BAB IVKESIMPULAN

4.1. KesimpulanDisaster Victim Identification (DVI) merupakan suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana massal secara ilmiah. Proses identifikasi tidak hanya pada tempat kejadian, melainkan mencakup lima fase yaitu The Mortary, Ante Mortem Informatin Retrieval, Reconcilation and Debriefing. Dalam melakukan identifikasi korban yang cepat, tepat dan efektif, diperlukan kerjasama tim yang baik.

4.2. Saran Agar dilakukan tepat waktu dan menyertakan skenario sebagai alat stimulasi dan alat bantu dalam proses pembelajaran DVI adanya praktikum identifikasi korban dengan keadaan simulasi yang lebih baik dan tampak lebih menyerupai bencana sebenarnya. Kami juga mengharapkan praktikum dengan jadwal yang lebih baik dan diberikan waktu yang lebih lama.

BAB VKELEBIHAN DAN KEKURANGAN SELAMA PRAKTIKUM

5.1. Kelebihan Selama Praktikum Dapat mengetahui fase-fase dalam DVI dan peran dari setiap anggota tim DVI Pada saat praktikum, kami diberikan skenario yang rumit dan kompleks. Hal ini dapat dinilai dengan ditemukannya benda asing yang tidak dapat diidentifikasi dalam skenario yang kami dapatkan, dimana dalam keadaan ini sangat diperlukan manajemen identifikasi yang lebih baik karena benda asing tersebut dikhawatirkan dapat mengakibatkan keadaan yang sangat berbahaya. Hal ini membuat kami sangat tertarik dan antusias untuk melaksanakan praktikum identifikasi ini dengan baik. Selain itu, kami juga mendapatkan bimbingan dan arahan yang baik dari instrukutur sehingga kami dapat lebih memahami proses identifikasi dengan baik.

5.2. Kekurangan Selama Praktikum Waktu pelaksanaan kegiatan simulsasi tidak sesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan Skenario yang diberikan pada saat praktikum sangat menarik dan rumit, namun simulasi yang disuguhkan masih sederhana dan masih sedikit menggambarkan keadaan bencana yang sebenarnya, namun hal ini tidak mengurangi inti dari permasalahan yang diujikan dalam skenario.