diabetes melitus sgd 7.pptx

18
DIABETES MELITUS BY: SGD 7

Upload: ema-tri-hasratnisurbakti

Post on 24-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIABETES MELITUS

BY: SGD 7

SKENARIO

BANYAK KENCING

Seorang pria umur 40 tahun , datang ke dokter dengan keluhan sering kencing dan berat badannya turun drastis yang dialami sejak 2 bulan terakhir. Penderita sering terbangun 4-5 kali semalam untuk buang air kecil. Penderita juga mengeluh selalu haus dan tenggorokan terasa kering disertai gatal-gatal pada tubuh.

SKEMA

• Metabolisme Karbohidrat• Manifestasi klinis • Etiologi • Klasifikasi • Pemeriksaan• Terapi • Komplikasi

Diabetes Melitus

Learning Objective

• Mampu mengetahui dan memahami:– Metabolisme karbohidrat– Definisi diabetes melitus– Manifestasi klinis diabetes melitus– Klasifikasi diabetes melitus– Etiologi diabetes melitus– Pemeriksaan diabetes melitus– Terapi/pelaksanaan diabetes melitus– Komplikasi diabetes melitus

Metabolisme Karbohidrat

DIABETES MELITUS

Adalah gangguan kronis metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Insufisiensi relatif atau absolut dalam respons sekretorik insulin, yang diterjemahkan menjadi gangguan pemakaian karbohidrat (glukosa), merupakan gambaran khas pada diabetes melitu, demikian juga hiperglikemia yang terjadi.

Klasifikasi Diabetes Melitus

I. Diabetes Melitus Tipe 1insiden diabetes tipe 1 sebanyak 30.000 kasus baru setiap tahunnya, dapat dibagi:

a. Autoimun, akibat disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta

b. Idiopatik, tanpa bukti adanya autoimun dan tidak diketahui sumbernya.

Diabetes Melitus 1Predisposisi Genetik

Serangan Autoimun

Gen-gen terkait HLA dan lokus genetik lain

Respons imun terhadap sel beta normal, dan/atau

respons imun terhadap sel beta yang abnormal

Destruksi Sel βDiabetes Tipe 1

Infeksi virus:Mimikri molekular dan/atau

kerusakan sel β

Diabetes Tipe 2Predisposisi Genetik Lingkungan

Defek Sel β primer Resistensi Insulin Jaringan Perifer

Defek genetik multiple Kegemukan

Gangguan sekresi insulinKurangnya pemanfaatan

glukosa

Hiperglikemia

Kelelahan sel β Diabetes tipe 2

Diabetes Melitus Tipe 2Insidens diabetes tipe 2 sebesar 650.000

kasus baru setiap tahunnya. Obesitas sering dikaitkan dengan penyakit ini.

Diabetes Gestasional (GDM)Faktor resiko terjadinya GDM adalah usia

tua, obesitas, riwayat keluarga dan riwayat GDM terdahulu. Karena terjadi peningkatan hormon yang mempunyai efek metabolik terhadap toleransi glukosa

Diabetes Melitus dengan tipe khusus lain

• Kelainan genetik dalam sel β• Kelainan genetik pada kerja insulin • Penyakit pada eksokrin dan pankreas

menyebabkan pankreatitis kronik• Obat-obat yang bersifat toksik terhadap sel-sel

beta• Infeksi rubella congenital, CMV, lainnya

Hiperglikemia berat dan melebihi ambang ginjal untuk zat ini -> Glikosuria -> diuresis osmotik -> pengeluaran urin (poliuria) dan timbul rasa haus (polidipsia).

karena glukosa hilang bersama urin maka pasien mengalami keseimbangan kalori negatif dan BB .

Rasa lapar (polifagia) mungkin akan timbul sebagai akibat kehilangan kalori. Pasien mengeluh lelah dan mengantuk.

Etiologi

• Genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas penderita DM.

• DM type 1 -> penyakit autoimun -> ditentukan scr genetik dgn gejala akhir perusakan imunologik perusakan imunologik sel-sel yang memproduksi insulin.

• Individu yang peka secara genetik tampaknya memberikan respons terhadap kejadian pemicu yg diduga berupa infeksi virus, dengan memproduksi autoantibodi terhadap sel-sel beta, yang akan mengakibatkan berkurangnya sekresi insulin yang dirangsang oleh glukosa.

• Manifestasi Klinis terjadi 90 % sel β rusak• Pada DM yg lebih berat, sel-sel β menjadi

rusak insulinopenia dan semua kelainan metabolik yang berkaitan dengan defisiensi insulin.

• Pada pasien DM tipe 2,penyakit mempunyai pola familia yang kuat

Diagnosis Diabetes Melitus

• Gejala klasik DM + glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dl.– Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil

pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir.

• Gejala Klasik DM + glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl– Puasa diartikan pasien tidak mendapatkan

kalori tambahan sedikitnya 8 jam.• Glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥200

mg/dl

Terapi Obat hipoglikemia oral yang tersedia di Indonesia

Generik Dosis harian mg

Biguanid Metformin 250-3000

Tiazolidindion/glitazone Rosiglitazon 4-8

pioglitazone 15-30

Sulfonilurea Klorpropamid 100-500

Glibenklamid 2,5-15

Glinid Repaglinid 1,5-6

nateglinid 360

Penghambat glukosidase

Acarbose 100-300

Obat Kombinasi tetap Met+Rosiglitazon 4 mg/1000 mg

Komplikasi

Thank you so much