bab vi fiks

2
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Cara pengolahan air Sungai Logawa sampai menjadi air yang aman untuk kebutuhan sehari- hari yaitu melalui proses pre-sedimentasi, pre-klorinasi, koagulasi, flokulasi, pengendapan, filtrasi, post klorinasi dan back- wash. 2. Hasil pengukuran kadar sisa klor air bersih di IPA Sidabowa PDAM Tirta Satria Kabupaten Patikraja yaitu 0,3 mg/L untuk kadar sisa klor terendah dan 1,2 mg/L untuk kadar sisa klor yang tertinggi selama 32 hari dimana kadar maksimum menurut Kepmenkes 907/2002 yaitu sebesar 5 mg/L sehingga disimpulkan memenuhi persyaratan kualitas air minum. 6.2 Saran Sebaiknya dilakukan pemantauan dan pengontrolan yang intensif terhadap kadar sisa klor dengan komperator klor pada proses pengolahan air baku menjadi air bersih pada PDAM lainnya, agar kadar sisa klor dapat terkontrol dan masih pada batas yang telah ditetapkan. 31

Upload: doi-selviani

Post on 06-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VI FIKS

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Cara pengolahan air Sungai Logawa sampai menjadi air yang aman

untuk kebutuhan sehari-hari yaitu melalui proses pre-sedimentasi,

pre-klorinasi, koagulasi, flokulasi, pengendapan, filtrasi, post

klorinasi dan back-wash.

2. Hasil pengukuran kadar sisa klor air bersih di IPA Sidabowa PDAM

Tirta Satria Kabupaten Patikraja yaitu 0,3 mg/L untuk kadar sisa klor

terendah dan 1,2 mg/L untuk kadar sisa klor yang tertinggi selama

32 hari dimana kadar maksimum menurut Kepmenkes 907/2002

yaitu sebesar 5 mg/L sehingga disimpulkan memenuhi persyaratan

kualitas air minum.

6.2 Saran

Sebaiknya dilakukan pemantauan dan pengontrolan yang intensif

terhadap kadar sisa klor dengan komperator klor pada proses pengolahan air

baku menjadi air bersih pada PDAM lainnya, agar kadar sisa klor dapat

terkontrol dan masih pada batas yang telah ditetapkan.

31