daftar pustaka (fixed)
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
I. FUNGSI DAN TUJUAN DAFTAR PUSTAKA
Dalam bahasa Inggris daftar pustaka disebut juga bibliography. Daftar pustaka
bermaksud memberikan daftar tabulasi dari semua karya yang dijadikan sumber
referensi tulisan dalam skripsi atau thesis serta dalam tulisan-tulisan ilmiah lainnya,
sehingga pembaca dapat mengetahui keseluruhan dari sumber-sumber yang
digunakan dalam penulisannya tanpa membolak-balik halaman. Dari daftar itu pula
pembaca yang ahli segera dapat menduga quantity dan quality dari pembahasan
dalam skripsi atau thesis tersebut.
Daftar pustaka juga dimaksudkan untuk mendaftarkan semua sumber bacaan yang
sudah dipublikasikan seperti buku , majalah , surat kabar, maupun yang belum
dipublikasikan seperti paper , skripsi , thesis, dan disertasi.
II. KLASIFIKASI DAFTAR PUSTAKA
Penggolongan terhadap daftar kepustakaan dapat dilakukan dari beberapa segi.
Dari segi bidangnya daftar kepustakaan dapat digolongkan ke dalam kepustakaan
pendidikan, ekonomi, hukum, biologi, sastra, dan sebagainya. Jika diklasifikasi
menurut jenisnya akan terdapat sekolompok kepustakaan dari buku-buku,
sekolompok lagi dari majalah-majalah, sekolompok lainnya dari sumber-sumber yang
tidak ditertibkan, dan seterusnya.
Suatu skripsi atau tesis adalah contoh hasil karya dalam suatu bidang. Sudah
dengan sendirinya sebagian terbesar dari sumber-sumber bahan yang digunakan ialah
bahan dalam bidang yang dikupas. Jika sumber semacam itu kita sebut sumber
primer, maka sebagian besar atau hampir seluruh kepustakaan yang dijadikan
referensi untuk skripsi atau tesis adalah sumber primer itu. Sumber sekundernya akan
sedikit sekali atau tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya klasifikasi daftar
kepustakaan akan terutama menunjuk kepada penggolongan menurut jenis
1 | D a f t a r P u s t a k a
sumbernya: buku, majalah, jurnal, surat kabar, tesis atau disertasi, dokumen-dokumen
pemerintah, dan sebagainya.
Suatu tulisan biasanya tidak memuat lebih dari dua puluh sampai duapuluh
lima sumber referensi. Daftar kepustakaan yang berisi tidak lebih dari duapuluh lima
sumber referensi masih termasuk daftar kepustakaan yang pendek. Dan untuk daftar
kepustakaan yang pendek semacam itu penggolongan-golongan sumber referensi
menurut jenisnya tidak diperlukan. Malahan untuk daftar kepustakaan yang
panjangpun pengklasifikasian kerapkali tidak dipandang perlu, supaya
mahasiswa,menanyakan kepada fakultasnya, apakah ia harus menggunakan classified
ataukah unclassified bibliography.
III. SELEKSI DAFTAR PUSTAKA
Untuk mempersiapkan bahan dari satu topik tulisan , biasanya banyak sekali
sumber bacaan yang kita baca, terutama yang berhubungan dengan masalah yang kita
bahas. Dari semua buku yang kita baca tadi, tidak harus semuanya kita masukkan
semuanya ke dalam daftar pustaka . Hal ini disebabkan karena : (1) sumber-sumber
bacaan ini belum tentu semuanya termasuk sumber bacaan yang baik. (2) kadang-
kadang, sumber bacaan mengemukakan pendapat atau ide serta kesimpulan yang
sama. Dari beberapa sumber bacaan yang sama ini dipilih salah satu saja sebagai
sumber referensi dalam daftar pustaka.
Yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka ialah bahwa semua
referensi dari sumber bacaan yang telah dimuat kedalam catatan kaki harus
dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini berarti dalam menyeleksi kutipan atau
catatan kaki haruslah yang betul-betul relevan dengan masalah yang akan dibahas.
Dengan demikian daftar pustaka yang disusun adalah daftar pustaka pilihan karena
kutipan atau catatan kakinya merupakan hasil pilihan juga.
IV. CARA PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pustaka :
2 | D a f t a r P u s t a k a
a. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
b. Nama penulis diurut menurut abjad.
c. Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis mencantumkan
gelar kecuali marga.
d. Daftar pustaka diletakkan dibagian terakhir tulisan.
e. Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
f. Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
g. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya
digunakan indensi empat ketukan.
Selain hal-hal di atas ada beberapa petunjuk khusus yang perlu diperhatikan dalam
mencantumkan atau menuliskan setiap sumber bacaan tadi. Hal-hal yang dimaksud ialah :
( 1) Nama Penulis
Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakkan paling depan. Hal ini menentukan urutan
huruf dalam daftar pustaka.Sedangkan untuk penulis Indonesia yang menentukan urutan alfabetisya ialah
huruf pertama nama sendiri.
Jika penulis terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih dari tiga
orang ditulis singkatan et. al. (dan kawan-kawan).
Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang ditulis oleh penulis yang sama maka
sumber bacaan itu disusun berurutan. Nama penulis hanya ditulis pada karya urutan pertama. Karya
urutan kedua dan seterusnya tidak dituliskan nama, tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketukan.
Nama penulis maupun garis, diakhiri dengan titik.
Pada dasarnya cara menyingkat nama penulis pada daftar pustaka, tidak berbeda dengan cara
menyingkat pada cacatan kaki. Akan tetapi bila penulisannya lebih dari satu orang, maka untuk penulisan
pertama cara menyingkatnya agak berbeda yaitu : nama keluarga ditulis terlebih dahulu dengan lengkap,
diberi tanda koma, kemudian nama sendiri disingkat atau tidak disingkat dan akhirnya (jika ada)
disingkat. Berikut contohnya.
Catatan kaki :
C.V.Good., A.S. Barr, and D.E. Scates...
Daftar Pustaka :
Good, C.V., A.S. Barr, and D.E. Scates.
3 | D a f t a r P u s t a k a
(2) Tahun Penerbitan
Tahun penerbitan ditulis dengan angka arab dan diakhiri dengan titik. Penulisan tahun terbit
diletakkan sesudah nama penulis dengan jarak satu spasi.
(3) Judul Tulisan/Artikel
Cara menuliskan judul tulisan pada cacatan kaki sama dengan cara menuliskan pada daftar
pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital untuk setiap awal kata kecuali kata tugas. Judul tulisan
diletakkan diantara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma. Judul tulisan diketik dengan jarak dua
ketukan dari tanda titik di belakang nama penulis.Penulisan judul tulisan juga dimiringkan atau digaris
bawahi kalau menggunakan mesin ketik.
(4) Nama Majalah
Dalam daftar pustaka nama majalah diketik dengan cara yang sama dengan judul tulisan yaitu
dengan huruf kapital untuk setiap awal kata , penulisannya dimiringkan serta diberi garis bawah jika
menggunakan mesin ketik.
(5) Data Publikasi
Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan diakhiri dengan titik dua, kemudian dengan
jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan tanda titik.. Jarak data
publikasi dengan judul dua sela ketukan.
Agar lebih jelas perhatikan contoh dan penjelasan berikut.
1) Buku
Unsur-unsur pokok yang bersumber dari buku yaitu :
(1) nama penulis
(2) tahun penerbitan
(3) judul buku
(4) data publikasi
Ketiga unsur pokok itu dituliskan ke dalam bentuk daftar pustaka sebagai berikut :
4 | D a f t a r P u s t a k a
Nama Penulis. Tahun Penerbitan. Judul buku. Tempat Penerbitan: Badan Penerbitan.
Keterangan
Nama penulis diakhiri dengan tanda titik. Kemudian dilanjutkan dengan tahun penerbitan (dalam
angka arab), dan diakhiri dengan tanda titik. Judul buku awal kata ditulis dengan huruf kapital,
dimiringkan atau diberi garis bawah (jika diketik), diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara nama penulis
dengan judul buku, jarak judul buku dengan data publikasi masing-masing dua sela ketukan. Data
publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan ditutup dengan tanda titik ganda.Dilanjutkan dengan
nama badan penerbit dengan jarak satu sela ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
a) Contoh Penulisan buku 1 orang.
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende : Nusa Indah.
b) Contoh penulisan buku lebih dari 1 orang.
Alexander, F., and R.M. French. 1946. Psychoanalytic Therapy. New york : Ronald
Press Co.
c) Contoh penulisan buku terdiri dari 3 orang.
Charnes, A.W., W.W. Cooper, and A. Henderson. 1953. An Introduction to linear
Programming. New york: John wiley & sons, Inc.
d) Contoh penulis buku lebih dari 3 orang.
Johnston, C.H., et al. 1914. The Modern High School. New York : Charles Scribner &
sons.
e) Contoh dua buku yang ditulis oleh seorang penulis.
Florence, P.S. 1914. Economic of Fatique and Unrest and Yhe Efficiency of Labor in
English and American Industry. New York : Henry Hold & Co.
5 | D a f t a r P u s t a k a
Florence, P.S. 1915. Use of Factory Statistics in the Investigation of Industrial Fatique .
New York : Columbia University Press.
f) Contoh buku yang berjilid (nomor jilid dicantumkan sesudah titik pada akhir judul buku).
Hadi ,Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Jilid 1. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
2) Penerbitan Pemerintah, Lembaga-Lembaga Ilmiah, dan Organisasi Lainnya
Daftar pustaka untuk penerbitan pemerintah Lembaga-lembaga ilmiah dan organisasai
lainnya mempunyai unsur pokok :
(1) Lembaga yang bertanggung jawab atas penulisan dokumen
(2) Judul tulisan
(3) Data penerbitan
Contoh :
R.I. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara.
Hasil-Hasil Sidang Umum ke-IV Tahun 1966
Hasil-Hasil Sidang Istimewa Pada Tahun 1967, Dilampiri Undang-Undang Dasar 1945.
3) Majalah dan Buletin
Untuk partikel yang dimuat dalam majalah ataupun buletin cara menyusun daftar pustakanya
seperti berikut :
(1) Nama penulis/pengarang
(2) tahun penerbitan
(3) Judul artikel diantara tanda petik (“....”)
(4) Nama majalah, dimiringkan atau digaris bawah jika diketik dan didahului kata dalam
(5) Nomor majalah jika ada
(6) Bulan terbit dan tahun penerbitan ke berapa.yang ditempatkan di dalam kurung
dengan dibatasi tanda koma, dan tempat terbit.
6 | D a f t a r P u s t a k a
Contoh :
Parera, J.D. 1983. “ Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Dilihat dari Segi
Sosiopolitikolinguistik” .Dalam Analisis Kebudayaan 3.(Juni,IV).Jakarta.
4) Surat Kabar
Tulisan seperti editorial, pojok, dan berita, nomor halaman yang dicantumkan dalam catatan
kaki tidak dicantumkan pada daftar pustaka.Urutan yang dicantumkan dalam daftar pustaka
adalah nama penulis, tahun terbit,judul artikel (diberi tanda petik), nama surat kabar dimiringkan
atau digaris bawah (jika diketik) dan didahului kata dalam, tanggal terbit dan tempat terbit.
Contoh :
Kurniawan, Henry. 2007. “Prospek Tanaman Lidah Buaya”. Dalam Kompas. 12 Juli 2007.
Jakarta.
5) Karya yang tidak diterbitkan
Unsur-usur pokok dari karya yang tidak diterbitkan untuk daftar pustaka ialah :
(1) Nama penulis
(2) Tahun diajukannnya karya
(3) Judul tulisan
(4) Untuk apa tulisan itu ditujukan
(5) Lembaga yang menerima tulisan
Antara unsur pertama dan kedua diberi sela dua ketukan. Antara unsur kedua dan ketiga
juga diberi jarak dua ketukan. Tetapi, antara unsur-unsur selanjutnya hanya diberi jarak satu
ketukan sela.
Contoh:
Hatamarrasjid,Sakura, 1967: “Perbandingan Fonologi Bahasa Bangka dengan Bahasa
Indonesia”. Tesis Sarjana , Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Bandung.
7 | D a f t a r P u s t a k a
6) Artikel dalam Ensiklopedi
Unsur-unsur pustaka dari ensiklopedi adalah : (1) nama penulis (bila ada) (2)tahun
penerbitan(3) judul artikel (4) nama ensiklopedi, nomor jilidnya dan halaman halaman artikel ,
(5) data penerbit. Dalam ensiklopedi ada artikel-artikel yang tidak ada penulisannya, ada juga
yang hanya mencantumkan nama singkatan.
Nama penulis (jika ada) diakhiri dengan tanda titik. Dengan jarak dua ketukan sela
kemudian nama penulis diikuti dengan tahun terbit, selanjutnya, judul artikel, yang ditulis
diantara tanda kutip dan diakhiri tanda koma. Seperti artikel dalam majalah, artikel ini tidak
digarisbawahi. Dengan sela satu ketukan , judul artikel itu diikuti dengan nama ensiklopedia
dengan huruf kapital pada awal kata disusul no.jilid (angka romawi besar), nomor halaman
diakhiri tanda titik.
Antara nama ensiklopedia , nomor jilid dan nomor halaman disekat dengan tanda koma,
dan diberi jarak satu sela ketukan . Terakhir sekali adalah data publikasi (penerbit).
Contoh :
(1) Dengan nama penulis
Mead, E. 1954. “Land Settlement,” Encyclopaedia of the Social Science, IX-X pp. 53-64,
New york : The Macmillan Company.
(2) Tanpa nama penulis
“Muntah Darah: Pendarahan,”Ensiclopedia Indonesia, F.M.p.43.
(3) Dengan nama singkatan atau inisial
S.,E. 1933. “Languange,”Encyclopaedia of the Social science, IX 155-69. New York: The
Macmillan Company .
8 | D a f t a r P u s t a k a
Contoh daftar pustaka berdasarkan abjad :
Abruzzi,A. 1956.Work,Workers,and Work Measurement.New York: Columbia University Press.
Adler,A. 1924.Individual Psychology.New York: Harcourt Brace and World ,Inc.
Barton,A.H.,et al. 1954. Handbook of Social Psychology.Special Fields and Applications. Vol.II. Edited By Gardener Lindzed.Massachussets : Addison-Wesley Publishing Company.
Charles,A.W.,W.W.Cooper, and A.Henderson. 1953. An Introduction to linear Programming. New York: John Willey & Sons,Inp.
Dutcher,G.M.,et al. 1931.Guide to Historical Literature.The Macmillen Company.
Florance,P.S. 1914. Economic of Fatigue and Unrest and the efficiency of Labor in English and American Industry. New York: Hendry Hold & Co.
9 | D a f t a r P u s t a k a
V. Soal
1. Manakah di bawah ini susunan penulisan unsur pokok sumber dari buku yang tepat?
a. Nama Penulis.Tahun Terbit. Judul Buku. Tempat Penerbitan: Badan Penerbitan.
b. Nama Penulis. Judul Buku. Tempat Penerbitan: Tahun Penerbitan.Badan
Penerbitan
c. Nama Penulis. Tahun Penerbitan, Judul Buku. Tempat Penerbitan:Badan
Penerbitan.
d. Nama Penulis, Judul Buku: Tempat Penerbitan, Badan Penerbitan. Tahun
Penerbitan
e. Nama Penulis, Judul Buku. Tempat Penerbitan, Badan Penerbitan: Tahun
Penerbitan.
2. Manakah di bawah ini cara penulisan daftar pustaka yang benar ?
a. arifin,syamsir. 1980. Pedoman Penulisan Surat-Menyurat indonesia. Padang:
FKSS – IKIP Padang,
b. Campbell,W.G, 1954. Form and Style in Thesis Writing. boston: Houghton
Mifflin Company.
c. Halim,Amran,Jazir Burhan, dan Harun Al-Rasyid. 1974.Ujian Bahasa.
Jakarta: Ganaco.
d. Hardjono, Andre. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta . Gramedia, 1985.
e. Jassin,H.B. Kesustraan Indonesia dalam Kritik dan Esai. Gunung
Agung,1982. Jakarta
3. Mengapa daftar pustaka itu Mutlak harus ada dalam suatu karya tulisan?
a. Melalui daftar pustaka ,pembaca dapat mengetahui sumber referensi yang
digunakan dalam penulisan karya tersebut.
b. Daftar pustaka dimaksudkan sebagai pelengkap dalam penulisan karya
terrsebut.
c. Dalam daftar pustaka dapat dicantumkan semua buku, artikel ,makalah,
skripsi disertasi, dan lain lain.
d. Dalam penulisan daftar pustaka terdapat nilai kebanggaan tersendiri karena
banyaknya sumber bacaan.
10 | D a f t a r P u s t a k a
e. Semua salah.
4. Di bawah ini termasuk dalam hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan daftar
pustaka , kecuali ...
a. Nama Penulis c. Nama Buku e. Semua salah
b. Judul Tulisan d. Data Publikasi
5. Jika buku yang dijadikan referensi tidak terdapat nama penulis , maka penulisan daftar
pustaka diganti dengan..
a. Tahun Penerbitan
b. Nama Lembaga yang menerbitkan
c. Judul buku yang diterbitkan
d. Tempat Penerbitan
e. Semua benar
ESSAY
1. Apa fungsi dan tujuan Daftar Pustaka secara operasional dan Pertanggung jawaban?
2. Sebutkan dan Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar
pustaka?
11 | D a f t a r P u s t a k a
Jawaban :
1.a
2.c
3.a
4.e
5.b
1. Daftar pustaka dimaksudkan untuk mentabulasi atau mendaftarkan semua sumber bacaan
yang sudah dipublikasikan seperti buku , majalah , surat kabar, maupun yang belum
dipublikasikan sepreti paper , skripsi , tesis, dan disertasi. Melalui daftar pustaka pembaca
dapat mengetahui keseluruhan sumber , menduga kuantitas dan kualitas tulisan , dan
menyelidiki lebih jauh pendapat-pendapat di dalamnya.
2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Daftar Pustaka :
a) Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
b) Nama penulis diurut menurut abjad.
c) Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis
mencantumkan gelar kecuali marga.
d) Daftar pustaka diletakkan dibagian terakhir tulisan.
e) Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
f) Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
g) Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris
berikutnya digunakan indensi empat ketukan.
12 | D a f t a r P u s t a k a