Case 40

CASE 40

Seorang laki-laki usia 23 tahun adalah sopir dari sebuah mobil yang terlibat dalam tabrakan kecepatan tinggi dengan 18- wheeler yang melayang melintasi pembatas jalan raya.Menurut paramedis, penumpang kursi depan di mobil pasien ditemukan tewas di tempat kejadian.Penyelamatan pasien membutuhkan waktu 30 menit.Tanda-tanda vital pasien di TKP denyut nadi 110x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, pernapasan 14x/menit, dan score GCS 6.Paramedis melakukan intubasi endotrakeal, memulai ventilasi, dan memberikan cairan intravena selama perjalanan.

Tanda vital pasien saat tiba di unit gawat darurat adalah suhu 36,20C (97,20F), nadi 112x/mnt, tekanan darah 88/70 mmHg, tingkat pernapasan 20x/mnt, dan GCS 6 (4+1+1).Terdapat hematoma dahi, beberapa luka wajah dan lecet, dan deformitas tulang pipi kiri.Suara napas sebelah kiri berkurang, dengan krepitasi pada dinding dada anterior kiri.Abdomen buncit, dengan bising usus menghilang.Tulang pelvis stabil saat palpasi.Pada pemeriksaan ekstremitas terdapat bengkak paha kiri dengan laserasi 10 cm di atas lutut kiri.

Case 40 What should be the next steps in the treatment?

What are the most likely mechanism causing the patients current clinical picture?

ResumePria 23 tahun terlibat kecelakaan dengan kecepatan tinggi. TTV saat di TKP : Nadi 110x/menit, Tekanan darah 90/60, respiratory rate 14x/menit. Skala GCS 6 dengan E4M1V1.Terpasang IV line, endotracheal tube, dan alat ventilasi.Tiba di IGD dengan TTV : Tekanan darah 88/70, nadi 112x/menit, assisted RR 20x/menit, suhu 36.20C. Skala GCS 6 E4M1V1.

Pada pemeriksaan didapatkan :Terdapat hematoma frontalis, laserasi pada wajah, deformitas tulang pipi kiri (maxilla?)Pada thoraks :Suara nafas hilang di lapang paru kiriKrepitasi pada dinding dada kiriPada AbdomenBising usus menghilangDistended (Cembung)

Pada pelvis : StablePada ekstremitas : pulsasi semua ekstremitas baik, terdapat swelling dan nyeri tekan pada paha kiri, laserasi kurang lebih 10 cm di atas lutut kiri. Tidak ada tanda gerakan spontan

What should be the next steps in the treatment? Menilai pasien trauma berdasarkan ATLS melakukan primary survey dengan ABCDE Penilaian airway sudah dilakukan saat pasien tiba di IGD karena terpasang ETT dan ventilator. Namun perlu ditambahkan dengan penstabilan cervical spine, bisa dibantu dengan pemasangan collar neck Penilaian breathing perlu dilakukan tube thoracostomy karena curiga adanya pneumothoraks bahkan cenderung ke tension pneumothoraks melihat ada takikardi dan gejala hipotensi

Penilaian circulation melihat TTV pada pasien ini dapat dicurigai terjadi shock, kemungkinan akibat hipovolemik atau ada perdarahan di dalam tubuh pasien. Bisa perdarahan intraabdomen atau dalam rongga thoraksPenilaian disability mengacu pada skala GCS pasien ini dan terdapat hematoma pada kepala masih memungkinkan bahwa terdapat trauma pada otak, atau bisa juga cedera pada medulla spinalis sehingga membuat pasien tidak dapat menggerakkan keempat ekstremitasnya

Penilaian eksposure pada pasien ini tidak membahayakan jiwa pasien ini, terdapat luka laserasi 10 cm di atas lutut kiri yang mungkin dapat dijahit

Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan pada pasien :Foto thoraks USG abdomenCT-scan kepala

What are the most likely mechanism causing the patients current clinical picture? Pada pemeriksaan kepala pasien ini memungkinkan akibat adanya cedera otak mungkin perdarahan yang mengakibatkan skala GCS menjadi 6Pada thoraks ada krepitasi dinding anterior dada kiri, suara nafas menghilang bisa terjadi akibat pneumothoraks tertutup. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi tension pneumothoraks juga karena ada gejala takikardi dan hipotensiPada abdomen dengan distensi dan suara usus menghilang bisa terjadi perdarahan dalam rongga abdomen sehingga suara usus tertutup oleh cairan berupa darah

Pada ekstremitas terdapa swelling dan nyeri tekan pada paha kiri bisa terjadi akibat memar pada otot. Tidak menutup kemungkinan juga adanya fraktur pada ekstremitas kaki kiri karena banyak terdapat luka dan jejas

THANK YOU