budaya & amp; multibudaya modul 6

29
STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS DALAM KONTEKS BUDAYA & MULTIBUDAYA Warti Ratnasari Manajemen Pemasaran STIEM Tg.Redeb @2015

Upload: stiemberau2

Post on 13-Apr-2017

265 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budaya & amp; multibudaya modul 6

STRATEGI KOMUNIKASI BISNISDALAM KONTEKS BUDAYA &

MULTIBUDAYA

Warti RatnasariManajemen PemasaranSTIEM Tg.Redeb @2015

Page 2: Budaya & amp; multibudaya modul 6

KASUS : PEPSI COLA

• Suatu kali, pernah PEPSI beriklan di seluruh dunia dengan slogannya yang terkenal ‘Come alive with the PEPSI generation’ – bangkitlah bersama generasi PEPSI. Sebuah slogan yang keren bagi anak muda tentu, namun saat diiklannya di China ternyata respon dari masyarakat justru bertanya-tanya.

• Ada apa ? Ternyata, slogan tersebut dalam versi China diterjemahkan bebas menjadi ‘PEPSI brings your ancestors back from the grave’ - PEPSI membangkitkan leluhurmu dari alam kubur.

Page 3: Budaya & amp; multibudaya modul 6

KASUS : PARKER• PARKER, sebuah perusahaan yang menghasilkan pulpen

mahal & berkelas juga memiliki suatu cerita. Pada salah satu iklannya, PARKER menggunakan kata-kata ‘it won't leak in your pocket and embarrass you’ – tidak akan bocor / merembes di saku dan membuat anda malu.Namun, dalam iklan versi Meksiko (yang juga diterjemahkan bebas) malah menjadi ‘tidak akan bocor di sakumu dan membuatmu hamil ….’.

• Hal yang fatal tersebut terjadi hanya karena kesalahan penggunaan kata embazar (to impregnate / menghamili) yang dikira adalah kata ganti untuk kata embarrass (membuat malu).

Page 4: Budaya & amp; multibudaya modul 6

KASUS : MITSUBISHI• MITSUBISHI, sebuah perusahaan mobil terkenal dari Jepang.

Saat mengadakan launching salah satu mobil kecilnya yang terkenal dengan sebutan the colt juga memiliki satu cerita unik.Berdasarkan kesepakatan para eksekutifnya, nama yang cocok untuk mengikuti nama Colt adalah Stallion. Kuda merupakan sebuah nama yang cocok untuk nama mobil untuk menunjukkan kekuatan.

• Namun, adalah sebuah problem besar bagi orang jepang untuk menyebutkan ‘L’. Pada saat launching kata yang terucap adalah MITSUBISHI ‘Starion’ bukan ‘Stallion’. Kepalang basah dan sudah terlambat untuk dihentikan. Nama itu tetap dipakai seluruh di Jepang.

Page 5: Budaya & amp; multibudaya modul 6

PENTINGNYA KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Page 6: Budaya & amp; multibudaya modul 6

BUDAYA ??????

• Budaya adalah bagaimana individu belajar berhubungan dengan lingkungan, budaya yang merupakan bauran kompleks dari asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora dan ide lain yang digabungkan menjadi satu untuk menentukan apa arti bekerja dalam suatu kelompok.

Page 7: Budaya & amp; multibudaya modul 6

3 ELEMEN DASAR BUDAYA (SCHEIN)

• Artifacthal-hal yang “dilihat,didengar, dirasa oleh seseorang berhubungan dengan sebuah kelompok baru dengan budaya yang tidak dikenalnya. termasuk : produk, jasa,tingkah laku karyawan

• Nilai-nilai yang didukung (espoused values)alasan yang diberikan oleh sebuah organisasi untuk mendukung caranya melakukan sesuatu

• Asumsi yang mendasari (underlying assumptions)keyakinan yang dianggap sudah ada oleh anggota suatu organisasi

Page 8: Budaya & amp; multibudaya modul 6
Page 9: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Komponen BUDAYA

• NILAI-NILAI• NORMA• SIMBOL• BAHASA• PENGETAHUAN• KEPERCAYAAN• ADAT ISTIADAT• SENI

• PENDIDIKAN• HUMOR• SOPAN SANTUN• ESTETIKA • ORGANISASI SOSIAL

Page 10: Budaya & amp; multibudaya modul 6

BAHASA

• Bahasa merupakan komponen budaya yang paling sulit dipahami

• Dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan latihan yang cukup untuk memahami bahasa.

• Bila salah memahami bahasa akan menimbulkan mis komunikasi yang berbahaya

Page 11: Budaya & amp; multibudaya modul 6

ESTETIKA

• Seni, dongeng, hikayat, musik, drama, tarian.• Contoh : angka • Masyarakat barat dan timur menganggap

angka tersebut sial atau tidak membawa keberuntungan

• Lihat dihotel tidak ada kamar ber-angka 13 yang ada angka14A menggantikan angka 13

Page 12: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan………

• Angka• Bagi orang jepang angka ini membawa simbol

kematian

• Angka• Bagi masyarakat china angka ini membawa

keberuntungan dan kekayaan

Page 13: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan…..

• Dji Sam Soe adalah pelafalan dari bahasa dialek Hokkian, di provinsi Fujian, Tiongkok, yang mengandung arti 234 yang bila dijumlahkan menjadi angka 9, Liem Seeng Tee (pendiri Sampoerna), mempercayai bahwa mitos angka 9 itu membawa keberuntungan dan kesempurnaan. Alhasil segala aspek dari produk kreteknya "dijejali" dengan jumlah angka 9 seperti, DJI SAM SOE, SAMPOERNA, jumlah bintang serta sudut-sudutnya berjumlah 9.

Page 14: Budaya & amp; multibudaya modul 6

BAGAIMANAMENGELOLA KOMUNIKASI YANG DAPAT

DITERIMA OLEH MASYARAKAT

Page 15: Budaya & amp; multibudaya modul 6

5 Hukum Komunikasi Yang Efektif

• Hukum # 1: Respect

• Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.

• Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain.

• Ingatlah bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting.

• Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Page 16: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan…….

• Hukum # 2: Empathy

• Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.

• Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

• Secara khusus Covey menaruh kemampuan untuk mendengarkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand -nderstand then be understood to build the skills of empathetic listening that inspires openness and trust).

• Inilah yang disebutnya dengan Komunikasi Empatik. Dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain.

Page 17: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan…….

• Hukum # 3: Audible

• Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.

• Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

• Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Page 18: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan…….

• Hukum # 4: Clarity • Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik,

maka hukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.

• Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.

Page 19: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Lanjutan…….

• Hukum # 5: Humble• Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif

adalah sikap rendah hati. • Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum

pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendahhati yang kita miliki.

• Dalam Sikap Rendah Hati pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa pemasaran Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengardan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

Page 20: Budaya & amp; multibudaya modul 6

KASUS : BISKUIT OREO

• Oroe menciptakan suatu kebiasaan memakan biskuit oreo yang unik dan dipahami oleh seluruh anak-anak di dunia.

• Kebiasan yang dimulai dari tagline iklannya dan ditiru oleh anak-anak ketika mereka memakannya.

Page 21: Budaya & amp; multibudaya modul 6

“diputer, dijilat, dicelupin…”

Page 22: Budaya & amp; multibudaya modul 6

Kasus : RITUAL rokok kretek DJI SAM SOE

• Ritual membuka 234 : dari depan, membelah di tengah, dari samping.

• Ritual merokok 234 : rokok di urut, diketok ketok kotaknya, dicium batang rokoknya, dicampur dengan endapan kopi.

Page 23: Budaya & amp; multibudaya modul 6

CONTOH : Iklan SAKATONIK

• Fenomena INUL dengan GOYANG NGEBOR (sangat SENSIONAL)

• Stigma musik DANGDUT yang merakyat dan terkadang diserta goyangan yang bisa membangkitkan HASRAT

Page 24: Budaya & amp; multibudaya modul 6

KOMUNIKASI MULTIBUDAYA DALAM ORGANISASI

Page 25: Budaya & amp; multibudaya modul 6

DARI BUDAYA KE MULTIBUDAYA

• Orang dengan latarbelakang berbeda dapat bersama sama serta berkembang dalam suatu organisasi

• Multibudaya mengacu pada faktor etnik, ras, jenis kelamin, kemampuan fisik, orientasi seksual, umur dan faktor lain yang ditambahkan

Page 26: Budaya & amp; multibudaya modul 6

ISU DALAM MULTIBUDAYA• Sindrom langit-langit kaca

pandangan bahwa walaupun kaum wanita dan minoritas diterima sebagai karyawan organisasi, tetap mereka kesulitan dalam promosi

• Sexual harassement (pelecehan seksual)berlaku ditempat kerja, tingkah laku seksual tidak dikehendaki yang termasuk, misalnya ; kata-kata, gerakan tubuh, suara, tindakan atau sentuhan fisik

• Isu rasial• Kesenjangan penghasilan• Diskriminasi terhadap lansia• Orientasi seksual (waria, gay,lesbian) dalam dunia kerja

Page 27: Budaya & amp; multibudaya modul 6

6 ARGUMEN TAYLOR COX

Page 28: Budaya & amp; multibudaya modul 6
Page 29: Budaya & amp; multibudaya modul 6

TERIMA KASIH