ikgm bab 1-3

Upload: justseryva

Post on 26-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik

    individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak

    disadari komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, paling

    tidak sejak ia dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungan. Gerak dan

    tangis yang pertama pada saat ia dilahirkan adalah tanda komunikasi (Widjaja,

    19!"

    #ementara itu, untuk menjalin rasa kemanusian yang akrab diperlukan

    saling pengertian sesama anggota masyarakat. Dalam hal ini $aktor komunikasi

    memainkan peran penting, apalagi bagi manusia modern. %anusia modern yaitu

    manusia yang &ara berpikirnya tidak spekulati$, tetapi berdasarkan logika dan

    rasional (penalaran" dalam melaksanakan segala kegiatan dan aktivitasnya.

    Kegiatan dan aktivitasnya itu akan terselenggara dengan baik melalui proses

    komunikasi antar manusia. Komunikasi telah menjadi bahan dari kehidupan

    manusia. 'erhasilnya suatu komunikasi ialah apabila kita mengetahui dan

    mempelajari unsur-unsur yang terkandung dalam proses komunikasi. nsur-unsur

    yang dimaksud adalah sumber (resour&e" pesan (message", saluran (&hanel,

    media" dan penerima (re&eiver, audien&e".

    Dalam proses komunikasi bersamaan tersebut diusahakan melalui tukar

    menukar pendapat, penyampaian pesan in$ormasi, serta perubahan sikap dan

    1

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    2/28

    perilaku. )ada hakekatnya setiap proses komunikasi terdapat unsur-unsur tersebut

    yaitu sumber pesan, saluran dan penerimaan, disamping masih terdapat unsur

    pengaruh (e$$e&ts" dan umpan balik ($eed ba&k". 'agaimanapun juga setiap

    komunikasi yang dilakukan senatiasa menambah e$ek yang positi$ atau e$ektivitas

    komunikasi. Komunikasi yang tidak menginginkan e$ektivitas, sesungguhnya

    adalah komunikasi yang tidak bertujuan. *$ek dalam komunikasi adalah

    perubahan yang terjadi pada diri penerima (komunikan atau khalayak", sebagai

    akibat pesan yang diterima baik langsung maupun tidak langsung, atau dari

    melalui media massa jika perubahan itu sesuai dengan keinginan komunikator,

    maka komunikasi itu disebut e$ekti$ (+nar +ri$in 19".

    Komunikasi menempati posisi sentral dalam organsasi, sebab struktur

    organisasi, perluasan organisasi dan lingkup organisasi ditentukan oleh teknik-

    teknik komunikasi (/hester 0. 'arnard, 19" 2leh karena itu, keberhasilan

    kegiatan komunikasi se&ara e$ekti$ banyak ditentukan oleh penentuan strategi

    komunikasi.

    0klim komunikasi memainkan peranan sentral dalam mendorong anggota

    organisasi untuk men&urahkan usaha kepada pekerjaan mereka dalam organisasi.

    saha dalam hal ini adalah segala aktivitas ataupun kerjasama dalam organisasi

    untuk men&apai tujuan atau sasaran organisasi. 0klim komunikasi tertentu

    memberi pedoman bagi keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan

    yang diambil oleh anggota organisasi untuk melaksanakan pekerjaan mereka,

    untuk mengikatkan diri mereka dengan organisasi, untuk bersikap jujur dalam

    bekerja, untuk meraih kesempatan dalam organisasi se&ara bersemangat, untuk

    2

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    3/28

    mendukung para rekan dan anggota organisasi lainnya, untuk melaksanakan tugas

    se&ara kreati$ dan untuk menaarkan gagasan-gagasan inovati$ bagi

    penyempurnaan organisasi dan operasinya, semua ini dipengaruhi oleh iklim

    komunikasi. 0klim yang negati$ dapat benar-benar merusak keputusan yang dibuat

    oleh anggota organisasi mengenai bagaimana mereka akan bekerja dan

    berpartisipasi untuk organisasi.

    )ada sebuah organisasi khususnya rumah sakit, proses komunikasi adalah

    proses yang pasti dan selalu terjadi. Komunikasi adalah sarana untuk mengadakan

    koordinasi antara berbagai sub bagian dalam organisasi. 2rganisasi yang

    ber$ungsi baik, ditandai oleh adanya kerjasama se&ara sinergis dan harmonis dari

    berbagai komponen. #uatu organisasi dikonstruksi dan dipelihara dengan

    komunikasi. +rtinya ketika proses komunikasi antar komponen dapat

    diselenggarakan se&ara harmonis, maka organisasi tersebut semakin kokoh dan

    kinerja organisasi akan meningkat.

    )impinan rumah sakit, para sta$ tenaga kesehatan maupun sta$ non-medis

    harus memahami betul konsep komunikasi agar dapat menjalankan akti$itas

    organisasinya sesuai dengan yang diharapkan. Dalam melaksanakan tugas,

    pimpinan rumah sakit dihadapkan kepada dua bidang tugas dan tanggung jaab

    yang harus dikoordinirnya se&ara terpadu yaitu bidang teknis medis yang

    dilakukan petugas medis dan bidang administrasi yang menjadi tanggung jaab

    para sta$ administrasi. 3idak bisa dipungkiri kedua bidang yang ada di rumah sakit

    dalam kenyataannya saling mendukung dan melengkapi.

    3

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    4/28

    #alah satu yang menjadi tantangan besar dalam proses komunikasi

    organisasi adalah bagaimana menyampaikan in$ormasi dari seluruh bagian

    organisasi dan bagaimana menerima in$ormasi dari seluruh bagian organisasi.

    %aka dalam organisasi harus berusaha memelihara suatu program komunikasi dua

    arah (to ay &ommuni&ations". Komunikasi timbal balik sebagai sarana

    memberikan in$ormasi serta pendapat tentang permasalahan organisasi.

    4amun dalam perkembangannya suatu organisasi rumah sakit terkadang

    tidak selalu berada dalam kondisi normal, permasalahan bisa datang kapan saja.

    3erlebih permasalahan yang menyangkut dengan komunikasi dalam organisasi.

    Disamping pentingnya sebuah komunikasi dalam organisasi. Kemudian

    yang harus diperhatikan juga bagi seorang pemimpin atau manajer yaitu

    pentingnya suatu koordinasi. Koordinasi sangatlah penting bagi perkembangan

    sebuah organisasi, baik koordinasi di dalam (interen" maupun di luar (eksteren"

    organisasi. Koordinasi adalah proses penyatupaduan tujuan-tujuan dan kegiatan-

    kegiatan dari unit-unit yang terpisah dari suatu organisasi untuk men&apai

    sasaran-sasaran organisasi se&ara e$isien. 3anpa adanya koordinasi, individu-

    individu dan bagian-bagian tidak dapat melihat peranan mereka dalam organisasi.

    %ereka akan mulai mengikuti kepentingan-kepentingan khusus mereka sendiri,

    seiring dengan mengorbankan sasaran-sasaran organisasi yang lebih luas. %aka

    akibatnya timbul terjadinya suatu kon$lik di dalam organisasi tersebut

    (5eldman,D./"

    %en&ermati dari kejadian di atas, maka dalam makalah ini kami akan

    $okus membahas tentang pengertian komunikasi dan koordinasi untuk ter&iptanya

    4

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    5/28

    lingkungan kerja yang baik sehingga organisasi tersebut semakin kokoh dan

    kinerja organisasi akan meningkat.

    1.2 Rumusan masalah

    1. +pa yang dimaksud dengan komunikasi dalam organisasi, prinsip-prinsip dasar

    komunikasi, bentuk6tingkatan proses komunikasi dan hambatan-hambatan dalam

    komunikasi dan &ara mengatasinya7

    8. +pa yang dimaksud koordinasi, syarat-syarat koordinasi, hubungan koordinasi

    dengan organisasi, man$aat koordinasi dalam manajemen, masalah dalam

    koordinasi dan pendekatan untuk ter&iptanya koordinasi yang e$ekti$ 7

    1.3 Tujuan

    1. ntuk mengetahui pengertian komunikasi dalam organisasi, prinsip-prinsip

    dasar komunikasi, bentuk6tingkatan proses komunikasi dan hambatan-hambatan

    dalam komunikasi dan &ara mengatasinya.

    8. ntuk mengetahui pengertian koordinasi, syarat-syarat koordinasi, hubungan

    koordinasi dengan organisasi, man$aat koordinasi dalam manajemen, masalah

    dalam koordinasi dan pendekatan untuk ter&iptanya koordinasi yang e$ekti$.

    5

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    6/28

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2.1 !"mun#kas#

    2.1.1 Pengert#an !"mun#kas#

    %enurut #toner dan Wankel :/ommuni&ation as the pro&ess y hi&h people

    attempt to share meaning via the transmission o$ symboli& message;. Komunikasi

    sebagai proses dengan mana orang-orang berusaha memberikan pengertian

    melalui penyampaian pesan-pesan berupa lambang. +rti kata lain, komunikasi

    yaitu &ara manusia berhubungan yang melibatkan pengertian atau maksud, dengan

    syarat mereka perlu setuju dengan de$inisi istilah-istilah yang digunakan

    berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, huru$, nomor, dan perkataan

    yang melambangkan atau menyerupai ide-ide yang dapat menyampaikan maksud .

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    7/28

    oleh si penerima pesan dengan baik, maka itulah yang disebut dengan

    komunikasi.

    2.1.2. Pr#ns#$ Dasar Pr"ses !"mun#kas#

    )roses komunikasi melibatkan unsur utama

    1. #umber 6 )engirim pesan 6 komunikator 6 sour&e 6 en&oder

    =aitu seseorang atau sekelompok orang yang mengambil inisiati$

    menyampaikan pesan.

    8. )esan 6 0n$ormasi 6 %essage

    'iasanya dalam bentuk lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis se&ara lisan,

    gambar, dan angka.

    . #aluran 6 %edia 6 /hannel

    =aitu sesuatu yang dipakai sebagai alat penyampaian 6 pengirim pesan. (&ontoh

    3>. 3elepon, ?) dsb."

    . )enerima 6 Komunikan 6 re&eiver 6 de&oder

    =aitu seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sasaran penerima pesan.

    #elain unsur utama ada $aktor lain yg juga penting dalam proses komunikasi,

    yaitu

    1. @esponse

    7

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    8/28

    3indakan yang diambil komunikan setelah dia menerima pesan.

    8. mpan 'alik 6 5eedba&k

    Aanjutan dari tindakan yang diambil komunikan yang berpengaruh pada

    komunikator.

    . 4oise 6 Gangguan

    +dalah $aktor-$aktor $isik ataupun psikologis yang dapat mengganggu atau

    menghambat kelan&aran proses komunikasi. /ontoh $aktor $isik suara gaduh,

    gema suara atau segala sesuatu yang mengganggu konsentrasi dan &ontoh $aktor

    psikologis marah, sedih, dan grogi.

    2.1.3. Bentuk%&entuk ' T#ngkatan Pr"ses !"mun#kas#

    1. Komunikasi 0ntrapersonal

    Komunikasi 0ntrapibadi, se&ara har$iah dapat diartikan sebagai komunikasi

    dengan diri sendiri. ?al ini menyangkut proses disaat diri (sel$" menerima stimuli

    dari lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. ?al ini sering

    dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu

    proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimuli

    atau objek yang diterima pan&a inderanya. +da beberapa &ara untuk

    berkomunikasi se&ara intrapersonal. Di antaranya adalah dengan bermeditasi.

    #elain meditasi, &ara untuk berkomunikasi se&ara intrapersonal adalah dengan

    mendengarkan hati nurani. Aangkah-langkah komunikasi intrapersonal dengan

    8

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    9/28

    hati nurani retrospekti$ itu berjalan sebagai berikut Aangkah 0 bersyukur, langkah

    00 mohon penerangan, langkah 000 meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani

    kita, langkah 0> membi&arakan dan menarik kesimpulan, dan langkah > adalah

    dengan bersikap dan mengambil langkah.

    #elain dua &ara di atas, yaitu dengan mendayagunakan kehendak bebas,

    mendayagunakan daya imajinasi kreati$ dan mendayagunakan buku harian. /ara

    terakhir adalah salah satu &ara yang sangat e$ekti$ untuk berkomunikasi dengan

    diri sendiri. =aitu dengan menulis &atatan harian. Karena buku harian (diary"

    adalah &atatan perasaan, pemikiran dan pengalaman pribadi.

    8. Komunikasi 0nterpersonal

    Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan orang lain

    (komunikasi antar pribadi". #e&ara umum komunikasi antar pribadi dapat

    diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang saling

    berkomunikasi. )ertama, komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi

    (sel$". 'erbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan

    pemahaman berangkat dari diri sendiri. Kedua, bersi$at transaksional, hal ini

    menga&u pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi se&ara serempak

    mengirim dan menerima pesan. Ketiga, men&angkup isi pesan dan hubungan yang

    bersi$at pribadi (intima&y". %aksudnya, tidak hanya sekedar berkenaan dengan isi

    pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam berkomunikasi. Keempat,

    mensyaratkan adanya kedekatan $isik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.

    Kelima, partisipan dalam komunikasi antar pribadi terlibat se&ara interdependent

    atau saling bergantung satu dengan lainnya. Keenam, komunikasi tidak dapat

    9

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    10/28

    diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengu&apkan sesuatu kepada laan

    bi&ara kita, mungkin kita bisa minta maa$, tetapi tidak berarti menghapus apa

    yang pernah kita u&apkan.

    . Komunikasi Kelompok

    Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa

    orang dalam suatu kelompok :ke&il; seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi

    dan sebagainya (+nar +ri$in, 19". #e&ara umum komunikasi kelompok dapat

    diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna

    memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. #eperti berbagi in$ormasi,

    pemeliharaan diri (sel$ maintenan&e" atau peme&ahan masalah, sehingga

    menumbuhkan karakteristik pribadi masing-masing anggotanya. )ertama, 3atap

    muka, mengandung makna baha dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya

    harus dapat melihat dan mendengarkan anggota lainnya. Kedua,

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    11/28

    . Komunikasi 2rganisasi

    Komunikasi organisasi se&ara sederhana dapat dide$inisikan sebagai komunikasi

    antar manusia (human &ommuni&ation" yang terjadi dalam konteks organisasi.

    Dari pengertian tersebut, maka kita dapat memahami bahasannya komunikasi

    organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung se&ara $ormal maupun non

    $ormal dalam sebuah system yang disebut organisasi.. Komunikasi $ormal adalah

    komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan si$atnya berorientasi

    kepentingan organisasi. 0sinya berupa &ara kerja di dalam organisasi,

    produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.

    %isalnya memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.

    +dapun komunikasi in$ormal adalah komunikasi yang disetujui se&ara sosial.

    2rientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya se&ara

    individual.

    +da beberapa $ungsi komunikasi dalam orgnisasi, sebagaimana #endjaja (199"

    menyatakan baha $ungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut

    1. 5ungsi in$ormati$. 2rganisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem

    pemrosesan in$ormasi. %aksudnya, seluruh anggota dalam suatu

    organisasi berharap dapat memperoleh in$ormasi yang lebih banyak,

    lebih baik dan tepat aktu. 0n$ormasi yang didapat memungkinkan setiap

    anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya se&ara lebih pasti.

    2rang-orang dalam tataran manajemen membutuhkan in$ormasi untuk

    membuat suatu kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi kon$lik

    yang terjadi di dalam organisasi. #edangkan karyaan (baahan"

    11

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    12/28

    membutuhkan in$ormasi untuk melaksanakan pekerjaan, di samping itu

    juga in$ormasi tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan,

    iBin &uti, dan sebagainya.

    8. 5ungsi regulati$. 5ungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang

    berlaku dalam suatu organisasi. 3erdapat dua hal yang berpengaruh

    terhadap $ungsi regulati$, yaitu a. 'erkaitan dengan orang-orang yang

    berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang memiliki

    keenangan untuk mengendalikan semua in$ormasi yang disampaikan.

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    13/28

    tersebut, yaitu a. #aluran komunikasi $ormal seperti penerbitan khusus

    dalam organisasi tersebut (buletin, nesletter" dan laporan kemajuan

    organisasi. b. #aluran komunikasi in$ormal seperti perbin&angan antar

    pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun

    kegiatan darmaisata. )elaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan

    keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyaan

    terhadap organisasi.

    C. Komunikasi %assa

    Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media &etak dan

    media elektronik". %edia massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang dapat

    menyebarkan pesan se&ara serempak dan &epat kepada para audien&e yang luas

    dan heterogen.

    Komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed

    (menjadi perantara" ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak se&ara

    langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima (audiens" melalui

    saluran-saluran media massa, sepertisurat kabar, majalah, radio, tv, $ilm, dll

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    14/28

    komunikasi se&ara lebih terperin&i. Dalam suatu organisasi komunikasi dilakukan

    untuk menyampaikan berita, perintah dari atasan, pemberitahuan kebijaksanaan

    perusahaan, ataupun untuk menanggapi masalah baahan atau keluhan baahan.

    Dengan demikian, keluhan, masalah maupun in$ormasi yang diperlukan antar

    karyaan maupun antar atasan-baahan bisa dilakukan atau diselesaikan dengan

    baik.

    2.1.( Ham&atan ) Ham&atan !"mun#kas#

    'erikut ini adalah hambatan hambatan dalam Komunikasi

    1. ?ambatan dari )roses Komunikasi

    - ?ambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan

    belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan

    atau situasi emosional.

    - ?ambatan dalam penyandian6simbol

    ?al ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga

    mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan

    penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

    - ?ambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media

    komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat

    mendengarkan pesan.

    14

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    15/28

    - ?ambatan dalam bahasa sandi. ?ambatan terjadi dalam mena$sirkan sandi

    oleh si penerima

    - ?ambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat

    menerima 6mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak

    men&ari in$ormasi lebih lanjut.

    - ?ambatan dalam memberikan balikan. 'alikan yang diberikan tidak

    menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretati$, tidak tepat

    aktu atau tidak jelas dan sebagainya.

    8. ?ambatan 5isik

    ?ambatan $isik dapat mengganggu komunikasi yang e$ekti$, &ua&a gangguan alat

    komunikasi, dan lain lain, misalnya gangguan kesehatan, gangguan alat

    komunikasi dan sebagainya.

    . ?ambatan #emantik.

    Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti

    mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan

    penerima.

    . ?ambatan )sikologis

    ?ambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,

    misalnya perbedaan nilai nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan

    penerima pesan.

    15

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    16/28

    2.1.* +ara Mengatas# Ham&atan !"mun#kas# ,alam -rgan#sas#

    1. Gunakan umpan-balik

    'eri kesempatan pada orang orang lain untuk menyampaikan ide atau

    gagasannya, sehingga ter&ipta dua iklim komunikasi dua arah.

    8. Kenali si penerima berita

    a. 'agaimana latar belakang pendidikannya,

    b. 'agaimana pengetahuan tentang subyek pembi&araan,

    &. #ejauh mana minat dan perasaan.

    . @en&anakan se&ara teliti

    )ertimbangkan baik-baik, misalnya apa, mengapa, siapa, bagaimana, kapan.

    2.2 !""r,#nas#

    2.2.1. Pengert#an !""r,#nas#

    %enurut #ondang ). #iagian,%.).+, )h.D dalam bukunya peranan sta$ dalam

    managemen (19E" :Koordinasi adalah pengaturan tata hubungan dari usaha

    bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan dalam usaha pen&apaian tujuan

    bersama pula. Koordinasi adalah suatu proses yang mengatur agar pembagian

    kerja dari berbagai orang atau kelompok dapat tersusun menjadi suatu kebutuhan

    yang terintegrasi dengan &ara see$esien mungkin;.

    16

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    17/28

    Koordinasi adalah proses menyatupadukan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan

    dari unit-unit (bagian-bagian atau bidang-bidang $ungsional " suatu organisasi

    yang terpisah untuk men&apai sasaran-sasaran organisasi se&ara e$isien. Dalam

    arti kata lain, koordinasi adalah penyelarasan se&ara teratur atau penyusunan

    kembali kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dari individu-individu untuk

    men&apai tujuan bersama. %isalnya dalam sebuah lembaga pendidikan &ontohnya

    #3*0, kegiatan-kegiatan para pejabat struktural dan $ungsional6birokrasi, dosen

    pengajar, dosen pelatihan, bagian teknis lapangan dan para karyaan6i harus

    diselaraskan dengan tepat untuk men&apai hasil yang diharapkan yaitu ter&iptanya

    proses pendidikan yang berkualitas bagi para mahasisa selaku peserta didik.

    Kemudian perlu kita ketahui bahasanya ada beberapa ruang lingkup koordinasi

    yang dapat ditinjau dari sudut bidang-bidangnya (George @.3erry dalam bukunya

    )rin&iples o$ %anagement (19!" ", yakni

    1. Koordinasi dalam individu

    Dari sudut pandangan manajemen, koordinasi jenis ini merupakan koordinasi

    yang paling tidak penting, tetapi kemampuan seorang individu untuk mengerjakan

    suatu pekerjaan tertentu dengan baik akan bergantung pada suksesnya ia

    mengkoordinasikan kegiatan-kegiatannya sendiri. Koordinasi individu adalah

    sangat penting untuk melaksanakan pekerjaan, seperti tukang bubut, tukang las,

    pengetik, tukang jahit dan sebagainya.

    8. Koordinasi antara individu-individu dari suatu kelompok

    17

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    18/28

    Koordinasi antara individu-individu dari suatu kelompok &ontoh yang paling jelas

    mengenai koordinasi ini adalah suatu tim atau kesebelasan sepak bola. 3anpa

    koordinasi sulit bagi kesebelasan tersebut untuk memenangkan pertandingan.

    'egitu juga dalam organisasi tanpa koordinasi sulit untuk men&apai suatu tujuan

    yang telah ditetapkan bersama.

    . Koordinasi antara kelompok-kelompok dalam suatu perusahaan

    Koordinasi antara kelompok-kelompok dalam suatu perusahaan sebagai &ontoh

    adalah kegiatan bagian pegaai dalam men&ari &alon pegaai dan melatih

    pegaai-pegaai baru untuk bagian produksi dan bagian penjualan. +gar

    pelatihan dapat sukses maka manajemen kepegaaian harus menentukan dan

    mengetahui sumber kebutuhan pegaai yang tepat dari bagian produksi dan

    bagian penjualan dalam hubungannya, yakni dalam hal-hal seperti jumlah,

    ke&akapan yang diperlukan, latar belakang &alon yang dikehendaki, dan aktu

    pelatihan, agar mereka siap untuk bekerja. /alon-&alon manakah yang di&ari dan

    jenis serta jumlah pelatihan yang diberikan kepada mereka harus seaktu-aktu

    disesuaikan dengan apa yang diperlukan oleh bagian masing-masing dimana

    &alon-&alon akan ditempatkan.

    . Koordinasi antara perusahaan-perusahaan dan ma&am-ma&am peristia

    dunia.

    Koordinasi antara perusahaan-perusahaan dan ma&am-ma&am peristia dunia

    kegiatan perusahaan se&ara keseluruhan harus sesuai dengan berbagai kekuatan di

    luar perusahaan. ?al ini meliputi perusahaan lain, tindakan peraturan pemerintah,

    18

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    19/28

    dan kedudukan perekonomian nasional dan perekonomian dunia. 3idak ada

    perusahaan yang dapat berdiri sendiri, perusahaan itu mempengaruhi dan

    dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar. misalnya seorang pemilik pabrik

    baja harus mengkoordinasikan kegiatannya dengan ekonomi nasional dan tidak

    mengesampingkan tindakan hukum pemerintah dalam daerah di tempat mana

    perusahaan itu didirikan.

    2.2.2 arat !""r,#nas#

    a. %enurut 3ripathi dan @eddy (19", ada 9 syarat untuk men&apai koordinasi

    yang e$ekti$, yaitu

    1" ?ubungan langsung

    8" Kesempatan aal

    " Kontinuitas

    " Dinamisme

    C" 3ujuan yang jelas

    !" 2rganisasi yang sederhana

    E" )erumusan eenang dan tanggung jaab yang jelas

    " Komunikasi yang e$ekti$

    9" Kepemimpinan yangdan supervise yang e$ekti$

    19

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    20/28

    b. %enurut Drs. %alayu #. ). ?asibuan (1998" syarat-syarat koordinasi adalah

    1" #ense on /oorperation atau perasaan untuk bekerja sama, ini harus dilihat dari

    sudut bagian per bagian bidang pekerjaan (bukan orang per orang"

    8" @ivalry dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara

    bagian-bagian, agar bagian-bagian ini berlomba-lomba untuk men&apai kemajuan

    " 3eam #pirit artinya satu sama lain pada tiap bagian harus harga-menghargai

    " *sprit de /orps artinya bagianbagian yang diikutsertakan atau dihargai

    umumnya akan menambah kegiatan bersemangat.

    2.2.3. Hu&ungan !""r,#nas# ,engan /ungs#%/ungs# Manajemen

    ?ubungan koordinasi dengan $ungsi-$ungsi manajemen yaitu (1" dalam

    )eren&anaan, peren&anaan akan mempengaruhi koordinasi, maksudnya semakin

    baik dan terin&inya ren&ana maka akan semakin mudah melakukan koordinasi.

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    21/28

    berhubungan langsung dengan koordinasi. )enilaian yang terus menerus atas

    kemajuan perusahaan akan membantu menyelaraskan usaha-usaha sehingga

    tujuan yang ditentukan semula dihasilkan, diperoleh dan ter&apai dengan baik.

    Dengan demikian, tindakan-tindakan perbaikan yang terjadi, karena &ontrol

    membantu dalam mendapatkan koordinasi yang dibutuhkan.

    2.2.(. Man/aat k""r,#nas# ,alam manajemen

    Koordinasi sangat diperlukan dalam managemen, terutama untuk menyatukan

    kesamaan pandangan antara berbagai pihak yang berkepentingan dengan kegiatan

    dan tujuan organisasi. Koordinasi diperlukan untuk menghubungkan bagian yang

    satu dengan bagian yang lain sehingga ter&ipta suatu kegiatan yang terpadu

    mengarah pada tujuan umum lembaga sebagaimana jari-jari kerangka payung.

    3anpa koordinasi, spesialisasi dan pembagian kerja yang dilakukan pada setiap

    usaha kerja sama akan sia-sia karena setiap bagian &enderung hanya memikirkan

    pekerjaan atau tugas masing-masing dan melupakan tujuan lembaga se&ara

    keseluruhan.

    %elalui koordinasi setiap bagian yang menjalankan $ungsi dengan spesialisasi

    tertentu dapat disatupadukan dan dihubungkan satu sama lain sehingga dapat

    menjalankan peranannya se&ara selaras dalam meujudkan tujuan bersama.

    Koordinasi sangat penting meningkatkan e$esiensi dan e$ekti$itas pen&apaian

    tujuan lembaga.

    Dengan demikian, man$aat koordinasi dalam manajemen dapat diidenti$ikasikan

    sebagai berikut

    21

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    22/28

    a. %enghilangkan dan menghindarkan perasaan terpisah satu sama lain antara

    atasan dan baahan.

    b. %enghindarkan perasaan atau pendapat baha dirinya atau jabatannya

    merupakan yang paling penting.

    &. %engurangi dan menghindakan kemungkinan timbulnya pertentangan antar

    pejabat dan pelaksana.

    d. %enghindarkan timbulnya rebutan $asilitas.

    e. %enghindarkan terjadinya peristia menunggu yang memakan aktu lama.

    $. %enghindarkan kemungkinan terjadinya kesamaan pekerjaan sesuatu

    kegiatan.

    g. %enghindarkan kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan sesuatu

    program atau kekosongan pengerjaan tugas oleh para manajer.

    h. %enumbuhkan kesadaran tugas oleh para manajer untuk saling memberikan

    bantuan satu sama lain terutama bagi mereka yang berada dalam ilayah yang

    sama.

    i. %enumbuhkan kesadaran para manajer untuk saling memberitahu masalah

    yang dihadapi bersama dan bekerjasama dalam meme&ahkannya.

    j. %emberikan jaminan tentang kesatuan langkah di antara para atasan atau

    baahan.

    22

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    23/28

    k. %enjamin adanya kesatuan langkah dan tindakan diantara manajer.

    l. %enjamin kesatuan sikap diantara manajer.

    m. %enjamin kesatuan kebijaksanaan di antara manajer dalam ilayah tertentu.

    Di samping itu, man$aat koordinasi dalam manajemen, antara lain dapat

    men&egah pertengkaran antara lembaga karena berebut kekuasaan atau

    eenang, dapat menghindari saling lempar keajiban dan tanggung jaab

    dalam pelaksanaan tugas, dapat men&egah terjadinya kesimpangsiuran, dapat

    mengembangkan prakarsa dan daya inprovisasi para petugas. Dalam rangka

    koordinasi, mereka, mau tidak mau, harus mendapatkan &ara dan jalan yang &o&ok

    bagi pelaksanaan tugas se&ara menyeluruh dan men&apai keseimbangan serta

    keserasian

    +khirnya, dapat dikemukakan baha man$aat utama koordinasi dalam

    managemen adalah untuk menumbuhkan sikap egaliter, serta meningkatkan rasa

    kesatuan dan persatuan diantara atasan dan baahan dengan tetap menghargai

    keajiban dan eenang masing-masing. Dengan demikian, setiap atasan dan

    baahan, tidak terjebak oleh kepentingan masing-masing bagian yang sempit

    sehingga dapat menjalankan perannya se&ara e$ekti$ dan e$isien dalam men&apai

    tujuan se&ara ka$$ah ( menyeluruh".

    2.2.* Masalah !""r,#nas#

    %asalah koordinasi yaitu

    +. Di$erensiasi

    23

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    24/28

    Di$erensiasi atau perbedaan dalam sikap dan gaya bekerja yang dimaksudkan oleh

    para peneliti adalah

    a. )erbedaan dalam orientasi terhadap sasaran-sasaran khusus

    b. )erbedaan dalam orientasi aktu

    &. )erbedaan dalam orientasi antar-perseorangan

    d. )erbedaan dalam $ormalitas struktur

    Sebab-sebab timbulnya masalah koordinasi

    a. Kondisi organisasi dan koordinasi

    1" #ubsistem-subsistem silang bagian

    8" )erbedaan jadal aktu

    "

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    25/28

    !" saha menguasai atau mempengaruhi

    2.2.0 Pen,ekatan untuk mena$a# k""r,#nas# ang e/ekt#/

    /iri khusus pendekatan system adalah si$atnya yang menyatukan. )endekatan ini

    memperlakukan prganisasi sebagai suatu jaringan dari bagian-bagian yang saling

    bergantung. Koordinasi di antara bagian-bagian di&apai melalui pemberian

    jaaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut (3ripathi dan @eddy"

    a. +pakah yang merupakan bagian-bagian strategi& dari sistem7

    %isalnya, bagian-bagian strategi& tiap perusahaan adalah organisasi $ormal,

    organisasi in$ormal, dan lingkuan $isik tempat pekerjaan dilakukan. Dalam

    pendekatan system, bagian-bagian ini disusun menjadi suatu bentuk yang disebut

    system organisasi.

    b. +pakah yang merupakan hakikat keadaan saling bergantung dari berma&am-

    ma&am bagian7

    Dalam hal ini tidak adanya koordinasi, bebagai bagian dari suatu system mungkin

    ber$ungsi sebagai :kerajaan keperluan;, melihat hanya dengan remang-remang

    setiap kepentingan yang saling bergantung dengan bagian-bagian lain Koordinasi

    bekerja sebagai suatu orkes dimana setiap pemain tidak hanya mengetahui

    bagiannya sendiri saja dalam keseluruhan sim$oni, tetapi juga bagian-bagian dari

    pemain-pemain lainnya.

    25

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    26/28

    &. +pakah yang merupakan proses-proses yang penting dalam sistem yang

    menghubungkan bersama bagian-bagian dan memudahkan penyesuaiannya satu

    sama lain7

    )roses-proses melalui mana berma&am-ma&am bagian dari suatu system

    dihubungkan bersama adalah proses komunikasi, pengambilan keputusan,

    pengaasan, pemberian penghargaan, dan penjatuhan hukuman. 0ni semuanya

    adalah sangat penting, sebagian besar karena semuanya itu dipergunakan untuk

    merumuskan atau melaksanakan sasaran-sasaran, atau untuk memelihara bagian-

    bagian system yang berlainan beroperasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan

    keseluruhan tujuan perusahaan.

    d. #asaran-sasaran apakah yang di&ari oleh sistem7

    %enurut %ary )arker 5ollet +nda tidak dapat menyatupadukan atau

    mengkoordinasikan bagian-bagian dari bisnis yaitu kebujaksanaan +nda dengan

    sukses ke&uali +nda telah merumuskan tujuan +nda dengan jelas dan +nda harus

    menyatukan kebijakansanaan-kebijakansanaan dan tujuan-tujuan sebelum +nda

    dengan sungguh-sungguh dapat menyatukan kegiatan-kegiatan.

    26

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    27/28

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 !es#m$ulan

    Komunikasi di dalam suatu organisasi merupakan salah satu aspek yang penting

    di dalam mendukung terjalinnya kerjasama yang baik di dalam setiap bagian

    organisasi tersebut. Komunikasi yang berjalan se&ara baik, maka bisa mendukung

    27

  • 7/25/2019 ikgm bab 1-3

    28/28

    kemajuan di dalam organisasi tersebut. 4amun sebaliknya, apabila komunikasi

    menjadi problem utama di dalam suatu organisasi, maka komunikasi tersebut

    dapat menghambat tujuan dan visi misi di dalam organisasi yang ada.

    Koordinasi adalah proses penyatupaduan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan dari

    unit-unit yang terpisah dari suatu organisasi untuk men&apai sasaran-sasaran

    organisasi se&ara e$isien.

    Komunikasi merupakan media antar individu untuk saling memberikan in$ormasi

    baik bisa disampaikan se&ara lisan maupun media lainnya. Komunikasi begitu

    sangat penting, karena dalam pelaksanaan suatu organisasi adanya komunikasi

    membantu dalam memahami apa yang dimaksud dari orang yang menyampaikan.

    Komunikasi ini juga tidak terlepas dari koordinasi. Komunikasi dan koordinasi

    menjadi satu kesatuan kerja dalam menjalankan program kerja. #edangkan

    koordinasi merupakan hubungan manusia dalam menjalankan tugasnya.