni KM Gunung Dempo jurusan Papua ke Jakarta, yang transit di Surabaya.

    Saat itu, hampir 200 ekor satwa ditemukan, antara lain 100 ekor tupai terbang, 11 ekor bu-rung cendrawasih, 4 ekor kakak tua hitam, 4 ekor bayan hitam dan hijau, 5 ekor burung nuri kepala hitam, 30 ekor ular, serta 25 ekor biawak.

    "Untuk penangkapan kali ini hasil penggeledahan ulang kapal sama yang kembali tran-sit di Pelabuhan Tanjung Perak. Kami menggeledah setelah ada informasi masih adanya burung dilindungi yang diselundupkan," ucap Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar.

    Untuk mengantisipasi hal se-

    rupa, polisi akan semakin ketat mengawasi upaya penyelundu-pan maupun peredaran satwa dilindungi dan meminta kepada pihak terkait turut aktif serta tidak ragu melaporkan ke petu-gas.

    Seluruh satwa ini, lanjut dia, akan diserahkan ke Balai Kon-servasi Sumber Daya Alam (BKS-DA) Jawa Timur untuk ditindak-lanjuti perawatannya.

    Menurut dia, sesuai aturan berlaku, pelaku yang terbukti menyelundupkan satwa dilind-ungi diancam hukuman berat karena melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a dan d jo pasal 40 ayat (2) UU RI Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya jo pasal 42 ayat (2) Peraturan Pe-merintah RI Nomor 8 tahun 1999 tentang pemanfaatan jenis tum-buhan dan satwa liar.

    = ANT/FIQIH ARFANI

    SURABAYA - Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil menggagalkan dugaan penyelundupan satwa dilindungi dari se-buah kapal KM Gunung Dempo jurusan Jakarta-Papua yang bersandar di pelabuhan setempat.

    ant/ari bowo sucipto KETERANGAN BAMBANG WIDJOJANTO. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Bambang Widjojanto (BW) menandatangani spanduk dukungan terhadap KPK usai menghadiri Seminar Nasional dan Gelar Perkara-Konflik KPK dan Polri dalam Pembaharuan Kitab Undang-undang Hukum Pi-dana di gedung Fakultas Hukum, UB, Malang, Jawa Timur, Senin (2/3). Dalam keterangannya, BW berjanji akan memenuhi panggilan Bareskrim mabes Polri setelah sebelumnya tidak hadir dalam pemeriksaan penyidik Polri terkait kasus dugaan saksi palsu dalam Pilkada Kota Waringin.

    PENYIKSAAN TKI

    Keluarga Erwiana Kecewa Vonis Hukuman Majikan

    NGAWI - Keluarga TKI asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Erwiana (23), yang menjadi kor-ban penyiksaan, merasa kecewa atas vonis terhadap majikan yang dijatuhkan pengadilan Hong Kong dengan hukuman enam tahun penjara dan denda senilai Rp 24 juta.

    Kekecewaan itu disampaikan ayah Erwiana, Rohmad Saputro, yang merasa hukuman enam tahun penjara dan denda sebesar 15.000 dolar Hong Kong atau seki-tar Rp 24 juta itu, tidak sebanding dengan tindakan penyiksaan sang majikan terhadap anak perempuannya. "Akibat siksaan tersebut, anak saya mengalami cacat permanen pada tubuhnya. Hukuman enam tahun pejara tidak setimpal dengan luka fisik dan jiwa pada anak kami," ujar Rohmad kepada wartawan, Senin (2/3).

    Menurut dia, kabar mengenai vonis pengadilan terhadap mantan majikan diketahui keluarga di Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, melalui pesan singkat Erwiana yang mengikuti proses berlangsungnya sidang di Hong Kong pada 27 Februari kemarin.

    Dalam sidang tersebut, mantan majikan Erwiana, Law Wan Tung, dinyatakan bersalah karena telah menganiaya Erwiana. Law Wan Tung dinyatakan bersalah atas 19 dakwaan kriminal hingga divonis hukuman enam tahun pejara dan denda 15.000 Dolar Hong Kong oleh pengadilan setempat.

    Di antaranya dakwaan kriminal karena menganiaya Erwiana, tidak membayar gaji, mengancam, dan menyiksa TKI lain sebelum Erwiana.

    Atas vonis hukuman tersebut, keluarga Erwiana berharap agar penasihat hukum yang men-dampingi anaknya melakukan banding, sehingga mantan ma-jikannya, Law Wan Tung, dapat dihukum seberat-beratnya.

    Seperti diketahui, Erwiana Sulistyaningsih warga Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, menja-di korban penganiayaan majikannya saat bekerja di Hong Kong selama 13 Mei 2013 hingga awal tahun 2014.

    = ANT/SLAMET AS/LOUIS RIKA

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV N

    KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi, Fathol Alif BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), M. Ridwan BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

    WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER

    Ahok Melawan

    Salam Songkem

    Polemik perang urat saraf antara DPRD dan Gubernur DKI Ja-karta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak kunjung berakhir. Bahkan Ahok berusaha melawan dengan be-rencana melaporkan dugaan adanya dana siluman yang dimainkan DPRD DKI Jakarta ke KPK. Kira-kira itu wu-jud bargaining dengan pihak DPRD setelah DPRD menyepakati menggu-nakan hak angket terhadapnya.

    Hak angket yang diajukan DPRD menempatkan posisi Ahok berada di ujung tanduk. Apalagi yang meng-hendaki Ahok melepaskan jabatan-nya sudah menguat di DKI Jakarta, terutama massa FPI yang memang menghendaki Gubernur DKI Jakarta bukan Ahok, membuat Ahok kian tak aman.

    Meskipun begitu, dukungan ter-hadap manta Wagub DKI Jakarta di era Joko Widodo itu juga masih cukup besar, setidak-tidaknya itu dibuktikan dalam pantauan media yang men-jadi trending topic teratas di Twitter untuk wilayah Indonesia. Hanya saja dukungan itu tidak fokus pada warga DKI Jakarta. Dukungan itu juga da-tang dari Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuagan, AP Batubara, bahkan dia mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno-puteri segera menginstruksikan ka-der partai tersebut di DPRD setempat agar mencabut hak angket yang di-ajukan kepada Gubernur DKI Jakarta itu, jika tidak mantan Presiden RI ke-5 itu menarik kadernya dari DPRD.

    Ini wujud dukungan yang nyaris menyerupai sebuah intervensi, yang seharusnya lebih baik tidak dilaku-kan oleh seorang Ketua DPP PDIP. Karena kader PDIP di DPRD telah bertindak sesuai dengan aspirasi konstituennya di dapil masing-ma-sing, sehingga mereka harus menga-wal aspirasi itu ke dalam wujud hak angket untuk Ahok.

    Perlawanan Ahok terhadap DPRD melalui upaya pelaporan dugaan dana siluman boleh saja dilakukan. Meskipun DPRD juga tak akan mu-dah bergeming dengan perlawanan Ahok, kecuali bila dugaan dana si-luman di DPRD itu nyata adanya. Jika ini terjadi, maka pola bargain-ing Ahok itu bisa dipastikan manjur dan konflik Ahok-DPRD akan berakhir happy ending. (*)

    Menuju Otonomi dan Transformasi Desa

    Keberadaan UU tersebut tentunya membawa angin segar bagi desa yang se-lama ini mendambakan adanya otonomi desa agar segenap po-tensi yang dimiliki benar-benar bisa dikelola dan dioptimalkan, utamanya demi mewujudkan desa yang sejahtera, mandiri, dan demokratis.

    Keberadaan UU Desa bagi Kabupaten/Kota sedikit ba-nyak bergayung sambut dengan arah kebijakan dan pengarusu-tamaan program kerja, tentu-nya dalam kerangka mewujud-kan penyelenggaraan desa yang mandiri serta menjunjung tinggi akar kebudayaan.

    Mewujudkan otonomi serta tranformasi desa, mungkin ini sekilas harapan dengan ke-beradaan (pengesahan) UU Desa. Secara substansi UU Desa bertu-juan untuk memberdayakan se-genap potensi yang dimiliki oleh Desa sehingga menjadi wilayah yang mandiri, kuat, maju, serta demokratis, demi terwujudnya pembangunan yang adil, mak-mur, dan sejahtera. Kemudian adanya pengarusutamaan atas konsep catur sakti dimana desa harus memiliki kekuatan dalam ranah sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Segenap impian dan harapan tersebut tentunya menjadi keinginan kita bersama agar desa tidak lagi diidentik-kan dengan daerah yang nde-so, tertinggal, gagap teknologi (gaptek), dan sebagai kantong kemiskinan.

    Melalui UU Desa sekiranya cukup jelas tergambar adanya proses perubahan (tranformasi) yang nantinya akan terjadi di desa. Pun, proses perubahan tersebut juga didukung de-ngan adanya alokasi dana desa

    sebesar 1 miliar. Secara umum, political will dari negara atas ke-inginannya untuk memajukan dan memandirikan desa perlu kita apresiasi, namun pada sisi yang lain, adanya regulasi baru atas proses pengelolaan serta penyelenggaraan Pemerintahan Desa juga menyisakan persoalan yang tidak mudah.

    Pada ranah regulatif, ke-beradaan UU Desa sedikit ba-nyak akan bersinggungan den-gan peraturan daerah (Perda) yang selama ini dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. Pun juga tidak menutup kemungkinan akan beririsan (berbenturan) dengan peraturan yang ditetap-kan oleh desa lain, karena de-ngan UU Desa ini setiap desa di-berikan hak untuk mengatur dan me-manage wilayahnya. Situasi ini tak ayal akan memicu konflik di antara desa jika tidak terko-munikasikan dengan baik. Pada titik ini perlu kemudian struktur pemerintahan yang lebih ting-gi mampu menjembatani dan membangun kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Adapun implikasi atas UU Desa ini juga berimbas pada wilayah kewenangan maupun garapan dari Pemerintah Dae-rah. Secara geografis, desa lah yang secara de facto memiliki wilayah, selama ini jika kita mengenal istilah jalan kabu-paten secara de jure, maka pada kenyataannya jalan tersebut melewati salah satu wilayah dari suatu pedesaan. Singgungan kepentingan seperti inilah yang perlu juga dikomunikasikan agar kemudian semangat kedaulatan desa yang tergambar dalam tu-buh UU Desa tidak kemudian memberangus prosedural pe-ngelolaan pembangunan (SOP) yang sudah ada. Artinya, perlu adanya pembagian atas wilayah kerja maupun garapan, karena multi tafsir atas implementasi UU tersebut masih sangat di-mungkinkan.

    Adapun agar harapan atas transformasi desa melalui UU Desa bisa terealisasikan dengan baik, kiranya ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama,

    sosialiasasi UU, selama ini yang seringkali terlewatkan yakni persoalan sosialisasi atas pene-rapan UU. Mekanisme ini men-jadi sangat penting karena me-lalui forum-forum seperti inilah negara bertanggungjawab untuk memberikan pemahaman beri-kut dengan kewenangan, tugas, serta fungsi dari desa. Dengan harapan ada kesatuan panda-ngan atas tafsir suatu UU.

    Kedua, pendampingan, Pemerintah Daerah perlu secara berkala dan terencana melaku-kan pendampingan atas pelak-sanaan UU Desa di ranah praksis. Hal ini dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana aparat desa mampu menjalakan mandat dari UU Desa tersebut. Langkah tersebut menjadi bagian dari proses monitoring dan evaluasi jika didapatkan ada persoalan-persoalan missing link, sehingga perlu diselesaikan.

    Ketiga, penyiapan kapasitas sumber daya manusia. Bagi de-sa-desa yang selama ini terbiasa mengelola Anggaran Pendapatan Desa (APBDes) sebesar 1 miliar atau lebih tentunya bukan suatu masalah, namun bagi desa yang APBDesnya kurang dari pemasu-kan tersebut tentunya akan me-rasa sangat kesulitan, terutama dalam hal serapan dana atas program-program desa.

    Jika ketiga hal tersebut da-pat dikawal dengan baik niscaya akan mengurangi gesekan yang terjadi dilapangan. Pun hara-pan atas transformasi desa yang mengarah pada optimalisasi otonomi desa akan terwujud dengan baik.

    Sebagai IbuPemahaman bahwa desa se-

    bagai ibu dari kota selama ini telah tereduksi dengan mas-sifnya wacana dan konstruksi pemikiran bahwa kota lah sen-tral dari kehidupan manusia. Cara pandang yang demikian

    ini dibangun dari premis-premis praksis yang memang tidak bisa dipungkiri terbangun dalam re-alitas kita, contoh sederhana saja persoalan pekerjaan atau indikator seseorang atas kese-jahteraan ekonomi.

    Keberadaan UU Desa se-jatinya ingin merubah mindset yang selama ini terlanjur salah kaprah. Desa selalu dikesankan dengan sesuatu yang terting-gal, kehidupan yang sederha-na, akses yang sulit, dan tidak mencerminkan modernitas. Pada titik inilah negara perlu campur tangan untuk mengem-balikan pemahaman yang sebe-narnya bahwa desa adalah ibu, desa adalah pusat peradaban, dan desa adalah inti kehidupan dari masyarakat.

    Adanya stimulan dana desa sebesar 1 miliar patut diapre-siasi, namun demikian, jangan sampai dana stimulan tersebut justru menimbulkan ketergan-tungan di satu sisi dan seng-karut pengelolaan di sisi yang lain. Desa harus mandiri dan berdaya dalam mengelola segala potensi yang dimiliki. Untuk itu-lah penyiapan sumber daya ma-nusia (SDM) jauh lebih dibutuh-kan oleh desa untuk menjawab tantangan dan upaya pertum-buhan desa menuju desa yang transformatif dan otonom. Dan konsep penyiapan SDM inilah yang harus dipikirkan serta di-regulasikan dengan baik serta transparan, jangan sampai SDM yang nantinya mengelola desa tidak memiliki visi dan pemaha-man secara filosofis atas desa itu sendiri.

    EpilogDesa harus tumbuh menjadi

    pusat kehidupan dan peradaban, untuk itulah tugas negara untuk mengembalikan khitah kehidu-pan berbangsa dan bernegara dengan memulainya dari mem-bangun desa=

    Pada tahun 2015 ini segenap harapan tertuju pada proses implementasi Undang-Undang (UU) No 6 Tahun 2014 tentang Desa yang disahkan pada pertengahan tahun 2014 yang lalu.

    Sumenep CPamekasan IPROBOLINGGO SELASA 3 MARET 2015No. 0557 | TAHUN IV OpiniKORAN MADURA 11

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV12 ProbolinggoLintas JatimPROBOLINGGO SELASA 3 MARET 2015

    No. 0557 | TAHUN IV 12ProbolinggoKORAN MADURA

    Salah satu warga yang sering melintas, Budiono (30), warga Desa Ngepoh Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, me-ngatakan di daerahnya sering ter-jadi tindak kriminalitas terhadap pelintas jalan.

    Beberapa hari kemarin ada warga sepedanya diambil dan nyawanya melayang, terangnya kepada wartyawan, Senin (2/3).

    Menurutnya, yang paling mengkhawatirkan pelintas jalan ketika malam hari karena minim-nya lampu penerangan. Tidak hanya itu, letak pemukiman warga antara satu dengan yang lainnya jaraknya berjauhan. Yang jelas kondisi jalan sangat sepi dan gelap ketika malam hari, kata Budiono.

    Minimnya penerangan lampu di jalan Ronggojalu, Budiono, ber-

    harap agar pemerintah bisa mela-kukan pemasangan lampu agar tidak terjadi lagi korban krimina-litas hingga melayangnya nyawa menimpa warga.

    Sepanjang jalan kondisinya gelap, Warga tetap merasa khawa-tir ketika melintas malam hari, pintanya.

    Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Roy Suryo Triputranto mengakui kondisi jalan itu minim penerangan lampu ketiika malam hari. Apalagi jarak rumah warag berjauhan yang dibatasi pematang sawah.

    Kondisi itu bisa menimbul-kan banyak aksi kriminal yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, ujarnya.

    Pihaknya menegaskan, aksi

    yang dilakukan oleh pelaku krimi-nalitas dengan melihat bebera-pa kejadian yang ada tergolong sadis. Tidak hanya merampas motor pelaku, tapi tidak segan-segan melukai dan menghabiskan nyawa korban.

    Saya berharap agar, pelintas jalan untuk lebih berhati-hati ter-utama di malam hari, harap AKP.Roy Suryo Triputranto.

    Kepada masyarakat, AKP Roy Suryo Triputranto meminta pelin-tas jalan tidak berangkat secara sendirian melainkan harus ada temannya. Sehingga pelaku ke-jahatan tidak mudah melakukan aksinya. Tetap waspada dengan maraknya aksi kriminalitas yang kerap kali beraksi, paparnya.

    =Mahfud hidayatullah

    Ronggojalu Rawan Kriminalitas Minim Penerangan dan Jauh PemukimanPROBOLINGGO- Aksi kriminalitas kerap kali menimpa pelintas jalan di wilayah Kabupaten Proibolinggo. Aksi tersebut sering dilakukan di sepanjang jalan Ronggojalu yang menghubungkan antara Kecamatan Dringu de-ngan Kecamatan Tegalsiwalan. Kondisi jalannya minim penerangan untuk malam hari dan jauh dari pemukiman warga.

    PERLU WASPADA. Minimnya penerangan di jalan Ronggojalu Kabupaten Probolinggo yang kerap kali terjadi aksi kriminalitas terhadap pelintas jalan.

    PROBOLINGGO - Ber-dasarkan surat edaran Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Timur untuk puncak hujan diperkirakan akan turun dalam bulan Maret. Situasi tersebut diharapkan warga masyarakat tetap harus was-pada dengan potensi tim-bulnya bencana.

    Kepala Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Proboling-go Dwijoko Nurjayadi me-ngatakan intensitas hujan memang tidak sebesar tahun kemarin. Tetapi warga tetap harus waspada dengan me-masuki puncak hujan tahun ini.

    BMKG memperkira-kan hujan akan mengalami puncaknya dalam pertenga-han bulan ini, terangnya, kepada wartawan, Senin (2/3).

    Menurutnya, dampak hu-jan yang menyebabkan banjir terjadi dilokasi daerah rawan banjir lebih besar dibanding-kan dengan tahun ini. Bahkan, beberapa minggu kemarin ter-jadi banjir, seperti di wilayah Kecamatan Sumberasih dan Tongas. Tetapi banjirnya tidak begitu meluas.

    Kami sudah menyiapkan tim tanggap bencana. Ini dilakukan agar penanganan bencana banjir dan bencana lainnya bisa segera terta-ngani. Terutama masalah kselamatan jiwa warga. Untuk pendeteksi banjir, sudah ada yang terpasang dialiran sungai meski alatnya masih sangat minim, tegas Dwijoko Nurjayadi.

    Dwijoko Nurjayadi memperkirakan bencana banjir tidak separah tahun lalu. Karena pemkab sudah melakukan upaya pencegahan banjir, dian-taranya melakukan pem-bangunan tanggul sungai serta melakukan upaya reboisasi dibeberapa lahan yang dinilai kritis.

    Persiapan sudah di-lakukan BPBD Kabupaten Probolinggo untuk masalah pra bencana guna menekan potensi bahaya banjir yang sewaktu-waktu terjadi, pa-parnya.

    =Mahfud hidayatulllah

    PUNCAK HUJAN

    Ingatkan Potensi Bencana

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 13Probolinggo

    Berdasarkan data Badan Pe-rencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Probolinggo, menyebutkan tahun 2012 mecapai 18.000 ribu rumah, tahun 2013 angkanya turun men-jadi 17 ribu rumah. Sedangkan tahun 2014 mencapai 16.000 ribu rumah tidak layak huni (RTLH).

    Setiap tahun pemkab me-lakukan pembangunan RTLH yang ada. Jumlahnya masih ter-golong tinggi, yakni tembus dari 10 ribu RTLH yang tersisa, kata Kepala Bappeda, Dewi Korina ke-pada wartawan, Senin (2/3).

    Menurutnya, jumlahnya me-mang tergolong banyak. Namun pihaknya tidak akan tinggal diam untuk menuntaskan RTLH yang ada. Setiap tahunnya, pihaknya

    hanya mampu melakukan pem-bangunan sebanyak 1.000 rumah warga yang dinilai sangat mem-prihatinkan.

    Pembangunan RTLH sudah dilakukan , tapi secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada, tegas Dewi Korina.

    Untuk pembangunan RTLH yang ada, lanjut Dewi Korina, pihaknya hanya menganggar-kan pembangunan setiap rumah sebesar Rp 8-10 juta. Yang pa-ling penting, dana itu bisa mem-bantu memperbaiki rumah yang awalnya tidak layak akhirnya bisa menjadi layak huni dan tergolong sehat.

    Memamng rumah yang men-jadi prioritas untuk pembangu-nan RTLH, diprioritaskan untuk

    rumah yang masih berlantaikan tanah dan berdinding gedek, ucapnya.

    Jumlah RTLh yang ada terse-bar di 24 Kecamatan dan 330 desa dan kelurahan yang ada, pihaknya mengaku untuk mem-percepat pembangunannya pem-kab berencana akan melakukan pembangunan dengan menggan-deng pemerintah desa untuk bisa membantu membangun.

    Karena desa sebentar lagi akan mendapatkan anggaran yang dinilai tinggi. Sehingga upaya percepatan pembangu-nannya bisa dicapai dalam waktu yang relatif singkat, kata Dewi Korina.

    Dengan data RTLH tersebut, kata Dewi Korina, secara otoma-tis angka kemisknan di wilayah Kabupaten Probolinggo masih tergolong tinggi. Pemkab terus menekan angka dengan mene-kankan hasil pendapatan perka-pita penduduk setiap tahunnya, paparnya.

    =MAHFUD HIDAYATULLAH

    Ribuan Rumah Tak Layak HuniBerlantai Tanah dan Berdinding GedekPROBOLINGGO - Keberadaan rumah warga yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo masih banyak yang belum layak huni. Bahkan angkanya tembus puluhan ribu rumah. Rata rata rumah yang dinilai tak layak masih berlantaikan tanah dan berdinding gedek.

    BUTUH PERHATIAN. Salah satu rumah warga di wilayah Kabupaten Probolinggo yang masih belum layak huni.

    PROBOLINGGO - Ketena-ngan warga Kelurahan Tisno-negaran, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo terusik. Ru-mah milik Suwignya Widodo (50) di jalan Pahlawan RT 01 RW 04, ketahuan dibobol pen-curi, Senin (2/3).

    Belum diketahui pasti, ka-pan dan jam berapa komplotan pencuri masuk rumah yang lagi kosong itu. Pemilik mengetahui rumahnya diobok-obok maling, saat dirinya hendak mengambil seragam putri bungsunya.

    Saya curiga pintu gerbang, gemboknya tidak bisa dibuka. Saya kemudian melompat pa-gar masuk ke halaman, dan lalu masuk lewat pintu garasi. Sete-lah masuk, saya lihat kamar su-dah berantakan, katanya.

    Lelaki yang menjadi PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo itu bertambah yakin rumahnya diobok-obok maling, setelah tas jinjing yang berisi laptop tidak ada di tempat. Begitu juga dengan perhiasan milik istrinya beserta Bukti Kepemilikan Ken-daraan Bermotor (BPKB) tidak ada di almari.

    BPKB mobil tidak ada, tapi masih akan kami tanyakan dulu ke keluarga. Barangkali dipin-dah. Kami tidak pernah melet-akkan uang di rumah. Uang dari mana, saya pegawai biasa kok, tandas Suwignyo Widodo.

    Suwignyo Widodo menjelas-kan berapa gram perhiasannya yang hilang. Atas kejadian itu, kemudian memberitahukan ke

    rekannya yang menjadi polisi lalu lintas kalau dirinya kema-lingan. Tak beberapa lama petu-gas membawa anjing pelacak dan tim identifikasi tiba di tem-pat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.

    Sesaat kemudian putri bungsu Suwignyo datang, de-ngan menangis dan dibopong oleh saudaranya. Ditambahlkan, pintu gerbang bisa dibuka sete-lah dirinya berhasil meluruskan gembok yang dibengkokkan oleh pelaku. Saya luruskan dengan batu. Lalu pintu bisa dibuka, tambahnya.

    Menurutnya, sejak Sabtu ru-mahnya kosong karena bersama istri dan seorang putrinya tidur dirumah barunya di perumahan PNS pemkot, tepatnya di jalan Supriadi Kelurahan Kanigaran. Setelah itu, Minggu paginya bersama keluarganya menje-nguk ibunya di salah satu rumah sakit di Surabaya.

    Setelah pulang Minggu malam sekitar pukul 00.00 WIB dari Surabaya, ia tidak mam-pir di rumah di jalan Pahlawan yang biasa ditempati ibunya, tetapi langsung ke rumah di utara Perumahan Asabri.

    Diperkirakan pelaku masuk ke halaman rumah dengan cara melompat pagar sisi timur. Pen-curi yang belum diketahui jum-lahnya itu masuk rumah dengan cara mencongkel pintu depan. Pelaku kabur lewat pintu ger-bang, papar Suwignyo Widodo.

    =M.HSIBULLAH HUDA

    KRIMINAL

    Rumah Dokter Dibobol Maling

    DILACAK. Petugas dengan Anjing pelacaknya menyisir rumah yang dimas-uki komplotan pencuri.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV14 Probolinggo

    Pada musim tanam padi pe-riode kedua tahun 2015 ini, se-jumlah petani di Desa Karangren Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo mulai merasa terbe-bani. Penyebabnya, saat ini harga bibit padi mengalami kenaikan harga sampai sepuluh persen. Yakni antara lima ribu rupiah per-

    sak yang berisi sepuluh kilogram. Kenaikan harga tersebut terjadi pada jenis padi yang biasa.

    Salah seorang petani padi, Arifah (30), mengatakan harga bibit padi jenis international rice (IR) 64 yang sebelumnya berkisar Rp 85.000 hingga Rp 90.000, kini naik menjadi Rp 95.000 persak.

    Kenaikan harga juga terjadi pada bibit padi jenis Mambramo, Bon-doyudo, serta Ciherang.

    Sementara harga bibit padi jenis IR 66 naik Rp 5.000 dari har-ga awal Rp 80.000, kini menjadi Rp 85.000 per sepuluh kilogram-nya. Lonjakan harga bibit padi, di-duga terjadi akibat dampak kenai-kan harga beras sejak tiga pekan terakhirini.

    Kios dan toko penjual bahan pertanian ramai-ramai menaik-kan harga bibit padi, seiring ke-naikan harga beras tersebut, ujarnya kepada wartawan, Senin (2/3).

    Menurutnya, tingginya harga bibit padi saat ini semakin me-

    nambah beban biaya untuk proses tanam padi di sawahnya. Ma-halnya harga bibit padi tersebut, berbanding terbalik dengan harga jual gabah.

    Justru harga panen gabah petani tetap rendah, hanya dihar-gai sebesar Rp 600.000 perkwin-talnya, tandas Arifah.

    Sementara itu, pihak kios pen-jual bahan pertanian mengaku tidak tahu menahu perihal pe-nyebab kenaikan harga bibit padi. Mereka terpaksa menaikkan har-ga jual bibit padi, lantaran harga belinya juga naik. Meski me-ngalami lonjakkan harga, pasokan bibit tetap lancar, paparnya.

    =M.HISBULLAH HUDA

    Petani Mengeluh, Harga Bibit Padi NaikDipicu Naiknya Harga BerasPROBOLINGGO Naiknya harga beras selama bebera-pa hari terakhir, memicu kenaikan harga bibit padi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Lonjakan harga terjadi hampir untuk segala jenis bibit padi. Petani pun menge-luh karena biaya tanam padi semakin tinggi, dan harga jual gabah hasil panen tidak menunjukkan kenaikan.

    DIKELUHKAN. Biaya tanam padi semakin tinggi, dan harga jual gabah hasil panen tidak menunjukkan kenaikan.

    PROBOLINGGO - Ke-beradaan pompa air yang dimiliki PDAM Kabupaten Probolinggo nampaknya sangat memprihatinkan. Sebab umur pompa yang ada tergolong tua dan tidak layak untuk segera dilakukan peru-bahan.

    Terkait hal itu, tahun ini akan segera melakukan pergantian terhadap pompa yang dinilai membutuhkan perbaikan. Pompa PDAM yang dinilai sudah umurnya lanjut usia sebanyak tujuh unit yang tersebar di bebera-pa daerah.

    Diantaranya unit pompa yang ada di Kraksaaan, Maron, Besuk, Bantaran, Maron, Tiris dan Leces. Khusus untuk pompa PDAM yang ada diLeces sebanyak dua unit yang harus diganti, kata Bambang Lasmono Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, kepada warta-wan, Senin (2/3).

    Menurutnya, pompa PDAM yang umurnya sudah mele-wati batas dengan rata-rata diatas 10 tahunan, dan sudah ada yang mendekati setengah abad. Padahal, idealnya pompa itu seharusnya diganti jika sudah mencapai umur 5-10 tahun.

    Kalau umur pompa sudah melebihi, berarti sudah tidak bisa ditangguhkan lagi dan layak untuk diganti yang baru, tandas Bambang Las-mono.

    Jika pompa tidak segera dilakukan pergantian, lanjut Bambang Lasmono, dikha-watirkan akan mengganggu pelayanan air yang distri-busikan kepada pemakai. Bisa saja volume air yang dikeluarkan tidak begitu cepat. Karena semua perala-tan mesinnya sudah mulai lembek, ucapnya.

    Dia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya sudah mendapatkan ban-tuan untuk mesin pompa Air dari pemerintah pu-sat. Dan akan segera melakukan pembangunan pompa air yang dinilai sangat membutuhkan perubahan.Pemasangan pompa itu tidak dibiayai pemerintah pusat. Hanya mesinnya yang dibantu, papar Bambang Lasmono.

    =MAHFUD HIDAYATULLAH

    POMPA AIR

    KondisinyaSangat Buruk

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV 15 lahragaKORAN MADURA SELASA 3 MARET 2015No. 0557 | TAHUN IV 15

    Pada laga tersebut, kedua tim bermain kaca mata pada babak pertama. Tuan rumah Real Ma-drid baru memecah kebuntuan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-52 melalui gol tendan-gan penalti Cristiano Ronaldo. Berawal dari upaya pemain inter-nasional Portugal ini melewati sejumlah pemain Villarreal se-belum mengirim kepada Gareth Bale di sisi kiri pertahan lawan.

    Bale lalu mengirim umpan silang ke mulut gawang. Di sana sudah ada Ronaldo yang siap menyundul bola, tetapi bek Vil-larreal Eric Bailly terlebih da-hulu menjatuhkannya. Wasit pun menunjuk titik putih. Ron-aldo sendiri yang mengambil eksekusi penalti sukses menak-lukkan Sergio Asenjo di bawah mistar gawang Villarreal. Ron-aldo menempatkan bola di sisi kiri gawang, sedangkan Asenjo

    bergerak ke kanan.Ini adalah gol ke-30 Ronaldo

    di La Liga musim ini dan menjadi top skor sementara. Dia unggul tiga gol dari Lionel Messi di tem-pat kedua dengan 27 gol. Sehari sebelumnya, Messi juga menc-etak satu gol kemenangan Barce-lona atas Granada.

    Dua belas menit berselang, Gerard Moreno sukses meny-amakan kedudukan. Berawal dari kesalahan Toni Kroos yang ke-hilangan bola di luar garis 16 dan berhasil diambil Moreno. Pemain ini kemudian melepas tendan-gan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang Madrid yang tidak bisa dihentikan kiper Iker Casillas. Kedudukan 1-1 ini pun bertahan hingga laga usai.

    Bagi Madrid, hasil imbang ini sangat tidak adil. Pasalnya, mereka menguasai jalannya pertandingan dengan 62% pen-

    guasaan bola dan 25 tendangan ke gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Villar-real hanya mencatat 38% pen-guasaan bola dengan 9 tendan-gan ke gawang dan hanya empat yang tepat sasaran.

    Pelatih Madrid Carlo Ance-litti tentu saja tidak puas dengan hasil ini karena bermain dengan tempo yang lambat di babak per-tama dan tidak efisen di babak kedua. Dua babak pertandingan ini sangat berbeda. Di babak per-tama kami bermain dengan tem-po yang lambat dan kami harus melakukan banyak umpan silang karena kami tidak memainkan bola dengan cepat. Sedangkan di babak kedua, temponya sudah beda, memiliki banyak peluang tetapi tidak efisien, ujar pelatih asal Italia itu.

    Sedangkan, pada laga satu jam sebelumnya, tim elite lain-nya dari Madrid, Atletico Ma-drid juga hanya bermain im-bang tanpa gol melawan tuan rumah Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Hasil ini mem-buat Atletico yang adalah juara bertahan La Liga dan menduduki posisi ketiga klasemen sementa-ra terpaut lima angka dari Barce-lona dan tujuh poin dari Madrid di puncak klasemen.

    Catatan statistif ESPN men-unjukkan, Atletico kalah segala-galanya dari Sevilla. Tuan rumah

    menguasai 65% penguasaan bola dengan 13 tendangan kegawang, empat di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Atletico hanya diberi 35% penguasaan bola dengan sembilan tendangan ke gawang, hanya dua yang menemui sasaran.

    Napoli Buang KesempatanSementara itu dari Liga Serie

    A Italia, Napoli membuang kes-empatan menyingkirkan AS Roma dari peringkat kedua klasemen sementara setelah kalah 0-1 dari Torino pada lanjutan Liga Serie A, Senin (2/3) dini hari WIB di Sta-dio Olimpico Grande Torino. Gol tunggul Torino diceak oleh Kamil Glik pada menit ke-68. Hasil ini membuat Napoli tetap tertinggal tiga poin dari AS Roma yang baru akan bermain melawan Juventus pada Senin (2/3) malam atau Se-lasa (3/3) dini hari WIB nanti.

    Pelatih Napoli Rafael Benitez mengaku sangat kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya. Sya tidak puas dengan pertand-ingan ini. Saya tidak suka babak pertama dan masih ada banyak hal lain yang saya tidak sukai. Saya kecewa karena kami kalah. Saya tidak ska dengan permainan pada babak pertama. Saya lebih suka dengan penampilan babak kedua sampai terjadi kesalahan dan memberi gol untuk lawan, kata pria asal Spanyol itu.=ESpN/Sky SpoRTS/cARoL AjI

    MANCHESTER - Kapten Manchester United (MU) Wayne Rooney mendukung rekan-nya Angel Di Maria yang tampil buruk saat MU menang 2-0 atas Sunderland di Old Trafford akhir pekan lalu. Menurut Rooney, Di Maria boleh saja kadang-kadang tampil buruk, tetapi satu hal yang tidak pernah hilang dari diri Di Maria adalah kelas permainnnya.

    Selama di Real Madrid musim lalu, Di Maria membuat 17 umpan dan dinobatkan sebagai man of the match pada final Liga Champions musim lalu. Tetapi kehadiran Toni Kroos dan James Rodriguez di Santiago Bernabeu membuat Di Maria harus segera pergi. MU pun harus merogoh kocek hingga 59,7 juta pound untuk mendatangkan pemain internasional Argentina itu.

    Tetapi penampilan pada musim pertamanya di Old Traf-ford belum memuaskan. Meski demikian, Wayne Rooney percaya Di Maria akan sukses besar bersa-ma klub barunya ini. Laga Sabtu lalu untuk Di Maria pasti pernah dialami semua pemain. Tetapi dia tetaplah seorang pemain besar. Bakat seseorang tidak bisa hilang begitu saja hanya dalam satu malam, kata Rooney.

    Dia menambahkan, Saya kira dia akan bisa mengatasi kesulitan ini. Kami semua pernah mengala-mi seperti itu. Dan setiap pemain memiliki caranya masing-masing untuk mengatasi hal itu dan saya yakin dia akan menjadi pemain besar untuk kami hingga akhir musim nanti.

    Sedangkan terkait koleksi golnya yang tidak sebanyak musim sebelumnya, Rooney tidak mepersoalkannya. Rooney baru mencetak 10 gol di Liga Utama Inggris musim ini. Semua orang tahu bahwa sepanjang musim ini saya bermain sebagai gelandang tetapi rekor gol saya menunjuk-kan bahwa saya masih menc-etak gol. Karena itu saya tidak khawatir tentang rekor gol itu, kata Rooney.

    Dia meneruskan, Saya sangat senang, pelatih bisa memainkan saya lagi sebagai penyerang dan saya gembira bisa mencetak dua gol. Saya menghormati kepu-tusannya dimanapun saya akan dimainkan. Diharapkan mulai dari sini saya bisa terus mencetak gol seperti pada musim-musim sebelumnya. =ESpN/cARoL AjI

    LIGA PRIMER INGGRIS

    Rooney Bela Angel Di Maria

    Madrid Gagal Jauhi RivalMADRID - Real Madrid gagal menjaga jarak empat poin dengan rival terdekatnya Barcelona setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal di Santiago Bernabeu, Minggu (1/3) malam waktu setempat atau Senin (2/3) dini hari WIB. Dengan hasil ini, kedua tim kini hanya terpaut dua poin. Sehari sebelumnya, Barcelona membantai tuan rumah Granada dengan skor 3-1.

    Para pemain Villareal dan Real Madrid berjibaku berebut bola pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB.

  • KORAN MADURAJUMAT 27 FEBRUARI 2015 | No. 0555 | TAHUN IV16 KORAN MADURA

    16SELASA 3 MARET 2015No. 0557 | TAHUN IV

    MADRIDGAGALJAUHIRIVALOLAHRAGA | 15

    ua gol kemenangan Chelsea dicetak oleh John Terry menjelang turun

    minum menyam-but bola tendangan

    bebas Willian dan gol bunuh diri Kyle Walker yang berusaha mem-bendung bola tendangan Diego Costa. Bagi Terry, ini adalah gol pertamanya di final Piala Liga, tetapi bukan yang terakhir. Sebab dia berharap masih akan datang lagi ke Wembley dan mencetak gol kemenangan untuk Chelsea.

    Ini adalah trofi ke-10 dalam 12 laga final terakhir Mourinho. Se-cara keseluruhan, ini adalah trofi ke-21 Mouirnho selama 15 ta-hun karier kepelatihannya. Saya baru mulai tahun 2000. Saya me-menangi Piala UEFA pada 2003, Liga Champions 2004, kemudian memenangi Liga Champions lagi bersama Inter Milan. Saya tidak punya banyak waktu untuk mem-proses itu, kata ourinho.

    Trofi pertamanya di Inggris diraih pada 2005 dari Piala Liga kemudian diikuti dengan trofi Juara Liga Utama Inggris. Ini da-lah juara liga pertama Chelsea dalam 50 tahun terakhir. Selama empat tahun di Stamford Bridge pada periode pertama kepelati-hannya, dia mempersembahkan dua gelar Piala Liga, dua Liga Utama Inggris, dan Piala FA.

    Musim ini, dia juga berpeluang mempersembahkan gelar juara Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya kepada Chelsea dalam lima

    tahun terakhir. Dan, trofi Piala Liga Inggris dini hari kemarin adalah gelar pertama Mouirnho dalam dua tahun terakhir yang selalu berakhir tanpa satu trofi pun.

    Sangat sulit untuk saya hidup tanpa gelar. Saya selalu ingin hidup saya diisi dengan berbagai gelar. Ini penting untuk saya dan anak-anak. Bagi klub, gelar ini tentu saja jauh lebih berarti, tetapi ini adalah gelar pertama dengan tim yang baru dibentuk, kata Mourinho.

    Dia melanjutkan, Kami pu-nya Petr Cech, John Terry, dan Didier Drogba. Tetapi setelah itu kami memiliki generasi pemain baru. Jadi sebagai sebuah tim, ini sangat penting.

    Sedangkan terkait pertandingan final tersebut, Mourinho menilai, strategi dan tak-tiknya berjalan sempurna. Secara strategi, para pemain saya sangat fantastik. Saya pu-nya konsep yang jelas tentang laga final. Meskipun kami tidak bisa memenangkan semua laga final, tetapi setiap pertandingan final dimainkan untuk menang. Kami memiliki tim yang tidak bisa diduga oleh banyak orang. Tim kami memiliki keseimbangan yang luar biasa, sangat kompak di lapa-ngan tengah dan menekan lawan, kata Jose Mourinho.

    Dia melanjutkan, Kami praktis tak menemukan banyak masalah pada laga ini. Spurs memiliki se-jumlah peluang, termasuk tendan-gan bebas Christian Eriksen yang

    membentur mistar gawang. Tetapi selebihnya, kami mengontrol pertandingan dengan sangat baik. Kami tahu bahwa kami akan sangat berbahaya dalam serangan balik. Sebenarnya, saya masih menghara-pkan lebih, tetapi saya kira kami sudah bermain sebagaimana lay-aknya sebagai laga final.

    Pada bagian lain, Jose Mour-

    inho memuji penampilan anak-anak asuh Mauricio Pochet-tino. Walaupun, di babak kedua, mereka tidak lagi membahayakan Chelsea. Tottenham dan Maurico fantastis. Dia membangun sebuah tim yang hebat dan cukup me-nyulitkan kami, papar mantan pelatih Real Madrid itu lagi.

    Mauricio Pochettino juga

    bangga pada pemainnya. Kami bermain sangat bagus di babak pertama dan kami sangat bangga dengan gaya dan filosofi sepakbola kami. Kami lebih baik dari Chel-sea. Kami hanya tidak beruntung karena kami kemasukan gol dan ini cukup menyulitkan kami, kata pelatih asal Argentina itu. =ESpN/Sky SpoRTS/cARoL AjI

    RASA LAPAR GELAR MOU TERPENUHILONDON-Pelatih Chelsea Jose Mourinho sangat

    senang dan bahagia karena rasa laparannya akan gelar terpenuhi setelah menjadi jawara Piala

    Liga Inggris menyusul kemenangan 2-0 atas Tot-tenham Hotspur pada laga final di Stadion Wem-bley, Senin (2/3) dini hari WIB. Ini adalah gelar

    pertama Mourinho sejak kembali ke Stamford

    Bridge untuk periode kedua.

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV A4

    AdA ApA dengAn proyek drAinAse?

    PAMEKASAN | G

    SELASA3 Maret 2015 No. 0557 | TAHUN IV

    Taneyan LanjangKORAN MADURAApMs perMAinkAn HArgA BBM?

    SUMENEP | C

    proMosi kAsek diperjuAlBelikAn?

    SAMPANG | J

    Terkait Pembayaran Fee sampai 10 Persen pada Fuad

    Giliran KPK Periksa TIGA KoNTRAKToR

    BANGKALAN - Pemerik-saan terhadap saksi-saksi terkait kasus yang menimpa ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin terus berlanjut. Kali ini, Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) memeriksa tiga kontraktor di Jakarta. Ketiga kontraktor tersebut selu-ruhnya berasal dari Bangkalan yakni Saleh Farhat, Suparman, dan Humaidi.

    Pemeriksaan tersebut se-putar permainan proyek yang ada di Kabupaten Bangkalan selama Fuad Amin menjabat sebagai bupati. Selama itu pula beredar kabar setiap proyek harus membayar fee sampai 10 persen pada Fuad.

    "Saya datang ke kantor KPK di Jakarta pada hari ini, karena dipanggil penyidik un-tuk dimintai keterangan me-ngenai proyek di Bangkalan," ujar Direktur CV Karya Alhaba, H Humaidi, saat konfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (2/3).

    Di samping soal proyek, dirinya juga ditanya terkait dengan migas. Tetapi, dirinya tidak mengetahui persoalan migas karena tidak pernah terlibat. Dalam pemeriksaan kali ini, KPK juga menanya-kan soal ijazah Fuad Amin. Menurutnya, dirinya diperik-sa KPK sekitar 8 jam lebih. Dirinya masuk ke kantor KPK sejak pukul 08.30 wib dan baru keluar pukul 17.00 wib.

    "Penyidik KPK menyo-dorkan sejumlah pertanyaan terkait Fuad Amin, mulai dari fee proyek, migas (minyak dan gas) serta ijazah. Namun, un-tuk migas saya tidak tahu," un-gkapnya.

    Dirinya pun mengakui KPK menanyakan soal fee 10 persen setiap proyek yang ada di Bangkalan. Namun, dirinya secara pribadi mengaku tidak pernah membayar fee sebesar itu, tetapi hanya di bawah itu.

    "Tadi saya ditanya soal fee 10 persen setiap proyek yang ada di Bangkalan. Kalau saya pribadi tidak pernah membayar fee sebesar itu, paling di bawah itu. Sebab bila tidak membayar fee dana untuk proyek tidak cair," terang Humaidi.

    Dirinya pun mengakui jika kasus dugaan ijazah palsu per-nah dilaporkan ke Mabes Polri atas nama Mabando. Selain dirinya, KPK mengenai proyek sekarang, juga ada kontraktor lain seperti Saleh Farhat, dan Suparman.

    "Kalau yang melaporkan dugaan ijazah palsu Fuad Amin ke Mabes Polri, saya atas nama Mabando. Selain saya yang di-periksa KPK mengenai proyek sekarang, juga ada kontraktor lain seperti Saleh Farhat, dan Suparman. Sekarang saya su-dah selesai diperiksa KPK dan menuju bandara untuk pu-lang," paparnya.

    =MoH RIDWAN/RAH H HumaidiDirektur CV Karya Alhaba

  • KORAN MADURASELASA 3 MARET 2015 | No. 0557 | TAHUN IV BPROBOLINGGO SELASA 3 MARET 2015

    No. 0557 | TAHUN IV