ca tiroid

13
Ca Tiroid Marcella Arista 102013113 Fakultas Kedokteran UKRIDA e-mail : [email protected] Pendahuluan Ca tiroid. Merupakan jenis keganasan yang sering ditemukan pada system endrokin. Ca tiroid dikasifikasina menjadi 4, yaitu : Karsinoma papiler, Karsinoma folikuler, Karsinoma anaplastik, Karsinoma meduler. Ca tiroid menempati urutan ke – 9 dari 10 keganasan tersering di Indonesia. dan prevalensi kejadian Ca tiroid lebih sering pada perempuan dengan rasio 2:1 sampai 3:1. Terdapat beberapa faktor resiko yang memicu terjadinya Ca tiroid, yaitu radiasi external, defisiensi iodine, genetik dan jenis kelamin Skenario Seorang laki – laki, 60 tahun, datang ke klinik tempat anda bekerja dengan keluhan terdapat benjolan dileher bagian depan yang kian hari makin membesar, sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan tersebut kecil dan tidak dihiraukan pasien, namun sekarang pasien menjadi sulit menelan dan pasien

Upload: -thanatos

Post on 27-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

blok 21

TRANSCRIPT

Page 1: Ca Tiroid

Ca Tiroid

Marcella Arista

102013113

Fakultas Kedokteran UKRIDA

e-mail : [email protected]

Pendahuluan

Ca tiroid. Merupakan jenis keganasan yang sering ditemukan pada system endrokin. Ca

tiroid dikasifikasina menjadi 4, yaitu : Karsinoma papiler, Karsinoma folikuler, Karsinoma

anaplastik, Karsinoma meduler. Ca tiroid menempati urutan ke – 9 dari 10 keganasan

tersering di Indonesia. dan prevalensi kejadian Ca tiroid lebih sering pada perempuan

dengan rasio 2:1 sampai 3:1. Terdapat beberapa faktor resiko yang memicu terjadinya Ca

tiroid, yaitu radiasi external, defisiensi iodine, genetik dan jenis kelamin

Skenario

Seorang laki – laki, 60 tahun, datang ke klinik tempat anda bekerja dengan keluhan terdapat

benjolan dileher bagian depan yang kian hari makin membesar, sejak 1 tahun yang lalu.

Awalnya benjolan tersebut kecil dan tidak dihiraukan pasien, namun sekarang pasien

menjadi sulit menelan dan pasien mengeluh tidak bisa bernafas dengan lapang. Pasien juga

mengeluh suaranya menjadi serak akhir – akhir ini dan berat badannya menurun.

Anamnesis

Anamnesis dilakukan sebelum dimulai pemeriksaan fisik. Anamnesis memegang peranan

penting dalam menegakkan diagnosis. Yang ditanyakan pada anamnesis adalah keluhan

utama, riwayat penyakit baik pribadi maupun keluarga, serta kebiasaan penderita. Pada

kasus karsinoma tiroid, maka yang dapat ditanyakan adalah saaat munculnya benjolan,

Page 2: Ca Tiroid

letak, lalu ada gangguan tidak pada mekanik leher seperti bernafas atau menelan, nyeri

sekitar leher, riwayat terkena radiasi daerah leher atau kepala.

Dari hasil anamnesa, didapatkan benjolan dileher bagian depan yang kian hari makin

membesar, sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sulit menelan dan mengeluh tidak bisa bernafas

dengan lapang. Suaranya menjadi serak akhir – akhir ini dan berat badannya menurun. Ada

keluhan gemetaran serta jantung berdebar – debar.

Pemeriksaan fisik

Diagnosis penyakit dari hasil anamnesa dapat ditegakkan berdasarkan dari gejala yang

muncul dan tampak pada pemeriksaan. Pemeriksaan dapat dilakukan secara fisik maupun

penunjang seperti hasil lab. Suatu penyakit yang memiliki ciri yang khas biasanya dapat

langsung didiagnosa dari pemeriksaan fisik.

Pada kasus karsinoma tiroid, di pemeriksaan fisik dapat ditemukan benjolan keras dan

permukaan tidak rata, kemudian sulit digerakkan dari jaringan sekitar. Ada perubahan

warna kulit, dan didapati pembesaran KGB

Dari kasus, hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, N 82, RR 26, T 36,8. Teraba

benjolan berdiameter 12cm, konsistensi keras, terdapat nyeri tekan, dan sukar digerakkan

dari dasarnya. Pada palpasi daerah leher dan supraclavivular, teraba adanya pembesaran

KGB

Pemeriksaan penunjang1

- Laboratorium

Keganasan tiroid dapat terjadi pada keadaan fungsi tiroid yang normal, hipo

maupun hiper. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa abnormalitas fungsi tiroid tidak

menghilangkan kemungkinan keganasan.

Kadar tiroglobulun cukup sensitive untuk pertanda Ca tiroid, tetapi tidak spesifik

karena tiroglibulin juga akan naik pada gangguan tiroid lainnya. Kadar tiroglobulin

Page 3: Ca Tiroid

cocok untuk memonitor kambuhnya Ca tiroid pasca terapi, kecuali pada tipe tiroid

medular dan anaplastik.

- FNAB

Merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam proses diagnosis. Jenis

karsinoma yang dapat segera ditentukan ialah karsinoma papilare, medulare atau

anaplastik.

- Imaging

Tidak dapat menentukan jinak atau ganas. Yang paling sering digunakan adalah

sintigrafi tiroid dan USG. Sintigrafi pada keganasan hanya memberikan gambaran

hipofungsi, sehingga dikatakan tidak spesfik dan tidak diagnostic. Sintigrafi dapat

dilakukan dengan 2 macam isotop, yaitu iodium radioaktif (123I)dan technetium

pertechnetate (99mTc). 123I lebih banyak digunakan dalam evaluasi fungsi tiroid,

sedangkan 99mTc untuk evaluasi anatominya.

Pada pencitraan lainnya, CT scan dan MRI tidak direkomendasikan untuk evaluasi

keganasan tiroid, karena tidak memberikan keterangan berarti dalam diagnosis. CT

scan dan MRI baru diperlukan bila ingin mengetahui adanya perluasan struma

substernal atau kompresi trakea.

Working diagnosis2

Ca tiroid. Merupakan jenis keganasan yang sering ditemukan pada system endrokin.  Ca

tiroid lebih sering terjadi pada orang yang sebelumnya pernah terpapar radiasi pada kepala,

leher atau dada.

Klasifikasi Ca tiroid ada 4, yaitu :

- Karsinoma papiler. Karsinoma in berasal dari sel tiroid dan merupakan jenis paling

umum. Lebih sering terdapat pada anak dan dewasa muda, dan lebih banyak pada

perempuan. Paparan radiasi ikut menjadi sebab dari keganasan ini. Gambaran

pertama kali muncul berupa benjolan yang teraba pada kelenjar tiroid atau

pembesaran KGB daerah leher.

Page 4: Ca Tiroid

- Karsinoma folikuler. Karsinoma ini berasal dari folikeldan merupakan 20 – 25%

dari karsinoma tiroid. Karsinoma ini menyerang pada usia diatas 40 tahun dan

sering menyerang perempuan 2 – 3x lebih sering daripada laki – laki.

- Karsinoma anaplastik. Karsinoma ini sangat ganas dan memiliki prevalensi 10%

dari kanker tiroid. Metastasis terjadi secara cepat. Awalnya pasien mengeluh ada

tumor daerah tiroid. Dengan metastasis dari kanker ini, akan muncul suara serak,

stridor, dan sukar menelan.

- Karsinoma parafolikular atau meduler. Paling banyak pada perempuan diatas 50

tahun. Karsinoam ini cepat bermetastasis, dan sering ke tempat jauh seperti paru,

tulang dan hatu. Karsinoma ini sering dikatakan hererditer.

Differential diagnosis 3

- Limfadenitis. Merupakan peradangan kelenjar limfe. Kelenjar limfe menjadi

bengkak karena adanya penumpukan dari cairan dan jumlah sel darah putih yang

meningkat. Gejala klinisnya biasanya terdapat benjolan lunak, nyeri tekan dan ada

tanda peradangan.

- Ca nasofaring. Kanker yang tumbuh pada rongga belakang hidung dan belakang

langit – langit ringga mulut. Banyak dijumpai pada ras mongoloid. Gejala yang

muncul adalah munculnya suara berdengung tanpa disertai rasa sakit. Hidung

sedikit mimisan, tetapi berulang. Ada penyumbatan pada hidung, dan kemudian

pilek. Pada kondisi akut, KGB pada leher membesar, mata menjadi juling,

penlihatan ganda, mata menonjol keluar dan sering disertai nyeri kepala.

Epidemiologi 2

Ca tiroid menempati urutan ke – 9 dari 10 keganasan tersering di Indonesia. angka insidensi

bervariasi, dari 1 – 10 jiwa per 100.000 populasi di seluruh dunia. Di amerika serikat,

karsinoma ini jarang ditemukan, mencakup 1% dari seluruh jenis kanker dan 0,4%

kematian akibat kanker. Lebih banyak ditemukan pada wanita dengan distribusi sekitar 2:1

sampai 3:1.

Page 5: Ca Tiroid

Etiopatogenesis 1-5

Yang paling sering terjadi pada faktor resiko dari Ca tiroid adalah paparan radiasi, dan pada

beberapa kasus terdapat peran dari reseptor TSH dan iodine

- Radiasi. Faktor lingkungan yang paling penting dengan peningkatan resiko terkena

Ca tiroid setelah terpapar radiasi dosis tinggi selama bertahun – tahun. Radiasi

external memicu pemecahan dari kromosom, dan mengarah ke re-arrangement

genetic dan kerusakan dari gen tumor-suppressor.

- Defisiensi iodine dan TSH. Kenaikan sekresi hormone TSH dari kelenjar hipofisis

anterior disebabkan karena berkurangnya sekresi T3 dan T4 pada pasien dengan

intake iodium rendah. Ini menyebabkan tiroud yang abnormal dapat berubah

menjadi kanker.

- Herediter. Sebagian karsinoma medular tiroid bersifat herediter familial. Timbulnya

karsinoma ini berkaitan dengan mutasi gen RET pada kromosom nomor 10.

- Jenis kelamin. Perempuan jauh lebih sering terkena karsinoma tiroid dibandng laki

– laki. Dikatakan bahwa pada kelenjar tiroid, baik normal, tumor jinak, atau tumor

ganas, tiroid terdapat jumlah reseptor esterogen yang bervariasi. Pada karsinoma

tipe papiler, reseptor esterogen serta progesterone tinggi, maka disimpulkan reseptor

esterogen dan progesterone mempengaruhi insiden karsinoma tiroid pada

perempuan.

Gejala klinis6

- Munculnya nodul tiroid yang padat, keras, tidak rata dan terfiksasi

- Suara serak

- Limfadenopati servikal

- Susah nafas

- Batuk

- Disfagia

- Memiliki riwayat terkena radiasi daerah kepala atau leher

Page 6: Ca Tiroid

- Memiliki riwayat keganasan tiroid sebelumnya.

Jenis Ca tiroid2,5,6

Karsinoma papiler.

Merupakan tipe yang paling sering dari Ca tiroid, dengan persentasi kejadian 75 – 85%.

Dapat terjadi pada berbagai umur, dari anak – anak, sampai dewasa muda, walaupun angka

kejadian lebih tinggi pada usia yang lebih tua.

Karsinoma ini merupakan tumor yang cukup lambat pertumbuhannya, lebih sering sebagai

nodul soliter asimtomatik. Keterlibatan dari kelenjar getah bening sekitar cukup sering,

tetapi sampai terjadi metastasis jauh jarang.

Morfologinya, segara makroskopik, karsinoma papiler dapat berkisar dari fokus

mikrooskpik sampai ke nodul >10 cm. permukaan tumornya berwarna putih keabu-abuan,

keras dan scar-like. Terkadang tumor ini berubah menjadi kista, dan disebut sebagai

papillary cystadenocarcinoma.

Folikular karsinoma

Karsinoma yang cukup serign ditemukan, angka kejadian sekitar 20%. Sering terjadi pada

umur yang cukup tua. Karsinoma ini memiliki korelasi positf dengan endemic goiter, tetapi

hubungan dengan radiasi masih belum jelas.

Penampilan dari karsinoma ini bisa nodul soliter atau irregular, keras dan pembesaran

noduler tiroid. Untuk karsinoma ini, keterlibatan KBG local jarang tetapi metastasis jauh

cukup sering, terutama ke paru dan tulang.

Karsinoma meduller

Tipe ini cukup jarang. Angka kejadian antara laki – laki dan perempuan sama. Kasusk

kejadian pada yang berumur sekigtar 50 – 60 biasanya unilateral, sedangkan pada pasiem

Page 7: Ca Tiroid

dengan riwayat keluarga ditemukan pada umur muda, sekitar umur 20 – 30, biasanya

bilateral dan multisentrik. Ada 3 perbedaan dari karsinoma tipe lainnya

- Genetic. Sekitar 10% dari kejadian memiliki riwayat keluarga yang terkena mutasi

pada RET-protooncogene yang terletak pada kromosom nomor 10.

- Mensekresi kalsitonin dan pepitda lainnya. Sel tumr dari karsinoma ini mensekresi

kalsitonin.

- Amyloid stroma. Banyak dari karsinoma ini memiliki deposit amiloid pada

stromanya jika diwarnai dengan congo red.

Anaplastik karsinoma

Karsinoma yang tidak terdiferensiasi, dengan ankga kejadian sekitar 5% dan salah satu dari

tumor yang ganas. Tumor ini biasanya ditemukan pada umur 70 – 80, dan lebih sering pada

perempuan. Tumor ini agresif dan bertumbuh dengan cepat. Metastasis tumor ke KGB

regional dan organ yang jauh seperti paru

Komplikasi

- Trauma nervus laringeus rekurens sehingga dapat menimbulkan paralisis sebagian

atau total laring

- Hipotiroidisme pasca bedah,

- Hipokalsemi karena terangkatnya kelenjar paratiroid

Tatalaksana1

Pembedahan. Segala jenis kanker tiroid harus di eksisi. Selain menghilangkan lesi primer,

operasi memungkinkan diagnosis histologis akurat dan pementasan, dan penyakit

multisenter umumnya ditemukan pada lobus tiroid kontralateral. Kelenjar getah benung

yang sudah tterpapar juga dapat dilihat serta dibuang.

Supresi TSH. Supresi terhadap TSH pada karsinoma tiroid pasca operasi dipertimbangkan

karena hampir semua tumor sensitive terhadap TSH,sehingga apabila tidak ditekan, TSH

dapat merangsang pertumbuhan dari sel ganas yang tertinggal. Tetapi supresi dari TSH ini

Page 8: Ca Tiroid

harus dipertimbangkan jika harus dilakukan dalam jangka panjang karena berdampak pada

organ lain seperti tulang dan jantung.

Iodium radioaktif. Setelah operasi, diberikan terapi 131I. terapi ini diperlukan untuk

mengeleminasi sisa dari jaringan normal tiroid serta sel tumor residif.

Prognosis 6

Prognosis karsinoma papiler baik, 10-year survival lebih dari 90% dan untuk pasien muda

lebih dari 98%. Perbandingan relatif area-area papiler dan folikular tidak berhubungan

dengan prognosis, tetapi invasi vaskular dan nuklear atypia mungkin merupakan tanda-

tanda prognostik yang berlawanan. Karsinoma folikular lebih agresif daripada karsinoma

papiler. Prognosis bergantung pada invasi jauh dan staging. Secara langsung berhubungan

dengan ukuran tumor. Lebih dari setengah penderita meninggal dunia dalam 10 tahun tetapi

hal ini bervariasi tergantung pada derajat invasi tumor ke dalam pembuluh darah, kapsul

tumor, atau jaringan sekitarnya. Gambaran klinis umum berhubungan dengan prognosis

bergantung pada usia, ukuran tumor, perluasan keluar dari tiroid, pembedahan yang

komplet dan metastasis jauh. Efek prognostik yang berlawanan pada usia tua ditekankan

terhadap ukuran tumor yang besar dan perluasan ekstraglandular dari tumor.

Kesimpulan

Ca tiroid. Merupakan jenis keganasan yang sering ditemukan pada system endrokin. Ca

tiroid dikasifikasina menjadi 4, yaitu : Karsinoma papiler, Karsinoma folikuler, Karsinoma

anaplastik, Karsinoma meduler. Terdapat beberapa faktor resiko yang memicu terjadinya

Ca tiroid, tetapi yang paling sering dikarenakan paparan radiasi.

Daftar pustaka

1. Longo DL, et al. Harrison’s principle of internal medicine. 18th edition. Volume 2.

USA: McGraw – hill; 2008.

Page 9: Ca Tiroid

2. Mohan H. textbook of pathology. 6th edition. New delhi; jaypee brother medical

publisher; 2010

3. Sudoyo AW, et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta:

departemen ilmu penyakit dalam FKUI;2006.

4. Price SA. Patofisiologi : konsep klinis proses – proses penyakit. Volume ke-2. Edisi

ke-6. Jakarta: EGC; 2005.

5. Draznin B, et al. oxford American handbook of endocrinology and diabetes. New

York: oxford;2011

6. Vincent T, et al. deVita, hellman and rosenberg’s cancer : principle & practice of

oncology. 10th edition. US: wolters kluwer health; 2015.