bab ii pembahasan teori - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2/0108_2014_bmc_bab 2.pdf ·...

26
13 BAB II PEMBAHASAN TEORI 2.1 Business Model Canvas “Maschio” Mobile Barbershop Bisnis model canvas adalah model bisnis yang terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis yang memiliki tujuan untuk memetakan strategi, membangun bisnis yang kuat, memenangkan persaingan, dan sukses dalam jangka panjang. Gambar dibawah ini merupakan Bussiness Model Canvas dari Maschio Mobile Barbershop.

Upload: vodiep

Post on 15-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

13

BAB II

PEMBAHASAN TEORI

2.1 Business Model Canvas “Maschio” Mobile Barbershop

Bisnis model canvas adalah model bisnis yang terdiri dari 9 blok area

aktivitas bisnis yang memiliki tujuan untuk memetakan strategi, membangun

bisnis yang kuat, memenangkan persaingan, dan sukses dalam jangka

panjang. Gambar dibawah ini merupakan Bussiness Model Canvas dari

Maschio Mobile Barbershop.

Page 2: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

14

2.1.1 Customer Segments

Dalam menjalankan bisnis ini harus ditetapkan siapa yang harus dilayani.

Untuk customer segment Maschio memilih tipe niche market, dimana target

utamanya pria berumur 17 sampai 35 tahun. Segmentasi market dari

Maschio adalah orang-orang khususnya pria yang tinggal di perkotaan

dengan gaya hidup modern dan sadar akan trend yang sedang terjadi.

Dengan harga Rp 30.000, maka kelas social dari Maschio ini adalah

kalangan menengah ( B to C).

2.1.2 Value Proposition

Salah satu elemen yang penting adalah value proposition yaitu seberapa jauh

perusahaan dapat menawarkan produk atau yang memiliki perbedaan dengan

para pesaingnya agar dapat bertahan di industri yang sedang dinaungi.

Adapun beberapa value propotion yang diberikan oleh Maschio.

Yang pertama adalah service yang cepat. Disini Maschio memberikan waktu

layanan kurang lebih 10 menit agar para pelanggan tidak perlu menunggu

lama ketika rambut mereka dipangkas oleh barber. Dibandingkan dengan

pesaing yang lain Maschio termasuk yang memberikan layanan cepat.

Kenyamanan merupakan salah satu nilai tambah yang diberikan oleh

Maschio. Mobile barbershop di disain dengan konsep yang sangat nyaman.

Selain itu Maschio sangat memperhatikan kebersihan di dalam mobile

barbershop. Barber juga menjadi nilai unggul karena maschio menempatkan

Page 3: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

15

barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri

serta yang berpengalaman di bidang pangkas rambut atau yang biasa disebut

Hair Consultant. Hair consultant tersebut merangkap barber dimana dapat

memberikan rekomendasi bagi pelanggan Maschio. Sebelum memangkas

rambut para pelanggan dapat mengkonsultasikan potongan rambut jenis apa

yang cocok untuk mereka dengan hair consultant yang merangkap barber.

2.1.3 Channels

Untuk menyampaikan nilai dari proporsinya Maschio berkomunikasi dengan

pelanggannya dengan menggunakan channels yaitu kendaraan dan website.

Kendaraan disini dimaksudkan adalah barbershop yang berkonsepkan

mobile. Kenapa menggunakan kendaraan atau mobil, karena dengan adanya

kendaraan ini yang bisa berpindah-pindah tempat dapat lebih mudah untuk

menjangkau para pelanggannya, dan memudahkan pelanggan menemukan

barbershop kami dengan adanya website. Di dalam website para pelanggan

dapat melihat posisi kendaraan barbershop kami dan website difungsikan

sebagai tempat untuk melakukan reservasi. Hal ini memiliki manfaat agar

pelanggan menghindari antrian dan memudahkan pelanggan melakukan

reservasi. Selain itu, kami juga memanfaatkan social media lainnya untuk

berinteraksi dengan para pelanggan.

Page 4: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

16

2.1.4 Revenue Stream

Maschio memperoleh cash dari para pelanggannya dengan menggunakan

revenue streams dari service dan advertising. Maschio menawarkan service

yang andal dimana para pelanggan mendapatkan sebuah service untuk

memotong rambut mereka dengan layanan yang diberikan oleh barber, dan

pelanggan juga akan mendapatkan layanan konsultan rambut yang diberikan

oleh barber yang merangkap sebagai hair consultant. Untuk meningkatkan

jumlah customer dan brand awereness diperlukan suatu branding agar

Maschio dapat lebih dikenal dan mendapatkan kesempatan untuk dicoba

masyarakat untuk menarik perhatian para konsumen yang baru.

2.1.5 Customer Relationship

Customer Relationship dibangun sesuai customer segment milik Maschio,

dimana Maschio memiliki segment market yaitu pria dengan skala umur 17 -

35 tahun. Untuk menjaga hubungan dengan customer sendiri, customer

relationship yang digunakan Maschio adalah personal assistant dan co-

creation. Personal assistant disini adalah barber yang juga merangkap

sebagai hair consultant. Barber harus memperhatikan penampilan, keramah-

tamahan, dan andal dalam melayani para pelanggan agar Maschio selalu

memberikan kualitas service yang terbaik. Sedangkan team leader

merangkap kasir disini selalu memberikan informasi melalui website dan

sosial media mengenai hal-hal yang berkaitan dan juga hal yang paling

Page 5: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

17

update dari Maschio. Sedangkan untuk co-creation disini adalah untuk

menciptakan value proposition yang baru, dimana dengan adanya forum

online melalui media internet, dapat meminta para pelanggan untuk menilai,

memberikan masukan kepada Maschio yang pada akhirnya diperlukan

sebagai inovasi untuk Maschio sendiri. Serta maschio membangun hubungan

yang baik dengan para pelanggannya melalui member. Member bisa

didapatkan oleh para pelanggan dengan cara reservasi melalui website dan

akan mendapatkan potongan harga.

2.1.6 Key Activities

Ada tiga aktivitas penting yang dilakukan oleh Maschio agar bisnis model

dapat berjalan dengan baik. Yang pertama adalah services, dimana Maschio

memberikan kualitas service yang baik terhadap pelanggannya dengan

mempekerjakan barber yang bukan hanya ramah melainkan ahli dan andal

dalam bidangnya. Monitoring dilakukan untuk memonitor jalannya aktivitas

kerja perusahaan. Maschio memiliki sistem teknologi yang didukung oleh

staff IT yang andal. Staff keuangan juga perlu membuat laporan kepada

manager, pemilik, dan para investor serta staff keuangan memantau jalannya

pemasukan dan pengeluaran untuk Maschio. Maschio memiliki manager

untuk memantau secara keseluruhan aktivitas kerja semua divisi. Kemudian

ada proses marketing, dimana Maschio menempatkan barber yang selain

ramah juga sopan sebagai promosi dan menarik perhatian para pelanggan.

Adapun dengan kendaraan barbershop Maschio yang di design dengan logo

Page 6: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

18

“Maschio Barbershop” merupakan salah satu promosi untuk para konsumen.

Selain itu Maschio juga akan mengajak salah satu artis ternama untuk ikut

mempromosikan Maschio melalui akun social medianya.

2.1.7 Key Resources

Sumber daya yang dimiliki oleh Maschio untuk mewujudkan proporsi nilai

adalah dengan adanya kendaraan yang di design secara unik, memberikan

peralatan yang menunjang, bentuk kendaraan beserta isinya yang nyaman.

Selain itu Maschio mempekerjakan barber yang benar-benar andal untuk

memberikan kualitas terbaik kepada para pelanggan, yaitu para barber yang

merangkap sebagai hair consultant, juga dengan team leader yang bekerja

untuk memberikan dan menerima informasi reservasi dari pelanggan.

Maschio juga memiliki staf kerja yang lain yang berhubungan dengan IT dan

keuangan untuk memberikan kelancaran bagi bisnis mobile barbershop ini.

2.1.8 Key Partnership

Maschio menjalin kemitraan yaitu kesepakatan dan kerja sama dengan

Hairstylist School yang terkenal sebagai strategi agar memiliki daya saing

dengan rivalnya. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, Maschio mengambil

beberapa Hairstylist School yang terkenal untuk menjadi barber yang

nantinya akan melayani para pelanggan. Maka dari itu, barber akan

difokuskan untuk belajar memotong rambut pria saja.

Page 7: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

19

2.1.9 Cost Structure

Dalam aktivitas untuk mewujudkan value proposition kepada para

pelanggan, menjaga customer relationship dan men-generate revenue,

seluruhnya Maschio memerlukan biaya. Dalam bisnis model ini, cost

structure dari Maschio adalah biaya operasional, biaya gaji, dan biaya

advertising. Adanya operational cost disini mengingat bahwa Maschio

merupakan barbershop berkonsepkan mobile. Untuk melakukan operasional

sehari-hari, Maschio menggunakan kendaraan dimana kendaraan

membutuhkan bahan bakar, dan setiap tempat yang menjadi poin untuk

Maschio beroperasi pastinya memiliki harga sewa yang harus dibayar.

Memberikan servis yang berkualitas, kenyamanan bagi para pelanggan, serta

kinerja yang baik untuk keberhasilan bisnis ini adalah tugas dari para staff.

Maka untuk seluruh staff membutuhkan biaya dalam membayar gaji mereka.

Advertising cost disini dibutuhkan karena untuk mengembangkan bisnis ini

membutuhkan biaya advertising dalam memberikan brand dan customer

awareness.

2.2 Analisa Pasar

Pada saat ini merawat penampilan telah memiliki tempat khusus dimata

masyarakat. Awalnya aktivitas perawatan penampilan hanya dilakukan oleh

kaum wanita, akan tetapi kegiatan ini akhirnya dilakukan juga oleh kaum

pria. Perkembangan zaman merubah pandangan dan gaya hidup masyarakat.

Page 8: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

20

Pada saat ini pria tidak lagi malu dalam menunjukan sisi feminin tanpa

harus meninggalkan sisi maskulinnya. Terlihat jelas dengan menjamurnya

fashion line khusus pria hingga produk kosmetik untuk pria.

Hasil survei Indonesia's Hottest Insight (IHI) 2013 yang dilakukan Gramedia

Majalah menunjukkan 33% pria masa kini rajin membawa perlengkapan

kebersihan ke mana pun. Bahkan, 25% pria bersedia melakukan

operasi/perawatan tertentu untuk meningkatkan penampilannya.

Salah satu bentuk perubahan gaya hidup pria dalam sisi yang paling

sederhana adalah pemilihan tempat potong rambut. Awalnya pria tidak

pusing dalam pemilihan memotong rambutnya karena mereka terbiasa

memotong ditukang cukur yang terdekat, hingga akhirnya berkembang

mengikuti dengan perkembangan zaman bahwa memotong rambut menjadi

suatu kebutuhan yang telah menjadi gaya hidup untuk pria masa kini.

Berdasarkan survey yang kami lakukan 44% dari pria memiliki kebutuhan

memotong rambut sebanyak 1 kali dalam sebulan, 31% dua bulan sekali,

16% tiga minggu sekali dan 9% dua minggu sekali . Dengan melihat

peluang bisnis akan kebutuhan potong rambut oleh kaum pria tersebut, kami

mengusung sebuah model kreasi bisnis bernama Maschio: A Mobile

Barbershop. Kami tertarik untuk membuat bisnis barbershop dikarenakan

barbershop adalah sebuah bisnis yang spesifik dimana kaum pria sebagai

target utama. Berdasarkan survey yang kami lakukan sebanyak 50%

memilih lebih nyaman memotong rambut di barbershop, 37% merasa biasa

Page 9: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

21

saja dan 7% merasa tidak nyaman. Berlandaskan survey tersebut kami

optimis bahwa bisnis barbershop ini potensial.

Gambar 3.9 Survey Quantity Pemotongan Rambut Terhadap Pria

Gambar 3.10 Survey tingkat kenyamanan terhadap berbershop

1x/bulan<1x/bulan

Survey Quantity Pemotongan Rambut

Nyaman53%

Biasa Saja39%

Tidak Nyaman8%

Penilaian Service Barbershop

Nyaman

Biasa Saja

Tidak Nyaman

Page 10: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

22

Barbershop mulai hadir dengan menawarkan kebersihan dan kenyamanan

dibandingkan dengan tukang cukur biasa yang berada dekat rumah.

Kalangan pria yang menyukai tingkat kenyamanan yang tinggi dan lebih

menyukai merawat dirinya diketahui dengan sebutan kalangan Pria

Metroseksual.

2.3 Pengertian Pria Metroseksual

Definisi metroseksual pertama kalinya dikemukakan oleh Mark Simpson

(1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di

kota metropolis atau sekitarnya, mungkin seorang gay, heteroseksual

ataupun biseksual, tetapi hal ini sebenarnya tidak penting karena pria

metroseksual menjadikan dirinya sendiri sebagai preferensi seksualnya. Pria

metroseksual adalah pria yang umumnya hidup di kota besar, punya banyak

uang, dengan gaya hidup urban yang royal dan hedonis. Pria metroseksual

gemar berbelanja di mal atau butik, dan suka berkumpul di kafe. Hal itu

dilakukan bukan untuk sekedar berbelanja, tetapi lebih untuk kepuasan

pribadi terhadap berbelanja. Mereka juga menghabiskan waktu berjam-jam

di salon untuk merawat dirinya, mereka adalah pria yang tidak takut

mengungkapkan emosinya, yang selalu merasa nyaman berada di tengah-

tengah wanita dan senantiasa menghargai wanita, mereka juga betah

bersosialisasi layaknya wanita. Dapat dikatakan juga metroseksual adalah

woman-oriented man atau pria yang kewanita-wanitaan. (Kartajaya, 2004).

Maka melihat dari penjelasan Kartajaya diatas kami dapat mengategorikan

Page 11: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

23

target market utama dari Maschio adalah pria kalangan metroseksual yang

memilki lifestyle merawat diri.

2.4 The 7 P’s

2.4.1 Product

Menurut survei yang telah kami lakukan kepada 100 responden, pada

umumnya para pria menghabiskan waktu 1 kali dalam sebulan untuk

mengunjungi barbershop. Keluhan utama dari pengguna barber adalah

menunggu antrian. Menurut data yang kami dapat waktu yang dihabiskan

untuk menunggu antrian adalah sekitar 10 menit dengan durasi pemotongan

rambut selama 20 menit, maka jumlah total waktu yang dihabiskan adalah

30 menit. Maka dari itu kami memberikan solusi praktis bagi pengguna

barbershop dengan menghadirkan; Maschio mobile barbeshop, yaitu jasa

pemotongan rambut baru yang cepat dan praktis. Dapat dikatakan cepat

karena berdurasi hanya 10 menit dan menyediakan layanan reservasi online

agar tidak perlu menunggu antrian.

2.4.2 Price

Untuk soal harga, terdapat variasi harga yang diberikan oleh salon maupun

barbershop. Ada salon yang cenderung mahal dan berlokasi di mall mewah

dan ada juga barbershop murah yang berlokasi di pinggir jalan. Berikut tabel

perbandingan harga servis potong rambut di salon dan barbershop di Jakarta:

Page 12: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

24

Tempat Biaya Potong Rambut Lokasi

Salon:

Evergreen, LuVaze, Cyber hair & Rudi Hadisuwarno

Rp 80.000 –

Rp 300.000

Mall Besar- Tempat

mewah

Barbershop:

Lanang, PAXI, Kaizen, & Pangkas Rambut Remaja

Rp 25.000 –

Rp 80.000

Mall - Ruko - Pinggir

Jalan

Table 1.2 Perbandingan antara Salon dan Barbershop

Merujuk kepada harga servis potong rambut dari kompetitor, Maschio memiliki

harga servis potong rambut yang cenderung murah, yaitu Rp 30.000. Hal ini

tidak terlepas dari target market Maschio yaitu pria dari kelas sosial B hingga C.

Namun untuk setiap tahunnya diperkirakan harga servis potong rambut Maschio

akan mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000,- per tahunnya.

2.4.3 Promotion

Terdapat dua kegiatan utama dalam mempromosikan Maschio, yaitu;

1. Branding

a. Brand Ambassador

Figure entertainer akan membantu untuk menguatkan brand awareness

dari Maschio. Pemilihan public figure yang sesuai dengan Maschio

adalah Raditya Dika. Brand ambassador memiliki kewajiban untuk

mempromosikan Maschio melalui media socialnya seperti instagram,

twitter ataupun path.

Page 13: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

25

b. Endorsement

Selain pemilihan brand ambassador maka endorsement ke publik figur

lainnya akan cepat membantu masyarakat mengenal dan ingin

mencoba layanan Maschio. Sama tugasnya seperti brand ambassador

yaitu para public figure yang dipilih dapat mempromosikan Maschio

melalui sosial medianya seperti Instagram, Twitter, Facebook ataupun

Path.

2. Below The Line Campaign

Pemilihan kegiatan marketing secara below the line adalah

dikarenakan rangkaian kegiatan tersebut dapat lebih mendekatkan diri

kepada target market. Seperti yang telah dikatakan target market

Maschio adalah remaja yang familiar dengan kegiatan sosial media.

Maka dari itu untuk mengenalkan Maschio ke masyarakat melalui

kegiatan;

a. Youtube

Mengenalkan Maschio ke masyarakat melalu video commercial

yang dibintangi oleh brand ambassador dari Maschio.

b. Website & Social Media

Menginformasikan jadwal Maschio dan promosi yang diberikan

oleh Mobile Barbershop. Social media yang digunakan adalah

Facebook, Twitter, Instagram dan Path.

c. Mobile Applications (Android/Apple)

Page 14: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

26

Mobile Aplikasi yang terdapat dalam smartphone para customer.

Kegunaanya adalah customer dapat melakukan reservasi online

dengan sangat mudah. Hanya memasukan nama dan nomer

handphone maka sudah terdaftar secara online.

Pemilihan sosial media sebagai salah satu media untuk promosi

tidak terlepas dari semakin bertumbuhnya jumlah pengguna

internet dan sosial media di Indonesia. Menurut kominfo.go.id

pada berita yang dirilis pada tanggal 7 November 2013,

pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang

dan akan terus meningkat. Dari angka tersebut sebanyak 95%

digunakan untuk mengakses jejaring sosial atau sosial media.

Untuk Facebook jumlah pengguna di Indonesia berjumlah sekitar

65 juta pengguna aktif. Dimana penduduk Jakarta dan sekitarnya

(JABODETABEK) menyumbang jumlah terbesar. Sedangkan

untuk Twitter pengguna dari Indonesia mencapai 19,5 juta orang,

pengguna dari JABODETABEK merupakan pengguna

terbanyak. Sedangkan pengguna Path mencapai 700.000

pengguna aktif di Indonesia sendiri. Besarnya pengguna

Facebook, Twitter dan Path di Jakarta dan sekitarnya tidak

terlepas dari perkembangan budaya modern dimana masyarakat

lebih dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.

Page 15: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

27

2.4.4 Placement

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu

keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh

konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental atau

investasi tempat menjadi semakin mahal. Untuk awal bisnis Maschio

dijalankan, Maschio akan berfokus kepada daerah Jakarta terlebih

dahulu. Sebelum akhirnya melebarkan sayap ke luar jakarta. Dengan

fokus memikirkan tempat untuk berbisnis akan menjadikan penjualan

jasa atau produk lebih tepat sasaran dan tidak membuang-buang

waktu dan biaya.

Gambar 3.1 . Rute Maschio Barbershop di Jakarta

Page 16: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

28

2.4.5 Process

Terdapat beberapa tahapan proses bisnis dalam operasional harian

Maschio. Proses dimulai dari pelanggan yang mencari lokasi mobil

Maschio terdekat. Pelanggan dapat mencari mobil-mobil Maschio

melalui website maupun Maschio mobile application. Setiap mobil

Maschio memiliki sebuah iPad yang akan mengirimkan lokasi mobil

Maschio dengan GPS dan yang bertanggung jawab adalah seorang

Admin merangkap kasir di setiap mobil. Dengan terdeteksinya lokasi

setiap mobil maka akan mempermudah pelanggan untuk mencarinya

karena di website dan mobile application terdapat fitur finding

location dengan GPS sehingga mempermudah pencarian mobil

Maschio. Selain itu admin akan memposting lokasi mobil-mobil

Maschio melalui social media seperti Facebook dan Twitter. Hal ini

dikarenakan besarnya jumlah pengguna kedua social media tersebut di

Indonesia.

Setelah menemukan lokasi mobil Maschio terdekat, pelanggan dapat

langsung melakukan reservasi secara online melalui website maupun

Mobile app. Dalam booking ini pelanggan akan diminta untuk

memasukkan nama dan nomer telepon pelanggan. Sehingga sistem

akan langsung mengirimkan SMS ke nomer pelanggan untuk

konfirmasi booking. Pelanggan yang membalas “yes” akan langsung

mendapatkan nomer urut antrian, sedangkan yang membalas “no”

Page 17: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

29

akan mendapatkan SMS pembatalan booking. Untuk yang tidak

membalas, system akan mengabaikannya dan otomatis booking akan

dibatalkan. Hal ini dikarenakan maksimal membalas “yes” adalah

selama 15 menit.

Diharapkan para pelanggan maksimal datang 5 menit sebelum giliran

potongnya. Dengan 3 orang barber para pelanggan tidak harus

menunggu lama untuk mendapatkan giliran potong rambut. Estimasi

potong 1 orang barber untuk 1 orang pelanggan ialah 10 menit.

Dengan servis yang singkat ini akan menjadi kelebihan bagi Maschio

yang sanggup memotong rambut pelanggan dalam waktu singkat,

Setelah selesai potong rambut dan penataan rambut, pelanggan dapat

melakukan pembayaran di kasir. Maschio memberikan dua metode

payment yaitu cash and debit. Dengan easy payment ini akan

menguntungkan parapelanggan yang tidak memiliki uang cash dapat

menggunakan kartu debitnya. Untuk langkah awal kami akan

menggunakan EDC (electronic data capture) BCA. Kami memilih

EDC BCA karena hampir semua kartu debit dari berbagai bank di

Indonesia yang menggunakan jaringan prima ataupun ATM bersama

dapat melakukan swipe atau transaksi kartu debit di EDC BCA.

Page 18: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

30

2.4.6 People

People atau Sumber Daya Manusida (SDM) di dunia bisnis salah satu

bagian yang sangat penting. Dengan memiliki Sumber Daya Manusia

yang unggul, tentu akan memberikan kepuasan pada pelanggan. Selain

itu, SDM yang unggul akan menentukan apakah pelanggan akan

kembali lagi memakai jasa kita atau tidak.

Menurut hasil survey yang kami lakukan 9 dari 10 pria merasa lebih

nyaman apabila memotong rambut dengan barber pria. Maka pada

bisnis Maschio, SDM yang digunakan adalah para barber pria yang

telah ahli pada bidang menata rambut atau hair styling. Tidak hanya

bisa menata rambut, tapi juga bisa memberikan konsultasi mengenai

apa yang cocok dengan wajah pelanggannya. Karena servis yang

diberikan oleh Maschio adalah 10 menit, maka barber yang dicari juga

harus sangat ahli dalam bidangnya. Tidak hanya memotong tetapi bisa

memberikan saran untuk setiap pelanggan sesuai dengan trend rambut

yang sedang terjadi atau yang sedang digemari.

Founder dari Maschio pun langsung bekerja dan ikut andil langsung

dalam aktivitas bisnis Mobile Barbershop. Segala kegiatan ataupun

rencana bisnis Maschio dibuat sendiri oleh para founder dengan

melihat atau survey terlebih dahulu agar mengurangi resiko kerugian

pada bisnis Maschio.

Page 19: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

31

2.4.7 Physical Evidence

Physical Evidence sangat berpengaruh bagi bisnis yang baru dimulai.

Keadaan lingkungan sekitar tentunya akan menjadi salah satu faktor

bagi bisnis tersebut. Pada bisnis Maschio, SDM harus pintar dan

menarik. Selain itu, lingkungan pekerjaan harus selalu bersih dan rapi

agar alat cukur selalu terjaga dan terhindar dari kuman.

2.5 Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah pengidentifikasian dalam mengetahui

kekuatan, kelemahan, peluang, dan kesempatan yang ada bagi perusahaan.

Akan tetapi pada penelitian ini penggunaan SWOT adalah dipergunakan

untuk pengetahui kelebihan dan kekurangan dari founder Maschio.

Penggunaan strategi SWOT berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan

strategi dan kebijakan perusahaan, dengan demikian perencanaan strategi

harus menganalisa faktor–faktor strategis perusahaan dalam kondisi yang

ada pada saat ini. SWOT merupakan kepanjangan dari kekuatan.

Menurut Rangkuti (2008, p18) “analisis SWOT adalah identifikasi

berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).” Sedangkan

menurut Kotler, Keller (2009, p89)

Page 20: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

32

Pada penelitian kali ini SWOT digunakan untuk mendapatkan

gambaran para pemilik Maschio Barbershop yang terdiri dari tiga

kepribadian yang berbeda maka evaluasi keseluruhan dari kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman akan dijelaskan dibawah ini:

1. Strength (Kekuatan)

a. Usia Muda: Pemilik dari Maschio Barbershop yang memiliki latar

belakang Magister jurusan bisnis dengan ditunjang usia yang setara

dengan target market maka memiliki akses langsung dalam mendalami

behaviour dari target market.

b. Networking: Koneksi akan menjadi yang terpenting dalam melakukan

promosi dan branding. Dimana founder memilki koneksi luas kepada

blogger hingga selebriti social media.

c. Perbedaan Gender: Founder dari Maschio barbershop yang terdiri dari

2 wanita dan 1 pria memberikan keuntungan dalam melihat situasi

dalam sudut pandang yang berbeda diantara pria dan wanita. Maka sisi

maskulin dari Maschio barbershop dapat tetap terisi dengan

kenyamanan tempat dan servis yang lebih condong ke sisi feminim.

2. Weakness (Kelemahan)

Pengalaman: Minim pengalaman dalam dunia bisnis terutama penyediaan

jasa.

Page 21: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

33

3. Opportunity (Peluang)

Ekspansi: Pemilik memilki koneksi keluarga dan kerabat dalam melakukan

ekspansi untuk wilayan diluar Jakarta.

4. Threat (Ancaman)

Masa depan: Dikarenakan founder dari Maschio berjumlah tiga orang, maka

memilki kemungkinan akan adanya perbedaan pendapat ataupun visi dan misi

untuk kedepannya.

Manfaat dari analisis SWOT untuk pemilik adalah untuk mengetahui

pengetahuan dan pemahaman diri sehingga mampu menganalisis apa yang

menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam organisasi untuk

dapat saling bekerja sama dalam menutupi kekurangan satu dan yang lainnya.

2.6 Matrix TOWS

Dunia pemasaran sekarang beralih menggunakan analisa TOWS Matrix.

Penulis terlebih dulu mempelajari dan menginvestigasi peluang faktor-faktor

eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing. Faktor-faktor

eksternal tersebut diantaranya adalah; cara promosi para pesaing, budaya

konsumen, daya beli masyarakat, nilai rupiah, kebijakan pemerintah, iklim

politik, perubahan sosio ekonomi, profil populasi, gaya hidup, aturan sosial,

perubahan tehnologi, dan lain sebagainya.

Matrix TOWS menghasilkan 4 pencapaian target melalui:

Page 22: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

34

1. SO (Aggressive Strategy): Menggunakan kekuatan internal untuk

mengambil kesempatan yang ada di luar. Apabila diaplikasikan ke

Maschio adalah:

a. Memberikan layanan membership untuk mendapatkan loyal customer

karena dengan ini Maschio memliki data base konsumen dan dapat

me-mantain para customer dengan berbagai macam promo.

b. Membuat inovasi potongan rambut yang dapat diakses melalui

website atapun mobile application oleh para konsumen dengan itu

Maschio memberikan nilai plus sebagai trend setter dalam urusan

rambut.

c. Memilih brand ambassador yang sesuai untuk mempromosikan

Maschio ke masyarakat luas.

2. ST (Diversification strategy): Menggunakan kekuatan internal untuk

menghindari ancaman yang ada di luar.

a. Menekan biaya saat terjadi kenaikan BBM dengan melakukan

perencanaan rute perjalanan Maschio yang dapat diakses di website,

mobile applications ataupun media sosial.

b. Penggunaan SDM barber pria yang andal untuk menarik customer

dalam mencoba barbershop Maschio.

3. WO (Turn Around) : Menggunakan kesempatan eksternal yang ada untuk

mengurangi kelemahan internal.

a. Untuk kedepannya Maschio tidak hanya menawarkan jasa barbershop

saja akan tetapi menawarkan food & beverage. Peluang ini diberikan

Page 23: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

35

untuk mengatasi waktu kosong saat menunggu antrian.

b. Memberikan penambahan informasi nomer urut antrian dalam mobile

application untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir.

4. WT (Defensive strategy) : Meminimalkan kelemahan dan ancaman yang

mungkin ada.

a. Meningkatkan brand awareness di masyarakat tentang Maschio

dengan melakukan advertising campaign salah satunya dengan

mengikuti event besar di Jakarta.

2.7 Analisis Porter Five Forces

Menurut Porter seperti yang dikutip David (2009, p145) Model Lima

Kekuatan Porter tentang analisis kompetitif adalah pendekatan yang

digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi di banyak industri.

Intensitas persaingan antar perusahaan sangat beragam dari satu industri ke

industri lain. Menurut Porter, hakikat persaingan di suatu industri tertentu

dapat dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan:

1. Persaingan antar perusahaan saingan (Medium)

Menjamurnya barbershop berkonsep di Jakarta memberikan industri

baru dalam masyarakat kota besar khususnya Jakarta, akan tetapi konsep

mobile barbershop masih belum ada di Jakarta. Barbershop yang ada

merupakan barbershop konvensional yang biasanya menggunakan SDM

pria sebagai barber. Key activities dari Maschio berada pada jasa dan

Page 24: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

36

SDM. Memberikan jasa pemotongan rambut untuk pria dengan konsep

lain yaitu quick & dry service dengan menggunakan SDM terlatih

sebagai barber. Konsep inovatif produk yang diberikan Maschio diikuti

juga dengan fasilitas pelayanan mobile application yang dapat diakses

melalui website dan mobile application tidak seperti barbershop

konvensional yang hanya dapat melakukan reservasi dengan telepon.

Begitupun dengan marketing yang dilakukan oleh Maschio adalah

melalui media social yang sangat dekat dengan lifestyle pria

metroseksual.

2. Potensi masuknya pesaing baru (High)

Kemungkinan masuknya pendatang serupa dapat dikatakan tinggi

melihat dengan mudahnya konsep bisnis dapat ditiru oleh pendatang

baru. Maka dari brand awareness untuk Maschio harus tinggi di

masyarakat. Salah satu cara dengan investasi unti dalam jumlah besar

dan melakukan advertising campaign.

3. Potensi pengembangan produk-produk pengganti (Medium)

Hasil survei Indonesia's Hottest Insight (IHI) 2013 yang dilakukan

Gramedia Majalah menunjukkan adanya kecenderungan bagi para cowok

untuk pergi ke salon. Dari 3.000 responden pria di sembilan kota besar

seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan,

Palembang, Denpasar, dan Makassar, 36 persen pria sekarang tidak malu

Page 25: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

37

lagi datang ke jasa salon demi perawatan anggota tubuh. Akan tetapi

persaingan produk pengganti dari barbershop yaitu salon khusus pria

masih belum ada hingga saat ini. Sedangkan menurut survei sisa 74

persen pria masih merasa malu untuk sering melakukan kegiatan

perawatan di salon.

4. Daya tawar pemasok (Low)

Produk dasar yang dibutuhkan oleh Maschio adalah barber dan produk

wax pomade. Barber didapatkan melalui sekolah hairstylist sedangkan

produk pomade saat ini sudah banyak dikeluarkan oleh produsen

kosmetik pria dalam negeri hingga luar negri. Sedangkan produk wax

yang digunakan oleh Maschio adalah produk luar negeri yang sudah

memiliki banyak supplier besar di Jakarta yaitu Murray’s.

5. Daya tawar konsumen (High)

Customer segmentation dari Maschio adalah 17 – 35 tahun dengan social

class B+ to C. Sedangkan pemilihan barbershop ditentukan berdasarkan

jarak dan panjangnya antrian. Konsumen akan cepat berpindah ke

kompetitor dikarenakan dua permasalah tersebut. Begitupun dengan

harga yang ditawarkan harus dapat berkompetisi dengan barbershop

lainnya. Maka dari itu pemilihan mobile dan fasilitas reservasi online

akan memberikan solusi jarak dan antiran dengan harga yang masih

dapat dijangkau oleh konsumen.

Page 26: BAB II PEMBAHASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/0108_2014_BMC_bab 2.pdf · barber- barber yang sangat memperhatikan penampilan dan kebersihan diri serta yang

38

Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu

suatu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan,

dan menganalisa pesaing dan posisinya serta seberapa besar kekuatan

persaingan mempengaruhi perusahaan tersebut. Dari strategi kompetitif

ini, para pemain di industry yang sama harus merniliki sasaran, peluang

dan sumber daya yang dapat menunjang posisi perusahan dalam

persaingan. Perusahaan harus mampu menentukan posisinya sehingga

dapat mempertahankan dirinya dan mampu menggunakan kekuatan-

kekuatan tersebut untuk meraih keuntungan.