bidang kesehatan

11
1. Bidang Kesehatan a. Program Non-fisik Pendampingan Posyandu Bayi Balita dan Lansia Pendampingan Posyandu Bayi Balita dan Lansia memiliki tujuan agar Posyandu Lestari II di Desa Majasem dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat baik jasmani maupun rohani. Kegiatan di dalamnya terdapat Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pengembangan Layanan Posyandu akan dilaksanakan pada tangga XXX 2012 dan bertempat di XXX Teknis Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pengembangan Layanan Posyandu akan dilakukan sebanyak satu kali. Pelaksanaan akan diawali dengan tahap persiapan yaitu koordinasi antara Tim KKN Tematik dengan pihak RW pada tanggal XXX Juli 2012 yang kemudian dilanjutkan oleh pihak RW kepada warga masyarakat

Upload: hesti-putri-anggraeni

Post on 16-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kkn

TRANSCRIPT

Page 1: Bidang Kesehatan

1. Bidang Kesehatan

a. Program Non-fisik

Pendampingan Posyandu Bayi Balita dan Lansia

Pendampingan Posyandu Bayi Balita dan Lansia memiliki tujuan agar Posyandu

Lestari II di Desa Majasem dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan

berkualitas sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat baik jasmani maupun

rohani. Kegiatan di dalamnya terdapat

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Penyuluhan Pengembangan Layanan Posyandu akan dilaksanakan pada

tangga XXX 2012 dan bertempat di XXX

Teknis Pelaksanaan

Kegiatan Penyuluhan Pengembangan Layanan Posyandu akan dilakukan

sebanyak satu kali. Pelaksanaan akan diawali dengan tahap persiapan yaitu koordinasi

antara Tim KKN Tematik dengan pihak RW pada tanggal XXX Juli 2012 yang

kemudian dilanjutkan oleh pihak RW kepada warga masyarakat RW XX. Setelah

proses koordinasi selesai, waktu dan tempat pelaksanaan ditentukan sesuai dengan

kesepakatan bersama. Selanjutnya dilakukan persiapan alat dan materi yang akan

digunakan. Tahap akhir yaitu Tim KKN Tematik mendatangi tempat yang disepakati

Faktor Pendorong

Page 2: Bidang Kesehatan

Modifikasi pada pengembangan pelayanan posyandu perlu diadakan agar

pelayanan yang diberika oleh posyandu tidak monoton daru tahun ke tahun sehingga

perlu adanya kegiatan baru yang dapat meningkatkan kualitas kerja posyandu.

Faktor Penghambat

Minimalnya penyuluhan dan pelatihan yang didapat oleh para kader posyandu

serta kurangnya sumber daya masyarakat yang mampu dan mau dalam menjalankan

kegiatan posyandu.

Upaya mengatasi hambatan

Penyampaian informasi tentang pentingnya memelihara kesehatan dan

memperhatikan kesehatan masyarakat dan dilakukan pelatihan-pelatihan pada kader

posyandu unutk meningkatkan kualitas kerja mereka.

Penanggung Jawab

Senja Paramita

b. Program Fisik

Page 3: Bidang Kesehatan

Praktik Cuci Tangan dan Praktik Menggosok Gigi

Tujuan Kegiatan :

Sebagai sarana latihan, menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat pada diri

para siswa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan para siswa untuk

menyikat gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-

hari.

Waktu dan Tempat pelaksanaan :

Kegiatan dilaksankan pada tanggal XXX Juli 2012 yang berlokasi di XXX.

Teknis Pelaksanaan

Kegiatan praktik cuci tangan dan sikat gigi pada siswa akan dilakukan sebanyak

satu kali dalam waktu yang bersamaan. Pelaksanaan akan diawali dengan tahap

persiapan yaitu koordinasi antara Tim KKN Tematik dengan pihak sekolah pada

tanggal XXX Juli 2012 yang kemudian dilanjutkan oleh pihak sekolah kepada siswa.

Setelah proses koordinasi selesai, waktu dan tempat pelaksanaan ditentukan sesuai

dengan kesepakatan bersama. Selanjutnya dilakukan pembelian alat-alat yang

dibutuhkan seperti sabun cair dan pasta gigi dan menyiapkan video serta materi yang

dapat menarik serta mudah dipahami oleh anak-anak. Tahap akhir yaitu Tim KKN

Tematik mendatangi sekolah untuk melakukan praktik mencuci tangan serta menyikat

gigi yang benar.

Page 4: Bidang Kesehatan

Faktor Pendorong

Rendahnya kesadaran para orangtua dan siswa dalam memahami cara mencuci

tangan dan menyikat gigi yang benar dalam mencapai peningkatan kesehatan yang

berkualitas.

Faktor Penghambat

Para orangtua dan siswa cenderung masih menyepelekan mencuci tangan dan

menyikat gigi dengan teknik yang benar. Teknik yang benar dirasa merepotkan dan

membutuhkan waktu yang lama dan peralatan yang lebih banyak.

Upaya Mengatasi Hambatan

Penyakit dapat dicegah dengan hidup yang berkualitas, hidup berkualitas salah

satunya adalah dengan melakukan hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan

tangan dan mulut. Demi menciptakan hidup yang berkualitas membutuhkan usaha

yang keras, sehingga harus ditanamkan sejak dini makna serta manfaat hidup bersih

dan sehat pada orang dewasa dan anak-anak.

Penanggung Jawab

Senja Paramita

Senam Lansia

Tujuan Kegiatan :

Page 5: Bidang Kesehatan

Program ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat,

terutama para lansia tentang pentingnya berolahraga untuk meningkatkan kebugaran

di usia senja. Penimbangan berat badan dan pemeriksaan tekanan darah dilakukan

untuk memonitoring sebagian kondisi kesehatan para lansia. Selain sebagai

kebutuhan fisik akibat rutinitas sehari-hari yang sudah banyak menyita waktu, tubuh

juga memerlukan akitivitas seperti olahraga yang sangat berguna untuk kesehatan.

Senam yang dilakukan juga tergolong senam yang sedang, seperti gerakan

peregangan, inti dan pengaturan pernapasan yang benar.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan:

Kegiatan senam lansia ini dilaksanakan di XXX Majasem pada tanggal XXX dan

XXX 2012 dengan didahului kegiatan penimbangan berat badan dan pemeriksaan

tekanan darah oleh XXXX dan bertempat di XXX

Teknis Pelaksanaan :

Kegiatan senam lansia akan dilakukan sebanyak dua kali. Pelaksanaan akan

diawali dengan tahap persiapan yaitu koordinasi antara Tim KKN Tematik dengan

pihak Posyandu pada tanggal XXX Juli 2012 yang kemudian dilanjutkan oleh pihak

Posyandu dan Tim KKN kepada lansia. Setelah proses koordinasi selesai, waktu dan

tempat pelaksanaan ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama. Selanjutnya

dilakukan persiapan alat seperti laptop dan sound systemn. Tahap akhir yaitu Tim

Page 6: Bidang Kesehatan

KKN Tematik mendatangi tempat yang telah disepakati untuk melakukan senam

lansia dan dilakukan senam bersama-sama.

Faktor Pendorong :

Senam untuk lansia sekarang ini belum terlalu banyak diketahui masyarakat

umum. Senam yang dikhususkan unutk lansia ini memberikan banyak manfaat bagi

kesehatan dan gerakannya sangat mudah diikuti oleh lansia.

Faktor Penghambat :

Manfaat yang dapat dirasakan apabila melakukan senam lansia secara rutin,

namun kesibukan pada kegiatan lain dapat menghambat keteraturan para lansia dalam

melakukan senam serta faktor fisiologis lansia yang menurun khususnya pada daya

ingat sehingga ketika senam harus selalu didampingi oleh instruktur, namun hal

tersebut tidak dapat terpenuhi.

Upaya Mengatasi Hambatan :

Penyampaian informasi pentingnya senam lansia bagi kesehatan lansia juga harus

disampaiakan kepada keluarga sehingga keluarga dapat memberikan dukungan pada

lansia untuk melakukan senam lansia secara rutin dan keluarga juga dapat membantu

menjadi instruktur sehingga senam dapat dilakukan di rumah.

Penanggung jawab :

Senja Paramita

Layanan Pemeriksaan Kesehatan (tekanan darah)

Page 7: Bidang Kesehatan

Tujuan Kegiatan :

Program ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan kesehatan

jasmani dan rohani sehingga dapat tercipta kualitas sumber daya manusia melalui

kesehatan

Waktu dan Tempat Pelaksanaan :

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan di Posdaya dengan waktu

selama 35 hari dalam waktu jam 09.00 – 16.00.

Teknik Pelaksanaan :

Kegiatan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan selama kegiatan KKN

dilaksanakan. Pelaksanaan akan diawali dengan tahap persiapan yaitu koordinasi

antara Tim KKN Tematik dengan pihak RW pada tanggal XXX Juli 2012 yang

kemudian dilanjutkan oleh pihak RW dan Tim KKN kepada warga RW XX. Setelah

proses koordinasi selesai, waktu dan tempat pelaksanaan ditentukan sesuai dengan

kesepakatan bersama. Selanjutnya dilakukan persiapan stetoskop dan tensimeter.

Tahap akhir masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan pada waktu dan

tempat yang telah disepakati.

Faktor Pendorong :

Page 8: Bidang Kesehatan

Antusiasme masyarakat dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis. Akses yang

mudah dan dekat dengan lingkungan warga sehingga dapat dijangkau dengan mudah.

Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang cukup baik.

Faktor Penghambat :

Terdapat beberapa masyarakat yang masih kurang menyadari akan pentingnya

mencegah daripada mengobati, sehingga terdapat beberapa masyarakat masih takut

untuk memeriksakan kesehatan karena takut ditemukan penyakit.

Upaya Mengatasi Hambatan :

Kesehatan merupakan suati yang vital pada manusia, sehingga unutk menyadari

akan pentingnya semboyan mencegah lebih baik daripada mengobati masyarakat

perlu disadari terlebih dahulu akan pentingnya menjaga kesehatan mereka dengan

mmantau secara berkala kondisi kesehatan tubuh mereka.

Penanggung Jawab :

Senja Paramita