dbd bab 7
DESCRIPTION
asvsdzhzdfjfxgncvncbfgdfhgzdhdfhdffhjfgkzffjstrjsfxngjfgjxfgjxvnxgfjsffdzhdfjsrthrhfdbfchxfjxgfjxfgnxnzfjfnxcvncnzfnzfgjzdfhdfhdfhdfncvntuerreejmvbmvbmvbmv,hkghkghlllfjdrjfxcbTRANSCRIPT
BAB 7
RENCANA KEGIATAN
6.1 Goal
Permasalahan utama ditentukan supaya dapat merencanakan kegiatan
intervensi pada warga Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare.
Tabel 6.1 Health problem dan goal masalah utama di Desa kalipare
Health Problem Goal
Meningkatnya angka kejadian demam berdarah di awal tahun 2015
Menurunkan angka kejadian Demam Berdarah sebanyak 20% dalam setahun.
6.2 Faktor Risiko dan Objective
Faktor-faktor risiko yang menyebabkan munculnya masalah utama di
Desa Kalipare, ditentukan dan ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.2 Faktor risiko dan Objective masalah utama di Desa Kalipare
Risk Factor Objective
Kurangnya Media Informasi yang dapat digunakan sebagai media penyuluhan oleh kader
1. Pembuatan dan pengadaan media penyuluhan mandiri berupa lembar balik kader kesehatan mengenai DBD dan pencegahannya
Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang cara pencegahan DBD
1. Penyuluhan kepada kader Kesehatan dan warga desa kalipare mengenai cara pencegahan DBD dengan 3M plus
Tidak adanya sarana publikasi sebagai sumber informasi kesehatan didesa
1. Pembuatan dan pemasangan media publikasi informatif dan promotif tentang upaya pencegahan penyakit DBD
2. Pembuatan dan pembagian sticker tentang 3M plus kepada warga desa
39
Kurang efektifnya sistem pemantauan pemberantasan jentik nyamuk
1. Pembuatan dan pengadaan kartu jentik rumah untuk warga desa Kalipare2. Mengedukasi warga untuk dapat melakukan pemantauan jentik secara berkala dan mandiri3. Pemberian edukasi alternatif penggunaan ikan pemakan jentik
Tidak ada metode yang berkesinambungan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang 3M plus
1. Berkoordinasi dengan Kader desa untuk memberikan edukasi dan informasi tentang 3M plus secara berkala2. Pembuatan dan pengadaan lembar kendali untuk kader dalam hal penyuluhan tentang 3M plus yang dilakukan secara berkala tiap 3 bulan sekali kepada warga
Banyak warga yang menimbun sampah plastik disekitar rumah dan membuang sampah sembarangan
1. Advokasi kepada kepala desa untuk diadakan program Minggu Bersih Serentak setiap bulannya2. Mengusulkan kepada kepala desa untuk menyediakan sarana dan prasarana pembuangan sampah
6.3 Contributing Risk Factor
Tabel 6.3 Contributing Risk Factor
Risk Factor Contributing Risk Factor Sub Objective
Kurangnya Media Informasi yang dapat digunakan sebagai media penyuluhan oleh kader
Predisposing: Rendahnya pengetahuan kader tentang DBD dan cara pencegahannya
Enabling:Kurangnya dukungan dari pemerintah setempat
Reinforcing:Tidak ada dana khusus untuk membuat media penyuluhan, misal: lembar balik, poster, leaflet
- Media publikasi disebarkan secara merata ke kader Desa Kalipare untuk dapat digunakan penyuluhan secara rutin
Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang cara pencegahan DBD
Predisposing: Kurangnya pengetahuan warga tentang DBD dan banyak warga yang jarang menguras bak mandi dengan alasan tidak sempat juga sayang untuk membuag-buang air
Mengadakan penyuluhan untuk warga dan menekankan pentingnya pencegahan DBD
40
Enabling: Kurangnya penyuluhan dan pelatihan tenaga kesehatan mengenai penanggulangan DBD
Reinforcing:Kurangnya media informasi dan publikasi di lingkungan masyarakat mengenai DBD
Tidak adanya sarana publikasi sebagai sumber informasi kesehatan didesa
Predisposing:Tingkat kreatifitas warga desa Kalipare masih rendah
Enabling:Kurangnya dukungan dari pemerintah setempat
Reinforcing:belum ada pendanaan khusus untuk sarana publikasi kesehatan
Media publikasi dibagikan secara merata dan dipasang ditempat yang strategis untuk dapat dibaca oleh masyarakat
Kurang efektifnya sistem pemantauan pemberantasan jentik nyamuk
Predisposing:Kurangnya tenaga kader
Enabling:Belum adanya program dari pemerintah setempat tentang pemberantasan jentik yang rutin
Reinforcing:Kurangnya sarana dan prasarana dari pemerintah
- Melakukan advokasi kepada pemerintah setempat untuk menambah tenaga kader
- Melakukan advokasi kepada pemegang program P2M puskesmas untuk membuat program pematauan jentik yang rutin
6.4 Kelompok Sasaran
Tabel 6.4 Kelompok sasaran
Kelompok sasaran
Primer Warga Desa KalipareSekunder Kader Kesehatan Desa Kalipare
TersierStaff Puskesmas KaliparePerangkat Desa Kalipare
41
6.5 Metode
Metode yang akan digunakan dalam program ini adalah BASMI DBD
(BAngkitkan dan Siarkan 3M di Kalipare untuk cegah DBD ), yang terdiri dari
beberapa kegiatan, antara lain:
1. “DBD : Diskusi Berantas Demam berdarah” Penyuluhan dan pelatihan
lembar balik sebagai media penyuluhan kepada Kader Kesehatan di
Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare tentang penyakit Demam Berdarah
dan cara pencegahannya, berkoordinasi dengan Kader desa untuk
memberikan edukasi dan informasi kepada warga tentang 3M plus secara
berkala, berkoordinasi tentang pengisian kartu jentik.
2. “JENTIK : Jurus Efektif beraNtas jenTik di desa Kalipare” penyuluhan
mengenai penyakit DBD dan upaya pencegahannya dengan 3M plus oleh
kader yang telah dilatih secara mandiri yang diawasi oleh dokter muda,
pemberian edukasi alternatif penggunaan ikan pemakan jentik nyamuk,
sosialisasi kartu jentik rumah, dan pembagian sticker pencegahan DBD
untuk warga yang datang saat acara di Desa Kalipare, Kecamatan
Kalipare.
3. “ABATE : Atasi BersamA jenTik kaliparE”
Pemberian dan pemasangan poster mengenai Demam Berdarah
dan cara pencegahannya dengan 3M plus di Puskesmas,
Posyandu di desa Kalipare, dan balai Desa Kalipare dan
Pemberian kartu jentik untuk warga di Desa Kalipare, Kecamatan
Kalipare bersama Kader kesehatan di desa Kalipare.
Melakukan advokasi kepada kepala desa untuk diadakan program
Minggu Bersih Serentak setiap bulannya dan mengusulkan
kepada kepala desa untuk menyediakan sarana dan prasarana
pembuangan sampah.
42
6.6 Jadwal Kegiatan
Tanggal Rencana Kegiatan
2 September 2015
- Perkenalan dengan Kepala Puskesmas dan para staff di Puskesmas Kalipare
- Mengumpulkan data sekunder dari Puskesmas Kalipare
3-4 September 2015Survei ke 3 Puskesmas Pembantu (Pustu) di bawah Puskesmas Kalipare
5 September 2015
- Menentukan 4 permasalahan kesehatan dan penyakit terbanyak di Puskesmas Kalipare
- Konsultasi dengan Kepala Puskesmas Kalipare
7 September 2015Konsultasi dengan Pembimbing mengenai topik yang akan diangkat
9-10 September 2015
Melakukan Survey dan wawancara terhadap Kepala Puskesmas, Bidan Desa, Pemegang Program P2M Puskesmas Kalipare dan warga desa Kalipare
11 September 2015Membagikan kuisioner pada warga Desa Kalipare
12 September 2015 Mengolah dan menganalisis data primer
14 September 2015 Penyusunan proposal
15 September 2015 Konsultasi proposal dengan pembimbing
16-22 September 2015Koordinasi dengan pemegang program P2M dan Bidan koordinator Kader di Puskesmas Kalipare
23 September 2015 Seminar Proposal
25 September 2015
Koordinasi dengan pemegang program P2M dan bidan koordinator Kader di puskesmas Kalipare dan memperkenalkan program:“BASMI DBD”(Bangkitkan dan Siarkan 3M di Kalipare untuk cegah DBD)
43
28 September 2015
Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan lembar balik tentang DBD dan pencegahannya kepada kader terpilih Desa Kalipare, serta memperkenalkan program “DBD” : Diskusi Berantas Demam berdarah.
26 September 2015
Pelaksanaan Penyuluhan mandiri oleh kader mengenai pencegahan DBD terhadap warga Desa Kalipare, serta memperkenalkan program:“JENTIK” : Jurus Efektif Berantas Jentik di Kalipare
27 September 2015
Melakukan pembuatan dan pemasangan media publikasi informatif dan promotif tentang upaya pencegahan DBD di puskesmas,posyandu dan Balai Desa bersama Kader Kesehatan di Desa Kalipare,dan melakukan advokasi kepada kepala desa Kalipare serta memperkenalkan program:“ABATE” : Atasi Bersama Jentik Kalipare
44