barber johnson

Upload: eksy-andhika

Post on 02-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Barber Johnson

TRANSCRIPT

Parameter Penilaian Pelayanan Rumah Sakit dalam Grafik Barber Johnsondi RSUD Karanganyar pada Tahun 20131. Bed Occupancy Rate (BOR)BOR adalah prosentase tempat tidur yang terisi dalam periode tertentu atau berapa persen tempat tidur yang terisi dari sekian kapasitas tempat tidur yang tersedia. Satuan yang digunakan adalah persen (%). Rumus untuk menghitung BOR adalah sebagai berikut.

Dari data Rekapitulasi Kunjungan Pasien RSUD Karanganyar tahun 2013, diketahui jumlah hari perawatan pada tahun 2013 adalah 51.771 hari dan jumlah TT (tempat tidur tersedia adalah 177. Maka, nilai BOR RSUD Karanganyar pada tahun 2013 dapat dihitung sebagai berikut.

= 80,13%

Batasan nilai efisien BOR adalah 75-85%. Pada tahun 2013, nilai BOR RSUD Karanganyar adalah 80,13%, jadi nilai BOR masih dalam batas efisien.

2. Average Lenght of Stay (ALOS)LOS adalah rata-rata lamanya pasien dirawat atau mean duration of stay dalam periode tertentu. Satuan yang digunakan adalah hari. Lamanya pasien dirawat adalah selisih tanggal keluar dengan tanggal masuk rumah sakit. Rumus untuk menghitung ALOS adalah sebagai berikut.

Dari data Rekapitulasi Kunjungan Pasien RSUD Karanganyar tahun 2013, diketahui jumlah hari perawatan pada tahun 2013 adalah 51.771 hari dan jumlah pasien keluar (hidup dan mati) adalah 17.683. Maka, nilai ALOS RSUD Karanganyar pada tahun 2013 dapat dihitung sebagai berikut.

= 3,01 hari

Batasan nilai efisien ALOS adalah 6-9 hari, kecuali ALOS pada rumah sakit kronis. Pada tahun 2013, nilai ALOS RSUD Karanganyar adalah 3,01. Hal ini berarti rata-rata pasien dirawat di RSUD Karanganyar adalah 3,01 hari, dan nilai ini di bawah nilai efektif ALOS.

3. Turn Over Interval (TOI)TOI adalah rata-rata lamanya tempat tidur tidak terisi dalam periode tertentu. Satuan yang digunakan adalah hari. Rumus untuk menghitung TOI adalah sebagai berikut.

Dari data Rekapitulasi Kunjungan Pasien RSUD Karanganyar tahun 2013, diketahui jumlah hari perawatan tahun 2013 adalah 51.771, jumlah TT (tempat tidur tersedia) adalah 177, dan jumlah pasien keluar (hidup dan mati) adalah 17.683. Maka, nilai TOI RSUD Karanganyar pada tahun 2013 dapat dihitung sebagai berikut.

= 0,73 hariBatasan nilai efisien TOI adalah 1-3 hari. Pada tahun 2013, nilai TOI RSUD Karanganyar adalah 0,73. Maka, nilai TOI RSUD Karanganyar pada tahun 2013 di bawah nilai efisien TOI.4. Bed Turn Over (BTO)BTO adalah frekuensi tempat tidur terisi atau digunakan dalam periode tertentu. Rumus untuk menghitung BTO adalah sebagai berikut.

Dari data Rekapitulasi Kunjungan Pasien RSUD Karanganyar tahun 2013, diketahui jumlah pasien keluar (hidup dan mati) adalah 17.683 dan jumlah TT (tempat tidur tersedia) adalah 177. Maka, nilai BTO RSUD Karanganyar pada tahun 2013 dapat dihitung sebagai berikut.

= 99,9 kali

Idealnya, selama satu tahun satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Nilai BTO RSUD Karanganyar pada tahun 2013 adalah 99,9, nilai ini di atas nilai BTO ideal. 5. Grafik BORTerdapat dua buah garis dalam grafik Barber Johnson, yaitu garis BOR dan garis BTO. Nilai BOR RSUD Karanganyar adalah 80,13%, maka garis BOR dalam grafik Barber Johnson semakin dekat dekat sumbu Y. Jadi, semakin dekat garis BOR dengan sumbu Y, nilai BOR semakin efisien. Garis BTO dibentuk dengan menghubungkan nilai TOI pada sumbu X dan nilai ALOS pada sumbu Y. Semakin dekat garis BTO dengan titik sumbu, maka pasien keluar semakin tinggi. Apabila TOI tetap, ALOS berkurang, maka nilai BOR akan turun.