bab iii kerangka konsep promosi kesehatan

7
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti, konsep tidak dapat diukur atau diamati, maka konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel (Notoatmodjo, 2002). Kerangka konsep penelitian ini mengacu pada hal-hal yang mempengaruhi individu untuk meningkatkan kesehatannya (health promotion) oleh Pender dkk (2002) yang dikutip oleh Kozier dkk (2004). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terciptanya prilaku individu untuk hidup sehat yaitu karakteristik individu dan pengalaman-pengalaman (individual characteristic and experiences) pada tahap pertama, serta kesadaran terhadap perilaku khusus dan faktor yang berpengaruh (behavior- specific cognition and affect) pada tahap kedua. Penelitian ini 25

Upload: oweyayu

Post on 12-Aug-2015

491 views

Category:

Documents


88 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Kerangka Konsep Promosi Kesehatan

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara

suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti, konsep

tidak dapat diukur atau diamati, maka konsep harus dijabarkan dalam variabel-

variabel (Notoatmodjo, 2002).

Kerangka konsep penelitian ini mengacu pada hal-hal yang mempengaruhi

individu untuk meningkatkan kesehatannya (health promotion) oleh Pender dkk

(2002) yang dikutip oleh Kozier dkk (2004). Ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi terciptanya prilaku individu untuk hidup sehat yaitu karakteristik

individu dan pengalaman-pengalaman (individual characteristic and experiences)

pada tahap pertama, serta kesadaran terhadap perilaku khusus dan faktor yang

berpengaruh (behavior-specific cognition and affect) pada tahap kedua. Penelitian

ini dibatasi pada tahapan awal faktor yang mempengaruhi penerapan perilaku

promosi kesehatan yang meliputi karakteristik individu dan pengalaman-

pengalaman. Karakteristik individu dan pengalaman-pengalaman terbagi atas

karakteristik biologi, psikologi dan sosiokultural (personal factors ; biological,

pychological and sociocultural) serta keadaan terdahulu terkait dengan perilaku

(prior related behavior). Faktor-faktor personal dikategorikan atas karakteristik

biologi (kekuatan, keseimbangan, status pubertas, status menopause, kapasitas

aerobik, dan lain-lain), karakteristik psikologi (rasa percaya diri, motivasi diri,

kemampuan personal, kesadaran terhadap status kesehatan dan definisi kesehatan

25

Page 2: BAB III Kerangka Konsep Promosi Kesehatan

26

bagi individu tersebut) dan karakteristik sosiokultural (etnik, ras, kemampuan

menyesuaikan diri, pendidikan, serta status sosial ekonomi). Keadaan terdahulu

terkait dengan perilaku (prior related behavior) mencakup pengalaman

sebelumnya, pengetahuan, dan ketrampilan dalam melaksanakan tindakan promosi

kesehatan. Penelitian ini difokuskan pada aspek yang mempengaruhi perilaku

promosi kesehatan keluarga sebagai variabel independen, selanjutnya upaya

pencegahan malaria merupakan variabel dependen.

Secara skematis konsep kerangka penelitian ini dapat digambarkan pada

bagan dibawah ini.

Faktor-faktor personal : Biologi

Psikologi :

Sosiokultural :

Keadaan terdahulu terkait dengan perilaku:

Pengetahuan ibu

Pengalaman sebelumnya Ketrampilan dalam

melaksanakan tindakan promosi kesehatan

Pendidikan ibu Sosial ekonomi keluarga

Etnik Ras Kemampuan menyesuaikan diri

Umur ibu

Kekuatan Kapasitas aerobik Status menopause Status pubertas Keseimbangan

Motivasi ibu

Rasa percaya diri Kemampuan personal Kesadaran terhadap status kesehatan Definisi kesehatan

Pencegahan malaria

Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

: Area penelitian

: Tidak diteliti

Keterangan :

Page 3: BAB III Kerangka Konsep Promosi Kesehatan

27

B. Hipotesa Penelitian

Dari kerangka kerja yang penulis uraikan diatas maka rumusan hipotesa

yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Ha : Ada hubungan faktor umur ibu terhadap pencegahan malaria.

2. Ha : Ada hubungan faktor motivasi ibu terhadap pencegahan malaria.

3. Ha : Ada hubungan faktor pendidikan ibu terhadap pencegahan

malaria.

4. Ha : Ada hubungan faktor sosial ekonomi keluarga terhadap

pencegahan malaria.

5. Ha : Ada hubungan faktor pengetahuan ibu terhadap pencegahan

malaria.

Page 4: BAB III Kerangka Konsep Promosi Kesehatan

28

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1Definisi Operasional

No Variabel

IndependenDefinisi

OperasionalCara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

1 Umur ibu Umur adalah usia yang menjadi responden dalam penelitian ini yang dihitung dari tahun lahir.

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Belum matang(< 18 tahun)

Matang(18-45 tahun)

Kemunduran kematangan(> 45 tahun)

2. Motivasi ibu Dorongan dari dalam diri ibu untuk menerapkan pencegahan terhadap malaria

Kuesioner, 10 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi ( x ≥ 25 )

Rendah ( x 25 )

3. Pendidikan ibu Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang telah diselesaikan oleh ibu.

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi(Akademi, Sarjana, Magister Spesialis, Doktor)

Menengah (SLTA/Sederajat)

Dasar(SD/MI/SMP/MTsN Sederajat)

4. Sosial ekonomi keluarga

Golongan sosial ekonomi yang dilihat dari tingkat penghasilan keluarga selama satu bulan

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi (Rp. 1.200.000/bulan)

Rendah (Rp. ≤ 1.200.000/bulan)

5. Pengetahuan ibu

Pengetahuan keluarga adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai tindakan yang dilakukan dalam pencegahan malaria.

Kuesioner, 10 item

pertanyaan

Ordinal Baik ( x ≥ 25,2 )

Kurang( x < 25,2 )

Page 5: BAB III Kerangka Konsep Promosi Kesehatan

29

Lanjutan Tabel 3.1

No Variabel

DependenDefinisi Operasional Cara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

1. Pencegahan malaria

Tindakan yang dilakukan keluarga untuk menghindari terinfeksi penyakit malaria.

Kuesioner Ordinal Baik ( x > 14,2 ) Kurang ( x < 14,2 )