dokumen.tips materi bahasa indonesia kelas 3

8/18/2019 Dokumen.tips Materi Bahasa Indonesia Kelas 3

1/61

Unit 1Mencermati Permasalahan Sosial

Salah satu permasalahan sosial di Indonesia ialah permasalahan kaum

remaja. Remaja merupakan pemilik masa depan bangsa. Remaja juga

merupakan potret masa depan bangsa. Artinya jika kaum remaja

berkualitas, masa depan bangsa akan berkualitas juga. Sebaliknya apabila

kaum remaja tidak atau kurang berkualitas, hampir pasti masa depan

bangsa akan suram. Oleh karena itu, kaum remaja (usia SMP dan SMA)

harus sadar bah a mereka yang akan menentukan hitam!putihnya bangsa

ini pada masa yang akan datang. Apabila kita semua mengharapkan masa

depan bangsa lebih baik daripada saat ini, tidak ada pilihan lain ke"uali

menjadikan remaja sebagai basisnya. #ah melalui belajar memba"a,

menulis, mendengarkan, berbi"ara dan mengapresiasi sastra, marilah

memperluas a asanmu mengenai permasalahan sosial generasi muda ini.

A. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Berpola Induktif

Sebuah teks terdiri dari beberapa paragra$. %engan demikian,

mengidenti$ikasi "iri!"iri teks yang berpola indukti$ mengarah pada upaya

menemukan "iri pembeda antara teks berpola indukti$ dan teks yang

berpola selain indukti$ (dedukti$ dan "ampuran). %alam kenyataannya,

hampir tidak ada teks yang terdiri dari dua paragra$ atau lebih yang hanya

berisi paragra$ indukti$ saja atau dedukti$ saja. &mumnya, teks itu berisi

dua atau lebih pola paragra$.

&ntuk mengidenti$ikasi teks berpola indukti$, "iri!"iri berikut dapat

menuntunmu mengenal lebih jauh jenis teks berpola indukti$ tersebut.

'iri!"iri teks berpola indukti$. Simpulan atau pernyataan umum terdapat di akhir setiap paragra$*

+. Selain terdapat di setiap akhir paragra$, simpulan juga dirumuskan dalam

sebuah paragra$ yang diletakkan di akhir teks (simpulan umum)*

. 'ontoh, ilustrasi, kasus, atau uraian khusus disajikan lebih dulu sebelum

ditampilkannya pernyataan umum atau simpulan.


2/61

B. Mengidentifikasi Ciri Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi merupakan salah satu jenis paragra$ yang sering

digunakan penulis untuk memengaruhi pemba"a. Oleh karena itu, target

akhir penggunaan paragra$ persuasi ialah pemba"a menerima pendapat,

ta aran, atau ajakan serta mengikutinya sesuai dengan harapan penulis.

Paragra$ persuasi atau "ara!"ara persuasi$ biasanya digunakan untuk

propaganda, kampanye, dan kegiatan persuasi$ sejenisnya. -eknik!teknik

yang la im digunakan dalam paragra$ atau "ara!"ara persuasi$ ialah

rasionalisasi, identi$ikasi, sugesti, kon$irmatori, dan kompensasi.

Antara paragra$ persuasi dan argumentasi sering dika"aukan perbedaannya.

&ntuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai dua jenis

paragra$ yang "enderung mirip itu, perhatikan perbandingan dua jenis

paragra$ tersebut di ba ah ini/


3/61

C. Mendengarkan Pem acaan Cerpen

Pembelajaran ini di$okuskan untuk menanggapi se"ara lisan pemba"aan

"erpen yang didengar. -anggapan ditekankan pada 0o"al dan pela$alan,

intonasi atau lagu kalimat, dan penghayatan.

!. Mendengarkan Informasi

Pembelajaran ini di$okuskan untuk men"atat pokok!pokok isi berita di radio

atau tele0isi yang didengar dengan men"antumkan sumber berita.

1angkah!langkah menemukan pokok!pokok berita dan men"atatnya adalah

. Ikuti berita yang didengar atau disaksikan dengan saksama mulai dari

a al hingga akhir/


4/61

+. 'atatlah pokok!pokok berita yang disajikan di a al penyampaian berita/

. Sebelum pemba"a berita berganti topik, kamu sudah harus menemukan

saripati berita yang baru saja didengar.

2. 3eterangan yang disampaikan di depan (di a al setiap penggalan berita)

berpotensi untuk menjadi saripati berita. 'atatlah inti keterangan di a al

itu/ Setelah penggalan berita itu selesai diba"a, yakinkan bah a "atatan itu

merupakan saripati atau pokok berita yang baru saja diba"akan pemba"a

berita/

4. Setelah pemba"aan berita selesai, periksa kembali pokok!pokok isi berita

yang di"atat apakah sesuai dengan sajian seluruh berita yang diba"akan/

5. 'atatan pokok!pokok berita hendaknya dalam kalimat yang lengkap dan

jelas (subjek dan predikatnya)/

Unit "Memanfaatkan Teknologi se agai Sum er Bela#ar

3emajuan teknologi in$ormasi (-I) telah memba a perubahan yang besar di

semua bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. %engan adanya

jaringan internet (salah satu dari kemajuan -I), sumber belajar menjadi

tidak terbatas. 6aringan internet dapat diman$aatkan untuk men"ari dan

menemukan se"ara mudah dan "epat bahan!bahan belajar. 3emajuan

teknologi tersebut sudah selayaknya diman$aatkan se"ara positi$ melalui

kegiatan belajar mengajar di sekolah. Man$aatkan bahan!bahan dari internet

untuk mengembangkan keterampilan memba"a, menulis, mendengarkan,

dan berbi"ara serta mengapresiasi sastra/

A. Mendengarkan Informasi dan Mem erikan Tanggapan

Setelah mendengarkan laporan, terkadang kita harus memberikan

tanggapan. 3egiatan memberikan tanggapan terhadap laporan memang

tidak selalu harus dilakukan. Apabila harus memberikan tanggapan,

tanggapan yang diberikan terhadap in$ormasi dari sebuah laporan tersebut

dapat dilakukan se"ara lisan dan tertulis.

B. Menanggapi Isi Pem icaraan dalam !iskusi


5/61


6/61

Selain memerhatikan penggunaan ungkapan dan penyambung antarkalimat,

kita perlu memerhatikan hal!hal penting berikut ini pada saat mengajukan

pertanyaan atau memberikan tanggapan dalam suatu diskusi.

( ) Pertanyaan atau tanggapan harus rele0an atau sesuai dengan topik

diskusi.

(+) Agar gagasanmu jelas dan runtut, pertanyaan atau tanggapan sebaiknya

disiapkan terlebih dahulu se"ara tertulis sebelum dikemukakan se"ara lisan.

( ) Sampaikan pertanyaan atau tanggapan itu se"ara singkat, jelas, dan


7/61

langsung pada pokok persoalan/

(2) Pertanyaan yang diberi nomor (dipilah!pilah) lebih baik daripada dalam

bentuk uraian panjang lebar.

(4) &ngkapkan pertanyaan atau tanggapan itu se"ara santun dan usahakan

se"ara optimal tidak menyinggung perasaan orang lain, baik narasumber

maupun peserta yang lain dalam diskusi/

Apakah perbedaan antara pertanyaan dan tanggapan8 &ntuk lebih jelasnya,

perhatikan perbedaan tanggapan dan pertanyan yang dipaparkan dalam

tabel berikut ini/


8/61

C. Mem aca Intensif Ber agai Pola Paragraf

%ilihat dari proses berpikir, menyimpulkan isi teks setingkat lebih tinggi

daripada memahami dan meringkas teks. Memahami isi teks dapatdilakukan denganmenemukan ide pokok dan ide penjelas dalam teks.

%emikian juga meringkas teks dilakukan dengan men"atat dan menuangkan

kembali ide!ide yang telah ditemukan dari suatu teks ke dalam kalimat!

kalimat baru yang lebih ringkas. Selanjutnya, menyimpulkan teks berupa

kegiatan menarik in$erensi atau konklusi berdasarkan isi teks yang telah


9/61

dipahami.

&ntuk menyimpulkan isi teks, perhatikan langkah!langkah berikut ini/

. Memba"a teks se"ara keseluruhan satu atau dua kali

+. Men"atat ide!ide pokok setiap paragra$ dalam teks tersebut

. Menghubung!hubungkan ide!ide pokok antarparagra$ untuk merumuskan

simpulan sementara

2. Memba"a sekali lagi teks se"ara keseluruhan sambil 9menguji: simpulan

sementara yang telah dirumuskan

4. Menyempurnakan rumusan simpulan teks

!. Menulis Paragraf Persuasi

. Menentukan -opik Persuasi

%alam memilih dan menentukan topik, pertimbangan utama yang perlu

diperhatikan ialah tujuan menulis topik itu. -opik persuasi ditulis untuk

meyakinkan dan memengaruhi orang lain (pemba"a). Pemba"a akan

memiliki keper"ayaan terhadap isi tulisan dan penulisnya apabila isi tulisan

itu benar, menarik, dan berman$aat.

+. Menyusun 3erangka Paragra$ Persuasi

3erangka paragra$ dihadirkan agar paragra$ yang dihasilkan mengandung

gagasan yang runtut, tidak tumpang tindih, dan jelas pola

pengembangannya. Oleh karena paragra$ berisi gagasan utama (dalam

kalimat utama) dan gagasan penjelas (dalam kalimat!kalimat penjelas),

kerangka paragra$ berisi gagasan utama dan gagasan!gagasan penjelas.

;agasan!gagasan itu selanjutnya akan dikembangkan lebih lanjut menjadi

kalimat yang lengkap.

$. Men#elaskan Unsur-Unsur Pem angun Cerpen %ang !idengarkan

&nsur!unsur pembangun karya sastra $iksi ialah tema, latar, penokohan,

alur, pesan, sudut pandang , dan konflik .


10/61

Tema merupakan ide dasar "erpen, sedangkan pesan merupakan nilai atau

nasihat yang akan disampaikan penulis kepada "alon pemba"anya. -ema

bersi$at umum, misalnya per"intaan remaja, persahabatan, petualangan,

dan kesetiaka anan sosial. Pesan lebih spesi$ik atau lebih khusus dan

merupakan penjabaran lebih lanjut dari tema.

Latar "erita merujuk kepada latar $isik, psikologis, dan sosial. 1atar $isik

berupa tempat, lokasi, kota atau lainnya yang se"ara $isik tampak atau

dapat diamati.

Penokohan adalah proses menghadirkan tokoh oleh penulis $iksi.

Pengarang atau penulis karya sastra $iksi dapat menampilkan tokoh dengan

berbagai "ara, di antaranya melalui narasi pengarang, dialog antartokoh,

tingkah laku tokoh, penulisan $isik tokoh, komentar tokoh terhadap tokoh

lain, pen"iptaan latar, dan perpaduan dari "ara!"ara itu.

Alur dan konflik mempunyai hubungan yang sangat erat, selain unsur!

unsur yang lain. Alur adalah rangkaian peristi a yang membangun

keutuhan "erita $iksi. Selanjutnya, rangkaian peristi a yang terikat oleh

latar yang di dalamnya terdapat tokoh se"ara bersama!sama akan

membangun kon$lik. Se"ara sederhana, kon$lik itu dimulai dari adanya

pertentangan, menuju klimaks, dan mengarah menuju penyelesaian.

Sudut pandang merujuk pada sudut pandang penulis dalam mendudukkan

keseluruhan "erita. Sudut pandang sebagai orang pertama, orang kedua,

orang ketiga, dan orang serba bisa akan berpengaruh terhadap jalannya

"erita dan akhir dari "erita itu.


Setelah mendengarkan laporan, terkadang kita harus memberikan

tanggapan. 3egiatan memberikan tanggapan terhadap laporan memang

tidak selalu harus dilakukan. Apabila harus memberikan tanggapan,


11/61

tanggapan yang diberikan terhadap in$ormasi dari sebuah laporan tersebut

dapat dilakukan se"ara lisan dan tertulis.


Pada saat terlibat dalam suatu diskusi, apalagi sebagai peserta yang akti$,

hal yang pasti akan kamu lakukan ialah mengajukan pertanyaan atau

tanggapan terhadap salah satu pokok pembi"araan. Salah satu keterampilan

yang dibutuhkan ialah keterampilan menggunakan ungkapan dan

penyambung antarkalimat yang sesuai. 3eterampilan itu sangat diperlukan

mengingat pada saat mengajukan pertanyaan atau tanggapan kita pasti

akan menggunakan ungkapan dan penyambung anatarkalimat.

&ntuk mengenali beragam ungkapan dan penyambung antarkalimat, kamu

dapat mengidenti$ikasi ungkapan dan penyambung antarkalimat dalam

ba"aan atau a"ana lisan dari seseorang yang sedang berbi"ara. 7eberapa

"ontoh penggunaan ungkapan dan penyambung antarkalimat dipaparkan

berikut ini.


12/61

Selain memerhatikan penggunaan ungkapan dan penyambung antarkalimat,

kita perlu memerhatikan hal!hal penting berikut ini pada saat mengajukan

pertanyaan atau memberikan tanggapan dalam suatu diskusi.

( ) Pertanyaan atau tanggapan harus rele0an atau sesuai dengan topik

diskusi.

(+) Agar gagasanmu jelas dan runtut, pertanyaan atau tanggapan sebaiknya

disiapkan terlebih dahulu se"ara tertulis sebelum dikemukakan se"ara lisan.

( ) Sampaikan pertanyaan atau tanggapan itu se"ara singkat, jelas, dan


13/61

langsung pada pokok persoalan/

(2) Pertanyaan yang diberi nomor (dipilah!pilah) lebih baik daripada dalam

bentuk uraian panjang lebar.

(4) &ngkapkan pertanyaan atau tanggapan itu se"ara santun dan usahakan

se"ara optimal tidak menyinggung perasaan orang lain, baik narasumber

maupun peserta yang lain dalam diskusi/

Apakah perbedaan antara pertanyaan dan tanggapan8 &ntuk lebih jelasnya,

perhatikan perbedaan tanggapan dan pertanyan yang dipaparkan dalam

tabel berikut ini/


14/61


%ilihat dari proses berpikir, menyimpulkan isi teks setingkat lebih tinggi

daripada memahami dan meringkas teks. Memahami isi teks dapat

dilakukan denganmenemukan ide pokok dan ide penjelas dalam teks.

%emikian juga meringkas teks dilakukan dengan men"atat dan menuangkan

kembali ide!ide yang telah ditemukan dari suatu teks ke dalam kalimat!

kalimat baru yang lebih ringkas. Selanjutnya, menyimpulkan teks berupa

kegiatan menarik in$erensi atau konklusi berdasarkan isi teks yang telah

dipahami.


15/61

&ntuk menyimpulkan isi teks, perhatikan langkah!langkah berikut ini/

. Memba"a teks se"ara keseluruhan satu atau dua kali

+. Men"atat ide!ide pokok setiap paragra$ dalam teks tersebut

. Menghubung!hubungkan ide!ide pokok antarparagra$ untuk merumuskan

simpulan sementara

2. Memba"a sekali lagi teks se"ara keseluruhan sambil 9menguji: simpulan

sementara yang telah dirumuskan

4. Menyempurnakan rumusan simpulan teks

!. Menulis Paragraf Persuasi

. Menentukan -opik Persuasi

%alam memilih dan menentukan topik, pertimbangan utama yang perlu

diperhatikan ialah tujuan menulis topik itu. -opik persuasi ditulis untuk

meyakinkan dan memengaruhi orang lain (pemba"a). Pemba"a akan

memiliki keper"ayaan terhadap isi tulisan dan penulisnya apabila isi tulisan

itu benar, menarik, dan berman$aat.

+. Menyusun 3erangka Paragra$ Persuasi

3erangka paragra$ dihadirkan agar paragra$ yang dihasilkan mengandung

gagasan yang runtut, tidak tumpang tindih, dan jelas pola

pengembangannya. Oleh karena paragra$ berisi gagasan utama (dalam

kalimat utama) dan gagasan penjelas (dalam kalimat!kalimat penjelas),

kerangka paragra$ berisi gagasan utama dan gagasan!gagasan penjelas.

;agasan!gagasan itu selanjutnya akan dikembangkan lebih lanjut menjadi

kalimat yang lengkap.

$. Men#elaskan Unsur-Unsur Pem angun Cerpen %ang !idengarkan

&nsur!unsur pembangun karya sastra $iksi ialah tema, latar, penokohan,

alur, pesan, sudut pandang , dan konflik .

Tema merupakan ide dasar "erpen, sedangkan pesan merupakan nilai atau


16/61

nasihat yang akan disampaikan penulis kepada "alon pemba"anya. -ema

bersi$at umum, misalnya per"intaan remaja, persahabatan, petualangan,

dan kesetiaka anan sosial. Pesan lebih spesi$ik atau lebih khusus dan

merupakan penjabaran lebih lanjut dari tema.

Latar "erita merujuk kepada latar $isik, psikologis, dan sosial. 1atar $isik

berupa tempat, lokasi, kota atau lainnya yang se"ara $isik tampak atau

dapat diamati.

Penokohan adalah proses menghadirkan tokoh oleh penulis $iksi.

Pengarang atau penulis karya sastra $iksi dapat menampilkan tokoh dengan

berbagai "ara, di antaranya melalui narasi pengarang, dialog antartokoh,

tingkah laku tokoh, penulisan $isik tokoh, komentar tokoh terhadap tokoh

lain, pen"iptaan latar, dan perpaduan dari "ara!"ara itu.

Alur dan konflik mempunyai hubungan yang sangat erat, selain unsur!

unsur yang lain. Alur adalah rangkaian peristi a yang membangun

keutuhan "erita $iksi. Selanjutnya, rangkaian peristi a yang terikat oleh

latar yang di dalamnya terdapat tokoh se"ara bersama!sama akan

membangun kon$lik. Se"ara sederhana, kon$lik itu dimulai dari adanya

pertentangan, menuju klimaks, dan mengarah menuju penyelesaian.

Sudut pandang merujuk pada sudut pandang penulis dalam mendudukkan

keseluruhan "erita. Sudut pandang sebagai orang pertama, orang kedua,

orang ketiga, dan orang serba bisa akan berpengaruh terhadap jalannya

"erita dan akhir dari "erita itu.

Unit & Mencegah Pen%alahgunaan ' at-o atan Terlarang

7ukan rahasia lagi, penggunaan nap a (narkotika, psikotropika, dan at

aditi$) sudah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terlebih!

lebih kalangan remaja.


17/61

(pemerintah, sekolah, lembaga penegak hukum, tokoh masyarakat,

masyarakat se"ara keseluruhan, dan generasi muda itu sendiri) diperlukan

untuk dapat memberantas dan membentengi generasi muda dari serbuan

pemasaran nap a. &paya pen"egahan penggunaan nap a dijadikan tema

dalam pembelajaran ini agar kamu mengetahui bahaya penggunaan nap a,

menghindarinya, dan sekaligus ikut berpartisipasi memberantasnya se"ara

bersama!sama. Melalui belajar mendengarkan, berbi"ara, memba"a, dan

menulis, marilah kita lebih mengenal nap a untuk menghindarinya dan

memberantas penyebarannya di masyarakat.


Sebelum belajar menemukan $akta dan pendapat, ada baiknya kamu

mengenal "iri!"iri $akta dan pendapat. Perhatikan "iri!"iri $akta dan

perbandingannya dengan pendapat di ba ah ini/



18/61

Menolak pendapat artinya tidak menyetujui atau tidak sependapat dengan

pendapat yang dikemukakan orang lain. Sementara itu, menyetujui

pendapat berarti sependapat atau sepaham dengan pendapat orang lain.

7erikut ini "ontoh "ara menolak atau menyetujui suatu pendapat dalam

diskusi.


19/61


20/61

di adahi dalam kalimat!kalimat penjelas. 3alimat!kalimat penjelas itu harus

saling berhubungan dan berhubungan pula dengan kalimat utamanya.

$. Mendengarkan Pem acaan Teks !rama

=ang perlu diperhatikan ketika berdiskusi mengenai isi teks drama adalah

(a) bagaimana "ara menemukan isi teks drama terutama mengenai tema,

pesan, penokohan, dan latar,

(b) bukti!bukti pendukung setiap unsur teks drama yang ditemukan

tersebut (kutipan!kutipan dari teks drama), dan

(") kemenarikan isi teks drama tersebut. Artinya, mengapa isi teks drama

itu menarik sehingga didiskusikan8

uotient?I>), emosional

(@motional >uotient?@>), spiritual (Spiritual >uotient?S>), dan potensi

untuk menghadapi dan meme"ahkan masalah atau ke"erdasan mengubah

hambatan menjadi peluang (Ad0ersity >uotient?A>). %alam pendidikan,

empat potensi itu seharusnya mendapat perhatian yang seimbang. Akan

tetapi, kenyataannya selama ini pendidikan hanya ditekankan pada aspek

intelektual dan "enderung mengesampingkan aspek emosional dan spiritual.

3eadaan yang demikian itu sungguh tidak menguntungkan bagi remaja dan

sekaligus masa depan bangsa. #ah melalui belajar memba"a, menulis,

mendengarkan, dan berbi"ara serta apresiasi sastra pada unit ini,

pengembangan potensi remaja tersebut "oba diungkapkan dan

dikembangkan, khususnya potensi dalam dirimu.


21/61


Pendapat biasanya berasal dari sumber berita atau penulis berita

( arta an). Pendapat bisa salah atau benar, tergantung bukti!bukti

pendukungnya.

Apabila ditelusuri lebih jauh, "iri!"iri pendapat ialah sebagai berikut.

Pendapat berbeda dengan $akta. Sebagai pembandingan, perhatikan "iri!"iri

$akta berikut ini/


Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau

menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Selanjutnya,


22/61

argumentasi adalah pemberian alasan untuk mendukung atau menolak

suatu pendapat. 7erargumentasi artinya memberikan alasan ketika

menerima atau menolak suatu pendapat.


23/61

7agaimana kiat menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama8

a. -emukan kalimat yang isinya selalu atau beberapa kali dirujuk oleh

kalimat yang lain/

b.


24/61

pernyataan umum yang dijabarkan dengan kalimat!kalimat berisi gagasan

penjelas.

Oleh karena itu saat menulis paragra$ indukti$ dengan lima kalimat,

misalnya, kalimat pertama, kedua, ketiga, dan keempat masing!masing

berisi gagasan penjelas. %ari kalimat!kalimat penjelas itu, dimun"ulkan

kalimat terakhir yang merupakan kesimpulan dan merupakan kalimat

utama.

$. Mendengarkan Pem acaan Teks !rama

Menyimpulkan isi teks drama yang didengarkan merupakan proses

menemukan simpulan dari teks drama yang didengarkan tersebut. %engan

demikian, ada dua hal penting dalam kegiatan ini, yakni proses menemukan

simpulan dan simpulannya itu sendiri.

%alam kamus, simpulan atau kesimpulan diartikan sebagai kesudahan

pendapat atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya.

3esimpulan yang dapat dirumuskan dari teks drama yang diba"a atau

didengarkan bisa berma"am!ma"am.


25/61

Unit *Mengem angkan !iri Melalui +egiatan Bela#ar

Selama ini, banyak pelajar umumnya berpandangan bah a akti0itas belajaritu men"akup kegiatan memba"a buku pelajaran atau sumber tertulislainnya, memahaminya, memberi garis ba ah, mengha$al, dan mengingatsegala hal yang telah diba"a tersebut. Suatu saat nanti, yang diingat itu akandikeluarkan kembali untuk menja ab ulangan atau ujian, yang umumnyaberbentuk pilihan ganda dan ja aban singkat. 7enarkah demikian8 -idak/7elajar mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Akti0itas belajarsebagaimana yang telah disebut di atas hanyalah sebagian ke"il dari kegiatanbelajar. Mengamati suatu peristi a, objek, atau apa saja yang ada disekitarmu, kemudian menghubungkannya dengan bahan ba"aan,memikirkannya, dan mendiskusikannya merupakan kegiatan belajar yangsangat baik. 7ahkan, meneliti dan menulis tentang sesuatu berdasarkan hasilpengamatan dan bahan ba"aan juga termasuk kegiatan belajar yang sangatpenting. Pendek kata, semua akti0itas yang mengarah pada persiapan kearah memasuki kehidupan, termasuk kegiatan belajar dan bukan sekadaruntuk menghadapi ujian.


Pembelajaran ini di$okuskan untuk menanggapi berita lisan yang berisi

$akta. Artinya, sumber bahan yang akan ditanggapi ialah berita di radio atau

tele0isi yang didengarkan.

-anggapan dalam realisasinya dapat berupa kritik, saran, komentar,

pernyataan atau bentuk lainnya terhadap materi yang kita dengarkan.%ilihat dari sikap dan tujuan memberi tanggapan, tanggapan dapat

dibedakan menjadi tanggapan positi$ dan tanggapan negati$. Tanggapan

positif didasari oleh sikap dan tujuan positi$ atau berbaik sangka sehingga

mengarah kepada kritik, saran, komentar, dan pernyataan yang baik (isinya

positi$). Tanggapan negatif didasari oleh sikap dan tujuan negati$

sehingga mengarah pada kritik, saran, komentar, dan pernyataan negati$.

B. Men%ampaikan Inti Sari BukuPembelajaran ini di$okuskan untuk men"atat hal!hal menarik atau

mengagumkan dari seorang tokoh dalam biogra$i, kemudian membuatnya

menjadi inti sari biogra$i tokoh dan menyampaikan inti sari tersebut kepada

teman sekelas.


26/61

Intisari biogra$i tokoh se"ara garis besar dapat dipilah!pilah menjadi

pengalaman masa ke"ilnya, pengalaman pendidikan, jenjang karier yang

di"apai dan prestasi!prestasinya, masa tua, dan akhir hayatnya.


Pembelajaran ini di$okuskan untuk menarik kesimpulan dari isi keseluruhan

paragra$.

Menarik kesimpulan merupakan proses menemukan dan merumuskan

kesimpulan setelah memba"a berkali!kali teks atau ba"aan.

'ara menarik kesimpulan suatu teks yang diba"a adalah

( ) -emukan ide pokok setiap paragra$.

(+) Setelah ide pokok setiap paragra$ itu ditemukan dan di"atat, "obalah

hubung!hubungkan ide!ide pokok itu dengan keseluruhan isi teks.

( ) 7erdasarkan langkah pertama dan kedua, rumuskan kesimpulan

sementara teks itu.

(2) 7a"alah sekali lagi seluruh teks tersebut dan hubungkan dengan

kesimpulan sementara yang telah dihasilkan/ Melalui proses ini diharapkan

kesimpulan sementara itu dapat dimantapkan dan dipastikan.

!. Menulis Paragraf !eduktif dan Induktif

Pembelajaran ini di$okuskan untuk membuat kerangka paragra$ dedukti$ dan

indukti$ dan menulis paragra$ dedukti$ dan indukti$ berdasarkan kerangka

tersebut serta mendiskusikan hasilnya bersama teman.

3erangka paragra$ menggambarkan garis besar isi paragra$ yang akan

ditulis. Oleh karena paragra$ itu berisi kalimat utama dan kalimat penjelas

yang masingmasing berisi gagasan utama (ide pokok) dan gagasan penjelas

(ide penjelas), kerangka paragra$ hakikatnya menunjukkan gagasan utama

dan gagasan penjelas (gagasan pendukung) yang akan dikembangkan

dalam paragra$ itu.

Unit ,Menekuni +egemaran


27/61

3ita semua tentu memiliki kegemaran. Ada di antara kita yang mempunyai

kegemaran sama dan ada juga yang berbeda. Ada yang mempunyai

kegemaran memba"a, berpetualang, berekreasi, memelihara he an,

meman"ing, dan berolah raga. aktor apakah yang mendorong mun"ulnya

kegemaran8 Se"ara garis besar, ada dua $aktor, yakni $aktor ba aan sejak

lahir dan $aktor lingkungan (keluarga, teman sepermainan, dan

masyarakat). 3ehidupan pada masa yang akan datang jelas semakin penuh

persaingan. Oleh karena itu, kita harus dapat memilih kegemaran mana

yang harus ditekuni dan dikembangkan dan kegemaran mana pula yang

perlu ditinjau lagi dan bahkan ditinggalkan. Melalui kegiatan memba"a,

menulis, mendengarkan, berbi"ara, dan mengapresiasi sastra, kamu akan

diajak mengenal kegemaran ke arah yang lebih produkti$


3eterampilan mengemukakan tanggapan akan dibutuhkan ketika kamu

memasuki dunia pekerjaan, melanjutkan studi, bahkan dalam kehidupanmu

sehari!hari di tengah masyarakat.

&ntuk mengingatkanmu, perhatikan persamaan dan perbedaan tanggapan

terhadap $akta dan pendapat berikut ini/


28/61

B. Men%ampaikan Inti Sari BukuSyarat untuk menghasilkan kalimat yang tidak berbelit!belit yaitu sebagai

berikut

( ) ;unakan kosa kata yang sudah populer bagi pembi"ara dan terlebih!

lebih bagi "alon pendengar/

(+) Struktur kalimatnya sederhana dan jelas subjek, predikat, dan objeknya.

( )


29/61

!. Menulis Paragraf !eduktif dan Induktif

%ari kerangka paragra$ dedukti$ dapat dihasilkan paragra$ indukti$. 3erangka

paragra$ dedukti$ letak kalimat utamanya di a al paragra$, sedangkan pada

kerangka paragra$ indukti$ letak kalimat utamanya di akhir paragra$. Oleh

karena itu, apakah "ukup dengan membalik atau memindah letak kalimat

utamanya8 Se"ara umum memang demikian. Akan tetapi, masih perlu

penyesuaian!penyesuaian atau pengorganisasian pada gagasan!gagasan

pendukungnya.

$. Mem aca dan Menanggapi )urindam

Gurindam merupakan bentuk puisi lama.

'iri!"iri gurindam, antara lain

( ) setiap bait terdiri dari dua baris*

(+) baris pertama dan kedua semuanya merupakan isi*

( ) bersajak a a (persamaan bunyi pada akhir baris pertama sama dengan

bunyi pada akhir baris kedua)*


30/61

(2) setiap baris umumnya terdiri dari empat kata*

(4) berisi nasihat*

(5) umumnya terdiri dari BC 2 baris.

Unit Mencegah Masalah +enakalan ema#a

-a uran pelajar atau kenakalan remaja sering terjadi. Penyebab ta uran

pelajar berma"am!ma"am, mulai dari masalah sepele sampai masalah

antarsekolah. Pelajar sebagai indi0idu terdidik seharusnya dapat berpikir

rasional setiap kali menghadapi masalah sehingga ta uran pelajar tidak

terjadi. 6ika kita "ermati, sebagaimana yang dilaporkan oleh media massa,

ta uran pelajar telah menjadi $enomena aktual yang sesungguhnya tidak

layak dilakukan oleh sis a. Pelajar sebagai komunitas terpelajar seharusnya

dapat memberi "ontoh yang baik bagi komunitas lain yang tidak bersekolah.

Akan tetapi kenyataan berbi"ara lain, ta uran pelajar telah menggejala di

tengah masyarakat kita saat ini. Melalui kegiatan memba"a, menulis,

mendengarkan, dan berbi"ara serta mengapresiasi sastra, kamu dapat

men"egah masalah kenakalan remaja ini, bukan justru terlibat di dalamnya.


Se"ara umum, pertanyaan mengenai $akta dalam berita atau laporan akan

berkisar pada jenis!jenis pertanyaan berikut

(a) kejadian atau peristi a apa yang terjadi atau dilaporkan dalam berita

itu,

(b) mengapa kejadian atau peristi a itu terjadi,

(") siapa para pelaku yang terlibat dalam kejadian atau peristi a itu,

(d) di mana kejadian atau peristi a itu terjadi,

(e) kapan kejadian atau peristi a itu terjadi,

($) bagaimana akhir atau kesudahan kejadian atau peristi a itu, dan

(g) pelajaran apa yang dapat dipetik dari kejadian atau peristi a itu.

B. Men%ampaikan Topik Suatu Uraian atau Cerita %ang !idengar

Men"atat pokok!pokok uraian untuk bahan berbi"ara berarti menemukan

hal!hal penting dalam materi simakan yang siap digunakan untuk berbi"ara.


31/61


;agasan pendukung merupakan jabaran lebih lanjut dari gagasan utama.

Oleh karena itu, gagasan pendukung dapat berupa

(a) "ontoh dari gagasan utama,

(b) rin"ian gagasan utama,

(") penjelasan atau uraian lebih lanjut dari rin"ian gagasan utama, dan

(d) data yang memperjelas gagasan utama.

'ara menemukan kalimat yang berisi gagasan pendukung ialah

( ) temukan dahulu kalimat utamanya (kalimat yang mengandung ide

pokok atau gagasan utama) dan

(+) apabila kalimat utamanya telah ditemukan, berarti kalimat!kalimat yang

lain sebagai kalimat!kalimat penjelas (mengandung gagasan penjelas atau

gagasan pendukung).

!. Menulis /aporan !iskusi

1aporan setidaknya memenuhi lima syarat, yakni benar dan objektif; dibuat

secara cermat dan konsisten; jelas dan tegas; lengkap; dan langsung pada

masalah atau perihal yang dilaporkan.

Setiap laporan setidaknya mengandung unsur, yaitu perihal atau pokok!

pokok isi yang dilaporkan, aktu atau rentang aktu kegiatan yang

dilaporkan, tujuan atau pihak yang akan memerima laporan, tempat

pelaksanaan kegiatan, hasil yang di"apai dari suatu kegiatan,

masalahmasalah yang dihadapi dan alternati$ peme"ahannya, serta nama

penulis laporan. &nsur!unsur laporan tersebut dapat ditambah atau

dikurangi sesuai dengan kegiatan atau perihal yang dilaporkan serta

keperluan setiap laporan yang dibuat.

$. Mem aca dan Menanggapi )urindam

Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris

kalimat dengan irama akhir yang sama dan merupakan satu kesatuan yang

utuh. 7aris pertama berisikan sema"am soal, masalah, atau perjanjian dan

baris kedua berisikan ja abannya atau akibat dari masalah atau perjanjian


32/61

pada baris pertama tadi.

Ada lima hal yang berkaitan dengan gurindam yang perlu kamu apresiasi

dan diskusikan. 3elima hal itu ialah (a) memerhatikan kelan"aran

memba akan gurindam, (b) mendiskusikan arti kata sulit dalam gurindam,

(") membi"arakan pesanpesan yang terdapat dalam gurindam, (d)

mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini, (e) menyimpulkan

pesan!pesan yang terdapat dalam gurindam.

Sudah menjadi pengetahuan umum dalam dunia sastra bah a gurindam

yang sangat terkenal ialah Gurindam $ua !elas karya Raja Ali


33/61

atau laporan setiap saat dapat kita dengar, baik se"ara langsung maupun

tidak langsung sebagaimana yang disiarkan melalui radio atau tele0isi.

3iat!kiat yang perlu diperhatikan pada saat menja ab pertanyaan mengenai

pendapat adalah

. Pahami se"ara tepat isi pendapat/

+. Pahami arah pertanyaan mengenai pendapat tersebut/ Arah pertanyaan

a. meminta penjelasan lebih lanjut atau menggali lebih dalam*

b. sekadar meminta persetujuan (ya) atau penolakan (tidak)*

". meminta pandangan atau pendapat atas pendapat*

d. mengetahui latar belakang pendapat*

e. mengetahui tujuan dimun"ulkannya pendapat.

. Men"oba menja ab pertanyaan dengan menghasilkan ja aban

sementara.

2. Memantapkan ja aban (sementara) yang telah dihasilkan dengan "ara

menghubungkan atau melihat kembali pertanyaan yang tersedia.

7agaimana menerapkan uraian dan kiat!kiat di atas8 Perhatikan tabel

berikut ini/


34/61


35/61


Menyampaikan se"ara lisan isi uraian atau "erita yang telah didengar kepada

teman merupakan praktik berbi"ara.

7agaimana "ara mendengarkan se"ara "ermat agar dapat ber"erita se"ara

"ermat dan tepat kepada orang lain8 Seperti telah dibahas dalam unit!unit

sebelumnya, pada saat mendengarkan, sebagaimana memba"a, hal yang

perlu diperhatikan ialah memahami isi uraian atau "erita yang didengar. Isi

uraian atau "erita itu se"ara umum berupa $akta, in$ormasi, pendapat, dan

mungkin juga hasil penelitian.

7agaimana "ara yang tepat untuk menyampaikan kepada orang lain uraian

lisan yang telah didengar8 Setelah kegiatan mendengarkan dilakukan

dengan baik, pendengar atau penyimak setidaknya telah menangkap ide!ide

pokok. Ide!ide pokok yang telah di"atat itulah yang dijadikan bahan

berbi"ara khususnya menyampaikan se"ara lisan bahan!bahan yang telah

didengarkan. Prinsip dasar yang perlu diperhatikan ialah jangan menambah

atau mengurangi in$ormasi yang didengar.


3etika menjelaskan sesuatu kepada orang lain, apalagi yang abstrak,

penulis dapat menggunakan "ontoh.

3ata!kata yang biasanya menga ali adanya "ontoh ialah seperti, misalnya,

atau contohnya . 3ata!kata tersebut merupakan "iri penanda bah a bagian

kalimat setelah kata!kata penghubung itu merupakan "ontoh.


7erdiskusi merupakan kegiatan ilmiah yang bersi$at argumentati$. 7erdiskusi

juga merupakan kegiatan teren"ana yang bertujuan. 1aporan diskusi

disusun sesuai dengan kebutuhan dan ditujukan kepada pihak!pihak yang

berpentingan. 'alon penerima laporan diskusi ialah

(a) anggota yang terlibat dalam diskusi,

(b) guru, apabila diskusi itu dilaksanakan (sis a) atas perintah guru,


36/61

(") sponsor, apabila diskusi terlaksana atas dukungan dan biaya dari

sponsor tertentu,

(d) atasan, apabila diskusi dilaksanakan atas perintah atasan (di suatu

kantor atau unit kerja atau instansi tertentu).

1aporan diskusi harus memuat

(a) tujuan diskusi,

(b) topik diskusi,

(") aktu pelaksanaan dan tempat diskusi,

(d) peserta diskusi,

(e) pemikiran atau "atatan!"atatan yang berkembang dalam proses diskusi,

($) kesimpulan yang dapat di"apai dalam diskusi, dan

(g) rekomendasi yang diusulkan oleh peserta diskusi terhadap sesuatu yang

menjadi isu sentral kegiatan diskusi.

$. Mem acakan Puisi +ar%a Sendiri

Memba akan puisi berarti menampilkan hasil pemahaman dan penghayatan

puisi dalam bentuk ekspresi lisan yang didukung oleh la$al, intonasi, dan

mimik serta gerak anggota badan se"ara tepat.

%okumentasi puisi berman$aat untuk memoti0asi dirimu untuk terus

berkarya, khususnya puisi. Adanya dokumentasi yang rapi dan tertib

diharapkan dapat menyemangati kalian untuk terus berkarya.

Aspek!aspek berikut, yaitu la$al, intonasi, penghayatan, ekspresi mimik, dan

gerak anggota tubuh dapat diman$aatkan untuk mengamati tampilan orang

lain saat memba akan puisi dan sekaligus dapat digunakan untuk berlatih

memba akan puisi karya sendiri.

Unit Memilih 2i uran %ang Bermanfaat

Salah satu kebutuhan hidup manusia ialah memperoleh hiburan. Apalagi

bagi remaja, hiburan merupakan kebutuhan yang penting. 7erbagai "ara

dan bahkan biaya dikeluarkan untuk memperoleh hiburan. Sebagai generasi


37/61

yang "erdas, kamu harus dapat memilih hiburan yang mempunyai nilai

tambah. Artinya, hiburan yang dipilih bukan sekadar dapat menghibur,

melainkan juga dapat memberi inspirasi untuk berkreasi, bahkan

menambah a asan dan pemikiran positi$. &ntuk itu, kamu harus selekti$

dalam memilih hiburan. #ah melalui akti0itas mendengarkan, berbi"ara,

memba"a, dan menulis serta apresiasi sastra pada unit ini, diharapkan

dapat membantumu dalam memilih hiburan yang selekti$ tersebut.


%ari beragam kegiatan mendengarkan in$ormasi, men"atat pokok!pokok isi,

dan menanggapinya, semuanya bermuara pada proses dan hasil memahami

in$ormasi yang berasal dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, kamu mempelajari kembali atau terlibat dalam proses

mendengarkan in$ormasi dari suatu uraian atau "eramah dan kemudian

men"atat pokok!pokok isinya. Intinya, kamu diharapkan dapat menangkap

saripati (isi) yang terkandung di dalamnya dan kemudian men"atatnya.

Sebagaimana halnya dalam a"ana atau teks tertulis, saripati teks lisan

juga dapat ditemukan dalam setiap penggalan "eramah atau uraian yang

disebut paraton (paragra$ lisan). 'iri penandanya ialah adanya penghentian

atau jeda yang "ukup lama dalam satuan!satuan penggalan tertentu.

&ntuk berlatih, idealnya kamu harus mengikuti atau mendengarkan

"eramah atau uraian lisan. Ingat, keterampilan yang dikembangkan melalui

pembelajaran ini ialah mendengarkan, bukan memba"a.


Pertanyaan yang baik dan berbobot hendaknya memenuhi syarat, yaitu

(a) rele0an atau sesuai dengan isi uraian,

(b) pertanyaan dikemukakan se"ara ringkas dan langsung pada

permasalahan (tidak berbelit!belit), dan

(") arah pertanyaan harus jelas.

Seperti telah dijelaskan dalam unit D, arah pertanyaan meliputi empat arah,


38/61

yakni

( ) meminta penjelasan lebih lanjut atau menggali lebih dalam*

(+) sekadar meminta persetujuan (ya) atau penolakan (tidak)*

( ) meminta pandangan atau pendapat (pendapat atas pendapat)*

(2) mengetahui latar belakang pendapat.


Merangkum berarti membuat bentuk ringkas dari teks yang panjang.

%angkuman adalah hasil kegiatan merangkum. &ntuk menambah

a asanmu, perlu dijelaskan persamaan dan perbedaan rangkuman,

ringkasan, ikhtisar, resume, dan sinopsis. Persamannya, semuanya

merupakan bentuk ringkas dari teks panjang. Sementara itu, perbedaannya

dapat dijelaskan dengan menggunakan tabel di ba ah ini.

7agaimanakah langkah!langkah dan rambu!rambu membuat rangkuman

paragra$8 Oleh karena dalam paragra$ terkandung gagasan utama dan

beberapa gagasan pendukung (gagasan penjelas), yang pertama!tama

harus dilakukan ialah memba"a paragra$ dan menemukan gagasan

utamanya. Setelah gagasan utama ditemukan, langkah selanjutnya ialah

menemukan gagasan!gagasan penjelas. Selanjutnya, gagasan utama dan


39/61

satu atau dua gagasan penjelas yang paling penting dirumuskan menjadi

satu dalam bentuk yang padat untuk menghasilkan rangkuman paragra$.


1aporan hasil seminar atau diskusi umumnya dilengkapi dengan lampiran

sebagai data pendukung. -ujuannya ialah agar pemba"a laporan diskusi

tersebut dapat memperoleh pemahaman yang lengkap dan utuh mengenai

kegiatan seminar atau diskusi yang telah dilaksanakan dan dilaporkan.

1ampiran!lampiran yang umumnya disertakan dalam laporan diskusi ialah

makalah yang disajikan dan da$tar hadir peserta. Makalah dan da$tar hadir

peserta tersebut langsung dijadikan satu dengan laporan diskusi atau

seminar dan dijilid dengan baik.

$. Mem aca Cerpen dan Menanggapin%a

Men"eritakan kembali isi "erpen berarti mengungkapkan kembali "erpen

dengan menggunakan bahasamu sendiri. &nsur!unsur pembangun sastra

(prosa $iksi) dalam "erpen ialah tema, pesan, tokoh dan penokohan, latar,

alur, dan titik pandang pengarang.

&ntuk men"eritakan kembali isi "erpen, gunakan bahasa yang sederhana,

ungkapkan tema dan pesan!pesan yang dapat ditemukan dalam "erpen

se"ara jelas, dan rangkaian peristi a yang membangun "erita harus sesuai

dengan yang terdapat dalam "erpen/ Sementara itu, mengenai tokoh dan

penokohan, latar, dan titik pandang di"eritakan atau disebutkan saja apa

adanya.

Unit 13Mengkritik Perilaku ema#a

Remaja merupakan sebutan bagi mereka yang berusia +C D tahun atau

sedang bersekolah di jenjang SMP dan SMA?SM3 serta di a al perguruan

tinggi. Pada usia itu, mereka sangat rentan terhadap berbagai pengaruh

negati$ yang berasal dari lingkungannya. %ari pengamatan sehari!hari di

sekitar kita, banyak perilaku remaja yang menyimpang atau negati$ apabila


40/61

dikaitkan dengan norma yang berlaku di tengah masyarakat. Perilaku

begadang, merokok, membolos sekolah, minum minuman keras, melanggar

tata tertib sekolah, memba"a buku porno, nongkrong di mal, dan berkelahi.

Perlu disadari oleh setiap remaja bah a perilakunya itu tidak ada

man$aatnya dan bahkan berdampak negati$ bagi masa depannya. Oleh

karena itu, kita perlu mengkritik bersama dengan harapan para remaja

sadar dan dapat meninggalkan perilaku negati$nya itu. Melalui kegiatan

memba"a, menulis, mendengarkan, dan berbi"ara serta mengapresiasi

sastra, diharapkan kamu dapat mengkritik perilaku negati$ yang ada di

lingkungan sekitarmu/


Pertanyaan bermutu bera al dari pemahaman penanya terhadap topik yang

sedang dibahas oleh pembi"ara. Setelah memiliki pemahaman yang

memadai mengenai topik yang akan ditanyakan, langkah berikutnya ialah

menentukan pada sisi yang mana dari topik itu yang akan ditanyakan.

Setiap topik setidaknya mempunyai dimensi, yaitu (a) $akta atau data, (b)

hubungan!hubungan dengan hal!hal lain, (") pengertian atau de$inisi, (d)

ruang lingkup atau "akupan, dan (e) teori yang menjelaskannya.

3iat!kiat yang dapat dijadikan panduan atau rambu!rambu agar pertanyaan

yang diajukan bermutu adalah

( ) Ikuti dan "ermati penjelasan pen"eramah atau pemakalah/

(+) Apabila pen"eramah atau pemakalah memba akan makalah, ba"alah

se"ara "epat makalah itu untuk membantu pemahamanmu terhadap

penjelasan pen"eramah atau pemakalah tersebut/

( ) Rumuskan pertanyaan dengan mengunakan pola 4E dan


41/61

seterusnya.

(2) 3emukakan pertanyaan itu se"ara ringkas, padat, dan langsung pada

permasalahannya/ 3alaupun perlu ilustrasi, pilihlah yang tepat dan

kemukakan se"ara ringkas/

(4) ;unakan kalimat e$ekti$, yakni jelas subjek dan predikatnya dan

dinyatakan dalam kalimat yang pendek!pendek saja/


Agar dapat menja ab pertanyaan se"ara lisan mengenai isi suatu uraian

atau "erita dengan baik, kamu harus mempunyai modal yang "ukup. Modal

itu ialah

(a) memiliki pemahaman isi dari uraian atau "erita,

(b) memahami arah pertanyaan yang diajukan,

(") memiliki pengetahuan a al atau pengetahuan lain yang rele0an dengan

isi uraian atau "erita,

(d) memiliki keterampilan menata gagasan dan merumuskannya ke dalam

kalimat e$ekti$, dan

(e) memiliki keterampilan berbi"ara yang e$ekti$.

7erikut ini "ara!"ara yang dapat ditempuh untuk melatih keterampilan

menja ab pertanyaan se"ara lisan . Pilihlah "ara!"ara berikut sesuai dengan

keadaan di sekolah masing!masing/

'ara ;uru ber"erita se"ara singkat mengenai sesuatu atau menguraikan

sesuatu, mengajukan pertanyaan se"ara lisan, dan sis a menja ab se"ara

lisan juga.

'ara + Sis a ber"erita atau menjelaskan sesuatu se"ara singkat,

mengajukan pertanyaan, dan sis a lain belajar menja abnya se"ara lisan.

'ara &raian atau "erita tentang sesuatu dan pertanyaannya direkam,

kemudian sis a menja ab se"ara lisan.

'ara 2 Sis a mendengarkan "erita atau uraian mengenai sesuatu di radio

atau tele0isi, guru menyiapkan dan mengajukan pertanyaan se"ara lisan,

kemudian sis a menja ab pertanyaan itu se"ara lisan.


42/61

'ara 4 Sis a melisankan sebuah teks diikuti dengan pertanyaan dan sis a

lain menja abnya se"ara lisan.

C. Mem aca Intensif Artikel

%alam suatu paragra$, gagasan utama ditemukan dalam kalimat utama atau

kalimat topik. 3alimat utama inilah yang men"eritakan kepada pemba"a ide

atau gagasan yang akan dibahas dalam paragra$ tersebut. 3alimat utama

yang e$ekti$ ditandai oleh adanya topik atau ide yang jelas dan sekaligus

$okus.

Salah satu "iri gagasan utama dapat dilihat dari letaknya dalam paragra$.

Mengingat paragra$ paling banyak berpola indukti$, dedukti$, atau indukti$!

dedukti$, maka gagasan utama paling banyak terletak di a al, di akhir, atau

di a al dan akhir paragra$.

!. Menulis $sai

&sai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah se"ara

9sepintas lalu: dari sudut pandang penulisnya. Sebagai ekspresi ide yang

dituangkan se"ara kreati$, esai "enderung tidak terikat pada aturan teknis

yang berlaku pada dunia ilmiah akademis. =ang terpenting dalam esai ialah

konsistensi tulisan dalam kaitannya dengan gagasan pokok yang telah

dinyatakan penulisnya.

Perbedaan artikel opini dan esai sungguh sangat tipis dan bahkan ada yang

menyebutnya sama. @sai itu bentuknya, isinya opini penulis. %ilihat dari

isinya, keduanya biasanya berisi isu!isu aktual yang sedang hangat

dibi"arakan orang dalam masyarakat.

$. Mem aca +umpulan Puisi dan Menanggapin%a

Setiap pengarang puisi mempunyai pengalaman dan latar belakang yang

berbedabeda yang dapat memengaruhi "ara pengungkapan puisinya,

sekalipun mereka menyajikan tema yang sama.


43/61

-ema puisi ibarat pokok pikiran utama dalam suatu karangan. ;aya

pengarang puisi dalam mengungkapkan karyanya akan tampak dalam

keseluruhan baris dan bait puisi. ;aya pengarang menggambarkan

bagaimana pengarang mengungkapkan tema dan pesan!pesan yang akan

disampaikan dengan menggunakan bahasa yang terpilih se"ara tepat.

Unit 11Men#aga +esehatan

Merokok memang merupakan hak setiap orang. Akan tetapi, memperoleh

udara segar dan sehat juga merupakan hak setiap orang. %i sisi lain,

industri rokok juga dapat menyerap tenaga kerja dan dapat sekaligus

mendatangkan pajak bagi negara. Akan tetapi, belanja untuk pengobatan

yang disebabkan rokok juga besar, bahkan lebih besar dari man$aat yang

dapat dipetik dari adanya industri rokok. Sampai di sini, tampak bah a

rokok men"iptakan kontro0ersi di tengah masyarakat alaupun tampaknya

tidak disadari. #ah melalui tema menjaga kesehatan tanpa merokok, kamu

diharapkan dapat belajar berpikir se"ara jernih untuk menyikapi keberadaan

rokok atau kebiasaan merokok di sekitarmu. Melalui memba"a, menulis,

mendengarkan, dan berbi"ara, kamu diajak untuk berpikir rasional dan kritis

terhadap keberadaan rokok yang kontro0ersial itu.


Mendengarkan untuk membuat ringkasan perlu dilakukan dengan penuh

konsentrasi. 3etika berkonsentrasi, apa yang dilakukan8

ertama , menghubung!hubungkan isi atau bagian!bagian isi dalam uraian

atau "eramah yang kita dengar.

!edua , memahami makna hubungan!hubungan yang telah ditemukan.

!etiga , menghubung!hubungkan isi "eramah atau uraian dengan

pengalaman atau kejadian nyata yang ada di sekitar kita.

!eempat , menemukan pokok!pokok pikiran dalam uraian atau "eramah.

!elima , men"atat pokok!pokok uraian atau "eramah dalam bentuk peta

pikiran atau "atatan bersusun ke ba ah yang rapi.


44/61

Ringkasan dapat di ujudkan dalam bentuk poin!poin atau pokok!pokok

pikiran atau dapat pula berupa uraian singkat yang dideskripsikan.

B. Men%ampaikan Program +egiatan

Ada tujuh hal yang perlu dikemukakan ketika menyampaikan program

kegiatan, yaitu

(a) nama program,

(b) tujuan program,

(") langkah!langkah untuk melaksanakan program,

(d) pihak yang akan dikenai program atau sasaran program,

(e) pihak yang akan melaksanakan program (pelaksana program),

($) dukungan dana atau anggaran yang diperlukan, dan

(g) e0aluasi dan tindak lanjut program.

C. Mem aca Intensif Artikel

;agasan!gagasan pendukung ( supporting ideas ) dalam suatu teks (apa pun

bentuknya laporan, berita, artikel, atau lainnya) dapat ditemukan dalam

kalimatkalimat pendukung.

%alam sebuah paragra$ yang baik hanya terdapat satu kalimat utama dan

beberapa kalimat penjelas. Apabila kalimat utama sudah ditemukan dan

dipastikan kebenarannya, se"ara otomatis kalimat!kalimat yang lain

berperan sebagai kalimat!kalimat penjelas yang di dalamnya terkandung

gagasan!gagasan penjelas.

!. Menulis $sai

Sebelum memulai menulis esai, ada lima langkah yang la imnya ditempuh,

yakni

(a) memilih dan membatasi topik,

(b) meren"anakan esai,

(") merumuskan tesis,

(d) memilih pendekatan yang akan digunakan, dan

(e) menyusun kerangka tulisan.


45/61

ertama , memilih dan membatasi topik. Pilihlah topik yang (a) sesuai

dengan minat, pengetahuan yang telah kamu miliki, dan sumber!sumber

yang tersedia (b) diminati "alon pemba"a (bersi$at predikti$), dan (") dapat

dikerjakan dalam rentang aktu yang tersedia serta sesuai dengan jumlah

halaman yang telah ditetapkan.

!edua , meren"anakan esai. 3egiatan yang dilakukan dalam meren"anakan

esai ialah (a) menganalisis "alon pemba"a esai, (b) menentukan tujuan

penulisan esai, dan (") menggali dan memetakan gagasan melalui ramu

pendapat, menulis bebas, dan mengembangkan peta pikiran.

!etiga , merumuskan tesis. 3alimat tesis adalah penegasan opini, sikap, ide

orisinal yang dapat didebat. Rumusan tesis umumnya kontro0ersial. 7anyak

orang yang tidak setuju dengan tesis yang dirumuskan.

!eempat memilih pendekatan yang akan digunakan. -ujuan penulisan esai

dan tesis yang dimun"ulkan akan menentukan penataan ide. Penataan ide

itu akan ter"ermin dalam bentuk narasi, deskripsi, eksplanasi (eksposisi),

persuasi, dan argumentasi. Pendekatan yang lain, misalnya pendekatan

problema dan solusi, sebab!akibat, dan perbandingan dan pengkontrasan.

!elima , menyusun kerangka tulisan. Menyusun kerangka tulisan merupakan

langkah terakhir sebelum kegiatan menulis esai dimulai. 3erangka tulisan

esai dapat di ujudkan dalam dua bentuk. ertama , kerangka karangan

tidak $ormal (in$ormal atau "orat!"oret atau scratch outline ). !edua ,

kerangka karangan $ormal ( formal outline ).

$. Mem aca +ar%a Sastra %ang !ianggap Penting pada SetiapPeriode

7erikut ini dikemukakan periodisasi sastra Indonesia menurut beberapa

kritikus sastra.

Periodisasi Sastra 'ndonesia


46/61

I. Periodisasi kesusastraan Indonesia menurut #ugroho #otosusanto

A. Sastra Melayu 3lasik

. 3esusastraan 1ama

a. 3esusastraan Masa Purba (...CFBB M)

b. 3esusastraan Masa


47/61

+. Periode F4 C F5B

. Periode F5 Csekarang

Unit 1"Memahami Pentingn%a Pendidikan Seks

Mengapa perihal pendidikan seks diangkat menjadi tema pembelajaran pada

unit ini8 Perihal seks dan penyimpangan perilaku seks saat ini telah menjadi

$enomena sosial yang menggejala di tengah masyarakat. Oleh karena itu,

kamu sudah saatnya memiliki pemahaman yang benar mengenai berbagai

hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Mengapa8 %aripada kamu

memperoleh in$ormasi tentang teks melalui ba"aan!ba"aan porno, "erita

dari teman, atau sumber!sumber lain yang belum tentu bertanggung ja ab,

lebih baik kamu dikenalkan dengan perihal pendidikan seks melalui sumber!

sumber dan "ara!"ara yang bertanggung ja ab. Pendidikan seks tidak

melulu berkaitan dengan alat kelamin dan reproduksi, tetapi lebih luas dari

itu. Melalui kegiatan mendengarkan, berbi"ara, memba"a, dan menulis,

kamu diajak memahami mengenai pendidikan seks sehingga kamu dapat

bertindak dan bersikap se"ara tepat.


Menghubungkan isi uraian atau "eramah dapat dilakukan se"ara indi0idual

atau berkelompok. Se"ara indi0idual, kamu dapat menghubungkan apa yang

kamu dengar dari "eramah dengan pengalaman hidup yang telah kamu

miliki selama ini. Se"ara berkelompok, melalui berdiskusi kamu juga dapat

menghubungkan pengalaman dengan isi "eramah atau uraian.

Menghubungkan pengalaman dengan isi "eramah dalam suatu diskusi akan

lebih kaya mengingat setiap anggota diskusi dapat mengemukakan

pengalamannya masing!masing sehingga setiap anggota kelompok dapat

saling belajar.

C. Men%ampaikan Program +egiatan

Adanya in$ormasi tambahan yang mendukung suatu program selain dapat

meyakinkan pendengar agar mengikuti atau menyetujui pelaksanaan suatu


48/61

program, juga penting sebagai data tambahan yang lebih tepat sasaran

dibanding data dukung yang telah tersedia.

!. Menulis $sai

Penekanan pembelajaran pada bagian ini ialah praktik menulis esai mulai

dari paragra$ pembukaan, paragra$ inti, dan paragra$ penutup.

Paragra$ pembukaan, sesuai dengan namanya, berisi in$ormasi a al yang

mengantarkan pemba"a pada perihal yang akan dibahas dalam esai.

Paragra$ inti berisi penjelasan yang berkaitan dengan topik esai yang telah

ditetapkan. Isi paragra$ inti harus benar!benar menjelaskan topik esai dan

sekaligus membuktikan tesis yang telah dirumuskan.

Paragra$ penutup esai berisi simpulan atas pembuktian tesis yang telah

ditetapkan. Selain berisi simpulan, paragra$ penutup juga mengungkapkan

ajakan atau harapan penulis kepada pemba"a mengenai topik yang telah

dibahas dan kesimpulan yang dita arkan.

Unit 1&Menemukan +iat Sukses dalam Bela#ar

Sukses dalam belajar tentu menjadi dambaan semua pelajar. -idak seorang

pun dari kita yang mempunyai keinginan untuk gagal dalam belajar dan

dalam meraih "ita"ita. Akan tetapi, keberhasilan dan "ita!"ita itu memang

tidak selamanya mudah di"apai. &ntuk sukses dalam belajar, diperlukan

usaha keras dan langkah!langkah yang e$ekti$. 7agaimana usaha dan

langkah!langkah itu dilakukan8 Melalui memba"a, menulis, mendengarkan,

dan berbi"ara serta melalui kegiatan mengapresiasi sastra pada unit ini,

strategi untuk meraih sukses dalam belajar akan kamu pelajari lebih dalam.


Menghubungkan isi uraian atau "eramah dengan bahan!bahan tertulis yang

pernah diba"a dapat dilakukan dengan "ara menyandingkan,

mengkontraskan, men"ari persamaan dan perbedaan, atau dengan "ara


49/61

men"ari kesejajaran isi uraian tersebut dengan bahan!bahan tertulis yang

ada. Agar lebih konkret dan lebih mudah dilihat, hubungan!hubungan itu

dapat di ujudkan dalam peta pikiran atau peta konsep yang jelas.

B. Berpidato Tanpa Teks

7erpidato tidak selalu menggunakan teks. Persiapan untuk berpidato tanpa

teks tetap perlu dilakukan. Eujud persiapan pidato tanpa teks, antara lain,

berupa "atatan pokok!pokok pikiran pada kertas ke"il (misalnya ukuran + H

4 "m atau sesuai dengan keperluan) seperti yang biasa dimiliki para

reporter dan presenter di tele0isi.

Se"ara garis besar, pidato yang disampaikan seseorang mengandung dua

hal, yakni isi pidato dan "ara penyampaian pidato. Isi pidato berupa

gagasan!gagasan atau pesan!pesan yang disampaikan oleh orang yang

sedang berpidato.

=ang termasuk dalam "ara penyampaian pidato ialah

(a) logika berpikir dan bahasa yang digunakan,

(b) la$al, intonasi, jeda, dan kelan"aran,

(") ekspresi ajah, dan

(d) gerak anggota badan yang lain.

C. Mem aca Teks Pidato

Memba"a teks pidato sebaiknya didahului dengan memba"a se"ara

keseluruhan teks pidato itu sebelum memba"a pidato yang sesungguhnya.

7agaimana menemukan bagian!bagian yang merupakan pokok!pokok isi

pidato8 3egiatan ini mirip dengan menemukan ide!ide pokok dalam setiap

paragra$. Oleh karena itu, "ara yang dapat ditempuh tidak jauh berbeda

dengan menemukan ide!ide pokok suatu paragra$.

!. Menulis $sai

Memperbaiki tulisan, termasuk esai, merupakan bagian dari kegiatan

penyuntingan. Memperbaiki tulisan la imnya dilakukan setelah keseluruhan


50/61

tulisan selesai (berupa teks utuh).

Se"ara garis besar, tulisan itu diperbaiki dari segi isi dan bahasa yang

digunakan. -ermasuk dalam isi tulisan, yang perlu diperbaiki ialah

(a) ketepatan dan kejelasan gagasan!gagasan yang dilontarkan,

(b) kebenaran dan ke"ermatan data pendukung yang disertakan,

(") ketajaman dan ke"ermatan analisis, dan

(d) ketepatan simpulan dikaitkan dengan pembahasan sebelumnya.

Sementara itu, perbaikan bahasa terutama diarahkan pada

(a) ke"ermatan penggunaan ejaan dan tanda ba"a,

(b) ke"ermatan dan ketepatan pilihan kata (diksi),

(") kee$ekti$an kalimat,

(d) kualitas paragra$ (terutama kejelasan ide pokok dan kepaduan

gagasan), dan

(e) hal!hal teknis lainnya (pilihan jenis huru$).

$. Menulis esensi Buku +umpulan Cerpen

&nsur!unsur yang diresensi baik pada buku sastra maupun nonsastra pada

dasarnya sama, . &nsur!unsur itu ialah

( ) garis besar isi buku yang diresensi,

(+) kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi (isi, bahasa yang

digunakan, tampilan $isik),

( ) siapa "alon pemba"a buku itu, dan

(2) berapa harga buku tersebut.

Unit 1(Mempersiapkan !iri Memasuki !unia +er#a

Remaja yang mandiri akan membanggakan orang tua, guru, masyarakat,

dan bangsa. Oleh karena itu, bimbingan mempersiapkan remaja memasuki

dunia kerja sangat diperlukan. Remaja yang mandiri akan selalu berusaha

untuk tidak menjadi beban bagi orang lain. Mereka akan berusaha keras

agar kegiatannya di rumah, di sekolah, dan di tengah masyarakat dapat

menjadi bekal untuk memasuki kehidupan dunia kerja yang penuh

tantangan. 3egiatan belajarnya tidak hanya untuk menghadapi ujian, tetapi


51/61

meman$aatkan setiap kesempatan untuk belajar hidup. Mereka menyadari

bah a masa depan harus dibangun dari sekarang dengan penuh

kesungguhan. Semua kesempatan diman$aatkan se"ara optimal untuk

mengembangkan seluruh potensi dirimu menuju remaja yang mandiri,

"erdas, sehat, dan berakhla mulia. Melalui kegiatan memba"a, menulis,

mendengarkan, dan berbi"ara, serta mengapresiasi sastra, "ita!"itamu

menjadi remaja yang mandiri semoga ter ujud dengan mempersiapkan

dirimu memasuki dunia kerja sejak dini.


Menghubungkan isi berita atau laporan dengan bahan!bahan lain yang

pernah diba"a artinya men"ari dan menemukan kaitan isi berita atau

laporan dengan bahan!bahan lain yang isinya berhubungan untuk

(a) memperoleh pemahaman yang lebih baik,

(b) memperoleh data pendukung yang lebih banyak, dan

(") memungkinkan menarik simpulan yang lebih tepat dan akurat.

B. Berpidato Tanpa Teks

Memperbaiki "ara berpidato dan isi pidato tanpa teks berdasarkan masukan

teman perlu latihan. Memperbaiki "ara dan isi pidato tanpa teks

berdasarkan masukan teman tentu bergantung pada masukan teman

tersebut. Apa yang menjadi "atatan penting dari masukan teman itulah

yang perlu diperhatikan.


Memba"a teks pidato, ternyata, tidak semudah yang kita bayangkan. Oleh

karena itu, belajar menandai bagian!bagian yang merupakan in$ormasi

pendukung di dalam teks pidato perlu dilakukan.

7agaimana "ara menandai bagian!bagian yang merupakan in$ormasi

pendukung itu8 Pertama!tama, kamu harus dapat menemukan in$ormasi

utama (gagasan utama). Apabila in$ormasi utama telah ditemukan, berarti

yang lainnya merupakan in$ormasi pendukung. -andai in$ormasi pendukung


52/61

itu dengan pensil agar memudahkan kamu ketika memba"a teks pidato

tersebut/

!. Menulis Surat /amaran Peker#aan

Surat lamaran pekerjaan merupakah salah satu jenis surat yang berisi

pernyataan melamar seseorang dan hal!hal lain yang berkaitan dengan itu.

Surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada lembaga, badan, atau instansi

pemerintah dan s asta.

&nsur!unsur yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah

( ) identitas pelamar,

(+) pernyataan melamar,

( ) kuali$ikasi pelamar,

(2) keahlian khusus yang dimiliki, dan

(4) keterangan berka lampiran yang disertakan dalam surat lamaran

pekerjaan itu.

$. Menulis Cerpen

&ntuk memulai dan belajar menulis "erpenJdan menulis bentuk tulisan

yang lainJa ali dengan langsung menulis tanpa menghiraukan aturan!

aturan yang rumit, termasuk kaidah tatabahasa. -egasnya, tulislah apa saja

yang ada dalam pikiran dan hatimu. -uangkan dan alirkan gagasan dan

imajinasimu se"ara bebas.

&nsur!unsur intrinsik karya sastra dan "ara mengembangkan dalam menulis

"erpen dapat di"ermati dalam tabel berikut. -ampilan dalam tabel di ba ah

ini diharapkan dapat membantumu untuk memulai menulis "erpen. Isilah

tabel yang masih kosong/


53/61

Unit 1*Mempersiapakan !iri Bela#ar di Perguruan Tinggi

6enjang pendidikan setelah SMA adalah perguruan tinggi (P-), yang

dibedakan menjadi akademi, politeknik, sekolah tinggi, dan uni0ersitas.-idak semua lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi. %ata pada

tahun +BB2 hanya sekitar 4 persen lulusan SMA yang melanjutkan ke

perguruan tinggi. Artinya, sebagian besar (D4K) lulusan SMA tidak

melanjutkan pendidikannya karena berbagai sebab, di antaranya tidak

mempunyai biaya, tidak berminat, dan tidak diterima (tidak lulus


54/61

ujian?SPM7). Sis a yang berminat melanjutkan pendidikannya dan orang

tuanya mempunyai biaya perlu persiapan khusus agar diterima di perguruan

tinggi pilihannya. Melalui kegiatan memba"a, menulis, mendengarkan, dan

berbi"ara pada unit ini, kamu diharapkan dapat mempersiapkan diri

memasuki perguruan tinggi.


Pembelajaran ini di$okuskan untuk mengemukakan program kegiatan yang

telah disusun kepada teman sekelas dan mengajukan pertanyaan atas

program yang telah dikemukakan untuk perbaikan isi program selanjutnya.

Apa yang ditanyakan mengenai suatu program8 Pada unit telah

dijelaskan bah a dalam suatu program setidaknya ada tujuh unsur, yakni

(a) nama program, (b) tujuan program, (") langkah!langkah untuk

melaksanakan program, (d) pihak yang akan dikenai program atau sasaran

program, (e) pihak yang akan melaksanakan program (pelaksana program),

($) dukungan dana atau anggaran yang diperlukan, dan (g) e0aluasi dan

tindak lanjut program. Artinya ketika kita mendengarkan penjelasan

mengenai suatu program apabila ada pertanyan atau hal yang belum jelas,

pertanyaan yang akan diajukan tertuju pada tujuh unsur program tersebut.


%alam diskusi atau seminar, setidaknya ada tiga hal penting yang dapat

menentukan kualitas diskusi atau seminar tersebut. -iga hal penting itu

ialah

(a) pikiran atau gagasan yang disampaikan oleh pemakalah dan peserta

diskusi atau seminar,

(b) bukti!bukti pendukung pikiran atau gagasan yang disampaikan, dan

(") bahasa yang digunakan oleh peserta diskusi atau seminar.

Pikiran atau gagasan dikatakan bermutu apabila pikiran atau gagasan itu

(a) benar!benar rele0an dengan topik atau hal yang dibahas dalam diskusi

atau seminar tersebut,


55/61

(b) didukung oleh bukti!bukti yang akurat dan dapat dipertangungja abkan

kebenarannya,

(") mutakhir atau terbaru, dan

(d) mengarah pada peme"ahan masalah atau pendalaman topik yang

dibahas.

7ahasa yang berkualitas itu ditandai oleh

(a) hemat kata!kata, tetapi kaya in$ormasi dan tidak sebaliknya, obral kata!

kata minim in$ormasi,

(b) penggunaan kalimat yang e$ekti$ (kalimat!kalimatnya pendek dan jelas

isinya), dan

(") penyampaian gagasannya runtut.


Memba"a teks pidato disini, yang dipentingkan ialah keterampilan

menggunakan intonasi yang menandakan penekanan untuk bagian isi pokok

(gagasan utama) dan isi pendukung. 7agaimana intonasi yang dapat

mengekspresikan gagasan utama dan gagasan pendukung8 Adakah

perbedaan pada dua intonasi itu8

"ntonasi adalah lagu kalimat, sedangkan tempo adalah "epat!lambatnya

kalimat itu diu"apkan. Sementara itu, nada menggambarkan tinggi

rendahnya pengu"apan kata atau suku kata, sedangkan jeda adalah

penghentian pada satuan!satuan gagasan dalam suatu kalimat. 1agu

kalimat menggambarkan naik!turunnya kalimat itu dila$alkan.


Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang ditulis oleh seseorang untukikut berkompetisi dalam mengisi $ormasi atau lo ongan pekerjaan yang

dita arkan atau mungkin tersedia di suatu instansi (pemerintah atau

s asta) atau badan usaha tertentu.

7erdasarkan de$inisi itu, surat lamaran pekerjaan ditulis oleh seseorang


56/61

berdasarkan adanya

(a) lo ongan pekerjaan yang diumumkan se"ara resmi di instansi atau

badan usaha tertentu,

(b) iklan lo ongan pekerjaan yang dimuat di media massa,

(") in$ormasi yang diperoleh dari teman atau orang yang bekerja di instansi

atau badan usaha tertentu, dan

(d) inisiati$ pelamar sendiri dengan tujuan untuk "oba!"oba siapa tahu ada

lo ongan.

$. Menulis Puisi

Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra, setelah di"iptakan penulisnya,

sesungguhnya merupakan rekaman pengalaman batin, pengalaman lahir,

dan apa saja yang sedang bergelut dalam diri penulisnya.

Saat menulis puisi, sesungguhnya penulis tidak sibuk memikirkan apa

temanya. Penulis hanya memikirkan bagaimana "aranya menumpahkan isi

hatinya dalam bahasa yang padat dan indah.

7agaimana dengan diksi, rima, dan gaya bahasa8 7agi penulis puisi, apalagi

puisi bebas sebagaimana yang ngetrend saat ini, perihal diksi, rima, dan

gaya bahasa juga tidak terlalu mengikat.


57/61

lulusan SMA harus dapat membekali diri untuk segera berkiprah se"ara

optimal memasuki dunia pekerjaan sesuai dengan potensi dan minatnya

masingmasing. Melalui memba"a, menulis, mendengarkan, dan berbi"ara,

"obalah merenung dan sekaligus mengantisipasi tantangan masa depan

untuk menjadi pengusaha.


Pembelajaran pada bagian ini ialah memberikan tanggapan atas in$ormasi

yang didengar sebagai bahan perbaikan program.

7agaimana "iri!"iri tanggapan yang dapat memperbaiki program itu8

ertama , tanggapan dapat menunjukkan kelemahan atau kekurangan

program dan sekaligus menunjukkan bagaimana program itu harus

diperbaiki.

!edua , tanggapan berisi in$ormasi penting yang dapat diman$aatkan oleh

penyusun program sebagai masukan atau bahan perbandingan.

!etiga , tanggapan berisi kemungkinan atau alternati$ lain yang dapat

dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan untuk memperbaiki program.

!eempat , tanggapan tidak mem0onis salah atau benar, tetapi lebih pada

upaya memberi a asan lain atau baru yang patut dipertimbangkan karena

a asan itu mengandung kebenaran, aplikati$, dan realistis.


&ntuk menanggapi pikiran orang lain, diperlukan bukti!bukti yang akurat.

7ukti!bukti itu dapat diperoleh dari berita atau laporan media massa, buku,

majalah, baik yang ter"etak maupun online . 7ukti!bukti itu disusun se"ara

logis dan dikemukakan dengan menggunakan bahasa yang ringkas.

%iskusi merupakan kegiatan utama dalam pembelajaran bagian ini. %alam

diskusi tersebut, belajarlah

(a) menangkap dan memahami pikiran orang lain,

(b) menggunakan bukti!bukti untuk menanggapi pikiran orang lain tersebut,

dan


58/61

(") menggunakan bahasa Indonesia se"ara e$ekti$. 3egiatan berdiskusi ini

tidak dapat diganti dengan memba"a atau menulis karena berdiskusi berisi

kegiatan mendengarkan dan berbi"ara.

'.


Pembelajaran ini di$okuskan untuk memba"a kembali dan memperbaiki

surat lamaran pekerjaan yang telah dibahas dan mendiskusikannya bersama

teman!teman sekelas.

7iasanya setelah memba"a kembali surat yang telah kamu susun, kamuakan dapat menemukan kekurangan!kekurangan, misalnya berkaitan

dengan struktur atau $ormat, diksi (pilihan kata), kejelasan kalimat, kaitan

antarkalimat, dan penggunaan @jaan yang %isempurnakan (@=%).

$. Menulis +ritik dan $sai

-entang kritik sastra, Pro$. %r. Sapardi %joko %amono ( FD ) pernah

menulis sebagai berikut. Kritik adalah pengalaman yang ditulis setelah si

3ritikus se"ara utuh berdialog dengan sebuah karya sastra. %engandemikian, kritik sastra yang baik juga merupakan karya sastra, hanya saja

ia tidak di"iptakan dari 9tiada:, tetapi 9diilhami: oleh, misalnya sebuah

sajak.

A. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Berpola Induktif

Sebuah teks terdiri dari beberapa paragra$. %engan demikian,

mengidenti$ikasi "iri!"iri teks yang berpola indukti$ mengarah pada upaya

menemukan "iri pembeda antara teks berpola indukti$ dan teks yangberpola selain indukti$ (dedukti$ dan "ampuran). %alam kenyataannya,

hampir tidak ada teks yang terdiri dari dua paragra$ atau lebih yang hanya

berisi paragra$ indukti$ saja atau dedukti$ saja. &mumnya, teks itu berisi

dua atau lebih pola paragra$.


59/61

&ntuk mengidenti$ikasi teks berpola indukti$, "iri!"iri berikut dapat

menuntunmu mengenal lebih jauh jenis teks berpola indukti$ tersebut.

'iri!"iri teks berpola indukti$

. Simpulan atau pernyataan umum terdapat di akhir setiap paragra$*

+. Selain terdapat di setiap akhir paragra$, simpulan juga dirumuskan dalam

sebuah paragra$ yang diletakkan di akhir teks (simpulan umum)*

. 'ontoh, ilustrasi, kasus, atau uraian khusus disajikan lebih dulu sebelum

ditampilkannya pernyataan umum atau simpulan.

B. Mengidentifikasi Ciri Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi merupakan salah satu jenis paragra$ yang sering

digunakan penulis untuk memengaruhi pemba"a. Oleh karena itu, target

akhir penggunaan paragra$ persuasi ialah pemba"a menerima pendapat,

ta aran, atau ajakan serta mengikutinya sesuai dengan harapan penulis.

Paragra$ persuasi atau "ara!"ara persuasi$ biasanya digunakan untuk

propaganda, kampanye, dan kegiatan persuasi$ sejenisnya. -eknik!teknik

yang la im digunakan dalam paragra$ atau "ara!"ara persuasi$ ialah

rasionalisasi, identi$ikasi, sugesti, kon$irmatori, dan kompensasi.

Antara paragra$ persuasi dan argumentasi sering dika"aukan perbedaannya.

&ntuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai dua jenis

paragra$ yang "enderung mirip itu, perhatikan perbandingan dua jenis

paragra$ tersebut di ba ah ini/


60/61

C. Mendengarkan Pem acaan Cerpen

Pembelajaran ini di$okuskan untuk menanggapi se"ara lisan pemba"aan

"erpen yang didengar. -anggapan ditekankan pada 0o"al dan pela$alan,

intonasi atau lagu kalimat, dan penghayatan.

!. Mendengarkan Informasi

Pembelajaran ini di$okuskan untuk men"atat pokok!pokok isi berita di radio

atau tele0isi yang didengar dengan men"antumkan sumber berita.

1angkah!langkah menemukan pokok!pokok berita dan men"atatnya adalah

. Ikuti berita yang didengar atau disaksikan dengan saksama mulai dari

a al hingga akhir/


61/61

+. 'atatlah pokok!pokok berita yang disajikan di a al penyampaian berita/

. Sebelum pemba"a berita berganti topik, kamu sudah harus menemukan

saripati berita yang baru saja didengar.

2. 3eterangan yang disampaikan di depan (di a al setiap penggalan berita)

berpotensi untuk menjadi saripati berita. 'atatlah inti keterangan di a al

itu/ Setelah penggalan berita itu selesai diba"a, yakinkan bah a "atatan itu

merupakan saripati atau pokok berita yang baru saja diba"akan pemba"a

berita/

4. Setelah pemba"aan berita selesai, periksa kembali pokok!pokok isi berita

yang di"atat apakah sesuai dengan sajian seluruh berita yang diba"akan/

5. 'atatan pokok!pokok berita hendaknya dalam kalimat yang lengkap dan

jelas (subjek dan predikatnya)/

$. Menanggapi Isi Pem icaraan dalam !iskusi

Pembelajaran ini di$okuskan untuk men"atat siapa yang berbi"ara dan apa

isi pembi"araannya dalam $orum seminar atau gelar a"ana, kemudian

menyampaikannya kepada teman sekelas atau orang lain.

Agar tanggapan yang kita berikan sesuai dengan yang diharapkan, men"atat

siapa yang berbi"ara dan apa isi pembi"araannya menjadi sangat penting.

-anggapan yang kita berikan hendaknya memperkaya pemikiran dalam

diskusi, mengarah pada peme"ahan masalah, dan menga"u pada pokok

persoalan sehingga kegiatan diskusi terlaksana se"ara e$ekti$.

dokumen.tips materi bahasa indonesia kelas 3

Documents