persentasi besok k3

78
K3 & HUKUM KETENAGAKERJAAN Kelompok 4 : Asep Saefulloh Ginanjar Adhimarta Mutiara Nurul Faadhilah Salma Izzati Yusuf Agung Maulana

Upload: mutya-nurul-faadhilah

Post on 24-Oct-2015

77 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persentasi Besok K3

K3 & HUKUM KETENAGAKERJAAN

Kelompok 4 :Asep Saefulloh

Ginanjar AdhimartaMutiara Nurul Faadhilah

Salma IzzatiYusuf Agung Maulana

Page 2: Persentasi Besok K3

PENGENALAN

• Obayashi - Jaya Konstruksi Joint Operation (OJJO) membentuk Rencana kesehatan dan Pengendalian Keselamatan (POHSCP) untuk Akses Proyek Pembangunan Jalan tol Tanjung Priok Bagian (Tahap 2) Tujuan E-2A.

• Tujuan POHSCP ini adalah untuk menentukan persyaratan berkaitan dengan standar kesehatan dan keselamatan dalam proyek sebagaimana diatur dalam dokumen kontrak dan peraturan terkait Republik Indonesia.

Page 3: Persentasi Besok K3

• OJJO telah membentuk sistem manajemen proyek berdasarkan Sistem Manajemen Terpadu (IMS) dari OCECD (Obayashi Divisi Teknik Konstruksi Sipil Luar Negeri) yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001, ISO14001 dan OHSAS18001

• Rencana POHSCP ini dibuat dengan mengacu pada dokumen berikut:

- Dokumen Kontrak - Hukum Ketenagakerjaan Indonesia - OHSAS 18001:2007 - Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Sistem Manajemen

Page 4: Persentasi Besok K3

• Tujuan dan targetnya terkait Kesehatan dan Keselamatan adalah

• Tujuan – 1 : Menghindari kecelakaan fatal untuk periode keseluruhan proyek

• Target – 1 : Nol kematian dalam 12 bulan ke depan

• Tujuan – 2 : Meminimalkan terjadinya kecelakaan

• Target – 2 : Batasi tingkat frekuensi kecelakaan kurang dari 1,0

Page 5: Persentasi Besok K3

Strategi untuk mencapai tujuan K3 pada proyek

Memberikan pelatihan dan informasi, kepada instruksi dan pengawasan untuk semua staf, pekerja dan subkontraktor OJJO yang terkait dengan proyek ini.

Memotivasi semua personil untuk mencapai praktek terbaik melalui pembentukan proses konsultasi dan komunikasi dan keinginan untuk bekerja di Kesehatan dan cara Keselamatan.

Pelaksanaan dan praktek berkelanjutan program manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menilai, pengawasan dan penelaahan bahaya dan strategi pengendalian pada Proyek.

Inspeksi reguler dan audit akan dilakukan untuk fungsi terkena bahaya yang berhubungan dengan perlengkapan, peralatan, pabrik, mesin dan fasilitas bekerja.

Memastikan bahwa orang-orang dengan keterampilan yang tepat dipekerjakan.

Memastikan penyebaran dan kesehatan kerja prosedur keselamatan, instruksi, kebijakan, langkah-langkah pengendalian dan aturan untuk semua mereka yang terkena dampak.

Analisis informasi yang tersedia untuk membangun pencegahan, mengukur dan melakukan akar penyebab investigasi insiden besar.

Page 6: Persentasi Besok K3

SISTEM MANAJEMEN K3

Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Page 7: Persentasi Besok K3

TUJUAN PENERAPAN SMK3

Tujuan dan Manfaat :

• Menempatkan tenaga kerja dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.• Meningkatkan komitmen pimpinan dalam melindungi tenaga kerja• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi globalisasi• Proteksi terhadap industri dalam negeri• Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional• Menggelimir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor nasional• Meningkatkan pencegahan kecelakaan melalui pendekatan sistem• Pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi terkait dengan penerapan K3L

Page 8: Persentasi Besok K3

MANFAAT PENERAPAN K3

Perlindungan Karyawan

Tujuan inti penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah memberi perlindungan kepada pekerja. Bagaimanapun, pekerja adalah asset perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya. Pengaruh positif terbesar yang dapat diraih adalah mengurangi angka kecelakaan kerja.

Page 9: Persentasi Besok K3

SELANJUTNYA

Mengurangi Biaya

• Dengan menerapkan sistem ini, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan, kerusakan atau sakit akibat kerja. Dengan demikian kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang ditimbulkan akibat kejadian tesebut.Salah satu biaya yang dapat dikurangi dengan penerapan sistem manajemen K3 adalah biaya premi asuransi.

Page 10: Persentasi Besok K3

SELANJUTNYA

Membuat Sistem Manajemen yang Efektif

• Salah satu bentuk nyata yang bisa kita lihat dari penerapan sistem manajemen K3 adalah adanya prosedur terdokumentasi.

• Dengan adanya prosedur, maka segala aktivitas dan kegiatan yang terjadi akan terorganisir, terarah dan berada dalam koridor yang teratur.

• Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian dan identifikasi akar masalah ketidak sesuaian.

Page 11: Persentasi Besok K3
Page 12: Persentasi Besok K3

Nama Proyek : Proyek Jalan Bebas Hambatan, Tanjung Priok

Lokasi : Jalan , Tanjung Priuk Jakarta Utara

Owner : Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM), Kementrian Pekerjaan Umum, Republik Indonesia

Konsultan Pengawas : Katahira ENGINEERS INTERNATIONAL-JEPANG JEMBATAN & STRUKTUR

Kontraktor : Obayashi – Jaya Konstruksi Joint Operation (OJJO)Sumber Dana : JICAWaktu : 31 bulan

Page 13: Persentasi Besok K3

PROGRAM SMK3 OJJO PADA PROYEK

Pengadaan pelatihan kepada seluruh pekerja untuk memberi kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerjaPemeriksaan kesehatan seperti tes tekanan darah,penglihatan, tes elektrokardiogram dllinstruksi mengenai bahaya yang terjadi dan tindakan pencegahan yang harus diambilMemberikan Informasi dan pengetahuan tentang potensi bahaya , kebersihan pribadi , peralatan pelindung dan upaya perlindungan pribadi lainnya yang terlibat atau diperlukanmemberikan pelatihan tentang penanganan situasi darurat yang mungkin timbul dari penggunaan peralatan dalam proyekRapat bulanan Komite Keselamatan dan kesehatan kerja pada lingkungan OJJOCatatan kecelakaan agar penyebab kecelakaan dapat di identifikasi dan mengambil tindakan agar kecelakaan tersebut tidak terulang kembaliWajib memakai Personal Protective Equipment ( PPE ) seperti sepatu pelindung, helm, masker, sarung tangan, sabuk pengaman pada pekerjaan ketinggian

Page 14: Persentasi Besok K3

PEMBERITAHUAN KECELAKAAN

• Setiap terjadinya kecelakaan harus di informasikan kepada Engineering melalui komunikasi langsung,telfon,email dan surat.

• Kecelakaan harus segera di laporkan kepada Direksi Kit• Akar penyebab kecelakaan tersebut harus diidentifikasi

dalam laporan kecelakaan . Tindakan korektif dan preventif perlu ditangani dalam laporan kecelakaan .

• Safety Officer memberikan pengarahan kepada pekerja di proyek agar tidak terulang kecelakaan serupa.

• Safety Officer akan mengawasi keamanan proyek dan memastikan bahwa langkah pencegahan kecelakaan di implementasikan dan telah efektif

Page 15: Persentasi Besok K3

PERALATAN PROTEKSI PRIBADI

• pelindung kepala (helm)• pelindung mata / wajah• perlindungan tangan (golves/sarung tangan)• perlindungan alas kaki (safety shoes)

• Pentingnya penggunaan APD disampaikan pada pertemuan konstruksi harian,rapat tool box. Penggunaan APD dengan benar pada pekerja harus dipantau dan diperiksa setiap hari.`

Page 16: Persentasi Besok K3

PENCEGAHAN AIDS DI TEMPAT KERJA

1) Penyuluhan mengenai AIDS kepada staff kontraktor dan staff sub-kontraktor 2) Pengembangan program-program pelatihan yang telah dirancang secara komprehensif agar dpt dipraktekan oleh para pekerja.3) penyediaan layanan yang dibutuhkan untuk mengurangi penularan HIV dan AIDS, aksesibilitas yang mudah untuk informasi tentang dampak sosial ekonomi dan lingkungan yang mendukung dll

Page 17: Persentasi Besok K3

TINDAKAN PENGENDALIAN DI TEMPAT KERJA

• meminimalkan atau menghilangkan risiko kesehatan yang signifikan ini menggunakan kombinasi teknik dan kerja praktek kontrol, pakaian pelindung pribadi dan peralatan, pelatihan, tindak-lanjut medis dari paparan incidentsvaccination (jika berlaku) dan ketentuan lain • menetapkan teknik kerja dan kontrol eksposur rencana yang dirancang untuk menghilangkan atau meminimalkan kecelakaan kerja

Page 18: Persentasi Besok K3

• teknik kontrol akan diteliti dan dipertahankan atau diganti pada jadwal yang ditentukan untuk memastikan efektivitas mereka • Penyediaan fasilitas cuci tangan, yang mudah diakses bagi pekerja

• memastikan pekerja mencuci tangan mereka setelah pelepasan sarung tangan atau peralatan pelindung pribadi

Page 19: Persentasi Besok K3

PERTOLONGAN PERTAMA

OJJO (Obayashi-Jaya konstruksi Joint Operation) harus mengikuti persyaratan untuk pertolongan pertama pengaturan yang ditentukan dalam tenaga kerja hukum Indonesia

Page 20: Persentasi Besok K3

Pertolongan pertama dasar

• pertolongan pertama dasar akan ditangani oleh kontraktor. Ruang perawatan harus dilengkapi dengan peralatan yang sesuai seperti tempat tidur dan obat-obatan yang memadai harus disediakan.

• Kotak pengobatan disimpan untuk digunakan setiap kali diperlukan. dasar pertolongan pertama memuat sebuah ruang pemulihan yang akan dilengkapi dengan dua kursi dan belakangnya memantapkan semua pijakan. dokter tersedia untuk pengobatan pertolongan pertama kecelakaan yang terjadi di lapangan

• Jika ada kebutuhan perhatian segera oleh praktisi medis akibat cedera/penyakit, insinyur lapangan bertanggung jawab mengirimkan orang terluka/sakit tersebut ke rumah sakit atau poliklinik terdekat

Page 21: Persentasi Besok K3

BOX PERTOLONGAN PERTAMA

Kotak pertolongan pertama harus tersedia di kantor. Isi dari kotak pertolongan pertama diantara lain :• Plaster• Kapas • Mitella• Gunting• Peniti• Sarung tangan

Jumlah Pekerja Nomor dan Standar Kotak Pertolongan Pertama

Kurang dari 26 orang

1 Box A

26 – 50 orang 1 Box B atau 2 Box A51 – 100 orang 1 Box C atau,

2 Box B atau,

4 Box A atau,

1 Box B dan 2 Box ASetiap 100 orang

1 Box C atau,

2 Box B atau,

4 Box A atau,

1 Box B dan 2 Box A

Page 22: Persentasi Besok K3

KESIAPSIAGAAN DARURAT

• Prosedur ketika dalam keadaan darurat akan di tampilkan di depan Site Office kontraktor

• rencana darurat akan mencakup berikut: • Metode untuk mengevakuasi dari daerah insiden akan diberikan • Orang yang bertanggung jawab ketika keadaan darurat • Lokasi area berkumpul dan petunjuk arah • Instruksi untuk orang-orang berjalan bukan berjalan selama evacuation• Instruksi untuk mematikan setiap alat listrik dan mesin pembakaran internal

dan katup tertutup pada peralatan oxy/asetilena jika aman untuk melakukan begitu

• Instruksi untuk meninggalkan ventilasi powered sistem operasi • Instruksi yang tidak ada orang yang dapat memungkinkan untuk kembali

masukkan kecuali diizinkan atau ditunjuk oleh Senior Manajemen Proyek

• keputusan untuk evakuasi darurat harus dilakukan dalam pengawasan insinyur lapangan. setiap aktivitas pengarahan evakuasi darurat harus diketahui Pengawas Umum dan petugas keamanan

Page 23: Persentasi Besok K3

ST AR T

Asap/Api

R espon

Security & FBSafety

R epresentative

Emergency Response Team

F ireC om m an

der

F ireBrigade

SafetyR ep.

Evakuasi

Evaluasi

EN D

Page 24: Persentasi Besok K3

PROSEDUR BAGI…SELURUH PENGHUNI / KARYAWAN GEDUNG

• Saat Melihat Api

• Saat Mendengar Alarm Tahap I

• Saat Mendengar Alarm Tahap II

• Saat Evakuasi

• Saat Pengungsian di Luar Gedung

Page 25: Persentasi Besok K3

SAAT MELIHAT API

TETAP TENANG JANGAN PANIK !• Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call

point/memecahkan manual break glass dan menekan tombol alarm, sambil teriak kebakaran-kebakaran.

• Beritahu Safety Representative melalui telepon darurat atau lewat HP, Pager, dan sampaikan informasi berikut :identitas pelapor, ukuran /besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya / jumlah orang terluka, jika ada, tindakan yang telah dilakukan

• Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdekat.

• Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi segera melalui pintu keluar (EXIT)

Page 26: Persentasi Besok K3

SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP I

• Kunci semua lemari dokumen / file.• Berhenti memakai telepon intern & extern.• Matikan semua peralatan yang

menggunakan listrik.• Pindahkan keberadaan benda-benda yang

mudah terbakar.• Selamatkan dokumen penting.• Bersiaga dan siap menanti instruksi /

pengumuman dari Fire Commander maupun Safety Representative.

Page 27: Persentasi Besok K3

SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP II

• Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia untuk menerima instruksi.

• Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat menuju tempat berhimpun di luar gedung.

• Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik pribadi yang tertinggal.

• Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-sekali mengunci pintu-pintu tersebut) Untuk mencegah meluasnya api dan asap

Page 28: Persentasi Besok K3

SAAT PENGUNGSIAN DI LUAR GEDUNG

• Pusat berkumpulnya para pengungsiditentukan ditempat

• Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur

• Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.

• Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor kepada First Aider atau Petugas Medis untuk mendapatkan pengobatan

• Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman dimumumkan Safety Representative. 

Page 29: Persentasi Besok K3

LIFTING

• Operator lifting harus memperhatikan:- Bila mengakat beban lebih tanpa langkah-

langkah keamanan yang tepat- Jangan mengoperasikan alat pengangkat ketika

cuaca buruk- Jangan membebani melebihi kapasitas yang di

izinkan- Hindari gerakan yang tidak terduga

Page 30: Persentasi Besok K3
Page 31: Persentasi Besok K3
Page 32: Persentasi Besok K3
Page 33: Persentasi Besok K3
Page 34: Persentasi Besok K3

Definisi pencegahan pencegaanh harus dilakukan agar sesuai dengan kondisi berikut: 1. kecelakaan fatal 2. kecelakaan yang menyebabkan cedera serius termasuk kehilangan organ-organ vital atau pendarahan parah 3. kecelakaan yang menyebabkan cedera orang banyak4. kemacetan lalu lintas atau passageway5.Segala laporan penting tentang insiden/kecelakaan harus dilaporkan 6. kerusakan signifikan utilitas atau dampak situasi darurat dalam proyek ini meliputi: 1.Kebakaran2.Kegagalan dan runtuhnya struktur 3. Kegagalan dan keruntuhan berat mesin dan peralatan 4. Cuaca buruk dan banjir 5. Ledakan 6. Pecahnya epidemic7.Lakage zat berbahaya 8. marah kapal 9. Runtuhnya perancah 10. Runtuhnya cofferdam

Page 35: Persentasi Besok K3

Prosedur

1) inisiasi situs dengan staf yang bekerja pada siang dan malam bekerja, akan memulai panggilan darurat keluar prosedur. petugas insinyur dan keamanan situs (tahap kedua) akan dipanggil, dan jika mereka tidak dapat dihubungi, tingkat mereka akan diabaikan dan tahap ketiga akan diberitahu. Selain itu, inisiator akan mengambil tindakan untuk mengurangi situation.when ia dilepaskan dia akan melaporkan pada: a) situasi secara umum sesuai dengan definisi memicu b) jumlah orang meninggal/terluka/terlibat c) tindakan yang diambil oleh bertanggung jawab situs personil pengawasan d) informasi penting singkat lainnya insinyur situs juga akan melaporkan hal tersebut ke manajer konstruksi dan kontak telepon tugas pada situasi

Page 36: Persentasi Besok K3

2) kedua tahap keselamatan Setelah menerima informasi petugas akan memeriksa kelengkapan dan menilai situasi. jika perlu, dia akan melakukan perjalanan ke lokasi untuk memeriksa sendiri. setelah verifikasi dari semua informasi yang terlibat, ia akan memulai tahap ketiga dengan memberikan nomor telepon

3) peringkat ketiga orang di tahap ketiga (PQEHS Manager) akan menilai situasi, keparahan kecelakaan / insiden dan memutuskan apakah mereka akan melanjutkan dengan panggilan darurat keluar atau tidak. Ia akan menelepon jika diperlukan .

Page 37: Persentasi Besok K3

AKSES PENGONTROLAN LAPANGAN

umum • sebagai akses ke tempat kerja oleh pihak luar

karena berbagai macam kegiatan konstruksi termasuk Sungai mudah diakses, OJJO akan mengontrol akses ke daerah-daerah bekerja untuk mencegah kecelakaan yang tidak terduga

Page 38: Persentasi Besok K3

TANDA PEMBATASAN

- Tanda Jalan

• Tanda Jalan ini akan menententukan batas tempat

kerja yang sesuai dengan tata keselamatan kerja,

yang menginformasikan pihak umum / luar pada

kontraktor di tempat kerja

Page 39: Persentasi Besok K3

- Proyek kerja lapangan

Lapangan kerja dan daerah sekitar proyek kantor,

alat mekanis, tempat penyediaan bahan dan

seterusnya berada jauh dari pekerjaan konstruksi,

harus jelas pemisahannya oleh pagar supaya pihak

luar tahu bahwa sedang berlangsung pekerjaan

konstruksi.

Page 40: Persentasi Besok K3

PEMERIKSAAN KEAMANAN

1. Penjaga

Berguna untuk memeriksa semua akses ke lokasi pekerjaan untuk tujuan keamanan. mereka akan ditempatkan di lokasi yang ditunjuk untuk patroli keamanan proyek

2. Gerbang Keamanan

Gerbang akan dibangun di batas yang ditentukan untuk mengontrol akses masuk dan keluar dari lapangan.

Page 41: Persentasi Besok K3

PENGAWASAN KESEHATAN PEKERJA DAN SYSTEM KESELAMATAN

Manajemen program pengawasan

• Petugas keselamatan akan tetap memantau

objek/target seperti yang ditunjukkan dalam buku

petunjuk. menjaga catatan-catatan bulanan yang

menggunakan formulir yang telah disediakan

Page 42: Persentasi Besok K3

Evaluasi HS sub-kontraktor

QEHS Mgr, dengan dukungan dari safety officer dan

konstruksi manajer, akan mengevaluasi kinerja

subkontraktor pemasok setidaknya sekali setiap enam

bulan untuk memastikan bahwa persyaratan dalam

rencana POHS ini dilaksanakan secara efektif di site

proyek

Page 43: Persentasi Besok K3

evaluasi berpedoman, tetapi tidak terbatas pada:

• memahami kebijakan, sasaran dan target OJJO QEHS • kecelakaan/insiden yang terjadi • Kontrol orang sakit dan kurang sehat • Penempatan pekerja berkualitas dengan sertifikat/lisensi • pekerja menggunakan PPE secara tepat • Cek keamanan dan kontrol peralatan dan hand tools • Pertemuan kotak alat dan keamanan lain

Rapat/pelatihan kehadiran • pemahaman tentang bahaya dan pengendalian risiko

mengukur • pemahaman tentang keselamatan dan peraturan • koreksi petunjuk keselamatan • tindakan preventif untuk keselamatan tak terduga • Promosi keselamatan

Page 44: Persentasi Besok K3

LAKUKAN

PEKERJA MEMBERSIHKAN AREA KERJA JICT

PEKERJA MEMBERSIHKAN AREA KERJA P100

Page 45: Persentasi Besok K3

P E K E R JA A N P E N G E L A S A N P E K E R JA M E N G G U N A KA N A P D YA N G S E S U A I

J E N I S P E K E R JA A N DA N A PA R B E RA DA D E KAT P E N G E L A S A N

LAKUKAN

Page 46: Persentasi Besok K3

P E K E R JA A N D I S C A F O L D I N G P E K E R JA M E N G G U N A KA N A P D , S A F E T Y H A R N E S S DA N H O O K N YA D I KA I T KA N .

LAKUKAN

Page 47: Persentasi Besok K3

LAKUKAN

Kalo NGElas kerja pake APD tukang las donk,ga pake alasan OK,APAR juga siapin

P E K E R J A A N P E N G E L A S A N P E K E R J A M E N G G U N A K A N A P D YA N G S E S UA I S A R U N G TA N G A N KU L I T, K E D O K L A S D I PA K A I

D A N B O T O L A N G I N , B O T O L G A S P O S I S I B E R D I R I T E R I K AT A PA R J U G A S I A P

Page 48: Persentasi Besok K3

O P E RAT O R C RA N E T E TA P M E M A K A I A P D D I D A L A M K A B I N

LAKUKAN

Page 49: Persentasi Besok K3

Hadiah pekerja yang melakukan kedisplinan bekerja diberikan langsung dari top management

Page 50: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 51: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 52: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 53: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 54: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 55: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 56: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 57: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 58: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 59: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 60: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 61: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 62: Persentasi Besok K3

PENGARAHAN KERJA KONTRUKSI

Page 63: Persentasi Besok K3

PENGARAHAN KERJA KONTRUKSI

Page 64: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 65: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 66: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 67: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 68: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 69: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 70: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 71: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 72: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 73: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 74: Persentasi Besok K3

DOKUMENTASI

Page 75: Persentasi Besok K3
Page 76: Persentasi Besok K3
Page 77: Persentasi Besok K3
Page 78: Persentasi Besok K3

TERIMA KASIH