dbd malaria

24
Nomor Station Judul Station Demam Berdarah Dengue Waktu 10 menit Tujuan Station Dapat melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik (kecuali leher dan thorax) dan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Area Kompetensi Area : 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik 3. Managemen pasien 4. Profesionalisme 1. Pengambilan anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3. Keterampilan prosedur klinik 4. Profesionalisme 5. Konseling 1. Reproduksi 2. Saraf dan perilaku 3. Endokrin dan metabolisme 4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat 5. Darah dan kekebalan tubuh 6. Jantung dan pembuluh darah 7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier 8. Saluran pernafasan 9. Urogenital 10. Kepala dan leher 11. Penyakit infeksi tropis Intruksi untuk kandidat Skenario Klinik : Seorang wanita 16 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan panas tinggi 3 hari terus menerus, disertai keluar darah dari hidung, nyeri di seluruh otot, sakit kepala, nyeri perut atas disertai mual-mual. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan dan os sebelumnya belum pernah berobat. Tetangganya juga ada yang mengalami keluhan serupa. Tugas : - Lakukanlah anamnesa pada pasien di atas - Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dijelaskan/dilakukan) - Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) - Tentukan diagnosa dan diagnosis Banding pada kasus diatas

Upload: alfi-atiatul-fitriah

Post on 13-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DOKUMEN

TRANSCRIPT

Nomor Station

Judul StationDemam Berdarah Dengue

Waktu10 menit

Tujuan StationDapat melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik (kecuali leher dan thorax) dan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan)

Area KompetensiArea :

1. Komunikasi efektif

2. Keterampilan klinik

3. Managemen pasien

4. Profesionalisme

1. Pengambilan anamnesis

2. Pemeriksaan fisik

3. Keterampilan prosedur klinik

4. Profesionalisme

5. Konseling

1. Reproduksi

2. Saraf dan perilaku

3. Endokrin dan metabolisme

4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

5. Darah dan kekebalan tubuh

6. Jantung dan pembuluh darah

7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

8. Saluran pernafasan

9. Urogenital

10. Kepala dan leher

11. Penyakit infeksi tropis

Intruksi untuk kandidatSkenario Klinik :Seorang wanita 16 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan panas tinggi 3 hari terus menerus, disertai keluar darah dari hidung, nyeri di seluruh otot, sakit kepala, nyeri perut atas disertai mual-mual. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan dan os sebelumnya belum pernah berobat. Tetangganya juga ada yang mengalami keluhan serupa.

Tugas :

Lakukanlah anamnesa pada pasien di atas Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dijelaskan/dilakukan)

Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Tentukan diagnosa dan diagnosis Banding pada kasus diatas

Intruksi untuk pengujiSkenario Klinik :

Seorang wanita 16 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan panas tinggi 3 hari terus menerus, disertai keluar darah dari hidung, nyeri di seluruh otot, sakit kepala, nyeri perut atas disertai mual-mual. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan dan os sebelumnya belum pernah berobat. Tetangganya juga ada yang mengalami keluhan serupa.

Tugas :

Lakukanlah anamnesa pada pasien di atas Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dijelaskan/dilakukan)

Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Tentukan diagnosa dan diagnosis Banding pada kasus diatasInstruksi :

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi

Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan (keadaan umum, kesadaran, tanda vital, hasil pemeriksaan fisik)

Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.

Pertanyaan untuk kandidat :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik (untuk leher dan thorax penguji menyebutkan dalam batas normal)

Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Melaporkan hasil Rumple leed test kepada pasien (penguji menyebutkan hasil + lebih dari 15 petekie)Jawaban :

1. Lakukanlah anamnesa

Salam, senyum, sapa

Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, suku)

Riwayat penyakit sekarang : keluhan utama (demam), sejak kpn (3 hari yang lalu), progresivitas penyakit (menetap), keluhan penyerta (keluar darah dari hidung)

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat pengobatan : tidak ada Habituasi : tidak ada Riwayat pada tetangga : ada yang mengalami keluhan serupa2. Pemeriksaan fisik

Menjelaskan bahwa pemeriksa akan melakukan pemeriksaan fisik

Posisikan pasien tidur telentang

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : composmentis

Mata : tidak anemis

Hidung : epistaksis +/+ Abdomen :

Inspeksi : tidak ada kelainan

Perkusi : dengan cara meletakkan 1 jari pada dinding dinding abdomen dan mengetuknya dengan jari tangan yang lain : timpani

Palpasi : dengan cara meletakkan telapak tangan serta jari-jari pada dinding abdomen : hepatomegaly, nyeri tekan kuadran kanan atas

Auskultasi : Bising usus normal, tidak ada kelainan Ekstremitas : Petechia + lengan kanan dan kiri3. Rumple leed test Peserta melakukan pengukuran tekanan darah Menambahkan tekanan darah sistol dengan diastol kemudian hasilnya dibagi dua

Melakukan pembendungan pada tekanan darah hasil perhitungan tersebut selama 5 menit

4. Melaporkan hasil Rumple leed test

Hasilnya positif bila ditemukan 10 petechia dalam diameter 2,5 cm5. DD/ Faringitis, Chikungunya, ISK

Intruksi untuk SPNama : Nn. CintaUsia : 16 thn

Jenis kelamin : WanitaSuku : Jawa

Pekerjaan : PelajarStatus : Belum menikah

Pendidikan terakhir : SMP

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : panas tinggi Lokasi : - Sejak kapan : 3 hari yang lalu

Progresivitas : terus-menerus

Keluhan lain terkait keluhan utama : keluar darah dari hidung Hal-hal yang memperburuk keluhan : -

Hal-hal yang mengurangi keluhan : -

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : - Riwayat alergi : -

Riwayat pengobatan penyakit dahulu : -

Riwayat penyakit pada tetangga :

Ada yang menderita keluhan yang sama

Riwayat kebiasaan social : -Pikiran pasien terhadap penyakitnya : penyakit yang berat

Peran yang harus dilakukan :

Posisi duduk

Raut muka/ekspresi : lemas Yang harus dilakukan : lemah

Meja pemeriksaan (1)

Tempat tidur (1)

Kursi (3)

ATK & catatan rekam medik Stetoskop

Tensimeter

Termometer Lembar penilaian

Penulisdr. Tessa Sjahriani

Kasus : Demam Berdarah DengueWaktu : 10 Menit

Instruksi Mahasiswa :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Melaporkan hasil Rumple leed test kepada pasienA. CHECK LIST PENILAIAN

Aspek yang dinilai 0123

AnamnesisKandidat tidak melakukan anamnesaKandidat dapat melakukan anamnesa tetapi kurang lengkap (identitas dan keluhan utama)Kandidat dapat melakukan anamnesa tetapi kurang lengkap (3-5), identitas, keluhan utama, keluhan tambahan, riwayat penyakit dahulu,riwayat pengobatanKandidat dapat melakukan anamnesa dengan lengkap (5-7 poin) Salam, senyum, sapa

Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, suku)

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama (panas tinggi), sejak kpn (3 hari yang lalu) progresivitas penyakit (terus-menerus), keluhan penyerta (keluar darah dari hidung)

Riwayat penyakit dahulu :

Tidak ada

Riwayat pengobatan :

Tidak ada

Habituasi :

Tidak ada

Riwayat pada tetangga :

Ada yang menderita keluhan yang sama

Pemeriksaan fisik Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisikKandidat dapat melakukan pemeriksaan fisik tetapi kurang lengkap (vital sign) Kandidat dapat melakukan pemeriksaan fisik tetapi kurang lengkap (vital sign, kepala, extremitas )Kandidat dapat melakukan pemeriksaan fisik dengan lengkap (8-9 poin)

Menjelaskan bahwa pemeriksa akan melakukan pemeriksaan fisik

Posisikan pasien tidur telentang

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : composmentis

Tanda vital :

Tekanan darah : normal

Nadi : 120 x/m

Respirasi : 24x/m

Suhu : 39 C

Mata : tidak anemis

Hidung : epistaksis +/+

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada kelainan

Perkusi : dengan cara meletakkan 1 jari pada dinding dinding abdomen dan mengetuknya dengan jari tangan yang lain

: timpani

Palpasi : dengan cara meletakkan telapak tangan serta jari-jari pada dinding abdomen : hepatomegaly, nyeri tekan kuadran kanan atas

Auskultasi : bising usus normal, tidak ada kelainan

Ekstremitas : Petechia + pada lengan kanan dan kiri

Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan)Kandidat tidak melakukan Rumple leed testKandidat melakukan Rumple leed test dengan kurang tepat (tidak tahu cara melakukan rumple leed test)Kandidat melakukan Rumple leed test dengan kurang tepat Prosedur benar

Hasilnya kurang tepatKandidat melakukan Rumple leed test dengan tepat

Menerangkan pada pasien Lokasi tepat Peserta melakukan pengukuran tekanan darah

Menambahkan tekanan darah sistol dengan diastol kemudian hasilnya dibagi dua

Melakukan pembendungan pada tekanan darah hasil perhitungan tersebut selama 5 menit (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan)

Diagnosis dan Diagnosis Banding

D/ DBD

DD/ chikungunyaThipoid

MalariaKandidat Tidak menyebutkan Diagnosis Dan diagnosis BandingKandidat menyebutkan 1 diagnosis banding sajaKandidat menyebutkan diagnosis dan diagnosis banding dengan Benar

Komunikasi dan atau edukasi pasienPeserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

5. Perilaku profesionalPeserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut:

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut:

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

B. CHECK LIST PENILAIAN DBD (TROPMED)Station

:

Nama Mahasiswa :

NPM

:

Penguji

:Aspek yang dinilai 0123

Anamnesis

Pemeriksaan fisik (leher dan toraks tidak usah dijelaskan/dilakukan)

Melakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan)

Melaporkan hasil Rumple leed test

Menentukan diagnosis dan diagnosis Banding

Perilaku profesional

Komunikasi dan Edukasi pasien

B. Penilaian kemampuan umum menyeluruh selama mendemonstrasikan tindakanTidak LulusBorderlineLulus

Nilai: .............. x 100%=

19

PENGUJI(.....................................)

Skenario Klinik :Seorang wanita 16 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan panas tinggi 3 hari terus menerusTugas :

Lakukanlah anamnesa pada pasien di atas Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dijelaskan/dilakukan)

Lakukan Rumple leed test (lama waktu pemeriksaan cukup dijelaskan) Tentukan diagnosa dan diagnosis Banding pada kasus diatasNomor Station

Judul StationMalaria

Waktu10 menit

Tujuan StationDapat melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik (kecuali leher dan thorax), diagnosis banding, diagnosis dan usulan pemeriksaan penunjang.

Area KompetensiArea :

1. Komunikasi efektif

2. Keterampilan klinik

3. Managemen pasien

4. Profesionalisme

1. Pengambilan anamnesis

2. Pemeriksaan fisik

3. Keterampilan prosedur klinik

4. Profesionalisme

5. Konseling

1. Reproduksi

2. Saraf dan perilaku

3. Endokrin dan metabolisme

4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat

5. Darah dan kekebalan tubuh

6. Jantung dan pembuluh darah

7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier

8. Saluran pernafasan

9. Urogenital

10. Kepala dan leher

11. Penyakit infeksi tropis

Intruksi untuk kandidatSkenario Klinik :

Seorang pria, 24 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu. Demam selama kira-kira 3 jam lalu menggigil kemudian berkeringat. Demam dirasakan naik turun. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Os sebelumnya sudah berobat tetapi keluhan masih dirasakan. Riwayat bepergian dari P. Bangka +.

Tugas :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik Sebutkan diagnosa dan diagnosa banding

Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang

Intruksi untuk pengujiSkenario Klinik :

Seorang pria, 24 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu. Demam selama kira-kira 3 jam lalu menggigil kemudian berkeringat. Demam dirasakan naik turun. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Os sebelumnya sudah berobat tetapi keluhan masih dirasakan. Riwayat bepergian dari P. Bangka +.

Tugas :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik (penguji mengatakan leher dan thorak normal) Sebutkan diagnosa dan diagnosabanding

Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang

Instruksi :

Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi

Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan (keadaan umum, kesadaran, tanda vital, hasil pemeriksaan fisik)

Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.

Pertanyaan untuk kandidat :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik Sebutkan diagnosa dan diagnosabanding Sebutkan usulan pemeriksaan penunjangJawaban :

1. Lakukanlah anamnesa

Salam, senyum, sapa

Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, suku)

Riwayat penyakit sekarang : keluhan utama (demam), sejak kpn (2 minggu yang lalu), progresivitas penyakit (naik turun), keluhan penyerta (menggigil dan berkeringat)

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

Riwayat pengobatan : ada

Habituasi : tidak ada

Riwayat bepergian : dari P. Bangka2. Pemeriksaan fisik

Menjelaskan bahwa pemeriksa akan melakukan pemeriksaan fisik

Posisikan pasien tidur telentang

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : composmentis

Tanda vital :

Tekanan darah : normal

Nadi : 100 x/m

Respirasi : 20 x/m

Suhu : 38,5 C

Mata : tidak anemis

Lidah : tidak ada kelainan

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada kelainan

Perkusi : dengan cara meletakkan 1 jari pada dinding dinding abdomen dan mengetuknya dengan jari tangan yang lain : timpani

Palpasi : dengan cara meletakkan telapak tangan serta jari-jari pada seluruh dinding abdomen : nyeri tekan kuadran kiri atas

Auskultasi : bising usus normal, tidak ada kelainan

Ekstremitas : normal

3. Menyebutkan diagnosis bandingTyphoid fever, dbd4. Menyebutkan diagnosaMalaria

5. Menyebutkan usulan pemeriksaan penunjang

Laboratorium darah : darah rutin, tes widal, apus darah tepi

Intruksi untuk SPNama : Tn. LopezUsia : 24 thn

Jenis kelamin : Laki-lakiSuku : BatakPekerjaan : Pegawai tambakStatus : Belum menikah

Pendidikan terakhir : SMARiwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama : demam Lokasi : -

Sejak kapan : 2 minggu yang lalu

Progresivitas : naik turun

Keluhan lain terkait keluhan utama : menggigil, berkeringat Hal-hal yang memperburuk keluhan : -

Hal-hal yang mengurangi keluhan : -

Riwayat penyakit dahulu :

Penyakit kronis : tidak ada

Riwayat alergi : -

Riwayat pengobatan penyakit : adaRiwayat penyakit pada tetangga :

Ada yang menderita keluhan yang sama

Riwayat kebiasaan social : -

Riwayat bepergian : dari P. Bangka

Pikiran pasien terhadap penyakitnya : penyakit yang agak berat

Peran yang harus dilakukan :

Posisi duduk

Raut muka/ekspresi : tidak bersemangat

Yang harus dilakukan : lemas

Meja pemeriksaan (1)

Tempat tidur (1)

Kursi (3)

ATK & catatan rekam medic

Stetoskop

Termometer Tensimeter

Lembar penilaian

Penulisdr. Tessa Sjahriani

Referensi

Kasus : MalariaWaktu : 10 Menit

Instruksi Mahasiswa :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dilakukan)

Sebutkan diagnosa banding Sebutkan diagnosa Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang1. CHECK LIST PENILAIAN

Aspek yang dinilai 0123

AnamnesisKandidat tidak melakukan anamnesaKandidat dapat melakukan anamnesa tetapi tidak lengkap (1-3 poin)Kandidat dapat melakukan anamnesa tetapi tidak lengkap (3-7 poin)Kandidat dapat melakukan anamnesa dengan lengkap (8-9 poin) : Salam, senyum, sapa

Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, suku)

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan utama (demam), sejak kpn (2 minggu yang lalu) progresivitas penyakit (naik turun), keluhan penyerta (menggigil, berkeringat)

Riwayat penyakit dahulu :

Tidak ada

Riwayat pengobatan :

Ada

Habituasi :

Tidak ada

Riwayat pada tetangga :

Ada yang menderita keluhan yang sama

Riwayat bepergian :

Dari P. Bangka

Pemeriksaan fisik (leher dan thorax tidak usah dilakukan)Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisikKandidat dapat melakukan pemeriksaan fisik tetapi tidak lengkapKandidat dapat melakukan pemeriksaan fisik dengan lengkap

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : composmentis

Tanda vital :

Tekanan darah : normal

Nadi : 100 x/m

Respirasi : 20 x/m

Suhu : 38,5 C

Mata : tidak anemis

Lidah : normal

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada kelainan

Perkusi : timpani

Palpasi : nyeri tekan kuadran kiri atas

Auskultasi : bising usus normal, tidak ada kelainan

Ekstremitas : normal

Menyebutkan diagnosa bandingKandidat tidak menyebutkan diagnosa bandingKandidat menyebutkan diagnoseKandidat menyebutkan diagnosa banding dan 1 diagnosa banding :

Menyebutkan usulan pemeriksaan penunjangKandidat tidak menyebutkan usulan pemeriksaan penunjangKandidat menyebutkan usulan pemeriksaan penunjang tapi kurang tepatKandidat menyebutkan usulan pemeriksaan penunjang dengan tepat :

Laboratorium darah :

Darah rutin, tes widal, apus darah tepi

Komunikasi dan atau edukasi pasienPeserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut:

5. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

6. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

7. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

8. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut:

5. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

6. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

7. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

8. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:

6. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

7. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

8. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.

9. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

10. Perilaku profesionalPeserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut:

6. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

7. memperhatikan kenyamanan pasien

8. melakukan tindakan sesuai prioritas

9. menunjukan rasa hormat kepada pasien

10. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

6. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

7. memperhatikan kenyamanan pasien

8. melakukan tindakan sesuai prioritas

9. menunjukan rasa hormat kepada pasien

10. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut:

6. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

7. memperhatikan kenyamanan pasien

8. melakukan tindakan sesuai prioritas

9. menunjukan rasa hormat kepada pasien

10. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:

6. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

7. memperhatikan kenyamanan pasien

8. melakukan tindakan sesuai prioritas

9. menunjukan rasa hormat kepada pasien

10. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

A. CHECK LIST PENILAIAN MALARIA (TROPMED)Station

:

Nama Mahasiswa :

NPM

:

Penguji

:Aspek yang dinilai 0123

Anamnesis

Pemeriksaan fisik (leher dan toraks tidak usah dilakukan)

Menyebutkan diagnosa banding

Menyebutkan diagnose

Menyebutkan usulan pemeriksaan penunjang

Perilaku Profesional

Komunikasi dan Edukasi pasien

B. Penilaian kemampuan umum menyeluruh selama mendemonstrasikan tindakanTidak LulusBorderlineLulus

Nilai = .......x 100% =

18

PENGUJI(.............................)

Skenario Klinik :Seorang pria, 24 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu. Tugas :

Lakukan anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik (leher, thorax tidak usah dijelaskan/dilakukan)

Sebutkan diagnosa banding

Sebutkan diagnosa

Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang