caisson disease

3
WASPADAILAH PENYAKIT AKIBAT MENYELAM ( CAISSON DISEASE ) Oleh : dr. I komang Sri Mahendra Putra Sebagai Negara Maritim indonesia memiliki wilayah yang sebagian besar adalah lautan, dengan demikian banyak aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan perairan/laut, baik untuk kebutuhan Ekonomi, Pelayaran sampai Olah Raga dan Penelitian. Dewasa ini banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat maupun para kelompok Profesional untuk memanfaatkan dan mengetahui keadaan dasar laut serta yang ada didalamnya. Dari banyak kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan laut kegiatan penyelaman merupakan kegiatan yang sering dilakukan, kegiatan penyelaman ini di kalangan masyarakat awam atau Nelayan sering mereka lakukan untuk mencari ikan, atau mencari hasil laut lainnya. Kegiatan yang mereka lakukan ini kadang tidak mereka sadari sering menimbulkan masalah pada kesehatannya, mereka kurang memperhatikan akibat-akibat yang di timbulkan terutama yang menyangkut kesehatannya Banyak para nelayan atau penyelam mengeluh perasaan tidak enak, keram-keram pada kaki bahkan sampai kelumpuhan dan kematian yang mereka alami. Mereka tidak menyadari bahwa semua keluhan itu adalah sebagai komplikasi penyelaman yang mereka lakukan yang di sebut Penyakit Decompresi atau Caisson Disease (CD). Penyakit Decompresi atau Caisson Disease merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari Fase larut dalam darah/jaringan akibat penurunan tekanan sekitar. Penyakit Dekompresi pertama kali dipublikasikan oleh Triger (Perancis, 1845) yang merupakan penyakit yang ditemukan pada pekerja-pekerja caison (ruang yang terbuka bagian bawahnya) yang membuat terowongan di bawah air. Keluhan Penyakit Decompresi ini dapat di kategorikan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan derajat keparahan penyakit yang di timbulkan , yaitu : Tipe I. Keluhan pada kelompok ini relatif ringan dan sering diabaikan oleh para penyelam sehingga mereka jarang mengutarakan keluhannya ini pada tenaga kesehatan, adapun keluhan yang sering timbul adalah : http://dokterneuro.blogspot.com/2013/03/caisson-disease.html

Upload: widyawan-syahputra

Post on 05-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Widyawan

TRANSCRIPT

Page 1: caisson disease

WASPADAILAH PENYAKIT AKIBAT MENYELAM( CAISSON DISEASE )

Oleh : dr. I komang Sri Mahendra PutraSebagai Negara Maritim indonesia memiliki wilayah yang sebagian besar adalah lautan,

dengan demikian banyak aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan perairan/laut, baik untuk kebutuhan Ekonomi, Pelayaran sampai Olah Raga dan Penelitian. Dewasa ini banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat maupun para kelompok Profesional untuk memanfaatkan dan mengetahui keadaan dasar laut serta yang ada didalamnya. Dari banyak kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan  laut kegiatan penyelaman  merupakan kegiatan yang sering dilakukan, kegiatan penyelaman ini di kalangan masyarakat awam atau Nelayan  sering mereka lakukan untuk mencari ikan, atau mencari hasil laut lainnya. Kegiatan yang mereka lakukan ini kadang tidak mereka sadari sering menimbulkan masalah pada kesehatannya, mereka kurang memperhatikan akibat-akibat yang di timbulkan terutama yang menyangkut kesehatannya

Banyak para nelayan atau  penyelam  mengeluh perasaan tidak enak, keram-keram pada kaki bahkan sampai kelumpuhan  dan  kematian yang mereka alami. Mereka tidak menyadari bahwa semua keluhan itu adalah sebagai komplikasi penyelaman yang mereka lakukan yang di sebut Penyakit Decompresi atau Caisson Disease (CD). Penyakit  Decompresi atau Caisson Disease  merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari Fase larut dalam darah/jaringan akibat penurunan tekanan sekitar. Penyakit Dekompresi pertama kali dipublikasikan oleh Triger (Perancis, 1845) yang merupakan penyakit yang ditemukan pada pekerja-pekerja caison (ruang yang terbuka bagian bawahnya) yang membuat terowongan di bawah air.  Keluhan Penyakit Decompresi ini dapat di kategorikan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan derajat keparahan penyakit yang di timbulkan , yaitu : Tipe I. Keluhan pada kelompok ini relatif ringan dan sering diabaikan oleh para penyelam sehingga mereka jarang mengutarakan keluhannya ini pada tenaga kesehatan, adapun keluhan yang sering timbul adalah :

  Nyeri terutama di daerah  persendian anggota gerak terutama persendian tangan dan kaki  Gatal-gatal dan bercak-bercak pada kulit  Nyeri dan pembengkakan pada jaringan lunak tubuh seperti otot, payudara dan kelenjar-kelenjar

tubuh.  Rasa letih, perasaan tidak  nyaman, disertai mual-muntah .

Tipe IIGejala dan  keluhan yang tibul lebih serius, di antaranya yang berhubungan dengan  Sisten Saraf  Pusat dan Tepi;

  Gejala-Gejala yang berhubungan dengan kerusakan pada Otak : Gangguan berbicara, gangguan penglihatan, gangguan saraf-saraf otak, kelumpuhan  pada kaki atau sebagian tubuh,nyeri kepala hebat, kejang-kejang sampai hilang kesadaran.

  Gangguan atau kerusakan pada otak kecil : gangguan gerak, penderita akan mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas karena kerusakan sisten saraf dan otot yang berfungsi melakukan gerak. Gerakan menjadi gemetar dan otot-otot menjadi lemah dan kurang terkoordinasi gerakannya.

  Gangguan pada Medula/Tulang belakang : rasa kesemutan - lemah pada tangan dan kaki serta gangguan  buang air pada pasaien.

http://dokterneuro.blogspot.com/2013/03/caisson-disease.html

Page 2: caisson disease

Di samping itu keluhan yang berhubungan dengan dengan sistem lain seperti jantung, paru dan pencernaan sering juga di keluhkan seperti ;

  Nyeri dada saat bernafas, sesak nafas dan batuk-batuk.   Mual-mual, muntah, perut rasa kram dan diare, muntah darah sampai berak darah.  Komplikasi pada telinga seperti rasa penuh pada liang telinga dan tuli

Dan apabila gelembung-gelembung gas sudah masuk ke seluruh peredaran darah, pasien bisa jatuh dalam keadaan tidak sadar-syok yang bisa menyebabkan kematian..Untu menghindari dan meminimalisir penyakit akibat menyelam ini ada beberapa hal yang mesti diperhatikan

1.      Rencanakan kegiatan menyelam anda. Persiapkan semua peralatan yang di perlukan serta siap secara fisik dan mental

2.      Gunakan alat yang tepat. Cara yang mudah adalah dengan menggunakan komputer menyelam untuk mengetahui kadar eksposur nitrogen dalam tubuh.  

3.      Periksaa alat pengukur anda. Saat menyelam anda harus sering melihat alat pengukur anda sehingga anda tahu kedalaman, kadar oksigen anda. Kecelakaan sering terjadi karena penyelam sering mengabaikan hal ini.

4.      Tinggal dalam batas-batas. Pastikan kedalaman yang aman bagi kegiatan menyelam anda. Untuk kegiatang diving rekreasi batas-batas aman tidak melebihi 135 meter.

5.      Mendaki perlahan-lahan. Ketika naik ke permukaan lakukan dengan perlahan-lahan, tidak naik lebih cepetdari 10 meter per 10 detik.

6.      Selalu melakukan berhenti keselamatan. Berhenti keselamatan 3 menit adalah penting untuk memungkinkan Nitrogen meninggalkan tubuh anda secara aman. Selalu melakukan berhenti keselamatan di 15 kaki selama tiga menit.Bila hal-hal itu telah di lakukan dan timbul gejala seperti yang telah di terangkan , maka sebaiknya periksakan diri ke tenaga kesehatan untuk menghindari komplikasi-komplikasi berat yang bisa terjadi.

http://dokterneuro.blogspot.com/2013/03/caisson-disease.html