gizi bayi dan balita - · pdf filecara pengelolaan makanan balita& tabel1....
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

GIZI BAYI DAN BALITA
CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH

TOPIK PEMBELAJARAN 1. Gizi seimbang bagi bayi dan balita
a. Prinsip gizi bagi bayi dan balita b. Cara pengelolaan makanan balita c. Faktor-‐faktor yang mempengaruhi pemberian
makanan d. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan.
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Cara pengelolaan makanan balita Tabel 1. Definisi Pemberian Makanan Bayi
Pemberian makanan bayi Definisi
Pemberian ASI Eksklusif (Exclusive breastfeeding)
Bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau minuman lain termasuk air putih, kecuali obat, vitamin dan mineral dan ASI yang diperas.
Pemberian ASI Predominan (Predominant breastfeeding)
Selain mendapat ASI, bayi juga diberi sedikit air minum, atau minuman cair lain, misal air teh.
Pemberian ASI Penuh (Full breastfeeding)
Bayi mendapat salah satu ASI eksklusif atau ASI predominan.
Pemberian Susu Botol (Bottle feeding)
Cara pemberian makan bayi dengan susu apa saja, termasuk juga ASI diperas dengan botol.
Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000 Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Cara pengelolaan makanan balita Tabel 1. Definisi Pemberian Makanan Bayi (Cont…)
Pemberian makanan bayi Definisi
Pemberian ASI Parsial (ArUficial feeding)
Sebagian menyusui dan sebagian lagi susu buatan/ formula atau sereal atau makanan lain.
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) tepat waktu (Timely complementary feeding)
Memberikan bayi makanan lain disamping ASI keUka waktunya tepat yaitu mulai 6 bulan
Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Cara pengelolaan makanan balita Tabel 2. Rekomendasi pemberian makanan bayi
Mulai menyusui Dalam waktu 30-‐60 menit setelah
melahirkan. Menyusui eksklusif Umur 0-‐6 bulan pertama.
Makanan pendamping ASI (MPASI)
Mulai diberikan pada umur antara 4-‐6 bulan (umur yang tepat bervariasi, atau bila menunjukkan kesiapan neurologis dan neuromuskuler).
Berikan MPASI Pada semua bayi yang telah berumur lebih dari 6 bulan.
Teruskan pemberian ASI Sampai anak berumur 2 tahun atau lebih.
Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Cara pengelolaan makanan balita Tabel 3. Jadwal pemberian makanan pada bayi
Umur Macam makanan Pemberian selama 24 jam
1-‐2 minggu ASI atau Formula adaptasi
Sesuka bayi 6-‐7 kali 90 ml
3 mg s/d 3 bulan ASI atau Formula adaptasi
Sesuka bayi 6 kali 100-‐150 ml
3 bulan ASI atau Formula adaptasi Jus buah
Sesuka bayi 5 kali 180 ml 1-‐2 kali 50-‐75 ml
4-‐5 bulan
ASI atau Formula adaptasi Bubur susu Jus buah
Sesuka bayi 4 kali 180 ml 1 x 40-‐50 g bubuk 1 kali 50-‐100 ml
6 bulan
ASI atau Formula adaptasi Bubur susu Jus buah
Sesuka bayi 3 kali 180-‐200 ml 2 x 40-‐50 g bubuk 1 kali 50-‐100 ml
7-‐12 bulan
ASI atau Formula adaptasi Bubur susu Nasi tim Jus buah
Sesuka bayi 2 kali 200-‐250 ml 2x 40-‐ 50 g bubuk 1 x 40-‐50 g bubuk 1-‐2 kali 50-‐100 ml
Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000 Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan Kerjasama ibu & anak Memulai
pemberian makan sedini
mungkin
Mengatur sendiri
Dimuilai sejak bayi lahir sampai bisa makan sendiri
Peran ayah & keluarga lain Menentukan
jadwal pemberian makanan
Umur, berat badan
Diagnosis dan
stadium dari
penyakit
Keadaan mulut
Kebiasaan makan
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
Umur
Berat badan
Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan)
Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
Kebiasaan makan, kesukaan, dan keUdaksukaan, akseptabilitas terhadap jenis makanan dan toleransi anak terhadap makanan yang dilberikan
Jenis dan jumlah makanan yang diberikan
Kapan saat yang tepat pemberian makanan
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
• Keadaan nafsu makan atau sama sekali Udak ada
• Faktor penyebab: penyakit organis, psikologis atau pengaturan makanan yang kurang baik
Anoreksian
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
Pengobatan terhadap anoreksia terdiri dari:
Memperbaiki faktor pnyebabnya, baik karena gangguan organis maupun psikolosis
Memperbaiki defisiensi gizi yang telah terjadi dengan pengaturan makanan yang sesuai dan pemberian preparat vitamin
Obat-‐obat perangsang nafsu makan misalnya Cyproheptadine, PizoUfen dan sebagainya hanya diberikan bila perlu dan jelas Udak ditemukan penyebab yang nyata dari anoreksia tersebut
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
• Nafsu makan yang aneh, yaitu penderita menunjukkan nafsu makan terhadap berbagai atau salah satu obyek yang bukan tergolong makanan
• Normal; sebagai suatu tahap perkembangan oral
Pika
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
• Dapat disebabkan oleh berbagai sebab, baik kelainan usus maupun diluar usus, tetapi mungkin pula karena makanan yang kurang cocok komposisinya
• Sering ditemukan pada bayi dan balita yang minum susu botol karena kontaminasi
Diare
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan
• Suatu kumpulan gejala terutama berupa perasaan nyeri perut yang dapat disertai dengan wajah kemerahan atau kebiruan
Kolik
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan
• bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarU bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
Perkembangan
• bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Perkembangan menimbulkan perubahan Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
• Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
• Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
• Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
• Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Ciri-‐ciri tumbuh kembang anak
• Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Prinsip2 tumbuh kembang anak
• Pola perkembangan dapat diramalkan Prinsip2 tumbuh kembang anak
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Aspek perkembangan anak yg perlu dipantau
Gerak kasar atau motorik
kasar
Gerak halus atau motorik
halus
Kemampuan bicara dan bahasa
Sosialisasi dan
kemandirian
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Penambahan berat badan anak tergantung dari makanan, hormon dan faktor keturunan
Faktor Pertumbuhan
Fisik
• Salah satu faktor utama yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak: protein, asam lemak, zat besi, dan beberapa komponen vitamin dan mineral lainnya
Faktor Perkembangan
Otak
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Pembentukan neuron amat peka terhadap pengaruh gizi, kimiawi, trauma fisik, pengalaman, dan laUhan
• Kekurangan gizi pada masa kehamilan menghambat mulUplikasi sel-‐sel janin sehingga jumlah sel neuron dapat pula berkurang
• Gangguan yang terjadi pada proses awal pembentukan otak akibat kekurangan gizi Udak bisa diperbaiki pada tahap berikutnya
Faktor Perkembangan Kepandaian
• Beberapa faktor yang menyebabkan kematangan sosial seseorang anak: Usia keronologis dan usia mental anak,Urutan anak,Jenis kelamin,Keadaan sosial ekonomi,Kepopuleran anak,Pendidikan,Kepribadian anak,Keluarga,Kapasitas Mental : Emosi dan Intelegensi
Faktor Kematangan
Sosial Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Faktor lain yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan
Faktor geneUs
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
Hormon pertumbuhan
hipofisis
Hormon Uroid
Hormon kelamin pria di
tesUs dan kelenjar
suprarenalis
Hormon di kelenjar
suprarenalis wanita
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Kekurangan gizi (seperU energi, protein, zat besi) menyebabkan berbagai keterbatasan, antara lain pertumbuhan mendatar, berat, dan Unggi badan menyimpang dari pertumbuhan normal
• Keadaan Kurang Gizi juga berasosiasi dengan keterlambatan perkembangan motorik
Kurang Gizi
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
• Terjadinya obesitas karena adanya keUdakseimbangan antara asupan energi dan energi yang dikeluarkan atau digunakan untuk berakUvitas
• Pemberian gizi yang Udak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat menyebabkan pertumbuhan anak tersebut mengalami gangguan
• Gangguan ini bisa disebabkan karena kekurangan gizi maupun kelebihan gizi
Kelebihan Gizi
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan Gangguan Tumbuh-‐Kembang yang
Sering Ditemukan
Gangguan bicara dan bahasa
Cerebral palsy & Sindrom Down
Perawakan Pendek
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan Gangguan Tumbuh-‐Kembang yang
Sering Ditemukan
Gangguan AuUsme
Retardasi Mental
Gangguan Pemusatan
PerhaUan dan HiperakUvitas
(GPPH)
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan Perkembangan
Nutrisi
Status gizi
Status gizi baik
é Daya tahan tubuh
Status gizi buruk
Rentan thd penyakit
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Tumbuh kembang anak
Faktor keturunan Faktor lingkungan
Masukan makanan
Kualitas & kuanUtasnya baik
Timbuh kembang normal &
terbebas dari penyakit
Sinar matahari Lingkungan yg bersih LaUhan jasmani Keadaan
kesehatan
Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013

TERIMA KASIH Catur Saptaning W, S.Gz, MPH_2013