daftar pustaka (fixed)

17
DAFTAR PUSTAKA I. FUNGSI DAN TUJUAN DAFTAR PUSTAKA Dalam bahasa Inggris daftar pustaka disebut juga bibliography. Daftar pustaka bermaksud memberikan daftar tabulasi dari semua karya yang dijadikan sumber referensi tulisan dalam skripsi atau thesis serta dalam tulisan- tulisan ilmiah lainnya, sehingga pembaca dapat mengetahui keseluruhan dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisannya tanpa membolak-balik halaman. Dari daftar itu pula pembaca yang ahli segera dapat menduga quantity dan quality dari pembahasan dalam skripsi atau thesis tersebut. Daftar pustaka juga dimaksudkan untuk mendaftarkan semua sumber bacaan yang sudah dipublikasikan seperti buku , majalah , surat kabar, maupun yang belum dipublikasikan seperti paper , skripsi , thesis, dan disertasi. II. KLASIFIKASI DAFTAR PUSTAKA Penggolongan terhadap daftar kepustakaan dapat dilakukan dari beberapa segi. Dari segi bidangnya daftar kepustakaan dapat digolongkan ke dalam kepustakaan 1 | Daftar Pustaka

Upload: jefri-kurniawan

Post on 24-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Pustaka (Fixed)

DAFTAR PUSTAKA

I. FUNGSI DAN TUJUAN DAFTAR PUSTAKA

Dalam bahasa Inggris daftar pustaka disebut juga bibliography. Daftar pustaka

bermaksud memberikan daftar tabulasi dari semua karya yang dijadikan sumber

referensi tulisan dalam skripsi atau thesis serta dalam tulisan-tulisan ilmiah lainnya,

sehingga pembaca dapat mengetahui keseluruhan dari sumber-sumber yang

digunakan dalam penulisannya tanpa membolak-balik halaman. Dari daftar itu pula

pembaca yang ahli segera dapat menduga quantity dan quality dari pembahasan

dalam skripsi atau thesis tersebut.

Daftar pustaka juga dimaksudkan untuk mendaftarkan semua sumber bacaan yang

sudah dipublikasikan seperti buku , majalah , surat kabar, maupun yang belum

dipublikasikan seperti paper , skripsi , thesis, dan disertasi.

II. KLASIFIKASI DAFTAR PUSTAKA

Penggolongan terhadap daftar kepustakaan dapat dilakukan dari beberapa segi.

Dari segi bidangnya daftar kepustakaan dapat digolongkan ke dalam kepustakaan

pendidikan, ekonomi, hukum, biologi, sastra, dan sebagainya. Jika diklasifikasi

menurut jenisnya akan terdapat sekolompok kepustakaan dari buku-buku,

sekolompok lagi dari majalah-majalah, sekolompok lainnya dari sumber-sumber yang

tidak ditertibkan, dan seterusnya.

Suatu skripsi atau tesis adalah contoh hasil karya dalam suatu bidang. Sudah

dengan sendirinya sebagian terbesar dari sumber-sumber bahan yang digunakan ialah

bahan dalam bidang yang dikupas. Jika sumber semacam itu kita sebut sumber

primer, maka sebagian besar atau hampir seluruh kepustakaan yang dijadikan

referensi untuk skripsi atau tesis adalah sumber primer itu. Sumber sekundernya akan

sedikit sekali atau tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya klasifikasi daftar

kepustakaan akan terutama menunjuk kepada penggolongan menurut jenis

1 | D a f t a r P u s t a k a

Page 2: Daftar Pustaka (Fixed)

sumbernya: buku, majalah, jurnal, surat kabar, tesis atau disertasi, dokumen-dokumen

pemerintah, dan sebagainya.

Suatu tulisan biasanya tidak memuat lebih dari dua puluh sampai duapuluh

lima sumber referensi. Daftar kepustakaan yang berisi tidak lebih dari duapuluh lima

sumber referensi masih termasuk daftar kepustakaan yang pendek. Dan untuk daftar

kepustakaan yang pendek semacam itu penggolongan-golongan sumber referensi

menurut jenisnya tidak diperlukan. Malahan untuk daftar kepustakaan yang

panjangpun pengklasifikasian kerapkali tidak dipandang perlu, supaya

mahasiswa,menanyakan kepada fakultasnya, apakah ia harus menggunakan classified

ataukah unclassified bibliography.

III. SELEKSI DAFTAR PUSTAKA

Untuk mempersiapkan bahan dari satu topik tulisan , biasanya banyak sekali

sumber bacaan yang kita baca, terutama yang berhubungan dengan masalah yang kita

bahas. Dari semua buku yang kita baca tadi, tidak harus semuanya kita masukkan

semuanya ke dalam daftar pustaka . Hal ini disebabkan karena : (1) sumber-sumber

bacaan ini belum tentu semuanya termasuk sumber bacaan yang baik. (2) kadang-

kadang, sumber bacaan mengemukakan pendapat atau ide serta kesimpulan yang

sama. Dari beberapa sumber bacaan yang sama ini dipilih salah satu saja sebagai

sumber referensi dalam daftar pustaka.

Yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka ialah bahwa semua

referensi dari sumber bacaan yang telah dimuat kedalam catatan kaki harus

dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini berarti dalam menyeleksi kutipan atau

catatan kaki haruslah yang betul-betul relevan dengan masalah yang akan dibahas.

Dengan demikian daftar pustaka yang disusun adalah daftar pustaka pilihan karena

kutipan atau catatan kakinya merupakan hasil pilihan juga.

IV. CARA PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pustaka :

2 | D a f t a r P u s t a k a

Page 3: Daftar Pustaka (Fixed)

a. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.

b. Nama penulis diurut menurut abjad.

c. Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis mencantumkan

gelar kecuali marga.

d. Daftar pustaka diletakkan dibagian terakhir tulisan.

e. Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.

f. Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.

g. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya

digunakan indensi empat ketukan.

Selain hal-hal di atas ada beberapa petunjuk khusus yang perlu diperhatikan dalam

mencantumkan atau menuliskan setiap sumber bacaan tadi. Hal-hal yang dimaksud ialah :

( 1) Nama Penulis

Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakkan paling depan. Hal ini menentukan urutan

huruf dalam daftar pustaka.Sedangkan untuk penulis Indonesia yang menentukan urutan alfabetisya ialah

huruf pertama nama sendiri.

Jika penulis terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih dari tiga

orang ditulis singkatan et. al. (dan kawan-kawan).

Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang ditulis oleh penulis yang sama maka

sumber bacaan itu disusun berurutan. Nama penulis hanya ditulis pada karya urutan pertama. Karya

urutan kedua dan seterusnya tidak dituliskan nama, tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketukan.

Nama penulis maupun garis, diakhiri dengan titik.

Pada dasarnya cara menyingkat nama penulis pada daftar pustaka, tidak berbeda dengan cara

menyingkat pada cacatan kaki. Akan tetapi bila penulisannya lebih dari satu orang, maka untuk penulisan

pertama cara menyingkatnya agak berbeda yaitu : nama keluarga ditulis terlebih dahulu dengan lengkap,

diberi tanda koma, kemudian nama sendiri disingkat atau tidak disingkat dan akhirnya (jika ada)

disingkat. Berikut contohnya.

Catatan kaki :

C.V.Good., A.S. Barr, and D.E. Scates...

Daftar Pustaka :

Good, C.V., A.S. Barr, and D.E. Scates.

3 | D a f t a r P u s t a k a

Page 4: Daftar Pustaka (Fixed)

(2) Tahun Penerbitan

Tahun penerbitan ditulis dengan angka arab dan diakhiri dengan titik. Penulisan tahun terbit

diletakkan sesudah nama penulis dengan jarak satu spasi.

(3) Judul Tulisan/Artikel

Cara menuliskan judul tulisan pada cacatan kaki sama dengan cara menuliskan pada daftar

pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital untuk setiap awal kata kecuali kata tugas. Judul tulisan

diletakkan diantara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma. Judul tulisan diketik dengan jarak dua

ketukan dari tanda titik di belakang nama penulis.Penulisan judul tulisan juga dimiringkan atau digaris

bawahi kalau menggunakan mesin ketik.

(4) Nama Majalah

Dalam daftar pustaka nama majalah diketik dengan cara yang sama dengan judul tulisan yaitu

dengan huruf kapital untuk setiap awal kata , penulisannya dimiringkan serta diberi garis bawah jika

menggunakan mesin ketik.

(5) Data Publikasi

Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan diakhiri dengan titik dua, kemudian dengan

jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan tanda titik.. Jarak data

publikasi dengan judul dua sela ketukan.

Agar lebih jelas perhatikan contoh dan penjelasan berikut.

1) Buku

Unsur-unsur pokok yang bersumber dari buku yaitu :

(1) nama penulis

(2) tahun penerbitan

(3) judul buku

(4) data publikasi

Ketiga unsur pokok itu dituliskan ke dalam bentuk daftar pustaka sebagai berikut :

4 | D a f t a r P u s t a k a

Page 5: Daftar Pustaka (Fixed)

Nama Penulis. Tahun Penerbitan. Judul buku. Tempat Penerbitan: Badan Penerbitan.

Keterangan

Nama penulis diakhiri dengan tanda titik. Kemudian dilanjutkan dengan tahun penerbitan (dalam

angka arab), dan diakhiri dengan tanda titik. Judul buku awal kata ditulis dengan huruf kapital,

dimiringkan atau diberi garis bawah (jika diketik), diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara nama penulis

dengan judul buku, jarak judul buku dengan data publikasi masing-masing dua sela ketukan. Data

publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan ditutup dengan tanda titik ganda.Dilanjutkan dengan

nama badan penerbit dengan jarak satu sela ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.

a) Contoh Penulisan buku 1 orang.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende : Nusa Indah.

b) Contoh penulisan buku lebih dari 1 orang.

Alexander, F., and R.M. French. 1946. Psychoanalytic Therapy. New york : Ronald

Press Co.

c) Contoh penulisan buku terdiri dari 3 orang.

Charnes, A.W., W.W. Cooper, and A. Henderson. 1953. An Introduction to linear

Programming. New york: John wiley & sons, Inc.

d) Contoh penulis buku lebih dari 3 orang.

Johnston, C.H., et al. 1914. The Modern High School. New York : Charles Scribner &

sons.

e) Contoh dua buku yang ditulis oleh seorang penulis.

Florence, P.S. 1914. Economic of Fatique and Unrest and Yhe Efficiency of Labor in

English and American Industry. New York : Henry Hold & Co.

5 | D a f t a r P u s t a k a

Page 6: Daftar Pustaka (Fixed)

Florence, P.S. 1915. Use of Factory Statistics in the Investigation of Industrial Fatique .

New York : Columbia University Press.

f) Contoh buku yang berjilid (nomor jilid dicantumkan sesudah titik pada akhir judul buku).

Hadi ,Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Jilid 1. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan

Fakultas Psikologi UGM.

2) Penerbitan Pemerintah, Lembaga-Lembaga Ilmiah, dan Organisasi Lainnya

Daftar pustaka untuk penerbitan pemerintah Lembaga-lembaga ilmiah dan organisasai

lainnya mempunyai unsur pokok :

(1) Lembaga yang bertanggung jawab atas penulisan dokumen

(2) Judul tulisan

(3) Data penerbitan

Contoh :

R.I. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara.

Hasil-Hasil Sidang Umum ke-IV Tahun 1966

Hasil-Hasil Sidang Istimewa Pada Tahun 1967, Dilampiri Undang-Undang Dasar 1945.

3) Majalah dan Buletin

Untuk partikel yang dimuat dalam majalah ataupun buletin cara menyusun daftar pustakanya

seperti berikut :

(1) Nama penulis/pengarang

(2) tahun penerbitan

(3) Judul artikel diantara tanda petik (“....”)

(4) Nama majalah, dimiringkan atau digaris bawah jika diketik dan didahului kata dalam

(5) Nomor majalah jika ada

(6) Bulan terbit dan tahun penerbitan ke berapa.yang ditempatkan di dalam kurung

dengan dibatasi tanda koma, dan tempat terbit.

6 | D a f t a r P u s t a k a

Page 7: Daftar Pustaka (Fixed)

Contoh :

Parera, J.D. 1983. “ Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Dilihat dari Segi

Sosiopolitikolinguistik” .Dalam Analisis Kebudayaan 3.(Juni,IV).Jakarta.

4) Surat Kabar

Tulisan seperti editorial, pojok, dan berita, nomor halaman yang dicantumkan dalam catatan

kaki tidak dicantumkan pada daftar pustaka.Urutan yang dicantumkan dalam daftar pustaka

adalah nama penulis, tahun terbit,judul artikel (diberi tanda petik), nama surat kabar dimiringkan

atau digaris bawah (jika diketik) dan didahului kata dalam, tanggal terbit dan tempat terbit.

Contoh :

Kurniawan, Henry. 2007. “Prospek Tanaman Lidah Buaya”. Dalam Kompas. 12 Juli 2007.

Jakarta.

5) Karya yang tidak diterbitkan

Unsur-usur pokok dari karya yang tidak diterbitkan untuk daftar pustaka ialah :

(1) Nama penulis

(2) Tahun diajukannnya karya

(3) Judul tulisan

(4) Untuk apa tulisan itu ditujukan

(5) Lembaga yang menerima tulisan

Antara unsur pertama dan kedua diberi sela dua ketukan. Antara unsur kedua dan ketiga

juga diberi jarak dua ketukan. Tetapi, antara unsur-unsur selanjutnya hanya diberi jarak satu

ketukan sela.

Contoh:

Hatamarrasjid,Sakura, 1967: “Perbandingan Fonologi Bahasa Bangka dengan Bahasa

Indonesia”. Tesis Sarjana , Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Bandung.

7 | D a f t a r P u s t a k a

Page 8: Daftar Pustaka (Fixed)

6) Artikel dalam Ensiklopedi

Unsur-unsur pustaka dari ensiklopedi adalah : (1) nama penulis (bila ada) (2)tahun

penerbitan(3) judul artikel (4) nama ensiklopedi, nomor jilidnya dan halaman halaman artikel ,

(5) data penerbit. Dalam ensiklopedi ada artikel-artikel yang tidak ada penulisannya, ada juga

yang hanya mencantumkan nama singkatan.

Nama penulis (jika ada) diakhiri dengan tanda titik. Dengan jarak dua ketukan sela

kemudian nama penulis diikuti dengan tahun terbit, selanjutnya, judul artikel, yang ditulis

diantara tanda kutip dan diakhiri tanda koma. Seperti artikel dalam majalah, artikel ini tidak

digarisbawahi. Dengan sela satu ketukan , judul artikel itu diikuti dengan nama ensiklopedia

dengan huruf kapital pada awal kata disusul no.jilid (angka romawi besar), nomor halaman

diakhiri tanda titik.

Antara nama ensiklopedia , nomor jilid dan nomor halaman disekat dengan tanda koma,

dan diberi jarak satu sela ketukan . Terakhir sekali adalah data publikasi (penerbit).

Contoh :

(1) Dengan nama penulis

Mead, E. 1954. “Land Settlement,” Encyclopaedia of the Social Science, IX-X pp. 53-64,

New york : The Macmillan Company.

(2) Tanpa nama penulis

“Muntah Darah: Pendarahan,”Ensiclopedia Indonesia, F.M.p.43.

(3) Dengan nama singkatan atau inisial

S.,E. 1933. “Languange,”Encyclopaedia of the Social science, IX 155-69. New York: The

Macmillan Company .

8 | D a f t a r P u s t a k a

Page 9: Daftar Pustaka (Fixed)

Contoh daftar pustaka berdasarkan abjad :

Abruzzi,A. 1956.Work,Workers,and Work Measurement.New York: Columbia University Press.

Adler,A. 1924.Individual Psychology.New York: Harcourt Brace and World ,Inc.

Barton,A.H.,et al. 1954. Handbook of Social Psychology.Special Fields and Applications. Vol.II. Edited By Gardener Lindzed.Massachussets : Addison-Wesley Publishing Company.

Charles,A.W.,W.W.Cooper, and A.Henderson. 1953. An Introduction to linear Programming. New York: John Willey & Sons,Inp.

Dutcher,G.M.,et al. 1931.Guide to Historical Literature.The Macmillen Company.

Florance,P.S. 1914. Economic of Fatigue and Unrest and the efficiency of Labor in English and American Industry. New York: Hendry Hold & Co.

9 | D a f t a r P u s t a k a

Page 10: Daftar Pustaka (Fixed)

V. Soal

1. Manakah di bawah ini susunan penulisan unsur pokok sumber dari buku yang tepat?

a. Nama Penulis.Tahun Terbit. Judul Buku. Tempat Penerbitan: Badan Penerbitan.

b. Nama Penulis. Judul Buku. Tempat Penerbitan: Tahun Penerbitan.Badan

Penerbitan

c. Nama Penulis. Tahun Penerbitan, Judul Buku. Tempat Penerbitan:Badan

Penerbitan.

d. Nama Penulis, Judul Buku: Tempat Penerbitan, Badan Penerbitan. Tahun

Penerbitan

e. Nama Penulis, Judul Buku. Tempat Penerbitan, Badan Penerbitan: Tahun

Penerbitan.

2. Manakah di bawah ini cara penulisan daftar pustaka yang benar ?

a. arifin,syamsir. 1980. Pedoman Penulisan Surat-Menyurat indonesia. Padang:

FKSS – IKIP Padang,

b. Campbell,W.G, 1954. Form and Style in Thesis Writing. boston: Houghton

Mifflin Company.

c. Halim,Amran,Jazir Burhan, dan Harun Al-Rasyid. 1974.Ujian Bahasa.

Jakarta: Ganaco.

d. Hardjono, Andre. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta . Gramedia, 1985.

e. Jassin,H.B. Kesustraan Indonesia dalam Kritik dan Esai. Gunung

Agung,1982. Jakarta

3. Mengapa daftar pustaka itu Mutlak harus ada dalam suatu karya tulisan?

a. Melalui daftar pustaka ,pembaca dapat mengetahui sumber referensi yang

digunakan dalam penulisan karya tersebut.

b. Daftar pustaka dimaksudkan sebagai pelengkap dalam penulisan karya

terrsebut.

c. Dalam daftar pustaka dapat dicantumkan semua buku, artikel ,makalah,

skripsi disertasi, dan lain lain.

d. Dalam penulisan daftar pustaka terdapat nilai kebanggaan tersendiri karena

banyaknya sumber bacaan.

10 | D a f t a r P u s t a k a

Page 11: Daftar Pustaka (Fixed)

e. Semua salah.

4. Di bawah ini termasuk dalam hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan daftar

pustaka , kecuali ...

a. Nama Penulis c. Nama Buku e. Semua salah

b. Judul Tulisan d. Data Publikasi

5. Jika buku yang dijadikan referensi tidak terdapat nama penulis , maka penulisan daftar

pustaka diganti dengan..

a. Tahun Penerbitan

b. Nama Lembaga yang menerbitkan

c. Judul buku yang diterbitkan

d. Tempat Penerbitan

e. Semua benar

ESSAY

1. Apa fungsi dan tujuan Daftar Pustaka secara operasional dan Pertanggung jawaban?

2. Sebutkan dan Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar

pustaka?

11 | D a f t a r P u s t a k a

Page 12: Daftar Pustaka (Fixed)

Jawaban :

1.a

2.c

3.a

4.e

5.b

1. Daftar pustaka dimaksudkan untuk mentabulasi atau mendaftarkan semua sumber bacaan

yang sudah dipublikasikan seperti buku , majalah , surat kabar, maupun yang belum

dipublikasikan sepreti paper , skripsi , tesis, dan disertasi. Melalui daftar pustaka pembaca

dapat mengetahui keseluruhan sumber , menduga kuantitas dan kualitas tulisan , dan

menyelidiki lebih jauh pendapat-pendapat di dalamnya.

2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Daftar Pustaka :

a) Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.

b) Nama penulis diurut menurut abjad.

c) Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis

mencantumkan gelar kecuali marga.

d) Daftar pustaka diletakkan dibagian terakhir tulisan.

e) Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.

f) Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.

g) Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris

berikutnya digunakan indensi empat ketukan.

12 | D a f t a r P u s t a k a