dokumen.tips alergi susu sapi

14
pendahuluan Terjadi melalui reaksi hipersensitivitas tipe I fase cepat atau fase lambat Angka kejadian menurun sejalan dengan ebrtambahnya umur Biasanya terjadi pada bayi dari ibu dengan riwayat atopi Tindakan pencegahan : ASI ekslusif Diet penghindaran susu sapi pada ibu menyusui bayi yang mempunyai risiko atopi Pemberian formula hipoalergenik, casein free, protein hidrolisat Pemberian formula susu kedelai

Upload: galihpermana

Post on 14-Dec-2015

289 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alergi susu sapi

TRANSCRIPT

pendahuluanTerjadi melalui reaksi hipersensitivitas tipe I fase cepat

atau fase lambatAngka kejadian menurun sejalan dengan

ebrtambahnya umurBiasanya terjadi pada bayi dari ibu dengan riwayat

atopiTindakan pencegahan :

ASI ekslusif Diet penghindaran susu sapi pada ibu menyusui bayi yang

mempunyai risiko atopi Pemberian formula hipoalergenik, casein free, protein

hidrolisat Pemberian formula susu kedelai

diagnosisAnamnesis:Gejala timbul didahului minum susu sapiAda riwayat penyaki atopi di keluarga atau

pasien sendiri (asma, rinitis alergi, dermatitis atopi, urtikaria, alergi makanan, alergi obat

Keluhan utama berupa gejala klinis, misalnya pada kulit (urtikaria, dermatitis atopik), GIT (muntah, diare, kolik, obstipasi, diare berdarah)

…diagnosis…Pemeriksaan Fisik Kulit kering, urtikaria,

dermatitis atopik Alergic schiner’s, nasal

creases, geographic tongue, mukosa pucat, mengi

Dermatitis atopik

Pemeriksaan penunjangDarah tepi: hitung jenis eosinofil >3%, eosinofil

total >300/mlKadar Ig E total (menurut umur)Kadar Ig E spesifik susu sapiRadioallegroorbent Test (RAST) yang dinyatakan

positif bila hasilnya 1 dan hasil yang positif berkorelasi baik dengan uji tusuk kulit

Pharmacin CAP system ~ ELISA positif bila hasilnya >32kUa/L dan berkorelasi baik dengan double blind placebo controlled food challenge (DBPCFC)

Pemeriksaan penunjang

Uji kulit : uji tusuk, uji gores, serta uji intradermal

Akurasi hasil positif <50% ( berkorelasi dengan uji DBPCFC), sedangkan bila hasilnya negatif dapat memprediksi tidak terjadi reaksi alergi Ig E mediated sebesar 95%

Uji tusuk kulit pada anak<1 tahun bisa negatifTimbulnya indurasi >6mm pada anak <2

tahun dan >8mm pada anak >2 tahun berarti positif

Pemeriksaan penunjangUji Provokasi susu sapiMerupakan pemeriksaan lanjutan bila dari A/, PF,

salah satu pemeriksaan Ig E total, Ig E spesifik, dan uji kulit menunjukkan hasil yang positif

Baku emas diagnosis alergi susu sapi adalaj DBPCFC mahal double blind placebo controlled cow’s milk challenge (DBPCMC)

DBPCCMC

Elimisasi susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi minimal 14 hari sebelum tes

Antihistamin tidak boleh diberikan 3 hari sebelumnya, steroid dan bronkodilator sejak 1 hari sebelumnya

Dosis awal harus <kecil dari dosis yang diperkirakan dapat menimbulkan reaksi alergi, bila tidak diketahui --. Mulai 400 mg

Dosis kumulatif 8-10 g bahan bubuk harus dicapai untuk menyatakan bahwa hasil negatif

Lama periode observasi tergantung dari reaksi yang timbul (minimal 2 jam setelah provokasi selesai)

Persiapkan alat dan obat untuk menangani reaksi anafilaktik

Bila tidak ada reaksi saat observasi orang tua mencatat gejal dan kapan reaksi alergi timbul

Elimination challenge testDilakukan untuk membuktikan adanya perbaikan

dari gejala setelah tidak munim susu sapi dan berulangnya gejala bila kembali diberikan susu sapi

Harus dengan pengawasan dokterKesulitan tergantung kemampuan untuk

menghindar dari alergen dan tidak ada faktor lain yang dapat memicu reaksi yang sama

penatalaksanaanASI eksklusif dan penghindaran susu sapi pada ibuJika tidak mungkin diberi ASI beri susu formula

bebas susu sapi pada bayi berisiko tinggi yang diketahui mempunyai riwayat atopi

Melakukan eliminasi susu sapi dan produknya pada diet ibu menyusui yang berisiko atopi. Tidak dianjurkan untuk mengganti dengan susu kambing atau hewan lain, karena takut ada reaksi silang

Terapi medikamentosa sesuai dengan gejala yang timbul

Terima kasih