bhnn ikgm akhir

16
C. FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM, seperti halnya fungsi manajemen umumnya, yaitu: 1. Fungsi manajerial Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pengarahan (directing) Pengendalian (controlling) 2. Fungsi operasional Pengadaan tenaga kerja (SDM) Pengembangan kompensasi pengintegrasian pemeliharaan pemutusan hubungan kerja Aspek lain dariManajemen SDM adalah peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan secara terpadu. Manajemen SDM tidak hanya memperhatikan kepentingan perusahaan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan karyawan dan pemilik tuntutan masyarakat luas. Peranan Manajemen SDM adalah mempertemukan atau memadukan ketiga kepentingan tersebut yaitu perusahaan, karyawan dan masyarakat luas, menuju tercapainya efektivitas, efisien, produktivitas dan kinerja perusahaan. 1 [3] Pelaksanaan berbagai fungsi Manajemen SDM sebenarnya bukan hanya dapat menciptakan SDM yang produktif mendukung tujuan 1[3]Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A. manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. PT Grafindo Persada, Jakarta, 2004. Hlm 16.

Upload: dina-auliya-amly

Post on 21-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dina Auliya Amly

TRANSCRIPT

Page 1: BHNN IKGM AKHIR

C.      FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM, seperti halnya fungsi manajemen

umumnya, yaitu:

1.        Fungsi manajerial

           Perencanaan (planning)

           Pengorganisasian (organizing)

           Pengarahan (directing)

           Pengendalian (controlling)

2.        Fungsi operasional

           Pengadaan tenaga kerja (SDM)

           Pengembangan

           kompensasi

           pengintegrasian

           pemeliharaan

           pemutusan hubungan kerja

Aspek lain dariManajemen SDM adalah peranannya dalam pencapaian

tujuan perusahaan secara terpadu. Manajemen SDM tidak hanya

memperhatikan kepentingan perusahaan, tetapi juga memperhatikan

kebutuhan karyawan dan pemilik tuntutan masyarakat luas. Peranan

Manajemen SDM adalah mempertemukan atau memadukan ketiga

kepentingan tersebut yaitu perusahaan, karyawan dan masyarakat luas,

menuju tercapainya efektivitas, efisien, produktivitas dan kinerja

perusahaan.1[3]

Pelaksanaan berbagai fungsi Manajemen SDM sebenarnya bukan hanya

dapat menciptakan SDM yang produktif mendukung tujuan perusahaan,

akan tetapi menciptakan suatu kondisi yang lebih baik sehingga dapat

meningkatkan potensi dan motivasi SDM dalam berkarya.

1[3]Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A. manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. PT Grafindo Persada, Jakarta, 2004. Hlm 16.

Page 2: BHNN IKGM AKHIR

D.      PENTINGNYA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sebagai ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui

kegiatan orang lain. Artinya, tujuan dapat dicapai bila dilakukan oleh satu

orang atau lebih. Unsur dalam manajemen adalah tenaga kerja pada suatu

perusahaan, sehingga dalam manajemen SDM faktor yang diperhatikan

adalah manusianya itu sendiri. Saat ini banyak perusahaan menyadari

bahwa SDM merupakan masalah perusahaan yang paling penting, karena

melalui sumber daya manusialah yang menyebabkan sumber daya yang lain

dalam perusahaan dapat berfungsi/dijalankan atau dilaksanakan. Di samping

itu SDM dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Kegiatan SDM meliputi:

  Melakukan analisis jabatan (menetapkan karakteristik pekerjaan masing-

masing)

  Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon pekerja

  Menyeleksi calon pekerja

  Memberikan pengenalan dan penempatan pada keryawan baru

  Menetapkan upah, gaji, dan cara memberikan kompensasi

  Memberikan insentif dan kesejahteraan

  Melakukan evaluasi kinerja

  Mengomunikasikan, memberikan penyuluhan, menegakkan disiplin kerja

  Memberikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan

  Membangun komitmen kerja

  Memberikan keselamatan kerja

  Memberikan jaminan kesehatan

  Menyelesaikan perselisihan perburuhan

  Menyelesaikan keluhan dan relationship karyawan.

Manajemen SDM merupakan sistem yang terdiri dari banyak aktivitas

interdependen (saling terkait satu sama lain). Aktivitas ini tidak berlangsung

menurut isolasi; yang jelas setiap aktivitas memengaruhi SDM lain. Bila

aktivitas SDM dilibatkan secara keseluruhan, maka ektivitas tersebut

Page 3: BHNN IKGM AKHIR

membantu sistem manajemen SDM perusahaan. Manajemen SDM

merupakan sistem terbuka yang dipengaruhi oleh lingkungan luar.

Kemajuan yang dicapai dalam beberapa bidang, baik ekonomi, budaya,

pengetahuan, pendidikan, hokum, sosial, politik maupun pembangunan

sudah dapat dipastikan akan menimbulkan berbagai rintangan serta kendala

yang beraneka ragam, dan semakin kompleksnya kehidupan dalam

bermasyarakat dan bernegara. Dengan adanya berbagai rintangan dan

kendala ini manajemen SDM dirasa penting bagi suatu perusahaan, sehingga

mampu menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi ataupun

yang mungkin muncul di kemudian hari.

E.       PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Sudut pandangan ini memberikan tema-tema pelengkap yang membantu

manajer dan operasional SDM dalam mempertahankan fungsi SDM dan

aktivitasnya tetap ada pad sudut pandangan yang benar, meliputi:

           Pendekatan strategis. Manajemen SDM harus memberikan andil atas

keberhasilan strategis perusahaan. Bila aktivitas manajer dan bagian SDM

mencapai sasaran strategisnya, maka sumber daya tidak digunakan secara

efektif.

           Pendekatan SDM. Manajemen SDM merupakan manajemen manusia.

Pentingnya dan martabat manusia tidak boleh diabaikan.

           Pendekatan manajemen. Manajemen SDM merupakan tanggung jawab

setiap manajer. Departemen SDM ada dalam rangka melayani manajer dan

karyawan melalui keahliannya.

           Pendekatan sistem. Pendekatan SDM berlangsung di dalam sistem yang

lebih besar: yakni perusahaan. Oleh karenanya, upaya SDM harus

mengevaluasi andil karyawan yang diberikan terhadap produktivitas

perusahaan.

Page 4: BHNN IKGM AKHIR

           Pendekatan proaktif. Manajemen SDM bisa meningkatkan andilnya atas

karyawan dan organisasi dengan mengantisipasi berbagai masalah sebelum

kemunculannya.

F.       KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Konsep manajemen SDM dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

1.        Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam manajemen SDM dalam arti

makro adalah fungsi-fungsi pokok manajemen umum, seperti fungsi

manajerial, sedangkan dalam arti mikro adalah fungsi-fungsi manajemen

SDM secara fungsi operasional. Perbedaannya adalah bahwa fungsi tersebut

dilakukan bukan oleh manajer perusahaan swasta biasa, tetapi oleh badan-

badan pemerintah yang diserahi tugas dalam pengelolaan SDM.

2.        Prinsip-prinsip Manajemen SDM

Adapun prinsip-prinsip manajemen SDM yang perlu diperhatikan antara lain,

adalah:

           Prinsip kemanusiaan

           Prinsip demokrasi

           Prinsip the right man is the right place

           Prinsip equal pay for equal work

           Prinsip kesatuan arah

           Prinsip kesatuan komando

           Prinsip efisiensi

           Prinsip efektivitas

           Prinsip produktivitas kerja

           Prinsip disiplin

           Prinsip wewenang dan tanggung jawab

Page 5: BHNN IKGM AKHIR

G.      PRAKTIK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kegiatan-kegiatan pengelolaan SDM yang secara khusus diberlakukan di

lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) yang meliputi:

1.        Program umum

           Penyusunan formasi

           Pengadaan pegawai

           Pengangkatan pertama

           Penilaian pelaksanaan pekerjaan

           Penyusunan daftar usulan kegiatan

           Pendidikan dan pelatihan

           Kenaikan gaji

           Kenaikan pangkat

           Tunjangan-tunjangan

           Mutasi jabatan

           Mutasi kerja

           Pemberian cuti

           Pemberian penghargaan

           Pembinaan kesejahteraan

           Tabungan asuransi pension

           Pemberhentian

           Pensiun

2.        Program khusus

           Pembinaan tenaga kekaryaan

           Penyelesaian kasus perorangan

           Penggantian surat yang hilang

           Peninjauan masa kerja

           Penyelesaian masalah kepegawaian

           Pengurusan NIP atau kartu pegawai

           Pengurusan kartu istri atau kartu suami

Page 6: BHNN IKGM AKHIR

           Pengurusan asuransi kesehatan

           Pengurusan tabungan asuransi pensiun

H.      MASALAH SUMBER DAYA MANUSIA

1.        Masalah Eksternal

a.       Keragaman budaya dan sikap

Beragamnya budaya tenaga kerja akan sangat menentukan ketika mereka

bersikap, keragaman budaya dan sikap ini pun merupakan aset bagi

perusahaan, sehingga akan diperoleh hasil yang positif dan kaya dengan

imajinasi utamanya untuk bisnis yang perusahaannya bergerak di bidang

seni, desain, dan usaha lainnya yang sejenis.

b.      Keragaman melalui imigrasi dan migrasi

Keragaman tenaga kerja juga berpengaruh pada pola kerja sebuah

perusahaan. Keragaman ini perlu disikapi dengan positif sehingga

memperkaya khasanah dan wawasan.

c.       Keragaman dan profesional

Keragaman membentuk masalah-masalah baru di kalangan manajer,

professional SDM, dan organisasi-organisasi mereka.

2.        Masalah-masalah Ekonomi Global

Persaingan global memberikan tekanan pada seluruh perusahaan di

dalam sebuah industri untuk berusaha lebih produktif. Hanya perusahaan

yang mampu meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitasnya yag

akan berhasil dalam persaingan global.

3.        Masalah-masalah Pemerintah

Keterlibatan pemerintah di dalam hubungan ketenagakerjaan di

maksudkan untuk mencapai sasaran-sasaran masyarakat yang biasanya

melalui peniadaan praktik-praktik yang dianggap bertentangan dengan

kebijakan pemerintah.

4.        Masalah-masalah Organisasi

Page 7: BHNN IKGM AKHIR

Pengembangan organisasi perlu dilakukan secara komprehensif,

memperhatikan kebutuhan perusahaan serta mampu mengantidipasi

perekonomian global. Masalah yang sangat penting yang perlu diperhatikan

adalah organisasi yang dibentuk hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan

perusahan.

a.       Serikat pekerja

b.      Sistem informasi

c.       Budaya perusahaan dan konflik

5.        Masalah-masalah Profesional

Profesionalisme merupakan masalah lain bagi manajemen SDM.

Keterampilan manajemen SDM juga penting bagi banyak organisasi dan

masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Masalah-masalah luar dan dalam

perusahaan mengharuskan para praktisi untuk setidaknya berkualifikasi

standar.

a.       Sertifikasi

b.      Kebutuhan-kebutuhan professional lain

c.       Manajemen SDM dalam perspektif

6.        Masalah-masalah SDM Internasional

a.       Penanggulangan masalah SDM internasional

Persoalan-persoalan SDM yang spesifik tersebut penanggulangannya dengan

menggunakan jasa pengacara atau konsultan spesialis.

b.      Masalahh keragaman gugus kerja

Kunci keberhasilannya adalah seberapa baik kebijakan SDM bisa

diintegrasikan dan diimplementasikan.

c.       Kesadaran budaya

Perusahaan harus mengidentifikasi berbagai solusi atas perbedaan budaya

atau Negara yang bisa jadi menghambat strategi sebuah perusahaan.

d.      Asumsi

Penggunaan poin rujukan budaya seseorang dalam menilai budaya orang

lain dikenal sebagai etnosentrisme

e.       Struktur departemen

Page 8: BHNN IKGM AKHIR

Tanggung jawab atas seluruh aktivitas bisa dipegang dari kantor pusat atau

desentralisasi kepada kantor-kantor divisional, regional, tau berbasis

fasilitas.

f.       Hak tenaga kerja.

Hak-hak tenaga kerja merupakan faktor utama dalam praktik manajemen

SDM internasional.

PERSAINGANGLOBAL 

 

 

Page 9: BHNN IKGM AKHIR

Gambar . Masalah Utama Perusahaan

BAB III

SIMPULAN

Manajemen SDM adalah rangkaian strategis, proses dan aktivitas yang

didesain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan cara

mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu SDM nya.

Manajemen SDM yang sebelumnya dikenal sebagai manajemen

personalia, dan perubahan nama ini menggambarkan perluasan peran

manajemen personalia dan peningkatan kesadaran bahwa SDM adalah kunci

bagi suksesnya suatu perusahaan. Menurut Gary Dessler :

“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang

untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen,

meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian.”

tujuan akhir yang ingin dicapai manajemen SDM pada dasarnya adalah:

      Peningkatan efisiensi

Page 10: BHNN IKGM AKHIR

      Peningkatan efektivitas

      Peningkatan produktivitas

      Rendahnya tingkat perpindahan pegawai

      Rendahnya tingkat absensi

      Tingginya kepuasan kerja karyawan

      Tingginya kualitas pelayanan

      Rendahnya complain dari pelanggan

      Meningkatnya bisnis perusahaan

Sedangkan fungsinya ada dua yaitu:

1.      Fungsi manajerial

2.      Fungsi operasional

kemantapan kegiatan dan keberhasilan suatu organisasi sering tidak

ditentukan oleh lengkapnya unsure non-manusia dan struktur organisasi.

Melainkan akan sangat ditentukan oleh unsure sumber daya manusia yang

terlibat dalam organisasi itu sendiri. Karena manusia sebagai pelaksana,

penggerak organisasi.

____Referensi____

Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A dan Ella Jauvani Sagala, S.Psi., M.S.c.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA untuk PERUSAHAAN, Rajawali pers,

Jakarta, 2009.____________

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan. Manajemen sumber daya manusia (edisi

revisi), PT Bumi aksara, Jakarta,

2000_____________________________________________________________________

Page 11: BHNN IKGM AKHIR

Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A. manajemen sumber daya manusia untuk

perusahaan dari teori ke praktik. PT Grafindo Persada, Jakarta,

2004_____________________________________________

Robert L. Mathis dan John H. Jackson. Manajemen Sumber Daya Manusia,

Salemba Empat, Jakarta,

2001_____________________________________________________________________

___Erwan Agus Purwanto. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Guru,

Yogyakarta, 2005____

________J.Winardi. Teori Organisasi & Pengorganisasian, Raja Grafindo,

Jakarta, 2006_________

Sudjana, D. Manajemen Program Pendidikan Nonformal dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Falah Production,

2004._____________________________________________________

2[1] Sudjana, D. Manajemen Program Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Falah Production, Bandung, 2004, hlm 145.3[2] Veithzal Rivai. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA untuk PERUSAHAAN, Rajawali pers, Jakarta,

2009. Hlm 1-6

Diposkan oleh khairun nisa di 04.51 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

1 komentar:

1.

2

3

Page 12: BHNN IKGM AKHIR

Hilman P V Diwana 14 Maret 2013 23.32

mantap gan

Balas

Muat yang lain...Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

khairun nisa no think... just a simple girl yang lebih suka bermain di benaknya sendiri.. (^__^) tapi bisa bersosialisasi kok. oh y, kalo pengen jadi temenku di FB nh NP nya Niez Arniez. atau twit aku di @butchuk_nisa. Q senang jika banyak yg ingin berteman denganku + sharing tntg pengetahuan. mari berteman! (^__^)

Lihat profil lengkapku

Free Music at divine-music.info

Pengikut

Cari Blog Ini

Lencana FacebookNiez Arniez

Buat Lencana Anda

at datang....

glitter-graphics.com

Page 13: BHNN IKGM AKHIR

h a r n i e z m a s h e l a

Arsip Blog

►   2011 (4)

▼   2012 (14) o ►   Maret (5) o ▼   April (3)

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN PSIKOLOGI SOSIAL MANAJEMEN ORGANISASI (manusia sebagai unsur dalam ...

o ►   Mei (1) o ►   Oktober (3) o ►   November (2)

►   2013 (1)

►   2014 (1)