desain menarik untuk makanan & minuman

7/17/2019 Desain Menarik Untuk Makanan & Minuman

1/21

Desain Menarik Untuk Makanan/Minuman

Khas Tradisional: Kenapa Tidak?

by admin January 21, 2014 leave a comment

Makanan tradisional masih terkesan oleh sebagian orang adalah makanan ecek-ecek, makananmurahan, makanan kurang bergengsi, dan hal-hal lainnya bernada rendah !ada intinya masih

kalah "auh dengan makanan dari luar negri -yang #adahal makanan tradisional "uga- $engan

#andangan se#erti itu, #ara #rodusen makanan tradisional sering kurang mem#erhatikan as#ekdesain kemasan untuk mengemas makanan tradisional mereka

Desain Makanan/minuman Tradisional yang Menarik

%emasan sebelum didesain oleh tim &ooca
http://www.soocadesign.com/desain-menarik-untuk-makananminuman-khas-tradisional-kenapa-tidak#respondhttp://www.soocadesign.com/desain-menarik-untuk-makananminuman-khas-tradisional-kenapa-tidak#respond


2/21

'ebera#a #rodusen terus berusaha meningkatkan daya saing #roduk makanan atau minuman

yang mereka "ual untuk memarik konsumen

&ebut sa"a (arica (andi $ieng yang mem#ercayakan desain kemasannya ke#ada &ooca$esign %ebutuhan membuat kemasan yang baik dan menarik telah dibutuhkan oleh #emiliknya

$esain yang sebelumnya da#at dilihat #ada gambar disam#ing

Proses dan Konsep untuk Membuat Kemasan yang Menarik

)denya adalah #roduk ini berusaha untuk mengklaim dan tidak tanggung-tanggung sekalian *ull

kita *okuskan ke candi dieng tersebut Jadi dari ide dasar tersebutlah muncul desain yangdidominasi oleh gambar candi dieng, tentu *oto dan te+t sudah diedit agar lebih unik, identik, dan

memiliki strong a##earance

desain label kemasan sebelum di redesain &ooca

ambahan lagi untuk halaman satunya senga"a kami buat men"adi hitam #utih, dengan ide untukmem#erkuat ke-vintage-an candi dieng dan secara tersirat mengungka#kan ini

adalah carica original dari candi dieng, tulisan berdiri se"ak tahun untuk menambah sisi

historisnya dan menumbuhkan ke#ercayaan calon #embeli%ita harus berani tam#il beda untuk keluar dari market yang crowded, karena dari analisis kami,

kemasan carica yang ada di #asaran terlalu generik dan selalu menam#ilkan buah carica yang

dieks#os besar-besaran$an hasilnya da#at dilihat #ada link berikut ini. $esain %emasan Minuman %has /onosobo

Jadi, bagaimana desain kemasan kamu

'erikut desain yang telah kami ker"akan.
http://www.soocadesign.com/gallery/kemasan-makanan-lokal-carica-candi-dieng-wonosobohttp://www.soocadesign.com/gallery/kemasan-makanan-lokal-carica-candi-dieng-wonosobo


3/21

Minuman Tradisional Jogja Akan Bersaing

dengan Minuman Modern


4/21

&aturday, 0 ugust 2014, 03.1 /)'

%omentar . 0

/edang u5uh

67 8eset 7-

89!:';)%(ogyakarta, beru#aya men"adikan minuman khas tradisional dari

daerah ini ?5edang u5uh? agar mam#u bersaing dengan minuman modern

@%ami terus mendorong eksisnya ?5edang u5uh?, dan mim#i kami, membuat 5edang u5uh

dalam kemasan sia# minum dan bersaing dengan minuman modern lainnya,@ kata %e#ala$is#erindagko# 'antul, &ulistyanto, Jumat

/edang u5uh Aminuman sam#ahB adalah minuman dengan bahan-bahan yang beru#a dedaunan,

rem#ah-rem#ah, "ahe dan secang, yang disa"ikan #anas atau hangat memiliki rasa manis dan

#edas dengan 5arna merah cerah dan aroma harum

Menurut dia, !emkab 'antul saat ini memang telah men"adikan minuman tradisional khas daerah

)mogiri dan yang berkembang di 5ilayah !iyungan ini sebagai ikon 'antul %arena selain untuk

membudayakan "uga bagian dari #romosi #roduk salah satu unggulan kabu#aten ini

@'ebera#a kebi"akan untuk me5u"udkan 5edang u5uh agar terus dikenal salah satunya denganmen"adikan suguhan 5a"ib di instansi setia# kali menggelar ra#at atau menerima tamu

kun"ungan, ini sudah mulai "alan,@ katanya

'ahkan, #ihaknya mentargetkan ?5edang u5uh? khas 'antul ini bisa mendunia, sehingga u#aya

#romosi ke luar negeri terus ditem#uh dengan media 5ebsite, kemudian "uga #roduk ini diba5adalam setia# even #ameran yang diselenggarakan di luar negeri
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modern#comments-listhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modern#comments-listhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modernhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/30/nb36qp-minuman-tradisional-jogja-akan-bersaing-dengan-minuman-modern


5/21

&ementara itu, menurut dia, sentra 5edang u5uh di 'antul saat ini terda#at di 5ilayah )mogiri

yang di#roduksi secara tradisional, namun demikian telah berkembang di 5ilayah %ecamatan

!iyungan yang mem#roduksi 5edang u5uh kemasan dalam bubuk

@%alau yang sudah sia# itu dari !iyungan, karena sudah ada iCin !angan )ndustri 8umah angga

A!)8B, dan #engemasan sudah bagus, karena sudah diolah dalam bentuk serbuk, namun kalausentranya teta# di )mogiri,@ katanya

)a mengatakan, selama ini 5edang u5uh khas 'antul "uga sudah di#asarkan di berbagai #asarmodern di >ogyakarta dan sekitarnya, sehingga minuman ramuan tradisional ini memang sudah

diterima masyarakat dari berbagai kalangan

Pengemasan Makanan


6/21

Pengemasanmerupakan sistemyang terkoordinasi untuk menyiapkan barang

menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.

danya !adah atau pembungkus dapat membantu men"egah atau mengurangi

kerusakan, melindungi produkyang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya

pen"emaran serta gangguan #sik $gesekan, benturan, getaran%. Di samping itu

pengemasan ber&ungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahanatau produk

industriagar mempunyai bentuk'bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,

pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi !adah atau pembungkus ber&ungsi

sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, !arna dan dekorasi

dari kemasan perlu diperhatikan dalam peren"anaannya.

(udaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistempenyimpanan bahan makanan. )istem penyimpanan bahan makanan se"ara

tradisional dia!ali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu !adah

yang ditemuinya. Dalam perkembangannya di bidang pas"apanen, sudah banyak

ino*asi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan

baru dan berbagai ino*asi selalu dikedepankan oleh para produsen produk'produk

pertanian, dan hal ini se"ara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang

sudah ada sejak lama di +ndonesia.

PENGEMASAN MAKANAN SECARA TRADISIONAL

agam kemasan makanan tradisionalyang sering dijumpai seperti kemasan

dengan menggunakan daun pisang, kelobotjagung$pelepah daun jagung%, daun

kelapa/enau $aren%, daunjambu airdan daunjati.

Daun

Digunakan se"ara luas, bersi&at aman dan bio'degradable, yang biasanya berupa

daun pisang, daun jati, daun bambu, daun jagung dan daun palem. -ebih aman

digunakan dalam proses pemanasan dibanding plastik.

Gerabah

Digunakan sejak aman dahulu, aman bagi bahan pangan asal tidak mengandung

timbal. erabah yang diglasir bersi&at kedap air, kedap udara, mampu menghambat
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Distribusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Produkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gesekanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengolahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyimpanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pascapanen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produk_pertanian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makanan_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_pisanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_kelapa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_kelapa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Distribusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Produkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gesekanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengolahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyimpanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pascapanen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produk_pertanian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makanan_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_pisanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_kelapa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_kelapa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jati


7/21

mikrobia, dan bersi&at dingin sehingga "o"ok untuk mengemas bahan pangan

seperti saus, madu, anggur, minyak, "urd/dadih dll.

0ara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai ma"am "ara seperti

dapat dilihat dalam Tabel berikut

Cara mengemas Bahan kemasan

Menggulung

Daun pisang

Daun bambu

Daun/kelobot jagung

MelipatDaun pisang

Daun jambu

MembalutDaun pisang

Daun kelapa

Menganyam Daun kelapa

PENGEMASAN MAKANAN MODERN

A. Kemasan Fle!ble

Kemas 1eksibel adalah suatu bentuk kemasan yang bersi&at 1eksibel yang

dibentuk dari aluminium &oil, #lm plastik, selopan, #lm plastik berlapis logam

aluminium $metalied #lm% dan kertas dibuat satu lapis atau lebih dengan atau

tanpa bahan thermoplasti" maupun bahan perekat lainnya sebagai pengikat

ataupun pelapis konstruksi kemasan dapat berbentuk lembaran, kantong, sa"het

maupun bentuk lainnya.

Bahan baku "ang #!gunakan $

Kombinasi dari berbagai material tersebut, akan memberikan kemasan yang

lebih sempurna dari prosuk tersebut. Dapat disimpulkan bah!a bahan yang

digunakan adalah sebagai berikut :

(ahan Utama : #lm plastik, selopan, aluminium &oil, metalied #lm,

kertas dan sebagainya.


8/21

(ahan 2engikat : perekat/adhesi*e dan e3trusion dari bahan

Thermoplasti"

(ahan 2enolong : antara lain tinta dan sol*en

Bahan u%ama $

&. Ker%as

da berbagai ma"am jenis kertas yang dikenal, dengan si&at tertentu dan

dengan aplikasi tertentu. Kertas dibagi dua dalam klasi#kasi yang luas, ialah

"ultural papers atau #ne paper dan industrial paper atau "oarse papers.

0ultural paper : antara lain printing paper, litho paper, artpaper dan lain'lain.

+ndustrial paper : antara lain kra&t paper, manila paper, glassine paper, grease'proo&

paper dan lain'lain.

Untuk keperluan kemas 1eksible, selain menggunakan kertas industri seperti

kra&t paper dan glassine paper juga digunakan "ultural paper, seperti litho paper

dan art paper. Kra&t paper, karena si&atnya yang kuat, banyak digunakan dibidang

kemas 1eksible, terutama sebagai shopping bag.

'. Alum!n!um F(!l

4oil adalah tak berbau, tak ada rasa, tak berbahaya dan hygienis, tak mudah

membuat pertumbuhan bakteri dan jamur. Karena harganya yang "ukup mahal,

maka aplikasi dari aluminium &oil sekarang ini banyak disaingi oleh metalied

aluminium #lm. 0oating yang sangat tipis dari aluminium, yang dilaksanakan di

ruang *a"uum, hasilnya adalah suatu produk yang ekonomis dan kadang'kadang

&ungsinya dapat menyaingi aluminium &oil, dalam aplikasi kemas 1eksibel dan

memiliki proteksi yang "ukup baik terhadap "ahaya, moisture dan oksigen.

). F!lm

)i&at tertentu dari #lm seperti keuletannya dapat diperoleh memakai orientasi

dan stret"hing. 4ilm banyak digunakan, karena si&at barrier dan daya tahan

terhadap bahan kimia. Moisture atau transimisi gas permeability adalah si&at yang


9/21

utama yang menjadi pertimbangan dalam aplikasi pa"kaging. Dalam aplikasi

tertentu daya tahan minyak dan gemuk juga diperlukan beberapa produk terutama

&ood, membutuhkan pengendalian transimisi dari gas oksigen dan karbondioksida.

2roduk seperti kopi, the, potato "hip mempersyaratkan gas barrier yang baik,

sedang tomato segar, kubis dan lain'lain produk yang memerlukan kegiatan

pernapasan, mensyaratkan #lm yang permeable yang bisa melepas gas

karbondioksida ketika terjadi proses perna&asan.

Daya tahan terhadap perembesan uap air dan permeable gas dari suatu #lm

dapat dikurangi dengan meningkatkan ketebalan #lm tersebut, atau dengan "ara

"oating dengan bahan lain, atau dilaminasi dengan #lm lain atau &oil.

Disamping si&at diatas, yang perlu diperhatikan juga adalah dimensionalstability, resisten terhadap sinar U5, heat seal range 1ameability, ma"hine ability,

gloss dan transparansi. Dan printability adalah penting dalam aplikasi pa"kaging.

)elopan dalam bentuk nitro "ellulose atau polymer "oated dan "oated lainnya agak

mudah di"etak. )edang yang lain memerlukan perlakuan khusus dalam proses

printing. disebut juga polymer, yang memiliki molekul yang panjang yang terkadang

merupakan gabungan dari monometer antar 6.777 sampai dengan 8.777 unit.

2roses polymerisasi bisa terjadi diatas seperti proses pada pembuatan

selopan. )edang untuk #lm plastik disebut juga polymer sintesa. Dalam proses ini

molekul ke"il, yang disebut monometer bergabung bersama menjadi rantai panjang

yang kemudian disebut polymerisasi.

2eningkatan Kemas 4leksibel

-embaran #lm yang akan digunakan sebagai bahan kemasan, diikat dengan

jalan e3trusion "oating maupun laminasi. -apisan dibaut menjadi heat sealable,

dapat disatukan dengan bagian lain, kemudian ditutup dan terjadilah perlindungan

terhadap produk yang terdapat didalamnya.

2roses penutupan/pengemasan bisa dilaksanakan se"ara manual, semi

manual ataupun se"ara masinal. 4ilm yang akan digunakan pengikatannya dibantu

melalui "oating ataupun laminasi.


10/21

0oating adalah proses untuk meningkatkan si&at proteksi dari #lm yang

digunakan terhadap uap air, gas dan lain'lain sehingga bahan yang digunakan

untuk "oating bisa thermoplasti" ataupun bahan sintetis seperti la9uer.

2roses pengikatan yang terjadi pada dua permukaan se"ara bersama,

memiliki dua prinsip mekanis yang berbeda. (ila permukaan #lm agak porous, maka

media "air akan mengadakan penetrasi kepada substrat, dan terjadi pengisian oleh

adhesi*e yang bermolekul panjang. Terjadi ikatan #sik antara kedua material

tersebut. 0ara ini disebut sebagai physi"al adhesi*e atau me"hani"al adhesi*e. (ila

permukaan dari #lm adalah rata, dan permukaannya tidak dapat tembus, maka

mekanisme pengikat agak berlainan. Maka kekuatan pengikat tergantung dari

molekul adhesi*e dan biasanya disebut spe"i#" adhesi*e. ang paling popular

dalam aplikasi kemasan adalah e3trusion "oating dan hotmelt "oating.

;3trusion proses adalah pengikatan thermoplasti" material selaras dalam

keadaan "air keatas substrate. Dalam proses ini yang banyak digunakan sebagai

media adalah -D2;. )elain dengan "oating proses, pengikat dilaksanakan proses

laminasi. Dikenal adanya !et laminasi dan dry laminasi serta sol*en &ree pro"ess.

Dalam proses dry laminasi, maka bonding pro"ess diaplikasikan pada

lembaran #lm dan dikeringkan sebelum disatukan melalui tekanan dan panas.

ang perlu mendapat perhatian dalam proses pengikatan ini adalah heat seal

strength. Kekuatan seal tersebut, bisa terjadi segera diikat selagi panas, atau bisa

juga ditunggu beberapa saat sampai produk tersebut dingin. Kekuatan seal yang

terjadi pada saat masih panas tersebut disebut hot ta"k.


11/21

ditambah 0>8, untuk mengendalikan perna&asan dan mempertahankan kualitas

dari produk tersebut untuk jangka !aktu yang lama.

(ila buah dikemas dalam kantong polyethylene, komposisi udara didalam

kemasan akan mengubah perna&asan yang berlebihan, buah berkerut dan nilai buah

tersebut sebagai produk akan menurun. (ila kadar >8 meningkat, maka !arna buah

berubah, dan bila kadar 0>8 meningkat maka rasa akan berubah.

-o! density polyethylene #lm dengan ketebalan kurang dari 87 mi"ron agak

lumayan untuk pengemasan sayuran, karena permeability yang tinggi terhadap gas

dan uap air. amun demikian sulit diaplikasikan, #lm tersebut agak rapuh dan

mudah sobek.

Menurut penelitian high density polyethylene dengan ketebalan 67 mi"ron sudahmemberikan hasil yang memuaskan dalam pengemasan buah jeruk. 2erlu diadakan

penelitian lebih lanjut dalam aplikasi pengemasan buah dan sayuran sebagai

metode 0, dengan menggunakan #lm -D2; maupun


12/21

0ellophan : sebenarnya terbuat dari serat selulosa yang disul&atasi. 0ellophan

dapat dipergunakan untuk membungkus sayuran, daging, dan beberapa jenis

roti. 0ellophan yang dilapisi nitroselulosa mempunyai si&at yang tahan

terhadap uap air, 1eksibel, dan mudah direkatkan dengan pemanasan.

0ellophan yang dilapisi 25D0 tahan terhadap uap air dan kedap oksigen

sehingga baik untuk mengemas makanan yang mengandung minyak atau

lemak.

2oli*inilklorida $250% : jenis plastik yang kuat, namun memiliki kelemahan

yaitu dapat berkerut $)hrinkable% dan sering digunakan untuk mengemas

daging atau keju.

2oli*inildienaklorida $25D0% : jenis plastik yang kuat, tahan terhadap uap air

dan transmisi udara. )ering dugunakan dalam pengemasan keju dan buah'

buahan yang dikeringkan.

B. Tekn(l(g! Plasma #alam Pengemasan Makanan

plikasi teknologi plasma dalam industri pengemasan makanan lahir sebagai

bentuk perkembangan dalam teknologi pengemasan makanan yang baik karena

memiliki beberapa keunggulan seperti proses yang "epat dan minim menyebabkan

kerusakan pada makanan.

(erikut ini merupakan aplikasi teknologi plasma dalam pengemasan makanan:

&. Fungs!(nal!sas! #an ak%!+as! ,ermukaan

2ada kemasan makanan berbahan dasar polimer, kemudahan di"etak dan

si&at anti asap merupakan properti khas yang harus dimiliki. Dengan teknologi

plasma, kedua kriteria tersebut dapat dipenuhi melalui &ungsionalisasi dan akti*asi

permukaan. Dalam tahap ini, plasma ber&ungsi sebagai penyesuai energi

permukaan dengan "ara mengatur adhesi#tas, si&at hidro&obik, dan hidro#lik. Dalam

pengaturan si&ak hidro&obik dan hidro#l, ada dua hal yang menjadi perhatian yaitu

terbentuknya lapisan permukaan anti asap dan penggunaan "at berbahan dasar air

ataupun tinta. -amanya !aktu yang dibutuhkan dalam perlakuan plasma terhadap

kemasan menentukan adhesi#tas yang diperoleh.


13/21

2enggunaan lapisan plasma juga berguna dalam meningkatkan derajat

kebasahan permukaan yang berpengaruh juga terhadap energi permukaan

tersebut. Dengan adanya plasma, energi permukaan meningkat 6,@ kali lipat.


14/21

Tidak ada penggunaan bahan kimia toksik dan berbahaya

Tidak terbentuk produk yang toksik dan berbahaya pas"a steriliasi

Tidak ada perubahan si&at pada material makanan yang diproses, malah

terjadi peningkatan kualitas material makanan

Tidak perlu ada treatment lanjutan

Mekanisme sterilisasi dengan plasma:

6. Destruksi material geneti" mikroorganisme melalui irradiasi U5

8. 2engikisan mikroorganisme atom per atom melalui &otodesorpsi intrinsik

A. 2engikisan mikroorganisme atom per atom melalui proses et"hing.

lat sterilisasi berteknologi plasma yang biasa digunakan adalah ;0 2lasma

$;le"tron 0y"lotron esonan"e 2lasma%. lat ini meman&aatkan prinsip gaya -orent

dengan adanya pergerakan sirkular ele"tron'elektron bebas sehingga

membangkitkan medan magnet seragam yang statis.

(erikut ini merupakan skema ;0 plasma:

)terilisasi meggunakan plasma berbeda karena agen akti& nya spesi#k,

seperti &oton U5 dan radikal. Keuntungan metode plasma adalah proses dapat

dilakukan pada temperature rendah $@770%, relati*e aman, dan menga!etkan

keutuhan instrument dasar polimer, yang tak bisa dilakukan bila menggunakan

autokla& atau o*en. 4oton U5 yang diemisikan akan di'reabsorpsi oleh gas ambient

pada tekanan atmos&er.

C. Kemasan Gelas

elas merupakan suatu produk anorganik yang dibuat melalui proses &usi yang

dilanjutkan dengan pendinginan. (ahan yang biasa digunakan adalah silikat, kapur,

dan soda. )etelah mele!ati titik &usi, "ampuran tersebut kemudian didinginkan.

elas bersi&at rigid. amun, si&at tersebut tidak disebabkan karena proses

kristalisasi. 2roses kristalisasi tidak terjadi karena atom'atomnya tersebar se"ara


15/21

amorphous a"ak.


16/21

diperlukan kemasan yang dapat memproteknya se"ara bagus. da beberapa &ungsi

dari penggunaan kemasan kaleng pada produk bahan pangan. Di antaranya adalah

6. Melindungi produk dari kerusakan #sik dan mekanis. )i&at ini terutama

didapatkan dari bahan baja sebagai penyusunnya. (aja yang digunakan merupakan

baja rendah karbon$biasanya diproduksi sebagai plat hitam%. Kemudian,

dikon*ersikan menjadi tinplate atau tin-free steel $T4)% untuk !adah dan

manu&aktur penutup.Tinplate dibuat dengan coating elektrolic plat hitam black

plate dengan lapisan tipis timah. Timah dilapiskan pada kedua sisi plat dengan

ketebalan yang tepat internal untuk produk dikemas dan lingkungan eksternal.

8. Melindungi produk dari kontaminasi udara luar. Kontaminasi ini dapat

menyebabkan kerusakan pada produk. Kondisi seperti ini sangat penting dalam

perlindungan produk bahan pangan karena beberapa alasan. Di antaranya yaitu

o 2roduk bahan pangan bernutrisi tinggi sehingga mudah ditumbuhi mikrobia perusak.

Ketika kontak dengan udara luar terjadi maka hal pertama yang dapat ditebak

adalah terserapnya uap air sehngga Ka dalam bahan meningkat. 2enigkatan Ka ini

sangat merugikan karena Ka semula yang rendah$akibat dari tinginya kadar gula

sukrosa yang ada% meningkat dan memudahkan pertumbuhan mikrobia perusak.

o 2roduk dituntut memiliki higienitas yang tinggi. Kemasan kaleng mampu

memenuhinya karena $salah satunya% dapat tahan terhadap suhu sterilisasi.

o (ahan pangan yang telah mengalami &orti#kasi membutuhkan proteksi ekstra karena

adanya beberapa bahan &orti#kan yang sensiti& terhadap "ahaya, panas, dan >8.

Kemasan kaleng diharapkan dapat ber&ungsi sebagai protektor dari beberapa ahl di

atas.

b. 2engisian

2engisian $lling% produk bahan pangan ke dalam kemasan kaleng harus dilakukan

di dalam ruang aseptis. Kondisi aseptis dibutuhkan untuk men"egah adanya

kontaminasi dari luar. Di dalam pengisian, penting untuk menyediakan headspa"e

yang "ukup karena dapat mempengaruhi tingkat *a"uum akhir $oksigen sisa

mempengaruhi korosi internal dan kualitas produk%, dan juga meminimalisasikan

tekanan internal pada tutup kaleng selama pengolahan panas dan pendinginan.


17/21

2enutupan kemasan kaleng bahan pangan menggunakan tipe penutupan double

seam.)eam dibentuk dalam dua operasi, dari pembengkokan ujung/bibir kaleng

dan pinggiran badan kaleng.

Diposkan oleh irma anshari di [email protected]

http://ans'teknologipangan.blogspot."om/876A/7G/pengemasan'makananHG.html

'i"ak dalam Menggunakan %emasan !angan

10 Mei 200D 7 0E.00 /)' A!roduk !angan F %emasan !anganB

Gaktor yang mem#engaruhi migrasi senya5a toksik adalah "enis serta konsentrasi kimiaterkandung, si*at kom#osisi #angan beserta suhu dan lama kontak

%ema"uan teknologi memberikan e*ekti*itas dalam #engemasan #angan minuman 'erbagai "enisdan bentuk kemasan memudahkan #angan untuk didistribusikan !angan atau#un minuman

men"adi lebih a5et dan higienis "ika dikemasan dengan baik %onsumen #un merasa nyaman

dengan tersediannya #roduk #angan terkemas, serta tersedianya berbagai #ilihan kemasan#roduk #angan rumah tangga &e#erti gayung bersambut, *enomena ini diman*aatkan oleh

berbagai #rodusen kemasan #angan 'erbagai "enis, bentuk, dan ukuran, kemasan tersedia

'ermacam-macam bahan dari yang #aling sederhana mulai dari kertas sam#ai #aling modern

yakni #olivnil dan logam digunakan dalam kemasan ini

$e5asa ini secara garis besar terda#at lima macam bahan #engemas yakni kertas dan bahan

se"enisnya, gelas, #lastik, dan logam Masing - masing "enis bahan #engemas ini memilikikeunggulan tertentu Jenis kemasan tersebut cocok untuk "enis #angan tertentu !angan #adat,

setengah #adat A#astaB dan cair AminumanB memiliki bahan kemas tersendiri

$i satu sisi kemasan memberikan keuntungan, disisi lain kemasan "uga #erlu di5as#adai idak

semua bahan #engemas aman terhada# #angan minuman


18/21

senya5a toksik akan semakin besar


19/21

mengaktulisasikan tu"uan #okok organisasi dalam melindungi masyarakat dari #angan

berbahaya

Pemilihan Kemasan Pangan

Menyika#i keberadaan "enis bahan kemas yang heterogen, #erlu kebi"akan khusus dalam

#emilihan kemasan e*ekti* dan menca#ai sasaran &e"umlah kriteria #erlu di#ertimbangkandalam #emilihan kemasan #angan.

1 &i*at bahan kimia #angan beserta stabilitasnya dalam hal kom#osisi kimia, biokimia,

mikrobiologi kemungkinan reaksi dan kece#atan reaksi terhada# bahan kemasan

#engaruhnya dengan suhu dan 5aktu

2 &i*at bahan kimia #engemas, kom#atibilitasnya harus dinilai secara seksama#akah

bahan kimia tersebut mudah termigrasi, serta evalusi terhada# #engaruh suhu dan 5aktu

kontak terhada# kom#osisi yang dikandung #engemas

9valuasi terhada# *aktor lingkungan Mengingat migrasi bahan toksik sangat di#engaruhisuhu, lama kontak dan "enis senya5a toksik dalam kemasan, maka *aktor lingkungan

harus di#erhatikan

Kategori Pangan Terkemas

%ategori #angan #enting diketahui untuk #emilihan bahan #engemas &ecara garis besar #anganda#at dikategorikan sbb.

1 &esuai dera"at asam basanya A#IB !angan mau#un minuman beragam kadar asam

basanya da yang bersi*at sangat asam, ada yang netral dan ada #ula yang basa !angan

yang bersi*at asam berbahaya "ika kemasannya terbuat dari logam !angan yang bersi*at

netral lebih banyak memiliki kecocokan dengan banyak "enis bahan kemas

2 &uhu saat #engemasan dan #enyim#anan saat #engemasan ada yang dilakukan saat

#angan #ada suhu tinggi Adiatas 30o(B, suhu kamar, atau#un suhu rendah !engemasan

#angan #ada suhu tinggi, atau#un #enyim#anan #angan terkemas #ada suhu tinggi akanmeningkatkan migrasi bahan kia toksik, Gormaldehid dari kemasan melamin termigrasi

#ada suhu tersebut

%andungan kimia dominan 'ahan kimia dominan dalam #angan da#at beru#a #rotein,

lemakHminyak, garam dsb !emilihan kemasan disesuaikan dengan kandungan kimiaseyogyanya di#ilih kemasan yang tidak bereaksi antara kemasan dan kimia bahan

#angan &ebagai contoh . !angan berkadar garam tinggi, akan mendegradasi kemasanlogam

#$A%AT K&AMANAN K&MA#AN PAN'AN

1 %emasan tidak bersi*at toksikdan beresidu terhada# #angan-minuman

2 %emasan harus mam#u men"aga bentuk, rasa, kehigienisan, dan giCi bahan #angan


20/21

&enya5a bahan toksik kemasan tidak boleh bermigrasi ke dalam bahan #angan terkemas

4 'entuk, ukuran dan "enis kemasan memberikan e*ekti*itas

'ahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidu# &ecara ringkas syarat kemasan harus

mam#u melindungi #angan secara *isik, kimia dan biologis 'ebera#a bahan kemasankarena #engaruh suhu, dan 5aktu kontak terhada# "enis bahan #angan tertentu,

menimbulkan e*ek toksik bagi tubuh manusia

DA#A% ()K)M

Dasar (ukum

$alam #erihal #eraturan tentang kemasan #angan, telah dituangkan dalam :ndang-undang

tentang #angan yang kemudian diim#lementasikan dalam #ermenkes tentang #roduksi dan#eredaran #angan !eraturan tersebut lengka#nya sbb.

*+ )ndang,undang No+- Th *.. tentang Pangan )) -/*...!

Pasal * butir *01

%emasan #angan adalah bahan yang digunakan untuk me5adahi atau membungkus

#angan, baik yang bersentuhan langsung dengan #angan mau#un tidak

Pasal * 1

1 &etia# orang yang mem#roduksi #angan untuk diedarkan dilarang menggunakan

bahan a#a#un sebagai kemasan #angan yang dinyatakan terlarang dan atau yangda#at mele#askan cemaran yang merugikan atau membahayakan kesehatanmanusia

2 !engemasan #angan yang diedarkan dilakukan melalui tata cara yang da#at

menghindarkan ter"adinya kerusakan dan atau #encemaran

!emerintah meneta#kan bahan yang dilarang digunakan sebagai kemasan #angandan tata cara #engemasan #angan tertentu yang di#erdagangkan

Pasal *- 1'ahan yang akan digunkan sebagai kemasan #angan, teta#i belum diketahui dam#aknyabagi kesehatan manusia, 5a"ib terlebih dahulu di#eriksa keamanannya, dan

#enggunaannya bagi #angan yang diedarkan dilakukan setelah mem#eroleh #ersetu"uan

!emerintah

2+ Peraturan Menteri Kesehatan %3 No+ 42.


21/21

desain menarik untuk makanan & minuman

Documents