ch # 3

23
CH # 3 CH # 3 PENENTUAN & PENGENDALIAN PENENTUAN & PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU BIAYA BAHAN BAKU

Upload: jayme

Post on 13-Jan-2016

86 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CH # 3. PENENTUAN & PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU. I BIAYA BAHAN BAKU. Biaya bahan dibedakan menjadi Biaya bahan baku & Biaya bahan penolong Biaya bahan baku : Dapat dilacak pada produk jadi Diproses dengan menggunakan BTKL & BOP Merupakan elemen biaya utama Biaya bahan penolong : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: CH # 3

CH # 3CH # 3

PENENTUAN & PENENTUAN & PENGENDALIAN BIAYA BAHAN PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKUBAKU

Page 2: CH # 3

I BIAYA BAHAN BAKUI BIAYA BAHAN BAKU Biaya bahan dibedakan menjadi Biaya bahan baku & Biaya bahan dibedakan menjadi Biaya bahan baku &

Biaya bahan penolongBiaya bahan penolong

Biaya bahan baku : Biaya bahan baku : Dapat dilacak pada produk jadi Dapat dilacak pada produk jadi Diproses dengan menggunakan BTKL & BOPDiproses dengan menggunakan BTKL & BOP Merupakan elemen biaya utamaMerupakan elemen biaya utama

Biaya bahan penolongBiaya bahan penolong : : Identitasnya tdk dapat dilacak pada produk jadiIdentitasnya tdk dapat dilacak pada produk jadi Nilainya relatif ImmaterialNilainya relatif Immaterial Merupakan elemen BOPMerupakan elemen BOP

Page 3: CH # 3

II AKUNTANSI BAHAN BAKUII AKUNTANSI BAHAN BAKU Dibedakan menjadi Akuntansi pembelian bahan Dibedakan menjadi Akuntansi pembelian bahan

baku & Akutansi pemakaian bahan bakubaku & Akutansi pemakaian bahan baku Prosedur pembelian bahan terdiri atas: Prosedur pembelian bahan terdiri atas:

permintaan pembelian, pesanan pembelian, & permintaan pembelian, pesanan pembelian, & penerimaan bahanpenerimaan bahan

Terdapat 3 dokuman pembelian: srt Terdapat 3 dokuman pembelian: srt permintaan pembelian, srt pesanan, laporan permintaan pembelian, srt pesanan, laporan penerimaan barangpenerimaan barang

Pencatatan perseddiaan menggunakan metode Pencatatan perseddiaan menggunakan metode phisik maupun perpetualphisik maupun perpetual

Perpetual lebih baik untuk tujuan pengendalian Perpetual lebih baik untuk tujuan pengendalian & lebih informatif dari metode phisik& lebih informatif dari metode phisik

Page 4: CH # 3

Jurnal Bahan Baku:Jurnal Bahan Baku: Pembelian Bahan Baku:Pembelian Bahan Baku:

Pembelian/Persediaan BBPembelian/Persediaan BB Rp xxxRp xxxKas/Utang DagangKas/Utang Dagang Rp xxxRp xxx

Bahan Baku masuk Proses:Bahan Baku masuk Proses:Persediaan BDPPersediaan BDP Rp xxxRp xxx

Persediaan BBPersediaan BB Rp xxxRp xxx Bahan Baku selesai diproses:Bahan Baku selesai diproses:

Persediaan Barang jadiPersediaan Barang jadi Rp xxxRp xxxPersediaan BDPPersediaan BDP Rp xxxRp xxx

Penjualan Barang jadi:Penjualan Barang jadi:Harga Pokok PenjHarga Pokok Penj Rp xxxRp xxx

Persediaan Brg jadiPersediaan Brg jadi Rp xxxRp xxxKas/Piutang DagangKas/Piutang Dagang Rp xxxRp xxx

PenjualanPenjualan Rp xxxRp xxx

Page 5: CH # 3

III PROSEDUR III PROSEDUR PENGENDALIAN B BAKUPENGENDALIAN B BAKU

Pengendalian bahan baku Pengendalian bahan baku dimaksud agar proses produksi dimaksud agar proses produksi berjalan lancar (bahan baku ada berjalan lancar (bahan baku ada saat dibutuhkan & pengadaan saat dibutuhkan & pengadaan bahan dilakukan secara efisien)bahan dilakukan secara efisien)

Page 6: CH # 3

METODE PROSEDUR METODE PROSEDUR PENGENDALIAN BAHAN BAKUPENGENDALIAN BAHAN BAKU

ORDER CYCLING ORDER CYCLING THE MINMAXTHE MINMAX TWO-BIN METHODTWO-BIN METHOD AUTOMATIC ORDER SYSTEMAUTOMATIC ORDER SYSTEM ABC PLANABC PLAN

Page 7: CH # 3

Persediaan bahan baku digolongkan menjadi 3 Persediaan bahan baku digolongkan menjadi 3

kelompok atas dasar nilainya: kelompok A yg kelompok atas dasar nilainya: kelompok A yg

nilainya tinggi, kelompok B yg nilainya sedang, & nilainya tinggi, kelompok B yg nilainya sedang, &

kelompok C yg nilainya rendahkelompok C yg nilainya rendah

Karakteristik kelompok AKarakteristik kelompok A: (1) jumlah persed min : (1) jumlah persed min

kecil, (2) tingkat review tinggi, (3) tingkat pemesan kecil, (2) tingkat review tinggi, (3) tingkat pemesan

tinggi, (4) perlu pencatatan rinci, (5) tingkat tinggi, (4) perlu pencatatan rinci, (5) tingkat

pengawasan tinggi.pengawasan tinggi.

karakteristik kelompo C:karakteristik kelompo C: (1)jumlah persed min (1)jumlah persed min

besar, (2) tingkat review rendah, (3) tingkat besar, (2) tingkat review rendah, (3) tingkat

pemesan rendah, (4) tidak perlu pencatatan pemesan rendah, (4) tidak perlu pencatatan

perpetual (5) ting-kat pengawasan rendah.perpetual (5) ting-kat pengawasan rendah.

Page 8: CH # 3

Contoh 1 – Biaya BahanContoh 1 – Biaya BahanBerikut ini adalah data yang berhubungan Berikut ini adalah data yang berhubungan dengan persediaan, pembelian, dan pemakaian dengan persediaan, pembelian, dan pemakaian bahan baku selama bln Agustus 2012 di PT bahan baku selama bln Agustus 2012 di PT Margo Margo

Agustus 1Agustus 1 Persed awal: 1.000 buah @ Persed awal: 1.000 buah @ Rp500.000 Rp500.000 1010 Pembel:300 buah @ Pembel:300 buah @ Rp550.000 per buahRp550.000 per buah

1616 Pemakaian:Pemakaian: 300 buah300 buah2626 Pemakaian:Pemakaian: 750 buah750 buah2828 Pembel:400 buah @ Rp600.000 per Pembel:400 buah @ Rp600.000 per

buahbuah3131 Pemakaian:Pemakaian: 350 buah350 buah

Pembelian bahan baku dilakukan secara tunai. Pembelian bahan baku dilakukan secara tunai. Pencatatan persediaan bahan baku Pencatatan persediaan bahan baku menggunakan metode perpetual, sedang menggunakan metode perpetual, sedang penentuan harga pokok persediaan penentuan harga pokok persediaan menggunakan metode FIFO.menggunakan metode FIFO.

Pertanyaan:Pertanyaan:Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-

transaksi tsb.transaksi tsb.Hitunglah total biaya bahan baku.Hitunglah total biaya bahan baku.Hitunglah nilai persed bahan baku pada akhir Ags Hitunglah nilai persed bahan baku pada akhir Ags

2012.2012.

Page 9: CH # 3

IV BIAYA TENAGA KERJAIV BIAYA TENAGA KERJA

Merupakan biaya yg digunakan untuk Merupakan biaya yg digunakan untuk memproses bahan menjadi brg jadi.memproses bahan menjadi brg jadi.

BTKL: BTKL: Untuk TK yang langsung berhubungan Untuk TK yang langsung berhubungan

dgn proses produksidgn proses produksi Merupakan elemen biaya utama.Merupakan elemen biaya utama.

BTKTLBTKTL Untuk TK yang tidak langsung berhub Untuk TK yang tidak langsung berhub

dgn proses produksidgn proses produksi menjadi elemen BOP.menjadi elemen BOP.

Page 10: CH # 3

V AKUNTANSI BIAYA TENAGA V AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJAKERJA

Akuntansi biaya tenaga kerja dibedakan Akuntansi biaya tenaga kerja dibedakan dlm 3 kegiatan: dlm 3 kegiatan:

Perhitungan biaya tenaga kerja per Perhitungan biaya tenaga kerja per karyawankaryawan

Perhititungan total biaya tenaga kerjaPerhititungan total biaya tenaga kerja Alokasi biaya tenaga kerja.Alokasi biaya tenaga kerja.

Page 11: CH # 3

Jurnal terjadinya Biaya gaji dan upahJurnal terjadinya Biaya gaji dan upahBiaya Gaji dan UpahBiaya Gaji dan Upah Rp xxxRp xxx

Kas/Utang Gaji dan UpahKas/Utang Gaji dan Upah Rp xxxRp xxx Alokasi Biaya Gaji dan UPahAlokasi Biaya Gaji dan UPahPersediaan BDP*Persediaan BDP* Rp xxxRp xxxBOP sesungguhnya**BOP sesungguhnya** Rp xxxRp xxxBiaya administrasi umum ***Biaya administrasi umum *** Rp xxxRp xxxBiaya Pemasaran****Biaya Pemasaran**** Rp xxxRp xxx

Biaya gaji dan upahBiaya gaji dan upah Rp xxxRp xxx

*= Untuk TKL*= Untuk TKL**= Untuk TKTL**= Untuk TKTL***= Untuk TK bagian administrasi umum***= Untuk TK bagian administrasi umum****= Untuk TD bagian pemasaran****= Untuk TD bagian pemasaran

Page 12: CH # 3

VI MASALAH KHUSUS BTK:VI MASALAH KHUSUS BTK:

Shift premiumShift premium: :

Jam kerja shift 2 atau 3 x (upah shift – upah Jam kerja shift 2 atau 3 x (upah shift – upah normal)normal)

Jurnal:Jurnal:

BOP sesungguhnyaBOP sesungguhnya Rp xxxRp xxx

Kas/Utang gaji dan upahKas/Utang gaji dan upah Rp xxxRp xxx

Over time premiumOver time premium::

(Total JK – JK normal) x (upah lembur – normal)(Total JK – JK normal) x (upah lembur – normal)

Page 13: CH # 3

perlakuan akuntansi terhadap overtime premium perlakuan akuntansi terhadap overtime premium (dipengaruhi peyebab terjadinya lembur). (dipengaruhi peyebab terjadinya lembur).

Diakui sebagai BOPDiakui sebagai BOP jika lembur sudah direncanakan jika lembur sudah direncanakan sebelumnya.sebelumnya.

BOP Sesungguhnya Rp xxx

Kas/Utang gaji dan upah Rp xxx Diakui sebagai persediaan BDPDiakui sebagai persediaan BDP jika lembur karna jika lembur karna

kebutuhan tambahan produk tertentu sesuai pesanan.kebutuhan tambahan produk tertentu sesuai pesanan.

Persediaan BDP Rp xxx

Kas/Utang gaji dan upah Rp xxx Diakui sbg kerugian jam kerjaDiakui sbg kerugian jam kerja jika lembur karna jika lembur karna

kesalahan karyawan.kesalahan karyawan.

Rugi – LemburRugi – Lembur Rp xxxRp xxx

Kas/Utang gaji dan upahKas/Utang gaji dan upah Rp xxxRp xxx

Page 14: CH # 3

PT Jaya Makmur berproduksi dalam 3 shift per hari. Upah per jam kerja adalah sebagai berikut: Sift 1 Rp 6.000,00/JKLSift 2 Rp 7.500,00/JKL Sift 3 Rp9.000,00/JKLData jumlah jam kerja tiap-tiap shift pada bulan September 2012 adalah sebagai berikut:

Nama Karyawan Sift Jam kerja

Candra 1 150

Dewi 3 140

Eni 2 145

Fena 2 160

Galuh 3 170

1.Hitunglah Biaya tenaga kerja langsung dan premi sift tiap karyawan2.Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung dan Premi Shif pada bulan September 2012

CONTOH 2: PREMI SHIFT

Page 15: CH # 3

PT Adi Karya menerapkan kebijakan tunjangan lembur bagi pegawainya yang bekerja lebih dari 144 jam per bulan. Bagi pegawai yang bekerja lembur mendapat gaji 150% dari gaji normalnya. Di bawah ini data pegawai dan jam kerja pada bulan September 2012

No. Nama JKL Gaji/Jkl Penyebab lembur

1 Antini 155 Rp5.000Mengerjakan pesanan No.10

2 Basuki 160 5.500 Lembur normal  3 Chandra 148 7.500 Kesalahan sendiri  4 Daliman 144 6.000      

5 Enggar 162 6.500Mengerjakan pesanan No.15

6 Fauzi 157 7.000 Kesalahan sendiri  

CONTOH 3: PREMI LEMBUR

Page 16: CH # 3

Diminta: Hitunglah upah normal, tunjangan

lembur, dan total upah masing-masing karyawan.

Buatlah jurnal untuk mencatat gaji dan lembur pada bulan September yang dibuat oleh PT Adi Karya

Page 17: CH # 3

Idle timeIdle time: biaya tenaga kerja yg tetap dibayar walaupun : biaya tenaga kerja yg tetap dibayar walaupun karyawan tidak mengerjakan proses produksi.karyawan tidak mengerjakan proses produksi.

indle time dibedakan menjadi 2:indle time dibedakan menjadi 2: sifat proses prod menyebabkan karyawan tertentu sifat proses prod menyebabkan karyawan tertentu

harus menunggu pada saat tertentu (diperlakukan harus menunggu pada saat tertentu (diperlakukan sebagai bop)sebagai bop)

BOP SesungguhnyaBOP Sesungguhnya Rp xxxRp xxx

Kas/Utang gaji dan upahKas/Utang gaji dan upah Rp xxxRp xxx karyawan menganggur akibat kesalahan yg karyawan menganggur akibat kesalahan yg

dilakukannya (diperlakukan sebagai rugi idle time)dilakukannya (diperlakukan sebagai rugi idle time)

Rugi – Idle timeRugi – Idle time Rp xxxRp xxx

Kas/Utang gaji dan upahKas/Utang gaji dan upah Rp xxxRp xxx

IDLE TIME

Page 18: CH # 3

CONTOH 4: IDLE TIME

dlm bln mei 2009, hartono bekerja selama 160 jam. dari 160 jam kerja tsb, 16 jam adalah idle time. tarif upah per jam Rp8.000 upah bln mei 2009 akan dibyr awal juni 2009

pertanyaan: Hitunglah idle time utk hartono Buat jurnal utk mencatat pengakuan upah

hartono akhir mei 2009 jika idle time diakui sebagai BOP

Buat jurnal utk mencatat pengakuan upah hartono pada akhir mei 2009 jika idle time diakui sebagai rugi idle time.

Page 19: CH # 3

Minimum guaranteed wageMinimum guaranteed wage and and incentive plansincentive plans

Upah langsung biasanya dibayar atas Upah langsung biasanya dibayar atas dasar unit yg diproduksi atau jam kerja dasar unit yg diproduksi atau jam kerja yg dilakukan dikalikan dengan tarif yg dilakukan dikalikan dengan tarif upahnya.upahnya.

The gant task systemThe gant task system: upah dgn sistem : upah dgn sistem insentif.insentif.

Plant and the taylor differential piece Plant and the taylor differential piece rate systemrate system: bonus dengan standar : bonus dengan standar tertentu.tertentu.

Page 20: CH # 3

CONTOH 5 - Guaranteed Wage And Incentive Plans - Gant CONTOH 5 - Guaranteed Wage And Incentive Plans - Gant Task SystemTask System

PT Tinomas pada tahun 2007 menetapkan upah dengan sistem PT Tinomas pada tahun 2007 menetapkan upah dengan sistem insentif. Karyawan langsung pabrik dibayar dengan tarif upah insentif. Karyawan langsung pabrik dibayar dengan tarif upah Rp3.000,00 per unit dengan upah minimum Rp800.000,00 per Rp3.000,00 per unit dengan upah minimum Rp800.000,00 per bulan. Berikut ini adalah data unit produk yang dihasilkan oleh bulan. Berikut ini adalah data unit produk yang dihasilkan oleh setiap karyawan yang semuanya bekerja penuh dalam bulan Juli setiap karyawan yang semuanya bekerja penuh dalam bulan Juli 2007.2007.

Pertanyaan:Pertanyaan: Hitunglah upah setiap karyawan atas dasar produktifitasnya, Hitunglah upah setiap karyawan atas dasar produktifitasnya,

upah yang diterima setiap karyawan, dan selisih kurang upah upah yang diterima setiap karyawan, dan selisih kurang upah karyawan.karyawan.

Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja bulan Juli Buatlah jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja bulan Juli 2007 tersebut jika upah dibayar setiap tanggal 1 bulan 2007 tersebut jika upah dibayar setiap tanggal 1 bulan berikutnya.berikutnya.

Nama Unit Produk Nama Unit Produk

1. Andi Hermanto2. Bagyo Purwanto3. Edi Santoso

240 unit275 unit250 unit

4. Feri Setiawan5. Gani Handoko6. Handi Nugroho

285 unit270 unit265 unit

Page 21: CH # 3

Uang cuti: Uang cuti: Didasarkan atas standar yg ditetapkan Didasarkan atas standar yg ditetapkan

misal jam kerjamisal jam kerja Dibayarkan saat karyawan mengambil Dibayarkan saat karyawan mengambil

cuti tahunancuti tahunan Diakui sebagai BOP sesungguhnya, Diakui sebagai BOP sesungguhnya,

setiap periode pencatatansetiap periode pencatatan

Page 22: CH # 3

Contoh 6. CutiPT Anugrah Jasa memberlakukan kebijakan cuti sbb:Masa kerja kurang dari satu thn tidak mendapatkan cutiMasa kerja 1 thn s/d 5 tahun mendapatkan cuti 1 mgMasa kerja 5 thn s/d 10 tahun mendapatkan cuti 1,5 mgMasa kerja lebih dari 10 tahun mendapatkan cuti 2 mg.

Nama Masa Kerja Upah / minggu (Rp)

AliaBellaCantikDenisaEria

8 bulan4 tahun7 tahun11 tahun15 tahun

250.000,00255.000,00303.000,00350.000,00375.000,00

Page 23: CH # 3

1.Hitunglah tunjangan cuti per tahun dan per minggu efektif masing-masing karyawan 2.Buatlah jurnal untuk mencatat :

a.Biaya tenaga kerja langsung/minggu b.Biaya Cuti per minggu c.Jika Denisa mengambil cuti pada minggu ini