bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/ringkasan evaluasi pbm... · web viewlb = lebih...

23

Click here to load reader

Upload: dinhkhanh

Post on 21-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

RINGKASAN

Evaluasi Pembelajaran Dosen dan Mahasiswa Semester Juli-Desember 2014 Dan Januari-Juni 2015 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Pendahuluan

Pembelajaran merupakan proses pengembangan kreativitas berfikir yang

dapat meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa serta meningkatkan dan

mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan

dan pengembangan yang baik terhadap materi kuliah. Dosen ditantang untuk

menyelenggarakan pembelajaran secara profesional, yaitu pembelajaran yang

menggunakan pendekatan andragogis dengan menerapkan strategi-strategi

pembelajaran yang aktif dan partisipatif. Sebagai dosen profesional sebelum

mengadakan pembelajaran tentunya telah mempersiapkan pembelajaran secara

strategis agar dapat menumbuhkan motivasi dan lebih memahamkan mahasiswa

secara sederhana dalam komunikasi pembelajaran.

Keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran

berpengaruh positif pada kemajuan belajar, pendewasaan, dan pengarahan diri.

Dalam pembelajaran aktif, mahasiswa mengaktifkan otaknya untuk  berpikir

mengemukakan pendapat, pengalaman, mempertajam penganalisaan dan

menjawab berbagai persoalan atau pertanyaan pertanyaan secara logis dan

argumentatif. Mahasiswa dirangsang untuk memaksimalkan fungsi-fungsi panca-

indra dan bekerjanya saraf-saraf otak secara seimbang.

Evaluasi pembelajaran sebagai suatu sistem yang sangat bermanfaat dalam

upaya menemukan informasi tentang komponen sistem pembelajaran yang belum

berfungsi secara optimal. Evaluasi proses pembelajaran perlu dilakukan untuk

mendapatkan informasi dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran. Sesuai

dengan tujuan evaluasi pembelajaran dosen dan mahasiswa pada masing-masing

jurusan atau program studi selingkungan Fakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas

Negeri Padang, berdasarkan data tersebut dapat diketahui kekuatan dan

kelemahan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sebagai langkah pengendalian

mutu pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kualitas

pembelajaran. Hasil evaluasi pembelajaran ini diharapkan bermanfaat bagi

1

Page 2: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

perbaikan mutu secara berkelanjutan (continuously improvement quality) dan

meningkatkan daya saing lulusan dalam percaturan global.

Metode

Evaluasi pembelajaran ini menggunakan tipe penelitian bersifat deskriptif

kuantitatif. Populasi penelitian mahasiswa S1 FIK- UNP Padang, semester Juli-

Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015. Semester Juli-Desember 2014

mahasiswa berjumlah 4158, tersebar pada lima program studi; (1) Pendidikan

Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (S1) berjumlah 1768 orang, (2) Program studi

Pendidikan Kepelatihan olahraga (S1) berjumlah 1346 orang, (3) Program Studi

Ilmu Keolahragaan (S1) berjumlah 790 orang, (4) Program Studi Pendidikan

Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah

Dasar (S1) berjumlah 128 orang, dan Pendidikan Olahraga (S2) berjumlah 95

orang. Semester Januari-Juni 2015 jumlah mahasiswa 5303 orang, Prodi

Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) (S1); 1343

orang, prodi Pendidikan Kepelatihan Olaharaga (Pend.Kepel OR) (S1); 1119

orang, prodi Ilmu Keolahragaan (IKOR) 627 orang, dan prodi Pendidikan

Olahraga S2; 73 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik sensus.

Pengumpulan data melalui kusioner secara online saat melihat lembaran hasil

studi (LHS). Instrumen penelitian menggunakan model Skala Likert, dengan

tujuh alternatif pilihan, dan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.

Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Evaluasi Pembelajaran Semester Juli-Desember 2014 dan Januari-

Juni 2015

1. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli-

Desember 2014 dan Januari-Juni 2015, pada program studi penjaskesrek

dikemukakan sesuai dengan tabel berikut:

Tabel 1. Keadaan Pembelajaran Program studi Penjaskesrek semester Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015

No Tahapan Pembelajaran

Semester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015Rerata Persentase Kriteria Rerata Persentase Kriteria

1 Kgt. Awal Pembelajaran 5,96 85 % LB 5,87 84 % LB

2 Pelaksanaan Pembelajaran 5,94 85 % LB 5,85 84 % LB

2

Page 3: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

No Tahapan Pembelajaran

Semester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015Rerata Persentase Kriteria Rerata Persentase Kriteria

3 Penilaian Hasil Belajar 5,94 85% LB 5,86 84% LB

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 1 diatas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses

pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015 pada

program studi Penjaskesrek terlaksana lebih baik. Sesuai dengan data yang

diperoleh bahwa semester Juli-Desember 2014 kegiatan awal pembelajaran

nilai rerata 5,96 (85 %), pelaksanaan pembelajaran 5,94 (85%), dan penilaian

hasil belajar 5,94 (85 %). Semester Januari –Juni 2015 kegiatan awal

pembelajaran nilai rerata 5,87 (84 %), pelaksanaan pembelajaran 5,85 (84%),

dan penilaian hasil belajar 5,86 (84 %).

Keadaan nilai rata-rata pembelajaran dosen dan mahasiswa semester

Juli-Desember 2014 dan Januari Juni 2015 program studi penjaskesrek,

sesuai dengan grafik berikut:

Kgt. Awal Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar

11.5

22.5

33.5

44.5

55.5

66.5

7

Semester Juli - Desember 2014Semester Januari - Juni 2015

Taha

p P

embe

laja

ran

Grafik1. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran program studi Penjaskesrek semester Juli-Desember 2014 dan Januari Juni 2015.

2. Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli-

Desember 2014 dan Januari-Juni 2015 pada program studi Pendidikan

kepelatihan olahraga dikemukakan sesuai dengan tabel berikut:

3

Page 4: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

Tabel 2. Keadaan Pembelajaran Program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga semester Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015

No Tahapan Pembelajaran

Semester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015Rerata Persentase Kriteria Rerata Persentase Kriteria

1 Kgt. Awal Pembelajaran

5,97 85 % LB 5,95 85 % LB

2 Pelaksanaan Pembelajaran

5,95 85 % LB 5,88 84 % LB

3 Penilaian Hasil Belajar

5,96 85 % LB 5,89 84 % LB

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses

belajar mengajar semester Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015 pada

program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga terlaksana lebih baik.

Semester Juli-Desember kegiatan awal pembelajaran nilai rerata 5,97 (85%),

pelaksanaan pembelajaran 5,95 (85%), dan penilaian hasil belajar 5,96 (85%).

Semester Januari–Juni 2015, kegiatan awal pembelajaran nilai rerata 5,95

(85%), pelaksanaan pembelajaran 5,88 (84%), dan penilaian hasil belajar 5,89

(84%).

Keadaan nilai rata-rata pembelajaran dosen dan mahasiswa semester

Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015 pada program studi Pendidikan

Kepelatihan Olahraga, sesuai dengan grafik berikut:

Kgt. Awal Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar1

1.52

2.53

3.54

4.55

5.56

6.57

Semester Juli - Desember 2014

Semester Januari - Juni 2015

Taha

p P

embe

laja

ran

4

Grafik 2. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan Januari-Juni 2015 pada program studi Pendidikan Kepelatihan olahraga

Page 5: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

3. Program Studi Ilmu Keolahragaan

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa pada program studi

Ilmu Keolahragaan semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari –Juni

2015, dikemukakan sesuai dengan tabel berikut:

Tabel 3. Keadaan Pembelajaran Prodi Ilmu Keolahragaan semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari –Juni 2015.

No Tahapan Pembelajaran

Semester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015Rerata Persentase Kriteria Rerata Persentase Kriteria

1 Kgt. Awal Pembelajaran

5,96 85 % LB 5,93 85 % LB

2 Pelaksanaan Pembelajaran

5,93 85 % LB 5,90 84 % LB

3 Penilaian Hasil Belajar

5,93 85 % LB 5,93 85 % LB

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses

belajar mengajar pada program studi Ilmu Keolahragaan semester Juli-

Desember 2014 dan semester Januari –Juni 2015, terlaksana lebih baik.

Semester Juli-Desember 2014 kegiatan awal pembelajaran nilai rerata 5,96

(85 %), pelaksanaan pembelajaran 5,93 (85%), dan penilaian hasil belajar

5,93 (85 %). Semester Januari –Juni 2015 kegiatan awal pembelajaran 5,93

(85 %), pelaksanaan pembelajaran 5,90 (84%), dan penilaian hasil belajar

5,93 (85 %). Semester Januari –Juni 2015 kegiatan awal pembelajaran nilai

rerata 5,93 (85 %), pelaksanaan pembelajaran 5,90 (84%), dan penilaian hasil

belajar 5,93 (85 %).

Keadaan nilai rata-rata pembelajaran dosen dan mahasiswa pada

program studi Ilmu Keolahragaan semester Juli-Desember 2014 dan semester

Januari –Juni 2015, sesuai dengan grafik berikut:

5

Page 6: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

Kgt. Awal Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar

11.5

22.5

33.5

44.5

55.5

66.5

7

Semester Juli - Desember 2014

Semester Januari - Juni 2015

Taha

p P

embe

laja

ran

Grafik 3. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari –Juni 2015 pada program studi Ilmu Keolahragaan .

4. Program Studi Penjaskesrek Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa pada program studi

Penjaskesrek Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah

Dasar semester Juli-Desember 2014 dikemukakan sesuai dengan tabel

berikut:

Tabel. 4. Keadaan Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 Program Studi Penjaskesrek Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

No Tahapan Pembelajaran Rerata Persentase Kriteria1 Kgt. Awal Pembelajaran 5,91 84 % Lebih Baik2 Pelaksanaan P embelajaran 5,95 85 % Lebih Baik3 Penilaian Hasil Belajar 5,99 86 % Lebih Baik

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses

belajar mengajar semester Juli-Desember 2014 pada program studi Program

Studi Penjaskesrek Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani

Sekolah Dasar terlaksana lebih baik, hal ini sesuai dengan data yang

diperoleh bahwa kegiatan awal pembelajaran nilai rerata 5,91 (84 %),

pelaksanaan pembelajaran 5,95 (85%), dan penilaian hasil belajar 5,99 (86

%).

6

Page 7: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

Keadaan nilai rata-rata pembelajaran dosen dan mahasiswa semester

Juli-Desember 2014 pada program studi Program Studi Penjaskesrek

Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, sesuai

dengan grafik berikut:

Kgt. Awal Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar1

1.52

2.53

3.54

4.55

5.56

6.57

Semester Juli - Desember 2014

Taha

p P

embe

laja

ran

Grafik 4. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 pada Program Studi Penjaskesrek Konsentrasi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar.

5. Program Studi Pendidikan Olahraga (S2)

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli-

Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015 pada program studi

Pendidikan Olahraga (S2) dikemukakan sesuai dengan tabel berikut:

Tabel 5. Keadaan Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015 Prodi Pendidikan Olahraga (S2)

No Tahapan Pembelajaran

Semester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015Rerata Persentase Kriteria Rerata Persentase Kriteria

1 Kgt. Awal Pembelajaran

6,08 87 % LB 6,26 89 % LB

2 Pelaksanaan Pembelajaran

6,02 86 % LB 6,13 88 % LB

3 Penilaian Hasil Belajar

6,01 86 % LB 6,13 88 % LB

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 5. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan

proses belajar mengajar semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari-

Juni 2015 pada program studi Pendidikan Olahraga (S2) terlaksana lebih

7

Page 8: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

baik. Semester Juli-Desember 2014 kegiatan awal pembelajaran nilai rerata

6,08 (87 %), pelaksanaan pembelajaran 6,02 (86%), dan penilaian hasil

belajar 6,01 (86 %).) Semester Januari –Juni 2015, kegiatan awal

pembelajaran nilai rerata 6,26 (89 %), pelaksanaan pembelajaran 6,13 (88%),

dan penilaian hasil belajar 6,13 (88 %).

Keadaan nilai rata-rata pembelajaran dosen dan mahasiswa semester

Juli-Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015, pada program studi

Pendidikan Olahraga (S2), sesuai dengan grafik berikut:

Kgt. Awal Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

5.5

6

6.5

7

Semester Juli - Desember 2014

Semester Januari - Juni 2015Taha

p P

embe

laja

ran

Grafik 5. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015 pada program studi Pendidikan Olahraga (S2).

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli-

Desember 2014 pada masing-masing Program studi selingkungan fakultas

Ilmu Keolahragaan secara keseluruhan sesuai dengan grafik berikut:

8

Page 9: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

Kegiat

an Awal P

embela

jaran

Pelaksa

naan Pem

belajar

an

Penilai

an Hasi

l Bela

jar5.8

5.855.9

5.956

6.056.1

Fakultas Ilmu Keolahragaan

PENJASKESREKKEPELIKORPENJAS PGSDPO

Grafik 6. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Juli-Desember 2014 pada Fakultas Ilmu Keolahragaan

Pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Januari –

Juni 2015, pada masing-masing Program studi selingkungan fakultas Ilmu

Keolahragaan secara keseluruhan sesuai dengan grafik berikut:

5.65.96.2

Fakultas Ilmu Keolahragaan

PENJASKESREKKEPELIKORPEND OLAH

Grafik 7. Nilai rata-rata pelaksanaan Proses Pembelajaran semester Januari –Juni 2015 pada Fakultas Ilmu Keolahragaan

6. Evaluasi Pembelajaran Tingkat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Secara keseluruhan rekapitulasi dari nilai rata-rata dan persentase

evaluasi pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli- Desember 2014

dan semester Januari –Juni 2015 pada Fakultas Ilmu Keolahragaan, sesuai

dengan tabel berikut:

9

Page 10: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

Tabel 6. Rekapitulasi Rata-rata dan Persentase Evaluasi pembelajaran dosen dan mahasiswa semester Juli-Desember 2014 dan semester Januari –Juni 2015 pada Fakultas Ilmu Keolahragaan

FakultasSemester Juli-Desember 2014 Semester Januari-Juni 2015

Rata-rata Persentase Kriteria Rata-rata Persentase Kriteria

Ilmu Keolahragaan 5,93 84,66 LB 5,91 84,49 LB

Keterangan:LB = Lebih Baik

Berdasarkan tabel 6. di atas, pelaksanaan proses pembelajaran

semester Juli- Desember 2014 dan semester Januari –Juni 2015, dalam

merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil belajar pada Fakultas Ilmu

Keolahragaan dilaksanakan dengan lebih baik. Semester Juli- Desember 2014

rata-rata penilaian 5,93, (84.66 %), dn semester Januari –Juni 2015 dengan

rata-rata penilaian 5,91, dengan persentase 84.49 %.

B. Pembahasan Hasil Evaluasi

Berdasarkan hasil analisis data evaluasi pembelajaran dosen dan

mahasiswa pada program studi selingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan

dapat secara umum dikemukakan bahasan hasil temuan sebagai berikut:

1. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran

Sesuai hasil evaluasi, bahwa pelaksaanaan perencanaan pembelajaran

pada masing-masing program studi selingkungan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, secara keseluruhan dilaksanakan dengan kategori Lebih

Baik. Tetapi ada sebagian kecil beberapa item pernyataan yang belum

termasuk baik, seperti: (1) Dosen tidak menjelaskan silabus di awal

perkuliahan, (2) Dosen tidak menjelaskan keterkaitan mata kuliahnya

dengan mata kuliah lainnya, (3) Dosen tidak menyampaikan sumber

referensi yang digunakan dalam perkuliahan, (4) Dosen kurang menjelaskan

manfaat mata kuliah dalam kehidupan, dan lainnya.

Sebagai dosen dituntut menyusun perencanakan pembelajaran dan

tujuan yang jelas, terarah dan terinci. Mengemas perencanaan dan

pengalaman belajar yang akan diberikan kepada mahasiswa dengan baik,

menyampaikan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar kehidupan

10

Page 11: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

mahasiswa sehari-hari, sehingga materi pelajaran yang dipelajari tidak

abstrak dan lebih bermakna bagi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa

hendaknya diberi kesempatan untuk proaktif dan mendapatkan pengalaman

langsung baik secara individual maupun dalam kelompok.

Menurut Richards (1991) menyebutkan bahwa informasi terpenting

yang harus diungkap lewat analisis kebutuhan mencakup: Pertama, analisis

situasi yang antara lain mencakup pemetaan pada lingkup apa saja lulusan

akan menggunakan kompetensinya/kemampuannya. Kedua, tujuan

penyelenggaraan program studi yang dirumuskan dalam seperangkat

kompetensi dasar (dalam kurikulum berbasis kompetnsi). Ketiga, jenis-jenis

kompetensi/kemampuan apa sajakah yang dibutuhkan agar lulusan dapat

bersaing dalam lingkup tugasnya. Keempat, tingkat atau standar kompetensi

yang dibutuhkan agar lulusan dapat berperan dengan baik dalam lingkup

tugasnya/pekerjaannya kelak.

Penyusunan perangkat perkuliahan antara lain seperti silabus

perkuliahan, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), buku ajar, buku teks,

petunjuk pratikum dan lain sebagainya merupakan skenario proses

perkuliahan untuk mengarahkan kegiatan belajar mahasiswa, di dalamnya

tercermin kegiatan yang harus dilakukan dosen dan mahasiswa dalam

upaya mencapai kompetensi. Di dalam silabus dan SAP memuat capaian

pembelajaran (learning outcomes) mata kuliah, tujuan pembelajaran secara

umum dan khusus, materi ajar yang dilakukan secara eksplorasi, elaborasi

dan konfirmasi, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber

belajar, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan

penilaian hasil belajar.

Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, dalam merencanakan

pelaksanaan pembelajaran, semua program studi selingkungan Fakultas

Ilmu Keolahragaan mendapatkan kategori lebih baik. Pada semester Juli-

Desember 2013 setiap program studi di Fakultas ilmu Keolahragaan

mendapatkan bantuan jatah 17 mata kuliah yang dana dari Universitas untuk

penulisan perangkat pembelajaran, dan tahun anggaran 2014 atau semester

Juli - Desember 2014, masing-masing prodi mendapatkan penulisan

11

Page 12: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

perangkat pembelajaran 15 mata kuliah. Penulisan perangkat pembelajaran

dalam bentuk silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), modul praktek,

bahan ajar, media pembelajaran serta penulisan buku teks.

2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran semester Juli-Desember 2014 dan

semester Januari-Juni 2015 pada masing-masing program studi

selingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan, dilaksanakan Lebih baik. Tetapi

ada sebagian kecil beberapa item pernyataan yang belum termasuk baik

dijawab dengan nilai rata-rata tiga. Hal tersebut dalam pelaksanaan proses

pembelajaran yang perlu lebih ditingkatkan, sebagian dosen: (1) Dosen

kurang menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman

mahasiswa. (2) Dosen menyampaikan materi kuliah kurang terstruktur, (3)

Dosen kurang memiliki kewibawaan dalam proses pembelajaran. (4) Dosen

kurang memberikan bimbingan terhadap tugas yang dikerjakan mahasiswa,

(5) Dosen tidak mengembalikan tugas yang sudah diperiksa kepada

mahasiswa, dan (6) Dosen kurang memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan perkuliahan.

Kegiatan proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila mahasiswa

terlibat secara aktif baik fisik maupun mental dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Dosen diharapkan mampu untuk menyiapkan kondisi

psikologis mahasiswa dalam pembelajaran agar bersemangat dalam

menerima materi yang diberikan. Hal ini, sesuai dengan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

Pasal 13, ayat satu sampai lima mengemukakan sebagai berikut;

(1) Mahasiswa sebagai anggota sivitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional.

(2) Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya.

12

Page 13: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

(3) Mahasiswa memiliki kebebasan akademik dengan mengutamakan penalaran dan akhlak mulia serta bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik.

(4) Mahasiswa berhak mendapatkan layanan Pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.

(5) Mahasiswa dapat menyelesaikan program Pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak melebihi ketentuan batas waktu yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.

(6) Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik.

Dalam perkuliahan praktek olahraga yang baik harus mecirikan suatu

keseimbangan dengan memberikan pengalaman yang dapat merangsang

pertumbuhan dan perkembangan secara sempurna baik aspek fisik,

psikomotor, kognitif, dan afektif. Aktivitas dalam kegiatan olahraga

memiliki peranan yang paling unik di banding bidang studi lain, karena

melalui aktivitas fisik olahraga akan dapat dikembangkan secara sempurna

baik aspek fisik, psikomotor, kognitif, dan afektif. Dalam disiplin ilmu

pengetahuan olahraga (sport science) pengetahuan-pengetahuan dan

keterampilan-keterampilan dasar olahraga sangat diperlukan bagi para

pendidik yang mengajar mata kuliah mengajar praktek olahraga, sehingga

mahasiswa atau peserta didik dapat belajar dan meraih tujuan

pembelajarannya dengan lebih efektif dan efisien dari pada hanya sekedar

belajar sendiri tanpa adanya bantuan dosen pengampu mata kuliah.

Keterkaitan antara mengajar dengan belajar menunjukkan bahwa

bagaimana cara dosen mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang

bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan

demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang mendidik

dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan

bagaimana peserta didik belajar di kampus dengan segenap latar belakang

sosial-kulturalnya. Menurut Zais (1976) menekankan betapa pentingnya

peran kegiatan belajar dalam membelajarkan siswa “Meaningful learning

activities represent the heart of the curriculum, because they are so

infulential in shaping the learner’s experience and thus education:

maksudnya adalah kegiatan belajar yang baik merupakan inti pelaksanaan

13

Page 14: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

kurikulum, karena kegiatan belajar itulah yang membuahkan pengalaman

belajar kepada siswa yang akhirnya menjadikannya peserta didik yang

terdidik.

3. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

Hasil evaluasi pembelajaran dosen dan mahasiswa, semester Juli-

Desember 2014 dan semester Januari-Juni 2015 pada masing-masing

program studi selingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan, dilaksanakan

dalam kategori Lebih baik. Ditemukan ada beberapa item pernyataan yang

belum termasuk baik. Penilaian hasil pembelajaran perlu ditingkatkan,

antara lain: (1) Dosen menilai secara transparan, (2) Dosen memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk konfirmasi nilai, (3) Dosen

mengembalikan lembar Jawaban ujian yang telah diperiksa kepada

mahasiswa, (4) Dosen melaksanakan penilaian sesuai dengan tujuan dan

materi perkuliahan, dan lainnya. Hal ini dapat terjadi karena jumlah

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dalam satu seksi melebihi kapasitas,

dosen mengajar dengan jumlah sks terlalu banyak, dan terlalu dekatnya

pelaksanaan ujian dengan batas memasukan nilai.

Penilaian terhadap kegiatan belajar dapat dilakukan terhadap

konteksnya, proses dan produk atau hasil belajarnya. Sodikun (2005,1)

mengemukakan” Pada umumnya orang hanya menekankan kepada hasil

belajarnya, padahal sebenarnya penilaian dapat juga dilakukan pada proses

dan konteks” Proses dan hasil belajar merupakan dimensi atau parameter

dari keberhasilan program pembelajaran. Dalam pembelajaran evaluasi tidak

hanya berorientasi pada hasil semata, tetapi juga berorientasi pada proses.

Pelaksanaan evaluasi harus berorientasi pada proses (proses oriented), dan

hasil (oriented produc). Oleh karena itu, sudah seharusnya evaluasi proses

dan hasil belajar dilakukan secara simultan.

Masukan tertulis dan wawancara dengan sebagian mahasiswa yang

perlu dipertimbangkan untuk perbaikan pelaksanaan perkuliahan, mereka

menyampaikan antara lain; (1) Perkuliahan pada minggu pertama dan ke

dua kurang terlaksana, (2) Sebagian kecil (dua, tiga mata kuliah) mata

kuliah yang masuk mengajar dari awal pertemuan sampai akhir perkuliahan

14

Page 15: bpmi.unp.ac.idbpmi.unp.ac.id/sites/default/files/Ringkasan Evaluasi PBM... · Web viewLB = Lebih Baik Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dikemukakan, pelaksanaan proses belajar mengajar

selalu asisten dosen, terutama perkuliahan yang dilaksanakan di kampus

dua lubuk Buaya.

Penutup

Kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan

penilaian hasil belajar, semester Juli – Desember 2014, dan semester Januari-Juni

2015 pada setiap program studi dilingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan,

ditemukan dengan kriteria lebih baik. Tetapi ditemukan sebagian pernyataan yang

masih rendah. Disarankan kepada dosen pada masing-masing program studi

dalam lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang untuk

selalu (setiap semester) memperbaiki/memperbaruhi perencanaan pelaksanaan

pembelajaran, seperti silabus, Satuan Acara Perkuliahan, dan bahan ajar. Kepada

pengambil kebijakan untuk mengidentifikasi keahlian tenaga dosen yang sudah

dimiliki masing-masing program studi, dan mengkondisikan penyusunan jadwal

perkuliahan semester yang lebih tepat, jadwal dosen tidak lagi berdempet atau

berlanjut tanpa ada waktu istirahat, dan meningkatkan monitoring pelaksanaan

perkuliahan.

15