scott ch. 3
DESCRIPTION
William R. Scott, Edisi 2. Catatan: SFAC 1 dan 2 masih berlaku.TRANSCRIPT
![Page 1: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/1.jpg)
The Decision Usefulness Approach to Financial Reporting
Scott_Chapter 3
Rahmat FebriantoMaksi Unram
![Page 2: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/2.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Pendekatan Kegunaan Keputusan• Dua pertanyaan yang harus diajukan:
– Siapa pengguna laporan keuangan?– Apa masalah keputusan yang dihadapi oleh
pengguna laporan keuangan?
• Menyesuaikan info LK dengan kebutuhan spesifik pengguna LK akan meningkatkan pembuatan keputusan.
• Teori yang digunakan oleh akuntan untuk memecahkan masalah ini:– Single-person theory of decision– Theory of investment
![Page 3: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/3.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Kondisi
Tinggi Rendah
A1 (membeli saham)
1.600 0
A2 (membeli obligasi)
225 225
Single-person Decision Theory
![Page 4: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/4.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Prior probability untuk setiap pilihan– A1; P(H) = 0,3– A1; P(L) = 0,7– A2; P(H) atau P(L) = 1,00
• Jika utilitas = akar pangkat dari payoff, maka– A1; EU(H) = 40– A1; EU(L) = 0– A2; EU(H) atau EU(L) = 15
• EU(A1) = [(40 x 0,3) + (0 x 0,7)] = 12
• EU(A2) = 1,00 x 15 = 15
Single-person Decision Theory
![Page 5: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/5.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Prior probability didasarkan pada info yang diperoleh:– LK masa lalu– Harga pasar saham perusahaan X sekarang evaluasi
prospek saham X.
• Dengan info pembentuk prior probability tersebut, Bill akan memilih obligasi pemerintah yang memberikan utilitas yang lebih tinggi (15) dibandingkan dengan saham X (12)
• Namun, Bill punya alternatif sebelum membuat keputusan:– Mengumpulkan informasi tambahan
Single-person Decision Theory
![Page 6: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/6.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Setelah LK keuangan terbit beberapa hari kemudian, Bill mengetahui bahwa X memiliki laba yang cukup tinggi good news (GN)
• Bill menyimpulkan bahwa X adalah perusahaan yang memiliki earning power tinggi (H) dan mengestimasi bahwa perusahaan X memiliki probabilitas GN 80%, dan BN 20%– P(GN/H) = 0,80– P(BN/H) = 0,20
Single-person Decision Theory
![Page 7: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/7.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Sebaliknya jika X memiliki earning power yang rendah (L), maka – GN = 10% P(GN/L) = 0,10– BN = 90% P(BN/L) = 0,90
• P(H/GN) = 0,77– EU(A1/GN) = [(0,77 x 40) + (0,23 x 0)] = 30,8– EU(A2/GN) = 1,00 x 15 = 15
• Berita baik (GN) pada info LK saat ini menyebabkan Bill merubah keputusannya menjadi membeli saham X, bukan obligasi pemerintah.
Single-person Decision Theory
![Page 8: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/8.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Agar bisa bermanfaat, info harus bisa membantu memprediksi masa depan.
• Walaupun akuntansi kos historis tidak bisa menunjukkan nilai masa depan ekspektasian,– LK akan tetap bisa digunakan untuk membantu
investor untuk memprediksi:• Yaitu apakah GN atau BN akan berlanjut atau tidak di
masa depan.
Sistem Informasi
![Page 9: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/9.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Sistem Informasi
Bukti LK saat ini
GN BN
Kondisi High 0,80 0,20
Low 0,10 0,90
Diagonal utama
Diagonal bukan-utama
![Page 10: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/10.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• LK tidak sempurna karena P(BN/H) =20%– Artinya, ada 20% peluang bahwa perusahaan X
akan menerbitkan BN walaupun memiliki earning power yang tinggi.
– Hubungan yang melemah antara info LK saat ini dengan kinerja perusahaan di masa depan disebut dengan noise atau kualitas laba yang rendah.
• Peningkatan kualitas info akan meningkatkan probabilitas di diagonal utama.– Makin informatif sebuah sistem info makin tinggi
kegunaannya untuk pembuatan keputusan.
Sistem Informasi
![Page 11: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/11.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Konsep sistem info ini penting karena:– Mampu menangkap kandungan info LK bisa
menentukan nilai LK untuk pembuatan keputusan.
– Banyak masalah praktis akuntansi bisa dibingkai atas dasar impaknya terhadap sistem informasi
• Penelitian EZ (1989):– Investor merubah keyakinannya tentang laba
masa depan berdasarkan laba saat ini. – Perubahan itu disebut dengan koefisien revisi
proksi kualitas laba.
Sistem Informasi
![Page 12: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/12.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Informasi adalah bukti yang memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan individu.– Definisi bersifat ex ante jika ada bukti baru,
maka keputusan yang optimal akan berubah.– Definisi bersifat spesifik-individual
• Walau dihadapkan pada bukti yang sama, prior probability bisa berbeda, posterior probability juga keputusan akan berbeda.
– Definisi bebas-kos. – Proses penerimaan info dan revisi keyakinan
adalah sebuah proses yang kontinus.
Sistem informasi
![Page 13: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/13.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Investor yang rasional adalah yang memilih tindakan yang menghasilkan utilitas ekspektasian tertinggi.
• Investor diasumsikan akan mencari info tambahan yang relevan dengan keputusan.
• Jika investor tidak rasional dan tidak bisa diprediksi akan menyulitkan akuntan untuk menentukan info mana yang harus dianggap penting oleh investor.
Investor yang rasional dan penghidar-risiko
![Page 14: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/14.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Investor diasumsikan cenderung menghindari risiko– Undian menggunakan koin dengan utilitas
ekspektasian nol• Peserta akan mundur ketika nilai taruhan mencapai
nilai yang cukup tinggi menurut ukuran mereka.
– Investor mempertimbangkan saling-hapus (trade-off) antara return ekspektasian dengan risiko.
Investor yang rasional dan penghidar-risiko
![Page 15: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/15.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Pembuat keputusan juga bisa diasumsikan bersikap netral terhadap risiko
• Mereka mengevaluasi risiko semata-mata atas dasar payoff ekspektasian. – Risiko tidak diperhatikan dalam membuat
keputusan.
• Masuk akal hanya jika payoff kecil.
• Namun, asumsi pengindaran risiko lebih masuk akal karena artinya investor membutuhkan informasi karena adanya risiko pada return masa depan.
Netral risiko
![Page 16: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/16.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Prinsip diversifikasi portfolio bisa digunakan untuk mengurangi risiko – Investor berinvestasi pada portfolio sekuritas– Realisasi dari kondisi spesifik-sekuritas bisa
saling meniadakan – Sehingga satu-satunya yang berpengaruh
hanya faktor-faktor ekonomi• Faktor-faktor ekonomi menjadi kontributor utama dari
risiko portfolio.
Prinsip diversifikasi portfolio
![Page 17: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/17.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Jika kos transaksi diabaikan:– Keputusan investasi yang optimal dari seorang
investor penghindar-risiko adalah membeli kombinasi portfolio pasar dan aset bebas-risiko yang menghasilkan trade-off terbaik antara return ekspektasian dan risiko.
Keputusan investasi optimal
![Page 18: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/18.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Jika kos transaksi tidak bisa diabaikan:– Keputusan investasi optimal adalah membeli
sekuritas dalam jumlah relatif lebih sedikit, BUKAN portfolio pasar.
• Info tentang return ekspektasian dan beta berguna bagi investor seperti ini karena– Membantu mengestimasi return ekspektasian
dan– Keberisikoan berbagai portfolio – Sehingga bisa memilih portfolio dengan trade-
off risiko-return yang paling disukai.
Risiko portfolio
![Page 19: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/19.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Keputusan utama keputusan investasi pada saham atau hutang perusahaan– Penerimaan kas dari dividen dan bunga =
payoff– Cocok bagi investor potensial dan yang telah
ada– Sehingga LK hanya mengkomunikasikan info
yang bermanfaat ke pasar, TIDAK HANYA kepada investor yang telah ada di perusahaan.
• Berorientasi pada masa depan– Penerimaan kas prospektif dari bunga dan
dividen– Jumlah, waktu, dan ketidakpastian return
prospektif
Relevansi dengan SFAC 1
![Page 20: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/20.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Q: Bagaimana LK berbasis kos historis bisa digunakan untuk memprediksi return masa depan?
• Info LK saat ini dan return masa depan terhubung v ia probabilitas kondisional dari sistem info.
Relevansi dengan SFAC 1 & 2
![Page 21: Scott ch. 3](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052217/55898479d8b42a3f748b4612/html5/thumbnails/21.jpg)
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• SFAC 2: informasi harus relevan untuk bisa membuat prediksi.– Di dalam kondisi yang ideal: info LK yang
relevan akan terdiri dari:• Payoff masa depan atau• Payoff masa depan ekspektasian
– Di dalam kondisi yang kurang ideal: info LK yang relevan terdiri dari:• Info yang membantu investor membentuk
ekspektasinya tentang payoff masa depan.
Relevansi dengan SFAC 1 & 2