bab iii kerangka konsep 3.1. uraian kerangka...
TRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA KONSEP
3.1. Uraian Kerangka Konseptual
Semakin populernya daun M. crenata di kalangan
masyarakat, karena diketahui memiliki banyak kegunaan,
maka mulai dilakukan penelitian-penelitian terkait daun M.
crenata tersebut. Salah satu penelitian yang sudah dilakukan
yaitu, pada pemberian ekstrak etanol 96% daun M. crenata
pada wanita pascamenopause, akan memberikan efek nyaman
dikarenakan hilangnya pegal pada persendian. Selain itu,
tanaman M. trifolia dan M. quadrifolia yang juga masih satu
genus dengan M. crenata, memiliki aktivitas sebagai
analgesik (Laswati, 2007; Laizurman, 2011; Sengupta, 2012).
Dari penelitian lain juga diketahui bahwa daun M.
crenata memiliki kandungan flavonoid. Pada daun M.
quadrifolia dan M. minuta telah diketahui memiliki
kandungan flavonoid quercetin. Maka, dapat diduga daun M.
crenata juga memiliki kandungan flavonoid quercetin.
Quercetin memiliki banyak fungsi, salah satu nya adalah
sebagai analgesik. Mekanisme quercetin bekerja sebagai
analgesik, yaitu dengan menghambat ekspresi COX-2, yang
akan mengurangi produksi prostaglandin oleh asam
arakidonat dan mengurangi rasa nyeri (Tawekijpokai, 2011;
De Britto, 2013; Vijayalakshmi, 2015; Sulistyawati, 2016).
24 SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
ppppp p
crenata a tetetetersrsrsrsebebebebbbututtutuut... SaSSaSaSaalalaaaalahhhhh sasasas tuututu pppppenenenee elelelellitititititiaiaiiaian yang sudah
yaaaitititu,uu,u,u, p p pppadadadddaaa a pepepeep mbmbmbmbmbbererreriaiaiaiaiann nn ekekekeke ststttrararaakkk kk etetette anananananololollo 9 9 9996%6%6% daun
papapapap dadadad ww wananananititititaaa aaa a papapascscscamamamenenenopopopopauauauauseseses , , akkkakkakakanananaananaa m m mmmememememembebebebeb ririririr kkakk n ef
dididikakkakakaarerererennnanananakakakakann nn hihihhiillanngngngngnnn nynynynya a aa ppppegegegegalalalal p p ppadadadada a aa pepepepersrsrsr ennenenendidididid anananan.
tatatatat nananaaammamamamam nnnn M.MMM triiiifofofofofof lilililia a a a dadadadad n n n M.MM. qqqquauauaadrdrdrdrifififififololololo iaiiaia yayyayayangngngngng j jjjuguugugugu aaaaa
gegegegeennunununun s ss s dededed ngngngnganannn M.MM. c rereenananan tatataa, mememememimimimilililiikikiikki a a aktktkttivivivvitititiitaa
anananana aaallaa gegegegesisisik k k k (L(L(L( asasasswaawaatititii, ,,, 2007; ; LLaLL izzzururrurmamamam n,n,n, 2 2 200100 1;1;1;1;1;1 SSSenenenennnggugugugu
DaDaDaDarirr pppenenennelllititititiaiaiaan nn lalalalaininin jjjjuguguga dikekekeketatatatahuhuhuuuhui ii ii babababahwhwhwwhwwaa aa dd
crcrrcrcrc enenennnatatatta aaaaa mememeemimimimililililikikikiki kk k kanananndududuungngngganananan f f fflalalal vovovovoovoonononoooidiididi .. PaPaPaPPaddad
ququququuq adadaddadadriririiifofofofofolililill a aa aaa dadadad n nnn M.M.MM.MM. m mminininutuututa a aa tetetetelalalalah h h dididiid keekekkek tttahui
kaandndndnndndunununngagagagaag nnn flflflflflavavaavvonononnoioioioioiid dd ddd quququuquq ererere cecececec titititiit n.nnn MMMMMakakakakaka a,a,a,a d d dddaapapat didu
crenata jujujujugagagaaag mm mmemememmemillikikkiki ii kakakaaandndndndndunununnunggagagaan flavonoid
Q ti iliikikkik b k f i l h t
25
Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut mengenai
daun M. crenata, maka dapat diduga bahwa daun M. crenata
memiliki aktivitas sebagai analgesik. Metode uji aktivitas
analgesik metode geliat yang digunakan untuk mengetahui
aktivitas analgesik dari ekstrak etanol 80% daun M. crenata,
adalah dengan melihat jumlah geliat dari mencit. Mencit akan
diinduksi nyeri dengan asam asetat, yang kemudian akan
menyebabkan timbulnya geliat pada mencit sebagai respon
nyeri. Jumlah geliat mencit akan menurun jika bahan uji,
yaitu ekstrak etanol 80% daun M. crenata, yang diberikan
kepada mencit, memiliki aktivitas sebagai analgesik (Vogel,
2002).
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
y gg , y g
menyebbbbabababababkakakakak n n nn titititiitimbmbbmbmmbululullulnynynya a a a gegegegeg lilililill atatatat p p pppadadadadada aa mencit seba
nyyyerereri.i.i.ii JJ JJummmmmmlalalaah h hh geegegegelililill atatatatt mmm mmeneenenciciccitt tt akakakananananan m mm mmenennenenurururun jika
yayayayay itititi u uu ekekekkststststrarararaaaakkk kk kk etetetanananololol 8 8 80%0%0%0% d d ddauauauun n nn M.M.M.MM.M c ccccrereereenananaan tatataat , yang
kekekeepapaapapadadadaaaa m mm menenenenciciciicc t, mmmmmmmmememememililililikikikikii ii akakakaktitititivivivivitatataass s seseseebabababagagagagg iiii anananananalalalalgegg
2020200202 020202020222).).).).))
26
3.2 Bagan Kerangka Konseptual
Daun Marsilea crenata
Presl.
Pada penelitian terdahulu
berdasarkan pengalaman
subyek uji wanita
pascamenopause, ekstrak
etanol 96% daun M.
crenata menimbulkan
rasa nyaman pada tubuh
berupa hilangnya nyeri
pada persendian
(Laswati, 2007).
Pada Marsilea
quadrifolia dan
Marsilea minuta satu
genus dengan M.
crenata terdapat
senyawa quercetin
yang memiliki
aktivitas analgesik (De
Britto, 2013;
Vijayalakshmi, 2015)
Skrining fitokimia
menunjukkan bahwa
daun M. crenata
mengandung senyawa
flavonoid, dan jumlah
flavonoid total
terbanyak terdapat
pada ekstrak etanol
(Tawekijpokai, 2011)
Aktifitas
analgesik pada
senyawa
quercetin
Quercetin menghambat
ekspresi COX-2,
sehingga biosintesis
prostaglandin terhambat
(Sulistyawati, 2016)
Penghambatan pada
respon nyeri
Ekstrak etanol 80% Daun M. crenata memiliki aktivitas
analgesik dilihat dari penurunan jumlah geliat pada
mencit
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
an terdahulhulhulhulhuhu u uu
pengalalalamaamaamaman n n
i wanianianiianita tata ta
use,e,e,e ek ek ekekstrstrstrt ak akak
ddddaunaunaunuaunn M. M. MMM.
nnimbimbbimbmbbulkulkulkkan ann
padpadpadpadadpada tta ta ubuubububuuhh h hh
gnynynynyg a na a na yeryyeryeererii ii
ssendndndendn iaianian
2020202007)07)07)07)707 ..
BriBBB tto, 2013;
VijVijVijVijV ayaayayaayaalaklaklaklaklakl kshmshmshmshmhmh i, i, i,i, i 20122 5)
SkrSkrSkrkSkSkriniiniiniiniiininin ng ng ng n fitfitfitfitfitokiokiokiokio miamiaimiamiamia
menmenmenm unjunjunjun ukkukkukkukkan an an bahbahbahbahwa wa wa wa
daudaudauaudauaauud nnn n M. MMM.M.MMM. crecrecrecrenatnatnatnata aa a
menmenmennnnnngannngang ndududundundundd g sg sg sg senyenyenyenyawaawaawaawa
flavonnnnoidoidoidoidi , d, d, d, dddan an ana jumjumjumjumumlahlahhlah
flaflaflavonvovo oididd toto tot tatalta
tertertert banbanbanbannyakyakyakyakaky tert dappppat atatt
padpadpadpada ea ea eekskstkskstrak etee anolll
(Ta(Ta(Ta(Ta(TaT wekwekwwekijpijpjpijpokaokaokaokaokak i, i, , 201201201012012011)1)1)1))1
Quer
e
seh
prost
(Su
PenPePePPe
27
3.3. Hipotesa Penelitian
Ekstrak etanol 80% daun M. crenata memiliki
aktivitas sebagai analgesik dengan terlihatnya penurunan
jumlah geliat mencit (Mus musculus) pada uji aktivitas
analgesik dengan metode geliat.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Departemen
Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas
Airlangga.
4.2. Bahan-bahan yang Digunakan
4.2.1. Bahan Tanaman
Bahan yang akan digunakan adalah daun M. crenata
yang didapat dari daerah Benowo, Surabaya pada bulan Mei
2016, yang dipanen pada umur 2 bulan. Sebanyak 10 kg daun
segar. Daun M. crenata dalam keadaan segar dikumpulkan
dan dibersihkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari
pagi.
4.2.2. Bahan Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya, yaitu n-heksana, etil asetat, etanol 96% teknis,
CMC-Na 0,5%, asam asetat glacial, ibuprofen tablet generik
400 mg produksi Indo Pharma, aquades.
28
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
gg
4.2. Bahaaaaannn-bababababahahahahaaannnn yayayaay nggngngn DiDiDiDiDiDigugugugug nananaanan kakakakakannnnn
4.2.1. BaBaBaBBahahahahh nnnTaTaTaaTananananammmamamamm nnnn
BaBaBaB hahahahannn nn yannngngngnngn a a aakakakakan n n n dididid gugugugunanananakakakak n n n n adadadadaaa alalalalahahahh d ddddaauauauunn nn M
yayayaaangngnggg ddddidididdapapapat dararara i ii dadaadaererere ahahah B B Bennnowowowowo,o,o, S SSurururababbbabayayayayaya aaaa papaapaaadadadadada b
202002001616166616, yayayyangngngng d dddipipipi ananananenenene p ppada umumummurururr 2 bbbbululululanananan. . . SeSeeeSeSebababaabanynyynyakakakka 1111
seseeegagagagaar.r.r. DDD Dauauaua n MM.MM cc ccrerererenata dadadaalamm m kekekek adadadaaaaaan nn sesesesesegagagagg r rrr dididididid kkkk
dadadadad nnn n didididid bebebeb rsrrsrsihkan, lalalaalulululu didididikekekekerirrr ngngggkakakak n didididi b b bbaawwwwawwahahaha sssssinininini aaara
ppapap gigigiig .
4.2.2. BaaahahahannnnKiKiKiK mimimim aaaaa
BaBaBaBaahahahahan nn kikikikik mimimia aa yayayyayangnngngg d ddddigigigiggununununnu akakakakakanananaan dalam pen
diantaranya, yaiaiaiituututut nn nnn-hehehhheh ksksksksksk anananananaaaa, ee etititil asetat, etanol 96
29
4.2.3. Hewan Uji
Pada penelitian ini digunakan 36 ekor mencit jantan galur
BALB/c yang berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20 sampai 30
gram yang didapatkan dari Laboratorium Hewan Departemen
Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Untuk
mengurangi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian,
digunakan hewan uji dengan galur, lingkungan dan makanan yang
sama. Hewan uji sebanyak 36 ekor mencit selanjutnya dibagi ke
dalam 6 kelompok uji, yaitu, kelompok kontrol positif, kelompok
kontrol negatif, kelompok perlakuan I, kelompok perlakuan II,
kelompok perlakuan III, dan kelompok perlakuan IV. Pembagian
kelompok beserta perlakuan masing-masing kelompok yang
diberikan tertera pada Gambar 4.5. Skema Pembagian Kelompok
Uji.
4.3. Alat – Alat yang Digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
blender, timbangan listrik, timbangan mencit, maserator, corong
pisah, rotary evaporator, alat suntik, sonde oral, pelat KLT Silica
Gel 60 F-254, lampu UV 254 nm dan 366 nm.
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
digunakan hewan ujujujujujiiiii ddededeedenggggganaananann g g g gggalalaaluru , lingkungan dan mak
sama. HeHeHewawawawaannnn nn ujujujujuji ii i sesesebababanynynynyakakakk 366 666 ekkekekororor m m mmmmenenenencicc t selanjutnya
daalalalam m m 6 6 6 kekekekeeelolololl mpmpmpmpmpokokokok uu ujijijiijij , ,, yayayayay itititiititituu,uuu,, k k kkelelele omomomommo popopop kkk kk kokokokokontntntn rororol ll positif
kokokokontntntntrororol l ll nenenneen gagagaggaatitititif,f,f,f kekekekelololoompmpmpmpokokokok p p ppererererlalalakukukuk ananannnan II I III , , kekekeelololoompmpmpmpmpokokok pe
kekkk looompmpmpmmpookokokoko p ppperererlaaaaaaakuannnnnann I I I IIIIIIIII, dadadadan nn n kekekekelolololompmpmpm okokokk p pppererereeerlalalal kukukkuannnnn I I IIVVV.VV
kekekeelololol mpmmmmpmmpmpokokok b bbesese errrtatata p ppperererlalalakukukukuan mmmaasasasininingggg-mamamaasiisisingngnng kk kkelelelelele omomommom
didididibebebebebberirirrrikakakakan nn tetetterttrtrterererera a a a papapadadadada Gambmbmbbaaraa 4 4 44.5. SkSkSkSkemememe a a a PPeeeePembmbmbmm agagaggiaiaiaaann n nn n
UjUjUjjji.i.i.i
4.3.... AlAAAAAlatttt –– AlAlAllAlatatata yayayyayay ngngngngg DiDiDiD gugugugunnnakakakkananaan
AlAlAlAlAlAlatataat--alalalalalaa ataatat yayayay ngngngg didiiigugugunanananakakakakakaann n n dadadadaddadadalalalalalal m mmm m pepepep nenenenenelililil ttititt an
blenenendededeer,r,r,r, timimimmmmbaabababab ngngngnganananaa ll l llliisiisisiiisstttrtrttrtrikkikikikikkik, ,, , ititiititit mbmbmbmbm anananana gagagagag n n n nn memememm ncncnnncitititt, maserat
pisah, roootatataaryryyryry evevevvapapapapporororrorattttorororo , alalalalat sususuuntnntntntikikikiii , ,, soososoondnddndn e oral, pelat
Gel 60 F 254 lamppuuuu UVVUVUUV 2525252554444 nnnnm dan 366 nm
30
4.4. Prosedur Penelitian
4.4.1. Pembuatan Ekstrak
Serbuk halus daun M. crenata sebanyak 250 g
diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut n-heksana.
Residu dari ekstraksi tersebut kemudian di maserasi dengan
pelarut etil asetat dengan jumlah yang sama, dan langkah
yang sama. Kemudian residu yang sudah dikeringkan dari
hasil ekstraksi etil asetat tersebut dimaserasi dengan 1 L
pelarut etanol 80% selama 24 jam. Setelah didiamkan
rendaman tersebut disaring dengan corong buchner yang
dihubungkan dengan pompa vakum untuk mendapatkan
filtratnya. Selanjutnya, dilakukan remaserasi dengan 750 ml
etanol 80%, setelah itu dilakukan penyaringan dan
remaserasi dilakukan lagi dengan 750 ml etanol 80%. Filtrat
yang diperoleh digabungkan dan dipekatkan dengan rotary
evaporator hingga didapatkan ekstrak kental. Langkah-
langkah pembuatan ekstrak etanol 80% daun M. crenata
dapat dilihat pada Gambar 4.7. Skema Pembuatan Ekstrak
Etanol 80% Daun M. crenata.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
hasil ekstrrrakakakka sisisis eee etittitil llll asaassetetttetatatttat t t tterererrseseses bubububut dimaserasi de
pelaarurururrutttt etetete anannnnolololloll 88 8 880%0%0%0%% ssseseelalalaamamamamamaa 2 2 22444 jajajajaam.mm.m Setelah
rerererreendndnddndamammamannnnn ttterererere seseseesesebbbubububut t t t dididisasasaariririringngngng ddd d ddenenenngagagagagg n nn n cooororooongngngngn buch
dididididdihuhuhuhuhububububub ngngngngngkakakakaakan nn dededededededed ngnnngngngnn anananan p p p pomomomompapapapa v vv vakakakaakkumumumumuum uuu uuntntntntn ukukukukuk m e
fififif ltltltrararaattntntnyayayaya.. SeS llalalalallanjnjnjnjnjnjnjnjututututnynynynya,a,a,a d d ddililililakakakukukukukanananan r rrememememaaassserererre asasssi ii i dededededd nnng
ettetetanannnannolololol 8 8 80%0%0%0 , ,, sesess telalalaah hh itu u u u dididid lalalalakukukukakakan nn pepeepep nynnynyarararariinini
ereeeemmmmamaaseseseserararasisisi d dddilililakakakukukuku an llllagaa i dded nngananann 7 775050505 mm mmll etetettetananaa ololololo 8880
yayayyanngggnng d d ddipipipereee oleh digigigigababababunununungkgkgkg anananan d d d danananan d d dipipipekekekekaattaatkakakaan nnnn dedededed ngnnnn
eevevee apapapapporororooratatatororor hingngngnggagagaga d d d didididdapapapapatatata kakkk n ekekekstststs rararaak kk k kekekekk ntntnttntalalal.
lalalalalangngngggkakakakkahh hh hh h pepepep mbmbmmbuauauauatatataan nn n ekekekekstststrarrak k kk eetetetananannolololo 88880%0%0%%% dd dauauauaunnn M
daddadaadapapapapat dddidd liililil hahahahahah t ttt t papapapp dadadad G G Gamamama bababar r rr 44.4.77.77.7. S S S Skekkk mamamama P P PPPPememememembuata
Etanannnnololololol 8 8 8880%0%0%0%0 DDDDDauauauauun nn n M.MMM c rerererer nananaatatatata..
31
4.4.2. Skrining Fitokimia dengan Kromatografi Lapis Tipis
Identifikasi Terpenoid
Sedikit ekstrak dilarutkan dengan etanol 80%
kemudian ditotolkan melalui pipa kapiler pada pelat KLT
Silica Gel 60 F-254 sebagai fase diam. Fase gerak yang
digunakan yaitu n-heksana : etil asetat = 4:1. Hasil KLT
disemprot dengan penampak noda anisaldehid asam sulfat.
Adanya terpenoid menimbulkan noda berwarna
merah/merah ungu.
Identifikasi Flavonoid
Sedikit ekstrak dilarutkan dengan etanol 80%
kemudian ditotolkan pada fase diam Silica Gel 60 F-254
dengan fase gerak butanol – asam asetat glasial – air (4:1:5)
hasil KLT disemprot dengan penampak noda asam sitrat
borat. Adanya flavonoid ditunjukkan dengan timbulnya
noda berwarna kuning intensif.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
disemprot dengagaggg nn nn n pppepeepenaaampmpmpmpmpakak noda anisaldehid as
Adanyayaya t t terererere pepepepep nnnoidddd m mm enenenene imimiimimbubububuulklklkkl ananan noda
mememerararah/h/h/h//memememeeerararaahhhhh unuununguguguug ...
IdIdIddII enenenennntitittififififififikakaakkak sisisii FF Flalalalalll vovovovovvv nonononoidididid
SeSeSeS diiiiiiikikikkit tttt ttt ekekekekststststrararaak k k k didididilalalal rururuutktktkanananan ddd enenenne gagaggaagan n n nnn eeeta
kekekek mmmumumummum didididiananana d dditititotototolololkaakannn papapaada fassee ee dididiamamam S S SSilililillicicica a GeGeGeGeGel l lll
deedededennngnggnganananan f fffasasase eee gegeggerararakk kk butaaanol – aaasammm aa aseseses tatatatt t glglglglglasaasaasiaaial lll –––
hahahahh ssiiiss l l l KLKLKLKLT TTT dididd semppmpmprorororot t tt dedededengngnggananan p pppenenene amamammpapappakkkk kk nnnonoodadadadaa a aaa
bobobobboorararaaat.t.t.t A A Adadadadanya a a flflflavavavavononononoioioioid d d didididitunjjjjukukukkkakakakann nn n dededeedengngngngananananaa
nononoonon dadadadaa b b bberereeee wawawaw rnrnrnrna a a kukukukunininin ngngng inininnteteteensnsnsnsifififf...
32
4.4.3 Penentuan Jumlah Hewan Uji
Hewan uji dibagi kedalam lima kelompok, yang
dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL), yakni dengan melakukan pemberian nomor
pada hewan uji, kemudian dilakukan pengundian. Jumlah
minimal per kelompok mengikuti rumus Federer, yakni :
(t-1) (n-1) ≥ 15
Dimana : t = kelompok perlakuan = 6
n = jumlah hewan uji per kelompok
perlakuan
maka : (t-1) (n-1) ≥ 15
(6-1) (n-1) ≥ 15
5n-5 ≥ 15
n ≥ 4
Pada penelitian ini, digunakan jumlah mencit masing-
masing per kelompok adalah 6 ekor. Terdapat 6 kelompok,
sehingga dibutuhkan 36 ekor mencit untuk penelitian ini.
4.4.4. Persiapan Hewan Uji
Sebelum digunakan, mencit terlebih dahulu
diaklimatisasi selama 1 minggu di kandang mencit sesuai
kelompoknya dengan tujuan mengadaptasikan hewan uji
dengan lingkungan yang baru. Pada tahap ini dilakukan
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
Dimanaaaa :: : t t tt == == kekekekeeelolooloompmpmpmpmpokokkkok ppppererereerlalaalalakukukukukuanananan = = = 6
n n == == jujjujujujuummlmlmmlmlahahahahahh hehheheheheh waawawawannn n uu ujijijijijii pepepepep r rr kekkkk lompok
pepepepeerlrlrlrlakakakkka uaauannn
mammamamaakkakakaka : :: ( ( ((ttt--1)1)1) (( ((((nnnnn-1)111)1)) ≥≥ ≥ ≥ 1 1 1 15555
((6-1))))1)1)) (( ( ( (nnnn---1)1)1)1) ≥ ≥ ≥ 1 1115555
5n5n5n5 ---5 5 5 5 ≥ 11115
n nnn ≥ 4444
PaPaPaPaPadadadaad p pp penenee elelelelitititiaaaan nn n inininini,i,i,i, d d d digigiggununununakkanananan j j jumumummmmlalalaah h h h memememencncncn it
mamamamamasisisisisis ngnngnggg p pp perrrreee k k kkkelelelellomommmpopopokk k adaddada alalalalahahahaha 6 6 6 e e ekokkokokorr.r.r.r T TT TTereerererrdadadadadaapapapapapaat t t t 6 k
seeehihihihhingngnggagagagagag d d dddibibibbbutututuu uhhhuhuhhuhhkakakaakk n nn 363636 ekekekorororr mmmemememencnccncn ititiit uu uuuntntnntukukkukkuk p pppeenenene elitian
4.4. Persiapan HeHeHewawawaannnnn UjUjUUjU iiiii
33
pengamatan terhadap keadaan umum hewan uji, meliputi
berat badan dan keadaan fisiknya. Mencit yang sehat
memiliki ciri-ciri bulu mengkilat, tidak ada kecacatan fisik,
dan tidak ada luka pada kulit. Mencit yang dapat digunakan
untuk penelitian adalah mencit yang dinyatakan sehat.
4.4.5. Preparasi Bahan Uji
4.4.5.1. Penentuan Dosis Ekstrak Etanol 80% Daun M.
crenata
Dosis ekstrak etanol 80% daun M. crenata yang
digunakan pada penelitian ini merupakan konversi dosis dari
dosis ekstrak etanol 96% daun M. crenata pada penelitian
sebelumnya. Terdapat 4 dosis ekstrak yang digunakan dalam
penelitian ini, kelompok masing-masing dosis disebut
Kelompok Perlakuan I (KP I); Kelompok Perlakuan II (KP
II); Kelompok Perlakuan III (KP III); dan Kelompok
Perlakuan IV (KP IV). Berikut dosis pada masing-masing
kelompok perlakuan:
Dosis KP I = 2,25 mg/20 g mencit
Dosis KP II = 4,5 mg/20 g mencit
Dosis KP III = 6,75 mg/20 g mencit
Dosis KP IV = 9 mg/20 g mencit
4.4.6. Pembuatan Larutan CMC Na 0,5% (Kontrol Negatif)
Sejumlah 0,25 g CMC Na ditimbang lalu
dikembangkan dalam 5 ml air hangat. Setelah
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
4.4.5.1. Peeeeennnnenenenentuututut ananananaan D DDD DDDosososo isisisisis E E EEEkskskskskksstrtrttrrakakakakakk E E E EEtanol 80% Da
crennnatatatatata aaaaa
DoDDoDoDosisisisiisss s s ekekekekstststs rararak kk etetetetananannololol 888 8 80%0%0%0%%%0 d ddddauauauaunnn n M.M.M.MM cren
dididid guguguuunananann kakakakaaaan n n papapapadadadadaadad pp ppeeeenennene elelelelititititiaiaiaian n n n inininini i ii memememerururur papapaap kakakakkan nnn kokokokokkonvnvnvnvnvererersi
dododoosisisisis s s s ekekekekststststrararar k ettttetettananannolololol 9 9 996%6%6%% d ddauauauaun n nn M.M.M.M.M. c ccrererer nananaatatataata papapaadadadada
seeeebebebebelululluumnmnmnm yayayya. TeTeTeerdrdrddapapapa at 444 dosssisiii eksskskstrtrtrtrakakakak yy yyananana g g g gg dididdd gggunununnnaaakaa
pepeppeeenenenen lililiititititiananana ii iininini, ,,, kekekekelompmpm okk m mmassssininininggg-mamamaasissis ngngngngg dddddosososoo i
KeKeKeK lololooompmpmpmpm okokokok Perlakuuuanananan I III ( ( ( (KPKPKPKP II II););)); K K KKelelellomomomompopopopokkk k PePePePerllrlakakakakuuuu
IIIIIIIII );););); KK KKK Kelelele omomomompopopook k PePePePerlrlrlrlakakakakuauauauan n n n IIIIIIIII (K(K(K(KPPP IIIIIIII)I)I)I ; ; ;; dadadadannn K
PePePePePerlrlrllakakakkkuauauauann nnn n IVIVIVV ( ( (KPKPKPKP I I IV)V))V). .. BeBeBeeriririkukukuk tt t doddodossisisiisis sss papapappap dadadaa m mm mmasin
kekekekeelolololol mpmpmppppokokokok p pp perererrrlalalakukukukkuk ananana :::
Dosisisiisiss s ss KPKPKPKPK III = = = = 22,222 25252522 m mm mmg//g/g/g/2020000 ggggg mm mmmenenenenncicicicic t t t t
Dosis KPP III IIIIIII == = 4,4,4,4,4,5 55555 mgmgmgmmm /2/2/2/2220 0000 g ggg g mememem ncncnccitititii
34
mengembang, CMC Na digerus sampai homogen, setelah itu
ditambahkan akuades sampai 50 ml.
4.4.7. Pembuatan Larutan Penginduksi Asam Asetat 0,6%
Asam asetat glasial 0,3 ml dimasukkan dalam
labu ukur 50 ml ditambahkan aquadest hingga volumenya 50
ml.
4.4.8. Perhitungan dan Pembuatan Kontrol Positif
Suspensi kontrol positif menggunakan Ibuprofen.
Dibutuhkan suspensi Ibuprofen sebanyak 50 ml, diberikan
sebanyak 0,4 ml/20 g mencit/hari secara peroral.
Dosis Ibuprofen untuk manusia = 400 mg/70
kg BB/hari
Dosis Ibuprofen untuk mencit = 400 mg x 0,0026
= 1,04 mg/20 g
mencit/hari (dalam 0,4 ml)
4.4.9. Pelaksanaan Uji Aktivitas Analgesik
1. Sebelum digunakan, mencit dipuasakan selama 8 jam
namun tetap diberi minum air
2. Pada hari pengujian, mencit ditimbang bobotnya.
3. Setiap mencit diberi perlakuan sesuai kelompoknya
seperti yang tertera pada 4.5. Skema Pembagian
Kelompok Uji.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
4.8. Perhitunununnu gagagagaaannnnnn dadaddadaannn PePePembmbmbmbuauuataaaannnn KoKoKoKoontntntntnn rorororolll Positif
SuSuSuSSuS spspspppenenenee sisiisii kkk kkkonooonononntrtrrtrtrtrolololoolo p p ppposososittttifififfii mmmmmenenenenengggggggg unununakan I
DiDiDiDiD bbububub tututuut hkhkhkhkh aaanananan s ssususususpepepepp nsnsnsn ii i IbIbIbIbupupupuprororoofefefen nn seeesesesebabababbab nynynyyyyakakakkkak 5 5 5550 0 0 0 ml,
seeebababaaanynynyyynyakakakak 0 0 0,4 m l////222020202022 g ggg m m menenenencicicic t/t/t/t/hahahahariririi s s sececececaraarrarrra a a a pepepeerorrrrralalalal.
DoDooDoDosisisisis ss IbIbIbupupuprofeffefen n n unununtututuk k k mmmanuusisisiia aa a = = = 404040400 0 0 mmgmgmgmg/7/77/7700 00
kgkgkggkkggg BBBBBBBB/h/h/hhararariii
DoDoDooDoDosisiisis ss s IbIbIbbupupupprororoofefenn n ununununtut k memememencncnciiti ==== 4 44 4000000 mm mmg g g xx xxx 0,0,0,00 0000000 6262626262
= 1 1 1,0,0,004 4 4 4 mmmmmg/g/g////202020220
memememencncnncititititi /h/h/h/ arrrrii i i (d(d(d((ddal
4.9. Pelalalaksksksksanaananaaaaaaaa nnnnn UjUjUjUjUjiiiiii AkAkAkAkAkAkk itititittiii ivivivivivivitatatatatt sss AnAnAnAnAnAnaalalaa gegegegesisisisisis kkkk
1. SeeSeebebebebeelulululum mm mmm didididid gugugugunananakakakak n,n,n,n m m mmmenennene cicicic t t t tt didididipuasakan selam
35
4. Setelah 30 menit, mencit diinduksi asam asetat 0,6%
sebanyak 0,2 ml/20 g BB secara intraperitoneal.
5. Setelah 5 menit, dilakukan penghitungan
geliatan selama 30 menit dengan direkam.
6. Semua data yang diperoleh dibuat tabel kemudian
dilakukan analisis data.
Langkah-langkah pelaksanaan uji aktivitas analgesik
dengan metode geliat dapat dilihat pada Gambar 4.6. Skema
Kerja Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 80% daun M.
crenata.
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
Langkah-lalalalalangngngngnggkkkkakah pepepepepepelalalalalakskskkksanaan uji aktivitas ana
dengggananan m m mmmeteteteteetododododode eee gegegeliatatatat ddd dapapapatt d dddilililihiihihhatatatat p p pppadadada a aa Gambar 4.6
KeKeKeKeKK rjrjrjrjrjja a a UjUjUjUjUjji i iiii AkAkAkAAAAktiitiitiivivivivivitatatatassss AnAnAnAnAAnAAAnAnalalalalalaaalalalgegegeggeg sisisisis k k k kk k EkEkEkEkkE stststs raraaaakk EtEtEtEtEEtanananolooooo 80% d
crcrcrcrenenennataatatataaaaa.
35 4.5. Skema Pembagian Kelompok Uji
Gambar 4.5. Skema Pembagian Kelompok Uji pada Uji Aktivitas Analgesik
Ekstrak Etanol 80% daun M. crenata
36 ekor mencit
Kel. Kontrol Positif (K(+)): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi ibuprofen (1,04 mg/20 g BB
mencit) dalam CMC Na 0,5% sebanyak 0,4 ml, secara oral.
Kel. Kontrol Negatif (K(-)): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi CMC Na 0,5% sebanyak 0,4 ml,
secara oral.
Kel. Perlakuan I (KP I): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi ekstrak etanol 80% daun M.
crenata dalam CMC Na 0,5% dengan dosis 2,25 mg/20 g BB
mencit, sebanyak 0,4 ml, secara oral.
Kel. Perlakuan II (KP II): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi ekstrak etanol 80% daun M.
crenata dalam CMC Na 0,5% dengan dosis 4,5 mg/20 g BB
mencit, sebanyak 0,4 ml, secara oral.
Kel. Perlakuan III (KP III): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi ekstrak etanol 80% daun M.
crenata dalam CMC Na 0,5% dengan dosis 6,75 mg/20 g BB
mencit, sebanyak 0,4 ml, secara oral.
Kel. Perlakuan IV (KP IV): 6 ekor mencit, ditimbang, kemudian
masing-masing diberi suspensi ekstrak etanol 80% daun M.
crenata dalam CMC Na 0,5% dengan dosis 9 mg/20 g BB
mencit, sebanyak 0,4 ml, secara oral.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
masing-mamamam sisiisingngngng dddd dibbbibibbereri ii susususs ssspspsppenenenensisisi C C CCMC Na 0,5% seban
secacacarararara o oooorarararr l.l.ll.l
KeKeKeKK l.l.l.l P PPPerererrlalalakukukukukuuk anananan II II IIII ( ( ( (KPKPKPKP I I I I):):):): 6 66 6 e e eekokokokor r r mememem ncnncn ititittitii , ,, dididiititititimbmbmbmbmbanananana gg,g,g ke
mmmaaamasisisisinngngng--maaaasisisiingngngngngngngng d d ddibibibibererereri i i sususususpspspspenenennsisisis e eeekskskstrtrtrtrakakakak e eeetatataanononoonoll l 8080808800% % % %% d
cccrcrrcrenenenatatata a a dad lam mm CMCMCMMC C C NaNaNaN 0,55% %% % dededed ngngnganananan d d doosssosisisiis 22222,2,2,2,255 5555 mgmgmgmgmg/
memememencncncitititt,, , seeebababababanynynyyakaaa 0,44444 ml, sesesecara o ooorarararallll.l
KeKeKeK lll.l P PPPerlakuan IIIII II I (K(K(K(KP P P P IIIIIIII):):): 6 66 eeekokokokor memeencnncncitiitit,, , ddidididdiditititimbmbmbbm anananang,g,g,g,
mmmamamam sisisis ngngngg-mmamam singngngng d d ddibibibibererereri ii sususususpspspenenenensi eksksksk trrtrakakakak e eetatatanonon ll 8080800% %% %% dd
crcrcrcc eneennnenatatata aa a dadadaalalalal m m m m CMCMCMC C C C C NaNaNaN 0 000,5,5,5,5% % % % dededengngnggananann ddddosossosssisiisis 4 44,5,5,55 m mm mmg/2
mememmem ncncnccittititiit, ,, sesesebabababb nynynyn akakakakak 000,44,44,4 mmml,,l,l ssssecececcararara a a a orororo aaalalalll.
Keel.l.l.l P P PPererererlalalalalakukukukukuananannn IIIII ( ( ((KPKPKPKPP IIIIIII)):):): 66 6 e e ekokokokokokok rrr r mememememenncn it, ditimbang
masing-mamamam sisisisisingngngng d d dddibibibbibereriii susssususpsspspps enenenensisiisisis eee ekskskskskk trak etanol 80% d
36
4.6. Skema Kerja Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 80% daun M.
crenata
Keterangan : K+ = Kontrol positif (Suspensi Ibuprofen 1,04 mg/20 g BB mencit
dalam CMC-Na 0,5%)
K- = Kontrol negatif (CMC-Na 0,5%) Kp 1 = Kelompok perlakuan I (Dosis 1 ekstrak etanol 80% daun M.
crenata 2,25 mg/20 g BB mencit) Kp 2 = Kelompok perlakuan II (Dosis 2 ekstrak etanol 80% daun M.
crenata 4,5 mg/20 g BB mencit) Kp 3 = Kelompok perlakuan III (Dosis 3 ekstrak etanol 80% daun M.
crenata 6,75 mg/20 g BB mencit) Kp 3 = Kelompok perlakuan IV (Dosis 4 ekstrak etanol 80% daun M.
crenata 9 mg/20 g BB mencit)
Gambar 4.6. Skema Kerja Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 80% daun M. crenata
Mencit putih jantan (Mus musculus)
sejumlah 30 ekor
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
K- (6 ekor)
Diberi CMC-Na 0,5%, 0,4
ml/20 g BB secara peroral
K + (6 ekor)
Diberi suspensi
ibuprofen 0,4 ml/20 g BB
secara peroral
Kp IV (6 ekor) Diberi
suspensi ekstrak etanol
80% dosis 4 0,4 ml /20 g
BB secara peroral
Kp III (6 ekor) Diberi
suspensi ekstrak etanol
80% dosis 3 0,4 ml /20 g
BB secara peroral
Kp II (6 ekor) Diberi
suspensi ekstrak etanol
80% dosis 2 0,4 ml/20 g
BB secara peroral
Kp I (6 ekor)
Diberi suspensi
ekstrak etanol 80%
dosis 1 0,4
ml/20 g BB
secara
peroral
Setelah 30 menit, diberi induksi asam asetat 0,6%
sebanyak 0,4 ml/20 g mencit secara intraperitonial
Setelah 5 menit, rekam dan hitung geliat mencit selama 30 menit
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
K- (6 ekokoooor)r)r)
Diberi CMCMCMCMMCCCCC---Na 0,5,55%, %, %, %, 0,40 40,40,40
ml///20 20 200 g Bg Bg Bg BB BBseccaraaraaraar peppe perorrorralalall
Kp pKp KK IIIIIIIII (6 ((( ekor)DibDibDibibD berererier
sussussuspenpenpenpene sisisi eksekskseksstratratrarakk kk etaetaetaetanonolnon
80%080%80%0 ddosdossisisis i 3 3 30,40,40,44 mlml mlml /2 /22/2/20 g0 g0 g00 g
BB BB BBBBB seceececcaraaaaaa peperperpe orararaallll
KpKpKpKKp Kp Kp IIIIII (6 (6 (6(6 6 ekoekoekoekoe r)r)r)r)r)DibibDibDiberiierie
sussussussuspenpenpenp si sisi ekseksekseksekstratratratrak ek ek ek ek etantantantanol ol olololol
80%80%80%80% dosdosdosdosis is is 222 20,40,40,40,4 ml mml/20/20/2020 g g g
BB BB secsececaraaraarara perrerere ooooralal
KKKp KpKp K IIII (6 (6(6 ( ekoekoekoe r)r)r))r
DDDDibibeibeibebbeberi riri ri rrsussussuss penpenpenensi si si si i
eksekskek tratraratraaaakkkkk etaetaaetanooololooo 80%%%%%
dddosd iss s 1 01 01 001 0000 44,4 ,4 ,4
ml/mm 20 g Bg Bg Bg BB B Bsecsecsecaraaraara
perperpe oraoraorao llll
SetSetSeSetelaelaelae h 3h 3h 330 m0 mmmenienienienit, t, tt dibdibdibdiberierieriri in in in indukdukdukduksi asaasaasaasam amm asetsetsetat at at 0,60,60,6% % %
sesebsebebebseebbanyanyanyn ak ak akak 0,40,40,40 40,4 mlml mlmlmlml/20/2/20//20/20 g g gg menmenmenmencitcitcitcitcit se se se secarcarcara ia ia ia intrntrntrtraapeapeapeapeaa ritritritritritr oniooo alalalla
SetSetSetSS elaelaelaelae h 5h 5h 5h 55 me me menitnitnitnitnit, r, r, r, rekaekakaekakk m dm dm dm dm an anannan hithithith tungungungunn gelgelgelege iatiataiaiat menmenmemenencccit seseseselamlamlamlamma 3a 3a 330 m0 m0 m0 m0 enenenieen ttt
37
- Dimaserasi dengan etil asetat teknis
- Disaring dengan corong Buchner
- Dimaserasi dengan etanol 80% teknis
- Disaring dengan corong Buchner
- Diuapkan dengan
rotary evaporator
- Diuapkan dengan
rotary evaporator
4.5. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol 80% daun M. crenata
Gambar 4.7. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol 80% Daun M. crenata
- Dimaserasi dengan n-heksana teknis
- Disaring dengan corong Buchner
- Dicuci bersih lalu dikeringkan dengan suhu
= 31oC , lama = 4 hari
- Digiling
- Diuapkan dengan
rotary evaporator
Daun M. crenata basah
Serbuk kering
Filtrat Residu
Residu Filtrat Ekstrak n-Heksana daun
M. crenata
Ekstrak etanol 80% daun
M. crenata
Filtrat Residu Ekstrak etil asetat daun M.
crenata
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
- DDimDimimiDD maseasas rasi dii di ddi enengenne a
- DisDiDisDisariariarir ng ngnggng denendendendendenganganganggan
- DDimDimDimD mDD aseaseasea rasrasrasi di dddeen
- DisDisDissi ariariariaa ng ng ng ddendendend gan-- DiuDiuDiuDiuDDD apkapkapkapkkp an an ana dendendendend ganganganan
rotrototoroo araryaryrr evvevevevvapopopopoapapoapapa ratrarra orororo
--- DiuDDiuDiuapkapap aaanan aaanan dendendenenenene ganganganan
rotrotrotrotaryaaa evapoapoapoaporatattratorororo
FilFilFililtratraratrat attt ResResResResResResR iduiduiduidu
ResResRese idididuuduFilFilFilFiltratratratrattttrarararaak nk nk nk nk -HekHekHekeHeksasasannana da da dda ddaunaunaunn
M. M. M. MM ccrcrecrecr natnatnatataaaaa
FilFiFilFiltratraraatttt ResiEkstrakkk k etietietietil al al al asetsetsetataat dadadaudad n M. M. M.
crerereenatnatnatnaa aaa
38
4.6. Kerangka Operasional Penelitian
Daun M. crenata
Ekstrak Etanol 80% daun M. crenata
Skrining Kandungan ekstrak etanol 80%
daun M. crenata
Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 80%
daun M. crenata dengan Metode Geliat
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
Ekstrak EtEttEtanananana olollollo 8888880%%%%0%0% d ddddauauauuaunn nn n M.MM crenata
SkSkSkSkSkriririinininin ngnggng KKKKKKKanananannnnndddudududddungngngnganananan e ee ekskskskstrtrtrakakakak e eeetatatanonononol l l l 808080808 % % % %%
dadadaununun M.M.M. c cc crenananatatata
UjUjUjUjUji AkAkAkAktiitititit viviivivivivitatatatatt s s ss AnAnAnnalallgegegesisis k kk EkEkEkkststststraararak k k k EEEtEtEtEtanaananollolol 88 880%0%0%%0%0%
dadadaauuunu MMMM.MM ccc crereereenananaan tttatataa dededdedddengngngngngnngananana MM MMMetetetetododododde ee ee GeGeGeGeG lilililill atatat
39
4.7 Analisis Data
Hasil pengamatan pada penelitian analgesik ekstrak etanol
80% daun M. crenata dianalisis dengan uji statistika ANOVA
one-way pada derajat kepercayaan 95% untuk mengetahui
aktivitas yang ditimbulkan berbeda secara bermakna dari
beberapa jenis perlakuan. Selanjutnya untuk mengetahui
perbedaan bermakna antar kelompok uji dilakukan post-hoc test
LSD pada α = 0,05.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
perbedaan bermrmmmmakakkaka naanaana aaaa antntntntn arar k kkk kkeleleeellomomomompopopoop k kkk uji dilakukan po
LSD paaadadadaaad αα αα == = 0000 0,0,0,00,005.5.5.
40
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1. Pembuatan Ekstrak
Sebanyak 250 g serbuk halus daun M. crenata di
ekstraksi secara bertingkat dengan 3 pelarut yang berbeda sifat
kepolarannya yaitu yang pertama n-heksana, etil asetat dan
kemudian etanol 80%. Hasil akhir dari ekstraksi bertingkat
tersebut didapatkan ekstrak etanol 80% sebanyak 46,04 g,
sehingga dapat dihitung rendemen ekstrak etanol 80% adalah
sebesar 18%.
5.2. Skrining Fitokimia dengan Kromatografi Lapis Tipis
5.2.1. Identifikasi Terpenoid
Ekstrak etanol 80% daun M. crenata dilakukan
identifikasi golongan senyawa terpenoid dengan Kromatografi
Lapis Tipis. Hasil dari identifikasi tersebut adalah ekstrak etanol
80% daun M. crenata tidak menunjukkan adanya noda positif
golongan terpenoid.
5.2.2. Identifikasi Flavonoid
Serbuk Halus 250 g
Ekstrak Etanol 80% 46,04 g
Rendemen Ekstrak 18%
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
kepolarannya yayayayayayaitititititiii uuuu u uu yayayayayayayangngngngngngg pppp ppererererererertatatatataamammmamam n-heksana, etil
kemudianannnnn etetetetetetananananana olololololol 808080808088800%%.%%%%% HHHHHHHHHasasasasaasillllll akakakakakakaakhihihihihihihihirrrr dadaddadadadadad rirririrri ekstraksi
tersebbebebebebbebututututtt didididididdididadadadadadadapppppaaaaaatktktkktkttkkkaaaaaannnnnnn kkkkkkekekekek tttstststraraar kkkkkkkkkk etetetetetetananananananoooloooo 8888880%0%0%%%0%%0% s s s s ebeeeeee anyak
seseeeeeehihihihihhihiingngngngngngnggagagagagagag dadaadadadappppapapapp tt dididididiihihihhiitututuutt ngngngng rereeendndndndememememenenene ekekekekekekeeke ssssstrtrrrtrrrakakakakakakak eteteteteetetananananannnoloooo 8
sesesesesesebebebbebebeb sasasaasass rr rrr 18181188111 %.%.%.%
2. SkSkSkSkSkSkkririririririninininininningnngngngngng FF FFFFFititittititi okokkokimmimi iaia dd ddenengagagann KrKrKrroomamamamatotototooggrgrgrrgrgrafafafafafafffiiiiii LaLaLaLaLaLaaLapipipipippip ssssss Tip
2.1. Idededededdedenttntntntntntntiifififififikikikikikkasasasasaa iiiiii TeTeTeTeTTT rprprprprprrprpenenenoioiddd
EEEEEEkskskksksksksksttrttrtrtrtt akakakkakakak eteetetee anananananollll 880%0%0%0%%0%%% ddd dd ddauauauauaunnnnnnnn M.MM.M.M.MM crenata
identifikasi gooolololololooongngngngnngganannananana sesseseseseseenyyynynnynyyawawawawawawa aaaaaa teteteteteterprprpprprppeenoid dengan Kr
SeSeSeeSeerbrbbrbrbrbuuukukuuk HHaHaHaluluss 252525250000 gggg
EkEkEkEkkEkEkkstsstttsttraraakkkkk EtEtEtE anananololollo 8 880%0%0%% 46464646,0044 ggg
RReReRendndndndndndndn emememenenen Ekstrak 1818181818%%%%%
41
Ekstrak etanol 80% daun M. crenata dilakukan
identifikasi flavonoid dengan metode Kromatografi Lapis Tipis,
dan didapatkan hasil positif mengandung flavonoid. Identifikasi
menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis menggunakan
fase diam silica gel 60 F-254 dan fase gerak butanol : asam
asetat : air (4:1:5), didapatkan hasil setelah dieluasi kemudian
dilihat pada UV 254 terdapat noda berwarna gelap, dilihat pada
UV 366 noda pada Rf yang sama tersebut juga berwarna gelap
dan setelah disemprot dengan pereaksi asam sitrat borat, noda
pada Rf yang sama tersebut menjadi berwarna kuning, hasil
kromatogram tertera pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1.Hasil KLT identifikasi golongan flavonoid pada ekstrak
etanol 80% daun M. crenata dengan fase diam = silica gel 60 F 254,
fasegerak = butanol : air : asam asetat (4 : 1 : 5), pengamatan dibawah
UV 254 nm, pengamatan dibawah UV 366 nm, dan setelah diberi
penampak noda asam sitrat borat.
Noda 1 Noda 2 Noda 3
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
d at pada UV 5 tteee dddapapappppaat oda be wa a ge ap, d
UV 366 nodododododododo aaaaa a papapapapaapapadadaddadadadad RfRfRRfRRfRRf yyyyyyyyanaanannnggggg g sassasasaamammamamamam t t t t tterererererseseseseseseebubbbbb t juga berw
dan seeseeseeeteteeteet lallalalalalalahhhhhhh didididididd seseseseses mpmpmpmpmpppmprorororororotttttt dededededdededengngngngngngnn anaanananna peppepepeppep rereererreakakakkakakssisisisisisi asasasasasaasamamamammmam sitrat b
paaaaadadadadadadaad R RR RRR Rffff fff yayayayayyaaangngngngngngngngg s sssamamama aa aa tetetet rsrsrsebebbebutututu m mmmenennnjajajajajajaj dididididdd bebebebebeerwrwrwrwrwwwararararararnnnannnna ku
krkkrkrkkrkromomomomommmo atatatatatogogogogogoggrrararram mmm teteeerrtrtrtrtr era paaapapp dadadada G G G amamama babababar r r 5.5 111..
NoNooNodadaad 1 11 NoNoNodddddda a a a aaaa 22222
42
Langkah identifikasi flavonoid
selanjutnya yaitu KLT dengan fase diam dan fase
gerak yang sama, kemudian diberi penampak noda
uap ammonia. Dari hasil kromatogram yang
tertera pada Gambar 5.2, pelat KLT setelah
dieluasi, lalu dilihat dibawah sinar UV 254,
terdapat noda pada Rf yang sama pada KLT yang
diberi penampak noda asam sitrat borat, berwarna
gelap. Begitu pula jika dilihat pada UV 366
muncul noda tersebut berwarna gelap. Dan setelah
diberi penampak noda uap ammonia, noda
tersebut menjadi kuning. Rf dan warna noda dapat
tertera pada table V.1.
Gambar 5.2. Hasil KLT identifikasi golongan flavonoid dengan KLT pada ekstrak
etanol 80% daun M. crenata dengan fase diam Silica Gel 60 F-254 dan fase gerak
butanol:air:as.asetat (4:1:5), pengamatan dibawah UV 254 nm, pengamatan dibawah
UV 366 nm, dan diberikan uap ammonia.
Noda 4 Noda 5 Noda 6
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
te dapat oda papppp ddaaaa yayayayayyyy gg sa a pada ya
diberi pp p pppppeneenenenennamamamamammammpapapapapapap k kkk kk kkk nononoooodadadaddadadda aaa aasasasaaam mmmm m sisisisisisiisiitrtrtrtrtrt atatatatatat b b bb b bbborat, berwarn
gegegegegegeelalalalalaaap.pp.p.p.p.p. B B BBBB BBegegegegeggiititititituu uuuuu pupupupupuupulalalalalalalaa jjjjjjjjikikikkikikaa a a didididididiidililililiilihahahahahatttt t paapapapapapapadaddadadadad U V 36
mumummumumumuncncncncncncn ululululululul n nn nn nnnodododdodoodda a aa teteersrsrsrsebebebe ututut bbbbererererwawawawarnrnrnrnaaa aa gegegegegegggg lalalalaaalap.pp.p.p..pp D DDD DDDanananananana ss sss setela
dididididid bebebebebeeeriririririiri p pppenennenaaaamaa paaaaaaak kkk nononnodadadada uuuuapapa a aaammmmmmmmmmmmmm onononnonono iaiaiiaaia, nnnonnnn d
tettettetersrsrsrsrsrsssebebebebebbutut mmmenjajajaaadididididi k kkk kkunununininininini g.g.g.g RRRRf f fff dadadad n n n wawawaarnrnrnaaa aaa nonnononoonodadadadadaddd d d dd dddapapapapapapa
teteteteteterrtrtr erererera aaa papap dadada t tabbabblelelee V VV.1.
NoNNooNoNoNoNodadadadada 4 4 44 44 NoNNoNoNoNoNNN dadadadadda 5 5 5 5
43
Tabel V.1. Rf dan warna noda pada KLT identifikasi flavonoid
ekstrak etanol 80% daun M. crenata dengan fase diam silica gel
60 F-254, dan fase gerak butanol:as.asetat:air (4:1:5)
Noda Warna Noda Rf
Noda 1 Hitam 0,71
Noda 2 Hitam 0,71
Noda 3 Kuning 0,71
Noda 4 Hitam 0,71
Noda 5 Hitam 0,71
Noda 6 Kuning 0,71
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
oda 4 HiHiHiHiHiHiH tataaatatatat mmmmmm 0,0,0,000,71777
oda 5 HiHiHiHiHHiHiHiHitatatatatat mmmmmm 0,0,0,0000,71771717171771
oda 666666 KuKuKuKuninininininingngngng 0,0,00,0,00,0,0 7171717171711
44
5.3 Uji Aktivitas Analgesik
Hasil jumlah geliat pada mencit setelah diinduksi asam
asetat, dihitung selama 30 menit, tertera pada Tabel V.2. Grafik
perbandingan rata-rata antar kelompok uji tertera pada Gambar
5.3.
Mencit
Kelompok
Kontrol
Negatif
Kelompok
Kontrol
Positif
Kelompok
Perlakuan
I
Kelompok
Perlakuan
II
Kelompok
Perlakuan
III
Kelompok
Perlakuan
IV
1
50
24 27 32 24
10
2 72 19 29 22 13 18
3 88 18 40 23 23 11
4 104 28 24 27 19 14
5 100 10 28 22 18 17
6 65 17 31 18 15 6
Rata-
rata
jumlah
geliat ±
SD
80 ± 21,11 19 ± 6,19 30 ± 5,49 24 ± 4,86 19 ± 4,32 13 ± 4.54
Gambar 5.3 Grafik rata-rata jumlah geliat mencit antar kelompok uji.
Keterangan : K(-) = kontrol negatif
K (+) = kontrol positif KP I = Kelompok perlakuan I
KP II = Kelompok perlakuan II
KP III = Kelompok perlakuan III KP IV = Kelompok perlakuan IV
Tabel V.2. Jumlah geliat mencit dan rata-rata geliat mencit dari setiap kelompok uji
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... KP III = Kelompok perlakuan IIIKP III = Kelompok perlakuan III MADINA SALMA K
Mencit
Kelompok
Kontrororooooollll
NegNegNegNegegNegatiatiatatiatiaa fffff
KelKelKelKelKeKelKelKelK ompomompompompompompokkokokokokookk
KonKonKoKonKonKontrtrtrtroll
PosPosPososPosPosP ittiitititt ffffff
KelKelKelKelKelKelKelKelKelompoompompompompm okokokookokokokok
PerPePerPerPe llaklaklaklakuanuanuananuanuanu
I
Kelompok
PePerPerPerPerPere lakuan
IIIIIIIIIIIII
Kelom
Perlak
II
1
0055050500
242442424424 2727272772 323232323232 24
2 727272222 191919999 299292929 222222222 13
3 888888888888 181818181818 440040 2323223232233 23
44444 1101040411104 28828282822 242424 227777727 19
5555 1001000000 101000 288 22222 1181111
666666 65656565 171717 3133 1881818 155
RRatatRataataaaa--
atraratratrataaaaaa
umumumumumumumu lahlahlahlahlalalala
elllllliatatatiattatat ± ± ± ± ±
SDDSDSDSDDS
88008888 ± 2± 2± 21,11,11,111 19191 ± 6±± 6± 6,19 30 ±± 5,449 242424 ± 4± 4± 4± ,8,866666, 119 191991911 ±±± ±±
45
Rata-rata jumlah geliat dari setiap kelompok
perlakuan kemudian digunakan untuk menghitung %
Proteksi geliat yaitu dengan rumus:
Hasil % Proteksi dari masing-masing kelompok perlakuan
setelah dilakukan perhitungan tertera pada Tabel V.3. Dan grafik
perbandingan % Proteksi antar kelompok uji tertera pada Gambar
5.4.
Kelompok % Proteksi
Kontrol Positif 76.25%
Kelompok
Perlakuan I 62.50%
Kelompok
Perlakuan II 70.00%
Kelompok
Perlakuan III 76.25%
Kelompok
Perlakuan IV 83.75%
% Proteksi = Rata-rata geliat kelompok kontrol negatif – Rata-rata geliat kelompok uji × 100%
Rata-rata geliat kelompok kontrol negatif
Tabel V.3. Hasil perhitungan % Proteksi masing-masing kelompok uji
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
Hasil % %% %% PrPrPrPrPrPrProtototototototekekekkekkeke sisisisisisii dadadaddadadadarirriiririi mammamamamamasisissisisiingngngngngnngg--mamamamammmam sing kelompok
etelah dilaaaakukukukukukukakkakakakakaannnnnn pepepepp rhrhrhrhrrrhititiitititunununununungagagagagagagag nnnn tetetetetertrtrtrtrtererererera aa aa papapapapapapap dddada T TTTTTTabababababba elelelelele V V.3. Dan
erbandididididididingngngngnggnngaananaaanan %%%%%% P P PP PPProrororororooottteteteet kskskskskksi i ii ananantataaar r r kekekekekek lolollolol mpmpmpmpppmpmm oookokoo uuuujjjijjjj tttttterererererrteteteteteet rarrrrr pad
4.
KeKeKK llompokokko %%%% PrPrPPrototoo ekkekksisisii
KoKoKoKooKoKooK ntntntrororolll PoPoP siitititit ffff 76766.2.25%5%5%%
KeKeKeKeKeKKeKelolololololol mpmpmmpmmm okokokok
PePePePePeP rlrlllrlrlr akakakakkuauauaauauuann nnnn III 626622222 5.5.5.5.55.550%0%0%0%0%%%0%
KeKeKeKeKeKeeKelolololololl mpmpmpmpmpmpokookokokokokk
PePePePePePeerlrlrlrlrlr akakakakakakakakuauauauauauan nn nnn IIIIIIIIIIIII 707070707007 .0.000.0.00%0%0%0%0%0%%0
Kelompmpmpmpmmpokokokokkokko
Perlakuan IIIIIIIIIIII 76 25%
TaTaTaTaaTaabebebebellll V.V.V 33.3 HaHasisiil ll pepepep rhititununngagagag n %%% PrP ototekekekeksisisi mamam sisisinngng---mammmmm sisisiingngngnggg kkekekeeeelolol mpmpmpm okokok uuujijij
46
Dari hasil % Proteksi tersebut dapat dihitung % Efektivitas
kelompok perlakuan terhadap kontrol positif ibuprofen, yaitu dengan
menggunakan rumus:
Hasil % Efektivitas dari masing-masing kelompok
perlakuan tertera pada Tabel V.4. Dan grafik perbandingan %
Efektivitas antar kelompok perlakuan terhadap kontrol positif
ibuprofen tertera pada Gambar 5.4.
% Efektivitas = % Proteksi Kelompok Uji × 100%
% Proteksi Kontrol Positif
Gambar 5.4 Grafik perbandingan % Proteksi antar kelompok. Ket: K(-)= kontrol negatif;
K(+)= kontrol positif; KP I= kelompok perlakuan I, KP II= kelompok perlakuan II, KP III=
kelompok perlakuan III, KP IV= kelompok perlakuan IV
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
DaDaDaDaDaDaDaDarrririrririr h h hasasa iili %%% P PProrooteteeksksksiii tetetetersrr ebebebebututut dadaapapapattt didididihihihihihihihihh tutuutuutungnngngngnnn %% %%%%% EEEEEE
eeelololololololompmpmmpmmpm okokokokokook pppepeppperlrlrlrlakakaakuauau nn teteeerhrhrhrhadapap kokokk ntroror l popopoosisisititiit f f f ibibibibupuupppppuprorororororofefefefen,nn,n,n, yayayaayyaya
eeeeeengngngngngngngguguguguuug nananananakkkakakkakk nnn rururur mumumuuus:s:ss:
HaHHaaaHaasisisiisisiilll l l ll %% %%% %%% EfEfEfEEEfE ekekekekkke tittttititit viviivivivitaatataat sssss dadadadadadadaarirriririri mamamamaamam sisiisissisingngngngnnng-mamamamammmasisisisisiisingngngngngngng kkkek lompok
erlakuan tertera aaa papapapapaap daddadaddadadaa TT T TTTTabababababababa elelelelele VVVVVV VV 4.4.4.4444. . DaDaDaDaDaDaannnnn n grgrgrgrgrgrgrafafafaffafaffikikikikkikikkk perbandingan
EfEfEfEffEffekekekekekekektitittit vvivivitaataatatas sssss === % % %% PPrP oteksi Keeelololompmpmpokokok UUUjU i iii × ×× × 101000%0%00%
% %% PrProtottekekkeksisisis KoKoKontntntroororollll PoPoP sisiitititt ff
r 5.4 Grafffffikikikikikkki pepepeepeeperbrbrbrbrbrbbrbanannndidididdingngggggananananna % % % %%%%%% PrPrPrPrPProtototoototekeekekekekkekksisisisississ annanananntatatataarrrrr kekkekekekkekekeloololololoommpmpmpm kokokokokook. KeKeKeKeKKeKeK t:t:t:t: KK KK K KK(((((-)= kontr
ontrol popopopopoposisisissisititiitittt f;f;f;f;ff;ff; KKPPP PPP IIIIII= kekekekekeelololololloompmpmppokokk p pppererrlalaalakukukkuananaan I III,, , KPKKPKPKPKPKKP II I IIIIIII=== == kkkekeloooomppppppokokkokokokk p p p pppereeee lakua
k perrrrrrrlalalalalalakukukukukkukuananananaan I I II IIIIIIIIIIII , , KPKPKPKPKKPKP III I IIV=V=VV= kekkekelololol mpmpmpmpokokokok p p pperererrlalalakukukuuanananan IVIVVV
47
Kelompok
%
Efektivitas
Kontrol Positif 100%
Kelompok
Perlakuan I 81,97%
Kelompok
Perlakuan II 91.80%
Kelompok
Perlakuan III 100%
Kelompok
Perlakuan IV 108.23%
Tabel V.4. Hasil % Efektivitas masing-masing kelompok
perlakuan
Gambar 5.5 Grafik perbandingan % Efektivitas antar kelompok perlakuan terhadap K(+). Ket:
K(-)= kontrol negatif; K(+)= kontrol positif; KP I= kelompok perlakuan I, KP II= kelompok perlakuan II, KP III= kelompok perlakuan III, KP IV= kelompok perlakuan IV
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
,
Kelooooompmpmpmpmpmpmpokokokokokokok
PePePePeePePerlrlrllrlrlrlakakakakakakakuauauauauan nn n n IIIIIIIIIII 9191919199919 .88.8.8.8.880%0%0%0%0%0%0%%
KeKKeKeKeKeKeKeloloololololompmpmpmpmppm okokokkokok
PePePePePePePerlrlrlrrlrlllakakakakakakakkuuuuauauauan n nn IIIIIIIIII 11000010000%0%0%0%0%%0%0
KeKKeKKeKeKeKeelolollloompmpmpmpokokokokkoko
PPPePePPPeP rlrlrlr akakaakuaaaan nnn IVIVIVIVIVVV 101010108.8.23233%%%%
48
5.4. Analisis Statistika
Data jumlah geliat dari setiap mencit dalam setiap
kelompok perlakuan yang sudah didapat, kemudian di analisis
secara statistika. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis
secara deskriptif dan menggunakan One Way Anova yang
kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD.
Berikut adalah table hasil analisis statistic untuk mengetahui
kelompok yang berbeda bermakna dibandingkan dengan
kelompok kontrol negatif :
Hasil One Way ANOVA tersebut memberikan nilai
signifikansi kurang dari 0,05 (p < 0,05) yaitu sebesar 0,000.
Artinya dari semua kelompok uji terdapat minimal satu pasang
kelompok yang mempunyai perbedaan bermakna. Kemudian
untuk mengetahui adanya kelompok yang berbeda, dilanjutkan
dengan Post Hoc Test metode LSD.
Jumlah Geliat
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata F Sig.
Antar
Kelompok 18482,917 5 3696,583 41,506 0,000
Dalam
Kelompok 2671,833 30 89,061
Total 21154,750 35
Tabel V.5.Hasil uji One Way ANOVA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
Berikut adalah tatatataat blblblbllblblblee eee ee hahahahahahahahha isisisisisisillllll anananananananalalalaalalisisisiisissisis statistic untuk m
kelompokokokkokk y y y y yyyyananananana g g gggg bebebebebebbbeerbbrbrbrbrbbr ededededededddaaaaa bebebebebebeeermrmmrmrmrmmakakakakakakakaknanananananana didddddd bandingka
kelooompmpmpmpmpmpokokokokokokokoko kokokokokokokokonntntnnn rororoorr l l llll nenenenenenegggagagagagatitititttitittifffffff f f :::
Hasil OnOnOOOnneee ee WaWaWaWaWaWaW y yyy yy yy ANANANANANANANA OVOOVOVOVOVOVVAAAAAAA ttett rsebut member
umlmlmlmmlmllahahahahahahaa GG G GGGGeleleleelliaiaiaiaiaiiattttt
JuJuJ mlmlmlm ahahaah
KuKuKuadadrarararattt
DeDeDeDerajaaat
BeB baaas
KuKuKuKuadadadrararaatt
RaRaRaatataa---rarararatatat FFFFFFF
AnAnAnAnAnAnA taatataaarr
Keeeeelolololooloompmpmpmppmpmpmpokokokookok18482,91117777 555555 36363669696966,55,5,58833338833 41414141444 ,55,5,5555060600000
Dalaaaaaammmm
Kelompmpmpmpmppm okokokokokkokok26262671771,88,8833333333 3030300 889989898988 ,00,000,006161616161616
Total 21222121212 151551154,44,4,4,4,4,4 757575757755000000000 35353553535353
TaTaTabebebebebbebebb llllll V.V.V.V.VVV 5.5.5.5.HaHaHaHasisiisilll ujujujujiii OnOnOnOne ee WaaWaWay yy y ANAANANNNNOVVOVOVOVOVOVAAAAAAA
49
Kontrol
(-)
Kontrol
(+)
Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3 Dosis 4
Kontrol
(-)
0,000*
0,000* 0,000* 0,000* 0,000*
Kontrol
(+)
0,000* 0,198 0,450 0,903 0,231
Dosis 1 0,000* 0,198 0,586 0,161 0,017*
Dosis 2 0,000* 0,450 0,586
0,382 0,056
Dosis 3 0,000* 0,903 0,161
0,382
0,280
Dosis 4 0,000* 0,231 0,017*
0,056 0,280
Tabel V.6. Tabel perbedaan rata-rata jumlah geliat pada mencit antar kelompok
dari hasil uji statistic One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD (p < 0,05).
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
1 0,000* 0,19800,0,0,0,0 5858585858585866666 0,161 0
2 0,000* 0,0,0,0,000 45454554545000000000,00,0 5885858586666 0,0,00,00 382 0
3 0,000000000000 0*0*0*0* 0,0,0,0,0,0 909090909009 333330,0,00,16161616111
0,0,0,0,0,0,3838383888822222
0
4 0,0,0,0,0,0,0 000000000000000 0*0*0*0**0**0 000,0,00,0,2323231110,0,0,00,0 0101010100177777***
0,0,0,0,0505050 666 0,,0,0,0,0,28282828222880000000
49
BAB VI
PEMBAHASAN
Daun M. crenata diduga memiliki aktivitas sebagai
analgesik ditinjau dari latar belakang yang telah dipaparkan
sebelumnya. Pada penelitian ini dilaksanakan uji aktivitas analgesik
ekstrak etanol 80% daun M. crenata menggunakan metode geliat
pada hewan uji mencit. Ekstrak etanol 80% daun M. crenata pada
penelitian ini didapatkan dari proses ekstraksi bertingkat. Ekstraksi
bertingkat dilakukan dengan maserasi menggunakan tiga pelarut
yang berbeda kepolarannya, yaitu, n-heksana sebagai pelarut non
polar, etil asetat sebagai pelarut semi polar dan etanol 80% sebagai
pelarut polar.
Alas an pemilihan etanol 80% sebagai pelarut yaitu karena
sebelumnya, telah dilakukan uji pendahuluan untuk menentukan
konsentrasi etanol yang akan digunakan untuk ekstraksi, uji
pendahuluan dilakukan dengan analisis kandungan flavonoid pada
ekstrak dengan metode KLT. Uji pendahuluan dilakukan pada 3
ekstrak dengan 3 konsentrasi etanol yang berbeda, yaitu 96%; 80%;
dan 70%, ketiga ekstrak tersebut, juga didapatkan dari proses
ekstraksi bertingkat. Identifikasi flavonoid pada KLT yang dilakukan
menggunakan penampak noda asam sitrat borat dan uap ammonia.
Hasil uji tersebut, dapat dilihat bahwa pada profil KLT etanol 96%,
terdapat noda kuning yang kurang terlihat jelas pada kedua plat yang
diberi penampak noda asam sitrat borat maupun uap ammonia,
sedangkan pada profil KLT etanol 70% tidak terdapat noda kuning
yang menandakan tidak ada kandungan flavonoid yang terekstrak
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
d ew uj e c . ssss aaaa e o 80% d u . c
enelitian ini didididididadadadadapapapapaap tktktktktkt anaanan ddddd dararrarariiiii prprprrp ososossesesses e e eekskskskskk trtrtrtrakakaaka si bertingkat
ertingkattt d d ddd ilililililakakakakakukukukukukukkananana ddddddeneenennngagagagaann nn mammmam seseseseerararaassisis mmmmmenenennnggggggggggunununakan t
ang bbbbererererbebebebb dadadada kkkk kepepepepppoolololololarararrananannynynyya,a,a, y yy yaiaiaiaitututuu,, ,, nnnn--heheheheeheeheheksksksksksksannananana a a a seseseses babababab gagg i p
olaaaar,r,r,r, e ee eetittill l asasasassetetettatatatat seseseebababaaabagaiiii pepepepelalalalarurururut t t t seseses mimimimi p p ppoloololararara dadadadadd n n nnn etetette anananananolololol 8 0
elalalalalarururururuut t t popopopp lalalalalaarr.r.rrrr
AlAlAAAlasasasas a a a nn nn pepepepemmimimimillllihihihihihihanaan e tanononol lll ll 8080800% % sesesesebababababbagagagagai i ii pepepepeellalal rurururuttt t yyyyy
eeeebebebebebeb lulullumnmnnnnyayyayya, , , tetetelalalal hh h dididd lalaakukukukukan ujjujii ii peeendndnddahahahulululuauauan n nn unununuunu tututuuk kk k kk mmmm
oonsnsnsnsenenenenenentrtrtrtrt asasasasi i i i etetete ananananol yyyang g g akakakakananana d dddigigigigunuunu akakakkanananan uu uuuuuntntntntnn ukkukuku ekekekekkks
endndndddaaaahuhuhuhuhuhulululululuuananan dddd d ilililillakakakakaa ukukukukukukananan d d d dddenenenengagagagan nn n ananananalalalalissssisisisisisis k k k kkanananddudududddududungngngngananan ff fffflalalalalal voaaa
kstraaaak k k kk dededededengngngggananan m m mmm etetetodododode e e e KLKLKLTTTT. UjUjUjUji i i i pepepependndndndahaahhahahhuluuluuluauauauaau n n n n dididididilalalalaakuk
kstrak dedededed ngngnggananananaa 33 333 kokokokoonsnsnsssnsennnenenne trtrtrtrtrasasasaa iii etetetananananana olololololo yayayayay ngngngg bb bbbererere bebebebebedadada, yaitu
an 70%, kkkketetetetigiigigigaaa aa ekekkeke stststtrarararak kk tetetetersrrsrssebebebebe ututututt, , , jujujujujuj gagagagag d d ddidididdi apatkan d
kstraksi bertingkat. IdIdIdIdddenenenenenntititititiit fifififiifikakakkkakakasisisisisisis f fffff flalalalalalaavovovovov nnnoid pada KLT yang
50
pada ekstrak etanol 70% tersebut. Dan pada profil KLT ekstrak
etanol 80%, didapatkan hasil bahwa, terdapat noda kuning yang lebih
intensif jika dibandingkan dengan noda kuning yang terdapat pada
profil KLT ekstrak etanol 96%. Dari hasil tersebut, maka dipilih
etanol 80% sebagai pelarut yang digunakan pada penelitian ini.
Ekstrak etanol 80% yang didapat dari proses ekstraksi
bertingkat pada penelitian ini yaitu sebesar 46,04 g. Perbandingan
antara bobot ekstrak yang dihasilkan dengan bobot simplisia awal
yang diekstrak disebut rendemen ekstrak. Rendemen ekstrak etanol
80% daun M. crenata yang didapat dari ekstraksi bertingkat tersebut
yaitu sebesar 18%. Rendemen ekstrak menunjukkan banyaknya
senyawa yang larut dalam pelarut tersebut sesuai dengan
polaritasnya. Senyawa yang dimungkinkan akan larut dalam ekstrak
etanol 80% ini, adalah senyawa yang bersifat polar. Senyawa yang
bersifat non polar sebelumnya akan banyak larut dalam pelarut n-
heksana yang juga bersifat non polar, kemudian pelarut semi polar
etil asetat akan menarik senyawa yang bersifat semi polar, maka pada
eksraksi terakhir dengan etanol 80%, akan lebih banyak menarik
senyawa yang lebih polar.
Ekstrak etanol 80% tersebut kemudian selanjutnya diuji
aktivitas nya sebagai analgesik. Uji aktivitas analgesik pada
penelitian ini menggunakan metode geliat. Efek analgesik dapat
dilihat dari kemampuan bahan uji menurunkan jumlah geliat pada
hewan uji yang telah diinduksi nyeri. Geliat pada hewan uji
merupakan suatu respon dari terjadinya nyeri pada hewan uji.
Hewan uji yang digunakan yaitu adalah mencit jantan dengan galur
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
e g p d pe e yyayayay u sebes 6,0 g. e
ntara bobot eekskskskskstrtrtrtrakakakakakka y yy yyannanaang dididididid hahahhahasisisisilklklklkkkkanananann d d d d ddenenenengagagag n bobot sim
ang dieksksskskskstrtrtrrrakakakakak d ddd disisisisisisebebebbebe utututut rr r rreneneneendededededededemememeemmennn ekekekekekstststs rarararakkkk.k. ReReReReR ndndndndndemememen eks
0% dadadaaununununu M.M.M.M c c ccrerererrenananananaatatatat yayayangngngg d d didididdapapapapatatatat dadadaariiiiririri eeeeee kskskskskstrtrtrrrakakakkksisisiis b b bb bereerertingk
aituu uu sesseses bebebebesasasasasar r r r 18181818%.%%% ReReReReennndndndndnn ememememenenenen e e eekskskskstrtrtrrakakakak m mmmmmenenenenunununuunjujuujujukkkkkkkkkkaanana
enynynynyn awaawawawawaa aaa yyayayayyay ngngngng l arutttt d d d d dalalalalaalamamam pelelelelararararutututu tt tterererseseeesebubububbubutttt t sesesesesesesusususuu
ooolalalallal ririririitatatat snsnsns yyaaayay ... SeSeSenynynynyawawawawa aaa yayayayangngng dimmmmunununu gkgkgkgkggkinkakakakakaan nn n akakakakaka ananana ll llarararaa utututt d d d ddalalallal
anannanananololol 88880%0%0%%0%0%% i iiinininini, ,, adadadalalalahaaah ss sseneneenyawa yyyyangg g bebebebersrsrsifififatatat p p ppololololo ararara . SeSSeSeSeSennnn
ersrsrsrsififififi atatatatat n n nnononnnononn pp p pololololaara sebelumumumumnynynynya a aa akakakkananan bb bbanyayayayakkk k lalalaaarururururutt t t dadadadadaalalalalammmm
ekskskskkssanananannaaa aa yayayayay ngngnggg jj j j juguguguga a a bbebebebebersssififififfifatatatat nnn nonononon pp p polololololaarar, , , kekekkekek mumumuddidididddididianananan pp pelelelele arararruutuu
il asesseseetatatatatat t t akakkakkakananaan mm mmmmmenenenee arararrikikikk s s senenenyayayawawaw y yyyanananang g g g bebebebersrsrssiifififififatatatata s sssememememmi i ii popopopopolar,
ksraksiii t ttterererakakakkka hihihihhir rr r dedededed nggngngnggannnnananana ee e e tatatanononol lll 808808080800%%,%,%,%,% akakakkkanaananan l l lllebebebee ihhihhihh banya
enyawa yanggg g lelelelebibibibiih h h h poppopolalalaarr.rr
Ekstrak etannnololololol 888880%0%0%0%0%% tetetetetet rsrsrrrsebebebebebe utututu kk kemudian selanju
51
tertentu. Mencit jantan digunakan dengan alasan kondisi
biologisnya stabil bila dibandingkan dengan mencit betina yang
kondisi biologisnya dipengaruhi siklus hormonal. Disamping
keseragaman jenis kelamin, hewan uji digunakan juga mempunyai
keseragaman berat badan (20-30 g), umur (2-3 bulan), dan galur.
Hal ini bertujuan untuk memperkecil variabilitas biologis antar
hewan uji yang digunakan, sehingga dapat memberikan respon yang
relatif lebih seragam terhadap rangsang kimia yang digunakan
dalam penelitian ini. Pengelompokan hewan uji dilakukan secara
acak, yaitu setiap anggota dari masing-masing kelompok perlakuan
memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Mencit
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan mencit galur
BALB/c sebanyak 36 ekor, yang terbagi ke dalam 6 kelompok,
yaitu 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan.
Alasan penentuan waktu pemberian induksi nyeri pada
mencit yaitu, dikarenakan ibuprofen sebagai kontrol positif dalam
penelitian ini, memiliki onset of action sebesar 30 menit, yang
artinya bahwa ibuprofen akan mulai memberikan efek sebagai
analgesik setelah 30 menit pemberian oral. Waktu 30 menit tersebut
juga sudah merupakan hasil optimasi yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Induksi nyeri yang digunakan dalam penelitian ini
adalah asam asetat. Asam asetat yang diinduksi secara
intraperitonial akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut
mencit. Nyeri tersebut disebabkan oleh karena sifat asam dari asam
asetat yang akan menimbulkan iritasi atau inflamasi lokal yaitu
pelepasan asam arakidonat dari jaringan fosfolipid melalui jalur
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
ew uj y g d gu ,,,,,, sssse ggggggggggaggggggggggg d p e be e
latif lebih seeeeeseeees rarararararrararaagagagaagaagagagggaam m mmmm mmm ttetetteteteerhrhrhhrhrhrhrhrhhrhhadaddadadaddadadadadda apppappppppppp rr rrrr rananananananna gsgsggsgsgsgsgsgggssg anaananananannnaanng gggg g ggg kikkkkkkkk mia yang
alam penennnnneleleleleleleleleelle itiitititititititititititiaiaiaiaiaiaiaiaiiaiaan n inininininininiininnii..i.ii..... PPPPPPPPPPenenenenneneneneeengeggegegegeggegeeelololololollololoolool mpmpmpmpmpmpmpmmpmmpokokokokokokokkokkkkananaanananananana hh h hh hhhhewwewwewewwwwewe ananananannanann u uu u uuuuuujjijjjijijjjijjjiiji d ilakuk
cak, yayayayayyaayaaayay itititiititititittuuuuuuuuuu sesesesesseeeeetititititittitttt apappappapapapapapapp aa a aa a aaaaaanngngngngngnggogogogogogotatatataata d d d d d darararararari i i i i i mamamamamamasisisisisisingngngngngng-----mamamamamamamaammamammmm sississisisiingnngnngngngngngggg kk k kkkk kkelelelelelellelellomomomomomomoomommpop k
emimmimimimimimimilillililillikikkikkikkikkk kkk kkkkkkesesseseseesessesesemememmmmeemmeemmeee pappapapapatatttatatannnn nnnnnnnn yaaaaaangngngngngngnnn s ss s ssamamamamamama a aa a ununununununtutututututukk kkkk didididididijajaaaajajaajaajaaddididididididididikakakakaakakakakakaannnnnn nn sasasaasaasass mmmmpmmmmmm e
angngngngng d d ddigigiggigunununununakakakakakakanananan d alllamamama p p ppenenene elelelellititititiitiaiaian n ininininni ii i mememmerururupapaappapp kakakakaakann nnn mmememememen
AAAAALBLBLBLBL /c/c/c/cc/c seeeeeebababababaanynynyyakakakakak 33 366 66 ekekekeeke orororo , yaaangngngg ttteree babaabaagigigigigigi kkkkkke ee ddadaadalalalalalam m m 6 6 6 6 kk
aaaaitittititu u uuu 22 2 kekkekekkellloooll mpmmpmpokokokok k k konononntrtrolololol d d ddan 44 keelee ommpopopopok kk k pepeperlrlrlakakakakuauauauauannnn.
AlAAlAlAlasasasasa ananana p pppenentuanananan w ww wakakakaktututuu ppppeememembebeberiririiananan iii iindndnnddn ukukukukksisisisisi n nnn
encncnccn ititititt yyaiaiaiaiaia tututtu,,,, didididiikakakakkk rerreenanann kakakakakaannnn ibibibibibupupupuproroorofefefefefenn n seseesebababbabab gagagai i ii kokokokookk ntntntn rororol ll l popopoppp s
enelililiitititiiianananan i i ininininn ,, mmememeemmm mimimimillil kikikik onononsesesett t ofofoff a a aaccctitititionononon seseseseebebeebebesasasasar r r 3030303300 m
tinya babbabbahwhwhwwwwa a a a ibibbibi uupupupupuprooroooofeffefefeef nnnnn n akakakananan mmmmmmmulululllaiaiaiia m mmmemeememembebebebeberiririkakkakakan efe
nalgesik setetetetelalalalah hh h h 303030303 mm menenenne iitit p pppeeembmbmbmberererere iaiiaiaan nn ororororo alalalalal. WaWWaWaWaW kkktk u 30 men
ga sudah merupakakakakakannnn n hahahahahahhasisississis llll opoppoppoptititititit mamamamm isi yang telah dil
52
siklooksigenase dan menghasilkan prostaglandin di dalam cairan
peritoneal mencit. Prostaglandin tersebut yang selanjutnya
menyebabkan rasa nyeri dan meningkatkan permeabilitas kapiler.
Ibuprofen sebagai kontrol positif akan bekerja sebagai analgesik
dengan menghambat pada jalur siklooksigenase, sehingga
menghambat terbentuknya prostaglandin. Terhambatnya
pengeluaran prostaglandin akan mengurangi respon nyeri maka
geliatan pada mencit juga akan berkurang (Vogel, 2002; Marlyne,
2012).
Induksi nyeri dari asam asetat akan menimbulkan geliat
pada mencit, yang kemudian jumlah geliatnya dihitung dan
kemudian dilihat rata-rata nya dari setiap kelompok uji dan dihitung
persentase proteksi sebagai analgesik dan persentase efektivitas
ekstrak terhadap kontrol positif ibuprofen. Suatu bahan uji dapat
dikatakan memiliki efek analgesik jika terjadi penurunan jumlah
geliat pada kelompok uji jika dibandingkan dengan jumlah geliatan
pada kelompok kontrol negatif.
Hasil perhitungan jumlah geliat rata-rata mencit
menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah geliat rata-rata
mencit pada kelompok kontrol positif maupun pada kelompok dosis
ekstrak bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, hal ini
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak dan kontrol positif dapat
mengurangi terjadinya geliat pada mencit. Semakin sedikit jumlah
geliat rata-rata yang diberikan oleh kelompok mencit menunjukkan
semakin baik efek analgesik pada suatu bahan uji. Dari hasil
perhitungan, dapat dikatakan bahwa ekstrak etanol 80% daun M.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
e ge u p os g d a aaaaa e gu g espo y
eliatan pada memememencncncnciiiit ttt jujujujujugaagaga aaakakakakakak n n n bebebeberkrkrkrkkrkururuururanananangggg (((((VoV gel, 2002;
012).
InInInIndududud kskskssk i i i i nynynynynynyererere ii i i dadadad ririri a a asasasasam m m m asasasa etetetetattatatatatat aa a a kakakakakak nn n n n memememem ninininin mbmm ul
adaaaa m mm mmenenennciciciccit,t,t, yyyyanananang g gg g kekkk mmumumumummm didididianananan j j jumumumumlalalaahhh h gegeeeegeelililil atatataatnynynyynyaaaaa ddidid hi
emumumuumumudidididdianananaan d ddd ddiililllilihihihihihi atatata rrrata-rararar tatatat n n nnyayaya d d d dddaarari iii seseseetitititiiapapapa kk kkkelelelelle omomommmpoppopopok kkkk ujujujujjiii i i i dadadadadd
eeerrsrsrsenenenntatataasesesese pppprororroteteteeksksksksksii iii sesessebbbbbbagagagagaiaa anaanalglglglgll esesesesik ddddddananana p pperererrrre seseseseenntnntasasasa ee e e
kkkkststststs rarararr k k tetetetet rrrhhhrr adadadadapapapp k kkonononntrtrolololol p pp positi if iiiibuprprp ofofofofenenen. SuuSuSuaaatttattu uu uu babababahahahahahahannnnnn
kakakakkatatatatatt kakakakk n nn n mmememememm mimimimilill ki efek kk ananananalalalalgegegegesisisisikk k jijijijikakakk ttttererererjajajaadididiiii p p ppenenene urururuururununununa
eliiiiiatatatata p pppppadadadadada aa a kekeeekeekekelololololompmmpmpokokokokokok u uujijijijiji j j j jjjikikikikki a a aa dididididid bababababaandndndndndinnnngkgkgkgkgkgkananan d d d dddeenenennee gagagagannn jujujujuj mlmlmmmm a
ada kkkkelelelelelomomomomompopoppop k kk kokookkokokk ntntntrororor l nenenegagagatitiitif.f.ftttt
HaHaHHasissiiil l l l pepepepeerhrhrhrhr ititittiitunnnununnu gagagagagaannn jujujujuujumlmlmmlmlmlm ahahahahah ggggggeleleleeliaiiaiai t ttt t rarar ta-rata
enunjukkan nnn babbababahwhwhwhwh a aa teetetet rdrdrdr apapapatatatat p p ppp enenene ururururununununu ananananan jj j j jumumumu lah geliat
encit pada kelompokokokokk kkk kkonoonononntrtrtrrrrolololool popopopopop sisisisisiss titititiifffff mmmaupun pada kelom
53
crenata pada ke 4 dosis tersebut memiliki aktivitas sebagai
analgesik.
Jumlah geliatan tersebut selanjutnya digunakan untuk
menghitung persentase proteksi bahan uji, yaitu kemampuan bahan
uji dalam mengurangi respon geliat mencit yang disebabkan induksi
asam asetat, persentase ini menggambarkan kemampuan bahan uji
dalam menurunkan geliatan pada mencit. Persentase proteksi
dihitung dengan membandingkan jumlah geliatan kelompok uji
dengan kelompok kontrol negatif. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa, semakin meningkatnya dosis ekstrak yang diuji dalam
penelitian ini, maka semakin besar potensinya dalam menurunkan
jumlah geliatan mencit dan semakin besar pula persentase
proteksinya. Dari persentase proteksi ini dapat dilihat, dosis yang
dapat efektif sebagai analgesik yaitu, dosis pada kelompok
perlakuan yang memberikan hasil persentase proteksi lebih dari
sama dengan 70%. Jika dilihat dari persentase proteksi setiap
kelompok, maka dapat dikatakan dosis yang efektif sebagai
analgesik yaitu dosis KP II, KP III dan KP IV (Vogel, 2002).
Persentase proteksi tersebut kemudian dihitung persentase
efektivitas bahan uji terhadap kontrol positif ibuprofen. Efektivitas
menunjukkan efektivas bahan uji sebagai analgesik bila
dibandingkan dengan kontrol positif ibuprofen pada penelitian ini.
Persentase efektivitas dapat dilihat dari perbandingan persentase
proteksi kelompok dosis uji terhadap persentase proteksi dari kontrol
positif ibuprofen. Hasil perhitungan pun menunjukkan bahwa
kelompok perlakuan III dapat memberikan efektivitas sebagai
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
e u u ge a aaaaa papappp d e c . e se se
hitung dengagagan nn n memememembmbmbmbmbmbaanana dididdididinngngngn kakakakannn n jujujujujujumlmlmlmmlm ahahahahah g g geliatan kelo
engan kelellelele ommomomompppopp k k kkkk kokokookk nnnntrtrrtrolololololoo nnnnnegegegegataatatattifififiiif. HaHaHaHaHaH ssisis l lll l ppppperererrhihihihihitutututt ngngngan men
ahwa,a,a, sesesesemamamakikikiik n n n n mmmemememm nininin ngngngkakakatntntnyayayaya dd ddosososo isisiss eeee ee eksksksksksstrtrtrrtrakakakkk y y yyanannanana g gg di
eneeeelilililitititittit ananan i i iininininn ,, , mamamamakakakak semmmmmakakakakinininin b b b besesesesarararar p p ppototototenenene sisisis nnynynynynyn a a aa dadadaalalalalaammm mm mem
mlmlmlmmlahaahahahah g gelelelelee iiaiaiaiaiaatatataannn n mencncncn ititititi d d dd ddananan sememmmakakakakakinininin b b bbbesesesararararaaa p ppppululullullaa aa aa p
rrotoototekekekekekksisisisiisinynynyyn aaaa.aa DaDaDaDariririrri peppepersrsrsrsenenenentatatatasess prororottttttekekekekksissssis inininni i iii dadadadaddapapapapat t t t dididididililillil hahahahaatt,,t,, ddddd
aaaapapapapapatttt efefefefefekekekkekktitititif f f f seseses bababagagagg ii ananaanalgesiiikkkk yayayaititittu,u,u,u dododosisisisisss ss papapaadadadadadada
erlrlrllrlakakakakaakuauauauau n nn n yyayayayayy ngngngng m emberiririikakakakannnn hahahahasisisis lll pepeppersenenntatatataseseses p ppppprorororoteteteeeeksksksksk iii ii
amamamaam dd d dd dennnnngagagannn nn 70707070700%.%.%%.%.% J J Jikikikikika a a a dididididilillililil hahahahahah t t tt dadddd riririiri p p perererseseseeenntntn asasasaseee prprprrp otototoo e
elompmmpmpppokokokokok, , mamamamakakakakakkak dadadadapapapap t t t didiikakakak tatatakakakakan n n n dodododosisisiiis s s s s yayayaayangngngng ee eeeefefefeff kti
nalgesiik kk k k yayayaititittittu u u u dodododod sisisisiisss s KPKPPKPKPKPKKP IIII IIII,I,I,I, KKK P PP IIIIIIIIIIIIIII dddadadaadadannn nn KPKKPKPK II IIIV V V V (V(V(VV(V( ogogoggele , 200
Persssenenenentatatatasesesesse p p prororooteteteteksksksi ii tetetetersrsrsssr ebebebbbutututt k kk kkkemememememududududu iaiaiaian dihitung
fektivitas bahan ujijijjii t ttterereerrhahahahahahahadadadadadaadappp kokokokokookontnttntnn rorooror llll positif ibuprofen.
54
analgesik yang setara terhadap kontrol positif ibuprofen, dan
kelompok perlakuan IV dapat memberikan efektivitas sebagai
analgesik yang lebih besar terhadap kontrol positif ibuprofen pada
penelitian ini.
Hasil geliat dari setiap kelompok mencit kemudian
dilakukan analisis secara statistika untuk melihat adanya perbedaan
hasil antar kelompok. Analisis statistika dilakukan dengan anova one
way dan uji lanjut LSD. Hasil statistik menunjukkan bahwa
kelompok perlakuan kontrol positif dan ke empat kelompok
perlakuan, menunjukkan efek analgesik yang berbeda bermakna (p <
0,05) terhadap kelompok negatif, sehingga dapat dikatakan bahwa ke
4 kelompok perlakuan memiliki efek analgesik.
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa, dalam
penelitian ini, KP III (6,75 mg/20 g BB mencit) memiliki potensi dan
efektivitas sebagai analgesik yang setara terhadap kontrol positif
ibuprofen, sedangkan KP IV (9 mg/20 g BB mencit) merupakan
dosis yang dapat memberikan potensi paling besar sebagai analgesik
dan melebihi potensi dari kontrol positif ibuprofen pada penelitian
ini. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut setelah ini untuk
mengetahui berapa dosis optimal maksimum sebagai analgesik dari
ekstrak etanol 80% daun M. crenata. Efek analgesik yang
ditimbulkan oleh ekstrak etanol 80% daun M. crenata tersebut, dapat
menjawab teori pada latar belakang, yaitu bahwa pada penelitian
sebelumnya didapatkan hasil, adanya efek nyaman hilangnya rasa
pegal setelah mengkonsumsi ekstrak etanol daun M. crenata pada
wanita pascamenopause, hal tersebut mungkin dikarenakan adanya
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
s e o po . sssss s ssss a s d u de g
ay dan uji lalalalalanjnjnjnjnjjutututt L LLL LLLSDSDSDSDDSDD. HaHaHHaHasiisisiisilll ll stststsstatatatatisisisisistitititit k kkk menunjukk
elompokkk p p pppererererrlalallalakukukukkukuuananana kkk kkkonononoontrtrtrtrtrolololololl p p pposososossititititittiffifififi dd ddd danananana k k k kke e e empat
erlakkuauuauaannnn, , , mememeenununuununjnjnjnjjjukukukuukukukkakakakan n n efefefekekek a aa ananananalglglggesesesikikkkikik yyyyy yy yyananananang g g g bebebeeerbrbrbbr ededededde a aa berm
05555) ) ) tetteteteerhrhrhadadadaddapapapapp kkkkelelele omomomommmpppokkkkk nenenenegagagagatititit f,f,f,f, s s ssehehehehinininingggggggga a a dadaaaadaapapapapaat t t t didiidid kakakakakatatatatakakkk n
kekekekekelololoooompmpmppmpm okokokokokk pepepeperlrllrlrlakakakakuan memememimimimimmilillililil kikikikii e e efefff kk kkk ananannalalalalgegegegesisisisis k.k.k.kk.
DaDaDaaD ririririri h h hhasasasasiliilill pepepeperhrhrhrhhrhititititi unununu gan teteteersrsrsebebebeebutttt mmmmenenenenununununjujujuujuujj kkkkkkkkkkanannn b b b bbahahahhah
eeeenenenenenelililitiiananananan inininin , , ,, KPKPKPKP I IIIIII (6(6( ,7,7,775555 mg/20 0 0 g g BBBBBB m mm menenencicicit))t)t) m mmmmmemememee illllikikikikikiii ii
fekekekkektititittt vivivivvivitatataass s sesesesebabababagagagagai analgegegegesisisisik k kk yayayay ngngngn ss ssetetete ara aa teteteerhrhrhrhhhadadadadaa apapapa kokokokokonnnn
uppppprorororofeffeffefen,nnn ssseededdeddeedanananangkgkgkgkkgkanananan KPKPKPKP I I IIVVVV (9(9(9(99( mgmgmgm /2/22/2/220 0 0 000 g g g BBBBBBBBBBB mm m menenenciciciciic t)t)t)t)t
osis yayayayaangngngngng ddddddapapapatatatatta mmm memememmbebebeb riririkakakannn popopoteteetensnsnsnsi i i papapapalilliliiinngngngngng b bbb besesesese arararar s s s sebebebebebaga
an meleleleel bibibb hihihii pp ppototototeneenennnsisisis ddd d ddaraarrarara i iii i kokokontntntrorororooolllll popopooosisisisitittitifff ibibibiibupupuppupuprororrofeffeffeen pada
i. Perlu ddddilililii akakakakukukukuukanaanan pp pppennnelelellititititiaiaaannn nn lelelel bibibibiiih hh hh lalalaaanjnjnjnjn uuut setelah
engetahui berapa doddododoosisisisis ssss s opopopopopptititittimamammmam l l llll mammamamam ksksksksk iiimum sebagai ana
55
efek analgesik dari daun M. crenata. Nyeri yang dirasakan oleh
wanita pascamenopause tersebut berasal dari terjadinya penurunan
fungsi ovarium yang mengakibatkan hilangnya estrogen, kadar
estrogen yang menurun akan berdampak pada meningkatnya sekresi
berbagai sitokin seperti Interleukin-1 (IL-1), Interleukin-6 (IL-6) dan
Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α). Ketika terjadi peningkatan
kadar sitokin proinflamasi tersebut dalam tubuh, maka sitokin
tersebut akan merangsang terjadinya nyeri. Sitokin IL-1, IL-6 dan
TNF-α akan berpengaruh pada neuron sensoris, dan secara langsung
dapat merangsang nosiseptor dan secara tidak langsung akan
merangsang terbentuknya prostaglandin, menginduksi terjadinya
sensitisasi perifer, dan terjadilah respon nyeri. Efek analgesik dari
ekstrak etanol 80% daun M. crenata kemungkinan akan dapat
mengurangi jumlah dari sitokin-sitokin tersebut dan menghambat
sensitisasi nyeri yang kemudian menghambat terbentuknya
prostaglandin, sehingga respon nyeri yang dirasakan oleh wanita
pascamenopause tersebut akan berkurang (Ganong, 2002; Laswati,
2009; Silalahi, 2012).
Adanya efek analgesik dari ekstrak etanol 80% daun M.
crenata, dapat juga dikaitkan dengan kandungan senyawa yang
terkandung didalamnya. Penelitian ini juga melakukan identifikasi
terhadap golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol
80% daun M. crenata. Identifikasi yang dilakukan yaitu identifikasi
terhadap golongan terpenoid, dan flavonoid. Alasan dilakukan
identifikasi terhadap terpenoid dan flavonoid, karena dalam
penelitian sebelumnya telah dilakukan skrining fitokimia dari daun
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
d s o p o ss eeee sebu d ubu ,
rsebut akan memememerarararangngngngsasassasanggngng tt tteeeere jajajjajadidididinynynynya aa a a nynynyynyererereri.i.i.ii. S itokin IL-1
NF-α akkkkananann b b b bbeereee pepepeppep ngngngnngararararuhuhuhuhuhhuh p p p padadadadadadda a aa nennenen uruururononoonno ssssenenenenensososooss riririririr s,ss,s,s, d d dddana secar
apat mmememememerararar ngngnggsasasasangngngngggg n nnnosososisisiisepepeptototoor r rr dadadadan n n n seseeesesecacacacaccac rarararra t t ttididididdakakakkak lang
eraaaangngngnggngsasasangngngngng teteteeteerbrbrbrbenenenentutuututut kkkknk yyayayayayyy p p pprorororoststststagagagaglalalalandndnddiniinin, , , mememememmm ngngngnngininninindudududud kkskk i
ensnsnsnsn ititittttisisisiisasasasasiiiii ppepepepep riririririfefeffefer,rr,r, dadd n n nn tetetet rjrjrjrjjrjadadadadadadililililahahahahah resesesspopopopon n n nynynynyerereri.iii E EEE Efefefefefefek kkk ananananana
kkkkkstssts rararakkkk kk eetetetetaanananana ololololoo 8 8 880%0%0%0% dd d dddauauaua nnn M. ccccrererenannn taaa kekekekekkemumumumunnngngngnggkikikkik nananaan nn aa
eeeeengngngnnn uruuranananana gggiiigg j jjjumumummlalalahh h dadadariririri s itokin---sitoookikikin nn n tetetersrsrsebbebebuutututututu dd d danannnn mm mmmm
ensnsnsnsititititi isisisisisasasassii nynynynyererereri yayy nggg k k kkememememududududiaaan n nn mememengngngnghahahahaaaambmbmbmbmm atatatt t ttt teeee
rosssstatatat glglgglgglanannnndididididdin,n,n,n, sesesesehihihihiingngngnggagaaga rerererespspspponononon nnnnyeyeyey riiii y yy yananang g g ddididddirarararasasasakakakakak n n n n o
ascamammmmmenenenenopopopopopauaauaua seseseee tt t ererersseses bububub t t t akakkananan b b bererererkukukukurarararangngngnggg (G(G(G(G(Ganananana onononnong,g,g,g, 2 2 2200
009; Siiiilalalallalalalahihihiihhi,,, , 20202020121212122).).).)
Adananananyayayaya e e eefefefefekkk k anananna alalalgeegegeg sssis kkkkk dadaddaad riririri ee eekskskskskstrtrtrrakakakaka etanol 80%
renata, dapat juga dididididikakakakakakakaititititttkakakkkakkann n n n n dedededededdengngngngn aaan kandungan seny
56
M. crenata dan didapatkan hasil bahwa daun M. crenata
mengandung terpenoid dan flavonoid (Laswati, 2009). Hasil dari
identifikasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol
80% daun M. crenata tidak mengandung senyawa golongan
terpenoid, hal ini mungkin disebabkan kandungan terpenoid yang
terkandung dalam daun M. crenata sudah tertarik dalam pelarut-
pelarut sebelumnya yang sifat kepolarannya mendekati sifat
kepolaran terpenoid, yaitu pelarut non-polar n-heksana dan pelarut
semi-polar etil asetat, sehingga saat pada proses ekstraksi terakhir
dengan etanol 80% yang sifat nya lebih polar dibanding pelarut lain,
tidak ada lagi terpenoid yang dapat diekstraksi.
Hasil identifikasi terhadap flavonoid menunjukkan bahwa,
ekstrak etanol 80% daun M. crenata mengandung senyawa golongan
flavonoid. Dilihat dari timbulnya warna kuning pada plat KLT
setelah disemprot dengan penampak noda asam sitrat borat dan
timbulnya warna kuning ketika pada plat KLT lain diberikan uap
amonnia. Alasan flavonoid dapat larut dalam ekstrak etanol 80% ini
dikarenakan sifat kepolaran dari flavonoid. Flavonoid memiliki
sejumlah gugus hidroksil, dan ada pula flavonoid yang terikat dengan
suatu gugus gula dalam strukturnya, maka flavonoid yang polar
tersebut akan cukup larut dalam pelarut polar seperti etanol, metanol,
butanol, air dan lain lain. Flavonoid merupakan salah satu golongan
senyawa yang terkandung dalam tanaman. Salah satu fungsi dari
flavonoid itu sendiri adalah sebagai analgesik. Salah satu contoh
flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai analgesik, yaitu quercetin.
Terdapat kemungkinan daun M. crenata mengandung quercetin
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
e u sebe u y yay ggggg ss epo y e d
epolaran terpppenenennoioioioio d,d,d,d,d,d, y yy yyaiaiaiaia tutututu pppppellelelelarararrutututut n nn nonononon-popopopop lalallalar n-heksana
emi-polaaar r r eteteteetililililil a a aaseseseses tatatat t,,t,, ss sssehehehehehehe ininininnnngggggggga a a aa sasaaaatatatata p p ppadadadadda a a a a prprprprrosoosososeseses ekstrak
engannn eeeeetatatatanononol l ll 80808080% % % %% % yayayayangngngn s s sififfatatat n n nnyayayaya l l llebebebe ihhhihihih ppppp pp ppolololololarrararar d dd ddibibibibbananananndididd ng p
dakk k k adadadaadadaa lalalalagigigigg t t ttttererererpepepepenonooononoididididd yyyyyyanananana g gg g dadadadapapapapat t t t didididiekekekekststststraraarakskssskssi.i.i.i
HaHaHaHHaaasisisisisis lllll ididididideene tiiifififififiikakakakak sisisisii teteterhrhrhrhhadadadaadappp f ffflalalalalavovovoonononoidididdid mememememennunnnun njnjnjnjnjnjukukukkuku k
kkkkkstssts rararakkkk kk etetetete aannnaa olololololl 88 80%0%0%0% dd dddauauauaun nn n M.M.M creenananaatatata mengngngngananana dududududuunnnggggn ssssenennenyayayaawwww
avavvavavooooononnoidididdid. DiDiDiD lilililihahahah ttt dadaddaririii t tttimii bub lnyyayy wwwararararnananan k kkunununniinnnnnggggg papapapadadadadaada
etettetetelalalalaah h h hhh didididiseseeesesempmmpmprorororot denganananan p pp penenenenamamammpapapakk k k nodadadada a a aassaassaasaam mmmm sisisisitrtrtrtrt atattatat
mbmbbbbbulululululnnnynyn a aaa wawawaaaaarnrnrnrna aa a kukukukukukuninnnnn ngngngng k k k kkketetetetikikikikiki a a a papapapadadaddd p pp plallalalatt t KLKLLLKKLT T T T lalalallaininininin d d d ddiib
monnninininiiaaaa.. AlAllAlAlAlasasasananannnn flflflavavavvononnnoioioid d d dadadapapap t tt lalalalarurururut t t t dadadadalallaalalaam m m mm ekekekekekkstststs rararararak k k kkk etan
karenaakkkkkananan s sssifififfatatatta kk kkeppeppeppooooolallalalalarararararr n nn dadadadaaariririiriri ff ffflalalaal vovovonononononoiddididi . FlFlllFlaaava onoid
ejumlah gugggusususus h hhhidididiidrororookskkskssilililil, dadadannn n adadadadddaa a pupupupulalaala f ff flalalalalavovovovoononononoiiid yang teri
uatu gugus gula daddadadaalalalalaammmm mm stststtttrururuktktktkktkktururruruurnynynyynyaaa,a maka flavonoid
57
melalui pendekatan kemotaksonomi, karena pada penelitian lain
ditemukan adanya kandungan quercetin pada daun M. quadrifolia
dan M. minuta yang masih satu genus dengan M. crenata.
Mekanisme quercetin bekerja sebagai analgesik, yaitu dengan
menghambat kerja enzim siklooksigenase, yang akan mengurangi
produksi prostaglandin oleh asam arakidonat dan mengurangi rasa
nyeri. Selain itu, quercetin juga dapat menghambat degranulasi
neutrofil sehingga akan menghambat pengeluaran sitokin, radikal
bebas, serta enzim yang berperan dalam peradangan. Mekanisme
tersebut sesuai dengan jalur mekanisme nyeri yang ditimbulkan oleh
induksi nyeri dalam penelitian ini, yaitu asam asetat. Maka terdapat
kemungkinan bahwa efek analgesik yang ditimbulkan dari ekstrak
etanol 80% daun M. crenata didapatkan dari mekanisme kerja
senyawa flavonoid sebagai analgesik yang mungkin terkandung
didalam ekstrak tersebut. Lebih lanjut, perlu dilakukan penelitian
lebih spesifik untuk mengetahui senyawa yang berperan dalam
aktivitas daun M. crenata sebagai analgesik dan juga senyawa
flavonoid yang terkandung didalam daun M. crenata (Yasuda et al.,
2005; Patel, 2008; Sulistyawati, 2016).
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
ye . Se u, que ce juuuuugagaggg d p e g b
eutrofil sehingnggnggagagaga aa a akakakakakakan nnn mememeeengngnghahahahah mbbmbmbmbbataatatatt p p pp penenennengegegeluaran sitok
ebas, sererrtatataa ee e e enznznznn imimimimimimm y y yyyannananna g gg ggg bebebebebebeberprprprpererererere ananann d d d dddalalalalamamamamam pppp ererrereradadadadaddanaa gan. M
rsebutututt s s ssesesese uauauaai i ii dedededdengngnnngngngananann j j jalalalururur m m mmekekekekananananisisisi memememe nnnnnn nnnyeyeyeyeeriririii y yy yyananananang g gg g dididd timb
duuuukskskskssi i i ii nynynyyererererri i i ddadadddadalalalal mm mm pppeneeeeeeeeliliilititititianananan i i i inininini, , , yayayayaititittu uuu asassasamammmmamm asasasaa etteteetatatatatat. . MMMMa
emumumuumumungngngnn kikikiikik nanananan nnnn bababbabahwhhhh a efefefefefe ekekekek a aanananalglglglglglgeesikikikikk y yyyananang g gg didiididid titititimbmbmbmbmbmm ululululululkakakaakaann n nn d
anannanololololl 8 88880%0%0%%%0%%0 dadadadaad unununun M.M.M.M cc ccrerer nan taa dididididd dadadadadd patktktktktkkanananan dd dddaararrrra i i i mememeekakakakak nnnn
eeeenynynynynyn awawawaa aaa fffllff avavavavonononnoioioiddd sessebabababagagggai analalallgessis k k k yayayangngng mummumummumungngngn kikkiikiinnnnn
dadadaddalalalalal mmm mm ekkekekekststststrarararakk k k tersebuttt.. . LeLeLeLebibibibih h hh lalalanjnjnjnjutututu , pepepeperlrlrlrlu uu u didididdd lalalal kukukukukukakakakakannnn
biiiih h h hh ssspss esesesse ifififififikikkkikkikk unuunu tttukukukukukuk m m mmenenenengegegeetatatatahuhuhuhuuhui i i i sesenynynynyawawawaaa yayayayay ngngngn b b bbbererererpppe
ktiviiiitatatataas s s s dadadadadaunuununu M.M.M.MMMM c c ccreeeenananatatta sesesebababagagagagai i ii ananananalalalalalgegegegegesisisiiik kkk kk dadadadadannn nn jug
avonoiiid dd d d yayayangngngngnn tetteteterkrkrkrrkkananannanduddduduududungnngngngngg d dd idididalalalllamamammamamma d d dddauauauaun nn M.M.M.MM c c cccrererrer nananata (Ya
005; Patel, 222200000000008888;; ;;; SuSuSuulillilistststs yayayayy wawawatitititi, 202020202 111166666).))).
60
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Ekstrak etanol 80% daun M. crenata dengan dosis
2,25; 4,5; 6,7; dan 7,2 mg/20 g BB mencit dapat
menimbulkan aktivitas analgesik melalui uji dengan metode
geliat.
7.2. Saran
Perlu dilakukan penelitian toksisitas akut dan
kronis untuk menunjang tingkat keamanan penggunaan
daun M. crenata sebagai sediaan herbal. Perlu juga
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan
senyawa dalam ekstrak etanol 80% daun M. crenata yang
berperan dalam menimbulkan efek sebagai analgesik.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK... MADINA SALMA K
menimbulkaaannnn akakakakakktititititit viviviivivitatatasssss ananananannalalalalalgegegeg sik melalui uji deng
geliatatata ...
2. SaSaSaSarararaarr nnnnn
PPPerrrlrlrlrrrlu ddidididdd lalalalakukukuukakakakan n n n pepepepenenennelililiititititianannannan t t tokokokokoksisisiiisisisitatataat s
krrkrkrkrooonononoonisisisi u uu ntntntukukuk m mmenenenunununjajajajangg t ttininingkgkgkg atattat k k kkeeaaaeae mamamamananananaan nn nn pppp
dadadaddaaaunununun M.M.M.M.M cc ccrererenananaattatt sebababaagai ii seseseedidididiaaaaaaa nn n heheheheherbrrbrbr alalal. . PPPP
didididilalalakukukuk kakakakan nn n peppeneenelililiitititit ananaan lelelelebibibbih h h lalaalanjnjnjn ututut m mmmenenene geggegegenanananai
seseseesennynyyynyn awawawawaaa a dadadad lalalam mmm ekekekekstststrararaak k k k etee anananol 80%0%0%0% dd ddauauauuaunn n n M.M.M.MMM. c c cccr
bebebebb rprprprrperererrerrrananann d ddalalalalamammm m mm enenenimimimimbubuubulklklklkanananan e e efefefefek k k seseeeees baabaababagagagagg i anananananalalala ge