catatan belajar ukdi
TRANSCRIPT
Ikterus neonatorum:
1. Inkompatibilitas rhesus: terjadi bila ibu dengan rhesus negative (kaukasia), insidensinya rendah dibandingkan inkompatibilitas ABO.
2. Inkompatibilitas ABO: terjadi bila ibu dengan darah O.3. Breast milk jaundice : biasanya terjadi saat usia bayi >3 hari dan bertahan lebih sampai 3 minggu,diakibatkan kandungan zat
dalam ASI.4. Breast feeding jaundice: defisiensi ASI yang ditandai dengan bayi tampak malas dan mengantuk, dan ikterus biasanya
dimulai 2 hari setelah kelahiran.5. Ikterus akibat infeksi: ada riwayatinfeksi, ikterus diakibatkan banyaknya sel darah yang mati dalam tubuh sehingga terjadi
peningkatan pembentukan bilirubin.6. Ikterus akibat atresia bilier: ada riwayat tumbuh kembang yang terhambat,gejala2 ikterus post hepatic gitu lah cem BAB
dempul,gatel dll.
Indikasi foto terapi :
25-48 jam : >11,8 pertimbangakan terapi sinar,>15,3 terapi sinar, >20 transfusi tukar49-72 jam : >15,3 pertimbangkan terapi sinar, >18,2 terapi sinar, >25,3 transfusi tukar>72 jam : >17 pertimbangkan terapi sinar, >20 terapi sinar, >25 transfusi tukar
Criteria berdasarkan Kramer:
1. Kepala dan leher (10 umol/L)2. Pusat dan leher (15 umol/L )3. Pusat-paha (20 umol/L)4. Lengan-tungkai (25 umol/L)5. Tangan-kaki ( >25 umol/L)
Jenis2 anemia berdasarkan hapusan darah:
Nilai normal MCV: 87-93 MCH : 27-33Hipokrom mikrositer: def.besi, sideroblastik, penyk.kronis, thalasemiaHiperkrom makrositer: def. asam folat, def. B12Normokrom normositer: perdarahan akut, anemia aplastik, mieolodisplastik, keganasan hematologi, GGK,penyakit kronis
Trisomi 21: facies mongoloid, garis melintang pada telapak tangan, sela hidung datar, mulut kecil, lidah menonjol keluar,mata sipit
Turner sindrom: tubuh pendek, infantilisme seksual,leher berselaput, kubitus vagus,weber neck.
Sindrom Edward trisomi 18: BBL rendah,mikrostomia,mikrogladtia,malformasi
Rumus hitung berat badan berdasarkan umur:
(Bulan)= n+9/2Tahun 1-6tahun = 2n+8 7-12tahun = 2n-7/2
Apgar skor anakAppereance: (0). Biru (1)dada merah,ekstrimitas biru (3)merah semuaJantung: (0) gak ada (1) kurang dari 100 (2) lebih dari 100Reflek : (0) tidak ada (1) merintih (2) bersin dan batukPernafasan : (0) gak ada (1)merintih (2) menangis kuatTonus otot : (0) gak ada (1) fleksi sedikit (2) bergerak aktif
GCS pada anak : optiont eye dan mototrik sama dengan GCS orang dewasa kecuali pada verbalVerbal :
5tahun 2-5 tahun 0-23 bulan skorOreintasi baik dan bisa bicara Kata atau frasa Tersenyum/menangis biasa 5Bingung Kata-kata tidak sesuai Menangis bisa ditenangkan 4Kata-kata kacau Menangis/menjerit Menangis terus menerus 3Bunyi tidak diapahami Berguman Berguman 2No respon No respon No respon 1
Kelainan jantung anak
ASD VSD PDA TOF( VSD besar,stenosis pulmonal, Hipertrofi, overriding aorta
S2 melebar pada saat inspirasi
Thrill (+) ISPA berulang Sianosis
Bising ejeksi sistolik di ICS 2 sternal (S)
Pansistolik 4/6 punctum maksimum S1 menjalar ke sterna 3-4 parasternal sinistra
Pulsus seller Thrill sistolik
Bising diastolic di tepi kiri sternum bagian bawah
Thrill Klik ejeksi
Riwayat ISPA Dispneutakipneu
Cacing2an :
Ascaris lumbricoides : ukuran: 10-30 cm cowok, 22-35 cewektelur: bulat terdiri dari 3 lapis (tebal) transparan warna kuningterapi :pirantel pamoatNecator Americanus Dan Ancilostoma Duodenale:Necator Americanus :Bentuknya SAncilostoma Duodenale: bentuknya CTelur: bujur dengan dinding tipisManifestasi klinis : stad larva: groud itch Stad dewasa : anemia hipokrom mikrositikTrichuris trichuriaBentuk : bagian atas langsing seperti cambuk, bagian bawah lebih gemukTeluur : seperti tempayan terdapat penonjolan jernih pada kesua katup,bagian luar kuning bagian dalam jernihEnterobius vermicularis (oxyaris vermicularis)Bentuk telur : lonjong dan lebih datar pada 1 sisi (asimetrik), dinding telur bening dan agak tebal dibandingkan telur cacing tambang
Terapi toxoplasmosis pada anak : sulfadoksin dan pirimitamin Terapi toxoplasmosis pada Ibu hamil: spiramisin
LCS TB: xanthocrome,nonpandy,sel 200-500,stad awal PMN, stad akir Limfosit, protein >40,glukosa <40, BTA +LCS purulenta : keruh kehijau2an, nonepandy,sel 1000-10.000, PMN dominan, protein>200, glukosa turun, bakteri +Meningitis viral : tak berwarna, sel 50-100, limfosit dominan, protein 50-100, glukosa normalEnsefalitis : tak berwarna, sel 10-100, limfosit dominan, protein <100, glukosa normal
P. falciparum : accole 2 1-2 titik kromatin kecil, kadang ada titik maureer, stad gametosit cem bulan sabitp. malariae : cincin tebal 1 kromatin, titik zieman, eritrosit tidak membesar,gametosit bentuk lonjong bulat kromatin difusP. vivax : cincin tebal 1 kromatin, eritrosit membesar, titik scuffnerp. ovale : cincin tebal 1 kromatin, eritrosit membesar, bentuk eritrosit tidak teratur seperti bergerigi, titik scuffner
INFARK MIOKARDAnteroseptal : V1-V2 LADAnterior : V3-V4 LADLateral : V5-V6 LCXInferior : II,III, AVF PDAAnterior ekstensid : I, AVL, V1-V6 LAD LCXRight ventrikel : V2R-V4R RCA
Hepatitis Hepatitis A : IgM anti HAVHepatitis B : HBsAg, IgM anti HBc, replikatif HbeAg,HBV DNA pemberian interferon hanya jika HBV +Hepatitis C : Anti HCV dengan EIA
RR = A(C+D) C(A+D)
OR = A x D
B x C
NEGATIF VALUE = D/ C+DPOSITIF VALUE = A/A+BSENSITIFITAS = A/A+CSPESIFISITAS = D/B+D
Tabel 1. Perbedaan Vertigo Vestibular dan Non VestibularGejala Vertigo Vestibular Vertigo Non VestibularSifat vertigoSeranganMual/muntahGangguan pendengaranGerakan pencetusSituasi pencetus
rasa berputarepisodik++/-gerakan kepala-
melayang, hilang keseimbangankontinu--gerakan obyek visualkeramaian, lalu lintas
Tabel 2. Perbedaan Vertigo Vestibular Perifer dan SentralGejala Vertigo Vestibular Perifer Vertigo Vestibular SentralBangkitan vertigoDerajat vertigoPengaruh gerakan kepalaGejala otonom (mual, muntah, keringat)Gangguan pendengaran (tinitus, tuli)Tanda fokal otakGerakan bola mata
lebih mendadakberat++++ + -Rotatoar
lebih lambatringan+/-+ - +Vertical/horizontal
Terapi malaria :P.falciparum dan P.malariae diberikan klorokuinP.Vivax dan P.ovale diberikan klorokuinP.falciparum resisten klorokuin tanpa komplikasi diberikan kina atau meflokuin,artesunat, halofatrinp. falciparum berat dengan komplikasi diberikan kuinin glukonat,artesunat atau artemeter
profilaksis malaria :klorokuin,meflokuin,doksisiklin,klorokuin fosfat+proguanil,atovakuon+proguanil,primakuin
note: pemilihan regimen profilaksis sesuaikan dengan kasus,contohnya kalau masih ada space sekitar 2 minggu sebelum dia ke daerah endemis malaria maka pilihan terapinya klorokuin atau meflokuin. Tapi kalau dalam dua hari ini mau berangkat ke daerah endemis malaria maka pilihan terapinya doksisiklin, klorokuin fosfat+proguanil,atovakuon+proguanil,primakuin.
Pilihan terapi hipertensi pada keadaan khususPasien DM: ACE I,ARB dan dapat dikombinasi dengan CCBPasien Hamil :methyl dopa, BBs, labetalol,clonidin, calcium antagonis.
Pasien IMA: BB, ACE I, anti aldosteron
Carcep ngapalin algoritma keseimbangan asam dan basa:Liat nilai PH normal (7,35-7,45) dan nilai Pco2 (35-45)PH turun Pco2 turun maka asidosis metabolikPH turun Pco2 naek maka asidosis respiratorikPH naek Pco2 turun maka alkalosis respiratorikPH turun Pco2 naek maka alkalosis metabolic
Semoga Bermanfaat