scott chapter 4
DESCRIPTION
William R. Scott, 2nd ed.TRANSCRIPT
Efficient Securities Markets Scott—Chapter 4DISUSUN OLEH RAHMAT FEBRIANTOMAKSI UNRAM
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Pendahuluan • Harga saham “mencerminkan dengan tepat”
pengetahuan kolektif dan kemampuan pemrosesan info para investor.
• Implikasi efisiensi pasar sekuritas:– Pasar hanya menghargai kandungan info, bukan
bentuk pengungkapannya– Akuntansi berkompetisi dengan sumber info lain dan
hanya akan bertahan hidup jika bisa relevan, andal, tepat waktu, efektif-kos dibandingkan dengan sumber lain.
– Akuntansi harus bisa mengurangi asimetri info– Anomali pasar tidak mesti meniadakan pasar sekuritas
yang efisien.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Makna efisiensi• Jika info gratis dalam kondisi yang ideal
– Semua investor akan memanfaatkannya dan– Nilai pasar perusahaan menyesuaikan untuk mencerminkan
ekspektasi aliran kas revisian.
• Namun, info tidak gratis dalam kondisi non-ideal– Investor harus membentuk estimat objektif mereka– Estimat harus direvisi
• Investor akan begerak cepat begitu info baru diterima:– Jika tidak, orang lain akan mendahului– Akibatnya, nilai pasar sekuritas tsb akan menyesuaikan diri
sehingga mengurangi atau menghilangkan manfaat dari info yang baru tsb.
– Pasar efisien JIKA cukup banyak investor yang beperilaku seperti ini.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Definisi pasar efisien, semi-kuat:– Suatu pasar di mana harga-harga sekuritas
diperdagangkan di pasar tersebut yang setiap waktu mencerminkan semua info yang diketahui oleh publik tentang sekuritas tersebut.
• Poin yang penting:– Harga pasar efisien dalam kaitan dengan info
yang tersedia bagi publik, tidak termasuk info yang hanya tersedia secara privat.
– Efisiensi pasar adalah konsep yang relatif. • Efisien hanya terhadap info publik; harga bisa saja
keliru karena adanya info dari dalam.
– Berinvestasi adalah permainan yang adil jika pasar efisien.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Implikasi: harga pasar sekuritas berfluktuasi SECARA ACAK sepanjang waktu.– Apapun yang bisa diekspektasi dari perusahaan
akan tercermin dengan baik di dalam harga sekuritasnya di sebuah pasar yang efisien begitu ekspektasi telah terbentuk.
– Ekspektasi pasar terhadap pengaruh dari peristiwa-peristiwa spt perubahan musiman atau pensiunnya CEO terhadap nilai perusahaan secara rata-rata tidak bias.
– Alasan perubahan harga adalah jika ada informasi yang relevan, namun tidak terekspektasi, muncul di pasar.
– Info tersebut muncul secara acak langkah acak/random walk.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Harga pasar dan info • Dua orang yang menerima info yang sama”
– Mungkin tidak akan menginterpretasikan info dengan sama• Bisa salah memahami atau keliru mengkalkulasi
– Bisa bereaksi dengan cara yang berbeda• Karena memiliki prior belief yang berbeda• Karena berbeda input yang digunakan ke dalam model teori
keputusan.
• Secara rata-rata pasar tidak keliru menginterpretasi implikasi valuasi dari info pasar nilai sekuritas yang ditetapkan secara rata-rata tepat atau tidak bias = ekspektasi rasional.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Fama (1970): ketika cukup banyak investor bisa sepenuhnya mengeksploitasi info yang tersedia, maka hal itu sudah cukup untuk menghasilkan efisiensi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
CAPM• E(Rjt) = Rf(1 – β) + βjE(RMt)
• Pasar tidak memiliki ekspektasi, individu yang punya
• Harga sebuah saham berperilaku seakan-akan pasar memiliki ekspektasi tertentu tentang kinerja masa depannya.
• Harga pasar sebuah saham mengikutkan semacam rata-rata dari ekspektasi dari semua investor yang telah mempertimbangkan informasi dengan baik.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
jtMtjjjt
Mtjjftj
jtjt
Mtjjfjt
tj
jtjtjt
RR
RERP
DPE
RERRE
P
DPERE
)()1(1)(
)()1()(
1)(
)(
1,
1,
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Jika ada info baru yang menaikkan ekspektasi investor terhadap Pjt tanpa mempengaruhi Rf, βj, atau E(RMt), maka agar persamaan seimbang kembali
1)(
)(1,
tj
jtjtjt P
DPERE
• Pj,t-1 harus menaik juga untuk mengembalikan persamaan.
• Ini menggambarkan bagaimana harga pasar sebuah saham dengan SEGERA bereaksi tehadap info baru.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Dikaitkan dengan rumus CAPM
• Jika ekspektasi berubah dalam nilai tertentu dan Rf dan E(RMt) tertentu, maka harga saham sekarang, Pjt, hanya dipengaruhi oleh βj.
• Atau, makin besar perubahan ekspektasi, makin besar perubahan harga, ceteris paribus.
• Ingat: perubahan ekspektasi disebabkan oleh info baru!
)()1(1)(
1,Mtjjf
tj
jtjt RERP
DPE
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Ex-post model
• Return realisasian adalah fungsi dari return ekspektasian awal perioda ditambah dengan return tak-ekspektasian atau abnormal.
• Per definisi E(εjt) = 0 karena info yang baru datang secara acak
• εjt realisasian ≠ 0.
jtMtjjjt RR
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Anomali pasar efisien• Post-announcement drift
– Kenaikan harga karena GN atau penurunan harga karena BN tidak masih dinikmati oleh investor dalam jangka waktu yang cukup lama;
– Seharusnya, harga SEGERA stabil.
• Penelitian Ou & Penman (1989)– Tentukan rasio-rasio yang paling baik memprediksi laba
bersih (1968-1972).– Model digunakan untuk memprediksi laba (1973-1983)– Gunakan probabiliitas laba naik/turun tahun depan untuk
membeli saham tiga bulan setelah akhir tahun.– Mereka bisa mengalahkan pasar pasar tidak
sepenuhnya menyerap info tahun ini menjadi harga.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Anomali pasar efisien• Respon pasar terhadap akrual (Sloan 1996)
– Untuk setiap GN, pasar seharusnya bereaksi lebih kuat terhadap• Laba yang berasal dari CFO DARIPADA• Laba yang berasal dari akrual
– Alasan: • CFO lebih persisten daripada akrual• Akrual memiliki potensi untuk membalik
– Ekspektasi: pasar akan bereaksi lebih besar pada Gn atau GN jika komponen CF lebih besar dibandingkan dengan jika komponen akrual lebih besar.
– Fakta: pasar keliru dalam menentukan harga pasar saham yang mengandung komponen aliran kas dan akrual.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Implikasi ESM terhadap PK #1• Perubahan dari satu metoda akuntansi ke
yang lain, sepanjang– Tidak memiliki efek terhadap aliran kas, – Kebijakan akuntansi tersebut dan cara
perubahan ke metoda yang lain diungkap, dan – Info yang memadai diungkap,
• Maka harga saham tidak akan berubah.• Konsekuensinya: PK harus berisi
penjelasan tentang kebijakan akuntansi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Implikasi ESM terhadap PK #2• ESM berjalan bersamaan dengan pengungkapan
penuh.• Jika managemen memiliki info
– relevan dan – bisa diungkapkan dengan biaya yang rendah,
• maka managemen harus mengungkapkan dengan segera.
• Alasan: – Investor akan menggunakan semua info yang tersedia
dan relevan untuk memperbaiki prediksi– Semakin banyak info yang dipublikasi, semakin
banyak yang tersedia di pasar tentang perusahaan.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Implikasi ESM terhadap PK #3• Perusahaan tidak perlu terlalu khawatir
terhadap investor yang naif, karena– Jika ada cukup banyak investor yang
memahami informasi yang telah diungkapkan, maka itu sudah cukup menjamin bahwa harga pasar sebuah saham telah sama dengan jika seluruh investor memahaminya.
– Investor yang naif bisa • Menyewa orang lain untuk menginterpretasi info,
atau• Meniru keputusan orang lain yang lebih paham.
– Investor cukup dilindungi oleh harga.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Implikasi ESM terhadap PK #4• Akuntan berkompetisi dengan penyedia
info yang lain– Jika tidak menyediakan info yang bermanfaat
dan efektif-kos, maka kegunaan info akuntansi akan menurun.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Inkosistensi logis • Jika harga saham telah secara penuh
mencerminkan semua info yang tersedia, maka tidak ada motivasi bagi investor untuk memperoleh info.– harga tidak lagi akan mencerminkan semua
info yang tersedia.
• Namun di pasar ada liquidity trader atau noise traders.– Tidak berdasarkan evaluasi yang rasional– Menyebabkan pasar tidak sepenuhnya
informatif (partially informative).
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Info tambahan bisa berasal dari analisis atas LK oleh investor.
• Pencarian investor terhadap info tambahan ini tergantung pada:– Keinformatifan harga– Kualitas info LK– Kos analisis dan interpretasi
• Misal, perusahaan besar sering diberitakan: “apakah info LK akan menyebabkan perubahan harga lebih besar daripada info tentang perusahaan kecil?”
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Managemen perusahaan bisa memenuhi kehausan info investor dengan memberikan pengungkapan sukarela.– Yaitu melebihi keharusan di GAAP dan
peraturan lain.
• Mekanismenya bisa melalui pensinyalan– Hanya bisa dilihat oleh investor dan analis
yang berhati-hati– Info tersebut akan menunjukkan mispricing
harga saham perusahaan menjadi reward bagi yang menyadari sinyal itu.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Konsep asimetri informasi• Seorang partisipan di pasar akan
mengetahui sesuatu tentang sebuah aset yang diperdagangkan yang tidak diketahui oleh partisipan lain.
• Dua jenis asimetri informasi:– Adverse selection– Moral hazard
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Contoh asimetri info• Akerlof (1970) tentang pasar mobil bekas.– Pasar mobil bekas tidak berjalan baik karena
lemon yang diakui sebagai mobil bagus.
• Kasus ekstrem, asimetri info bisa menghancurkan pasar– Contoh membeli asuransi kemungkinan gagal
menyelesaikan pendidikan pura-pura sakit agar bisa mengklaim polis asuransi dan tidak jadi menamatkan pendidikan.
– Contoh moral hazard.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Contoh asimetri info• Jika semua orang yang sakit berbondong-bondong
mendaftar ke univ dengan harapan akan bisa mengklaim haknya nanti disebut dengan adverse selection/pilihan yang berlawan atau merugikan.
• Menjadi “pilihan yang berlawanan atau merugikan” karena orang yang kondisi kesehatannya berlawanan dengan kepentingan perusahaan memilih untuk membeli asuransi kesehatan.
• Efeknya, perusahaan asuransi bisa tidak mau memberikan jaminan tidak ada pasar asuransi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
• Asimetri info adalah salah satu sumber ketidaksempurnaan pasar.
• Sumber lain adalah pasar yang kendati ada namun tidak berjalan dengan baik.– Jika harga tidak dengan sempurna mencerminkan
harga komoditas orang tidak bisa membeli kualitas yang ia inginkan, sehingga ia menanggung risiko melebihi apa yang ia mau.
• Akuntansi keuangan punya peran untuk meningkatkan kesempurnaan pasar.– Pasar modal tidak bisa lepas dari masalah
asimetri info karena adanya info orang dalam dan perdagangan orang dalam.• Contoh lain dari adverse selection.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Akuntan vs. adverse selection• Pengungkapan penuh– Info yang lebih luas diberikan kepada publik
• Pelaporan tepat waktu/segera– Mengurangi kemampuan orang dalam untuk
mengambil untung dari keunggulan informasi mereka.