82

BAB VPENUTUPA. KesimpulanBerdasarkan uraian di atas tentang sistem kemudi dengan power steering type rack and pinion pada ALL NEW COROLLA, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :1. Kontruksi sistem kemudi dengan power steering type rack and pinion mempunyai komponen utama yaitu ; roda kemudi (Steering wheel), stang kemudi (Steering coloumn), Steering gear, Steering lingkage, Pompa (Vane pump), Gear housing dan Power silinder.2. Cara kerja dari sistem kemudi yaitu; saat steering wheel diputar diteruskan oleh steering main shaft ke gear housing, sehingga memutar pinion dan diteruskan ke rack dan keroda-roda depan.3. Gangguan yang sering terjadi pada sistem kemudi dengan power steering adalah kemudi berat, gerak bebas kemudi terlalu besar, melayang (wandering), kendaraan naik kesalah satu arah selama pengemudian normal, roda kemudi shimmy. Cara mengatasi gangguan-gangguan diatas yaitu tetapkan tekanan, ukuran dan balance roda, stel ketegangan belt, periksa busa dan level minyak, ganti atau perbaiki steering lingkage, setel FWA (camber, caster, and toe angel), perbaiki bearing dan gerakan roda kemudi, ganti ball joint dan king pin yang sudah aus, tetapkan tinggi kendaraan, ganti shock absorber yang sudah cacat atau rusak, perbaiki atau ganti suspensi spring, ganti suspensi arm yang sudah bengkok atau rusak.B. Saran1. Minyak power steering dalam reservoir tank harus dikontrol setiap saat agar tidak terlambat dalam pengisian yang mengakibatkan kemasukan udara dalam sistem.2. Power steering harus mendapatkan perawatan yang berkala agar gangguan maupun kerusakan yang terjadi dapat dicegah secara dini.3. Sistem power steering yang menggunakan fluida sebagai penekan diganti dengan udara yang lebih menghemat biaya.

81