1. apa fungsi serat kolagen dan serat elastin- serat kolagen Secara umum untuk melakukan berbagai fungsi biologic

Tipe 1 = sebagai jaringan penyambung

Tipe 2 = sebagai unsur utama matriks tulang rawan

Serat elastin

Untuk kembali ke bentuk panjangnya semula bila tegangan dihilangkan

4. sebutkan bahan-bahan yang diperlukan dalam sintesis kolagen ! jelaskan fungsi dari masing-masing bahan tersebut ! Bahan bahan yang diperlukan dalam sintesis kolagen + fungsi dari masing-masing bahan

Rantai ALFA POLIPEPTIDA

POLIRIBOSOM dari reticulum endoplasma

Hidroklisin dari prolin & lisin

Untuk pembentukkan pilinan 3 & utk stabilisasi dari mata rantai silang diantara rantai-rantai yang mendatang

Prokolagen peptidaseDiluar sel , untuk membentuk tropokolagen dari prokolagen

2. jelaskan secara anatomis tentang tendo Achilles

Tendon Achilles berasal gabungan dari tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris kaki. Pada manusia, letaknya tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles adalah tendon tertebal dan terkuat pada badan manusia. Panjangnya sekitar 15 sentimeter, dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya kian mengumpul dan melekat pada bagian tengah-belakang tulang calcaneus.

3. sebutkan asam amino terbanyak dalam tendo Achilles

ligamen sangat lambat untuk sembuh jika terluka, dan jarang kembali kekuatan asli mereka. air mata parsial sembuh dengan cepat produksi kolagen tipe-III tidak teratur, yang lemah dari tendon normal.

Kambuhnya cedera di kawasan yang rusak tendon adalah umum.

Standar perawatan cedera tendon sebagian besar paliatif.

Penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid dikombinasikan dengan istirahat dan kembali bertahap untuk latihan adalah terapi yang umum, walaupun ada bukti yang menunjukkan tendinosis yang tidak gangguan inflamasi, dan bahwa obat anti-inflamasi bukan pengobatan yang efektif dan peradangan yang tidak menyebabkan disfungsi tendon.

Ada berbagai pilihan pengobatan, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas mereka. pemulihan awal biasanya dalam waktu 2 sampai 3 bulan dan pemulihan penuh dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Sekitar 80% dari pasien akan sepenuhnya pulih.

Pada penelitian berlangsung

Baik loading eksentrik dan terapi shockwave extracorporeal saat ini sedang diteliti sebagai pengobatan untuk tendinosis. Satu studi menemukan kedua modalitas untuk sama-sama efektif dalam mengobati tendinosis dari tendon Achilles dan lebih efektif daripada 'menunggu dan melihat' pendekatan. Pengobatan lain yang penelitian berlangsung termasuk vitamin E, vitamin B6, oksida dan batang suntikan sel.

Mobilisasi Jaringan Lunak

Augmented Mobilisasi Jaringan Lunak (ASTM) adalah bentuk terapi manual yang telah ditunjukkan dalam studi pada tikus untuk mempercepat penyembuhan tendon oleh aktivitas fibroblast meningkat. Satu studi kasus menunjukkan ASTM mengakibatkan pemulihan penuh dalam kasus yang menderita sakit kaki atlet dari kronis dan fibrosis, setelah tentu saja gagal operasi dan terapi fisik konvensional.

Vitamin B6

Berbagai penelitian telah mendukung khasiat vitamin B6 dalam mengendalikan atau mencegah patholoogy pada membran sinovial dari urat yang terkena dampak, yang biasanya terjadi dalam banyak kasus tendinitis kronis.

Eksentrik loading

Mungkin jalan paling menjanjikan terapi ditunjukkan dalam garis penelitian yang menemukan tingkat dramatis pemulihan termasuk renovasi lengkap jaringan tendon kronis rusak dengan pembebanan eksentrik.

Inflatable brace

Penggunaan sebuah tiup brace (AirHeel) telah terbukti seefektif loading eksentrik dalam pengobatan tendinopathy Achilles kronis. Kedua modalitas menghasilkan penurunan yang signifikan dalam skor nyeri, tetapi kombinasi mereka tidak lebih efektif daripada baik pengobatan sendiri.

Shock terapi gelombang

Shock-gelombang terapi (SWT) dapat efektif dalam merawat tendinosis kalsifikasi di kedua manusia dan tikus. Dalam subjek tikus, SWT peningkatan kadar hormon penyembuhan dan protein menyebabkan proliferasi sel meningkat dan regenerasi jaringan pada tendon. Studi lain tidak menemukan bukti bahwa SWT itu berguna dalam mengobati sakit kronis pada tendon Achilles.

Tendon Biorekayasa

Masa depan perawatan non-bedah untuk tendinosis mungkin bioteknologi. rekonstruksi Ligamen adalah mungkin menggunakan sel batang mesenchymal dan sutra sebuah perancah. Sel-sel induk yang sama mampu pembenihan perbaikan tendon hewan yang rusak.

Vitamin E

Vitamin E telah ditemukan untuk meningkatkan aktivitas fibroblas, yang mengarah ke fibril kolagen meningkat dan sintesis, yang tampaknya untuk mempercepat regenerasi dan meningkatkan kapasitas regeneratif dari urat.

Nitrat oksida

Nitrit oksida (NO) juga tampaknya berperan dalam penyembuhan tendon dan penghambatan sintesis NO mengganggu penyembuhan tendon. Melengkapi dengan arginin, asam amino yang digunakan tubuh untuk membentuk NO, mungkin berguna dalam penyembuhan tendon.

Penggunaan sistem pengiriman NO (tambalan trinitrat gliseril) diaplikasikan di atas wilayah kelembutan maksimal diuji dalam tiga uji klinis untuk pengobatan tendinopathies dan ditemukan secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan jangkauan gerak dan kekuatan.

AchillesTendon.comTheAchilles Tendon Encyclopedia for peoplewho: have an Achilles tendon injury, want to recover from an Achilles tendon injury, and want to prevent (or prevent the recurrence of) an Achilles tendon injury.

The Achilles tendon is fibrous tissue that connects the heel to the muscles of the lower leg: the calf muscles.Leg muscles are the most powerful muscle group in the body and the Achilles tendon isthe thickest and strongesttendon in the body. Contracting the calf muscles pulls the Achilles tendon, which pushes the foot downward. This contraction enables: standing on the toes, walking, running, and jumping. Each Achilles tendon is subject to a persons entire body weight with each step. Depending upon speed, stride, terrain and additional weight being carried or pushed, each Achilles tendon may be subject to up to 3-12 times a persons body weight during a sprint or push off. For moreinformation on Achilles tendon anatomysee: Physiology.

Causes of Injury Overuse, misalignment, improper footwear, medication side effects, and/or accidents can all result in Achilles tendon injuries. Multiple causes often contribute to the same Achilles tendon injury. For information on each of these Achilles tendon injury causes, see Causes of InjuryPreventing InjuriesThe best way to prevent an Achilles tendon injury is to a) stay in overall good shape, and b) warm-up, stretch, and strengthen the Achilles tendons. The best way to prevent an Achilles tendon injury from getting worse is to address the injury immediately: it will get worse if not addressed. For more information on preventing Achilles tendon injuries see: Preventing Injuries. InjuriesUnduestrain results in over 230,000 Achilles tendon injuries per year in the U.S. alone. Theundue strain could be caused by a variety of factors, including: tightness or weakness of the leg, knee, hip, or back; high or low arches; uneven leg lengths; alternating between high (2) heels and exercise shoes;and/or sudden (rather than gradual) increases in training, such as running faster, further, or up steeper hills.

The most common Achilles tendon injuries are Achilles tendinosis (formerly called Achilles tendonitis) and Achilles tendon rupture. Achilles tendinosis is a soreness and stiffness that comes on gradually and continues to worsen until treated. It often starts with stiffness and creaking when first getting out of bed in the morning. Lightly pinching the Achilles tendon with the forefinger and thumb will indicate soreness. Achilles tendinosis is a common injury among middle and long distance runners. Achilles tendon rupture is a partial or complete tear of the Achilles tendon. It comes on suddenly, sometimes with a popping sound, and is debilitating. Partial and full Achilles tendon ruptures are most likely to occur in sports requiring sudden eccentric stretching, such as sprinting and racquet sports. Partial Achilles tendon tears are also common among middle and long distance runners. Achilles tendon ruptures are most likely to occur to middle age athletes who have not been training or who have been doing relatively little training. It is sometimes difficult to distinguish between Achilles tendinosis and a partial Achilles tendon tear. Consult a physician to be sure. For more information on these and other Achilles tendon injuries see: Injuries. Treating InjuriesTreatment for Achilles tendinosis includes: relative rest, muscle strengthening, physical therapies (i.e. ultrasound, laser photostimulation, electrical stimulation), and ice. Treatment for an Achilles rupture includes complete immobilization, or in the most severe cases: surgery. Consult a physician to be sure. For more information on treating these and other Achilles tendon injuries see: Treating Injuries.

SpecialistsA large number of researchers, scientists, doctors, sports trainers and physical therapists have practices that include the diagnosis, treatment, and rehabilitation of Achilles tendon injuries. A select number of these specialists whose education and practice have made them Achilles tendon experts are listed under Specialists.

FootwearCorrect footwear can be one of the keys to preventing, recovering from, and preventing the reoccurrence of, Achilles tendon injuries. Incorrect footwear can cause or exacerbate Achilles tendon injuries. Selecting the right shoe or sneaker in terms of cushioning, arch height, and pronation is always beneficial. Some people experience a tremendous temporary benefit from a little extra padding or cushioning under the heel. The temporary heel padding reduces the length of Achilles tendon stretching made with each step or stride. Many find motion control (anti-pronation) shoes helpful. Others require custom made: shoe inserts (orthotics), shoes, or sport shoes - designed specifically for the unique requirements of an individuals feet and activities. In extreme cases a brace may be required to immobilize an injured Achilles tendon. For more information on shoes, sports shoes, inserts, cushions, orthotics and braces that may be beneficial to Achilles tendons see: Footwear.ResearchResearchers in science, medicine, sports, and physical therapy have studied the Achilles tendon. The information presentedon AchillesTendon.comis based onthese studies.To review the results and conclusions of Achilles tendonresearch see: Research.In The NewsFor a sampling of recent Achilles tendon news stories, see In The News..

Real Tendon, Mythical HeroThe Achilles tendon is named after Achilles: the ancient Greek hero of the Trojan War. Achilles was invulnerable except for one spot on his heel. After many adventures and victories he was killed by an arrow shot into his heel. As a result of the Achilles legend, the expression Achilles heel came to mean a fatal vulnerability, and the tendon connecting the heel to the calf became known as the Achilles tendon. For more information on Achilles the mythical hero, see: Achilles.Other NamesIn addition to Achilles heel, the Achilles tendon is also known as the heel cord, heel tendon,and calcenean tendon.AchillesTendon.comTendon Achilles Ensiklopedia untuk orang yang: memiliki cedera tendon Achilles, ingin pulih dari cedera tendon Achilles, dan ingin mencegah (atau mencegah terulangnya) cedera tendon Achilles.

Achilles tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan tumit ke otot-otot kaki bawah: otot betis. otot-otot kaki adalah kelompok otot yang paling kuat di tubuh dan tendon Achilles tendon tebal dan terkuat dalam tubuh. Kontraktor otot-otot betis menarik tendon Achilles, yang mendorong kaki ke bawah. Kontraksi ini memungkinkan: berdiri di jari kaki, berjalan, berlari, dan melompat. Setiap Tendon Achilles dikenakan berat seluruh tubuh seseorang dengan setiap langkah. Tergantung pada kecepatan, langkahnya, medan dan berat badan tambahan yang dibawa atau mendorong, masing-masing tendon Achilles dapat dikenakan sampai 3-12 kali berat badan seseorang dalam sprint atau push off. Untuk informasi lebih lanjut tentang anatomi Achilles tendon lihat: Fisiologi.

achilles3illussaturated-3.png

Lebih besar versi Tendon Achilles IllustratationsPenyebab CederaBerlebihan, misalignment, alas kaki yang tidak tepat, efek samping pengobatan, dan / atau kecelakaan dapat semua mengakibatkan luka tendon Achilles. Beberapa penyebab sering menyebabkan cedera Achilles tendon yang sama. Untuk informasi tentang masing-masing menyebabkan cedera tendon Achilles, lihat Penyebab Cedera

Mencegah Cedera

Cara terbaik untuk mencegah cedera Tendon Achilles adalah untuk a) tinggal dalam kondisi yang baik secara keseluruhan, dan b) hangat-up, stretch, dan memperkuat tendon Achilles. Cara terbaik untuk mencegah cedera Achilles tendon dari semakin buruk adalah untuk mengatasi cedera segera: itu akan bertambah buruk jika tidak ditangani. Untuk informasi lebih lanjut tentang cedera Achilles tendon mencegah lihat: Mencegah Luka.

Luka-luka

Tdk pantasstrain hasil di lebih dari cedera Achilles tendon 230.000 per tahun di Amerika Serikat saja. Strain yang tidak semestinya bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk: sesak atau kelemahan dari kaki, lutut, pinggul, atau kembali; lengkungan tinggi atau rendah, panjang kaki tidak merata; bergantian antara tinggi (2 ") tumit dan sepatu olahraga, dan / atau tiba-tiba (bukan secara bertahap) meningkat dalam pelatihan, seperti berjalan lebih cepat, lebih lanjut, atau bukit-bukit sampai curam.

Yang paling umum cedera Achilles tendon Achilles tendinosis (sebelumnya disebut Achilles tendonitis) dan pecah Achilles tendon. tendinosis Achilles adalah rasa sakit dan kekakuan yang datang secara bertahap dan terus memburuk sampai dirawat. Sering dimulai dengan kekakuan dan berderit ketika pertama kali bangun tidur di pagi hari. Mencubit ringan tendon Achilles dengan telunjuk dan jempol akan menunjukkan rasa sakit. tendinosis Achilles adalah cedera umum di antara pelari jarak menengah dan panjang. pecah Tendon Achilles adalah sebagian atau lengkap robekan tendon Achilles. Ia datang tiba-tiba, kadang-kadang dengan suara bermunculan, dan melemahkan. Parsial dan penuh Achilles tendon pecah paling mungkin terjadi dalam olahraga yang membutuhkan tiba-tiba eksentrik peregangan, seperti berlari dan olahraga raket. Sebagian Achilles tendon air mata juga umum di antara pelari jarak menengah dan panjang. ruptur tendon Achilles yang paling mungkin terjadi untuk atlet usia menengah yang belum pelatihan atau yang telah melakukan pelatihan yang relatif sedikit. Hal ini terkadang sulit untuk membedakan antara tendinosis Achilles tendon Achilles dan sebagian sobek. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cedera tendon Achilles ini dan lainnya lihat: Luka-luka.

Mengobati Luka-luka

Pengobatan untuk tendinosis Achilles meliputi: sisa relatif, memperkuat otot, terapi fisik (USG misalnya, photostimulation laser, stimulasi listrik), dan es. Pengobatan untuk pecah Achilles termasuk imobilisasi lengkap, atau dalam kasus yang paling parah: operasi. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan. Untuk informasi lebih lanjut tentang memperlakukan ini dan lainnya cedera Achilles tendon lihat: Mengobati Luka.

Spesialis

Sejumlah besar peneliti, ilmuwan, dokter, pelatih olah raga dan terapis fisik mempunyai praktek-praktek yang meliputi diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi dari cedera tendon Achilles. Sejumlah pilih dari spesialis yang pendidikan dan latihan telah membuat mereka Achilles tendon ahli terdaftar di bawah Spesialis.

Alas kaki

Benar alas kaki bisa menjadi salah satu kunci untuk mencegah, pulih dari, dan mencegah terjadinya kembali, cedera tendon Achilles. Salah alas kaki dapat menyebabkan atau memperburuk cedera Achilles tendon. Memilih sepatu hak atau sneaker dalam hal bantalan, tinggi arch, dan pronasi selalu bermanfaat. Beberapa orang mengalami manfaat sementara yang luar biasa dari sebuah padding tambahan sedikit atau bantalan di bawah tumit. Padding tumit sementara mengurangi panjang tendon Achilles peregangan dibuat dengan setiap langkah atau langkahnya. Banyak kontrol gerakan (anti-pronasi) sepatu membantu. Lainnya membutuhkan custom made: insert sepatu (orthotics), sepatu, atau sepatu olahraga - dirancang khusus untuk kebutuhan yang unik dari kaki seseorang dan kegiatan. Dalam kasus ekstrim penahan mungkin diperlukan untuk melumpuhkan suatu Achilles tendon terluka. Untuk informasi lebih lanjut tentang sepatu, sepatu olahraga, sisipan, bantal, orthotics dan kawat gigi yang mungkin bermanfaat untuk tendon Achilles lihat: Alas Kaki.

Penelitian

Para peneliti di bidang ilmu pengetahuan, kedokteran, olahraga, dan terapi fisik telah mempelajari tendon Achilles. Informasi yang disajikan pada AchillesTendon.com didasarkan pada studi ini. Untuk meninjau hasil dan kesimpulan penelitian Achilles tendon lihat: Penelitian.

Dalam Berita

Untuk sampling tendon Achilles cerita berita terbaru, lihat In The News ..

Real Tendon, Hero Mythical

Achilles tendon ini dinamai Achilles: pahlawan Yunani kuno tentang Perang Troya. Achilles adalah kebal kecuali satu tempat pada tumitnya. Setelah banyak petualangan dan kemenangan ia dibunuh oleh tembakan panah ke tumitnya. Sebagai hasil dari legenda Achilles, ekspresi Achilles tumit datang berarti kerentanan fatal, dan tendon yang menghubungkan tumit untuk anak sapi dikenal sebagai tendon Achilles. Untuk informasi lebih lanjut tentang Achilles pahlawan mitos, lihat: Achilles.

Nama lain

Selain tumit Achilles, Achilles tendon juga dikenal sebagai kabel tumit, tendon tumit, dan tendon calcenean