diet dan olahraga bagi penderita diabetes1

3
Diet dan Olahraga bagi penderita DIABETES Diabetes bukan penyakit baru. Sejak 1552 SM penyakit yang ditandai dengan sering buang air keil dala! ju!lah banyak serta penurunan berat badan yang drastis ini" sudah dikenal dengan istilah #$liuria. Tahun %&& SM" se$rang penulis India Sushratha !ena!ainya 'penyakit ken !adu(. )a!a diabetes !ellitus*diabetes + !engalir terus" !ellitus + !anis, akhirnya diberika Aretaeus sekitar 2&& tahun sebelu! Masehi. Mengel$la penyakit ini sebenarnya !udah asal penderita bisa !endisiplinkan diri !elakukan $lahraga seara teratur" !enuruti saran d$kter" dan tidak !udah patah se!angat. Sese$rang dikatakan !enderita diabetes bila kadar gluk$sa dala! darah di atas 12 dala! k$ndisi berpuasa" dan di atas 2&& !g-dl setelah dua ja! !akan. Tanda lain yang lebih ny apabila air seninya p$siti !engandung gula. Diabetes !unul lantaran h$r!$n insulin yang dikeluarkan $leh sel/sel beta dari langerhans *struktur dala! pankreas yang bertugas !engatur kadar gula dala! darah, tidak lagi bekerja Akibatnya" kadar gula dala! darah !eninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan !ele0ati a!bang ginjal" at gula akan dikeluarkan !elalui air seni. Sejauh ini dikenal dua kel$!p$k penderita diabetes yakni !ereka yang terkena sej atau re!aja" dan !ereka yang terkena ketika sudah de0asa *kebanyakan usia 5& tahun ke atas,. #end diabetes sejak !uda kebanyakan !e!butuhkan suntikan insulin" se!entara yang di!ulai di usia de0 tidak. Sejak dite!ukan h$r!$n insulin $leh Banting dan Best dari anada pada 1321" pen diabetes yang !e!butuhkan insulin dapat diatasi sehingga angka ke!atian dan keguguran bayi pad ha!il yang !enderita diabetes se!akin berkurang. Selain h$r!$n insulin" 4ranke dan 4uhs *1 !elakukan uji $ba $bat antidiabetes dan terbukti banyak !en$l$ng para penderita. Diabetes !e!ang penyakit yang tidak bisa dise!buhkan" na!un dengan pera0atan yan baik" setiap penderita dapat !enjalani kehidupannya seara n$r!al. Diet dan $lahraga

Upload: riskawati12

Post on 05-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dm

TRANSCRIPT

Diet dan Olahraga bagi penderita DIABETES

Diabetes bukan penyakit baru. Sejak 1552 SM penyakit yang ditandai dengan seringnya buang air kecil

dalam jumlah banyak serta penurunan berat badan yang drastis ini, sudah dikenal dan disebut dengan istilah

Poliuria. Tahun 400 SM, seorang penulis India Sushratha menamainya penyakit kencing madu. Nama

diabetes mellitus(diabetes = mengalir terus, mellitus = manis) akhirnya diberikan oleh Aretaeus sekitar 200

tahun sebelum Masehi.

Mengelola penyakit ini sebenarnya mudah asal penderita bisa mendisiplinkan diri dan melakukan olahragasecara teratur, menuruti saran dokter, dan tidak mudah patah semangat.Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar glukosa dalam darah di atas 120 mg/dl dalam kondisiberpuasa, dan di atas 200 mg/dl setelah dua jam makan. Tanda lain yang lebih nyata adalah apabila airseninya positif mengandung gula.

Diabetes muncul lantaran hormon insulin yang dikeluarkan oleh sel-sel beta dari pulau langerhans (strukturdalam pankreas yang bertugas mengatur kadar gula dalam darah) tidak lagi bekerja normal. Akibatnya,kadar gula dalam darah meninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan melewati ambang batas ginjal, zat gulaakan dikeluarkan melalui air seni.

Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja, danmereka yang terkena ketika sudah dewasa (kebanyakan usia 50 tahun ke atas). Penderita diabetes sejakmuda kebanyakan membutuhkan suntikan insulin, sementara yang dimulai di usia dewasa tidak.

Sejak ditemukan hormon insulin oleh Banting dan Best dari Kanada pada 1921, penderita diabetes yangmembutuhkan insulin dapat diatasi sehingga angka kematian dan keguguran bayi pada ibu hamil yangmenderita diabetes semakin berkurang. Selain hormon insulin, Franke dan Fuchs (1954) melakukan uji cobaobat antidiabetes dan terbukti banyak menolong para penderita.

Diabetes memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik, setiap

penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal.

Diet dan olahraga

Selain mengontrol kadar gula secara teratur, melakukan diet makanan dan olahraga yang teratur menjadikunci sukses pengelolaaan diabetes. Dalam hal makanan misalnya, penderita diabetes harus memperhatikantakaran karbohidrat. Sebab lebih dari separuh kebutuhan energi diperoleh dari zat ini. Menurut dr. ElvinaKaryadi, M.Sc., ahli gizi dari SEAMEO-Tropmed UI, ada dua golongan karbohidrat yakni jenis kompleks danjenis sederhana. Yang pertama mempunyai ikatan kimiawi lebih dari satu rantai glukosa sedangkan yang lainhanya satu. Di dalam tubuh karbohidrat kompleks seperti dalam roti atau nasi, harus diurai menjadi rantaitunggal dulu sebelum diserap ke dalam aliran darah. Sebaliknya, karbohidrat sederhana seperti es krim, jeli,selai, sirup, minuman ringan, dan permen, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darahlangsung melejit

Dari sisi makanan penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang- kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan.

Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, A dan B. Diet B dengan komposisi 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12% protein, lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan dengan diet A yang terdiri atas 40 50% karbohidrat, 30 35% lemak dan 20 25% protein. Diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas.

Sementara itu tingginya serat dalam sayuran jenis A(bayam, buncis, kacang panjang, jagung muda, labusiam, wortel, pare, nangka muda) ditambah sayuran jenis B (kembang kol, jamur segar, seledri, taoge,ketimun, gambas, cabai hijau, labu air, terung, tomat, sawi) akan menekan kenaikan kadar glukosa dankolesterol darah.

Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah)serta buncis baik sekali jika ditambahkan dalam

diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah

Pola 3J

Ahli gizi lain, dr. Andry Hartono D.A. Nutr., dari RS Panti Rapih, Yogyakarta menyarankan pola 3J: yakni

jumlah kalori, jadwal makan, dan jenis makanan.

Bagi penderita yang tidak mempunyai masalah dengan berat badan tentu lebih mudah untuk menghitungjumlah kalori sehari-hari. Caranya, berat badan dikalikan 30. Misalnya, orang dengan berat badan 50 kg,maka kebutuhan kalori dalam sehari adalah 1.500 (50 x 30). Kalau yang bersangkutan menjalankanolahraga, kebutuhan kalorinya pada hari berolahraga ditambah sekitar 300-an kalori.

Jadwal makan pengidap diabetes dianjurkan lebih sering dengan porsi sedang. Maksudnya agar jumlahkalori merata sepanjang hari. Tujuan akhirnya agar beban kerja tubuh tidak terlampau berat dan produksikelenjar ludah perut tidak terlalu mendadak.

Di samping jadwal makan utama pagi, siang, dan malam, dianjurkan juga porsi makanan ringan di sela-sela

waktu tersebut(selang waktu sekitar tiga jam).

Yang perlu dibatasi adalah makanan berkalori tinggi seperti nasi, daging berlemak, jeroan, kuning telur. Jugamakanan berlemak tinggi seperti es krim, ham, sosis,c ake, coklat, dendeng, makanan gorengan. Sayuranberwarna hijau gelap dan jingga seperti wortel, buncis, bayam, caisim bisa dikonsumsi dalam jumlah lebihbanyak, begitu pula dengan buah-buahan segar. Namun, perlu diperhatikan bila penderita menderitagangguan ginjal, konsumsi sayur-sayuran hijau dan makanan berprotein tinggi harus dibatasi agar tidakterlalu membebani kerja ginjal.

Diet kalori terbatas

Penderita bisa mengikuti contoh susunan menu diet B untuk 2.100 kalori (Simbardjo dan Indrawati, B.Sc. dari bagian ilmu gizi RSUD Dr. Sutomo Surabaya) seperti pada Tabel 1. Diet B tinggi serat itu termasuk diet diabetes umum, yang tidak menderita komplikasi, tidak sedang berpuasa atau pun sedang hami