( skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/skripsi tanpa bab pembahasan.pdf ·...

35
PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL [C(CH 2 OH) 4 ] DARI ASETALDEHIDA (CH 3 CHO), FORMALDEHIDA (HCHO) DAN SODIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN PROSES UEHAMA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201)) ( Skripsi ) Oleh : ANDI MULIA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: phungtruc

Post on 04-May-2018

244 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL [C(CH2OH)4] DARI

ASETALDEHIDA (CH3CHO), FORMALDEHIDA (HCHO) DAN SODIUM

HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

(Perancangan Reaktor (RE-201))

( Skripsi )

Oleh :

ANDI MULIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

ABSTRAK

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL DARI

FORMALDEHIDA, ASETALDEHIDA DAN SODIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201))

Oleh

ANDI MULIA Pabrik pentaerythritol [C(CH2OH)4] ini berbahan baku formaldehida (HCHO), asetaldehida (CH3CHO) dan sodium hidroksida (NaOH), yang rencanaya akan didirikan di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Jawa Barat. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja, perizinan dan kondisi sosial masyarakat sekitar. Pabrik ini direncanakan dapat memproduksi kristal pentaerythritol [C(CH2OH)4] sebanyak 50.000 ton/tahun, dengan waktu operasi selama 24 jam/hari serta 330 hari/tahun. Banyaknya bahan baku yang digunakan adalah formaldehida sebanyak 22.513,634 kg/jam, asetaldehida sebanyak 2.227,471 dan sodium hidroksida sebanyak 3.538,543 kg/jam. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik pentaerythritol ini berupa unit penyedia dan pengolahan air, unit penyedia steam dan unit penyedia udara instrumen. Jumlah karyawan sebanyak 171 orang dengan bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi jenis line dan staff. Dari analisis ekonomi, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 283.274.997.151,- Working Capital Investment (WCI) = Rp. 49.989.705.380,- Total Capital Investment (TCI) = Rp. 333.264.702.531 ,- Break Even Point (BEP) = 52,7% Shut Down Point (SDP) = 26,3% Pay Out Time after Taxes (POT)a = 2,59 tahun Return on Investment after Taxes (ROI)a = 61% Interest Rate Return (IRR) = 15% Berdasarkan beberapa paparan di atas, maka pendirian pabrik potassium karbonat ini layak untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dari sisi ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif cukup baik.

Page 3: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

ABSTRACT

PRADESIGN OF PENTAERYTHRITOL PLANT FROM FORMALDEHYDE, ACETALDEHYDE AND SODIUM

HYDROXIDE WITH UEHAMA PROCESS CAPACITY 50.000 TONS/YEAR

(Reactor Design (RE-201))

By ANDI MULIA

Pentaerythritol [C(CH2OH)4] plant produced by reacting formaldehyde (HCHO), acetaldehyde (CH3CHO) and sodium hydroxide (NaOH), is planned to be located in Cikande Industrial Area, Serang, West Java Province. The plant is established by considering availability of raw materials, transportation facilities, readily available labor and environmental conditions.

This Plant is planned to production pentaerythritol crystal with production capacity is 50.000 tons/year, with operating time of 24 hours/day and 330 working days in a year. The raw materials used in this plant are much 22.513,634 kg/hours of Formaldehyde, 2.227,471 kg/hours of Acetaldehyde and Sodium Hyrdoxide as 3.538,543 kg/hours.

Provision of utility plant needs a treatment system and water supply, steam supply systems and instrument air supply systems.

Labor needed in this plant as many as 171 people with a business entity form Limited Liability Company (PT) with line and staff organizational structure. From the economic analysis is obtained : Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 283.274.997.151,- Working Capital Investment (WCI) = Rp. 49.989.705.380,- Total Capital Investment (TCI) = Rp. 333.264.702.531 ,- Break Even Point (BEP) = 52,7% Shut Down Point (SDP) = 26,3% Pay Out Time after Taxes (POT)a = 2,59 tahun Return on Investment after Taxes (ROI)a = 61% Interest Rate Return (IRR) = 15% By considering above the summary, it is proper establishment of potassium carbonate plant for studied further, because the plant is profitable and has good prospects future.

Page 4: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL [C(CH2OH)4] DARI

FORMALDEHIDA (HCHO), ASETALDEHIDA (CH3CHO) DAN SODIUM

HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

(Perancangan Reaktor (RE-201))

Oleh :

ANDI MULIA

( Skripsi )

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Teknik

Pada

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),
Page 6: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),
Page 7: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),
Page 8: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Motto Dan Persembahan

”Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah

bekerja keras untuk urusan yang lain” (Qs. Al-Insyirah : 6-7)

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki laki – laki maupun muslim perempuan”

(HR: Ibnu Abdul Barr)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka dia akan

menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia

telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Qs. Ath-Thalaq: 2-3)

”Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : Jadilah! Maka

terjadilah ia.” (QS. Yasiin : 82)

Page 9: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Sebuah Karya

Kupersembahkan dengan sepenuh hati untuk :

Allah SWT, berkat Rahmat dan Ridho-Nya aku dapat menyelesaikan karyaku ini

Kedua Orang Tuaku sebagai pengganti atas pengorbanan yang sudah tak terhitung jumlahnya, terima kasih atas do’a, kasih

sayang dan pengorbanannya selama ini

Adik dan Keluarga Besarku, terima kasih atas do’a, bantuan dan dukungannya selama ini

Sahabat-Sahabatku, Terima kasih telah menjadi bagian hidupku selama ini. Semua cerita hidup ini, akan ku ingat dan

simpan selamanya. Semoga suatu saat nanti kita bersua kembali dengan kisah - kisah kesuksesan kita

Civitas Akademika Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung, Terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan, semoga senantiasa berevolusi untuk menghasilkan produk –

produk akademisi yang lebih baik serta ditunjang dengan akreditasi yang lebih tinggi

Page 10: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta – DKI Jakarta, tanggal 29

Mei 1991, sebagai putra pertama dari 2 bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan Dasar di SD Negeri 06

Pagi, Jakarta Barat pada tahun 2003, Sekolah Menengah

Pertama Negeri 111 Jakarta Barat pada tahun 2006, dan

Sekolah Menengah Atas Negeri 112 Jakarta Barat pada

tahun 2009.

Pada bulan Juli tahun 2009, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik

Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Pada bulan Januari tahun 2013, penulis melaksanakan Kerja Praktek di PT Semen

Baturaja, Sumatera Selatan dengan Tugas Khusus yaitu “Evaluasi Kinerja Vertical

Roller Mill (VRM)”.

Pada tahun tahun 2013, penulis juga melakukan penelitian dengan judul

“Transesterifikasi Minyak Kelapa Menggunakan Katalis cordierite Mesopori pada

Batch Reactor (Tinjauan Pengaruh Berat CTAB pada Sintesis cordierite)”.

Selama menjalani masa perkuliahan, penulis juga pernah menjadi Anggota Badan

Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI) (periode

2011-2013), dan Kepala Depertemen Hubungan Luar Himpunan Mahasiswa

Teknik Kimia/HIMATEMIA Fakultas Teknik Universitas Lampung (periode

2011/2012).

Page 11: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

banyak kenimatan dan segalanya yang mebuat penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir yang berjudul “Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Formaldehida,

Asetaldehida dan Sodium Hidroksida dengan Proses Uehama kapasitas 50.000

ton/tahun” dengan baik.

Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh derajat ke sarjanaan (Strata-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas

Teknik Universitas Lampung.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan moral maupun

spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Ir. Azhar, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia yang telah

memberikan bantuan untuk kelancaran proses belajar selama di kampus.

2. Bapak Edwin Azwar, S.T., PgD., M.T.A., Ph.D sebagai dosen Pembimbing

I, atas segala ilmu, kesabaran, saran, dan kritiknya dalam pengerjaan tugas

akhir ini.

3. Ibu Sri Ismiyati D., S.T., M.Eng., sebagai Dosen Pembimbing II, atas segala

ilmu, kesabaran, saran, dan kritiknya dalam pengerjaan tugas akhir ini.

Page 12: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

4. Bapak Muhammad Hanif., S.T., M.T., sebagai dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan do’a, nasihat serta sarannya, demi kelancaran

perkuliahan penulis.

5. Seluruh Dosen dan Staf Teknik Kimia yang telah banyak memberikan ilmu

yang sangat bermanfaat dan membantu kelancaran dalam pengerjaan.

6. Kedua orang tua dan adikku tersayang yang telah memberikan nasehat, doa,

semangat, serta dukungan baik moril maupun materil selama ini.

7. Juni Kartika Permatasari, S.T., sebagai partner Tugas Akhir, yang telah

menjadi teman diskusi, teman berbagi kesulitan pengerjaan, dan selalu

berbagi semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Sahabat – sahabat terbaik saya, Donny, Ardi, Barik, Sandi dan Ahdan, yang

telah menjadi tempat bercerita dan berbagi semangat dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

9. Saudara – saudari seperjuangan “Chindo Brother” yaitu : mu’arif, aulizar,

fatrin, okta, innes, tiya, dilla, adek, ari, dayat, tauhid, alief, garnis, chandra,

echa, nia, tia, dwi, chimut, sika, wildan, omen, fahmi, fais, yang telah

memberikan dukungan, motivasi dan canda tawa, semoga kita selalu sukses

dan tetap semangat.

10. Saudara – saudari seperjuangan “tekim 09” yang telah memberikan

dukungan, motivasi, semoga kita sukses selalu.

11. Dian Anggitasari, yang telah menjadi tempat keluh kesah, tempat

membangkitkan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Adik - adik dan kakak - kakak tingkat di Jurusan Teknik Kimia, yang banyak

memberikan warna-warni selama baerada di kampus.

xiii

Page 13: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

13. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir

ini.

Akhir kata penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

banyak pihak. Terima kasih.

Bandar Lampung, 1 April 2016

Penulis

xiv

Page 14: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

xv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xxii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Kapasitas Perancangan ........................................................................ 3

C. Kegunaan Produk ................................................................................ 6

D. Lokasi Pabrik ...................................................................................... 6

II. PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES

A. Tinjauan Proses ................................................................................... 10

B. Pemilihan Proses ................................................................................. 15

C. Uraian Proses ...................................................................................... 52

III. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

A. Bahan Baku ......................................................................................... 57

B. Spesifikasi Produk ............................................................................... 58

IV. NERACA MASSA DAN ENERGI

A. Neraca Massa ...................................................................................... 62

B. Neraca Energi ...................................................................................... 66

V. SPESIFIKASI ALAT

A. Peralatan Proses .................................................................................. 71

B. Peralatan Utilitas .................................................................................. 89

VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

A. Kebutuhan Air ..................................................................................... 115

Page 15: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

xvi

B. Sistem Penyediaan Steam ................................................................. 129

C. Unit Penyedia Udara Instrumen ........................................................ 130

D. Unit Pembangkit Tenaga Lisrik ......................................................... 131

E. Unit Pengadaan Bahan Bakar ........................................................... 131

F. Laboratorium...................................................................................... 132

G. Pengolahan Limbah ........................................................................... 138

VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

A. Lokasi Pabrik .................................................................................... 145

B. Tata Letak Pabrik .............................................................................. 149

C. Estimasi Area Pabrik ......................................................................... 152

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

A. Bentuk Perusahaan ............................................................................ 156

B. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................ 159

C. Tugas dan Wewenang ....................................................................... 163

D. Status Karyawan dan Sistem Penggajian .......................................... 170

E. Pembagian Jam Kerja Karyawan ...................................................... 171

F. Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karyawan .................................. 174

G. Kesejahteraan Karyawan ................................................................... 178

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

A. Investasi ............................................................................................. 183

B. Evaluasi Ekonomi ............................................................................. 186

X. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................... 190

B. Saran .................................................................................................. 190

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 1.1. Data Import Pentaerythritol Indonesia ...................................... 3

Tabel 1.2. Produsen Pentaerythritol di Beberapa Negara ........................... 5

Tabel 2.1. Harga Bahan Baku dan Produk Proses Uehama ........................ 15

Tabel 2.2. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Uehama Reaksi 1 ............ 17

Tabel 2.3. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Uehama Reaksi 2 ........... 20

Tabel 2.4. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Uehama Reaksi 3 ........... 22

Tabel 2.5. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Uehama Reaksi 4 ........... 24

Tabel 2.6. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Uehama Reaksi 5 ........... 26

Tabel 2.7. Harga Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek ...................... 28

Tabel 2.8. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek Reaksi 1 ........... 30

Tabel 2.9. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek Reaksi 2 ......... 32

Tabel 2.10. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek Reaksi 3 .......... 35

Tabel 2.11. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek Reaksi 4 ........ 37

Tabel 2.12. Mol Bahan Baku dan Produk Proses Lluis Eek Reaksi 5 ........... 39

Tabel 2.13. Nilai ΔH°f dan ΔG°f Komponen Proses Uehama ...................... 42

Tabel 2.14. Nilai Konstanta Kapasitas Panas Proses Uehama Reaksi 1 ...... 43

Tabel 2.15. Nilai Konstanta Kapasitas Panas Proses Uehama Reaksi 2 ...... 45

Tabel 2.16. Nilai Konstanta Kapasitas Panas Proses Uehama Reaksi 3 ...... 47

Tabel 2.17. Nilai Konstanta Kapasitas Panas Proses Uehama Reaksi 4 ...... 49

Tabel 2.18. Nilai Konstanta Kapasitas Panas Proses Uehama Reaksi 5 ...... 50

Tabel 2.19. Perbandingan Proses Pembuatan Pentaerythritol ....................... 52

Tabel 4.1. Neraca Massa di Reactor (RE-201) ........................................... 63

Tabel 4.2. Neraca Massa di Vaporizer (VP-201) ........................................ 63

Tabel 4.3. Neraca Massa di Separator (SP-201) ........................................ 64

Tabel 4.4. Neraca Massa di Crystallizer (CR-301) ..................................... 64

Tabel 4.5. Neraca Massa di Centrifuge (CF-301) ........................................ 65

Tabel 4.6. Neraca Massa di Rotary Dryer (RD-301) .................................. 65

Tabel 4.7. Neraca Energi di Preheater (HE-101) ........................................ 66

xvii

Page 17: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Tabel 4.8. Neraca Energi di Preheater (HE-102) ........................................ 66

Tabel 4.9. Neraca Energi di Preheater (HE-103) ....................................... 67

Tabel 4.10. Neraca Energi di Reactor (RE-201) ............................................ 67

Tabel 4.11. Neraca Energi di Vaporizer (VP-201) ........................................ 68

Tabel 4.12. Neraca Energi di Separator (SP-201) ........................................ 68

Tabel 4.13. Neraca Energi di Condenser (CD-201) ..................................... 68

Tabel 4.14. Neraca Energi di Crystallizer (CR-301) .................................... 69

Tabel 4.15. Neraca Energi di Centrifuge (CF-301) ...................................... 69

Tabel 4.16. Neraca Energi di Air Preheater (HE-301) ................................. 70

Tabel 4.17. Neraca Energi di Rotary Dryer (RD-301) .................................. 70

Tabel 5.1. Spesifikasi Storage Tank (ST-101) ............................................ 71

Tabel 5.2. Spesifikasi Storage Tank (ST-102) ............................................ 72

Tabel 5.3. Spesifikasi Storage Tank (ST-103) ............................................ 73

Tabel 5.4. Spesifikasi Heater (HE-101) .................................................... 74

Tabel 5.5. Spesifikasi Heater (HE-102) ..................................................... 75

Tabel 5.6. Spesifikasi Heater (HE-103) ..................................................... 76

Tabel 5.7. Spesifikasi Reactor (RE-201) ................................................... 77

Tabel 5.8. Spesifikasi Vaporizer (VP-201) ................................................. 78

Tabel 5.9. Spesifikasi Separator (SP-201) ............................................... 79

Tabel 5.10. Spesifikasi Crystallizer (CR-301) .............................................. 80

Tabel 5.11. Spesifikasi Centrifuge (CF-301) ................................................ 81

Tabel 5.12. Spesifikasi Rotary Dryer (RD-301) ........................................... 81

Tabel 5.13. Spesifikasi Air Preheater (HE-301) .......................................... 82

Tabel 5.14. Spesifikasi Screw Conveyor (SC-201) ....................................... 82

Tabel 5.15. Spesifikasi Blower (BL-301) ..................................................... 83

Tabel 5.16. Spesifikasi Fan (F-301) ............................................................ 83

Tabel 5.17. Spesifikasi Bin (BN-301) ........................................................... 84

Tabel 5.18. Spesifikasi Screw Conveyor (SC-301) ....................................... 84

Tabel 5.19. Spesifikasi Bucket Elevator (BE-301) ...................................... 85

Tabel 5.20. Spesifikasi Belt Conveyor (BC-401) .......................................... 85

Tabel 5.21. Spesifikasi Gudang Penyimpanan (GD-401) ............................ 85

Tabel 5.22. Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) .......................................... 86

xviii

Page 18: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Tabel 5.23. Spesifikasi Pompa Proses (PP-102) ......................................... 86

Tabel 5.24. Spesifikasi Pompa Proses (PP-103) .......................................... 87

Tabel 5.25. Spesifikasi Pompa Proses (PP-201) .......................................... 87

Tabel 5.26. Spesifikasi Pompa Proses (PP-202) ........................................... 88

Tabel 5.27. Spesifikasi Pompa Proses (PP-203) ............................................ 88

Tabel 5.28. Spesifikasi Pompa Proses (PP-301) ............................................ 89

Tabel 5.29. Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS-501) ....................................... 89

Tabel 5.30. Spesifikasi Tangki Alum (ST-501) ............................................. 90

Tabel 5.31. Spesifikasi Tangki Klorin (ST-502) ........................................... 90

Tabel 5.32. Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST-503) ................................ 91

Tabel 5.33. Spesifikasi Klarifier (CL-501) .................................................... 92

Tabel 5.34. Spesifikasi Sand Filter (SF-501) ................................................. 92

Tabel 5.35. Spesifikasi Tangki Air Filter (FWT-501) ................................... 93

Tabel 5.36. Spesfikasi Tangki Penyimpanan Air Domestik (DOWT-501) ... 93

Tabel 5.37. Spesifikasi Hot Basin (HB-501) ................................................. 94

Tabel 5.38. Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (ST-504) .................................. 95

Tabel 5.39. Spesifikasi Tangki Inhibitor (ST-505) ........................................ 95

Tabel 5.40. Spesifikasi Tangki Dispersant (ST-506) ..................................... 96

Tabel 5.41. Spesifikasi Cooling Tower (CT-501) .......................................... 97

Tabel 5.42. Spesifikasi Cold Basin (CB-501) ................................................ 97

Tabel 5.43. Spesifikasi Tangki Air Kondensat (SCT-501) ............................ 98

Tabel 5.44. Spesifikasi Cation Exchanger (CE-501) ..................................... 98

Tabel 5.45. Spesifikasi Anion Exchanger (AE-501) ..................................... 99

Tabel 5.46. Spesifikasi Tangki Hidrazin (ST-507) ........................................ 99

Tabel 5.47. Spesifikasi Daerator (DA-501) .................................................. 100

Tabel 5.48. Spesifikasi Pompa Utilitas 1 (PP-501) ........................................ 101

Tabel 5.49. Spesifikasi Pompa Utilitas 2 (PP-502) ........................................ 101

Tabel 5.50. Spesifikasi Pompa Utilitas 3 (PP-503) ........................................ 102

Tabel 5.51. Spesifikasi Pompa Utilitas 4 (PP-504) ........................................ 102

Tabel 5.52. Spesifikasi Pompa Utilitas 5 (PP-505) ........................................ 103

Tabel 5.53. Spesifikasi Pompa Utilitas 6 (PP-506) ........................................ 103

Tabel 5.54. Spesifikasi Pompa Utilitas 7 (PP-507) ........................................ 104

xix

Page 19: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Tabel 5.55. Spesifikasi Pompa Utilitas 8 (PP-508) ........................................ 104

Tabel 5.56. Spesifikasi Pompa Utilitas 9 (PP-509) ........................................ 105

Tabel 5.57. Spesifikasi Pompa Utilitas 10 (PP-510) ...................................... 105

Tabel 5.58. Spesifikasi Pompa Utilitas 11 (PP-511) ...................................... 106

Tabel 5.59. Spesifikasi Pompa Utilitas 12 (PP-512) ...................................... 106

Tabel 5.60. Spesifikasi Pompa Utilitas 13 (PP-513) ...................................... 107

Tabel 5.61. Spesifikasi Pompa Utilitas 14 (PP-514) ...................................... 107

Tabel 5.62. Spesifikasi Pompa Utilitas 15 (PP-515) ...................................... 108

Tabel 5.63. Spesifikasi Pompa Utilitas 16 (PP-516) ...................................... 108

Tabel 5.64. Spesifikasi Pompa Utilitas 17 (PP-517) ....................................... 109

Tabel 5.65. Spesifikasi Pompa Utilitas 18 (PP-518) ...................................... 109

Tabel 5.66. Spesifikasi Pompa Utilitas 19 (PP-519) ...................................... 110

Tabel 5.67. Spesifikasi Pompa Utilitas 20 (PP-520) ...................................... 110

Tabel 5.68. Spesifikasi Boiler (BO-501) ....................................................... 111

Tabel 5.69. Spesifikasi Blower Steam (BS-501) ............................................ 111

Tabel 5.70. Spesifikasi Air Compressor (AC-601) ........................................ 111

Tabel 5.71. Spesifikasi Air Filter (AF-601) ................................................... 112

Tabel 5.72. Spesifikasi Air Dryer (AD-601) ................................................. 112

Tabel 5.73. Spesfikasi Gas Turbine Generator (GTG-701) .......................... 113

Tabel 5.74. Spesifikasi Diesel Turbine Generator (DTG-701) ..................... 113

Tabel 5.75. Spesifikasi Tangki Penyimpanan IFO (ST-701) ......................... 114

Tabel 6.1. Kebutuhan Air untuk Air Pendingin .......................................... 118

Tabel 6.2. Kebutuhan Air untuk Air Umpan Boiler .................................... 121

Tabel 6.3. Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ....... 138

Tabel 6.4. Pengendalian Variabel Utama Proses ........................................ 139

Tabel 6.5. Syarat-syarat Kualitas (Baku Mutu) Air Limbah ...................... 144

Tabel 7.1. Perincian Luas Area Pabrik Pentaerythritol .............................. 153

Tabel 8.1. Jadwal Kerja Masing – Masing Regu ........................................ 173

Tabel 8.2. Perincian Tingkat Pendidikan .................................................... 174

Tabel 8.3. Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat .................................... 176

Tabel 8.4. Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan .................................... 177

Tabel 9.1. Fixed Capital Investment ........................................................... 184

xx

Page 20: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Tabel 9.2. Manufacturing Cost ................................................................... 185

Tabel 9.3. General Expenses ...................................................................... 186

Tabel 9.4. Hasil Analisa Kelayakan Ekonomi ............................................ 189

xxi

Page 21: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Grafik Import Pentaerythritol pada Tahun 2010-2014 ............ 4

Gambar 1.2. Lokasi Prarancangan Pabrik Pentaerythritol .......................... 7

Gambar 7.1. Peta Provinsi Banten ................................................................ 154

Gambar 7.2. Prakiraan Lokasi Pendirian Pabrik Pentaeryhtritol ................. 154

Gambar 7.3. Tata Letak Pabrik dan Fasilitas Pendukung ............................. 155

Gambar 7.4. Tata Letak Unit Proses ............................................................ 156

Gambar 8.1. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................... 162

Gambar 9.1. Analisa Ekonomi Pabrik Pentaerythritol ............................... 188

Gambar 9.2. Kurva Cummulative Cash Flow terhadap Umur Pabrik ......... 189

Page 22: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai negara yang sedang berkembang, bangsa Indonesia memiliki kewajiban

untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang. Salah satunya adalah

pembangunan di sektor ekonomi, yang sedang digiatkan oleh pemerintah untuk

mencapai kemandirian perekonomian nasional. Untuk mencapai tujuan ini

pemerintah menitik beratkan pada pembangunan di sektor industri. Pembangunan

industri ditujukan untuk memperkokoh struktur ekonomi nasional dengan

keterkaitan yang kuat dan saling mendukung antar sektor, meningkatkan daya

tahan perekonomian nasional, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha

sekaligus mendorong berkembangnya kegiatan berbagai sektor pembangunan

lainnya.

Salah satu industri kimia yang mempunyai kegunaan yang penting dan peluang

yang besar di masa mendatang adalah Pentaerythritol atau tetramethylolmethane

[C(CH2OH)4]. Pentaerythritol mulai diproduksi secara komersial pada tahun 1930,

di mana beberapa perusahaan di Amerika serikat memproduksi pentaerythritol

untuk digunakan pada pembuatan PETN (pentaerythritol tetranitate atau

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 23: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

2

C5H8N4O12). Selama perang dunia kedua produk PETN cukup berkembang,

namun sekarang sebagian besar produksi pentaerythritol digunakan untuk bahan

baku alkyd resin. Sementara sektor lain yang menggunakan pentaerythritol

sebagai bahan bakunya yaitu industri polyester, polyether, sebagai plastisizer,

bahan pelumas buatan, resin pentene, sintetic dry oil, farmasi, insektisida, dan

industri cat.

Pertimbangan utama yang melatarbelakangi berdirinya pabrik pentaerythritol di

Indonesia pada dasarnya sama dengan investasi – investasi di sektor lain, yaitu

untuk melakukan usaha yang secara sosial ekonomi cukup menguntungkan baik

itu di pihak penanam modal, pelaku usaha, pemerintah dan peningkatan

perekonomian negara. Pentaerythritol dimasa mendatang memiliki prospek yang

baik, dalam pengertian memiliki potensi pasar, mudah diperoleh bahan baku,

ketersediaan teknologi yang dibutuhkan, dan juga terdapatnya sumber daya

manusia, maka dapat diperkirakan dapat diperoleh keuntungan dengan

didirikannya pabrik ini.

Pentaerythritol merupakan bahan intermediet yang dibutuhkan di Indonesia.

Hingga saat ini Indonesia masih mengimpor pentaerythritol dalam jumlah yang

cukup besar. Di Indonesia belum ada pabrik yang memproduksi pentaerythritol,

walaupun sebagian besar bahan bakunya sudah diproduksi di dalam negeri.

Dengan adanya pendirian pabrik pentaerythritol diharapkan akan menimbulkan

dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan perindustrian, khususnya industri

kimia Indonesia. Pabrik yang akan didirikan juga merupakan pabrik pertama di

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 24: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

3

Indonesia, dengan demikian akan terjadi alih teknologi di mana bangsa Indonesia

dikenalkan dengan teknologi baru yaitu pembuatan pentaerythritol.

B. Kapasitas Perancangan

Jumlah impor Pentaerythritol di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun

ini dan diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan semakin berkembangnya

kebutuhan Pentaerythritol. Data statistik yang diperoleh dari BPS mengenai

jumlah import Pentaerythritol dapat dilihat pada table 1.1 berikut :

Tabel 1.1. Data Import Pentaerythritol Indonesia

Tahun Kapasitas (Ton)

2010 20391.017 2011 23257.796 2012 25803.739 2013 27530.894 2014 33719.421

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010-2014

Dari Tabel 1.1 terlihat bahwa kebutuhan Pentaerythritol cukup tinggi. Hal ini

disebabkan di Indonesia belum terdapat pabrik Pentaerythritol sehingga untuk

memenuhi kebutuhan Pentaerythritol diperoleh dari import.

Konsumsi Pentaeryhtritol di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat.

Proyeksi pertumbuhan tersebut didasari semakin membaiknya perekonomian

nasional dan peningkatan daya beli masyarakat, serta pertambahan jumlah

penduduk. Peningkatan konsumsi Pentaerythritol didasarkan atas perkembangan

industri pemakainya yang mengalami perkembangan cukup pesat. Di samping

masih tingginya minat investasi pada sektor industri, industri pemakai yang ada

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 25: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

4

juga aktif melakukan perluasan pabrik. Sehingga dengan pendirian pabrik ini

diharapkan kebutuhan Pentaerythritol dalam industri di Indonesia dapat terpenuhi.

Prediksi kapasitas pabrik diambil berdasarkan data statistik yang diperoleh dari

Badan Pusat Statistik (BPS) perihal data import Pentaerythritol di Indonesia.

Peningkatan import Pentaerythritol dari tahun ke tahun dapat dilihat pada grafik

berikut.

Gambar 1.1 Grafik Import Pentaerythritol pada tahun 2010-2014

Untuk menghitung kebutuhan impor Pentaerythritol tahun berikutnya maka

menggunakan persamaan garis lurus :

y = ax + b

Keterangan : y = kebutuhan impor Pentaerythritol, ton/tahun

x = tahun ke- i

b = intercept

a = gradient garis miring

Diperoleh persamaan garis lurus y = 3093x + 16862 (ton/tahun)

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 26: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

5

Dari persamaan di atas diketahui bahwa kebutuhan impor Pentaerythritol di

Indonesia pada tahun 2020 atau tahun ke-11 adalah :

y = (3093 x 11) + 16862

y = 50.885 ton/tahun

Berdasarkan data kebutuhan tersebut, maka besarnya kapasitas pabrik

Pentaerythritol yang direncanakan sebesar 50.000 ton/tahun.

Kapasitas pabrik Pentaerythritol yang pernah berdiri adalah 5000-34.020

ton/tahun, seperti terlihat pada tabel 1.2. berikut :

Tabel 1.2. Produsen Pentaeryhtritol di beberapa negara

No. Produsen Negara Kapasitas (ton/tahun)

1. Celanese Amerika 34.020 2. Hercules Powder, Co. Ltd. Amerika 21.772 3. Perstorp Polyols Ohio 20.886 4. Oryx Petrochemical Qatar 5.000

Data statistik yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan

bahwa di Indonesia hingga saat ini belum ada pabrik Pentaerythritol, sehingga

untuk memenuhi kebutuhan Pentaerythritol selama ini masih mengimport dari

negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, Cina dan beberapa negara

lainnya.

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 27: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

6

C. Kegunaan Produk

Produk Pentaerythritol atau tetramethylolmethane [C(CH2OH)4] telah digunakan

dalam industri diantaranya :

1. Pentaerythritol mulai diproduksi secara komersial pada tahun 1930, di mana

beberapa perusahaan di Amerika serikat memproduksi pentaerythritol untuk

digunakan pada pembuatan PETN (pentaerythritol tetranitate atau

C5H8N4O12), namun sekarang sebagian besar produksi pentaerythritol

digunakan untuk bahan baku alkyd resin.

2. Sebagai bahan baku pada industri polyester, polyeter, sebagai plastisizer,

bahan pelumas buatan, resin pentene, sintetic dry oil, farmasi, insektisida dan

industri cat.

D. Lokasi Pabrik

Penentuan lokasi pabrik sangat penting pada suatu perancangan karena akan

berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup pabrik. Banyak faktor

yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik. Faktor ini dapat

dibagi menjadi faktor primer dan faktor sekunder. Faktor primer terdiri dari

sumber bahan baku, daerah pemasaran dan transportasi. Faktor sekunder terdiri

dari utilitas seperti persediaan air dan sumber tenaga listrik, kemudahan

ketersediaan tenaga kerja, iklim, komunitas masyarakat, keadaan tanah dan lain-

lain. Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka pabrik yang akan didirikan

berlokasi di Kawasan Industri Cikande, Serang - Banten dengan pertimbangan

sebagai berikut :

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 28: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

7

Gambar 1.2. Lokasi Prarancangan Pabrik Pentaerythritol

(Sumber : https://maps.google.com. 2015)

1. Faktor Primer

• Sumber Bahan Baku

Lokasi pabrik dekat dengan produsen bahan baku seperti formaldehid dan

natrium hidroksida. Formaldehid diperoleh dari PT Dover Chemical dan

natrium hidroksida dari PT Sulfindo Adiusaha yang berlokasi di Serang.

Sedangkan asam formiat diperoleh dari PT Sintas Kurama Perdana di

Cikampek dan Asetaldehid dibeli dengan mengimpor dari luar negeri.

• Daerah Pemasaran

Lokasi pabrik dekat dengan daerah pemasaran produk. Konsumen

terbesar pentaerythritol adalah industri alkyd resin yang sebagian besar

berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Di Jakarta terdapat Pabrik Eternal

Buana Chemical, dan di Tangerang terdapat PT Pardic Jaya Chemicals, PT

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 29: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

8

Indonesia Kasai Perkasa, dan PT Warna Agung. Sedangkan untuk

konsumen Pentaerythritol lainnya pada umummnya berlokasi di pulau

Jawa sehingga dalam pemasarannya mudah.

• Transportasi

Jalur transportasi baik darat maupun laut yang berperan dalam

pendistribusian bahan baku maupun produk cukup memadai, untuk

transportasi darat tersedia jalan raya yang menghubungkan ke daerah-

daerah lain yang berpotensi untuk menunjang jalannya proses produksi

dan pemasaran, seperti jalan tol Merak-Jakarta. Transportasi laut dapat

melalui pelabuhan Merak. Pada tahun 2008 pelabuhan peti kemas

Bojanegara, Serang, yang akan menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di

Indonesia rencananya akan selesai, sehingga kemungkinan transportasi

laut dialihkan dari Merak ke pelabuhan tersebut.

2. Faktor Sekunder Pemilihan Lokasi Pabrik

• Penyediaan Utilitas

Untuk menjalankan proses produksi pabrik diperlukan sarana pendukung

sebagai pembangkit tenaga listrik dan air. Untuk kebutuhan air, lokasi

pabrik ini dilalui oleh sungai Ciujung sebagai sumbernya. Sedangkan

untuk listrik dapat disuplai dari PLN dan Generator.

• Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja dapat diperoleh dari daerah Serang dan sekitarnya.

• Kawasan Industri

Penempatan pabrik di kawasan industri sesuai Keputusan Presiden No. 41

Tahun 1996 tentang kawasan idustri. Didalamnya disebutkan

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 30: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

9

pembangunan di kawasan industri merupakan syarat untuk melakukan

pembangunan dan kegiatan produksi (pasal 15 ayat 2).

• Komunitas

Masyarakat di sekitar lokasi perlu juga diperhatikan karena pada beberapa

jenis industri masyarakat ini dapat dijadikan pegawai yang prospektif, dan

akan mempengaruhi tingkat keamanan yang merupakan salah satu hal

penting yang perlu dijadikan pertimbangan. Cikande merupakan kawasan

industri sehingga masyarakat sekitar sudah terbiasa dengan keadaan

tersebut.

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 31: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

BAB X

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap Prarancangan

Pabrik Pentaerythritol dari Formaldehida, Asetaldehida dan Natirum Hidroksida

dengan kapasitas 50.000 ton/tahun dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Percent Return on Investment (ROI) setelah pajak sebesar 61%.

2. Pay Out Time (POT) setelah pajak 2,59 tahun.

3. Break Even Point (BEP) sebesar 52,7% dan Shut Down Point (SDP)

sebesar 26,3%.

4. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 15%, lebih besar dari suku bunga

bank saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk menanamkan

modalnya ke pabrik ini daripada ke bank.

B. Saran

Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Formaldehida,

Asetaldehida dan Sodium Hidroksida dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak

untuk dikaji lebih lanjut dari segi proses maupun ekonominya.

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dari Asetaldehida dan Formaldehida dengan Proses Uehama Kapasitas 50.000 Ton/tahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ©2016

Page 32: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

DAFTAR PUSTAKA

Alibaba Group. 2015. Product Price. http://www.alibaba.com. Diakses pada 20 April

2015.

Anonim, 2015. Peta Provinsi Banten. https://www.google.co.id/maps,2015. Diakses

pada 20 April 2015.

Anonim. 2015. Data Hidrologi, DAS Aliran Sungai Cidanau dan Ciujung.

https://www.dsdap.bantenprov.go.id. Diakses pada 15 Desember 2015.

Bachus, L and Custodio, A. 2003. Know and Understand CentrifugaI Pumps. Bachus

Company, Inc. Oxford: UK.

Badan Pusat Statistik. 2010-2014. Buletin Statistik Ekspor-Impor (Dinamis).

www.bps.go.id diakses pada tanggal 5 Maret 2015.

Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1988. Introduction to Chemical

Engineering. McGraw Hill : New York.

Brown, G.George. 1950. Unit Operation 6ed. Wiley & Sons; USA.

Page 33: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Brownell, Lloyd E., and Edwin H. Young. 1959. Process Equipment Design. John

Wiley & Sons, Inc. : New York

Cheremisinoff, N.P. 2002. Handbook of Water and Wastewater Treatment

Technologies. Butterworth-Heinemann: USA.

Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th edition.

Butterworth-Heinemann : Washington.

Fogler.A.H.Scott, 1999, Elements of Chemical Reaction Engineering, Prentice Hall

International Inc, New Jersey.

Geankoplis, Christie J. 1993. Transport Processes and Unit Operations 3rd edition.

Prentice Hall : New Jersey.

Handoko, Hani. 2010. Organisasi, Koordinasi, Wewenang, Delegasi dan Penyusunan

Personalia Organisasi. Gunadarma, Indonesia.

Himmeblau, David. 1996. Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co. : New York.

Kirk.R.E.and Othmer.D.F. 1977. Encyclopedia of Chemical Technology 18th Edition.

John Wiley&Sons : New York, USA.

Lluis Eek. 1998. Process for the Preparation of Pentaerythritol. US Patent No.

5,741,956.

Page 34: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Ludwig, Ernest. 1997. Applied Process Design for Chemical and Petrochemical

Plants 3 rd edition. Gulf Publishing Company, Houston.

Matches. 2014. Equipment Cost. www.matche.com . Diakses pada 16 September

2015.

Mc Cabe, W.L. and Smith, J.C. 1985. Operasi Teknik Kimia. Erlangga: Jakarta.

Megyesy, E.F. 1997. Pressure Vessel Handbook 10th ed. Pressure Vessel Publishing

Inc., USA.

Mullin, J.W. 2001. Crystallization4th edition. Reed Educational and Professional

Publishing Ltd. Oxford: London.

Nadhori. 2014. http://www.nadhori.blogspot.com. Diakses pada 15 Januari 2016.

Perry, Robert H., Don W. Green & James O. Maloney. 1999. Perry’s Chemical

Engineers’ Handbook 7th

Edition. McGraw Hill Book Company : New York,

USA.

Powell, S. 1954. Water Conditioning for Industry, Ed. 1st. Mc Graw Hill Book

Company : London.

Raju, 1995, Water Treatment Process, McGraw Hill International Book Company,

New York

Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering

Thermodynamics 6th edition. McGraw Hill : New York.

Page 35: ( Skripsi ) - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/21675/26/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prarancangan pabrik pentaerythritol [c(ch 2oh) 4] dari . asetaldehida (ch. 3. cho),

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991. Plant Design an

Economic for Chemical Engineering 3th edition. McGraww-Hill Book Company:

New York.

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2003. Plant Design and

Economics for Chemical Engineers 4th edition. McGraw-Hill : New York.

Uehama H., Hioki K., Onuki A., Hirokawa K., Shoji T. 1976. Process for Producing

Pentaeryhtritol. US Patent No. 3,968,176.

Ullmann’s., 2003. “Encyclopedia of Industrial Chemistry”,6th edition.

Walas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment, 3rd ed., Butterworths series in

chemical engineering, USA

Yaws, C.L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw Hill . New York