case
DESCRIPTION
asikTRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari : 7 Februari 2013
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RS PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nama : Ribka Julia Chrysilla
NIM : 11.2011.097
Dokter pembimbing : Dr. Hexanto Muhartomo, Sp. S
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. J
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Padas RT 1/3, Purwodadi
Dikirim oleh : Keluarga
No CM : 19-62-85
Dirawat di ruang : Etha II
Tanggal masuk : 27 Januari 2013
PASIEN DATANG KE RS
Pasien datang ke RS dengan keluarga, tidak bisa berjalan sendiri.
1
II. SUBJEKTIF
Alloanamnesis, tanggal : 27 Januari 2013 pukul : 09.30 WIB
1. Keluhan utama :
Sulit bicara sejak 15 jam SMRS.
2. Riwayat penyakit sekarang
15 jam SMRS, Os tiba-tiba sulit bicara saat sedang duduk, tubuh bagian sebelah kanan
juga mendadak menjadi lemah, lengan dan tungkai masih dapat diangkat tetapi tidak lama
kemuadian jatuh lagi dan os tidak dapat berjalan. Os dapat mengerti jika diajak
berkomunikasi. Os merasa pusing dan sesak. Os masih dapat makan dan minum. Tidak ada
mual dan muntah. Tidak ada penurunan kesadaran.
3 jam SMRS, Os di ukur tekanan darahnya oleh bidan hasilnya 200/100 mmHg.
Keluarga memutuskan untuk membawa Ny.J ke RS Panti Wilasa dr.Cipto
3. Riwayat penyakit keluarga
Hipertensi (-), DM (-), penyakit jantung (-), stroke (-)
4. Riwayat penyakit dahulu
Hipertensi: ada kurang lebih sejak 1 tahun yang lalu
DM : ada kurang lebih sejak 1 tahun yang lalu,
Serangan stroke (-)
5. Riwayat Sosial, Ekonomi, Pribadi
Sosial : Baik
Ekonomi: Cukup
Pribadi: Wajar
III. OBJEKTIF
1. Status presens
a. Kesadaran : E4M6V2
b. TD : 220/130 mmHg
c. Nadi : 122x/menit
2
d. Pernafasan : 24x/menit
e. Suhu : 38,20C
f. Kepala : normosefali
g. Leher : pembesaran KGB dan tiroid (-)
h. Paru : SN vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
i. Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
j. Perut : datar, supel, nyeri tekan (-), BU (+)
k. Ekstremitas : oedema (-)
2. Status psikikus
a. Cara berpikir : Sulit dinilai
b. Perasaan hati : Wajar
c. Tingkah laku : Sulit dinilai
d. Ingatan : Baik
e. Kecerdasan : Rata – rata
3. Status neurologikus
a. Kepala
i. Bentuk : normosefali
ii. Nyeri tekan : tidak ada
iii. Simetris : simetris
iv. Pulsasi : arteri temporalis (+)
b. Leher
i. Sikap : simetris
ii. Pergerakan : Bebas ke segala arah
iii. Kaku kuduk : tidak ada
c. Urat saraf kepala
i. N. I kanan kiri
Subjektif baik baik
Dengan bahan baik baik
3
ii. N. II kanan kiri
Tajam penglihatan normal normal
Lapangan penglihatan tidak dapat dilakukan tidak dapat dilakukan
Melihat warna tidak dilakukan tidak dilakukan
Fundus okuli tidak dilakukan tidak dilakukan
iii. N. III kanan kiri
Pergerakan bulbus normal normal
Strabismus tidak ada tidak ada
Nistagmus tidak ada tidak ada
Exophtalmus tidak ada tidak ada
Pupil Besar 4 mm 4 mm
Bentuk bulat bulat
Refleks terhadap sinar (+) (+)
Refleks konversi (+) (+)
Refleks konsensual (+) (+)
Melihat kembar tidak ada tidak ada
iv. N.IV kanan kiri
Pergerakan mata normal normal
Sikap bulbus normal normal
Melihat kembar tidak ada tidak ada
v. N.V kanan kiri
Membuka mulut normal normal
Mengunyah normal normal
Refleks kornea (+) (+)
Sensibilitas baik baik
4
vi. N.VI kanan kiri
Pergerakan mata ke lateral normal normal
Sikap bulbus normal normal
Melihat kembar tidak ada tidak ada
vii. N.VII kanan kiri
Mengerutkan dahi simetris
Mengangkat alis simetris
Menutup mata simetris
Memperlihatkan gigi simetris
Menggembungkan pipi asimetris
Perasaan lidah 2/3 anterior tidak dilakukan
viii. N.VIII kanan kiri
Detik arloji dapat didengar
Suara berisik dapat didengar
Cara berjalan tidak dapat dilakukan
Tes Weber tidak dilakukan
Tes Rinne tidak dilakukan
ix. N.IX kanan kiri
Perasaan lidah 1/3 posterior tidak dapat dilakukan
Pharynx simetris
x. N.X kanan kiri
Disartria + +
Disfagia tidak ada tidak ada
Menelan normal
Nadi teratur, kuat
xi. N.XI kanan kiri
Mengangkat bahu normal normal
5
Memalingkan kepala + +
xii. N.XII kanan kiri
Pergerakan lidah asimetris
Tremor lidah tidak ada
Artikulasi disartia
d. Badan dan anggota gerak
1. Badan
a. Motorik
i. Respirasi : simetris, dalam keadaan statis dan dinamis
ii. Duduk : tidak dapat duduk
iii. Bentuk columna verterbralis : normal
iv. Pergerakan columna vertebralis: tidak dapat dinilai
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil asimetris, taktil kanan turun
Nyeri asimetris, nyeri kanan turun
Thermi asimetris, nyeri kanan turun
Diskriminasi menurun baik
Lokalisasi baik
c. Refleks
Refleks kulit perut : mengikuti arah goresan
Reflek kremaster : tidak dilakukan
2. Anggota gerak atas
a. Motorik kanan kiri
Pergerakan terbatas bebas
Kekuatan +3 +4
kesan : kekuatan ekstremitas
kanan menurun
6
Tonus meningkat normal
Atrofi tidak ada tidak ada
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil asimetris, taktil kanan turun
Nyeri asimetris, nyeri kanan turun
Thermi asimetris, nyeri kanan turun
Diskriminasi menurun baik
Lokalisasi baik baik
c. Refleks kanan kiri
Biceps (-) (-)
Triceps (-) (-)
Radius (-) (-)
Ulna (-) (-)
Tromner-hoffman (-) (-)
3. Anggota gerak bawah
a. Motorik kanan kiri
Pergerakan terbatas bebas
Kekuatan +3 +4
kesan : kekuatan ekstremitas
kanan menurun
Tonus meningkat normotonus
Atrofi tidak ada tidak ada
b. Sensibilitas kanan kiri
Taktil asimetris, taktil kanan turun
Nyeri asimetris, nyeri kanan turun
Thermi asimetris, nyeri kanan turun
Diskriminasi menurun baik
7
Lokalisasi baik
c. Refleks kanan kiri
Patella (-) (-)
Achilles (-) (-)
Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Rossolimo (-) (-)
Mendel-Bechterev (-) (-)
Schaeffer (-) (-)
Oppenheim (-) (-)
Gonda (-) (-)
Gordon (-) (-)
Tes lasegue (-) (-)
Tes kernig (-) (-)
e. Koordinasi, gait, dan keseimbangan
Cara berjalan : tidak dapat dilakukan
Tes Romberg : tidak dapat dilakukan
Disdiadokokinesia : tidak dapat dilakukan
Ataksia : tidak dapat dilakukan
Rebound phenomenon: tidak ada
Dismetria : tidak ada
f. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : (-)
Miokloni : (-)
Khorea : (-)
g. Alat vegetatif
Miksi : tidak ada
8
Defekasi : tidak ada
Ereksi : tidak dinilai
IV. RINGKASAN
Subjektif :
Pasien perempuan 57 tahun datang dengan keluhan tiba - tiba sulit berbicara dan lemah
bagian tubuh sebelah kanan sejak 15 jam SMRS. Os mengaku pusing dan sesak. 3 jam
SMRS tekanan darah pasien 200/100. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes
melitus sejak 1 tahun yang lalu.
Objektif :
1. Status presens
a. Kesadaran : E4M6V2
b. TD : 220/130 mmHg
c. Nadi : 122x/menit
d. Pernafasan : 24 x/menit
e. Suhu : 38,20C
2. Status neurologis
Kekuatan otot : ekstremitas superior dextra kesan: +3
ekstremitas inferior dextra kesan: +3
Sensibilitas : ekstremitas superior propioseptif dan protopatik asimetris
ekstremitas inferior propioseptif dan protopatik asimetris
Tonus otot : ekstremitas superior dextra hipertonus
ekstremitas inferior dextra hipertonus
Reflek fisiologis: ekstremitas superior dextra: tidak ada
ekstremitas inferior dextra: tidak ada
Reflek patologis: Babinski -/- Chaddock -/-
Oppenheim -/- Schaeffer -/-
V. DIAGNOSIS
Diagnosis klinik : Hemiparesis dextra spastik
9
Paresis N.VII dextra central
Paresis N.XII dextra central
Neuropati
Diagnosis topik : Hemisfer sinistra
Diagnosis etiologik : Stroke Non Hemoragik
DD/ Stroke Non Hemoragik
Diagnosis tambahan : - Hipertensi grade II
- Diabetes Mellitus
VI. PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Pemeriksaan darah lengkap, GDS
2. Foto thorax PA
3. CT Scan Kepala
VI. RENCANA AWAL
1. Non-medikamentosa :
i. Pasang infus ringer laktat 20 tpm
ii. Pasang urine cateter
iii. O2 nasal kanul 3LPM
2. Medikamentosa :
i. Amlodipin 1 x 10mg
ii. Aspirin 1 x 325mg
iii. Citicholin IV 2 x 1000mg
iv. Glimepirid 1 x 2mg
3. Rehabilitasi Medik
VII. PROGNOSIS
Ad Vitam : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
Ad Sanasionam : Dubia ad bonam
10